POPULARITY
Categories
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Sherly dari Paroki Maria Kusumah Karmel di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. 1 Tesalonika 4: 13-17a; Mazmur tg 96: 1.3.4-5.11-12.13; Lukas 4: 16-30.MENINGGAL BERSAMA DAN DALAM KRISTUS Tema renungan kita pada hari ini ialah: MeninggalBersama dan Dalam Kristus. Sebagai orang Kristen, kita percaya bahwa hidup kitadimulai, dijalani, dan akhirnya berakhir di dalam Kristus. Ketika kitaterpanggil untuk meninggal bersama dan dalam Yesus Kristus, itu berarti kitatidak lagi memandang kematian sebagai akhir yang menakutkan, melainkan sebagaipintu masuk menuju kehidupan yang kekal. Kematian Kristus di kayu salib bukanlah sebuahkegagalan, melainkan pernyataan kasih Allah yang total dan sempurna bagimanusia. Maka, meninggal dalam Kristus berarti menyerahkan hidup kitasepenuhnya ke dalam tangan-Nya, yakin bahwa kasih-Nya lebih besar daripadamaut. Makna ini sangat relevan bagi hidup manusia saat ini.Dunia modern sering kali menghindari pembicaraan tentang kematian, seakan-akankematian adalah musuh terbesar yang harus dijauhkan sejauh mungkin. Namun, imanKristen justru memandang kematian dalam Kristus sebagai kemenangan. St. Paulusmenegaskan: “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Filipi1:21). Artinya, selama hidup kita diarahkan kepada Kristus, maka kematianbukanlah kegelapan, melainkan jalan menuju kepenuhan persatuan dengan Allah. Kematian dalam Kristus juga mengajarkan kita untukmenjalani hidup dengan penuh makna dan tanggung jawab. Jika kita menyadaribahwa hidup ini fana, kita akan lebih berhati-hati untuk mengisinya dengankasih, kebenaran, dan pengabdian. Kita tidak lagi terikat pada hal-hal duniawiyang sifatnya sementara, melainkan berusaha mencari yang kekal. Dengandemikian, kesadaran akan kematian dalam Kristus membebaskan kita dari ketakutanyang sia-sia dan memberi keberanian untuk hidup dalam terang kasih Allah. Tugas orang Kristen adalah mewartakan kebenarankematian dalam Kristus sebagai sebuah pengharapan yang mendasar. Dunia hausakan pengharapan, apalagi ketika berhadapan dengan penderitaan, sakit, dankematian. Melalui kesaksian iman, kita dipanggil untuk meneguhkan sesama bahwakematian bukanlah titik akhir, melainkan awal dari kehidupan baru bersamaAllah. Hal ini bukan hanya diwartakan melalui kata-kata, tetapi terutamamelalui cara kita hidup: hidup yang penuh damai, sabar, dan kasih, meski ditengah kesulitan. Warta pengharapan ini juga harus menjadi kekuatan dalampelayanan. Orang Kristen dipanggil untuk hadir bagi mereka yang sedangmengalami penderitaan dan kehilangan. Umat Kristen Tesalonika menerima anjuranSanto Paulus supaya menghibur perasaan duka atas meninggalnya seseorang yangdikasihi, dengan menyongsong hari kematian masing-masing orang dengan sukacitadan pengharapan. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Allah penuhilah kami dengan iman yang kuat tentang pengharapan akankehidupan abadi bersama Dikau di dalam kemuliaan dan kebahagiaan yang tidakakan berakhir. Salam Maria penuh rahmat … Dalam nama Bapa …
Setelah penantian 60 Tahun akhirnya TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 Bukti Tuduhan Pengkhianatan Presiden Sukarno Terbantahkan hal tersebut penting bagi Keluarga Soekarno terutama Ibu Sukmawati.
Khutbah Jumat: Makna Islam ini merupakan rekaman khutbah Jum’at yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, Bogor, pada Jum’at, 28 Shafar 1447 H / 22 Agustus 2025 M. Khutbah Jumat Pertama: Makna Islam Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk menjelaskan […] Tulisan Khutbah Jumat: Makna Islam ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Fransiska Leliana Suryani dan Agustina Trince Ileng dari Paroki Santa Maria Ratu Rosari Reo di Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yesaya 66: 18-21; Mazmur tg 117: 1.2; Ibrani 12: 5-7.11-13; Lukas 13: 22-30.PINTU YANG SEMPIT Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-21 ini ialah: Pintu YangSempit. Pada hari ini, Tuhan Yesus menjelaskan tentang kerajaan surga yangmemiliki pintu yang sempit. Seorang siswa SMP pernah mendengar homili Pastortentang pintu yang sempit untuk masuk ke surga, memberikan rekasi keras. “Sayatidak setuju kalau ke surga pintunya sempit. Padahal saya ingin masuk bersamaorang tuaku, kakak dan adikku, juga teman-temanku. Bagaimana mungkin kami semuabisa masuk?” Mungkin banyak orang mempunyai pandangan seperti remaja tersebut tentangpintu ke surga yang sempit. Namun kalau kita mengikuti semua pengajaran Yesustentang pemuridan, makna sebenarnya tentang pintu yang sempit bukan berupasuatu bentuk fisik pintu kecil dan sempit. Makna sesungguhnya ialah sebuahkedisplinan yang wajib dimiliki dan terbentuk di dalam diri setiap pengikutKristus. Disiplin di dalam istilah Bahasa Inggris “disciple” berarti murid. Disiplin menjadi syarat utama untuk menjadi pengikut Kristus yang sejatidan mendapatkan keselamatan. Kabar gembira yang diwartakan Yesus dandilanjutkan oleh Gereja amatlah menjanjikan. Terutama tentang kebahagiaan yangabadi, orang-orang menaruh harapannya begitu kuat. Mereka tertarik, mendengarkan dengan tekun dan ingin menjadibagian dari janji tersebut. Seluruh penjuru dunia terpesona dengannya. Merekasemua ingin masuk. Kitab nabi Yesaya dalam bacaan pertama mewartakan tentang datangnya semuaorang dari segala bangsa dan bahasa untuk melihat kemuliaan Allah danmendapatkan rahmat-Nya. Yesus sendiri juga menegaskan bahwa orang-orang datang dari seluruh penjuru dunia supayadapat duduk makan bersama dalam Kerajaan Allah. Namun disipilin-lah yang akanmenentukan layak tidaknya seseorang menjadi bagian di dalamnya, untuk melihatkemuliaan Tuhan. Inspirasi ketiga bacaan hari minggu ini paling kurang memberikan kita tigaaspek disiplin. Yang pertama, orang yang ingin masuk melalui pintu sempit ituialah mereka yang harus bebas dari segala bentuk kejahatan. Yesus peringatkanbahwa percuma orang mendengar firman Tuhan dan merayakan imannya, tetapi jikamasih melakukan kejahatan, mereka tidak layak masuk. Kedua, tugas perutusan untuk membuat orang lain menjadi murid-murid Tuhanjuga sangat dituntut kepada setiap pengikut Kristus. Mereka tidak bolehmenikmati sendiri imannya, tetapi berbagi kepada yang lain dan menjadirasul-rasul yang tekun. Ketiga, kemampuan bertahan di dalam segala derita dankesulitan, akan membuat seseorang mengenal salib sebagai cara Tuhan mendidikdan melatih dirinya, karena dibalik itu adalah kebahagiaan yang abadi. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, jadikanlah kami murid-murid-Muyang sejati, yang setia pada jalan salib-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tanti dan Jhony dari Paroki Bunda Teresa Cikarang di Keuskupan Agung Jakarta, dan Pastor Peter, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Sirakh 10: 1-10; Mazmur tg 101: 1a.2ac.3a.6-7; 1 Petrus 2: 13-17; Matius 22: 15-21.WARGA NEGARA YANG JUJUR DAN ORANG KATOLIK YANG BAIK Tema renungan kita pada hari raya 17 Agustus, hari kemerdekaan RI iniialah: Warga Negara Yang Jujur dan Orang Katolik Yang Baik. Setiap datang ulangtahun kemerdekaan Republik Indonesia, perasaan bangga dobel. Rasa sebagaibangsa yang merdeka sangat kuat. Berikut, perayaan kemerdekaan ini dilakukansecara nasional dalam bentuk upacara bendera dan perayaan iman dengan liturgihari raya. Jadi ada perayaan sebagaibangsa dan sebagai orang-orang beriman. Bagi kita di dalam Gereja Katolik, hidup di dalam Negara Kesatuan RepublikIndonesia adalah rahmat yang sangat indah. Kita memiliki prinsip yang satu didalam Gereja Katolik, bahwa setiap pengikut Kristus wajib menjalani hidup didunia ini dengan cara sebagai warga negara yang jujur dan orang Katolik yangbaik. Hal ini cocok dengan makna perayaan ulang tahun Republik Indonesia, yangsecara ritual membawa kita kepada perayaan sebagai warga bangsa ini dan sebagaianggota Gereja Katolik yang merayakannya secara liturgis. Simbolisasi ritual tersebut dapat kita tempatkan sejajar dengan pesan Injilhari ini yang juga memakai simbolisasi kewajiban warga negara untuk memberikanyang pantas dari dirinya. “Berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi milikKaisar dan berikanlah kepada Tuhan apa yang menjadi milik Tuhan.” Ini terkesanbahwa kita membuat pemisahan yang tajam, namun makna lebih utama di sini ialahbahwa Tuhan berkehendak untuk menentukan arah hidup kita, termasuk bangsa dimana kita hidup dan bekerja. Makna penentuan kita sebagai sebuah bangsa sangat fundamental bagiIndonesia, terutama menyangkut definisi kebangsaan kita. Keberadaan dan hidupsebagai bangsa Indonesia memang tak bisa ada kalau tidak ada Pancasila, UUD1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita diciptakan dan ditentukan sebagai satubangsa Indonesia, dengan karunia indah empat pilar tersebut. Supaya empat pilartersebut dapat menjadi pedoman kita berbangsa, pemerintahan kita haruslahteguh, kokoh dan berkarakter baik sebagai orang-orang berbudaya Indonesia. Makna penentuan arah hidup kita dari Tuhan telah terungkapkan melaluikemerdekaan sebagai anak-anak Allah. Setiap anggota Gereja Katolik yang baikmengalami hidupnya yang telah dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kritus. Ia hidup didalam terang Roh Kudus yang diutus oleh Tuhan yang bangkit. Maka hidupnya didalam negara-bangsanya, ialah sebagai pribadi yang bersemangatkan kebangkitan.Seorang yang hidup dalam semangat kebangkitan ialah dia yang melangkah dengankaki pada tanah dan memandang penuh optimisme akan keselamatan seluruh hidupnyadi dalam Tuhan dan kerajaan-Nya. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kami dapat mewujudkankehidupan kami sebagai anak-anak-Mu yang merdeka. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Dalam episode kali ini, kita akan mengupas tuntas ayat kedua dari surat Al-Fatihah: "Alhamdulillahirabbil'alamin". Ayat ini sering kita baca setiap hari, namun sudahkah kita benar-benar memahami kedalaman maknanya? Berdasarkan penjelasan para ulama, kita akan membahas mengapa kalimat ini mencakup seluruh bentuk pujian, pengakuan akan rububiyah Allah, serta dampak spiritualnya dalam kehidupan seorang muslim.Temukan bagaimana Alhamdulillahirabbil'alamin dapat mengubah cara pandang kita terhadap nikmat, ujian, dan perjalanan hidup.
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/berita-makna-one-135608072?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-berita-makna-135608650?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkMakna Bendera One Piece yang Ramai Dipasang di HUT ke-80 RIBelakangan ini ramai di media sosial adanya fenomena pemasangan bendera serial anime asal Jepang, One Piece, yang berkibar di sejumlah rumah hingga kendaraan menjelang HUT RI ke-80. Aksi ini ditengarai sebagai sikap ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah.Riki Hidayat, warga Kebayoran, Jakarta Selatan, yang berniat mengibarkan bendera anime One Piece di depan rumahnya di momen HUT ke-80 RI, mengatakan mengibarkan bendera One Piece berarti simbol protes atau bentuk perlawanan dari rakyat yang selama ini tak puas dengan kinerja pemerintah.Bagi Riki, mengibarkan bendera One Piece bukan berarti tak lagi mencintai Indonesia. “Ini bukan soal hilangnya rasa nasionalisme ya,” dia mempertanyakan apa artinya nasionalisme jika negara tak ada upaya untuk melindungi hak warga negaranya sendiri.“Saya cinta Tanah Air di mana saya bisa hidup di sana,” ujarnya. “Tetapi Tanah Air yang saya cintai itu, bukan tanah air tempat saya membayar pajak, namun tidak mendapatkan hak yang sepadan atas pajak yang saya bayar,” ujar dia,Menanggapi fenomena tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad menganggap pemasangan bendera tengkorak bajak laut itu sebagai upaya memecah belah bangsa. Menurut dia, fenomena ini bergerak secara sistematis."Kami mendeteksi dan mendapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan memang ada upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," kata dia di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis, 31 Juli 2025.https://www.tempo.co/politik/makna-bendera-one-piece-yang-ramai-dipasang-di-hut-ke-80-ri-2053723#goog_rewardedSumber gambar: IG @dankuurrr_Terima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinBjornrappangeHossein KhoshtaghazaAldoParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalix子强 孙Bart van de KampWC Kon태엽 주Arthur NazaryanDaniel KaposiEmily HuangBenjamin SaySussanTEMAN WINDAHJohn McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackJohn ShumLuis PaezCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerJustin WilsonJayZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMatthewTakeshi YamafujiNatePatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Sophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaJin Kimivy babyJessica BruntonMark ChavezDevlin KuyekDaniel TanDawn TanNeoKimchiSpiritAnders RydbergPaulie MoraAndrew RogersPaula Bradley蕾戴PENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenAmina AljehaniJannedCamillelishan fengluan
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Daily Devotion || Makna Kematian-Nya || Ps. Steven Liem
Ketakutan seringkali lahir dari rasa tidak aman dalam hidup kita. Namun Firman Tuhan berkata, "Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan." Lalu, bagaimana kita mengaplikasikan kasih yang sempurna itu?Simak obrolannya yang asik bersama narasumber kita yang luar biasa Ibu Wendy Gunarso hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
Di episode PutCast kali ini, Kepala Suku Mojok kedatangan tamu spesial: Afthonul Afif, seorang penulis dan peneliti yang banyak menyoroti persoalan psikologi dan kesehatan mental. Obrolan ini banyak membahas soal makna bahagia yang sering disalahartikan sebagai kesenangan sesaat. Bagaimana pandangan atas kebahagiaan sejati dari sudut pandang psikologi, filsafat, dan agama?
Apa itu kehidupan? Pertanyaan ini, yang gaungnya telah melintasi lorong-lorong waktu, bukanlah sebuah teka-teki dengan jawaban tunggal, melainkan sebuah kanvas luas yang diisi dengan beragam corak pemikiran, dari goresan kuas para filsuf kuno hingga piksel-piksel tajam ilmu pengetahuan modern. Jauh dari sekadar definisi biologis tentang organisme yang mampu bereplikasi dan bermetabolisme, "kehidupan" adalah sebuah konsep yang berkelindan dengan makna, tujuan, dan kesadaran. Esai ini akan menjelajahi berbagai perspektif tentang kehidupan, sebuah mozaik pemikiran yang tidak dibingkai oleh satu kebenaran absolut, melainkan menyajikan panorama pemahaman yang kaya dan terkadang saling bertentangan. Secara fundamental, ilmu pengetahuan mendefinisikan kehidupan melalui serangkaian karakteristik: organisasi seluler, metabolisme, pertumbuhan, adaptasi, respons terhadap rangsangan, dan reproduksi. Dari amuba yang paling sederhana hingga paus biru yang megah, semua yang "hidup" berbagi ciri-ciri ini. Definisi ini, meskipun akurat secara empiris, terasa hampa ketika dihadapkan pada pertanyaan "mengapa?". Ia menjelaskan "bagaimana" kehidupan beroperasi, tetapi bungkam tentang "apa" esensinya. Di sinilah filsafat mengambil alih, menawarkan narasi-narasi yang mencoba mengisi kekosongan makna tersebut. Para filsuf Yunani kuno meletakkan dasar bagi banyak perdebatan yang masih relevan hingga hari ini. Plato, dengan dunianya yang berupa "idea", memandang kehidupan di bumi sebagai bayang-bayang dari bentuk yang lebih sempurna dan abadi. Bagi Plato, kehidupan adalah sebuah perjalanan untuk mengingat dan kembali kepada esensi sejati. Muridnya, Aristoteles, membawa fokus kembali ke dunia inderawi. Baginya, setiap makhluk hidup memiliki telos atau tujuan inheren. Tujuan hidup manusia, menurut Aristoteles, adalah mencapai eudaimonia, sebuah keadaan sejahtera dan berkembang yang sering diterjemahkan sebagai "kebahagiaan" atau "berkembang secara utuh," yang dicapai melalui kehidupan yang bajik dan rasional. Seiring berjalannya waktu, pertanyaan tentang makna hidup menjadi semakin personal dan eksistensial. Abad ke-19 dan ke-20 melahirkan aliran eksistensialisme, yang dengan tegas menyatakan bahwa "eksistensi mendahului esensi." Tidak seperti Aristoteles yang percaya pada tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, para eksistensialis seperti Jean-Paul Sartre berpendapat bahwa manusia terlahir ke dalam dunia tanpa tujuan yang inheren. Kita "dikutuk untuk bebas," yang berarti kita bertanggung jawab penuh untuk menciptakan makna dan nilai bagi kehidupan kita sendiri melalui pilihan dan tindakan kita. Sebuah cabang dari pemikiran ini adalah absurdisme, yang dipopulerkan oleh Albert Camus. Camus menggambarkan kondisi manusia sebagai sesuatu yang absurd—sebuah benturan antara hasrat kita akan makna dan keteraturan dengan alam semesta yang dingin, sunyi, dan acuh tak acuh. Dalam esainya yang terkenal, "Mitos Sisifus," Camus menggunakan sosok mitologis yang dikutuk untuk selamanya mendorong batu besar ke puncak gunung, hanya untuk melihatnya menggelinding kembali, sebagai metafora kehidupan manusia. Namun, bagi Camus, kesadaran akan absurditas ini bukanlah alasan untuk putus asa atau bunuh diri. Sebaliknya, ia adalah sebuah undangan untuk memberontak. Dengan merangkul absurditas nasibnya dan menemukan kepuasan dalam perjuangan itu sendiri, Sisifus menjadi pahlawan absurd. Makna hidup, dalam pandangan ini, tidak ditemukan dalam tujuan akhir, tetapi dalam pemberontakan yang gigih dan sadar terhadap ketiadaan makna. Di sisi lain spektrum, humanisme menawarkan visi yang lebih optimis. Kaum humanis, seperti para eksistensialis, menolak gagasan tentang takdir ilahi atau kosmik. Namun, alih-alih berfokus pada absurditas, mereka menekankan potensi manusia untuk mencapai aktualisasi diri, kebahagiaan, dan kehidupan yang etis melalui akal, empati, dan kepedulian terhadap sesama. Tokoh-tokoh seperti Abraham Maslow, dengan hierarki kebutuhannya, menunjukkan bahwa setelah kebutuhan dasar terpenuhi, manusia secara alami akan mencari pertumbuhan pribadi, kreativitas, dan pemenuhan diri. Dari perspektif ini, kehidupan adalah sebuah kesempatan untuk berkembang menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri dan untuk berkontribusi pada kebaikan umat manusia. Tentu saja, tidak ada eksplorasi tentang makna hidup yang lengkap tanpa mempertimbangkan perspektif budaya dan spiritual yang telah membentuk peradaban selama ribuan tahun. Agama-agama besar di dunia, seperti Yudaisme, Kristen, dan Islam, secara tradisional mengajarkan bahwa kehidupan adalah anugerah dari Tuhan dan memiliki tujuan ilahi. Dalam kerangka ini, makna ditemukan dalam pengabdian, kepatuhan pada ajaran suci, dan janji akan kehidupan setelah kematian. Perspektif ini memberikan kerangka moral dan rasa kepastian di tengah ketidakpastian eksistensi. Pada akhirnya, esai tentang "Apa itu Kehidupan" tidak dapat ditutup dengan sebuah kesimpulan yang rapi. Ia adalah sebuah pertanyaan terbuka yang setiap individu dan setiap generasi harus jawab untuk dirinya sendiri. Apakah kehidupan adalah sebuah perjalanan biologis, pencarian filosofis, pemberontakan absurd, proyek aktualisasi diri, atau sebuah ziarah spiritual? Mungkin, kehidupan adalah semua itu sekaligus—sebuah mozaik yang rumit dan terus berubah, yang keindahannya justru terletak pada keragamannya yang tak terbatas dan ketiadaan bingkai yang membatasinya. Makna hidup bukanlah sesuatu yang kita temukan, melainkan sesuatu yang kita ciptakan, setiap hari, dengan setiap pilihan yang kita buat, dalam tarian abadi antara eksistensi dan esensi.
Ini sedikit komentar saya soal buku "AI 2041". Yang menarik perhatian saya adalah jika pada masa itu semuanya sudah ada (tidak lagi jarang / scarcity) maka yang utama adalah MAKNA (meaningful).#AI #book #buku
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. TIMOTHY ROY M.A., D.Min., Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Billingual Episode. Your favorite billingual podcast is here everyone. Hi semua Day By Day Podcat balik lagi untuk membahas lagu barunya Day6 - Maybe Tomorrow. Apa sih Makna dari lagu ini? Terus gimana sih MVnya, semuanya kita bahas di episode kali ini. Jangan lupa dengerin sampai alhir ya, Day By Day lovers. Billingual Episode. Your favorite billingual podcast is here everyone. Hi all Day By Day Podcat is back again to discuss Day6's new song - Maybe Tomorrow. What is the meaning of this song? Then how is the MV, everything we discussed in this episode. Don't forget to listen to the end, Day By Day lovers. don't forget to follow us on spotify, instagram: @mydaysix @daybydaypods
Makna “Laki-Laki dan Perempuan yang Banyak Berdzikir” adalah kajian Fiqih Do’a dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 8 Dzulqa’dah 1446 H / 6 Mei 2025 M. Kajian Tentang Makna “Laki-Laki dan Perempuan yang Banyak Berdzikir” Kita […] Tulisan Makna “Laki-Laki dan Perempuan yang Banyak Berdzikir” ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Baru saja umat Kristen sedunia merayakan Paskah. Dalam tradisi Kristen, Jumat Agung adalah hari ketika Yesus Kristus disalib dan bangkit kembali dua hari kemudian pada Minggu Paskah. Yang dalam dalam keimanan Kristen kedua peristiwa itu tidak dapat dipisahkan.
Pdt. Wigand Sugandi
Pdt. Wigand Sugandi (TB) 1 Korintus 15:20"Tetapi yang benar ialah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari mereka yang telah meninggal."
Khutbah Jumaat hari ini memberi penekanan yang mendalam tentang kepentingan niat dalam setiap amalan, menjelaskan bahawa niat merupakan asas dan tiang utama dalam segala perbuatan dalam Islam. Imam menjelaskan dengan lebih terperinci bahawa niat yang baik dan ikhlas boleh membawa ganjaran besar daripada Allah walaupun tindakan tersebut belum dilaksanakan sepenuhnya. Dalam kehidupan seharian, umat Islam digalakkan untuk sentiasa melakukan introspeksi dan menilai niat mereka sendiri, memastikan bahawa setiap tindakan dilakukan dengan niat yang suci dan murni. Mereka diingatkan agar tidak terpengaruh dengan pandangan orang lain, sebaliknya harus menjaga hubungan dengan diri sendiri dan Allah dengan penuh kesedaran.Istighfar dan taubat, dua amalan penting dalam Islam, memerlukan kesedaran mendalam dan keikhlasan yang tulen. Taubat merupakan satu proses penting yang menuntut penyesalan yang sebenar dan pengampunan daripada Allah. Dengan niat yang betul dalam taubat, seseorang dapat mencegah kemunafikan dan memperolehi ganjaran serta rahmat daripada Allah yang Maha Pengampun.Dalam satu hadis, Nabi Muhammad ﷺ menegaskan kepentingan niat yang ikhlas dalam setiap amalan. Baginda ﷺ menyatakan bahawa terdapat tiga jenis individu yang ditegur oleh Allah kerana niat mereka tidak ikhlas; mereka beramal semata-mata untuk mendapat pujian manusia dan bukan kerana Allah. Hal ini jelas menunjukkan bahawa keikhlasan dalam niat adalah amat penting dan Allah Maha Mengetahui niat sebenar setiap hamba-Nya. Walaupun seseorang itu mungkin dipandang tinggi sebagai seorang yang pemurah, berilmu, atau mati syahid, jika niatnya tidak ikhlas kerana Allah, maka dia mungkin akan menerima ganjaran yang negatif di akhirat kelak. Oleh itu, menjaga keikhlasan dalam setiap amalan adalah amat penting bagi setiap individu Muslim, supaya setiap perbuatan yang dilakukan mendapat keredhaan dan keberkatan daripada Allah.Artikel penuh ada di https://saifulislam.com/akibat-mengabaikan-urusan-niat-dalam-amalan/
Bismillah,MAKNA BESAR IDULFITRIUstadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahumullah-Video Pendek dari Kajian Tematik“Nikmat Di Balik Idul Fitri”
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Itak Jen dan Putri dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yehezkiel 47: 1-9.12; Mazmur tg 46: 2-3.5-6.8-9; Yohanes 5: 1-3a.5-16AIR KESELAMATAN Renungan kita pada hari ini bertema: Air Keselamatan.Banyak sekali manfaat air bagi kita manusia dan dunia. Dari semua kemanfaatannyaitu, yang disebutkan dengan istilah “air keselamatan” merupakan suatu ungkapanyang abstrak. Sebutan “air suci”, atau “air bersih”, atau “air mineral”merupakan ungkapan konkret dan langsung kita pahami. Misalnya “air baptis”,wujud air adalah tanda yang dipakai untuk menandakan Yesus yang menggunakan airuntuk membaptis. Jadi istilah “air keselamatan” tetap berwujud sebagai airsecara fisik yang menjadi tanda bagi Tuhan untuk melakukan tindakan keselamatanatas manusia yang ditolong-Nya. Kitab suci menyajikan banyak peristiwakeselamatan atau pembebasan melalui air, misalnya penyeberangan laut merah olehorang Israel ketika melepaskan diri mereka dari perbudakan Mesir. Kedua bacaanpada hari ini juga menggambarkan air sebagai sarana keselamatan. Nabi Yesekiel berkisah tentang pengelihatan akan air yangmengalir di dalam bait suci. Ke mana saja ia mengalir, semua yang terkenaalirannya dan daerah sentuhannya menjadi hidup. Ini menyiratkan bahwa ketikatidak ada atau belum tersentuh air, kehidupan yang ada di sana mengalamikesulitan atau bahkan kematian. Di kolam Betesda, airnya sangat instrumentaluntuk kesembuhan orang-orang sakit. Mereka bergegas mendekat dan disentuh airketika ia mulai goncang, mereka akan sembuh. Dari kedua gambaran peristiwa inikita melihat bahwa air sebagai instrumen adalah sebuah tanda fisik yang nyata.Kuasa Allah untuk menyembuhkan dan menyelamatkan nampaknya tersembunyi. Namun di kolam Betesda, misteri yang tersembunyi itumembuka dirinya. Orang sakit yang sudah menderita selama tiga puluh delapantahun itu disentuh langsung oleh Tuhan yang sebenarnya hadir dan berkuasa dibalik air tersebut. Ia sembuh seketika. Air keselamatan yang ditampilkan olehkedua bacaan hari ini mengajarkan kita betapa pentingnya aspek tanda fisik danmaknanya air bagi kita. Untuk kelangsungan hidup kita di dunia ini, wujud fisikair jelas sangatlah penting. Tak ada air kita bakal mati seperti lahan tandusdan kering. Makna di balik kenyataan fisik ini ialah keseimbangan alam yangteratur sudah disediakan oleh Tuhan untuk kebaikan dan keselamatan umatmanusia. Air dalam sakramen baptis dan sebagai unsur sakramentaldalam kebiasaan penghayatan iman Gereja, terlihat fisiknya sebagai air bersihdan sehat yang dikhususkan untuk pelayanan rohani di dalam Gereja. Makna dibalik air pilihan ini ialah Tuhan sendiri yang bekerja melaluipelayan-pelayan-Nya untuk menyelamatkan, menyembuhkan, dan menguduskanumat-Nya. Air suci yang kita pakai untuk membuat tanda salib atau memberkatidiri kita dan benda-benda milik kita, adalah sarana suci untuk menandakan saatkeselamatan yang kita alami. Jadi pakailah air suci itu dalam sikap iman yangbenar.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan semoga kamiselalu menyebut nama-Mu dan memakai kekuatan-Mu dengan benar. Kemuliaan kepadaBapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Apa artinya Yesus disebut penebus?
Memperjuangkan hubungan jarak jauh rasanya mustahil bagi sebagian orang. Tapi, Raim dan Komang berhasil meraih akhir bahagia mereka sebagai pasangan dan juga orang tua. Yuk simak naik turun perjalanan Raim dan Komang dalam memperjuangkan kebahagiaan di Podcast Curhat Babu!Timestamp:00:01 Opening04:15 LDR adalah momen seleksi07:54 Upgrade bahagia oleh Tuhan10:28 Hal terberat sebagai kepala rumah tangga14:15 Pentingnya merawat jarak20:05 Perbedaan rasa saat LDM dan LDR 32:05 Makna berbakti pada orang tua bagi Raim Laode
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 27 Januari 2025 Bacaan: "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33) Renungan: Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya adalah peribahasa yang masih sering didengungkan. Makna dari peribahasa ini adalah sifat anak tidak jauh dari sifat orang tuanya. Hal ini membuat orang-orang berpikir bahwa sifat buruk yang dimiliki seorang anak, pasti merupakan warisan dari sifat buruk orang tuanya. Sehingga ada yang berkata bahwa untuk mengenal seseorang, maka kita hanya perlu melihat ke rumahnya dan bertemu dengan orang tuanya. Mungkin di antara kita ada yang orang tuanya adalah seorang perampok, koruptor, atau pemakai obat-obatan terlarang, dll. Namun, bukan berarti kita pasti akan menjadi perampok, koruptor, atau pemakai obat-obatan terlarang! Pohon apel memang akan "melahirkan" pohon apel juga, tetapi kualitas buahnya belum tentu sama. Semua tergantung cara perawatannya, bagaimana kita memberi pupuk yang berkualitas, bagaimana kita memberi sinar matahari dan air yang cukup. Kalau kita berbicara tentang kelahiran, maka kelahiran itu adalah kehendak Tuhan. Kita tidak bisa memilih siapa yang menjadi orang tua kita. Sedangkan menjadi "tanaman yang baru", yang berbeda dari asalnya adalah berbicara tentang kehendak bebas. Jika kita memilih menjadi seorang koruptor, karena bapak kita seorang koruptor, maka itu bukan kehendak Tuhan, tetapi kehendak kita sendiri. Apalagi kemudian kita bergaul dengan para koruptor, semakin mempertegas bahwa kita sendirilah penyebabnya. Jadi ada perbedaan besar antara bibit dan relasi. Mungkin kita adalah bibit yang berasal dari seorang yang tidak benar, tetapi jika kita menjalin relasi dengan orang benar, maka kita akan bertumbuh menjadi satu pribadi yang baru, yang berbeda dari orang tua kita. Untuk itu, berhentilah menghakimi diri sendiri dan orang lain hanya karena kita berasal dari bibit yang "jelek". Dari ayat yang kita baca, dengan jelas sekali dikatakan bahwa pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Jadi yang merusak segala sesuatu yang baik dari kita adalah pergaulan atau relasi yang buruk, bukan bibit yang buruk! Mari kita menjalin relasi dengan orang yang baik dan benar di mata Tuhan, supaya kita bertumbuh menjadi pribadi yang baik dan benar. Jika orang tua kita baik, bersyukurlah! Jika tidak, tetaplah bersyukur dan mencari jalan hidup yang sesuai dengan firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat menjalin relasi dengan orang-orang yang benar, supaya aku juga menjadi pribadi yang benar di hadapan-Mu. Amin. (Dod).
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Pembawa Renungan : RP Siprianus Smakur Tukan, SSCC Paroki Santo Stefanus Dirung Lingkin – Tanah Siang Selatan Palangka RayaPESTA PEMBAPTISAN TUHAN Luk. 3:15-16,21-22.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 60: 1-6; Mazmur tg 72: 1-2.7-8.10-11.12-13; Efesus 3: 2-3a.5-6; Matius 2: 1-12 TERANG TUHAN TERBIT ATAS KITA Renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Penampakan Tuhan ini bertema: Terang Tuhan Terbit Atas Kita. Kejadian lebih dari 2000 tahun lalu mengenai kunjungan tiga orang majus dari Timur kepada bayi Yesus di Bethlehem, yang terbaring dalam palungan hewan, memaknai penampakan Tuhan Yesus Kristus kepada Dunia. Makna yang pertama ialah Yesus tampak sebagai raja. Seorang raja, apalagi yang merupakan utusan dari Allah, sangat dihormati dan disembah oleh semua pihak yang memiliki iman kepada Allah. Raja ini tidak bisa disetarakan dengan raja mana pun di dunia, yang mendapatkan kekuasaan itu baik melalui warisan maupun dengan menang perang melawan musuh. Martabat Raja Kristus datang dari Surga sehingga posisinya netral dan berada di atas semua raja atau penguasa dunia. Karena itu Ia paling tepat disebut Raja dari Surga, yang merupakan Matahari bagi dunia, sehingga Ia adalah terang bagi kita semua. Peristiwa Natal, baik yang pertama maupun yang dikenangkan setiap tahun, menegaskan tentang terang yang terbit atas kita semua. Semua orang dari segala penjuru dunia dapat melihatnya, karena Ia seperti Matahari bagi segenap alam semesta. Ia adalah terang yang bercahaya sepanjang masa, menjangkau setiap sudut muka bumi, dan merajai setiap pribadi manusia. Setiap manusia yang terbuka hatinya kepada kekuasaan dan rahmat Tuhan, mendapatkan daya tarik yang begitu kuat sehingga mereka datang bertemu dan menyembah-Nya. Sedangkan mereka yang tertutup mata-hatinya, yang hanya memahaminya sebagai ancaman bagi kemapanan, kenyamanan, dan kekuasaan mereka di dunia, akan menghadapi raja Yesus Kristus sebagai musuh yang harus disingkirkan. Herodes mewakili penguasa dan stabilitas duniawi dalam arus yang melawan Kerajaan Yesus Kristus. Hal ini membawa kita kepada makna penampakan Tuhan yang kedua, ialah sebuah penampakan diferensiasi. Merek atau label untuk Yesus Kristus ialah serba bersahaja supaya tetap sebagai Anak Domba Allah yang melayani, bahkan sampai mengorbankan diri-Nya. Diferensiasi ini mengungkapkan preferensi Tuhan Yesus untuk melayani. Ia sangat berbeda dari semua penguasa atau raja di dunia yang berorientasi kekuasaan, mengumpulkan kekuatan dan harta, serta harus dilayani. Mereka semua terbukti berakhir karena termakan usia dan waktu di bumi ini. Tiga orang Majus memberikan bayi Yesus persembahan istimewa mereka, ini adalah inspirasi bagi setiap dari kita. Sekiranya kita ingin berbuat yang sama, selayaknya kita persembahkan diri kita seutuhnya dan setulusnya. Kita ingin berada di dalam kerajaan-Nya, kini dan sepanjang masa. Kita menikmati dan merawat bersama kerajaan-Nya itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama... Ya Yesus Kristus, buatlah kami saksi-saksi-Mu yang benar dan bertanggung jawab. Bapa kami... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Afin dan Karni dari Paroki Santo Petrus Colol, di Keuskupan Ruteng, Indonesia. 1 Yohanes 1: 5 - 2: 2; Mazmur tg 124: 2-3.4-5.7b-8; Matius 2: 13-18 PARA MARTIR PERTAMA BAGI KRISTUS Renungan kita pada hari ini bertema: Para Martir Pertama Bagi Kristus. Baru saja kita diperkenalkan martir pertama dalam Gereja yang baru didirikan di Yerusalem, yaitu Santo Stefanus. Hari ini kita berjumpa dengan sejumlah besar martir, yaitu anak-anak seumur bayi Yesus di Bethlehem, dan mereka pantas mendapatkan gelar para martir pertama bagi Kristus. Makna yang paling kentara untuk gelar ini ialah karena mereka menjadi korban, mereka harus menerima kematian yang tidak mereka tahu, supaya menyelamatkan bayi Yesus yang terancam dibunuh oleh penguasa jahat Herodes, raja di wilayah Yudea dan sekitarnya. Mereka mati untuk Yesus. Mereka tidak mengetahui dan menyadari sendiri kematiannya. Maka harus dikatakan bahwa kematian ini sungguh suci, karena mereka tak tahu menahu. Mereka sangat inosen dengan kejahatan yang menimpanya. Makna lain yang lebih dalam ialah, mereka sebagai martir Gereja yang sudah potensial hadir di dalam dunia. Gereja akan secara nyata dan historis didirikan masih sekitar lebih dari 30 tahun setelah para bayi itu, namun nyatanya Gereja itu sudah ada sebagai persekutuan di Bethlehem, ketika semua orang berada di sekeliling bayi Yesus. Para bayi itu memberikan kesaksian salib bagi Gereja, di mana mereka rela mati untuk memberikan penjelasan bahwa jalan salib adalah mutlak untuk dilalui oleh semua orang yang ada bersama Yesus Kristus. Mereka adalah para bayi yang belum tahu seluk-beluk dunia ini, baik dan buruknya seperti apa. Tetapi karena mereka mati bagi Kristus, mereka sesungguhnya menempati posisi tertinggi dalam penghayatan iman yang sebenarnya. Mereka memberikan jalan bagi setiap pengikut Kristus bahwa mempertahankan iman, berkorban demi Tuhan dan mati karena Yesus Kristus adalah panggilan tertinggi setiap pengikut Kristus. Maka kembali lagi kita dikaitkan dengan semboyan kita bersama: Tak ada mahkota tanpa salib. Karena melalui peristiwa-peristiwa Yesus dalam penderitaan, penghinaan, dan kematian di salib itu, kemenangan dan kemuliaan kita capai. Kematian-Nya memenangkan kehidupan – hidup abadi bagi kita. Darah-Nya yang tercurah bagi kita menurunkan pengampunan dosa dan rekonsiliasi kita dengan Bapa surgawi. Entah sudah berapa kali kita mengalami suatu kemenangan atas dosa dan kejahatan; entah sudah ke berapa kali kita diampuni dan kita amat bersuka cita: ini adalah pengalaman iman yang amat spesial bahwa kebahagiaan di balik penderitaan kemartiran dan kematian adalah sangat nyata. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami untuk memikul salib-salib kami dengan gembira sehingga kami dapat menjalankan kehendak-Mu. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa...
Ustadz Nizar Saad Jabal, Lc., M.Pd. - Makna La Ilaha Illallah - Kajian Ahad
Bismillah, Saudaraku,Zakat merupakan sedekah wajib yang memiliki esensi membersihkan, menumbuhkan, dan mengembangkan.Zakat membersihkan harta, menumbuhkan keberkahan serta mengembangkan harta kita dengan cara yang halal dan benar. Sejatinya berzakat bukan hanya mendukung mustahik, tapi lebih utamanya demi mendukung diri kita sebagai Muzakki, membersihkan hati dan jiwa kita sebagai pemberi.*Cuplikan kajian Riyaadush Shaalihin Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri “Tujuan Besar dari Bersedekah”.Ingin tahu lebih dalam tentang zakat dan bagaimana zakat dapat membersihkan harta dan jiwa serta menebarkan kebaikan?InsyaAllah, bisa menghubungi LAZ Muhajir melalui 081288388501.Barakallahu fiikum.Zakat Bersihkan Jiwa, Tebarkan Kebaikan.
Sabda Tuhan ingatkan bahwa kita tidak bisa mengulang waktu yang telah berlalu, tapi bisa mendulang makna- maknanya dan mendapati bahwa hidup penuh warna.
Pernah nggak kamu merasa hidup ini penuh pertanyaan besar, kayak "Apa sih makna hidup?" Nah, kali ini saya bahas buku Lives of the Stoics karya Ryan Holiday dan Stephen Hansel. Buku ini ngajak kita mengenal stoikisme, sebuah filosofi kuno yang relevan banget buat gaya hidup modern. Dengan pola pikir stoikisme, kita diajak fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, seperti pikiran dan respons, dibanding stres sama hal-hal di luar kendali. Filsafat stoik ini ternyata udah dipraktikkan oleh tokoh-tokoh besar dunia, lho! Mulai dari Marcus Aurelius sampai Theodore Roosevelt. Kalau kamu sering overthinking atau kewalahan sama masalah hidup, mungkin prinsip stoikisme bisa jadi jawabannya. Yuk, belajar gimana manfaat stoikisme bikin hidup lebih tenang dan bermakna. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Country is the term at the heart of Australian Indigenous heritage and continuing practices. The environments we are part of, carry history spanning tens of thousands of years of First Nations presence, culture, language, and connection to all living beings. So, how should architects, government bodies and creative practitioners interact with Indigenous knowledge when designing our urban surroundings? - Negara adalah istilah di jantung warisan Pribumi Australia dan praktik berkelanjutan. Jadi, bagaimana seharusnya arsitek, badan pemerintah, dan praktisi kreatif berinteraksi dengan pengetahuan Pribumi ketika merancang lingkungan perkotaan kita?
Kali ini, kita akan membahas cara menemukan makna setelah kehilangan, berdasarkan inspirasi dari TED Talk David Kessler. Kehilangan bukan akhir segalanya; justru, kita bisa menemukan makna dalam kesedihan yang kita alami. Informasi ini memberikan panduan bagaimana kembali menemukan makna setelah berduka, dengan menjelaskan tujuh faktor penting. Temukan bagaimana makna itu bersifat personal dan butuh waktu untuk ditemukan, serta bagaimana kita bisa berdamai dengan perasaan tersebut. Mari belajar bersama bagaimana menemukan makna dari kesedihan dan kehilangan, sehingga kita bisa melanjutkan hidup dengan lebih bermakna. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
For more than two decades Indonesian Night Market (INM) or Pasar Malam Indonesia in Australia, famous for its vibrant atmosphere, featuring a variety of Indonesian specialties, traditional shows, exhibitions and workshops. - Selama lebih dari dua dekade Indonesian Night Market (INM) atau Pasar Malam Indonesia di Australia, terkenal dengan suasananya yang semarak, menampilkan beragam hidangan khas Indonesia, pertunjukan tradisional, pameran dan lokakarya.
Kej.23: 1-2 PENDAHULUAN –Apa arti rapuh kalau dihubungankan dengan manusia?Bacaan kita berbicara mengenai Sara yang rapuh CATATAN KEHIDUPAN SARA –Kalau mereflesikan hidup Sara maka paling tidak ada 2 catatan yaitu kesetiaannya kepada suami dan imannya kepada Tuhan. CINTA ABRAHAM TERHADAP SARA-Sebagai tanda cintanya Abraham meratapi dan menangisi kematian Sara, disamping itu juga merupakan tradisi pada ... Read more
Weaving is one of the most complex and sophisticated examples of First Nations technology and culture. It produces objects of beauty, and the process itself has deep cultural significance. Weaving is a way to share knowledge, connect to people and country, invite mindfulness, and much more. - Tenun adalah salah satu contoh teknologi dan budaya First Nations yang paling kompleks dan canggih. Ini menghasilkan objek keindahan, dan prosesnya sendiri memiliki signifikansi budaya yang mendalam. Menenun adalah cara untuk berbagi pengetahuan, terhubung dengan orang dan negara, mengundang perhatian penuh, dan banyak lagi.
Pembawa Renungan : RD. Alip Suwito Magelang Yoh. 1:43-51.
Saksikan We-Talk Setiap Kamis, Pk. 19:00 Youtube Lifehouse Community bersama Ps. Wigand Sugandi & Ps. Rully Simorangkir
Saya akan memberikan tips berharga tentang bagaimana menemukan makna hidup dari perpaduan kesedihan dan kegembiraan yang kita alami. Kami menjelajahi konsep bittersweet, yaitu perasaan manis dan pahit yang sering kita alami sepanjang perjalanan hidup. Kami akan membahas bagaimana merangkul kedua emosi ini dapat membawa kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan. Kamu akan belajar mengapa kita cenderung merasa terhubung dengan musik sedih, menemukan kenyamanan di saat hujan, dan merasakan intensitas emosi saat melihat karya seni. Kami akan berbagi strategi praktis tentang cara memanfaatkan kesedihan dan kegembiraan dalam hidup kita untuk menemukan makna yang lebih besar dan memperkaya hubungan dengan orang lain.Yuk belajar untuk menjelajahi makna hidup melalui kesedihan dan kegembiraan. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting