POPULARITY
Categories
Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH MENGUBAH WAJAH KITA Mari kitamembaca Firman Tuhan dari MAZMUR 40: 3Ia memberikannyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnyadan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN. Wonder Kids, TUHAN mautemani kita! TUHAN ingin buat wajah kita bersinar seperti cahaya-Nya. Diabisa hilangkan rasa takut, sedih, atau marah, lalu ganti dengan senyumanbahagia! Bagaimana caranya? Dengan menyanyidan memuji TUHAN! Nggak perlu susah-susah, cukup bilang: "Terima kasih, TUHAN!" atau "Akusayang Tuhan Yesus!" MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, ayocoba ini: 1. Cari tempat tenang di pagi hari. 2. Rasakan hangatnya matahari (itu kasih TUHAN!).3. Dengarkan angin berbisik "TUHAN selalu ada!" 4. Nyanyikan lagu untuk TUHAN—hatimu akan jadi cerah! Mari kita berdoaTUHAN, terima kasih buat kasih-Mu. Bantu akuselalu bersyukur dan berbagi kebahagiaan dengan teman-teman. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHANSAYANG KAMU! AYO NYANYI UNTUK TUHAN HARI INI! Tuhan Yesus memberkati
Áprily Lajos dédunokája, Jékely Zoltán unokája, Péterfy Gergely húga, Péterfy Sarolt nővére, Gerlóczy Márton unokanővére. Péterfy Bori írók és könyvek között nőtt fel – így nem meglepő, hogy már gyerekként falta a könyveket. Vlagyimir Szorokin A jég című könyve örökre megváltoztatta az életét. Dalszövegíróként is alkot, ám attól óva int mindenkit, hogy a dalszövegekre versként tekintsenek. Életét végigkísérte az olvasás, ám anyaként egyelőre szélmalomharcnak érzi olvasásra bírni a kisfiát. Egyebek mellett erről is mesél Nyáry Krisztiánnak, aki a folytatásban a műfordítás kihívásairól, a szakma relevanciájáról és a modernkori újrafordítások jelentőségéről is kérdezi meghívott vendégeit. Itt lesz velünk Tótfalusi Ágnes, aki Michel Houellebecq-et és Stendhal-t is fordított már, M. Nagy Miklós a Helikon Kiadó főszerkesztője, aki Jack Kerouac és Victor Pelevin magyar hangja, illetve Dányi Dániel, aki a Magyar Műfordítók Egyesületének elnökeként és műfordítóként egyaránt behatóan ismeri a témát.
Áprily Lajos dédunokája, Jékely Zoltán unokája, Péterfy Gergely húga, Péterfy Sarolt nővére, Gerlóczy Márton unokanővére. Péterfy Bori írók és könyvek között nőtt fel – így nem meglepő, hogy már gyerekként falta a könyveket. Vlagyimir Szorokin A jég című könyve örökre megváltoztatta az életét. Dalszövegíróként is alkot, ám attól óva int mindenkit, hogy a dalszövegekre versként tekintsenek. Életét végigkísérte az olvasás, ám anyaként egyelőre szélmalomharcnak érzi olvasásra bírni a kisfiát. Egyebek mellett erről is mesél Nyáry Krisztiánnak, aki a folytatásban a műfordítás kihívásairól, a szakma relevanciájáról és a modernkori újrafordítások jelentőségéről is kérdezi meghívott vendégeit. Itt lesz velünk Tótfalusi Ágnes, aki Michel Houellebecq-et és Stendhal-t is fordított már, M. Nagy Miklós a Helikon Kiadó főszerkesztője, aki Jack Kerouac és Victor Pelevin magyar hangja, illetve Dányi Dániel, aki a Magyar Műfordítók Egyesületének elnökeként és műfordítóként egyaránt behatóan ismeri a témát.
Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SAMPAIKAN ISI HATIMU Mari kitamembaca Firman Tuhan dari MAZMUR 139: 23Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku,ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; Wonder Kids, tahukah kamu?Kita bisa ngobrol dengan TUHAN kapan saja! Saat di lampu merah, cari baranghilang, atau mengantri, kita bisa ajak TUHAN bicara. Nggak perlu keras-kerasatau tutup mata, cukup bisikkan saja di hati, misalnya: Kitabisa berdoa di mana saja: di sekolah, kantin, atau kelas. TUHAN selalu dengar! MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, ayocoba tantangan ini:Setiap hari, berdoalah di tempat yang berbeda! Mau mencoba? Mari kita berdoaTUHAN, periksa hatiku. bantu aku jadi anak yang baik dan selalu mengikutijalan-Mu.. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, INGATYA, TUHAN SAYANG KAMU. Tuhan Yesus memberkati
Ascultați un scurt dar foarte încurajator cuvânt al egumenului Mănăstirii Mahera din care înțelegem câte motive avem să nu deznădăjduim în marea milă a lui Dumnezeu.Vizionare plăcută!Pentru Pomelnice și Donații accesați: https://www.chilieathonita.ro/pomelnice-si-donatii/Pentru mai multe articole (texte, traduceri, podcasturi) vedeți https://www.chilieathonita.ro/
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 30 Juni 2025Bacaan: "Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam 3 malam ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka." (Markus 6:48)Renungan: Di tepi Danau Michigan terhampar bukit pasir yang sangat tandus dan tidak pernah dibajak. Namun, ada lapisan tanah yang subur di bawah hamparan pasir itu dan petani terus menerus mengolah tanah itu. Petani itu mengetahui apa yang sedang dilakukannya, jadi dia terus menggali tanah itu. Makin dalam bajak itu menghujam tanah dan makin tajam garukannya, makin bagus panenan yang akan dihasilkan ketika waktu menuai tiba. Sering kita bertanya saat mengalami penderitaan, "Mengapa saya harus mengalami kekecewaan, kesedihan dan penderitaan? Apa yang telah saya lakukan sehingga Allah mengirimkan ujian bagi saya? Apakah Dia tidak senang dengan saya?" Allah selalu mempunyai alasan yang baik ketika Ia mengijinkan penderitaan hadir dalam hidup kita. Salah satunya adalah untuk mendisiplinkan rohani kita. Saat penderitaan itu datang, itulah saat Allah membajak hati kita yang tandus, karena Allah tahu di dalam hati kita yang terdalam ada hamparan tanah yang subur yang dapat menjadikan-Nya mampu membentuk pribadi kita menjadi tahan uji. Bajak dari Allah memang tajam dan menghujam, tetapi pada akhirnya kita akan melupakan sakitnya bajakan itu dan pada akhirnya akan bersukacita dalam berkat karena dibalik hujan penderitaan ada pelangi yang indah. Tetaplah berharap dalam penderitaan kita, karena Allah lebih dulu masuk dalam penderitaan itu, dan Ia akan menopang kita untuk melewatinya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, hanya mujizat-Mu yang mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam hidupku saat ini. Berilah aku kekuatan dan pengharapan, sebab aku percaya tak pernah sedetikpun Engkau meninggalkan aku, sebab Engkau Allah yang tidak pernah tidur. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 Juli 2025Bacaan: Mazmur 31:17"Buatlah wajahmu bercahaya atas hambaMu, selamatkanlah aku oleh kasih setiaMu!"Renungan: Selama hampir 100 tahun, sebongkah besar marmer yang tak terbentuk dan cacat tergeletak di taman sebuah Katedral di Florence, Italia. Kemudian pada tahun 1501, seorang pemuda diminta untuk melakukan sesuatu dengan marmer yang cacat itu. Selama 3 tahun ia memahat dan membentuk marmer tersebut dengan keahliannya. Akhirnya terciptalah sebuah patung Daud setinggi 5,5 m. Ketika patung itu diperlihatkan, muridnya berkata kepada pemuda itu, "Tuan, patung ini hanya kurang satu hal: kemampuan berbicara!" Pemuda itu adalah Michelangelo. Sebongkah batu marmer yang cacat dan tidak berguna, dapat menjadi hasil karya yang mengagumkan karena ada seseorang yang mau memberikan keahlian yang terbaik yang dimilikinya. Kalau hari ini kita merasa bahwa banyak orang tidak suka dengan kehadiran kita, karena kita seorang yang menyebalkan, seorang pecundang, seorang yang tidak dianggap berguna, sehingga membuat kita putus asa, datanglah pada Yesus. Dia seorang pemahat yang lebih unggul dari Michelangelo. Dia mampu mengubah sisi negatif kita menjadi sesuatu yang berguna yang dapat menjadi kebanggaan bagi banyak orang. Serahkan diri kita seutuhnya pada-Nya, biarkan Dia mengubah kita dan jangan keraskan hati kita agar Dia mampu memahat pribadi kita menjadi pribadi yang terberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku. Pahatlah setiap bongkahan hatiku yang telah mengeras karena luka batin, kekecewaan, kemarahan, kepahitan, dan dendam yang membuat kehadiranku tidak memberi kenyamanan pada orang lain. Pahatlah juga perkataanku, karena tanpa kusadari begitu banyak orang menghindar dariku, karena perkataanku yang sering menyakitkan, selalu mencari kesalahan orang lain, dan selalu menyebarkan gosip-gosip murahan. Ubahlah aku menjadi pribadi penuh berkat, sehingga kehadiranku selalu dinantikan oleh banyak orang. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Selama bulanJuli ini tema besar dari Firman Tuhan yang akan kita renungkan diambil dari Matius 14: 27 Tetapi segeraYesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Jadi WonderKids, judul renungan hari ini adalah PEKERJAAN ALLAH Mari kitamembaca Firman Tuhan dari AMSAL 20: 22Janganlah engkauberkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akanmenyelamatkan engkau. Apakah kamupernah merasa kesal atau ingin membalas saat teman atau orang lain membuatmusedih? Kadang kita marah dan ingin membalas, tapi itu bukan tugas kita. Tahukah kamu? TUHANbilang di Ibrani 10: 30, Sebab kita mengenal Dia yang berkata:"Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Danlagi: "TUHAN akan menghakimi umat-Nya." Jadi, membalas dendamadalah pekerjaan TUHAN, bukan pekerjaan kita. Wonder Kids.Mengampuni orang lain bukan berarti mereka benar, tapi artinya kita percayabahwa TUHAN setia dan akan selalu melakukan yang benar. MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, yuk,coba kegiatan ini! Ambil kertas dantulis semua rasa kesal atau marah yang kamu rasakan. Lalu bungkus sebuah batudengan kertas itu, dan buang batunya ke air. Batu itu tenggelam, kan? Nah,bayangkan rasa marahmu juga tenggelam seperti batu itu. Mari kita berdoaTUHAN, ajari akuuntuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Tolong aku untuk percayakepada-Mu dan menunggu pertolongan-Mu. Bimbing aku agar selalu berbuat baik,meskipun ada yang memperlakukanku dengan tidak baik. Dalam nama Tuhan Yesus akuberdoa, Amin. Wonder Kids, JANGANMEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEJAHATAN. PERCAYALAH KEPADA TUHAN UNTUK MENDAPATKANKELEGAAN. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah RANCANGAN SEDERHANA Mari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 3: 36Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada diatasnya." Wonder Kids, kapan sih kita mendapat keselamatan? Jawabannya simpel banget: Saat kita percaya kepada Tuhan Yesus dan memilih untuk taat kepada-Nya. Sederhana,ya? Ingat ayat yang sangat terkenal ini dari Yohanes 3:16: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkanberoleh hidup yang kekal." Wow! Janji yang luar biasa! Keselamatan, hidup yang baru, dan hidup yang kekal. Semua itu Tuhan berikan karena kita ikut Tuhan Yesus. Tapi sedihnya, masih banyak orang yangbelum percaya. Mereka belum tahu bahwa janji Tuhan itu nyata dan bisa diandalkan. Dan di sinilah kamu bisa berperan. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, tunjukkan kepada orang-orang di sekitarmu bagaimana hidup seorang pengikut Kristus yang sejati. Tunjukkan bahwa kamu punya sukacita, kasih, dan pengharapan. Kalau ada temanmu yang belum pernah ke gereja, mungkin mereka merasa takut atau asing. Coba deh ajak mereka ngobrol bareng teman-teman SM. Ajak ikut saat teduh bersama di rumah seorang teman. Hal-hal sederhana itu bisa jadi awal yang membuka jalan mereka mengenal Tuhan YesusMari kita berdoaTUHAN, aku mengucap syukur atas hidup yang Engkau berikan. Tolong aku agar selalu percaya kepada-Mu, dan biarkan aku mengalami kasih-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, PERCAYALAH KEPADA TUHAN YESUS, AGAR KAMU MEMPEROLEH HIDUP YANG KEKAL. Tuhan Yesus memberkati
Sebagai umat Kristen, tidak ada yang mustahil. Terlepas dari keterbatasan kita, teruslah berkata, "Aku dapat melakukan segala sesuatu, karena Kristus yang memberi kekuatan kepada ku !" Amin
"It was a good time for bras and panties in this country if I'm being honest with you." A room full of men discusses the history of Victoria's Secret with the informed, mature, and delicate decorum that you'd expect a room full of men to have. Today's cast: Amin, Zaslow, Chris, Billy, Jeremy, and Roy. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 28 Juni 2025Bacaan: "Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi." (Amsal 15:32)Renungan: Suatu ketika ada seorang muda melukis pemandangan yang cantik dalam waktu 5 hari. Ia ingin sekali mendengar pendapat orang lain mengenai lukisannya. Anak muda itu kemudian meletakkan lukisannya di jalan yang ramai. Di bawah lukisan itu ia menulis, "Lukisan ini karya saya. Mungkin saya telah membuat beberapa kesalahan dalam goresan atau pewarnaan. Tolong berikan tanda X pada bagian yang salah." Sore harinya ia kembali untuk mengambil lukisan itu dan ia terkejut karena seluruh kanvas penuh dengan tanda X dan komentar pedas. Dengan sangat kecewa ia pergi ke tempat gurunya dan mengatakan bahwa ia tidak mau menjadi pelukis lagi. Sang guru hanya memintanya untuk membuat kembali lukisan yang sudah penuh coretan itu. Namun kali ini tulisan di bawah lukisan itu berbunyi, "Saudara-saudara, saya telah melukis sebuah lukisan. Kalau ada kesalahan dalam goresan atau pemilihan warna, mohon perbaiki kekurangannya." Di samping lukisan itu ia meletakkan sekotak kuas dan cat. Tiga hari kemudian ia kembali. Dan hasilnya? Lukisan itu tetap bersih tanpa coretan. Apa kesimpulan dari cerita ini? Kesimpulannya adalah mengkritik itu mudah, namun memperbaiki itu sulit. Nah, jangan biarkan diri kita hancur dan depresi karena kritikan orang. Kita ambil yang baik saja, sebab terkadang Tuhan mau membentuk karakter dan kepribadian kita melalui kritik atau teguran dari orang lain. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kuasai hatiku, agar ketika seseorang mengkritik hasil karya, pekerjaan dan kepribadianku, aku tidak kecewa dan tidak putus asa. Ajarilah aku untuk tetap semangat bahkan lebih baik lagi dari sebelumnya. Sebab kini kupercaya, bahwa terkadang Engkau memakai seseorang untuk mengkritikku agar aku menjadi pribadi dan pekerja yang lebih baik lagi. Amin. (Dod).
"Well, bowling has beer." The NBA Draft was last night? We were busy doing a baseball livestream with Tim Kurkjian for no reason. Today's cast: Dan, Amin, Roy, Chris, Jeremy, and Tony. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
The Draft is over and we have a lot to recap on Oddball. Amin and Izzy discuss their favorite non-Cooper Flagg picks, VJ Edgecombe and Khaman Malucach. The Phonenix Suns traded for Mark Williams, and now have three centers from North Carolina. The Pelicans traded an unprotected first pick for Derick Queen. Is he just a worse version of Zion Williamson?. Plus, The Houston Rockets, The Utah Jazz and Jordan Poole all make this weeks edition of Headlines. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Watch this week's Look At This Photograph on YouTube Zach, Amin and Mayes are wearing suits to go camping in the Valley of the Moon, grilling steaks and drinking whiskey by a pond. CINEPHOBE MERCH STORE - Check it out here: https://bit.ly/CTDMERCH Join the Count The Dings Patreon for Rewatchingtons, Ad-Free Episodes, Extended Cold Opens and more at www.patreon.com/CountTheDings Cinephobe is now on Youtube! Subscribe and check out CT5s and Look At This Photograph on Video. Subscribe to Cinephobe! Then Rate 5 Stars on Apple or Spotify. Follow Cinephobe on Twitter, Instagram & Threads: CTD @countthedings IG: @cinephobepod Threads: @cinephobepod Zach Harper @talkhoops IG: @talkhoops Threads: @talkhoops Amin Elhassan @darthamin IG: @darthamin Threads: @darthamin Anthony Mayes @cornpuzzle IG: @cornpuzzle Threads: @cornpuzzle Email: cinephobepodcast@gmail.com Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices
The Draft is over and we have a lot to recap on Oddball. Amin and Izzy discuss their favorite non-Cooper Flagg picks, VJ Edgecombe and Khaman Malucach. The Phonenix Suns traded for Mark Williams, and now have three centers from North Carolina. The Pelicans traded an unprotected first pick for Derick Queen. Is he just a worse version of Zion Williamson?. Plus, The Houston Rockets, The Utah Jazz and Jordan Poole all make this weeks edition of Headlines. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 27 Juni 2025Bacaan: "Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya." (Amsal 27:21)Renungan: Ada seorang guru SMA di Amerika yang memberi pelajaran bagaimana memberi pujian kepada sesama teman sebelum terlambat. Setiap orang diminta membuat sebuah daftar nama teman dan menuliskan pujian untuk temannya tersebut. Sang guru pun menuliskan pujian untuk setiap muridnya. Hasilnya, seluruh siswa bergembira dan sadar, ternyata mereka mempunyai kebaikan yang bisa terbaca dari setiap komentar teman-temannya. Ada yang berkata, "Aku baru sadar, ternyata aku berarti bagi seseorang," ada lagi, "Aku baru sadar ada yang mengasihiku." Beberapa tahun kemudian, Mark, salah seorang murid yang telah menjadi tentara, meninggal di Vietnam. Sang guru yang mengajarnya diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan pada upacara pemakaman Mark. Setelah selesai ayah Mark berbicara dengan sang guru sambil mengeluarkan kertas yang sudah berlipat-lipat dan kumal dari dompet Mark, "Mark sering membicarakanmu. Lihat, kertas ini ada di dompet Mark. Ia menyimpan terus kertas itu sebagai salah satu hartanya." Guru itu menangis terharu karena kertas itu adalah daftar pujian yang dibuatnya beberapa tahun lalu. Mark tidak akan kembali, namun kata-kata pujian telah menyertai kepergiannya. Ia meninggal dengan tenang karena ia tahu bahwa dirinya berharga di mata orang. Mengapa kita tidak mulai memuji seseorang sebelum terlambat? Mulailah memuji pasangan, orang tua, anak-anak, teman, pembantu, supir atau tukang kebun kita. Pujian merupakan kata-kata sederhana, tetapi mempunyai kuasa yang luar biasa. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, taruhlah perkataan-Mu dalam mulutku, sehingga setiap perkataan yang keluar dari mulutku ada kuasa yang dapat memberi kelegaan, kelepasan dan kesembuhan bagi setiap orang yang mendengarnya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 26 Juni 2025Bacaan: "Sesungguhnya, Akulah Tuhan, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku?" (Yeremia 32:27)Renungan: Abraham dan Sara sudah terlalu tua untuk dapat mempunyai anak. Namun pada akhirnya keduanya percaya bahwa Allah akan melakukan mujizat dan mereka tetap beriman sekalipun secara manusia kelihatannya tidak mungkin mereka mendapatkan anak. Tetapi mereka tekun menunggu selama 25 tahun. Iman adalah kemampuan untuk berpegang teguh pada anugerah yang cukup untuk semua hal, sehingga apa yang secara manusia mustahil, menjadi mungkin secara ilahi. Mungkin dalam kehidupan kita ada perkara-perkara yang sulit, yang mungkin secara manusia tidak dapat kita lakukan dan tidak dapat kita atasi, tetapi percaya dan yakinlah bahwa di dalam Allah segala sesuatu mungkin terjadi. Allah mampu memulihkan hubungan suami istri yang sudah hancur. Allah sanggup menyembuhkan anak kita yang sudah terjerumus ke dalam dunia narkoba. Allah bisa mengangkat kembali perusahaan kita yang sudah terpuruk. Allah sanggup memperluas pelayanan kita. Allah sanggup memulihkan kehidupan kita yang sudah rusak dan hitam sekalipun. Kuncinya adalah berimanlah seperti Abraham dan Sara. Jangan biarkan kejadian masa lalu menggerogoti iman kita. Jangan biarkan keadaan di sekeliling kita membuat iman kita terbang. Angkatlah wajah kita, pandanglah kebesaran kuasa Allah dan yakinlah bahwa kuasa Allah jauh lebih besar dari semua masalah kita yang terbesar sekalipun. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, berikan aku keyakinan akan janji-janji firman-Mu bahwa Engkau sanggup melakukan segala perkara. Jangan biarkan aku memakai perhitungan manusiawiku, tapi ganti pemikiranku itu dengan pemikiran-Mu sendiri, sehingga aku dapat memperoleh jalan keluar untuk setiap masalah dalam hidupku. Amin. (Dod).
It's a Wild Billy Wednesday, and Tony's preparing for a half-birthday for his daughter with Jenni, which Luis's wife, Dania, is planning. Today's cast: Dan, Amin, Chris, Billy, Jeremy, Tony, and Zaslow. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
1 - Ampifalio amin ny nataonao aho Jehovah o 2 - Raha te hiala @ fisotroan-toaka 3 - Miomana ho any an-danitra 30 (Mino sy atao batisa) 4 - Famaritana ny fanabeazana 05 5 - Tao amin39;ny lanonan39;i Belsazara
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 25 Juni 2025Bacaan: "Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." (Ibrani 12:1)Renungan: Seorang atlet harus dapat menguasai diri, mendisiplin diri, tekun berlatih dan mau menanggalkan segala hal yang menghalanginya untuk meraih kemenangan. Ada cerita menarik di olimpiade yaitu kisah Orypus, atlet Yunani kuno yang pakaiannya terjatuh saat mengikuti pertandingan lari. Meskipun pakaiannya terjatuh, tetapi ia tetap fokus berlari dan keluar sebagai juara. Peristiwa yang dialami Orypus itu menjadi titik awal mengapa banyak atlet Yunani tidak berpakaian saat bertanding. Mereka percaya bahwa dengan berlari tanpa pakaian, mereka dapat keluar sebagai pemenang. Bacaan di atas menasihatkan agar kita menanggalkan beban dan dosa yang merintangi agar dapat terus berlari mencapai garis akhir. Beban dan dosa sekecil apapun dapat menjadi batu sandungan yang menggagalkan kemenangan kita. Itu sebabnya Tuhan ingin agar kita hidup dalam iman, kekudusan dan penguasaan diri sehingga dapat menjadi pemenang dalam segala hal. Orang yang siap menerima mahkota yang abadi pasti mau menguasai diri, tidak menuruti nafsu kedagingan dan tidak mengotori tubuhnya dengan berbagai macam perbuatan dosa. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, aku rindu bertanding dengan baik di dalam pertandingan iman. Kuduskan selalu diriku dan lepaskan aku dari segala keterikatan dengan hal-hal duniawi yang dapat menjadi batu sandungan dalam mencapai garis finish kemenanganku. Kuasai diriku dan tuntun aku sehingga tidak ada satupun kuasa selain kuasa-Mu yang senantiasa menaungiku aku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 24 Juni 2025Bacaan: "Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera." (Yesaya 32:17a)Renungan: Beberapa tahun lalu saat membimbing retret anak-anak muda, seorang bapak yang membantu mengiringi dengan permainan keyboardnya menceritakan pengalaman hidupnya pada saya. la bercerita bahwa dulu ia seorang yang jauh dari Tuhan dan terjerat narkoba. la merasa heran karena ketika ia jauh dari Tuhan, ia diberkati dengan berkat jasmani yang melimpah. Akan tetapi pada satu waktu semuanya habis. Itulah awal dari pertobatannya. Ia pada akhirnya mengalami hidup baru dalam Tuhan. la mulai aktif melayani Tuhan dengan permainan keyboardnya dalam setiap persekutuan doa atau Perayaan Ekaristi. la mengatakan bahwa sejak melayani Tuhan hidupnya hanya pas-pasan saja, tetapi ia penuh sukacita. la berdoa agar Tuhan memberikan berkat melimpah dalam hidupnya seperti dulu, tetapi ternyata Tuhan hanya memberikan berkat yang pas, namun selalu ada saat dibutuhkan. Melihat hal itu ia mengubah doanya kepada Tuhan, "Tuhan Yesus, kalau hidupku berkelimpahan berkat tapi jika pada akhirnya membawa aku jauh dari-Mu seperti dulu, biarkanlah aku hidup seperti saat ini saja, walau pas-pasan tetapi hatiku penuh sukacita untuk melayani Engkau." Ketika seseorang berjumpa secara pribadi dengan Yesus, maka pasti akan ada perubahan di dalam hidupnya. Karena kehadiran Yesus mampu mengubah segala sesuatu yang negatif dalam diri kita menjadi yang positif. Banyak orang sudah lama mengenal Yesus tetapi hidup mereka tidak pernah berubah, hal ini menunjukkan bahwa mereka belum sepenuhnya membiarkan Yesus menguasai hatinya. Jika saat ini hidup kita mau diubahkan oleh Yesus, buka hati kita dan terimalah la menjadi Tuhan dan juruselamat di dalam hidup kita secara utuh dan biarkan Dia yang menguasai dan mengatur hidup kita, maka hidup kita akan berbuah dan menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, arahkanlah hatiku selalu pada-Mu, sehingga aku tetap setia mengikuti Engkau dalam suka dan duka. Amin. (Dod).
Watch this episode on YouTube Zach, Amin and Mayes debrief the latest Harper & Elhassan Wedding Chronicles, which included a shared notes app to jot down observations. CINEPHOBE MERCH STORE - Check it out here: https://bit.ly/CTDMERCH Join the Count The Dings Patreon for Rewatchingtons, Ad-Free Episodes, Extended Cold Opens and more at www.patreon.com/CountTheDings Cinephobe is now on Youtube! Subscribe and check out CT5s and Look At This Photograph on Video. Subscribe to Cinephobe! Then Rate 5 Stars on Apple or Spotify. Follow Cinephobe on Twitter, Instagram & Threads: CTD @countthedings IG: @cinephobepod Threads: @cinephobepod Zach Harper @talkhoops IG: @talkhoops Threads: @talkhoops Amin Elhassan @darthamin IG: @darthamin Threads: @darthamin Anthony Mayes @cornpuzzle IG: @cornpuzzle Threads: @cornpuzzle Email: cinephobepodcast@gmail.com Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices
Suite aux bombardements américains sur les trois principaux sites d'enrichissement nucléaire, la République islamique d'Iran prépare sa riposte. Les attaques américaines « auront des conséquences éternelles », a averti dimanche le ministre iranien des Affaires étrangères Abbas Araghchi. Quelle sera la réponse de l'Iran face à la situation ? Ecoutez l'interview de Mohammad Amin Nejad, ambassadeur de la République islamique d'Iran en France. Ecoutez L'invité RTL de 7h40 avec Thomas Sotto du 23 juin 2025.Distribué par Audiomeans. Visitez audiomeans.fr/politique-de-confidentialite pour plus d'informations.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 23 Juni 2025Bacaan: "Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya." (Ulangan 22:8) Renungan: "Sotoh" adalah atap rumah yang rata, dibuat dari tembok batu. Di bawah ini ada beberapa peristiwa yang dicatat di dalam Alkitab berhubungan dengan sotoh, yang mengingatkan kita kepada peristiwa penyelamatan, pemulihan. bahkan awal sebuah dosa yang mengerikan.Kisah penyelamatan adalah ketika dua pengintai yang dikirim Yosua untuk mengintai kota Yerikho disembunyikan oleh Rahab di sotoh rumahnya. Dan akhirnya kedua pengintai tersebut selamat dari pengejaran orang-orang Yerikho. Kisah pemulihan yang berhubungan dengan sotoh adalah peristiwa bagaimana Simson yang pada waktu itu sudah menjadi tawanan, dibawa ke dalam sebuah gedung yang penuh dengan orang serta para raja kota orang Filistin. Dan di atas sotoh gedung itu ada kira-kira tiga ribu orang. Simson yang pada waktu itu sedang diolok-olok berseru kepada Tuhan. Kemudian Tuhan berkenan memulihkan kekuatan Simson sehingga dia mampu merobohkan gedung tersebut. Alkitab mencatat yang mati dibunuh dalam peristiwa ini lebih banyak dari pada yang dibunuh Simson pada waktu hidupnya.Peristiwa sotoh yang berhubungan dengan awal dosa yang mengerikan adalah peristiwa Daud dan Batsyeba, yang bermula dari berjalan-jalan di atas sotoh istana. Samuel mencatat bahwa pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, Daud justru menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya, sementara dia beristirahat dan tinggal di istananya yang nyaman di Yerusalem. Suatu kali Daud berjalan-jalan di atas sotoh istana, dan dia melihat seorang perempuan cantik sedang mandi. Awal kejatuhan Daud dimulai ketika dia berada di tempat yang seharusnya dia tidak berada pada waktu itu, yakni di atas sotoh. Sebagai seorang raja, Daud menggunakan kekuasaannya untuk menjalankan niat jahatnya. Siapakah yang berani menolak perintah raja? Demikianlah yang terjadi dengan Batsyeba. Dia tidak berani menolak ketika suruhan Daud datang dan mengambil dia untuk dibawa ke istana Daud. Setelah Daud mengetahui bahwa Batsyeba mengandung, dia pun menggunakan kekuasaannya untuk memperdaya Uria, suami dari Batsyeba. Tindakan Daud ini berujung kepada kematian Uria. Semua rentetan kejahatan yang mengerikan ini bermula ketika Daud berada di sotoh. Belajar dari kisah Daud tersebut di atas, maka kita akan mengambil arti rohani dari ayat perenungan kita hari ini, "... maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu...... Semua kita, baik rohaniwan ataupun kaum awam rentan jatuh dalam dosa. Oleh karena itu, kita harus memagari sotoh kerohanian kita dengan hidup dekat Tuhan, memiliki hati yang takut Tuhan, serta kesadaran bahwa kita harus mempertanggungjawabkan kehidupan kita di hadapan Tuhan nanti. Mari pasang pagar yang kuat di sekitar sotoh kerohanian kita, sehingga kita tidak jatuh ke dalam dosa yang dapat berakibat kebinasaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kesadaran bahwa aku harus mengawasi pikiran, perasaan, kehendak, serta tindakanku agar tidak melanggar firman-Mu. Amin. (Dod).
In this exhilarating journey into underground parties, pulsating with life and limitless possibility, acclaimed author Amin Ghaziani unveils the unexpected revolution revitalizing urban nightlife. Drawing on Ghaziani's immersive encounters at underground parties in London and more than one hundred riveting interviews with everyone from bar owners to party producers, revelers to rabble-rousers, Long Live Queer Nightlife: How the Closing of Gay Bars Sparked a Revolution (Princeton University Press, 2024) showcases a spectacular, if seldom-seen, vision of a queer world shimmering with self-empowerment, inventiveness, and joy. Amin Ghaziani is Professor of Sociology who has taught at Northwestern, Princeton, University of British Columbia, and UC Santa Barbara. Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices Support our show by becoming a premium member! https://newbooksnetwork.supportingcast.fm/new-books-network
In this exhilarating journey into underground parties, pulsating with life and limitless possibility, acclaimed author Amin Ghaziani unveils the unexpected revolution revitalizing urban nightlife. Drawing on Ghaziani's immersive encounters at underground parties in London and more than one hundred riveting interviews with everyone from bar owners to party producers, revelers to rabble-rousers, Long Live Queer Nightlife: How the Closing of Gay Bars Sparked a Revolution (Princeton University Press, 2024) showcases a spectacular, if seldom-seen, vision of a queer world shimmering with self-empowerment, inventiveness, and joy. Amin Ghaziani is Professor of Sociology who has taught at Northwestern, Princeton, University of British Columbia, and UC Santa Barbara. Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices Support our show by becoming a premium member! https://newbooksnetwork.supportingcast.fm/new-books-network
In this exhilarating journey into underground parties, pulsating with life and limitless possibility, acclaimed author Amin Ghaziani unveils the unexpected revolution revitalizing urban nightlife. Drawing on Ghaziani's immersive encounters at underground parties in London and more than one hundred riveting interviews with everyone from bar owners to party producers, revelers to rabble-rousers, Long Live Queer Nightlife: How the Closing of Gay Bars Sparked a Revolution (Princeton University Press, 2024) showcases a spectacular, if seldom-seen, vision of a queer world shimmering with self-empowerment, inventiveness, and joy. Amin Ghaziani is Professor of Sociology who has taught at Northwestern, Princeton, University of British Columbia, and UC Santa Barbara. Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices Support our show by becoming a premium member! https://newbooksnetwork.supportingcast.fm/gender-studies
In this exhilarating journey into underground parties, pulsating with life and limitless possibility, acclaimed author Amin Ghaziani unveils the unexpected revolution revitalizing urban nightlife. Drawing on Ghaziani's immersive encounters at underground parties in London and more than one hundred riveting interviews with everyone from bar owners to party producers, revelers to rabble-rousers, Long Live Queer Nightlife: How the Closing of Gay Bars Sparked a Revolution (Princeton University Press, 2024) showcases a spectacular, if seldom-seen, vision of a queer world shimmering with self-empowerment, inventiveness, and joy. Amin Ghaziani is Professor of Sociology who has taught at Northwestern, Princeton, University of British Columbia, and UC Santa Barbara. Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices Support our show by becoming a premium member! https://newbooksnetwork.supportingcast.fm/performing-arts
In this exhilarating journey into underground parties, pulsating with life and limitless possibility, acclaimed author Amin Ghaziani unveils the unexpected revolution revitalizing urban nightlife. Drawing on Ghaziani's immersive encounters at underground parties in London and more than one hundred riveting interviews with everyone from bar owners to party producers, revelers to rabble-rousers, Long Live Queer Nightlife: How the Closing of Gay Bars Sparked a Revolution (Princeton University Press, 2024) showcases a spectacular, if seldom-seen, vision of a queer world shimmering with self-empowerment, inventiveness, and joy. Amin Ghaziani is Professor of Sociology who has taught at Northwestern, Princeton, University of British Columbia, and UC Santa Barbara. Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices Support our show by becoming a premium member! https://newbooksnetwork.supportingcast.fm/sociology
In this exhilarating journey into underground parties, pulsating with life and limitless possibility, acclaimed author Amin Ghaziani unveils the unexpected revolution revitalizing urban nightlife. Drawing on Ghaziani's immersive encounters at underground parties in London and more than one hundred riveting interviews with everyone from bar owners to party producers, revelers to rabble-rousers, Long Live Queer Nightlife: How the Closing of Gay Bars Sparked a Revolution (Princeton University Press, 2024) showcases a spectacular, if seldom-seen, vision of a queer world shimmering with self-empowerment, inventiveness, and joy. Amin Ghaziani is Professor of Sociology who has taught at Northwestern, Princeton, University of British Columbia, and UC Santa Barbara.
In this exhilarating journey into underground parties, pulsating with life and limitless possibility, acclaimed author Amin Ghaziani unveils the unexpected revolution revitalizing urban nightlife. Drawing on Ghaziani's immersive encounters at underground parties in London and more than one hundred riveting interviews with everyone from bar owners to party producers, revelers to rabble-rousers, Long Live Queer Nightlife: How the Closing of Gay Bars Sparked a Revolution (Princeton University Press, 2024) showcases a spectacular, if seldom-seen, vision of a queer world shimmering with self-empowerment, inventiveness, and joy. Amin Ghaziani is Professor of Sociology who has taught at Northwestern, Princeton, University of British Columbia, and UC Santa Barbara. Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices Support our show by becoming a premium member! https://newbooksnetwork.supportingcast.fm/lgbtq-studies
In this engaging episode of Hashtag Trending's Weekend |Edition, the host introduces the intriguing world of AI-human collaboration through a deep dive into Ashraf Amin's professional journey. Ashraf, a Canadian entrepreneur and former recording artist, has taken a novel approach by partnering with an AI named Sophie in his daily business and podcast ventures. The conversation traverses Ashraf's multifaceted career, from his roots in marketing and financial services to launching Conquest Distributors with his father, and later transitioning into music and tech startups. A significant portion of the discussion focuses on the practical applications of AI in increasing productivity, providing unique insights in areas ranging from business operations to personal life. Ashraf shares his experiences in creating engaging dialogues with his AI co-host, Sophie, on his podcast 'Toronto Talks,' and delves into the profound implications of AI on the future of work and human relationships. 00:00 Introduction to Hashtag Trending 01:29 Meet Ashraf Amin: Entrepreneur and Storyteller 02:49 Ashraf's Journey: From American Express to Conquest Distributors 06:20 The Genesis of Toronto Talks 09:35 Introducing Sophie the Sage 16:50 The Technical Side of Podcasting with AI 28:51 The Ubiquity of AI in Daily Life 29:30 Personal Impact of AI 29:58 AI in Various Projects 31:36 AI's Role in Business Efficiency 33:43 AI's Assistance in Personal Matters 37:51 The Future of AI and Society 46:35 The Need for Social Adaptation 48:12 Conclusion and Next Episode Preview
Michelle Beadle joins Amin and Izzy to discuss Kevin Durant trade rumors. KD wants to go to the San Antonio Spurs, but are they going to meet the Suns' asking price? KD might want the New York Knicks, but the Knicks don't want him. KD needs coaching stability, could Houston be the answer? And with all these questions, we have to ask, do you trust Durant to pick the best spot for himself? Also, Victor Wembanyama is training with the Shaolin monks, and Michelle Beadle weighs in on the Knicks coaching chaos. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Michelle Beadle joins Amin and Izzy to discuss Kevin Durant trade rumors. KD wants to go to the San Antonio Spurs, but are they going to meet the Suns' asking price? KD might want the New York Knicks, but the Knicks don't want him. KD needs coaching stability, could Houston be the answer? And with all these questions, we have to ask, do you trust Durant to pick the best spot for himself? Also, Victor Wembanyama is training with the Shaolin monks, and Michelle Beadle weighs in on the Knicks coaching chaos. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Michelle Beadle joins Oddball! Amin, Izzy, and Beadle all realized their ESPN logins still work so they were able to see every topic and graphic planned for First Take during the offseason. It wouldn't be First Take without a Stephen A. Smith mention, a Lebron Legacy question, and a Cowboys appearance. Is Wemby-Flagg the new Magic-Bird? Could Superman compete in 90's NBA? Should Stephen A be Knicks coach or President? All the most important debates will be tackled this summer, but we've got the answers now. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Michelle Beadle joins Oddball! Amin, Izzy, and Beadle all realized their ESPN logins still work so they were able to see every topic and graphic planned for First Take during the offseason. It wouldn't be First Take without a Stephen A. Smith mention, a Lebron Legacy question, and a Cowboys appearance. Is Wemby-Flagg the new Magic-Bird? Could Superman compete in 90's NBA? Should Stephen A be Knicks coach or President? All the most important debates will be tackled this summer, but we've got the answers now. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Shai Gilgeous-Alexander and the Thunder took Game 5 and now lead the series 3-2. With 40 points, Amin's Jalen Williams made a big splash. Meanwhile, Haliburton made zero field goals and his calf injury is a huge detriment to the Pacers' Finals run. Who was that star in the third quarter? God disguised as Michael Jordan disguised as TJ McConnell, that's who! Can he do a good enough Haliburton impression for the Pacers to win Game 6? Plus, we discuss broadcasting the starting lineup intros, Desmond Bane traded to the Orlando Magic, and the Iciest Play of the Week. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Shai Gilgeous-Alexander and the Thunder took Game 5 and now lead the series 3-2. With 40 points, Amin's Jalen Williams made a big splash. Meanwhile, Haliburton made zero field goals and his calf injury is a huge detriment to the Pacers' Finals run. Who was that star in the third quarter? God disguised as Michael Jordan disguised as TJ McConnell, that's who! Can he do a good enough Haliburton impression for the Pacers to win Game 6? Plus, we discuss broadcasting the starting lineup intros, Desmond Bane traded to the Orlando Magic, and the Iciest Play of the Week. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Mohammad Amin Nejad : Ambassadeur d’Iran en France.
Watch this week's Look At This Photograph on YouTube Zach, Amin and Mayes received some rosary beads (hi Brent!) in the mail and began gushing blood. Someone call Doctor Morbius. CINEPHOBE MERCH STORE - Check it out here: https://bit.ly/CTDMERCH Join the Count The Dings Patreon for Rewatchingtons, Ad-Free Episodes, Extended Cold Opens and more at www.patreon.com/CountTheDings Cinephobe is now on Youtube! Subscribe and check out CT5s and Look At This Photograph on Video. Subscribe to Cinephobe! Then Rate 5 Stars on Apple or Spotify. Follow Cinephobe on Twitter, Instagram & Threads: CTD @countthedings IG: @cinephobepod Threads: @cinephobepod Zach Harper @talkhoops IG: @talkhoops Threads: @talkhoops Amin Elhassan @darthamin IG: @darthamin Threads: @darthamin Anthony Mayes @cornpuzzle IG: @cornpuzzle Threads: @cornpuzzle Email: cinephobepodcast@gmail.com Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices
"She knows we're married. I know we're married. I don't need a ring." Plus, Izzy and Amin recap Game 2 of the NBA Finals after the Oklahoma City Thunder evened up the series with a blowout win over the Indiana Pacers. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Amin joins Izzy from courtside in Oklahoma City after Game 2 of the NBA Finals to share their instant reactions to all the action, including the biggest story of the night: the Finals logo is back on the court! Well, kind of. SGA had another great game, but it was the Thunder's supporting cast that stole the show. Plus, does Tyrese Haliburton need to be more aggressive? Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Watch this episode on YouTube Zach, Amin and Mayes deepen their Nathan Fielder obsession by taking his various techniques from The Rehearsal and applying it to situations and characters from the Cinephobe universe. CINEPHOBE MERCH STORE - Check it out here: https://bit.ly/CTDMERCH Join the Count The Dings Patreon for Rewatchingtons, Ad-Free Episodes, Extended Cold Opens and more at www.patreon.com/CountTheDings Cinephobe is now on Youtube! Subscribe and check out CT5s and Look At This Photograph on Video. Subscribe to Cinephobe! Then Rate 5 Stars on Apple or Spotify. Follow Cinephobe on Twitter, Instagram & Threads: CTD @countthedings IG: @cinephobepod Threads: @cinephobepod Zach Harper @talkhoops IG: @talkhoops Threads: @talkhoops Amin Elhassan @darthamin IG: @darthamin Threads: @darthamin Anthony Mayes @cornpuzzle IG: @cornpuzzle Threads: @cornpuzzle Email: cinephobepodcast@gmail.com Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices
Amin joins us from Oklahoma City to recap an epic Game 1 of the NBA Finals and tell us whether or not he was offended by having to sit in auxiliary seating while Jorge Sedano was courtside. Plus, OKC has a WHAT downtown? Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Jess returns to Mystery Crate just in time for Billy to open up some of her mail that's piling up at the Meadowlark Media studio. The show remembers pitchman Billy Mays and how a certain product almost killed Billy. Later, Chris Cote learns that central air conditioning isn't everywhere, Amin doesn't see the hype around Portillo's and Jess has a new Mystery Crate exclusive Top 5! Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Loooooooot of people sayin Sacred Heart has diarrhea. Plus, a segment of Oddball from Amin and Izzy discussing what could be next for Giannis Antetokounmpo. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
"Just having fun, man: making movies, big adventure, having a great time." If you were holding out to avoid spoilers on the 2011 Ben Stiller classic 'Tower Heist,' we do apologize. We also have information on melting gold, Roy's hockey analysis full of Big League Chew, and the fatal flaw for the Knicks. Great morning of topics, innit? Today's cast: Dan, Greg, Amin, Roy, Billy, Chris, and Mike. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
"I urinated next to Clint Black, the country star, once." Who cares if Connor McDavid is the fastest player in hockey? How 'bout he wins somethin'? Also, Amin has a report from his in-person experience with Pascal Siakam and Gregg Doyel. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices