Podcasts about Dua

¿Quieres llevar tu programación a un nivel que conecte con el tribunal y muestre una inclusión real? En este vídeo te cuento cómo utilicé tres alumnos concretos para que toda mi propuesta se entendiera mejor, aplicando DUA y actividades multinivel sin complicarlo. Vas a ver ejemplos directos que puedes usar en tu defensa. Apúntate gratis al mes de la programación: https://tinyurl.com/mes-de-la-programacion

Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Maleakhi 4: 1-2a; Mazmur tg 98: 5-6.7-8.9a; 2 Tesalonika 3: 7-12; Lukas 21: 5-19.PANGGILAN UNTUKBERTAHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Panggilan UntukBertahan. Ada pertengkaran besar sedang terjadi di dalam keluarga. Awalnya darisalah paham suami dan istri. Karena masing-masingnya tidak saling menerima,yang satu mengancam yang lainnya untuk keluar dari rumah. Suami bersiap untukkeluar dari rumah. Tetapi pada saat yang sama, istri juga bersiap untuk keluar.Anak-anak semuanya menangis dan melawan keinginan orang tua yang mau keluardari rumah. Mereka berusaha mencegahnya. Anak sulung ditemani dua adiknyaberdiri di pintu untuk menghalangi bapak atau ibunya pergi dari rumah. Karena begitu serunya usaha ketiga anak, akhirnya keduaorang tua mereka membatalkan keinginan keluar dari rumah. Kejadian di dalamkeluarga ini sebenarnya menggambarkan dua hal penting yang menjadi penentunasib keluarga tersebut: melarikan diri dari masalah atau bertahan untukmenghadapi dan mengatasinya. Pilihan yang diambil menunjukkan seperti apa kualitasmanusianya.  Ada begitu banyak masalah dan kesulitan yang kita hadapi.Injil pada hari ini justru menggambarkan sejumlah masalah besar, rumit dansangat menakutkan. Dua pilihan itu senantiasa menantang kita untuk dapatmemilih yang terbaik. Untuk yang terbaik, Yesus Kristus memerintahkan kitamemilih untuk bertahan. Ia sendiri sudah memberikan kita contoh, yaitu diri-Nyasendiri yang bertahan sampai akhir hidup-Nya, persis ketika di atas salib Iaberseru sebelum menghembuskan nafas terakhir: "Sudah selesai". Tuhan Yesus sungguh meminta kita untuk bertahan, apa punkeadaannya, kapan pun waktunya. Tujuan kita bertahan adalah supaya kitaselamat. Ada beberapa sarana pendukung yang membantu kita untuk bertahan.Pertama adalah janji akan datangnya hari Tuhan. Jika tidak ada suatu janjisebagai pegangan, apalagi yang menjanjikan ialah Tuhan sendiri seperti yangdiamanatkan oleh Nubuat Maleakhi, orang tidak memiliki alasan untuk bertahan.Kedua, menurut Mazmur tanggapan hari ini, perwujudan janji menjadi sangatpenting. Setiap orang menjadi pasti tentang nasibnya, yaitu ditentukan olehpengadilan terakhir apakah seseorang itu layak atau tidak layak masuk di dalamkerajaan surga. Ketiga ialah kemampuan mengisi waktu selama bertahandengan sikap tenang, penuh kesabaran, dan tetap bekerja bagi penyelesaianmasalah-masalah yang kita dihadapi. Mungkin masalah itu menyangkut pekerjaanyang tidak beres, kebutuhan dasar yang tidak cukup atau masalah kehidupanlainnya. Di dalam masa bertahan itu, kita mesti mampu bekerja demi tercapainyakeselamatan yang sudah dijanjikan Tuhan Yesus Kristus kepada kita. Bertahandalam kekosongan adalah sebuah kebodohan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan dan Allahkami, semoga dengan perayaan hari Minggu ini, kami Engkau penuhi dengansemangat untuk bertahan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...

Urdu Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on November 14th, 2025 (audio)

Tamil translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on November 14th, 2025 (audio)

(0:00) Intro(0:02) Khutba, Qur'ani Aayat, Dua(1:36) Paisa Bachao Kal Kaam Aaiga (3:24) Bank Mein Paisa Rakhna (Soodi vs Islamic) – Hukm(4:26) Islamic Bank Par Aetrazaat & Mufti Taqi Usmani Sahab Ka Jawab(6:53) Mufti Sahab Ke Fatwon Par Aetraz Ka Jawab(7:44) Islamic Banking Par -ve Comments Ka Jawab(10:10) Islamic Bank Mein Mufti Sahab Ka Account – Mushkil Kya Thi?(11:06) Paisa Save Karna Bank Mein Hamaqat Kyun?(13:47) Paisa Save Karne Ke Asal Tariqay(14:38) Banks Ka Maqsad & Packing Industry(18:28) Organic Chizon Ka Faida(20:36) Mufti Sahab Ko 2 Din Tak Daisi Ghee Kyun Na Mila?(22:12) Hadees: Achhi Gaaye Ka Doodh & Fazilat(23:06) Asli Daisi Ghee vs Packing Ghee(23:52) Packing Food Se Cancer Ka Risk(25:01) Qasai Se Gosht Kharidne Ki Ehtiyatain(28:03) Bachon Ke Liye Khalis Ghee Zaruri – Kyun?(28:16) Packing Foods Ko Haram Na Kehne Ki Wajah(32:03) Islamic Bank Account Ki Sharaait(34:42) Cigarette Peene Wale Doctors (35:48) Company Water vs Chashma Water(38:06) Bank Mein Paisa Rakhwana (38:53) Asal Paisa Jo Kal Kaam Aaiga (39:27) Hazrat Ayesha (RA) Ka Mashhoor Sadqa(41:10) Mufti Sahab Ko Time Par Khana Na Mile To?(42:23) Seerat: Banu Tamim Ke Faqa Zadah Sahaba(45:09) Punjab Imams Ki Tankhahon Ka Masla(45:56) Mufti Rasheed Ahmed (RA) Ka Fatwa & Jamia Tur Rasheed Par Ilzam(47:57) Mufti Rasheed Ahmed (RA) Ka Asool(48:15) Mufti Taqi Usmani Sahab Ka Asool(49:23) Islam Ka Concept: Paisa Bachana(50:27) Depression Ka Ilaj(52:49) Death Phobia Ka Ilaj(54:03) Kanjoos Factory Owner Ki Depression – Mufti Sahab Ka Ilaj(1:02:38) Karachi Arab Pti Builder Ki Maut Ka Waqia(1:04:23) Zaati Ghar Ki Tension – 40 Ke Baad Umar Ghareebi Hai(1:09:10) Karachi Ke Daku – Dardnaak Haalat(1:10:45) Sindh Hukumat 27 Ramazan Ko Mufti Sahab Ki Badduao Se Kaise Bach Gayi?(1:11:35) Khulasa Bayan + Dua(1:12:12) Sehat Ka Khayal & Umar Mein Izafa?(1:25:17) Tawaham Parasti Ka Ilaj na(1:33:57) Balanced Diet Tension (1:41:10) Pathan Hotel Parathy vs Khalis Gandum(1:42:33) Khane Ki Lazzat vs Bayan Ki Lazzat(1:43:47) Imam Salaries & Agreements Ki Haqeeqat(1:47:38) Walda Ki Pasand vs Baite Ki Na-Pasand Larki (1:51:53) Baite Ka Ghar Mein Namaz Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

French translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on November 14th, 2025 (audio)

Turkish translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on November 14th, 2025 (audio)

Dua orang tewas dan puluhan lainnya masih dicari akibat bencana tanah longsor di Cilacap, Jawa Tengah. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap para korban.Untuk mengetahui perkembangan terbaru terkait bencana longsor di Cilacap, kami sudah terhubung melalui sambungan Zoom dengan Abdul Muhari, Kapusdatinkom BNPB.

Bulgarian translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on November 14th, 2025 (audio)

Ini adalah proses belajar saya yang sedang mencoba memahami apa itu "karakter" dan "brand". Dua hari lalu dibahas bukunya Jendral Stanley McChrystal, "On Character: Choices that define a life". Bagus juga kerangkanya; "conviction", "discipline", dan "character".Sementara itu tadi malam dibahas buku "Story Brand 2.0" yang membahas soal brand. Jadi kusut antara karakter dan brand. Silahkan simak.Oh ya, di dalam podcast ini saya nyenggol soal "brand gap" yang pernah dibahas oleh mahasiswa saya, Zain. Ada di sini:https://www.youtube.com/watch?v=Nt50je5EFmQ

Dua anggota Oasis, Noel dan Liam Gallagher, telah bersatu kembali, memulai konser reuni yang paling ditunggu-tunggu di abad ini.

We've got a lot of news, Glams. We're starting with the announcement that Diarrha N'Diaye-Mbaye, the founder of Ami Colé, is stepping in as EVP of Beauty & Fragrance at Skims and discussing what that signals for Kim K's brand (actual shade work + real-skin finishes) and why the internet's convo about Black women building the culture still matters here. We also break down Dua Lipa x Augustinus Bader's DUA launch — does this make sense or are you all as confused as we are? — and wrap with perhaps the most controversial launch of Q4 so far: Rini, Shay Mitchell's K-beauty–inspired line for kids that is promoting "everyday" sheet masks for toddlers. Yikes. Shop this episode Watch our episodes!CALL or TEXT US: 424-341-0426Instagram: @glossangelspod, @kirbiejohnson, @saratanTwitter: @glossangelespod, @kirbiejohnson, @saratanEmail: glossangelespodcast@gmail.com Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

¿Sabes realmente cómo diferenciar evaluar y calificar en tus oposiciones? En este vídeo rompemos cinco mitos sobre la evaluación y te explico cómo argumentar ante el tribunal para sonar como un auténtico profesional de la enseñanza. Aprenderás a justificar tus calificaciones, aplicar la evaluación competencial y usar el DUA para ser justo sin perder rigor. El Mes de la Programación continúa. Y esta clase puede marcar un antes y un después en tu forma de evaluar. Apúntate aquí: https://tinyurl.com/invitacionevaluar En la Clase 2: “Cómo evaluar por competencias” descubrirás: - Qué diferencia una actividad competencial de una que no lo es. - Los 5 contextos clave donde aplicar una evaluación formativa real. - Los instrumentos que hacen que el tribunal perciba criterio y autoridad. - Cómo usar la evaluación triádica para que el alumno aprenda evaluando. No es teoría. Es práctica pura. Ejemplos reales, plantillas y estrategias que puedes aplicar mañana mismo. Si programas, evalúas. Pero si evalúas bien, destilas profesionalidad. Únete aquí y vive la clase en directo: https://tinyurl.com/invitacionevaluar ÍNDICE DE VÍDEO 0:00 Introducción al vídeo 0:34 La diferencia entre evaluar y calificar 1:31 Cómo justificar una nota ante el tribunal 3:03 El mito de la evaluación competencial 4:39 Equidad no es uniformidad 5:32 Cómo unir evaluación y calificación ¡Suscríbete al canal y dale like para más estrategias que te acerquen a tu plaza soñada! Etiquetas SEO: evaluar y calificar, evaluación competencial, evaluación formativa, calificación en las oposiciones, DUA educación, cómo justificar una nota, mitos de la evaluación, oposiciones educación, tribunal oposiciones, Diego Fuentes, programación didáctica, preparador educación física, calificación con sentido, evaluación justa, coevaluación en el aula

Dibawakan oleh Mandalina Salawa dan Denny Surijanto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 6: 1-11; Mazmur tg 82: 3-4.6-7; Lukas 17: 11-19.KESEMBUHAN YANGUTUH Renungan kita pada hari ini bertema: Kesembuhan Yang Utuh.Dua orang sahabat karib harus menghadapi kenyataan pahit putus persahabatanmereka. Sebabnya ialah salah satunya telah meminjam uang temannya dan berjanjiuntuk mengembalikan, ternyata tidak ia lakukan. Lebih dari tiga kali iameminjam, dan tidak pernah ia kembalikan. Melalui cara kekeluargaan, akhirnyasegala utang dilunasi. Namun karena hubungan itu sudah terlanjur luka olehkonflik, mereka tidak lagi saling menerima. Pertemanan itu menjadi dingin dankaku. Sekiranya setelah pelunasan utang tersebut, mereka dapatsaling mengerti, saling menerima dan tulus mengakui satu sama lain, makapertemanan mereka mendapatkan pemulihan yang utuh. Luka yang sudah terjadi diantara keduanya dapat sembuh total. Namun tidak demikian. Faktor tindakanmenerima dan mengakui satu sama lain setelah penyelesaian atau solusi terhadapmasalah yang ada, merupakan hal yang sangat mendasar. Yesus sebenarnya sedangmengajarkan kita tiga dimensi kesembuhan untuk mencapai kepenuhannya. Dimensi pertama ialah penyembuhan luka. Penyakit kustahilang dan masing-masingnya telah bersih. Dari contoh kisah dua sahabat tadi,pada waktu pelunasan utang dilaksanakan, di situ terjadilah kesembuhan atasluka-lukanya. Kita mengalami banyak kesembuhan luka di dalam hidup, dan hal itumelepaskan beban hidup kita. Luka atau penyakit pada tubuh berhasildihilangkan. Kita dimaafkan oleh orang lain, atau sebaliknya kita memaafkansesama, juga termasuk di dalam tahap penyembuhan kategori ini. Dimensi kedua ialah suatu tahap penyembuhan sosial danpersekutuan sebagai saudara atau sesama teman. Yesus membuat mujisatpenyembuhan yang menyatukan dua golongan orang yang pada dasarnya salingbermusuhan, Yahudi dan Samaria. Yesus juga meminta mereka supaya melaporkandirinya ke imam, supaya mereka dapat diterima kembali sebagai anggota komunitasdan masyarakat. Kesembuhan ini sangat memperkuat harga diri seseorang sebagaibagian dari sesama, lingkungan, dan kebudayaannya.  Dimensi ketiga ialah tahap penyembuhan iman. Tidak banyakorang sadar untuk melakukan tindakan penyembuhan ini, yaitu karena mereka lupauntuk bersyukur, memuliakan Tuhan, dan menyerahkan hidupnya untuk dipakai olehTuhan. Ini bertujuan supaya imam mereka kuat dan tetap rendah hati mengandalkanTuhan di dalam hidupnya. Sebab bisa saja terjadi, setelah orang menjadi sembuhlukanya dan senang secara sosial, ternyata ia menjadi sombong dan lupa akanTuhan. Ia sudah tidak menganggap penting berterima kasih. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha rahim,penuhilah kami dengan rahmat belas kasih supaya kami dapat mewartakan rahmatitu dengan penuh semangat dan terbuka kepada sesama kami. Kemuliaan kepadaBapa... Dalam nama Bapa...

Urdu Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on November 7th, 2025 (audio)

Bengali translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on November 7th, 2025 (audio)

(0:00) Intro & Khutba – Qur'ani Aayat, Ahadith, Dua (0:55) Qur'ani Aayat: Eham Mazmoon aur Hikmat (1:55) Bat Ki Qeemat Bayan Karnay Walay Se Barrh Kar Hoti Hai (4:10) Ulama Ko Bura Kehny Walay Jab Khud Zaruratmand Bante Hain (6:23) Doctors Ko Bura Kehny Walay Jab Khud Beemaar Hote Hain (8:27) Mufti Sahab Ki Kitaab “Aik Se Zaid Shadiyon Ki Zarurat” Par Aitraaz (9:28) Mufti Sahab Ki Teesri Shadi Ka Waqia (11:13) Zaruratmand Ki Takleef aur Samaj Ki Be Hissi (12:00) Facebook Tabsara Karne Walon Ki Asliyat (12:58) Pakistan Ka Nizaam-e-Hukoomat (14:30) Jamhoori System Aur Election Ka Fitna (16:58) Awam Ko Pasand Aane Ka Naya Formula (19:24) Mufti Sahab Ki Darust Peshgoi & Naseehat (21:55) Punjab Hukoomat Se Imam Masajid Ko Wazifa Ka Masla (23:31) 2 Number Imam Masajid Ka Tariqa-e-Kaar (27:55) Imam Masjid Ke Liye Chanda Aur Uloom Ka Usool (30:49) Imam Ka Murday Ko Nehlana – Sharai Nazariya (32:36) Deen Ke Aalim Ki Khuddari (33:51) Mayyat Ko Khud Nehlana – Sharai Rawayya vs Modern Tehzeeb (37:19) Ghareeb Rikshaw Wala aur Uski Azeem Bivi (39:12) Western Biwi Ka Radd-e-Amal Shohar Ki Wafat Par (41:58) Taraqqi vs Mohabbat (43:17) 2 Number Imam Masajid Ki Pehchaan (46:10) Aik Number Imam Masjid Ka Haal (49:45) Madaris Ke Asatza Ki Tanqah Aur Ghar Ka Masla (50:31) Imam Ne Madrasa Chhor Kar College Professor Kyun Bana? (53:01) Qari Sahiban Ki Low Salary Ka Natija (55:31) “Bachon Ko Marnay Wale Qari” Bayan Par Aitraaz Ka Jawab (57:08) Kamyab Asatza vs Naakam (59:21) Nabi ﷺ Ka Bachon Se Bartao – Hazrat Anas (RA) Ka Waqia (1:01:11) Frustrated Mothers & Tarbiyat Ka Nizaam (1:03:56) Bachon Ki Tarbiyat Ka Asli Tariqa (1:05:45) Imam Masajid Ki Salary Ka Hal (1:06:14) Facebook Ke -ve Tabsaron Ka Jawab (1:07:43) Allah Ko Bhoolny Ka Natija (1:09:56) Lahore High Court Judge Ke Faislay Ka Wabal (1:12:21) Mufti Sahab Adalti Qawaneen Par Kyun Bolty Hain? (1:14:04) Zani Ki Zindagi Ka Reverse Gear – 35 Saal Ke Baad Ka Anjam (1:15:38) UK Vlog Se Sabaq – Haram Maal Ka Anjam (1:18:44) Dua (1:18:47) Shadi Ya Ghar Ki Taameer Ke Liye Soodi Qarza? (1:20:05) Punjab Hukoomat Ka Imam Masajid Ko Written Khutba Dena (1:36:42) Deendar Banda Gunah Se Bachta Hai, Lekin Music Sunta Hai? (1:53:03) Mufti Sahab Ka Personal Experience: Medication Aur Sharai Pehlu Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Accede a la Programa para Plaza antes del domingo a precio reducido: https://tinyurl.com/programa-para-plaza-bf Apúntate gratis al mes de la programación: https://tinyurl.com/mes-de-la-programacion En este vídeo te enseño 7 consejos ultra específicos para destacar en tus oposiciones de educación, sin repetir lo mismo que todos. Aprenderás a aterrizar tus metodologías activas, fundamentar con criterio y mostrar al tribunal que sabes aplicar la innovación desde la práctica real del aula. ════════════════ Secciones de nuestro canal por categorías ➜ Encuéntralas aquí: https://www.youtube.com/c/OposicionesdeEducaci%C3%B3n/playlists ════════════════ ⚡️ ¿YouTube se te queda corto y quieres ir más allá? ¡Síguenos en otras redes sociales! Instagram: https://www.instagram.com/diegofuentes.oposiciones TikTok: https://www.tiktok.com/@diegofuentes.oposiciones Mi web: https://preparadoredufis.com/ Mi email para lo que necesites: diego@preparadoredufis.com ════════════════ ⏱️ ÍNDICE DE VÍDEO 0:00 Introducción al vídeo 0:36 Primer consejo: sé concreto 1:31 Fundamenta con evidencia real 2:17 Demuestra autonomía del alumnado 3:03 Conviértete en un ninja del contexto 4:01 Involucra a la comunidad educativa 5:00 Defiende tu propuesta con coherencia 6:45 Menos es más en innovación 7:10 Cierre e invitación final ¡Suscríbete al canal y dale like para más estrategias que te acerquen a tu plaza soñada! Etiquetas: oposiciones educación, innovación educativa, metodologías activas, programación didáctica, defensa oral, tribunal oposiciones, aprendizaje cooperativo, gamificación educativa, aprendizaje servicio, DUA, evaluación formativa, preparador educación física, cómo innovar en la programación didáctica, consejos oposiciones 2026, Diego Fuentes oposiciones, mes de la programación

Turkish translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on November 7th, 2025 (audio)

French translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on November 7th, 2025 (audio)

Evolusi sering disalahpahami. Kita membayangkannya sebagai perang. Yang kuat memangsa yang lemah. Tapi Lynn Margulis, dalam Symbiotic Planet, menawarkan sebuah catatan baru: bahwa kehidupan justru dibangun oleh kerja sama, oleh persekutuan yang tak terduga. Pandangan Darwin tak sepenuhnya salah. Tapi ia juga tak lengkap. Ada yang luput dari catatannya. Margulis berkeras bahwa kebaruan terbesar dalam evolusi—lompatan-lompatan besar—bukan datang dari kompetisi, melainkan dari penggabungan intim yang kita sebut simbiosis. Simbiosis adalah kehidupan bersama. Makhluk berbeda spesies bersentuhan. Mereka tinggal dalam kontak fisik. Ini bukan anomali yang ganjil atau cerita minor, melainkan sebuah aturan dasar yang mengatur tatanan biologis di mana-mana. Kita melihat pohon di hutan. Kita melihat akar di tanah. Kita tak melihat jamurnya. Padahal, ratusan jamur mikoriza memeluk akar itu, sebuah kemitraan kuno yang memungkinkan pohon itu hidup, persis seperti bakteri di usus kita. Kontak fisik ini bisa menjadi abadi. Dua makhluk melebur menjadi satu. Sebuah spesies baru lahir. Proses inilah yang disebut simbiogenesis: penciptaan kebaruan, bukan melalui mutasi acak, melainkan melalui akuisisi seluruh genom dari makhluk lain. Margulis memulai dengan keraguan. Dogma biologi terasa kaku. Fokus hanya pada inti sel (nukleus). Ia justru terusik oleh apa yang ada di luar inti, oleh genetika sitoplasma yang dianggap "tidak jelas" oleh rekan-rekannya. Genetika itu ada di mitokondria. Ia juga ada di kloroplas. Mereka punya DNA sendiri. Bagi Margulis, ini bukan "ketidakjelasan", melainkan jejak sejarah—tanda bahwa organel-organel itu dulunya adalah bakteri merdeka. Teori ini disebut Endosimbiosis Serial. Sel-sel kompleks kita adalah komunitas. Mereka adalah mosaik kuno. Sel eukariotik yang membangun tubuh kita berevolusi dari serangkaian penggabungan permanen antara berbagai jenis bakteri. Penggabungan ini terjadi bertahap. Itulah mengapa disebut "serial". Ada urutan dalam sejarah ini. Setiap langkah adalah sebuah peristiwa simbiotik yang menambahkan kemampuan baru pada sel inang, membangun kompleksitas lapis demi lapis. Nenek moyang kita menelan bakteri. Bakteri ini pandai bernapas oksigen. Ia tidak dicerna. Bakteri itu justru tinggal secara permanen, berevolusi menjadi mitokondria, "pembangkit tenaga" yang kini mendesah di setiap sel kita. Kita bernapas dengan paru-paru. Tapi sel kita bernapas dengan mitokondria. Mitokondria adalah "yang lain". Fakta bahwa DNA mitokondria lebih mirip bakteri daripada DNA inti sel kita adalah bukti tak terbantahkan dari asal-usul simbiotik ini. Sejarah berulang kembali. Sel beroksigen itu menelan lagi. Kali ini, bakteri fotosintetik. Bakteri biru-hijau (sianobakteri) ini kemudian menjadi kloroplas, organel yang mengubah cahaya matahari menjadi kehidupan bagi semua alga dan tumbuhan. Ada satu langkah lagi. Ini langkah paling radikal. Ini tentang gerakan kita. Margulis berspekulasi bahwa undulipodia—ekor sperma dan silia—berevolusi dari bakteri perenang lincah yang disebut spirochete. Bakteri itu melekat. Ia menjadi cambuk sel. Ia menggerakkan inangnya. Meski buktinya masih samar, bagi Margulis, gerakan kita—bahkan mungkin pikiran kita yang bergantung pada mikrotubulus—adalah warisan dari spirochete purba itu. Sistem klasifikasi kita buta. Kita hanya mengenal Tumbuhan dan Hewan. Ini adalah dikotomi yang salah. Pandangan kaku ini mengaburkan fakta bahwa pemisahan terbesar dalam hidup adalah antara bakteri (Prokariota) dan kita (Eukariota). Margulis mengusung Lima Kerajaan. Bakteri, Protista, Jamur, Tumbuhan, Hewan. Protista adalah kuncinya. Dari rahim Protista—eukariota bersel satu yang beragam—lahirlah tiga kerajaan kompleks lainnya, termasuk kita, hewan. Seks juga punya cerita simbiotik. Ia dimulai dalam stres. Mungkin kelaparan. Margulis menduga seks eukariotik lahir dari "kanibalisme yang gagal", ketika satu protista mencoba memakan yang lain namun akhirnya bergabung. Bakteri pada dasarnya abadi. Mereka membelah diri. Kita tidak. Kematian yang terprogram—keharusan untuk menua dan mati—adalah harga yang kita bayar untuk kompleksitas yang lahir dari seks. Simbiosis tak berhenti di sel. Ia meluas ke seluruh planet. Ini adalah hipotesis Gaia. Bersama James Lovelock, Margulis melihat Bumi sebagai sistem tunggal yang diatur oleh kehidupan, di mana atmosfer dan iklim adalah produk dari metabolisme kolektif. Jadi, siapa kita? Kita bukan individu berdaulat. Kita adalah koloni. Pada akhirnya, Symbiotic Planet adalah sebuah pengingat bahwa kita adalah mosaik berjalan, sebuah komunitas kuno, yang hidup di dalam planet yang juga merupakan komunitas raksasa.

““Without healthy employees, you don't have healthy customers. And without healthy customers, you don't have a healthy bottom line.” — Kate Visconti, Founder and CEO, Five to Flow.While artificial intelligence (AI) has hastened development and made enterprises more efficient, it also comes with more deadlines. The deadlines often merge into after-hours messaging. Burnout has become a default result of productivity, especially in the tech industry. In this episode of the Tech Transformed podcast, Shubhangi Dua, Podcast Host, Producer and B2B Tech Journalist, speaks with Kate Visconti, Founder and CEO of Five to Flow, about the critical issues of burnout and disengagement in the workplace. They discuss the five core elements of change management, the financial implications of employee wellness, and strategies for enhancing productivity through flow optimisation. Also Watch: Fixing the Gender Gap in STEMThe Wellness Wave Diagnostic to Help Fix Profit LeaksVisconti stresses the importance of creating a supportive work environment and implementing effective change management practices to improve organisational performance. The conversation also highlights the role of technology in productivity and the need for leaders to prioritise employee well-being to drive business success.With an ambition to change the way organisations define true performance, VIsconti developed a system – a data-driven framework called The Wellness Wave. As per the official Five to Flow website, The Wellness Wave is “a proprietary diagnostic that measures sentiment and business performance across five core elements.”Visconti sheds light on the original framework of the company. She says, “The original was adopted when we first kicked off as part of our consulting, and it's called the Wellness Wave diagnostic. It's literally looking across the five core elements — people, culture, process, technology, and analytics.”This framework helps companies identify and fix their profit leaks, which are the hidden financial losses caused by employee burnout, disengagement, and distraction. In her conversation with Dua, host of the Tech Transformed podcast episode, Visconti shares how understanding human behaviour can lead to significant improvements in business performance.According to Five to Flow's global diagnostics, only 13 per cent of flow triggers work at their best. For tech leaders, that means most teams are functioning well below their potential.Kate's top tip is to create flow blocks. “It's about designing uninterrupted time for peak focus. This is when your brain isn't in a stress state. For me, it's mornings with my coffee. For others, it might be in the afternoon. Communicate those times to your team and protect them like meetings.”These flow blocks aren't just productivity tricks; they show that focus is more important than frantic multitasking. “Multitasking is a fallacy,” Kate says. “You're just rapidly switching tasks and burning through mental...

Baca buku saya, 'What It Takes: Southeast Asia', sekarang di:https://sgpp.me/what-it-takes-ytatau di Periplus: https://sgpp.me/what-it-takes-periplus--------------Dua alumni Pangudi Luhur yang mendunia kembali duduk di bangku sekolah untuk berbicara tentang peran pendidikan dalam hidup mereka masing-masing, serta bagaimana Indonesia harus menata pendidikan ke depan.Selain itu, Helman dan Gita juga menyentuh isu regional, termasuk budaya etos kerja, argumentasi, hingga meritokrasi.---------------About the host: Gita is an Indonesian entrepreneur and educator. He is the founding partner of Ikhlas Capital and the chairman of Ancora Group. Currently, he is teaching at Stanford as a visiting scholar with Stanford's Precourt Institute for Energy; and a fellow at the Harvard Kennedy School's Belfer Center for Science and International Affairs.

Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 November 2025Bacaan: "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." (Amsal 27:5) Renungan: Suatu kali Ny. Albert Caldwel bertanya kepada salah seorang awak kapal Titanic, "Benarkah kapal ini tidak bisa tenggelam?" Jawab awak kapal tersebut, "Benar, nyonya. Bahkan, Tuhan sendiri tak mungkin menenggelamkan kapal ini." Dua hari kemudian, kapal tersebut memasuki kawasan Grand Banks, sebuah kawasan berbahaya karena banyak gunung es bawah laut. Pada 14 April 1912, dua puluh menit sebelum pukul 24.00 malam, kapal pesiar mewah, Titanic, menyerempet gunung es dan akhirnya tenggelam tiga jam kemudian. Seringkali kita jumpai, kesombongan yang membuat sebagian orang sulit untuk menerima teguran. Mengapa teguran dan peringatan selalu disamakan dengan kelemahan atau aib? Padahal Amsal 27:5 berkata, "Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi." Bagaimana respon yang benar menghadapi sebuah teguran? Raja Daud dalam Mzm 119:14 menganggap peringatan Tuhan sama bahagianya dengan menerima harta benda. Seseorang hanya bisa bertumbuh lewat masukan, teguran bahkan peringatan dari orang lain. Apakah kita pernah mengalami teguran? Terkadang teguran itu menyakitkan, tetapi kalau kita mau lihat dari kacamata Tuhan, dibalik teguran itu ada kebaikan dan perubahan untuk hari yang kan datang. Jika hari ini kita mengalami teguran yang tidak disangka-sangka, tetaplah tenang dan berusahalah menemukan apa rencana Tuhan dibalik teguran itu. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah rahmat kerendahan hati dalam diriku, sehingga ketika aku mengalami teguran atau nasihat yang tidak pernah kubayangkan, yang membuat aku kecewa dan sakit hati, aku tetap bisa menerimanya dengan lapang dada. Sebab aku percaya saat itu Engkau mau mengubah cara pandang, sikap, cara hidup dan kepribadianku untuk menjadi lebih baik lagi melalui teguran tersebut. Amin. (Dod).

¿Sabes cómo analizar correctamente una rúbrica para un debate o una actividad de evaluación? En este vídeo descubrirás los errores más comunes al diseñar una rúbrica y cómo simplificarla para que realmente sirva como herramienta de mejora. Aprenderás a equilibrar los indicadores, incluir aspectos cualitativos y convertirla en un instrumento que potencie la evaluación formativa y el aprendizaje activo. Apúntate gratis al mes de la programación: https://tinyurl.com/mes-de-la-programacion ════════════════ Secciones de nuestro canal por categorías ➜ Encuéntralas aquí: https://www.youtube.com/c/OposicionesdeEducaci%C3%B3n/playlists ════════════════ ⚡️ ¿YouTube se te queda corto y quieres ir más allá? ¡Síguenos en otras redes sociales! Instagram: https://www.instagram.com/diegofuentes.oposiciones TikTok: https://www.tiktok.com/@diegofuentes.oposiciones Mi web: https://preparadoredufis.com/ Mi email para lo que necesites: diego@preparadoredufis.com ════════════════ ⏱️ ÍNDICE DE VÍDEO 0:00 Introducción al vídeo 0:34 Presentación de la rúbrica para el debate 1:00 Problema: demasiados indicadores 2:00 Ambigüedades en los niveles de desempeño 3:00 Importancia del feedback cualitativo 4:30 Cómo usar la rúbrica en coevaluación y autoevaluación 6:00 La rúbrica como herramienta de aprendizaje 8:00 Aspectos positivos y conexión con valores y ODS 9:15 Progresión y mejora a lo largo del curso 10:00 Conclusión: rúbricas más sencillas y útiles ¡Suscríbete al canal y dale like para más estrategias que te acerquen a tu plaza soñada! ️ Etiquetas: rúbricas educación, evaluación formativa, coevaluación en el aula, autoevaluación, instrumentos de evaluación, rúbrica para debates, cómo crear rúbricas, evaluación por competencias, oposiciones educación, cómo preparar oposiciones docentes, situaciones de aprendizaje, rúbricas sencillas, rúbricas eficaces, DUA en educación, feedback educativo, evaluación docente, Diego Fuentes, preparador educación física, tribunal oposiciones, evaluación competencial

Urdu Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 31st, 2025 (audio)

When Allah asks us in Surah An-Nisa: “What is wrong with you?” - He is speaking to those who ignore oppression and suffering around them.In this episode, Shaykh Muhammad Alshareef (rA) reminds us of a powerful spiritual responsibility: listening to and supporting the oppressed. We explore the Quranic verses calling us to defend those who cry out “Our Lord, rescue us”, and the prophetic promise that Allah will never disgrace the one who stands with the vulnerable.You will hear reminders from the life of the Prophet ﷺ - how his protection from Allah was tied to caring for the afflicted - and the warning he gave Mu'adh (ra) about fearing the Dua of the oppressed, a Dua with no barrier between it and Allah.This episode will shift how you see activism, mercy, and the protection Allah grants those who step up.May Allah make us a source of relief, never a cause of harm. Ameen.Get inside Art of Raising Muslims: https://www.raisingmuslims.com/art

Tamil translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 31st, 2025 (audio)

(0:00) Intro & Khutba (0:45) Mtm's Topic Selection in Friday Bayan (1:26) Zahanat & Ilm – Insanon ki 2 Iqsam (6:36) Nabi ﷺ k Akhlaq & Mazhabi Logon pr Ilzam (8:23) Ilm, Fanoon & Definition of Knowledge (13:04) Deeni vs Dunyavi Uloom (16:35) Har Nabi ko Deen ka Ilm Kiyun Diya Gaya (17:23) Mufti Sahab ke Bayanat ka Style (21:05) Deeni Ilm Vs Dunyavi Uloom – Balance (25:39) Islam ko Duniya mein Ghalib Krny ka Tariqa (26:28) Ghamdi, Imam Mehdi & Dr. Israr ki Peshgoiyan (32:09) Hadison ki 2 Iqsam & Ground Reality (33:38) Sultan Muhammad Fateh ki Planning (37:26) Turkey ka Fatah & Ground Reality (40:58) Asbab Vs Wazaif & Dua (42:31) Security & Masjid Al-Flahia ka Waqia (47:59) Be-Ehtiyati Vs Maut ka Dar (50:40) Musalmanon ka Shandar Maazi (52:20) Daisi Liberals & Goron ki Asliyat (55:19) Mazhab k Naam pr Manjan Faroshi (56:20) Asli Tehzeeb – Nabi ﷺ ka Nikah & Kafalat (57:44) West Vs Pakistan (58:41) Angraizon ki Tehzeeb Vs Musalmanon ka Zarf (1:02:48) Night Club Waqia & Tehzeeb (1:05:31) Deen ka Ilm Superior Kiyun Hai (1:07:01) NGOs Exposed & Be-Hayai ka Manjan (1:12:58) Dua (1:13:02) Sultan Muhammad Fateh & Maazi (1:22:39) Inqalab ka Tariqa & Nizam-e-Tabdeeli (1:26:05) Khalifa ki Selection ka Tariqa (1:35:12) Hakim-e-Waqt ki Ita'at ka Hukm (1:40:10) Baghawat ka Tariqa & Mufti Sahab ki Wazahat (1:45:10) Hazrat Yusuf (AS) & Ground Reality (1:49:18) Gaza aur Burai Rokny ke 3 Tariqay (1:52:41) Meetup with Listeners (1:54:36) Masjid-e-Aqsa Aaigi ya Nahi (1:54:53) Meezan Bank se Mamlaat Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Turkish translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 31st, 2025 (audio)

French translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 31st, 2025 (audio)

Apúntate gratis al mes de la programación: https://tinyurl.com/mes-de-la-programacion En este vídeo te cuento por qué el Mes de la Programación será el evento educativo más importante del año: cuatro clases en directo, gratuitas, para dominar la programación, la evaluación, el DUA y las actividades prácticas basadas en neurociencia y encontrar un buen hilo conductor. Etiquetas: mes de la programación, clases gratis oposiciones, preparación oposiciones educación, programación didáctica, DUA educación, evaluación educativa, situaciones de aprendizaje, neurociencia educativa, actividades prácticas docentes, oposiciones maestro, oposiciones secundaria, oposiciones educación física, cómo hacer la programación, consejos para opositores, academia oposiciones docentes, Diego Fuentes oposiciones, preparador de educación, formación docente gratuita, educación inclusiva, estrategias para oposiciones

"A flaw of warehouses is that you need to move all your data into them so you can keep it going, and for a lot of organisations that's a big hassle,” says Will Martin, EMEA Evangelist at Dremio. “It can take a long time, it can be expensive, and you ultimately can end up ripping up processes that are there."In this episode of the Don't Panic It's Just Data podcast, recorded live at Big Data LDN (BDL) 2025, Will Martin, EMEA Evangelist at Dremio, joins Shubhangi Dua, Podcast Host and Tech Journalist at EM360Tech. They talk about how enterprises can enable the Agentic AI Lakehouse on Apache Iceberg and why query performance is critical for efficient data analysis. "If you have a data silo, it exists for a reason—something's feeding information to it. You usually have other processes feeding off of it. So if you shift all that to a warehouse, it disrupts a lot of your business," Martin tells Dua. This is where a lakehouse comes into play. Organisations can federate their access through a lakehouse data approach. They can centralise access to the respective organisation's lakehouse while keeping their data in its original location. Such a system helps people get started quickly.In terms of data quality, if you access everything from one location, even with separate data silos, you can see all your data. This visibility allows you to identify issues, address them, and enhance your data quality. That's beneficial for AI, too, Martin explains. Lakehouse Key to AI Infrastructure?Lakehouse has been recognised for unifying and simplifying governance. An imperative feature of a lakehouse is the data catalogue, which helps an organisation browse and find information. It also secures access and manages permissions."You can access in one place, but you can do all your security and permissions in one place rather than all these individual systems, which is great if you work in IT,” reflects Martin. "There are some drawbacks to lakehouses. So, a big component of a lakehouse is metadata. It can be quite big, and it needs managing. Certain companies and vendors are trying to deal with that."With AI and AI agents, it's become even harder to optimise analytics on a lakehouse. However, this has been improved as technical barriers are disappearing. Martin explains that anyone can prompt a question; for instance, an enterprise CEO could ask questions about the data and demand justifications directly. In the past, a request would have to be submitted, and then a data scientist or engineer would create the dataset and hand it over. Now, engineers' roles have changed to focus on better optimisation. They help queries run smoothly and ensure tables are efficient. Agents cannot assist with that.Also Listen: Dremio: The State of the Data LakehouseOptimise LakehouseVendors such as

Urdu Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 24th, 2025 (audio)

Tamil translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 24th, 2025 (audio)

Topic: Rooh, Jism, Tehzeeb, Gunah, & Modern Fitnay(0:00) Intro(0:02) Khutba, Qur'ani Aayaat, Dua(1:15) Har Zamanay ke Alag-Alag But(1:35) Hazrat Nooh (AS) ke Daur ke 5 But(3:41) Gutter mein Khushbu Kaisi?(4:55) Insan: Rooh aur Jism ka Murakkab(5:21) Rooh aur Jism ka Ilaj Karne Walay(6:03) Murdar ke Aashiq & Viral Video(7:52) Murda Laashon ka Gosht Khane Walay(8:35) Gunah ki Ghlazat Mehsoos Kyun Nahi Hoti?(10:21) Chinese Zalimana Khorak: Zinda Bandar ka Maghaz(11:32) Doctors aur Scientists ki Bari Ghalti(12:05) Qadeem Insan: Jungli ya Muhazzib?(13:57) Yahudi, Esai aur Musalmanon ka Shandar Maazi(15:19) Nikah ka Riwaj Qadeem Zamane se(18:47) Doctors vs Anbiya (22:51) Europe mein Pig Kyun Khatay Hain?(23:19) Esai Zabeeha ka Masla(24:55) Taraqqi vs Tehzeeb(27:08) Gunahon ki Badbu: Gunahgar ko Mehsoos Kyun Nahi Hoti?(30:10) Tarbiyat Yafta ki Khushbu(31:02) Perfumes vs Attars(31:35) Mufti Sahab ke Favourite Fragrances(32:26) Insan par Mahol ka Asar(32:49) Mufti Rasheed Ahmed (RA) ki Nafees Tabiat(34:43) Mufti Sahab ki Safai Pasandi(36:50) Barkat Wale Janwar Paalnay ka Faida(40:59) Rishta aur Shadi: Mufti Sahab ke Tajurbaat(42:27) Internet par Milne Wali 3 Cheezein(43:34) Natural Life ka Bachon ke Liye Faaida(46:30) Jadeed Taleem aur Tehzeeb(49:15) Burai par Achhai ka Label(52:29) Talaq ka Aaj Zyada Hona – Wajuhat(54:48) Aaj ka Taleem Yafta Bad-Tehzeeb(55:59) Purane Tehzeeb Yafta Log – Dadi Sahiba ka Sabr(56:46) DC Karachi par Mufti Sahab ka Jawab (Polio Report)(59:57) HPV Vaccine Reality(1:02:45) Tehzeeb Yafta Purane Log(1:04:36) Tehzeeb Yafta Sabir ki Alamat(1:05:00) Wafaat par Sabar vs Be-Sabri(1:06:19) Waziristan ka Waqia vs Aaj ke BachayShort Masail Session(1:07:48) Ghamdi ki New Research par Jawab (Waalidain ki Ita'at)(1:10:01) Bivi ko Waalidain ke Kehne par Talaq?(1:13:53) Waalidain ko Old House mein Rakhne Walay Muhazzib?(1:15:11) Bap aur Bhai: Aurat ke Muhafiz(1:16:31) Wazu Tootne ke Weham ka Ilaaj(1:17:10) Bike par “Muawiya” Naam Likhnay ka Masla(1:18:28) Nickers Pehnna?(1:19:18) Ehraam mein Khushbu Lagana?(1:19:44) Nalay ke Pani se Ugne Wali Sabzi?(1:20:51) Real Estate Walay ka Masla(1:21:29) Virasat ki Taqseem(1:22:38) YouTube par Joowa ke Ads(1:23:37) Karachi Water Problem – Govt. Kaam(1:26:20) Easy Paisa Loan(1:28:09) Kya Pakistan ne Israel ko Tasleem Karliya?(1:29:10) Fazool Baaton par Talaq ki Qasam? Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

French translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 24th, 2025 (audio)

Turkish translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 24th, 2025 (audio)

Urdu Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 17th, 2025 (audio)

Bengali translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 17th, 2025 (audio)

Tamil translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 17th, 2025 (audio)

(0:00) Intro(0:02) Khutba, 02 Qur'ani Aayaat, Dua(1:38) Nabi ﷺ ko Rasulullah ﷺ Kehne ki Fazilat (3:54) Sulah Hudaibiya mein Mushrikin ka Aetraz(4:22) Muhammad Rasulullah ﷺ se Hamari Mahabbat (5:44) Dardnaak Manazir Dekhnay ka Dimag par Asar(6:10) Eid ul Azha pr Zabeeha Videos par YouTube Restrictions(8:43) Recent Palestine Issue(10:03) Dil vs Dimag (13:45) Psychologist aur Mufti banne ke liye Mental Level(16:43) Aisa Mufti jo Jinn Bhagaata ho(17:54) Aamilon ka Level aur Tukkon ki Haqeeqat(26:28) Muslim Scholars ki Peshgoiyan aur Unki Haqeeqat(28:10) Hazrat Isa (AS) ka Zinda Hona – Ghamidi ke Inkar ka Jawab(35:46) Musalman Faujiyo ka Jazba e Shahadat(37:18) Tension Door Karne ka Technical Tareeqa(38:50) Karobar ke Naam par Dhoka Khane walay(43:11) Paison ki Hirs walon ke Liye Mufti Sahab ka Paighaam(46:16) Fraudi Aamil aur Karamat ka Asal Matlab(49:07) Buzurgon ka Wajood Qayamat Tak(49:21) Waqia: Surah Fatiha se Shifa(52:13) Nafsiyat ke Ilm ke Liye Zahanat Zaroori(55:12) YouTube Shorts Scrolling ka Nateeja(56:04) Finland Mein Online Taleem ka Nateeja(57:17) Mufti Sahab ki US University Professor se Meeting(57:38) Liberal Aunty ko Zabardast Jawab!(1:02:29) Allama Iqbal par Liberal Aunty ka Ghalat Guman(1:03:40) Qaisar Ahmed Raja ka Shandar Kaam(1:04:40) Imam Ghazali (RH) ka Stand(1:07:13) Smartphone se Bachon Mein Depression(1:09:17) Bachon ko Chooi Mooi Banane ka Nuksan(1:11:19) Khulasa BayanQ&A Session(1:16:32) Hurmat e Musahira ka Masla — Tricky Question(1:24:48) Kasrat e Azwaj par Aetraz (Surah Nisa)(1:25:36) Mufti Sahab ki Fitness ka Raaz 50 Saal mein Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Aujourd'hui on se penche sur le pardon, sa place et son importance en islam. Dua du repentir : « Ô Allah Tu es mon Seigneur. Il n'est de dieu que Toi. Tu m'a créé et je suis Ton serviteur, et je suis sur l'engagement que j'ai pris et j'espère le Paradis autant que je peux. Je recherche Ta préservation contre le mal que j'ai fait. Je reconnais les bienfaits que Tu m'as accordés et j'avoue mes péchés, alors, je te demande de me pardonner. Certes nul autre que Toi ne pardonne les péchés ».Hébergé par Ausha. Visitez ausha.co/politique-de-confidentialite pour plus d'informations.

Aqalmand Musalman Ka Asli Maqsad — Mufti Tariq Masood(0:00) Intro(0:02) Khutba, Continuing Aayaat Surah Ma'arij After US Tour(0:46) Nabi ﷺ Ki Dawat o Tabligh Par Mushrikeen Ki Ghalat Fehmi(1:53) Gunahgaron Ki Saza Ka Din(2:42) Allah Ki Bakhshish Ka Asool(3:44) Qabil-e-Taareef Qeemti Cheez(4:37) Insan Ki Pedaish, Ghaleez Pani Se(5:15) Insan Ki Ghalazat(7:08) Mayyat Ko Chhupane Ka Hukam(8:11) Maut Vs Neend(10:12) Mayyat Ko Chhupane Ki Wajah(11:15) Arabic Culture (Italy Ka Padri Kaise Musalman Hua?)(12:22) European Society Mein Family System Khatm Hone Ka Natija(14:00) Digital European Murday(14:52) Pakistani Murday(15:44) Esaiyon Ki Rasoomat Mayyat Par(17:04) Islami Rasoomat Mayyat Par(18:06) Saas Ki Zinda Mayyat(19:00) Sadgi Ka Mazhab(19:54) Masajid Mein Kursi Ka Riwaj(21:09) Muslim Mayyat Ki Tadfeen Ka Tariqa(22:39) Mayyat Walay Ghar Mein Pareshani Ki Wajah(23:11) Mayyat Ko Dafnane Mein Kitni Taakheer?(24:26) Jab Mufti Sahab Ke Walid Sahab RA Ki Wafaat Hui(29:05) Mufti Sahab Ki Wasiyat(29:30) Mayyat Par Cheekhna Chillana?(31:02) Wakeel Ka Clip(32:56) Khawateen Ka Haal Mayyat Par(34:39) Mayyat Par Rishtay Pakke(36:25) Arabi Logon Ki Khoobi(37:26) Walidain Ke Liye Duaein Karne Wali Aulad(38:18) Mayyat Ka Ikraam(39:00) Nabi ﷺ Ke Janazay Mein Taakheer Ki Wajah(39:41) Achhe Amaal — Insan Ki Izzat Ki Wajah(43:05) Waqia: Rabi Pirzada Se Shadi Ka Khwahishmand(47:54) Kirdar Ka Aik Number(49:47) Duniya Mein Khushhaal Logon Ko Tanbeeh(50:44) Qur'an Mein Mashriq Aur Maghrib Ki Wazahat(54:02) Maut Ke Baad Dobara Aisi Zindagi — Allah Ki Qudrat(56:23) Nabi ﷺ Ko Allah Ki Tasalli(56:53) Reply to Negative Comments on MTM's Japan Clip(1:08:00) Islami Mulkon Ka Taqabuli Analysis — Taraqqi Yafta Mulkon Se(1:10:08) Gaza Mein Western Strategy(1:11:32) Africa Mein Western Strategy(1:12:17) Pakistan-India War Mein Western Strategy(1:13:31) Taraqqi Yafta Mulkon Mein Jhooti Care(1:14:11) Japanese Seedhay Kab Aur Kaise Huay?(1:15:55) Khulasa Bayan(1:16:20) Dua(1:16:28) Mufti Sahab Ki Duaein Lene Wala Bacha(1:17:07) Baap Ki Zindagi Mein Aik Beta Ghar Par Paisa Lagaye To Virasat Mein Hissa?(1:24:50) Mufti Sahab Ke Wasiyat Name Mein Ghar Ka Samaan(1:27:45) Waldiyat Badalna?(1:29:08) Namaz Mein Dil Na Lage To?(1:31:24) Aik Motivational Speaker Ko Jawab(1:33:39) Mufti Sahab Ke Guard Ne Kya Kiya?(1:34:12) Mufti Sahab Ne Palestine-Israel Issue Par Wazir-e-Azam Ki Taareef Kyun Ki?(1:50:58) Aisa Hamal Zaya Karwana?(1:52:00) Bad Akhlaq Aalima Biwi Ka Hal?(1:53:00) Mohalle Ki Khatoon Mithai Ka Mutalba Kare To?(1:53:47) Mufti Sahab Ke Is Clip Par Comments Ka Jawab Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

Urdu Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 10th, 2025 (audio)

Bengali translation of Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 10th, 2025 (audio)

Urdu Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on October 3rd, 2025 (audio)

It's ImmaLetYouFinish... #232! Court & Amy dream about a new Robyn album, give Dua her due, and welcome guest Dan Beck to discuss Michael Jackson and his memoir "You've Got Michael" Living Through HIStory. ImmaLetYouFinish... Podcast is a proud member of Pantheon Media. Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices

It's ImmaLetYouFinish... #232! Court & Amy dream about a new Robyn album, give Dua her due, and welcome guest Dan Beck to discuss Michael Jackson and his memoir "You've Got Michael" Living Through HIStory. ImmaLetYouFinish... Podcast is a proud member of Pantheon Media. Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices

Urdu Friday Sermon delivered by Khalifa-tul-Masih on September 26th, 2025 (audio)