Selamat datang di podcast Sapi Mengeluh. Kamu berumur 20an, galau, jomblo, nganggur dan enggak tau mau ngapain? Selamat datang di quarter life crisis. Saya Betsy, salah satu korban quarter life crisis mau curhat dan share dan mencari pencerahan jalan kelu
Episode kali ini bersama Kak Mutia. Beliau mahasiswi S3 di Karlsruhe Institute for Technology, setelah sebelumnya S1 di Indonesia dan S2 di Belanda. Beliau juga punya banyak pengalaman kerja di NGOs di Indonesia. Gimana sih pengalamannya selama ini? Cari tau yuk.
Tahun 1922 jamannya Siti Nurbaya, di mana nikah paksa tanpa cinta umum terjadi. Tahun 80 sampe 90 an, cari jodoh lewat iklan kecil di koran. Tahun 2000 awal, cari jodoh lewat Facebook dan sekarang tahun 2020 cari jodoh lewat online dating. Tamu kita hari ini Bayuwega Madyasta @bwmdyst.
LDR kata orang adalah pacaran yang ditakdirkan buat kandas. Sekali-kali Sapi Mengeluh ingin membagikan secercah harapan, dan ternyata aku ada seorang teman yang berhasil LDR selama 1 dekade. Jarak LDRnya: 11.000 kilometer. Selamat datang Hansen Christian! (PS: Maafkan suara suara sepeda motor yang bersliweran)
Di jaman modern ini semua hal harus produktiv. Seperti halnya mesin yang harus produktiv, manusia jaman sekarang pun diharapkan atau diwajibkan produktiv. Tapi mesin pun juga bisa rusak. Ketika si mesin dikasi muatan yang lebih banyak daripada kemampuannya atau overload. Demikian juga manusia. Kita akan membahas tema ini dengan Elizabeth Wicaksono, atau Lisa, lulusan S1 di Fachhochschule Fulda jurusan Food technology dan sekarang ambil S2 di Uni di Gießen jurusan beverage technology dan lagi tesis.
Buat kalian yang masih single atau belum berkeluarga, mungkin ngelihat judul Super Mommies langsung ngerasa ini episode bakal enggak relevan buat kalian. Tbh, aku enggak nyangka, ternyata setelah take episode kali ini, aku belajar banyak banget. Banyak hal yang aku pertama underestimate dan enggak ngira, seberapa hebatnya menjadi seorang ibu, tidak terkecuali ibu-ibu modern ala millenial begini. Di episode kali ini kita ada Vinasthika, seorang ibu dan artis/designer dan Alinda, seorang ibu sambil kuliah S2 di Jerman.
Tamu kita hari ini Armalya Pritazahra (sudah pernah tampil di episode sebelumnya: Highly Educated Girls) dan Puspita Brilianthi atau Pipit. Mereka kelihatannya punya semuanya: karir oke, penampilan oke dan enggak single (silahkan dengerin episode ini buat cek apakah info ini bener apa ga). Kenapa mereka juga insecure? Gimana cara kita cope biar bisa melewati insecurites ini?
Buat bahas tentang perlu nggak sih cewek sekolah tinggi-tinggi, kita bakal bahas di beberapa episode. Kita punya narasumber yang berbeda di setiap episode Highly Educated Girls. Hari ini kita ada Alya, seorang dokter yang bakal lanjut S2 di UCL, Alin, yang lagi S2 Electrical Engineering and Information Technology di Jerman dan Wida yang lagi S2 Teknik Arsitektur di Belanda.
Selamat datang di episode perdana Sapi Mengeluh! Tamu kita hari ini adalah Indras (Commercial Finance for Beverages in Unilever) dan Hanum (RnD Danone). Aku kira mereka udah enggak clueless dan udah tau mereka mau apa karena mereka udah menempuh karir cukup lama, tapi ternyata enggak! Masalah apa aja yang mereka punya sebagai bocah umur 20an?
Selamat datang di podcast Sapi Mengeluh! Buat Feedback, Comment atau usul tema dan pertanyaan, silahkan tulis di IG @Sapinurbaya. Sapi Mengeluh juga ada blog nya loh! Cek sapinurbaya.home.blog