Pojok kontemplasi untuk berbagi mengenai buku, film, TV show, theatre, bahkan random trivial stuff. Kadang serius, kadang ngebanyol; tapi pastinya harus tertawa. What's life without a bit of a laugh, eh? Ongoing project: "25 Advices for My 25-year-old Self: Autumn Sparks" Twitter & Instagram: @dhee…
It's holiday seasons! Bertepatan dengan libur natal dan tahun baru 2020, guest star kita yang ketje baday, Ajeng Setyo (@ajengsetyo), berbagi cerita seru liburan akhir tahun 2016-nya di London, Edinburgh, dan negara Eropa lainnya. Plus, berhubung bintang tamu kita ini alumni University of Edinburgh, kali ini kita berkunjung ke kota tetangga yang dikenal sebagai ibukota Skotlandia dan memiliki sejarah, arsitektur kuno, juga spot-spot yang jauh lebih kaya dan unik. Dan yang pasti, listen to your heart. (: Order bukunya di situs Diandra Kreatif. Punya pertanyaan lebih lanjut atau sekadar pengen ngobrol? Drop me a message on Twitter @dheesabatini and Instagram @dheesabatini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Musim ujian sudah tentu menjadi musim SKS bagi para mahasiswa -- atau tepatnya, Sistem Kebut Semalam. Malam-malam dihabiskan dengan begadang untuk belajar ujian keesokan harinya. Kalo metode ini diterapkan saat kuliah lanjut, masih efektif nggak ya? Di episode yang membahas mengenai musim dingin dan musim ujian ini, Fany Renjana (@fanyrk) yang cinta banget sama Skotlandia berbagi pengalaman ujian jurusan sastra, sensasi punya student body yang perhatian buat mahasiswa yang mau ujian, hingga suasana natal dan tahun baru di negara Ratu Elizabeth. Ada Christmas Village, makanan khas musim dingin, dan naik bus 13 jam. Dan yang pasti, enjoy your life to the fullest! (: Order bukunya di situs Diandra Kreatif. Punya pertanyaan lebih lanjut atau sekadar pengen ngobrol? Drop me a message on Twitter @dheesabatini and Instagram @dheesabatini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Let's face it, bahkan dengan tetangga sebelah rumah aja kita suka salah paham, kan? Apalagi kalo dengan teman yang beda bahasa, beda latarbelakang, juga berbeda budaya. Di episode yang membahas mengenai miskomunikasi ini, kita ngobrol bareng Puchida Methnimith, biasa dipanggil Da biar gampang (@ppuchida), mahasiswi jurusan Renewable Energy Engineering yang berasal dari Thailand. Mulai dari berbagai hambatan komunikasi (baik speaking maupun listening) dari dosen-dosen internasional dengan logat dan corak masing-masing hingga pengalaman pribadi waktu mau nanya obat ke apoteker *kedipkedip*. Order bukunya di situs Diandra Kreatif. Punya pertanyaan lebih lanjut atau sekadar pengen ngobrol? Drop me a message on Twitter @dheesabatini and Instagram @dheesabatini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Hidup itu penuh dengan pelajaran. Salah satunya penyesalan waktu salah membeli barang. Pernahkah kamu membeli sesuatu yang kemudian hari kamu sesali? Kali ini kita ngobrol bareng ratu shopping keluarga Trinity, Devi Arifiana (@devi_arifiana9), yang sudah kenyang asam garam dunia perbelanjaan. Mulai dari grocery shopping sampai belanja outfit, wanita yang satu ini sudah ahlinya. Karena kalaupun bangku perkuliahan itu keras, shopping selalu bisa mencerahkan hari seorang perempuan. Apalagi pas lagi jaman mid-term. ;) Order bukunya di situs Diandra Kreatif. Punya pertanyaan lebih lanjut atau sekadar pengen ngobrol? Drop me a message on Twitter @dheesabatini and Instagram @dheesabatini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Bahwa sesungguhnya cowok ganteng itu ada di sekitarmu. Mungkin tetangga sebelah, teman sepermainan, atau malah teman sekelas? Kali ini kita heboh-heboh bareng dua cowok paling tengil di Trinity, Gilvano Matthew (@annomatthew) dan Aan Diansyah (@aan.diansyah). Seperti biasa, kita ngobrol-ngobrol soal proses adaptasi waktu pertama kali tiba di Aberdeen hingga hal-hal paling memorable selama masa studi di sana. Dan sesuai judul, juga ngebahas cowok-cowok ganteng tak terduga yang tersembunyi di balik buntelan mantel. Tapi tetep yang paling ganteng ya dua guest star kita ini, soalnya mereka humble ajah. #plakk Order bukunya di situs Diandra Kreatif. Punya pertanyaan lebih lanjut atau sekadar pengen ngobrol? Drop me a message on Twitter @dheesabatini and Instagram @dheesabatini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Akhirnya kita tiba juga di season finale! Tidak seeksplosif (literally) episode yang lalu, Episode 6 menawarkan konklusif yang menenangkan bagi para karakter utama kita dan juga akhir dari peperangan Rusia vs Perancis. Sebagian karakter tidak bertahan hidup, namun mayoritas menemukan kebahagiaannya. Perancis berhasil dipukul mundur because tHIS IS SPARTA!!! (wrong movie) dan damai sejahtera pun kembali ke The Shire (again, wrong book). Baca review buku War and Peace di egg-and-co.com/blog. Follow Egg & Co. untuk review berbagai buku klasik/historical fiction favoritmu di Instagram @_eggandco_ dan Twitter @eggandco_. Kamu juga bisa request buku, loh. (: --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Episode 5, atau bisa juga disebut, Ketika Pierre Terlalu Excited Menyaksikan Perang Macem Mau Nonton Bola. Rusia dan Perancis menabuhkan genderang perang, Napoleon dan Kutuzov adu strategi. Dengan jumlah prajurit yang hanya sepertiga dari prajurit Napoleon, sanggupkah Rusia mempertahankan kedaulatannya? Namun, di balik peperangan tetap ada drama aristokrat. Prince Andrei yang terlalu tersyuckiti oleh Natasha sampai nggak mau memaafkannya. Pertemuan Princess Marya dan Nikolai yang ala ala takdir di sinetron, bikin Sonya dugdugser di rumah. Tapi yang pasti, episode ini kembali jadi episodenya Pierre. Dia lucu, dia menggemaskan, dia goblok dikit, dia PIERRE! :D Baca review buku War and Peace di egg-and-co.com/blog. Follow Egg & Co. untuk review berbagai buku klasik/historical fiction favoritmu di Instagram @_eggandco_ dan Twitter @eggandco_. Kamu juga bisa request buku, loh. (: --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Episode 4 adalah episodenya Natasha. Bisakah Lily James live up to the standard set by Paul Dano di episode 3? Delvirah keasyikan mencelotehkan analisis Natasha sebagai karakter perempuan protagonis di tengah setting yang sangat patriarchal, juga kemahiran komposer miniseries ini menggiring perasaan penonton. Seberapa manic pixie dream girl kah Natasha Rostova? QotE: "If I find you in Moscow after midnight, I will kill you." Baca review buku War and Peace di egg-and-co.com/blog. Follow Egg & Co. untuk review berbagai buku klasik/historical fiction favoritmu di Instagram @_eggandco_ dan Twitter @eggandco_. Kamu juga bisa request buku, loh. (: --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Highlight Episode 3: Cinematography dan Paul Dano. Mata kamu dijamin akan dimanjakan habis-habisan oleh shot by shot landscape Rusia semasa winter hingga autumn yang ditangkap dengan sangat cantik di episode kali ini. Dan kebrilianan Paul Dano dalam menampilkan sosok Pierre yang sensitif dalam subtleties pergolakan emosinya hanya melalui raut wajah saja. Episode ini adalah episodenya Pierre. QotE: We must love, we must live, we must believe. Baca review buku War and Peace di egg-and-co.com/blog. Follow Egg & Co. untuk review berbagai buku klasik/historical fiction favoritmu di Instagram @_eggandco_ dan Twitter @eggandco_. Kamu juga bisa request buku, loh. (: --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Mulai dari Pierre yang sungguh menggemaskan biarpun lagi marah, sampai plot yang mulai kusut sampai nggak bisa ditahan untuk nggak explicit, episode 2 'War and Peace' steps up the game! Ada Battle of Austerlitz dan scene yang udah ditunggu-tunggu Delvirah dari minggu lalu, juga analisis perbedaan karakter jenderal perang yang masih muda dan sudah kenyang asam garam kehidupan. Jangan lupakan concern betapa kurang higienisnya orang-orang era Victoria terkait meja makan mereka. Baca review buku 'War and Peace' di egg-and-co.com/blog. Follow Egg & Co. untuk review berbagai buku klasik/historical fiction favoritmu di Instagram @_eggandco_ dan Twitter @eggandco_. Kamu juga bisa request, loh. :) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Sudah baca bukunya, sekarang saatnya mendiskusikan adaptasi miniseries-nya! War and Peace adalah magnum opus Leo Tolstoy, sebuah buku yang nggak bisa disebut novel semata karena begitu luas cakupannya, mulai dari sejarah hingga filosofi. Ada begitu banyak adaptasi War and Peace di layar kaca, salah satunya adalah miniseries BBC di tahun 2016 ini. Sebagai segmen baru Egg & Co. yang membahas review mengenai adaptasi buku, Delvirah akan membagikan apa yang terlintas di pikirannya saat menonton Episode 1. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Bersama guest star David Ririmasse (@davidririmasse), kita diajak menyelami pengalaman mahasiswa Indonesia yang terlalu terbiasa sama iklim tropis dihantam sama gloominess Aberdeen. Apa tantangannya hanya cuaca? Well, selain angin dan hujan, perbedaan budaya juga faktor yang cukup terasa saat pertama memulai kehidupan di kota granit ini, baik dari segi pola pembelajaran hingga pola ibadah. Untungnya banyak orang-orang baik yang segera menjadi teman akrab, dan segera saja asyik jalan-jalan bareng di kastil legendaris yang juga jadi lokasi syuting film Braveheart, Dunnottar Castle. Order bukunya di situs Diandra Kreatif. Punya pertanyaan lebih lanjut atau sekadar pengen ngobrol? Drop me a message on Twitter @eggandco_ and Instagram @_eggandco_. :) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Bersama guest star Brian Christiantoro (@brianchristiant), kita menelusuri minggu pertama saat para mahasiswa Indonesia baru tiba di Aberdeen. Mulai dari induction week, tantangan kuliah di minggu pertama, hingga menjelajahi pelosok kota granit ini dan tentunya pengalaman nyasar dalam berbagai kesempatan. Order bukunya di situs Diandra Kreatif. Punya pertanyaan lebih lanjut atau sekadar pengen ngobrol? Drop me a message on Twitter/Instagram @dheesabatini. :) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Bersama guest star Mbak Devi Arifiana dan Fany Renjana, episode ini membahas chapter pertama dari novel 25 Advices for My 25-year-old Self: Autumn Sparks. Mulai dari persiapan keberangkatan studi ke Aberdeen, momen baru tiba di kota yang juga dijuluki The Granite City itu, hingga berbagai momen yang masih membekas hingga kini. Termasuk ekspektasi musim panas yang rupanya tidak sepanas hari-hari biasa di Indonesia. Order bukunya di situs Diandra Kreatif. Jangan lupa jawab challenge di akhir episode ini di Twitter/Instagram @dheesabatini. Cheers! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message
Selamat datang di Celoteh Delvirah! Episode perdana ini memperkenalkan siapa sih Delvirah itu (me, ME!), dengan highlight di novel keduanya yang sebentar lagi akan terbit: 25 Advices for My 25-year-old Self. Pst, bukunya berdasarkan pengalaman pribadi penulis, loh. (: Kalo pengen nanya dan ngobrol lebih lanjut, bisa mampir di Twitter dan Instagram: @dheesabatini. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/delvirah-sabatini/message