Podcasts about akhirnya

  • 1,013PODCASTS
  • 1,964EPISODES
  • 26mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Sep 13, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about akhirnya

Show all podcasts related to akhirnya

Latest podcast episodes about akhirnya

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 13 September 2025 - Tetap setia di jalanNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 13, 2025 6:32


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 13 September 2025Bacaan: "Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya." (1 Yoh 2:16-17)Renungan: Suatu malam sekelompok pencuri membobol sebuah toko perhiasan. Mereka tidak mengambil satu perhiasan pun, tetapi mereka menukar label harga dari perhiasan-perhiasan yang ada. Perhiasan yang harganya murah menjadi sangat mahal, sebaliknya perhiasan yang harganya mahal diberi label harga yang sangat murah. Mungkin dengan manukar label harga tersebut, mereka bisa mendapatkan perhiasan-perhiasan mahal dengan harga yang murah. Keesokan harinya, para penjaga toko datang dan mereka tidak memperhatikan tentang label-label harga yang sudah ditukar tersebut. Mereka hanya menjual perhiasan sesuai dengan label yang ada. Akhirnya perhiasan yang mahal dibeli dengan harga murah dan perhiasan yang murah dibeli dengan harga mahal. Di dalam dunia ini semua label harga juga telah dikacaukan. Akibatnya orang sulit membedakan mana yang paling bernilai dan mana yang kurang bernilai. Ada yang menganggap bahwa kekayaan, kemasyhuran, kecantikan, ketampanan, popularitas dan kekuasaanlah yang paling bernilai sehingga mereka akan berusaha mengejarnya. Tetapi Yesus mengajarkan bahwa semua hal di atas hanya bersifat sementara. Kerajaan Sorga dan kebenarannya merupakan sesuatu yang jauh lebih berharga dan tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang ada di dunia. Marilah kita introspeksi diri masing-masing, apakah yang kita anggap paling berharga saat ini sehingga kita berusaha keras untuk mendapatkannya? Dunia ini memang telah membutakan mata kebanyakan orang dengan segala macam kenikmatannya (perzinahan, perselingkuhan, seks bebas, kemabukan, pesta pora, narkoba, korupsi, abonsi, pornografi, dll) yang tanpa disadari membawa mereka pada maut. Dunia memberi nilai yang lebih kepada sesuatu yang hanya bersifat sementara, sedangkan kepada sesuatu yang bersifat kekal diberi label murah, sehingga sering kita memberi waktu yang sisa untuk Tuhan. Berapakah waktu yang kita berikan untuk Tuhan dalam 24 jam setiap harinya? Doa sebelum dan sesudah bangun tidur, sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah bekerja, dalam perjalanan dan doa khusus yang lainnya? Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, terima kasih karena firman-Mu senantiasa mengingatkan aku untuk tetap berada dalam jalan-Mu. Aku sadar bahwa saat ini dunia begitu memikat dengan segala macam kenikmatannya, sehingga banyak anak-anak Tuhan yg sudah terseret ke dalamnya dan mulai menjauhkan diri dari-Mu. Sadarkan aku bahwa aku ini adalah anak tebusan-Mu yang harganya sudah lunas dibayar dengan darah-Mu. Jangan biarkan aku direbut oleh si jahat sehingga aku melecehkan pengorbanan-Mu di kayu salib. Amin (Dod)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 14 September 2025 - Waktu untuk Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 13, 2025 6:48


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 14 September 2025Bacaan: "Lihat. Aku berdiri di muka pintu dan mengetok, jikalau ada orang yang mendengar suara Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." (Wahyu 3:20)Renungan: Suatu ketika ada seseorang pria yang bermimpi melihat rumahnya dari luar begitu asri. Dinding rumah seperti baru dicat, halaman tampak indah dengan berbagai tanaman yang menghijau. Tetapl alangkah terkejutnya la ketika melihat rumahnya itu dari dalam. Perabotan penuh debu, dan tembok tembok rumah penuh lubang-lubang seperti baru dimakan rayap. Ia bisa melihat keluar orang yang berjalan lalu lalang, debu yang keluar masuk dan caharya matahari yang masuk melalui lubang-lubang itu. Ia menjadi sedih dan bertanya. "Tuhan, kenapa rumahku berlubang-lubang?" Akhirnya la terbangun di tengah malam itu dari tidurnya. Kemudian la berdoa. Dalam doanya. Tuhan mengingatkan dia bahwa selama ini la terlalu sibuk dengan segala rutinitas yang ada. Sibuk dengan jadwal kuliah, belajar, olah raga, ke mall, main game, scroll di media sosial, pesta dan kesibukan lainnya. Hari-hari yang la lalui tidak lagi diawali dengan doa dan bersaat teduh bersama Tuhan. Setelah sibuk beraktifitas sepanjang hari, pulang ke rumah sudah capai dan langsung tidur. Semua tugas diselesaikan dengan baik, hubungan dengan teman terjalin baik. Tetapi, hal yang menyedihkan terjadi di tengah-tengah rutinitas yang ia nikmati, yaitu "rumah doa yang sudah lama ia bangun, sekarang terancam rubuh karena digerogoti oleh rayap-rayap aktivitas. Biasanya ia memulai harinya dengan berdoa dan bersaat teduh dan malam harinya ia doa penyerahan. Tetapi kesibukan telah merampas waktu yang terindah yang ia jalani bersama Tuhan dalam doa dan saat teduh. Malam itu ia berkomitmen untuk menyediakan waktu kembali bersama Yesus. Satu pertanyaan yang harus kita ajukan kepada diri kita sendiri setiap hari, "Sudahkan kita menyediakan waktu bersama Yesus hari ini? Jika belum, maukah kita memulainya? Yesus dengan kerinduan yang mendalam telah menanti kita selama ini di sudut hati kita. Biarkan Dia masuk, untuk berbagi sukacita dan berkat dengan kita. Menyediakan waktu untuk Yesus adalah tindakan nyata untuk mulai merenovasi rumah doa kita yang berlubang-lubang karena rayap-rаyар kesibukan. Tuhan Yesus memberkati.DoaTuhan Yesus yang baik. Engkau begitu setia untuk menemaniku, memberkatiku dan mendengarkan doaku. Terima kasih untuk semua yang sudah Kau berikan padaku. Hari ini aku disadarkan, bahwa kesibukanku telah menyita seluruh waktuku untuk datang pada-Mu. Aku rela memberikan waktuku untuk memuaskan nafsu duniaku. Godaan dan kenikmatan dunia telah memikat dan menyeretku untuk menjauh daripada-Mu. Padahal semua yang ada padaku adalah pemberian dari Mu. Tapi aku selalu membiarkari Engkau menanti dan menanti dengan penuh harap dan kerinduan di sudut hatiku. Yesus, sentuh hatiku dan buka hatiku untuk kehadiranMu. Amin. (Dod).

Ardi Kamal Karima
Akhirnya Kau Hilang - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:55


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

METRO TV
Massa Partai Berkarya Serbu Kemenkumham Tuntut Pengesahan Hasil Munas - Headline News Edisi News MetroTV 6183

METRO TV

Play Episode Listen Later Sep 3, 2025 1:24


Ratusan massa dari Partai Berkarya mendatangi kantor Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta pada Selasa siang, menuntut pengesahan hasil Munas partai mereka. Ketegangan sempat terjadi antara demonstran dan petugas keamanan saat massa memaksa masuk untuk bertemu Menteri Hukum. Akhirnya, mereka ditemui oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham Nico Afinta untuk berdialog.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 2 September 2025 - Selalu bersyukur atas apa yang didapat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 1, 2025 4:16


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 2 September 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Pada suatu hari ada dua orang bersahabat yang melakukan perjalanan di padang pasir kehabisan minum. Akhirnya dengan harga yang sangat mahal mereka dapat membeli setengah gelas air sejuk untuk berdua dari kafilah yang lewat di padang pasir itu. Yang seorang berkata kepada kawannya, "Sungguh sial dapat air hanya sedikit saja." Sedangkan yang lain berkata, "Puji Tuhan, sekalipun sedikit kita masih dapat air." Apa yang menyebabkan kedua orang itu mempunyai pendapat yang berbeda? Karena orang yang pertama itu melihat pada setengah bagian gelas yang kosong itu, sedangkan orang yang kedua itu melihat pada setengah bagian gelas yang berisi air itu. Orang pertama berpikir dari segi negatifnya, sedangkan orang ke dua berpikir dari segi positifnya. Banyak orang merasa berat menjalani hidup ini karena selalu dipenuhi dengan pikiran yang negatif dan lupa untuk mengucap syukur. Sementara itu ada orang yang dengan ringan menjalani kehidupan ini karena mereka selalu mensyukuri atas apapun yang mereka dapatkan. Marilah kita belajar seperti orang yang kedua m, sehingga kita dapat mengucap syukur kepada Tuhan dalam setiap keadaan kita masing-masing. Ucapan syukur kita membuat langkah ini menjadi ringan untuk menuju hari esok. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena boleh mendengar cerita dua sahabat tersebut. Banyak kali dalam kehidupanku aku kehilangan berkat-berkat-Mu karena pikiranku yang selalu negatif dan lupa untuk mengucap syukur, sehingga berkat yang Kau berikan hanya lewat begitu saja tanpa aku sadari. Yesus ajarilah aku untuk mengucap syukur atas segala peristiwa yang kuterima sepanjang hari ini, sehingga dapat meringankan langkahku untuk menuju hari esok bersama-Mu. Amin. (Dod).

Merry Riana
Friends of Merry Riana AJAY VIDYASAGAR : 2 RAKSASA YOUTUBE x SHOPEE HADIRKAN YOUTUBE SHOPPING

Merry Riana

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 30:28


Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mencicipi fitur YouTube Shopping ini. Akhirnya bukan hanya melihat review saja di YouTube, tapi sekarang kita bisa membeli barangnya juga.

Merry Riana
Friends of Merry Riana ANIES BASWEDAN AKHIRNYA BICARA SOAL MASA DEPAN POLITIKNYA

Merry Riana

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 78:41


Anies Baswedan akhirnya mengungkapkan pandangannya tentang masa depan politiknya! Dari isu Pilkada 2024 hingga kontroversi tentang 'matinya demokrasi,' Anies memberikan perspektif jujur dan tegas tentang keadaan politik Indonesia. Tak hanya itu, ia juga menjawab spekulasi mengenai kemungkinan mendirikan partai baru, serta cerita di balik julukan 'Anak Abah'. Dengar langsung dari sosok yang telah lama menjadi pusat perhatian politik Indonesia

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 29 Agustus 2025 - Indah Pada WaktuNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 6:17


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 29 Agustus 2025Bacaan: "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka." (Pengkhotbah 3:11a)Renungan: Sebuah puisi menceritakan tentang seekor burung yang diterbangkan oleh angin yang begitu besar. Burung itu tersapu dari sebuah negeri berumput hijau dan berbatu-batu di mana burung itu biasanya tinggal dan menikmati kesenangan dunianya. Burung itu berusaha mati-matian untuk bisa kembali ke tempatnya semula, tapi usahanya sia-sia. Akhirnya iapun menyerah dan ia berpikir bahwa angin badai itu sedang membawanya pada kematian. Tetapi ternyata angin badai itu membawanya ke suatu tempat yang begitu cerah. Ada padang rumput yang menghijau dan hutan yang luas. Berapa banyak di antara kita yang seperti burung di atas? Kita banyak kali menentang atau melawan apa yang menjadi kehendak Allah di dalam hidup kita. Kita mengira bahwa ketika hidup kita dibawa melalui lautan, maka segalanya sudah berakhir dan tidak ada harapan lagi. Sampal pada akhirnya kita mengerti bahwa ternyata "angin badai" kadang dipakai Tuhan untuk membawa kita ke tempat yang lebih baik. Firman Tuhan senantiasa mendorong kita untuk memuji Dia dan bersyukur di tengah-tengah badai yang mengamuk. Kita harus selalu meyakini bahwa jika kita setia pada-Nya, maka pada waktunya nanti dan dengan cara-Nya sendiri, Allah akan membawa kita ke tempat yang lebih baik. Yusuf tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi orang kedua di Mesir. Perlakuan kakak-Kakaknya yang telah memasukkannya ke dalam sumur dan menjualnya kepada orang asing telah menimbulkan luka di hatinya. Tetapi Yusuf adalah orang beriman, ia terus menyerahkan imannya kepada Allah dan menjalani kehidupan yang diperhadapkan kepadanya. Pada akhirnya ia bisa melihat rencana Allah yang besar baginya dan keluarganya. Jangan takut atau khawatir dengan sebuah perubahan yang membuat semuanya menjadi tidak seperti biasanya. Hidup kita ada dalam tangan Allah Sang Arsitek yang Agung, yang selalu berusaha membentuk kita menjadi semakin indah dan mulia di hadapan-Nya. Kalau saat ini kita merasa sedang diterbangkan badai ke tempat yang tidak kita inginkan, percayalah akan kasih dan pemeliharaan Allah. Ia akan membuat segalanya indah pada waktunya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa hadir dalam setiap peristiwa hidupku. Ajarilah aku agar aku senantiasa dapat melihat kuasa dan kasih-Mu dalam setiap pergumulan hidupku. Aku percaya, bahwa engkau senantiasa menyemangatiku setiap kali aku jatuh melalui sahabat, keluarga dan kenalanku. Pimpin langkahku terus, agar di masa-masa sulit dalam hidupku, aku tetap setia pada-Mu dan tidak menyimpang dari jalan-Mu. Amin. (Dod).

Merry Riana
Friends of Merry Riana RAFFI AHMAD: AKHIRNYA TERUNGKAP TTG ISU NAGITA HAMIL DAN MAJU KE POLITIK

Merry Riana

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 32:46


Presenter Sekaligus Artis Ternama Indonesia. Raffi Ahmad yang dijuluki Sultan Andara ini bercerita tentang bagaimana dia Mendapatkan kesuksesannya dengan berbagai macam cobaan yang dihadapi. Bagaimana cerita selengkapnya?

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-21 masa biasa, 26 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 26, 2025 8:54


Dibawakan oleh Hilde Garu dari Paroki Hati Kudus Yesus Golo Welu di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Tesalonika 2: 1-8; Mazmur tg 139: 1-3.4-6; Matius 23: 23-26.KESEIMBANGAN PERSEMBAHAN DAN KASIH Tema renungan kitta pada hari ini ialah: KeseimbanganPersembahan dan Kasih. Yesus menegur orang-orang Farisi karena mereka sangatteliti dalam memberikan persepuluhan dari segala sesuatu, bahkan dari yangterkecil, tetapi melupakan hal-hal yang jauh lebih penting, yaitu keadilan,belas kasih, dan kesetiaan. Perilaku mereka menunjukkan bahwa ibadah lahiriahdapat menjadi hampa bila tidak diiringi dengan sikap hati yang benar.  Mereka lebih peduli pada apa yang tampak di matamanusia ketimbang pada apa yang berkenan di hadapan Allah. Teguran Yesus inirelevan juga bagi kita sekarang, agar kita tidak terjebak dalam kesalehan yanghanya kulit luar. Jika seseorang lebih mengutamakan nama baik,penghargaan, dan pujian daripada keadilan serta kasih terhadap sesama, makaakibatnya bisa fatal. Pertama, relasi dengan Allah menjadi dangkal karena doadan persembahan hanya dipakai sebagai topeng. Kedua, hubungan dengan sesamarusak karena belas kasih tidak hadir dalam tindakan nyata.  Ketiga, lahirlah sikap munafik, di mana yangdiperlihatkan hanyalah kebaikan semu, padahal hati dipenuhi egoisme. Akhirnya,semua itu melahirkan ketidakadilan sosial dan ketidakpedulian terhadappenderitaan orang lain. Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menghidupikeseimbangan antara ibadah kepada Allah dan kepedulian pada sesama. Persembahandoa dan syukur adalah ungkapan iman yang penting, namun itu tidak bolehmemisahkan kita dari panggilan untuk berbelas kasih, berlaku adil, dan setiadalam tindakan sehari-hari. Tanpa kasih dan keadilan, doa-doa kita hanyalahkata-kata kosong. Sebaliknya, tanpa doa, tindakan kasih kita bisa kehilanganarah dan menjadi sekadar moralitas manusiawi. Keseimbangan itu terwujud ketika doa kita mengalirmenjadi tindakan nyata. Saat kita berdoa, kita diajak untuk menyadari kasihAllah yang tanpa syarat, lalu meneruskannya kepada sesama yang menderita. Saatkita bersyukur atas berkat Allah, kita diajak untuk berbagi dengan mereka yangkekurangan. Setiap kali kita merayakan iman, itu seharusnya menumbuhkankesetiaan untuk membela yang lemah, menegakkan keadilan, dan menunjukkan belaskasih. Maka, marilah kita sebagai pengikut Kristus tidak hanyatekun dalam doa dan persembahan, tetapi juga menjadi saksi kasih dalamkehidupan sehari-hari. Kesalehan sejati bukan hanya diukur dari berapa banyakdoa kita panjatkan atau persembahan kita berikan, melainkan dari sejauh manadoa itu menjelma menjadi kepedulian nyata. Dengan demikian, kita tidak terjebakseperti orang-orang Farisi yang ditegur Yesus, melainkan sungguh menjadianak-anak Allah yang hidup dalam kasih, keadilan, dan kesetiaan. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Tuhan yang mahamurah, kuatkanlah kami dalam iman dengan keseimbanganantara doa, pujian, syukur kami kepada-Mu dan perbuatan kasih kami kepadasesama. Salam Maria penuh rahmat… Dalam nama Bapa…

Elshinta Semarang
Kemampuan Numerasi Rendah, Indonesia Peringkat 6 di Asean

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Aug 23, 2025 43:04


Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan, saat ini kemampuan numerasi anak Indonesia masih berada di bawah rata-rata, berdasarkan hasil skor Programme for International Student Assesment (PISA). Di ASEAN, Skor PISA Indonesia berada di peringkat 6 dari 8 negara yang berpartisipasi. Akhirnya diluncurkan program Gerakan Numerasi Nasional dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi dan matematika anak di Indonesia di jakarta pada 19 Agustus 2025.Numerasi adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan matematika dalam memecahkan masalah praktis dan membuat keputusan di berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Mengapa numerasi anak Indonesia rendah? Simak perbincangan Akbar Bagus bersama Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Pengamat Pendidikan, Jejen Musfah

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 22 Agustus 2025 - Berdoa dan Baca FirmanNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 21, 2025 6:32


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 Agustus 2025Bacaan: "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair." (Mazmur 63:2)Renungan: Sebuah hotel di satu negara memperkenalkan makan prasmanan expres. Kita dapat makan sepuasnya selama 30 menit dengan hanya membayar setengah harga. Setelah mencobanya seorang pengunjung memberikan kesannya, "Sopan santunku hilang, aku menjejali mulutku dengan lebih banyak makanan. Kesopananku lenyap, dan aku kehilangan nafsu makan sepanjang hari, sakit sekali rasanya dadaku." Kadang-kadang kita dalam berdoa dan membaca firman Tuhan sama seperti makan prasmanan ekspres. Kita berdoa secepat mungkin, membaca dan merenungkan firman Tuhan secepat mungkin dan kemudian beertanya-tanya mengapa kita tidak banyak mempelajari apa yang kita renungkan. Seperti halnya makanan jasmani, makanan rohani juga perlu kita kunyah. Bagi kita yang sudah lama mengikuti Yesus, kita mempunyai kecenderungan untuk membaca secara cepat bagian firman Tuhan yang telah sering kita baca. Akhirnya kita kehilangan dan tidak menemukan apa yang dimaksudkan Allah dalam firman itu, sehingga tidak ada sesuatu yang baru yang kita dapatkan dari permenungan tersebut.Daud punya kerinduan yang benar ketika ia menuliskan Mazmur 119:15, "Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalanMu." Itulah cara yang tepat memperlakukan firman Tuhan, yaitu dengan menyediakan waktu untuk merenungkannya dan melakukannya dalam hidup sehari-hari. Marilah kita berdoa dan membaca serta merenungkan firman Tuhan jangan seperti seolah-olah kita menikmati makanan prasmanan ekspres. Hanya dengan berdoa dan meluangkan waktu untuk merenungkan firman Tuhan tanpa tergesa-gesa, kita akan mendapatkan apa yang paling berharga untuk kesejahteraan rohani kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur atas kesempatan untuk berdoa dan membaca firman-Mu dalam tiap kesempatan. Itu adalah saat yang sangat menggembirakan dan selalu dinanti-nantikan oleh Engkau. Karena pada saat itu Engkau mempunyai kesempatan untuk menatapku, berbincang-bincang denganku, tersenyum padaku, menangis bersamaku, memelukku dan memberkatiku. Namun seringkali aku menyia-nyiakan waktu untuk bersama-Mu itu dengan tergesa-gesa, sehingga aku tidak pernah memuaskan keinginan-Mu untuk diam dan mendengarkan diri-Mu. Utuslah Roh-Mu untuk mengubah hatiku, agar aku dapat meluangkan waktuku dengan cukup untuk berdoa dan membaca serta merenungkan firman-Mu, sehingga aku memperoleh pertumbuhan rohani yang sehat. Amin. (Dod).

Lentera Malam (Podcast Horor)
722. AKHIRNYA TAYANG JUGA!! EPISODE TERAKHIR MENCARI SUZZANNA

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Aug 21, 2025 70:41


Episode kali ini berbeda dengan segmen telusur sebelumnya, bagi pasukan lentera malam yang belum menonton part sebelumnya disarankan untuk menonton dulu https://open.spotify.com/episode/0vSk4NavgIgUtWQoo8Szeg?si=7weeHgY0RcCGopoR8JliFAKarena video ini adalah part 2 dari eps sebelumnya, masih spesial telusur ke rumah suzzanna. Dalam video ini bang jamal melakukan challange yang diberikan oleh produser, dan ada kejadian yang tak terduga saat bang jamal menjalankan challange tersebut. gimana ceritanya?Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam

Ruang Publik
Pajak Melejit, Rakyat Menjerit, Apa Solusi Konkret?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Aug 21, 2025 45:19


Setelah Pati bergolak, gerakan rakyat tolak kenaikan fantastis Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bermunculan di banyak daerah. Tak habis pikir dengan kebijakan pajak yang tak bijak. Total ada 104 daerah yang menaikkan PBB-P2. Sebanyak 20 daerah di antaranya menaikkan tarif di atas 100 persen.Di Bone, Sulawesi Selatan, massa aksi sampai bentrok dengan aparat pada Selasa (19/08), saat menyuarakan protes. Akhirnya kenaikan pajak ditunda. Di Semarang, Jawa Tengah kebijakan itu berakhir batal karena warga kukuh menolak.  Sementara di Cirebon, Jawa Barat, pemda bergeming. Besaran PBB-P2 Cirebon dikabarkan melejit setidaknya 150% dan telah terjadi sejak tahun lalu. Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani, berdalih lonjakan PBB-P2 lantaran penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) selama 12 tahun tidak diperbarui.Bagaimana aspirasi warga Cirebon? Apa tuntutan mereka? Ruang Publik KBR mengundang Juru Bicara Gerakan Rakyat Cirebon (GRC) Reno Sukriano untuk berbincang tentang situasi terkini di lapangan.Ruang Publik KBR juga mengundang Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf dan Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Herman Suparman untuk mengurai akar masalah dan mencari jalan tengah polemik ini.Kenapa kebijakan pajak dilakukan serentak? Cukupkah surat edaran Kemendagri menuntaskan masalah? Simak siaran live-nya di Youtube KBR Media.

Ini Koper
#562 Transformasi Organisasi, Budaya dan Konsep Diri

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 19, 2025 14:36


Transformasi organisasi adalah pergeseran fundamental, bukan sekadar perubahan kecil. Ini berarti organisasi mengubah cara mereka beroperasi, berpikir, dan bertindak secara mendalam. Intinya, transformasi ini berpusat pada perubahan konsep diri setiap individu di dalam organisasi—bagaimana mereka melihat peran mereka, tim mereka, dan "organisasi saya." Ini adalah tentang merevisi narasi kolektif yang memandu rutinitas dan tanggung jawab, karena sebuah organisasi tidak dapat benar-benar berubah kecuali orang-orang di dalamnya juga berubah.    Mengapa organisasi perlu bertransformasi? Pemicunya bisa datang dari luar, seperti pergeseran preferensi konsumen, kemajuan teknologi yang disruptif, perubahan regulasi, atau persaingan yang meningkat. Sinyal internal juga penting, seperti penurunan kinerja, masalah budaya, atau konflik internal yang menghambat efisiensi. Tantangan utamanya adalah mengenali sinyal-sinyal ini, karena organisasi seringkali memiliki "kekebalan" terhadap perubahan, menolak ancaman terhadap identitas yang sudah ada.   Untuk mewujudkan transformasi ini, diperlukan kerangka kerja yang holistik. Ini mencakup empat pilar utama: memahami kontrak psikologis (ekspektasi tak terucapkan antara karyawan dan organisasi), membangun keamanan psikologis (lingkungan di mana karyawan merasa aman untuk berekspresi dan mengambil risiko), membina kemitraan lintas perusahaan, dan memanfaatkan keterlibatan karyawan yang inklusif. Pilar-pilar ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pergeseran konsep diri individu dan memastikan perubahan budaya yang berkelanjutan.   Proses transformasi seringkali mengikuti empat tahap: Mengidentifikasi, Memulai, Mendatang, dan Melembagakan.Tahap Mengidentifikasi adalah saat sinyal perubahan dikenali dan narasi awal dibangun. Tahap Memulai melibatkan peluncuran "kampanye" perubahan dengan investasi dan eksperimen. Tahap Mendatang adalah fase implementasi yang genting, di mana perilaku lama dan baru dapat hidup berdampingan, seringkali dengan gesekan. Akhirnya, tahap Melembagakan adalah ketika perubahan mengakar, menjadi "cara organisasi berbisnis sekarang," dan narasi baru sepenuhnya menggantikan yang lama.   Peran kepemimpinan sangat krusial dalam setiap tahap ini. Pemimpin harus mampu mengidentifikasi sinyal, membangun narasi yang jelas, meluncurkan kampanye perubahan, dan menumbuhkan rasa kepemilikan di antara karyawan. Mereka harus transparan, adil, dan konsisten dalam pesan mereka, serta bersedia berinvestasi dalam pengembangan karyawan. Transformasi yang berhasil pada akhirnya menciptakan organisasi yang tangguh dan mampu beradaptasi secara berkelanjutan, karena perubahan telah diinternalisasi ke dalam identitas kolektifnya.

METRO TV
Menangis Saat Ditangkap, Pelaku Penganiayaan Mahasiswa Akhirnya Dibekuk Polisi - Headline News Edisi News MetroTV 6036

METRO TV

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 1:40


Seorang pria bertato, pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa, menangis saat diciduk polisi setelah buron selama dua bulan. Residivis kasus serupa ini diduga memeras dan menganiaya korban hingga mengalami luka robek di kepala.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 9 Agustus 2025 - Kekuatan Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 8, 2025 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 9 Agustus 2025Bacaan: "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan, Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya." (Yakobus 5:16-18)Renungan: Suatu malam seorang hamba Tuhan bersama keluarganya harus tidur di dalam kemah di sebuah bukit. Karena mereka membawa uang dan barang-barang berharga lainnya dalam jumlah yang cukup banyak, maka mereka mulai merasa takut dan tidak tenang. Akhirnya mereka tertidur setelah berdoa menyerahkan kekhawatiran mereka pada Tuhan. Beberapa bulan setelah itu, ada seorang laki-laki dalam keadaan terluka parah dibawa ke rumah sakit misi di daerah itu. Setelah melihat hamba Tuhan itu, laki-laki yang terluka itu berkata, "Beberapa bulan yang lalu, ketika bapak sekeluarga tidur di kemah sebuah bukit, kami bermaksud merampok bapak, tetapi kami melihat ada 26 orang prajurit berjaga-jaga di sekeliling kemah tersebut sehingga kamipun tidak berani mendekat." Kisah laki-laki yang terluka tersebut terus menjadi pertanyaan di benak sang hamba Tuhan, sampai pada suatu hari ketika ia kembali ke tempat asalnya dan berkhotbah di gereja asalnya ia menceritakan kisah tersebut di depan jemaat. Lalu pemimpin jemaat gereja tersebut menanggapi dengan berkata, "Di malam kejadian itu, saya digerakkan oleh suara hatiku untuk berdoa bagi bapak dan keluarga, maka saya kumpulkan jemaat yang bersedia di dalam gereja ini dan kami berdoa untuk keselamatan bapak sekeluarga. Saat itu jumlah kami yang hadir di tempat ini untuk mendoakan bapak sekeluarga ada 26 orang." Kini mengertilah sang hamba Tuhan itu bahwa Tuhan sendiri yang mengutus 26 malaikat untuk menjaganya setelah 26 jemaatnya berdoa khusus untuknya. Kuasa doa tidak pernah dibatasi oleh jarak dan tempat. Di manapun kita berada dan bagaimanapun keadaannya, doa akan membawa dampak bagi orang yang kita doakan. Kita tak akan pernah tahu bagaimana cara Tuhan bekerja menjawab doa-doa kita, tetapi yang jelas sesuatu pasti terjadi. Doa membuat kita terheran-heran bahwa ternyata Tuhan dapat melakukan apa yang kita harapkan. Tidak ada alasan untuk tidak berdoa, karena perubahan pasti terjadi dan tanganTuhan bekerja ketika kita berdoa dengan kesungguhan hati. Jangan pernah meremehkan kuasa doa, karena doa akan membawa kita melihat serta mengalami mujizat demi mujizat. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau memberi kami kuasa untuk berdoa. Melalui kuasa doa itu, Engkau senantiasa campur tangan dalam setiap pergumulan dan permasalahan hidupku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-18 masa biasa, 9 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 8, 2025 8:46


Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Ulangan 6: 4-13; Mazmur tg 18: 2-3a.3bc-4.47.51ab; Matius 17: 14-20.IMAN SEBESAR BIJI SESAWI Renungan kita pada hari ini bertema: Iman Sebesar BijiSesawi. Ada kenyataan bahwa setelah sekian waktu mengikuti Sang Guru, YesusKristus, terbukti para rasul tidak dapat menyelesaikan suatu masalah yangmereka hadapi. Orang sakit dan kerasukan roh jahat tidak dapat mereka sembuhkandan bebaskan dari roh jahat. Mereka jelas menyadari ada yang tidak beres denganiman mereka, namun mereka tidak tahu persis apa sebenarnya yang tidak beresitu.  Yesus Kristus menemukan bahwa yang kurang pada merekaialah kekuatan, kualitas dan inti iman itu meski mereka tiap saat hidupbersama-Nya. Iman diumpamakan sebesar biji sesawi, yaitu meski kecil tetapiberisi, berkualitas, berkekuatan dan penuh dengan kuasa Tuhan. Potensi yangsedemikian besar itu akan mampu melakukan apa yang tidak mungkin. Ia dapatmemerintahkan gunung untuk pindah tempatnya. Konkretnya, iman sebesar biji sesawi itu seperti apa?Aspek paling inti ialah di dalam diri seorang beriman, Tuhan adalah penentu danpenggeraknya. Ini mengikuti apa yang dikatakan oleh Santo Paulus, bahwahidupnya adalah bukan dirinya sendiri, tetapi Yesus Kristus yang hidup di dalamdirinya. Misalnya Anda diminta oleh teman untuk membantu meringankan sakittertentu, Anda berkeyakinan bahwa Tuhan yang akan berbuat semuanya. Doa, iman,tenaga, pikiran, inisiatif, pekerjaan, materi yang mungkin dipakai untukmembantu, tapi Tuhan tetap nomor satu yang diberikan ruang dan kesempatankepada-Nya untuk berbuat atas orang sakit itu. Sering terjadi, kemampuan kita manusia saja yangdiandalkan sehingga cepat juga terlihat akibatnya yaitu seperti kita capai,bosan, marah dan menyerah. Ini sangat mungkin Tuhan tidak diberikan ruang dankesempatan untuk berbuat. Akhirnya kita akan mengeluh seperti para rasul, yaitumengapa kita tidak bisa menyembuhkan atau menyelesaikan persoalan sendiri? Daritempat-Nya yang tersembunyi, Tuhan mungkin berbisik: imanmu tidak kuat. Kamutidak melibatkan Aku. Aspek berikutnya yang menandakan iman sebesar biji sesawiialah kesadaran dan kecintaan untuk mempertahankan iman yang sudah tumbuh didalam diri kita. Meski kecilnya seperti biji sesawi, godaan untuk meremehkan,melupakan dan lalai merawatnya harus sekuat mungkin dikalahkan. Dari jauh-jauhwaktu sebelumnya Musa sudah ingatkan akan sebuah kesetiaan, ketaatan danketahanan untuk mempertahankan iman ini. Jangan pernah dilupakan dan dibuanggara-gara ada sesuatu baru yang datang ke permukaan hidup ini. Kita mempunyaiajaran dasar, kitab suci, tradisi suci, spiritualitas yang semua ini wajibdirawat, dipertahankan dan dihidupi selalu. Hanya dengan itu iman kita dapatbertahan sampai akhir. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan YesusKristus, Bunda-Mu dan juga Bunda kami, Santa Perawan Maria menjadi contoh bagikami dalam beriman secara mantap, bagai biji sesawi yang sangat berguna.Tuntunlah kami untuk selalu meneladani iman Bunda Maria. Salam Maria penuhrahmat ... Dalam nama Bapa ...

Hasrizal
Bahaya Gaduh dan Debat Berlebih -lebihan Dalam Agama

Hasrizal

Play Episode Listen Later Aug 5, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 4 Agustus 2025 - Setia dan sedia menanggung beban

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 3, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 4 Agustus 2025Bacaan: "Pencobaan pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)Renungan: Dahulu kala Tuhan mempunyai banyak berkat yang Ia mau bagikan kepada umat manusia. Karena terlalu banyak maka Ia minta pertolongan pada hewan-hewan besar untuk membagikannya. Tetapi hewan-hewan tersebut menolak dengan berbagai alasan. Akhirnya burung-burung datang pada Tuhan dan siap membantu membagi berkat tersebut asalkan dibungkus dalam bungkusan kecil sesuai dengan porsi tubuh mereka. Burung-burung itupun dengan sukacita membawa berkat-berkat itu tanpa mengeluh. Mereka berjalan sambil bernyanyi tanpa ada rasa lelah walau beban mereka berat. Tetapi lama kelamaan karena mereka bersukacita, maka beban itu tidak lagi terasa berat melainkan ringan sampai akhirnya beban-beban itu mengangkat mereka sehingga mereka tidak lagi berjalan melainkan terbang. Sungguh tidak masuk akal. Akhirnya burung-burung tersebut sampai di tujuan. Ketika menurunkan beban yang mereka pikul, mereka menemukan bahwa ada sayap-sayap yang tumbuh di punggung mereka tepat di tempat di mana beban diletakkan. Sayap-sayap itulah yang telah memampukan mereka terbang melintasi darat, laut dan puncak-puncak gunung yang tinggi meski membawa beban berat di punggung. Walaupun cerita di atas hanya legenda, namun ada pesan penting yang bisa kita petik. Kesediaan menanggung beban, baik itu beban diri sendiri atau beban orang lain, akan menumbuhkan sayap-sayap iman yang memampukan kita terbang tinggi mengatasi beban yang kita pikul. Tuhan sudah berjanji bahwa pencobaan yang kita alami tidak melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberi jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya. Jika saat ini kita sedang menanggung beban yang berat, relakan punggung kita untuk memikulnya. Jangan lupa, pencobaan menjadikan kita lebih dewasa dan memiliki kualitas kerohanian yang semakin matang. Jika kita merasa bahwa Tuhan sedang memakai kita untuk memikul beban bagi orang lain, lakukanlah dengan sukacita. Tuhan yang akan memberi kekuatan bahkan "sayap-sayap" rohani yang memampukan kita untuk terbang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas setiap pencobaan yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Jangan biarkan keputusasaan menguasai ku, tapi biarlah kekuatan-Mu senantiasa melingkupi aku. Amin. (Dod).

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“PERGILAH, DAN BERIBADAHLAH KEPADA TUHAN”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Aug 3, 2025 6:05


Firaun tenggelam dalam pemberontakan, keras kepala, dosa, dan kesombongan. Akhirnya dia memberikan persetujuan, tetapi bukan karena tunduk pada kehendak Yahwe. Sebaliknya, itu karena kekalahan. Firaun tidak bertobat.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“PERGILAH, DAN BERIBADAHLAH KEPADA TUHAN”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Aug 3, 2025 6:05


Firaun tenggelam dalam pemberontakan, keras kepala, dosa, dan kesombongan. Akhirnya dia memberikan persetujuan, tetapi bukan karena tunduk pada kehendak Yahwe. Sebaliknya, itu karena kekalahan. Firaun tidak bertobat.

Ini Koper
#503 TED Talk : Tehnik Presentasi yang Mengubah Dunia

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 6:43


Podcast kali ini diambil dari "Panduan Teknik Bicara Ala TED Talk" oleh Dani Wahyu Munggoro, INSPIRIT, menawarkan petunjuk praktis bagi mereka yang ingin menyampaikan presentasi dengan gaya TED Talk yang khas. Penulis menyoroti pentingnya memilih satu ide inti yang kuat dan layak disebarluaskan, bukan mencoba menyampaikan terlalu banyak informasi sekaligus. Kunci keberhasilan terletak pada kesederhanaan pesan dan kemampuan untuk membangun koneksi emosional dengan audiens melalui cerita pribadi yang relevan, didukung oleh data yang disajikan secara naratif. Dani Wahyu Munggoro juga memberikan detail mengenai aspek visual dan teknis presentasi. Ia menekankan penggunaan visual yang minimalis dan berdampak, menghindari slide yang padat teks, agar audiens tetap fokus pada pembicara. Selain itu, pentingnya latihan intensif—termasuk merekam diri sendiri dan meminta umpan balik—disebutkan untuk menyempurnakan penyampaian, memastikan waktu 18 menit termanfaatkan secara efektif, serta mempertahankan kontak mata dan bahasa tubuh yang alami di atas panggung. Akhirnya, riset ini menggarisbawahi elemen non-teknis yang krusial seperti keaslian dan gairah dalam penyampaian. Pembicara didorong untuk menjadi diri sendiri, tidak ragu menunjukkan kerentanan, dan memahami audiens agar pesan lebih relevan. Tips praktis lainnya mencakup cara membuat pembukaan yang memukau, kesimpulan yang berkesan, mengelola rasa gugup, dan menghindari jargon. Secara keseluruhan, riset ini menegaskan bahwa teknik bicara ala TED Talk adalah seni menyampaikan ide-ide besar secara sederhana namun berdampak, memicu inspirasi dan perubahan.

Night in Tokyo
Mazemaze Episode 12 | Akhirnya Marisa Jadi Pegawai Kantoran

Night in Tokyo

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 33:30


Masih ngobrol bersama ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠Yemima Lim⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠ dan ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠Marisa⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠, tentang Marisa yang sudah jadi pegawai kantoran.イェミマ・リンさんとまりささんとともに、やっとマリサが社会人になったについてお話ししています。Follow Instagram ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠@night.in.tokyo⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠For any inquiries dan pertanyaan seputar kehidupan di Jepang: nightintokyo.podcast@gmail.comWebsite ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠www.nightintokyo.com⁠

Ini Koper
#492 The Culture Code : Rahasia Kesuksesan Kelompok

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 9:20


"The Culture Code" karya Daniel Coyle mengungkap rahasia di balik kelompok-kelompok yang sangat sukses. Buku ini mendefinisikan budaya sebagai seperangkat kebiasaan kolektif yang memupuk rasa aman, mempromosikan kerentanan, dan membangun tujuan bersama. Fondasinya terletak pada tiga keterampilan inti: Membangun Keamanan (Build Safety) dengan menciptakan lingkungan yang aman secara psikologis; Berbagi Kerentanan (Share Vulnerability) untuk mendorong kepercayaan dan kolaborasi; dan Menetapkan Tujuan (Establish Purpose) untuk menyelaraskan upaya menuju visi yang jelas. Pentingnya budaya yang kuat dalam sebuah organisasi tidak dapat diremehkan. Budaya yang sehat, seperti yang diuraikan Coyle, mendorong komunikasi terbuka, memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat, dan memfasilitasi pemecahan masalah secara kolektif. Sebaliknya, budaya yang lemah menyebabkan ketidakamanan, sikap defensif, dan kegagalan dalam mengidentifikasi serta memperbaiki masalah, yang pada akhirnya menghambat inovasi dan pertumbuhan. Dengan memprioritaskan keamanan psikologis, mendorong keterbukaan, dan menyelaraskan setiap individu dengan misi organisasi, kelompok dapat membuka potensi penuh mereka dan mencapai kinerja yang luar biasa. Membangun dan menerapkan "Culture Code" melibatkan langkah-langkah praktis. Untuk "Membangun Keamanan," organisasi harus memprioritaskan sinyal rasa memiliki melalui mendengarkan secara aktif, menunjukkan apresiasi, dan memastikan keadilan. "Berbagi Kerentanan" dicapai dengan pemimpin yang mencontohkan keterbukaan, mendorong umpan balik yang jujur, dan mengakui kesalahan. Akhirnya, "Menetapkan Tujuan" memerlukan artikulasi yang jelas mengenai nilai-nilai, tujuan yang terarah, dan narasi yang kuat yang menginspirasi tindakan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini ke dalam operasi sehari-hari, organisasi dapat menumbuhkan lingkungan di mana kepercayaan berkembang, kolaborasi menjadi otomatis, dan kinerja kolektif mencapai tingkat yang luar biasa, mengubah kelompok biasa menjadi tim yang berkinerja tinggi.

Ini Koper
#480 Urgensi Co-Design untuk Inovasi Sosial

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 19, 2025 7:43


Kolaborasi, kini ia berdenyut di jantung inovasi sosial. Bukan sekadar tindakan, ia adalah pola pikir yang menghidupi. Inilah kunci, membuka simpul masalah sosial yang rumit. Ia bermula dari niat, meresap dalam setiap rancangan yang digagas. Kemudian mengalir dalam perencanaan matang, hingga pelaksanaan penuh kesungguhan. Akhirnya, ia menangkap pembelajaran, untuk terus tumbuh dan menyempurna. Desain kolaboratif, atau partisipatif, adalah arena tempat pikiran berhimpun. Mereka bekerja bahu-membahu, mewujudkan gagasan jadi nyata. Ini simfoni keahlian, melahirkan harmoni solusi sosial. Pendekatan ini tak terbantahkan, dalam kelahiran produk sosial. Tim bergerak serempak, dalam irama yang sama. Efisiensi melonjak, solusi pun mekar seperti bunga di musim semi. Kolaborasi juga meruntuhkan sekat organisasi yang kaku. Inklusi tumbuh subur, tak terduga sebelumnya. Pemecahan masalah jadi cepat, menyeluruh seperti air yang mengalir. Dari sanalah lahir sebuah cara, yang disebut Design Thinking. Ia menuntun langkah, berpusat pada manusia seutuhnya. Setiap simpul masalah, dicari hingga ke akar. Lima tahap utama membimbing langkah: Empati, Definisi, Ideasi, Prototipe, Uji. Bukan garis lurus, melainkan putaran dinamis tak berujung. Tujuannya tunggal: solusi yang relevan, hidup dan berkelanjutan. Design Thinking bekerja, sebab ia memandang manusia seutuhnya. Akar masalah digali dalam, bukan sekadar gejala di permukaan. Solusi yang lahir, menyentuh jiwa, memenuhi kebutuhan hakiki. Ia mendorong kreativitas, tanpa batas yang menghalangi. Tim berani bereksperimen, tak gentar pada kegagalan. Sebab setiap kegagalan, adalah anak tangga menuju pemahaman yang lebih dalam. Risiko dan pemborosan sumber daya, ia pangkas habis. Prototipe cepat menguji ide, sebelum modal besar tertanam. Ini menjamin efisiensi, dan dampak yang lebih pasti. Co-design adalah jantung, dari inovasi sosial yang sejati. Ia melibatkan komunitas perubahan, dari awal hingga akhir hayatnya. Solusi yang lahir, adalah milik mereka, bukan sekadar pemberian. Ini memastikan relevansi, dan keberlanjutan sebuah solusi. Komunitas merasa memiliki, aktif menjaga dan mengembangkan. Dampaknya mengakar kuat, bertahan melampaui zaman. Co-design membangun kapasitas lokal, tak ternilai harganya. Pengetahuan dan keterampilan berpindah, memberdayakan setiap insan. Ini adalah investasi kemandirian, bukan belenggu ketergantungan. Tanpa co-design, inovasi sosial seringkali layu. Solusi yang dipaksakan, takkan pernah berakar dalam hati. Ia akan mati, seperti bunga tanpa akar yang kuat. Grameen Bank, di tanah Bangladesh, adalah gemilang inovasi sosial. Ia ulurkan kredit mikro, bagi kaum papa tanpa jaminan. Ini memberdayakan jutaan jiwa, mengubah takdir mereka. Modelnya sederhana, namun dampaknya melampaui batas. Perempuan menjadi tulang punggung, membangun ekonomi keluarga. Ini bukti nyata, bahwa kepercayaan mampu mengubah dunia. Keberlanjutannya terbukti, telah bertahan puluhan tahun. Ia menjadi inspirasi, bagi gerakan serupa di seluruh bumi. Grameen adalah mercusuar, bagi harapan kaum tak berpunya. M-Pesa, di tanah Kenya, merevolusi layanan keuangan. Ia mengubah telepon genggam, menjadi dompet yang bergerak. Ini membuka akses, bagi jutaan jiwa yang tak punya bank. Transfer uang menjadi mudah, aman, dan cepat. Pedagang kecil pun terbantu, roda ekonomi lokal berputar. M-Pesa adalah jembatan, menuju inklusi finansial yang merata. Dampaknya berkelanjutan, mengubah lanskap ekonomi Afrika. Ia menjadi model, bagi inovasi finansial di negara berkembang. M-Pesa adalah kisah sukses, dari benua yang berdenyut kehidupan. Barefoot College, di tanah India, melatih perempuan pedesaan. Mereka menjadi insinyur surya, tanpa gelar formal yang membelenggu. Ini memberdayakan komunitas, dengan cahaya yang berkelanjutan. Modelnya unik, berakar pada kearifan lokal. Pengetahuan praktis diajarkan, relevan dengan kebutuhan nyata. Mereka membangun masa depan, dengan tangan mereka sendiri. Dampaknya meluas, hingga ke desa-desa terpencil di Afrika. Perempuan-perempuan ini, membawa terang ke pelosok bumi. Barefoot College adalah mercusuar, bagi pendidikan yang transformatif. Spedagi Movement, di Temanggung, Jawa Tengah, adalah gerakan sosial yang menginspirasi. Berawal dari sepeda bambu, ia merambah dari desa menuju dunia. Tujuannya membangun kemandirian, melalui ekonomi kreatif. Gerakan ini menciptakan ekosistem desa yang mandiri. Pasar Papringan adalah salah satu wujudnya, menghidupkan kembali tradisi lama. Ini bukti nyata, desa punya kekuatan yang besar. Dampaknya berkelanjutan, memberdayakan masyarakat lokal. Spedagi adalah contoh nyata, inovasi sosial dari akar rumput. Ia menumbuhkan harapan, di tengah tantangan zaman yang bergejolak. Pasar Papringan, sebuah pasar tradisional di Temanggung, adalah inovasi sosial yang unik. Ia beroperasi dua kali sebulan, di bawah rimbun pohon bambu. Transaksi menggunakan koin bambu, menghidupkan kembali budaya lama. Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli. Ia adalah ruang interaksi, tempat komunitas bertemu dan berkreasi. Produk lokal diangkat, roda ekonomi desa berputar. Dampaknya signifikan, menggerakkan ekonomi pedesaan. Pasar Papringan menjadi ikon, ekonomi berbasis komunitas. Ini adalah bukti, tradisi bisa berpadu dengan inovasi yang baru. Koperasi Permukiman, inisiatif di berbagai kota, adalah upaya kolektif. Mereka menyediakan perumahan layak, bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ini solusi konkret, atas masalah permukiman yang mendera. Modelnya berbasis gotong royong, anggota saling membantu. Tanah dibeli bersama, rumah dibangun secara swadaya. Ini menciptakan rasa memiliki, dan kebersamaan yang kuat. Dampaknya berkelanjutan, memberikan akses perumahan yang adil. Koperasi Permukiman adalah inovasi, yang menjawab kebutuhan dasar manusia. Ia membangun komunitas, di atas fondasi kebersamaan. Desain kolaboratif adalah pendekatan holistik, dalam pengembangan produk sosial. Pemangku kepentingan terlibat aktif, dari perancang hingga pengguna akhir. Ini memastikan produk sosial relevan, efektif, dan memenuhi kebutuhan. Teknologi menjadi fasilitator utama, mengatasi hambatan geografis. Platform digital seperti Milanote, Miro, Trello, mudahkan interaksi. Mereka adalah jembatan, kolaborasi tanpa batas ruang dan waktu. Desain kolaboratif integral dari Design Thinking. Ia memperkuat empati, mendorong solusi berbasis komunitas. Contoh-contoh di atas, adalah saksi bisu keberhasilan ini. Kolaborasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan mutlak. Ia adalah mesin pendorong perubahan, merangkul kompleksitas zaman. Masa depan yang lebih baik, terukir dari tangan-tangan yang bersatu padu.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 19 Juli 2025 - KuasaNya sempurna dalam hidupMu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 4:26


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 19 Juli 2025Bacaan: "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2)Renungan: Suatu ketika pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia, Chandra dan Tony merasa tegang saat menghadapi babak final bulutangkis ganda di Olimpiade Sidney 2000. Dalam keadaan seperti itu mereka menghubungi Andrie Wongso, konsultan non teknis/motivator mereka. Ia menyarankan agar mereka membuka kran air dan berteriak keras-keras, "Aku juara!" Mereka mempraktikkan nasihat itu. Teriakan itu membantu melepaskan segala beban yang menindih mereka. Kegelisahan dan kecemasan mereka juga hilang, sehingga pada saat pertandingan, mereka bisa bermain dengan tenang dan tanpa beban. Akhirnya mereka menang dan mendapat medali emas untuk Indonesia. Mungkin kita juga pernah menghadapi kesulitan dan ketegangan dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Mungkin kita terjepit masalah keuangan, sakit penyakit, problem rumah tangga yang berat atau pekerjaan. Pada saat seperti itu kita tidak tahu harus mencari pertolongan ke mana atau menghubungi siapa. Tetapi Tuhan berfirman, "Berserulah kepadaku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." (Mzm 50:15). Tuhan selalu siap menjadi motivator, konselor dan penolong kita. Sebagai penolong dalam kesesakan, Allah tidak pernah mengecewakan dan sungguh sangat terbukti. Datanglah pada-Nya dan kita akan melihat kuasa-Nya bekerja. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kini aku tahu kemana aku harus datang saat kehidupanku tidak mengalir seperti yang aku kehendaki. Engkaulah satu-satunya sumber kekuatan dan pengharapanku. Yesus, jangan biarkan hatiku meragukan kuasa-Mu, tetapi tambahkanlah iman percayaku pada-Mu, maka aku akan melihat kuasa-Mu bekerja secara sempurna dalam hidupku. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Allah Ada Dipihakmu (17 Juli)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jul 16, 2025 4:39


Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH ADA DI PIHAKMU Mari kita membacaFirman Tuhan dari ULANGAN 31: 8“Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan didepanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkaudan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati. Wonder Kids,pernahkah kalian ingin “kabur” dari ruman? Aku pernah! Aku pernah, ketikaberumur 7 tahun. Aku muak dikekang oleh berbagai peraturan papa. Dengan membawabeberapa pakaian di dalam kantong kertas, aku kabur dari pintu belakang danberjalan menyusuri gang di belakang rumah. Tapi aku tidak berhasil berjalancukup jauh. Begitu tiba di ujung gang mendadak aku merasa lapar. Akhirnya akukembali ke rumah. Meskipunkenakalanku hanya sebentar, tetap saja itu adalah ketidaktaatan. Jika saat itukamu menghentikanku di gang tersebut, mungkin aku akan menceritakan apa yangaku rasakan seperti ini: “Aku tidak perlu seorang papa. Aku sudah cukup besardan tidak mau dikekang dengan peraturan yang ribet.” Wonder Kids, akutidak mendengar kokok ayam seperti kejadian yang dialami Petrus, atau suarasendawa ikan besar seperti yang dialami oleh Yunus. Aku tidak mendapatkan jubahseperti yang dialami anak bungsu dalam kisah anak yang hilang. Tapi aku belajardari papaku yang di dunia apa yang beliau pelajari dari Bapa di surga. Aku bisamengandalkan TUHAN untuk mendukungku apa pun yang aku kerjakan. Kamu juga bisamelakukannya. TUHAN mengajariku lewat papa:Peraturan itu baik (seperti cuci tangan, mengatakan "tolong" dan "terimakasih"Tuhan selalu jaga kita - seperti papa jaga aku waktu itu! MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids,setiap keluarga memiliki peraturannya sendiri. Jaga perilakumu. Jadilah anakyang baik. Bersihkan kakimu. Hormati orang lain. Cuci tanganmu. Katakan tolongdan terima kasih. Keluarga Allah juga memiliki peraturan sendiri.  Peraturan TUHAN itu sederhana dantercatat di Lukas 10: 27: Mari kita berdoaTUHAN, terimakasih untuk papa mama yang sayang aku. Tolong aku jadi anak baik yang taatperaturan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHANSELALU BERSAMAMU, JANGAN TAKUT ATAU GELISAH, KARENA DIA AKAN MENUNTUN DANMELINDUNGIMU. PERCAYALAH DAN HADAPI HARIMU DENGAN BERANI! Tuhan Yesusmemberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi hari Selasa, 1 Juli 2025 - Kehadiran yang dinantikan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 30, 2025 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 Juli 2025Bacaan: Mazmur 31:17"Buatlah wajahmu bercahaya atas hambaMu, selamatkanlah aku oleh kasih setiaMu!"Renungan: Selama hampir 100 tahun, sebongkah besar marmer yang tak terbentuk dan cacat tergeletak di taman sebuah Katedral di Florence, Italia. Kemudian pada tahun 1501, seorang pemuda diminta untuk melakukan sesuatu dengan marmer yang cacat itu. Selama 3 tahun ia memahat dan membentuk marmer tersebut dengan keahliannya. Akhirnya terciptalah sebuah patung Daud setinggi 5,5 m. Ketika patung itu diperlihatkan, muridnya berkata kepada pemuda itu, "Tuan, patung ini hanya kurang satu hal: kemampuan berbicara!" Pemuda itu adalah Michelangelo. Sebongkah batu marmer yang cacat dan tidak berguna, dapat menjadi hasil karya yang mengagumkan karena ada seseorang yang mau memberikan keahlian yang terbaik yang dimilikinya. Kalau hari ini kita merasa bahwa banyak orang tidak suka dengan kehadiran kita, karena kita seorang yang menyebalkan, seorang pecundang, seorang yang tidak dianggap berguna, sehingga membuat kita putus asa, datanglah pada Yesus. Dia seorang pemahat yang lebih unggul dari Michelangelo. Dia mampu mengubah sisi negatif kita menjadi sesuatu yang berguna yang dapat menjadi kebanggaan bagi banyak orang. Serahkan diri kita seutuhnya pada-Nya, biarkan Dia mengubah kita dan jangan keraskan hati kita agar Dia mampu memahat pribadi kita menjadi pribadi yang terberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku. Pahatlah setiap bongkahan hatiku yang telah mengeras karena luka batin, kekecewaan, kemarahan, kepahitan, dan dendam yang membuat kehadiranku tidak memberi kenyamanan pada orang lain. Pahatlah juga perkataanku, karena tanpa kusadari begitu banyak orang menghindar dariku, karena perkataanku yang sering menyakitkan, selalu mencari kesalahan orang lain, dan selalu menyebarkan gosip-gosip murahan. Ubahlah aku menjadi pribadi penuh berkat, sehingga kehadiranku selalu dinantikan oleh banyak orang. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 20 Juni 2025 - Kepercayaan dan Tanggung Jawab

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 19, 2025 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 20 Juni 2025Bacaan: "Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu." (1 Petrus 1:14) Renungan: Seorang ibu muda memulai bisnis bersama tantenya, yaitu bisnis jual beli rumah dan tanah. Ia sangat percaya kepada tantenya tersebut dalam hal mengelola keuangan. Bisnis mereka berjalan dengan baik dan menghasilkan banyak uang. Seiring dengan berjalannya waktu, tantenya berubah tidak taat pada peraturan yang berlaku dan memanipulasi data dan menipunya senilai Rp. 300 juta. Hubungan persaudaraan tetap baik tetapi ia tidak percaya lagi kepada tantenya dan ia pun keluar dari usaha yang mereka buka bersama. Akhirnya usaha itu tidak berjalan dengan baik dan tutup. Begitulah jika seseorang memiliki sifat serakah, tidak peduli pada peraturan yang ada, yang penting dirinya mendapat keuntungan besar. Jika Tuhan memberi kepercayaan kepada kita untuk mengerjakan sebuah tugas, itu adalah anugerah dan berkat yang tak ternilai karena tidak semua orang mendapatkan kepercayaan itu. Ini adalah mandat atau tugas yang harus dipertanggungjawabkan. Kita teringat kepada tokoh Alkitab yang bernama Saul. Tuhan sendirilah yang memilih Saul menjadi raja pertama bangsa Israel melalu Nabi Samuel. Awal kepemimpinan Saul berjalan dengan baik, dan dipertegas dengan kemenangannya di Yabesh-Gilead. Kemudian ia dinyatakan sebagai raja di Gilgal setelah ia memimpin bangsanya memenangkan pertempuran di medan perang. Akan tetapi, Raja Saul berubah tidak taat kepada Tuhan. Apa yang dilakukan Raja Saul? Raja Saul melakukan penyembelihan korban yang seharusnya adalah tugas Samuel. Hal inilah yang mengawali kejatuhan Raja Saul sebagai raja atas Israel. Kejatuhan Raja Saul berlanjut dalam peristiwa perang melawan Amalek, di mana dia tidak memusnahkan seluruh kaum Amalek dan ternak milik mereka seperti yang telah diperintahkan oleh Tuhan. Raja Saul mengabaikan perintah Tuhan dengan tidak membunuh Raja Agag beserta ternak yang dipilihnya. Raja Saul lebih takut kepada manusia daripada kepada Tuhan. Akibatnya pun fatal, yakni Tuhan menarik Roh-Nya dari Raja Saul dan Tuhan tidak percaya lagi kepadanya. Raja Saul menanggung akibat dari perbuatannya yang melanggar perintah Tuhan, yang dia lakukan tidak hanya sekali tetapi beberapa kali. Apa pelajaran yang kita dapat dari dua kisah di atas? Pelajaran pertama adalah jika kita diberikan kepercayaan oleh Tuhan, taatilah dan lakukanlah kehendak-Nya dengan setia. Jika kita dipercaya dalam berbisnis, taatilah peraturan yang telah ditetapkan atau kesepakatan yang telah ditentukan bersama. Pelajaran kedua yang dapat kita renungkan adalah jangan menyalahgunakan kekuasaan yang dipercayakan kepada kita, baik itu dari Tuhan atau rekan bisnis kita, bahkan dari siapa pun yang telah memberikan kepercayaan kepada kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tetap menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepadaku dan jangan biarkan aku mengecewakan Engkau dan orang lain. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 18 Juni 2025 - Cermat dalam berkata-kata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 17, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 18 Juni 2025Bacaan: "Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar." (Yakobus 3:5) Renungan: Siapakah di antara kita yang tidak pernah tersakiti oleh perkataan seseorang? Demikian pula sebaliknya, siapakah di antara kita yang tidak pernah menyakiti hatı seseorang dengan perkataan kita? Tidak ada! Firman Tuhan mengatakan bahwa lidah adalah anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara besar, baik perkara yang membangun kehidupan seseorang, ataukah perkara menaburkan kepahitan dan luka hati. Dengan demikian, jadilah bijak dalam berkata-kata. Jauhilah perkataan-perkataan yang tajam di dalam kosa kata kita, dan belajarlah untuk berkomunikasi dengan baik dan benar sehingga kita tidak melihat perlunya mempergunakan perkataan-perkataan yang tajam dan menusuk hati untuk melampiaskan kemarahan ataupun kekesalan hati kita. Memang tidaklah mudah untuk mengekang lidah, namun bukan berarti kita tidak mampu untuk melakukannya. Yakobus memberikan contoh tentang tali kekang pada kuda yang harus diatur dan dipegang oleh si penunggang, sehingga ia dapat mengendalikan seluruh tubuhnya. Pertanyaannya, siapakah si penunggang kuda yang mengontrol lidah kita? Apakah diri kita, ataukah firman Tuhan? Jika kita belajar untuk membiarkan Tuhan menjadi pemegang tali kekang perkataan kita, maka kita akan memiliki kepekaan yang lebih tajam ketika perkataan kita menyakiti seseorang. Demikian pula, ketika kita disakiti, kita lebih mampu untuk mengontrol rasa sakit hati kita dengan bereaksi lebih cepat untuk melepaskan pengampunan. Jika saat ini kita berada dalam situasi yang tersakiti dengan perkataan orang lain, ingatlah bahwa kita pun memiliki catatan sejarah kehidupan menyakiti orang lain. Jadi ampunilah karena betapa ruginya diri kita ketika menyimpan kesalahan orang lain. Jika saat ini kita di pihak yang menyakiti karena kita tidak dapat mengontrol emosi kita, perhatikanlah, dan belajarlah dari tugas seorang customer service di mana mereka dituntut oleh perusahaan untuk tetap memakai kata-kata yang baik dan sopan, sekalipun mereka diperhadapkan pada customer yang menyebalkan dan marah-marah kepadanya. Mereka bisa melakukannya karena sudah terlatih. Mengapakah kita tidak melatih diri kita menjadi Customer Service Kerajaan Surga? Akhirnya, hikmat kesadaran kita yang tinggi akan jabatan kita sebagai anak-anak Tuhan akan memberikan kita kekuatan supranatural untuk mengontrol perkataan lidah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kemampuan untuk mengekang lidahku, sehingga aku tidak ceroboh di dalam berkata-kata yang bisa menyakitkan hati orang lain. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 16 Juni 2025 - Melihat dengan Mata Iman

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 7:27


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 16 Juni 2025Bacaan: "Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa." (2 Raja-raja 6:15-17) Renungan: Mata jasmani terbentur pada sebuah tembok tetapi mata iman melompati tembok. Mata jasmani melihat kegelapan tetapi mata iman menjangkau secercah sinar di balik kegelapan. Mata jasmani menimbulkan keputusasaan tetapi mata iman menimbulkan kekuatan dan pengharapan. Mata iman menjadikan tenang di kala badai menerpa, terhibur ketika kesedihan mendera, tersenyum di balik duka, berbahagia di tengah kepedihan, dan menemukan jalan ketika tiada jalan. Dalam 2 Raj 6:15-17 kita melihat tentara Raja Aram datang mengepung kota Dotan di mana Elisa berada. Dan ketika pelayan abdi Tuhan, Gehazi, melihat tentara Aram yang besar itu, maka ia ketakutan dan memberitahukan kepada Elisa, namun Elisa hanya berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Gehazi dengan mata jasmaninya, melihat tentara Aram yang besar sehingga membuat ia gemetar ketakutan. Sedangkan nabi Elisa dengan mata iman, melihat tentara Tuhan yang jauh lebih besar. Gehazi hanya mampu melihat situasi yang dia hadapi dengan mata jasmani. Oleh sebab itulah Nabi Elisa berdoa, "Ya Tuhan, bukalah kiranya matanya supaya ia melihat." Maka Gehazi mulai memiliki mata yang melihat. Nabi Elisa menjalani jenis kehidupan "hidup bukan karena melihat tetapi karena percaya" (2 Kor 5:7). Sedangkan pelayan abdi Tuhan itu menjalani kehidupan yang "memiliki mata namun tidak melihat" (Mrk 8:18). Seringkali kita juga menjalani kehidupan kekristenan Gehazi, kehidupan yang tidak seimbang. Dengan kata lain, mata jasmani bertindak dan berpengaruh jauh lebih besar dari mata iman. Akhirnya, kehidupan kekristenan yang kita jalani adalah kehidupan yang uring-uringan karena sebuah masalah, penuh dengan kecemasan, ketakutan, dan kekalahan; tidak memiliki sikap iman di dalam Tuhan; kering akan campur tangan Tuhan. Ini bukanlah kehidupan yang Tuhan inginkan! Kita harus mempunyai keyakinan bahwa Tuhan mengontrol seluruh kehidupan kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang besar, yang bukan sekadar mampu menciptakan langit dan bumi, tetapi juga mampu mengubah situasi dan kesusahan yang kita hadapi. Untuk itulah kita harus dapat melihat segala keadaan dengan mata iman, agar di setiap sudut jalan kehidupan, kita menemukan campur tangan Tuhan. Jika kita hanya hidup dengan mata jasmani, maka kecillah kekuatan kita, tetapi ketika kita hidup dengan mata iman, maka kita lebih dari seorang pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku rindu senantiasa menikmati campur tangan-Mu dalam hidupku. Bukalah mata imanku untuk melihat dan merasakan keajaiban-Mu. Amin. (Dod).

Ini Koper
#397 Appréciative Inquiry : Kekuatan Pertanyaan Positif sebagai Pemandu Perubahan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 9:45


Bayangkan sebuah pendekatan untuk perubahan yang tidak dimulai dengan pertanyaan "Apa masalahnya?", melainkan "Apa yang terbaik dari diri kita?". Inilah inti dari Inkuiri Apresiatif (AI), sebuah filosofi dan metodologi transformatif yang mengalihkan fokus dari memperbaiki kelemahan menjadi memperkuat apa yang sudah berhasil. Alih-alih memandang organisasi atau individu sebagai mesin yang rusak, AI melihatnya sebagai taman yang subur, penuh dengan potensi yang menunggu untuk ditemukan dan dipupuk. Dengan mencari dan mengapresiasi "inti positif"—kekuatan, nilai, dan keberhasilan masa lalu—AI membangun fondasi energi dan harapan yang kuat, menciptakan landasan yang subur untuk pertumbuhan yang otentik dan berkelanjutan, baik dalam skala organisasi, komunitas, maupun pengembangan diri pribadi. Inti dari praktik Inkuiri Apresiatif adalah Siklus 4-D yang dinamis: Discovery (Penemuan), Dream (Mimpi), Design(Rancangan), dan Destiny (Takdir). Perjalanan ini dimulai dengan Discovery, di mana kita secara kolektif menggali dan berbagi cerita tentang momen-momen puncak keberhasilan. Berbekal apresiasi ini, kita melangkah ke fase Dream untuk membayangkan masa depan yang paling ideal dan berani, tanpa terikat oleh batasan masa lalu. Dari visi yang menginspirasi ini, fase Design lahir, di mana kita secara kolaboratif merancang struktur dan proses konkret untuk mewujudkan impian tersebut. Akhirnya, fase Destiny adalah tentang implementasi, di mana setiap individu diberdayakan untuk mengambil tindakan dan menghidupkan visi bersama, memulai siklus perubahan positif yang berkelanjutan. Kekuatan transformatif dari Inkuiri Apresiatif tidak terletak pada pemikiran positif yang naif, melainkan pada kemampuannya untuk secara fundamental mengubah narasi. AI memahami bahwa pertanyaan yang kita ajukan membentuk realitas yang kita alami. Dengan secara sadar mengajukan pertanyaan positif dan berfokus pada kekuatan, kita mulai menulis ulang cerita kolektif kita—beralih dari kisah tentang kekurangan dan masalah menjadi narasi tentang potensi, kemungkinan, dan aspirasi. Narasi generatif inilah yang menjadi mesin perubahan, membangkitkan harapan, menginspirasi tindakan, dan pada akhirnya memberdayakan kita untuk secara sadar membangun masa depan yang kita inginkan, berdasarkan versi terbaik dari diri kita.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 30 Mei 2025 - Dia selalu mencintaimu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 29, 2025 7:44


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 30 Mei 2025Bacaan: "Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus." (Galatia 3:26) Renungan: Brian seorang anak laki-laki yang baru berumur 3,5 tahun, asyik menonton tv bersama ayahnya sambil menikmati makanan kecil. Brian memperhatikan betapa lahapnya sang ayah makan biskuit coklat. Sambil menggigit biskuit itu, sang ayah berkata, "Ayah sangat suka biskuit coklat ini, apalagi bila diminum dengan segelas susu. Wah sedap sekali!" Di dalam hati Brian berpikir, "Jika aku membuatkan segelas susu untuk ayah, ia pasti akan senang. Brian pun ke dapur. Tangannya membuka pintu lemari, tapi badannya terlalu pendek untuk bisa mencapai kotak susu yang diletakkan di rak atas. Dengan tenaga anak-anaknya ia menarik kursi mendekati lemari. Lantai pun penuh goresan bekas kaki kursi yang diseret dengan paksa. Dengan sedikit berjinjit, akhirnya tangannya menggapai kotak susu yang ada di rak lemari. Sekarang giliran mengambil gelas. Bunyi gelas-gelas yang beradu keras terdengar ketika ia mengambil sebuah gelas yang cukup besar. Sebuah gelas jatuh dan pecah, tapi Brian tidak peduli. Yang ada dalam pikirannya, "Aku mau membuat segelas susu untuk ayah." Brian merasa mungkin lebih leluasa membuat susu di lantai daripada di meja, maka ia pun meletakkan gelas di lantai, berikut kotak susu dan sedikit air dalam cangkir plastik. Sementara itu, ayahnya secara diam-diam memperhatikan semua yang Brian lakukan. la melihat goresan-goresan di lantai bekas kursi yang ditarik, pintu lemari yang masih terbuka lebar, pеcahan gelas yang berserakan di sana-sini, lantai yang basah dan susu yang tumpah di mana-mana. Akhirnya, Brian mengangkat gelas besar berisi penuh dengan susu sambil berteriak memanggil-manggil ayahnya. "Ayah, aku membawakan segelas susu untuk Ayah!" Lantai serta karpet yang diinjak kakinya meninggalkan bekas susu. Gelas yang diisi susu terlalu penuh itu menetes ke lantai, karpet bahkan sofa. Karena tidak menemukan sang ayah, Brian kembali ke dapur, berdiri di sana sambil memandang sekelilingnya. Matanya melihat dapur yang berantakan. Ia memandang tubuhnya, bajunya dan kakinya, semuanya basah karena tumpahan susu. Dengan mata yang penuh rasa bersalah ia memandang kepada ayahnya yang tiba-tiba berdiri di depannya. "Ayah pasti akan menghukumku," pikirnya. Tetapi ayahnya hanya tersenyum. Ayahnya tidak melihat ia sebagai seorang anak nakal yang telah membuat segalanya kotor dan berantakan, tetapi ia melihat seorang anak yang begitu dikasihinya dan anaknya itu sedang berusaha menyenangkan hati ayahnya. Tak peduli apa yang sudah Brian lakukan, sang ayah memeluknya seraya berkata, "Engkau adalah anakku." Bapa di Sorga mengasihi kita seperti ayah Brian yang mengasihi anaknya sepenuh hati. Meskipun di dalam usaha kita untuk mengasihi dan menyenangkan hati-Nya masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan kita, namun Bapa di Sorga tidak langsung memvonis kita. la tetap menyebut kita "anakNya", dan menolong kita untuk menjadi lebih baik lagi. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku sungguh bersyukur karena Engkau mengasihiku sekalipun dalam keterbatasanku aku sering berbuat salah. Ampuni aku Yesus. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 28 Mei 2025 - Bahagia dan Bersyukur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 27, 2025 6:50


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 28 Mei 2025Bacaan: "Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar." (1 Timotius 6:6) Renungan: Ada sebuah cerita tentang raja yang tidak merasa bahagia di dalam hidupnya. Dalam usaha menemukan jawaban atas ketidakpuasannya, ia menemui seorang astrolog yang mengatakan kepadanya bahwa ia akan menemukan kebahagiaan dengan mengenakan jas milik seseorang yang benar-benar merasa bahagia. Maka raja itu pun segera memulai pencariannya. la mengetuk pintu seseorang yang sangat kaya, karena menurutnya orang itu pasti bahagia. Namun usahanya gagal. la mengunjungi sekolah-sekolah tinggi, dengan anggapan bahwa orang-orang terpelajar yang ada di sana pasti merasa bahagia karena kepintaran atau hikmat mereka. Tetapi kali ini pun ia tidak berhasil. Akhirnya seorang buruh melintas di depannya sambil bernyanyi-nyanyi kecil sementara ia melakukan pekerjaannya. "la pasti orang yang berbahagia," pikir sang raja. "Juallah jasmu kepadaku, dan aku akan memberimu satu tas penuh emas. "Tetapi buruh itu hanya tertawa dan berkata, "Aku sangat senang memberikan jas itu tuan, tetapi masalahnya aku tidak punya jas." Tentu ini hanyalah cerita, namun cerita ini mengajarkan sebuah kebenaran penting. Memiliki kekayaan tidaklah sama dengan memiliki kebahagiaan. Juga tidak berarti bahwa orang yang kaya harus menjadi miskin terlebih dahulu agar dapat menikmati kebahagiaan. Apa yang disebut kebahagiaan bisa dinikmati baik oleh orang kaya maupun oleh orang miskin. Ada satu kebenaran di dalam doa yang diucapkan Raja Salomo, "Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku." (Ams 30:8-9). Mungkin kita pernah berpikir bahwa orang kaya atau mereka yang sukses dan memiliki segalanya adalah orang yang paling merasa bahagia. Tetapi kenyataannya tidaklah selalu demikian. Ada orang-orang kaya yang mati dalam ketidakbahagiaan sekalipun mereka memiliki segalanya. Atau kita berpikir karena orang miskin itu hidupnya lebih sederhana, maka mereka tidak akan dipusingkan dengan berbagai hal. Namun banyak juga orang miskin yang sangat tidak bahagia, dan mereka selalu merindukan untuk menjadi orang kaya. Lalu, di manakah kita akan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya? Bukan dengan menjadi orang yang kaya atau menjadi orang miskin. Kebahagiaan sesungguhnya terletak pada hati yang merasa puas dan selalu bersyukur atas karunia Tuhan dan berkat-berkat yang la percayakan kepada kita. Sebanyak apa pun Tuhan memberkati kita, tetapi jika tidak ada rasa puas dan ucapan syukur di dalam hati kita, maka kebahagiaan itu akan tetap menjauh dari hidup kita. Belajarlah merasa puas dan bersyukur atas keberadaan kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku karena masih ada rasa ketidakpuasan di dalam diriku atas keberadaanku dan berkat-berkat yang Engkau berikan untukku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 24 Mei 2025 - Ada kebaikan dalam setiap rencanaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 24, 2025 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 24 Mei 2025Bacaan: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." (Kejadian 50:20) Renungan: Ada seekor burung yang diterbangkan oleh angin yang begitu besar. Burung itu tersapu dari sebuah negeri berumput hijau dan berbatu-batu di mana burung itu biasanya tinggal dan menikmati kesenangan dunianya. Burung itu berusaha mati-matian untuk bisa kembali ke tempatnya semula, tapi usahanya sia-sia. Akhirnya ia pun menyerah dan ia berpikir bahwa angin badai sedang membawanya pada kematian. Tetapi ternyata angin badai itu membawanya ke suatu tempat yang begitu cerah, ada padang rumput yang menghijau dan hutan yang luas. Berapa banyak di antara kita yang seperti burung di atas? Kita seringkali menentang atau melawan apa yang menjadi kehendak Allah di dalam hidup kita. Kita mengira bahwa ketika hidup kita dibawa melalui "lautan", maka segalanya sudah berakhir dan tidak ada harapan lagi. Sampai pada akhirnya, kita mengerti bahwa ternyata "angin badai" kadang dipakai Tuhan untuk membawa kita ke tempat yang lebih baik. Firman Tuhan senantiasa mendorong kita untuk memuji Dia dan bersyukur di tengah-tengah badai yang mengamuk. Kita harus selalu meyakini bahwa jika kita setia pada-Nya, maka pada waktunya nanti dan dengan cara-Nya sendiri, Allah akan membawa kita ke tempat yang lebih baik. Yusuf tidak pernah berpikir bahwa ia akan menjadi orang nomor dua di Mesir. Perlakuan kakak-kakaknya yang telah memasukkannya ke dalam sumur dan kemudian menjualnya kepada orang asing, tentu saja telah menorehkan rasa sakit dan luka di hatinya. Tetapi Yusuf adalah orang yang beriman. Bagai seorang aktor yang terus mengikuti skenario yang sudah ditentukan baginya, ia terus mengarahkan imannya kepada Allah dan menjalani kehidupan yang diperhadapkan kepadanya. Yusuf tidak memberontak dan mencari cara untuk melarikan diri dari masalahnya. Ia juga tidak berencana untuk membalas dendam kepada kakak-kakaknya yang begitu tega memperlakukannya dengan kejam. la bisa melihat rencana besar Allah bagi keluarga dan bangsanya. Seperti yang ia katakan," Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." Jangan takut atau khawatir dengan sebuah perubahan yang membuat semuanya menjadi tidak seperti biasanya. Hidup kita ada dalam tangan Allah yang selalu berusaha membentuk kita menjadi semakin indah dan mulia di hadapan-Nya. Kalau saat ini kita merasa sedang "diterbangkan badai" ke tempat yang kita tidak inginkan, percayalah akan kasih dan pemeliharaan Allah. Ia akan membuat segalanya indah! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yeeus, aku bersyukur atas segala situasi yang Engkau izinkan terjadi dalam hidupku. Ajarilah aku untuk melihat kebaikan dan rencana-rencana indah di balik semua yang kelihatannya buruk. Engkau mengetahui segalanya dan aku mempercayai-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 21 Mei 2025 - Keajaiban bagi Orang yang Percaya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 20, 2025 7:16


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 21 Mei 2025Bacaan: "Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu." (Matius 17:20) Renungan: Sejak Karen mengandung anaknya yang kedua, Michael anak pertamanya hampir setiap malam menyanyikan lagu untuk adik kecilnya yang masih ada dalam kandungan Karen. Michael sedang membangun jembatan kasih sayang dengan adiknya yang belum lahir. Kehamilan Karen berjalan dengan baik hingga tanda-tanda persalinan tiba. Menit demi menit di masa persalinan berlalu namun tiba-tiba komplikasi serius muncul. Dengan sekuat tenaga Karen berjuang dan akhirnya lahirlah bayi itu dengan kondisi yang kurang baik. Di kegelapan malam bayi itu dibawa ke ruang perawatan intensif di Rumah Sakit. Bayi mungil itu dirawat namun keadaannya tak kunjung membaik. Akhirnya dokter yang menangani si kecil berkata, "Hanya sedikit sekali harapan bahwa ia akan membaik." Karen dan suaminya menguatkan hati dan menghubungi bagian pemakaman untuk mengatur semuanya, sementara itu Michael terus meminta agar diizinkan menjenguk adiknya. "Saya ingin menyanyi untuknya," katanya memohon. Anak-anak memang tidak diizinkan masuk ke ruang perawatan intensif, namun Karen memutuskan untuk membawa Michael menemui adiknya. "Jika ia tidak menemui adiknya sekarang. mungkin ia tidak akan pernah bertemu untuk selama-lamanya," kalimat itulah yang bermain di benak Karen. Ketika Karen berusaha secara diam-diam membawa Michael menemui adiknya, Kepala Perawat memergoki mereka. "Bawa anak ini keluar, anak-anak tidak boleh masuk ke sini!" katanya tegas. "Ia tidak akan pergi sebelum menyanyi untuk adiknya," jawab Karen. Karen membawa Michael ke sisi adiknya. Michael menatap bayi mungil yang seolah telah kehilangan daya juang untuk hidup. Sesaat kemudian anak berumur 3 tahun itu mulai menyanyi, "Kaulah cahaya mentariku, satu-satunya cahaya mentariku. Kau membuatku bahagia ketika langit kelabu. "Tanpa diduga, tiba-tiba bayi mungil itu terlihat memberikan respons. Denyut nadinya mulai teratur. "Teruslah bernyanyi, Michael." dorong mamanya. "Kamu tidak pernah tahu sayangku, betapa aku mencintaimu. Tolong jangan ambil cahaya mentariku. "Kemudian terlihat lagi kemajuan pada si mungil, kini nafasnya yang berat mulai teratur. Michael terus menyanyi dan bayi mungil itu tampak semakin stabil. "Teruslah bernyanyi, Michael," kata Kepala Perawat sambil menghapus air mata di pipinya. Singkat cerita, mujizat terjadi, keesokan harinya bayi mungil itu sudah dibawa pulang. Majalah Woman's Day menyebut peristiwa itu sebagai "Keajaiban Nyanyian Seorang Kakak", tetapi Karen menyebutnya sebagai "Keajaiban Kasih Tuhan". Selalu ada keajaiban bagi orang yang hatinya sungguh percaya bahwa Tuhan akan mengerjakan mujizat baginya. Iman memang harus mengawali mujizat itu. Jadi arahkanlah iman kita kepada Yesus, maka kuasa kebangkitan-Nya akan mengerjakan mujizat itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, hatiku percaya bahwa kasih dan kuasa-Mu sanggup mengerjakan mujizat bagiku. Amin. (Dod).

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
Lagu Indonesia: Selalu Ada di Nadimu (Always in Your Veins)

Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)

Play Episode Listen Later May 18, 2025 18:26


https://www.patreon.com/windahTranskrip: https://www.patreon.com/posts/lagu-indonesia-129264777?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkTerjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-lagu-selalu-129265169?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_linkSumber gambar: Missau @Bukankevinn di X (Twitter)Gitar: LuckyKala nanti badai 'kan datang Angin akan buat kau goyah Maafkan, hidup memang Ingin kau lebih kuat Andaikan saat itu datang Kami tak ada menemani Aku ingin kau mendengar Nyanyianku di sini Sedikit demi sedikit Engkau akan berteman pahit Luapkanlah saja bila harus menangis Anakku, ingatlah semua Lelah tak akan tersia Usah kau takut pada keras dunia Akhirnya takkan ada akhir Doaku agar kau selalu Arungi hidup berbalut senyuman di hati Doaku agar kau selalu Ingat bahagia meski kadang hidup tak baik saja Nyanyian ini bukan sekadar nada Aku ingin kau mendengarnya Dengan hatimu bukan telinga Ingatlah ini bukan sekadar kata Maksudnya kelak akan menjadi makna Ungkapan cintaku dari hatiTerima kasih banyak atas dukungannya untuk:SAHABAT WINDAHAkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex PepinnsSebastianAlexander ScholtesJrobabuja11 RoboNicholai LidowAliteJack William HusbandsAndre ChampouxDemiAlastair JudsonKatherine WalkerLino ArboledaLeon KwekCameron Edinger-ReeveSam BayleyLivvieIsmail OtchiChrisRussell BarlowMary PopeIga Komar帥志 Shuai Chih LinStefano LuzzattoBjornrappangeHossein KhoshtaghazaAldoSimon HollandParis LuckowskiMatthew O'ConnorRussell OgdenYaszalixAlexTEMAN WINDAHJohn McBride  Kristofer Nivens  P. Clayton D. Causey, CT  Vanessa HackJohn ShumLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonTim DoolingDevin NailAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminDerynAlexH HMatt WintersHong WantingAlec MitchellVinceDanielBertiSugiyamaAtsuko MaenoMosaStephen GrahamHannah RowntreeCallum TrainorColleen Thornton-WardAilise Sweeney-LoweJimmyTan Jing YiYng KenjicnxuFlorian HopfKurt VerschuerenJoakimEdmund TanRyosuke SudaBerberJeroen VellekoopJan NedermeijerMinh Vy Trần NgọcMatthewTakeshi YamafujiNateLauraPatrickMiquelFeeJingle YanMathias朗 桑田Benedikt GanderBen PlayfordLauraKenji YanaguRicky ZhangVacanza TropicaleBill Dalton惠羽 蔡Widianingtyas YuniatiSophie Hoestereyこ ぱるDouglas HerrickTim SomervilleMaxence AKFSF BEddoMarc EberJaime NoriegaJin Kimivy babyPENDENGAR SETIAColumba TierneyLuciano HespanholHH JorgensenChingyu yangAmina AljehaniJannedCamille

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari MInggu, 18 Mei 2025 - Berpikir Positif dan pantang menyerah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 17, 2025 7:08


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 18 Mei 2025Bacaan: "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." (Filipi 3:13)Renungan: Suatu ketika ada segerombolan katak-katak kecil yang mengikuti lomba mendaki sebuah menara yang sangat tinggi. Banyak katak yang berkumpul mengelilingi menara itu untuk menyaksikan perlombaan dan juga untuk memberi semangat kepada para peserta. Ketika perlombaan dimulai, maka beberapa katak yang besar berpendapat bahwa tak satu katak kecil pun yang akan mencapai puncak menara itu. Seekor katak dewasa berkomentar, "Itu terlalu sulit, mereka tidak akan pernah sampai ke puncak." Kemudian terdengar lagi sebuah komentar, "Tidak ada kesempatan untuk berhasil karena menaranya terlalu tinggi." Sebagian katak-katak kecil yang mendengarkan komentar itu mulai berjatuhan. tetapi masih ada beberapa yang tetap bersemangat dan terus menaiki menara itu secara perlahan-lahan hingga semakin tinggi. Penonton terus bersorak dan ada lagi yang memberi komentar, "Terlalu sulit, tak seekorpun akan berhasil!" Mendengar teriakan itu maka beberapa katak kecil menyerah dan menghentikan usahanya untuk mencapai puncak menara itu. Akhirnya, hanya satu katak saja yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan ia berhasil mencapai puncak. Semua penonton bersorak-sorak, tetapi katak kecil itu terlihat tenang-tenang saja. Penonton yang ada ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya dan seekor katak besar bertanya kepada katak kecil itu, tetapi tidak memperoleh jawaban. Ibu katak kecil itu berkata, "Jangan tanya dia, sebab dia tidak dapat mendengarkanmu, karena dia tuli."      Seperti katak tuli yang berhasil di atas, kadangkala kita perlu menutup telinga terhadap perkataan-perkataan yang menjatuhkan mental dan semangat kita. Ada sebuah kata bijak yang harus kita pegang agar menjadi pemenang. "Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis, karena mereka akan mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya dari dirimu." Jangan hiraukan perkataan pesimis dari orang-orang yang melemahkan semangat kita untuk meraih impian. Kita juga tidak perlu berputus asa jika belum mencapai hasil seperti yang kita harapkan. Bekerjalah lebih keras lagi dan berusahalah terus untuk meraih impian itu tanpa mengenal rasa lelah dan merasa puas dengan apa yang kita capai saat ini. Tetaplah bersikap positif dan bila perlu berlakulah tuli terhadap perkataan-perkataan orang yang melemahkan kita. Kita yang akan berusaha untuk meraih impian itu, bukan mereka. Seperti Paulus, maka kita harus memegang erat motto ini, "Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." Dengan demikian kita pasti memiliki semangat yang selalu baru untuk meraih apa yang kita impikan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, banyak impian yang ingin kuraih dan aku sadar bahwa tanpa-Mu aku tidak akan mampu, karena itu tolong aku Tuhan untuk mencapainya. Amin. (Dod).

Frasa - Siniar Bahasa Indonesia
Episode 5 - Kata yang Sulit Diterjemahkan

Frasa - Siniar Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 16, 2025 26:23


Halo, Teman Frasa! Apa kabar?Akhirnya bisa menyapa lagi setelah sekian lama. Di episode ini, Yohanes dan Trias membahas tentang kata-kata yang sulit diterjemahkan. Simak, ya!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 7 Mei 2025 - Bersikap Bijak dan sabar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 7, 2025 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 7 Mei 2025Bacaan: "Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri." (Amsal 22:24-25) Renungan: Suatu kali Billy Martin, manajer baseball, mengadakan perjalanan untuk berburu dengan Mickey Mantle. Mereka pergi ke peternakan teman Mickey yang bisa memberi izin berburu di peternakannya. Akhirnya mereka tiba dan Mickey menyuruh Martin menunggu di mobil sementara ia meminta izin pada sahabatnya. Sahabatnya pun memberi izin tetapi dengan satu permintaan. "Saya memiliki satu keledai peliharaan yang buta di kandang, saya tidak tega melihatnya menderita. Maukah kau menembaknya untukku?" pinta sahabatnya. Mickey pun menyetujui. Saat in kembali ke mobil, ia berpura-pura marah, membanting pintu sampai tertutup. "Ada apa?" tanya Martin. Mickey menggeram, "Temanku tidak mengizinkan kita berburu di tanahnya. Aku kesal, dan aku akan pergi ke kandangnya untuk menembak salah satu keledainya." Mickey mengendarai mobil ke kandang seperti orang gila. Martin yang bersamanya pun merasa ngeri dan berteriak, "Kita tak dapat melakukan itu." "Coba lihat saja, "jawab Mickey. Tiba di kandang, Mickey melompat dari mobil dengan senapannya, berlari ke dalam dan langsung menembak keledai tersebut. Tetapi saat ia meninggalkan kandang, ia mendengar dua tembakan lagi. Ia berlari ke dalam mobil dan melihat bahwa Martin telah mengeluarkan senapannya juga. "Apa yang kau lakukan Martin?" teriaknya. "Kita tunjukkan pada orang brengsek itu. Aku baru saja membunuh dua dari sapi-sapinya!" Balas Martin dengan wajah kemarahan. Begitu cepat virus kemarahan menular. Tak menunggu waktu berhari-hari untuk membiarkannya, dalam hitungan menit pun ia sudah tersebar. Terkadang tanpa disadari, kita pun sering bersikap seperti Martin. Emosi kita mudah terpancing dengan situasi yang memicu kita untuk kesal. Tetapi firman Tuhan mengajak kita orang percaya agar tidak lekas gusar dan marah bagaimanapun keadaannya. Seseorang berkata bahwa kemarahan mengurangi limphocytes dalam tubuh kita, yang menyebabkan menurunnya antibodi yang diperlukan untuk memerangi penyakit-penyakit menular. Untuk itu sangatlah bijak, jika kita bersikap tenang dalam menyikapi keadaan yang panas. Untuk bisa menghindari kemarahan dengan cepat ada baiknya kita memerhatikan keadaan yang sebenarnya dan informasi yang kita dapat haruslah terbukti jelas. Jangan lekas gusar saat mendengar suatu perkataan atau keadaan yang membuat kita marah. Dengan memiliki kesabaran, maka kita akan beruntung. Selain jadi berkat, orang lain pun senang bersahabat dengan kita. Karena tidak ada orang yang suka bergaul dengan pemarah, malah ia akan dijauhi orang-orang sekitarnya. Untuk itu, marilah kita membentengi hati dengan kesabaran! Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk semakin bijak dalam menyikapi situasi yang mungkin menimbulkan kemarahan dan mampukan aku untuk sabar menghadapinya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 4 Mei 2025 - Memiliki Integritas dan Sikap hidup yang berkenan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 3, 2025 6:47


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 4 Mei 2025Bacaan: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." (1 Petrus 2:9) Renungan: Suatu ketika Raja Louis XVI digulingkan dari takhtanya oleh orang-orang yang mengkudeta kerajaan dan menjebloskannya ke dalam penjara. Setelah itu, sang pangeran, putra Louis XVI yang merupakan calon pewaris takhta juga diculik. Kelompok yang melakukan kudeta berupaya dengan berbagai cara agar pangeran tidak menjadi raja. Mereka memang tidak melakukan kekerasan terhadapnya, melainkan berusaha "merusak" moralnya dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sepatutnya. Jika pangeran termakan godaan mereka dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar moral, maka ia tidak mungkin naik takhta, demikian pikir mereka. Mulailah kelompok pengkudeta melakukan aksinya. Setiap hari mereka menyuguhkan makanan yang enak dan mewah dalam jumlah yang sangat banyak. Tak ketinggalan pula aneka minuman anggur yang memabukkan, para wanita yang sangat erotis, kata-kata kotor dan kasar yang tidak biasa didengar apalagi diucapkan oleh seorang bangsawan sepertinya. Mereka terus-menerus melakukan itu dengan harapan sang pangeran akan terpengaruh. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Tak terasa, enam bulan sudah berlalu. Para pengkudeta melihat bahwa sang pangeran sama sekali tidak tergoda, ia tetap pada pendiriannya. Mereka heran, bagaimana mungkin seorang muda seperti pangeran bisa memiliki pendirian tak tergoyahkan seperti itu. Akhirnya, mereka bertanya kepada pangeran mengapa pendiriannya begitu kokoh sehingga ia tidak tergoda sama sekali. Sang pangeran pun berkata, "Ayahku adalah seorang raja dan aku dilahirkan sebagai seorang pangeran yang sudah ditetapkan untuk menjadi raja. Jadi, tidak mungkin aku mau melakukan perbuatan yang menjijikkan seperti itu. Itu bukan kebiasaan seorang bangsawan." Mereka yang mendengar jawaban sang pangeran kini terdiam. Di dalam 1 Ptr 2:9 berkata, "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." Orang-orang percaya adalah anak-anak Kerajaan yang sudah dipanggil keluar dari kegelapan dosa. Sebagai anak-anak Kerajaan, kita wajib hidup di bawah hukum Kerajaan Tuhan yang menekankan kekudusan hidup. Jika kita memegang prinsip ini dan menyadari bahwa kita adalah anak-anak Raja, maka kita tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Sekalipun dunia mempengaruhi kita dengan begitu kuat, tetaplah berdiri teguh. Ingatlah bahwa Tuhan telah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang. Kita adalah anak-anak Raja, para pewaris Kerajaan Sorga yang harus menunjukkan sikap hidup yang pantas sebagai anak-anak Raja. Hendaklah hidup kita berbeda dengan dunia ini, karena kita tidak lahir dari dunia. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, topanglah aku dengan kekuatan kuasa-Mu agar aku dapat berdiri teguh di tengah-tengah dunia yang banyak mempunyai pengaruh jahat. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 23 April 2025 - Memiliki hati yang lapang untuk mengalahkan sakit hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 22, 2025 8:21


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 23 April 2025Bacaan: "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mazmur 31:10)Renungan: Sekitar tahun 60-an ada kisah nyata yang sangat mengerikan yang disebabkan oleh rasa sakit hati. Di New York ada seorang remaja yang melakukan pembunuhan dengan sadis terhadap seorang tua. Saat itu orang tua tersebut sedang duduk santai di sebuah bangku di taman sambil membaca koran. Tiba-tiba seorang remaja berumur 16 tahun mendekatinya, mencabut sebilah pisau pemotong daging yang besar dan menikamkan pada orang tua tersebut sebanyak 130 kali. Ketika polisi menarik remaja itu dari mayat orang tua tersebut, dia masih menikamnya. Polisi menangkapnya dan berusaha mencari tahu apa penyebabnya sehingga remaja ini nekad berbuat jahat seperti itu. Pada saat polisi melakukan interogasi, remaja ini diam sesaat. Akhirnya polisi bertanya kepadanya, "Lihat, siapa orang ini?" Jawabnya, "Aku tak tahu." Polisi bertanya kembali, "Nah, apa yang ia telah perbuat padamu?" "Tidak ada." "Jadi apa maksudmu mendatangi orang yang benar-benar tak kau kenal, yang tak melakukan atau mengatakan apa-apa kepadamu dan kau membunuhnya?" "Huh", dengan masih tak mengerti polisi bertanya lagi, "Mengapa kau lakukan ini?" Remaja itu menjawab, "Kalian betul-betul ingin tahu? Aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang benar-benar pandai, seorang atlit besar, tampan dan berbakat, ya pokoknya dia segala-galanya bagi keluarga, sedang aku tidak. Ibuku selalu berkata, 'Mengapa kau tidak menjadi orang yang terkenal seperti kakakmu?' Kakakku selalu menunjukkan diri sebagai orang yang dibanggakan oleh ibuku dan semakin meremehkanku. Aku tahu aku tak memiliki kepandaian atau bakat yang membuatku terkenal. Lalu aku membayangkan, jika aku tak terkenal dengan cara seperti kakakku, aku akan terkenal dengan cara lain. Maka aku memikirkan kemungkinan terburuk yang dapat kulakukan, sebab itu aku keluar dan melakukannya, dan hal seperti inilah yang bisa aku lakukan untuk menjadi terkenal. Setidak-tidaknya ibuku akan mengingatku sekarang." Itulah kisah sakit hati seorang remaja yang karena tidak bisa mengatasi rasa sakit hatinya akhirnya nekad berbuat sesuatu yang mencelakakan orang lain. Mungkin kita pernah atau sedang merasa sakit hati terhadap orang lain, ingatlah, itu akan menghancurkan hidup kita dan bisa mencelakakan orang lain. Pemazmur juga pernah menghadapi hal itu, tetapi ia datang kepada Tuhan untuk mengatasinya. Ada dua hal yang ditulis pemazmur untuk mengatasi rasa sakit hati, yaitu pertama, memohon belas kasih Tuhan. "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mzm 31:10). Kedua, meyakini bahwa Tuhan akan menolong, "Tetapi aku, kepadaMu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!" (Mzm 31:15). Datanglah kepada Tuhan yang akan mengatasi sakit hati kita! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang lapang untuk menerima kenyataan pahit yang Kau izinkan terjadi menimpaku. Berikanlah juga kemampuan untuk mengalahkan rasa sakit hatiku terhadap orang yang menyakitiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 22 April 2025 - Siap dipakai Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 5:56


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 22 April 2025Bacaan: "Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa." (2 Korintus 2:15) Renungan: Di sebuah kota kecil di lereng sebuah bukit, ada orang kaya yang mempunyai rumah dengan pekarangan yang ditanami dengan berbagai jenis bunga. Suatu hari di kediaman orang kaya ini akan diadakan pesta yang akan dihadiri oleh orang-orang terhormat. Orang kaya ini menyuruh tukang kebunnya untuk mengambil beberapa tangkai bunga sebagai penghias ruang tamu. Saat akan memotong setangkai bunga mawar, tukang kebun ini mendengar suara. "Jangan! Jangan potong aku." Dengan terkejut dia bertanya, "Siapa kamu?" "Akulah bunga mawar yang kamu pegang ini. Jangan potong aku. Jangan pisahkan aku dari teman-temanku," jelas bunga mawar. "Bukankah fungsimu untuk memberikan.keindahan dan keharuman di ruang pesta?" desak tukang kebun. "Tidak, aku tidak mau sendirian, aku ingin selalu berkumpul bersama teman-temanku," alasan bunga mawar.Akhirnya tukang kebun mengalah dan berpindah ke bunga yang lain. Tukang kebun ini bermaksud memotong bunga dahlia, tetapi bunga itu juga berteriak, "Jangan potong aku!" "Mengapa? Kamu kan indah dan harum baumu, pasti tuan dan tamu-tamunya akan senang," kata tukang kebun. "Tidak, aku tidak mau, aku harus memperhatikan keadaan lebih dahulu," jawab bunga dahlia. Dengan bunga dahlia ini pun tukang kebun mengalah. Kemudian dia kembali berjalan mengitari bunga-bunga yang ada untuk melihat bunga mana yang siap untuk menghiasi ruang pesta. Tukang kebun berhenti di mana anggrek ditanam. Dia pun bermaksud memotong dan mengambil bunga anggrek itu. Lagi-lagi terdengar suara, "Jangan saya yang dipotong, saya tidak mempunyai batang yang cukup kuat untuk dijadikan hiasan di ruang pesta itu. Itu bukan kemampuan saya." Tukang kebun menjelaskan, "Memang kamu tidak memiliki batang yang cukup untuk dijadikan hiasan di ruang pesta itu, tetapi aku akan menopang kamu dengan kayu yang akan kuhias juga." "Tidak, aku tidak mau, potong yang lain saja yang sesuai kemampuannya," bunga anggrek menolak. Dengan terheran-heran tukang kebun ini meninggalkan bunga anggrek tersebut. la kemudian mendatangi bunga melati, tetapi sekali ini pun bunga melati menolak, "Aku tidak mau, aku sibuk mengatur tunas2 baruku ini." Tukang kebun tersebut sangat heran dan berkata, "Bukankah mereka bunga yang harusnya dipakai untuk memberi keindahan dan bau harum di mana tuannya mengharapkannya?" Tukang kebun ini meninggalkan taman dengan sedih, tetapi dia masih mendengar seluruh bunga yang ada di taman itu bernyanyi, "Ya Abba, Bapa... pakailah aku sesuai rencanaMu..." Janganlah kita menjadi seperti bunga-bunga itu, yang banyak alasan saat tuannya menginginkan pelayanannya. Relakan hidup kita dipakai Tuhan untuk mengharumkan nama-Nya dan membawa keindahan bagi dunia ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah aku untuk menyebarkan keharuman nama-Mu dan keindahan suasana Surga di mana saja Engkau mengutus aku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 15 April 2025 - Berikan Pengampunan, Hadirkan damai sejahtera

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 14, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 April 2025Bacaan: "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13) Renungan: Ada seorang wanita yang setiap kali mendengar nama Betty selalu merasa mual. Nama itu mengingatkannya pada seorang wanita yang menjadi sumber kesengsaraan yang ia derita selama bertahun-tahun. Wanita itu telah berhasil merebut suaminya dua tahun yang lalu. Ada rasa benci, geram dan dendam dalam hati ketika mendengar nama Betty. Ia mendatangi para psikiater untuk berkonsultasi agar dapat melupakan nama itu. Ia mengikuti seminar-seminar mengenai hancurnya rumah tangga dan penyebabnya. Ia membaca buku-buku tentang bagaimana cara melupakan masalah. Ia berbicara dengan para wanita yang telah bercerai. Ia berolahraga, mendaki gunung, tidur dan makan banyak, untuk dapat melupakan masalah itu. Ia juga pernah mengemudikan mobil berpuluh-puluh kilometer jauhnya tanpa tujuan. Semua usaha kerasnya sia-sia, siang dan malam ia selalu teringat kepada suaminya dan wanita itu. Suatu hari, ia diajak oleh temannya untuk mengikuti sebuah seminar. Sebenarnya ia tidak terlalu tertarik dengan seminar itu, karena topiknya tentang memberi pengampunan. Pembicara seminar itu menerangkan panjang lebar tentang betapa ruginya orang yang menyimpan kebencian. Mereka yang menyimpan kebencian tidak akan pernah merasakan damai sejahtera dan sukacita. Pembicara itu menyuruh para peserta untuk mendiskusikan tindakan memberi pengampunan, yang dilakukan oleh beberapa orang tokoh di Alkitab. Di akhir seminar, pembicara itu mengajak setiap peserta untuk memejamkan mata, membayangkan wajah orang yang dibenci dan segera melepaskan pengampunan kepada orang tersebut. Pikiran wanita itu langsung tertuju kepada Betty, dalam hati ia menolak, "Ya Tuhan, bagaimana mungkin saya akan mengampuni wanita itu. la telah merebut suami saya. Tidak, saya tidak dapat mengampuninya." Ia mengeraskan hati, namun wajah Betty terus terbayang-bayang di pelupuk matanya. Tiba-tiba Roh Kudus berbicara dalam hatinya, "Bersediakah engkau melepaskan pengampunan bagi dia yang sangat kau benci? Bersediakah engkau menerima keadaanmu sekarang?" Tubuhnya terasa panas dingin, jantungnya berdebar keras, serasa mau meledak. Akhirnya ia berbisik pelan, "Baiklah Tuhan, saya mau mengampuninya, hanya tolong mampukan saya untuk mengampuni dan melupakannya." Baru saja kata-kata itu meluncur dari bibirnya, tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi dalam dirinya. Pikirannya menjadi terang, hati terasa tenang dan damai sejahtera yang telah lama hilang kini telah kembali. Ia menyadari bahwa kebencian telah membuatnya terpisah dari Tuhan dan ia hidup dalam kerisauan selama bertahun-tahun. Hari itu ia memperoleh pelajaran yang sangat berharga: ternyata kebencian mencuri sukacita dan damai sejahtera. Sebab itu jangan biarkan kebencian singgah di hati, berilah pengampunan dan serahkan segala persoalan kepada Tuhan, maka Tuhanlah yang akan mengatasi persoalan itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas rahmat pengampunan yang Kauberikan padaku. Melalui rahmat pengampunan itu, memampukan aku untuk mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 12 April 2025 - Hati-hati dengan Pujian, Tetaplah Rendah Hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 11, 2025 6:48


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 12 April 2025Bacaan: "TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh." (Mazmur 138:6) Renungan: Seekor burung gagak terbang dan melewati sebuah rumah yang pintunya sedang terbuka lebar. Di atas meja yang ada di dalam rumah, ia melihat beberapa potong daging sapi segar yang belum dimasak. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan itu, burung gagak segera menukik dan masuk ke dalam rumah. Ia mengambil sepotong daging sapi yang paling besar dan terbang kembali. Dia terbang mencari pohon yang aman di mana ia dapat menikmati daging lezatnya. Tak lama, sampailah ia di sebuah pohon rindang dan ia segera bertengger di situ. Karena hari mulai gelap, seekor musang keluar untuk mencari makan. Tidak sengaja musang itu melihat ke atas dan ketika melihat burung gagak dengan sepotong daging besar di paruhnya, segera saja mulutnya penuh air liur. Musang tersebut mulai mencari akal bagaimana mendapatkan daging itu. "Hai kawan, seumur hidupku aku belum pernah melihat burung gagak secantik engkau. Bulumu kelihatan mengkilap, matamu tajam dan kakimu indah sekali." Musang itu kembali memikirkan pujian apa lagi yang hendak diberikannya kepada burung gagak tersebut, sementara si burung gagak melompat ke sana-sini sambil berputar-putar bangga mendengar pujian yang ditujukan kepadanya. "Pastilah bukan hanya bulu, mata dan kakimu yang cantik. Suaramu juga pasti sangat merdu. Meskipun burung gagak pada umumnya mempunyai suara serak, tetapi aku percaya engkau ini beda. Maukah engkau menyanyikan sebuah lagu untukku?" Burung gagak semakin besar kepala mendengar pujian si musang sehingga mulailah ia membuka paruhnya dan mengeluarkan suaranya yang serak, tanpa menyadari bahwa di paruhnya terselip daging yang lezat. Ketika ia membuka paruhnya, jatuhlah daging sapi segar yang ada di paruhnya bersamaan dengan sorak kegirangan dari mulut si musang. Berhati-hatilah dengan pujian. Ada orang yang terlalu mengada-ada ketika memberikan pujian sehingga kita menjadi besar kepala dan lupa daratan. Orang seperti ini tidak memuji kita dengan tulus, tetapi karena maksud-maksud tertentu. Ada juga orang yang memberikan pujian dengan tulus untuk kelebihan-kelebihan yang kita miliki. Ketika kita menerima pujian dari seseorang, waspadalah jangan sampai kita terlena dengan pujian tersebut kemudian merasa bangga dan merasa diri lebih hebat. Hal ini perlahan-lahan akan membuat kita menjadi sombong sehingga kita mulai lengah. Jika telah menjadi sombong, kita tidak lagi bisa melihat kekurangan-kekurangan yang masih harus diperbaiki. Akhirnya, pujian yang kita terima, malah akan "mengubur" kita. Setiap kali pujian itu datang, bersyukurlah kepada Tuhan dan jadikanlah pujian itu sebagai alat yang akan terus memacu kita untuk melakukan yang lebih baik hari demi hari. "Di atas langit ada langit, di atas kita masih ada orang yang lebih baik." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati, sehingga setiap pujian yang ditujukan padaku, kukembalikan pada-Mu, karena Engkaulah yang layak untuk dipuji. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 24 Maret 2025 - Mengucap Syukur dalam segala Hal

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 23, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Maret 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu mencukupkan semua kebutuhan kita. Dia menjaga kita, memberikan kita kehidupan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan udara untuk bernapas. Tuhan juga memberikan kita pekerjaan yang menghasilkan berkat bagi kita. Pertanyaannya, sudahkah kita mengucap syukur atas semua itu? Ingatlah bahwa firman Tuhan mengingatkan kita senantiasa untuk selalu bersyukur dalam segala hal. Dalam segala hal berarti juga termasuk dalam dunia pekerjaan kita. Salah satu kunci kepuasan dalam pekerjaan dan setiap bidang kehidupan adalah belajar untuk berterima kasih atas apa yang telah diberikan kepada kita. Rasa puas dan damai akan kita temukan dalam hati yang dipenuhi ucapan syukur. Ada seorang raja yang membutuhkan pelayan yang setia dan harus memilih antara dua kandidat untuk jabatan itu. Dia mengambil keduanya dan segera membayar mereka dengan upah tetap dan menyuruh mereka untuk mengisi keranjang dengan air dari sumur terdekat. Setelah membuang 10 ember air ke dalam keranjang, salah satu dari pria itu berkata, "Apa gunanya melakukan pekerjaan yang tidak berguna ini? Begitu kita menuangkan air ke dalam keranjangnya, air itu akan keluar dari sisi-sisi berlubangnya. "Yang lain menjawab, "Tetapi kita punya gaji dan sudah dibayar, bukan? Tuan kita mungkin memiliki alasan tertentu melakukan semua ini. Namun itu bukan urusan kita. Dia adalah raja yang bijaksana, dan pasti memiliki tujuan sendiri yang tidak bisa kita mengerti." Namun yang satunya berkata, "Aku tidak akan melakukan pekerjaan bodoh seperti ini lagi. Cukup!" Si penggerutu itu pun pergi sambil melemparkan embernya. Pria yang satunya lagi melanjutkan pekerjaan sampai dia berhasil menghabiskan semua air di sumur. Dia melihat ke dasar sumur, dan tersentak kaget karena melihat sebuah cincin berlian milik sang raja. Ternyata sang raja sengaja menyuruh mereka menuang air ke dalam keranjang supaya jika cincin tersebut tidak sengaja terciduk dan dituang ke dalam keranjang, cincin tersebut akan tersaring dan tidak ikut terbuang oleh air. Akhirnya sang raja telah menemukan cincin berliannya sekaligus calon pelayan baru yang setia. Ketika kita terus mengisi hati kita dengan limpahan ucapan syukur, maka percayalah, semua pekerjaan yang kita lakukan akan maksimal, dan Tuhan akan membuat kita berbuah berlipat ganda. Sebaliknya, jika kita mengisi hati kita dengan keluhan, maka yang ada kita tidak bisa maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Hasilnya, akan mengecewakan orang lain dan mengecewakan Tuhan juga. Berkat pun akan menjauh dari diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk pekerjaan yang Engkau percayakan kepadaku. Mampukan aku untuk menyelesaikannya dengan baik. Amin. (Dod).

Podcast Bercanda
Eps. 307 Akhirnya Dunia Yang Menyesatkan

Podcast Bercanda

Play Episode Listen Later Feb 28, 2025 48:48


Mengingat puasa sudah dekat, mari kita sambut dengan muhasabah bersama Gus Dit.dimeriahkan oleh manusia penuh dosa, Fadly A.K.A Batak!#PodcastBercanda

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 22 Ferbuari 2025 - Tekun dan Pantang Menyerah Dalam Berusaha

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 22, 2025 6:10


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 22 Februari 2025Bacaan: "Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf." (1 Raja-raja 11:28)Renungan: Pada 24 Juni 1987 di pesisir kota Rosario, Argentina, lahirlah seorang bayi mungil dari keluarga miskin dan mengidap kelainan hormon. Sejak kecil, dia gemar bermain sepak bola dan bermimpi menjadi pemain terbaik dunia. Dia terus berlatih dengan keras untuk menggapai mimpinya. Namun sayang kelainan hormon yang diidapnya menjadi kendala dan menjadi penyebab pertumbuhan badannya tidak normal. Dalam sepakbola faktor fisik dan kesehatan menjadi syarat utama. Tak satupun klub sepakbola di negaranya mau menerimanya. Karena apabila menerimanya, klub itu harus mengeluarkan biaya yang besar untuk penyembuhannya. Hampir saja mimpinya terkubur bersama penyakitnya, namun dia tidak pernah putus asa. Dia terus berlatih dengan keras mengasah kepiawaiannya menggocek dan menendang. Tuhan tidak pernah menutup mata bagi mereka yang mau sungguh-sungguh berusaha dan bekerja keras. Akhirnya keajaiban datang juga. Sebuah klub raksasa dari Eropa mau menerimanya dan menanggung seluruh biaya pengobatannya yang sangat mahal. Remaja yang dilahirkan dari keluarga miskin dan mempunyai kelainan hormon sejak lahir, akhirnya menjadi pemain yang luar biasa. Dia berhasil mengantar klub kesayangannya berkali-kali menjadi juara Liga Spanyol, bahkan menjadi juara Liga Champions Eropa, dan dia sendiri menjadi pemain terbaik dunia sebanyak lima kali. Dia adalah Lionel Messi. Di dalam Alkitab ada kisah tentang Yerobeam. Terlepas dari pada akhirnya dia berbuat dosa dan menyebabkan Israel berdosa, tetapi dia adalah seorang yang tangkas dan rajin sehingga Salomo tertarik kepadanya. "Yerobeam adalah seorang tangkas, ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf." Salomo yang melihat kelebihan dari Yerobeam akhirnya menempatkannya sebagai pengawas, dan bukan sebagai pekerja biasa. Seandainya Yerobeam adalah seorang pemalas, tentu saja dia tidak akan dapat mencuri perhatian Salomo. Mulai hari ini, mari kita menjadi orang-orang yang rajin dan pantang menyerah dalam hal berusaha. Jangan biarkan penghalang apa pun bentuknya menyurutkan gerak langkah kita. Jangan biarkan halangan-halangan membuat kita berhenti melesat. Jangan hanya duduk diam menunggu keajaiban bekerja. Tetapi kita justru harus mengaktifkan keajaiban dengan mempersiapkan diri. Hanya orang yang siaplah yang bisa memperoleh peluang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku mau terus maju, pantang menyerah dalam berusaha. Berkatilah semua usaha kerasku agar aku mendapatkan hasil yang terbaik untuk kemuliaan nama-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 17 Februari 2025 - Kasihilah!

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 16, 2025 3:47


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 17 Februari 2025Bacaan: Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." (1 Yohanes 4:21)Renungan: Konon pada Zaman Es, banyak hewan yang punah karena kedinginan. Landak pun memutuskan untuk hidup berkelompok, dengan harapan mereka dapat saling menyelimuti dan saling melindungi. Namun, duri-duri tajam pada tubuh mereka membuat mereka saling menyakiti. Maka mereka memisahkan diri. Akan tetapi, masing-masing mulai merasa kedinginan setengah mati. Akhirnya mereka berpikir: lebih baik kita lenyap dari muka bumi, ataukah menerima duri sesama kita? Mereka memilih pilihan yang bijaksana yaitu mereka memutuskan untuk hidup bersama lagi. Mereka belajar hidup dengan luka-luka yang diakibatkan oleh hubungan yang sangat dekat dengan sesamanya. Sebab, mereka tahu bahwa hal yang terpenting dalam kehidupan ini adalah kehangatan yang mereka beri satu sama lain. Pada akhirnya hewan ini dapat tetap bertahan hidup. Semakin kita dekat dengan seseorang, semakin besar risikonya terjadi gesekan. Lebih mudah mengasihi sahabat yang jauh, daripada saudara sendiri. Lebih gampang kita tersenyum kepada orang yang tidak kita kenal, daripada kepada pasangan, anak atau menantu. Namun perintah Allah: kasihilah! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan dan kesabaran untuk menanggung "duri-duri" dalam hubungan ku dengan orang-orang terdekat ku. Amin. (Dod).