Sepenggal cerita dariku, untukmu, berupa puisi atau prosa yang lahir dari hati. Kadang, cuplikan cerpen atau novel yang kubuat.
Kisah ini dibuat pada bulan November tahun 2019, yang dibukukan dalam antologi cerpen bertajuk Merapal Alfabet. Cerita ringan yang tidak disangka menjadi pilihan favorit editor sehingga namaku bisa muncul di sampul depan. :)
Saat Hujan Turun merupakan cerpen yang kubuat tahun 2019, yang dibukukan dalam sebuah antologi berjudul Melodi Berbahasa. Selamat menikmati. :)
Cuplikan cerpen yang kubuat tahun 2017 lalu. Selamat menikmati. ❤️
Sebuah catatan untuk menenangkan hati. Bahwa, tidak apa-apa meski tidak sebentar.
Sepuluh tahun, kamu hidup dalam imaji. Selamat tinggal. :)
Ketika hati sudah bisa menerima, kamu ... tidak lagi bernyawa.
Setahun setelah perkenalan pertama di 2004
Puisi pertama yang kutulis di bulan Maret, tahun 2004.
Sekumpulan prosa dan puisi dari buku ketiga saya yang berjudul "Ketika Pena Ini Kusentuh Lagi". Selamat menikmati. Terima kasih sudah berkenan mendengarkan. :)
Hai ... Salam kenal. Namaku Shantia. Seorang penulis suka-suka yang sedang gemar menceritakan isi di dalam kepala.