Podcasts about Suatu

Commune in Cluj, Romania

  • 391PODCASTS
  • 1,017EPISODES
  • 15mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Sep 29, 2025LATEST
Suatu

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about Suatu

Show all podcasts related to suatu

Latest podcast episodes about Suatu

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 413, 417, 418

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 29, 2025 101:54


Di kehidupan yang lalu, Candabha mempersembahkan kayu cendana ke stupa di mana relik Buddha Kassapa diabadikan. Karena perbuatan baik ini, ia terlahir kembali di sebuah keluarga brahmana di Savatthi dengan tanda lahir berupa sebuah lingkaran cahaya yang melingkari pusarnya. Karena lingkaran cahaya ini menyerupai bulan, ia dikenal sebagai Candabha. Beberapa brahmana mengambil keuntungan dari keistimewaan ini dengan membawanya berkeliling kota untuk pertunjukan dan hanya orang yang membayar seratus atau seribu boleh menyentuhnya.Suatu saat mereka berhenti di suatu tempat antara kota dan wihara Jetavana. Mereka berkata kepada para ariya yang berjalan ke wihara Jetavana bahwa tidak ada gunanya mereka pergi menemui Buddha dan mendengarkan Ajaran-Nya, karena tidak ada yang sehebat Candabha. Para ariya membalas dengan mengatakan hanya Guru merekalah yang hebat dan tiada bandingannya, sehingga para brahmana kemudian membawa Candabha untuk bertemu Buddha. Namun ketika Candabha sedang bersama Buddha, lingkaran cahaya Candabha menghilang. Ketika Candabha berada di luar pandangan Buddha maka lingkaran cahayanya kembali menyala, namun menghilang lagi ketika dia kembali ke hadapan Buddha. Candabha kemudian meminta Buddha untuk memberinya mantra yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Buddha memberitahu bahwa mantra tersebut hanya dapat diberikan kepada anggota Sangha. Candabha kemudian memberitahu para brahmana untuk menunggu di luar karena ia akan mendapatkan mantra yang akan membuatnya menjadi orang terhebat se-Jambudipa. Apakah sesungguhnya mantra yang dimaksud Buddha? Bagaimana kisah Candabha selanjutnya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 413, 417, 418 dari Kelompok Stanza tentang Brahmana (Brahmanavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 27 September 2025 - Kasih dan PengampunanNya jauh lebih besar dari dosa kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 26, 2025 5:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 27 September 2025Bacaan: "... Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." (Yesaya 1:18) Renungan: Suatu ketika seorang anak lelaki diculik di London. Tahun-tahun berlalu dan ibunya terus berdoa, tanpa kehilangan harapan. Suatu hari seorang pemuda tanggung hendak membersihkan cerobong asap di rumah yang bersebelahan dengan rumah sang ibu yang anaknya diculik. Namun ternyata ia masuk ke cerobong asap yang salah. Setelah menuruni cerobong asap, ia mendapati dirinya berada di ruang keluarga ibu yang anaknya diculik. Lalu ada sesuatu yang membangkitkan kembali ingatan si penyapu cerobong asap itu. Ruangan itu tampak tidak asing baginya. Saat ia berdiri di sana dan memandang ke sekitarnya, tiba-tiba sang ibu masuk ke dalam. Walaupun pemuda itu berpakaian lusuh dan diselubungi jelaga hitam, sang ibu langsung mengenalinya sebagai anaknya yang hilang bertahun-tahun lalu. Apakah sang ibu meminta anaknya mandi lebih dulu sebelum memeluknya? Tentu tidak, itu anaknya sendiri. Maka, ia langsung menarik anak itu dan memeluknya, sambil menangis karena sukacita. Apakah Allah akan menanti sampai kita melakukan perbuatan baik atau menjadi orang baik dulu baru Dia akan membawa kita dekat ke hati-Nya? Tentu tidak!Apapun kondisi kita saat ini, bahkan mungkin kita merasa bahwa diri kita sudah kotor karena dosa dan kita merasa tidak layak lagi di hadapan-Nya, ketahuilah bahwa jika kita mau membuka hati untuk-Nya, maka Allah akan masuk dalam hati kita dan akan memeluk kita untuk kemudian Dia akan mengubah kita menjadi pribadi yang kembali berharga di mata-Nya. Jangan takut, kasih dan pengampunan Allah jauh lebih besar dari pada dosa kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena kasih dan pengampunan-Mu lebih besar dari pada dosaku. Saat ini kubawa hatiku yang penuh dosa kepada-Mu, ampunilah aku dan kuduskan aku kembali oleh belas kasih-Mu. Sembunyikan aku di dalam hati-Mu dan basuhlah aku dengan darah-Mu, agar aku menjadi pulih seperti yang Kau kehendaki. Yesus, terima kasih atas hadiah pengampunan-Mu. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 395-400

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 95:36


Suatu ketika saat Buddha sedang berdiam di wihara Veluvana, YA. Sāriputta, dengan ditemani oleh 500 bhikkhu, memasuki desa Nālaka dan berdiri di depan pintu rumah ibunya sendiri untuk ber-piṇḍapāta. Ibunya mengundang mereka masuk ke dalam rumah, namun ketika ia sedang mempersembahkan makanan kepada anaknya, ia berkata, “Wahai pemakan makanan sisa, kau yang telah meninggalkan 80 crore untuk menjadi seorang bhikkhu, kau telah menghancurkan kami.” Kemudian ia mempersembahkan makanan kepada bhikkhu lain sembari berkata kepada mereka dengan kasar, “Kalian semua telah memanfaatkan anakku sebagai pembantumu; sekarang makan makananmu.”YA. Sāriputta tidak menjawab apa pun, melainkan hanya mengambil mangkuk makanannya dan kembali ke wihara. Sekembalinya ke wihara, para bhikkhu memberitahu Buddha bagaimana YA. Sāriputta dengan sabar menahan omelan dan hinaan dari ibunya. Apa jawaban Buddha? Bagaimana YA. Sāriputta bisa memiliki kesabaran seperti itu?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 395-400 dari Kelompok Stanza tentang Brahmana (Brahmanavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 17 September 2025 - Sapa dan Senyum untuk orang di sekitar kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 16, 2025 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 17 September 2025Bacaan: "Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri." (Roma 14:7)Renungan: Ada seorang ibu yang seringkali pergi ke kantor pos untuk mengirim surat, paket atau wesel pos. Suatu hari ketika tiba di kantor pos, ia melihat antrean yang begitu panjang. Begitu banyak orang yang menunggu giliran untuk dilayani. Sebenarnya ia hanya membutuhkan beberapa perangko. Seseorang yang memperhatikan sang ibu kemudian berkata. "Kenapa ibu tidak memakai mesin perangko saja? Ibu bisa mendapatkan perangko yang ibu inginkan tanpa harus ikut mengantre." Ibu tersebut menjawab, "Ya, aku tahu. Tapi mesin itu tidak bisa menyapaku dan menanyakan penyakit rematikku." Dampak kemajuan di bidang teknologi ini semakin mendorong orang untuk bersikap individualistis. Orang bisa melakukan transaksi bisnis dengan cepat melalui internet. Melalui mesin kita dapat memesan makanan, mengukur tekanan darah, mengambil uang tanpa berhubungan langsung dengan seseorang. Hal inipun telah merambat dalam hal rohani, sehingga orang menganggap tidak perlu lagi ke gereja, karena mereka bisa mendengarkan khotbah melalui, radio atau televisi. Namun di luar itu semua, kita juga perlu tahu bahwa banyak orang yang membutuhkan perhatian dan sentuhan kasih kita. Ada orang yang ingin mendengar kita menanyakan bagaimana keadaan mereka, pergumulan apa yang sedang mereka hadapi, bantuan apa yang dapat kita berikan atau bisa saja mereka merasa diberkati hanya dengan melihat senyuman kita. Oleh karena, sudahkah hari ini kita menyapa suami, istri, orang tua, anak-anak, atau sahabat? Atau sudahkan kita memberikan senyum kita yang terbaik untuk orang-orang yang kita temui hari ini? Kalau belum, lakukanlah, karena Yesus membutuhkan sapaan dan senyuman kita hari ini untuk menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku rindu untuk mendengar sapaan, senyuman, nasihat, cerita dari pasanganku, orang tuaku, anak-anakku. Aku tahu, di luar sana banyak orang yang mengalami kerinduan sepertiku. Maka bantu aku agar aku mampu menyapa dan sekadar memberi senyuman terbaikku bagi mereka. Kirimkanlah hari ini seseorang yang dapat kuberkati dengan sapaan dan senyumanku. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 382

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 15, 2025 88:12


Sāmaṇera Sumana adalah murid dari Anuruddha Thera. Meskipun dia baru berusia tujuh tahun, namun dia adalah seorang Arahat yang memiliki kekuatan supernormal. Pada saat gurunya Anuruddha jatuh sakit di vihara yang berada di dalam sebuah hutan di Himalaya, dia mengambilkan air dari danau Anotatta yang jauhnya 500 yojana dari vihara. Perjalanan itu tidak ditempuh dengan jalan darat tetapi melalui jalan udara berkat kekuatan supernormalnya. Suatu hari, Anuruddha Thera membawa Sāmaṇera Sumana menghadap Buddha, yang sedang berdiam di vihara Pubbarama, sebuah vihara yang dipersembahkan oleh Visakkha. Di sana, para Bhikkhu muda dan Sāmaṇera menggodanya dengan menepuk kepalanya; menarik telinga, hidung, dan tangannya; dan bersenda gurau menanyakan apakah dia tidak merasa bosan. Buddha melihat kejadian tersebut dan berpikir bahwa beliau akan membuat para Bhikkhu muda itu melihat kualitas langka yang dimiliki Sāmaṇera Sumana yang masih muda. Apa yang kemudian dilakukan oleh Buddha? Bagaimana Sāmaṇera Sumana bisa memiliki kemampuan supernormal pada usia yang masih muda? Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 382 dari Kelompok Stanza tentang Bhikkhu (Bhikkhuvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 377 - 381

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 13, 2025 79:14


Vakkali adalah seorang brahmana yang tinggal di Savatthi. Suatu hari, ketika melihat Buddha sedang ber-pindapatta di kota, dia sangat terkesan dengan pencapaian sarira Buddha Dia pun memohon izin untuk diterima di dalam Sangha hanya agar bisa berada di dekat Buddha. Sebagai Bhikkhu, Vakkali selalu berada di dekat Buddha; dia tidak peduli dengan tugas ke-Bhikkhu-an yang lainnya dan sama sekali tidak melatih meditasi konsentrasi.Oleh karena itu, Buddha berkata kepadanya, “Vakkali, tidak ada gunanya bagimu dengan berada di dekat-Ku dan memperhatikan wajah-Ku. Oleh karena sebenarnya, hanya dia yang melihat Dhamma-lah yang melihat-Ku. Dia yang tidak melihat Dhamma, tidak melihat-Ku.” Ketika mendengar kata-kata tersebut, Vakkali merasa sangat tertekan. Dia pergi seperti perintah Buddha, dan memanjat bukit Gijjhakuta dengan niat untuk bunuh diri dengan cara melompat dari puncak bukit. Apa yang selanjutnya terjadi? Bagaimana cara Buddha menanggapi kejadian tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 377-381 dari Kelompok Stanza tentang Bhikkhu (Bhikkhuvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Renungan Anak GKY Mabes
Benih (12 September )

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Sep 11, 2025 3:24


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahBENIHMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 12: 24Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.Wonder Kids, kamu pasti tahu kalau benih harus ditanam sebelum tumbuh jadi tanaman, kan?Begitu juga hidup kita.Banyak orang mengira bahwa kematian adalah akhir dari segalanya. Tapi menurut Allah, kematian bukanlah akhir—melainkan awal yang baru.Saat orang percaya kepada Tuhan Yesus dan meninggal, tubuh mereka dikubur, tapi jiwanya langsung bersama Tuhan. Suatu hari nanti, Tuhan akan membangkitkan tubuh itu kembali dan menyatukannya dengan jiwa. Kita akan diberi tubuh yang baru dan mulia, seperti Tuhan Yesus!Jadi meskipun kematian terasa menyedihkan, bagi orang percaya, itu adalah langkah menuju kemenangan kekal bersama Kristus.Wonder Kids,Coba kamu tanam biji pepaya di pot atau di taman rumahmu.Awalnya, biji itu kecil dan seperti "hilang" di dalam tanah. Tapi dengan waktu, air, dan cahaya matahari, ia akan tumbuh menjadi tunas hijau… lalu jadi pohon pepaya yang kuat dan menghasilkan buah.Begitulah hidup orang percaya—dari sesuatu yang tampaknya "mati", Tuhan bisa tumbuhkan sesuatu yang indah dan berbuah.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANPercayalah, Wonder Kids…Hidupmu di dunia ini penting, tapi Tuhan punya rencana yang lebih besar lagi setelah hidup ini. Kita bisa berharap dan bersukacita karena janji Tuhan itu pasti.Mari kita berdoaBapa yang penuh kasih, Terima kasih karena Engkau memberikan pengharapan akan hidup yang kekal. Tolong aku untuk hidup setia dan berbuah bagi-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, YOHANES 12: 24 MENGAJARKAN PENTINGNYA MEMBERI DIRI UNTUK KEBAIKAN ORANG LAIN. Tuhan Yesus memberkati

Ardi Kamal Karima
Suatu Pagi Musim Dingin - M. Aan Mansyur

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 1:09


Sebuah PuisiDitulis Oleh M. Aan MansyurDisuarakan Oleh Ardi Kamal KarimaDalam Buku Tidak Ada New York Hari IniHari-hari membakar habis diriku. Setiap kali aku ingin mengumpulkan tumpukan abuku sendiri, jari-jariku berubah jadi badai angin. Dan aku mengerti mengapa cinta diciptakan.Semua perihal, diciptakan sebagai batas. Membelah sesuatu dari sesuatu yang lain. Hari ini membatasi besok dan kemarin. Besok batas hari ini dan lusa. Jalan-jalan memisahkan deretan toko dan perpustakaan kota, bilik penjara dan kantor walikota, juga rumahmu dan seluruh tempat di mana pernah ada kita.Bandara dan udara memisahkan New York dan Jakarta. Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini dipisah kata-kata. Begitu pula rindu, hamparan laut dalam antara pulang dan seorang petualang yang hilang. Seperti penjahat dan kebaikan dihalang uang dan undang-undang.Seorang ayah membelah anak dari ibunya -dan sebaliknya. Atau senyummu, dinding di antara aku dan ketidakwarasan. Persis segelas kopi tanpa gula menjauhkan mimpi dari tidur. Apa kabar hari ini? Lihat, tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi.#ardikamal #aacd #aanmansyur #puisi #tidakadanewyorkhariini

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 363-367

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 7, 2025 95:01


Suatu ketika, seorang Bhikkhu murid Buddha, yang menjadi sangat akrab dengan seorang pengikut Devadatta, berkunjung ke vihara tempat Devadatta berdiam dan tinggal di sana selama beberapa hari. Para Bhikkhu yang lain melaporkan hal tersebut kepada Buddha, bahwa terdapat seorang Bhikkhu murid Buddha yang bukan hanya berkumpul dengan pengikut Devadatta, tapi bahkan telah mengunjungi vihara Devadatta, tinggal di sana beberapa hari, serta makan, tidur, dan menikmati makanan dan kenyamanan vihara milik Devadatta. Buddha kemudian mengundang Bhikkhu tersebut dan menanyakan kebenaran dari berita yang telah didengar oleh Buddha. Bhikkhu tersebut mengakuinya, namun beliau berkata bahwa beliau tidak mengikuti ajaran Devadatta. Apa yang kemudian dikatakan oleh Buddha kepada Bhikkhu tersebut? Bagaimana seharusnya seorang Bhikkhu bersikap?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 363-367 dari Kelompok Stanza tentang Bhikkhu (Bhikkhuvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 8 September 2025 - Hidup dan bersikap sebagai Anak-anak Allah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 7, 2025 6:02


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 8 September 2025Bacaan: "Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan kenajisan hawa nafsu nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka." (Kolose 3:5-6)Renungan: Dahulu kala ada seorang raja yang bijaksana dan baik hati. Raja ini mengambil seorang anak laki-laki yang sedang memungut dan mengais-ngais sampah untuk mencari makanan dan mencari sesuatu yang dapat dijual. Di dalam istana raja, sang anak tersebut memulai kehidupan yang baru. Semua serba diatur dan disediakan dari mulai mandi, pakaian, mainan. Dia juga diajarkan tata krama dan sopan santun. Sang anak diajari bagaimana bersikap seperti seorang anak raja.Suatu ketika sang raja mengajak anak angkatnya untuk berkeliling negeri. Seluruh rakyat menyambut mereka dengan meriah. Anehnya sang anak laki-laki ini tidak tertarik dengan sambutan itu, dia lebih tertarik ketika melihat segerombolan anak-anak yang sedang mengais-ngais sampah, mencari makanan dan sesuatu yang bisa dijual. Kemudian anak laki-laki ini keluar dari rombongan raja dan bergabung dengan gerombolan anak-anak terdebut. Cerita di atas merupakan gambaran kita yang sekalipun sudah diangkat menjadi anak Allah, namun seringkali kita masih tertarik kembali kepada cara hidup yang lama dengan mengais-ngais sampah dosa. Hidup dalam perseteruan, kebohongan, perdukunan, mabuk-mabukan, penyembahan berhala, kata-kata kotor, dendam, perzinahan, perselingkuhan, pornografi dil. Allah menghendaki kita bersikap sebagai anak-anak Bapa Sorgawi dengan hidup menurut aturan-aturan Kerajaan Sorga. Kita memang masih hidup di dunia, tetapi kita tidak lagi hidup di bawah kuasa dosa yang dulu mengikat hidup kita. Allah sudah mengangkat kita menjadi anak-Nya dan kitapun harus memperlihatkan sikap hidup sebagai anak-anak Allah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ada banyak orang-orang di sekitarku (suami, istri, orang tua, anak-anak, sahabat) yang terlalu kecewa karena keegoisanku, kekerasan hatiku dan akar kepahitanku. Ini semua disebabkan karena aku sudah menjauh daripada-Mu, sehingga kehadiranku tidak membawa damai dalam keluargaku. Pasanganku tidak nyaman lagi hidup denganku, anak-anakku tidak betah lagi tinggal di rumah karena kecewa dengan orang tua yang selalu bertengkar dan tidak bisa memberi contoh yang baik buat mereka, orang tuaku tidak bahagia punya anak sepertiku. Tuhan pulihkan keluarga ku. Lahirlah kembali dalam kehidupan keluarga ku, agar damai sejantera yang selama ini hilang dari keluarga dan hati ku dapat tumbuh kembali. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Daily Devotional
SUATU TINDAKAN TUHAN?

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Sep 7, 2025 6:43


Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
SUATU TINDAKAN TUHAN?

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Sep 7, 2025 6:43


Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 360-363

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Sep 5, 2025 90:45


Suatu waktu, terdapat lima orang Bhikkhu yang tinggal di Savatthi. Masing-masing dari mereka mempraktekkan pengekangan diri terhadap salah satu dari lima indrianya, dan mereka masing-masing menganggap bahwa yang mereka praktekkan adalah yang tersulit. Terjadilah perdebatan, dan oleh karena tidak ada kesamaan pendapat, maka mereka menemui Buddha untuk menanyakan mengenai hal tersebut. Apa jawaban Buddha kepada mereka? Indria manakah yang sesungguhnya paling sulit dikendalikan? Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 360-363 dari Kelompok Stanza tentang Bhikkhu (Bhikkhuvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 348-350

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Aug 30, 2025 93:23


Pada suatu waktu di Rajagaha, hidup putra seorang hartawan yang masih muda bernama Uggasena. Suatu hari ada rombongan pemain drama keliling datang ke Rajagaha, dan ketika Uggasena menyaksikan seorang putri pemain akrobat yang masih muda menari dan bernyanyi di atas sebuah galah bambu yang panjang, Uggasena pun jatuh cinta dan akhirnya menikahi putri tersebut, serta ikut dalam rombongan pemain drama keliling bersama istrinya. Namun karena Uggasena tidak bisa menari atau bermain akrobat, maka ia hanya bisa membantu mengangkut kotak-kotak, mengemudikan kereta, dan hal-hal sepele lainnya. Ketika istri Uggasena melahirkan seorang anak laki-laki, istrinya sering menyanyikan lagu yang liriknya mengolok-olok suaminya sebagai orang yang tidak berguna. Uggasena yang merasa terluka dan tertekan pun meminta ayah mertuanya untuk mengajarinya bermain akrobat, dan setelah setahun berlatih, ia menjadi pemain akrobat yang handal.Suatu hari, Uggasena kembali ke Rajagaha dan mempertunjukkan keterampilannya berakrobat. Namun di saat yang sama, Buddha memasuki Rajagaha dan membuat semua orang mengalihkan perhatian kepadanya, bukan kepada pertunjukan Uggasena. Apa alasan Buddha berbuat demikian? Kemudian bagaimana nasib Uggasena selanjutnya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 348-350 dari Kelompok Stanza tentang Nafsu Keinginan (Tanhāvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 338-343

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Aug 26, 2025 101:52


Suatu ketika, saat Buddha sedang melakukan Pindapatta di Rajagaha, Beliau tersenyum saat melihat seekor babi betina muda yang kotor. Ketika ditanya oleh Yang Mulia Ananda, Buddha menjawab, “Ananda, babi betina muda ini dulunya adalah seekor ayam betina pada masa Buddha Kakusandha. Karena ia tinggal di dekat ruang makan sebuah vihara, ia terbiasa mendengar pengulangan teks suci dan diskursus Dhamma. Ketika meninggal, ia terlahir kembali menjadi seorang putri.”Buddha melanjutkan, “Pada suatu saat, ketika sang putri sedang menuju ke jamban, ia melihat belatung dan menjadi sadar akan sifat menjijikkan dari tubuh, dan lain-lain. Ketika sang putri meninggal, ia terlahir kembali di alam Brahma sebagai brahma putthujjana, tapi kemudian diakibatkan oleh beberapa kamma buruknya, ia terlahir kembali sebagai seekor babi betina.” Mengapa bisa terjadi hal demikian? Bagaimana cara melepaskan diri dari lingkaran kehidupan yang bisa menjadi tiada akhir ini menurut Buddha?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 334-343 dari Kelompok Stanza tentang Nafsu Keinginan (Tanhāvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 26 Agustus 2025 - Memberi waktu yang berharga

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 25, 2025 6:50


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 26 Agustus 2025Bacaan: "Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar. Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. (Mazmur 34:7)Renungan: Sejarawan Cassius Dio mencatat sebuah peristiwa penting di dalam hidup Hadrian, Kaisar Roma darl tahun 117-138. Suatu ketika seorang wanita mengajukan permohonan kepada Hadrian ketika la berpapasan dengan wanita ini dalam suatu perjalanan. Awalnya Hadrian berkata, "Maaf, aku tak punya waktu." Namun, segera setelah mendengar wanita ini berseru, "Kalau begitu, berhentilah jadi Kaisar." Hadrian pun berbalik dan mendengarkan permohonan wanita itu. Betapa sering kita mengatakan atau mendengar. "Jangan sekarang. Aku sedang sibuk" atau "Maaf, aku tidak punya waktu." Namun Bapa Surgawi kita selalu menyediakan waktu untuk kita. Pemazmur menuliskan, "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya kepada teriak mereka minta tojong Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya." (MZm 34:16-18). Allah tidak seperti Kalsar atau seorang eksekutif yang sibuk yang berusaha menghindari interupsi. Sebaliknya, sukacita Bapa adalah mendengarkan dan menanggapi anak-anak-Nya, karena. "Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk redam jiwanya." (Mzm 34:19). Setelah peristiwa itu, yang dipikirkan Hadrian adalah "Aku perlu menyediakan waktu untuk orang lain. sedangkan yang dipikirkan Allah sejak semula adalah "Aku selalu menyediakan waktu bagi mereka yang datang kepadaku." Kapanpun kita perlu berbicara dengan-Nya. Tuhan selalu siap mendengarkan. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menyediakan waktu untuk orang-orang yang kita kasihi? Suami, istri. anak-anak, orang tua, sahabat? Pekerjaan tidak akan ada habisnya, tetapi kalau waktu jika telah hilang. tidak akan dapat diputar lagi. Jika kita terlalu sibuk bekerja dan memberikan waktu yang penuh untuk pekerjaan, ketika kita meninggal, perusahaan tempat kita bekerja akan dengan cepat mendapatkan pengganti kita. Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan kehilangan kita untuk selamanya, dan mereka tidak akan pernah mendapatkan pengganti kita dalam hidup mereka. Marilah kita atur waktu untuk Tuhan, keluarga dan pekerjaan. Jangan sampai kita menyesal karena sudah kehilangan waktu yang berharga untuk orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk pekerjaan dan tugas-tugas yang telah Kau percayakan padaku. Ajarilah aku untuk mampu mengatur waktuku bagi orang-orang di sekitarku yang aku kasihi. Jangan biarkan pekerjaanku menyita seluruh waktuku, sehingga suami, istri, orang tua, anak-anak dan sahabatku kehilangan kasih dan perhatianku. Jangan biarkan anak, istri, suami, orang tua dan sahabatku mencari pribadi atau idola lain untuk mengganti kedudukanku dalam hidup mereka. Biarlah aku senantiasa ada saat mereka membutuhkanku, sebagai mana Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dodi.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 334-337

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Aug 24, 2025 100:39


Suatu waktu, terdapat seekor ikan yang hidup di sungai Aciravati. Ikan tersebut memiliki tubuh yang sangat indah berwarna keemasan, namun mulutnya mengeluarkan bau yang sangat busuk dan menusuk hidung. Suatu hari, ikan tersebut ditangkap oleh beberapa nelayan, dan karena keindahannya, mereka membawanya untuk diserahkan kepada raja. Raja kemudian membawa ikan tersebut ke Buddha. Ketika ikan tersebut membuka mulutnya, bau busuk dan menusuk hidung menyebar ke sekitarnya. Raja pun bertanya kepada Buddha mengapa ikan seindah itu harus memiliki bau yang sedemikian busuk dan menusuk hidungnya. Apa penjelasan Buddha mengenai sebab musabab fenomena tersebut? Bagaimana nasib ikan tersebut selanjutnya?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 334-337 dari Kelompok Stanza tentang Nafsu Keinginan (Tanhāvagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 327-333

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Aug 22, 2025 102:07


Suatu saat, ketika Buddha sedang berdiam di dekat Himalaya, Beliau melihat banyak orang yang diperlakukan sewenang-wenang oleh para raja yang keji. Kemudian muncul pikiran dalam batin Buddha, apakah mungkin untuk mencegah para raja tersebut menyiksa mereka yang tidak seharusnya disiksa, dan membuat para raja memimpin dengan adil dan bijaksana? Mara (setan) mengetahui pemikiran Buddha tersebut dan berencana membujuk Buddha untuk memerintah sebagai seorang raja. Apa jawaban Buddha terhadap bujukan Mara tersebut? Sesungguhnya hal-hal apa yang dapat memberikan kebahagiaan menurut Buddha?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 327-333 dari Kelompok Stanza tentang Naga (Nagavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-19 masa biasa, 13 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 12, 2025 7:57


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Ulangan 34: 1-12; Mazmur tg 66: 1-3a.15.16-17; Matius 18: 15-20.INDAHNYA BERKUMPUL DALAM NAMA TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Indahnya Berkumpul Dalam Nama Tuhan.Kita selalu berkumpul dalam maksud dan konteks yang berbeda-beda. Tuhan Allahsangat mendukung ini dan pasti memberkatinya. Dan Ia tambahkan bahwa kalau duaatau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya, ia pasti hadir bersama mereka.Pertemuan dalam nama-Nya umumnya kita maknai sebagai ibadat. Berkumpul dalam nama Tuhan tentu saja berbeda dari pertemuan-pertemuanseperti temu kangen, bergosip ria, bersekongkol, bersenda gurau, dan masihbanyak lainnya. Nyata sekali bahwa pertemuan-pertemuan tersebut tidak punyawarna rohani atau ibadat. Ini tidak menggambarkan apa yang dikatakan oleh Injiltadi. Apalagi suatu rencana bersama yang jahat dan gosip di antara teman, pastitidak memiliki kriteria suatu pertemuan dalam nama Tuhan. Berkumpul dalam nama Tuhan memiliki beberapa unsur dasar, dan ini semuaselalu kita lakukan dalam kehidupan kita bersama. Unsur penyebutan nama Tuhanmerupakan yang paling kentara atau paling gampang. Doa yang singkat, seruannama-Nya yang kudus, misalnya kesebelasan sepak bola lalukan sebelumpertandingan, ini adalah berkumpul dalam nama Tuhan. Di sini Tuhan disapa dandimintai penyertaan-Nya, tentu bukan untuk maksud yang jahat atau jelek.  Unsur berkumpul sebagai komunitas gerejani merupakan wujud yang palingformal, kuat dan berwibawa. Di sini ada perayaan-perayaan liturgis, sakramentaldan berbagai ungkapan devosional. Tuhan datang dalam kuasa-Nya melaluisakramen-sakramen, atau Ia diundang kehadiran-Nya dan Ia memberkatikegiatan-kegiatan ini. Satu faktor penting yang menunjukan bahwa berkumpuljenis ini formal dan berwibawa ialah imam yang menjadi representasi Kristussendiri. Tugas imam ialah menyambungkan umat Allah dengan Tuhan. Unsur berkumpul yang berwujud kasih merupakan suatu ungkapan nyata,bagaimana Tuhan berbuat dan terlibat melalui bentuk-bentuk karya cinta kasihyang dilakukan secara bersama atau pribadi. Orang-orang berkumpul untukmerencanakan sebuah program pemberdayaan keluarga-keluarga miskin, denganbendera Gereja, ini merupakan contoh bertemu dalam nama Tuhan. Suatu komunitasmembahas bersama hubungan antar pribadi, termasuk dengan koreksi persaudaraan,itu juga bagian dari berkumpul dalam nama Tuhan.  Intinya, Tuhan hadir di dalam berkumpulnya pribadi-pribadi orang beriman,yang melibatkan Dia sebagai bagian dari kehidupan dan pekerjaan-pekerjaan yangmereka lakukan, ini adalah prinsip pertemuan di dalam nama Tuhan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, mampukanlah kami selaludi dalam kehidupan bersama kami tiap hari, khususnya ketika kami menjalankankehendak-Mu secara bersama-sama, di mana Engkau sendiri hadir dan terlibatdalam kegiatan-kegiatan kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-18 masa biasa, 6 Agustus 2025, Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 5, 2025 8:39


Dibawakan oleh Olivia Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Daniel 7: 9-10.13-14; Mazmur tg 97: 1-2.5-6.9; 2 Petrus 1: 16-19; Lukas 9: 28b-36.MATA DAN TELINGA YANG BERJAGA Renungan kita pada hari ini bertema: Mata dan Telinga Yang Berjaga. Seorangpemuda untuk kali ketiganya berpacaran dan ia berpikir kalau kali ini mestimemberikan hasil positif. Dua kali sebelumnya selalu berakhir dengan kesedihanlantaran ada banyak ketidak-sesuaian. Ia mengevaluasi diri dan mengetahui bahwaada sisi negatif dari dirinya yang ikut menyebabkan kegagalan pacaran selamadua kali. Lalu ia bicarakan itu dengan kedua orang tuanya. Nasihat kedua orangtuanya begini: keputusan hati kita untuk berkata dan bertindak sangatbergantung pada kemampuan melihat dan mendengar.  Mata dan telinga kita harus senantiasa aktif untuk mendapatkan kenyataantentang orang lain yang kita kasihi. Ketika melihat bahwa orang di sampingmusedang sibuk dengan berbagai pekerjaan, atau ketika telinga mendengar kalauorang tersebut suaranya sudah tidak berdaya, keputusan hatimu akan menentukantindakan untuk memperhatikan dia. Pemuda itu mengamini nasihat itu dan bertekatuntuk membuat kesempatan pacaran yang ketiga kali itu berbuah baik dan bisameningkat menjadi hubungan ke jenjang perkawinan. Pada hari pesta Yesus menampakkan kemuliaan-Nya ini, Sabda Tuhanmengajarkan kita untuk mengalami kemuliaan dan kebesaran Tuhan melalui matakita yang melihat dan telinga kita yang mendengar. Ketiga bacaan menggambarkanpenglihatan dan pendengaran fisik yang dialami oleh nabi Daniel, rasul Petrusdan kedua rekannya. Mereka melihat penampakan Tuhan dan mendengar suara yangdatang langsung dari Tuhan. Suatu pengalaman iman yang secara langsung sepertiini sangat didambakan oleh banyak dari kita. Kita bagaikan terangkat setinggigunung Tabor tempat para rasul menyaksikan penampakan kemuliaan Tuhan. Saat ini hampir semua pengalaman iman kita ialah kejadian-kejadian tidaklangsung namun dipertandai secara langsung. Yesus bersabda dan menampakkankemuliaan-Nya melalui diri Bapa Suci, atau seorang imam, atau seorang saudarayang berbuat baik dan mengasihi kita. Yesus hadir secara pribadi langsungtetapi diperlambangkan oleh Roti Ekaristi yang selalu kita sembah dan santap.Yesus juga berdiri di mimbar dan bersabda secara langsung tetapi ditandai olehseorang pewarta. Pengalaman-pengalaman seperti ini sangat bernilai tinggi danmembantu pertumbuhan iman kita. Mata dan telinga kita sangat berperan untukpertumbuhan iman ini. Yang menjadi masalah ialah jika kita tidak mendengar dan melihat dengansuatu perhatian yang baik, kita bakal kehilangan pengalaman akan kemuliaanTuhan yang hadir di dalam diri sesama, alam lingkungan, dan peristiwa hidupkita.  Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus yang baik, semoga kami selalu inginmelihat dan mendengarkan Dikau dalam setiap situasi hidup kami. Salam Mariapenuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 2 Agustus 2025 - Bertekun dalam doa dan Percaya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 2, 2025 6:04


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 2 Agustus 2025Bacaan: "Bersukacitalah dalam pengharapan sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa." (Roma 12:12)Renungan: Ada seorang anak laki-laki asal Scotlandia terpisah dari keluarganya. Anak laki-laki itu kemudian diasuh di sebuah yayasan. Setelah dewasa ia bekerja di sebuah perusahaan pelayaran di Chicago. Di dalam hatinya terpendam kerinduan besar untuk bertemu ibu dan kedua saudara perempuannya. Untuk itu ia mengirimkan surat ke beberapa tempat di Scotlandia. Tapi hasilnya nihil. Suatu hari ia membaca firman Tuhan yang membangkitkan imannya akan pertolongan Tuhan. "Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan: Ia tidak menahan kebaikan dari orang hidup tidak bercela." (Mzm 84:12). Ketika berdoa, di hatinya terbersit ide untuk menulis surat ke Yayasan yang ada di Massachusetts. Ternyata di sana ada sepucuk surat yang dikirim oleh saudara perempuannya dari Scotlandia. Dengan cucuran air mata ia membaca surat yang mengabarkan bahwa ibunya masih hidup dan mencarinya. Tanpa membuang waktu lagi, ia segera menemui keluarga yang dirindukannya sejak kecil. Setelah melepas rindu, saudara perempuannya menceritakan bahwa ibunya tidak pernah berhenti berdoa untuknya sejak mereka berpisah 19 tahun lalu. Air mata yang tertumpah selama 19 tahun di Scotlandia telah dijawab Allah di Amerika yang jauh. Terbukti sudah bahwa, " Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya." (Yak 5:16b). Kuasa doa yang dipanjatkan di dalam nama Tuhan Yesus tidak pernah bisa dibatasi oleh jarak dan waktu. Karena itu jika ada doa-doa kita yang belum terjawab, mungkin saja jawabannya sedang dalam "perjalanan". Satu prinsip yang harus kita tanamkan di dalam hati kita bahwa Tuhan tidak pernah berdusta atau mengingkari janji-Nya. Dia selalu memegang teguh janji-janji-Nya! Jika Dia sudah berjanji, maka Dia akan menjawab doa yang dipanjatkan dengan iman. Pada waktu yang sangat indah, jawaban-Nya akan menjadi nyata. Jangan lelah menanti jawaban Tuhan. Tetaplah tekun dalam doa, dan Tuhan akan melakukan apa yang harus Dia lakukan yaitu menjawab doa-doa kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa mendengar dan menjawab doa-doaku. Sendengkanlah selalu telinga-Mu untuk mendengarkan doa-doa atas berbagai masalah yang menjadi pergumulan hatiku. Kuduskan dan sucikanlah hatiku, agar tidak menjadi batu sandungan bagi kuasa-Mu untuk bekerja dalam diriku. Aku percaya walaupun doaku belum terjawab, namun akau sudah mendapatkannya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 31 Juli 2025 - Tantangan untuk bertumbuh

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 30, 2025 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 31 Juli 2025Bacaan: ...."Cukuplah kasih karuniaku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaku menjadi sempurna." (2 Korintus 12:9)Renungan: Suatu ketika seorang pemuda bernama Malcolm diserang oleh seekor induk beruang di dalam hutan. Induk beruang itu meremukkan tulang di tubuhnya dan menancapkan cakarnya pada wajah Malcolm dan mencakar lurus hingga ke kepala bagian belakang. Selama 8 tahun ia berulang-ulang menjalani operasi pemulihan, namun itu semua tidak memberi hasil yang baik. Ia memandang dirinya sebagai si buruk rupa.Suatu ketika karena kecewa, ia naik dengan kursi rodanya ke atap lantai 10 gedung pusat rehabilitasi dan siap untuk menterjunkan dirinya ke bawah. Tiba-tiba ia mendengar suara ayahnya yang berkata, "Malcolm, tunggu sebentar. Setiap manusia memiliki bekas luka di suatu tempat yang tersembunyi dalam dirinya. Rata-rata mereka menyembunyikannya dengan senyuman, kosmetik dan pakaian indah. Kebetulan kau harus memakai bekas luka itu pada bagian luar. Namun kita semua sama anakku. Kita sama-sama punya luka." Mendengar itu Malcolm menangis dan tidak jadi bunuh diri. Paul Jeffers seorang wiraniaga terkenal berkata, "Halangan diberikan kepada orang-orang biasa agar mereka menjadi luar biasa." Akhirnya Malcolm termotivasi, ia memutuskan untuk menjadikan kekurangannya sebagai modal utama. Setahun kemudian dia menjadi agen asuransi nomor 1 di Vancouver. Setiap orang memang memiliki keterbatasan, kelemahan dan pengalaman pahit yang bisa menghalanginya untuk maju. Rasul Paulus pun mempunyai duri di dalam dagingnya. Namun ia tidak menjadikan kelemahan itu sebagai penghalang baginya untuk menjadi alat Tuhan. Apakah yang menjadi penghalang hidup kita untuk maju? Jangan menyerah, jangan menyalahkan Tuhan atau orang lain. Sebab kasih karunia Tuhan cukup untuk memberi kemampuan bagi kita untuk menghadapi tantangan hidup itu. Tuhan dapat memakai setiap penghalang untuk menjadikan kita pribadi yang tangguh, sebab di dalam kelemahanlah kuasa-Nya akan nyata. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, biarlah semua penghalang yang ada dalam diriku dapat menjadikan aku kuat untuk bertahan dan bergantung sepenuhnya kepada-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-16 masa biasa, 26 Juli 2025, Peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, orang tua Santa Perawan Maria

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 7:49


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongragasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Sirakh 44: 10-15; Mazmur tg 132: 11.13-14.17-18; Matius 13: 16-17.KERINDUAN MELIHAT ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kerinduan MelihatAllah. Kisah panjang dalam sejarah keselamatan berisi tentang kehidupan danpertumbuhan iman orang-orang yang terpanggil menjalankan kehendak Tuhan.Komunikasi dan relasi mereka dengan Tuhan diwujudkan dalam perjanjian bahwaTuhan akan menyatakan diri-Nya sebagai penyelamat umat Manusia. Tuhansenantiasa berbicara dan berjanji, misalnya kepada Abraham, Nuh, para raja dan nabi,namun tidak kunjung mewujudkan diri secara nyata sebagai manusia. Mereka tidakbertemu langsung dengan Tuhan. Suatu komunikasi dan relasi yang masih berwujud sebagaijanji selalu memberikan kita konsekwensi untuk menunggu realisasinya. Hal initerjadi selama perjanjian lama. Mereka semua menerima janji dan sangatmemahaminya. Mereka hanya bisa berharap dalam iman supaya datangnya Mesias,utusan Allah yang maha kuasa dapat terwujud. Mereka rindu untuk melihat Allah.Karena semangat, perbuatan, mujizat dan banyak tanda lain sudah sangat nyatamenguatkan iman mereka, kerinduan itu sungguh bukan sesuatu yang kosong ataumengada-ada. Itu sangat nyata. Namun sampai mereka semua meninggal dan beralih dari duniaini kenyataan itu belum berpihak pada mereka. Mungkin ini cocok dengan sepasangkakek-nenek yang amat merindukan salah seorang cucunya menjadi seorang imam dankalau bisa uskup. Tetapi kerinduan itu belum terwujud, ketika salah seorangcucunya yang masih belajar menjadi imam dan belum sampai ditahbiskan, pasanganlansia itu telah lebih dahulu meninggal dunia. Keadaan ini kurang lebih miripdengan kerinduan orang-orang di dalam perjanjian lama. Tentang orang-orang tersebut, ada beberapa pengecualian.Kitab suci hanya mencatat beberapa peran mereka yang tidak secara langsungmengalami kedatangan Mesias ke dalam dunia. Orang tua Yohanes Pembaptis,Zakaria dan Elisabeth mestinya masuk di dalam kategori pengalaman tidaklangsung ini. Demikian juga orang tuanya Bunda Maria, Santo Yoakim dan SantaAnna, yang pestanya kita peringati pada hari ini. Kita dapat memahami danmengimani bahwa kedua orang kudus ini sebagai kakek dan nenek yang tentu sangatbersuka cita dan bahagia karena Putra Allah yang lahir sebagai Yesus Kristusadalah dari kandungan Maria, putri mereka sendiri. Ketika Yesus sendiri berkata, “Banyak nabi dan orang benaringin melihat apa yang kamu lihat”, Ia menunjuk ke Santo Yoakim dan Anna, dansemua orang lain termasuk kita, yang melihat dan mengalami Tuhan yangberinkarnasi di dalam dunia ini. Dengan dapat mengalami diri Yesus secara nyatadan pribadi, sungguh membuat kita orang-orang yang sangat beruntung. Kita patutbersyukur dan berbahagia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semogamelalui peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, kami menjadi tetap setiakepada-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

Renungan Anak GKY Mabes
Lebih Dekat Dari Yang Kamu Pikirkan (7 Juli)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jul 6, 2025 2:02


Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah LEBIH DEKAT DARI YANG KAMU PIKIRKAN Mari kitamembaca Firman Tuhan dari MATIUS 14: 27Tetapi segeraYesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Wonder Kids, pernahkahkamu melihat badai?  Suatu hari,murid-murid Tuhan Yesus naik perahu saat badai besar!   Tiba-tiba... Yesus datang jalandi atas air! Awalnya mereka kira hantu, padahal itu Yesus yang mau menolong!Kita juga sering seperti itu:Ketika ada masalah, TUHAN kirim pertolongan lewat:  TUHAN tidak pakai malaikat bersayap,tapi pakai orang-orang baik di sekitar kita!   MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, ayocari TUHAN! TUHAN tidak adadi angin kencang/gemba, tapi di: ·               Sinar matahari pagi;·               Kata-kata baik;·               Tangan yang menolong. Mari kita berdoaTUHAN, terimakasih selalu jaga aku. Bantu aku tidak takut dan ingat Engkau selalu dekat aku.Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  JANGAN TAKUT, TUHANSELALU BERSAMAMU. Tuhan Yesus memberkati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-13 masa biasa, 5 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 4, 2025 8:24


Dibawakan oleh Suster Francietha OSF dan Suster Lorenza OSF dari Komunitas Santa Elisabeth Semarang di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 27: 1-5.15-29; Mazmur tg 135: 1-2.3-4.5-6; Matius 9: 14-17.GAYA PESTA DAN GAYA PUASA Tema renungan kita pada hari ini ialah ”Gaya Pesta dan Gaya Puasa. Sebuahpesta membutuhkan kehadiran orang-orang yang merayakannya. Di dalam keluargaIshak, pesta dirayakan sedemikian, meski melalui sebuah taktik permainankebohongan sehingga Esau yang tidak hadir, sementara Yakub disamarkan untukmenempati posisi Esau, maka terpenuhi unsur perayaan itu. Sangat sulit memahami apalagi melaksanakan sebuah pesta atau perayaan tanpaadanya kehadiran orang-orang terkait. Sebuah pesta berisi perjumpaan,pembicaraan, makan-minum, hal-hal seremonial, bernyanyi, berjoget, bersuka-ria,dan menikmati kegembiraan satu sama lain. Dalam pemahaman seperti ini, jelassekali gayanya sebuah pesta sangat berbeda dengan sebuah puasa.  Menjalankan sebuah puasa, aspek terpentingnya ialah mengalami sebuahketiadaan dan ketidakhadiran. Aspek-aspek yang menjadi bagian dari ketiadaandan ketidakhadiran ialah seperti tidak makan minum, tak ada suasana suka riaseperti musik, menyanyi, joget, dan pertemuan-pertemuan. Ada suatu pemahamanbahwa Yang maha tinggi sebagai pihak yang ditujui kegiatan puasa itu tidakdekat dan hadir bersama manusia, sehingga dengan puasa manusia memilikikesempatan untuk lebih fokus mencari dan menjadi dekat dengan-Nya. Beda dua gaya inilah yang ditampilkan dalam bacaan Injil tadi. Murid-muridYohanes dan orang-orang Yahudi pada umumnya tidak menyadari bahwa Yesus sebagaiTuhan sedang berada bersama mereka. Mereka menganggap Tuhan sangat jauh, Iaharus dicari dan diminta kedatangan-Nya. Caranya ialah dengan berpuasa.Sementara para rasul serta murid-murid Yesus sedang mengalami suka cita danpesta karena Tuhan Yesus ada bersama mereka. Suatu saat nanti ketika Yesustidak bersama lagi dengan mereka, barulah mereka berpuasa. Bagi kita saat ini, puasa tetap penting demikian juga pesta. Gereja telahmemberikan kesempatan yang teratur bagi kita sebagai umatnya untuk menjalankanitu sesuai dengan waktunya. Puasa personal sering menjadi pilihan ketika orangingin melakukan suatu latihan rohani tertentu. Pesta juga dilaksanakan baiksecara bersama maupun personal sebagai kesempatan merayakan kehadiran bersama,Tuhan dan manusia. Pokoknya, masing-masing dijalankan dengan baik, teratur dantak boleh dicampur-adukkan. Hormat dan mendukung sesama yang berpuasa ataupesta sangat dianjurkan untuk dilakukan, dengan demikian dapat dihindariperbuatan mengganggu dan intervensi yang tidak perlu.    Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, kami ingin mengikutidengan patuh ajaran-Mu tentang berpuasa dan bermatiraga, maka kami mohon semogakami dibimbing selalu di dalam Roh-Mu untuk dapat menjalankan disipilin hiduprohani dalam mencapai kesempurnaan seperti yang Engkau kehendaki terjadi padakami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Radio Muhajir Project
JIKA SUATU KAUM ENGGAN MENGELUARKAN ZAKAT...

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jun 24, 2025 1:16


Bismillah,“Jika suatu kaum enggan mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka, maka mereka akan dicegah dari mendapatkan hujan dari langit…” (HR. Ibnu Majah)Saudaraku,Sudahkah ketenangan hidup hadir di keluarga kita?Kala banyak badai keuangan melanda keluarga kita.Pernahkah bertanya, “Adakah hak orang lain yang tertahan dalam harta kita?”Kala hujan tak lagi menyejukkan suatu masyarakat, mungkin bukan karena kerusakan lingkungan,tapi karena enggan mengeluarkan zakat dari harta mereka.Sudahkah kita menunaikan kewajiban zakat kita?Sejatinya, zakat menjaga harta yang Allah titipkan bagi kita dan keluarga.Tunaikan zakat, semoga Allah membersihkan jiwa dan harta,memberi ketenangan hidup keluarga kita, serta menebarkan kebaikan.Sampaikan zakatmu kepada kerabat & lingkungan terdekat,atau insyaa Allah bisa melalui LAZ Muhajir di nomor rekening:Bank Syariah Indonesia (BSI) 1111091036atas nama LAZ Muhajir

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 23 Juni 2025 - Menjaga pikiran, perasaan, kehendak, dan tindakan yang selalu terarah pada Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 23, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 23 Juni 2025Bacaan: "Apabila engkau mendirikan rumah yang baru, maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu, supaya jangan kaudatangkan hutang darah kepada rumahmu itu, apabila ada seorang jatuh dari atasnya." (Ulangan 22:8) Renungan: "Sotoh" adalah atap rumah yang rata, dibuat dari tembok batu. Di bawah ini ada beberapa peristiwa yang dicatat di dalam Alkitab berhubungan dengan sotoh, yang mengingatkan kita kepada peristiwa penyelamatan, pemulihan. bahkan awal sebuah dosa yang mengerikan.Kisah penyelamatan adalah ketika dua pengintai yang dikirim Yosua untuk mengintai kota Yerikho disembunyikan oleh Rahab di sotoh rumahnya. Dan akhirnya kedua pengintai tersebut selamat dari pengejaran orang-orang Yerikho. Kisah pemulihan yang berhubungan dengan sotoh adalah peristiwa bagaimana Simson yang pada waktu itu sudah menjadi tawanan, dibawa ke dalam sebuah gedung yang penuh dengan orang serta para raja kota orang Filistin. Dan di atas sotoh gedung itu ada kira-kira tiga ribu orang. Simson yang pada waktu itu sedang diolok-olok berseru kepada Tuhan. Kemudian Tuhan berkenan memulihkan kekuatan Simson sehingga dia mampu merobohkan gedung tersebut. Alkitab mencatat yang mati dibunuh dalam peristiwa ini lebih banyak dari pada yang dibunuh Simson pada waktu hidupnya.Peristiwa sotoh yang berhubungan dengan awal dosa yang mengerikan adalah peristiwa Daud dan Batsyeba, yang bermula dari berjalan-jalan di atas sotoh istana. Samuel mencatat bahwa pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, Daud justru menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya, sementara dia beristirahat dan tinggal di istananya yang nyaman di Yerusalem. Suatu kali Daud berjalan-jalan di atas sotoh istana, dan dia melihat seorang perempuan cantik sedang mandi. Awal kejatuhan Daud dimulai ketika dia berada di tempat yang seharusnya dia tidak berada pada waktu itu, yakni di atas sotoh. Sebagai seorang raja, Daud menggunakan kekuasaannya untuk menjalankan niat jahatnya. Siapakah yang berani menolak perintah raja? Demikianlah yang terjadi dengan Batsyeba. Dia tidak berani menolak ketika suruhan Daud datang dan mengambil dia untuk dibawa ke istana Daud. Setelah Daud mengetahui bahwa Batsyeba mengandung, dia pun menggunakan kekuasaannya untuk memperdaya Uria, suami dari Batsyeba. Tindakan Daud ini berujung kepada kematian Uria. Semua rentetan kejahatan yang mengerikan ini bermula ketika Daud berada di sotoh. Belajar dari kisah Daud tersebut di atas, maka kita akan mengambil arti rohani dari ayat perenungan kita hari ini, "... maka haruslah engkau memagari sotoh rumahmu...... Semua kita, baik rohaniwan ataupun kaum awam rentan jatuh dalam dosa. Oleh karena itu, kita harus memagari sotoh kerohanian kita dengan hidup dekat Tuhan, memiliki hati yang takut Tuhan, serta kesadaran bahwa kita harus mempertanggungjawabkan kehidupan kita di hadapan Tuhan nanti. Mari pasang pagar yang kuat di sekitar sotoh kerohanian kita, sehingga kita tidak jatuh ke dalam dosa yang dapat berakibat kebinasaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kesadaran bahwa aku harus mengawasi pikiran, perasaan, kehendak, serta tindakanku agar tidak melanggar firman-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 15 Juni 2025 - Bertemu Tuhan di dalam Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Minggu,15 Juni 2025Bacaan: "Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu." (Daniel 9:3) Renungan: Di sebuah desa, tinggallah seorang pensiunan tentara yang kemudian dikenal sebagai "Pahlawan doa". Dia mendapat julukan demikian, karena ia selalu bercerita tentang kebiasaannya berdoa dan berdoa. "Kalau tidak percaya, datanglah ke rumahku dan kalian akan melihat puluhan toples penuh berisi dengan kenari," kata pensiunan tentara itu bangga. Beberapa orang yang pernah ke rumahnya membenarkan perkataannya. Ternyata di rumahnya yang tidak terlalu luas, terlihat banyak sekali toples penuh berisi dengan kenari. "Tapi, apa hubungannya toples-toples berisi kenari ini dengan kehidupan doa Bapak?" tanya seseorang yang penasaran ketika berkunjung ke rumahnya. "Setiap kali aku memanjatkan doa, aku akan memasukkan sebiji kenari ke dalam toples. Jika aku berhasil mengumpulkan bertoples-toples kenari, itu artinya aku telah memanjatkan banyak sekali doa kepada Tuhan," katanya bangga. Setiap hari, pensiunan itu akan berdiri sejenak di depan toples-toplesnya dengan perasaan bangga karena ia telah banyak memanjatkan doa. Suatu malam ia bermimpi. Di dalam mimpinya itu, ia melihat seorang berjubah putih datang kepadanya. Orang berjubah itu semakin mendekat, sehingga pensiunan itu dapat mengenali siapa dia. Ternyata tidak lain, Dia adalah Tuhan Yesus. Dengan tatapan penuh belas kasihan, Yesus berkata kepadanya, "Ambillah sebuah palu, dan pecahkanlah setiap kenari yang sudah kau masukkan ke dalam toplesmu." Pensiunan itu segera mengambil palu dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya. Betapa kagetnya dia, karena setiap kali memalu kenari-kenarinya, ternyata isi di dalamnya sudah mengering. Bunyi palu yang nyaring beradu dengan kulit kenari itu menunjukkan kenari-kenari yang disimpannya ternyata kosong tidak ada isinya. "Apa arti semua ini Tuhan?" tanyanya sedih. "Banyak sekali doa yang sudah kau naikkan, tapi sebagaimana halnya kenari-kenari yang kosong itu, demikian juga doa-doamu merupakan doa-doa yang kosong tiada makna. Kau memanjatkan doa yang hanya merupakan susunan kata-kata yang sudah dihafalkan. Kau tidak pernah menghayati doa yang kau panjatkan, apalagi bersungguh hati melakukannya. Kau hanya melakukannya sebagai rutinitas yang mendatangkan kebanggaan tersendiri dalam hatimu, dan bukan karena kau ingin berbicara denganku." Sang pensiunan itu tertunduk sedih sambil menangis. Doa bukan sekadar memanjatkan rangkaian kata-kata atau kebiasaan rutin agar hati kita merasa puas, setidak-tidaknya karena kita rajin melakukannya. Doa merupakan persekutuan kita dengan Tuhan, komunikasi yang terjalin indah antara manusia dengan Tuhannya. Di dalam doa kita mengungkapkan isi hati kita yang terdalam kepada Tuhan, dan kita pun membiarkan Dia mencurahkan isi hati-Nya dengan cara-Nya sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, di dalam doa aku menikmati kehadiran dan jamahan-Mu yang menguatkan dan menghiburku. Ajarilah aku bersungguh hati dalam berdoa. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 14 Juni 2025 - Hidup damai dengan semua orang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 Juni 2025Bacaan: "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" (Roma 12:17-18) Renungan: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Kedengarannya sangat idealis bukan? Seorang wanita muda pernah berkata, "Bagaimana mungkin saya bisa hidup berdamai kalau orangnya tetap benci pada saya." Ada dua kalimat penting yang perlu diperhatikan ketika perintah ini diberikan: "sedapat-dapatnya" dan "kalau hal itu bergantung padamu". Manusia yang sudah tercemar oleh dosa dan keinginan hati yang selalu bertolak belakang dengan kehendak Allah membuat kita tidak mungkin memaksakan seseorang untuk hidup damai dengan kita. Maksud dari dua kalimat penting di atas adalah bagaimana kita mengusahakan dari dalam diri kita sendiri untuk hidup damai dengan semua orang. Kita memang tidak bisa memaksakan orang lain dan mengendalikan hidup mereka, tetapi kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Ada cerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke kota lain. Suatu hari, anak laki-laki dari keluarga tersebut berjalan-jalan sambil membawa serta kucing kesayangannya. Dalam perjalanan ia bertemu dengan anak-anak nakal di kota itu. Anak-anak nakal tersebut mengajaknya untuk ikut bergabung, tetapi anak laki-laki tersebut menolak. Anak-anak nakal mengancamnya jika tidak mau bergabung, mereka akan membunuh kucing kesayangannya. Meski demikian, anak itu tetap menolak untuk bergabung dengan mereka. Di waktu yang lain ketika ia berjalan-jalan lagi dengan kucingnya, anak-anak nakal kota itu kembali mengancamnya. Mereka bahkan menghina kucingnya, "Kucing jelek, berbadan besar, kaki panjang, ekor pendek dan mata tajam," kata mereka. "Jika engkau tidak mau bergabung dengan kami, maka aku akan memanggil anjingku agar ia membunuh kucing jelekmu." sambung salah seorang dari anak nakal itu. Karena anak itu tetap menolak, maka dengan satu suitan, salah seorang dari anak nakal tadi memanggil anjingnya yang segera berlari keluar dari rumah. Belum sempat si anjing menerjang, kucing itu sudah menyambar dengan lincahnya, menggigit, menyobek-nyobek tubuh si anjing kemudian menelannya. Anak-anak nakal itu menjadi takut, "Kucing jenis apa ini?" tanya mereka. "Saya tidak tahu dia harus disebut sebagai kucing jenis apa. Yang pasti, sebelum kami memotong ekornya dan mengecat bulunya, ia adalah seekor harimau." Bagaimana pun, di dalam diri kita ada tabiat dosa, masih ada sisa-sisa sifat "harimau" yang kadang-kadang muncul di saat tekanan datang. Jika kita terus membiarkan diri kita dikendalikan oleh sifat-sifat lama, maka kita akan sangat sulit mengasihi, kita akan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita tidak akan suka berdamai, kita menyimpan dendam serta kepahitan di dalam hati dan membiarkan perselisihan terus meruncing. Jangan hanya menunjukkan perubahan luar, tetapi biarlah perubahan itu sampai ke dalam. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, lembutkanlah hatiku agar aku tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan agar aku bisa hidup berdamai dengan semua orang. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 13 Juni 2025 - Kendalikan Diri, Utamakan Kesabaran, Hadirkan Belas Kasih

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 7:42


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 13 Juni 2025Bacaan: "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran." (Kolose 3:12) Renungan: Emosi yang meledak-ledak sering membuat kita kehilangan kendali, sehingga kita terpancing mengeluarkan kata-kata kasar untuk melampiaskan rasa marah itu. Kadangkala seorang ibu terpancing emosinya tatkala salah satu dari barang kesayangannya pecah oleh anak atau pembantunya yang tanpa sengaja telah menghancurkan barang kesayangannya. la mengeluarkan kata-kata yang sangat kasar dan melukai hati mereka yang ia sayangi. Sebenarnya jika diperhadapkan kepada pilihan, mana yang lebih baik hancur, benda mati itu atau hati anaknya, maka ia pasti akan memilih benda mati itu. Tetapi emosi yang meledak-ledak membuatnya tidak memikirkan hal ini. Suatu kali Christine yang baru saja menikah, mengendarai mobil hadiah pernikahan yang diberikan suaminya kepadanya. Di perjalanan, di sebuah tikungan tajam ia menabrak mobil orang lain. Christine segera menepi dan dalam keadaan shock ia menangis di dalam mobil. Ternyata yang mengemudikan mobil yang ditabrak Christine adalah seorang pria yang sudah berumur. Pria itu turun dari mobilnya dan berjalan memeriksa mobil mereka, ia melihat bemper mobil Christine rusak parah oleh kecelakaan itu. "Apakah Anda baik-baik saja? Bemper mobil Anda rusak parah Nyonya," kata pria itu kepada Christine. "Saya baik-baik saja. Saya baru saja menikah dan suami saya memberi mobil ini kepada saya sebagai hadiah pernikahan kami. la pasti akan sangat marah, sekarang saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," jawabnya sambil terisak-isak. "Saya yakin semuanya akan baik-baik saja, suami Anda pasti akan mengerti," kata pria itu menenangkan Christine. Mereka berbicara dalam beberapa menit, kemudian pria bijak itu berkata, "Jika saya bisa mendapatkan informasi asuransi Anda, saya yang akan menanggungnya, dan kita bisa melanjutkan perjalanan kita masing-masing. Semuanya akan baik-baik saja Nyonya." "Saya tidak tahu apakah mobil ini sudah diasuransikan, "jawabnya dengan suara serak. "Mengapa Anda tidak memeriksanya, biasanya ada di laci itu," kata pria itu memberi saran. Christine pun membuka laci mobilnya dan menemukan sebuah kartu asuransi bersama amplop lain yang berisikan surat, "Sayang, jika engkau mengalami kecelakaan, tolong ingat bahwa aku mencintaimu, bukan mobil ini!" Uang yang hilang atau barang yang hancur bisa kita ganti, tetapi hati yang hancur karena perlakuan kasar akan meninggalkan luka. Baiklah kita menjadi bijak menjalani hari-hari ini dengan memegang prinsip: Lebih mencintai sesama daripada barang mewah sekalipun. Inilah prinsip yang dibawa Tuhan Yesus. la turun ke bumi dengan meninggalkan Sorga yang megah untuk menebus dan memulihkan keadaan manusia; bukan untuk memulihkan bumi ciptaan-Nya yang semakin rusak. Manusia jauh lebih penting di hadapan-Nya, dan Dia akan memberi bumi yang baru sebagai tempat bagi manusia yang sudah dipulihkan-Nya. Hidupilah prinsip Kristus yang indah ini! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang menyakiti hati sesamaku karena aku tidak menghidupi prinsip mengasihi sesama seperti diriku sendiri. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 11 Juni 2025 - Bermimpi dan buat menjadi nyata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 10, 2025 5:54


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 11 Juni 2025Bacaan: "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." (Amsal 14:23) Renungan: Suatu ketika di sebuah desa, hiduplah dua orang pemuda pengikut Yesus, yang satu miskin dan yang satunya lagi kaya. Suatu hari, pemuda yang miskin berkata kepada temannya yang kaya bahwa ia akan pergi ke sebuah negeri untuk belajar memperdalam ilmu agama. Setengah mengejek, temannya berkata, "Kamu tidak usah berangan-angan. Pergi ke negeri seberang itu tidaklah mudah karena butuh uang yang banyak. Lagi pula kamu belum pernah keluar dari desa kecil kita ini." Pemuda yang miskin pun menjawab, "Aku akan membawa sebuah cangkir untuk menampung air dan sebuah piring untuk menampung nasi dan itu sudah cukup bagiku." "Itu semua omong kosong, kamu mimpi." jawab pemuda yang kaya. Dua tahun kemudian, si miskin kembali setelah berhasil mewujudkan semua impiannya. Mendengar si miskin telah berhasil, temannya menjadi sangat malu karena sampai saat itu hidupnya masih seperti dulu, tidak ada perubahan dan kemajuan sedikitpun. Napoleon Hill berkata, "Ketika Anda mengambil satu keputusan, berusahalah secepatnya untuk mewujudkannya. Sekecil apapun langkah yang anda ambil, itu akan cukup menjadi pemacu semangat Anda." Angan-angan dan perencanaan besar akan tetap menjadi angan-angan jika kita tidak segera mewujudkannya. Keputusan dan rencana apapun yang telah diambil, harus kita mulai dengan langkah-langkah nyata. Jangan menunggu sampai keadaan menjadi baik atau kondisi terlihat menguntungkan baru kita mulai bertindak, karena hanya dengan tindakan sebuah impian akan menjadi kenyataan. Mengapa sampai saat ini kita belum melihat suatu perubahan di dalam pekerjaan maupun pelayanan kita? Mungkin saja ini disebabkan karena kita belum juga bertindak. Demikian juga dengan impian-impian besar mengenai suatu usaha atau bisnis, tidak akan pernah terwujud kalau kita tidak bertindak. Mulailah dari apa yang dapat kita kerjakan, kerjakan itu dengan kesungguhan dan ketekunan dan di dalam semuanya itu, izinkan Tuhan yang menuntun. Andalkan Dia dan bukan kemampuan kita. Jangan lupa bahwa langkah pertama itu sangatlah penting. Kalau kita tidak pernah mengambil langkah pertama, maka langkah-langkah selanjutnya tidak akan pernah ada. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikan aku keberanian untuk bertindak dan mewujudkan impian-impianku. Aku percaya Engkau campur tangan dalam semuanya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 5 Juni 2025 - Lakukan Pekerjaan yang dipercayakan dengan Benar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 5, 2025 6:42


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 5 Juni 2025Bacaan: "Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya." (Amsal 2:7) Renungan: Harry bekerja sebagai pembuat sepatu di toko milik Mackay, seorang pria yang takut akan Tuhan. Tugas Harry adalah dengan keras memukul-mukul lembaran kulit sapi yang sudah dipotong sesuai kebutuhan dan merendamnya dalam air. la terus memukul kulit itu di atas lempengan besi sampai kulit itu keras dan mengering. Di samping toko tempat Harry bekerja ada juga toko pembuat sepatu milik pria yang tidak percaya pada Tuhan, la suka bercerita tentang hal-hal tidak bagus kepada anak-anak di sekitar tempat itu. Harry sering mengintip pria itu ketika sedang bekerja. Harry heran karena pria itu membuat sepatu dengan cara yang lebih instan, di mana ia tidak memukul-mukul kulit sapi, tetapi langsung memakukan kulit pada sol. Suatu kali Harry memberanikan diri bertanya mengapa pria itu berbuat demikian. "Saya perhatikan Anda memasang kulit yang masih basah pada sol sepatu, apakah sama bagusnya dengan kulit yang sudah dipukul-pukul?" Dengan mata yang licik dia menjawab, "Nak, yang pasti sepatu-sepatu itu akan lebih cepat kembali ke tempat ini." Akhirnya Harry menceritakan apa yang pernah didengarnya kepada Mackay. la menjelaskan bahwa prosedur kerjanya selama ini hanyalah upaya membuang-buang waktu saja. la minta izin untuk memakai cara kerja tetangganya. Mendengar itu Mackay berhenti bekerja dan membuka Alkitab kesayangannya. Ia membacakan Kolose 3:17, "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita." Kemudian ia memandang Harry dan berkata, "Harry, aku tidak membuat sepatu hanya karena uang, aku melakukan ini untuk kemuliaan Tuhan. Aku berharap kelak akan melihat setiap sepatu yang kubuat atau kuperbaiki dalam satu tumpukan besar pada waktu Yesus duduk di kursi penghakiman. Pada waktu itu aku tidak mau mendengar Dia berkata, "Dan ini suatu pekerjaan yang buruk! Aku mau mendengar, Baik sekali hambaku yang baik dansetia!" Teladan Mackay telah terpancang di hati Harry sampai ia berhasil meraih sukses. Jika Tuhan telah mempercayakan pekerjaan, keluarga atau pelayanan yang baik kepada kita, peliharalah kepercayaan itu dengan baik. Sebab hanya orang yang bisa menjaganya yang akan terus semakin dipercayakan perkara-perkara yang lebih besar. Jangan rusak kepercayaan yang sudah kita raih dengan berlaku curang seperti yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, perbesar kepercayaan itu dengan berlaku jujur dan bekerja keras. Hidup dan bekerjalah dengan cara yang benar karena kebenaran merupakan pagar yang kokoh. Pemazmur berkata bahwa orang yang hidup benar sama dengan pohon yang ditanam di tepi aliran air. Tuhan akan membuat apa yang dikerjakannya berhasil. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hati yang bijak agar mampu memperbesar kapasitas kepercayaan-Mu di hidupku. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 94-96

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jun 3, 2025 92:45


Suatu waktu Y.A. Sāriputta difitnah oleh salah seorang rahib laki-laki yang tidak senang dengannya. Fitnahan tersebut bahkan diceritakan kepada Buddha. Bagaimana reaksi Y.A. Sāriputta atas hal ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 94-96 dari Kelompok Stanza tentang Ke-Arahanta-an hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 2 Juni 2025 - Hidup dalam limpahan kasih Allah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 4:58


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 2 Juni 2025Bacaan: "Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia." (2 Petrus 1:3-4) Renungan: Suatu ketika di sebuah acara pertemuan ada seorang pria berdiri untuk memberikan sebuah kesaksian. "Aku pernah tinggal di Pennsylvania sebagai seorang gelandangan selama beberapa tahun. Pekerjaanku hanyalah mengemis di jalanan agar dapat bertahan hidup. Suatu hari, aku menyentuh bahu seorang laki-laki sambil berkata, 'Tuan, tolong beri aku sedikit uang.' Segera laki-laki itu membalikkan wajahnya ke arahku dan betapa kagetnya aku karena wajah itu sangat kukenal: ternyata ia adalah ayahku. 'Ayah, apakah engkau tidak mengenalku?' kataku. Segera kedua tangannya memelukku dan sambil menangis ia berkata, 'Aku sudah menemukanmu, dan kau perlu tahu bahwa semua yang aku miliki adalah milikmu.'" Seperti inilah Bapa di Sorga mencari anak-anak-Nya yang terhilang. la mencari dengan penuh kerinduan bukan agar sekadar kita kembali kepada-Nya, melainkan la mencari kita agar kita kembali kepada-Nya dan menerima kekayaan yang disediakan-Nya melalui Kristus Yesus. "Supaya pada masa yang akan datang la menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karuniaNya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. "(Ef 2:7). Kekayaan kasih karuniaNya yang dimaksudkan bukan hanya karyaNya yang mendatangkan keselamatan bagi jiwa kita, tetapi juga untuk menerima berkat-berkat yang sudah la janjikan. Dan kelak, kita akan menerima kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada kita bersama dengan Kristus. Jika kita tahu bahwa Allah menyediakan semua yang baik bagi kita, mengapa kita masih tinggal dalam kehidupan yang terpisah jauh dari Allah? Sudah cukup banyak waktu yang kita pakai untuk melakukan yang sia-sia, sekarang saatnya untuk kembali kepada Allah. Kesenangan dunia ini hanya sementara, tetapi apa yang Allah sediakan kekal adanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terimalah aku yang berdosa ini. Sudah cukup lama aku hidup terpisah jauh dari-Mu, aku rindu menikmati kelimpahan kasih-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 3 JUni 2025 - Memulai sesuatu yang baru hari ini

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Juni 2025Bacaan: "Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17) Renungan: Seorang seniman Italia bernama Michelangelo Buonarrotti mendapat perintah membuat lukisan untuk gereja. Ia telah mencoba merombak lukisannya berulang kali, namun ia belum dapat menciptakan lukisan yang baik menurutnya. Suatu hari ketika sedang berada di warung minuman, ia mendengar seorang laki-laki berkata kepada pelayannya, "Anggur ini sudah asam, segeralah membuangnya." Maka pelayan itu pun memecahkan guci berisi anggur yang sudah asam tersebut sehingga air anggur mengalir keluar dan terbuang. Segera pelayan itu membawa sebuah guci berisi anggur baru. Melihat itu, Michelangelo segera pulang ke rumah dan membuang lukisan-lukisannya yang lama dan malam itu ia berhasil menciptakan sebuah lukisan baru yang sangat bagus. Terus memelihara sesuatu yang tidak baik di dalam hati dan pikiran, akan merampas semua sukacita, peluang untuk maju dan hidup berkemenangan. Memang masing-masing kita pasti mempunyai pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain. Kita semua tidak terlepas dari dua sisi kehidupan, yaitu sisi suka dan sisi duka. Suka dan duka di dalam kehidupan berumah tangga, di dalam bisnis serta pekerjaan, di dalam penderitaan karena sakit penyakit, di dalam menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan di dalam pelayanan. Tentu saja sisi suka akan senantiasa menjadi kenangan manis yang dapat membuat wajah kita berseri-seri bahkan tersenyum mengingatnya. Tetapi yang biasanya jadi masalah adalah sisi duka yang tidak jarang membuat kita sedih, atau bahkan menyebabkan kita menyimpan dendam serta kepahitan yang tidak pernah hilang. Ada sebuah doa yang cukup bagus, "Tuhan, ajar aku bersyukur bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau kerjakan, tapi juga untuk jutaan perkara-perkara kecil yang Engkau kerjakan di dalam hidupku selama ini." Kejadian-kejadian yang menurut kita sangat menyakitkan, tentunya tidak pernah terlepas dari kemahatahuan Tuhan. Roma 8:28 berkata, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Seseorang berkata, "Waktu yang lalu tidak akan pernah sama dengan waktu yang akan datang." Apakah kita mengalami banyak kegagalan, kekalahan dan pengalaman menyakitkan selama ini? Bangkit dan bangunlah iman kita kembali. Taruh harapan sepenuhnya kepada Tuhan dan lihat, bagaimana la berkarya di dalam hidup kita. Buanglah anggur asam beserta kirbat lama itu dan milikilah anggur baru beserta kirbat baru yang telah tersedia bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku agar berani untuk meninggalkan semua kegagalan dan kepahitanku dan memulai sesuatu yang baru mulai hari ini. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 27 Mei 2025 - Dia membentuk dan menjadikanmu lebih mulia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 26, 2025 6:47


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 27 Mei 2025Bacaan: "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2:21) Renungan: Suatu ketika seseorang yang dikenal baik, tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Karena tidak bekerja, otomatis uang tabungannya habis terpakai, dan ia harus kehilangan rumah tempat tinggalnya. Dukacitanya semakin bertambah karena tiba-tiba isteri tercintanya meninggal dunia. Satu-satunya yang masih ia miliki hanyalah imannya dan itu pun semakin lemah karena terhimpit berbagai kesusahan hidup yang menimpanya dalam jangka waktu yang hampir bersamaan.Suatu hari ia bermaksud mencari pekerjaan. Di satu tempat ia berhenti untuk mengamati seorang pria yang sedang memahat batu untuk bangunan gereja. Pria itu kelihatan begitu terampil memahat sebuah batu berbentuk segitiga yang sedang dikerjakannya. Karena ingin tahu, orang yang sedang mencari pekerjaan itu pun bertanya, "Akan ditempatkan di mana batu berbentuk segitiga itu?" Sambil terus memperhalus pahatannya, pria itu menunjuk ke atas menara gereja. "Kau lihat bagian yang masih terbuka di puncak menara itu? Di sanalah batu ini akan ditempatkan. Saya sengaja memahatnya di bawah sini, supaya ia benar-benar pas untuk diletakkan di atas sana," jawab si pemahat. Sebagian dari kita mengalami permasalahan dan kesusahan yang begitu berat dalam kurun waktu tertentu. Kita mengalami banyak hal yang membuat hati ini berdukacita. Seperti batu yang dirancang untuk menempati puncak menara gereja tersebut, ia harus dibentuk di bawah dan dipahat untuk mengeluarkan bagian-bagian yang tidak sepantasnya. Proses pembentukan seperti ini tidak pernah mendatangkan rasa enak, malah sebaliknya penderitaan! Tapi, tetaplah teguh dalam iman. Kesulitan yang kita alami sekarang tidak akan membuat kita jatuh tergeletak. Semua itu hanya bersifat sementara, karena setelah itu kemuliaan akan datang. Seorang bijak berkata, "Rasa sakit atau penderitaan yang mendera manusia jasmaniah kita, seringkali mendatangkan kekuatan terbesar bagi manusia batiniah kita." Alkitab berkata bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami tidak pernah melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberikan kekuatan kepada anak-anakNya untuk menanggung semuanya dan la akan menopang mereka. Jika saat ini kita merasa sedang berada di bawah dan mengalami pukulan demi pukulan dan pahatan demi pahatan, ingatlah bahwa Sang Pemahat Agung sedang membentuk kita untuk ditempatkan di tempat yang lebih tinggi lagi. 2 Timotius 2:21 berbunyi, "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." Percayalah akan keahlian-Nya, sekalipun untuk mendapatkan perabot yang mulia dan dianggap layak, harus melalui sebuah proses yang menyakitkan. Tapi, dengan cara itulah la bisa menempatkan kita di "puncak menara". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk terus memandang Engkau dengan iman, ketika aku masuk dalam proses pembentukan yang tidak seperti aku ingini. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 25 Mei 2025 - Teladan bagi Keluarga

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 24, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 25 Mei 2025Bacaan: "Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah." (Maleakhi 4:6) Renungan: Ada seorang pria yang selalu berlaku kejam kepada isteri dan anak-anaknya. Ia berpikir bahwa dengan demikian maka isteri dan anak-anaknya akan menjadi hormat dan tunduk kepadanya. Isterinya hidup dalam kesengsaraan dan anak-anaknya selalu dihinggapi oleh rasa takut, apalagi kalau ia sedang berada di rumah, semuanya itu terjadi karena sifatnya yang diktator. Jika anak-anaknya melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan hatinya, maka ia tidak segan-segan memukul anak-anaknya, bahkan mengancam mereka dengan menggunakan celurit, sehingga anak-anaknya dicekam oleh rasa takut dan benci kepadanya. Suatu hari pria ini diajak oleh temannya untuk mengikuti retret "Pria Sejati". Ternyata pengajaran yang diterimanya hari itu telah mengubahkan pola pandangnya, sehingga ia menangis saat pelajaran berlangsung. Ia menyadari bahwa selama ini ia telah berlaku tidak adil kepada isteri dan anak-anaknya dan belum maksimal dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai seorang kepala rumah tangga. Saat itu ia mengambil keputusan untuk memperbaiki hubungan yang rusak di dalam keluarganya, ia ingin mengadakan pemberesan dengan isteri dan anak-anaknya. Ketika pulang ia mengumpulkan isteri dan anak-anaknya. la minta maaf kepada isterinya, kemudian dipeluknya anak-anaknya satu persatu sambil berkata, "Ampuni Papa Nak karena Papa sudah menyakiti hatimu." Hari itu terjadi pemulihan di dalam keluarga tersebut. Sekarang isteri dan anak-anaknya tidak hidup di dalam ketakutan lagi, sebaliknya mereka menghormati dan mengasihinya. Adalah hal yang wajar jika kepala rumah tangga mendapat hormat dari isteri dan anak-anaknya, tetapi rasa hormat itu tidak harus diperoleh dari sikap yang diktator. Sebaliknya dengan sikap yang lemah lembut dan mengasihi, maka seorang kepala rumah tangga akan mendapat hormat dan cinta yang besar dari isteri dan anak-anaknya. Ingatlah bahwa bukan zamannya lagi seorang suami atau bapa menjadi pemimpin yang diktator di dalam keluarga. Untuk memperbaiki hubungan yang rusak di dalam keluarga maka dibutuhkan keberanian serta kerendahan hati untuk mengakui kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan oleh suami, isteri, atau anak-anak. Dengan demikian akan terbangun suatu hubungan yang indah di tengah-tengah keluarga. Firman Tuhan mengajarkan agar suami mengasihi isteri dan tidak melukai perasaan anak-anak yang Tuhan percayakan kepadanya. Karena itu, semua bapa-bapa pengikut Yesus harus mempunyai kerinduan untuk membaharui hati dan sikap di dalam keluarga, sehingga dapat menjadi teladan. Maleakhi 4:6 berkata, "Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah." Alangkah indahnya jika hati para bapa dipulihkan sehingga anak-anaknya juga berbalik mengasihi bapa mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, hatiku melimpah dengan ucapan syukur karena Engkau mengajarkanku untuk menjadi seorang pria yang berhati Bapa dalam keluargaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 19 Mei 2025 - Berproses dan bertumbuh untuk Membaharui Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 18, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 19 Mei 2025Bacaan: "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." (Efesus 4:23-24)Renungan: Rajawali atau elang besar adalah burung yang cukup terkenal karena ketangguhan dan kegagahannya Rajawali memiliki beberapa keistimewaan yang seringkali diangkat untuk dijadikan gambaran penting bagi kehidupan manusia. Dari semua jenis unggas, rajawalilah yang bisa mencapai usia paling panjang. Rajawali bisa mencapai usia tujuh puluh tahun, tetapi usia sepanjang itu tidak didapatkan begitu saja. Ada tahap di mana seekor rajawali harus membuat keputusan penting demi kelangsungan hidupnya. Keputusan itu tidak mudah, bisa dibilang menyakitkan, tetapi itulah yang harus ia lakukan jika ingin bertahan hidup lebih lama. Memasuki usia yang keempat puluh, tubuh seekor rajawali akan menunjukkan tanda-tanda penuaan. Ini ditandai dengan paruh yang semakin panjang dan juga bengkok ke arah tubuhnya, sehingga lama-kelamaan paruh tersebut akan menyentuh dadanya. Begitu pula dengan cakar-cakarnya, tidak sekuat dulu lagi karena termakan usia. Bulu-bulu sayapnya menebal tak beraturan dan menjadi berat, sehingga sulit baginya untuk terbang dengan lincah. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka yang akan terjadi pada rajawali tersebut adalah kematian. Mau tidak mau ia harus menentukan pilihan. Mati atau melalui sebuah proses panjang yang menyakitkan selama seratus lima puluh hari. Umumnya rajawali memilih untuk melalui proses menyakitkan tersebut dengan berusaha sekuat tenaga terbang ke puncak gunung. Di sana ia membuat sarang di sebuah tebing yang cukup tinggi. Di sarang itulah ia tinggal dan memulai proses panjang yang akan mendatangkan pembaruan baginya. Proses pembaruan dimulai dari paruhnya yang sudah terlalu panjang dan bengkok. Paruh tersebut akan dipatuk-patukkan pada batu karang sampai akhirnya paruh tersebut lepas. Setelah paruh lepas, ia akan berdiam diri lagi selama beberapa waktu hingga tumbuh paruh baru. Dengan paruh yang baru itu ia akan mencabut cakar-cakarnya. Setelah mencabut cakar-cakarnya, ia akan menunggu lagi sampai tumbuh cakar baru. Setelah cakar baru tumbuh, maka ia akan mencabut bulu-bulunya dengan cakar baru itu. Setelah seratus lima puluh hari atau sekitar lima bulan, bulu-bulu yang baru akan tumbuh. Rajawali kini bisa terbang kembali dengan kekuatan dan penampilan yang sudah dibarui. Ada saat-saat tertentu di dalam kehidupan ini di mana kita perlu berdiam diri dan membuat satu pilihan penting yang akan mendatangkan perubahan hidup. Kita menginginkan sebuah kehidupan yang lebih bermakna, yang beda dengan kehidupan kita yang lama. Suatu perubahan sikap, hati, cara berpikir, dan tindakan yang akan menjadikan kita manusia-manusia rajawali yang Tuhan harapkan. Proses menuju perubahan itu terkadang menyakitkan, karena kita harus rela membuang kebiasaan-kebiasaan lama dan mengenakan sifat serta kebiasaan baru sebagaimana yang Tuhan inginkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melalui proses demi proses yang akan membuat hidupku menjadi baru dan lebih berarti. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 14 Mei 2025 - Dia selalu menyertai

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 13, 2025 7:00


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Mei 2025Bacaan: "Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." (Ayub 10:12)Renungan: Suatu kali pasukan Jepang pernah menembak jatuh sebuah pesawat Amerika yang kemudian menabrak belukar. Dalam peristiwa itu, ada tiga orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apa pun. Ketiga orang awak pesawat yang adalah tentara Amerika itu bisa bertahan hidup selama sepuluh bulan di belukar luas. Mereka mengambil apa-apa yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka sudah kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut yang terletak tidak jauh dari situ. Sesampai di pantai, mereka menemukan satu karton ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian, pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar di atas pantai dan tanpa menunggu, ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu, sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput tentara-tentara itu. Jika kita memperhatikan cerita di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Sepertinya ada orang yang bekerja di balik setiap kejadian. Karton berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai sehingga tentara-tentara itu bisa menemukannya, cermin yang ada dalam pesawat dan keputusan untuk mengambilnya dan pilot yang segera menangkap tanda yang diberikan melalui cermin. Semua kejadian yang tersusun dengan baik ini membawa kita pada satu kesimpulan bahwa ada Seseorang yang telah mengaturnya. Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya serba kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan yang sangat mendesak sedangkan kita sudah kehabisan uang, ada saja orang yang datang menawarkan bantuan atau memberi bantuan materi. Atau, jika kita adalah seorang pedagang, tiba-tiba seseorang menelepon dan mengorder barang dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa menutupi jumlah uang yang sedang kita butuhkan. Ketika sedang berputus asa dan merasakan kekosongan jiwa, ada orang yang mengajak kita untuk mengikuti persekutuan doa, sehingga kita mendapatkan kelegaan. Rasanya kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Pasti ada Seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. la senantiasa bekerja dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Terima kasih karena aku ada dalam rencana-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 13 Mei 2025 - Datang KepadaNya dan Bebaskan dirimu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 12, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan, Selasa, 13 Mei 2025Bacaan: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7) Renungan: Suatu ketika ada seorang wanita yang dikuasai oleh roh ketakutan. Leher wanita itu kaku karena telah bertahun-tahun dikuasai oleh ketakutan yang luar biasa. Wanita itu membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Ketika seorang hamba Tuhan yang melayani saat itu mendoakannya dan mengusir roh ketakutan agar keluar dari wanita itu, untuk beberapa waktu wanita itu merasa tercekik. Namun oleh kuasa di dalam nama Tuhan Yesus, roh ketakutan segera keluar dari dirinya. Ada sukacita besar yang menggantikan ketakutan yang selama lima puluh tahun telah mengikatnya. Ia mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya setelah roh ketakutan itu diusir dari tubuhnya. Ketika dikonseling, wanita itu menceritakan awal dari ketakutan yang dialaminya. "Sejak berumur lima tahun, menjelang tidur ayah selalu menceritakan cerita-cerita yang menakutkan kepada saya. Suatu malam, ayah menceritakan cerita yang sangat menakutkan dari cerita-cerita yang sebelumnya. Saya sampai menjerit ketika ayah sampai pada klimaks cerita itu. Ibu segera datang ketika mendengar jeritan saya. Ibu memeluk saya dan menyuruh ayah keluar dari kamar sava. Tidak berapa lama kemudian ibu keluar dari kamar dan sepanjang malam saya membenamkan kepala saya di bawah selimut. Sejak malam itu saya selalu diliputi oleh ketakutan yang luar biasa, tetapi malam ini Tuhan Yesus telah membebaskan saya." Dewasa ini banyak orang yang diikat roh ketakutan. Orang yang diikat oleh roh ketakutan hidupnya akan dikendalikan oleh rasa takut itu sendiri. Ketakutan itu sendiri bisa berawal dari pengalaman-pengalaman traumatis, pertumbuhan masa kecil dengan pengawasan yang sangat ketat, mengalami kegagalan yang beruntun, dll. Mungkin mereka sendiri tidak menyadari bahwa sesungguhnya akar ketakutan itu bermula dari peristiwa sehari-hari yang mereka alami, kemudian ketakutan itu mengambil alih kendali hidup mereka selanjutnya. Jika kita masih terikat oleh suatu ketakutan yang pernah tertanam di dalam jiwa kita, ketahuilah bahwa kita membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak ingin kita berlama-lama lagi hidup di dalam penjara ketakutan itu, karena Dia sudah mati di kayu salib untuk membebaskan kita dari ikatan tersebut. Tuhan Yesus berkata bahwa Dia datang ke dunia untuk memberikan hidup kepada orang-orang yang mengasihi-Nya, yaitu hidup yang berkelimpahan. Datanglah kepada-Nya, mintalah Dia membebaskan kita dari ketakutan itu dengan kuasa-Nya yang dahsyat. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa ada kelepasan di dalam nama-Mu. Karena itu, di dalam nama Tuhan Yesus aku menolak setiap ketakutan yang membelenggu dan mengintimidasiku selama ini. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 8 Mei 2025 - Awali Hari dengan Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 7, 2025 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 8 Mei 2025Bacaan: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23) Renungan: Di dalam kehidupan ini, ada banyak kesulitan yang kita hadapi, di mana kita tidak sanggup untuk menjalaninya seorang diri. Setiap kita butuh Tuhan untuk menopang dan memegang tangan kita dalam melalui terjalnya kehidupan ini. Sejauh manakah kita menaruh harapan untuk mengandalkan Tuhan dalam mengawali hari demi hari yang kita lalui sepanjang masa? Bukankah kasih-Nya yang selalu baru setiap pagi selalu tersedia bagi kita. Tuhan selalu menanti agar kita meminta kekuatan, bimbingan, dan penyertaan perlindunganNya. Mari belajar untuk mengawali hari dengan menyediakan waktu untuk Tuhan disertai ucapan syukur, sebab hanya Tuhan yang mampu menolong kita untuk menempuh hari-hari hidup yang dikaruniakan-Nya. Berikut adalah puisi untuk mengingatkan kita pada hari-hari yang kita jalani setiap hari."Suatu hari aku bangun lebih pagi, dan bergegas memasuki hari itu.Terlalu banyak yang harus aku kerjakan, sehingga tiada waktu untuk berdoa. Masalah datang menimpaku, dan setiap tugas terasa semakin berat.Aku heran, "Mengapa Tuhan tidak menolongku?" Dia menjawab, "Engkau tidak memintanya." Aku ingin melihat sukacita dan keindahan, tetapi hari begitu kelabu dan mendung.Aku heran mengapa Tuhan tidak memberikannya. Jawab-Nya, "Tetapi engkau tidak mencarinya." Aku mencoba untuk masuk ke dalam hadirat-Nya,kugunakan seluruh kunci pada pintu-Nya. Tuhan dengan manis dan kasih-Nya menegurku, "Anakku, engkau tidak mengetuk." Aku bangun lebih pagi hari ini, berdiam sejenak memasuki hari ini. Terlalu banyak yang harus kukerjakan, Karnanya aku perlu ambil waktu untuk berdoa." Sulit atau tidaknya perjalanan hidup kita, yang pasti itu harus tetap kita tempuh. Namun, yang menjadi permasalahannya adalah: apakah kita melaluinya dengan mengawalinya bersama Sang Pencipta kita. Mari kita setia mengawali hari-hari kita dengan menyediakan waktu bagi Tuhan untuk mencurahkan kekuatan pada kita dalam melalui hari itu! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia berdoa dalam mengawali hari-hariku bersama-Mu, karena hanya Engkaulah sumber kekuatan di dalam kehidupanku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 30 April 2025 - Selalu mengarahkan pandangan padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 29, 2025 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 30 April 2025Bacaan: "Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia." (Lukas 24:16) Renungan: Ada sebuah kisah menarik di Luk 24:13-35, ketika Tuhan Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus. Suatu hari dua murid Yesus sedang berjalan menuju sebuah kampung. Mereka sibuk membahas apa yang sedang terjadi setelah wafatnya Yesus di kayu salib. Di dalam perjalanan tersebut tiba-tiba Tuhan Yesus datang mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka, namun mereka tidak mengenal Dia. Kalau dipikir dengan logika sederhana, bagaimana mungkin kedua murid itu tidak mengenal Tuhan Yesus? Bukankah baru tiga hari Yesus meninggalkan mereka? Bukan waktu yang lama sampai bisa membuat mereka lupa akan wajah-Nya, tetapi itulah yang terjadi. Di dalam kisah selanjutnya di ayat 16 dikatakan, "Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia." Ada sesuatu yang menghalangi mata mereka sehingga mereka tidak mengenal Tuhan Yesus! Sebagai murid yang ditinggal oleh Gurunya, wajar bila mereka merasa ketakutan, sedih, kecewa, dan bahkan mungkin kehilangan harapan. Rasa bingung dan putus asa telah menutupi pandangan mereka. Mata mereka seolah tertutup, tidak mengenali Tuhan Yesus meski Dia berada tepat bersama mereka. Masalah bisa menghalangi kita memandang Tuhan. Tuhan menjadi seolah hilang, tidak kelihatan. Jarak juga bisa mengubah persepsi kita tentang Tuhan. Kalau kita jauh dari Tuhan, la seolah terlihat kecil. Oleh sebab itu, selalulah berusaha untuk mendekat kepada Tuhan. Ketika kita terus mengarahkan pandangan kepada Tuhan, kita akan bertambah kuat. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah menjauh, kitalah yang berubah menjadi tidak setia. Tuhan selalu mengarahkan pandangan-Nya kepada kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika beban berat datang melanda hidupku, bukalah mataku untuk selalu bisa memandang-Mu. Aku percaya tak ada masalah yang bisa memisahkan aku dari kasih-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 25 April 2025 - Bijak dalam membuat keputusan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 24, 2025 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 April 2025Bacaan: "Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam." (Kejadian 19:24-26 ) Renungan: Sebelum peristiwa penunggangbalikan Sodom dan Gomora, Lot adalah orang kaya. Salah satu bentuk kekayaannya adalah ternak. Pasti butuh banyak air dan rumput untuk ternaknya. Itulah sebabnya dia tidak bisa lagi tinggal bersama dengan Abram yang mempunyai banyak ternak juga. Kalau tinggal bersama, yang ada hanya perkelahian antar gembala mereka untuk memperebutkan sumur dan padang rumput. Oleh sebab itu, mereka pun memutuskan untuk berpisah dengan damai. Bermodalkan harta yang banyak, Lot yang diberi kesempatan untuk memilih tempat lebih dulu, memilih daerah di Lembah Yordan. Suatu pilihan yang bijak menurut manusia, karena Lembah Yordan adalah tempat yang banyak air dan tentu banyak rumput. Cocok untuk bisnis peternakan. Namun, satu hal yang dilupakan Lot, dia tidak memerhatikan masalah kerohanian. Dia tidak menyadari bahwa di Lembah Yordan ada kota maksiat, yaitu Sodom dan Gomora. Kemaksiatan kota itu adalah dalam bentuk pesta pora dan homoseks. Inilah yang sebetulnya menjadi kunci mengapa Lot keluar dari sana dengan tangan kosong. Sebenarnya, banyak waktu yang dimiliki Lot untuk meninggalkan daerah itu. Alkitab menyebutkan bahwa setiap hari Lot bertahan untuk hidup benar sekalipun pengaruh lingkungan begitu kuat (2 Ptr 2:7-8). Namun, Lot tidak segera bertindak. Dia tetap berbisnis di situ. Lot sekarang berada di dalam bahaya besar, bukan saja pengaruh perbuatan dosa orang-orang Sodom dan Gomora, tetapi juga karena Tuhan hendak menghujani kota-kota tersebut dengan belerang dan api. Namun, Tuhan mengasihi Lot yang disebut sebagai orang benar itu. Dengan mengirimkan malaikat-Nya, Tuhan menyelamatkan Lot dan keluarganya. Tuhan sayang kepada Lot dan keluarganya, tetapi tidak dengan kekayaannya. Lot dan keluarganya diizinkan keluar dari Lembah Yordan tanpa sempat menyelamatkan kekayaannya. Kekayaan Lot tinggal kedua anak perempuannya setelah istrinya pun harus menjadi tiang garam karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman Tuhan. Dalam dunia bisnis bisa dikatakan bahwa Lot mengalami pailit. Masuk dengan tangan penuh, keluar dengan tangan kosong. Jika kita sekarang berbisnis, jangan pernah meninggalkan masalah kerohanian dalam memutuskan sesuatu. Bahkan, ketika kesempatan sudah ada di depan mata, perhitungkan juga apakah itu akan membuat kerohanian kita meningkat atau tidak. Ingat, tidak semua yang baik dan menguntungkan menurut pandangan mata adalah benar seperti itu. Jangan membahayakan diri dengan bermain di tempat atau dengan orang-orang yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Jangan sampai kita bangkrut di kemudian hari hanya karena kita salah memilih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih apa yang akan aku kerjakan, sebab mataku sangat terbatas untuk mengetahui apakah pilihanku itu baik atau tidak bagi rohaniku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 22 April 2025 - Siap dipakai Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 5:56


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 22 April 2025Bacaan: "Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa." (2 Korintus 2:15) Renungan: Di sebuah kota kecil di lereng sebuah bukit, ada orang kaya yang mempunyai rumah dengan pekarangan yang ditanami dengan berbagai jenis bunga. Suatu hari di kediaman orang kaya ini akan diadakan pesta yang akan dihadiri oleh orang-orang terhormat. Orang kaya ini menyuruh tukang kebunnya untuk mengambil beberapa tangkai bunga sebagai penghias ruang tamu. Saat akan memotong setangkai bunga mawar, tukang kebun ini mendengar suara. "Jangan! Jangan potong aku." Dengan terkejut dia bertanya, "Siapa kamu?" "Akulah bunga mawar yang kamu pegang ini. Jangan potong aku. Jangan pisahkan aku dari teman-temanku," jelas bunga mawar. "Bukankah fungsimu untuk memberikan.keindahan dan keharuman di ruang pesta?" desak tukang kebun. "Tidak, aku tidak mau sendirian, aku ingin selalu berkumpul bersama teman-temanku," alasan bunga mawar.Akhirnya tukang kebun mengalah dan berpindah ke bunga yang lain. Tukang kebun ini bermaksud memotong bunga dahlia, tetapi bunga itu juga berteriak, "Jangan potong aku!" "Mengapa? Kamu kan indah dan harum baumu, pasti tuan dan tamu-tamunya akan senang," kata tukang kebun. "Tidak, aku tidak mau, aku harus memperhatikan keadaan lebih dahulu," jawab bunga dahlia. Dengan bunga dahlia ini pun tukang kebun mengalah. Kemudian dia kembali berjalan mengitari bunga-bunga yang ada untuk melihat bunga mana yang siap untuk menghiasi ruang pesta. Tukang kebun berhenti di mana anggrek ditanam. Dia pun bermaksud memotong dan mengambil bunga anggrek itu. Lagi-lagi terdengar suara, "Jangan saya yang dipotong, saya tidak mempunyai batang yang cukup kuat untuk dijadikan hiasan di ruang pesta itu. Itu bukan kemampuan saya." Tukang kebun menjelaskan, "Memang kamu tidak memiliki batang yang cukup untuk dijadikan hiasan di ruang pesta itu, tetapi aku akan menopang kamu dengan kayu yang akan kuhias juga." "Tidak, aku tidak mau, potong yang lain saja yang sesuai kemampuannya," bunga anggrek menolak. Dengan terheran-heran tukang kebun ini meninggalkan bunga anggrek tersebut. la kemudian mendatangi bunga melati, tetapi sekali ini pun bunga melati menolak, "Aku tidak mau, aku sibuk mengatur tunas2 baruku ini." Tukang kebun tersebut sangat heran dan berkata, "Bukankah mereka bunga yang harusnya dipakai untuk memberi keindahan dan bau harum di mana tuannya mengharapkannya?" Tukang kebun ini meninggalkan taman dengan sedih, tetapi dia masih mendengar seluruh bunga yang ada di taman itu bernyanyi, "Ya Abba, Bapa... pakailah aku sesuai rencanaMu..." Janganlah kita menjadi seperti bunga-bunga itu, yang banyak alasan saat tuannya menginginkan pelayanannya. Relakan hidup kita dipakai Tuhan untuk mengharumkan nama-Nya dan membawa keindahan bagi dunia ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah aku untuk menyebarkan keharuman nama-Mu dan keindahan suasana Surga di mana saja Engkau mengutus aku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 15 April 2025 - Berikan Pengampunan, Hadirkan damai sejahtera

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 14, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 April 2025Bacaan: "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13) Renungan: Ada seorang wanita yang setiap kali mendengar nama Betty selalu merasa mual. Nama itu mengingatkannya pada seorang wanita yang menjadi sumber kesengsaraan yang ia derita selama bertahun-tahun. Wanita itu telah berhasil merebut suaminya dua tahun yang lalu. Ada rasa benci, geram dan dendam dalam hati ketika mendengar nama Betty. Ia mendatangi para psikiater untuk berkonsultasi agar dapat melupakan nama itu. Ia mengikuti seminar-seminar mengenai hancurnya rumah tangga dan penyebabnya. Ia membaca buku-buku tentang bagaimana cara melupakan masalah. Ia berbicara dengan para wanita yang telah bercerai. Ia berolahraga, mendaki gunung, tidur dan makan banyak, untuk dapat melupakan masalah itu. Ia juga pernah mengemudikan mobil berpuluh-puluh kilometer jauhnya tanpa tujuan. Semua usaha kerasnya sia-sia, siang dan malam ia selalu teringat kepada suaminya dan wanita itu. Suatu hari, ia diajak oleh temannya untuk mengikuti sebuah seminar. Sebenarnya ia tidak terlalu tertarik dengan seminar itu, karena topiknya tentang memberi pengampunan. Pembicara seminar itu menerangkan panjang lebar tentang betapa ruginya orang yang menyimpan kebencian. Mereka yang menyimpan kebencian tidak akan pernah merasakan damai sejahtera dan sukacita. Pembicara itu menyuruh para peserta untuk mendiskusikan tindakan memberi pengampunan, yang dilakukan oleh beberapa orang tokoh di Alkitab. Di akhir seminar, pembicara itu mengajak setiap peserta untuk memejamkan mata, membayangkan wajah orang yang dibenci dan segera melepaskan pengampunan kepada orang tersebut. Pikiran wanita itu langsung tertuju kepada Betty, dalam hati ia menolak, "Ya Tuhan, bagaimana mungkin saya akan mengampuni wanita itu. la telah merebut suami saya. Tidak, saya tidak dapat mengampuninya." Ia mengeraskan hati, namun wajah Betty terus terbayang-bayang di pelupuk matanya. Tiba-tiba Roh Kudus berbicara dalam hatinya, "Bersediakah engkau melepaskan pengampunan bagi dia yang sangat kau benci? Bersediakah engkau menerima keadaanmu sekarang?" Tubuhnya terasa panas dingin, jantungnya berdebar keras, serasa mau meledak. Akhirnya ia berbisik pelan, "Baiklah Tuhan, saya mau mengampuninya, hanya tolong mampukan saya untuk mengampuni dan melupakannya." Baru saja kata-kata itu meluncur dari bibirnya, tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi dalam dirinya. Pikirannya menjadi terang, hati terasa tenang dan damai sejahtera yang telah lama hilang kini telah kembali. Ia menyadari bahwa kebencian telah membuatnya terpisah dari Tuhan dan ia hidup dalam kerisauan selama bertahun-tahun. Hari itu ia memperoleh pelajaran yang sangat berharga: ternyata kebencian mencuri sukacita dan damai sejahtera. Sebab itu jangan biarkan kebencian singgah di hati, berilah pengampunan dan serahkan segala persoalan kepada Tuhan, maka Tuhanlah yang akan mengatasi persoalan itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas rahmat pengampunan yang Kauberikan padaku. Melalui rahmat pengampunan itu, memampukan aku untuk mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 13 April 2025 - Andalkan. Tuhan Dalam Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 12, 2025 7:30


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 13 April 2025Bacaan: "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." (Ayub 42:5) Renungan: Ada seorang anak yang selalu mengatakan kepada teman-temannya bahwa ayahnya adalah pria terkuat di dunia. Suatu hari ia memanjat pohon di depan rumahnya, dan tanpa disadarinya ternyata ia sudah berada di dahan yang cukup tinggi. Ketika melihat ke bawah, maka rasa takut menyelubungi hatinya, kemudian ia menjerit, "Ayah, tolong aku, aku takut dan tidak bisa turun dari pohon ini." Mendengar jeritan anaknya, maka sang ayah berlari ke luar rumah dan melihat anaknya memeluk dahan yang rapuh. Melihat anaknya berada dalam bahaya, maka sang ayah berkata, "Nak, jangan takut dan dengarkan perkataan Ayah. Sekarang lepaskan tanganmu pelan-pelan dan melompatlah ke bawah. Jangan takut karena Ayah akan menangkapmu, engkau tidak akan terluka karena Ayah pasti menangkapmu." Berkali-kali ayahnya berusaha meyakinkannya, tetapi ia tidak juga mau melompat karena ia berpikir, "Bagaimana kalau ayah tidak menangkapku? Aku akan jatuh ke tanah, lalu mati." Sambil menangis, ia berteriak, "Tidak, aku takut kalau ayah tidak akan menangkapku." Beberapa detik kemudian terdengar suara dahan patah dan anak itu pun jatuh. Tanpa disadarinya, ia sudah ada dalam pelukan ayahnya. Dengan tubuh yang gemetar ia memeluk ayahnya dan berkata. "Dulu aku hanya bisa berkata kepada teman-teman bahwa Ayah adalah pria terkuat di dunia, tetapi sekarang aku yakin bahwa Ayah memang pria terkuat di dunia." Bukankah kita sering berlaku seperti anak kecil itu? Kita begitu fasih berkata kepada orang lain bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang sanggup dan luar biasa. Tetapi ketika kita diperhadapkan dengan suatu permasalahan, maka kita seringkali ragu dengan kesanggupan dan kesediaan Allah untuk menolong kita. Kekristenan bukanlah sekedar tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang sanggup dan luar biasa, tetapi kekristenan adalah pengalaman hidup bersama Allah yang sanggup dan luar biasa itu. Bagaimana sikap dan tindakan kita ketika berhadapan dengan masalah yang besar? Ke mana kita berlari mencari pertolongan? Kepada orang tua, saudara, pejabat atau "orang pintar"? Jika kita mengaku sebagai pengikut Yesus, tentu kita akan mengandalkan-Nya dalam hidup ini dan yakin bahwa Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus bersedia menolong kita untuk menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi. Jika kita mengenal Allah, maka kita yakin bahwa lewat suatu persoalan, kita akan melihat kasih dan kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita. Jangan pernah meragukan kemampuan Allah, karena la adalah Allah yang gagah perkasa. Nikmati pengalaman indah bersama Allah lewat persoalan yang hadir dalam hidup kita, sehingga kita dapat berkata, "Dulu hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku tidak mau hanya sekadar tahu bahwa Engkau luar biasa, tetapi aku mau mengalami hal-hal yang luar biasa bersama-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 10 April 2025 - Tekun di dalam Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 9, 2025 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 10 April 2025Bacaan: Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham." (Lukas 19:8-9) Renungan: Zakheus, seorang pemungut cukai, sangat penasaran ketika mendengar bahwa Tuhan Yesus datang ke kotanya. Mungkin saja Zakheus sudah sering mendengar cerita orang-orang tentang Tuhan Yesus, namun ia belum pernah melihat seperti apakah Tuhan Yesus itu. Karena badannya yang pendek dan banyak orang yang mengerubungi Tuhan Yesus, ia harus berlari dan memanjat pohon ara untuk dapat melihat Tuhan Yesus. Sepertinya Zakheus tidak berharap lebih selain hanya untuk melihat Tuhan Yesus. Rasa penasarannya mungkin sudah terjawab, namun Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di situ saja. Tuhan Yesus melihat Zakheus di atas pohon ara, lalu berbicara kepadanya, dan menginginkan perjumpaan yang lebih pribadi dengannya di rumah Zakheus. Zakheus merespons permintaan Tuhan Yesus dengan segera turun dari pohon dan menerima Tuhan Yesus di rumahnya dengan sukacita. Menerima Tuhan Yesus di rumahnya mengundang cibiran dari banyak orang yang tidak menyukai dirinya. Namun sepertinya Zakheus tidak terlalu mempedulikannya, karena ia sudah lama menantikan untuk bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus. Bahkan melalui perjumpaan ini, Zakheus mengalami pertobatan dan perubahan hidup yang dengan rela membagikan hartanya kepada orang miskin dan mengembalikan harta jika ada orang yang ia peras melalui pekerjaannya. Suatu "hadiah tidak terduga" diterima Zakheus. Bukan hanya melihat, namun ia berjumpa dan mengalami pertobatan di dalam Tuhan Yesus. Di dalam berdoa, kita terbiasa untuk menyampaikan permintaan dan harapan kita kepada Tuhan. Kita berharap agar Tuhan menjawab sesuai permintaan kita. Namun terkadang Tuhan menjawabnya melebihi dari yang kita doakan. Melalui anugerah-Nya, Tuhan akan menjawab doa-doa kita dan membawa kita semakin dekat dan memuliakan-Nya. Seperti Zakheus yang dengan gigih hanya ingin melihat Tuhan Yesus, namun ia mendapatkan "hadiah" terindah, yaitu keselamatan bagi dirinya dan seisi rumahnya (ay 8). Yang penting adalah kita tekun di dalam doa-doa kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk berkat-berkat-Mu yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Kini aku menjadi semakin yakin untuk memercayai-Mu sebagai Allah yang selalu ada untukku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 10 Maret 2025 - Datang dan minta petunjukNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 9, 2025 5:42


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 Maret 2025Bacaan: Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk TUHAN. Berfirmanlah TUHAN: "Pada Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia telah membunuh orang-orang Gibeon." (2 Samuel 21:1) Renungan: Raja Daud datang meminta petunjuk Tuhan terhadap masalah kelaparan yang telah menimpa bangsa Israel selama tiga tahun. Tuhan pun memberikan petunjuk dengan memerintahkan agar ia membereskan semua kesalahan yang dilakukan oleh keluarga Saul, di mana mereka berikhtiar untuk memusnahkan orang Gibeon yang merupakan sisa orang Amori, padahal orang Israel telah mengangkat sumpah dengan membiarkan mereka hidup. Dosa keluarga Saul telah membuat berkat yang seharusnya turun atas bangsa Israel menjadi tertahan. Daud mengambil sebuah keputusan yang bijak dengan memutuskan untuk menghampiri Tuhan terlebih dahulu. Dan ia pun menyelesaikan masalah tersebut sesuai petunjuk yang diberikan oleh Tuhan. Kita harus tahu siapa yang pertama kita datangi saat menghadapi masalah. Mendatangi orang yang salah untuk meminta petunjuk dapat membuat kita terpuruk. Suatu hari, seorang ibu pernah datang dan menceritakan masalah rumah tangganya yang sangat rumit. la telah mendatangi beberapa sahabatnya dan meminta pendapat. Sesuai harapan, ia pun mendapatkan saran, namun saran tersebut justru membuat masalahnya semakin rumit. la kemudian memutuskan mendatangi seorang hamba Tuhan dan mengisahkan masalahnya. Dengan hikmat dari Tuhan, hamba Tuhan itu memberikan solusi kepada ibu tersebut dan secara perlahan ia pun dapat mengatasi masalah-masalah yang ada. Pada akhirnya ia mengatakan bahwa seharusnya sejak awal ia datang meminta petunjuk Tuhan lewat hamba-Nya, dengan demikian masalahnya tidak akan berlarut-larut. Sikap Daud yang tidak mengambil tindakan apa pun sebelum meminta petunjuk Tuhan adalah sebuah teladan yang patut diikuti oleh setiap orang percaya. Daud menghormati Tuhan sebagai yang tertinggi dan pemilik kerajaannya dengan mendatangi-Nya dan meminta petunjuk atas masalah di negerinya. Dia adalah Tuhan atas hidup umat-Nya. Ia mengetahui segala sesuatu tentang kita, dan di dalam Dia selalu ada solusi. Datanglah dan minta petunjuk kepada Tuhan. Bukankah la memiliki jalan keluar atas masalah kita? Lalu kenapa kita tidak langsung datang saja kepada-Nya untuk mendapatkan solusi tersebut? Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu saat aku sedang dalam masalah, sehingga aku dapat datang ke orang yang tepat sesuai kehendak-Mu, agar aku mendapatkan jalan keluarnya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 24 Februari 2025 - Berserah kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 24, 2025 4:33


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Februari 2025Bacaan: Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9)Renungan: Jessica Rey adalah seorang aktris Amerika. Selama tiga tahun pertama usia pernikahannya, Jessica dan suaminya berusaha dengan berbagai cara untuk bisa mendapatkan seorang anak. Namun karena ada masalah medis pada tubuh Jessica, dua orang dokter sudah mendiagnosa dengan sangat meyakinkan bahwa Jessica tidak akan pernah bisa mengandung. Tentu saja hal ini sangat menghancurkan hati Jessica dan suaminya. Suatu hari Jessica pergi ke kota Meksiko dan dia melihat sebuah lukisan Maria yang sedang mengandung Yesus. Pada saat itu Jessica dan suaminya berdoa kepada Tuhan dengan menangis. Jessica tidak mau lagi berusaha mencoba dengan cara manusia. Dia sudah melakukan banyak suntikan hormon, berbagai macam diet, akupuntur, suplemen, dan berbagai operasi. Kali ini, di dalam doanya Jessica berkata, "Aku menyerah kepada Tuhan." Dia tidak mau lagi mencoba untuk "mengendalikan" dan "menciptakan" kehamilannya. Dia berserah penuh kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan yang memegang kendali atas hidupnya. Seminggu setelah mereka kembali dari Meksiko, Jessica melakukan tes kehamilan dan hasilnya positif. Mujizat Tuhan tidak berhenti sampai di situ. Jessica masih melahirkan dua orang anak lagi setelahnya. Tuhan kita tahu yang terbaik bagi kita, dan tahu waktu yang paling tepat untuk memberikan semua yang kita butuhkan. Terkadang kita merasa bahwa kita tahu segalanya, dan lebih tahu yang terbaik bagi diri kita sendiri tanpa berdoa dan meminta pertolongan Tuhan terlebih dahulu. Seahli dan sehebat apa pun manusia, kita semua tetaplah manusia biasa dan tidak memiliki kuasa atas segalanya. Kita tidak bisa menciptakan mujizat, karena hanya Tuhan yang bisa. Jangan terlalu fokus kepada kekuatan diri sendiri atau orang lain. Ingatlah bahwa ada Tuhan di pihak kita, yang mengasihi kita dan mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, peganglah kendali atas hidupku, sehingga aku hanya mengandalkan Engkau sebagai satu-satunya sumber kekuatanku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 15 Februari 2025 - Kasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 14, 2025 3:47


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 15 Februari 2025Bacaan:"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."(Matius 22:39)Renungan: Ada sebuah peristiwa di tahun 2017. Seorang ibu muda bernama Cassey Fischer tinggal di Connecticut, Amerika. Suatu kali, ia menuju sebuah restoran. Saat masuk, ia melihat seorang gelandangan berdiri di pinggir jalan. Cassey mengajak gelandangan itu makan bersama dan bercakap-cakap di dalam restoran. Kemudian, tiba saatnya Cassey pergi untuk melanjutkan pekerjaan. Sebelum berpisah, gelandangan itu memberikan secarik kertas kepada Cassey. Ketika Cassey membuka kertas tersebut, ia membaca tulisan yang sangat menyentuh, "Aku akan bunuh diri hari ini, tetapi karena kamu, aku tidak jadi melakukannya. Terima kasih, cantik." Pelayanan kasih memang selalu akan menyentuh hati. Dunia ini mengajar kita untuk terus bersaing dan bertanding. Akibatnya, hati kita menjadi keras, kasar, bebal, dan jahat. Itu sebabnya, Tuhan mengajar kita untuk hidup dalam kasih. Hukum kasih bahkan menjadi hukum yang terutama. Mengapa? Karena itulah kebutuhan mendasar manusia. Semua rindu dikasihi dan, setiap pelayanan kasih akan membawa pemulihan. Jadi, mari terus menghidupi hukum kasih dan terus menerapkannya, maka kita akan melihat pemulihan hidup terjadi pada orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk menghidupi dan menerapkan hukum kasih-Mu, sehingga pemulihan terus terjadi di dalam diri ku dan orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).