Podcasts about Suatu

Commune in Cluj, Romania

  • 390PODCASTS
  • 989EPISODES
  • 15mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Jun 14, 2025LATEST
Suatu

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about Suatu

Show all podcasts related to suatu

Latest podcast episodes about Suatu

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 15 Juni 2025 - Bertemu Tuhan di dalam Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Minggu,15 Juni 2025Bacaan: "Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu." (Daniel 9:3) Renungan: Di sebuah desa, tinggallah seorang pensiunan tentara yang kemudian dikenal sebagai "Pahlawan doa". Dia mendapat julukan demikian, karena ia selalu bercerita tentang kebiasaannya berdoa dan berdoa. "Kalau tidak percaya, datanglah ke rumahku dan kalian akan melihat puluhan toples penuh berisi dengan kenari," kata pensiunan tentara itu bangga. Beberapa orang yang pernah ke rumahnya membenarkan perkataannya. Ternyata di rumahnya yang tidak terlalu luas, terlihat banyak sekali toples penuh berisi dengan kenari. "Tapi, apa hubungannya toples-toples berisi kenari ini dengan kehidupan doa Bapak?" tanya seseorang yang penasaran ketika berkunjung ke rumahnya. "Setiap kali aku memanjatkan doa, aku akan memasukkan sebiji kenari ke dalam toples. Jika aku berhasil mengumpulkan bertoples-toples kenari, itu artinya aku telah memanjatkan banyak sekali doa kepada Tuhan," katanya bangga. Setiap hari, pensiunan itu akan berdiri sejenak di depan toples-toplesnya dengan perasaan bangga karena ia telah banyak memanjatkan doa. Suatu malam ia bermimpi. Di dalam mimpinya itu, ia melihat seorang berjubah putih datang kepadanya. Orang berjubah itu semakin mendekat, sehingga pensiunan itu dapat mengenali siapa dia. Ternyata tidak lain, Dia adalah Tuhan Yesus. Dengan tatapan penuh belas kasihan, Yesus berkata kepadanya, "Ambillah sebuah palu, dan pecahkanlah setiap kenari yang sudah kau masukkan ke dalam toplesmu." Pensiunan itu segera mengambil palu dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya. Betapa kagetnya dia, karena setiap kali memalu kenari-kenarinya, ternyata isi di dalamnya sudah mengering. Bunyi palu yang nyaring beradu dengan kulit kenari itu menunjukkan kenari-kenari yang disimpannya ternyata kosong tidak ada isinya. "Apa arti semua ini Tuhan?" tanyanya sedih. "Banyak sekali doa yang sudah kau naikkan, tapi sebagaimana halnya kenari-kenari yang kosong itu, demikian juga doa-doamu merupakan doa-doa yang kosong tiada makna. Kau memanjatkan doa yang hanya merupakan susunan kata-kata yang sudah dihafalkan. Kau tidak pernah menghayati doa yang kau panjatkan, apalagi bersungguh hati melakukannya. Kau hanya melakukannya sebagai rutinitas yang mendatangkan kebanggaan tersendiri dalam hatimu, dan bukan karena kau ingin berbicara denganku." Sang pensiunan itu tertunduk sedih sambil menangis. Doa bukan sekadar memanjatkan rangkaian kata-kata atau kebiasaan rutin agar hati kita merasa puas, setidak-tidaknya karena kita rajin melakukannya. Doa merupakan persekutuan kita dengan Tuhan, komunikasi yang terjalin indah antara manusia dengan Tuhannya. Di dalam doa kita mengungkapkan isi hati kita yang terdalam kepada Tuhan, dan kita pun membiarkan Dia mencurahkan isi hati-Nya dengan cara-Nya sendiri. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, di dalam doa aku menikmati kehadiran dan jamahan-Mu yang menguatkan dan menghiburku. Ajarilah aku bersungguh hati dalam berdoa. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 14 Juni 2025 - Hidup damai dengan semua orang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 Juni 2025Bacaan: "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" (Roma 12:17-18) Renungan: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Kedengarannya sangat idealis bukan? Seorang wanita muda pernah berkata, "Bagaimana mungkin saya bisa hidup berdamai kalau orangnya tetap benci pada saya." Ada dua kalimat penting yang perlu diperhatikan ketika perintah ini diberikan: "sedapat-dapatnya" dan "kalau hal itu bergantung padamu". Manusia yang sudah tercemar oleh dosa dan keinginan hati yang selalu bertolak belakang dengan kehendak Allah membuat kita tidak mungkin memaksakan seseorang untuk hidup damai dengan kita. Maksud dari dua kalimat penting di atas adalah bagaimana kita mengusahakan dari dalam diri kita sendiri untuk hidup damai dengan semua orang. Kita memang tidak bisa memaksakan orang lain dan mengendalikan hidup mereka, tetapi kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Ada cerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke kota lain. Suatu hari, anak laki-laki dari keluarga tersebut berjalan-jalan sambil membawa serta kucing kesayangannya. Dalam perjalanan ia bertemu dengan anak-anak nakal di kota itu. Anak-anak nakal tersebut mengajaknya untuk ikut bergabung, tetapi anak laki-laki tersebut menolak. Anak-anak nakal mengancamnya jika tidak mau bergabung, mereka akan membunuh kucing kesayangannya. Meski demikian, anak itu tetap menolak untuk bergabung dengan mereka. Di waktu yang lain ketika ia berjalan-jalan lagi dengan kucingnya, anak-anak nakal kota itu kembali mengancamnya. Mereka bahkan menghina kucingnya, "Kucing jelek, berbadan besar, kaki panjang, ekor pendek dan mata tajam," kata mereka. "Jika engkau tidak mau bergabung dengan kami, maka aku akan memanggil anjingku agar ia membunuh kucing jelekmu." sambung salah seorang dari anak nakal itu. Karena anak itu tetap menolak, maka dengan satu suitan, salah seorang dari anak nakal tadi memanggil anjingnya yang segera berlari keluar dari rumah. Belum sempat si anjing menerjang, kucing itu sudah menyambar dengan lincahnya, menggigit, menyobek-nyobek tubuh si anjing kemudian menelannya. Anak-anak nakal itu menjadi takut, "Kucing jenis apa ini?" tanya mereka. "Saya tidak tahu dia harus disebut sebagai kucing jenis apa. Yang pasti, sebelum kami memotong ekornya dan mengecat bulunya, ia adalah seekor harimau." Bagaimana pun, di dalam diri kita ada tabiat dosa, masih ada sisa-sisa sifat "harimau" yang kadang-kadang muncul di saat tekanan datang. Jika kita terus membiarkan diri kita dikendalikan oleh sifat-sifat lama, maka kita akan sangat sulit mengasihi, kita akan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita tidak akan suka berdamai, kita menyimpan dendam serta kepahitan di dalam hati dan membiarkan perselisihan terus meruncing. Jangan hanya menunjukkan perubahan luar, tetapi biarlah perubahan itu sampai ke dalam. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, lembutkanlah hatiku agar aku tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan agar aku bisa hidup berdamai dengan semua orang. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 13 Juni 2025 - Kendalikan Diri, Utamakan Kesabaran, Hadirkan Belas Kasih

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 7:42


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 13 Juni 2025Bacaan: "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran." (Kolose 3:12) Renungan: Emosi yang meledak-ledak sering membuat kita kehilangan kendali, sehingga kita terpancing mengeluarkan kata-kata kasar untuk melampiaskan rasa marah itu. Kadangkala seorang ibu terpancing emosinya tatkala salah satu dari barang kesayangannya pecah oleh anak atau pembantunya yang tanpa sengaja telah menghancurkan barang kesayangannya. la mengeluarkan kata-kata yang sangat kasar dan melukai hati mereka yang ia sayangi. Sebenarnya jika diperhadapkan kepada pilihan, mana yang lebih baik hancur, benda mati itu atau hati anaknya, maka ia pasti akan memilih benda mati itu. Tetapi emosi yang meledak-ledak membuatnya tidak memikirkan hal ini. Suatu kali Christine yang baru saja menikah, mengendarai mobil hadiah pernikahan yang diberikan suaminya kepadanya. Di perjalanan, di sebuah tikungan tajam ia menabrak mobil orang lain. Christine segera menepi dan dalam keadaan shock ia menangis di dalam mobil. Ternyata yang mengemudikan mobil yang ditabrak Christine adalah seorang pria yang sudah berumur. Pria itu turun dari mobilnya dan berjalan memeriksa mobil mereka, ia melihat bemper mobil Christine rusak parah oleh kecelakaan itu. "Apakah Anda baik-baik saja? Bemper mobil Anda rusak parah Nyonya," kata pria itu kepada Christine. "Saya baik-baik saja. Saya baru saja menikah dan suami saya memberi mobil ini kepada saya sebagai hadiah pernikahan kami. la pasti akan sangat marah, sekarang saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," jawabnya sambil terisak-isak. "Saya yakin semuanya akan baik-baik saja, suami Anda pasti akan mengerti," kata pria itu menenangkan Christine. Mereka berbicara dalam beberapa menit, kemudian pria bijak itu berkata, "Jika saya bisa mendapatkan informasi asuransi Anda, saya yang akan menanggungnya, dan kita bisa melanjutkan perjalanan kita masing-masing. Semuanya akan baik-baik saja Nyonya." "Saya tidak tahu apakah mobil ini sudah diasuransikan, "jawabnya dengan suara serak. "Mengapa Anda tidak memeriksanya, biasanya ada di laci itu," kata pria itu memberi saran. Christine pun membuka laci mobilnya dan menemukan sebuah kartu asuransi bersama amplop lain yang berisikan surat, "Sayang, jika engkau mengalami kecelakaan, tolong ingat bahwa aku mencintaimu, bukan mobil ini!" Uang yang hilang atau barang yang hancur bisa kita ganti, tetapi hati yang hancur karena perlakuan kasar akan meninggalkan luka. Baiklah kita menjadi bijak menjalani hari-hari ini dengan memegang prinsip: Lebih mencintai sesama daripada barang mewah sekalipun. Inilah prinsip yang dibawa Tuhan Yesus. la turun ke bumi dengan meninggalkan Sorga yang megah untuk menebus dan memulihkan keadaan manusia; bukan untuk memulihkan bumi ciptaan-Nya yang semakin rusak. Manusia jauh lebih penting di hadapan-Nya, dan Dia akan memberi bumi yang baru sebagai tempat bagi manusia yang sudah dipulihkan-Nya. Hidupilah prinsip Kristus yang indah ini! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang menyakiti hati sesamaku karena aku tidak menghidupi prinsip mengasihi sesama seperti diriku sendiri. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 11 Juni 2025 - Bermimpi dan buat menjadi nyata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 10, 2025 5:54


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 11 Juni 2025Bacaan: "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." (Amsal 14:23) Renungan: Suatu ketika di sebuah desa, hiduplah dua orang pemuda pengikut Yesus, yang satu miskin dan yang satunya lagi kaya. Suatu hari, pemuda yang miskin berkata kepada temannya yang kaya bahwa ia akan pergi ke sebuah negeri untuk belajar memperdalam ilmu agama. Setengah mengejek, temannya berkata, "Kamu tidak usah berangan-angan. Pergi ke negeri seberang itu tidaklah mudah karena butuh uang yang banyak. Lagi pula kamu belum pernah keluar dari desa kecil kita ini." Pemuda yang miskin pun menjawab, "Aku akan membawa sebuah cangkir untuk menampung air dan sebuah piring untuk menampung nasi dan itu sudah cukup bagiku." "Itu semua omong kosong, kamu mimpi." jawab pemuda yang kaya. Dua tahun kemudian, si miskin kembali setelah berhasil mewujudkan semua impiannya. Mendengar si miskin telah berhasil, temannya menjadi sangat malu karena sampai saat itu hidupnya masih seperti dulu, tidak ada perubahan dan kemajuan sedikitpun. Napoleon Hill berkata, "Ketika Anda mengambil satu keputusan, berusahalah secepatnya untuk mewujudkannya. Sekecil apapun langkah yang anda ambil, itu akan cukup menjadi pemacu semangat Anda." Angan-angan dan perencanaan besar akan tetap menjadi angan-angan jika kita tidak segera mewujudkannya. Keputusan dan rencana apapun yang telah diambil, harus kita mulai dengan langkah-langkah nyata. Jangan menunggu sampai keadaan menjadi baik atau kondisi terlihat menguntungkan baru kita mulai bertindak, karena hanya dengan tindakan sebuah impian akan menjadi kenyataan. Mengapa sampai saat ini kita belum melihat suatu perubahan di dalam pekerjaan maupun pelayanan kita? Mungkin saja ini disebabkan karena kita belum juga bertindak. Demikian juga dengan impian-impian besar mengenai suatu usaha atau bisnis, tidak akan pernah terwujud kalau kita tidak bertindak. Mulailah dari apa yang dapat kita kerjakan, kerjakan itu dengan kesungguhan dan ketekunan dan di dalam semuanya itu, izinkan Tuhan yang menuntun. Andalkan Dia dan bukan kemampuan kita. Jangan lupa bahwa langkah pertama itu sangatlah penting. Kalau kita tidak pernah mengambil langkah pertama, maka langkah-langkah selanjutnya tidak akan pernah ada. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikan aku keberanian untuk bertindak dan mewujudkan impian-impianku. Aku percaya Engkau campur tangan dalam semuanya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 5 Juni 2025 - Lakukan Pekerjaan yang dipercayakan dengan Benar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 5, 2025 6:42


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 5 Juni 2025Bacaan: "Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya." (Amsal 2:7) Renungan: Harry bekerja sebagai pembuat sepatu di toko milik Mackay, seorang pria yang takut akan Tuhan. Tugas Harry adalah dengan keras memukul-mukul lembaran kulit sapi yang sudah dipotong sesuai kebutuhan dan merendamnya dalam air. la terus memukul kulit itu di atas lempengan besi sampai kulit itu keras dan mengering. Di samping toko tempat Harry bekerja ada juga toko pembuat sepatu milik pria yang tidak percaya pada Tuhan, la suka bercerita tentang hal-hal tidak bagus kepada anak-anak di sekitar tempat itu. Harry sering mengintip pria itu ketika sedang bekerja. Harry heran karena pria itu membuat sepatu dengan cara yang lebih instan, di mana ia tidak memukul-mukul kulit sapi, tetapi langsung memakukan kulit pada sol. Suatu kali Harry memberanikan diri bertanya mengapa pria itu berbuat demikian. "Saya perhatikan Anda memasang kulit yang masih basah pada sol sepatu, apakah sama bagusnya dengan kulit yang sudah dipukul-pukul?" Dengan mata yang licik dia menjawab, "Nak, yang pasti sepatu-sepatu itu akan lebih cepat kembali ke tempat ini." Akhirnya Harry menceritakan apa yang pernah didengarnya kepada Mackay. la menjelaskan bahwa prosedur kerjanya selama ini hanyalah upaya membuang-buang waktu saja. la minta izin untuk memakai cara kerja tetangganya. Mendengar itu Mackay berhenti bekerja dan membuka Alkitab kesayangannya. Ia membacakan Kolose 3:17, "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita." Kemudian ia memandang Harry dan berkata, "Harry, aku tidak membuat sepatu hanya karena uang, aku melakukan ini untuk kemuliaan Tuhan. Aku berharap kelak akan melihat setiap sepatu yang kubuat atau kuperbaiki dalam satu tumpukan besar pada waktu Yesus duduk di kursi penghakiman. Pada waktu itu aku tidak mau mendengar Dia berkata, "Dan ini suatu pekerjaan yang buruk! Aku mau mendengar, Baik sekali hambaku yang baik dansetia!" Teladan Mackay telah terpancang di hati Harry sampai ia berhasil meraih sukses. Jika Tuhan telah mempercayakan pekerjaan, keluarga atau pelayanan yang baik kepada kita, peliharalah kepercayaan itu dengan baik. Sebab hanya orang yang bisa menjaganya yang akan terus semakin dipercayakan perkara-perkara yang lebih besar. Jangan rusak kepercayaan yang sudah kita raih dengan berlaku curang seperti yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, perbesar kepercayaan itu dengan berlaku jujur dan bekerja keras. Hidup dan bekerjalah dengan cara yang benar karena kebenaran merupakan pagar yang kokoh. Pemazmur berkata bahwa orang yang hidup benar sama dengan pohon yang ditanam di tepi aliran air. Tuhan akan membuat apa yang dikerjakannya berhasil. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hati yang bijak agar mampu memperbesar kapasitas kepercayaan-Mu di hidupku. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 94-96

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jun 3, 2025 92:45


Suatu waktu Y.A. Sāriputta difitnah oleh salah seorang rahib laki-laki yang tidak senang dengannya. Fitnahan tersebut bahkan diceritakan kepada Buddha. Bagaimana reaksi Y.A. Sāriputta atas hal ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 94-96 dari Kelompok Stanza tentang Ke-Arahanta-an hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.

Renungan Anak GKY Mabes
Kekuasaan (4 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 3, 2025 3:22


Hai Wonder Kids! Kembali lagi di renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini: KEKUASAAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari: 1 Korintus 3:19Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya." Wonder Kids, kekuasaan itu bisa muncul dalam banyak bentuk. Misalnya:Seorang kakak yang tidak mau menolong adiknya.Seorang guru yang hanya menyukai murid tertentu.Seorang anak yang terkenal di sekolah dan bersikap tidak baik pada temannya. Kalau kekuasaan dipakai dengan cara yang salah, itu bisamenyakiti orang lain. Kadang orang berpikir, “Aku harus mendapatkan apa yang aku mau, walaupun orang lain jadi sedih atau terluka.” Tapi tahukah kamu? Kekuasaan seperti itu tidak akan bertahan lama. Suatu saat nanti, semua orang yang sombong dan ingin berkuasa sendiri akan mengalami kejatuhan. Dan itu menyakitkan. Lebih penting dari kekuasaan adalah: Apa pendapat Allah tentang dirimu. Bukan soal kamu terkenal atau dihormati banyak orang, tapi apakah hidupmu berkenan di hadapan Tuhan. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, kalau ada yang menyerobot antrianmu atau berkata kasar, coba tanya dirimu: “Apakah ini masih penting minggu depan? Tahun depan?” Daripada marah dan menyimpan rasa kesal, lebih baik gunakan waktumu untuk hal yang kekal: hidup sesuai kehendak Tuhan. Mari kita berdoaTuhan, aku mengucap syukur karena Engkau memberikan hikmat kepadaku. Tolong aku untuk tidak mengandalkan hikmat dari dunia, tetapi mencari hikmat dari-Mu. Ajari aku untuk berpikir seperti Engkau dan melakukan apa yang benar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,JANGAN MENGANDALKAN KEBIJAKSANAAN DARI DUNIA, TETAPI CARILAH HIKMAT DARI TUHAN. Tuhan Yesus memberkati!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 3 JUni 2025 - Memulai sesuatu yang baru hari ini

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Juni 2025Bacaan: "Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17) Renungan: Seorang seniman Italia bernama Michelangelo Buonarrotti mendapat perintah membuat lukisan untuk gereja. Ia telah mencoba merombak lukisannya berulang kali, namun ia belum dapat menciptakan lukisan yang baik menurutnya. Suatu hari ketika sedang berada di warung minuman, ia mendengar seorang laki-laki berkata kepada pelayannya, "Anggur ini sudah asam, segeralah membuangnya." Maka pelayan itu pun memecahkan guci berisi anggur yang sudah asam tersebut sehingga air anggur mengalir keluar dan terbuang. Segera pelayan itu membawa sebuah guci berisi anggur baru. Melihat itu, Michelangelo segera pulang ke rumah dan membuang lukisan-lukisannya yang lama dan malam itu ia berhasil menciptakan sebuah lukisan baru yang sangat bagus. Terus memelihara sesuatu yang tidak baik di dalam hati dan pikiran, akan merampas semua sukacita, peluang untuk maju dan hidup berkemenangan. Memang masing-masing kita pasti mempunyai pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain. Kita semua tidak terlepas dari dua sisi kehidupan, yaitu sisi suka dan sisi duka. Suka dan duka di dalam kehidupan berumah tangga, di dalam bisnis serta pekerjaan, di dalam penderitaan karena sakit penyakit, di dalam menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan di dalam pelayanan. Tentu saja sisi suka akan senantiasa menjadi kenangan manis yang dapat membuat wajah kita berseri-seri bahkan tersenyum mengingatnya. Tetapi yang biasanya jadi masalah adalah sisi duka yang tidak jarang membuat kita sedih, atau bahkan menyebabkan kita menyimpan dendam serta kepahitan yang tidak pernah hilang. Ada sebuah doa yang cukup bagus, "Tuhan, ajar aku bersyukur bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau kerjakan, tapi juga untuk jutaan perkara-perkara kecil yang Engkau kerjakan di dalam hidupku selama ini." Kejadian-kejadian yang menurut kita sangat menyakitkan, tentunya tidak pernah terlepas dari kemahatahuan Tuhan. Roma 8:28 berkata, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Seseorang berkata, "Waktu yang lalu tidak akan pernah sama dengan waktu yang akan datang." Apakah kita mengalami banyak kegagalan, kekalahan dan pengalaman menyakitkan selama ini? Bangkit dan bangunlah iman kita kembali. Taruh harapan sepenuhnya kepada Tuhan dan lihat, bagaimana la berkarya di dalam hidup kita. Buanglah anggur asam beserta kirbat lama itu dan milikilah anggur baru beserta kirbat baru yang telah tersedia bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku agar berani untuk meninggalkan semua kegagalan dan kepahitanku dan memulai sesuatu yang baru mulai hari ini. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 2 Juni 2025 - Hidup dalam limpahan kasih Allah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 4:58


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 2 Juni 2025Bacaan: "Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia." (2 Petrus 1:3-4) Renungan: Suatu ketika di sebuah acara pertemuan ada seorang pria berdiri untuk memberikan sebuah kesaksian. "Aku pernah tinggal di Pennsylvania sebagai seorang gelandangan selama beberapa tahun. Pekerjaanku hanyalah mengemis di jalanan agar dapat bertahan hidup. Suatu hari, aku menyentuh bahu seorang laki-laki sambil berkata, 'Tuan, tolong beri aku sedikit uang.' Segera laki-laki itu membalikkan wajahnya ke arahku dan betapa kagetnya aku karena wajah itu sangat kukenal: ternyata ia adalah ayahku. 'Ayah, apakah engkau tidak mengenalku?' kataku. Segera kedua tangannya memelukku dan sambil menangis ia berkata, 'Aku sudah menemukanmu, dan kau perlu tahu bahwa semua yang aku miliki adalah milikmu.'" Seperti inilah Bapa di Sorga mencari anak-anak-Nya yang terhilang. la mencari dengan penuh kerinduan bukan agar sekadar kita kembali kepada-Nya, melainkan la mencari kita agar kita kembali kepada-Nya dan menerima kekayaan yang disediakan-Nya melalui Kristus Yesus. "Supaya pada masa yang akan datang la menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karuniaNya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. "(Ef 2:7). Kekayaan kasih karuniaNya yang dimaksudkan bukan hanya karyaNya yang mendatangkan keselamatan bagi jiwa kita, tetapi juga untuk menerima berkat-berkat yang sudah la janjikan. Dan kelak, kita akan menerima kemuliaan yang akan dianugerahkan kepada kita bersama dengan Kristus. Jika kita tahu bahwa Allah menyediakan semua yang baik bagi kita, mengapa kita masih tinggal dalam kehidupan yang terpisah jauh dari Allah? Sudah cukup banyak waktu yang kita pakai untuk melakukan yang sia-sia, sekarang saatnya untuk kembali kepada Allah. Kesenangan dunia ini hanya sementara, tetapi apa yang Allah sediakan kekal adanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terimalah aku yang berdosa ini. Sudah cukup lama aku hidup terpisah jauh dari-Mu, aku rindu menikmati kelimpahan kasih-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 27 Mei 2025 - Dia membentuk dan menjadikanmu lebih mulia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 26, 2025 6:47


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 27 Mei 2025Bacaan: "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2:21) Renungan: Suatu ketika seseorang yang dikenal baik, tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Karena tidak bekerja, otomatis uang tabungannya habis terpakai, dan ia harus kehilangan rumah tempat tinggalnya. Dukacitanya semakin bertambah karena tiba-tiba isteri tercintanya meninggal dunia. Satu-satunya yang masih ia miliki hanyalah imannya dan itu pun semakin lemah karena terhimpit berbagai kesusahan hidup yang menimpanya dalam jangka waktu yang hampir bersamaan.Suatu hari ia bermaksud mencari pekerjaan. Di satu tempat ia berhenti untuk mengamati seorang pria yang sedang memahat batu untuk bangunan gereja. Pria itu kelihatan begitu terampil memahat sebuah batu berbentuk segitiga yang sedang dikerjakannya. Karena ingin tahu, orang yang sedang mencari pekerjaan itu pun bertanya, "Akan ditempatkan di mana batu berbentuk segitiga itu?" Sambil terus memperhalus pahatannya, pria itu menunjuk ke atas menara gereja. "Kau lihat bagian yang masih terbuka di puncak menara itu? Di sanalah batu ini akan ditempatkan. Saya sengaja memahatnya di bawah sini, supaya ia benar-benar pas untuk diletakkan di atas sana," jawab si pemahat. Sebagian dari kita mengalami permasalahan dan kesusahan yang begitu berat dalam kurun waktu tertentu. Kita mengalami banyak hal yang membuat hati ini berdukacita. Seperti batu yang dirancang untuk menempati puncak menara gereja tersebut, ia harus dibentuk di bawah dan dipahat untuk mengeluarkan bagian-bagian yang tidak sepantasnya. Proses pembentukan seperti ini tidak pernah mendatangkan rasa enak, malah sebaliknya penderitaan! Tapi, tetaplah teguh dalam iman. Kesulitan yang kita alami sekarang tidak akan membuat kita jatuh tergeletak. Semua itu hanya bersifat sementara, karena setelah itu kemuliaan akan datang. Seorang bijak berkata, "Rasa sakit atau penderitaan yang mendera manusia jasmaniah kita, seringkali mendatangkan kekuatan terbesar bagi manusia batiniah kita." Alkitab berkata bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami tidak pernah melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberikan kekuatan kepada anak-anakNya untuk menanggung semuanya dan la akan menopang mereka. Jika saat ini kita merasa sedang berada di bawah dan mengalami pukulan demi pukulan dan pahatan demi pahatan, ingatlah bahwa Sang Pemahat Agung sedang membentuk kita untuk ditempatkan di tempat yang lebih tinggi lagi. 2 Timotius 2:21 berbunyi, "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." Percayalah akan keahlian-Nya, sekalipun untuk mendapatkan perabot yang mulia dan dianggap layak, harus melalui sebuah proses yang menyakitkan. Tapi, dengan cara itulah la bisa menempatkan kita di "puncak menara". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk terus memandang Engkau dengan iman, ketika aku masuk dalam proses pembentukan yang tidak seperti aku ingini. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 25 Mei 2025 - Teladan bagi Keluarga

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 24, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 25 Mei 2025Bacaan: "Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah." (Maleakhi 4:6) Renungan: Ada seorang pria yang selalu berlaku kejam kepada isteri dan anak-anaknya. Ia berpikir bahwa dengan demikian maka isteri dan anak-anaknya akan menjadi hormat dan tunduk kepadanya. Isterinya hidup dalam kesengsaraan dan anak-anaknya selalu dihinggapi oleh rasa takut, apalagi kalau ia sedang berada di rumah, semuanya itu terjadi karena sifatnya yang diktator. Jika anak-anaknya melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan hatinya, maka ia tidak segan-segan memukul anak-anaknya, bahkan mengancam mereka dengan menggunakan celurit, sehingga anak-anaknya dicekam oleh rasa takut dan benci kepadanya. Suatu hari pria ini diajak oleh temannya untuk mengikuti retret "Pria Sejati". Ternyata pengajaran yang diterimanya hari itu telah mengubahkan pola pandangnya, sehingga ia menangis saat pelajaran berlangsung. Ia menyadari bahwa selama ini ia telah berlaku tidak adil kepada isteri dan anak-anaknya dan belum maksimal dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai seorang kepala rumah tangga. Saat itu ia mengambil keputusan untuk memperbaiki hubungan yang rusak di dalam keluarganya, ia ingin mengadakan pemberesan dengan isteri dan anak-anaknya. Ketika pulang ia mengumpulkan isteri dan anak-anaknya. la minta maaf kepada isterinya, kemudian dipeluknya anak-anaknya satu persatu sambil berkata, "Ampuni Papa Nak karena Papa sudah menyakiti hatimu." Hari itu terjadi pemulihan di dalam keluarga tersebut. Sekarang isteri dan anak-anaknya tidak hidup di dalam ketakutan lagi, sebaliknya mereka menghormati dan mengasihinya. Adalah hal yang wajar jika kepala rumah tangga mendapat hormat dari isteri dan anak-anaknya, tetapi rasa hormat itu tidak harus diperoleh dari sikap yang diktator. Sebaliknya dengan sikap yang lemah lembut dan mengasihi, maka seorang kepala rumah tangga akan mendapat hormat dan cinta yang besar dari isteri dan anak-anaknya. Ingatlah bahwa bukan zamannya lagi seorang suami atau bapa menjadi pemimpin yang diktator di dalam keluarga. Untuk memperbaiki hubungan yang rusak di dalam keluarga maka dibutuhkan keberanian serta kerendahan hati untuk mengakui kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan oleh suami, isteri, atau anak-anak. Dengan demikian akan terbangun suatu hubungan yang indah di tengah-tengah keluarga. Firman Tuhan mengajarkan agar suami mengasihi isteri dan tidak melukai perasaan anak-anak yang Tuhan percayakan kepadanya. Karena itu, semua bapa-bapa pengikut Yesus harus mempunyai kerinduan untuk membaharui hati dan sikap di dalam keluarga, sehingga dapat menjadi teladan. Maleakhi 4:6 berkata, "Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah." Alangkah indahnya jika hati para bapa dipulihkan sehingga anak-anaknya juga berbalik mengasihi bapa mereka. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, hatiku melimpah dengan ucapan syukur karena Engkau mengajarkanku untuk menjadi seorang pria yang berhati Bapa dalam keluargaku. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Tunggu (22 Mei)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later May 21, 2025 3:22


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TUNGGU Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 TAWARIKH 29: 15Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan orangpendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan. "Wonder Kids, Allah hidup selamanya. Allah tidak punyaawal dan tidak punya akhir. Tapi Allah tahu awal dan akhir kehidupan setiap orang di bumi. Allah tahu semua yang terjadi dalam hidup kita, dan Dia tahu jawaban dari pertanyaan seperti:  Apakah kamu ingin Allah menjawab pertanyaan-pertanyaan itu? Tentu saja Allah bisa menjawab dengan tepat, seperti berapa lama waktu yang akan dihabiskan. Tapi Allah tidak seperti itu. Allah ingin kita percaya kepada-Nya. Saat kita merasa sedih, sakit, atau menghadapi masalah, Allah ingin kita belajar untuk datang kepada-Nya dan meminta pertolongan-Nya. Meskipun masalah kita belum selesai, jangan lupa! Allah sudah menyiapkan rumah yang indah di Surga untuk kita. Suatu hari nanti kita akan kembali ke sana. Jadi, tetaplah percaya dan tunggu waktu Allah yang terbaik! MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN "Wonder Kids, waktu Allah berbeda dengan waktu kita.Kita merasa satu hari yang buruk seperti waktu yang lama sekali. Tapi bagi Allah, yang hidup selamanya, seribu tahun itu sama seperti satu hari. Seperti yang tertulis di 2 Petrus 3:8: '….Di hadapan Tuhan, satu hari sama seperti seributahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.' Bayangkan ini: hari kita seperti satu butir pasir, tapi hariAllah seperti seluruh pantai!"  Mari kita berdoaTUHAN, aku adalah pendatang di dunia ini, ajar aku untukselalu ingat bahwa semua yang ada padaku berasal dari-Mu dan agar aku hidup dalam ketaatan dan selalu bersandar kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  INGATLAH BAHWA HIDUP KITA DI BUMI ADALAH SEMENTARA. SUATU HARI NANTI KITA AKAN KEMBALI KE RUMAH TUHAN DI SURGA. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 19 Mei 2025 - Berproses dan bertumbuh untuk Membaharui Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 18, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 19 Mei 2025Bacaan: "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." (Efesus 4:23-24)Renungan: Rajawali atau elang besar adalah burung yang cukup terkenal karena ketangguhan dan kegagahannya Rajawali memiliki beberapa keistimewaan yang seringkali diangkat untuk dijadikan gambaran penting bagi kehidupan manusia. Dari semua jenis unggas, rajawalilah yang bisa mencapai usia paling panjang. Rajawali bisa mencapai usia tujuh puluh tahun, tetapi usia sepanjang itu tidak didapatkan begitu saja. Ada tahap di mana seekor rajawali harus membuat keputusan penting demi kelangsungan hidupnya. Keputusan itu tidak mudah, bisa dibilang menyakitkan, tetapi itulah yang harus ia lakukan jika ingin bertahan hidup lebih lama. Memasuki usia yang keempat puluh, tubuh seekor rajawali akan menunjukkan tanda-tanda penuaan. Ini ditandai dengan paruh yang semakin panjang dan juga bengkok ke arah tubuhnya, sehingga lama-kelamaan paruh tersebut akan menyentuh dadanya. Begitu pula dengan cakar-cakarnya, tidak sekuat dulu lagi karena termakan usia. Bulu-bulu sayapnya menebal tak beraturan dan menjadi berat, sehingga sulit baginya untuk terbang dengan lincah. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka yang akan terjadi pada rajawali tersebut adalah kematian. Mau tidak mau ia harus menentukan pilihan. Mati atau melalui sebuah proses panjang yang menyakitkan selama seratus lima puluh hari. Umumnya rajawali memilih untuk melalui proses menyakitkan tersebut dengan berusaha sekuat tenaga terbang ke puncak gunung. Di sana ia membuat sarang di sebuah tebing yang cukup tinggi. Di sarang itulah ia tinggal dan memulai proses panjang yang akan mendatangkan pembaruan baginya. Proses pembaruan dimulai dari paruhnya yang sudah terlalu panjang dan bengkok. Paruh tersebut akan dipatuk-patukkan pada batu karang sampai akhirnya paruh tersebut lepas. Setelah paruh lepas, ia akan berdiam diri lagi selama beberapa waktu hingga tumbuh paruh baru. Dengan paruh yang baru itu ia akan mencabut cakar-cakarnya. Setelah mencabut cakar-cakarnya, ia akan menunggu lagi sampai tumbuh cakar baru. Setelah cakar baru tumbuh, maka ia akan mencabut bulu-bulunya dengan cakar baru itu. Setelah seratus lima puluh hari atau sekitar lima bulan, bulu-bulu yang baru akan tumbuh. Rajawali kini bisa terbang kembali dengan kekuatan dan penampilan yang sudah dibarui. Ada saat-saat tertentu di dalam kehidupan ini di mana kita perlu berdiam diri dan membuat satu pilihan penting yang akan mendatangkan perubahan hidup. Kita menginginkan sebuah kehidupan yang lebih bermakna, yang beda dengan kehidupan kita yang lama. Suatu perubahan sikap, hati, cara berpikir, dan tindakan yang akan menjadikan kita manusia-manusia rajawali yang Tuhan harapkan. Proses menuju perubahan itu terkadang menyakitkan, karena kita harus rela membuang kebiasaan-kebiasaan lama dan mengenakan sifat serta kebiasaan baru sebagaimana yang Tuhan inginkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melalui proses demi proses yang akan membuat hidupku menjadi baru dan lebih berarti. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Jawaban Yang Benar (15 Mei)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later May 14, 2025 3:54


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah JAWABAN YANG BENAR Mari kita membaca Firman Tuhan dariROMA 1: 17Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."  Wonder Kids, apakah kamu pernah melihat pesawat? Suatu hari, aku naik pesawat yang salah, lalu aku ketiduran. Dan kemudian “HAH?”  Kok sampai di kota lain?”  Wonder Kids, apa yang kamu lakukan jika tersesat di mall?Apakah kamu akan mencari mama? Atau kamu akan minta tolong kepada Bapak Security? Wonder Kids, kita semua pernah salah. Bukan cuma tersesat di jalan…Kadang kita marah padahal tidak boleh. Kadang kita enggan berbagi mainan. Tapi tenang! TUHAN tahu kita belum sempurna. Rasul Paulus berkata - di Roma 3: 10, “seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak”.Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (ayat 23). Semua orang pernah berbuat salah, tetapi TUHAN tetap sayang kita. Apa yang TUHAN sediakan? TUHAN tidak menyuruh kita untuk“berusaha lebih keras” Tapi TUHAN memberikan Juruselamat, yaitu Tuhan Yesus. Seperti peta ajaib yang membawa kita kembali kepada TUHAN. Kamu dapatmembacanya di Roma 1 dan 2.  Wonder Kids, kita semua pernah salah dan kita perlupertolongan dari Tuhan Yesus. Kamu dapat membacanya di dalam Roma 3: 21-26.  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, pernahkah kamu melihat pesawat di bandara?Banyak pesawat terlihat sama bukan? Hanya pilot yang tahu pesawatnya sendiri. TUHAN seperti pilot terbaik. Dia tahu pilihan yang tepat untukmu. Kadang pilihan yang salah terlihat menyenangkan. Seperti permen yang manis tapi bikin sakit gigi. Kamu tidak selalu tahu mana yang baik. TUHAN tahu mana yang terbaik untukmu. Mari kita berdoa TUHAN, tolong aku hari ini memilih apa yang menyenangkan-Mu, bukan hanya yang ku suka. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KEBENARAN TUHAN DITEMUKAN DENGAN PERCAYA KEPADA-NYA. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 14 Mei 2025 - Dia selalu menyertai

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 13, 2025 7:00


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Mei 2025Bacaan: "Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." (Ayub 10:12)Renungan: Suatu kali pasukan Jepang pernah menembak jatuh sebuah pesawat Amerika yang kemudian menabrak belukar. Dalam peristiwa itu, ada tiga orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apa pun. Ketiga orang awak pesawat yang adalah tentara Amerika itu bisa bertahan hidup selama sepuluh bulan di belukar luas. Mereka mengambil apa-apa yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka sudah kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut yang terletak tidak jauh dari situ. Sesampai di pantai, mereka menemukan satu karton ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian, pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar di atas pantai dan tanpa menunggu, ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu, sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput tentara-tentara itu. Jika kita memperhatikan cerita di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Sepertinya ada orang yang bekerja di balik setiap kejadian. Karton berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai sehingga tentara-tentara itu bisa menemukannya, cermin yang ada dalam pesawat dan keputusan untuk mengambilnya dan pilot yang segera menangkap tanda yang diberikan melalui cermin. Semua kejadian yang tersusun dengan baik ini membawa kita pada satu kesimpulan bahwa ada Seseorang yang telah mengaturnya. Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya serba kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan yang sangat mendesak sedangkan kita sudah kehabisan uang, ada saja orang yang datang menawarkan bantuan atau memberi bantuan materi. Atau, jika kita adalah seorang pedagang, tiba-tiba seseorang menelepon dan mengorder barang dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa menutupi jumlah uang yang sedang kita butuhkan. Ketika sedang berputus asa dan merasakan kekosongan jiwa, ada orang yang mengajak kita untuk mengikuti persekutuan doa, sehingga kita mendapatkan kelegaan. Rasanya kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Pasti ada Seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. la senantiasa bekerja dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Terima kasih karena aku ada dalam rencana-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 13 Mei 2025 - Datang KepadaNya dan Bebaskan dirimu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 12, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan, Selasa, 13 Mei 2025Bacaan: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7) Renungan: Suatu ketika ada seorang wanita yang dikuasai oleh roh ketakutan. Leher wanita itu kaku karena telah bertahun-tahun dikuasai oleh ketakutan yang luar biasa. Wanita itu membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Ketika seorang hamba Tuhan yang melayani saat itu mendoakannya dan mengusir roh ketakutan agar keluar dari wanita itu, untuk beberapa waktu wanita itu merasa tercekik. Namun oleh kuasa di dalam nama Tuhan Yesus, roh ketakutan segera keluar dari dirinya. Ada sukacita besar yang menggantikan ketakutan yang selama lima puluh tahun telah mengikatnya. Ia mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya setelah roh ketakutan itu diusir dari tubuhnya. Ketika dikonseling, wanita itu menceritakan awal dari ketakutan yang dialaminya. "Sejak berumur lima tahun, menjelang tidur ayah selalu menceritakan cerita-cerita yang menakutkan kepada saya. Suatu malam, ayah menceritakan cerita yang sangat menakutkan dari cerita-cerita yang sebelumnya. Saya sampai menjerit ketika ayah sampai pada klimaks cerita itu. Ibu segera datang ketika mendengar jeritan saya. Ibu memeluk saya dan menyuruh ayah keluar dari kamar sava. Tidak berapa lama kemudian ibu keluar dari kamar dan sepanjang malam saya membenamkan kepala saya di bawah selimut. Sejak malam itu saya selalu diliputi oleh ketakutan yang luar biasa, tetapi malam ini Tuhan Yesus telah membebaskan saya." Dewasa ini banyak orang yang diikat roh ketakutan. Orang yang diikat oleh roh ketakutan hidupnya akan dikendalikan oleh rasa takut itu sendiri. Ketakutan itu sendiri bisa berawal dari pengalaman-pengalaman traumatis, pertumbuhan masa kecil dengan pengawasan yang sangat ketat, mengalami kegagalan yang beruntun, dll. Mungkin mereka sendiri tidak menyadari bahwa sesungguhnya akar ketakutan itu bermula dari peristiwa sehari-hari yang mereka alami, kemudian ketakutan itu mengambil alih kendali hidup mereka selanjutnya. Jika kita masih terikat oleh suatu ketakutan yang pernah tertanam di dalam jiwa kita, ketahuilah bahwa kita membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak ingin kita berlama-lama lagi hidup di dalam penjara ketakutan itu, karena Dia sudah mati di kayu salib untuk membebaskan kita dari ikatan tersebut. Tuhan Yesus berkata bahwa Dia datang ke dunia untuk memberikan hidup kepada orang-orang yang mengasihi-Nya, yaitu hidup yang berkelimpahan. Datanglah kepada-Nya, mintalah Dia membebaskan kita dari ketakutan itu dengan kuasa-Nya yang dahsyat. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa ada kelepasan di dalam nama-Mu. Karena itu, di dalam nama Tuhan Yesus aku menolak setiap ketakutan yang membelenggu dan mengintimidasiku selama ini. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Karena Kamu Percaya (10 Mei)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later May 9, 2025 2:48


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KARENA KAMU PERCAYA Mari kita membaca Firman Tuhan dariIBRANI 10: 22Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yangtulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. Wonder Kids, pernahkah kamu melihat orang menukar kuponhadiah? Tapi dengan TUHAN tidak bisa begitu loh! Kamu tidak bisa bilang, “TUHAN, aku sudah bantu lima teman, tukar dong dengan tiket ke surga!” Surga bukan hadiah karena kita baik. Surga adalah hadiah spesial dari Tuhan Yesus! Kita masuk surga karena Tuhan Yesus sayang kita. Bukan karena kita berbuat baik. Seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus di dalam Efesus 2: 8-9 - “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu:jangan ada orang yang memegahkan diri”.  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, hadiah terbesar dari TUHAN adalah surga! Suatu hari nanti, kita akan tinggal selamanya bersama Tuhan Yesus di tempat yang indah! Hadiah lainnya dari TUHAN adalah: keluarga yang menyayangimu, udara segar untukbernafas, sinar matahari yang hangat, burung yang bernyanyi riang, makanan enak setiap hari, tempat tidur yang nyaman, warna-warni yang indah di dunia, dan teman-teman yang baik.  Mari kita berdoa TUHAN, aku mau jadi teman dekat-Mu. Tolong bantu aku selalu jujur dan percaya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  TUHAN INGIN KITA DEKAT DENGAN-NYA. Tuhan Yesus memberkati 

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 8 Mei 2025 - Awali Hari dengan Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 7, 2025 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 8 Mei 2025Bacaan: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23) Renungan: Di dalam kehidupan ini, ada banyak kesulitan yang kita hadapi, di mana kita tidak sanggup untuk menjalaninya seorang diri. Setiap kita butuh Tuhan untuk menopang dan memegang tangan kita dalam melalui terjalnya kehidupan ini. Sejauh manakah kita menaruh harapan untuk mengandalkan Tuhan dalam mengawali hari demi hari yang kita lalui sepanjang masa? Bukankah kasih-Nya yang selalu baru setiap pagi selalu tersedia bagi kita. Tuhan selalu menanti agar kita meminta kekuatan, bimbingan, dan penyertaan perlindunganNya. Mari belajar untuk mengawali hari dengan menyediakan waktu untuk Tuhan disertai ucapan syukur, sebab hanya Tuhan yang mampu menolong kita untuk menempuh hari-hari hidup yang dikaruniakan-Nya. Berikut adalah puisi untuk mengingatkan kita pada hari-hari yang kita jalani setiap hari."Suatu hari aku bangun lebih pagi, dan bergegas memasuki hari itu.Terlalu banyak yang harus aku kerjakan, sehingga tiada waktu untuk berdoa. Masalah datang menimpaku, dan setiap tugas terasa semakin berat.Aku heran, "Mengapa Tuhan tidak menolongku?" Dia menjawab, "Engkau tidak memintanya." Aku ingin melihat sukacita dan keindahan, tetapi hari begitu kelabu dan mendung.Aku heran mengapa Tuhan tidak memberikannya. Jawab-Nya, "Tetapi engkau tidak mencarinya." Aku mencoba untuk masuk ke dalam hadirat-Nya,kugunakan seluruh kunci pada pintu-Nya. Tuhan dengan manis dan kasih-Nya menegurku, "Anakku, engkau tidak mengetuk." Aku bangun lebih pagi hari ini, berdiam sejenak memasuki hari ini. Terlalu banyak yang harus kukerjakan, Karnanya aku perlu ambil waktu untuk berdoa." Sulit atau tidaknya perjalanan hidup kita, yang pasti itu harus tetap kita tempuh. Namun, yang menjadi permasalahannya adalah: apakah kita melaluinya dengan mengawalinya bersama Sang Pencipta kita. Mari kita setia mengawali hari-hari kita dengan menyediakan waktu bagi Tuhan untuk mencurahkan kekuatan pada kita dalam melalui hari itu! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia berdoa dalam mengawali hari-hariku bersama-Mu, karena hanya Engkaulah sumber kekuatan di dalam kehidupanku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 30 April 2025 - Selalu mengarahkan pandangan padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 29, 2025 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 30 April 2025Bacaan: "Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia." (Lukas 24:16) Renungan: Ada sebuah kisah menarik di Luk 24:13-35, ketika Tuhan Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus. Suatu hari dua murid Yesus sedang berjalan menuju sebuah kampung. Mereka sibuk membahas apa yang sedang terjadi setelah wafatnya Yesus di kayu salib. Di dalam perjalanan tersebut tiba-tiba Tuhan Yesus datang mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka, namun mereka tidak mengenal Dia. Kalau dipikir dengan logika sederhana, bagaimana mungkin kedua murid itu tidak mengenal Tuhan Yesus? Bukankah baru tiga hari Yesus meninggalkan mereka? Bukan waktu yang lama sampai bisa membuat mereka lupa akan wajah-Nya, tetapi itulah yang terjadi. Di dalam kisah selanjutnya di ayat 16 dikatakan, "Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia." Ada sesuatu yang menghalangi mata mereka sehingga mereka tidak mengenal Tuhan Yesus! Sebagai murid yang ditinggal oleh Gurunya, wajar bila mereka merasa ketakutan, sedih, kecewa, dan bahkan mungkin kehilangan harapan. Rasa bingung dan putus asa telah menutupi pandangan mereka. Mata mereka seolah tertutup, tidak mengenali Tuhan Yesus meski Dia berada tepat bersama mereka. Masalah bisa menghalangi kita memandang Tuhan. Tuhan menjadi seolah hilang, tidak kelihatan. Jarak juga bisa mengubah persepsi kita tentang Tuhan. Kalau kita jauh dari Tuhan, la seolah terlihat kecil. Oleh sebab itu, selalulah berusaha untuk mendekat kepada Tuhan. Ketika kita terus mengarahkan pandangan kepada Tuhan, kita akan bertambah kuat. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah menjauh, kitalah yang berubah menjadi tidak setia. Tuhan selalu mengarahkan pandangan-Nya kepada kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika beban berat datang melanda hidupku, bukalah mataku untuk selalu bisa memandang-Mu. Aku percaya tak ada masalah yang bisa memisahkan aku dari kasih-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 25 April 2025 - Bijak dalam membuat keputusan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 24, 2025 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 April 2025Bacaan: "Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam." (Kejadian 19:24-26 ) Renungan: Sebelum peristiwa penunggangbalikan Sodom dan Gomora, Lot adalah orang kaya. Salah satu bentuk kekayaannya adalah ternak. Pasti butuh banyak air dan rumput untuk ternaknya. Itulah sebabnya dia tidak bisa lagi tinggal bersama dengan Abram yang mempunyai banyak ternak juga. Kalau tinggal bersama, yang ada hanya perkelahian antar gembala mereka untuk memperebutkan sumur dan padang rumput. Oleh sebab itu, mereka pun memutuskan untuk berpisah dengan damai. Bermodalkan harta yang banyak, Lot yang diberi kesempatan untuk memilih tempat lebih dulu, memilih daerah di Lembah Yordan. Suatu pilihan yang bijak menurut manusia, karena Lembah Yordan adalah tempat yang banyak air dan tentu banyak rumput. Cocok untuk bisnis peternakan. Namun, satu hal yang dilupakan Lot, dia tidak memerhatikan masalah kerohanian. Dia tidak menyadari bahwa di Lembah Yordan ada kota maksiat, yaitu Sodom dan Gomora. Kemaksiatan kota itu adalah dalam bentuk pesta pora dan homoseks. Inilah yang sebetulnya menjadi kunci mengapa Lot keluar dari sana dengan tangan kosong. Sebenarnya, banyak waktu yang dimiliki Lot untuk meninggalkan daerah itu. Alkitab menyebutkan bahwa setiap hari Lot bertahan untuk hidup benar sekalipun pengaruh lingkungan begitu kuat (2 Ptr 2:7-8). Namun, Lot tidak segera bertindak. Dia tetap berbisnis di situ. Lot sekarang berada di dalam bahaya besar, bukan saja pengaruh perbuatan dosa orang-orang Sodom dan Gomora, tetapi juga karena Tuhan hendak menghujani kota-kota tersebut dengan belerang dan api. Namun, Tuhan mengasihi Lot yang disebut sebagai orang benar itu. Dengan mengirimkan malaikat-Nya, Tuhan menyelamatkan Lot dan keluarganya. Tuhan sayang kepada Lot dan keluarganya, tetapi tidak dengan kekayaannya. Lot dan keluarganya diizinkan keluar dari Lembah Yordan tanpa sempat menyelamatkan kekayaannya. Kekayaan Lot tinggal kedua anak perempuannya setelah istrinya pun harus menjadi tiang garam karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman Tuhan. Dalam dunia bisnis bisa dikatakan bahwa Lot mengalami pailit. Masuk dengan tangan penuh, keluar dengan tangan kosong. Jika kita sekarang berbisnis, jangan pernah meninggalkan masalah kerohanian dalam memutuskan sesuatu. Bahkan, ketika kesempatan sudah ada di depan mata, perhitungkan juga apakah itu akan membuat kerohanian kita meningkat atau tidak. Ingat, tidak semua yang baik dan menguntungkan menurut pandangan mata adalah benar seperti itu. Jangan membahayakan diri dengan bermain di tempat atau dengan orang-orang yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Jangan sampai kita bangkrut di kemudian hari hanya karena kita salah memilih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih apa yang akan aku kerjakan, sebab mataku sangat terbatas untuk mengetahui apakah pilihanku itu baik atau tidak bagi rohaniku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 22 April 2025 - Siap dipakai Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 5:56


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 22 April 2025Bacaan: "Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa." (2 Korintus 2:15) Renungan: Di sebuah kota kecil di lereng sebuah bukit, ada orang kaya yang mempunyai rumah dengan pekarangan yang ditanami dengan berbagai jenis bunga. Suatu hari di kediaman orang kaya ini akan diadakan pesta yang akan dihadiri oleh orang-orang terhormat. Orang kaya ini menyuruh tukang kebunnya untuk mengambil beberapa tangkai bunga sebagai penghias ruang tamu. Saat akan memotong setangkai bunga mawar, tukang kebun ini mendengar suara. "Jangan! Jangan potong aku." Dengan terkejut dia bertanya, "Siapa kamu?" "Akulah bunga mawar yang kamu pegang ini. Jangan potong aku. Jangan pisahkan aku dari teman-temanku," jelas bunga mawar. "Bukankah fungsimu untuk memberikan.keindahan dan keharuman di ruang pesta?" desak tukang kebun. "Tidak, aku tidak mau sendirian, aku ingin selalu berkumpul bersama teman-temanku," alasan bunga mawar.Akhirnya tukang kebun mengalah dan berpindah ke bunga yang lain. Tukang kebun ini bermaksud memotong bunga dahlia, tetapi bunga itu juga berteriak, "Jangan potong aku!" "Mengapa? Kamu kan indah dan harum baumu, pasti tuan dan tamu-tamunya akan senang," kata tukang kebun. "Tidak, aku tidak mau, aku harus memperhatikan keadaan lebih dahulu," jawab bunga dahlia. Dengan bunga dahlia ini pun tukang kebun mengalah. Kemudian dia kembali berjalan mengitari bunga-bunga yang ada untuk melihat bunga mana yang siap untuk menghiasi ruang pesta. Tukang kebun berhenti di mana anggrek ditanam. Dia pun bermaksud memotong dan mengambil bunga anggrek itu. Lagi-lagi terdengar suara, "Jangan saya yang dipotong, saya tidak mempunyai batang yang cukup kuat untuk dijadikan hiasan di ruang pesta itu. Itu bukan kemampuan saya." Tukang kebun menjelaskan, "Memang kamu tidak memiliki batang yang cukup untuk dijadikan hiasan di ruang pesta itu, tetapi aku akan menopang kamu dengan kayu yang akan kuhias juga." "Tidak, aku tidak mau, potong yang lain saja yang sesuai kemampuannya," bunga anggrek menolak. Dengan terheran-heran tukang kebun ini meninggalkan bunga anggrek tersebut. la kemudian mendatangi bunga melati, tetapi sekali ini pun bunga melati menolak, "Aku tidak mau, aku sibuk mengatur tunas2 baruku ini." Tukang kebun tersebut sangat heran dan berkata, "Bukankah mereka bunga yang harusnya dipakai untuk memberi keindahan dan bau harum di mana tuannya mengharapkannya?" Tukang kebun ini meninggalkan taman dengan sedih, tetapi dia masih mendengar seluruh bunga yang ada di taman itu bernyanyi, "Ya Abba, Bapa... pakailah aku sesuai rencanaMu..." Janganlah kita menjadi seperti bunga-bunga itu, yang banyak alasan saat tuannya menginginkan pelayanannya. Relakan hidup kita dipakai Tuhan untuk mengharumkan nama-Nya dan membawa keindahan bagi dunia ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah aku untuk menyebarkan keharuman nama-Mu dan keindahan suasana Surga di mana saja Engkau mengutus aku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 15 April 2025 - Berikan Pengampunan, Hadirkan damai sejahtera

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 14, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 April 2025Bacaan: "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13) Renungan: Ada seorang wanita yang setiap kali mendengar nama Betty selalu merasa mual. Nama itu mengingatkannya pada seorang wanita yang menjadi sumber kesengsaraan yang ia derita selama bertahun-tahun. Wanita itu telah berhasil merebut suaminya dua tahun yang lalu. Ada rasa benci, geram dan dendam dalam hati ketika mendengar nama Betty. Ia mendatangi para psikiater untuk berkonsultasi agar dapat melupakan nama itu. Ia mengikuti seminar-seminar mengenai hancurnya rumah tangga dan penyebabnya. Ia membaca buku-buku tentang bagaimana cara melupakan masalah. Ia berbicara dengan para wanita yang telah bercerai. Ia berolahraga, mendaki gunung, tidur dan makan banyak, untuk dapat melupakan masalah itu. Ia juga pernah mengemudikan mobil berpuluh-puluh kilometer jauhnya tanpa tujuan. Semua usaha kerasnya sia-sia, siang dan malam ia selalu teringat kepada suaminya dan wanita itu. Suatu hari, ia diajak oleh temannya untuk mengikuti sebuah seminar. Sebenarnya ia tidak terlalu tertarik dengan seminar itu, karena topiknya tentang memberi pengampunan. Pembicara seminar itu menerangkan panjang lebar tentang betapa ruginya orang yang menyimpan kebencian. Mereka yang menyimpan kebencian tidak akan pernah merasakan damai sejahtera dan sukacita. Pembicara itu menyuruh para peserta untuk mendiskusikan tindakan memberi pengampunan, yang dilakukan oleh beberapa orang tokoh di Alkitab. Di akhir seminar, pembicara itu mengajak setiap peserta untuk memejamkan mata, membayangkan wajah orang yang dibenci dan segera melepaskan pengampunan kepada orang tersebut. Pikiran wanita itu langsung tertuju kepada Betty, dalam hati ia menolak, "Ya Tuhan, bagaimana mungkin saya akan mengampuni wanita itu. la telah merebut suami saya. Tidak, saya tidak dapat mengampuninya." Ia mengeraskan hati, namun wajah Betty terus terbayang-bayang di pelupuk matanya. Tiba-tiba Roh Kudus berbicara dalam hatinya, "Bersediakah engkau melepaskan pengampunan bagi dia yang sangat kau benci? Bersediakah engkau menerima keadaanmu sekarang?" Tubuhnya terasa panas dingin, jantungnya berdebar keras, serasa mau meledak. Akhirnya ia berbisik pelan, "Baiklah Tuhan, saya mau mengampuninya, hanya tolong mampukan saya untuk mengampuni dan melupakannya." Baru saja kata-kata itu meluncur dari bibirnya, tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi dalam dirinya. Pikirannya menjadi terang, hati terasa tenang dan damai sejahtera yang telah lama hilang kini telah kembali. Ia menyadari bahwa kebencian telah membuatnya terpisah dari Tuhan dan ia hidup dalam kerisauan selama bertahun-tahun. Hari itu ia memperoleh pelajaran yang sangat berharga: ternyata kebencian mencuri sukacita dan damai sejahtera. Sebab itu jangan biarkan kebencian singgah di hati, berilah pengampunan dan serahkan segala persoalan kepada Tuhan, maka Tuhanlah yang akan mengatasi persoalan itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas rahmat pengampunan yang Kauberikan padaku. Melalui rahmat pengampunan itu, memampukan aku untuk mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 13 April 2025 - Andalkan. Tuhan Dalam Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 12, 2025 7:30


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 13 April 2025Bacaan: "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." (Ayub 42:5) Renungan: Ada seorang anak yang selalu mengatakan kepada teman-temannya bahwa ayahnya adalah pria terkuat di dunia. Suatu hari ia memanjat pohon di depan rumahnya, dan tanpa disadarinya ternyata ia sudah berada di dahan yang cukup tinggi. Ketika melihat ke bawah, maka rasa takut menyelubungi hatinya, kemudian ia menjerit, "Ayah, tolong aku, aku takut dan tidak bisa turun dari pohon ini." Mendengar jeritan anaknya, maka sang ayah berlari ke luar rumah dan melihat anaknya memeluk dahan yang rapuh. Melihat anaknya berada dalam bahaya, maka sang ayah berkata, "Nak, jangan takut dan dengarkan perkataan Ayah. Sekarang lepaskan tanganmu pelan-pelan dan melompatlah ke bawah. Jangan takut karena Ayah akan menangkapmu, engkau tidak akan terluka karena Ayah pasti menangkapmu." Berkali-kali ayahnya berusaha meyakinkannya, tetapi ia tidak juga mau melompat karena ia berpikir, "Bagaimana kalau ayah tidak menangkapku? Aku akan jatuh ke tanah, lalu mati." Sambil menangis, ia berteriak, "Tidak, aku takut kalau ayah tidak akan menangkapku." Beberapa detik kemudian terdengar suara dahan patah dan anak itu pun jatuh. Tanpa disadarinya, ia sudah ada dalam pelukan ayahnya. Dengan tubuh yang gemetar ia memeluk ayahnya dan berkata. "Dulu aku hanya bisa berkata kepada teman-teman bahwa Ayah adalah pria terkuat di dunia, tetapi sekarang aku yakin bahwa Ayah memang pria terkuat di dunia." Bukankah kita sering berlaku seperti anak kecil itu? Kita begitu fasih berkata kepada orang lain bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang sanggup dan luar biasa. Tetapi ketika kita diperhadapkan dengan suatu permasalahan, maka kita seringkali ragu dengan kesanggupan dan kesediaan Allah untuk menolong kita. Kekristenan bukanlah sekedar tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang sanggup dan luar biasa, tetapi kekristenan adalah pengalaman hidup bersama Allah yang sanggup dan luar biasa itu. Bagaimana sikap dan tindakan kita ketika berhadapan dengan masalah yang besar? Ke mana kita berlari mencari pertolongan? Kepada orang tua, saudara, pejabat atau "orang pintar"? Jika kita mengaku sebagai pengikut Yesus, tentu kita akan mengandalkan-Nya dalam hidup ini dan yakin bahwa Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus bersedia menolong kita untuk menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi. Jika kita mengenal Allah, maka kita yakin bahwa lewat suatu persoalan, kita akan melihat kasih dan kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita. Jangan pernah meragukan kemampuan Allah, karena la adalah Allah yang gagah perkasa. Nikmati pengalaman indah bersama Allah lewat persoalan yang hadir dalam hidup kita, sehingga kita dapat berkata, "Dulu hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku tidak mau hanya sekadar tahu bahwa Engkau luar biasa, tetapi aku mau mengalami hal-hal yang luar biasa bersama-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-5 PraPaskah, 12 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 11, 2025 8:37


Dibawakan oleh Pastor Yeremias Dolu, O. Carm dari Kuasi Paroki Maria Bunda Karmel Tondok Ratte, Kevikepan Toraja di Keuskupan Agung Makasar, Indonesia. Yehezkiel 37: 21-28; Mazmur tg 31: 10.11-12ab.13; Yohanes 11: 45-56KESEPAKATAN Renungan kita pada hari ini bertema: Kesepakatan. Adacerita bahwa langit dan bumi suka ribut. Pertengkaran menjadi makanan merekatiap hari. Hal kecil, soal sepeleh, masalah sederhana saja, mereka langsungribut. Misalnya langit menurunkan terlalu banyak hujan, bumi protes. Sebaliknyabumi mengirim terlalu banyak uapnya ke atas, langit protes. Ada-ada saja merekaberdua selalu mendapatkan alasan untuk bertengkar. Tetapi pada saat dan kebutuhan tertentu, mereka berduasepakat untuk bekerja sama. Bila manusia ternyata merusak lingkungan alamnya,bumi sepakat dengan langit supaya ada hukuman pantas bagi manusia ialah tanahdan lingkungannya menjadi kering. Langit menahan air hujannya. Sebaliknya bilamanusia sangat merawat bumi dan alam lingkungannya, bumi sepakat dengan langitsupaya memberikan kesuburan dan kehangatan bagi kehidupan manusia dan segenapmakhluk di bumi.  Suatu kesepakatan lahir dari kenyataan sisi-sisi ataupihak-pihak yang berbeda. Fungsi utamanya ialah supaya kesepakatan itu dipegangdan dijadikan dasar untuk suatu kerja sama, kolaborasi dan hidup bersama. Darisudut pandang iman kita, perbedaan posisi dan tujuan Tuhan dengan penguasakejahatan amatlah tajam. Kita pahami bahwa antara Tuhan dan Setan tidak bisabekerja sama. Tidak mungkin kita menemukan satu kesepakatan antara kedua belahpihak.  Karena Yesus Kristus dan perutusan-Nya, terciptalah satukesepakatan antara kehendak Tuhan dan keinginan Setan melalui para musuh Yesus,yaitu para ahli Taurat, kaum Farisi dan para imam besar. Allah telah menetapkanbahwa Yesus Kristus akan mati untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anakAllah yang tercerai-berai. Pandangan yang sama juga datang dari imam besarKayafas yang bernubuat bahwa Yesus dari Nasaret akan mati untuk mengumpulkandan mempersatukan anak-anak Israel yang tercerai-berai.  Kesepakatan ini harus terjadi, sehingga terjadilah YudasIskariot yang dirasuki Setan dapat menjalankan tugasnya. Kesepakatan mestidibuat supaya kita semua dapat merayakan peristiwa dari taman Getsemani menujuke Golgota hingga Yesus dimakamkan. Kehendak Bapa di surga mesti terwujud,namun untuk menjalankan kehendak itu, ada kesempatan bagi kejahatan, kekerasan,dan dosa ikut ambil bagiannya. Hal ini tentu saja berlaku bagi kita, olehkarena itu Yesus sudah menetapkan perjanjian, bahwa semua kesulitan dan penganiayaanakan datang menimpah setiap para pengikutnya. Ketika kita menjalankankehendak-Nya, godaan-kesulitan-penderitaan-penganiayaan ikut menyertai. Tuhanmelihat, mengijinkan dan menyetujui itu. Kesepakatan telah terjadi bagi kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semoga kami tetap mengikuti model YesusKristus dalam menghadapi segala penderitaan hidup kami. Kemuliaan kepada Bapadan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 10 April 2025 - Tekun di dalam Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 9, 2025 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 10 April 2025Bacaan: Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham." (Lukas 19:8-9) Renungan: Zakheus, seorang pemungut cukai, sangat penasaran ketika mendengar bahwa Tuhan Yesus datang ke kotanya. Mungkin saja Zakheus sudah sering mendengar cerita orang-orang tentang Tuhan Yesus, namun ia belum pernah melihat seperti apakah Tuhan Yesus itu. Karena badannya yang pendek dan banyak orang yang mengerubungi Tuhan Yesus, ia harus berlari dan memanjat pohon ara untuk dapat melihat Tuhan Yesus. Sepertinya Zakheus tidak berharap lebih selain hanya untuk melihat Tuhan Yesus. Rasa penasarannya mungkin sudah terjawab, namun Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di situ saja. Tuhan Yesus melihat Zakheus di atas pohon ara, lalu berbicara kepadanya, dan menginginkan perjumpaan yang lebih pribadi dengannya di rumah Zakheus. Zakheus merespons permintaan Tuhan Yesus dengan segera turun dari pohon dan menerima Tuhan Yesus di rumahnya dengan sukacita. Menerima Tuhan Yesus di rumahnya mengundang cibiran dari banyak orang yang tidak menyukai dirinya. Namun sepertinya Zakheus tidak terlalu mempedulikannya, karena ia sudah lama menantikan untuk bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus. Bahkan melalui perjumpaan ini, Zakheus mengalami pertobatan dan perubahan hidup yang dengan rela membagikan hartanya kepada orang miskin dan mengembalikan harta jika ada orang yang ia peras melalui pekerjaannya. Suatu "hadiah tidak terduga" diterima Zakheus. Bukan hanya melihat, namun ia berjumpa dan mengalami pertobatan di dalam Tuhan Yesus. Di dalam berdoa, kita terbiasa untuk menyampaikan permintaan dan harapan kita kepada Tuhan. Kita berharap agar Tuhan menjawab sesuai permintaan kita. Namun terkadang Tuhan menjawabnya melebihi dari yang kita doakan. Melalui anugerah-Nya, Tuhan akan menjawab doa-doa kita dan membawa kita semakin dekat dan memuliakan-Nya. Seperti Zakheus yang dengan gigih hanya ingin melihat Tuhan Yesus, namun ia mendapatkan "hadiah" terindah, yaitu keselamatan bagi dirinya dan seisi rumahnya (ay 8). Yang penting adalah kita tekun di dalam doa-doa kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk berkat-berkat-Mu yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Kini aku menjadi semakin yakin untuk memercayai-Mu sebagai Allah yang selalu ada untukku. Amin. (Dod).

Pengembangan Diri
684. Cara mudah menguasai suatu hal baru

Pengembangan Diri

Play Episode Listen Later Mar 27, 2025 7:24


Follow us on instagram: @selfdevpodcast

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 10 Maret 2025 - Datang dan minta petunjukNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 9, 2025 5:42


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 Maret 2025Bacaan: Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk TUHAN. Berfirmanlah TUHAN: "Pada Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia telah membunuh orang-orang Gibeon." (2 Samuel 21:1) Renungan: Raja Daud datang meminta petunjuk Tuhan terhadap masalah kelaparan yang telah menimpa bangsa Israel selama tiga tahun. Tuhan pun memberikan petunjuk dengan memerintahkan agar ia membereskan semua kesalahan yang dilakukan oleh keluarga Saul, di mana mereka berikhtiar untuk memusnahkan orang Gibeon yang merupakan sisa orang Amori, padahal orang Israel telah mengangkat sumpah dengan membiarkan mereka hidup. Dosa keluarga Saul telah membuat berkat yang seharusnya turun atas bangsa Israel menjadi tertahan. Daud mengambil sebuah keputusan yang bijak dengan memutuskan untuk menghampiri Tuhan terlebih dahulu. Dan ia pun menyelesaikan masalah tersebut sesuai petunjuk yang diberikan oleh Tuhan. Kita harus tahu siapa yang pertama kita datangi saat menghadapi masalah. Mendatangi orang yang salah untuk meminta petunjuk dapat membuat kita terpuruk. Suatu hari, seorang ibu pernah datang dan menceritakan masalah rumah tangganya yang sangat rumit. la telah mendatangi beberapa sahabatnya dan meminta pendapat. Sesuai harapan, ia pun mendapatkan saran, namun saran tersebut justru membuat masalahnya semakin rumit. la kemudian memutuskan mendatangi seorang hamba Tuhan dan mengisahkan masalahnya. Dengan hikmat dari Tuhan, hamba Tuhan itu memberikan solusi kepada ibu tersebut dan secara perlahan ia pun dapat mengatasi masalah-masalah yang ada. Pada akhirnya ia mengatakan bahwa seharusnya sejak awal ia datang meminta petunjuk Tuhan lewat hamba-Nya, dengan demikian masalahnya tidak akan berlarut-larut. Sikap Daud yang tidak mengambil tindakan apa pun sebelum meminta petunjuk Tuhan adalah sebuah teladan yang patut diikuti oleh setiap orang percaya. Daud menghormati Tuhan sebagai yang tertinggi dan pemilik kerajaannya dengan mendatangi-Nya dan meminta petunjuk atas masalah di negerinya. Dia adalah Tuhan atas hidup umat-Nya. Ia mengetahui segala sesuatu tentang kita, dan di dalam Dia selalu ada solusi. Datanglah dan minta petunjuk kepada Tuhan. Bukankah la memiliki jalan keluar atas masalah kita? Lalu kenapa kita tidak langsung datang saja kepada-Nya untuk mendapatkan solusi tersebut? Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu saat aku sedang dalam masalah, sehingga aku dapat datang ke orang yang tepat sesuai kehendak-Mu, agar aku mendapatkan jalan keluarnya. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Menyingkirkan Keraguan (4 Maret)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Mar 3, 2025 4:13


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MENYINGKIRKAN KERAGUAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari  Lukas 22: 27Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.  Wonder Kids, di jaman Tuhan Yesus, pekerjaan mencuci kakibiasanya dikerjakan oleh pelayan. Bukan sembarang pelayan, tapi pelayan terendah dari semua pelayan. Tidak ada orang yang senang melakukan pekerjaan sebagai pencuci kaki. Oleh sebab itu pelayan dengan jabatan paling rendah yangakan melakukan pekerjaan ini dengan bersimpuh dan dilengkapi dengan handuk dan sebaskom air. Tapi di malam Paskah, yang melakukan pekerjaan mencuci kaki adalah Tuhan Yesus sendiri. Raja atas segala raja, penguasa alam semesta sedang bersimpuh di depan kaki murid-murid0Nya. Tangan yang telah membentuk bintang-bintang di langit sekarang sedang membasuh kaki-kaki yang kotor. Tanganyang telah membentuk pegunungan sekarang sedang menggosok ibu jari kaki yang kotor dan berdebu. Suatu hari nanti semua bangsa akan berlutut menyembah-Nya,tapi hari ini Dia bersimpuh di depan murid-murid-Nya. Berjam-jam sebelum kematian-Nya di kayu salib, Tuhan Yesus hanya memikirkan tentang satu hal. Ia ingin agar murid-murid-Nya mengetahui bahwa Ia sangat mengasihi mereka. Tuhan Yesus bukan sekedar membersihkan kakiyang kotor. Ia sedang menyingkirkan keraguan mereka.  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, tahukah kamu pekerjaan apa yang menurutmu tidak pantas kamu kerjakan? Apakah mengeluarkan sampah untuk ditaruh di tempat sampah di luar rumah? Membersihkan dapur? Membersihkan ingus balita yang kamu temui? Lain kali jika kamu merasa bahwa kamu tidak pantas melakukan suatu pekerjaan, tanyakan kepada dirimu sendiri, apakah Tuhan Yesus juga merasa tidak pantasmelakukan pekerjaan ini? Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih karena Engkau mengajarku untuk salingmelayani dengan rendah hati. Tolong aku untuk selalu siap membantu teman-teman dan orang-orang di sekitarku. Aku ingin mengikuti teladan-Mu dalam setiap sikap dan tindakanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  TUHAN YESUS MENGAJARKAN KITA BAHWA MENJADI PELAYAN YANG BAIK LEBIH PENTING DARI PADA MENJADI YANG TERBESAR. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 24 Februari 2025 - Berserah kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 24, 2025 4:33


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Februari 2025Bacaan: Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9)Renungan: Jessica Rey adalah seorang aktris Amerika. Selama tiga tahun pertama usia pernikahannya, Jessica dan suaminya berusaha dengan berbagai cara untuk bisa mendapatkan seorang anak. Namun karena ada masalah medis pada tubuh Jessica, dua orang dokter sudah mendiagnosa dengan sangat meyakinkan bahwa Jessica tidak akan pernah bisa mengandung. Tentu saja hal ini sangat menghancurkan hati Jessica dan suaminya. Suatu hari Jessica pergi ke kota Meksiko dan dia melihat sebuah lukisan Maria yang sedang mengandung Yesus. Pada saat itu Jessica dan suaminya berdoa kepada Tuhan dengan menangis. Jessica tidak mau lagi berusaha mencoba dengan cara manusia. Dia sudah melakukan banyak suntikan hormon, berbagai macam diet, akupuntur, suplemen, dan berbagai operasi. Kali ini, di dalam doanya Jessica berkata, "Aku menyerah kepada Tuhan." Dia tidak mau lagi mencoba untuk "mengendalikan" dan "menciptakan" kehamilannya. Dia berserah penuh kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan yang memegang kendali atas hidupnya. Seminggu setelah mereka kembali dari Meksiko, Jessica melakukan tes kehamilan dan hasilnya positif. Mujizat Tuhan tidak berhenti sampai di situ. Jessica masih melahirkan dua orang anak lagi setelahnya. Tuhan kita tahu yang terbaik bagi kita, dan tahu waktu yang paling tepat untuk memberikan semua yang kita butuhkan. Terkadang kita merasa bahwa kita tahu segalanya, dan lebih tahu yang terbaik bagi diri kita sendiri tanpa berdoa dan meminta pertolongan Tuhan terlebih dahulu. Seahli dan sehebat apa pun manusia, kita semua tetaplah manusia biasa dan tidak memiliki kuasa atas segalanya. Kita tidak bisa menciptakan mujizat, karena hanya Tuhan yang bisa. Jangan terlalu fokus kepada kekuatan diri sendiri atau orang lain. Ingatlah bahwa ada Tuhan di pihak kita, yang mengasihi kita dan mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, peganglah kendali atas hidupku, sehingga aku hanya mengandalkan Engkau sebagai satu-satunya sumber kekuatanku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-6 masa biasa, 21 Februari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 20, 2025 8:58


Dibawakan oleh Fransiskus Asisi Datang dan Maria Goreti Jaimun dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 11: 1-9; Mazmur tg 33: 10-11.12-13.14-15; Markus 8: 34 - 9: 1KEHILANGAN DIRI Renungan kita pada hari ini bertema: Kehilangan Diri.Seorang remaja perempuan baru saja merayakan ulang tahun yang ke-17. Ia sangatbahagia atas dukungan keluarga dan semua temannya, karena baginya ulang tahunke-17 adalah puncak kehidupannya sebagai seorang remaja. Ada banyak harapan dannasihat disampaikan kepadanya. Yang pasti semua itu menghibur dan menguatkandia. Ia mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan pada haribahagianya itu. Dalam sambutan itu, sebagai prinsip hidupnya ke depan, iamengutip kata-kata dari Santo Yakobus di dalam perjanjian baru yang berbunyi:iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. Ia sendiri sebenarnya tidak begitupaham dengan kutipan kitab suci tersebut. Beberapa hari sebelum perayaan ulang tahunnya, ia menemaniibunya belanja di pasar. Ini adalah kali yang kedua ia temani ibunya belanja,setelah kali pertamanya pada waktu ia masih di bangku SD. Ia baru menyadarisaat itu, ketika ibu tidak normal dalam mengangkat barang-barang belanjaan.  Tangan kanannya agak lumpuh karena kecelakaan sepeda motordi waktu lalu saat sedang berjalan ke pasar. Ia sangat kasihan kepada ibunyayang selama ini bekerja bagi keluarganya tetapi hanya dengan tangan kirinyayang normal. Berangkat dari kesadaran itu, ia tidak lagi membiarkan ibunyamengangkat barang-barang berat, yang bisa menyebabkan kehilangan keseimbangan.Ia harus selalu membantu ibunya, untuk meringankan beban kerja ibu. Remaja itu mengerti bahwa ibunya telah mengalamikehilangan diri, atau melakukan pengorbanan diri yang besar, demi kebaikan dansuka cita di dalam keluarga. Ia juga semakin mengerti, bahwaperbuatan-perbuatan seperti melayani, berkorban demi kebaikan orang lain, bahwarela kehilangan diri sendiri, demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar adalahsuatu kesaksian iman yang sesungguhnya. Maka ia sangat suka dengan kutipankitab suci tersebut. Kehilangan diri atau kehilangan nyawa merupakan tindakanutama Tuhan Yesus Kristus, mulai dari lahir sampai wafat-Nya di salib. Intinyaialah sebuah pengorbanan diri bukan untuk keuntungan diri sendiri, tetapi untukkebaikan orang lain dan kepentingan yang lebih besar. Tindakan kasih inilahyang menjadi syarat utama untuk menjadi pengikut Kristus dan untuk mencapaikeselamatan. Suatu pengalaman kehilangan diri atau kehilangan nyawaharus dengan perbuatan nyata, dan tidak bisa hanya dengan teori atau kata-kata.Oleh karena itu percakapan, pengajaran atau kotbah tentang kehilangan nyawabelum dapat menyelamatkan diri kita, karena belum menjadi kenyataan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kamiselalu menunjukkan pengorbanan diri kami di dalam kenyataan. Bapa kami yang adadi surga ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 15 Februari 2025 - Kasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 14, 2025 3:47


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 15 Februari 2025Bacaan:"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."(Matius 22:39)Renungan: Ada sebuah peristiwa di tahun 2017. Seorang ibu muda bernama Cassey Fischer tinggal di Connecticut, Amerika. Suatu kali, ia menuju sebuah restoran. Saat masuk, ia melihat seorang gelandangan berdiri di pinggir jalan. Cassey mengajak gelandangan itu makan bersama dan bercakap-cakap di dalam restoran. Kemudian, tiba saatnya Cassey pergi untuk melanjutkan pekerjaan. Sebelum berpisah, gelandangan itu memberikan secarik kertas kepada Cassey. Ketika Cassey membuka kertas tersebut, ia membaca tulisan yang sangat menyentuh, "Aku akan bunuh diri hari ini, tetapi karena kamu, aku tidak jadi melakukannya. Terima kasih, cantik." Pelayanan kasih memang selalu akan menyentuh hati. Dunia ini mengajar kita untuk terus bersaing dan bertanding. Akibatnya, hati kita menjadi keras, kasar, bebal, dan jahat. Itu sebabnya, Tuhan mengajar kita untuk hidup dalam kasih. Hukum kasih bahkan menjadi hukum yang terutama. Mengapa? Karena itulah kebutuhan mendasar manusia. Semua rindu dikasihi dan, setiap pelayanan kasih akan membawa pemulihan. Jadi, mari terus menghidupi hukum kasih dan terus menerapkannya, maka kita akan melihat pemulihan hidup terjadi pada orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk menghidupi dan menerapkan hukum kasih-Mu, sehingga pemulihan terus terjadi di dalam diri ku dan orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Dipimpin Oleh Tuhan (15 Februari)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Feb 14, 2025 4:57


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah   DIPIMPIN OLEH TUHAN   Mari kita membaca Firman Tuhan dari   Yohanes 5: 19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.    Wonder Kids, hal terbaik mengenai Tuhan Yesus adalah ini: Hati-Nya dipimpin oleh TUHAN. Itu artinya bahwa pikiran Tuhan  selalu tertuju kepada Allah dan bagaimana melayaninya dengan cara yang terbaik. Ini menunjukkan kepada kita betapa dekatnya relasi Allah Baoa dengan Tuhan Yesus. Yohanes 14: 11 mencatat perkataan Tuhan Yesus seperti ini, “Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri”.   Tuhan Yesus menerima instruksi dari Allah. Lukas 4: 16 mencatat kebiasaan Tuhan Yesus datang ke rumah ibadat. Selain itu Tuhan Yesus juga menghafal Firman Tuhan seperti dibuktikan di dalam Lukas 4:4. Di dalam Lukas 5: 16 tercatat bahwa “Tuhan Yesus mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa”. Tuhan Yesus menyediakan waktu untuk berdoa kepada Allah sehingga Ia dapat mendengar Allah berbicara kepada-Nya dan memimpin-Nya. Suatu ketika Tuhan Yesus selesai berdoa dan memilih murid-murid-Nya seperti yang tertulis di Lukas 6: 12-13. Setelah berdoa, Tuhan Yesus memberitahu murid-murid-Nya bahwa tiba waktunya pindah ke kota yang lain seperti yang tertulis di Markus 1: 38 seperti ini “Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."   Yesus mengijinkan diri-Nya dipimpin oleh Allah.   MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN   Wonder Kids, mari kita mencoba bermain “trust walk” dimana matamu ditutup dan minta seorang teman menuntunmu menyeberangi ruangan. Kamu harus percaya kepada tuntunan temanmu meskipun kamu tidak bisa melihatnya. Dengan cara yang sama, kamu juga perlu percaya kepada TUHAN untuk memimpinmu, meskipun kamu tidak bisa melihat-Nya.   Mari kita berdoa. Bapa, ajari aku untuk mengikuti teladan-Mu, agar aku dapat melakukan apa yang baik dan benar, dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids,  SEPERTI TUHAN YESUS HANYA MELAKUKAN APA YANG DILIHAT-NYA DILAKUKAN OLEH BAPA, KAMU JUGA DIAJARKAN UNTUK MENGIKUTI PETUNJUK TUHAN DI DALAM HIDUPMU. Tuhan Yesus memberkati.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“ADA BANYAK HAL YANG KITA TIDAK KETAHUI"

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Feb 10, 2025 5:40


Seperti Ayub, kita harus rendah hati menyadari banyak hal terjadi di dunia & di balik layar, tak kita ketahui sama sekali. Suatu hari semua akan terjawab. Sampai tiba saat itu, kita perlu percaya pada kebaikan Allah yang dinyatakan dalam berbagai cara.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“ADA BANYAK HAL YANG KITA TIDAK KETAHUI"

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Feb 10, 2025 5:40


Seperti Ayub, kita harus rendah hati menyadari banyak hal terjadi di dunia & di balik layar, tak kita ketahui sama sekali. Suatu hari semua akan terjawab. Sampai tiba saat itu, kita perlu percaya pada kebaikan Allah yang dinyatakan dalam berbagai cara.

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia
"PEMUDA SEBAGAI HAMBA PERGERAKAN" - "SUATU PANGGILAN"

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 2, 2025 29:00


Di pundak orang-orang muda inilah terletak masa depan pergerakan. // cara pembagian harta yang hanya mementingkan diri sendiri bukanlah rencana Allah, melainkan ciptaan manusia.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 10 Januari 2025 - Tetap Setia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 9, 2025 6:02


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 10 Januari 2025 Bacaan: "Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya." (Mazmur 22:25) Renungan: Ada pepatah yang mengatakan, "Jangan menggerutu karena bunga mawar memiliki duri, sebaliknya bersyukurlah karena duri memberikan bunga mawar." Sepanjang tahun-tahun penderitaan Hana karena kemandulannya, ia tidak pernah menyalahkan siapa-siapa. Kita tidak melihat reaksi negatifnya kepada Penina, ketika Penina madunya itu terus-menerus menghinanya. la juga tidak menyalahkan suaminya yang mengambil Penina sebagai isteri kedua dan yang sekaligus selalu menyakiti hatinya. Bahkan ketika Imam Eli mengiranya mabuk padahal ia sedang berdoa, Hana tidak menunjukkan reaksi negatif, seperti marah. Sebaliknya ia menjelaskan dengan baik mengenai suasana hatinya dan memilih untuk menyerahkan semua kepedihan hatinya kepada Allah. Tidak selamanya Allah membiarkan orang yang mengasihiNya menderita. Pada waktunya, la akan menolong dan membebaskannya. Allah melihat penderitaan Hana dan hatinya yang terus tertuju kepada-Nya. Allah memperhitungkan pengorbanan Hana yang mau menyerahkan anaknya Samuel yang masih kecil ke rumah Allah. Dan untuk semua itu, Allah sudah menyediakan sesuatu bagi Hana. Allah memulihkan keadaannya dari wanita yang mandul menjadi wanita "subur" yang bisa melahirkan beberapa anak. Hana yang tadinya dihina karena tidak bisa melahirkan anak, kini menjadi seorang ibu yang berbahagia karena mempunyai anak-anak kandungnya sendiri. Hana bahkan tidak hanya melahirkan seorang anak, tetapi Allah memberinya lebih dari satu. Sesudah Samuel, Hana masih melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Allah memberikan kepada Hana kemuliaan serta kebahagiaan ganti penghinaan dan kesusahannya selama bertahun-tahun. Selanjutnya, kita tidak pernah mendengar bagaimana kelanjutan cerita tentang keturunan Penina di dalam Alkitab, tetapi Alkitab banyak bercerita tentang Samuel, salah seorang hakim Israel yang lahir dari seorang wanita yang setia kepada Allah. Semua menjadi indah dan sangat membahagiakan ketika Allah memulihkan keberadaan kita. Seperti sebuah ungkapan yang mengatakan, "Di ujung lorong yang gelap, ada cahaya terang yang hanya bisa dicapai jika kita terus berjalan." Kalau saat ini kita sedang berada dalam masa-masa yang sulit, tetaplah setia kepada Allah dan berharap terus kepada- Nya. Tidak ada kesetiaan yang berakhir dengan kekecewaan. Sebab itu, setialah dan tetap arahkan mata iman kepada Allah sekalipun dalam pergumulan yang hebat. Suatu saat Allah akan memulihkan keberadaan kita dan menggantikan dukacita menjadi kebahagiaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kuatkan hatiku agar bisa bertahan dalam menghadapi setiap kesulitan hidup. Aku percaya pemulihan dari-Mu pasti akan terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 7 Januari 2025 - Mendengarkan Suara Tuhan Melalui FirmanNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 6, 2025 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 7 Januari 2025 Bacaan: "Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka." (Amsal 22:3) Renungan: Ada dua orang gadis remaja bernama Joane dan Grace yang telah menjadi sahabat karib sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Mereka seperti saudara kembar yang selalu berdampingan. Ketika mereka masuk ke SMU terlihat perbedaan2 yang cukup mencolok. Joane selalu mengikuti trend karena itu Joane lebih banyak temannya, sedangkan Grace lebih senang berdiam diri dengan kekalemannya. Joane menjadi idola di sekolahnya, karena dengan keceriaannya ia dapat menarik perhatian banyak orang, sedangkan Grace lebih senang menyendiri dan membaca buku2. Suatu hari Joane diundang ke sebuah pesta yang diselenggarakan oleh pria paling top di sekolahnya dan dengan senang hati Joane menerima undangan itu. Grace membantu Joane untuk berdandan dan saat Joane akan pergi, Grace berpesan, "Joane jaga dirimu baik-baik di pesta itu. Setelah itu Grace pun pulang ke rumahnya. Sekitar pukul dua dini hari, telepon di rumah Grace berdering. Grace terbangun dan menerima kabar bahwa Joane berada di rumah sakit karena kecelakaan. Mendengar bahwa sahabatnya mengalami kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit, maka Grace segera mengganti pakaiannya dan pergi ke rumah sakit. Setelah sadar Joane menceritakan kepada Grace mengapa ia mengalami kecelakaan itu. "Malam itu aku menyadari bahwa aku tidak sanggup pulang dengan menyetir mobilku sendiri. Aku meminta salah seorang dari mereka untuk mengantarkanku pulang, tetapi tidak ada yang bersedia. Akhirnya aku memaksakan diri untuk menyetir, walau dalam keadaan mabuk. Karena kehilangan kontrol, akhirnya aku menabrak mobil yang sedang berhenti di lampu merah. Aku menyesal karena meneguk segala jenis minuman keras yang disodorkan kepadaku. Kupikir jika aku mengikuti apa yang mereka tawarkan. maka mereka akan menerimaku menjadi bagian mereka. Ternyata kebodohanku itu telah membuat namaku tertulis sebagai remaja yang bermasalah di kantor polisi." Akhirnya Joane dapat mengambil hikmah dari keinginannya dalam mengikuti trend. Melalui pengalaman pahit itu ia dapat mengajarkan kepada para pelajar di sekolah-sekolah yang mengundangnya sebagai pembicara, tentang dampak negatif dari kemabukan karena mengikuti trend. Masa muda adalah masa di mana seseorang mencari jati diri. Agar dapat diterima oleh lingkungan, biasanya orang muda cenderung untuk mengikuti sesuatu yang sedang ngetrend, tanpa berpikir apakah trend yang diikutinya itu berguna bagi dirinya atau malah merugikan. Mazmur 119:9 menganjurkan agar orang muda menjaga hidupnya sesuai firman Tuhan. Firman Tuhan akan membawa orang muda kepada kebaikan, bukan kecelakaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mulai saat ini aku akan memberikan telinga dan mencondongkan hatiku untuk mendengarkan firman-Mu dan nasihat orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 30 Desember 2024 - Dekat dengan Tuhan, jadi berkat untuk orang lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 30, 2024 3:18


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 30 Desember 2024 Bacaan: "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya." (Yakobus 1:5) Renungan: Ada seorang direktur dari sebuah perusahaan yang memberi instruksi kepada sekretarisnya untuk tidak mengganggunya karena ia memiliki pertemuan yang penting. Suatu kali, pimpinan dewan perusahaan tersebut datang dan berkata, "Saya ingin bertemu dengan Pak Jones." Sang sekretaris menjawab, "Maaf, tetapi Pak Jones tidak bisa diganggu; ia sedang berada di tengah pertemuan yang penting." Pemimpin dewan menjadi sangat marah. Ia masuk dan membanting pintu, lalu melihat sang direktur yang sedang berlutut dan berdoa. Dengan pelan-pelan, si pemimpin menutup pintu dan bertanya kepada sekretaris, "Apakah ini adalah hal yang biasa ia lakukan?" Sang sekretaris menjawab, "Ya, ia melakukan hal ini setiap pagi." Pemimpin dewan kemudian menjawab, "Tidak heran saya datang kepadanya untuk meminta nasihat." Untuk mereka yang berdoa, Tuhan menjanjikan hikmat dan pertolongan. Tuhan adalah sumber hikmat dan pengetahuan. Dekat dengan Tuhan membuat hidup kita berdampak bagi orang lain yang membutuhkan arahan dan nasihat. Tuhan Yesus memberkati.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 19 November 2024 - Percayalah... mukjizat pasti terjadi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 18, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 19 November 2024 Bacaan: Jawab Yesus, "Bukankah sudah kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" (Yohanes 11:40) Renungan: Pada April tahun 2000, seorang anak bernama Nathan mengalami kecelakaan mobil yang fatal saat ia berusaha menghindari seekor rusa. Ketika dia tiba di rumah sakit, dia mengalami patah tulang pada kakinya, kerusakan pada sumsum tulang belakang, luka di mana-mana, dan kerusakan di daerah paru-paru. Untuk menstabilkan kondisinya, dokter memutuskan untuk memberikan obat yang membuat dia seperti sedang 'koma.' Nathan berada pada masa koma sekitar 4 hari, tetapi ketika obat tersebut tidak dilanjutkan lagi, ia tidak juga sadar dari komanya. Malam itu, ibunya berdoa dan membacakan Alkitab untuk Nathan. Berulang kali ia mengucapkan firman Tuhan Yesus untuk Lazarus: "Bangkitlah." Saya katakan kepada dia, "Kamu harus maju berperang. Kamu harus bangun." Tetapi kerusakan pada sumsum tulang belakangnya ini adalah hal utama yang sangat mengkhawatirkan. Nathan juga mengalami retak pada bagian lehernya. Dokter memberikan Nathan satu pelindung untuk bagian leher yang berfungsi menjaga ruas tulang yang retak tersebut. Tubuhnya terancam mengalami kelumpuhan total maupun sebagian. Setelah siuman, selama sekitar dua minggu, Nathan berdoa sungguh-sungguh untuk kesembuhannya. Suatu malam ketika dia tertidur, dia mendengar dan merasakan sesuatu di lehernya. Keesokan paginya, dokter melakukan tiga rangkaian pemeriksaan sinar-X untuk melihat keretakan pada tulang lehernya yang semakin parah. Namun, hasil pemeriksaan malah menunjukkan bahwa tulangnya yang retak sudah menyatu kembali. Dokter terkejut dengan hasilnya dan tidak ada satu pun yang bisa menjelaskannya secara medis. Tiga bulan setelah kecelakaan tersebut, dokter memberikan izin kepada Nathan untuk kembali berpartisipasi dalam olahraga atletik, termasuk sepakbola, gulat, dan lainnya. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Entah itu sakit-penyakit, masalah ekonomi, ataupun masalah keluarga dan hubungan yang paling sulit sekali pun. Selalu ada jalan keluar bagi mereka yang mengandalkan Tuhan. Selalu ada mukjizat bagi mereka yang berharap kepada-Nya. Seseorang pernah berkata, "Waktu yang dihabiskan untuk berdoa tidak pernah terbuang percuma." Biarlah setiap mukjizat yang terjadi dalam kehidupan kita akan membawa kemuliaan bagi Tuhan Yesus, sang pembuat mukjizat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena kuasa-Mu begitu besar. Tambahkanlah imanku, sehingga aku semakin percaya bahwa bersama-Mu semuanya akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 16 November 2024 - Mengasihi Tuhan melalui sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 15, 2024 6:58


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 16 November 2024 Bacaan: "Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan." (Lukas 11:42) Renungan: Ada seorang pengikut Yesus yang terkenal "saleh". Kehidupannya sepertinya menampakkan bahwa dia sangat mengasihi Tuhan. Kegiatan doa bukan hanya dilakukannya di rumah setiap malam, tetapi setiap pagi pun sebelum dia melakukan aktivitas sehari-hari sebagai seorang pengrajin meja kursi dari kayu ukir, dia selalu berusaha untuk ke gereja dan melakukan doa pagi di sana. Dia pun sudah 2 kali selesai membaca Alkitab. Dalam kegiatan persekutuan wilayah pun dia jarang absen. Yang jelas orang mengenalnya sebagai orang yang "saleh". Suatu pagi dia bermaksud pergi ke gereja. Seperti biasanya dia pergi ke gereja dengan berjalan kaki, walaupun dia memiliki 2 mobil, yaitu 1 mobil Innova untuk pribadi dan keluarga dan yang 1 mobil pick-up bak terbuka untuk mengangkut barang-barang pesanan. "Sembari berolah raga," katanya. Keadaan pagi itu tidak seperti biasanya. Dalam perjalanannya ia bertemu seorang anak gelandangan yang meminta sedekah. "Maaf, saya terburu-buru," katanya. Beberapa meter kemudian ada seorang ibu yang menggendong bayi kecilnya juga bermaksud meminta sedekah. "Nanti sajalah, saya terburu-buru," katanya. Bahkan di trotoar sepanjang jalan yang dilaluinya banyak orang yang kelaparan dan tidur beralaskan koran. Ia tidak begitu memperhatikan karena pikirannya terpusat pada gereja, di mana dia harus sampai secepatnya untuk "bertemu Tuhan". "Pak, tunggu!" teriak seorang warga. "Saya disuruh Pak RT untuk meminta sumbangan sosial, yang pagi ini mau diberikan kepada para korban banjir di desa seberang. Kebetulan Pak RT akan memberikannya sekarang sekaligus menghadiri rapat di kelurahan," kata orang itu. "Maaf ya, saya belum menghitung untung ruginya usaha saya hari ini," jawabnya. Dia tetap melanjutkan perjalanannya ke gereja. Setelah sampai di gereja ia terkejut karena pintu gereja tertutup, tidak seperti biasanya. Dia mengetuk pintu gereja dan tidak ada yang membukakannya. Dia terus mengetuk sambil berteriak memanggil, tetapi tetap tidak ada yang membukakannya. Dia coba mendorong pintu gereja itu, tetapi tidak bisa. Akhirnya dia kelelahan. Dia duduk di depan pintu itu sambil berpikir, "Mengapa Tuhan tidak membukakan pintu gereja ini ya?" Dalam keadaan setengah berbaring ia melihat ke atas dan dia semakin terkejut, karena dia menemukan sebuah papan yang bertuliskan, "Aku tidak ada di tempat, Aku sedang berada di jalan-jalan, temuilah Aku di sana. Lakukanlah yang satu dan jangan abaikan yang lain." Orang saleh ini pun pulang meninggalkan gereja dengan hati sedih. Itulah yang biasa dilakukan oleh orang Farisi, mereka berusaha berkenan kepada Allah tetapi pada waktu yang bersamaan mengabaikan perintah Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat dan kekuatan-Mu untuk bisa mengasihi Engkau dan juga mengasihi sesamaku dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, karena itulah yang Engkau kehendaki. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 15 November 2024 - Kasih dan Pengampunan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 14, 2024 6:44


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 15 November 2024 Bacaan: "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis." (Efesus 4:26-27) Renungan: Ada begitu banyak alasan untuk menyimpan kepahitan. Seorang pria tidak bisa memaafkan dan melupakan kepahitan yang dialaminya pada masa kecilnya, karena ayahnya memperlakukan dia dengan kejam. Seorang wanita tidak bisa lepas dari kebencian karena suaminya telah berselingkuh. Seorang pemuda tidak bisa melupakan penolakan atas cintanya, dll. Adalah hal yang dapat dimengerti jika kita marah kepada orang yang bersalah atau berlaku tidak adil kepada kita, akan tetapi kita tidak boleh membiarkan kemarahan singgah lama dalam hati kita, sehingga kemarahan itu berubah menjadi kebencian. Dalam hal melepaskan kebencian, kita harus belajar dari Daud yang selalu melepaskan pengampunan bagi orang-orang yang telah menyakiti hatinya. Suatu hari, hati Daud galau, ia sedang dalam pelarian dari Absalom anaknya, tiba-tiba tampillah Simei mengutukinya. "Demikianlah Daud melanjutkan perjalanannya dengan orang-orangnya, sedang Simei berjalan terus di lereng gunung bertentangan dengan dia dan sambil berjalan ia mengutuk, melemparinya dengan batu dan menimbulkan debu." Kondisi yang sedang dialami Daud şebenarnya mendukungnya untuk membenci Simei, tetapi Daud tidak memberi kesempatan pada kebencian untuk singgah di dalam hatinya. Menanggapi komentar anak-anak Zeruya yang berusaha memanas-manasi Daud untuk membenci dan membalas perbuatan Simei, maka Daud berkata demikian, "Tetapi kata raja: Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: Mengapa engkau berbuat demikian? Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini." (2 Samuel 16:10, 12). Kita harus segera menetralkan "racun" kemarahan yang akan mencemari hati dan cenderung mematikan kasih dalam hidup kita, yaitu dengan cara melepaskan pengampunan. Mengampuni bukan berarti toleransi terhadap kesalahan orang lain, tetapi memberikan kesempatan kepada orang yang berbuat salah untuk bertobat. Orang yang tidak mau mengampuni akan membuat dirinya "berkubang" pada pengalaman pahit di masa lampau. Melepaskan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kita merupakan cara untuk melepaskan diri dari "kubangan" kebencian, dan kunci untuk menikmati damai sejahtera yang Tuhan sediakan. Kebencian menjadikan kita tawanan kepahitan masa lampau, padahal Yesus siap memerdekakan kita dari kebencian itu. Di sisi yang lain, pengampunan akan menciptakan kesempatan bagi kita untuk memperbaiki hubungan yang sempat rusak atau terputus dengan orang yang seharusnya tetap kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, taruhlah hati-Mu dalam hatiku agar akupun dapat mengampuni seseorang yang saat ini telah membuat kepahitan dalam diriku. Bebaskanlah aku dari rasa dendam dan benci, sehingga damai-Mu kembali menguasaiku. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia
"PENGARUH LUAS DARI SUATU KELUARGA" - "MENGALAHKAN KEANEHAN"

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 12, 2024 29:00


Dalam kehidupan sehari-hari ini, rumah tangga yaitu suatu tujuan pelajaran di mulai kepada anak-anak. // Istri itu haruslah memupuk karunia cinta yang indah yang dimiliki oleh Juruselamat kita.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 6 November 2024 - Doa Seorang Ibu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 5, 2024 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 6 November 2024 Bacaan: "Tuhan itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya." (Amsal 15:29) Renungan: Seorang wanita tua tersandung dan jatuh dari atas tangga batu di Boston ketika ia baru saja keluar dari kantor polisi. Mereka memanggil petugas yang sedang berpatroli dan membawanya ke rumah sakit. Dokter yang memeriksa wanita itu berkata kepada perawat, "la tidak akan bertahan lebih dari 1 hari." Ketika sang perawat telah memperoleh kepercayaan dari wanita tua itu, si wanita berkata, "Saya sudah melakukan perjalanan dari California, berhenti di setiap kota yang penting di antara San Fransisco dan Boston, dan selalu mengunjungi dua tempat di sana yaitu rumah sakit dan kantor polisi. Anak saya kabur dan tidak memberitahu saya ke mana ia akan pergi, jadi saya menjual rumah saya dan pergi untuk mencarinya. Suatu hari, anak saya mungkin akan datang ke rumah sakit ini, dan jika hal itu terjadi, beritahu dia bahwa ada 2 orang yang tidak pernah menyerah terhadapnya." Ketika malam telah tiba dan dokter yang berada di sampingnya berkata bahwa waktunya sudah tiba, sang perawat membungkukkan badan dan berkata kepada wanita tua tersebut, "Ada 1 pertanyaan. Beritahu saya nama dari 2 orang yang tidak pernah menyerah tersebut dan saya akan memberitahu anak anda jika saya bertemu dengannya." Dengan bibir yang bergetar dan air mata yang mengalir di pipinya, wanita tua itu berkata, "Beritahu dia bahwa 2 orang itu adalah Tuhan dan ibunya," dan kemudian sang ibu meninggal. Bagi seorang ibu, tidak pernah ada kata terlambat untuk kasihnya bagi kita anaknya. Seberapa jauhnya kita pergi, doa-doanya bagaikan malaikat yang melindungi kita setiap saat. Itulah doa ibu dari hatinya yang tulus. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kalau saat ini hatiku tergerak untuk berubah menjadi pribadi yang baik, aku percaya ini adalah jawaban dari doa mamaku yang dipanjatkannya bertahun lamanya. Berkatilah mama selalu, agar hatinya selalu bahagia melihat anak-anaknya bertumbuh. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 26 Oktober 2024 - Tuhan selalu menjawab doamu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 24, 2024 7:44


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 Oktober 2024 Bacaan: Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes." (Lukas 1:13) Renungan: Ada seorang ibu, ketika anaknya meninggalkan kampung halamannya untuk masuk universitas, dia membekalinya dengan sebuah Alkitab yang ditulisi nama anaknya dan sebuah kutipan ayat Alkitab. Kehidupan anaknya selama kuliah di kota ternyata merupakan permulaan gaya hidup yang mendukakan hati sang ibu yang saleh itu. Suatu ketika karena kesulitan uang anak itu menjual Alkitab kenangan khusus dari ibunya demi membeli sebotol minuman keras. Meskipun demikian, sang ibu tidak pernah berhenti mendoakan anaknya. Bahkan sampai akhir hayatnya, dia terus mendoakan anaknya. Setelah kepergian ibunya, ia berhasil menjadi seorang dokter di sebuah rumah sakit. Suatu hari seorang pasien yang sekarat minta diambilkan buku kesayangannya. Setelah pasien itu meninggal, dokter tersebut ingin tahu buku apakah yang sangat berharga bagi pasien itu, sehingga ia masih mengingatnya saat mau meninggal. Dia lalu mencarinya. Dan dia terkejut ketika menemukan Alkitab yang pernah dijualnya beberapa tahun silam. Lalu dia pergi ke ruang kantornya dan meneliti Alkitab yang dulu dijualnya itu. Dia memeriksa kembali tulisan di bagian dalamnya yang sangat dikenalnya. Ia memperhatikan halaman yang ayat- ayatnya diberi garis bawah, yang diharapkan ibunya agar dia ingat. Sekian lama di dalam kantornya, akhirnya ia berlutut dan berdoa kepada Allah atas pengasihanNya. Dokter ini kemudian menjadi pelayan Tuhan. Buku mulia yang pernah dijualnya itu kini menjadi harta miliknya yang paling berharga. Ternyata, meskipun ibunya telah meninggal tapi kuasa doa terus berjalan. Benarlah apa yang dikatakan seseorang, "Saya sendiri sangat yakin doa seorang ibu yang baik tidak pernah mati." Firman yang diberikan oleh malaikat kepada Zakharia adalah tentang kelahiran Yohanes Pembaptis sebagai jawaban doa mereka. Kata 'doamu' (ay 13) tidak menunjuk pada doa Zakharia pada saat itu, tetapi pada doa-doanya yang lalu pada saat ia meminta anak. Ini menunjukkan bahwa doa yang lama sekali belum dijawab bukannya tidak didengar atau ditolak oleh Allah. Ini mengajar kita untuk tetap tekun berdoa sebelum doa kita dijawab. Ketika Allah seolah tidak menjawab doa kita, bukan berarti Allah diam dan tidak bekerja, tetapi Dia memberi kita waktu untuk mempersiapkan diri guna menerima jawaban dari-Nya. Sebelum Allah menjawab masalah kita, Dia akan bekerja terlebih dahulu dalam diri kita. Hal ini sama seperti Allah mempersiapkan Nuh membangun bahtera selama hampir 100 tahun sebelum hujan turun; Abraham menunggu selama 25 tahun sejak Allah menjanjikan seorang anak sebelum Ishak lahir, Musa menggembalakan domba di padang gurun selama 40 tahun sebelum Allah berbicara kepadanya dalam semak duri yang menyala! Daftar ini dapat terus diperpanjang dan mungkin sampai kepada Anda dan saya! Pada hari ini Kencan Dengan Tuhan genap 14 tahun, mengisi sedikit kehidupan rohani kita. Tuhan mempersiapkan saya selama 19 tahun, sejak mulai kuliah di FKIP Kateketik Atmajaya tahun 1991 sampai menjadi guru di SD Regina Pacis Jakarta tahun 1996, untuk kemudian di tahun 2010 mulai berani mewartakan firman Tuhan melalui renungan Kencan Dengan Tuhan. Terima kasih untuk setiap doa dan perhatian kepada saya dan kesetiaan dalam membaca dan mendengarkan renungan Kencan Dengan Tuhan. Semoga selalu menjadi berkat bagi kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap penyertaan-Mu dalam hidupku. Teristimewa melalui penyertaan-Mu, Engkau sedang mempersiapkan aku untuk melakukan hal-hal yang besar di kemudian hari. Mampukanlah aku untuk mewujudkan setiap rencana dan kehendak-Mu yang telah dan akan terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia
"PEMUDA SEBAGAI HAMBA PERGERAKAN" - "SUATU PANGGILAN"

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 23, 2024 29:00


Di pundak orang-orang muda inilah terletak masa depan pergerakan. // cara pembagian harta yang hanya mementingkan diri sendiri bukanlah rencana Allah, melainkan ciptaan manusia.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 20 Oktober 2024 - Berlindung dibawah naungan SayapNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 19, 2024 5:34


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 20 Oktober 2024 Bacaan: "Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi." (Mazmur 124:8) Renungan: Setiap bencana selalu meninggalkan duka mendalam, tidak terkecuali gempa bumi yang terjadi di negara Jepang, Jumat, 11 Maret 2011. Gempa bumi dahsyat itu menimbulkan tsunami yang tingginya mencapai 10 meter yang menghantam daerah pesisir timur Jepang. Hiromitsu Shinkawa adalah seorang pria berusia 60 tahun, tinggal di Minami Soma, Fukushima, Jepang. Setelah terjadi gempa tersebut, ia bersama istrinya, Hiromitsu meninggalkan rumahnya. Tetapi, dia kembali lagi ke rumahnya karena ada sesuatu yang tertinggal. Dia berkata, "Saya melarikan diri setelah mendengar tsunami datang, tetapi saya kembali mengambil sesuatu di rumah, saat itulah saya terbawa arus. Saya selamat dengan memegang puing atap rumah saya. "Suatu keajaiban! Kecepatan arus air yang bisa melebihi kecepatan mobil pun tidak lantas menenggelamkan Hiromitsu. Namun, dia terlempar ke lautan lepas sejauh kira-kira 10 mil atau sekitar 15 kilometer. Ketika ditemukan, dia terduduk di atas sempalan atap rumahnya yang terhanyut bersamanya. Dengan tangannya yang sudah tidak sekuat dulu lagi, dia sebenarnya sudah berusaha mengayuh, namun tentu saja tidak akan bisa sampai ke pantai. Hiromitsu terapung-apung sampai dua hari di lautan lepas. Tentu dua hari itu menjadi hari yang menakutkan baginya. Seakan-akan tidak ada harapan hidup lagi. Ia berkata, "Tidak ada helikopter atau perahu yang datang dan melihat saya. Saya mengira hari ini akan menjadi hari terakhir di dalam hidup saya." Namun, ternyata Tuhan tetap melindunginya di atas sempalan atap rumahnya itu. Minggu, 13 Maret 2011, dia ditemukan oleh regu penyelamat dan segera dibawa ke salah satu rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara mendapat perawatan, dia berharap bisa segera bertemu istrinya yang terpisah karena hantaman tsunami itu. Petaka bisa menghampiri siapa saja. Untuk itu, sudah seharusnya kita terus merendahkan diri di hadapan Tuhan, jangan sombong, dan selalu hidup dalam kewaspadaan, baik rohani maupun jasmani. Namun, sesulit apa pun keadaan yang menimpa kita, termasuk yang ditimbulkan oleh bencana alam, masih ada harapan di dalam Tuhan. Bahkan kadang Tuhan memakai hal-hal yang dianggap sepele untuk menolong kita. Mari kita terus bersandar kepada Tuhan dan mengagumi keajaiban-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku sadar akan keterbatasanku untuk menghadapi dahsyatnya sebuah bencana, biarkanlah aku tetap berlindung di bawah naungan sayap-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 10 Oktober 2024 - Tekun berdoa dan ijinkan Dia menjawab dengan caraNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 9, 2024 5:37


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 10 Oktober 2024 Bacaan: Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham." (Lukas 19:8-9) Renungan: Zakheus, seorang pemungut cukai, sangat penasaran ketika mendengar bahwa Tuhan Yesus datang ke kotanya. Mungkin saja Zakheus sudah sering mendengar cerita orang-orang tentang Tuhan Yesus, namun ia belum pernah melihat seperti apakah Tuhan Yesus itu. Karena badannya yang pendek dan banyak orang yang mengerubungi Tuhan Yesus, ia harus berlari dan memanjat pohon ara untuk dapat melihat Tuhan Yesus. Sepertinya Zakheus tidak berharap lebih selain hanya untuk melihat Tuhan Yesus. Rasa penasarannya mungkin sudah terjawab, namun Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di situ saja. Tuhan Yesus melihat Zakheus di atas pohon ara, lalu berbicara kepadanya, dan menginginkan perjumpaan yang lebih pribadi dengannya di rumah Zakheus. Zakheus merespons permintaan Tuhan Yesus dengan segera turun dari pohon dan menerima Tuhan Yesus di rumahnya dengan sukacita. Menerima Tuhan Yesus di rumahnya mengundang cibiran dari banyak orang yang tidak menyukai dirinya. Namun sepertinya Zakheus tidak terlalu mempedulikannya, karena ia sudah lama menantikan untuk bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus. Bahkan melalui perjumpaan ini, Zakheus mengalami pertobatan dan perubahan hidup yang dengan rela membagikan hartanya kepada orang miskin dan mengembalikan harta jika ada orang yang ia peras melalui pekerjaannya. Suatu "hadiah tidak terduga" diterima Zakheus. Bukan hanya melihat, namun ia berjumpa dan mengalami pertobatan di dalam Tuhan Yesus. Di dalam berdoa, kita terbiasa menyampaikan permohonan dan harapan kita kepada Tuhan. Kita berharap Tuhan menjawab sesuai permintaan kita. Namun terkadang Tuhan menjawab lebih dari apa yang kita doakan. Melalui kasih karunia-Nya, Tuhan akan menjawab doa-doa kita dan membawa kita semakin dekat dan memuliakan-Nya. Seperti Zakheus yang dengan gigih hanya ingin melihat Tuhan Yesus, namun ia mendapat “hadiah” terindah, yaitu keselamatan bagi dirinya dan seisi rumahnya. Tetaplah kita bertekun dalam doa-doa kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk berkat-berkat-Mu yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Aku menjadi semakin yakin untuk memercayai-Mu, bahwa Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 21 September 2024 - Belajar dari Kesalahan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 20, 2024 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 21 September 2024 Bacaan: "Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah." (1 Korintus 1:27-29) Renungan: Menara Pisa memiliki 294 anak tangga dan dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama dimulai pada tahun 1173. Setelah itu pembangunan dihentikan karena pada tahun kelima, menara sudah mulai miring ke arah selatan. Pekerjaan pembangunan menara dihentikan hingga kira-kira selama 100 tahun. Sebelum tahun 1272, tahap kedua dilaksanakan. Tinggi menara ditambah menjadi 4 tingkat dengan arah yang berlawanan dengan harapan menara dapat tegak kembali seperti rancangan yang sebenarnya. Namun pembangunan itu dihentikan lagi karena tanah yang ada di sekitar area bangunan menara tidak stabil. Pembangunan dilanjutkan pada tahap ketiga, yaitu tahun 1360. Pada pembangunan terakhir ini dibangunlah ruang lonceng pada puncak menara, dan Menara Pisa mendapatkan bentuknya seperti apa yang sekarang kita lihat. Suatu menara yang menjadi objek wisata utama di Italia. Setiap manusia tidak pernah lepas dari yang namanya kesalahan. Pembuat Menara Pisa tidak pernah menyangka bahwa menara yang awalnya dirancang untuk berdiri tegak lurus akan menjadi miring. Mungkin pada waktu itu ia mengalami rasa kesal atau kecewa, karena banyak biaya yang sudah dipersiapkan tetapi hasil pekerjaannya malah mengalami kegagalan. Namun siapa yang menyangka, setelah pembangunan kembali dilanjutkan sekitar 100 tahun kemudian, menara ini mendapatkan perhatian lebih. Namanya menjadi sangat terkenal dan mendunia karena kemiringannya yang unik, namun tidak membuatnya roboh. Kesalahan apa yang pernah kita perbuat di dalam hidup ini? Jangan pernah putus asa dan terus-menerus menyesalinya! Keadaan tidak akan menjadi lebih baik dengan tangisan dan penyesalan kita. Yang harus kita lakukan adalah memperbaiki kesalahan kita lewat perbuatan yang lebih baik lagi. Jika Menara Pisa tidak dilanjutkan pembangunannya, menara itu hanya akan menjadi tumpukan bangunan yang gagal dan terbengkalai. Namun ketika ada usaha untuk tetap berjuang dan membenahinya, hasil yang diperoleh sungguh luar biasa. Sebuah ikon Italia yang tidak akan pernah dilupakan. Mari kita tetap berjuang untuk memperbaiki setiap kesalahan yang pernah kita perbuat, dan jangan terus menyesalinya! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, sering kali aku gagal dan terkadang melakukan kesalahan terhadap orang lain. Bantulah aku Tuhan untuk bisa berubah menjadi lebih baik. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 19 September 2024 - Miliki Harapan untuk Wujudkan Impian

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 18, 2024 6:02


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 19 September 2024 Bacaan: "Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan." (Amsal 13:12) Renungan: Wilma Glodean Rudolph, dilahirkan pada tanggal 23 Juni 1940 dalam keluarga yang sangat miskin. la anak ke-20 dari 22 bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai kuli angkut barang di perusahaan kereta api, sedangkan sang ibu bekerja sebagai tukang masak dan pencuci baju. Saat berusia 4 tahun, Wilma mengalami radang paru-paru disertai demam tinggi, sehingga menyebabkan kakinya mengalami kelumpuhan karena polio. Dokter menyatakan bahwa selamanya ia tidak akan pernah berjalan lagi. Untuk itu, kedua kakinya harus menggunakan kruk. Lama kelamaan kakinya terlihat semakin mengecil. Namun, Wilma tidak pernah menyerah dengan keadaannya. Walau ribuan kali terjatuh, ia terus mencoba untuk berdiri. Suatu saat, ia nekat melanggar nasihat dokter, dengan membuang tongkatnya dan melakukan langkah pertama, yang menurut dokter tidak akan pernah dapat dilakukan olehnya. Ketika itu, ia menginjak usia 9 tahun. Selama 3 tahun, ia terus mencoba untuk melangkah, berjalan, bahkan berlari. Dan pada saat usianya 13 tahun, ia mengikuti perlombaan lari untuk kali pertama. Namun, ia kalah. Meski demikian, Wilma tak lantas putus asa. Sejak saat itu, ia terus mengikuti pertandingan di ratusan lomba lari. dan ratusan kali pula ia mengalami kekalahan. Hingga suatu hari, ia berhasil memenangkan perlombaan lari dalam suatu kejuaraan negara bagian, yang membuatnya meraih beasiswa untuk kuliah. Di sanalah ia bertemu dengan seorang pelatih atletik bernama Ed Temple. Di bawah bimbingan Ed, Wilma terus melatih fisiknya, mengatasi berbagai rintangan, mengikuti lebih banyak lagi perlombaan lari, terus melaju hingga sejarah mencatatnya sebagai seorang pemenang. Ketika membaca kisah Wilma, mustahil rasanya memercayai bahwa seorang yang tadinya divonis tidak dapat berjalan untuk selamanya, mampu mengukir sejarah dengan prestasi yang gemilang. Tetapi inilah kenyataannya! Wilma mampu membuktikan kepada dunia bahwa situasi dan kondisi seperti apa pun tidak mampu menghentikan langkahnya dalam mewujudkan impiannya. Sudahkah kita berusaha keras, sekeras usaha Wilma di dalam mewujudkan impian? Jangan biarkan impian kita terkungkung di dalam memori tanpa aksı. Walau sering terjatuh, teruslah berlari sampai langkah terhenti di garis finish. Jatuh bukanlah tanda kegagalan! Terjatuh dan tidak mau bangkit lagi, inilah kegagalan yang sesungguhnya. Jadi, jangan terburu-buru menyerah dan berputus asa ketika situasi seakan tak bersahabat, kondisi tak memungkinkan, atau saat orang lain meragukan kemampuan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku menyerahkan seluruh hidupku kepada-Mu. Kuatkan dan hiburlah hatiku, agar aku bisa mewujudkan impianku. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How an independent school raising awareness among its students and celebrating NAIDOC Week - Bagaimana suatu sekolah independen meningkatkan kesadaran para muridnya dan merayakan Minggu NAIDOC

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 15, 2024 17:23


While NAIDOC Week typically falls during Victoria's school holidays, this Geelong independent school proactively incorporates Indigenous education into its curriculum. - Meskipun Pekan NAIDOC biasanya jatuh pada hari libur sekolah di Victoria, sebuah sekolah independen di Geelong secara proaktif memasukkan pendidikan Pribumi ke dalam kurikulumnya.