POPULARITY
Categories
Pemerintah dikabarkan akan mengenakan Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 0,5% dari pendapatan penjualan kepada pedagang online di E-commerce yang omzet tahunannya sekitar Rp 500 juta hingga Rp 4,8 miliar. Apa urgensi penerapan kebijakan ini dan bagaimana dampaknya?TALK : Pengamat Pajak, Yustinus Prastowo
Bismillah,1787. DIA PUNYA CINTA KEPADA ALLAH ﷻ & RASULNYAﷺ | Riyaadhush ShaalihiinBAB 49 | MENILAI MANUSIA SECARA NAMPAK DAN MENYERAHKAN RAHASIA-RAHASIA MEREKA KEPADA ALLAH ﷻ
Sapaan Lansia GKP Jemaat Bandung,Kamis, 26 Juni 2025Tema : "Pengharapan Kepada Tuhan Tak Akan Pernah Pudar"Bacaan Alkitab : Yesaya 40:31 ; Maz 71:9 ; Mat 28:20 ; Yer 17:7Pelayan Firman : Pnt. Yogi Herawati SabadjanEpisode 26- Season 05@GKP Bandung Juni 2025
Mari meminta kepada Tuhan untuk menjaga hati kita dan memberi kita kedamaian hari ini.
Mari meminta kepada Tuhan untuk menjaga hati kita dan memberi kita kedamaian hari ini.
Wasiat Jibril Kepada Rasulullah adalah kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. pada Ahad, 19 Dzulhijjah 1446 H / Ahad, 15 Juni 2025 M. Kajian Tentang Wasiat Jibril Kepada Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: أتاني جبريلُ ، فقال : يا محمدُ عِشْ ما شئتَ فإنك ميِّتٌ ، وأحبِبْ ما […] Tulisan Wasiat Jibril Kepada Rasulullah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Menag, Nasaruddin Umar mengapresiasi Perbaikan Fasilitas Haji dari Saudi dan besarnya pemerintah saudi kepada jemaah Indonesia.
Wacana melegalkan kasino di Indonesia untuk dapat berkontribusi kepada pendapatan negara, kembali mencuat. Apalagi berdasar temuan PPATK, nilai transaksi dalam aktivitas judi mencapai 155 triliun rupiah, sehingga jika judi online tersebut dilegalkan akan bisa berkontribusi kepada pendapatan negara. Haruskah judi kasino dilegalkan demi pendapatan negara? TALK: Ekonom UPN Veteran Jakarta/Pakar Kebijakan Publik - Achmad Nur Hidayat
Yesus membela perkara kita, berjuang dahsyat di Kalvari, menaklukkan si pendakwa. Penurutan sempurna kepada hukum Allah memberi Yesus segala kuasa di surga dan di bumi. Ia memohon dari Bapa-Nya rahmat & pendamaian bagi manusia yang bersalah.
Pelajaran ke 10, Kwartal 2, Tahun 2025 (31 Mei - 6 Juni 2025)
Yesus membela perkara kita, berjuang dahsyat di Kalvari, menaklukkan si pendakwa. Penurutan sempurna kepada hukum Allah memberi Yesus segala kuasa di surga dan di bumi. Ia memohon dari Bapa-Nya rahmat & pendamaian bagi manusia yang bersalah.
Salah satu tanda haji yang mabrur adalah lahirnya pribadi yang dermawan serta mampu menebarkan kedamaian dan keselamatan kepada sesama
Peringatan yang diberikan kepada umat akhir zaman melalui kisah Sodom dan Gomora sangat jelas. Pada akhirnya, orang fasik juga akan dihancurkan oleh api, seperti yang digambarkan dengan sangat jelas dalam Wahyu 20.
Peringatan yang diberikan kepada umat akhir zaman melalui kisah Sodom dan Gomora sangat jelas. Pada akhirnya, orang fasik juga akan dihancurkan oleh api, seperti yang digambarkan dengan sangat jelas dalam Wahyu 20.
Tuhan mengarahkan berbagai peristiwa dengan cara yang cocok & sempurna dengan yang telah dinubuatkan Kristus & para nabi akan terjadi di akhir zaman. Kristus sebagai pusatnya, karena Ia harus menjadi landasan sekaligus tujuan akhir dari semua nubuatan.
Tuhan mengarahkan berbagai peristiwa dengan cara yang cocok & sempurna dengan yang telah dinubuatkan Kristus & para nabi akan terjadi di akhir zaman. Kristus sebagai pusatnya, karena Ia harus menjadi landasan sekaligus tujuan akhir dari semua nubuatan.
Pembawa Renungan : RD. Aang Winarko Malang Yoh. 16:20-23a
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Mengobati Umat dengan Dakwah kepada Allah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 21 Dzulqa’dah 1446 H / 19 Mei 2025 M. Kajian sebelumnya: Nabi Yunus Keluar dari Perut Ikan Kajian Tentang Mengobati Umat dengan Dakwah kepada Allah Syaikh […] Tulisan Mengobati Umat dengan Dakwah kepada Allah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Abdurrozzaq bin Abdulmuhsin al Badr - Kedudukan Iman kepada Takdir
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief mengingatkan jemaah haji untuk menyimpan kartu nusuk dengan baik, jangan sampai hilang.
#DiskusiInteraktif Apa yang harus dilakukan agar surat edaran kepada para Hakim untuk menjalani hidup sederhana efektif dijalankan?Talk: - Mantan Pimpinan KPK/Anggota Komisi III DPR RI Periode 2019-2024, Johan Budi SP.- Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch, Iskandar Sitorus.
Mazmur Daud mencakup segala macam pengalaman, mulai dari dalamnya kesalahan yang disadari dan hukuman yang dijatuhkan oleh diri sendiri sampai kepada iman yang paling agung, dan hubungan yang amat luhur dengan Allah.
Mazmur Daud mencakup segala macam pengalaman, mulai dari dalamnya kesalahan yang disadari dan hukuman yang dijatuhkan oleh diri sendiri sampai kepada iman yang paling agung, dan hubungan yang amat luhur dengan Allah.
Setelah dia diampuni dan dibersihkan dari dosanya, Daud berjanji untuk mengajarkan jalan-Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada Tuhan.
Setelah dia diampuni dan dibersihkan dari dosanya, Daud berjanji untuk mengajarkan jalan-Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada Tuhan.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam pemberian kredit kepada PT Sri Rejeki Isman (Sritex). ketiganya diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi dalam proses pemberian kredit oleh PT Bank BJB dan PT Bank DKI kepada PT Sritex dan entitas anak usaha yang ada di bawahnya. Kejaksaan Agung menetapkan tiga orang tersebut sebagai tersangka karena ditemukan alat bukti yang cukup.Wawancara dengan - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar
Bismillah,1751. MINTALAH SUPPORT KEPADA ORANG-ORANG SHALIH, LEMAH & MISKINRiyaadhush Shaalihiin Bab 48 | Peringatan agar tidak menyakiti orang shalih, orang lemah, & orang fakir
Presiden ke 7 RI, Joko Widodo hari ini mendatangi Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan terkait laporan masyarakat mengenai dugaan ijazah palsu. Kepada wartawan Joko Widodo ungkap dirinya menghadapi 22 pertanyaan seputar ijazah SD, SMP, SMA, sampai Universitas dan yang berkaitan dengan skripsi, serta kegiatan mahasiswa. Bagaimana proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus tsb? Talk Ketua Umum Ikatan Sarjana Perpolisian Indonesia/Mantan Kabareskrim Polri - Komjen (Purn) Ito Sumardi.
Amsal 3:5-6
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy - Iman Kepada Kitab Dan Para Rasul
Ibu. Monika Kusnandar (TB) Galatia 5:16-175:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging.
#DiskusiInteraktif Bagaimana pemerintah memberikan jaminan keamanan kepada investor dari praktek pemerasan dan jatah proyek?[TALK] Pengamat Ekonomi - Irwan Ibrahim- Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia - Timbul Siregar
Armen Halim Naro, Lc. - Takutlah hanya Kepada Allah
Renungan Malam || Berserah Kepada Tuhan Saat Di Fitnah || Ps. Steven Liem
Several families across Australia are making concerted efforts to connect their children with their Indonesian heritage through language. - Ditengah lingkungan yang didominasi bahasa Inggris, beberapa ibu berusaha keras untuk memastikan anak-anak mereka tetap terhubung dengan akar budaya Indonesia melalui bahasa.
Dosa itu menggoda Anda dan menciptakan keinginan terhadap hal terlarang, jika Anda tidak memiliki strategi untuk mengatasinya, kemungkinan besar Anda akan jatuh.
Keutamaan Memperbanyak Dzikir Kepada Allah adalah kajian Fiqih Do’a dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 1 Dzulqa’dah 1446 H / 29 April 2025 M. Kajian Tentang Keutamaan Memperbanyak Dzikir Kepada Allah Allah Ta’ala telah memerintahkan dalam […] Tulisan Keutamaan Memperbanyak Dzikir Kepada Allah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Pdm. Handoyo Salim (TB) Ayub 4:17 "Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah, mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya?"
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 2 Mei 2025Bacaan: "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17) Renungan: Beberapa waktu yang lalu, Paus Fransiskus yang adalah pemimpin umat Katolik sedunia, wafat di Vatican, Roma. Semasa hidupnya ia telah banyak berbuat kebaikan bukan hanya di kota Roma, tetapi di negara mana pun ia berkunjung, kebaikannya dan kesederhanaannya selalu dirasakan oleh mereka yang bertemu dengannya. Kebaikan dan kesederhanaannya telah berhasil menembus batas-batas ras, suku, sosial dan agama sekalipun. Lihat saja berapa banyak orang yang datang dari berbagai negara hanya untuk melihat jenazah Bapa Paus yang telah berhasil memikat hati banyak orang. Di antara jutaan orang yang hadir, banyak juga Kepala Negara yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Bapa Paus. Kematiannya seolah membuat seluruh dunia berduka dan merasa kehilangan sosok yang begitu dikagumi. Firman Tuhan berkata, "Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emas." Nama baik beserta dengan tindakan-tindakan kebaikan yang kita lakukan, merupakan kekayaan yang dapat ditinggalkan di bumi dan akan dikenang orang. Tetapi yang lebih penting lagi bahwa semua kebaikan yang pernah kita lakukan akan menyertai kita sampai ke hidup yang kekal. Belas kasihan, pengampunan, kemurahan hati, kesabaran bahkan senyum sekalipun yang kita berikan kepada sesama tidak akan pernah berlalu dengan sia-sia. Tuhan akan mencatat semuanya dan memperhitungkannya bagi kita. Kita akan menerima ganjaran dari apa yang sudah kita lakukan di dunia ini. Tabita atau Dorkas adalah seorang wanita yang suka berbuat baik dengan memberi sedekah. (Kis 9:36). Setiap kali ia melakukan itu, sebenarnya ia sedang "mendirikan" sesuatu bagi dirinya sendiri di Surga. Kiranya hal ini juga akan memotivasi kita untuk terus melakukan kebaikan demi kebaikan yang mendatangkan keuntungan bagi sesama dan bagi diri kita sendiri. Ingatlah bahwa kebaikan-kebaikan kecil sekalipun, akan dicatat oleh Tuhan. Yakobus mencatat, "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:17). Kita yang sudah mengenal kebenaran, tentunya tahu bagaimana harus berbuat baik. Lakukanlah itu, karena kita berdosa bukan karena melakukan tindakan yang berlawanan dengan hukum Allah saja, tetapi kita dapat juga berdosa karena tidak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Iman kepada Allah harus diwujudkan melalui perbuatan-perbuatan baik, karena dari tindakan kitalah orang akan "melihat Allah". Selama masih diberi kesempatan hidup di dunia ini, berbuat baiklah kepada semua orang. Jangan kembangkan prinsip hidup untuk diri sendiri: yang penting saya senang, saya untung, orang lain bukan urusan saya. Jangan lupa bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan bagi sesama akan menyertai kita sampai pada hidup kekal. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ingatkan aku untuk selalu menyatakan kebaikan kepada semua orang. Jauhkan dari padaku keinginan untuk hidup bagi diri sendiri, tanpa mempedulikan sesama. Aku telah menerima kebaikan-Mu dan aku rindu membagikannya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 13 April 2025Bacaan: "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." (Ayub 42:5) Renungan: Ada seorang anak yang selalu mengatakan kepada teman-temannya bahwa ayahnya adalah pria terkuat di dunia. Suatu hari ia memanjat pohon di depan rumahnya, dan tanpa disadarinya ternyata ia sudah berada di dahan yang cukup tinggi. Ketika melihat ke bawah, maka rasa takut menyelubungi hatinya, kemudian ia menjerit, "Ayah, tolong aku, aku takut dan tidak bisa turun dari pohon ini." Mendengar jeritan anaknya, maka sang ayah berlari ke luar rumah dan melihat anaknya memeluk dahan yang rapuh. Melihat anaknya berada dalam bahaya, maka sang ayah berkata, "Nak, jangan takut dan dengarkan perkataan Ayah. Sekarang lepaskan tanganmu pelan-pelan dan melompatlah ke bawah. Jangan takut karena Ayah akan menangkapmu, engkau tidak akan terluka karena Ayah pasti menangkapmu." Berkali-kali ayahnya berusaha meyakinkannya, tetapi ia tidak juga mau melompat karena ia berpikir, "Bagaimana kalau ayah tidak menangkapku? Aku akan jatuh ke tanah, lalu mati." Sambil menangis, ia berteriak, "Tidak, aku takut kalau ayah tidak akan menangkapku." Beberapa detik kemudian terdengar suara dahan patah dan anak itu pun jatuh. Tanpa disadarinya, ia sudah ada dalam pelukan ayahnya. Dengan tubuh yang gemetar ia memeluk ayahnya dan berkata. "Dulu aku hanya bisa berkata kepada teman-teman bahwa Ayah adalah pria terkuat di dunia, tetapi sekarang aku yakin bahwa Ayah memang pria terkuat di dunia." Bukankah kita sering berlaku seperti anak kecil itu? Kita begitu fasih berkata kepada orang lain bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang sanggup dan luar biasa. Tetapi ketika kita diperhadapkan dengan suatu permasalahan, maka kita seringkali ragu dengan kesanggupan dan kesediaan Allah untuk menolong kita. Kekristenan bukanlah sekedar tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang sanggup dan luar biasa, tetapi kekristenan adalah pengalaman hidup bersama Allah yang sanggup dan luar biasa itu. Bagaimana sikap dan tindakan kita ketika berhadapan dengan masalah yang besar? Ke mana kita berlari mencari pertolongan? Kepada orang tua, saudara, pejabat atau "orang pintar"? Jika kita mengaku sebagai pengikut Yesus, tentu kita akan mengandalkan-Nya dalam hidup ini dan yakin bahwa Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus bersedia menolong kita untuk menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi. Jika kita mengenal Allah, maka kita yakin bahwa lewat suatu persoalan, kita akan melihat kasih dan kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita. Jangan pernah meragukan kemampuan Allah, karena la adalah Allah yang gagah perkasa. Nikmati pengalaman indah bersama Allah lewat persoalan yang hadir dalam hidup kita, sehingga kita dapat berkata, "Dulu hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku tidak mau hanya sekadar tahu bahwa Engkau luar biasa, tetapi aku mau mengalami hal-hal yang luar biasa bersama-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 8 April 2025Bacaan: Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya." (Kejadian 41:41-42) Renungan: Pada awalnya fungsi dari labirin adalah untuk memenjarakan seekor monster yang bernama Minotaurus, monster yang akhirnya berhasil dikalahkan oleh seorang pahlawan bernama Theseus. Labirin ini sangat memusingkan bahkan sampai sang pencipta sendiri, Daedalus, nyaris tidak bisa keluar lagi ketika dia mencoba untuk memasukinya. Seiring dengan perkembangan zaman dan bercampurnya negara-negara dengan berbagai bahasanya, maka labirin bukan lagi hanya mengacu kepada sebuah tempat dari mitos Yunani tersebut, melainkan labirin di dalam bahasa Inggris menjadi sebuah sinonim dari kata "maze", yang berarti sebuah jalinan yang ruwet dan berliku. Pernahkah kita terjebak pada situasi yang sangat rumit, ruwet, memusingkan, dan sepertinya tiada akhir? Kita terasa seperti sedang berada di dalam sebuah labirin yang menyesatkan dan tanpa jalan keluar. Ke mana pun kita melangkah, yang ada hanyalah jalan buntu. Banyak orang yang sampai kepada situasi ini, dan pada akhirnya menyerah untuk terus berjuang dan berharap. Mereka pasrah pada nasibnya tanpa mau berusaha untuk membuat perubahan. Banyak juga yang pada akhirnya melakukan perbuatan tercela berupa upaya bunuh diri. Ingatlah bahwa situasi seperti ini bukan hanya kita yang mengalami. Pertanyaannya, apakah kita ingin menyerah atau bangkit untuk membuat perubahan besar dalam hidup kita? Apakah kita akan menjadi pecundang atau pemenang? Mari kita lihat pada kehidupan seseorang yang sangat terkenal di dalam Alkitab. Kita mungkin sering mendengar kisah hidup orang ini. Namun kali ini, mari kita renungkan baik-baik dan coba untuk aplikasikan ke dalam hidup kita. Orang itu adalah Yusuf, anak kesayangan ayahnya. Semua saudaranya membencinya, mereka membully dirinya, membuangnya ke dalam sumur, dan bahkan hendak membunuhnya. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk menjualnya kepada orang Mesir. Di Mesir dia bekerja sebagai budak. Apakah kondisi ini masih kurang buruk? Ternyata memang masih kurang, karena selanjutnya dia difitnah bertindak mesum kepada nyonyanya. Dia di penjarakan. Sampai di sini coba kita tempatkan diri pada posisi Yusuf. Bagaimana kira-kira perasaan kita jika saudara kandung kita sendiri melakukan hal yang sangat jahat kepada kita? Singkat cerita, Yusuf tidak menyerah dan lihatlah akhir hidupnya, dia diangkat Tuhan ke atas puncak gunung tertinggi. Labirin macam apa yang ada di depan kita saat ini? Jangan menyerah! Hadapilah bersama Tuhan, maka Dia akan menuntun kita kepada jalan keluar dari semua kesesatan dan kebuntuan hidup kita, serta membawa kita kepada puncak kehidupan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku menyerahkan diriku dan segala permasalahan yang aku hadapi ke dalam tangan-Mu, sebab tanpa-Mu aku tidak bisa menemukan jalan keluar. Amin. (Dod).
Pdt. Wigand Sugandi (TB) 2 Samuel 22 : 2 -3 "Ya, TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat pelarianku, juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan"
Berbakti kepada Orang Tua Termasuk Akhlak Para Nabi adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 10 Ramadhan 1446 H / 10 Maret 2025 M. Kajian sebelumnya: Teladan Salaf dalam Memaafkan Kajian Tentang Berbakti kepada Orang Tua Termasuk Akhlak Para […] Tulisan Berbakti kepada Orang Tua Termasuk Akhlak Para Nabi ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 9 Maret 2025Bacaan: Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." (Matius 15:32)Renungan: Firman Tuhan menceritakan bahwa hati Yesus tergerak oleh belas kasihan saat la melihat empat ribu orang lebih mengikuti Yesus dan mereka tidak mempunyai makanan. Untuk itu Yesus berinisiatif untuk memberi mereka makan, sehingga mereka tidak kelaparan! Kita dapat melihat di kisah ini, ternyata Yesus sangat acuh dengan keadaan orang-orang yang mengikuti-Nya. Yesus tahu persis kebutuhan utama orang-orang yang dengan setia mengikuti-Nya! Seandainya saja empat ribu orang lebih itu ada yang tidak setia, sehingga mereka meninggalkan Yesus sebelum hari ketiga, maka sangat mungkin mereka tidak melihat, merasakan, dan menikmati mujizat yang Yesus lakukan, yakni bagaimana Yesus memberi mereka makan hanya bermodalkan tujuh roti dan beberapa ikan! Jika kita setia mengikut Yesus seumur hidup kita, tentu kita akan melihat mujizat demi mujizat yang Yesus lakukan untuk kita. Namun ada hal yang harus diperhatikan dalam hal ini, jangan menganggap mujizat Yesus hanya sebatas harta benda! Banyak mujizat yang Yesus lakukan untuk kita, bahkan jauh lebih bernilai dari harta benda yang kita miliki, misalkan nafas kehidupan, kesehatan jasmani, kekuatan dalam beraktivitas sehari-hari, dll. Jadi, mujizat yang Yesus lakukan untuk kita tidak hanya sebatas uang, uang, dan uang! Bahkan sebenarnya ketika kita masih bisa beribadah dengan aman dan nyaman, itu juga merupakan mujizat yang luar biasa dari Tuhan. Memang terkadang dalam mengikut Yesus suka ada keraguan, terlebih lagi saat masalah kehidupan datang silih berganti. Jika iman kita sedang down, alangkah baiknya kita melihat kembali ke belakang, lalu hitung kembali berkat Tuhan. Bila kita masih hidup dengan kebutuhan yang tercukupi sampai saat ini, berarti kehidupan kita tidak pernah terlewatkan dari mujizat! Hal ini akan membuat kita fokus kepada Sang Pembuat Mujizat itu sendiri, yakni Tuhan Yesus Kristus. Mujizat selalu berkelanjutan di dalam kehidupan orang percaya. Bukan hanya Dia tidak akan membiarkan pengikut-Nya yang setia kelaparan, tetapi juga tidak akan membiarkan mereka terkapar ketika menghadapi masalah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk lebih fokus kepada-Mu, bukan fokus kepada masalah, karena aku tahu Engkau sanggup membuat mujizat bagiku. Amin. (Dod).
Wigand Sugandi - Yohanes 21:17-19 (TB) Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Berbuat Baik kepada Orang Lain adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Al-Bayan Min Qashashil Qur’an. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 4 Sya’ban 1446 H / 3 Februari 2025 M. Kajian sebelumnya: Mengutamakan Kualitas Amal di Atas Kuantitas – Pelajaran dari Ihsan dalam Amalan Kajian Tentang Berbuat Baik […] Tulisan Berbuat Baik kepada Orang Lain ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Pembawa Renungan : RP. Stevanus Ardy Watuseke, MSC Manado Mrk. 1:14-20