Podcasts about seorang

  • 1,119PODCASTS
  • 3,339EPISODES
  • 23mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Jun 15, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about seorang

Show all podcasts related to seorang

Latest podcast episodes about seorang

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-11 masa biasa, 16 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 6:11


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 6: 1-10; Mazmur tg 98: 1.2-3ab.3cd-4; Matius 5: 38-43.PELAYANANTERMAHAL Tema renungan kita pada hari ini ialah: PelayananTermahal. Ada seorang remaja perempuan berusia 13 tahun bernama Laura. Iadikaruniai Tuhan semangat hidup Kristen dengan kebajikan-kebajikan yang sangatmulia. Ia baru kelas 1 SMP tetapi semangat hidupnya itu menjadikan dirinyamenjadi teladan bagi seluruh sekolah.  Beberapa contoh kebajikan itu ialah bahwa ia tidakpernah terlambat masuk sekolah. Ia menuruti semua perintah para gurunya. Iatidak pernah mengeluh akan kesulitan atau ketidak-nyamanan yang terjadisekolah. Ia menolong siapa saja entah diminta entah tidak diminta bantuannya.Ia selalu mendoakan teman-teman atau para guru yang membutuhkan dukungan doa. Dalam acara penutupan tahun ajaran sekolah, Lauradidaulat menjadi siswa teladan sekolah. Selain mendapatkan hadiah penghargaandari sekolah, Laura juga mendapatkan penghargaan dari kantor dinas pendidikandi kotanya. Laura sendiri hanya mengucapkan terima kasih kepada setiap pujianyang diberikan kepadanya. Senyumnya juga senantiasa menjadi balasan atas salamdan sapaan orang-orang di sekelilingnya. Justru yang memberikan kesaksian tentang Lauraialah para guru dan teman-temannya. Guru kelasnya memberi kesaksian bahwa Lauradianugerahi semua kebajikan Kristen dan karakter pribadinya yang baik. Tetapiyang sangat penting dan membuatnya unik ialah Laura tidak pernah marah, kecewa,tersinggung dan mengeluh terhadap orang yang bersikap kasar atau jelekterhadapnya. Ia tetap tenang, tersenyum dan ramah dengan mereka yangmemusuhinya. Seorang teman kelasnya memberikan kesaksianbegini: “Laura membalas mereka yang menjahatinya dengan kasih. Ia tidak pernahberpikir dan bersikap negatif terhadap siapa pun yang menyakiti atau tanpasengaja bersalah kepadanya. Itu yang membuat kami semua kagum terhadapnya.”Kedua kesaksian itu sesungguhnya merefleksikan cinta kasih yang Tuhan Yesusajarkan kepada kita pada hari ini. Firman Tuhan pada hari ini inginmengingatkan kepada kita tentang pelayanan termahal yang tidak hanya oleh Yesustetapi juga oleh setiap pengikut-Nya. Laura memberikan contoh bahwa melayani yang sangatmahal tidak diukur dengan materi yang dipakai atau konteks kita berada.Pelayanan termahal menunjuk pada orang yang memperlakukan para musuh danlawannya. Mereka tidak harus dilawan, didiamkan, dan dihindari. Kita perlumelayani mereka dengan perbuatan kasih. Setiap perbuatan kasih, seperti sabardan tetap memenuhi kebutuhan orang yang marah kepada kita, selain memberikankita kekuatan, tetapi juga memenangkan hati orang-orang yang berhati sekerasbatu.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, ajarkanlah kami selalu untuk berhatilembut terhadap para musuh kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu, Hari Raya Tritunggal Mahakudus, 15 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 14, 2025 10:33


Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Amsal 8: 22-31; Mazmur tg 8: 4-5.6-7.8-9; Roma 5: 1-5; Yohanes 16: 12-15.ALLAH YANGTRITUNGGAL Tema renungan kita hari ini Minggu, Hari RayaTritunggal Maha Kudus, ialah: Allah Yang Tritunggal. Ada suatu diskusi terjadi diantara umat setelah ibadat Rosario lingkungan. Fokus diskusi adalah maknaTritunggal Suci. Setiap orang punya penjelasan dan argumen yang mendasarinya.Hingga seluruh acara selesai, mereka semua tidak menemukan makna Tritunggalyang sesungguhnya. Seorang ibu berusia 80 tahun yang selama diskusi hanya diamdan menyimak, pada akhirnya berkata: “Kita bertanya terus saja tentang artinyaTritunggal maha kudus, jawabannya tak mesti didapat sekarang, atau mungkin takperlu tahu juga. Yang penting kita bisa sebut namanya dan percaya.” Kesulitan umum orang beriman ialah tak sepenuhnyamengetahui dan mengerti  bagaimana atauseperti apa Tritunggal itu. Sebutan untuk satu Allah tiga pribadi itu ada dalamhafalan kita. Kita menyebut nama-Nya di dalam doa-doa dan ibadat. Kita rayakanpesta dan hari raya-Nya. Kita beriman kepada-Nya sejak dicap nama-Nya dalampembaptisan dan dimeteraikan oleh-Nya di dalam Krisma. Tetapi pengetahuan kitaterbatas tentang Dia. Kita sempat dengar dan belajar di sana sini, tetap sajakita tak puas.  Bagaimana atau seperti apa keadaan, kerja sama,kehidupan satu Allah tiga pribadi secara persis tak ada yang tahu. Tak adakitab suci dan tradisi tersendiri tentang mereka. Kita hanya tahu persis Siapamasing-masingnya. Itu karena Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan danmengajarkan di dalam Injil. Dia mengatakan itu sebagai misteri besar iman kita,yaitu persekutan tritunggal yang tak dapat terpisahkan. Tugasnya Yesus ialahmenyatakan kemuliaan Allah itu kepada kita: Allah Bapa, Allah Putra, Allah RohKudus, dan untuk mempersatukan kita semua dengan Tuhan di dalam satupersekutuan kasih. Persekutan kasih di dunia ialah Gereja. Tujuan terakhir yang akan dicapai oleh kitaorang-orang beriman ialah memasuki persekutuan sempurna di dalam kemuliaanabadi Tritunggal suci. Perutusan Yesus dan Roh Kudus sama, karena Yesus katakankepada para murid dan kita semua bahwa Roh Kuduslah yang akan mengajarkan kitadalam semua kebenaran. Yang dimaksudkan ialah kebenaran tentang Allah, misteriagung Tritunggal suci. Kalau kita saat ini belum mendapatkan jawaban lengkap,hanya sebagian-sebagian, bahkan mungkin tak perlu, tidak apa-apa. Nanti pada saatnyaakan kita peroleh. Yang penting kita tak boleh hilang iman dan kesetiaan kitakepada Tritunggal suci yang kita cintai.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tritunggal suci, semoga Allah Bapamelindungi dan memenuhi kami dengan segala kemurahan, semoga Allah Putramempersatukan dan menyelamatkan kami sebagai satu kawanan umat kesayangan-Mu,dan semoga Allah Roh Kudus terus mengajarkan dan menerangi kami dalam segalakebenaran tentang kebesaran kemuliaan-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra danRoh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 14 Juni 2025 - Hidup damai dengan semua orang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 Juni 2025Bacaan: "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" (Roma 12:17-18) Renungan: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Kedengarannya sangat idealis bukan? Seorang wanita muda pernah berkata, "Bagaimana mungkin saya bisa hidup berdamai kalau orangnya tetap benci pada saya." Ada dua kalimat penting yang perlu diperhatikan ketika perintah ini diberikan: "sedapat-dapatnya" dan "kalau hal itu bergantung padamu". Manusia yang sudah tercemar oleh dosa dan keinginan hati yang selalu bertolak belakang dengan kehendak Allah membuat kita tidak mungkin memaksakan seseorang untuk hidup damai dengan kita. Maksud dari dua kalimat penting di atas adalah bagaimana kita mengusahakan dari dalam diri kita sendiri untuk hidup damai dengan semua orang. Kita memang tidak bisa memaksakan orang lain dan mengendalikan hidup mereka, tetapi kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Ada cerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke kota lain. Suatu hari, anak laki-laki dari keluarga tersebut berjalan-jalan sambil membawa serta kucing kesayangannya. Dalam perjalanan ia bertemu dengan anak-anak nakal di kota itu. Anak-anak nakal tersebut mengajaknya untuk ikut bergabung, tetapi anak laki-laki tersebut menolak. Anak-anak nakal mengancamnya jika tidak mau bergabung, mereka akan membunuh kucing kesayangannya. Meski demikian, anak itu tetap menolak untuk bergabung dengan mereka. Di waktu yang lain ketika ia berjalan-jalan lagi dengan kucingnya, anak-anak nakal kota itu kembali mengancamnya. Mereka bahkan menghina kucingnya, "Kucing jelek, berbadan besar, kaki panjang, ekor pendek dan mata tajam," kata mereka. "Jika engkau tidak mau bergabung dengan kami, maka aku akan memanggil anjingku agar ia membunuh kucing jelekmu." sambung salah seorang dari anak nakal itu. Karena anak itu tetap menolak, maka dengan satu suitan, salah seorang dari anak nakal tadi memanggil anjingnya yang segera berlari keluar dari rumah. Belum sempat si anjing menerjang, kucing itu sudah menyambar dengan lincahnya, menggigit, menyobek-nyobek tubuh si anjing kemudian menelannya. Anak-anak nakal itu menjadi takut, "Kucing jenis apa ini?" tanya mereka. "Saya tidak tahu dia harus disebut sebagai kucing jenis apa. Yang pasti, sebelum kami memotong ekornya dan mengecat bulunya, ia adalah seekor harimau." Bagaimana pun, di dalam diri kita ada tabiat dosa, masih ada sisa-sisa sifat "harimau" yang kadang-kadang muncul di saat tekanan datang. Jika kita terus membiarkan diri kita dikendalikan oleh sifat-sifat lama, maka kita akan sangat sulit mengasihi, kita akan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita tidak akan suka berdamai, kita menyimpan dendam serta kepahitan di dalam hati dan membiarkan perselisihan terus meruncing. Jangan hanya menunjukkan perubahan luar, tetapi biarlah perubahan itu sampai ke dalam. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, lembutkanlah hatiku agar aku tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan agar aku bisa hidup berdamai dengan semua orang. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda T'uhan pada hari Jumat dalam pekan ke-10 masa biasa, 13 Juni 2025, Peringatan Santo Antonius Padua, Imam dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 7:21


Dibawakan oleh Y. Sandra Isrudianti dan Dony Hari Nugroho dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 4: 7-15; Mazmur tg 116: 10-11.15-16.17-18; Matius 5: 27-32.BAHASA-BAHASA ROH Tema renungan kita pada hari ini ialah:Bahasa-Bahasa Roh. Basilika Santo Antonius terletak di jantung kota Padua(Italia Utara). Di dalam, halaman, dan lingkungan sekitarnya selalu ramaidengan pengunjung sepanjang musim. Para turis sangat dibantu untuk sampai kesitu dengan transportasi dan petunjuk jalan yang lengkap. Saat ini denganinternet yang menyediakan wifi yang diakses dengan lancar dan bebas, pengunjungakan merasa nyaman berada di kota itu.  Seorang pengunjung dari Indonesia bahkan inginmemperpanjang tinggalnya di kota Santo Antonius ini. Setiap hari ia kunjungipertama basilika Santo Antonius baru kemudian mengunjungi tempat-tempat wisatalainnya. Berjalan kaki dari taman kota yang luas menuju ke basilika sangatmenyukakan dia, antara lain karena dengan akses wifi itu membuat dia bersiaranlangsung dengan keluarganya. Berada di kota Santo pengikut Santo FransiskusAsisi ini, membuatnya memilih untuk berlama-lama untuk menikmati segala kemudahankota ini. Antonius Padua tidak hanya sebagai seorang yangsuci. Ia juga terkenal sebagai seorang pandai, pengajar iman yang handal, danguru yang bijaksana. Salah satu kotbahnya yang terkenal ialah tentangbahasa-bahasa Roh Kudus yang memudahkan setiap pengikut Kristus untukberkomunikasi dan berelasi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Iaberkata bahwa seseorang yang dipenuhi Roh Kudus mampu berbicara dalam anekabahasa yang berbeda-beda. Beraneka bahasa yang berbeda-beda ini ialah anekacara untuk memberikan kesaksian atas Yesus Kristus. Yesus sendiri berkata didalam Injil Yohanes bahwa Roh Kudus bertugas untuk memberikan kesaksian  tentang diri-Nya dan Bapa di surga. Bahasa-bahasa Roh itu antara lain kerendahan hati,kemiskinan-kesahajaan, kesabaran, ketaatan, ketekunan, kemurahan hati dankebajikan-kebajikan Kristen lainnya. Kita berbicara dalam bahasa yangberbeda-beda ketika kita memakainya di dalam diri kita dan kita praktikankebajikan-kebajikan itu dalam diri sesama kita. Itu berarti tindakan-tindakanberbicara jauh lebih kuat daripada kata-kata. Hendaknya kata-katamu mengajarkandan tindakan-tindakanmu yang berbicara. Sebab orang-orang yang penuh dengankata-kata tetapi kosong dalam tindakan-tindakan akan dihukum oleh Tuhan sepertipohon ara yang yang tidak berbuah. Yesus menegaskan bahwa kemarahan adalah dosa yangmembunuh. Ini sangat melawan bahasa Roh yang diajarkan Santo Antonius yangmerupakan turunan dari cinta kasih Kristus. Santo Paulus mengatakan bahwaterang Tuhan bercahaya dalam hati kita, supaya kita dapat mewartakankemuliaan-Nya kepada seluruh dunia. Terang Tuhan itu adalah bahasa karunia Rohdi dalam diri kita.  Marilahkita berdoa. Ya Yesus yang baik, semoga kami semakin mampu menggunakanbahasa-bahasa Roh Kudus-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

Renungan Anak GKY Mabes
Rumah Yang Dijanjikan (13 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 3:41


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah RUMAH YANG DIJANJIKAN Mari kita membaca Firman Tuhan dariWAHYU 21:1Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Wonder Kids, pernah nggak kamu membayangkan seperti apa rumahmu di surga nanti? Di dalam kitab Wahyu, Rasul Yohanes mendapat penglihatan dari Tuhan. Ia melihat surga seperti sebuah kota yang sangat indah, seperti pengantin wanita yang sedang bersolek menanti pengantin pria. Wah, bayangkan ya… Seorang pengantin wanita biasanya sangat cantik. Bajunya indah, wajahnya bersinar, dan semua orang tersenyum melihatnya. Nah, surga yang dijanjikan Tuhan juga seperti itu—sangat indah dan penuh sukacita. Surga bukan hanya tempat yang indah, tapi juga tempat yangpenuh dengan kasih Allah. Di sana, nggak ada lagi air mata, nggak ada lagi kesedihan, nggak ada rasa takut. Yang ada hanyalah sukacita bersama Tuhan untuk selamanya. Dan kamu tahu nggak? Surga itu bukan cuma mimpi. Itu adalah janji Tuhan buat setiap anak yang percaya kepada-Nya. Rumah yang dijanjikan Tuhan ini bukan dibangun dengan batu dan semen, tapi dengan kasih dan anugerahTuhan sendiri. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Coba bayangkan kamu sedang menghadiri sebuah pernikahan. Apa yang kamu lihat? Pakaian pengantin yang indah? Dekorasi yang cantik? Janji setia antara pengantin pria dan wanita? Nah, Tuhan juga memberikan janji yang serupa untuk kita,anak-anak-Nya. Janji bahwa Ia akan selalu mengasihi kita, menjaga kita, dan satu hari nanti akan membawa kita pulang ke rumah yang indah bersama-Nya. Mari kita berdoaTUHAN,aku mengucap syukur atas janji-Mu akan langit dan bumi yang baru. Tolong aku untuk selalu berharap dan percaya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, NANTIKAN LANGIT BARU DAN BUMI BARU YANG DIJANJIKAN TUHAN, SEBARKAN KASIH SERTA KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG DI SEKITARMU. Tuhan Yesus memberkati

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-10 masa biasa, 12 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 7:32


Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 3: 15 - 4: 1.3-6; Mazmur tg 85: 9ab-10.11-12.13-14; Matius 5: 20-26.SINGKIRKAN PEMBATAS Tema renungan kita pada hari ini ialah: SingkirkanPembatas. Dalam suatu perayaan Misa dengan gereja yang dipenuhi oleh umat, saatkonsekrasi terjadi keributan sedikit di bagian belakang. Seorang bocahlaki-laki menangis. Pasalnya ibunya tidak bisa menduduki dia di pundaknya,seperti biasa yang dilakukan oleh bapaknya. Pada hari itu bapaknya berhalangandatang karena ada pekerjaan di luar kota. Bocah ini kadang duduk manis di bangku, atau asyik denganmainannya, atau mewarnai gambar-gambar. Pada waktu akan konsekrasi, iadinaikkan ke pundak bapaknya dan dengan senangnya menatap Tuhan Yesus di altaryang diangkat oleh imam. Sayang sekali, kali ini ia tidak bisa menatap karenaibunya tidak sanggup menaruh dia di pundak. Banyak orang yang berdiri membatasidia untuk melihat Tuhan. Ia menangis dan berontak. Pembatas dalam bentuk apa pun mesti disingkirkan supayakita bisa mempunyai kebebasan untuk melihat dan mengalami kehadiran Tuhan. Santo Paulus menggambarkan tentang selubungyang menutup hati orang-orang Israel ketika mereka membaca kitab Musa.Alasannya karena mereka telah menjauh dari Tuhan. Jika mereka berbalik kepadaTuhan, selubung itu akan tersingkir dari mereka. Pembatas pada prinsipnya diciptakan oleh kita sendiri.Malas dan bosan sering menjadi tembok semen tebal yang menghalangi kita kontakdengan Tuhan. Orang malas dan bosan kelihatan tertidur atau berbuat sesuatulain di sebelah tembok, padahal di sebelah yang lain ada Tuhan yangmemperhatikan dia. Mereka ini tinggal diajak dan dibujuk atau diberi pengertiansupaya bersemangat kembali. Marah, benci, dendam dan hati yang keras atau brutalmerupakan tembok besi baja yang tak bisa ditembus. Sampai-sampai Yesus menyuruhkembali dari hadapan Tuhan untuk hilangkan amarah, minta maaf, damai dahuludengan orang yang terlibat dalam marah atau benci, supaya saat kembali lagisudah tak ada penghalang atau pembatas. Orang-orang seperti ini, tidak cukupdiajak atau dibujuk. Mereka harus diberi ketegasan langsung ke pokok masalahseperti Yesus, bahwa seperti ini sangat tidak layak untuk menatap dan berjumpadengan Tuhan.   Pihak luar sama sekali bukan penghalang atau pembatas bagikita untuk menatap Tuhan dan berjumpa dengan-Nya. Misalnya Anda dilarang untuk berdoa atau menghadiri Misa, namun hati, pikiran dan kehendakmu tetap sajaberkontak dengan Tuhan tanpa diketahui oleh si penghalang itu. Jadi seruanuntuk menyingkirkan pembatas, terutama adalah untuk diri kita sendiri. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus,Engkau menyambut setiap orang tanpa batas apa pun. Jadikanlah hati kami sepertihati-Mu supaya kami tetap dekat dengan Dikau dan menerima sesama kami sepertiyang Engkau kehendaki dari kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-10 masa biasa, 11 Juni 2025, Peringatan Santo Barnabas, Rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 10, 2025 7:04


Dibawakan oleh Rikardus Sersandi Jehadi dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 11: 21b-26; 13: 1-3; Mazmur tg 98: 2-3ab.3c-4.5-6; Matius 10: 7-13.KARUNIA PRIBADI YANG KREDIBEL Tema renungan kita pada hari ini ialah: Karunia Pribadi Yang Kredibel. Adaempat anak di dalam keluarga. Yang sulung seorang laki-laki berumur 14 tahundan ia diharapkan orang tuanya untuk menjaga ketiga adiknya yang masih kecil.Harapan itu terwujud dengan peran anak sulung yang menjadi kakak dan penjagayang baik dan bertanggung jawab. Setiap kali orang tua bepergiaan dan menginapdi luar, mereka percaya bahwa si sulung dan adik-adiknya akan baik-baik-baikdan aman-aman saja. Anak sulung itu adalah anak yang dipercaya. Ia dianggap sebagai pendukung,penjaga, dan pemberi rasa aman dan nyaman. Satu kata yang dapat mewakili semuaini adalah pribadi yang kredibel. Seorang pribadi yang kredibel atau yang dapatdipercayai untuk menjalankan suatu kepercayaan, merupakan tanda kematangansebagai manusia. Ketika Tuhan Yesus meninggalkan para rasul dan murid untuknaik ke surga, Ia tahu bahwa mereka semua sudah siap dengan kredibilitasnya.Mereka harus mengambil alih tugas-tugas Yesus Kristus untuk menjadi tanda danpembawa kabar suka cita kepada seluruh dunia. Salah satu di antara mereka ialah Santo Barnabas, seorang rasul yangsepadan dalam masa pelayanan dan tugas misioner Gereja Perdana dengan SantoPaulus. Kredibilitas merupakan suatu karunia keutamaan yang dapat dimiliki olehsetiap orang, melalui suatu proses menjadi matang atau dewasa. Namun yangterjadi atas Santo Barnabas adalah seuatu yang unik. Keunikannya itu ialahseperti ini. Catatan sejarah yang berhubungan dengan Kisah Para Rasulmengisahkan bahwa nama aslinya ialah Yosef. Nama Yosef ini adalah suatu namayang poluler bagi orang-orang Yahuni. Kita mengingat nama bapa angkat Yesus,Santo Yosef. Yosef diperayai oleh Gereja Perdana di Yerusalem untuk bersama Paulusmengurusi Gereja yang sedang bertumbuh pesat di Antiokia. Mengapa seorang muridYesus, Yosef, yang dipilih? Karena ia seorang yang kredibel. Sebagai partnerrasul ulung Paulus, ia harus seorang yang juga ulung, supaya Gereja dapatdipelihara dan dijaga sesuai dengan yang diinginkan oleh Tuhan Yesus Kristusdan Gereja seluruhnya. Atas dasar itu, maka namanya “Yosef” diganti dengan“Barnabas”. Nama baru ini memang berarti “putra yang kredibel” atau seorangyang dipercaya atau pribadi yang meyakinkan. Di kota Antiokia itu, untuk pertama kalinya persekutuan para pengikutKristus yang terorganisir dengan sangat baik oleh Barnabas sebagai pemimpinjemaat dan Paulus sebagai rasulnya, disebut Kristen. Nama “Kristen” yang kitapakai sampai saat ini tentu saja perlu dikaitkan dengan kredibilitas parapengikut Kristus. Kita perlu terus berusaha untuk menjadi para pengikut Kristusyang kredibel, dengan dukungan doa-doa dan berkat rasul Barnabas.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga denganberkat-Mu kami menjadi murid-murid-Mu yang kredibel. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

METRO TV
Cekcok Saat Mabuk Lem Berujung M4ut- Headline News Edisi News MetroTV 5591

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 1:42


Cekcok saat mabuk lem berujung m4ut di Kota Solok, Sumatera Barat. Seorang remaja tewas ditikam oleh rekannya sendiri. Polisi telah menangkap pelaku dan tengah menyelidiki motif penus*kan.

Ini Koper
#374 Mengenal Metode Pro-Action Cafe

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 8, 2025 14:53


Pernahkah Anda merasa terjebak dalam diskusi tanpa akhir, di mana ide-ide cemerlang hanya menjadi wacana? Pro Action Cafe hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Ini adalah sebuah metodologi pertemuan kolaboratif yang dirancang khusus untuk menjembatani jurang antara percakapan dan tindakan nyata. Dalam suasana yang santai namun terstruktur, layaknya sebuah kafe, setiap individu yang memiliki proyek, gagasan, atau pertanyaan penting mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikannya dan menerima dukungan dari peserta lain untuk benar-benar melangkah maju. Prosesnya unik dan sangat partisipatif. Seorang "pemilik gagasan" akan menjadi tuan rumah di mejanya, memaparkan proyek atau tantangan yang sedang dihadapinya. Peserta lainnya kemudian bertindak sebagai "konsultan" yang akan berkontribusi dengan pertanyaan, ide, dan pengalaman mereka. Melalui beberapa putaran diskusi kelompok kecil yang terfokus, percakapan secara bertahap beralih dari mengeksplorasi ide menjadi merumuskan langkah-langkah konkret berikutnya. Setiap putaran dirancang untuk memperdalam pemahaman dan memicu komitmen untuk bertindak. Keajaiban Pro Action Cafe terletak pada kekuatan kecerdasan kolektif yang dilepaskan dalam prosesnya. Pemilik gagasan tidak hanya pulang dengan daftar tugas yang harus dilakukan, tetapi juga dengan perspektif baru, dukungan komunitas, dan energi yang diperbarui untuk mengatasi tantangan. Ini adalah tentang menciptakan sebuah ekosistem mini di mana setiap orang merasa diberdayakan untuk berkontribusi dan mewujudkan perubahan. Lebih dari sekadar rapat, Pro Action Cafe adalah akselerator untuk kemajuan dan inovasi yang digerakkan oleh komunitas

StillBack Podcast
Eps.036 Untuk apa seorang muslim bekerja ? 09/06/25

StillBack Podcast

Play Episode Listen Later Jun 8, 2025 6:20


Lo kerja keras tiap hari. Lembur, stress, mikirin KPI, dikejar target.Tapi pernah nanya nggak… Lo kerja buat siapa?Kalo jawabannya cuma “buat duit”, ya pantas aja tiap Senin pagi lo pengen resign.Padahal dalam Islam, kerja itu ibadah.Lo jujur = pahala.Lo tanggung jawab = tambah pahalaLo cari nafkah halal = ridho Allah.Mau kerja lo OB, operator, tukang, atau staf kantor…selama niat lo bener, kerja lo punya makna.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-10 masa biasa, 9 Juni 2025, Peringatan Santa Perawan Maria Bunda Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 8, 2025 7:43


Dibawakan oleh Julia Ayuningtyas dan Johanes Bambang dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 3: 9-15.20; Mazmur tg 87: 1-2.3.5.6-7; Yohanes 19: 25-34KARUNIA SEORANG IBU Tema renungan kita pada hari ini ialah: KaruniaSeorang Ibu. Secara prinsip kita percaya akan Tuhan yang satu, namun dalammewujudkan kehendak-Nya dan mengungkapkan diri-Nya, Ia menghadirkan suatukehidupan bersama dengan pihak lain. Salah satu ungkapan kehendak ilahi yanghakiki ialah kehidupan berpasangan antara laki-laki dan perempuan.               Di dalam kuasa ilahi yang mengungkapkan kehidupanberpasangan itu, kita kemudian mengenal adanya ibu atau mama sebagai karuniabagi kehidupan kita. Seorang ibu berdiri dan berada di atas dua fondasi yangkokoh, yaitu sebagai wanita dan pribadi yang mengikatkan diri di dalamperkawinan. Kodrat manusia sebagai wanita dan yang kawin dengan laki-lakiadalah aspek alamiah yang mendasari suatu bangunan mulia dan bermartabatsebagai ibu. Tuhan menciptakan yang kodrati itu, dan Iamenilainya sebagai ciptaan yang baik, karena mengikuti gambar dan rupa-Nyasendiri, seperti yang dikatakan oleh kitab Kejadian. Tetapi ciptaan tidakberhenti di situ. Kemuliaan-Nya terungkapkan dengan lebih sempurna ketikaciptaan tersebut menjadi ibu, yang tujuannya ialah supaya ibu ikut menyaksikankemuliaan Tuhan di dunia. Keibuan yang menampilkan kuasa dan kasih Tuhan samaartinya dengan yang diungkapkan oleh kebapaan. Dengan kata lain, seorang ibusecara mendasar adalah wajah dan tindakan Tuhan Allah di dalam dunia, bagisiapa saja yang mengambil bagian di dalam hidup dan karya sang ibu. Kita berbahagia di hari peringatan Bunda Mariasebagai Bunda Gereja ini, yang merupakan perayaan untuk menghormati danmemuliakan peran ke-Ibuan untuk seluruh Gereja. Pada prinsipnya Gereja disebutibu dengan alasan paling kentara, ialah karena Bunda Maria dipercayakan olehPutra-nya sendiri, Yesus Kristus yang adalah kepala Gereja, sebagai bundaGereja. Yesus nyatakan itu secara langsung dan pribadi ketika Ia bergantung diatas salib dan sesaat lagi akan wafat. Ia berkata kepada seorang murid yangdikasihi-Nya: “Inilah ibu-mu”! Gereja sebagai ibu memiliki tanggung jawab mahapenting untuk melindungi dan mengarahkan setiap anggotanya ke jalankeselamatan. Maria tentu bekerja sama dengan Yesus Kristus, sang Kepala Gereja,untuk membuat Gereja dan seluruh anggotanya hidup dalam iman, kasih danpengharapan yang kuat. Sebagai ibu, Maria menjiwai seluruh Gereja sepanjangjalan tersebut. Meskipun ancaman setan dan musuh-musuh tak pernah berhentiuntuk mencelakakan dan menghancurkan Gereja, ibu Gereja memiliki kekutaan untukbertahan dan melawannya. Perlawanan itu tidak pernah berhenti selama dunia inimasih berputar, seperti yang diwartakan oleh bacaan pertama hari ini. Marilahkita berdoa. Dalam nama ... Ya Allah maha kuasa, semoga Bunda Maria selalubersama dengan kami di dalam segala kesulitan kami, khususnya dalam saat-saatkesulitan dan acaman musuh yang mematikan. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Pentekosta, 8 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 7, 2025 11:28


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 2: 1-11; Mazmur tg 104: 1ab.24ac.29c-30.31.34; Roma 8: 8-17; Yohanes 14: 15-16.23b-26.HEMBUSANILAHI Tema renungan kita pada hari Minggu, Hari RayaPentekosta ini ialah: Hembusan Ilahi. Orang-orang di dunia Arab sangatmementingkan hembusan nafas yang keluar dari seseorang yang berbicara. Iaberbicara sedemikian dekat supaya lawan bicaranya dapat menikmati bau yangkeluar dari dirinya, sebagai tanda penyambutan dan kebaikan yang disampaikankepada sesamanya itu. Seorang asing pasti merasa aneh dengan kultur sepertiini, namun ia mesti dapat menerima dan memahaminya.  Kultur lain yang juga sangat menghargai bau padadiri orang-orang yang sedang berdekatan ialah orang-orang India. Seseorangperlu memberikan kesan, bahwa kehadiran dirinya ditandai dengan bau yang iakirim kepada orang-orang di sekitarnya. Banyak budaya lain juga berciri yangsama. Tetapi ada nafas atau hembusan angin yangmengatasi semua jenis bau pada semua manusia dunia ini, ialah nafas cinta. Baunafas tembakau atau daging bakar, buah durian atau siri pinang tak masalah,yang penting nafas cinta dari kita masing-masing yang kita kirim kepada oranglain di sekitar kita. Kita dapat bertemu siapa saja yang berbeda semua jenislatar belakang, dan jika nafas kita adalah nafas cinta, maka setiap orang yanglain menjadi sesama kita. Roh Kudus dari Allah dihembuskan keluar, makabaunya pasti bau dari Allah dan bau itu pasti cinta kasih Allah sendiri. Cintamemberikan kehidupan, gerakan, semangat baru, pembaharuan, persekutuan,perdamaian dan persahabatan. Pada waktu penciptaan pertama, manusia yangdibentuk dari tanah liat, Allah hembuskan Roh-Nya pada bentukan itu, terjadilahkehidupan yang tak pernah ada sebelumnya. Umat Gereja perdana masih diliputikebingungan, takut dan tidak saling mengerti, tapi hembusan Roh Tuhanmemberikan mereka semangat baru dan kemampuan untuk berbicara yang dimengertioleh banyak orang lain. Setiap pengikut Kristus unik dan perbedaan padamasing-masingnya merupakan karunia Allah yang istimewa yang menjelaskan cirikhas dan identitasnya. Nafas dan bau cinta atau benci, rajin atau malas, beraniatau takut, pandai atau kurang pandai bisa berbeda dari satu orang ke orangyang lain. Tetapi nafas cinta kasih Allah hanya satu, yang dihembuskan RohKudus, supaya mempersatukan dan menjiwai semua. Hembusan kebencian manusia diatasi oleh hembusancinta kasih Allah. Hembusan bau kemalasan dan hilangnya semangat manusia,diatasi oleh hembusan kasih ilahi yang mencurahkan semangat baru. Danseterusnya. Jadi hembusan ilahi adalah Roh Kudus yang berhembus untukmenyebarkan cinta kasih Allah kepada kita semua. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah yang maha baik, kami bersyukur atashari Minggu Pentekosta ini yang mendewasakan kami sebagai putra dan putri-Mu,pengikut Kristus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam namaBapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-7 Paskah, 7 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 6, 2025 7:30


Dibawakan oleh Ratna Dewi dan Raymond dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 28: 16-20.30-31; Mazmur tg 11: 4.5.7; Yohanes 21: 20-25.CAMPUR TANGANYANG DIPERLUKAN Renungan kita pada hari ini bertema: Campur TanganYang Diperlukan. Dengan pernyataan ini kita ingin mengungkapkan suatu campurtangan yang tepat dan benar. Kita juga dapat mengingatkan bahwa jangan memaksaikut campur jika memang tak perlu. Jika Anda merasa berkewajiban untuk campurtangan, lakukan saja. Roh Kudus yang menggerakkan kita pada saat yang tepatakan mengijinkan kita campur tangan untuk suatu urusan orang lain atau bersama,namun pada momen yang lain akan mencegah kita untuk berbuat demikian.  Banyak orang sering berbagi pengalamannya,terutama tentang kehidupan pribadi dan perjalanan imannya, dengan dibantumeditasi harian melalui media La Porta ini. Semuanya memberikan apresiasi dan terima kasih karena siraman rohani iniberperan ikut campur tangan dalam hidup pribadi mereka. Seorang pendengar setiapernah menulis pesan wa begini: “Pastor, saya merasa hidup saya setiap haridiusik oleh siraman firman Tuhan. Saya merasa ditegur, selain itu juga saya dihibur,diberikan ketenangan, dan diarahkan jalan yang bijaksana”. Ini merupakan satu contoh mencampuri urusan ataucampur tangan pada momen yang tepat dan benar. Untuk rasul Petrus, rasanya iaditegur oleh Yesus karena ia mencampuri urusan murid lain yang dikasihi Tuhandan urusan Yesus sendiri. Menurut Yesus, Petrus harusnya mengurusi saja dulukepentingannya, sebelum sibuk dengan kepentingan orang lain. Dengan kata lain,momennya tidak tepat untuk campur tangan. Ini juga terjadi dengan kepentingankekuasaan Romawi dan agama Yahudi yang saling campur atau tarik-menarik dalampenderitaan yang dialami oleh Paulus saat berada di Roma.  Campur tangan atas kepentingan sesama padadasarnya memang tak bisa dihindari. Itu bagian dari memberikan perhatian. Namunsupaya dapat menjadi suatu perbuatan yang sangat positif dan sebagai suatupelayanan, mestinya kita bisa menghindari dua ekstrem yang membuat campurtangan itu menjadi tindakan yang salah dan berakibat buruk bagi kita sendiridan orang lain. Ekstrem pertama ialah campur tangan yang tidakperlu, atau tepatnya yang berlebihan dan salah tempat dan waktunya. Seorangyang sedang gelisah dan sedih, kita justru melibatkan dia dalam diskusi sesuatuhal yang membuat dia bertambah kacau pikiran dan hatinya. Kedua ialah tidakberbuat apa atau sama sekali tidak campur tangan. Seorang teman menyesal sekalitak bisa bantu rekannya, padahal sebenarnya ia bisa berikan pertolongannya,akibatnya rekan itu menderita kecelakaan lebih parah.  Jadi, dengan menghindari dua ekstrem initinggal satu pilihan saja, yaitu tindakan campur tangan yang diperlukan, padawaktu dan tempat yang benar, sesuai dengan kebutuhan atau kepentingannya. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Dengarkanlah doa kami yang memohon supayasaling memperhatikan antar pribadi dan komunitas atau masyarakat sungguhbertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup kami lebih baik dalam relasi dankerja sama di antara kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

Renungan Anak GKY Mabes
Kekuasaan (4 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 3, 2025 3:22


Hai Wonder Kids! Kembali lagi di renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini: KEKUASAAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari: 1 Korintus 3:19Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya." Wonder Kids, kekuasaan itu bisa muncul dalam banyak bentuk. Misalnya:Seorang kakak yang tidak mau menolong adiknya.Seorang guru yang hanya menyukai murid tertentu.Seorang anak yang terkenal di sekolah dan bersikap tidak baik pada temannya. Kalau kekuasaan dipakai dengan cara yang salah, itu bisamenyakiti orang lain. Kadang orang berpikir, “Aku harus mendapatkan apa yang aku mau, walaupun orang lain jadi sedih atau terluka.” Tapi tahukah kamu? Kekuasaan seperti itu tidak akan bertahan lama. Suatu saat nanti, semua orang yang sombong dan ingin berkuasa sendiri akan mengalami kejatuhan. Dan itu menyakitkan. Lebih penting dari kekuasaan adalah: Apa pendapat Allah tentang dirimu. Bukan soal kamu terkenal atau dihormati banyak orang, tapi apakah hidupmu berkenan di hadapan Tuhan. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, kalau ada yang menyerobot antrianmu atau berkata kasar, coba tanya dirimu: “Apakah ini masih penting minggu depan? Tahun depan?” Daripada marah dan menyimpan rasa kesal, lebih baik gunakan waktumu untuk hal yang kekal: hidup sesuai kehendak Tuhan. Mari kita berdoaTuhan, aku mengucap syukur karena Engkau memberikan hikmat kepadaku. Tolong aku untuk tidak mengandalkan hikmat dari dunia, tetapi mencari hikmat dari-Mu. Ajari aku untuk berpikir seperti Engkau dan melakukan apa yang benar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,JANGAN MENGANDALKAN KEBIJAKSANAAN DARI DUNIA, TETAPI CARILAH HIKMAT DARI TUHAN. Tuhan Yesus memberkati!

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Sikap Seorang Mukmin Terhadap Takdir Allah

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 129:10


Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Sikap Seorang Mukmin Terhadap Takdir Allah

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 27 Mei 2025 - Dia membentuk dan menjadikanmu lebih mulia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 26, 2025 6:47


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 27 Mei 2025Bacaan: "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2:21) Renungan: Suatu ketika seseorang yang dikenal baik, tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Karena tidak bekerja, otomatis uang tabungannya habis terpakai, dan ia harus kehilangan rumah tempat tinggalnya. Dukacitanya semakin bertambah karena tiba-tiba isteri tercintanya meninggal dunia. Satu-satunya yang masih ia miliki hanyalah imannya dan itu pun semakin lemah karena terhimpit berbagai kesusahan hidup yang menimpanya dalam jangka waktu yang hampir bersamaan.Suatu hari ia bermaksud mencari pekerjaan. Di satu tempat ia berhenti untuk mengamati seorang pria yang sedang memahat batu untuk bangunan gereja. Pria itu kelihatan begitu terampil memahat sebuah batu berbentuk segitiga yang sedang dikerjakannya. Karena ingin tahu, orang yang sedang mencari pekerjaan itu pun bertanya, "Akan ditempatkan di mana batu berbentuk segitiga itu?" Sambil terus memperhalus pahatannya, pria itu menunjuk ke atas menara gereja. "Kau lihat bagian yang masih terbuka di puncak menara itu? Di sanalah batu ini akan ditempatkan. Saya sengaja memahatnya di bawah sini, supaya ia benar-benar pas untuk diletakkan di atas sana," jawab si pemahat. Sebagian dari kita mengalami permasalahan dan kesusahan yang begitu berat dalam kurun waktu tertentu. Kita mengalami banyak hal yang membuat hati ini berdukacita. Seperti batu yang dirancang untuk menempati puncak menara gereja tersebut, ia harus dibentuk di bawah dan dipahat untuk mengeluarkan bagian-bagian yang tidak sepantasnya. Proses pembentukan seperti ini tidak pernah mendatangkan rasa enak, malah sebaliknya penderitaan! Tapi, tetaplah teguh dalam iman. Kesulitan yang kita alami sekarang tidak akan membuat kita jatuh tergeletak. Semua itu hanya bersifat sementara, karena setelah itu kemuliaan akan datang. Seorang bijak berkata, "Rasa sakit atau penderitaan yang mendera manusia jasmaniah kita, seringkali mendatangkan kekuatan terbesar bagi manusia batiniah kita." Alkitab berkata bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami tidak pernah melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberikan kekuatan kepada anak-anakNya untuk menanggung semuanya dan la akan menopang mereka. Jika saat ini kita merasa sedang berada di bawah dan mengalami pukulan demi pukulan dan pahatan demi pahatan, ingatlah bahwa Sang Pemahat Agung sedang membentuk kita untuk ditempatkan di tempat yang lebih tinggi lagi. 2 Timotius 2:21 berbunyi, "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." Percayalah akan keahlian-Nya, sekalipun untuk mendapatkan perabot yang mulia dan dianggap layak, harus melalui sebuah proses yang menyakitkan. Tapi, dengan cara itulah la bisa menempatkan kita di "puncak menara". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk terus memandang Engkau dengan iman, ketika aku masuk dalam proses pembentukan yang tidak seperti aku ingini. Amin. (Dod).

Radio Elshinta
Aman Kaisuku (71), seorang calon haji asal Ambon, Maluku merasa sangat bersyukur bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci melalui program khusus untuk guru ngaji.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 25, 2025 6:10


Aman Kaisuku (71), seorang calon haji asal Ambon, Maluku merasa sangat bersyukur bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci melalui program khusus untuk guru ngaji. Ia mengaku menangis saat pertama kali mendengar kabar bahwa dirinya terpilih akan segera diberangkatkan ke tanah suci.

Radio PPI Turki
Eps 4. Suara dari Berkas yang Tak Pernah Diurus

Radio PPI Turki

Play Episode Listen Later May 25, 2025 28:41


Seorang mahasiswa hanya ingin memperpanjang izin tinggal. Tapi namanya dianggap ganda dan salah satunya sudah dideportasi.Sejak itu, data perlahan hilang, identitas memudar, dan email misterius mulai datang.Sistem perlahan menghapusnya… bukan sebagai mahasiswa, tapi sebagai manusia

Podcast Literatur Perkantas Nasional
KISAH BUKU "Go and Do"—Rupa Seorang Hamba

Podcast Literatur Perkantas Nasional

Play Episode Listen Later May 24, 2025 6:17


Buku "Go and Do: Pergilah, dan Perbuatlah Demikian!" (Don Everts)

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dhammapada 158-160

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later May 20, 2025 93:47


Seorang rahib perempuan yang ketahuan hamil “diusir” oleh gurunya yaitu Devadatta. Lalu, rahib perempuan tersebut pergi ke Wihara Jetavana untuk bertemu dengan Buddha. Apa keputusan Buddha terhadap kejadian ini? Bagaimana kelanjutan kisah rahib perempuan tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 158-161 dari Kelompok Stanza tentang Diri (Attavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). #dhammapada

Misteri Jam 12
MJ12 ORIGINAL EP9: JALAN GUA TEMPURUNG

Misteri Jam 12

Play Episode Listen Later May 19, 2025 12:51


Seorang lelaki bernama Azlan, rindu sangat dengan ibunya sehinggakan beliau sanggup untuk balik kampung pada awal pagi walaupun ibunya melarang. Tanpa Azlan sedar, beliau telahpun membuat keputusan yang salah. Saat beliau lalu kawasan Jalan Gua Tempurung, perkara yang tidak diingini berlaku. See omnystudio.com/listener for privacy information.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-5 Paskah, 19 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 18, 2025 10:43


Dibawakan oleh Titiek Tjahadi dari Paroki Santo Yakobus Mariso di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kisah Para Rasul 14: 5-18; Mazmur tg 115: 1-2.3-4.15-16; Yohanes 14: 21-26.YANG TEKUN, YANGBERHASIL Tema renungan kita pada hari ini ialah: Yang Tekun, Yang Berhasil. Seoranganak mendekati bapaknya dan bertanya: “Pak, kalau aku pintar dalam belajar,apakah nanti aku pasti berhasil?.” Sang Bapak menjawab: “Bukan kepintaran yangmembuat seorang berhasil dalam hidupnya, nak, tetapi ketekunannya.”  Terhadap pertanyaan anak tersebut, Tuhan Yesus Kristus melalui injil hariini berkata bahwa ketekunan-lah yang lebih diperlukan. Yesus berkata bahwa RohKudus yang diutus-Nya adalah penghibur dan guru kita. Dan kita yang dibimbingoleh Roh Kudus adalah murid-murid yang mesti tekun mengikuti dan belajar dibawah bimbingan-Nya Di dalam bimbingan Roh Kudus, cita-cita kita bukan untuk menjadiorang-orang cerdas dan pandai. Sebab kalau kita semua ini menjadi cerdas danpandai, bisa jadi banyak diantara kita ingin menyaingi Roh Kudus, atau bahkanRoh Kudus menjadi bingung untuk membimbing dan mengajari kita. Jadi keutamaan yang penting sekali bagi kita ialah ketekunan atau perseverance, dan bukan kepandaian ataukecerdasan. Pengalaman hidup Gereja Perdana membuktikan bahwa para rasul itubukan orang pandai dan cerdas. Tetapi karena mereka tekun dan berkomitmenkepada Yesus Kristus, mereka dimampukan menjadi matang dan menguasai semua ilmutentang Yesus Kristus.  Paulus dan Barnabas tekun untuk teguh kepada Yesus Kristus dan Injil-Nya,biarpun mereka berhadapan dengan orang-orang pandai dan cerdas dari kultur yangberbeda sama sekali dari mereka. Mereka hadirkan ketekunan sebagai kesaksiansangat kuat, supaya meyakinkan semua orang Kristen yang baru dibaptis bahwahanya ketekunan dalam iman yang bisa membuat mereka bertahan dan bisa membelaimannya. Ketekunan itu harus mulai dari diri sendiri karena ada kemauan untukmencapai suatu tujuan yang baik dan benar. Melalui kombinasi kerajinan, fokus dan semangat, seseorang dapatmencapai hasil yang diinginkan. Orang yang pandai matematika karena ia pernahdan terus menerus tekuni bidang itu. Seorang atlit sepak bola tekuni semuateknik bermain terus-menerus maka ia menjadi pemain hebat.  Demikian juga jika kita tekuni diri kita sebagai putra dan putri Allah,atau sebagai pengikut Kristus, kita bakal berhasil menikmati apa yang dikatakanoleh Yesus, yaitu menduduki tempat di rumah Bapa di surga yang telah disediakanbagi kita masing-masing. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus, kami sangat gembira denganRoh Kudus-Mu yang senantiasa sebagai penghibur dan guru kami. Semoga kamisenantiasa tekun dan setia dalam bimbingan dan ajaran-Nya, kini dan sepanjangmasa Amin. Bapa kami... Dalam nama Bapa...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 15 Mei 2025 - Kasih Seorang Ibu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 14, 2025 6:42


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 15 Mei 2025Bacaan: "Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua." (Amsal 23:22) Renungan: Pada suatu hari yang indah, salah satu malaikat berjalan-jalan keluar dari Surga menuju ke bumi. la menjelajahi hutan, laut dan ladang-ladang sambil melihat-lihat keindahan alam. Tidak terasa, matahari hampir terbenam dan sambil mengembangkan sayap indahnya, malaikat berkata, "Aku harus membawa sesuatu sebagai kenang-kenangan dari bumi." Malaikat itu pun mulai berpikir mengenai kenang-kenangan apa yang harus dibawanya. "Kelihatannya bunga-bunga di bumi memiliki keindahan dan wangi yang khas. Aku akan memetik bunga-bunga itu dan membuat karangan bunga. "Ketika melewati rumah demi rumah, melalui jendela yang terbuka ia melihat seorang ibu sedang menggendong bayinya yang mungil. Malaikat itu berpikir, "Senyuman bayi itu lebih indah daripada bunga-bunga ini, aku akan membawa serta senyuman bayi tersebut." Namun setelah itu, ia melihat pemandangan yang sangat menarik. Ibu bayi yang beriman itu mencurahkan kasih sayangnya seperti cahaya matahari yang tidak henti-hentinya memancar. Kasih itu terus terpancar meskipun bayinya sudah tertidur pulas. "Oh, kasih seorang ibu adalah sesuatu yang terindah yang pernah aku lihat di bumi, aku akan membawa serta kasih ibu tersebut ke Surga." Dengan tiga kenang-kenangan berharga dari bumi, malaikat tersebut kembali ke Surga. Sebelum masuk pintu gerbang Surga, ia kembali memeriksa ketiga kenang-kenangan yang dibawanya dan ia heran melihat karangan bunga yang dibawanya sudah layu sehingga tidak ada lagi keindahan yang terlihat di dalamnya. Senyum indah seorang bayi kini berubah menjadi wajah cemberut, tetapi kasih seorang ibu tetap bertahan dalam keindahannya seperti semula, murni dan menebarkan wangi yang tetap bertahan. Malaikat itu melemparkan ke luar gerbang Surga bunga yang sudah layu dan senyum bayi yang sudah berubah menjadi wajah masam. Seiring dengan itu, Yesus datang dan menanyakan kenang-kenangan apa yang ia bawa dari bumi. "Dari ketiga hal yang kupikir indah, ternyata hanya satu yang bisa bertahan sampai ke Surga. Keindahannya tidak hilang dan wanginya pun bertahan, dan itu adalah kasih seorang ibu." Segala sesuatu yang kita anggap indah dan berharga di bumi ini, tidak semuanya bisa bertahan sampai pada kekekalan. Namun sebuah tindakan atau perbuatan yang dilakukan dengan ketulusan hati, akan terbawa sampai ke Surga. Kasih sayang seorang ibu adalah salah satu yang bisa bertahan sampai pada kekekalan, keindahannya tidak hilang dan wanginya tetap bertahan, karena seorang ibu melakukannya dengan hati yang murni, tidak menuntut balas atau upah akan tindakan kasih yang ia perbuat. Bersyukurlah kita yang masih bisa menikmati indahnya kasih sayang seorang ibu. Berusahalah senantiasa untuk mengasihi dan menghormati ibu, karena ia telah mengasihi kita dengan tulus. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk ibu yang mengasihiku. Berkatilah ibuku yang telah membuatku melihat kasih-Mu melalui dirinya. Amin. (Dod).

Mojok Podcast
TOVA VENO: DARI GUNUNGKIDUL KE IBUKOTA, BEGINI RASANYA JADI ASISTEN KESAYANGAN NOPEK NOVIAN

Mojok Podcast

Play Episode Listen Later May 14, 2025 74:16


Episode kali ini berbincang santai dengan Tova Veno. Seorang konten kreator asal Gunungkidul yang dulunya pernah jadi asisten kesayangan komika Nopek Novian. Seperti apa rasanya bekerja di ibukota yang serba cepat? Pengalaman unik apa saja yang ia dapatkan sebagai tukang di Gunungkidul? Simak cerita selengkapnya di podcast ini.

Misteri Jam 12
MJ12 ORIGINAL EP8: MANA KAWAN YOU?

Misteri Jam 12

Play Episode Listen Later May 14, 2025 12:50


Seorang wanita bekerja lewat malam di tingkat 47 sebuah bangunan di tengah bandaraya KL, tidak menyangka kehadirannya dirakam bersama 'seseorang' yang tidak dikenalinya. Namun, hanya dia seorang yang turun malam itu... jadi siapa perempuan dalam CCTV?See omnystudio.com/listener for privacy information.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 10 Mei 2025 - Sahabat Sejati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 10, 2025 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 10 Mei 2025Bacaan: "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17) Renungan: Hubungan persahabatan adalah hubungan yang paling indah di antara hubungan antar manusia yang ada, di luar hubungan keluarga. Hubungan ini menjadi indah, sebab bukan darah yang mempersatukan, yang membuatnya dekat dan mengerti satu sama lain, melainkan Tuhanlah yang meleburkannya menjadi satu. Sahabat adalah kado istimewa bagi kita. Inilah yang membuat sahabat menjadi seorang yang sangat berharga dan berarti. Beberapa waktu silam, sekelompok wanita merelakan rambut mereka untuk dicukur sampai habis. Tindakan tersebut bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk memberikan dukungan kepada salah seorang sahabat mereka yang menderita kanker payudara. Saat salah seorang di antara mereka mengusulkan ide untuk mencukur rambut, tidak ada seorang pun yang menolak. Justru mereka senang bisa melakukan sesuatu yang dapat membuat sahabat mereka bahagia, sekalipun harus kehilangan "mahkota" yang membanggakan itu. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh sahabat sejati. Sahabat sejati tidak akan memikirkan untung dan rugi ketika melakukan sesuatu untuk sahabatnya. Persahabatan sejati adalah persahabatan yang tulus tanpa imbalan. Memperoleh sahabat seperti ini, bagai mencari sebuah jarum di dalam tumpukan jerami. Berhubung saat ini banyak orang telah disibukkan dengan segudang aktivitas, mungkin hanya akan ada segelintir orang yang beruntung memiliki sahabat sejati, yaitu orang yang selalu ada setiap saat, baik suka maupun duka; yang mengerti tanpa harus lebih dahulu diungkapkan, yang rela memberi tanpa menimbang untung dan rugi. Baik tua ataupun muda, semua manusia membutuhkan seorang sahabat selain keluarga, sebagai tempat yang tepat untuknya bernaung, melepaskan kasih sayang, serta meluapkan kesedihan dan amarahnya. Namun, sayangnya tidak semua orang bersedia menjadikan dirinya sahabat sejati bagi orang lain. Orang-orang yang demikian, adalah orang-orang yang belum teruji kesetiaan dan pengorbanannya. Keakuan pun masih menjadi bagian dari dirinya. Sampai kapan pun, kita tidak akan pernah dapat memiliki sahabat sejati, jika kita tidak terlebih dahulu menjadi seorang sahabat bagi orang lain. Memang tidaklah mudah membangun hubungan persahabatan. Selain dibutuhkan proses yang panjang, pengorbanan yang besar pun dibutuhkan untuk menjadikan hubungan tersebut utuh dan semakin murni. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selama ini telah bersikap egois kepada sahabatku. Ubahlah aku menjadi sahabat yang baik dan sejati bagi sahabatku. Amin. (Dod).

Radio Elshinta
Seorang jemaah calon haji Indonesia dipulangkan ke tanah air oleh imigrasi Arab Saudi karena masuk daftar cekal

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 7, 2025 2:19


Seorang jemaah calon haji Indonesia dipulangkan ke tanah air oleh imigrasi Arab Saudi karena masuk daftar cekal. Hal ini disampaikan Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. AmbaryLaporan Rama Pamungkas

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-3 Paskah, 7 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 6, 2025 6:44


Dibawakan oleh Christine dari Paroki Santo Gabriel di Keuskupan Bandung, Indonesia. Kisah Para Rasul 8: 1b-8; Mazmur tg 66: 1-3a.4-5.6-7a; Yohanes 6: 35-40.ORANG KEPERCAYAAN Tema renungan kita pada ini ialah: Orang Kepercayaan. Seorangremaja perempuan nampak murung dan diam pada hari-hari belakangan. Ia hanyaingin menyendiri dan tidak mau berbicara pada siapa-siapa. Di sekolah ia tidakmau bertegur sapa. Di rumah ia menghabiskan waktunya di dalam kamar saja. Iatidak aktif “online” di medsos-nya, karena ia tidak ingin terganggu. Tidak adasatu pun manusia yang dapat menjadi temannya dalam hari-hari tersebut, kecualiTuhan yang kepada-Nya ia tumpahkan segala sesuatu. Di dalam doa-doanya, ia curahkan semua rasa sakit dankekecewaannya kepada Tuhan. Seorang teman yang sangat ia percayai membohonginya.Beberapa teman di sekolah yang ia anggap dapat membantunya, tidak memihakkepadanya. Ibu dan bapaknya di rumah serta saudara-saudarinya tidak dapatmemahaminya. Maka ia merasa bahwa dirinya memang sedang jauh dari mereka semua.Semua orang yang ia percayai, ternyata membuatnya menderita sehingga iaberpikir bahwa kepercayaan itu sangatlah mahal dan tidak boleh dianggap remeh. Bersama dengan remaja itu, kita sangat menghendaki supayaorang-orang kepercayaan tidak boleh menjadi seperti Judas Iskariot yangmengkhianati Yesus Kristus. Jika orang-orang kepercayaan itu sama dengan pararasul dan murid-murid Tuhan, seperti yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasulpada hari ini, tentu sangat kita hargai dan inginkan. Mereka adalah orang-orangkepercayaan Yesus Kristus dan Gereja, yang menjelajah seluruh negeri sambilmemberitakan Injil. Setelah rekan mereka Stefanus dibunuh secara keji, semangatmereka sebagai orang-orang kepercayaan menjadi semakin kuat dan sangat berani. Yesus Kristus menyatakan diri-Nya sebagai “RotiKehidupan”, dan para rasul dan murid itu mendengarkan secara langsung. Merekapercaya dengan sungguh-sunggguh. Yesus menegaskan bahwa dengan melihat danpercaya kepada diri-Nya yang diutus oleh Bapa, dan para rasul dan murid itumendengarkan dan memahami itu dengan benar. Itu adalah Sabda yang benar danbaik. Mereka kemudian menjadikan dirinya orang-orang pertama yang percaya.Supaya ketika mereka wartakan itu kepada banyak orang yang lain, kepercayaanmereka itu sebagai bukti yang sah dan benar bagi tumbuhnya kepercayaanorang-orang yang mendengar dan memahaminya.  Untuk menjadi orang-orang kepercayaan, kita memang perlumenjadikan diri kita orang-orang yang benar dan baik. Orang yang benar ialahdia yang kredibel atau dapat dipercayai kata dan perbuatannya. Ia adalah orangyang tulus dan jujur tentang dirinya dan sesamanya. Orang yang baik adalahsecara etika dan moral ia adalah sesama dan teman yang keberadaannya sangatdiperlukan. Apakah Anda termasuk dalam kategori orang-orang kepercayaan ini? Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan YesusKristus, semoga kami menjadi orang-orang kepercayaan-Mu dalam menjalankanperutusan yang Engkau percayakan kepada kami di dunia ini. Kemuliaan kepadaBapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Lifehouse Jakarta
Keseimbangan Pikiran dan Kelakuan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later May 3, 2025 5:03


Pdt. Wigand Sugandi (TB) Lukas 17 :15 -16 ⁠17:15⁠ Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, ⁠17:16⁠ lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya . Orang itu adalah seorang Samaria.

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Fiqhul Akhlaq - Seorang Muslim Tidak Boleh Mempunyai Sifat Suka Meminta-Minta

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later May 3, 2025 74:09


Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Fiqhul Akhlaq - Seorang Muslim Tidak Boleh Mempunyai Sifat Suka Meminta-Minta

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-2 Paskah, 2 Mei 2025, Peringatan Santo Atanasius, Uskup dan Pujangga Gereja.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 1, 2025 9:14


Dibawakan oleh Rini Sudarno dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 5: 34-42; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Yohanes 6: 1-15.MENJADI ALATNYA TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Menjadi AlatnyaTuhan. Pengalaman dan hidup beriman dalam semangat Paskah, tidak hanya untukmasa Paskah ini tetapi berguna selama hidup kita di dunia ini. KebangkitanYesus Kristus menjiwai seluruh hidup kita. Dalam periode ini Yesus tidak hadirsecara fisik di tengah-tengah kita, tidak seperti pernah dahulu Ia bersamadengan orang sezaman-Nya. Ia sudah berada di sisi kanan Bapa di surga, dan Iamenyertai kita setiap saat melalui Roh-Nya. Apakah yang mesti kita perbuat untuk membuat iman kitamenjadi mantap dan bertahan dalam semangat Paskah ini? Inspirasi bacaan-bacaanpada hari ini memberikan jawabannya, yaitu supaya kita menjadi alat-alat-nyaTuhan. Pelayanan Yesus Kristus melalui Gereja sebagai lembaga tetap berlangsunghingga saat ini, yang sasaran utamanya ialah kawanan umat manusia yang ada disekeliling kita. Boleh jadi mereka itu adalah saudara dan teman sendiri. Bolehjadi mereka adalah banyak orang yang kurang kita kenal. Boleh jadi mereka ialahorang-orang yang dipercayakan Tuhan kepada kita untuk dididik dan dibina. Menjadi alat-Nya Tuhan merupakan suatu panggilan Kristianiyang mendasar, seperti kata Pemazmur: Inilah aku Tuhan, untuk melakukankehendak-Mu ( Mz. 40). Hidup dengan menghayati panggilan untuk menjadi alatTuhan, ialah membuat Tuhan sungguh hadir secara nyata dan pribadi dengantugas-tugas pelayanan Yesus Kristus yang adalah penyelamat, penyembuh,pengajar, pembawa kebenaran, penghibur, dan pengampun. Panggilan ini tertujukepada setiap dari kita sebagai imam, biarawan, dan awam. Menjalankan panggilanini berarti kita berbuat atas nama Tuhan Yesus Kristus dan membuat Dia bekerjasecara nyata. Contoh nyatanya ialah seperti para rasul yang bertahandalam kebenaran Injil yang diwartakannya, meski mereka dipenjara dan diadiliMahkamah Agama Yahudi. Seorang imam Yahudi terkenal, Gamaliel, juga berbicaraatas nama kebenaran dan sekaligus membela perbuatan-perbuatan para rasul.Mereka adalah instrumen-instrumen ajaran dan pengetahuan iman yang benar.Kemudian pada suatu kesempatan yang lain, para rasul berperan menjadi jembatanbagi pemberian makanan kepada ribuan orang yang kelaparan setelah lelah mendengarkanpengajaran Yesus Kristus. Seorang anak yang menyediakan seporsi kecil roti danikan juga tampil sebagai alat-Nya Tuhan bagi terciptanya mujizat penggandaanroti dan ikan. Mereka adalah instrumen kemurahan Tuhan bagi kebutuhan ragawimanusia. Kita dapat menjadi alat-alat Tuhan dalam kondisi dankemampuan setiap pribadi atau kelompok masing-masing. Semua itu bergantung padakesediaan kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha murah,perkuatkan kami supaya kami dapat menjadi alat-alat-Mu yang benar dan berguna,terutama bagi sesama kami. Salam Maria... Dalam nama Bapa...

METRO TV
Kecanduan Judol, Kasir Bawa Kabur Uang Gaji Karyawan Rp 1 Miliar - Headline News Edisi News MetroTV 5326

METRO TV

Play Episode Listen Later Apr 28, 2025 1:58


Seorang kasir perusahaan perkebunan kelapa sawit nekad mencuri uang gaji karyawan lebih dari Rp1 miliar di Pekanbaru, Riau. Uang hasil kejahatan ini digunakan untuk membayar utang dan bermain judi online.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-2 Paskah, 29 April 2025, Peringatan Santa Katarina Siena, Perawan dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 28, 2025 8:21


Dibawakan oleh Agnes Nabela dari Paroki Serpong dan Fransiska Putri dari Paroki Kota Bumi di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 4: 32-37; Mazmur tg 93: 1ab.1c-2.5; Yohanes 3: 7-15.SAMPAI KE HATI Renungan kita pada hari ini bertema: Sampai Ke Hati.Seorang terpelajar dan pemimpin umat seperti Nikodemus, ketika mencari tahukebenaran kepada Tuhan, berarti ia masih memiliki kekurangan. Jadi orangpandai, bijaksana, terpelajar, dan berkuasa ternyata perlu menjadi lebih baiklagi. Dengan kata lain, seperti Nikodemus, yang memusatkan pencarian kebenarankepada Tuhan, adalah orang-orang yang sedang menuju ke “hati”. Perjalanan dan usaha kita menuju ke “hati” sebenarnyaialah fokus hidup kita, sebuah tujuan yang akan kita capai, dan sesungguhnyatujuan itu ialah Tuhan. Seseorang yang berbuat baik dalam menolong sesamanya,diapresiasi orang lain sebagai pribadi yang berbuat sampai ke hati. Seseorangyang berbuat tidak baik atau jahat kepada sesamanya, juga mendapat penilaiandari orang lain sebagai pribadi yang terlanjur “sampai hati” melakukanperbuatan tersebut. Jadi, yang kita katakan sebagai “sampai ke hati” ialah sesuatuhal atau kenyataan hidup yang sangat inti, pusat dan utama di dalam hidup. Hidup Kristen kita di dunia ini adalah sebuah perjalanandan keyakinan kita dengan jelas mengatakan bahwa tempat tinggal kita di duniaini hanya sementara. Ada sebagian dari kita yang sudah “sampai ke hati”, yaitumereka yang sudah beralih dari dunia ini melalui peristiwa kematian mereka didunia. Sedangkan kita yang masih hidup, menempuh jalan Yesus Kristus untuk padasaatnya yang tepat akan sampai ke hati yang sesungguhnya yaitu Tuhan. Untukmenjamin kepastian ini, Yesus sendiri menjelaskan dengan amat nyata bahwa Iasendiri sebagai Anak Manusia, datang dari surga, tujuan akhir kita. Pertanyaan sederhana di sini ialah: siapakah yang berhakuntuk sampai ke hati? Apakah ini adalah kebebasan masing-masing orang ataukahkita sebagai satu komunitas orang-orang beriman memiliki panggilan yang samauntuk nantinya sampai ke hati atau sampai ke surga? Jawabannya ialah baikpribadi maupun bersama, kita memiliki panggilan untuk ke sana. Nikodemus dansetiap dari kita, begitu disemangati oleh Yesus sendiri atau oleh pengalamanlainnya, tentu begitu bersemangat dan tekun untuk mencapai tujuan akhir hidupkita dengan gemilang. Setiap orang ingin menjadi champion  atau pemenang perjalanan itu, seperti yangdicita-citakan oleh Santo Paulus.  Tetapi sebagai komunitas umat Allah, Gereja, kita jugamemiliki komitmen bersama untuk sampai di surga bersama-sama. Dengan demikian,motto hidup bersama yang disampaikan di dalam Kisah Para Rasul: sehati dansejiwa, sangatlah penting untuk direalisasikan baik secara jasmani maupunrohani saat kita masih hidup di dunia ini. Hidup bersama dengan benar dan baikdi dunia ini sungguh menggambarkan kehidupan bersama yang mulia di surganantinya.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan YesusKristus, berkatilah kami supaya ciri sehati sejiwa menjadi kenyataan dalamhidup kami setiap saat. Kemuliaan kepada Bapa...Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 28 April 2025 - Beriman dan Bersyukurlah dalam keadaan apa pun

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 27, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 28 April 2025Bacaan: "Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:15-16)Renungan: Pada zaman Tuhan Yesus, keberadaan orang kusta sangat memprihatinkan. Mereka adalah orang-orang yang menderita secara fisik, psikologis, dan spiritual. Secara fisik, sebab kusta adalah penyakit kulit yang gatal dan menjalar ke seluruh tubuh mereka. Secara psikologis, sebab orang yang berpenyakit kusta harus dijauhkan dari keluarga dan lingkungan masyarakat. Mereka harus hidup terasing di tempat lain. Secara spiritual, sebab pada saat itu orang menganggap sakit kusta sebagai kutuk dari Tuhan, yang diakibatkan oleh dosa-dosa mereka. Orang-orang seperti inilah yang suatu saat datang meminta kesembuhan kepada Tuhan Yesus. Mereka 10 orang, dan setidaknya satu di antara mereka adalah orang Samaria. Mereka hanya bisa berteriak kepada Tuhan Yesus dari jarak jauh, dikarenakan mereka tidak boleh berdekatan dengan orang tahir seperti halnya Tuhan Yesus. Menanggapi hal ini, Tuhan Yesus pun berkata agar mereka pergi kepada imam-imam untuk menunjukkan bahwa mereka telah sembuh sehingga mereka dikembalikan pada masyarakat. Mereka percaya kepada perkataan Tuhan Yesus, dan ketika mereka di tengah jalan, mereka sembuh. Salah satu dari mereka, yakni orang Samaria, kembali kepada Tuhan Yesus untuk mengucap syukur kepada-Nya atas kesembuhan yang dialaminya. Hal ini membuat Tuhan Yesus heran dan mempertanyakan yang sembilan orang lagi, yang juga sama-sama mengalami kesembuhan. Dari kisah 10 orang kusta ini kita bisa belajar dua hal.Pertama, iman. Kesepuluh orang kusta ini adalah orang yang punya iman besar. Ketika Tuhan Yesus memerintahkan mereka agar pergi memperlihatkan diri kepada imam-imam, sebenarnya mereka belum sembuh. Tetapi, ketika mereka percaya dan taat pada perkataan-Nya, mereka mengalami mujizat. Ketika mereka sedang di tengah perjalanan, mereka sembuh! Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya iman dan ketaatan untuk bisa mengalami kuasa Tuhan. Kita tidak boleh hanya pasif menunggu terjadinya mujizat. Kita harus berani mengambil langkah iman, sehingga kuasa Tuhan terjadi dalam hidup kita.Kedua, ucapan syukur. Ada 10 orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus, tetapi hanya satu orang yang kembali kepada-Nya untuk mengucap syukur atas kesembuhannya, yakni seorang Samaria. Orang Samaria ini jelas adalah orang yang tahu berterima kasih. Sedangkan 9 orang lagi, orang Israel yang sering menganggap diri sebagai orang yang lebih saleh dari orang Samaria, justru lupa atas kesembuhan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya ucapan syukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya di dalam hidup kita. Hendaklah kita ingat Tuhan bukan hanya ketika kita membutuhkan pertolongan-Nya, namun juga ketika kita telah mengalami pertolongan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku bukan hanya percaya pada pertolongan-Mu, tetapi juga bersyukur atas pertolongan-Mu yang telah kualami dalam hidupku. Amin. (Dod).

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Andy Octavian Latief, S.si., M.s.c. - Ketundukan Seorang Muslim Kepada Allah dan Rasul-Nya

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Apr 27, 2025 64:21


Ustadz Andy Octavian Latief, S.si., M.s.c. - Ketundukan Seorang Muslim Kepada Allah dan Rasul-Nya

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 27 April 2025 - Berhati-hati dengan Lidah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 26, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 April 2025Bacaan: "Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran." (Amsal 21:23) Renungan: Di dalam hidup sehari-hari, dosa lidah mungkin merupakan dosa yang paling sering kita lakukan. Berbohong, gosip, memfitnah, menggunjingkan orang, marah-marah, mengucapkan kata-kata kotor, berkata jahat, mengeluarkan kata-kata kosong dan sembrono, mengutuki orang, membual, menyombongkan diri, menghujat Tuhan, menghina, atau berbicara tentang hal yang sia-sia, adalah serentetan dosa-dosa lidah. Dosa lidah ringan untuk dilakukan tetapi akibatnya bisa besar dan berlarut-larut. Seorang wanita menyebarkan berita bahwa tetangganya telah berselingkuh. Dalam beberapa hari, seluruh warga desa mengetahui berita yang memalukan itu. Tentu saja orang yang menjadi korbannya merasa sakit hati, bahkan tersingkirkan. Wanita yang menjadi sumber berita itu mendapat konfirmasi bahwa apa yang diberitakannya tidak benar. Melihat akibat perbuatannya yang fatal, dengan hati yang menyesal wanita itu datang kepada hamba Tuhan di desanya dan meminta nasihat apa yang dapat ia lakukan untuk memperbaiki kesalahannya. "Ibu, pergilah ke pasar dan belilah seekor ayam. Sembelihlah ayam itu kemudian dalam perjalanan pulang cabuti bulu-bulunya dan buang satu per satu di sepanjang jalan. Setelah itu kembalilah ke sini," kata hamba Tuhan itu. Setelah melakukan nasihat itu, wanita tadi kembali kepada si hamba Tuhan. "Sekarang pergilah, kumpulkan kembali semua bulu yang telah Ibu buang dan bawa kembali ke sini," perintah kedua ini pun segera dilaksanakannya. Wanita itu menyusuri jalan yang telah dilaluinya dan berusaha mengumpulkan bulu-bulu yang ditebarkannya di sepanjang jalan. Beberapa jam kemudian ia kembali dengan membawa beberapa helai bulu saja, angin telah menerbangkan bulu-bulu itu ke segala penjuru sehingga mustahil ia bisa mengumpulkan semuanya. "Lihat, sangat mudah mencabuti bulu ayam dan menyebarkannya ke mana saja, namun sangat tidak mungkin untuk mengumpulkannya kembali. Begitu pula dengan sebuah berita, tidak sulit untuk menyebarluaskan gosip tetapi sekali diberitakan kita tidak akan pernah bisa memperbaiki keadaan secara utuh seperti sediakala," kata hamba Tuhan itu. Ketika kita tergoda untuk bergosip, ingatlah akan bulu ayam! Yakobus mengatakan walaupun kita rajin beribadah tetapi jika tidak bisa mengekang lidah, kita sama saja seperti tidak beribadah (Yak 1:26). Baiklah kita berhati-hati dengan lidah, dengan menanamkan prinsip cepat mendengar tetapi lambat untuk berkata-kata. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku supaya memiliki penguasaan diri yang tinggi, terutama ketika berhadapan dengan sebuah berita yang tidak baik. Amin. (Dod).

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)
S17E10 : EP#4 Kita Jaga Sabah berama Azrul Ibrahim

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)

Play Episode Listen Later Apr 25, 2025 68:37


S17E10 : EP#4 Kita Jaga Sabah berama Azrul Ibrahim, Pengarah IKRAR Sabah!Harini kita ndak cerita Kosong ja…Dalam episod ‘Kita Jaga Sabah' kali ini, kita bersama Tuan Azrul Ibrahim —Pengarah IKRAR, pemimpin muda dengan hati besar dan visi yang bukan alang-alang…Seorang yang bukan sahaja memperjuangkan aspirasi dan hak anak muda Sabah,tetapi juga optimis bahawa rakyat Sabah boleh bersatu hati —untuk mencipta sebuah negeri yang lebih maju, berdaya saing, dan bermaruah.Mari kita dengar bicara yang penuh wawasan,diselang-seli dengan punchline yang ndak dijangka…— sebab kalau dia serius saja, bukan Cikgu Azrul lah namanya…

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 20 April 2025 - Dimerdekakan oleh Yesus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 19, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Minggu 20 April 2025Bacaan: "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan." (Galatia 5:1) Renungan: Di suatu siang, seseorang bertanya, "Musa, mengapa kami disuruh mengoleskan darah kambing domba di ambang pintu dan kedua tiangnya? Mengapa kami tidak boleh keluar rumah di malam ini?" Musa menjawab, "Каmu turuti sajalah dan perhatikan kejadian dahsyat malam nanti." Benar, malam itu terdengar tangisan di negeri itu karena semua anak sulung mati, kecuali anak sulung Musa dan teman-temannya. Paginya Musa berkata, "Mari, kita pergi." "Ke mana?" tanya seseorang. "Ke tempat yang dijanjikan Tuhan," jawab Musa. Mereka pun pergi dalam sebuah perjalanan panjang. Tiba di suatu tempat, tiba-tiba seseorang berteriak, "Musa, pemimpin negeri yang kita tinggalkan sedang mengejar kita. Dia membawa banyak tentara, sedang di depan kita ada laut!" "Tenang saja, Tuhan akan membelah laut ini dan kita bisa berjalan melewatinya," jawab Musa. Terjadilah seperti yang dikatakan Musa. Musa dan teman-temannya berjalan melalui tempat kering, sementara pengejarnya ditenggelamkan oleh air laut yang tiba-tiba saja mengalir kembali menutupi tempat tersebut. Musa dan teman-temannya pun bersukacita Mereka melanjutkan perjalanan panjangnya dan setelah melewati berbagai tantangan, mereka sampai ke tempat yang dijanjikan Tuhan. Mereka hidup dan beranak-cucu di tempat itu. Bertahun-tahun kemudian, terjadi peristiwa yang sangat memilukan. Seorang yang dituduh dengan tuduhan palsu dihukum mati dengan cara disalib. "Sebenarnya Dia itu siapa. kok disalib? Dan katanya Dia sudah bangkit dari kematian?" tanya seseorang. Seseorang berjubah putih menjawab, "Dia orang sesat. Dia menyamakan diri dengan Allah. Bahkan selalu memojokkan hamba-hamba Allah. Dia layak disalib. Saya tidak percaya kalau Dia bangkit." Tetapi ada yang menyanggah, "Tidak! Dia adalah orang yang dijanjikan Allah Dialah Yesus, Sang Mesias. Semua kejadian yang berhubungan dengan Dia sama dengan yang ditulis di Kitab Suci kita. Dia mati karena mau membebaskan kita dari belenggu dosa Dan benar bahwa Dia sudah bangkit, untuk membuktikan dan menjamin kemenangan-Nya atas dosa. Setelah bertahun-tahun, kelompok ini bertambah banyak dan tersebar ke seluruh penjuru bumi. Di suatu tempat, seseorang dari kelompok ini berkata, "Apa yang kita harapkan lagi. bukankah kita sudah bebas dari belenggu dosa?" Yang lain menjawab, "Benar, kita sudah bebas dari belenggu dosa. Tetapi, kita harus memberitahukan kepada mereka yang masih terbelenggu dalam dosa bahwa Yesus sanggup membebaskan mereka juga. Yesus yang telah mati dan bangkit itu berkuasa menyucikan mereka dari dosa. Beritahukan kepada mereka bahwa Yesus yang sudah bangkit dari kematian adalah Tuhan yang berkuasa mengampuni dosa dan membebaskan mereka dari segala keterikatan." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku memaknai Paskah dengan benar, sehingga aku bisa terus berharap akan kemenangan dari berbagai belenggu yang mengikatku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 11 April 2025 - Berkat lewat kata-kata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 April 2025Bacaan: "Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir." (Amsal 18:4) Renungan: Pada suatu malam di bulan April 1961, Presiden John F. Kennedy memanggil beberapa orang penasihat terdekatnya untuk berkumpul di ruang kabinet. Kennedy mengumpulkan mereka untuk membicarakan bagaimana mewujudkan visinya, agar astronot Amerika bisa sampai ke bulan.Untuk mencapai visi itu, maka dikumpulkanlah para ilmuwan Amerika. Kemudian para ilmuwan mempresentasikan hal-hal yang berkenaan dengan pengiriman astronot ke bulan. Setelah itu para ilmuwan membuat target bahwa 10 tahun kemudian mereka akan mengirimkan astronot Amerika ke bulan. Mega proyek itu memerlukan dana sebesar US $40 milliar. Kennedy menyetujui semua rancangan dan anggaran dana, walaupun para ilmuwan itu tidak menjamin bahwa mereka akan berhasil mendaratkan astronot Amerika di bulan. Lima belas menit setelah pertemuan itu selesai, Kennedy mengumumkan hal itu kepada rakyat Amerika lewat pidatonya yang terkenal, "Kita akan pergi ke bulan." Kennedy tidak tahu bagaimana teknik mengirim astronot Amerika ke bulan, tetapi dia yakin bahwa negaranya pasti bisa mendaratkan astronot di bulan. Karena itu, dengan kemampuannya Kennedy menghimpun, memotivasi, dan membiayai para ilmuwan yang lebih tahu secara teknis bagaimana mengirim astronot sampai ke bulan. Kennedy mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menghimpun dan memotivasi orang lain, sehingga akhirnya Neil Armstrong, menjadi astronot Amerika pertama yang berhasil menjejakkan kakinya di bulan pada hari Minggu, 20 Juli 1969. Keberhasilan Neil Armstrong sampai ke bulan merupakan bukti nyata betapa besarnya pengaruh motivasi yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada orang-orang yang dianggapnya mampu untuk mewujudkan visinya. Setiap pemimpin seharusnya menjadi seorang motivator yang mau berpikir dan berani bertindak seperti Kennedy. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk melihat jauh ke depan. Seorang pemimpin tidak boleh cepat putus asa, tetapi ia harus memiliki semangat juang yang mampu memotivasi bawahannya. Itulah yang dilakukan Musa kepada Yosua. Musa memotivasi Yosua untuk maju memimpin bangsa Israel merebut dan memasuki tanah Kanaan. Musa telah memberikan semangat dan keyakinan kepada Yosua serta seluruh bangsa Israel, bahwa Allah menyertai mereka untuk merebut tanah Kanaan. Menjadi berkat untuk orang lain tidak harus dalam bentuk materi, tetapi juga dapat dalam bentuk pemberian nasihat dan motivasi. Setiap orang memerlukan motivasi untuk mencapai cita-cita mereka. Dan setiap pemimpin harus belajar mengembangkan kemampuan untuk memotivasi bawahannya, agar bawahannya terus bersemangat untuk meraih cita-cita mereka. Jangan pernah membiarkan bawahan kita bekerja tanpa semangat untuk mencapai hasil yang maksimal. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah mulutku sebagai mulut-Mu sendiri sehingga aku mampu memberikan motivasi dan kekuatan kepada orang-orang yang sedang berbeban dan mempunyai masalah, sehingga mereka boleh dikuatkan untuk semakin percaya pada kuasa-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 5 April 2025 - Mengasihi anak-anak tanpa syarat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 5, 2025 7:10


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 April 2025Bacaan: "Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." (Yeremia 31:3)Renungan: Saat ini persaingan sangat ketat di segala bidang kehidupan, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, bisnis, politik, dlsb. Hal ini jika tidak dimaknai dengan benar akan menimbulkan efek yang negatif bahkan yang sangat fatal dalam hidup kita. Salah satu contohnya adalah kisah berikut ini. Seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun di Malaysia ditemukan gantung diri hanya karena ia mendapat ranking 2 di kelasnya! Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah bahwa nilai remaja tersebut semuanya adalah A, hanya saja dia bukan ranking I tetapi ranking 2. Tentu bagi kita ranking 2 bukanlah suatu hal yang buruk, itu sudah prestasi yang sangat bagus. Orang yang berhasil masuk 10 besar saja biasanya sudah dianggap cerdas. Namun rupanya bagi remaja tersebut, hal itu adalah sebuah aib yang tak dapat diobati, sehingga ia lebih memilih bunuh diri. Hal ini tidak terlepas dari cara mendidik yang tidak benar dari orang tua remaja tersebut. Remaja itu memang berasal dari sebuah keluarga terpandang di Malaysia. Ayahnya adalah seorang pengacara yang cerdas dan punya karier yang cemerlang. la ingin agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik dan menjadi ranking 1 di kelasnya. Dan memang anak-anaknya dikenal sangat pintar. Itulah sebabnya keluarga tersebut sangat disegani oleh masyarakat sekitarnya. Namun, tanpa disadari, sebenarnya ayah tersebut sudah menyiksa anak-anaknya, bukan saja secara fisik tetapi juga secara batin. Secara fisik, sebab sejak belia, anak-anak sudah dipaksa untuk belajar dengan keras dan jarang diberi waktu bermain serta dilarang untuk bergaul dengan anak-anak seusianya. Sehari-hari anak-anak tersebut hanya disibukkan dengan membaca buku dan belajar. Secara batin, karena sang ayah selalu mengaitkan kasih sayangnya dengan prestasi anak-anaknya. Konon remaja yang bunuh diri itu pernah bertanya kepada ayahnya, apa yang akan dilakukan ayahnya jika ia tak bisa menjadi juara 1 di kelasnya. Sang ayah menjawab bahwa jika anak gadis itu tidak mendapat ranking 1, maka ia tak lagi mengakuinya sebagai anak! Dari sini dapat kita lihat bahwa ayah tersebut tidak memperlakukan anaknya dengan kasih sayang yang sepatutnya. la hanya menyayangi anaknya jika menjadi ranking 1, yang sebenarnya bukan demi kebaikan anak tersebut, tetapi demi harga diri sang ayah di hadapan banyak orang! Sebagai orang tua, janganlah kita lebih mengutamakan prestasi anak-anak kita daripada kasih sayang kita kepada mereka. Apa pun keadaan mereka, kita tetap harus mengasihi mereka. Sudah seharusnya kasih sayang kita tidak berubah hanya karena prestasi mereka tidak seperti yang kita harapkan. Sebaliknya, kasihilah mereka secara tulus dan tanpa syarat. Sebab, Tuhan juga telah mengasihi kita secara tulus dan tanpa syarat, bahkan rela mati bagi kita, ketika kita masih berdosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku mengasihi anak-anakku secara tulus bagaimanapun keadaan mereka. Amin. (Dod).

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)
S17E4 : Ep#1 Kita Jaga SABAH, Kita Bangkit! bersama Datuk Dr Ramzah Dambul

Lagu Dari Langit Podcast ( KOTA MARUDU)

Play Episode Listen Later Mar 29, 2025 60:56


‘Kita Jaga SABAH, Kita Bangkit'!Bersama-Sama Richado dan Kenny, membawa anda menyelami keindahan dan keunikan negeri Sabah dengan mengetengahkan topik-topik yang pelbagai berkisarkan tentang Negeri  Sabah, termasuk budaya, sosio-ekonomi, belia, sukan, dan banyak lagi!! Agak pening kami memerah otak berfikir siapa patut menjadi jemputan pertama KJSKB podkas. Mestilah kami mahukan seorang yang boleh memberikan impak kan? Seorang yang petah berkata-kata, mungkin ‘borderline controversy?'. Terbaca nukilan terkini beliau di medsos tentang isu ‘Mimi Fly lagu berkemban'. Nahhh, tiada yang lain, dia lah patut kita jemput bilang si Kenny! Ayuh, kita dengar luahan, rintihan, perkongsian dan harapan seorang insan yang cukup ‘passionate' tentang negeri kesayangannya! Prof. Madya Datuk Dr. Ramzah Dambul, atau Dr. Rem, ketua pegawai eksekutif Institut for Development Studies Sabah! Check us out!https://linktr.ee/kinabalupodcast Iklankan product kamu dan perkhidmatan kamu bersama dengan podcast no 1 di Sabah hari ini.  Email kami di kinabalupodcast@gmail.com  Dengarkan Podcast No #1 di Sabah di :Spotify: http://bitly.ws/JRURGoogle Podcasts: https://rb.gy/ttt01 Apple Podcasts: https://rb.gy/e0mux #fyp #no1podcastinsabah #podcastno1sabah #no1podcast #viralpodcast #podcastviral #fyp #kinabalupodcast. #kitajagasabahkitabangkit #kitajagasabah #kitabangkit #podcastsabah #kjskb  

AWR Indonesian - Daily Devotional
"KEGEMBIRAAN SEORANG PENOLONG"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Mar 26, 2025 6:04


Kebanyakan orang Kristen merayakan satu hari khusus untuk beribadah dan refleksi diri, tetapi terlalu banyak yang lupa bahwa Yesus berkata kita harus berbuat baik pada hari Sabat.

Studio Sembang
Episode 127 - Never Say Never ft. Qi Razali

Studio Sembang

Play Episode Listen Later Mar 20, 2025 156:13


This week #jomsembang bersama Qi Razali. Seorang penyanyi, pelakon, dan a very talented host. Dari industri muzik sampai ke layar kaca mesti ramai yang nak tahu macam mana Qi navigate semua cabaran dan peluang yang datang kan?

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia
"KUALITAS CALON ISTRI YANG DICARI" - "SEBUAH KEPERLUAN"

AWR Indonesian - Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Mar 12, 2025 29:00


Seorang istri yang bisa dipercaya dan yang penuh dengan roh kerendahan hati dihadapan Tuhan. // Keinginan daging adalah maut tetapi keinginan roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Diskursus untuk Potaliya (Potaliyasutta - MN 54)

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Mar 5, 2025 105:07


Seorang penghuni rumah yang bernama Potaliya merasa tidak senang saat #Buddha menyapanya dengan sebutan “wahai penghuni rumah.” Dia merasa sudah meninggalkan segala #harta #kekayaan dan keluarganya tetapi masih disapa sebagai penghuni rumah. Buddha kemudian menjelaskan kepadanya perbedaan pelepasan yang dilakukan oleh penghuni rumah dengan yang dilakukan oleh orang yang mulia termasuk bahaya dari kenikmatan-indriawi.Di kelas ini Ashin Kheminda akan menjelaskan Diskursus untuk Potaliya (Potaliyasutta-MN 54) hanya berdasarkan Pāḷi dan Aṭṭhakathā. Penjelasan lengkap dapat dibaca di Buku Gahapativagga (Kumpulan Diskursus Berkenaan dengan Para Penghuni Rumah) yang dapat dipesan melalui: bit.ly/DBSbook atau melalui http://bit.ly/Ebook_Gahapativagga untuk versi e-book.Selamat menikmati.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 26 Februari 2025 - Kembali kepadaNya dan mengucap Syukur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 25, 2025 4:52


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 26 Februari 2025Bacaan: Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:14-16)Renungan: Yesus beserta dengan para muridNya berjumpa dengan sepuluh orang kusta dalam perjalanan masuk ke Yerusalem. Karena mereka sakit kusta, mereka harus menjaga jarak dengan orang lain, sebab mereka dalam keadaan najis. Untuk mendapatkan perhatian Yesus, mereka bersatu untuk berteriak-teriak dan berseru memanggil Yesus agar disembuhkan. Dengan belas kasihan yang besar, Yesus menyuruh mereka memperlihatkan diri kepada imam, untuk mendapatkan bukti kesembuhan. Ternyata di dalam perjalanan, mereka mengalami kesembuhan. Ketika mereka sadar bahwa mereka telah sembuh, salah satu dari mereka kembali kepada Yesus dan tersungkur dekat kaki Yesus untuk mengucap syukur. Kisah ini merupakan refleksi kehidupan bagi pengikut Yesus, yang setelah menerima banyak berkat dari Tuhan, malah melupakan Tuhan, bahkan tidak menggunakan berkat tersebut untuk kemuliaan Tuhan. Ketika kita bergumul, kita cenderung untuk bersatu dan tekun berdoa meminta pertolongan Tuhan. Memang benar perkataan yang mengatakan bahwa penderitaan membawa kita bersatu. Namun, setelah mendapatkan pertolongan, kita seperti kacang lupa kulit yang segera melupakan Tuhan dan tenggelam dalam berkat itu. Berapa banyak pengikut Yesus yang ketika tokonya mengalami kesulitan tekun berdoa, namun setelah Tuhan tolong, ia jadi lupa Tuhan dan tidak ke gereja lagi dengan alasan kesibukan di tokonya yang sudah punya cabang di mana-mana? Berapa banyak pengikut Yesus yang ketika kesulitan mencari pekerjaan lalu tekun berdoa, namun setelah mendapatkan pekerjaan, ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak bisa lagi ke gereja dan melayani? Jika saat ini kita telah menerima banyak berkat dan pertolongan Tuhan, segera kembali kepada-Nya mengucap syukur dan pakai berkat tersebut untuk memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, penuhilah hatiku dengan ucapan syukur atas setiap berkat dan pertolongan-Mu, karena melalui berkat dan pertolongan-Mulah hidupku selalu baik-baik saja. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
A Psychologist's Adventure in Indonesia and Australia - Petualangan Seorang Psikolog di Indonesia dan Australia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 20, 2025 10:31


Josephine Ratna is an experienced psychologist in various areas, including postpartum depression and effective communication strategies for individuals with disabilities. - Josephine Ratna, seorang psikolog berpengalaman di berbagai bidang, termasuk depresi pascapersalinan dan strategi komunikasi yang efektif untuk individu penyandang disabilitas.

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #245: Perumpamaan Tentang Harta yang Terpendam

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Feb 16, 2025 10:29


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 245 (Matius 13:44-46): Apakah yang paling kita inginkan di dalam kehidupan kita? Apa pun itu, kita akan mengorbankan hal lain yang telah kita miliki demi mendapatkan apa yang paling kita inginkan itu. Seorang yang menemukan harta terpendam pasti telah bekerja untuk menggali harta yang dia temukan itu. 

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Telling family memorabilia from 'Celestial Garden' - Menceritakan Memorabilia Keluarga dari Taman Surgawi

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 6, 2025 12:46


An artist projects his family memories into the artwork he exhibits for lunar new year. - Seorang seniman memproyeksikan memori keluarganya pada karya seni yang dia pamerkan dalam rangka Tahun Baru Imlek.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 6 Februari 2025 – Mrk. 6:7-13 : Menjadi seorang murid

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Feb 5, 2025 10:51


Pembawa Renungan : Linda Wahjudi Denpasar Bali Mrk. 6:7-13