POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 15 Mei 2025Bacaan: "Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua." (Amsal 23:22) Renungan: Pada suatu hari yang indah, salah satu malaikat berjalan-jalan keluar dari Surga menuju ke bumi. la menjelajahi hutan, laut dan ladang-ladang sambil melihat-lihat keindahan alam. Tidak terasa, matahari hampir terbenam dan sambil mengembangkan sayap indahnya, malaikat berkata, "Aku harus membawa sesuatu sebagai kenang-kenangan dari bumi." Malaikat itu pun mulai berpikir mengenai kenang-kenangan apa yang harus dibawanya. "Kelihatannya bunga-bunga di bumi memiliki keindahan dan wangi yang khas. Aku akan memetik bunga-bunga itu dan membuat karangan bunga. "Ketika melewati rumah demi rumah, melalui jendela yang terbuka ia melihat seorang ibu sedang menggendong bayinya yang mungil. Malaikat itu berpikir, "Senyuman bayi itu lebih indah daripada bunga-bunga ini, aku akan membawa serta senyuman bayi tersebut." Namun setelah itu, ia melihat pemandangan yang sangat menarik. Ibu bayi yang beriman itu mencurahkan kasih sayangnya seperti cahaya matahari yang tidak henti-hentinya memancar. Kasih itu terus terpancar meskipun bayinya sudah tertidur pulas. "Oh, kasih seorang ibu adalah sesuatu yang terindah yang pernah aku lihat di bumi, aku akan membawa serta kasih ibu tersebut ke Surga." Dengan tiga kenang-kenangan berharga dari bumi, malaikat tersebut kembali ke Surga. Sebelum masuk pintu gerbang Surga, ia kembali memeriksa ketiga kenang-kenangan yang dibawanya dan ia heran melihat karangan bunga yang dibawanya sudah layu sehingga tidak ada lagi keindahan yang terlihat di dalamnya. Senyum indah seorang bayi kini berubah menjadi wajah cemberut, tetapi kasih seorang ibu tetap bertahan dalam keindahannya seperti semula, murni dan menebarkan wangi yang tetap bertahan. Malaikat itu melemparkan ke luar gerbang Surga bunga yang sudah layu dan senyum bayi yang sudah berubah menjadi wajah masam. Seiring dengan itu, Yesus datang dan menanyakan kenang-kenangan apa yang ia bawa dari bumi. "Dari ketiga hal yang kupikir indah, ternyata hanya satu yang bisa bertahan sampai ke Surga. Keindahannya tidak hilang dan wanginya pun bertahan, dan itu adalah kasih seorang ibu." Segala sesuatu yang kita anggap indah dan berharga di bumi ini, tidak semuanya bisa bertahan sampai pada kekekalan. Namun sebuah tindakan atau perbuatan yang dilakukan dengan ketulusan hati, akan terbawa sampai ke Surga. Kasih sayang seorang ibu adalah salah satu yang bisa bertahan sampai pada kekekalan, keindahannya tidak hilang dan wanginya tetap bertahan, karena seorang ibu melakukannya dengan hati yang murni, tidak menuntut balas atau upah akan tindakan kasih yang ia perbuat. Bersyukurlah kita yang masih bisa menikmati indahnya kasih sayang seorang ibu. Berusahalah senantiasa untuk mengasihi dan menghormati ibu, karena ia telah mengasihi kita dengan tulus. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk ibu yang mengasihiku. Berkatilah ibuku yang telah membuatku melihat kasih-Mu melalui dirinya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 10 Mei 2025Bacaan: "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17) Renungan: Hubungan persahabatan adalah hubungan yang paling indah di antara hubungan antar manusia yang ada, di luar hubungan keluarga. Hubungan ini menjadi indah, sebab bukan darah yang mempersatukan, yang membuatnya dekat dan mengerti satu sama lain, melainkan Tuhanlah yang meleburkannya menjadi satu. Sahabat adalah kado istimewa bagi kita. Inilah yang membuat sahabat menjadi seorang yang sangat berharga dan berarti. Beberapa waktu silam, sekelompok wanita merelakan rambut mereka untuk dicukur sampai habis. Tindakan tersebut bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk memberikan dukungan kepada salah seorang sahabat mereka yang menderita kanker payudara. Saat salah seorang di antara mereka mengusulkan ide untuk mencukur rambut, tidak ada seorang pun yang menolak. Justru mereka senang bisa melakukan sesuatu yang dapat membuat sahabat mereka bahagia, sekalipun harus kehilangan "mahkota" yang membanggakan itu. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh sahabat sejati. Sahabat sejati tidak akan memikirkan untung dan rugi ketika melakukan sesuatu untuk sahabatnya. Persahabatan sejati adalah persahabatan yang tulus tanpa imbalan. Memperoleh sahabat seperti ini, bagai mencari sebuah jarum di dalam tumpukan jerami. Berhubung saat ini banyak orang telah disibukkan dengan segudang aktivitas, mungkin hanya akan ada segelintir orang yang beruntung memiliki sahabat sejati, yaitu orang yang selalu ada setiap saat, baik suka maupun duka; yang mengerti tanpa harus lebih dahulu diungkapkan, yang rela memberi tanpa menimbang untung dan rugi. Baik tua ataupun muda, semua manusia membutuhkan seorang sahabat selain keluarga, sebagai tempat yang tepat untuknya bernaung, melepaskan kasih sayang, serta meluapkan kesedihan dan amarahnya. Namun, sayangnya tidak semua orang bersedia menjadikan dirinya sahabat sejati bagi orang lain. Orang-orang yang demikian, adalah orang-orang yang belum teruji kesetiaan dan pengorbanannya. Keakuan pun masih menjadi bagian dari dirinya. Sampai kapan pun, kita tidak akan pernah dapat memiliki sahabat sejati, jika kita tidak terlebih dahulu menjadi seorang sahabat bagi orang lain. Memang tidaklah mudah membangun hubungan persahabatan. Selain dibutuhkan proses yang panjang, pengorbanan yang besar pun dibutuhkan untuk menjadikan hubungan tersebut utuh dan semakin murni. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selama ini telah bersikap egois kepada sahabatku. Ubahlah aku menjadi sahabat yang baik dan sejati bagi sahabatku. Amin. (Dod).
Seorang jemaah calon haji Indonesia dipulangkan ke tanah air oleh imigrasi Arab Saudi karena masuk daftar cekal. Hal ini disampaikan Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. AmbaryLaporan Rama Pamungkas
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Christine dari Paroki Santo Gabriel di Keuskupan Bandung, Indonesia. Kisah Para Rasul 8: 1b-8; Mazmur tg 66: 1-3a.4-5.6-7a; Yohanes 6: 35-40.ORANG KEPERCAYAAN Tema renungan kita pada ini ialah: Orang Kepercayaan. Seorangremaja perempuan nampak murung dan diam pada hari-hari belakangan. Ia hanyaingin menyendiri dan tidak mau berbicara pada siapa-siapa. Di sekolah ia tidakmau bertegur sapa. Di rumah ia menghabiskan waktunya di dalam kamar saja. Iatidak aktif “online” di medsos-nya, karena ia tidak ingin terganggu. Tidak adasatu pun manusia yang dapat menjadi temannya dalam hari-hari tersebut, kecualiTuhan yang kepada-Nya ia tumpahkan segala sesuatu. Di dalam doa-doanya, ia curahkan semua rasa sakit dankekecewaannya kepada Tuhan. Seorang teman yang sangat ia percayai membohonginya.Beberapa teman di sekolah yang ia anggap dapat membantunya, tidak memihakkepadanya. Ibu dan bapaknya di rumah serta saudara-saudarinya tidak dapatmemahaminya. Maka ia merasa bahwa dirinya memang sedang jauh dari mereka semua.Semua orang yang ia percayai, ternyata membuatnya menderita sehingga iaberpikir bahwa kepercayaan itu sangatlah mahal dan tidak boleh dianggap remeh. Bersama dengan remaja itu, kita sangat menghendaki supayaorang-orang kepercayaan tidak boleh menjadi seperti Judas Iskariot yangmengkhianati Yesus Kristus. Jika orang-orang kepercayaan itu sama dengan pararasul dan murid-murid Tuhan, seperti yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasulpada hari ini, tentu sangat kita hargai dan inginkan. Mereka adalah orang-orangkepercayaan Yesus Kristus dan Gereja, yang menjelajah seluruh negeri sambilmemberitakan Injil. Setelah rekan mereka Stefanus dibunuh secara keji, semangatmereka sebagai orang-orang kepercayaan menjadi semakin kuat dan sangat berani. Yesus Kristus menyatakan diri-Nya sebagai “RotiKehidupan”, dan para rasul dan murid itu mendengarkan secara langsung. Merekapercaya dengan sungguh-sunggguh. Yesus menegaskan bahwa dengan melihat danpercaya kepada diri-Nya yang diutus oleh Bapa, dan para rasul dan murid itumendengarkan dan memahami itu dengan benar. Itu adalah Sabda yang benar danbaik. Mereka kemudian menjadikan dirinya orang-orang pertama yang percaya.Supaya ketika mereka wartakan itu kepada banyak orang yang lain, kepercayaanmereka itu sebagai bukti yang sah dan benar bagi tumbuhnya kepercayaanorang-orang yang mendengar dan memahaminya. Untuk menjadi orang-orang kepercayaan, kita memang perlumenjadikan diri kita orang-orang yang benar dan baik. Orang yang benar ialahdia yang kredibel atau dapat dipercayai kata dan perbuatannya. Ia adalah orangyang tulus dan jujur tentang dirinya dan sesamanya. Orang yang baik adalahsecara etika dan moral ia adalah sesama dan teman yang keberadaannya sangatdiperlukan. Apakah Anda termasuk dalam kategori orang-orang kepercayaan ini? Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan YesusKristus, semoga kami menjadi orang-orang kepercayaan-Mu dalam menjalankanperutusan yang Engkau percayakan kepada kami di dunia ini. Kemuliaan kepadaBapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Lukas 17 :15 -16 17:15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, 17:16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya . Orang itu adalah seorang Samaria.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Fiqhul Akhlaq - Seorang Muslim Tidak Boleh Mempunyai Sifat Suka Meminta-Minta
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini Sudarno dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 5: 34-42; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Yohanes 6: 1-15.MENJADI ALATNYA TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Menjadi AlatnyaTuhan. Pengalaman dan hidup beriman dalam semangat Paskah, tidak hanya untukmasa Paskah ini tetapi berguna selama hidup kita di dunia ini. KebangkitanYesus Kristus menjiwai seluruh hidup kita. Dalam periode ini Yesus tidak hadirsecara fisik di tengah-tengah kita, tidak seperti pernah dahulu Ia bersamadengan orang sezaman-Nya. Ia sudah berada di sisi kanan Bapa di surga, dan Iamenyertai kita setiap saat melalui Roh-Nya. Apakah yang mesti kita perbuat untuk membuat iman kitamenjadi mantap dan bertahan dalam semangat Paskah ini? Inspirasi bacaan-bacaanpada hari ini memberikan jawabannya, yaitu supaya kita menjadi alat-alat-nyaTuhan. Pelayanan Yesus Kristus melalui Gereja sebagai lembaga tetap berlangsunghingga saat ini, yang sasaran utamanya ialah kawanan umat manusia yang ada disekeliling kita. Boleh jadi mereka itu adalah saudara dan teman sendiri. Bolehjadi mereka adalah banyak orang yang kurang kita kenal. Boleh jadi mereka ialahorang-orang yang dipercayakan Tuhan kepada kita untuk dididik dan dibina. Menjadi alat-Nya Tuhan merupakan suatu panggilan Kristianiyang mendasar, seperti kata Pemazmur: Inilah aku Tuhan, untuk melakukankehendak-Mu ( Mz. 40). Hidup dengan menghayati panggilan untuk menjadi alatTuhan, ialah membuat Tuhan sungguh hadir secara nyata dan pribadi dengantugas-tugas pelayanan Yesus Kristus yang adalah penyelamat, penyembuh,pengajar, pembawa kebenaran, penghibur, dan pengampun. Panggilan ini tertujukepada setiap dari kita sebagai imam, biarawan, dan awam. Menjalankan panggilanini berarti kita berbuat atas nama Tuhan Yesus Kristus dan membuat Dia bekerjasecara nyata. Contoh nyatanya ialah seperti para rasul yang bertahandalam kebenaran Injil yang diwartakannya, meski mereka dipenjara dan diadiliMahkamah Agama Yahudi. Seorang imam Yahudi terkenal, Gamaliel, juga berbicaraatas nama kebenaran dan sekaligus membela perbuatan-perbuatan para rasul.Mereka adalah instrumen-instrumen ajaran dan pengetahuan iman yang benar.Kemudian pada suatu kesempatan yang lain, para rasul berperan menjadi jembatanbagi pemberian makanan kepada ribuan orang yang kelaparan setelah lelah mendengarkanpengajaran Yesus Kristus. Seorang anak yang menyediakan seporsi kecil roti danikan juga tampil sebagai alat-Nya Tuhan bagi terciptanya mujizat penggandaanroti dan ikan. Mereka adalah instrumen kemurahan Tuhan bagi kebutuhan ragawimanusia. Kita dapat menjadi alat-alat Tuhan dalam kondisi dankemampuan setiap pribadi atau kelompok masing-masing. Semua itu bergantung padakesediaan kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha murah,perkuatkan kami supaya kami dapat menjadi alat-alat-Mu yang benar dan berguna,terutama bagi sesama kami. Salam Maria... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Agnes Nabela dari Paroki Serpong dan Fransiska Putri dari Paroki Kota Bumi di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 4: 32-37; Mazmur tg 93: 1ab.1c-2.5; Yohanes 3: 7-15.SAMPAI KE HATI Renungan kita pada hari ini bertema: Sampai Ke Hati.Seorang terpelajar dan pemimpin umat seperti Nikodemus, ketika mencari tahukebenaran kepada Tuhan, berarti ia masih memiliki kekurangan. Jadi orangpandai, bijaksana, terpelajar, dan berkuasa ternyata perlu menjadi lebih baiklagi. Dengan kata lain, seperti Nikodemus, yang memusatkan pencarian kebenarankepada Tuhan, adalah orang-orang yang sedang menuju ke “hati”. Perjalanan dan usaha kita menuju ke “hati” sebenarnyaialah fokus hidup kita, sebuah tujuan yang akan kita capai, dan sesungguhnyatujuan itu ialah Tuhan. Seseorang yang berbuat baik dalam menolong sesamanya,diapresiasi orang lain sebagai pribadi yang berbuat sampai ke hati. Seseorangyang berbuat tidak baik atau jahat kepada sesamanya, juga mendapat penilaiandari orang lain sebagai pribadi yang terlanjur “sampai hati” melakukanperbuatan tersebut. Jadi, yang kita katakan sebagai “sampai ke hati” ialah sesuatuhal atau kenyataan hidup yang sangat inti, pusat dan utama di dalam hidup. Hidup Kristen kita di dunia ini adalah sebuah perjalanandan keyakinan kita dengan jelas mengatakan bahwa tempat tinggal kita di duniaini hanya sementara. Ada sebagian dari kita yang sudah “sampai ke hati”, yaitumereka yang sudah beralih dari dunia ini melalui peristiwa kematian mereka didunia. Sedangkan kita yang masih hidup, menempuh jalan Yesus Kristus untuk padasaatnya yang tepat akan sampai ke hati yang sesungguhnya yaitu Tuhan. Untukmenjamin kepastian ini, Yesus sendiri menjelaskan dengan amat nyata bahwa Iasendiri sebagai Anak Manusia, datang dari surga, tujuan akhir kita. Pertanyaan sederhana di sini ialah: siapakah yang berhakuntuk sampai ke hati? Apakah ini adalah kebebasan masing-masing orang ataukahkita sebagai satu komunitas orang-orang beriman memiliki panggilan yang samauntuk nantinya sampai ke hati atau sampai ke surga? Jawabannya ialah baikpribadi maupun bersama, kita memiliki panggilan untuk ke sana. Nikodemus dansetiap dari kita, begitu disemangati oleh Yesus sendiri atau oleh pengalamanlainnya, tentu begitu bersemangat dan tekun untuk mencapai tujuan akhir hidupkita dengan gemilang. Setiap orang ingin menjadi champion atau pemenang perjalanan itu, seperti yangdicita-citakan oleh Santo Paulus. Tetapi sebagai komunitas umat Allah, Gereja, kita jugamemiliki komitmen bersama untuk sampai di surga bersama-sama. Dengan demikian,motto hidup bersama yang disampaikan di dalam Kisah Para Rasul: sehati dansejiwa, sangatlah penting untuk direalisasikan baik secara jasmani maupunrohani saat kita masih hidup di dunia ini. Hidup bersama dengan benar dan baikdi dunia ini sungguh menggambarkan kehidupan bersama yang mulia di surganantinya.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan YesusKristus, berkatilah kami supaya ciri sehati sejiwa menjadi kenyataan dalamhidup kami setiap saat. Kemuliaan kepada Bapa...Dalam nama Bapa ...
Seorang kasir perusahaan perkebunan kelapa sawit nekad mencuri uang gaji karyawan lebih dari Rp1 miliar di Pekanbaru, Riau. Uang hasil kejahatan ini digunakan untuk membayar utang dan bermain judi online.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 28 April 2025Bacaan: "Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:15-16)Renungan: Pada zaman Tuhan Yesus, keberadaan orang kusta sangat memprihatinkan. Mereka adalah orang-orang yang menderita secara fisik, psikologis, dan spiritual. Secara fisik, sebab kusta adalah penyakit kulit yang gatal dan menjalar ke seluruh tubuh mereka. Secara psikologis, sebab orang yang berpenyakit kusta harus dijauhkan dari keluarga dan lingkungan masyarakat. Mereka harus hidup terasing di tempat lain. Secara spiritual, sebab pada saat itu orang menganggap sakit kusta sebagai kutuk dari Tuhan, yang diakibatkan oleh dosa-dosa mereka. Orang-orang seperti inilah yang suatu saat datang meminta kesembuhan kepada Tuhan Yesus. Mereka 10 orang, dan setidaknya satu di antara mereka adalah orang Samaria. Mereka hanya bisa berteriak kepada Tuhan Yesus dari jarak jauh, dikarenakan mereka tidak boleh berdekatan dengan orang tahir seperti halnya Tuhan Yesus. Menanggapi hal ini, Tuhan Yesus pun berkata agar mereka pergi kepada imam-imam untuk menunjukkan bahwa mereka telah sembuh sehingga mereka dikembalikan pada masyarakat. Mereka percaya kepada perkataan Tuhan Yesus, dan ketika mereka di tengah jalan, mereka sembuh. Salah satu dari mereka, yakni orang Samaria, kembali kepada Tuhan Yesus untuk mengucap syukur kepada-Nya atas kesembuhan yang dialaminya. Hal ini membuat Tuhan Yesus heran dan mempertanyakan yang sembilan orang lagi, yang juga sama-sama mengalami kesembuhan. Dari kisah 10 orang kusta ini kita bisa belajar dua hal.Pertama, iman. Kesepuluh orang kusta ini adalah orang yang punya iman besar. Ketika Tuhan Yesus memerintahkan mereka agar pergi memperlihatkan diri kepada imam-imam, sebenarnya mereka belum sembuh. Tetapi, ketika mereka percaya dan taat pada perkataan-Nya, mereka mengalami mujizat. Ketika mereka sedang di tengah perjalanan, mereka sembuh! Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya iman dan ketaatan untuk bisa mengalami kuasa Tuhan. Kita tidak boleh hanya pasif menunggu terjadinya mujizat. Kita harus berani mengambil langkah iman, sehingga kuasa Tuhan terjadi dalam hidup kita.Kedua, ucapan syukur. Ada 10 orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus, tetapi hanya satu orang yang kembali kepada-Nya untuk mengucap syukur atas kesembuhannya, yakni seorang Samaria. Orang Samaria ini jelas adalah orang yang tahu berterima kasih. Sedangkan 9 orang lagi, orang Israel yang sering menganggap diri sebagai orang yang lebih saleh dari orang Samaria, justru lupa atas kesembuhan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya ucapan syukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya di dalam hidup kita. Hendaklah kita ingat Tuhan bukan hanya ketika kita membutuhkan pertolongan-Nya, namun juga ketika kita telah mengalami pertolongan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku bukan hanya percaya pada pertolongan-Mu, tetapi juga bersyukur atas pertolongan-Mu yang telah kualami dalam hidupku. Amin. (Dod).
Ustadz Andy Octavian Latief, S.si., M.s.c. - Ketundukan Seorang Muslim Kepada Allah dan Rasul-Nya
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 April 2025Bacaan: "Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran." (Amsal 21:23) Renungan: Di dalam hidup sehari-hari, dosa lidah mungkin merupakan dosa yang paling sering kita lakukan. Berbohong, gosip, memfitnah, menggunjingkan orang, marah-marah, mengucapkan kata-kata kotor, berkata jahat, mengeluarkan kata-kata kosong dan sembrono, mengutuki orang, membual, menyombongkan diri, menghujat Tuhan, menghina, atau berbicara tentang hal yang sia-sia, adalah serentetan dosa-dosa lidah. Dosa lidah ringan untuk dilakukan tetapi akibatnya bisa besar dan berlarut-larut. Seorang wanita menyebarkan berita bahwa tetangganya telah berselingkuh. Dalam beberapa hari, seluruh warga desa mengetahui berita yang memalukan itu. Tentu saja orang yang menjadi korbannya merasa sakit hati, bahkan tersingkirkan. Wanita yang menjadi sumber berita itu mendapat konfirmasi bahwa apa yang diberitakannya tidak benar. Melihat akibat perbuatannya yang fatal, dengan hati yang menyesal wanita itu datang kepada hamba Tuhan di desanya dan meminta nasihat apa yang dapat ia lakukan untuk memperbaiki kesalahannya. "Ibu, pergilah ke pasar dan belilah seekor ayam. Sembelihlah ayam itu kemudian dalam perjalanan pulang cabuti bulu-bulunya dan buang satu per satu di sepanjang jalan. Setelah itu kembalilah ke sini," kata hamba Tuhan itu. Setelah melakukan nasihat itu, wanita tadi kembali kepada si hamba Tuhan. "Sekarang pergilah, kumpulkan kembali semua bulu yang telah Ibu buang dan bawa kembali ke sini," perintah kedua ini pun segera dilaksanakannya. Wanita itu menyusuri jalan yang telah dilaluinya dan berusaha mengumpulkan bulu-bulu yang ditebarkannya di sepanjang jalan. Beberapa jam kemudian ia kembali dengan membawa beberapa helai bulu saja, angin telah menerbangkan bulu-bulu itu ke segala penjuru sehingga mustahil ia bisa mengumpulkan semuanya. "Lihat, sangat mudah mencabuti bulu ayam dan menyebarkannya ke mana saja, namun sangat tidak mungkin untuk mengumpulkannya kembali. Begitu pula dengan sebuah berita, tidak sulit untuk menyebarluaskan gosip tetapi sekali diberitakan kita tidak akan pernah bisa memperbaiki keadaan secara utuh seperti sediakala," kata hamba Tuhan itu. Ketika kita tergoda untuk bergosip, ingatlah akan bulu ayam! Yakobus mengatakan walaupun kita rajin beribadah tetapi jika tidak bisa mengekang lidah, kita sama saja seperti tidak beribadah (Yak 1:26). Baiklah kita berhati-hati dengan lidah, dengan menanamkan prinsip cepat mendengar tetapi lambat untuk berkata-kata. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku supaya memiliki penguasaan diri yang tinggi, terutama ketika berhadapan dengan sebuah berita yang tidak baik. Amin. (Dod).
S17E10 : EP#4 Kita Jaga Sabah berama Azrul Ibrahim, Pengarah IKRAR Sabah!Harini kita ndak cerita Kosong ja…Dalam episod ‘Kita Jaga Sabah' kali ini, kita bersama Tuan Azrul Ibrahim —Pengarah IKRAR, pemimpin muda dengan hati besar dan visi yang bukan alang-alang…Seorang yang bukan sahaja memperjuangkan aspirasi dan hak anak muda Sabah,tetapi juga optimis bahawa rakyat Sabah boleh bersatu hati —untuk mencipta sebuah negeri yang lebih maju, berdaya saing, dan bermaruah.Mari kita dengar bicara yang penuh wawasan,diselang-seli dengan punchline yang ndak dijangka…— sebab kalau dia serius saja, bukan Cikgu Azrul lah namanya…
Proses fasilitasi seringkali diibaratkan menari di atas tali yang terentang di antara berbagai kepentingan. Seorang fasilitator dituntut untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga netralitas konten, memandu alur diskusi, mengedukasi peserta tentang proses yang efektif, menantang asumsi yang mungkin menghambat kemajuan, serta menyediakan beragam alat bantu yang memberdayakan. Namun, idealisme ini kerap kali berbenturan dengan realitas di lapangan, terutama ketika berhadapan dengan pihak donor atau penyelenggara yang memiliki agenda dan ekspektasi tersendiri. Ketegangan yang muncul dalam upaya menjaga keseimbangan inilah yang menjadi inti dari dinamika fasilitasi yang menarik sekaligus menantang. Sebagai penjaga konten netral, fasilitator berdiri tegak di tengah arus berbagai opini dan kepentingan. Ia harus memastikan bahwa setiap suara memiliki ruang untuk didengar dan dihargai, tanpa memihak atau memprioritaskan pandangan tertentu, termasuk pandangan dari pihak donor atau penyelenggara. Tantangan muncul ketika pihak-pihak ini secara halus atau bahkan terang-terangan mencoba mengarahkan diskusi ke arah yang mereka inginkan, seringkali dengan dalih efisiensi atau keselarasan dengan tujuan proyek. Fasilitator perlu memiliki ketegasan untuk mengingatkan kembali prinsip netralitas, sambil tetap menjaga hubungan baik dan konstruktif dengan para pemangku kepentingan. Peran sebagai process guide menuntut fasilitator untuk memastikan alur diskusi berjalan efektif dan mencapai tujuan yang telah disepakati. Namun, intervensi dari donor atau penyelenggara yang mungkin tidak memahami sepenuhnya dinamika kelompok atau memiliki preferensi terhadap metode tertentu dapat mengganggu kelancaran proses. Fasilitator harus mampu menjelaskan rasionalitas di balik setiap tahapan, mengelola ekspektasi, dan sesekali melakukan negosiasi untuk mempertahankan integritas proses. Ini memerlukan keterampilan komunikasi yang mumpuni dan kemampuan untuk tetap fleksibel dalam menghadapi perubahan yang tak terduga. Lebih dari sekadar memandu, fasilitator juga berperan sebagai process educator, memberikan pemahaman kepada peserta tentang prinsip-prinsip partisipasi, pengambilan keputusan yang inklusif, dan pentingnya kolaborasi. Di sinilah potensi ketegangan dengan donor atau penyelenggara bisa muncul, terutama jika mereka lebih berorientasi pada hasil yang cepat dan terukur daripada proses yang memberdayakan. Fasilitator perlu mengartikulasikan nilai jangka panjang dari proses yang partisipatif dan membangun pemahaman bersama tentang bagaimana proses yang baik akan menghasilkan hasil yang lebih berkelanjutan dan relevan. Akhirnya, sebagai challenger dan tool giver, fasilitator dituntut untuk berani mengajukan pertanyaan kritis terhadap asumsi-asumsi yang mendasari diskusi, termasuk asumsi yang mungkin dibawa oleh donor atau penyelenggara. Ia juga harus menyediakan beragam alat bantu yang memungkinkan peserta untuk berpikir secara kreatif, menganalisis situasi dari berbagai perspektif, dan menghasilkan solusi yang inovatif. Terkadang, alat dan pertanyaan ini mungkin terasa kurang familiar atau bahkan menantang bagi pihak donor atau penyelenggara. Di sinilah fasilitator perlu menunjukkan bagaimana pendekatan ini dapat memperkaya diskusi dan menghasilkan hasil yang lebih baik, sambil tetap menghormati kerangka kerja dan batasan yang ada. Menjaga keseimbangan dalam fasilitasi bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan kecerdasan emosional, kemampuan komunikasi yang efektif, pemahaman yang mendalam tentang dinamika kelompok, serta keberanian untuk mempertahankan prinsip-prinsip fasilitasi yang baik. Pengalaman berinteraksi dengan donor atau penyelenggara yang memiliki kepentingan spesifik seringkali menjadi ujian sesungguhnya bagi seorang fasilitator. Bagaimana dengan Anda? Pernahkah Anda mengalami situasi serupa dalam proses kolaborasi? Mari berbagi pengalaman dan belajar bersama tentang seni menari di atas tali ini.
Seorang ibu hamil di Maumere Kabupaten Sikka, NTT meninggal dunia usai gagal dioperasi saat melahirkan anak pertamanya.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu 20 April 2025Bacaan: "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan." (Galatia 5:1) Renungan: Di suatu siang, seseorang bertanya, "Musa, mengapa kami disuruh mengoleskan darah kambing domba di ambang pintu dan kedua tiangnya? Mengapa kami tidak boleh keluar rumah di malam ini?" Musa menjawab, "Каmu turuti sajalah dan perhatikan kejadian dahsyat malam nanti." Benar, malam itu terdengar tangisan di negeri itu karena semua anak sulung mati, kecuali anak sulung Musa dan teman-temannya. Paginya Musa berkata, "Mari, kita pergi." "Ke mana?" tanya seseorang. "Ke tempat yang dijanjikan Tuhan," jawab Musa. Mereka pun pergi dalam sebuah perjalanan panjang. Tiba di suatu tempat, tiba-tiba seseorang berteriak, "Musa, pemimpin negeri yang kita tinggalkan sedang mengejar kita. Dia membawa banyak tentara, sedang di depan kita ada laut!" "Tenang saja, Tuhan akan membelah laut ini dan kita bisa berjalan melewatinya," jawab Musa. Terjadilah seperti yang dikatakan Musa. Musa dan teman-temannya berjalan melalui tempat kering, sementara pengejarnya ditenggelamkan oleh air laut yang tiba-tiba saja mengalir kembali menutupi tempat tersebut. Musa dan teman-temannya pun bersukacita Mereka melanjutkan perjalanan panjangnya dan setelah melewati berbagai tantangan, mereka sampai ke tempat yang dijanjikan Tuhan. Mereka hidup dan beranak-cucu di tempat itu. Bertahun-tahun kemudian, terjadi peristiwa yang sangat memilukan. Seorang yang dituduh dengan tuduhan palsu dihukum mati dengan cara disalib. "Sebenarnya Dia itu siapa. kok disalib? Dan katanya Dia sudah bangkit dari kematian?" tanya seseorang. Seseorang berjubah putih menjawab, "Dia orang sesat. Dia menyamakan diri dengan Allah. Bahkan selalu memojokkan hamba-hamba Allah. Dia layak disalib. Saya tidak percaya kalau Dia bangkit." Tetapi ada yang menyanggah, "Tidak! Dia adalah orang yang dijanjikan Allah Dialah Yesus, Sang Mesias. Semua kejadian yang berhubungan dengan Dia sama dengan yang ditulis di Kitab Suci kita. Dia mati karena mau membebaskan kita dari belenggu dosa Dan benar bahwa Dia sudah bangkit, untuk membuktikan dan menjamin kemenangan-Nya atas dosa. Setelah bertahun-tahun, kelompok ini bertambah banyak dan tersebar ke seluruh penjuru bumi. Di suatu tempat, seseorang dari kelompok ini berkata, "Apa yang kita harapkan lagi. bukankah kita sudah bebas dari belenggu dosa?" Yang lain menjawab, "Benar, kita sudah bebas dari belenggu dosa. Tetapi, kita harus memberitahukan kepada mereka yang masih terbelenggu dalam dosa bahwa Yesus sanggup membebaskan mereka juga. Yesus yang telah mati dan bangkit itu berkuasa menyucikan mereka dari dosa. Beritahukan kepada mereka bahwa Yesus yang sudah bangkit dari kematian adalah Tuhan yang berkuasa mengampuni dosa dan membebaskan mereka dari segala keterikatan." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku memaknai Paskah dengan benar, sehingga aku bisa terus berharap akan kemenangan dari berbagai belenggu yang mengikatku. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 10: 34a.37-43; Mazmur tg 118: 1-2.16ab-17.22-23; Kolose 3: 1-4; Yohanes 20: 1-9KITA BERSORAK: ALLELUIA Renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Paskah iniialah: Kita Bersorak: Alleluia. Seorang bocah laki-laki yang masih sekolah diTaman Kanak-Kanak, ikut menyaksikan tablo Jalan Salib di gereja bersamakeluarganya. Ia ditemani kedua orang tuanya dan kakaknya perempuan. Kakek danneneknya juga ikut, sehingga mereka sebagai keluarga yang lengkap menghadiriibadat Jumat Agung pagi itu. Yang sungguh membuat lengkap ialah kakak sulungbocah itu, berusia 17 tahun dan siswa SMA kelas 3, yang berperan sebagai YesusKristus di dalam tablo itu. Bocah itu mulai menangis ketika melihat kakaknya disiksa,dipukul, diinjak, memikul salib kayu hitam dan dipaksa untuk berjalan.Tangisannya semakin keras pada saat Yesus dilucuti seluruh pakaiannya, kemudiandipakukan tubuhnya pada salib besar dan kokoh. Seterusnya, ketika salib ituditegakkan dan tubuh Yesus bergantung padanya, bocah itu menutup wajahnyasambil menangis sejadi-jadinya. Ia membenamkan diri dalam pelukan ibundanya,sambil bapaknya terus-menerus mengusap kepalanya untuk menenangkan dia. Begitu tablo Jalan Salib itu selesai, kakak sulungnya yangmemerankan Yesus bertemu dengan keluarga. Si bocah dipeluk dan digendong sangkakak. Ia sudah bangkit dan gembira, melebih semua rasa gembiranya selama ini,karena ia berjumpa dengan kakaknya dalam keadaan yang normal, segar, dan ceria.Seluruh keluarga juga ikut bergembira. Tangisan dan kesedihan bocah itu cukupmenjadi contoh konkret bagi kita semua yang mengikuti semua proses peristiwaYesus, sejak dari ruang atas tempat perjamuan malam terakhir sampaipemakamannya. Tahap pertama ini adalah penderitaan dan kematian. Tahap kedua yang menyusul ialah kepenuhan kehendak Allah,karena penderitaan dan kematian itu berubah menjadi suka cita dan kehidupan.Suasana dan pengalaman yang menyelimuti seluruh kehidupan lahir-batin kita yangmenjadi buah perubahan ini ialah sorak-sorai di seluruh alam semesta: Alleluia.Kehidupan dan keselamatan untuk memiliki karunia kehidupan abadi menjadi milikkita. Pengalaman Yesus adalah sebuah kenyataan, yang telah dipersiapkan olehTuhan melalui: penciptaan manusia, kejatuhan di dalam dosa, keluarnya bangsaterpilih dari Mesir, pewartaan para nabi, dan sampai puncaknya pada peristiwakedatangan Yesus orang Nazareth. Seluruh pengalaman itu, sepatutnya menjadi model bagiperjalanan hidup setiap pribadi kita dan komunitas orang beriman, maka poladasar yang kita ikuti sangat perlu berbentuk “dari taman Getzemani ke Golgota”kemudian memuncak pada kebangkitan. Dengan kata lain, kita akan mencapaikebahagian dan kemuliaan hanya dengan melalui perjuangan, penderitaan dankematian. Tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan. Tidak ada kehidupan tanpakematian. Spiritualitas salib dan kebangkitan ini perlu menjadi pedoman hidupkita semua.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,terima kasih atas penderitaan dan kebangkitan-Mu yang menyelamatkan kami. SalamMaria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Andre dan Felicia dari Paroki Roh Kudus Surabaya di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Yesaya 52: 13 - 53: 12; Mazmur tg 31: 2.6.12-13.15-16.17.25; Ibrani 4: 14-16; 5: 7-9; Yohanes 18: 1 - 19: 42MENJADI PENOLONG BAGI YANG MENDERITA Renungan kita pada hari Jumat Agung ini bertema: MenjadiPenolong Bagi Yang Menderita. Menurut Injil Yohanes, Bunda Maria berdiri dekatSalib Yesus (Yoh 19:25-27). Tapi sebenarnya ia berada dalam rombongan yangmengikut Yesus dalam perjalanan-Nya ke Kalvari. Ibunda sempat sekali bertemuPutranya sepanjang Via Dolorosa (Jalan Sengsara) itu. Sang ibu menatap Anaknya itu dalam diam,sedih, namun dengan hati yang punuh rahmat. Seorang lelaki yang berziarah ke Yerusalem, Simon dariKirene, dipaksa membantu memanggul salib Yesus. Ia menuruti saja meski itubukan permintaan Yesus. Tentu Yesus amat berterima kasih kepadanya. Simonmewakili banyak orang yang ingin memberikan pertolongan yang sangat dibutuhkanYesus, tetapi mereka takut dengan ganasnya para musuh Yesus. Ada di antara kitayang bersikap menolong secara langsung seperti Simon, dan ada niat menolongnyadiwakili orang lain, atau ada juga yang sekedar menonton secara pasif. Veronika adalah sosok wanita yang menolong Yesus meski iatidak diceritakan dalam Injil mana pun. Cerita tentang dia ada di dalam tulisan-tulisan apokrip, yang tidaktermasuk dalam kitab suci resmi Gereja. Misalnya, kisah Pilatus dari abad ke-2mengisahkan bahwa seorang wanita bernama Veronika (Bernice, dalam bahasaYunani) adalah wanita yang sama dengan yang telah disembuhkan oleh Yesus darisakit pendarahan (Mt 9,20-22). Veronika yang membela Yesus di hadapan Pilatusbahwa Yesus tidak bersalah. Dari abad keempat atau kelima tercatat bahwaVeronika memiliki sepotong kain dengan gambar Wajah Yesus. Ketiga figur yang menolong Yesus dalam via dolorosa itucukup memberikan gambaran bahwa baik laki-laki maupun perempuan pengikutKristus dapat menjadi penolong yang baik. Pertolongan ini digolongkan dalam duajenis. Pertama yaitu pertolongan dalam bentuk tindakan kasih korporal. Tindakanini ialah memikul salib berat yang dipanggul orang yang menderita seperti yangdilakukan oleh Simon dari Kirene. Kita dapat menolong mengangkat semua,sebagian, atau bagian yang kecil beban yang dipikulnya. Kedua yaitu perbuatan rohani yang berupa kehadiran untukmenghibur, memberikan semangat, ikut berbela-rasa, dan memberikan dukunganmoral serta rohani kepada mereka yang sedang menderita. Kata-kata penghiburan,ungkapan simpati, doa-doa, dan ungkapan yang menguatkan jiwa sangat pentinguntuk memperkuat mental dan iman mereka. Keberpihakan dan pembelaan atas orangyang menderita merupakan dukungan moral yang sangat bernilai supaya merekatidak cepat putus asa. Bunda Maria dan Veronika adalah wanita-wanita teladanyang telah melakukan ini kepada Yesus Kristus. Kita dapat melakukan yang samaseperti mereka.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha rahim,kami mohon ampunilah kesalahan-kesalahan kami karena tidak menolong sesama yangsedang susah dan menderita. Salam Maria penuh rahmat ...Dalam nama Bapa...
Satu orang hilang tenggelam dan masih dalam pencarian petugas relawan dan BPBD setempat.Warga Dusun Wage, Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, digegerkan atas hilangnya seorang pelajar SMP di Sungai Bengawan Madiun, Sabtu siang. Korban diketahui bernama Rangga Dwi Saputra (14 tahun), yang saat ini masih dalam pencarian petugas relawan dan BPBD. Petugas mulai melakukan pencarian dengan menyisir dari lokasi korban tenggelam hingga sejauh 100 meter dari TKP.Dari hasil informasi, saat itu ada tiga pelajar yang hendak bermain di Sungai Bengawan Madiun. Dua orang masuk ke dalam sungai dan satu orang berada di pinggir sungai. Saat berenang, tiba-tiba korban langsung terseret arus dan temannya berhasil menyelamatkan diri.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 April 2025Bacaan: "Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir." (Amsal 18:4) Renungan: Pada suatu malam di bulan April 1961, Presiden John F. Kennedy memanggil beberapa orang penasihat terdekatnya untuk berkumpul di ruang kabinet. Kennedy mengumpulkan mereka untuk membicarakan bagaimana mewujudkan visinya, agar astronot Amerika bisa sampai ke bulan.Untuk mencapai visi itu, maka dikumpulkanlah para ilmuwan Amerika. Kemudian para ilmuwan mempresentasikan hal-hal yang berkenaan dengan pengiriman astronot ke bulan. Setelah itu para ilmuwan membuat target bahwa 10 tahun kemudian mereka akan mengirimkan astronot Amerika ke bulan. Mega proyek itu memerlukan dana sebesar US $40 milliar. Kennedy menyetujui semua rancangan dan anggaran dana, walaupun para ilmuwan itu tidak menjamin bahwa mereka akan berhasil mendaratkan astronot Amerika di bulan. Lima belas menit setelah pertemuan itu selesai, Kennedy mengumumkan hal itu kepada rakyat Amerika lewat pidatonya yang terkenal, "Kita akan pergi ke bulan." Kennedy tidak tahu bagaimana teknik mengirim astronot Amerika ke bulan, tetapi dia yakin bahwa negaranya pasti bisa mendaratkan astronot di bulan. Karena itu, dengan kemampuannya Kennedy menghimpun, memotivasi, dan membiayai para ilmuwan yang lebih tahu secara teknis bagaimana mengirim astronot sampai ke bulan. Kennedy mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menghimpun dan memotivasi orang lain, sehingga akhirnya Neil Armstrong, menjadi astronot Amerika pertama yang berhasil menjejakkan kakinya di bulan pada hari Minggu, 20 Juli 1969. Keberhasilan Neil Armstrong sampai ke bulan merupakan bukti nyata betapa besarnya pengaruh motivasi yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada orang-orang yang dianggapnya mampu untuk mewujudkan visinya. Setiap pemimpin seharusnya menjadi seorang motivator yang mau berpikir dan berani bertindak seperti Kennedy. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk melihat jauh ke depan. Seorang pemimpin tidak boleh cepat putus asa, tetapi ia harus memiliki semangat juang yang mampu memotivasi bawahannya. Itulah yang dilakukan Musa kepada Yosua. Musa memotivasi Yosua untuk maju memimpin bangsa Israel merebut dan memasuki tanah Kanaan. Musa telah memberikan semangat dan keyakinan kepada Yosua serta seluruh bangsa Israel, bahwa Allah menyertai mereka untuk merebut tanah Kanaan. Menjadi berkat untuk orang lain tidak harus dalam bentuk materi, tetapi juga dapat dalam bentuk pemberian nasihat dan motivasi. Setiap orang memerlukan motivasi untuk mencapai cita-cita mereka. Dan setiap pemimpin harus belajar mengembangkan kemampuan untuk memotivasi bawahannya, agar bawahannya terus bersemangat untuk meraih cita-cita mereka. Jangan pernah membiarkan bawahan kita bekerja tanpa semangat untuk mencapai hasil yang maksimal. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah mulutku sebagai mulut-Mu sendiri sehingga aku mampu memberikan motivasi dan kekuatan kepada orang-orang yang sedang berbeban dan mempunyai masalah, sehingga mereka boleh dikuatkan untuk semakin percaya pada kuasa-Mu. Amin. (Dod).
Seorang mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual yang terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Kasus ini tengah ditangani aparat dan memicu perhatian luas dari publik serta komunitas kampus.
Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas - Tujuan Hidup Seorang Mukmin adalah Surga
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah APA YANG ALLAH LIHAT Mari kita membaca Firman Tuhan dariEFESUS 6: 10Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalamkekuatan kuasa-Nya. Wonder Kids, apa yang kamu lihat ketika kamu sedangbercermin? Apakah kamu melihat kesalahanmu? Apakah kamu melihat seorang anak yang berbohong kepada ibunya? Ketika kamu memandang matamu di cermin, apakah kamu menemukan mata seorang yang tidak menepati janji? Seorang teman yang tidak baik? Seorang yang berulangkali gagal? Jika demikian, coba lihat sekali lagi. Tapi kali inigunakan mata iman, pandanglah apa yang Allah lihat. Allah melihat seorang anak yang sangat dikasihi-Nya, sehingga Ia mengutus Anak-Nya ke dunia, mati di kayu salib untuk menyelamatkanmu. Wonder Kids, matamu membuatmu melihat dosa dan kesalahanmu, tetapi mata Allah melihatmu sebagai seorang yang dosanya telah dibasuh bersih oleh darah Tuhan Yesus yang tercurah di kayu salib untuk menyelamatkanmu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, apakah kamu memiliki kebiasaan buruk yang tidak bisa dihentikan? Dosa yang berulangkali kamu lakukan? Temperamen yang buruk? Suka berbohong? Selalu berkeluh kesah dan mengomel? Firman Tuhan ini mencatatjanji Allah. Mari kita baca 1 Korintus 10: 13 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobaimelampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya”. Wonder Kids, kamu bisa berdoa minta pertolongan dari Allah. Mari kita berdoa TUHAN, kuatkanlah aku di dalam Engkau dan ajar aku agar aku dapat memakai perlengkapan rohani agar aku dapat berdiri teguh melawan yang jahat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH MEMPERLENGKAPIMU AGAR MENJADI KUAT UNTUK MENGHADAPI SEGALA TANTANGAN DI DUNIA INI. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 April 2025Bacaan: "Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." (Yeremia 31:3)Renungan: Saat ini persaingan sangat ketat di segala bidang kehidupan, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, bisnis, politik, dlsb. Hal ini jika tidak dimaknai dengan benar akan menimbulkan efek yang negatif bahkan yang sangat fatal dalam hidup kita. Salah satu contohnya adalah kisah berikut ini. Seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun di Malaysia ditemukan gantung diri hanya karena ia mendapat ranking 2 di kelasnya! Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah bahwa nilai remaja tersebut semuanya adalah A, hanya saja dia bukan ranking I tetapi ranking 2. Tentu bagi kita ranking 2 bukanlah suatu hal yang buruk, itu sudah prestasi yang sangat bagus. Orang yang berhasil masuk 10 besar saja biasanya sudah dianggap cerdas. Namun rupanya bagi remaja tersebut, hal itu adalah sebuah aib yang tak dapat diobati, sehingga ia lebih memilih bunuh diri. Hal ini tidak terlepas dari cara mendidik yang tidak benar dari orang tua remaja tersebut. Remaja itu memang berasal dari sebuah keluarga terpandang di Malaysia. Ayahnya adalah seorang pengacara yang cerdas dan punya karier yang cemerlang. la ingin agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik dan menjadi ranking 1 di kelasnya. Dan memang anak-anaknya dikenal sangat pintar. Itulah sebabnya keluarga tersebut sangat disegani oleh masyarakat sekitarnya. Namun, tanpa disadari, sebenarnya ayah tersebut sudah menyiksa anak-anaknya, bukan saja secara fisik tetapi juga secara batin. Secara fisik, sebab sejak belia, anak-anak sudah dipaksa untuk belajar dengan keras dan jarang diberi waktu bermain serta dilarang untuk bergaul dengan anak-anak seusianya. Sehari-hari anak-anak tersebut hanya disibukkan dengan membaca buku dan belajar. Secara batin, karena sang ayah selalu mengaitkan kasih sayangnya dengan prestasi anak-anaknya. Konon remaja yang bunuh diri itu pernah bertanya kepada ayahnya, apa yang akan dilakukan ayahnya jika ia tak bisa menjadi juara 1 di kelasnya. Sang ayah menjawab bahwa jika anak gadis itu tidak mendapat ranking 1, maka ia tak lagi mengakuinya sebagai anak! Dari sini dapat kita lihat bahwa ayah tersebut tidak memperlakukan anaknya dengan kasih sayang yang sepatutnya. la hanya menyayangi anaknya jika menjadi ranking 1, yang sebenarnya bukan demi kebaikan anak tersebut, tetapi demi harga diri sang ayah di hadapan banyak orang! Sebagai orang tua, janganlah kita lebih mengutamakan prestasi anak-anak kita daripada kasih sayang kita kepada mereka. Apa pun keadaan mereka, kita tetap harus mengasihi mereka. Sudah seharusnya kasih sayang kita tidak berubah hanya karena prestasi mereka tidak seperti yang kita harapkan. Sebaliknya, kasihilah mereka secara tulus dan tanpa syarat. Sebab, Tuhan juga telah mengasihi kita secara tulus dan tanpa syarat, bahkan rela mati bagi kita, ketika kita masih berdosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku mengasihi anak-anakku secara tulus bagaimanapun keadaan mereka. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Juan dan Loly dari Paroki Maria Bunda Tak Bercela Orong di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 65: 17-21; Mazmur tg 30: 2.4.5-6.11-12a.13b; Yohanes 4: 43-54JAWABAN Renungan kita pada hari ini bertema: Jawaban. Hasil atauprestasi yang kita capai merupakan jawaban atas kerja dan proses yang kitalakukan. Misalnya kesepakatan merupakan jawaban dari diskusi untuk menyamakanperbedaan persepsi. Konsep merupakan jawaban dari pengaitan bermacam-macamargumen. Sistem adalah hasil dari pengintegrasian elemen-elemen yang berbeda.Metode dihasilkan dari percobaan dan analisa aneka variabel. Seorang bocah kelas 5 SD ingin buktikan kepada orang tuadan keluarganya, bahwa Komuni Pertama yang telah diterimanya sekitar satu bulanlalu adalah kesempatan baginya untuk melayani Gereja sebagai putra Altar. Iaberkata bahwa Komuni Pertama adalah jawaban atas kerinduannya sejak sebagaimurid TKK, betapa ia ingin sekali menerima Yesus Kristus. Dengan melayanai diGereja sebagai Putra Altar adalah jawaban atas kerinduannya untuk berada didekat Pastor dan melihat bagaimana Pastor merayakan Ekaristi. Setelah menerimaKomuni Pertama, ia tidak menunda-nunda lagi untuk mendaftar menjadi PutraAltar. Pembaptisan yang kita terima membukakan pintu bagi setiaporang untuk menemukan jawaban-jawaban pasti tentang perjalanan imannya. Satujawaban yang pasti ialah berpartisipasi di dalam Yesus Kristus dan di dalamGereja-Nya. Dari sini terbentuklah identitas Kristiani yang bertumbuh dalamproses perwujudan panggilan setiap pengikut Kristus. Putra dan putri Allahterpanggil dalam profesi seperti guru, abdi negara, teknisi, pengusaha, petani,atau politisi. Putra dan putri Allah juga terpanggil dalam pelayanan umat Allahsebagai imam, biarawan, biarawati, dan perkawinan suami-istri. Kewajiban sebagai pengikut Kristus yang sangat mendasarialah menjadi tanda kehadiran Kristus, terang, dan kebenaran-Nya di dalamdunia. Istilah yang sering dipakai ialah menjadi saksi-saksi Kristus yang hidupmelalui perkataan dan perbuatan Kristiani yang menggarami dan menerangi duniaini. Martabat putra dan putri Allah dengan panggilan-panggilan yang melekatpada setiap orang, akan menjadi efektif jika ia menjalankan kewajibannya secarabertanggung jawab. Jadi iman merupakan dasar untuk berdiri dan berfungsinyasebuah kehidupan Kristen yang menghayati cinta kasih Kristus dan berpengharapanakan langit dan bumi yang baru, yaitu kerajaan surga, seperti kata nabi Yesayadalam bacaan pertama hari ini. Pejabat istana mendapatkan jawaban dalam iman,setelah mujisat yang terjadi di dalam keluarganya. Iman itu mengantar seluruhkeluarga kepada Tuhan. Mereka menabiskan dirinya menjadi bagian dari YesusKristus yang memiliki hak dan kewajiban sebagai pengikut Kristus. Hal yang samajuga terjadi pada diri kita, iman adalah jawaban dasar kita kepada Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,terima kasih atas rahmat panggilan dari-Mu kepada kami dan semoga kami selalumembaharui iman kami kepada-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa...
‘Kita Jaga SABAH, Kita Bangkit'!Bersama-Sama Richado dan Kenny, membawa anda menyelami keindahan dan keunikan negeri Sabah dengan mengetengahkan topik-topik yang pelbagai berkisarkan tentang Negeri Sabah, termasuk budaya, sosio-ekonomi, belia, sukan, dan banyak lagi!! Agak pening kami memerah otak berfikir siapa patut menjadi jemputan pertama KJSKB podkas. Mestilah kami mahukan seorang yang boleh memberikan impak kan? Seorang yang petah berkata-kata, mungkin ‘borderline controversy?'. Terbaca nukilan terkini beliau di medsos tentang isu ‘Mimi Fly lagu berkemban'. Nahhh, tiada yang lain, dia lah patut kita jemput bilang si Kenny! Ayuh, kita dengar luahan, rintihan, perkongsian dan harapan seorang insan yang cukup ‘passionate' tentang negeri kesayangannya! Prof. Madya Datuk Dr. Ramzah Dambul, atau Dr. Rem, ketua pegawai eksekutif Institut for Development Studies Sabah! Check us out!https://linktr.ee/kinabalupodcast Iklankan product kamu dan perkhidmatan kamu bersama dengan podcast no 1 di Sabah hari ini. Email kami di kinabalupodcast@gmail.com Dengarkan Podcast No #1 di Sabah di :Spotify: http://bitly.ws/JRURGoogle Podcasts: https://rb.gy/ttt01 Apple Podcasts: https://rb.gy/e0mux #fyp #no1podcastinsabah #podcastno1sabah #no1podcast #viralpodcast #podcastviral #fyp #kinabalupodcast. #kitajagasabahkitabangkit #kitajagasabah #kitabangkit #podcastsabah #kjskb
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah JEJAK SEORANG MURID Mari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 13: 35Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." Wonder Kids, pernahkah kamu mencoba mengikuti papa ketika dia berjalan di atas pasir di pantai? Pernahkah kamu mencoba mengikuti langkahnya dengan menginjak jejak kaki yang dia buat? Ini bukan hal yang mudah! Kamu harusmerentangkan kakimu cukup jauh untuk bisa mencapai jejak kaki papa. Meskipun demikian, dengan mengikuti jejak kaki papa, kamu tahu harus berjalan ke arah mana. Itulah yang dimaksud dengan ikut TUHAN. Sebagai orang Kristen, kamu perlu mengikuti jejak langkahseseorang, baik itu orangtua, kakek/nenek, atau guru. Jejak kaki orang itu akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar, apa yang harus diucapkan dan dilakukan sebagai seorang anak Allah. Tidak ada yang harus menjalani jalan ini sendirian. Wonder Kids, tahukah kamu bahwa kamu juga meninggalkan jejak langkah untuk diikuti oleh orang lain? Meskipun kamu masih muda, kamu bisa memimpin orang lain kepada Tuhan Yesus. Kamu bisa mengajak seorang anak yang masih muda, seorang teman, atau seorang yang baru belajar tentang Tuhan Yesus untuk ikut Sekolah Minggu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, buat gambar kakimu di atas selembar kertas,kemudian gunting. Minta mama atau papa untuk melakukan hal yang sama. Jejak kaki siapa yang lebih besar? Tentunya kaki orang dewasa lebih besar, karena sudah bertumbuh menjadi lebih panjang. Imanmu juga seharusnya seperti itu.Semakin bertumbuh, semakin besar juga jejak langkah imanmu. Mari kita berdoaTUHAN, ajar aku untuk menunjukkan kasih kepada teman-temanku, supaya mereka tahu bahwa aku adalah murid-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KETIKA KAMU SALING MENGASIHI, MAKA ORANG LAIN AKAN TAHU BAHWA ENGKAU ADALAH MURID TUHAN YESUS. Tuhan Yesus memberkati
Kuliah Tafsir Nurul Ehsan Jilid 1 yang berlangsung di Masjid At-taqwa, Taman Brown, Pulau Pinang pada 18 Mac 2019.~ Salah seorang Isteri Nabi yang digelarkan Ummu Habibah~ Orang besar yang merupakan pengasas Bani Umayyah~ Doa dan permintaan nikmat panjang umur~ Tiga orang hero dalam hidup~ Tak guna minta benda yang telah Allah tetapkan~ Benda yang sudah Allah tentukan, tidak akan diubah~ Kerja sama-sama, tapi rezeki berbeza~ Bila kita tak boleh terima hakikat rezeki, kita tidur tak lena~ Doa yang terlebih baik dan afdhal~ Betulkah ada manusia yang Allah ubah jadi kera dan babi?~ Apabila Allah marah dan hancurkan mana-mana bangsa, Allah takkan biarkan mereka ada keturunan~ Ada dua orang perempuan Yahudi tua datang rumah Saidatina Aisyah~ Dalam kitab Taurat sudah cerita tentang azab kubur~ Ada orang yang masuk kubur dan diazab dengan dahsyat~ Jeritan mayat yang semua binatang boleh dengar~ Nabi minta berlindung daripada azab kubur~ Terpulang nak percaya atau tidak apa yang Nabi kata~ Dah masuk kubur baru nak percaya dah tidak ada guna~ Dahsyatnya cerita kubur~ Kehebatan Saidina Uthman Bin Affan, hasil wakafnya kekal sehingga hari ini~ Menangis bila tengok kubur~ Kubur adalah rumah pertama alam akhirat~ Kehidupan selepas mati lebih panjang dari kehidupan dunia~ Siapa yang settle hal kubur, urusan selepas itu mudah~ Siapa yang tak lulus urusan di alam kubur, selepas itu lagi dahsyat~ Kengerian alam kubur~ Mati cukup kejam, memutuskan kasih sayang~ Berapa hari orang nak tangisi kematian kita~ Kematian memutuskan nikmat kebendaan~ Padam nombor telefon selepas kita mati~ Betapa kehidupan memperdayakan kita~ Firman Allah dalam Surah Ibrahim Ayat 27~ Allah teguhkan keimanan orang yang beriman~ Kes bom di New Zealand~ Soalan bocor di alam kubur~ Ramai orang silap "marobbuka"~ Maksud sebahagian doa yang selalu dibaca di akhir kuliah~ Ada satu surah dalam Quran yang boleh jadi syafaat di hari akhirat~ Kelebihan baca dan hafal Surah Al Mulk~ Kisah Ummu Habibah dan Abu Sufyan~ "Ayah najis, tak layak duduk di tempat duduk Nabi.."-- TAFSIR NURUL EHSAN JILID 1 MUKA SURAT 250 --~ Khatam kitab Tafsir Nurul Ehsan Jilid 1~ Allah tanya Nabi Isa di hari akhirat~ Siapa yang suruh sembah Nabi Isa dan Maknya?~ Hakim paling besar di padang Mahsyar~ Keluar darah dari ruang roma sebab terlalu takut~ Siapalah saya nak kata saya tuhan?~ Kemunculan geng yang suka puja kubur~ Hari Haul dan minta hajat~ Orang yang dah mati tak suruh buat~ Bila Nabi sakit kuat semasa menjelang wafat~ Nabi rungsing orang jadikan kubur tempat sujud~ Ucapan semasa melawat kubur ~ Tak boleh sorok sebarang benda daripada pengetahuan Allah~ Nabi Isa belum mati, tapi diangkat naik ke langit~ Kisah Pemuda Ashabul Kahfi~ Pendapat popular tentang lokasi gua Ashabul Kahfi~ Kelebihan bacaan Surah Al Kahfi~ Allah tidurkan nyenyak selama 309 tahun~ Telitinya Allah cerita dalam Quran~ Sebab turunnya Surah Al Kahfi~ Islam bukan agama yang datang dari mimpi~ Ramai orang masuk Islam bila jadi kejadian di New Zealand~ Mencari makanan yang halal~ Tahun 1970 duit seduit masih berharga~ Hari yang memberi manfaat kepada orang yang benar~ Orang yang dapat syurga redha dengan Allah~ Dekat nak mati baru percaya dengan Quran, dah tak ada guna~ Nampak malaikat datang nak rentap nyawa~ Seluruh khazanah dilangit dan bumi Allah yang punya~ Sejarah pembacaan Tafsir Nurul Ehsan dan Bahrul Mazi--Dapatkan External SSD 512GB Sempena 11 Tahun Zonkuliah : https://toyyibpay.com/Zonkuliah-External-SSD-512GB--Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK---☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑●✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah---#Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Melisa Keti dan Robin dari Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui di Keuskupan Agung Kupang, Indonesia. Hosea 14: 2-10; Mazmur tg 81: 6c-8a.8bc-9.10-11ab.14.17; Markus 12: 28b-34BELAS KASIH LEBIH BESAR DARIPADA SEMUA KURBAN DANPERSEMBAHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Belas Kasih LebihBesar daripada Semua Kurban dan Persembahan. Pernyataan ini mengundang kitauntuk merenungkan secara mendalam kebenaran dasar iman kita dan hubungan kitadengan Tuhan. Ajaran ini mengingatkan kita bahwa ritual agama, doa-doa, dankurban merupakan devosi kita yang penting, namun semua itu akan menjadi hampajika tidak disertai dengan bela rasa dan kasih yang sejati kepada sesama. Di dalam Injil Markus pada hari ini, Tuhan Yesus mengajartentang kasih yang tulus kepada Tuhan dan sesama. Seorang ahli Taurat yangmenerima ajaran ini memperjelas dengan berkata: “Mengasihi Allah dengan segenaphati, dengan segenap pengertian, dan dengan segenap kekuatan, serta mengasihisesama manusia seperti diri sendiri jauh lebih utama daripada semua kurbanbakaran dan persembahan.” Bela rasa atau belas kasih merupakan cinta dalam tindakan.Hal ini terwujud pertama-tama melalui perhatian Tuhan kepada umat manusia.Ketika kita berbuat kasih, kita meneladani Kristus, yang selalu melayani orangkecil, terlupakan, pendosa, dan yang remuk redam hatinya. Hati yang belas kasihseperti memberi makan yang lapar, menghibur yang bersedih, mengampuni orangyang bersalah kepada kita, menggambarkan sebuah hati yang sungguh sesuai dengankehendak Allah. Mengapa bela rasa atau belas kasih itu lebih besarkualitas imannya daripada kurban dan persembahan? Di dalam Perjanjian Lama,kurban-kurban dibuat agar menolong orang beriman menyatakan pertobatan dandevosi kepada yang ilahi. Demikian juga aneka jenis persembahan yang dibuatmenjelaskan bagaimana orang beriman berdevosi dan beribadat. Namun demikinan, ternyata semua kurban dan persembahan itukemudian menjadi rutinitas belaka ketika tidak berkorelasi dengan sebuah hatiyang sungguh mendambakan keadilan, damai, dan cinta. Sebaliknya belas kasihatau bela rasa, adalah suatu tanggapan aktif dan transformatif yang menunjukkankehadiran Allah di dalam dunia. Ketika kita berbelas kasih atau berbuat kasihkita membangun relasi, menyembuhkan luka-luka, dan memperkuat persekutuan. Beberapa usulan praktis untuk menghayati belas kasih ialahseperti mengampuni sesama, menolong orang yang sedang kekurangan, berbicaradengan lemah-lembut, sabar dan penuh pengertian. Paus Fransiskus menegaskan,bahwa Gereja yang berbela rasa ialah Gereja yang menjadi sebuah “rumah sakitlapangan”, yaitu tempat untuk menyembuhkan semua luka dan derita, sebelumpertolongan dalam bentuk-bentuk lain yang datang kemudian. Di dalam masaPraPaskah ini, perbuatan kasih akan sangat penting sebagai jalan untuk pertobatankita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, ampunilahkami yang berdosa karena tidak cukup kuat untuk berbuat kasih secara konsisten.Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa ...
Kebanyakan orang Kristen merayakan satu hari khusus untuk beribadah dan refleksi diri, tetapi terlalu banyak yang lupa bahwa Yesus berkata kita harus berbuat baik pada hari Sabat.
Kebanyakan orang Kristen merayakan satu hari khusus untuk beribadah dan refleksi diri, tetapi terlalu banyak yang lupa bahwa Yesus berkata kita harus berbuat baik pada hari Sabat.
Kuliah Kitab Bahrul Mazi Jilid 21 yang berlangsung di Masjid Abdullah Fahim, Bertam, Kepala Batas, Pulau Pinang pada 8 Januari 2020.~ Antara sahabat Nabi yang dijamin syurga~ Adab sahabat Nabi, minta izin nak jumpa~ Pentingnya adab sehingga disebut dalam Quran~ Jangan masuk rumah orang tanpa izin~ Bukan semua masa orang boleh terima tetamu~ Jangan jadi Rambo~ Kalau tuan rumah suruh kita balik, kena balik~ Allah maha mengetahui atas apa yang kita buat~ Kisah sahabat nak kirim makanan untuk Nabi~ Nabi bukan sombong tapi nak jawab adab~ Pi mengaji agama apa perangai macam ni~ Menjadi kebiasaan Nabi, tak berdiri di depan pintu rumah orang~ Nabi akan berdiri di bucu pintu, supaya tidak nampak aib orang~ Zaman orang belum pasang tirai~ Kalau ada seseorang dok skodeng (menghendap) orang, tuju batu~ Anak-anak tak boleh masuk bilik mak ayah sesuka hati pada bila-bila masa~ Antara waktu yang kena jaga dan minta izin betul sebelum masuk bilik orang~ Umar nak jumpa Nabi ketika Nabi ada tetamu ~ Pilih isteri yang Tassurrun Nazirin~ Saidina Umar nampak Nabi ketawa~ Patutnya depa lebih "segan" dengan Nabi berbanding Umar~ Orang Islam zaman sebelum kedatangan Islam, dilayan seumpama pencacai sahaja~ Demi Allah, syaitan pun takut dengan Saidina Umar~ Kisah hebat Saidina Umar~ Wibawa dan haibah Saidina Umar~ Hanya Jauhari mengenal Manikam~ Zaman tahun 1991, Ustaz baca kitab Muhimmah~ Kisah Saidina Umar dimarahi oleh isteri~ Penting untuk nilai apa yang ditulis dalam kitab itu sahih atau tidak~ UniSham ambil inesiatif untuk tahqiq semula kitab tafsir Nurul Ehsan~ Islam berdiri di atas dalil yang sahih~ Hati-hati bila nak katakan sesuatu itu hadis Nabi~ Tegasnya Ibnu Jauzi untuk amalkan benda sahih~ Betapa pentingnya ayat Kursi~ Jangan gunakan media sosial untuk fitnah orang~ Isu besar perang antara US dan Iran -- BAHRUL MAZI JILID 21 MUKA SURAT 116 --~ Ada sebahagian orang yang tafsir Quran nak bagi "gelong"~ Penerangan ringkas tentang tafsir Al-Mannar yang ditulis oleh Rashid Rida~ Pendekatan tak sama, apa yang seronok dengan jemaah tabligh~ Ada orang yang seronok dengan pendekatan ABIM~ Berkawan, jangan bergaduh, saling lengkap melengkapi~ Syok nak reform masyarakat~ Nak perbetul masyarakat ikut jalan Muhammad Abduh~ Tulis tafsir supaya nampak Islam itu relevan~ Salah tafsir Malaikat, sebagai karan, letrik (Golongan Tafsir Gelong)~ Sebenarnya solat ni, bukan wajib, kena tengok pada falsafahnya sahaja~ Ilmu bercakap ini sihir, orang boleh ikut, walaupun apa yang dicakapkan itu tak betul~ Hang pi mengaji dengan Ustaz-ustaz bodoh memang jadi bodoh la~ Malaikat dicipta daripada "nur" cahaya dan tak boleh dilihat~ Nabi pernah tak tengok malaikat?~ Malaikat boleh merupa sebagai manusia~ Seorang "asing" yang tiba-tiba datang duduk berlaga lutut depan Nabi~ Apa yang dimaksudkan dengan ehsan?~ Apa tanda-tanda kiamat?~ Miskin tiba-tiba jadi kaya jutawan~ Malaikat merupa jadi tetamu Nabi Ibrahim~ Mesej salah "Tak boleh sebut salam saja"~ Orang melayu dah tak pantang kambing grill~ Kisah Nabi Sulaiman dalam surah Saba ayat 14~ Nabi Sulaiman suruh jin buat beberapa benda~ Jin dijadikan daripada percikan api~ Cerita dalam Quran bukan hikayat 1001 malam~ Jin dan syaitan ditafsirkan sebagai hama, kutu~ Nabi Sulaiman jatuh cinta dengan Ratu Balqis~ Jin Ifrit ada sungguh, daripada golongan jin~ Manusia hebat bernama Asif yang soleh dan cukup amanah~ Ilmu orang melayu, pencuri tak boleh balik, berenang dalam rumah~ Kisah rumah cikgu ustaz dimasuki pencuri (Kisah Tongkat Semambu)~ Kena tegur orang yang tafsir Quran dengan salah~ Kenapa Allah turunkan ayat yang tak jelas (mutasyabihat)--Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK
Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menetapkan dua orang tersangka yang merupakan direktur utama serta operator PT Jaya Batavia Global Indo. Perusahaan ini meraup untung hingga Rp800 juta per bulan dari hasil penjualan Minyakita tak sesuai takaran ke sejumlah pasar di Pulau Jawa.
This week #jomsembang bersama Qi Razali. Seorang penyanyi, pelakon, dan a very talented host. Dari industri muzik sampai ke layar kaca mesti ramai yang nak tahu macam mana Qi navigate semua cabaran dan peluang yang datang kan?
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Sania dan Anastasia dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 37: 3-4.12-13a.17b-28; Mazmur tg 105: 16-17.18-19.20-21; Matius 21: 33-43.45-46UTUSAN Renungan kita pada hari ini bertema: Utusan. Istilah“utusan” melekat dengan Tuhan Allah yang bekerja menciptakan segala sesuatu.Setelah manusia pertama diciptakan, mereka diutus dan ditempatkan di dalamdunia sekaligus diberikan sejumlah tanggung jawab. Pengutusan terus dilakukankepada figur-figur terpilih antara lain Nuh, Abraham, Yakub, Musa, YohanesPembaptis, dan tentu saja yang terbesar ialah Yesus Kristus, yang dilengkapidengan tugas yang harus mereka lakukan. Para utusan diminta tanggung jawabnyakepada Tuhan. Lawan perutusan ini ialah agenda jahat dan negatif yangmengutus orang-orang pilihannya untuk menjalankan rencana perusakan ataupembinasaan. Jika Tuhan mengutus para malaikat-Nya, Gereja mengutus paramisionarisnya, negara mengutus pada duta besar atau konsulnya, komunitas atauperusahaan mengutus manager atau wakilnya; setiap upaya kejahatan juga mengutuswakil-wakilnya. Seorang bos pengedaran narkotik misalnya, mengutus anak buahnyauntuk memperdagangkan barang-barang narkoba, sangat matang dalam rencana dansistem perdagangan itu. Ia pasti orang hebat dan sangat ditakuti. Pengetahuan umum kita mengatakan bahwa kalau Tuhan itumaha kuasa dalam mengutus para utusannya, penguasa kejahatan juga bersainguntuk mengutus orang-orangnya yang terbaik. Jika ada Malaikat Mikhael yangbertugas untuk berperang melawan Setan, ada juga malaikat Setan terhebat untukmengimbangi Sang Mikhael tentara yang agung itu. Artinya bahwa, tiap kali Setandan utusannya selalu menemukan cela kelemahan yang ada pada para utusan Tuhanuntuk memperdayainya dan akhirnya menguasainya. Bacaan-bacaan kita pada hariini menggambarkan keadaan sempurna para utusan, yaitu mereka adalah pilihanterpercaya pimpinan, penguasa, bapa dan Tuhan Allah. Yusuf, si anak terkasih bapak Yakub diutus ke tengah parasaudaranya yang memang sangat memusuhi Yusuf karena iri hati mereka. Parautusan tuan kebun anggur juga mengutus anak buahnya, orang-orang kepercayaan,bahkan anak kandung ahli warisnya. Semua utusan itu adalah terbaik danterpercaya, namun kuasa Setan dan kejahatannya juga berupaya mengganggu danmenguasainya. Keadaan ini sebenarnya menggambarkan kehidupan kita yang nyata,yaitu bahwa kita semua bersama dengan guru kita Yesus Kristus adalah utusanBapa di surga, dengan tujuan yang sama yaitu terwujudnya keselamatan. Yesus adalah korban nyata utusan terbaik Bapa untuk Misikeselamatan itu. Kita masing-masing juga adalah utusan-utusan yang terpilih danterpercaya karena kita memilih untuk bersama Kristus. Jadi prinsipnya kitatetap menjalankan perutusan dari Bapa tetapi kita siap untuk segala resiko apayang datang menghadang dan mengancam hidup kita. Setiap keputusan adaresikonya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus,perkuatkanlah kami dengan kuasa-Mu supaya kami dapat menjadi utusan-Mu yangterbaik. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Adi Wibowo Bunggulawa dari Paroki Santo Yoseph Pekerja Gotong-Gotong di Keuskupan Agung Makasar, Indonesia. 2 Samuel 7: 4-5a.12-14a.16; Mazmur tg 89: 2-3.4-5.27.29; Matius 1: 16.18-21.24aYOSEF SI LELAKI PEMBERI SOLUSI Renungan kita pada hari ini bertema: Yosef Si LelakiPemberi Solusi. Kisah sejarah keselamatan yang disampaikan oleh kitab sucimemperlihatkan tokoh-tokoh besar yang punya pengaruh besar kepada kita. Tokohsehebat Abraham, seperti yang disampaikan bacaan kedua dari Surat Paulus kepadajemaat di Roma, adalah bapak bagi banyak bangsa atas dasar imannya. Tokohsekuat raja Daud, seperti yang disampaikan bacaan pertama dari kitab keduaSamuel, menduduki takhta pemerintahan yang disediakan Allah untuk diwariskanturun-temurun supaya mewujudkan kehendak Allah akan datangnya Mesias. Tetapi pada masa kejayaan mereka kedatangan Mesias itumasih sebatas janji dan pernubuatan para nabi. Pemahaman orang pada umumnyatentang profil Mesias ialah seorang pejuang, petarung, pembebas, dan penguasaumat manusia. Periode berganti periode dan tokoh berganti tokoh, diskusitentang sosok Mesias sepertinya membenturkan kehendak Tuhan dengan pemahamandan keyakinan manusia yang serba terbatas. Hal ini berlangsung terus sampaiwaktu-nya Tuhan tepat untuk menandakan datangnya Mesias sesungguhnya, yaitu diawalidengan peristiwa kabar suka cita dari surga kepada seorang perawan bersahajayang bernama Maria dari Nazareth. Mesias itu harus melepaskan semua keistimewaan yangmenurut anggapan umum seluruhnya berciri supernatural. Masalah yang palingsensitif dan dapat menjadi skandal publik ialah perawan itu mengandung PutraAllah yang menjadi manusia, yang harus menjadi Mesias. Siapa yang bisa menjadisolusi, sebagai antisipasi tersebarnya skandal maha besar, sehingga anak ajaibyang lahir nanti dinyatakan punya orang tua biologis? Tanpa memberi ruang bagiorang-orang untuk berpolemik atau mempersoalkannya, Tuhan Allah sudah punyajawaban, yaitu seorang lelaki keturunan Daud yang tinggal di Nazareth. Dia ituadalah Yosef, si tukang kayu, dijadikan suami Maria. Seorang yang sangat bersahaja, tulus, dan suci hatinya,Yosef dijadikan oleh Allah solusi bagi rencana keselamatan tentang datangnyasang Mesias, Yesus Kristus. Dengan demikian, keluarga Nazareth ini lengkapsebagai solusi yang ciri khasnya ialah kesahajaan, ketulusan, kerendahan hati,kerelaan, dan kesucian hati mereka. Perawan Maria menonjol karena samasederhana dan tulus seperti suaminya. Mereka bersatu dengan juru selamat YesusKristus yang menampilkan kebersamaan dan persekutuan sebagai solusi dari Allahbagi persoalan-persoalan yang menimpah pribadi, keluarga, Gereja, danmasyarakat kita. Hidup bersahaja dan yang tulus menjadi solusi atas gayamaterialisme dan kepalsuan. Persekutuan sebagai keluarga dan komunitas berimanmenjadi solusi atas ancaman perpecahan dan disintegrasi. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,jadikanlah hati kami tulus dan suci seperti Santo Yosef supaya kami dapatmelayani Diaku dan sesama kami denganlebib baik lagi. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
Seorang istri yang bisa dipercaya dan yang penuh dengan roh kerendahan hati dihadapan Tuhan. // Keinginan daging adalah maut tetapi keinginan roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Seorang penghuni rumah yang bernama Potaliya merasa tidak senang saat #Buddha menyapanya dengan sebutan “wahai penghuni rumah.” Dia merasa sudah meninggalkan segala #harta #kekayaan dan keluarganya tetapi masih disapa sebagai penghuni rumah. Buddha kemudian menjelaskan kepadanya perbedaan pelepasan yang dilakukan oleh penghuni rumah dengan yang dilakukan oleh orang yang mulia termasuk bahaya dari kenikmatan-indriawi.Di kelas ini Ashin Kheminda akan menjelaskan Diskursus untuk Potaliya (Potaliyasutta-MN 54) hanya berdasarkan Pāḷi dan Aṭṭhakathā. Penjelasan lengkap dapat dibaca di Buku Gahapativagga (Kumpulan Diskursus Berkenaan dengan Para Penghuni Rumah) yang dapat dipesan melalui: bit.ly/DBSbook atau melalui http://bit.ly/Ebook_Gahapativagga untuk versi e-book.Selamat menikmati.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 26 Februari 2025Bacaan: Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:14-16)Renungan: Yesus beserta dengan para muridNya berjumpa dengan sepuluh orang kusta dalam perjalanan masuk ke Yerusalem. Karena mereka sakit kusta, mereka harus menjaga jarak dengan orang lain, sebab mereka dalam keadaan najis. Untuk mendapatkan perhatian Yesus, mereka bersatu untuk berteriak-teriak dan berseru memanggil Yesus agar disembuhkan. Dengan belas kasihan yang besar, Yesus menyuruh mereka memperlihatkan diri kepada imam, untuk mendapatkan bukti kesembuhan. Ternyata di dalam perjalanan, mereka mengalami kesembuhan. Ketika mereka sadar bahwa mereka telah sembuh, salah satu dari mereka kembali kepada Yesus dan tersungkur dekat kaki Yesus untuk mengucap syukur. Kisah ini merupakan refleksi kehidupan bagi pengikut Yesus, yang setelah menerima banyak berkat dari Tuhan, malah melupakan Tuhan, bahkan tidak menggunakan berkat tersebut untuk kemuliaan Tuhan. Ketika kita bergumul, kita cenderung untuk bersatu dan tekun berdoa meminta pertolongan Tuhan. Memang benar perkataan yang mengatakan bahwa penderitaan membawa kita bersatu. Namun, setelah mendapatkan pertolongan, kita seperti kacang lupa kulit yang segera melupakan Tuhan dan tenggelam dalam berkat itu. Berapa banyak pengikut Yesus yang ketika tokonya mengalami kesulitan tekun berdoa, namun setelah Tuhan tolong, ia jadi lupa Tuhan dan tidak ke gereja lagi dengan alasan kesibukan di tokonya yang sudah punya cabang di mana-mana? Berapa banyak pengikut Yesus yang ketika kesulitan mencari pekerjaan lalu tekun berdoa, namun setelah mendapatkan pekerjaan, ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak bisa lagi ke gereja dan melayani? Jika saat ini kita telah menerima banyak berkat dan pertolongan Tuhan, segera kembali kepada-Nya mengucap syukur dan pakai berkat tersebut untuk memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, penuhilah hatiku dengan ucapan syukur atas setiap berkat dan pertolongan-Mu, karena melalui berkat dan pertolongan-Mulah hidupku selalu baik-baik saja. Amin. (Dod).
Josephine Ratna is an experienced psychologist in various areas, including postpartum depression and effective communication strategies for individuals with disabilities. - Josephine Ratna, seorang psikolog berpengalaman di berbagai bidang, termasuk depresi pascapersalinan dan strategi komunikasi yang efektif untuk individu penyandang disabilitas.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 245 (Matius 13:44-46): Apakah yang paling kita inginkan di dalam kehidupan kita? Apa pun itu, kita akan mengorbankan hal lain yang telah kita miliki demi mendapatkan apa yang paling kita inginkan itu. Seorang yang menemukan harta terpendam pasti telah bekerja untuk menggali harta yang dia temukan itu.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 15 Februari 2025Bacaan:"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."(Matius 22:39)Renungan: Ada sebuah peristiwa di tahun 2017. Seorang ibu muda bernama Cassey Fischer tinggal di Connecticut, Amerika. Suatu kali, ia menuju sebuah restoran. Saat masuk, ia melihat seorang gelandangan berdiri di pinggir jalan. Cassey mengajak gelandangan itu makan bersama dan bercakap-cakap di dalam restoran. Kemudian, tiba saatnya Cassey pergi untuk melanjutkan pekerjaan. Sebelum berpisah, gelandangan itu memberikan secarik kertas kepada Cassey. Ketika Cassey membuka kertas tersebut, ia membaca tulisan yang sangat menyentuh, "Aku akan bunuh diri hari ini, tetapi karena kamu, aku tidak jadi melakukannya. Terima kasih, cantik." Pelayanan kasih memang selalu akan menyentuh hati. Dunia ini mengajar kita untuk terus bersaing dan bertanding. Akibatnya, hati kita menjadi keras, kasar, bebal, dan jahat. Itu sebabnya, Tuhan mengajar kita untuk hidup dalam kasih. Hukum kasih bahkan menjadi hukum yang terutama. Mengapa? Karena itulah kebutuhan mendasar manusia. Semua rindu dikasihi dan, setiap pelayanan kasih akan membawa pemulihan. Jadi, mari terus menghidupi hukum kasih dan terus menerapkannya, maka kita akan melihat pemulihan hidup terjadi pada orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk menghidupi dan menerapkan hukum kasih-Mu, sehingga pemulihan terus terjadi di dalam diri ku dan orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 13 Februari 2025Bacaan:"Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa."(1 Petrus 4:8)Renungan: Ada seorang wanita, ibu dari dua anak balita, ditemukan mati gantung diri. Kabarnya, ia memang jarang keluar rumah sejak suaminya pergi meninggalkannya tanpa kabar apa pun. Hari itu orang-orang sekampung murung karena selama ini mereka telah menutup mata atas keberadaan dan penderitaan ibu tersebut. Seorang sosiolog mengatakan, jika ada seseorang yang melakukan bunuh diri, bukan hanya orang itu yang melakukan pembunuhan terhadap dirinya, melainkan seluruh kaum keluarga dan masyarakat di sekitarnya, bahkan kita semua turut berkontribusi. Apakah yang terjadi dalam masyarakat kita, sehingga ada orang yang merasa masalahnya begitu memalukan, sehingga dia harus diam-diam menanggungnya seorang diri? Mengapa ia merasa lebih baik mati daripada meminta pertolongan atau perlindungan? Mengapa dia dapat merasa begitu tidak layak untuk hidup? Mari kita memeriksa diri kita masing-masing. Apakah kita sudah mengasihi sesama kita seperti Tuhan mengasihi kita? Apakah kita sudah memberikan pertolongan yang dibutuhkan? Atau kita justru menghakimi orang-orang yang melakukan kesalahan? Apakah kita menunjukkan jalan keluar atau kita menghukum orang yang berdosa? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengasihi seperti Engkau mengasihi aku, menutupi dosa-dosaku, menebus dan menganugerahkan pengampunan. Sehingga aku pun dapat melakukannya kepada orang lain.Amin. (Dod).
An artist projects his family memories into the artwork he exhibits for lunar new year. - Seorang seniman memproyeksikan memori keluarganya pada karya seni yang dia pamerkan dalam rangka Tahun Baru Imlek.
Pembawa Renungan : Linda Wahjudi Denpasar Bali Mrk. 6:7-13
Banyak dari kita sudah pernah mendengar tentang sosok #Pertapa Sumedha. Seorang pertapa yang rela untuk tidak mencapai tingkat #kesucian tertinggi di kehidupan tersebut namun bertekad dan beraspirasi untuk menjadi #Buddha dan harus menyempurnakan pāramī selama 4 waktu yang tidak terhitung lamanya dan 100.000 eon demi kesejahteraan makhluk lainnya. Bagaimana kisah kehidupan Pertapa Sumedha ini? Di kelas ini Ashin Kheminda akan menjelaskan tentang kehidupan Pertapa Sumedha di Kota Amaravatī. Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Obrolan menarik bersama Rahmi Meri Yanti sebagai Direktur WCC Nurani Perempuan dalam program The Art of Leadership. Seorang pemimpin yang hebat, bukan hanya soal kekuatan, tapi juga ketulusan dan empati serta visi untuk perubahan.
Jessica Wahyu - Lukas 10:38-42 (TB) Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | DITAJA TOP EJEN HARTANAH TEAMMIRZAFAIPEMANDU BAS DAN PENUMPANG KANAK-KANAK MISTERI | MISTERI SEORANG IBU PLEAT RAMBUT PONTIANAKTeamMirzaFai pemenang TOP 1 Agent Hartanah sebanyak 21 kali (The Pegasus Awards). Dengan kepakaran serta pengalaman memguruskan hartanah HDB, Condo serta Landed property Mirza Subari, Fai Muni, Leha Ramli, Elfi Muni dan Amir Amzar akan memudahkan lagi proses jual beli hartanah anda. PEMILIK RUMAH BTO anda kemungkinan mempunyai harta yang lumayan hubungi TeamMirzaFai untuk ketahui berapa keuntungan menjual rumah anda. Tiada paksaan untuk membuat keputusan dan tiada bayaran untuk sebarang pertanyaan.Hubungi sekarang melalui whatsapp atau panggilan telifon 83832145, 83338555. Urusan jual beli hartanah anda menjadi mudah dan sempurna dengan TeamMirzaFai Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
An Indonesian student gets the opportunity to study at Melbourne Law School. - Seorang pelajar Indonesia mendapatkan kesempatan untuk belajar di Melbourne Law School.