Sebuah podcast dosen Indonesia yang ngobrolin topik seputar kampus. Biasanya ngobrol #SepulangKuliah. Podcast ini diinisiasi oleh @iaridlo @ameliazein sebagai pemilik host. Kita juga ada Tim Hore Sepulang Kuliah sebagai super subs. Beberapa episode di podcast ini juga mengundang host lainnya, terma…
Di Episode 12 Sepulang Kuliah kali ini @iaridlo dan @ameliazein mengundang tamu dari FKKMK UGM. Dia adalah mas Anis Fuad, S.Ked., DEA Dosen Departemen Biostatistika, Epidemiologi dan Kependudukan Kesehatan. Kami akan berdiskusi tentang bagaimana kesehatan utamanya kaitannya dengan cara pandang peneliti dan awam terhadap bukti ilmiah. Obrolan ini membahas persoalan proses EBM (Evidence Based Medicine), Efektivitas terapi dan penarikan sebuah evidence, Asumsi peneliti dan persoalan komunikasi awam tentang bukti ilmiah khususnya dalam bidang kesehatan. Ikuti juga Twitter @4n15fuad untuk berdiskusi lebih lanjut termasuk juga @sepulangkuliah
Saya bersama @ameliazein berbincang santai mengenai satu bahasan yang mungkin "penting gak penting" ini. Obrolan santai ini, nanti akan dimulai dengan cerita tentang pemikiran kami yang didasari oleh penelitian receh yang kami lakukan setahun terakhir ini sebagai bahan yang akan kita obrolkan secara bebas tapi terarah. Materi obrolan santai ini juga dapat dilihat di https://s.id/konspirasyen serta rekaman acara https://youtu.be/W8VDe4l1GmU
Podcast Sepulang Kuliah menyiarkan audio podcast kegiatan The Airlangga Centre for Health Policy (ACeHaP) dan Sains Terbuka Airlangga. #KATAKITA: Penanggulangan Covid-19 di Berbagai NegaraBagaimana rasanya menjadi warga negara asing di negeri orang saat masa pandemi seperti sekarang? Seberapa tinggi "sense of crisis" warga dunia terhadap Covid-19? Apa yang dilakukan pemerintah setempat? Dalam rangka hari Tuberkulosis sedunia dan di tengah mewabahnya Covid-19, Bekerjasama dengan The Airlangga Centre for Health Policy (ACeHaP), Sains Terbuka Airlangga mengadakan #KATAKITA yaitu sebuah diskusi santai berbobot tentang bagaimana situasi dan penanggulangan Covid-19 di berbagi negara. Telekonferensi ini menghadirkan Alumni Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang saat ini menjadi diaspora di berbagai negara di dunia (Amerika, Australia, Eropa, dan Malaysia). #KATAKITA Webinar diselenggarakan pada Selasa, 24 Maret 2020, 15:00-16.00 WIB. Hadir dalam sesi ini antara lain: Argita (US), Eva dan Ratih (Belgia), Andin dan Indra (Australia), dan Raga (Malaysia). Dengan Ilham sebagai Host. Diskusi ini juga diikuti oleh peserta lainnya. Diskusi ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak publik memahami permasalahan Covid-19 dari kacamata global citizen. Upaya yang kami lakukan adalah mengajak masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan mengetahui apa yang terjadi di negara lain dalam perspektif Diaspora Indonesia. Saat ini The Airlangga Centre for Health Policy (ACeHaP) X Sains Terbuka Airlangga sedang melakukan penelitian mengenai dimensi kepercayaan publik terhadap kebijakan pandemi Covid-19. The Airlangga Centre for Health Policy Twitter: @acehapRG Facebook: @ACeHAP Email: acehap.rg@gmail.com
SEPULANG KULIAH IS BACK Sintesis pengetahuan merupakan rangkuman dari seluruh studi yang relevan mengenai topik tertentu atau sebagai jawaban dari pertanyaan penelitian yang spesifik. Cara ini dapat digunakan untuk melihat akumulasi pengetahuan yang sudah terkumpul mengenai suatu topik, Dasar praktik berbasis bukti (evidence-based policy, treatment, medicine) dan juga mengidentifikasi pola dan informasi yang heterogen. Kita telah mengenal beragam cara yang lazim dipakai oleh peneliti untuk melakukan sintesis pengetahuan diantaranya melalu systematic review atau mungkin dengan hirarki yang lebih tinggi melalui studi meta-analysis. Nah, kali ini dalam podcast #SepulangKuliah akan dibahas apa saja langkah untuk melakukan sistesis pengetahuan. Kemudian kita mengenal literature review yang sering kali istilah ini menjadi sebuah istilah awam tentang teknik sistesis pengetahuan. Sebuah cara yang lebih dapat dengan cepat dilakukan oleh para mahasiswa sebagai alternatif penelitian di masa Pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan Integrative Review. Apa itu? Simak Podcast episode ke-9 #SepulangKuliah dan take your seat. Oya, kalian bisa unduh materi dalam topik ini di https://s.id/tinjau-literatur contoh artikel dengan pendekatan integrative review di https://doi.org/10.1093/heapro/das034 Twitter kami ada di @SepulangKuliah Twitter Narasumber @ameliazein dan Twitter Host @iaridlo
SEPULANG KULIAH IS BACK GUYS! llmu semu atau pseudosains (Inggris: pseudoscience) adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang diklaim sebagai ilmiah tetapi tidak mengikuti metode ilmiah. Ilmu semu mungkin kelihatan ilmiah, tetapi tidak memenuhi persyaratan metode ilmiah yang dapat diuji dan seringkali berbenturan dengan kesepakatan/konsensus ilmiah yang umum. Nah, #SepulangKuliah Episode 8 ini mengajak kalian semua untuk mendengar paparan dan kegelisahan kami seputar maraknya terapi, metode serta kampanye kesehatan yang jauh dari bukti ilmiah. Bahkan cenderung menendang pendekatan sains yang sudah mapan. Kemudian keberadaan evidence based medicine menjadi sebuah pilihan kuno oleh masyarakat. Kali ini, kegelisahan itu kami obrolkan bersama Dr. M. Atoillah Isvandiary, Dosen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Unair. Beberapa pertanyaannya menarik adalah bagaimana kita bisa terjebak pada kondisi pseudosains dan bagaimana upaya kita sebagai akademisi dan peneliti untuk memberikan argumentasi yang berdasar agar masyarakat tidak semakin terjerumus. Praktik Pseudosains sendiri juga sering menjatuhkan diri pada isu sentral yang seringkali bersinggungan dengan masalah keyakinan beragama, namun bagaimana ini terjadi? Mari kita simak bersama obrolan #SepulangKuliah yang dipandu oleh host @iaridlo.
Pidato Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998 di Istana Negara Jakarta yang menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Wakil Presiden B. J. Habibie. Dimulailah periode Reformasi yang membawa negeri kearah perubahan dan kebebasan berpendapat. Bagaimana kini?
Episode 7 podcast sepulang kuliah mengajak kita menelisik peristiwa 21 tahun yang lalu dan #MenolakLupa pada tragedi Trisakti. Tragedi ini adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998 terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Orde baru turun. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta,Indonesia serta puluhan lainnya luka. Ada banyak korban yang menurut kontraS jumlahnya ratusan dari kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia pada medio tahun itu. Kami mencoba mengingat peristiwa itu dengan berdiskusi seputar penelitian @ameliazein tentang memori kolektif keluarga korban yang di dalamnya terdapat indepth interview dengan keluarga korban Semanggi 1/2 dan Trisaksi (alm. Wawan, Elang dan Yunhap). Selain berdiskusi tentang proses penelitian dan metodologi yang dipakai. Kami juga merenungi akhir dari benang kusut yang didapatkan dari penelitian tersebut. Semoga ini bisa menjadi pengingat bahwa bangsa Indonesia masih mempunyai cerita pahit dalam noktah perjalannya. Al Fatihah. Panjang Umur Keadilan! Courtesy: Musik Penutup oleh Efek Rumah Kaca, Seperti Rahim Ibu.
Episode #06 Podcast Sepulang Kuliah kali ini ngobrolin bagaimana tips beraktivitas oleh mahasiswa saat puasa. Bagaimana mereka menjaga kondisi agar tetap fit walaupun kuliah sedari pagi sampai sore hari. Bagaimana mereka bertahan? : D Simak cuplikan tips dari @galuhsistha @rizkadara dan @anugrahvr yang kami rekam kemarin. Kalau kalian gimana gaes?!
[Full Version] Episode #5 podcast Sepulang Kuliah ini mengajak kalian mendengarkan paparan mengenai Inovasi Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi. Banyak sharing inspiratif yang bisa didapat dari Pak Hadi Kusairi. Beliau ini adalah kepala Puskesmas yang mendapatkan berbagai penghargaan tentang inovasi pelayanan publik dan beberapa kali berkesempatan mewakili Indonesia. Puskesmas Sempu merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan di Banyuwangi yang dikembangkan untuk menjadi rawat inap dan PONED (Pertolongan Obstetri Neonatal Emergency Dasar). . Dengan pengembangan tersebut, Puskesmas Sempu perlu memiliki terobosan pelayanan berupa PARIKUNING, CHIPS, dan beberapa lainnya. Podcast ini direkam dalam kegiatan benchmarking bersama mahasiwa magister administrasi dan kebijakan kesehatan 13 April 2019. Simak diskusi dan paparannya hanya di podcat #SepulangKuliah. . Disclaimer: podcast episode 5 ini berdurasi 2 jam lebih karena merupakan versi utuh dari sesi presentasi dan diskusi kami dengan Kepala Puskesmas Sempu. Siapkan popcorn.
Episode #4 podcast sepulang kuliah kita membahas PRE-PRINTS. Nah, buat kalian yang belum tahu pre-prints itu apa, lebih baik simak obrolan santai dengan host @ameliazein dan @iaridlo. Obrolan kita ini berisi definisi pre-prints, Green/Gold Publication, Pre-Prints Server, Kenapa Pre-Prints itu penting, juga terkait dengan problem plagiarism yang sedikit nyrempet soal mekanisme angka kredit (khusus untuk dosen :P) dan yang terakhir menyoal kredibilitas publikasi yang ada di Pre-Prints. Baiklah, karena obrolan ini direkam Minggu pagi kita mohon maaf ya, kalau ada Ayesha ikutan nimbrung jadi backsound. Ya, gimana lagi :D Oya ini beberapa tautan yang bisa kalian baca untuk melengkapi obrolan kita di podcast edisi #4 ini: 1. https://www.preprints.org/ 2. https://www.aje.com/arc/benefits-of-preprints-for-researchers/ 3. https://arxiv.org/ 4. http://dasaptaerwin.net/wp/2017/09/preprints-and-arxiv.html 5. https://osf.io/preprints/inarxiv/ 6. https://medium.com/open-science-indonesia/faq-tentang-inarxiv-85d2ba736424 Terakhir, mohon maaf kalau obrolan kita ada yang kurang pas atau penjelasan kurang lengkap dan ada kekeliruan. Kita bisa ngobrol lebih lanjut di Twitter @SepulangKuliah Podcast ini tersedia di Spotify, Apple Podcast, Google Podcast, Anchor dan segera menyusul platform lainnya.
Obrolan Sisipan minggu ini kita mau ngobrol soal liburan. Nah, sama seperti lainnya Dosen juga kepingin dong liburan. Namun apakah itu bisa? Terus bagaimana Dosen memaknai liburan? Hmm tentu ini obrolan perspektif @iaridlo dan @ameliazein ya. Bukan bentuk generalisasi semua Dosen. Heheheh.
Episode 3 podcast sepulang kuliah ini kita mau ngobrolin kenapa mahasiswa itu harus nulis publikasi di jurnal ilmiah, terus kita juga tanya ke tim editorial jurnal ilmiah tentang bagaimana proses pengelolaan jurnal ilmiah. Kita ngajak Hanin dan Tyas untuk kita tanyain suka duka dan pendapat mereka soal kenapa jurnal ilmiah dan kemampuan menulis itu penting terus manfaatnya apa. Podcast episode ini kita ngajak secara khusus tim editorial JURNAL ADMINISTRASI KESEHATAN INDONESIA (JAKI) untuk ngobrol. Timnya ada editorial-in-chief yang dihandle oleh Bu Ulul (Nuzulul Kusuma Putri) dan kakak Iim (Immadatul Khoir). Jika kalian ingin tanya lebih lanjut bisa langsung kontak mereka di twitter @JAKIoffice atau kunjungi OJS mereka di https://e-journal.unair.ac.id/JAKI Buat kalian yang menyimak podcast ini, kalian bisa follow twitter kita di @SepulangKuliah kalian bisa ngasih ide ke kita untuk bahas apa saja seputar aktivitas kuliah. Podcast ini dapat didengarkan di Spotify, Apple Podcast, Anchor dan PocketCast. NOTE: di Podcast admin menyampaikan batas plagiarism dibawah 30% dengan menggunakan software Turnitin yang dimaksud adalah SIMILARITY.
Obrolan Sisipan: podcast #SepulangKuliah kali ini dibuat khusus untuk hari Sabtu kamu. Sesi obrolan ringan ini menyoal bagaimana mahasiswa nglakuin proses konsultasi ke Dosen. Apa saja yang mereka alami selama ini dan kira-kira kenapa Dosen bisa begitu? Kita ngobrol bersama Venia, Hanin, Nadya dan Bu Dosen Nuzulul. Tentu saja obrolan ringan ini bukan untuk mendiskriditkan pihak tertentu. Tetapi mencoba #OpenMind dan memang sebagai Dosen ada kalanya saya merasakan hal yang unik dari para mahasiswa bimbingan.
Episode 2 ini kita ngobrolin soal predatory journal a.k.a fake journal. Banyak orang menyebutnya jurnal abal-abal yang hanya dibuat untuk mengambil keuntungan materi dan cenderung "memeras" author. Banyak ragam modusnya, dan tidak sedikit dari kita terjebak. Nah apa saja yang akan kita obrolin? yuk simak bareng. Podcaster: @iaridlo X @ameliazein ft. Ayesha
Di Podcast episode #1 ini kita ngobrolin mengenai lembaga peng-indeks karya ilmiah/penelitian. Serta bagaimana sebenarnya kaitan beberapa publikasi dengan perkembangan salah satu lembaga peng-indeks yang sangat 'hits' di pendidikan tinggi seperti Scopus. Episode kali ini kami mengundang Dr. Dasapta Erwin Irawan (@DasaptaErwin), beliau adalah adalah Institut Teknologi Bandung dan juga aktif dalam Tim Sains Terbuka Indonesia. Sebagai pelengkap Podcast ini disertakan juga #Sketchnote di https://flic.kr/p/RokciM #ScopusUntukSiapa menjadi tagar untuk beberapa episode kedepan.
Sebelum kita ngobrolin banyak hal, kita mau ngasih tahu siapa sih kita. Biar tidak dikira akun anonim gitu. Terus kita juga sampaikan alasan kenapa kita bikin Poadcast ini. Kita berdua juga minta maaf ya kalau diperkenalan kita berdua ini ada kata yang gak pas dan suara kita masih “fals”. Maklum bukan penyiar radio. :D