Podcasts about selasa

  • 238PODCASTS
  • 3,113EPISODES
  • 17mAVG DURATION
  • 1DAILY NEW EPISODE
  • Jun 12, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about selasa

Show all podcasts related to selasa

Latest podcast episodes about selasa

METRO TV
Mantan Presiden Brasil Tersangkut Dugaan Kudeta - Headline News Edisi News MetroTV 5615

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 1:17


Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, bersaksi di hadapan Mahkamah Agung pada Selasa waktu setempat. Dalam kesaksiannya, Bolsonaro menolak tuduhan keterlibatannya dalam dugaan upaya kudeta pasca kekalahannya dalam Pemilu 2022.

METRO TV
Eks Staf Menaker Dicecar soal Aliran Uang Pemerasan TKA - Headline News Edisi News MetroTV 5623

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 2:14


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua staf khusus (stafsus) mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Caswiyono Rusydie Cakrawangsa dan Risharyudi Triwibowo pada Selasa, 10 Juni 2025. Keduanya diminta menjelaskan aliran dana dalam dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

METRO TV
S3r4ngan Balik Rusia Atas Ukraina Terhadap Odesa - Headline News Edisi News MetroTV 5610

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 1:05


Serangan drone dan rudal Rusia mengguncang kota pelabuhan Odesa pada Selasa dini hari, menewaskan dua warga sipil dan melukai sembilan orang lainnya.

METRO TV
Pertemuan Dagang China-AS Dimulai, Ada Titik Terang? - Headline News Edisi News MetroTV 5603

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 10, 2025 2:35


Perwakilan China dan Amerika Serikat menggelar pertemuan untuk membahas terkait tarif dagang antar kedua negara di London, Inggris.Kedua pihak menyelesaikan hari pertama pertemuan perdana Mekanisme Konsultasi Ekonomi dan Perdagangan China–AS di London pada Senin sore.Pembahasan akan berlanjut pada hari Selasa.Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China, turut hadir dalam pertemuan bersama delegasi Amerika Serikat.

Radio Rodja 756 AM
Jangan Serahkan Semua ke Sekolah

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 51:35


Jangan Serahkan Semua ke Sekolah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 7 Dzulhijjah 1446 H / 3 Juni 2025 M. Kajian Tentang Jangan Serahkan Semua ke Sekolah Remaja kerap kali dilabeli sebagai “nakal”, mendapatkan stigma negatif karena berbagai kesalahan, kekeliruan, […] Tulisan Jangan Serahkan Semua ke Sekolah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 10 Juni 2025 - Bahagia ketika membuat orang lain bahagia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 10 Juni 2025Bacaan: "Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itu pun karunia Allah." (Pengkhotbah 5:18)Renungan: Ada seorang wanita kaya raya dirundung rasa sepi yang mendalam. Meskipun ia dikelilingi kenalan yang berkelas dan mampu membeli barang-barang mewah yang diinginkannya, tapi semua itu tetap saja tak memberi kebahagiaan baginya. Hidupnya tidak nyaman karena ada ruang kosong di dalam hatinya yang tak terpuaskan oleh limpahan materi semata. Di puncak kegalauan batin itu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Aku akan pergi ke sungai untuk mengakhiri hidupku," katanya dalam hati. Dengan pikiran yang melayang-layang ia berjalan ke sungai di mana ia akan mengakhiri hidupnya. Di perjalanan tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan kecil menarik-narik roknya. Dengan refleks matanya memandang ke bawah, ia melihat seorang bocah tak berdaya sedang menarik-narik roknya. "Nyonya, kami ada enam bersaudara dan sedang sekarat karena kelaparan," kata anak itu sambil merintih. Wanita itu terdiam, ia berpikir sejenak. "Kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku punya banyak harta dan aku tak akan memerlukan semua kekayaan itu kalau aku sudah mati nanti." Wanita itu menunda niatnya untuk bunuh diri dan mengajak anak itu berjalan ke rumah kesengsaraan mereka. Di sana ia mengosongkan isi dompetnya dan seketika terciptalah suasana bahagia di tengah-tengah keluarga yang kelaparan itu. Wanita itu terpaku, hatinya tersentuh tatkala melihat keluarga tersebut berulangkali mengucapkan terima kasih padanya. Tanpa disadarinya setitik kebahagiaan menerobos jiwanya yang kosong, bertepatan saat ia membuat orang lain berbahagia. Tergerak oleh belas kasihan yang mulai bertumbuh di hatinya, wanita itu pun berucap, "Besok saya akan kembali untuk membawa berkat yang lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan pada saya secara berlimpah-limpah." Kemudian wanita itu berpamitan, ia pulang dengan satu semangat dan pemikiran yang baru. Kini ia memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. Ia bertekad untuk tidak akan pernah mengakhiri hidupnya secara terpaksa, karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangannya. Tuhan merancang kita bukan untuk hidup bagi diri kita sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Kita akan merasa bahagia dan bangga ketika hidup kita memberi dampak yang membangun atau mendorong orang lain menjadi lebih baik. Jika kita berhasil mengembangkan sikap mulia ini maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri, yang nilainya sangat tinggi. Untuk itu, bangkitkanlah kepedulian dan cinta kasih terhadap orang tua, anak, rekan sekerja, tetangga, teman atau mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Buatlah mereka bahagia, maka kita juga akan turut bahagia! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk dapat mengasihi, berbagi dan peduli pada orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-10 masa biasa, 10 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 7:34


Dibawakan oleh Denny Surijanto dan Mandalina Salawah dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 1: 18-22; Mazmur tg 119: 129.130.131.132.133.135; Matius 5: 13-16.CAHAYA BAGI KEGELAPAN Renungan kita pada hari inibertema: Cahaya Bagi Kegelapan. Ada sepasang suami dan istri yang sudah limatahun menikah itu, baru seminggu ini bagai mengalami hidup baru. Mereka menyambut gembira kelahiran pertama hasilperkawinan mereka selama lima tahun. Dalam penantian itu tampaknya lebih banyaksusahnya daripada senang. Pertengkaran selalu terjadi lantaran salingmenyalahkan pada pihak mana yang menjadi penyebab kesusahan itu.  Puncaknya ialah setahun sebelumsang istri hamil, ketika mereka terancam cerai. Suami yang lebih dahulumenuntut cerai, yang kemudian istri menyusul menyetujui cerai. Perkawinan dan kehidupankeluarga muda ini benar-benar sedang dalam kegelapan dunia ini. Meskipun adamatahari di siang hari, bulan dan bintang di malam hari, namun hidup merekadari saat ke saat seperti tidak menemui satu cahaya yang dapat memberikan jalankeluar dari masalah. Tuhan tidak tega dengan umat-Nyayang sedang menderita. Ia menentukan jodoh mereka. Ia menyelenggarakanperkawinan mereka. Mengapa Ia sampai mengizinkan kesusahan itu berakhir dengankehancuran perkawinan dan keluarga? Kepastian pertolongan itu terungkap jelangpertengahan tahun ke-5 perkawinan mereka. Istri terbukti hamil, setelah tanpasengaja melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.  Berita dan suasana bahagia segeramengisi seluruh rumah tangga mereka. Suami bersujud di hadapan istri, merekabermaafan, berpelukan, menangis haru tanda gembira. Sembilan bulan kehamilanberlalu dan kelahiran secara normal bayi laki-laki yang diberi nama Salvatore(penyelamat) itu, sungguh menjadi cahaya untuk menghalau kegelapan yang sempatbeberapa lama menutup kehidupan suami-istri dan keluarga yang sedang merekabangun. Bayi itu diberi nama Salvatoredemi menegaskan peran Tuhan Yesus sebagai penyelamat manusia dan terang bagidunia. Santo Yohanes mengatakan dalam Injilnya bahwa Yesus adalah Sang Terang,dan kita pengikut-Nya diundang untuk selalu tinggal di dalam terang itu. Iamemberikan terang-Nya kepada kita melalui semua berkat karunia yang dicurahkankepada kita. Pada hari ini Injil Matius mengajarkan dan meminta supaya kitapara pengikut Kristus menjadi terang dunia. Jangan biarkan terang yang sudahdiberikan Tuhan itu tidak terpakai atau  tidak dibagikan ke sesama.  Surat kedua Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus dalam bacaan pertama menekankan tentang komitmen kita untukhidup dalam terang ilahi, yaitu kita hendaknya selalu menjawab “ya” ataspanggilan Tuhan kepada kita masing-masing sebagai pengikut Kristus dan anggotaGereja. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa…Ya Yesus yang baik,jadikanlah kami cahaya-Mu bagi dunia di sekitar kami yang sangat membutuhkanpertolongan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, Selasa 10 Juni 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 4:33


Renungan SeRoJa, Selasa 10 Juni 2025

Ruang Publik
Raja Ampat dalam Bahaya Tambang Nikel

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jun 5, 2025 38:44


Penangkapan tiga orang aktivis Greenpeace dan seorang warga Papua ketika melakukan aksi di acara Indonesia Critical Minerals Conference pada Selasa (03/06) lalu jadi sorotan publik. Meski ke-empatnya telah dibebaskan, pesan yang mereka bawa telah tersebar: Raja Ampat dalam bahaya!Greenpeace mengungkap fakta soal kerusakan lingkungan dan ekosistem di kawasan yang sering disebut sebagai 'surga terakhir di bumi' itu. Sejumlah pulau kecil terancam hilang jika aktivitas tambang nikel tidak dihentikan.Secara aturan, Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 dengan tegas melarang aktivitas tambang di pulau-pulau kecil. Lantas bagaimana perusahaan tambang nikel bisa melenggang di Raja Ampat?Lebih jauh kita bahas di Ruang Publik KBR bersama Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Iqbal Damanik dan Anggota Aliansi Jaga Alam Raja Ampat Roni Mambrasar.

Radio Rodja 756 AM
Celaan atas Kelalaian Mengingat Allah

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jun 3, 2025


Celaan atas Kelalaian Mengingat Allah adalah kajian Fiqih Do’a dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 29 Dzulqa’dah 1446 H / 27 Mei 2025 M. Kajian Tentang Celaan atas Kelalaian Mengingat Allah Lalai adalah penyakit yang berbahaya. […] Tulisan Celaan atas Kelalaian Mengingat Allah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 3 JUni 2025 - Memulai sesuatu yang baru hari ini

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Juni 2025Bacaan: "Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17) Renungan: Seorang seniman Italia bernama Michelangelo Buonarrotti mendapat perintah membuat lukisan untuk gereja. Ia telah mencoba merombak lukisannya berulang kali, namun ia belum dapat menciptakan lukisan yang baik menurutnya. Suatu hari ketika sedang berada di warung minuman, ia mendengar seorang laki-laki berkata kepada pelayannya, "Anggur ini sudah asam, segeralah membuangnya." Maka pelayan itu pun memecahkan guci berisi anggur yang sudah asam tersebut sehingga air anggur mengalir keluar dan terbuang. Segera pelayan itu membawa sebuah guci berisi anggur baru. Melihat itu, Michelangelo segera pulang ke rumah dan membuang lukisan-lukisannya yang lama dan malam itu ia berhasil menciptakan sebuah lukisan baru yang sangat bagus. Terus memelihara sesuatu yang tidak baik di dalam hati dan pikiran, akan merampas semua sukacita, peluang untuk maju dan hidup berkemenangan. Memang masing-masing kita pasti mempunyai pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain. Kita semua tidak terlepas dari dua sisi kehidupan, yaitu sisi suka dan sisi duka. Suka dan duka di dalam kehidupan berumah tangga, di dalam bisnis serta pekerjaan, di dalam penderitaan karena sakit penyakit, di dalam menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan di dalam pelayanan. Tentu saja sisi suka akan senantiasa menjadi kenangan manis yang dapat membuat wajah kita berseri-seri bahkan tersenyum mengingatnya. Tetapi yang biasanya jadi masalah adalah sisi duka yang tidak jarang membuat kita sedih, atau bahkan menyebabkan kita menyimpan dendam serta kepahitan yang tidak pernah hilang. Ada sebuah doa yang cukup bagus, "Tuhan, ajar aku bersyukur bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau kerjakan, tapi juga untuk jutaan perkara-perkara kecil yang Engkau kerjakan di dalam hidupku selama ini." Kejadian-kejadian yang menurut kita sangat menyakitkan, tentunya tidak pernah terlepas dari kemahatahuan Tuhan. Roma 8:28 berkata, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Seseorang berkata, "Waktu yang lalu tidak akan pernah sama dengan waktu yang akan datang." Apakah kita mengalami banyak kegagalan, kekalahan dan pengalaman menyakitkan selama ini? Bangkit dan bangunlah iman kita kembali. Taruh harapan sepenuhnya kepada Tuhan dan lihat, bagaimana la berkarya di dalam hidup kita. Buanglah anggur asam beserta kirbat lama itu dan milikilah anggur baru beserta kirbat baru yang telah tersedia bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku agar berani untuk meninggalkan semua kegagalan dan kepahitanku dan memulai sesuatu yang baru mulai hari ini. Amin. (Dod).

Ruang Publik
MK Putuskan SD-SMP Gratis, Berakhirnya Diskriminasi Biaya Sekolah?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 44:27


Mahkamah Konstitusi (MK) mewajibkan pemerintah menyelenggarakan pendidikan dasar secara gratis di sekolah negeri dan swasta untuk jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).Selasa (27/5/2025) lalu MK mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) dan tiga pemohon individu terkait Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).MK menyatakan frasa "wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya" dalam pasal tersebut menimbulkan multitafsir dan perlakuan diskriminatif sehingga bertentangan dengan UUD 1945. Apalagi, dalam kondisi tertentu, terdapat peserta didik yang terpaksa bersekolah di sekolah swasta akibat keterbatasan daya tampung sekolah negeri.Putusan MK ini tentu jadi sejarah baru bagi pendidikan Indonesia. Namun, seperti apa kesanggupan untuk menjalankan putusan tersebut? Bagaimana pemerintah seharusnya mempersiapkan anggaran serta kesiapan tenaga pendidik jika sekolah digratiskan?Topik ini akan kita bahas di Ruang Publik KBR bersama Ubaid Matraji, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) dan Aris Adi Leksono, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-7 Paskah, 3 Juni 2025, Peringatan Santo Karolus Lwanga dan teman-temannya, Martir.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 8:48


Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 20: 17-27; Mazmur tg 68: 10-11.20-21; Yohanes 17: 1-11a.MEMELUKKEMULIAAN TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Memeluk Kemuliaan Tuhan. Yesussudah menjelaskan sedemikian banyak tentang Roh Kudus yang mengajarkan segalasesuatu tentang Dia kepada kita, termasuk tentang salib dan penderitaan. Jikakita sebagai pengikut-Nya mencintai dan menyanggupi salib yang diberikan Tuhankepada kita, kita pasti sangat disayangi dan diberkati Roh Kudus.  Buktinya, Paulus merasa bahwa penderitaan dan salib sudah menjadisantapannya tiap hari. Roh Kudus menguatkan dan menghibur dia untuk menerimanyadengan senang hati, dan ia nikmati itu sampai akhir. Untuk bertahan sampaiakhir dengan salib ini, Yesus jadikan itu sebagai tantangan terbesar bagi parapengikut-Nya. Ada orang yang siap untuk itu seperti Paulus, tapi jauh lebihbanyak yang belum atau bahkan tidak siap. Maka Ia mendoakan mereka supaya tidakusah kuatir tentang semua jenis penderitaan dan salib. Berbahagialah kita yangdidoakan oleh Tuhan Yesus Kristus! Doa dan janji-Nya akan Roh Kudus yang menolong kita memikul salib,bertujuan supaya kita senantiasa menyukai salib itu, memeluknya, lalumemikulnya. Sebelum memikul salib, kita harus memeluk dahulu. Itu artinya kitamau, suka dan menyanggupinya. Kalau memeluk sesuatu atau seseorang, itu berartikita sayang, juga kita berhati-hati menjaganya supaya tidak jatuh. Kitaberusaha supaya salib itu tidak jatuh dari kita bahkan bisa berpindah ke pihaklain. Ini berarti kita memeluk kemuliaan Tuhan. Salib merupakan kemenangan dankemuliaan bagi kita, yang dicapai dengan penaklukan atas kesalahan dan dosa.Memeluk kemuliaan Tuhan berarti apa? Pertama, karena Yesus sendiri menyatakankemuliaan itu kepada kita, khususnya saat Ia mendoakan kita. Kedua, Yesusmempersembahkan kelimpahan hidup tanpa batas dan ini menggambarkan sebuahkemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan itu menunjuk pada berlimpah-limpah kemurahandan kebaikan-Nya. Ketiga, dengan memeluk kemuliaan Tuhan melalui salib-Nya itu, kitadipastikan mengenal Tuhan secara pribadi. Pada prinsipnya, jika kita dapatmengenal seseorang akan situasinya yang paling memprihatinkan, di situ kitamengenalnya secara mendalam dan pribadi. Dengan salib Tuhan, kita dapatmengenal orang-orang yang menderita di sekitar kita secara pribadi. Keempat,kemuliaan Tuhan kita alami juga melalui persekutuan kasih yang bertahan sampaiakhir, persisnya ketika kasih itu diungkapkan dalam melayani orang-orang yangmenderita. Salib menandakan Yesus Kristus bersatu dengan nasib manusia yangberdosa dan menderita. Marilah kita menyiapkan hari raya Pentekosta denganmemeluk kemuliaan Tuhan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan yang mahabaik, bantulah kami untukselalu mengutamakan kemuliaan-Mu di dalam semua usaha dan tugas kami. Semogakami setia memikil salib kami. Salam Maria...Dalam nama Bapa...

Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, Selasa 03 Juni 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 6:03


Renungan SeRoJa, Selasa 03 Juni 2025

Ini Koper
#361 Berkarir Profesional, Berdampak Dunia

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 1, 2025 7:36


"The Systemic Shift Newsletter" menawarkan panduan komprehensif bagi individu yang ingin menciptakan dampak signifikan melalui karier mereka. Dengan fokus pada "Pendekatan Sistem untuk Karier Berdampak Anda", newsletter ini membantu Anda menyelaraskan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman unik Anda dengan pemahaman tentang masalah berskala besar, pola, dan narasi dalam sistem yang lebih luas. Ini adalah cara untuk menemukan "kontribusi unik Anda untuk masa depan yang regeneratif, setara & berkembang". Newsletter ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga menyediakan "peluang, tips, dan alat untuk memperkuat perubahan sistemik". Anda akan menemukan wawasan tentang cara membangun kapasitas Anda untuk menenun jaringan dampak, mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pola pikir yang diperlukan untuk menciptakan perubahan sistem. Bahkan, newsletter ini juga mengulas "5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Jaringan Dampak & Cara Mengatasinya", serta strategi untuk sumber daya dan pendanaan jaringan dampak agar lebih tangguh dan berkelimpahan. Bergabunglah dengan lebih dari 6000 pembaca yang sudah mendapatkan manfaat dari tips & alat untuk menciptakan perubahan sistemik setiap hari Selasa. Kunjungi halaman "The Systemic Shift Newsletter", masukkan email Anda, dan mulailah perjalanan Anda dalam mengamplifikasi perubahan sistemik. Ini adalah langkah yang tepat untuk mendalami ekologi pekerjaan hidup Anda dan menemukan niche unik Anda dalam membangun masa depan yang lebih baik.      

Radio Rodja 756 AM
Menyikapi Kenakalan Remaja

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 31, 2025 51:47


Menyikapi Kenakalan Remaja merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 29 Dzulqa’dah 1446 H / 27 Mei 2025 M. Kajian Tentang Menyikapi Kenakalan Remaja Masalah kenakalan remaja sering kali menjadi kegelisahan para orang tua. Banyak dari mereka menilai anak-anak atau remaja […] Tulisan Menyikapi Kenakalan Remaja ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Rodja 756 AM
Permohonan dengan Kerendahan Hati

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 31, 2025 70:03


Permohonan dengan Kerendahan Hati merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Anas Burhanuddin, M.A. dalam pembahasan Washaya wa Taujihat Fi Fiqhi at-Ta’abbud Li Rabbi al-Bariyyat. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 29 Dzulqa’dah 1446 H / 27 Mei 2025 M. Kajian sebelumnya: Semangat Muslim untuk Terus Lebih Baik Kajian Tentang Permohonan dengan Kerendahan Hati […] Tulisan Permohonan dengan Kerendahan Hati ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Rodja 756 AM
Dimakruhkannya Menolak Tumbuhan yang Harum

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 29, 2025 76:04


Dimakruhkannya Menolak Tumbuhan yang Harum adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 22 Dzulqa’dah 1446 H / 20 Mei 2025 M. Kajian sebelumnya: Larangan Menghambur-Hamburkan Harta Kajian Tentang Dimakruhkannya Menolak Tumbuhan yang Harum […] Tulisan Dimakruhkannya Menolak Tumbuhan yang Harum ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

METRO TV
Latihan Militer Angkatan Laut Rusia - Headline News Edisi News MetroTV 5524

METRO TV

Play Episode Listen Later May 28, 2025 1:02


Angkatan Laut Rusia dengan Armada Baltik menggelar latihan militer di kawasan Laut Baltik pada Selasa waktu setempat.

METRO TV
Pabrik Kimia M3led4k di Shandong, Tiongkok - Headline News Edisi News MetroTV 5532

METRO TV

Play Episode Listen Later May 28, 2025 1:10


Sebuah l3dak4n besar mengguncang sebuah pabrik kimia di Kota Gaomi, Provinsi Shandong, Tiongkok, Selasa siang waktu setempat.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 27 Mei 2025 - Dia membentuk dan menjadikanmu lebih mulia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 26, 2025 6:47


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 27 Mei 2025Bacaan: "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2:21) Renungan: Suatu ketika seseorang yang dikenal baik, tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Karena tidak bekerja, otomatis uang tabungannya habis terpakai, dan ia harus kehilangan rumah tempat tinggalnya. Dukacitanya semakin bertambah karena tiba-tiba isteri tercintanya meninggal dunia. Satu-satunya yang masih ia miliki hanyalah imannya dan itu pun semakin lemah karena terhimpit berbagai kesusahan hidup yang menimpanya dalam jangka waktu yang hampir bersamaan.Suatu hari ia bermaksud mencari pekerjaan. Di satu tempat ia berhenti untuk mengamati seorang pria yang sedang memahat batu untuk bangunan gereja. Pria itu kelihatan begitu terampil memahat sebuah batu berbentuk segitiga yang sedang dikerjakannya. Karena ingin tahu, orang yang sedang mencari pekerjaan itu pun bertanya, "Akan ditempatkan di mana batu berbentuk segitiga itu?" Sambil terus memperhalus pahatannya, pria itu menunjuk ke atas menara gereja. "Kau lihat bagian yang masih terbuka di puncak menara itu? Di sanalah batu ini akan ditempatkan. Saya sengaja memahatnya di bawah sini, supaya ia benar-benar pas untuk diletakkan di atas sana," jawab si pemahat. Sebagian dari kita mengalami permasalahan dan kesusahan yang begitu berat dalam kurun waktu tertentu. Kita mengalami banyak hal yang membuat hati ini berdukacita. Seperti batu yang dirancang untuk menempati puncak menara gereja tersebut, ia harus dibentuk di bawah dan dipahat untuk mengeluarkan bagian-bagian yang tidak sepantasnya. Proses pembentukan seperti ini tidak pernah mendatangkan rasa enak, malah sebaliknya penderitaan! Tapi, tetaplah teguh dalam iman. Kesulitan yang kita alami sekarang tidak akan membuat kita jatuh tergeletak. Semua itu hanya bersifat sementara, karena setelah itu kemuliaan akan datang. Seorang bijak berkata, "Rasa sakit atau penderitaan yang mendera manusia jasmaniah kita, seringkali mendatangkan kekuatan terbesar bagi manusia batiniah kita." Alkitab berkata bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami tidak pernah melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberikan kekuatan kepada anak-anakNya untuk menanggung semuanya dan la akan menopang mereka. Jika saat ini kita merasa sedang berada di bawah dan mengalami pukulan demi pukulan dan pahatan demi pahatan, ingatlah bahwa Sang Pemahat Agung sedang membentuk kita untuk ditempatkan di tempat yang lebih tinggi lagi. 2 Timotius 2:21 berbunyi, "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." Percayalah akan keahlian-Nya, sekalipun untuk mendapatkan perabot yang mulia dan dianggap layak, harus melalui sebuah proses yang menyakitkan. Tapi, dengan cara itulah la bisa menempatkan kita di "puncak menara". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk terus memandang Engkau dengan iman, ketika aku masuk dalam proses pembentukan yang tidak seperti aku ingini. Amin. (Dod).

Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa, Selasa 27 Mei 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later May 26, 2025 3:56


Renungan SeRoJa, Selasa 27 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-6 Paskah, 27 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 26, 2025 6:08


Dibawakan oleh Victor dan Ade dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 16: 22-34; Mazmur tg 138: 1-2a.2bc-3.7c-8; Yohanes 16: 5-11.PENGADILANTERHADAP DUNIA Tema renungan untuk hari ini ialah: Pengadilan Terhadap Dunia. Mengapa adapengadilan terhadap dunia? Pengadilan sepantasnya ada karena ada yang tidakadil telah terjadi di dalam dunia. Ketidak-adilan itu merupakan kesalahan besarorang-orang yang didasari oleh semangat hidup mereka yang duniawi. Yesus Kristus dengan spesifik menyebutkan tugas Roh Kudus antara lainsebagai pengadil, “ketika Ia datang, ia akan menginsafkan dunia”. Roh Pengadilitu datang pada kondisi ketika telah ada titik pembaharuan. Yesus danselanjutnya para rasul bersama Gereja Perdana berdiri tegak untuk dilihat olehseluruh dunia bahwa yang benar, baik dan adil itu tetap ada. Kehidupan yangbenar, baik dan adil tak hilang begitu saja dengan wafat-Nya Yesus Kristus dan kenaikan-Nyake surga.  Roh Kudus akan menjelaskan dan membuat pengadilan itu nampak begitu terang sehinggasetiap manusia yang beriman terbuka mata batin dan fisiknya, untuk memastikanyang salah itu seperti apa dan yang benar di mana posisinya. Pengadil surgawi tidakmemakai penegakan hukum duniawi yang penuh dengan permainan dan korupsi. RohKudus tak bertubuh dan bertulang, jadi dipastikan pengadilan yang dibuat-Nyasangat-sangat adil dan bijaksana. Roh akan membuat setiap orang beriman dan seluruh dunia tahu dengan pastitentang dosa. Dosa ialah perbuatan melawan Tuhan, yaitu tak percaya akan YesusKristus yang diutus oleh Bapa. Konsekwensi tak menerima Tuhan adalah tak dapatmenikmati suka cita dan tempat hidup yang abadi. Dosa membawa sengsarakehidupan di dunia ini dan pasti lebih sengsara lagi di akhirat. Roh Kudus juga memperlihatkan kebenaran, kebaikan dan keadilan itu sepertiapa. Yesus sendiri hidupnya seperti itu dan dipertahankan sampai dihukum mati.Sebagai kelanjutan dari dunia ini, Yesus menuju kepada Bapa di surga. Kebenaranitu membebaskan, sama seperti membebaskan Paulus dan Silas dari penjara sepertiyang dikisahkan dalam bacaan pertama liturgi hari ini. Ini yang akan diikutioleh orang-orang benar, baik dan adil, yang sebagai perolehan istimewa yangbersifat abadi ialah hidup bersama Bapa di surga. Roh Kudus membuka mata seluruh dunia bahwa penghakiman terhadap parapendosa sudah sangat jelas. Para pendosa, dan terutama para pembuat skandalyang telah menjerumuskan banyak orang ke dalam dosa, harus mendapatkan ganjaranhukuman yang  luar biasa dasyat. Merekatak mendapat tempat di dalam Tuhan. Semoga Anda dan saya menjadi orang-orangyang berada dalam jalur kebenaran yang diperjelas dan dipertegaskan oleh RohKudus. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa, kami bersyukur atasPutra-Mu Yesus Kristus yang mencerahkan kami tentang keadilan-Mu. Semoga kamimembuka diri secara tulus untuk menerima Roh Kudus utusan-Mu itu yangmemastikan bahwa kami tetap berada di dalam jalan kebenaran, jalan YesusKristus sendiri. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Ruang Publik
RUU Transportasi Online, Solusi Tuntutan Pengemudi Ojol?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later May 22, 2025 49:33


Komisi V DPR mengaku tengah merumuskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online untuk menjawab tuntutan para pengemudi ojek online (ojol), yang disampaikan dalam aksi demonstrasi, Selasa (20/05) lalu.Aksi driver ojol ini juga direspon Kemenkopolkam yang mengaku telah menampung sejumlah aspirasi dan bakal membahasnya secara teknis bersama Kementerian Perhubungan.Driver ojol mendesak agar potongan oleh aplikator dibatasi maksimal 10 persen. Selain itu, mereka juga meminta kenaikan tarif untuk layanan pengantaran barang dan kurir.Lantas, bagaimana memastikan agar RUU Transportasi Online menjawab kebutuhan pengemudi ojol, sekaligus menciptakan ekosistem digital transportasi yang sehat?Di Ruang Publik KBR, topik ini akan dibahas bersama Koordinator Advokasi Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Raymond J. Kusnadi, lalu Direktur Eksekutif Modantara (Asosiasi Mobilitas dan Pengantaran Digital Indonesia) Agung Yudha, dan Guru Besar Bidang Transportasi UI, Prof. Sutanto.

METRO TV
Geledah Kemnaker, KPK Sita 3 Mobil - Headline News Edisi News MetroTV 5492

METRO TV

Play Episode Listen Later May 22, 2025 1:42


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil kegiatan penggeledahan yang dilakukan di kantor Kementrian Ketenagakerjaan dan sejumlah lokasi lainnya pada Selasa, 20 Mei 2025 hingga Rabu, 21 Mei 2025.

mobil sita edisi headline news rabu selasa komisi pemberantasan korupsi kpk
METRO TV
Kemenaker RI Digeledah KPK, 2 Tas dan Kantong Plastik Dibawa Penyidik - Headline News Edisi News MetroTV 5484

METRO TV

Play Episode Listen Later May 21, 2025 1:42


KPK melakukan penggeledahan di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan RI pada Selasa, 20 Mei. Sejumlah tas dan kantong plastik dibawa penyidik ketika selesai menggeledah.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 20 Mei 2025 - Tantangan yang membentuk diri

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 20, 2025 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 20 Mei 2025Bacaan: "Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan." (Yesaya 48:10)Renungan: Ketika seorang pemuda memasuki pekarangan rumah seorang gembala yang luas, gembala itu sedang duduk dan membalut kaki seekor domba yang terbaring lemah di hadapannya. "Kakinya patah, dan aku yang sengaja mematahkan-nya," kata gembala itu sembari menyelesaikan pekerjaannya membalut kakı dombanya yang patah. Karena tidak habis pikir, pemuda itu bertanya kepadanya. "Mengapa engkau melakukan perbuatan bodoh itu?" "Aku telah berpengalaman selama bertahun-tahun menggembalakan domba. Aku tahu cara mengatasi domba yang nakal. yang tidak bisa diatur dan selalu tidak menuruti gembalanya. Domba ini adalah yang paling nakal dari semuanya. Banyak kali aku menghabiskan waktu untuk mencari dia ke mana-mana karena ia tidak pernah menurutiku. la selalu membuat keributan dan berkelahi dengan teman-temannya. Beberapa hari yang lalu aku memutuskan untuk mematahkan kakinya karena aku ingin dia menjadi domba yang baik. Tiga hari pertama ia memang membenciku. Ia bahkan menggigit tanganku jika aku memberinya makan. Tetapı aku terus melakukannya dengan sabar dan sejak kemarin sikapnya berubah terhadapku. Ia membaringkan kepalanya di pangkuanku, mengambil makanan dari tanganku dan menggosok-gosokkan badannya ke tanganku. Karena ia lemah, ia belajar mendengar suaraku dan kini ia sangat kenal pada suaraku, la tahu bahwa aku menyayangi dia sehingga ia belajar bergantung padaku. Aku yakin ketika keadaannya pulih kembali, ia akan menjadi domba yang terbaik dari semua domba-dombaku," jawab gembala itu. Kadang-kadang Tuhan harus menghajar kita. Dibutuhkan sedikit cambukan untuk menyadarkan kita dari banyak pelanggaran yang kita lakukan dan ketidaktaatan pada hukum-hukum-Nya. Cambukan Tuhan itu menyakitkan tetapi sekaligus menyembuhkan. Alkitab berkata bahwa Tuhan menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak. Jika hari ini kita merasa bahwa Tuhan sedang menghajar kita habis-habisan, entahkah itu melalui musibah, masalah pekerjaan, masalah keuangan atau sakit penyakit, mengucap syukurlah karena itu berarti la sedang menyembuhkan kita untuk dididik menjadi orang yang taat. Tuhan tahu bagaimana menangani anak-Nya yang tidak bisa taat, tidak bisa diatur dan selalu mencari-cari masalah. Jika la terpaksa harus "mencambuk" kita, tentu ada maksud mulia di balik semua itu. Tidak ada cambukan yang tidak menyakitkan, tetapi cambukan Tuhan sekaligus menyembuhkan kita dari kebiasaan2 buruk dan ketidaktaatan kita kepada-Nya. Betapa beruntungnya orang-orang yang merelakan diri menjalani sebuah proses yang merupakan bagian dari didikan Tuhan atas hidup mereka. Mereka yang tidak bersungut-sungut dan tidak berusaha melarikan diri dari didikan tersebut akan menemukan diri mereka bagaikan emas yang sudah dimurnikan dari dalam api. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk melihat maksud-Mu yang mulia melalui setiap kesulitan dan permasalahan yang datang di dalam hidupku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-5 Paskah, 20 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 19, 2025 8:46


Dibawakan oleh Yenny dari Paroki Santo Paulus di Keuskupan Bandung, Indonesia. Kisah Para Rasul 14: 19-28; Mazmur tg 145: 10-11.12-13ab.21; Yohanes 14: 27-31aDAMAI ADALAHSENJATA KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Damai Adalah Senjata Kita. Seorangremaja Katolik selalu menjadi sasaran bully teman-temannya di sekolah. Tetapiia ingat betul nasihat orang tua dan romo yang pernah ia minta masukannya.Remaja itu selalu memakai gambaran Tuhan Yesus yang dihina, disiksa, dandisalibkan, namun tidak pernah melawan. Yesus menghadapi semua itu dalam damai. Yesus melawan semua bentuk kekerasan dengan sejata damai dari Bapa-Nya.Para pengikut-Nya, seperti yang ditunjukkan oleh remaja tadi, disiapkan dengansedemikian untuk dapat mengalami segala bentuk penderitaan yang sudah Ia sendirialami. Para rasul terbukti siap menghadapi semuanya dan mereka tak gentar apapun, karena senjata damai jauh lebih kuat daripada senjata apa pun. Paulus danBarnabas menunjukkan itu ketika mereka membangun dan memperkuat eksistensiGereja dari satu tempat ke tempat yang lain. Gereja dan pengikut Kristus di segala tempat dan zaman hingga saat ini jugamenyadari bahwa nubuat Yesus tidak meleset, yaitu bahwa piala penderitaan yangIa telah minum, diminum juga oleh para pengikut-Nya. Senjata damai yang samatetap dipakai, dan kalimat terkenal yang selalu diulangi dalam perayaanEkaristi menegaskan keampuan senjata itu, “Damai Kutinggalkan bagimu, damai-KuKuberikan kepadamu.” Yesus Kristus berikan damai dari diri-Nya ini sebagai senjata yang sangatberguna, dan saat paling pas untuk memakainya ialah ketika kita berada dalamtekanan, bahaya dan ancaman dalam bentuk apa pun. Ia sudah menyiapkan kitadengan strategi ini. Ia sudah tahu bahwa yang akan terjadi bagi setiappengikut-Nya adalah rupa-rupa kesulitan dan penderitaan.  Bahkan kebaikan dan kebenaran apa pun yang diperbuat para pengikut itudalam nama Dia, penderitaan dan kesulitan bakal mereka terima. Karena kebaikandan kebenaran Kristus sangat bertentangan dengan semangat dunia dan budayanya.Tapi Yesus dan para pengikut-Nya tak menyerah dan takut. Salib memang harusdipikul dan bukan dikutuk atau dibuang. Setelah salib ada kemenangan. Adakebangkitan. Ada kehidupan kekal. Jadi kita mesti bersyukur dan merasa beruntung karena Yesus Kristus telahpersiapkan kita untuk menghadapi situasi terburuk di dunia ini, mempersenjataikita dengan damai dari diri-Nya sendiri. Bayangkan kalau ia persenjatai kitamisalnya dengan pedang atau senapan, bisa jadi profil Kristen saat ini mungkin menjadi yang terburuk didunia. Damai dari Yesus  sungguh menjadialat bagi kemenangan kita.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa...Tuhan Yesus Kristus, penuhilah hati kami dengandamai dari diri-Mu sendiri, karena damai itulah yang dapat memenangkan jiwakami sendiri dan sesama, terutama yang memusuhi Dikau dan Gereja-mu, bagikemuliaan Allah yang maha tinggi. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam namaBapa ...

Renungan SeRoJa
SeRoJa, 20 Mei 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later May 19, 2025 5:11


Renungan SeEoJa, Selasa 20 Mei 2025

Radio Rodja 756 AM
Larangan Menghambur-Hamburkan Harta

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 16, 2025 76:37


Larangan Menghambur-Hamburkan Harta adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 15 Dzulqa’dah 1446 H / 13 Mei 2025 M. Kajian sebelumnya: Batas Kesedihan dan Masa ‘Iddah Wanita dalam Islam Kajian Tentang Larangan Menghambur-Hamburkan […] Tulisan Larangan Menghambur-Hamburkan Harta ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 13 Mei 2025 - Datang KepadaNya dan Bebaskan dirimu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 12, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan, Selasa, 13 Mei 2025Bacaan: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Timotius 1:7) Renungan: Suatu ketika ada seorang wanita yang dikuasai oleh roh ketakutan. Leher wanita itu kaku karena telah bertahun-tahun dikuasai oleh ketakutan yang luar biasa. Wanita itu membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Ketika seorang hamba Tuhan yang melayani saat itu mendoakannya dan mengusir roh ketakutan agar keluar dari wanita itu, untuk beberapa waktu wanita itu merasa tercekik. Namun oleh kuasa di dalam nama Tuhan Yesus, roh ketakutan segera keluar dari dirinya. Ada sukacita besar yang menggantikan ketakutan yang selama lima puluh tahun telah mengikatnya. Ia mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya setelah roh ketakutan itu diusir dari tubuhnya. Ketika dikonseling, wanita itu menceritakan awal dari ketakutan yang dialaminya. "Sejak berumur lima tahun, menjelang tidur ayah selalu menceritakan cerita-cerita yang menakutkan kepada saya. Suatu malam, ayah menceritakan cerita yang sangat menakutkan dari cerita-cerita yang sebelumnya. Saya sampai menjerit ketika ayah sampai pada klimaks cerita itu. Ibu segera datang ketika mendengar jeritan saya. Ibu memeluk saya dan menyuruh ayah keluar dari kamar sava. Tidak berapa lama kemudian ibu keluar dari kamar dan sepanjang malam saya membenamkan kepala saya di bawah selimut. Sejak malam itu saya selalu diliputi oleh ketakutan yang luar biasa, tetapi malam ini Tuhan Yesus telah membebaskan saya." Dewasa ini banyak orang yang diikat roh ketakutan. Orang yang diikat oleh roh ketakutan hidupnya akan dikendalikan oleh rasa takut itu sendiri. Ketakutan itu sendiri bisa berawal dari pengalaman-pengalaman traumatis, pertumbuhan masa kecil dengan pengawasan yang sangat ketat, mengalami kegagalan yang beruntun, dll. Mungkin mereka sendiri tidak menyadari bahwa sesungguhnya akar ketakutan itu bermula dari peristiwa sehari-hari yang mereka alami, kemudian ketakutan itu mengambil alih kendali hidup mereka selanjutnya. Jika kita masih terikat oleh suatu ketakutan yang pernah tertanam di dalam jiwa kita, ketahuilah bahwa kita membutuhkan kelepasan di dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak ingin kita berlama-lama lagi hidup di dalam penjara ketakutan itu, karena Dia sudah mati di kayu salib untuk membebaskan kita dari ikatan tersebut. Tuhan Yesus berkata bahwa Dia datang ke dunia untuk memberikan hidup kepada orang-orang yang mengasihi-Nya, yaitu hidup yang berkelimpahan. Datanglah kepada-Nya, mintalah Dia membebaskan kita dari ketakutan itu dengan kuasa-Nya yang dahsyat. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa ada kelepasan di dalam nama-Mu. Karena itu, di dalam nama Tuhan Yesus aku menolak setiap ketakutan yang membelenggu dan mengintimidasiku selama ini. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-4 Paskah, 13 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 12, 2025 7:51


Dibawakan oleh Fanny Hartono dari Paroki Gembala Yang Baik di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Kisah Para Rasul 11: 19-26; Mazmur tg 87: 1-3.4-5.6-7; Yohanes 10: 22-30.DOMBA-DOMBA TERSEBAR, TETAPI TETAP SATU GEMBALA         Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Tersebar,Tetapi Tetap Satu Gembala. Ketika para gembala suka dengan bau semua dombanya,di situ terdapat kenyataan bahwa persekutuan umat Allah itu tersebar dimana-mana, dan semua itu harus menjadikan Kristus sebagai pusat hidup mereka.  Yesus Kristus menjadi identitas mereka semua dan Ia tetapsebagai satu gembala utama. Identitas itu mulai definitif dengan dipakai namaKristen pertama kali beberapa tahun setelah Kristus bangkit, atau lebih tepatsetelah pertobatan Santo Paulus. Tokoh dan murid Tuhan terpandang yang bernamaBarnabas bersama Paulus dan Gereja di Antiokhia pertama kali memakai identitasini. Perlahan tapi meyakinkan, nama Kristen ini menyebar dari satu tempat ketempat lain hingga mencapai ke pelosok dunia. Di seluruh dunia terdapat semuapengikut Kristus yang berbeda-beda. Menurut Santo Ignasius dari Antiokhia, yang pernah sebagaiUskup di kota itu, di mana terdapat satu persekutuan umat Kristen, entah disuatu kampung entah di suatu kota, dan mereka dipimpin oleh seorang Uskup ataugembala agung, persekutuan Kristen itu dinamakan Katolik. Keberadaan umatKatolik tampak di setiap pelosok bumi dan ketika setiap orang Katolik bertemu,entah di mana dan dalam konteks apa saja di muka bumi ini, selalu ada rasabersatu, bersama dan terkoneksi satu sama lain. Mereka dapat menyambung hatimereka yang seiman. Misalnya, seorang Romo bercerita bahwa ketika sedangtransit pesawat di Timur Tengah, ia sempat berkenalan dengan seorang dari Rusiayang beragama Katolik. Pembicaraan mereka berkembang menjadi sebuah pertemanan.Pria dari Rusia tersebut kemudian dengan rendah hati meminta pengakuan dosa danberkat dari Romo. Ketika melihat seorang atlet membuat tanda salib saat beradadi lapangan, para penonton di seluruh dunia segera membuat sebuah rasake-Katolikan dengan pemain tersebut. Ini merupakan beberapa contoh untukmemahami bahwa kata “Katolik” itu sangat universal dan mempersatukan. Tersebarnya para pengikut Kristus di mana saja di duniaini, tidak mengurangi semangat persekutuan itu, tetapi justru menguatkankoneksi satu sama lain, karena Yesus Kristus sendiri sangat menjamin untukmenjaga persekutuan ini. Ada dua pernyataan Yesus hari ini yang sangat kuatmaknanya, yaitu “Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku”. Ini adalahsebuah pengakuan kepemilikan Yesus atas para pengikut-Nya. Kedua ialah “Takseorang pun yang dapat mengambil mereka dari tangan-Ku”. Yesus Kristus sangat menjamin,tersebarnya para pengikut di seluruh muka bumi dan Dia tetaplah satu gembalasejak saat itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus,kami para pengikut-Mu ingin tetap setia dan taat kepada-Mu, karena inilahkenyataan kami menjadi bersatu dan menjadi kuat. Tetaplah tinggal dan berada bersamakami, Tuhan Yesus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam namaBapa ...

Renungan SeRoJa
SeRoJa, 13 Mei 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later May 12, 2025 3:08


Renungan SeRoJa, Selasa 13 Mei 2025

Radio Rodja 756 AM
Makna “Laki-Laki dan Perempuan yang Banyak Berdzikir”

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 10, 2025


Makna “Laki-Laki dan Perempuan yang Banyak Berdzikir” adalah kajian Fiqih Do’a dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 8 Dzulqa’dah 1446 H / 6 Mei 2025 M. Kajian Tentang Makna “Laki-Laki dan Perempuan yang Banyak Berdzikir” Kita […] Tulisan Makna “Laki-Laki dan Perempuan yang Banyak Berdzikir” ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Rodja 756 AM
Batas Kesedihan dan Masa ‘Iddah Wanita dalam Islam

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 8, 2025 66:28


Batas Kesedihan dan Masa ‘Iddah Wanita dalam Islam adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 8 Dzulqa’dah 1446 H / 6 Mei 2025 M. Kajian sebelumnya: Bab Larangan Buang Air di Tempat Umum […] Tulisan Batas Kesedihan dan Masa ‘Iddah Wanita dalam Islam ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 6 Mei 2025 - Taat menjalankan perintahNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 5, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 6 Mei 2025Bacaan: "Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?" (Keluaran 16: 28)Renungan: Suatu ketika Aldo kepergok mencuri dan dipukuli orang. Hal itu sudah terjadi dua kali, namun itu tidak membuatnya bertobat. Yang ketiga, dia dipukuli orang sampai hampir meninggal dunia karena tertangkap basah ketika mencopet tas seorang ibu. Ternyata, itu juga tidak membuatnya bertobat. Semua nasihat orang tuanya yang dia dengar sejak kecil dia abaikan. Dia berbuat apa saja seperti yang dia inginkan, walaupun sering kali menyusahkan orang lain. Ibunya sangat menderita dibuatnya. Hanya ada satu kalimat yang keluar dari mulutnya kalau bertemu anaknya, "Sampai kapan?" Bandelnya anak itu, bisa menjadi gambaran bandelnya bangsa Israel. Bangsa pilihan Tuhan ini telah mengabaikan firman Tuhan. Firman Tuhan masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Dalam hal "manna" saja mereka sudah mengabaikan firman Tuhan dua kali. Menarik untuk diperhatikan bahwa jarak antara penyampaian firman Tuhan melalui Musa dengan pengabaian firman Tuhan oleh bangsa Israel tidaklah lama. Sangat mungkin kurang dari 24 jam. "Hari ini" disampaikan supaya tidak meninggalkan manna sampai pagi, esok paginya masih ada yang menyimpan manna (Kel 16:19-20). "Hari ini" disampaikan supaya hari besok, hari ketujuh, jangan memungut manna, esok harinya tetap ada yang ingin memungutnya (Kel 16:26-27). Maka, tidak mengherankan kalau Tuhan "bertanya", "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintahku dan hukumKu?" Tuhan menjadi kesal karena bangsa Israel berkeinginan untuk selalu memberontak. Ini masalah hati yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagaimana bangsa Israel, kita juga umat pilihan, tetapi umat pilihan dalam Perjanjian Baru. Sayangnya, kita juga sering kali mengabaikan firman Tuhan. Tuhan memerintahkan supaya kita tidak menipu, tetapi kita menipu. Kita berkata kepada anak kita, "Kalau ada yang mencari Ibu, bilang saja tidak ada." Padahal kita ada di rumah. Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, kita menyontek, yang sama artinya dengan mencuri milik orang lain. Kita berkata, "Ah cuma tiga nomor saja kan tidak apa-apa. "Padahal, dosa tidak mengenal kecil atau besar. Dosa tetap dosa! Kita berusaha mendapatkan SIM atau surat berharga lainnya dengan cara salah. Kita beralasan bahwa pihak yang mengeluarkan surat itulah yang tidak jujur. Sangat mungkin Tuhan bertanya kepada kita, "Sampai kapan?" Mari kita berusaha untuk tidak hidup dalam kesalahan. Memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pertolongan Roh Kudus kita sanggup menaati perintah Tuhan. Jangan sampai berkat Tuhan tidak turun atas kita, gara-gara Tuhan selalu bertanya, "Berapa lama lagi kamu tidak menuruti perintahku?" Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku ingin memerhatikan dan melakukan firman-Mu. Bimbing dan berilah kekuatan kepadaku sehingga aku dapat melakukannya. Amin. (Dod).

Radio Rodja 756 AM
Keutamaan Memperbanyak Dzikir Kepada Allah

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 3, 2025


Keutamaan Memperbanyak Dzikir Kepada Allah adalah kajian Fiqih Do’a dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 1 Dzulqa’dah 1446 H / 29 April 2025 M. Kajian Tentang Keutamaan Memperbanyak Dzikir Kepada Allah Allah Ta’ala telah memerintahkan dalam […] Tulisan Keutamaan Memperbanyak Dzikir Kepada Allah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Rodja 756 AM
Problematika Remaja

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 3, 2025 54:11


Problematika Remaja merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 1 Dzulqa’dah 1446 H / 29 April 2025 M. Kajian Tentang Problematika Remaja Kita sampai pada pembahasan tentang problematika remaja, yaitu persoalan-persoalan yang sering muncul di kalangan anak-anak muda, khususnya remaja masa […] Tulisan Problematika Remaja ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 29 April 2025 - Ijinkan Tuhan Bekerja dengan caraNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 28, 2025 6:32


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 April 2025Bacaan: Lalu Abner mengirim utusan kepada Daud dengan pesan: "Milik siapakah negeri ini? Adakanlah perjanjian dengan aku, maka sesungguhnya aku akan membantu engkau untuk membawa seluruh orang Israel memihak kepadamu." (2 Samuel 3:12)Renungan: Abner adalah panglima Saul, raja Israel, yang tentunya turut memusuhi Daud la menjadi sosok yang memegang peranan penting dalam setiap pertempuran antara keluarga Saul dengan keluarga Daud. Namun, kekecewaannya kepada Isyboset, anak Saul, membuatnya berbalik memihak Daud dan bersumpah untuk menjadikan Daud sebagai raja atas seluruh Israel. Kisah selanjutnya, Daud menjadi raja atas seluruh Israel. Daud tak pernah berpikir bahwa Tuhan akan membuat situasi berbalik arah, yakni orang yang memusuhinya di peperangan menjadi akses terbesar untuk memunculkannya sebagai raja Israel. Kita sering berpikir bahwa musuh tidak pernah mendatangkan sesuatu yang baik, melainkan hanya membuat hidup kita lebih buruk. Namun melalui kisah ini. Tuhan mencelikkan mata hati kita bahwa di balik kata "musuh" terdapat jendela Tuhan yang terbuka untuk membuat kita melakukan terobosan pandangan untuk lebih memahami kehendak Nya. Namun sering kali kepicikan pikiran atau kemarahan membutakan mata hati kita. Sering kali kita tidak mengerti jalan Tuhan di dalam hidup kita, tetapi keterbukaan hati membuat kita jauh lebih mudah untuk memahaminya. Semakin luas keterbukaan hati kita, semakin jauh jangkauan pandangan mata rohani kita, sehingga kita dapat mengerti bahwa Tuhan tidak begitu saja mengizinkan orang-orang yang membenci dan menyakiti tanpa ada maksud Tuhan di dalamnya. Di manakah kebesaran sebuah pengampunan tanpa adanya hati yang terluka? Di manakah teladan kasih yang sempurna tanpa hadirnya musuh dalam hidup? Yesus dikelilingi oleh mereka yang berteriak dengan penuh kebencian, "Salibkan Dia!" Tetapi, dengan membiarkan diri disalib, di situlah kasih yang agung ditunjukkan. Yesus tidak bereaksi terhadap kebencian dan caci maki yang dilontarkan kepada-Nya, melainkan membiarkan diri-Nya diperlakukan sedemikian rupa sampai rencana Bapa digenapi di dalam hidup-Nya. Demikian pula dengan Daud ketika Simei mengutuki dan melemparinya dengan batu. Hal ini menimbulkan kemarahan besar Abisai, pengawai Daud. Tetapi, Daud hanya berkata, "Biarlah ia mengutuki! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?" Lalu Daud melanjutkan perjalanannya, sementara Simei terus mengutuk. Bukankah banyak di antara kita bereaksi seperti Abisai yang penuh dengan kemarahan dan ingin menghentikan perjalanan untuk sekadar membalas sakit hati yang ada? Teladanilah Daud! Tanggalkan panas hati dan lanjutkan perjalanan hidupmu untuk makin mendekat kepada rencana-Nya. Mari kita membiarkan Tuhan bekerja dengan segala cara-Nya untuk menggenapi rencana-Nya yang terindah bagi kita, sekalipun di luar jangkauan pengertian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kesabaran dan kerelaan untuk menerima sikap permusuhan orang lain sehingga aku bisa lebih mengerti maksud-Mu di dalam hidupku. Amin. (Dod).

Radio Rodja 756 AM
Berilah Kabar Gembira, Jangan Membuat Remaja Menjauh

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Apr 24, 2025 63:04


Berilah Kabar Gembira, Jangan Membuat Remaja Menjauh merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 23 Syawwal 1446 H / 22 April 2025 M. Kajian Tentang Berilah Kabar Gembira, Jangan Membuat Remaja Menjauh Teladan terbaik dalam mendidik adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa […] Tulisan Berilah Kabar Gembira, Jangan Membuat Remaja Menjauh ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Rodja 756 AM
Membangun Jati Diri Remaja dengan Mengarahkan, Bukan Menyeragamkan

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 49:46


Membangun Jati Diri Remaja dengan Mengarahkan, Bukan Menyeragamkan merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 16 Syawwal 1446 H / 15 April 2025 M. Kajian Tentang Membangun Jati Diri Remaja dengan Mengarahkan, Bukan Menyeragamkan Salah satu langkah penting dalam membangun jati […] Tulisan Membangun Jati Diri Remaja dengan Mengarahkan, Bukan Menyeragamkan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 22 April 2025 - Siap dipakai Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 5:56


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 22 April 2025Bacaan: "Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa." (2 Korintus 2:15) Renungan: Di sebuah kota kecil di lereng sebuah bukit, ada orang kaya yang mempunyai rumah dengan pekarangan yang ditanami dengan berbagai jenis bunga. Suatu hari di kediaman orang kaya ini akan diadakan pesta yang akan dihadiri oleh orang-orang terhormat. Orang kaya ini menyuruh tukang kebunnya untuk mengambil beberapa tangkai bunga sebagai penghias ruang tamu. Saat akan memotong setangkai bunga mawar, tukang kebun ini mendengar suara. "Jangan! Jangan potong aku." Dengan terkejut dia bertanya, "Siapa kamu?" "Akulah bunga mawar yang kamu pegang ini. Jangan potong aku. Jangan pisahkan aku dari teman-temanku," jelas bunga mawar. "Bukankah fungsimu untuk memberikan.keindahan dan keharuman di ruang pesta?" desak tukang kebun. "Tidak, aku tidak mau sendirian, aku ingin selalu berkumpul bersama teman-temanku," alasan bunga mawar.Akhirnya tukang kebun mengalah dan berpindah ke bunga yang lain. Tukang kebun ini bermaksud memotong bunga dahlia, tetapi bunga itu juga berteriak, "Jangan potong aku!" "Mengapa? Kamu kan indah dan harum baumu, pasti tuan dan tamu-tamunya akan senang," kata tukang kebun. "Tidak, aku tidak mau, aku harus memperhatikan keadaan lebih dahulu," jawab bunga dahlia. Dengan bunga dahlia ini pun tukang kebun mengalah. Kemudian dia kembali berjalan mengitari bunga-bunga yang ada untuk melihat bunga mana yang siap untuk menghiasi ruang pesta. Tukang kebun berhenti di mana anggrek ditanam. Dia pun bermaksud memotong dan mengambil bunga anggrek itu. Lagi-lagi terdengar suara, "Jangan saya yang dipotong, saya tidak mempunyai batang yang cukup kuat untuk dijadikan hiasan di ruang pesta itu. Itu bukan kemampuan saya." Tukang kebun menjelaskan, "Memang kamu tidak memiliki batang yang cukup untuk dijadikan hiasan di ruang pesta itu, tetapi aku akan menopang kamu dengan kayu yang akan kuhias juga." "Tidak, aku tidak mau, potong yang lain saja yang sesuai kemampuannya," bunga anggrek menolak. Dengan terheran-heran tukang kebun ini meninggalkan bunga anggrek tersebut. la kemudian mendatangi bunga melati, tetapi sekali ini pun bunga melati menolak, "Aku tidak mau, aku sibuk mengatur tunas2 baruku ini." Tukang kebun tersebut sangat heran dan berkata, "Bukankah mereka bunga yang harusnya dipakai untuk memberi keindahan dan bau harum di mana tuannya mengharapkannya?" Tukang kebun ini meninggalkan taman dengan sedih, tetapi dia masih mendengar seluruh bunga yang ada di taman itu bernyanyi, "Ya Abba, Bapa... pakailah aku sesuai rencanaMu..." Janganlah kita menjadi seperti bunga-bunga itu, yang banyak alasan saat tuannya menginginkan pelayanannya. Relakan hidup kita dipakai Tuhan untuk mengharumkan nama-Nya dan membawa keindahan bagi dunia ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah aku untuk menyebarkan keharuman nama-Mu dan keindahan suasana Surga di mana saja Engkau mengutus aku. Amin. (Dod).

Radio Rodja 756 AM
Bab Larangan Buang Air di Tempat Umum

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Apr 19, 2025 65:53


Bab Larangan Buang Air di Tempat Umum adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 16 Syawwal 1446 H / 15 April 2025 M. Kajian sebelumnya: Diharamkannya Budak Melarikan Diri dari Tuannya Kajian Tentang […] Tulisan Bab Larangan Buang Air di Tempat Umum ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 15 April 2025 - Berikan Pengampunan, Hadirkan damai sejahtera

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 14, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 April 2025Bacaan: "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13) Renungan: Ada seorang wanita yang setiap kali mendengar nama Betty selalu merasa mual. Nama itu mengingatkannya pada seorang wanita yang menjadi sumber kesengsaraan yang ia derita selama bertahun-tahun. Wanita itu telah berhasil merebut suaminya dua tahun yang lalu. Ada rasa benci, geram dan dendam dalam hati ketika mendengar nama Betty. Ia mendatangi para psikiater untuk berkonsultasi agar dapat melupakan nama itu. Ia mengikuti seminar-seminar mengenai hancurnya rumah tangga dan penyebabnya. Ia membaca buku-buku tentang bagaimana cara melupakan masalah. Ia berbicara dengan para wanita yang telah bercerai. Ia berolahraga, mendaki gunung, tidur dan makan banyak, untuk dapat melupakan masalah itu. Ia juga pernah mengemudikan mobil berpuluh-puluh kilometer jauhnya tanpa tujuan. Semua usaha kerasnya sia-sia, siang dan malam ia selalu teringat kepada suaminya dan wanita itu. Suatu hari, ia diajak oleh temannya untuk mengikuti sebuah seminar. Sebenarnya ia tidak terlalu tertarik dengan seminar itu, karena topiknya tentang memberi pengampunan. Pembicara seminar itu menerangkan panjang lebar tentang betapa ruginya orang yang menyimpan kebencian. Mereka yang menyimpan kebencian tidak akan pernah merasakan damai sejahtera dan sukacita. Pembicara itu menyuruh para peserta untuk mendiskusikan tindakan memberi pengampunan, yang dilakukan oleh beberapa orang tokoh di Alkitab. Di akhir seminar, pembicara itu mengajak setiap peserta untuk memejamkan mata, membayangkan wajah orang yang dibenci dan segera melepaskan pengampunan kepada orang tersebut. Pikiran wanita itu langsung tertuju kepada Betty, dalam hati ia menolak, "Ya Tuhan, bagaimana mungkin saya akan mengampuni wanita itu. la telah merebut suami saya. Tidak, saya tidak dapat mengampuninya." Ia mengeraskan hati, namun wajah Betty terus terbayang-bayang di pelupuk matanya. Tiba-tiba Roh Kudus berbicara dalam hatinya, "Bersediakah engkau melepaskan pengampunan bagi dia yang sangat kau benci? Bersediakah engkau menerima keadaanmu sekarang?" Tubuhnya terasa panas dingin, jantungnya berdebar keras, serasa mau meledak. Akhirnya ia berbisik pelan, "Baiklah Tuhan, saya mau mengampuninya, hanya tolong mampukan saya untuk mengampuni dan melupakannya." Baru saja kata-kata itu meluncur dari bibirnya, tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi dalam dirinya. Pikirannya menjadi terang, hati terasa tenang dan damai sejahtera yang telah lama hilang kini telah kembali. Ia menyadari bahwa kebencian telah membuatnya terpisah dari Tuhan dan ia hidup dalam kerisauan selama bertahun-tahun. Hari itu ia memperoleh pelajaran yang sangat berharga: ternyata kebencian mencuri sukacita dan damai sejahtera. Sebab itu jangan biarkan kebencian singgah di hati, berilah pengampunan dan serahkan segala persoalan kepada Tuhan, maka Tuhanlah yang akan mengatasi persoalan itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas rahmat pengampunan yang Kauberikan padaku. Melalui rahmat pengampunan itu, memampukan aku untuk mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Amin. (Dod).

Radio Rodja 756 AM
Mendidik Remaja untuk Tangguh dalam Ikhtiar

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Apr 11, 2025 55:54


Mendidik Remaja untuk Tangguh dalam Ikhtiar merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 9 Syawwal 1446 H / 8 April 2025 M. Kajian Tentang Mendidik Remaja untuk Tangguh dalam Ikhtiar Kita masih berbicara tentang membangun jati diri remaja. Ada beberapa langkah […] Tulisan Mendidik Remaja untuk Tangguh dalam Ikhtiar ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Rodja 756 AM
Tidak Asal Mengkritik Anak

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 58:02


Tidak Asal Mengkritik Anak merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 25 Ramadhan 1446 H / 25 Maret 2025 M. Kajian Tentang Tidak Asal Mengkritik Anak Setelah membahas poin membangun jati diri remaja, selanjutnya kita akan membahas pentingnya tidak asal mengkritik […] Tulisan Tidak Asal Mengkritik Anak ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Rodja 756 AM
Melatih Anak Agar Percaya Diri

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Apr 9, 2025 57:59


Melatih Anak Agar Percaya Diri merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 18 Ramadhan 1446 H / 18 Maret 2025 M. Kajian Tentang Melatih Anak Agar Percaya Diri Kita akan melanjutkan pembahasan yang diangkat dari buku Ada Apa dengan Remaja. Kita […] Tulisan Melatih Anak Agar Percaya Diri ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Rodja 756 AM
Diharamkannya Budak Melarikan Diri dari Tuannya

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Apr 8, 2025 72:16


Diharamkannya Budak Melarikan Diri dari Tuannya adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 18 Ramadhan 1446 H / 18 Maret 2025 M. Kajian sebelumnya: Larangan Mengangkat Pandangan ke Langit Saat Shalat Kajian Tentang […] Tulisan Diharamkannya Budak Melarikan Diri dari Tuannya ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 8 April 2025 - Percayalah! Dia akan menuntun kepada Jalan Keluar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 7, 2025 6:29


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 8 April 2025Bacaan: Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya." (Kejadian 41:41-42) Renungan: Pada awalnya fungsi dari labirin adalah untuk memenjarakan seekor monster yang bernama Minotaurus, monster yang akhirnya berhasil dikalahkan oleh seorang pahlawan bernama Theseus. Labirin ini sangat memusingkan bahkan sampai sang pencipta sendiri, Daedalus, nyaris tidak bisa keluar lagi ketika dia mencoba untuk memasukinya. Seiring dengan perkembangan zaman dan bercampurnya negara-negara dengan berbagai bahasanya, maka labirin bukan lagi hanya mengacu kepada sebuah tempat dari mitos Yunani tersebut, melainkan labirin di dalam bahasa Inggris menjadi sebuah sinonim dari kata "maze", yang berarti sebuah jalinan yang ruwet dan berliku. Pernahkah kita terjebak pada situasi yang sangat rumit, ruwet, memusingkan, dan sepertinya tiada akhir? Kita terasa seperti sedang berada di dalam sebuah labirin yang menyesatkan dan tanpa jalan keluar. Ke mana pun kita melangkah, yang ada hanyalah jalan buntu. Banyak orang yang sampai kepada situasi ini, dan pada akhirnya menyerah untuk terus berjuang dan berharap. Mereka pasrah pada nasibnya tanpa mau berusaha untuk membuat perubahan. Banyak juga yang pada akhirnya melakukan perbuatan tercela berupa upaya bunuh diri. Ingatlah bahwa situasi seperti ini bukan hanya kita yang mengalami. Pertanyaannya, apakah kita ingin menyerah atau bangkit untuk membuat perubahan besar dalam hidup kita? Apakah kita akan menjadi pecundang atau pemenang? Mari kita lihat pada kehidupan seseorang yang sangat terkenal di dalam Alkitab. Kita mungkin sering mendengar kisah hidup orang ini. Namun kali ini, mari kita renungkan baik-baik dan coba untuk aplikasikan ke dalam hidup kita. Orang itu adalah Yusuf, anak kesayangan ayahnya. Semua saudaranya membencinya, mereka membully dirinya, membuangnya ke dalam sumur, dan bahkan hendak membunuhnya. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk menjualnya kepada orang Mesir. Di Mesir dia bekerja sebagai budak. Apakah kondisi ini masih kurang buruk? Ternyata memang masih kurang, karena selanjutnya dia difitnah bertindak mesum kepada nyonyanya. Dia di penjarakan. Sampai di sini coba kita tempatkan diri pada posisi Yusuf. Bagaimana kira-kira perasaan kita jika saudara kandung kita sendiri melakukan hal yang sangat jahat kepada kita? Singkat cerita, Yusuf tidak menyerah dan lihatlah akhir hidupnya, dia diangkat Tuhan ke atas puncak gunung tertinggi. Labirin macam apa yang ada di depan kita saat ini? Jangan menyerah! Hadapilah bersama Tuhan, maka Dia akan menuntun kita kepada jalan keluar dari semua kesesatan dan kebuntuan hidup kita, serta membawa kita kepada puncak kehidupan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku menyerahkan diriku dan segala permasalahan yang aku hadapi ke dalam tangan-Mu, sebab tanpa-Mu aku tidak bisa menemukan jalan keluar. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 1 April 2025 - Keseimbangan dan Prioritas

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 1, 2025 4:44


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 April 2025Bacaan: "Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan." (Kolose 2:3) Renungan: Segala sesuatu yang berlebihan memang dapat berdampak buruk bagi kita. Jika cuaca yang terlalu dingin dapat menyebabkan hipotermia, maka cuaca yang terlalu panas dapat menyebabkan dehidrasi. Begitu juga jika kita menggunakan gadget secara berlebihan, hal itu dapat merusak mata dan kesehatan tubuh kita. Terlalu berlebihan mengonsumsi makanan yang manis dapat menyebabkan diabetes, dan terlalu berlebihan makan makanan berlemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Segala sesuatu harus dikerjakan dengan seimbang dan tidak berlebihan. Jagalah pola makanan kita dengan baik, dan jalani gaya hidup yang sehat. Bukan hanya untuk makanan dan kesehatan saja, hal ini juga berlaku di dalam kehidupan kita di lingkungan rumah tangga, pekerjaan, dan pelayanan kita di gereja. Terlalu fokus terhadap pelayanan atau pekerjaan akan membuat keluarga kita terlantar dan kesepian. Terlalu mengutamakan keluarga setiap saat akan membuat kita kehilangan pekerjaan dan pelayanan. Cobalah untuk membuat jadwal harian, daftar prioritas, pengingat akan hari-hari penting dan janji-janji acara. Jika kita sudah berjanji kepada pasangan atau anak-anak kita, tepatilah janji tersebut. Jangan membuat anak-anak kita kecewa dan berpikir bahwa kita senang berbohong. Ketika kita sudah memiliki jadwal pelayanan di gereja, penuhilah tanggung jawab tersebut. Namun sebelum menerima jadwal, pastikan bahwa di hari tersebut kita tidak ada janji dengan siapa pun. Kerjakanlah juga tugas-tugas dan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Jaga kepercayaan pemimpin dan rekan kerja kita. Ketika ada dua hal yang berbenturan terjadi di hari yang sama, ambillah waktu untuk berdoa dan menentukan prioritas yang utama. Kita berdoa untuk meminta hikmat kepada Tuhan, karena hikmat Tuhan itulah yang membuat kita dapat menjalani hidup yang teratur, seimbang, optimal, dan dapat memberkati banyak orang. Ingat, keseimbangan dan keteraturan kita di dalam menjalani hidup ini akan membuat kita bisa memenuhi setiap tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita dan orang lain, bahkan Tuhan pun menjadi puas. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk dapat mengerjakan segala hal di dalam hidupku dengan seimbang dan teratur, sehingga aku tidak mengecewakan banyak orang. Amin. (Dod).