POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 16 September 2025Bacaan: "Apapun juga yang kamu perbuat perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)Renungan Apakah kita pernah terluka karena orang yang mengaku sangat mencintai kita, tetapi diam diam ternyata mencintai orang lain? Cinta dan kebaikan kita kepadanya diabaikan begitu saja dan kita dicampakkannya. Apakah kita pernah terluka karena orang-orang kepercayaan kita, yang diperjuangkan mati-matian agar mendapatkan posisi yang lebih baik dan taraf hidup yang meningkat, ternyata mengkhianati dan menjelek-jelekkan kita di belakang? Apakah kita pernah terluka karena sahabat-sahabat kita yang kelihatannya sangat mendukung dan berpihak kepada kita, namun mereka menusuk dari belakang dan menjatuhkan kita? Apakah kita pernah terluka, karena anak yang kita besarkan dengan kasih sayang dan pengorbanan, setelah dewasa tidak mempedulikan kita sebagai orang tuanya?Apakah kita pernah terluka pada orang-orang yang kita percaya untuk mencurahkan isi hati kita, namun mereka membeberkan rahasia tersebut kepada orang lain? Apakah kita pernah terluka karena orang-orang yang selalu menerima pertolongan dan pemberian dari kita, ternyata sering menggosipkan serta menjelekkan kita? Apakah kita pernah terluka karena orang-orang yang di depan berlaku manis, taat, hormat dan berpihak pada kita, ternyata mencemoohkan kita di belakang? Mungkin pernah terbersit penyesalan di dalam hati, untuk apa lagi berbuat baik kepada mereka yang munafik, yang ternyata tidak tulus mengasihi dan bersahabat dengan kita. Hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tetap terus melakukan kebaikan kepada semua orang. Itulah ciri pengikut Yesus, senantiasa menebar kasih walau di tanah berbatu-batu yang tidak ada harapan untuk bertumbuh. Yesus sudah menerima kita apa adanya, kini terimalah orang lain apa adanya. Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, perbaharuilah kasihku agar aku dapat bersikap tulus terhadap orang lain sekalipun mereka mengecewakan dan menyakitiku. Jangan biarkan kasihku pudar karena perilaku mereka yang tidak sesuai dengan harapanku. Engkau sudah mau menerima aku apa adanya dengan segala kekuranganku, maka ajarilah aku menerima orang lain apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. Tugasku hanya menebar kasih dengan tulus, dan Engkau yang akan menumbuhkannya. Amin. (Dod).
Status darurat bencana selama sepekan ditetapkan Pemerintah Provinsi Bali pasca-banjir bandang melanda sejak Selasa (09/09). Beberapa daerah yang terendam banjir terparah adalah Kota Denpasar, Badung, Jembrana, dan Tabanan dengan lebih dari 120 titik banjir. Per Kamis (11/09), data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat 14 orang meninggal dunia, 2 orang hilang, dan 500-an warga mengungsi.Selain faktor curah hujan tinggi, masifnya pembangunan menjadi salah satu penyebab utama banjir. Hal ini diakui Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Nyoman Giri Prasta. Menurutnya, banjir bakal berdampak ke sektor pariwisata.Di Bali, pembangunan hotel dan sarana akomodasi pariwisata lainnya memang kian pesat. Data BPS mencatat, ada 113 hotel berbintang di Bali pada tahun 2000. Jumlahnya melonjak tajam menjadi 593 hotel pada 2024. Di tahun yang sama, sekitar 700 hektare sawah di Bali dialihfungsikan menjadi resor, vila, klub, dan pusat komersial lainnya, menurut data Dinas Pertanian Provinsi Bali mendata per 2024, sekitar 700 hektar sawah dialihfungsikan menjadi resor, vila, klub, dan pusat komersial lainnya.Para pegiat lingkungan berulang kali mewanti-wanti potensi bencana di balik praktik serampangan alih fungsi lahan.Apa yang perlu lekas dibenahi dari kondisi saat ini? Bagaimana pula perkembangan tanggap darurat di lapangan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Kapusdatinkom BNPB) Abdul Muhari, Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Wayan Suryawan, dan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Bali Made Krisna Dinata.
Ciri-Ciri Dajjal Secara Rinci adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 3 Rabiul Awwal 1447 H / 26 Agustus 2025 M. Kajian sebelumnya: Makkah dan Madinah Tidak Dimasuki Dajjal Kajian Tentang Ciri-Ciri Dajjal […] Tulisan Ciri-Ciri Dajjal Secara Rinci ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 9 September 2025Bacaan: "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)Renungan: Ada seekor anjing yang kelaparan menemukan sepotong daging yang lezat di atas tanah, ia bergegas menggondol daging itu dan berlari ke tempat tinggalnya. Ketika tiba di tepi sungai, ia harus melewati jembatan. la berjalan dengan sangat hati-hati, ketika sampai di tengah jembatan, tanpa sengaja la memandang ke sungai, dan begitu melihat ke sungai bukan main kagetnya. Ia melihat ada seekor anjing di sungai itu, menggondol sepotong daging yang besar dan sedang menatapnya. Dalam hati ia mulai berpikir, "Wah, daging yang digigitnya lebih besar dibanding daging saya ini. Jika saya sedikit lebih galak terhadapnya, siapa tahu mungkin ia akan melepaskan daging itu dan lari." Lalu, ia membuka moncongnya dan menggonggong dengan keras. Begitu ia membuka moncongnya, daging dalam gigitannya lalu tiba-tiba terjatuh ke sungai, menghancurkan tubuh anjing yang berada di sungai itu. Percikan air yang dalam menghancurkan semua mimpi si anjing yang rakus ini, dan ia baru menyadari bahwa ternyata anjing itu adalah bayangan dirinya dalam air. Lalu dengan sedih ia menangis, "Kalau tahu begini aku tidak akan sedemikian rakus, namun kini, saya harus menahan lapar lagi, ke mana aku harus mencari makan?" Banyak orang ingin bisa hidup dengan lebih baik atau harus mendapatkan lebih banyak. Tanpa disadari hal itu dapat mencelakakan kepentingan orang lain, karena ia tidak puas dengan apa yang sudah diperolehnya. Bahkan ada yang tak segan-segan merampas barang milik orang lain. Lantas apa yang hilang pada manusia yang rakus? Persaudaraan, persahabatan, hati nurani atau ketenangan hati. Ini semua merupakan harta benda yang paling berharga dalam kehidupan! Hargailah semua yang kita miliki, tidak memaksakan sesuatu yang tidak bisa diperoleh, jangan karena rakus lantas malah kehilangan sesuatu yang sudah ada. "Kalau memang milik kita, pasti akan kita miliki, kalau bukan jangan memaksakan kehendak." Orang yang tahu menikmati hidup apa adanya, itulah orang yang benar-benar kaya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau selalu ada untukku. Engkau senantiasa mencukupi semua kebutuhanku. Asal aku setia pada-Mu, maka banyak hal yang tidak pernah kupikirkan selalu Kau sediakan untukku. Ajarilah aku juga untuk mencukupkan diriku dengan apa yang ada padaku, agar jangan sampai kerakusan menguasaiku. Amin (Dod)
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Kristine Widyapraja dari Paroki Santo Gabriel di Keuskupan Bandung, Indonesia. Kolose 2: 6-15; Mazmur tg 145: 1-2.8-9.10-11; Lukas 6: 12-19.MEREKA BER-DUABELAS Renungan kita pada hari inibertema: Mereka Ber-Duabelas. “Keesokan harinya, ketika hari siang, Iamemanggil murid-murid-Nya dan memilih dari antara mereka dua belas orang, yangdisebut-Nya rasul.” Ini adalah bunyi teks injil hari ini. Yesus memilih merekaber-duabelas yang telah lolos seleksi dengan kriteria yang diuji selama hidupbersama. Berbeda dari seleksi jabatan publik yang butuh profesionalisme danspesialisasi, pemilihan ke-duabelas rasul itu hanya berdasarkan standar Yesussendiri. Kriterianya satu saja, yaitupilihan kepada orang-orang yang sangat sederhana. Indikasi sangat sederhanaialah seperti nelayan, pendosa, pemungut cukai, pekerja manual, pelayan dimasyarakat. Mereka bukan orang-orang terdidik dan tak punya pengaruh secarasosial. Yesus memilih dan menjadikan mereka partner terdekat dalam bekerjabukan karena siapa mereka, tetapi untuk menjadi apa dan siapa kelak menurutbimbingan dan kuasa-Nya. Ini benar-benar sebuah kriteria sangat subjektif,tetapi sekaligus sangat memenuhi semua aspek kepatutan dan kebenaran. Tak adaprotes apa pun dan dari siapa pun. Penafsiran angka 12 memberikanmakna yang penting. Mereka representasi ke-duabelas suku Israel. Mereka adalahumat Israel yang menjadi tujuan pertama Yesus diutus. Dalam arti yangsebenarnya, kita semua pengikut Kristus adalah umat pilihan itu. Oleh karenaitu ke-12 rasul itu adalah kita semua anggota Gereja, ditandai denganpembaptisan oleh Roh Kudus dalam nama Yesus Kristus. Kita juga mengalami hidupdan bekerja bersama Yesus, lalu dipilih dan diberi tanggung jawab untukmembentuk satu persekutuan umat beriman, atau lazimnya Gereja. Kita terpilihmenjadi saudara dan saudari dalam Kristus. Menjadi orang-orang miliknyaKristus, kata Santo Paulus dalam bacaan pertama, kita hendaklah tetap hidupbersatu dengan Dia, berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia. Kitahendaknya bisa mencegah komunitas persekutan kita dari ajaran lain yang kosongdan palsu yang bersumber dari roh-roh dunia ini. Kita terpanggil secara pribaditentu bagus, tetapi jauh lebih menyakinkan kalau kita giat membangunpersekutuan, yang salah satu fungsi utamanya ialah menangkal segala kepalsuanajaran dunia ini. Benar bahwa kita terpanggil untukpergi ke gereja bersama, berdoa bersama, kerja bersama, tetapi jauh lebih bagusdan kuat ialah kita terpanggil untuk suatu persekutuan Tritunggal suci, menjadisatu seperti Yesus dengan Bapa adalah satu. Ini adalah pegangan kitasatu-satunya dalam memaknai bahwa kita adalah ber-duabelasan, yaitu bersekutu didalam Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha kuasa,kami mohon supaya Engkau membuka jalan selebar-lebarnya bagi kami untukmenghidupi janji permandian dan persaudaraan kami di dalam Gereja sampai kepadakepenuhannya. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam namaBapa...
Ratusan massa dari Partai Berkarya mendatangi kantor Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta pada Selasa siang, menuntut pengesahan hasil Munas partai mereka. Ketegangan sempat terjadi antara demonstran dan petugas keamanan saat massa memaksa masuk untuk bertemu Menteri Hukum. Akhirnya, mereka ditemui oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham Nico Afinta untuk berdialog.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 2 September 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)Renungan: Pada suatu hari ada dua orang bersahabat yang melakukan perjalanan di padang pasir kehabisan minum. Akhirnya dengan harga yang sangat mahal mereka dapat membeli setengah gelas air sejuk untuk berdua dari kafilah yang lewat di padang pasir itu. Yang seorang berkata kepada kawannya, "Sungguh sial dapat air hanya sedikit saja." Sedangkan yang lain berkata, "Puji Tuhan, sekalipun sedikit kita masih dapat air." Apa yang menyebabkan kedua orang itu mempunyai pendapat yang berbeda? Karena orang yang pertama itu melihat pada setengah bagian gelas yang kosong itu, sedangkan orang yang kedua itu melihat pada setengah bagian gelas yang berisi air itu. Orang pertama berpikir dari segi negatifnya, sedangkan orang ke dua berpikir dari segi positifnya. Banyak orang merasa berat menjalani hidup ini karena selalu dipenuhi dengan pikiran yang negatif dan lupa untuk mengucap syukur. Sementara itu ada orang yang dengan ringan menjalani kehidupan ini karena mereka selalu mensyukuri atas apapun yang mereka dapatkan. Marilah kita belajar seperti orang yang kedua m, sehingga kita dapat mengucap syukur kepada Tuhan dalam setiap keadaan kita masing-masing. Ucapan syukur kita membuat langkah ini menjadi ringan untuk menuju hari esok. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena boleh mendengar cerita dua sahabat tersebut. Banyak kali dalam kehidupanku aku kehilangan berkat-berkat-Mu karena pikiranku yang selalu negatif dan lupa untuk mengucap syukur, sehingga berkat yang Kau berikan hanya lewat begitu saja tanpa aku sadari. Yesus ajarilah aku untuk mengucap syukur atas segala peristiwa yang kuterima sepanjang hari ini, sehingga dapat meringankan langkahku untuk menuju hari esok bersama-Mu. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Monika Viona dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. 1 Tesalonika 5: 1-6.9-11; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Lukas 4: 31-37.JANGAN BERI RUANG KEPADA SETAN Tema renungan kita pada hari ini ialah Jangan BeriRuang Kepada Setan. Ada seorang pekerja kantoran bernama Andi yang bekerja dibagian keuangan. Ia sering menghadapi godaan untuk “memainkan angka” demikeuntungan pribadi. Setan berbisik: “Tidak ada yang akan tahu. Hanya sedikitsaja. Dengan uang itu kamu bisa lebih bahagia.” Bahkan ada temannya yang menyarankan hal itu sebagaisesuatu yang biasa. Namun, Andi mengingat bahwa pekerjaannya adalah berkatTuhan dan setiap uang yang ia kelola adalah titipan. Ia berdoa: “Tuhan, jagalahaku supaya tidak jatuh dalam godaan ini. Lebih baik aku hidup sederhana tapibersih, daripada hidup mewah dengan hati kotor.” Doa itu memberinya kekuatanuntuk tetap jujur. Beberapa waktu kemudian, terbongkarlah kasuspenyelewengan dana di kantornya, dan beberapa rekan kerjanya terkena masalahhukum. Andi selamat karena memilih jalan kebenaran sejak awal. Bahkan,kejujurannya membuat ia dipercaya oleh pimpinan dan mendapat promosi. Darikisah ini kita melihat bahwa kuasa Tuhan yang hidup dalam diri manusia mampumengalahkan godaan Setan, bahkan melindungi manusia dari kehancuran. TindakanYesus yang dikisahkan di dalam Injil hari ini sangat jelas menunjukkan itu. Manusia seringkali tidak sadar bahwa hidupnya beradadalam sebuah peperangan rohani. Setan berusaha masuk melalui celah kecil yangkita biarkan terbuka: kemarahan yang tidak terkendali, kesombongan yangdibiarkan tumbuh, atau keserakahan yang tidak ditahan. Ia mencari ruang danwaktu untuk memperdayai manusia, membuat manusia lemah dan perlahan-lahanmenjauh dari Tuhan. Karena itu, kita dipanggil untuk selalu berjaga-jaga, tidakmemberi kesempatan sedikit pun bagi Setan untuk berkuasa dalam hidup kita. Namun, Tuhan tidak membiarkan manusia berjuangsendirian. Dia memberikan Roh Kudus sebagai kekuatan yang membuat kita mampumelawan segala tipu daya Setan. Firman Tuhan menjadi pedang, doa menjadibenteng, dan iman menjadi perisai yang kokoh. Meskipun Setan jumlahnya banyak,mereka bukan tandingan bagi kuasa Tuhan. Seperti cahaya yang mengusirkegelapan, begitu pula kehadiran Tuhan dalam diri manusia sanggup menghalauSetan yang mencoba memperbudak kita. Hidup ini bukan untuk tersesat dan tunduk pada kuasaSetan, melainkan untuk Tuhan dan kemuliaan-Nya. Kita diciptakan untuk berjalandalam terang, menjadi saksi kasih dan kebenaran, serta memancarkan kemuliaanAllah dalam segala hal yang kita lakukan. Ketika kita sadar akan tujuan hidupini, kita tidak akan mudah jatuh ke dalam jebakan dosa. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Tuhan Yesus, perkuatkanlah kami dengan kuasa-Mu supaya kami dapatmengalahkan Setan dalam semua situasi hidup kami. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus … Dalam nama Bapa …
Ada dua sosok yang layak bicara tentang tertangkapnya Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer, atau biasa dipanggol Noel, oleh KPK. Keduanya adalah Saut Situmorang dan Saor Siagian.Saut adalah mantan Wakil Ketua KPK yang sudah biasa menyaksikan pejabat tinggi ditangkap. Ia tentu saja mampu mendeskripsikan apa yang dialami setiap pejabat usai kena OTT. Termasuk tangisan Noel saat muncul di KPK, apakah cuma air mata buaya atau memang tulus karena penyesalan.Sedangkan Saor adalah rekan seperjuangan Noel. Penggiat antii korupsi ini sudah mengenal Noel sejak puluhan tahun lalu, dan mengikuti gerak catur Noel sampai akhirnya duduk sebagai wakil menteri.Lalu, apa jadinya kalau keduanya duduk bareng dan bercerita seputar kasus yang menjerat Immanuel Ebenezer?Sudah pasti keseruan yang ada. Keduanya saling melengkapi dan bercerita banyak hal, termasuk berbagai kisah yang mungkin selama ini tidak dipahami publik.Biar tidak penasaran, simak podcat SI PALING KONTROVERSI bersama Saut Situmorang dan Saor Siagian, hanya di channel youtube Metro TV, mulai Selasa 26 Agustus 2925, jam 20.00 WIB!
Pakistan hadapi banjir susulan yang tenggelamkan rumah-rumah warga akibat kiriman air dari India pada Selasa, 26 Agustus lalu.
Uni Emirat Arab melaksanakan airdrop bantuan kemanusiaan ke-81 di Jalur Gaza pada Selasa, 27 Agustus, dalam rangka inisiatif ‘Birds of Goodness', sebagai bentuk dukungan bagi warga Gaza yang dilanda perang tersebut.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hilde Garu dari Paroki Hati Kudus Yesus Golo Welu di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Tesalonika 2: 1-8; Mazmur tg 139: 1-3.4-6; Matius 23: 23-26.KESEIMBANGAN PERSEMBAHAN DAN KASIH Tema renungan kitta pada hari ini ialah: KeseimbanganPersembahan dan Kasih. Yesus menegur orang-orang Farisi karena mereka sangatteliti dalam memberikan persepuluhan dari segala sesuatu, bahkan dari yangterkecil, tetapi melupakan hal-hal yang jauh lebih penting, yaitu keadilan,belas kasih, dan kesetiaan. Perilaku mereka menunjukkan bahwa ibadah lahiriahdapat menjadi hampa bila tidak diiringi dengan sikap hati yang benar. Mereka lebih peduli pada apa yang tampak di matamanusia ketimbang pada apa yang berkenan di hadapan Allah. Teguran Yesus inirelevan juga bagi kita sekarang, agar kita tidak terjebak dalam kesalehan yanghanya kulit luar. Jika seseorang lebih mengutamakan nama baik,penghargaan, dan pujian daripada keadilan serta kasih terhadap sesama, makaakibatnya bisa fatal. Pertama, relasi dengan Allah menjadi dangkal karena doadan persembahan hanya dipakai sebagai topeng. Kedua, hubungan dengan sesamarusak karena belas kasih tidak hadir dalam tindakan nyata. Ketiga, lahirlah sikap munafik, di mana yangdiperlihatkan hanyalah kebaikan semu, padahal hati dipenuhi egoisme. Akhirnya,semua itu melahirkan ketidakadilan sosial dan ketidakpedulian terhadappenderitaan orang lain. Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menghidupikeseimbangan antara ibadah kepada Allah dan kepedulian pada sesama. Persembahandoa dan syukur adalah ungkapan iman yang penting, namun itu tidak bolehmemisahkan kita dari panggilan untuk berbelas kasih, berlaku adil, dan setiadalam tindakan sehari-hari. Tanpa kasih dan keadilan, doa-doa kita hanyalahkata-kata kosong. Sebaliknya, tanpa doa, tindakan kasih kita bisa kehilanganarah dan menjadi sekadar moralitas manusiawi. Keseimbangan itu terwujud ketika doa kita mengalirmenjadi tindakan nyata. Saat kita berdoa, kita diajak untuk menyadari kasihAllah yang tanpa syarat, lalu meneruskannya kepada sesama yang menderita. Saatkita bersyukur atas berkat Allah, kita diajak untuk berbagi dengan mereka yangkekurangan. Setiap kali kita merayakan iman, itu seharusnya menumbuhkankesetiaan untuk membela yang lemah, menegakkan keadilan, dan menunjukkan belaskasih. Maka, marilah kita sebagai pengikut Kristus tidak hanyatekun dalam doa dan persembahan, tetapi juga menjadi saksi kasih dalamkehidupan sehari-hari. Kesalehan sejati bukan hanya diukur dari berapa banyakdoa kita panjatkan atau persembahan kita berikan, melainkan dari sejauh manadoa itu menjelma menjadi kepedulian nyata. Dengan demikian, kita tidak terjebakseperti orang-orang Farisi yang ditegur Yesus, melainkan sungguh menjadianak-anak Allah yang hidup dalam kasih, keadilan, dan kesetiaan. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Tuhan yang mahamurah, kuatkanlah kami dalam iman dengan keseimbanganantara doa, pujian, syukur kami kepada-Mu dan perbuatan kasih kami kepadasesama. Salam Maria penuh rahmat… Dalam nama Bapa…
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menyetujui permohonan naturalisasi bagi sembilan atlet, termasuk calon pemain Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Persetujuan ini diperoleh melalui pembahasan di Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa pagi. Selain dua pemain sepak bola tersebut, ada tujuh atlet lain dari cabang hoki es dan sepak bola yang turut mendapat persetujuan, membuka peluang mereka segera menyandang status WNI dan memperkuat Timnas Indonesia.Bagaimana mencermati proses naturalisasi atlet ini?Narasumber : Anggota Komisi XIII DPR RI/ Yanuar Arif Wibowo
DPR RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah dalam rapat paripurna di Senayan, Jakarta, Selasa 26 Agustus 2025. Dalam aturan baru tersebut, Badan Penyelenggara Haji resmi berubah menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Regulasi ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan jemaah, perkembangan teknologi, serta penyesuaian dengan kebijakan terbaru Pemerintah Arab Saudi.Apa dampak dari perubahan Badan Penyelenggara Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah bagi pelayanan jemaah? Narasumber : Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 26 Agustus 2025Bacaan: "Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar. Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. (Mazmur 34:7)Renungan: Sejarawan Cassius Dio mencatat sebuah peristiwa penting di dalam hidup Hadrian, Kaisar Roma darl tahun 117-138. Suatu ketika seorang wanita mengajukan permohonan kepada Hadrian ketika la berpapasan dengan wanita ini dalam suatu perjalanan. Awalnya Hadrian berkata, "Maaf, aku tak punya waktu." Namun, segera setelah mendengar wanita ini berseru, "Kalau begitu, berhentilah jadi Kaisar." Hadrian pun berbalik dan mendengarkan permohonan wanita itu. Betapa sering kita mengatakan atau mendengar. "Jangan sekarang. Aku sedang sibuk" atau "Maaf, aku tidak punya waktu." Namun Bapa Surgawi kita selalu menyediakan waktu untuk kita. Pemazmur menuliskan, "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya kepada teriak mereka minta tojong Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya." (MZm 34:16-18). Allah tidak seperti Kalsar atau seorang eksekutif yang sibuk yang berusaha menghindari interupsi. Sebaliknya, sukacita Bapa adalah mendengarkan dan menanggapi anak-anak-Nya, karena. "Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk redam jiwanya." (Mzm 34:19). Setelah peristiwa itu, yang dipikirkan Hadrian adalah "Aku perlu menyediakan waktu untuk orang lain. sedangkan yang dipikirkan Allah sejak semula adalah "Aku selalu menyediakan waktu bagi mereka yang datang kepadaku." Kapanpun kita perlu berbicara dengan-Nya. Tuhan selalu siap mendengarkan. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menyediakan waktu untuk orang-orang yang kita kasihi? Suami, istri. anak-anak, orang tua, sahabat? Pekerjaan tidak akan ada habisnya, tetapi kalau waktu jika telah hilang. tidak akan dapat diputar lagi. Jika kita terlalu sibuk bekerja dan memberikan waktu yang penuh untuk pekerjaan, ketika kita meninggal, perusahaan tempat kita bekerja akan dengan cepat mendapatkan pengganti kita. Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan kehilangan kita untuk selamanya, dan mereka tidak akan pernah mendapatkan pengganti kita dalam hidup mereka. Marilah kita atur waktu untuk Tuhan, keluarga dan pekerjaan. Jangan sampai kita menyesal karena sudah kehilangan waktu yang berharga untuk orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk pekerjaan dan tugas-tugas yang telah Kau percayakan padaku. Ajarilah aku untuk mampu mengatur waktuku bagi orang-orang di sekitarku yang aku kasihi. Jangan biarkan pekerjaanku menyita seluruh waktuku, sehingga suami, istri, orang tua, anak-anak dan sahabatku kehilangan kasih dan perhatianku. Jangan biarkan anak, istri, suami, orang tua dan sahabatku mencari pribadi atau idola lain untuk mengganti kedudukanku dalam hidup mereka. Biarlah aku senantiasa ada saat mereka membutuhkanku, sebagai mana Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dodi.
Kepekaan Orang Tua terhadap Kesedihan Remaja merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 25 Shafar 1447 H / 19 Agustus 2025 M. Kajian Tentang Kepekaan Orang Tua terhadap Kesedihan Remaja Apabila seorang remaja mulai menunjukkan tanda-tanda kesedihan, kemungkinan ada sesuatu yang […] Tulisan Kepekaan Orang Tua terhadap Kesedihan Remaja ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Sebanyak 12 pemancing di kawasan DAM Merah, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa siang 19 Agustus 2025, disapu gelombang tinggi. Dari jumlah tersebut, tujuh orang berhasil selamat, sementara lima lainnya ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan operasi pencarian oleh tim SAR gabungan.Musibah ini bermula ketika rombongan pemancing berangkat dari Dermaga Tambak Lorok pada pagi hari. Awalnya kondisi cuaca masih cerah, namun beberapa jam kemudian berubah menjadi gelap disertai hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi hingga akhirnya perahu yang mereka gunakan terhempas. Proses pencarian sempat terkendala cuaca buruk, namun akhirnya seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi.Bagaimana perkembangan terkini terkait operasi pencarian korban? Simak perbincangan Annisa Madina bersama Kasi Operasi Kantor Basarnas Semarang, Mul Wahyono.
Makkah dan Madinah Tidak Dimasuki Dajjal adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 25 Shafar 1447 H / 19 Agustus 2025 M. Kajian sebelumnya: Fitnah Dajjal Kajian Tentang Makkah dan Madinah Tidak Dimasuki […] Tulisan Makkah dan Madinah Tidak Dimasuki Dajjal ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Setelah Pati bergolak, gerakan rakyat tolak kenaikan fantastis Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bermunculan di banyak daerah. Tak habis pikir dengan kebijakan pajak yang tak bijak. Total ada 104 daerah yang menaikkan PBB-P2. Sebanyak 20 daerah di antaranya menaikkan tarif di atas 100 persen.Di Bone, Sulawesi Selatan, massa aksi sampai bentrok dengan aparat pada Selasa (19/08), saat menyuarakan protes. Akhirnya kenaikan pajak ditunda. Di Semarang, Jawa Tengah kebijakan itu berakhir batal karena warga kukuh menolak. Sementara di Cirebon, Jawa Barat, pemda bergeming. Besaran PBB-P2 Cirebon dikabarkan melejit setidaknya 150% dan telah terjadi sejak tahun lalu. Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani, berdalih lonjakan PBB-P2 lantaran penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) selama 12 tahun tidak diperbarui.Bagaimana aspirasi warga Cirebon? Apa tuntutan mereka? Ruang Publik KBR mengundang Juru Bicara Gerakan Rakyat Cirebon (GRC) Reno Sukriano untuk berbincang tentang situasi terkini di lapangan.Ruang Publik KBR juga mengundang Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf dan Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Herman Suparman untuk mengurai akar masalah dan mencari jalan tengah polemik ini.Kenapa kebijakan pajak dilakukan serentak? Cukupkah surat edaran Kemendagri menuntaskan masalah? Simak siaran live-nya di Youtube KBR Media.
Evakuasi korban kebakaran di Apartemen City Park Cengkareng Jakarta Barat berlangsung dramatis pada Selasa malam 19 Agustus.Akses lift mati, sehingga petugas gabungan pemadam kebakaran dan Palang Merah Indonesia harus memapah korban dari lantai 11 hingga lantai dasar menggunakan tangga darurat. Delapan korban berhasil dievakuasi, diberikan oksigen dan luka bakar langsung dirawat di rumah sakit. Proses pemadaman berlangsung sekitar dua jam, diduga kebakaran dipicu kebocoran tabung gas salah satu unit apartemen.
Dua belas pemancing tersapu ombak besar di Dam Merah perairan Tanjung Emas Semarang pada Selasa siang. 7 korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi oleh kapal nelayan, dua korban meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih hilang dan belum ditemukan. Proses pencarian dihentikan sementara akibat gelombang tinggi dan angin kencang dan dijadwalkan dilanjutkan Rabu pagi dari posko TNI AL Tambak Lorok. Basarnas mengimbau masyarakat segera melapor jika ada anggota keluarga hilang.
Selasa, 19/082025/ALur Langsat
Kencan Dengaan Tuhan - Selasa, 19 Agustus 2025Bacaan: "Didiklah anakmu, maka la akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17)Renungan Seorang anak yang berusia hampir 4 tahun selalu membuntuti mamanya ke manapun mamanya melangkah. Anak itu berusaha menginjakkan kakinya persis pada bekas bijakan kaki mamanya, sehingga mamanya merasa kewalahan untuk berjalan dan melakukan pekerjaan rumah. Lama kelamaan kesabaran mamanya mulai habis dan iapun bertanya pada anaknya dengan suara meninggi, "Mengapa engkau selalu saja mengikuti langkah mama?" Anak itu menjawab, "Guru bina imanku berkata bahwa kami harus berjalan mengikuti langkah Yesus, tapi aku tidak dapat melihatnya. itu sebabnya aku mengikuti saja langkah Mama." Cara terbaik untuk mengajar anak-anak kita mengenal kasih Yesus dan sifat-sifat yang la inginkan bagi anak-anak-Nya adalah melalui teladan hidup yang kita berikan setiap hari. Jangan lalai memberikan teladan yang baik kepada anak-anak kita setiap hari. Jika sebagai orang tua terbiasa bicara dan bersikap kasar, maka anak-anakpun akan bertumbuh menjadi kasar. Jika anak-anak melihat orang tuanya tidak ke gereja pada hari Minggu, jarang berdoa atau membaca Alkitab, janganlah terlalu berharap anak-anak kita akan menjadi orang-orang yang rajin beribadah. Jika mereka melihat orang tuanya selalu bertengkar dan suami memukul istri, besar kemungkinan anak kita kejak akan berlaku demikian. Jika kita tidak ingin anak-anak kita menjadi pembohong, biasakanlah bersikap jujur di hadapan mereka. Anak-anak merupakan kepercayaa besar yang Tuhan berikan kepada kita. Kita bertanggung jawab atas kebutuhan jasmani dan rohani mereka. Kelak semua tugas kita sebagai orang tua selama di dunia harus kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah. Jika selama ini kita lalai memberikan teladan hidup yang baik, sekarang berilah! Kita akan bangga ketika kelak mereka menjadi anak-anak yang baik. "Anak-anak tidak bertumbuh seperti yang kita harapkan, tetapi seperti teladan yang kita berikan." Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus yang baik, sebagai seorang anak kadang aku tertekan dengan keberadaan orang tuaku di rumah. Aku merindukan suasana rumah yang damai, tetapi yang sering terjadi adalah hal kecil menjadi suatu pertengkaran yang hebat di antara papa dan mamaku. Sedikit sekali teladan hidup yang kudapat dari mereka. Pagi ini aku bersujud di hadirat-Mu untuk berdoa bagi papa mamaku. Kembalikan hati papa ke mama, dan kembalikan hati mama ke papa. Tambahkan cinta mereka yang mula-mula agar bertumbuh subur dalam hati mereka. Patahkanlah setiap kata-kata ceral yang pernah keluar dari mulut mereka. Aku ingin bersama mereka berdua sampai kapanpun juga. Air mataku menjadi jaminan kebahagiaan mereka. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Hakim-Hakim 6: 11-24a; Mazmur tg 85: 9.11-12.13-14; Matius 19: 23-30.KITA SEMUA PENGEMIS Renungan kita pada hari ini bertema: Kita Semua Pengemis. Dalam sebuahtulisan rohaninya, Santo Bernardus, seorang mistik Gereja, pernah menyampaikansebuah sikap imannya begini: Supaya kita dapat mengenal kasih Allah yangsesungguhnya dan dapat mengamalkannya, kita harus dapat mengenali kemiskinandiri kita masing-masing. Dengan mengenalnya maka kita disentuh oleh kemiskinankita sendiri. Dengan demikian Santo Bernardus ingin mengatakan bahwa setiap kita di duniaini adalah miskin. Begitu ia mengalami kasih, mencintai dan dicintai, ia dapatdipandang sebagai orang miskin. Dengan kata lain, kita semua adalah pengemiscinta. Baik orang kaya maupun miskin, orang yang punya uang dan yang tidakpunya uang, mereka semua mengalami kasih di dalam hidupnya. Perbuatan kasih dan pengalaman akan indahnya kasih itu tidak dapat diukurdengan uang dan harta. Ada seorang mahasiswa dari keluarga terkaya di kotanya.Ia berpenampilan sederhana sekali sama dengan semua temannya di kampus. Seorangtemannya dari desa dan keluarga yang pas-pasan berkata kepadanya suatu kali,“Kalau saya orang kaya seperti dirimu, saya tidak perlu kuliah seperti ini.” Pemuda kaya yang berpenampilan sangat sederhana itu menjawab singkat,“Keluargaku memiliki banyak harta, namun saya butuh pengetahuan. Saya miskinakan pengetahuan.” Ini adalah sebuah jawaban yang pas dengan judul renunganini, yaitu kita semua di dunia ini adalah pengemis. Kita semua tidak kaya dantidak sempurna. Selain dikatakan pemuda itu bahwa ia mencari pengetahuan,sebenarnya kita juga sama-sama sedang mencari keadilan, suka cita, ketenangan,kedamaian dan kasih. Israel sebagai bangsa yang sedang terpuruk sebagai pengemis, diberikanberkat oleh Tuhan dengan mengirimkan mereka seorang utusan sebagai penyelamat,yaitu Gideon. Namun seperti yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya, setelah satupemimpin wafat atau masalah yang baru timbul, semua orang kembali sangatmembutuhkan campur tangan Tuhan. Mereka tetap menjadi pengemis akan kasih dankerahiman Tuhan. Hal ini sangat jelas mengatakan bahwa kita semua adalahpengemis di hadapan Tuhan yang maha kuasa dan maha rahim. Tuhan Yesus terus-menerus menegaskan di dalam pengajaran-Nya bahwa materi,uang, harta, kekuasaan tidak dapat menjamin kebahagiaan yang abadi dan sukacita hidup di dalam kerajaan-Nya. Jadi kita semua sebenarnya sama-samamembutuhkan Tuhan sebagai pribadi untuk mengisi hidup kita. Kita ingin Tuhanmengisi hati kita yang sepi dan sedih atau kecewa, diri kita yang sakit, hidupkita yang rapuh dan dosa, atau semangat kita yang tumpul. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, penuhilah diri kami yang selalurindu akan kasih dan kerahiman-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam namaBapa ...
Pemerintah pusat terus memperkuat kehadirannya di tanah Papua melalui sejumlah program strategis yang langsung menyentuh masyarakat. Dalam pertemuan penting di Nabire, Papua Tengah, Selasa siang, para kepala suku, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemuda berkumpul membangun sinergi demi kesejahteraan rakyat Papua.
Senator sekaligus kandidat calon presiden Kolombia, Uribe Turbay, meninggal pada Selasa, 12 Agustus lalu. Sebelumnya, Uribe ditembak saat sedang berkampanye pada 7 Juni lalu.
Universitas Indonesia menggelar adu gagasan ke-2 untuk tujuh kandidat Ketua Umum Ikatan Alumni UI di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Selasa siang. Acara ini menjadi ajang penting untuk menentukan sosok pemimpin alumni periode mendatang.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 12 Agustus 2025Bacaan: "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka Tuhan, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu." (Ulangan 28:1-2) Renungan: Kegagalan adalah bagian dari hidup manusia. Apakah dengan kegagalan manusia itu Allah gagal memelihara umat-Nya? Tidak! Kegagalan yang dialami umat Tuhan bukan menunjukkan bahwa Allah lemah, tapi justru dalam kegagalan-kegagalan itu, Allah hendak melatih kita agar tetap gigih dalam memperjuangkan hidup. Perhatikanlah bahwa setiap keberhasilan tidak pernah lepas dari kegagalan. Sekecil apapun kita pasti pernah merasakan kegagalan. Tetapi hendaklah kegagalan itu tidak membuat kita kapok berusaha, kapok bekerja dan kapok mencoba. Bisa jadi dengan banyaknya kegagalan yang kita alami, Allah sedang mempersiapkan keberhasilan yang gilang gemilang. Seperti contohnya Thomas Alfa Edison. Setelah melewati ribuan kali kegagalan, pada akhirnya ia bisa membuat bola lampu listrik yang bisa kita nikmati sampai hari ini. Bacaan di atas mengingatkan kita perlunya mendengarkan suara Tuhan dan melakukan segala perintah-Nya. Hal itu akan mendatangkan banyak berkat dalam kehidupan kita. Karena itu jika hidup kita ingin behasil, dengarkanlah suara Tuhan dan lakukanlah segala perintah-Nya. Jangan pernah menyerah karena kegagalan yang kita alami, karena Yesus kita jauh lebih besar dari kegagalan yang kita alami. Dan Yesus kita terlalu sanggup untuk melakukan segala perkara. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas firman-Mu hari ini yang memberiku semangat untuk tetap berjuang walau hidup semakin susah. Aku bersyukur karena Engkau lebih besar dari semua kegagalan, semua ketakutan, semua kecemasan, semua masalah dan semua penyakitku. Kini aku datang padaMu, memohon berkat-Mu untuk semua usaha dan pekerjaan yang akan aku lakukan sepanjang hari ini. Beracaralah dalam semuanya itu, dan yakinkan aku bahwa ada berkat dalam setiap jerih payahku sepanjang hari ini. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Eland Parera dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Ulangan 31: 1-8; Mazmur tg Ul 32: 3-4a.7.8.9.12; Matius 18: 1-5.10.12-14.YANG KECIL DIPERHITUNGKAN Renungan kita pada hari ini bertema: Yang Kecil Diperhitungkan. Ada seorangbocah masih SD kelas satu sedang berdoa di kamarnya. Ia berseru kepada Tuhanbegini: “Tuhan, meskipun saya masih kecil, saya punya cita-cita yang besar.Kalau Tuhan mau tahu, saya ingin menjadi Presiden di negaraku. Berkatilah akuTuhan Yesus, supaya cita-citaku ini dapat tercapai”. Di dalam semua kisah keselamatan yang memperlihatkan hubungan manusiadengan Tuhan, cerita tentang orang-orang kecil yang menderita atau yangdiremehkan, ternyata sangat mendapat tempat di dalam Tuhan. Pilihan Tuhanselalu kepada orang yang muda dan kecil. Dari yang kecil, mereka diarahkanuntuk menjadi besar dan andalan Tuhan untuk mewujudkan rencana-rencana-Nya.Kitab Ulangan mengatakan bahwa Musa tak bisa menemani bangsanya melewati Yordanuntuk mencapai tanah terjanji. Penggantinya yang masih mudah dan kecil, Yosuaakan mengambil tanggung jawab itu. Yesus menghendaki agar setiap pengikut-Nya memiliki sikap yang patuh dandisiplin seperti anak kecil. Ketaatan, kerendahan hati dan ketergantungankepada Tuhan itu mutlak, supaya dapat mengontrol sikap kita yang sombong, ingat diri, keras kepala dan menangsendiri. Itu adalah syarat yang mendasar untuk dapat masuk dan menikmatikerajaan surga. Intinya ialah bersikap seperti anak kecil dan menyambut merekayang kecil. Memang benar yang kecil itu diperhitungkan oleh Tuhan, dan ini sungguhmengajarkan kita untuk menghargai dan memperhitungkan juga yang kecil.Bagaimana mungkin sesuatu atau seseorang itu menjadi besar, jika tak pernahberawal dari yang kecil atau muda? Tuhan Allah memakai proses natural kitauntuk menanamkan iman dan kebijaksanaan ilahi-Nya di dalam diri kita. Kitabertumbuh dalam iman dan relasi dengan Dia berangkat dari awal yang kecil. Bagaimana kita dapat memiliki sebuah ide, nilai dan struktur yang besar,jika bukan elemen-eleman kecil atau bagian-bagiannya yang harus menyatu danmembentuknya? Katakanlah sebuah bangunan besar dan indah, pasti terbuat daribata, semen, genteng, kayu dan lain sebagainya. Katakanlah seorang profesorternama dan sangat dikagumi, ia pasti berangkat dari awal belajarnya,perjuangannya, ditolong oleh faktor-faktor yang berbeda-beda. Jadi memang benaryang kecil itu sangat diperhitungkan. Hendaklah kita selalu menghitung danmenyukuri elemen-elemen kecil yang selama ini membentuk diri kita sampai detikini. Mintalah berkat Tuhan atas semua ini. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Kasih dan perhatian-Mu ya Bapa, amatlah besardan mengagumkan kami ya, Tuhan. Berkatilah kami untuk hari ini supaya setiappengalaman yang terjadi hari ini, menandakan bahwa Engkau berkenanmenyelengarakannya bagi kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Ketika Anak Lebih Senang Menyendiri merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 11 Shafar 1447 H / 5 Agustus 2025 M. Kajian Tentang Ketika Anak Lebih Senang Menyendiri Remaja membutuhkan bantuan pada kondisi-kondisi tertentu yang sering kali tidak mereka ungkapkan secara […] Tulisan Ketika Anak Lebih Senang Menyendiri ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 5 Agustus 2025Bacaan: "Karena Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihi Nya, seperti ayah kepada anak yang disayangi." (Amsal 3:12)Renungan: Orang tua di dunia ini tidak satupun yang menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang gagal atau menderita di kemudian hari. Semuanya berharap anak-anaknya menjadi orang yang berhasil dalam studi, karir dan juga rumah tangga. Itulah sebabnya orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, bahkan mereka pun rela mengorbankan apa saja demi anak. Kasih, perhatian, perlindungan dan terkadang juga teguran diberikan orang tua kepada anak. Dalam kehidupan rohani, Tuhan pun bertindak demikian. Di satu sisi Tuhan senantiasa melimpahkan kasih, kemurahan, pemeliharaan, penyertaan dan pertolongan kepada kita; di sisi lain Dia juga akan memberikan teguran atau hajaran kepada kita bila kita melakukan pelanggaran atau dosa di hadapan-Nya. Tujuan teguran itu adalah agar kita menjadi jera dan tidak lagi mengulangi kesalahan sehingga kita dapat bertumbuh ke arah yang benar sesuai dengan kehendak-Nya. Teguran Tuhan kepada kita terkadang dapat berupa masalah atau persoalan: sakit penyakit, krisis keuangan, masalah keluarga dan sebagainya. Tuhan mengizinkan hal itu terjadi agar kita segera menyadari kesalahan dan berbalik ke jalan-Nya yang benar. Oleh karena itu, "...janganlah engkau menolak didikan Tuhan dan janganlah engkau bosan akan peringatanNya." (Amsal 3:11). Daud pernah melakukan pelanggaran besar di hadapan Tuhan. Ia berzinah dengan Batsyeba. Kemudian Tuhan memakai Natan untuk menegur Daud. Akhirnya Daud pun menyesal dan bertobat. Natanpun berkata kepada Daud: "Tuhan telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menistai Tuhan, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati." (2 Samuel 12:13-14). Kunci utama ketika kita menerima teguran dari Tuhan adalah bertobat. Pengakuan diri bahwa kita telah melakukan dosa di hadapan Tuhan itu sangat penting, dan itu adalah kunci untuk mengalami pemulihan dan berkat dari Tuhan. Jadi bila kita mendapat teguran dari Tuhan, jangan menjadi kecewa atau marah. Ini artinya Tuhan sangat mengasihi kita, "Jika kamu harus menanggung ganjaran: Allah memperlakukan kamu sebagai anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?" (Ibrani 12:7). Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupku, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan. Aku bersyukur karena Engkau mengangkat aku sebagai anak-Mu. Kini aku menyadari bahwa sebagai seorang anak, aku harus senantiasa taat dan setia pada-Mu. Engkau tidak menghendaki aku jauh dan lari dari jalan-Mu. Maka terkadang ada hal-hal yang mungkin tidak kusukai terjadi dalam hidupku, yang kupercaya itu adalah teguran-Mu untukku agar aku tidak salah dalam melangkah. Amin. (Dod).
Adab-Adab Para Pembawa Al-Qur’an adalah kajian Fiqih Do’a dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 4 Shafar 1447 H / 29 Juli 2025 M. Kajian Tentang Adab-Adab Para Pembawa Al-Qur’an Yang dimaksud dengan hamalatul-Qur’an (para pembawa Al-Qur’an) […] Tulisan Adab-Adab Para Pembawa Al-Qur’an ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kapankah Remaja Membutuhkan Bantuan? merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 4 Shafar 1447 H / 29 Juli 2025 M. Kajian Tentang Seni Menyentuh Hati Remaja Dengan segala keterbatasan pengalaman dan ilmu yang masih terbatas, para remaja sangat membutuhkan bantuan—terutama dari […] Tulisan Kapankah Remaja Membutuhkan Bantuan? ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Memahami dan Mengamalkan Al-Qur'an adalah kajian Fiqih Do’a dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 26 Muharram 1447 H / 22 Juli 2025 M. Kajian Tentang Memahami dan Mengamalkan Al-Qur'an Yang diinginkan dari Al-Qur'an adalah memahami makna-maknanya […] Tulisan Memahami dan Mengamalkan Al-Qur'an ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 Juli 2025Bacaan: ..."Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18)Renungan: Penolong yang sepadan adalah istilah yang sangat akrab di telinga pengikut Yesus. Namun, tidak sedikit orang yang tidak mengerti dengan benar arti penolong yang sepadan, sehingga terkadang tindakannya salah baik perempuan maupun laki-laki. Ketika belum ada penolong yang sepadan bagi laki-laki, Tuhan berfirman bahwa tidak baik kalau laki-laki sendirian. Itu artinya ketika Tuhan memberikan penolong yang sepadan bagi laki-laki, maka keadaannya akan lebih menguntungkan. Jika perempuan tidak menyadari bahwa dirinya adalah penolong yang sepadan bagi suami, maka dia akan diam di rumah karena minder atau sebaliknya malah ia bertindak berlebihan sehingga istilah suami-suami takut istri menjadi nyata dalam hidup ini. Betapa banyak perempuan menggugat cerai suaminya, demikian pula tidak sedikit laki-laki yang meninggalkan dan menceraikan istrinya. Keduanya sama-sama tidak menyadari bahwa posisi perempuan adalah penolong yang sepadan yang tidak bisa dipisahkan dari laki-laki kecuali oleh kematian. Adam memakai istilah "tulang dari tulangku, daging dari dagingku". Sementara itu orang Jawa memakai istilah "garwo, sigaraning nyowo atau belahan jiwa." Jika kita tidak menerapkan prinsip tentang posisi istri sebagai penolong yang sepadan, kita akan kehilangan janji Tuhan untuk kehidupan yang lebih baik. Sudah pasti kehidupan keluarga akan berantakan. Oleh karena itu, "Hai istri, posisikan dirimu sebagai penolong yang sepadan bagi suamimu! Hai suami, akui dan terimalah istrimu sebagai penolong yang sepadan!" Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku mau berdoa untuk pasanganku dan juga kedua orang tuaku, agar mereka boleh menyadari bahwa istri dan juga mamaku Engkau berikan sebagi penolong yang sepadan buat suami dan buat papaku. Jangan biarkan keegoisan menguasai ku dan mereka, sehingga masing-masing ingin saling menguasai dan menghancurkan. Yesus, bertakhtalah dalam keluargaku, agar aku dapat menjadi berkat bagi semua anggota keluargaku. Amin. (Dod).
Diam Yang Dilarang adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 19 Muharram 1447 H / 15 Juli 2025 M. Kajian sebelumnya: Dimakruhkannya Menolak Tumbuhan yang Harum Kajian Tentang Diam Yang Dilarang Pembahasan kita […] Tulisan Diam Yang Dilarang ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Berita terkini SBS Audio Program Bahasa Indonesia, Selasa 22 Juli 2025
Mendengarkan Argumentasi Anak merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 19 Muharram 1447 H / 15 Juli 2025 M. Kajian Tentang Mendengarkan Argumentasi Anak Jangan menyalahkan pribadi anak, meskipun kenyataannya mereka memang salah atau keliru. Berilah mereka kesempatan untuk berbicara dan […] Tulisan Mendengarkan Argumentasi Anak ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 22 Juli 2025Bacaan: "Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memerhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu." (Lukas 21:1a)Renungan: Status janda membuat seorang wanita Yahudi kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Namun Yesus memberi acungan jempol terhadap janda miskin yang memberi persembahan lebih kecil dari semua orang yang datang ke Bait Allah. Di sepanjang zaman janda ini telah menjadi contoh pemberi persembahan yang berkenan kepada Tuhan, yang memberi dari hati yang tulus. Ia belajar mendisiplin dirinya untuk memberi kepada Tuhan. Saat ia mempersembahkan semua harta yang dimilikinya, ia mengerti bahwa Tuhan berkuasa memeliharanya. Walaupun nama janda dalam kisah tersebut tidak disebutkan dalam Alkitab, tetapi yang lebih penting adalah teladan memberi yang bisa ditularkannya di sepanjang masa. Tidak ada orang yang memberitahu Yesus bahwa wanita itu adalah seorang janda, tetapi secara detil Yesus menyebutnya sebagai janda miskin yang memberikan semua nafkah yang dimilikinya. Hal ini mau mengajarkan kepada kita bahwa semua orang mendapat perhatian dari Tuhan. Kalau Yesus saja tahu secara pribadi mengenai janda itu, maka Yesus yang sama itupun pasti tahu dan mengenal anda dan saya. Pernahkan kita berpikir bahwa ada miliaran orang di dunia ini, tetapi Tuhan memerhatikan kita seolah-olah hanya kita sendiri saja yang menghuni dunia ini? Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kini aku tahu bahwa Engkau senantiasa memerhatikanku setiap kali aku memberi persembahan kepadamu. Sebagaimana janda yang tidak dipandang oleh masyarakatnya saat itu, tetapi ia sudah menarik perhatian-Mu karena pemberiannya yang tulus, kini ajarilah aku agar akupun mampu meneladan janda itu untuk mau memberi dengan tulus hati apa yang kupunya bahkan persembahan diriku untuk memuliakan namaMu. Amin. (Dod).
Membaca Al-Qur’an Dzikir Yang Paling Utama adalah kajian Fiqih Do’a dan Dzikir yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 12 Muharram 1447 H / 8 Juli 2025 M. Kajian Tentang Membaca Al-Qur’an Dzikir Yang Paling Utama Kata Syaikh Abdur […] Tulisan Membaca Al-Qur’an Dzikir Yang Paling Utama ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 Juli 2025Bacaan: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang..." (Kejadian 19:17)Renungan: Ketika Sodom dan Gomora hendak dibumihanguskan karena memuncaknya kebejatan moral penduduknya, Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk menyelamatkan Lot dan Keluarganya. Malaikat itu juga berpesan, "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang."Tetapi istri Lot menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam. Ketika bangsa Israel telah dilepaskan dari perbudakan di Mesir, raja Firaun mengejar kembali bangsa Israel. Ketika orang Israel menengok ke belakang, terlihatlah bahwa tentara Firaun mengejarnya; mereka menjadi sangat takut. Dari kisah tersebut kita dapat mengambil makna rohani, yaitu janganlah menengok kembali kegagalan-kegagalan kita di masa lalu, tetapi pandanglah ke masa depan cerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Jika keadaan berat sedang menghimpit kita saat ini, arahkan pandangan kita pada Yesus. Jangan menoleh ke belakang. Jangan sampai kegagalan masa lalu dan belenggu-belenggu masa silam melemahkan iman kita. Jika Tuhan dipihak kita, siapa yang dapat melawan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bangga punya Allah yang luar biasa seperti Engkau. Engkau senantiasa ada untukku dalam setiap pergumulan hidupku. Tambahkan imanku, karena aku percaya, dengan imanku aku dapat menggerakkan kuasa-Mu untuk turun membantu menyelesaikan permasalahanku. Jangan biarkan kegagalan dan kekecewaan masa lalu menguasaiku, tetapi tanamkanlah dalam hati dan pikiranku, bahwa Engkau lebih besar dari semua masalahku dan penyakitku. Amin. (Dod).
Mendoakan Anak Yang Melakukan Kesalahan merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 12 Muharram 1447 H / 8 Juli 2025 M. Kajian Tentang Mendoakan Anak Yang Melakukan Kesalahan Di antara hal yang harus ditempuh dalam menyikapi perilaku negatif remaja adalah dengan […] Tulisan Mendoakan Anak Yang Melakukan Kesalahan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Hadapi Remaja dengan Motivasi, Bukan Emosi merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 5 Muharram 1447 H / 1 Juli 2025 M.. Kajian Tentang Hadapi Remaja dengan Motivasi, Bukan Emosi Apa yang harus dilakukan oleh orang tua terhadap anak remajanya apabila […] Tulisan Hadapi Remaja dengan Motivasi, Bukan Emosi ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Tiga Golongan Manusia merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Anas Burhanuddin, M.A. dalam pembahasan Washaya wa Taujihat Fi Fiqhi at-Ta’abbud Li Rabbi al-Bariyyat. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 28 Dzulhijjah 1446 H / 24 Juni 2025 M. Kajian sebelumnya: Permohonan dengan Kerendahan Hati Kajian Tentang Tiga Golongan Manusia Seseorang hendaknya senantiasa bertawakal […] Tulisan Tiga Golongan Manusia ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 8 Juli 2025Bacaan: "Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang." (2 Kor 3:2)Renungan: Di dalam autobiografinya, Mahatma Gandhi mengatakan bahwa pada masa sekolahnya dia sangat tertarik pada Alkitab. Hatinya tersentuh secara mendalam ketika dia membaca Injil. Pada suatu hari minggu dia pergi ke gereja untuk mengikuti ibadah, tetapi ketika dia memasuki gereja, penyambut tamu di gereja menolak memberikan tempat duduk kepadanya dan menyarankan supaya dia pergi dan beribadat bersama-sama orangnya sendiri. Mahatma Gandhi meninggalkan tempat itu dan tak mau kembali lagi. Dia berkata, "Jikalau orang Kristen mempunyai perbedaan kasta juga, lebih baik aku tetap menjadi orang Hindu." Terkadang tanpa kita sadari perkataan dan perbuatan kita menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk mengenal Yesus. Ada banyak kesempatan kita mengenalkan kasih Yesus tapi sering hal itu terlewat begitu saja. Sikap dan perkataan kasar terhadap pembantu atau supir, sikap cuek dan acuh tak acuh terhadap penderitaan tetangga kiri dan kanan, terkadang hal itu membuat mereka benci dengan kekristenan. Padahal Yesus mengajak kita semua untuk berpikir, berkata-kata dan bertindak menggunakan bahasa kasih, agar semakin banyak orang mengenal dan menerima kasih Yesus di dalamnya. Maukah kita menjadi rekan kerja Yesus untuk meluaskan kerajaan-Nya di dunia? Kalau mau, marilah kita menjadikan pikiran, perkataan dan perbuatan kita dengan bahasa kasih, sehingga kehadiran kita dapat menjadi tanda kehadiran Yesus di dunia ini. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ubahlah pikiran, perkataan dan perbuatanku serupa dengan pikiran, perkataan dan perbuatan-Mu sendiri dengan bahasa kasih, agar setiap orang yang bergaul dan berhubungan denganku setiap hari boleh mengenal dan merasakan kasih-Mu yang mengalir melalui kehidupanku. Sehingga melalui kehadiranku semakin banyak jiwa kupersembahkan kepada-Mu. Amin. (Dod).
Hindari Respon Negatif ketika Anak Berbicara merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 28 Dzulhijjah 1446 H / 24 Juni 2025 M. Kajian Tentang Hindari Respon Negatif ketika Anak Berbicara Jangan memberikan respon negatif ketika seorang anak atau remaja berbicara. Hindarilah […] Tulisan Hindari Respon Negatif ketika Anak Berbicara ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 1 Juli 2025Bacaan: Mazmur 31:17"Buatlah wajahmu bercahaya atas hambaMu, selamatkanlah aku oleh kasih setiaMu!"Renungan: Selama hampir 100 tahun, sebongkah besar marmer yang tak terbentuk dan cacat tergeletak di taman sebuah Katedral di Florence, Italia. Kemudian pada tahun 1501, seorang pemuda diminta untuk melakukan sesuatu dengan marmer yang cacat itu. Selama 3 tahun ia memahat dan membentuk marmer tersebut dengan keahliannya. Akhirnya terciptalah sebuah patung Daud setinggi 5,5 m. Ketika patung itu diperlihatkan, muridnya berkata kepada pemuda itu, "Tuan, patung ini hanya kurang satu hal: kemampuan berbicara!" Pemuda itu adalah Michelangelo. Sebongkah batu marmer yang cacat dan tidak berguna, dapat menjadi hasil karya yang mengagumkan karena ada seseorang yang mau memberikan keahlian yang terbaik yang dimilikinya. Kalau hari ini kita merasa bahwa banyak orang tidak suka dengan kehadiran kita, karena kita seorang yang menyebalkan, seorang pecundang, seorang yang tidak dianggap berguna, sehingga membuat kita putus asa, datanglah pada Yesus. Dia seorang pemahat yang lebih unggul dari Michelangelo. Dia mampu mengubah sisi negatif kita menjadi sesuatu yang berguna yang dapat menjadi kebanggaan bagi banyak orang. Serahkan diri kita seutuhnya pada-Nya, biarkan Dia mengubah kita dan jangan keraskan hati kita agar Dia mampu memahat pribadi kita menjadi pribadi yang terberkati. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, masuklah dalam hatiku. Pahatlah setiap bongkahan hatiku yang telah mengeras karena luka batin, kekecewaan, kemarahan, kepahitan, dan dendam yang membuat kehadiranku tidak memberi kenyamanan pada orang lain. Pahatlah juga perkataanku, karena tanpa kusadari begitu banyak orang menghindar dariku, karena perkataanku yang sering menyakitkan, selalu mencari kesalahan orang lain, dan selalu menyebarkan gosip-gosip murahan. Ubahlah aku menjadi pribadi penuh berkat, sehingga kehadiranku selalu dinantikan oleh banyak orang. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 24 Juni 2025Bacaan: "Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera." (Yesaya 32:17a)Renungan: Beberapa tahun lalu saat membimbing retret anak-anak muda, seorang bapak yang membantu mengiringi dengan permainan keyboardnya menceritakan pengalaman hidupnya pada saya. la bercerita bahwa dulu ia seorang yang jauh dari Tuhan dan terjerat narkoba. la merasa heran karena ketika ia jauh dari Tuhan, ia diberkati dengan berkat jasmani yang melimpah. Akan tetapi pada satu waktu semuanya habis. Itulah awal dari pertobatannya. Ia pada akhirnya mengalami hidup baru dalam Tuhan. la mulai aktif melayani Tuhan dengan permainan keyboardnya dalam setiap persekutuan doa atau Perayaan Ekaristi. la mengatakan bahwa sejak melayani Tuhan hidupnya hanya pas-pasan saja, tetapi ia penuh sukacita. la berdoa agar Tuhan memberikan berkat melimpah dalam hidupnya seperti dulu, tetapi ternyata Tuhan hanya memberikan berkat yang pas, namun selalu ada saat dibutuhkan. Melihat hal itu ia mengubah doanya kepada Tuhan, "Tuhan Yesus, kalau hidupku berkelimpahan berkat tapi jika pada akhirnya membawa aku jauh dari-Mu seperti dulu, biarkanlah aku hidup seperti saat ini saja, walau pas-pasan tetapi hatiku penuh sukacita untuk melayani Engkau." Ketika seseorang berjumpa secara pribadi dengan Yesus, maka pasti akan ada perubahan di dalam hidupnya. Karena kehadiran Yesus mampu mengubah segala sesuatu yang negatif dalam diri kita menjadi yang positif. Banyak orang sudah lama mengenal Yesus tetapi hidup mereka tidak pernah berubah, hal ini menunjukkan bahwa mereka belum sepenuhnya membiarkan Yesus menguasai hatinya. Jika saat ini hidup kita mau diubahkan oleh Yesus, buka hati kita dan terimalah la menjadi Tuhan dan juruselamat di dalam hidup kita secara utuh dan biarkan Dia yang menguasai dan mengatur hidup kita, maka hidup kita akan berbuah dan menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, arahkanlah hatiku selalu pada-Mu, sehingga aku tetap setia mengikuti Engkau dalam suka dan duka. Amin. (Dod).
Memahami Perubahan pada Remaja merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 21 Dzulhijjah 1446 H / 17 Juni 2025 M. Kajian Tentang Memahami Perubahan pada Remaja Poin yang ketiga dari pembahasan cara menyikapi prilaku negatif remaja, yaitu yakinlah bahwa mereka sebenarnya […] Tulisan Memahami Perubahan pada Remaja ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Jangan Serahkan Semua ke Sekolah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 7 Dzulhijjah 1446 H / 3 Juni 2025 M. Kajian Tentang Jangan Serahkan Semua ke Sekolah Remaja kerap kali dilabeli sebagai “nakal”, mendapatkan stigma negatif karena berbagai kesalahan, kekeliruan, […] Tulisan Jangan Serahkan Semua ke Sekolah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.