Podcasts about kejadian

  • 361PODCASTS
  • 1,549EPISODES
  • 24mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Jul 16, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about kejadian

Show all podcasts related to kejadian

Latest podcast episodes about kejadian

Kotbah GPGH
Belajar Bareng Kejadian - Pdt.Yesaya Sihombing | Episode 40

Kotbah GPGH

Play Episode Listen Later Jul 16, 2025 18:39


#belajarbareng #kejadian #gpghwonosoboSyalom!Dalam episode kali ini, kita belajar tentang sisi positif negatif sebuah kesatuan, dengan mempelajari peristiwa pembangunan menara Babel.Kiranya menjadi berkat untuk kita sekalian.Tuhan memberkati!

CERITA SERAM
7JULY_KEJADIAN MISTERI KETIKA MEMANCING DI PULAU PERHENTIAN HOTEL DI MELAKA SUNYI DAN BILIK ADA HANTU

CERITA SERAM

Play Episode Listen Later Jul 15, 2025 112:30


MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | BUKAN SEKADAR CERITA SERAMSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malamMALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 15 Juli 2025 - Menatap Masa Depan, Jangan Menoleh ke Belakang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 14, 2025 4:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 Juli 2025Bacaan: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang..." (Kejadian 19:17)Renungan: Ketika Sodom dan Gomora hendak dibumihanguskan karena memuncaknya kebejatan moral penduduknya, Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk menyelamatkan Lot dan Keluarganya. Malaikat itu juga berpesan, "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang."Tetapi istri Lot menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam. Ketika bangsa Israel telah dilepaskan dari perbudakan di Mesir, raja Firaun mengejar kembali bangsa Israel. Ketika orang Israel menengok ke belakang, terlihatlah bahwa tentara Firaun mengejarnya; mereka menjadi sangat takut. Dari kisah tersebut kita dapat mengambil makna rohani, yaitu janganlah menengok kembali kegagalan-kegagalan kita di masa lalu, tetapi pandanglah ke masa depan cerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Jika keadaan berat sedang menghimpit kita saat ini, arahkan pandangan kita pada Yesus. Jangan menoleh ke belakang. Jangan sampai kegagalan masa lalu dan belenggu-belenggu masa silam melemahkan iman kita. Jika Tuhan dipihak kita, siapa yang dapat melawan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bangga punya Allah yang luar biasa seperti Engkau. Engkau senantiasa ada untukku dalam setiap pergumulan hidupku. Tambahkan imanku, karena aku percaya, dengan imanku aku dapat menggerakkan kuasa-Mu untuk turun membantu menyelesaikan permasalahanku. Jangan biarkan kegagalan dan kekecewaan masa lalu menguasaiku, tetapi tanamkanlah dalam hati dan pikiranku, bahwa Engkau lebih besar dari semua masalahku dan penyakitku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-14 masa biasa, 12 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 9:23


Dibawakan oleh Suster Felisitas SJMJ dan Suster Sisilia SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 49: 29-32; 50: 15-26a; Mazmur tg 105: 1-2.3-4.6-7; Matius 10: 24-33.TRANSPARANSI Renungan kita pada hari ini bertema: Transparansi. Saat ini berbicaratentang transparansi atau keterbukaan menjadi suatu hal yang seksi. Semuakalangan ingin berbicara dan mengerti tentang transparansi. Dengan didukungmedia-media digital, tak ada lagi sekat-sekat yang membatasi ruang pribadi.Informasi pribadi atau kelompok gampang dilacak melalui internet. Modus kerjakejahatan serapih apa pun, gampang sekali diketahui oleh teknologi syber,sehingga orang lalu sangat berhati-hati tentang jejak digital mereka.  Satu ilustrasi begini. Pada waktu dulu, pasangan manusia pertama yangberdosa bersembunyi, dan Allah mendapati mereka. Lalu pada zamannya, Yesusberkata: tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang takkan terbuka, tidak adasesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui. Dua gambaran ini mungkindipandang hal-hal kuno. Sementara itu kebanyakan dari kita saat ini cenderungberpikir bahwa persembunyian, ketertutupan, atau rahasia adalah urusan pribadimasing-masing. Ada teknik dan sistem rahasia yang dipakai seolah-olah tidak adasatu pun manusia, bahkan Tuhan sendiri dapat mengetahuinya. Begitulah kira-kira pandangannya, sehingga orang-orang begitu gampangberbuat seenak dan segampangnya mereka di tempat-tempat tertutup atautersembunyi. Satu perbuatan tersembunyi atau tertutup berhasil dilakukan, akanberlanjut ke perbuatan yang lainnya. Seseorang melihat sesamanya berbuat jahattersembunyi, ia diamkan atau takut untuk bersuara, atau bahkan berkolaborasidengannya. Yang tidak tahu menyembunyikan, belajar kepada yang sudahberpengalaman atau ahli dalam persembunyian. Hal ini merupakan tantanganterbesar terhadap transparansi. Rahasia tentang keselamatan keluarga Israel disimpan lama oleh Yusuf yangketika itu menjadi pejabat utama di Mesir dan yang telah mengumpulkan semuakeluarganya dari Kanaan. Menjelang wafatnya, ia membuka rahasia itu bahwa padasaatnya Allah akan membimbing kaum Israel itu keluar dari Mesir, untuk kembalike tanah air leluhur mereka. Dengan contoh-contoh ini, sebenarnya Tuhan hendakmengajarkan bahwa transparansi adalah kehendak-Nya. Esensi Tuhan Allah ialahketerbukaan. Di dalam Tritunggal sendiri ada komunikasi, dan bentuk keterbukaanAllah bagi kita umat-Nya yang paling penting ialah inkarnasi, saat Tuhan turundari singgasana-Nya dan menjadi manusia. Sebenarnya, manfaat transparansi atau keterbukaan adalah menghasilkan danmempertahankan kebenaran. Filsafat mengajarkan dengan sederhana begini: tidakadanya kebenaran adalah kesalahan. Kita mesti juga mengatakan yang sama: tidakada keterbukaan berarti ketertutupan atau ketersembunyian. Jadi sebenarnya padamulanya hanya ada kebenaran dan keterbukaan. Kesalahan dan ketertutupan itu adakarena tidak ada kebenaran dan transparansi.  Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... YaTuhan, ketika kami tidak mampu hidup dengan jujur, penuhilah kami dengan Rohkebenaran. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-14 masa biasa, 11 Juli 2025, Peringatan Santo Bernardus, Abas

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 10, 2025 8:24


Dibawakan oleh Suster Felisitas SJMJ dan Suster Alfonsa SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 46: 1-7.28-30; Mazmur tg 37: 3-4.18-19.27-28.39-40; Matius 10: 16-23.ROH YANG BERBICARA  Tema renungan kita pada hari ini ialah: Roh Yang Berbicara. Seorang temanpastor sudah puluhan tahun sebagai misionaris di suatu pelosok dunia yang jauh.Ia bahkan mendapatkan nominasi untuk melayani Gereja dan tarekatnya melaluijabatan-jabatan penting. Ia bercerita bahwa, rahasia dirinya sangat diterimadengan baik sekali di kalangan internal Gereja, sesama anggota terekat danmasyarakat daerah itu, karena ia benar-benar masuk ke dalam hatiorang-orangnya. Ia bermaksud menjelaskan bahwa untuk memahami isi hati dan pikiranorang-orang setempat, Anda harus masuk dan aktif berbicara dengan mereka.Ironisnya, kultur masyarakat itu tidak memperlihatkan bahwa mereka sukaberbicara terbuka dan mengungkapkan diri mereka. Secara umum mereka terkesandiam dan tertutup. Kepada orang lain atau para tamu, membungkukkan badan ataumenunduk sudah merupakan suatu cara berbicara dan berkomunikasi yang sangatefektif. Namun bagi teman pastor itu, kalau ingin menyatu dan mengerti pembicaraanmereka, Anda perlu berada bersama mereka pada saat-saat mereka berbicara danberbagi tentang diri dan hidup mereka. Kapan persisnya saat-saat itu? Katanya,pada saat mereka sedang minum bir atau minuman beralkohol. Roh atau semangatyang membuat mereka berbicara dan mengungkapkan diri mereka ialah alkohol.Tanpa roh itu dan tanpa berada bersama mereka, sampai kapan pun seorangmisionaris atau tamu tetap dianggap asing bagi mereka, dan tidak pernahdianggap sebagai bagian dari mereka. Terhadap semua orang dan dengan mereka kita berkomunikasi tentang identitasiman kita, Yesus Kristus mengingatkan bahwa kita pasti menjadi orang asing ditengah-tengah dunia. Kita bagai domba di tengah serigala. Satu contohsederhana. Saya yang memiliki iman dan pengetahuan akan Tuhan, berada ditengah-tengah komunikasi digital dengan kultur dan caranya yang sangat duniawi.Saya pasti berusaha sekuat tenaga untuk masuk dengan semangat Kristiani itu,yang bisa saja gagal atau bahkan terbawa oleh arus besar corak kehidupan duniadigital itu. Pilihan yang umum ialah membuat kompromi. Di tengah dunia yang kompleks saat ini, Tuhan mengajarkan kita untukmemiliki kemampuan mendengar dan menaati Roh Kudus yang berbicara. Kita tidakmemilih roh alkohol atau jenis kenikmatan daging atau dunia untuk membuat kitaberbicara. Kita perlu menyediakan ruang yang pantas bagi Roh Kudus supaya Iaberbicara kepada kita, dan mengutus kita untuk berbicara kepada dunia disekitar kita. Ruang itu ialah hati dan pikiran kita, yaitu pribadi kitamasing-masing. Ruang itu juga dapat berupa keluarga kita, kelompok-kelompok dankomunitas-komunitas. Berilah tempat dan waktu bagi Roh untuk berbicara. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Roh Kudus, masukilah diri kami danberbicaralah kepada kami sesuai kehendak-Mu. Kemuliaan... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-14 masa biasa, 10 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 9, 2025 10:54


Dibawakan oleh Suster Sisilia SJMJ dan Suster Felisitas SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 44: 18-21.23b-29; 45: 1-5; Mazmur tg 105: 16-17.18-19.20-21; Matius 10: 7-15.GRATIS Renungan kita pada hari ini bertema: Gratis. Pada papan promosi yangberdiri di depan sebuah rumah makan tertulis: “Selamat datang! Di sini ada yanggratis dan ada yang tidak gratis.” Seorang kakek dan istrinya ingin makan direstoran itu. Kakek dan nenek itu disambut hangat oleh pemilik rumah makan.Mereka berbincang akrab banyak hal sebelum makanan pesanan kedua lansia itudisajikan. Sebelum makan, nenek memberitahu bahwa mereka ingin mendapatkanbagian yang gratis dari restoran itu. Setelah makan, kedua orang tua itu disodorkan catatan pembayaran. Tentusaja hal itu mengagetkan mereka, karena dari awal mereka sudah menginginkanbagian yang gratis dari restoran itu. “Karena di sini tertulis ‘Di sini adayang gratis', maka kami memilih yang gratis”. Kemudian kakek dan nenek itudijelaskan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi itu harus dibayar.Sedangkan yang gratis adalah saat-saat persahabatan, perjumpaan, sapaan, salam,pembincaraan dan tukar pikiran yang sudah mereka dilakukan. Meskipun protes,tetapi aturannya jelas: makanan dan minuman harus dibayar. Gratis atau cuma-cuma merupakan sebuah bentuk kemurahan hati. Suatuperhatian atau pemberian yang gratis dilakukan atas dasar kebebasan, suka cita,dan kasih, sehingga baik pemberi maupun yang diberi mengalami suatu relasi yangmenyenangkan dan saling melengkapi. Pada hari ini, firman Tuhan menyinggungtentang pemberian yang gratis berupa kasih karunia dan kerahiman ilahi olehTuhan kepada para rasul yang diutus untuk mewartakan kabar suka cita KerajaanAllah. Tuhan berkata bahwa mereka menerima karunia-karunia itu secara gratis,maka mereka juga harus membaginya secara gratis pula.  Tuhan tidak memberikan mereka uang atau makanan yang ada harganya. Tuhanmelengkapi setiap orang dengan kasih karunia, rahmat dan berkat-berkat-Nya.Semua itu kita terima dengan gratis. Misalnya dalam hal keramah-tamahan, yangmerupakan salah satu jenis karunia yang ada pada kita. Kita tersenyum, menyapadengan ramah, mengajak dan berkenalan, lalu memberikan kesan bahwa lawan bicarakita menjadi betah saat berbicara dengan kita, semua itu merupakan bagian darisisi kemanusian kita dan karunia kasih dari Tuhan. Sering terjadi ketika kita berbagi karunia rohani yang gratis itu kepadasesama, justru balasan yang kita terima berlipat ganda.  Kita kembali akan mendapat perhatian dankasih dari lebih banyak orang. Atas nama Tuhan, semua pemberian seperti inimenjadi berkat-berkat yang tidak terbilang harganya. Cinta kasih adalahukurannya, dan bukan harta atau benda, seperti yang dilakukan oleh Yusuf kepadasaudara-saudaranya ketika mereka melakukan rekonsiliasi persaudaraan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, berkatilah selalu kami, supaya kamiselalu bermurah hati seperti Engkau sendiri. Kemuliaan kepada Bapa dan Putradan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-14 masa biasa, 9 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 8, 2025 7:44


Dibawakan oleh Suster Alfonsa SJMJ dan Suster Felisitas SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 41: 55-57; 42: 5-7a.17-24a; Mazmur tg 33: 2-3.10-11.18-19; Matius 10: 1-7.DOMBA-DOMBA YANG HILANG Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Yang Hilang. Kita tidakmerasa asing atau aneh dengan sebutan domba-domba dalam kitab suci, atau yangdiungkapkan sendiri oleh Yesus Kristus untuk menunjuk pada diri kita semuasebagai para pengikut-Nya.  Bahkansebutan domba-domba itu sudah mencakup semua umat beriman yang hidup di duniaini, dan semua itu dikehendaki oleh Tuhan supaya tidak boleh ada yang hilang. Ada seekor ikan di dalam kolam yang menyendiri, kesepian, dan tidak pernahbergabung dengan ikan-ikan lain. Ia cenderung bersembunyi dibalik batu.Kehadirannya seperti tidak diketahui oleh sesamanya. Ada seekor kura-kura lewatdi sekitar batu itu dan menegur ikan tersebut: “Kamu adalah domba yang hilang.Kamu ada di dalam sini, tetapi kamu membuat dirimu sendiri hilang, sehinggakamu amat terasing di dalam dunia ini.” Ilustrasi sederhana ini ingin memberikan sebuah petunjuk bagi kita tentangkehilangan dan keterasingan orang-orang di dunia ini, meskipun merekasesungguhnya berada di dalam dunia, khususnya di tengah-tengah orang-orang yangmengasihi mereka. Kehilangan semacam itu, dalam pemahaman kehidupan bersama dankemasyarakatan, sering disebut sebagai orang-orang marginal atau terpinggirkan.Kitab suci dan Yesus sendiri mengatakan bahwa mereka ini adalah domba-dombayang hilang. Mereka harus dicari, ditemukan dan dibawa pulang ke pangkuan BapaAllah yang murah hati. Secara khusus Bunda Gereja sangat prihatin dan sedih dengan domba-dombanyayang menghilang. Gereja universal, Gereka Lokal Keuskupan, Gereja teritorialparoki dan yang paling dasar Gereja Basis-Keluarga, merasakan betapa kepedihanitu menyiksa. Ada domba yang tersesat karena banyaknya pilihan dan tawarannafsu duniawi sehingga mereka memilih jalan yang salah. Ada domba yangterkucilkan karena perilaku mereka jahat terhadap sesamanya dan ditolak untukmenjadi bagian dari Gereja. Ada domba yang meninggalkan imannya dan masuk kedalam keyakinan yang lain. Ada domba yang sengaja dan diam-diam menjauh ataumenghilang dari kebersamaan dan persaudaraan di dalam Gereja. Apa yang Tuhan Yesus ungkapkan pada zamannya tentang domba-domba yanghilang, lalu para rasul diutus untuk membawa mereka pulang, adalah sebuahkenyataan yang sangat relevan dengan keadaan kita. Masing-masing dari kitamendapatkan perutusan itu. Kita mengambil tanggung jawab itu dengan tujuanuntuk membawa kembali domba-domba yang sampai saat ini tersesat dan hilang.Sebuah hubungan yang terputus karena dosa dan kejahatan saling meniadakan,harus dirajut kembali, seperti yang dicontohkan oleh Yusuf anak Yakub yang diMesir, bersatu kembali dengan keluarganya dari Kanaan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha murah, pulihkanlah kami daridosa-dosa yang mengasingkan kami satu sama lain. Salam Maria penuh rahmat...Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-14 masa biasa, 8 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 7, 2025 8:51


Dibawakan oleh Suster Felisitas SJMJ dan Suster Sisilia SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 32: 22-32; Mazmur tg 17: 1.2-3.6-7.8b.15; Matius 9: 32-38.CINTA PUNYA RESIKO Tema renungan kita pada hari ini ialah: Cinta Punya Resiko. Seseorang yangtenar tidak luput dari aneka macam kontroversi. Sebuah ketenaran yang baik,misalnya sebagai seorang yang murah hati, belum tentu memuaskan semua orang.Maksud yang baik dan tulus untuk berbuat kasih tidak selalu menyenangkan setiaporang.  Bahkan seorang yang saleh danberiman kuat, bisa saja menjadi kontroversi antara orang-orang yang sukadengannya dan yang iri hati atau tidak suka dengannya. Dengan kata lain, cinta kasih yang kita perbuatkan kepada siapa pun, bahkanuntuk diri kita sendiri, selalu punya resiko. Berat ringannya resiko itubervariasi. Misalnya saya sangat kelelahan dan ingin menjauhi keramaian untukberistirahat dan merenungkan diriku tentang segala yang telah terjadi padaku.Itu adalah sebuah perhatian dan kasih pada diriku sendiri. Tetapi hal itu tidakdipahami dengan baik dan proporsional oleh orang-orang di sekitarku. Ada yangmungkin salah mengerti dan menganggap bahwa saya egois dan menghindar darikesempatan untuk bersama atau suatu kerja sama. Resiko cinta itu ada bermacam-macam. Dengan tindakan Yesus yang melakukanmujizat penyembuhan, tanggapan umum orang-orang di sekeliling-Nya berupa pujianatau kekaguman atas karya besar Tuhan, dan cemoohan atau penolakan orang-orangyang tidak percaya. Mereka menuduh bahwa Yesus melakukan mujisat dengan kuasapemimpin setan. Dari kejadian ini kita dapat menguraikan bermacam-macam resikocinta yang kita maksudkan di sini. Resiko cinta yang paling pertama dan mudah untuk kita lakukan ialahmenjalankan perintah Tuhan untuk menghindari perbuatan jahat dan melakukankebaikan. Misalnya kita menekan niat jahat menghina seorang teman, lalumenggantikannya dengan menyalaminya sebagai seorang teman seperti biasanya.Tingkat berikutnya ialah kita melakukan kebaikan dan tidak diperhatikan ataudiapresiasi. Ketika dirimu membereskan suatu pekerjaan dengan baik dan tuntas,tetapi tidak ada ucapan terima kasih kepadamu, bahkan tak ada pernyataan apapun dari orang lain: “Siapa yang kerjakan ini?” Resiko yang ketiga membutuhkan semangat cinta yang besar, yaitu bahwa kitamelakukan kebaikan secara diam-diam, maksudnya tak perlu memberitahusiapa-siapa, yang maksudnya supaya tidak diapresiasi orang lain. Yang keempat,lebih sulit lagi, yaitu kita berbuat baik dan benar, tidak hanya bermaksuduntuk diakui orang lain, tetapi juga bersiap untuk menerima penolakan merekakarena kebaikan yang kita lakukan. Dan resiko yang tertinggi, ialah bahwa kitabenar-benar ingin berbuat baik dan mengasihi orang-orang yang membenci atautidak suka dengan kita. Ini adalah perbuatan Yesus sendiri dan Ia kehendakisupaya kita dapat melakukannya saat ini dan di sini. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, mampukanlah kami mencintai sepertiEngkau mencintai kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-14 masa biasa, 7 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 6, 2025 10:04


Dibawakan oleh Suster Alfonsa SJMJ dan Suster Felisitas SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Siti Miriam Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 28: 10-22a; Mazmur tg 91: 1-2.3-4.14-15ab; Matius 9: 18-26.TUHAN ADA DI BETHEL Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Ada di Bethel. Di dalam bahasaIbrani, bethel itu berarti rumah Tuhan. Di dalamnya ada altar, tempat Tuhandijumpai. Orang Yahudi yang menganggap Tuhan yang disapa dengan suara nyaringkarena Ia tinggalnya jauh di surga, maka bethel merupakan suatu representasisarana untuk menyapa Tuhan dan merasakan kehadiran-Nya. Cerita bagaimana sebuah bethel itu dibentuk, antara lain seperti yangdibuat oleh Yakob. Dalam perjalanan jauh ia singgah di sebuah tempat pemujaanallah-allah orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Ia kelelahan dan tidur disana. Dalam tidur itu ia bertemu dengan Allah dalam mimpi, yang memberikan diasatu penglihatan. Ia kemudian mengambil batu yang mengalas kepalanya,menjadikan itu sebagai batu kenangan, menuangkan minyak di atasnya, lalumenamai itu sebagai bethel. Betapa suatu cara pembuatan rumah Tuhan begitu sederhana. Pembuatan rumahTuhan secara bebas dan pribadi yang mengesankan perbedaan mencolok denganbagaimana orang-orang saat ini membuat kapel, gereja, katedral atau jenis rumahibadat lain. Pembuatan bethel, tempat Tuhan berdiam yang bebas dan pribadi itusama maknanya dengan pemahaman injili dan spiritualitas kristiani yangmembenarkan bahwa pribadi setiap orang, atau persisnya hati nuraninya adalahrumah Tuhan.  Jadi hal yang sering ketahui bahwa seseorang sedang mencari Tuhan, bahkantidak menemukan-Nya, sebenarnya suatu hal yang rancu. Dia mencari Tuhan yangsebenarnya sedang berdiam di dalam bethel, rumah Allah hati nuraninya sendiri.Beradanya Tritunggal: Bapa, Putra dan Roh Kudus di dalam pribadi Yesus dariNasareth, menguatkan keyakinan setiap orang di sekitarnya bahwa di situsesungguhnya rumah Tuhan, sebuah bethel yang bisa ditemukan atau didatangi ditempat ia berada. Maka seorang perwira yang tidak beriman datang ke bethel itu,berbicara dengan Tuhan dan meminta pertolongan-Nya untuk menghidupkan putrinyayang baru saja meninggal dunia. Tuhan ada di bethel diriku, demikian juga diri Anda pada hari ini, mulaidengan doa sederhana begitu bangun pagi sampai kita menyebut nama-Nya lagi danberdoa mohon penyertaan ilahi untuk istirahat pada malamnya. Kita jadikan dirikita sebagai bethel, maka kita akan merasa nyaman, senang dan mantap dengandiri sendiri. Orang lain mendatangi kita, merasa dekat dan betah dengan kita.Selanjutnya, di tempat dan lingkungan kita berada akan dengan muda menjadibethel juga, karena kita membawa diri kita ke tempat itu. Semoga terciptalahbanyak bethel di mana saja, di tempat kita berada dan bekerja. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Allah yang maha baik, kami bersyukurkepada-Mu karena Engkau memilih untuk tinggal di dalam hati kami, sehinggamenjadi bait yang suci. Semoga kami menjaga dan memelihara hati kami untuktetap murni dan senantiasa patuh kepada-Mu. Salam Maria penuh rahmat... Dalamnama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-13 masa biasa, 5 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 4, 2025 8:24


Dibawakan oleh Suster Francietha OSF dan Suster Lorenza OSF dari Komunitas Santa Elisabeth Semarang di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 27: 1-5.15-29; Mazmur tg 135: 1-2.3-4.5-6; Matius 9: 14-17.GAYA PESTA DAN GAYA PUASA Tema renungan kita pada hari ini ialah ”Gaya Pesta dan Gaya Puasa. Sebuahpesta membutuhkan kehadiran orang-orang yang merayakannya. Di dalam keluargaIshak, pesta dirayakan sedemikian, meski melalui sebuah taktik permainankebohongan sehingga Esau yang tidak hadir, sementara Yakub disamarkan untukmenempati posisi Esau, maka terpenuhi unsur perayaan itu. Sangat sulit memahami apalagi melaksanakan sebuah pesta atau perayaan tanpaadanya kehadiran orang-orang terkait. Sebuah pesta berisi perjumpaan,pembicaraan, makan-minum, hal-hal seremonial, bernyanyi, berjoget, bersuka-ria,dan menikmati kegembiraan satu sama lain. Dalam pemahaman seperti ini, jelassekali gayanya sebuah pesta sangat berbeda dengan sebuah puasa.  Menjalankan sebuah puasa, aspek terpentingnya ialah mengalami sebuahketiadaan dan ketidakhadiran. Aspek-aspek yang menjadi bagian dari ketiadaandan ketidakhadiran ialah seperti tidak makan minum, tak ada suasana suka riaseperti musik, menyanyi, joget, dan pertemuan-pertemuan. Ada suatu pemahamanbahwa Yang maha tinggi sebagai pihak yang ditujui kegiatan puasa itu tidakdekat dan hadir bersama manusia, sehingga dengan puasa manusia memilikikesempatan untuk lebih fokus mencari dan menjadi dekat dengan-Nya. Beda dua gaya inilah yang ditampilkan dalam bacaan Injil tadi. Murid-muridYohanes dan orang-orang Yahudi pada umumnya tidak menyadari bahwa Yesus sebagaiTuhan sedang berada bersama mereka. Mereka menganggap Tuhan sangat jauh, Iaharus dicari dan diminta kedatangan-Nya. Caranya ialah dengan berpuasa.Sementara para rasul serta murid-murid Yesus sedang mengalami suka cita danpesta karena Tuhan Yesus ada bersama mereka. Suatu saat nanti ketika Yesustidak bersama lagi dengan mereka, barulah mereka berpuasa. Bagi kita saat ini, puasa tetap penting demikian juga pesta. Gereja telahmemberikan kesempatan yang teratur bagi kita sebagai umatnya untuk menjalankanitu sesuai dengan waktunya. Puasa personal sering menjadi pilihan ketika orangingin melakukan suatu latihan rohani tertentu. Pesta juga dilaksanakan baiksecara bersama maupun personal sebagai kesempatan merayakan kehadiran bersama,Tuhan dan manusia. Pokoknya, masing-masing dijalankan dengan baik, teratur dantak boleh dicampur-adukkan. Hormat dan mendukung sesama yang berpuasa ataupesta sangat dianjurkan untuk dilakukan, dengan demikian dapat dihindariperbuatan mengganggu dan intervensi yang tidak perlu.    Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, kami ingin mengikutidengan patuh ajaran-Mu tentang berpuasa dan bermatiraga, maka kami mohon semogakami dibimbing selalu di dalam Roh-Mu untuk dapat menjalankan disipilin hiduprohani dalam mencapai kesempurnaan seperti yang Engkau kehendaki terjadi padakami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-13 masa biasa, 4 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 3, 2025 10:57


Dibawakan oleh Suster Francietha OSF dan Suster Gemma OSF dari Komunitas Santa Elisabeth Semarang di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 23: 1-4.19; 24: 1-8.62-67; Mazmur tg 106: 1-2.3-4a.4b-5; Matius 9: 9-13.HIDUP DAN MATI DALAM IMAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Hidup dan Mati Dalam Iman. Abrahamdan Sarah sebagai pasangan pilihan Allah menghayati imannya secara penuh, yaituhidup dan mati mereka di dalam Tuhan. Sarah meninggal lebih dahulu pada usia127 tahun, sedangkan Abraham meninggal kemudian pada usia 175 tahun.  Kepada pasangan ini Allah memberikan janji yang begitu besar, yaitumenjadikannya keluarga terberkati dan keturunan besar dan banyak. Hanyakenyataannya, sampai mereka meninggal dunia, anak mereka Ishak hanyasatu-satunya. Sarah meninggal tanpa melihat Ishak kawin dan menghasilkanketurunan. Abraham sendiri juga tak sempat melihat semua janji tersebutterwujud, sementara Ia hanya sempat melihat dua cucunya, Yakub dan Esau. Iman mereka tetap ada namun sempat diuji, ditambah dengan semua janji ilahiyang belum mereka nikmati semuanya. Apakah ini sebagai tanda kegagalan iman?Tidaklah demikian. Karena kata Tuhan Yesus sendiri bahwa iman sebesar bijisesawi akan tumbuh besar, asal iman itu tetap terpelihara dan bertumbuh. Yesus sendiri wafat pada usia sekitar 33 tahun dan menyatakan diri-Nyasendiri sebagai Penyelamat, Ia tegaskan diri sebagai jalan, kebenaran dankehidupan. Namun banyak orang tidak menerima Dia, dan ditinggalkan oleh paramurid-Nya saat kematian-Nya. Namun ini bukan kegagalan iman, tapi berbuah manisdan sangat menentukan pembaharuan dunia melalui Gereja yang didirikan. Gereja ini merupakan bangunan iman yang kokoh dengan Yesus sebagai kepaladan fondasinya ialah para rasul. Matius si pemungut cukai yang dipanggil olehYesus pada saat tersendiri dan mendapat protes keras dari orang-orangsekitarnya, nampak seperti suatu strategi iman yang salah. Namun ia telahterbukti sebagai salah satu fondasi Gereja dan dipercaya telah menuliskan salahsatu dari empat Injil. Dari semua contoh iman yang kecil, sederhana namun kuat dan bertahanberhadapan dengan rencana atau janji Tuhan yang begitu besar, cara yang palingtepat untuk menjembatani ini ialah kalau kita berkomitmen untuk hidup dan matidi dalam iman itu. Ini berarti bahwa panggilan kita masing-masing merupakantanda penting kita beriman. Ikut bersama panggilan itu ialah pekerjaan dantanggung jawab yang kita emban, juga memberikan isi pada iman kita. Kemudianbuah-buah dari pekerjaan, tugas dan tanggung jawab kita merupakan tanda kitamempertanggung jawabkan iman kita kepada Tuhan. Jadi nasihat bagi kita ialah:jangan remehkan panggilan, pekerjaan dan buah-buah pekerjaan kita. Tuhan kecewakalau kita remehkan atau lalaikan! Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Kami mohon berkat-Mu yang Bapa atas panggilankami dan limpahkanlah buah-buah dari perkejaan kami supaya kami tetap bergiatuntuk membangun hidup kami bersama dan memuliakan Dikau. Kemuliaan kepada Bapadan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-13 masa biasa, 2 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 1, 2025 10:12


Dibawakan oleh Suster Yohanisia OSF dan Suster Antonia OSF dari Komunitas Yuniorat OSF di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 21: 5.8-20; Mazmur tg 34: 7-8.10-11.12-13; Matius 8: 28-34.KEADILAN MENGALIR SEPERTI SUNGAI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Keadilan MengalirSeperti Sungai. Di sebuah kerajaan, baik raja dan para pembantunya maupun semuawarga hidup adil dan makmur. Kerajaan ini makmur karena memiliki harta kekayaanmelimpah dan mencukupi kehidupan setiap keluarga. Raja membuat keadilan sebagaisuatu keutamaan yang paling diprioritaskan. Keadilan yang mempertahankankemakmuran dan kebahagiaan setiap orang di dalam kerajaan.  Prinsip paling penting untuk mempertahankan keadilan ialahhukum dan peraturan selalu ditegakkan seadil-adilnya. Atau menurut ideologiyang dianut oleh raja, keadilan itu harus mengalir seperti sungai. Alirannyajangan dibuat tersumbat sehingga airnya berhenti mengalir. Keadilan harus terusmengalir supaya rasa aman, nyaman, kemakmuran terpelihara, dan hidup bersamasebagai warga kerajaan merupakan suatu suka cita dan kebahagiaan. Raja dan kerajaan yang adil mampu membuat kehidupan didunia sedemikian mantap dan sejahtera, apalagi Tuhan yang kita percayai sebagaiAllah yang maha adil. Keadilan Tuhan mesti jauh lebih hebat dan tidak bisadibandingkan dengan keadilan siapa pun atau apa pun yang ada di dunia. TuhanAllah menetapkan dan mengajarkan keadilan kepada Abraham tentang caramemperlakukan keturunannya. Abraham mengimani ajaran itu dan ia membimbingkeluarganya berdasarkan kehendak Tuhan. Sekarang pertanyaannya ialah: apakah cara yang palingcocok, cepat dan mudah untuk menghadirkan keadilan di dalam hidup kita? Caraitu ialah cara yang negatif, yaitu dengan menghilangkan semua bentuk tindakanketidakadilan dan kecurangan. Abraham dan Sarah melihat adanya potensi terjadiketidakadilan jika anak kandung mereka Ishak dan anak budak Abraham hidupbersama. Solusinya ialah mereka diberi tempat dan peluangnya masing-masinguntuk hidup. Masing-masing orang harus dapat menjalankan kehidupannya sendiri-sendiri,sesuai dengan panggilannya. Tuhan Yesus membuat menjadi sangat jelas dengan membungkamdan mengusir kuasa jahat yang menyandera dan menyiksa hidup manusia. Sangattidak adil kalau hidup manusia selalu penuh dengan penindasan dan penjajahan.Jika roh jahat dan segala tipu dayanya tetap menjajah dan menguasai hidupmanusia, tidak ada kemungkinan lagi bagi manusia untuk menjalin hubungan denganTuhan. Roh-roh jahat itu berwujud pada materialisme, semangat kedagingan,keserakahan, kerakusan, dan kesombongan. Semangat negatif ini harus pertama-tamadisingkirkan demi menciptakan suasana tenang dan aman, lalu baru ada ruanguntuk memberlakukan suatu semangat hidup yang baru. Untuk hidup damai, aman dankeadilan harus diciptakan. Setiap orang terpanggil untuk menciptakan keadilan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan maha kuasa,bersihkanlah hidup kami dari semua pengaruh jahat di dunia ini sehingga kamidapat mengarahkan hati kami sepenuhnya kepada-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-13 masa biasa, 1 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 30, 2025 9:11


Dibawakan oleh Sr. Maria Stavana dan Sr. Maria Visensia dari Komunitas Novisiat OSF di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 19: 15-29; Mazmur tg 26: 2-3.9-10.11-12; Matius 8: 23-27.BADAI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Badai. Pribadi yang sedang dalampergulatan batin, keluarga yang sedang goyah permasalahan ekonomi, Gereja yangdihantam oleh perselisihan antara umat yang berkubu-kubu, dan negara yangdihancurkan oleh korupsi secara masif, semua ini adalah contoh-contoh badaiyang menghantam kehidupan manusia. Semua orang terkena dampak kerusakan baikfisik maupun mental, sama seperti bencana alam yang mengancam kehidupan sebuahlingkungan tertentu. Aneka macam badai yang mengancam kehidupan manusia dan lingkungannyamerupakan kekuatan alam yang bukan memberikan kenyamanan, tetapi memberontakdan menghancurkan kehidupan. Pada saat alam itu sedang tenang dan indah, kitatentu amat terpesona untuk menikmatinya. Alam sungguh menyajikan semacamsantapan jiwa, sehingga jiwa menjadi damai dan menggembirakan. Tetapi ketikaalam itu memberontak, misalnya terjadi angin ribut, banjir, atau gempa bumi,manusia sebaliknya jatuh ke dalam derita. Di dalam kitab suci kita dapat menemukan begitu banyak fenomena alam. Didalam hidup kita, khususnya di tanah air Indonesia, bencana alam sudah menjadimalapetaka yang tidak asing bagi segenap penduduk nusantara. Sering orangmengartikan setiap bencana sebagai bentuk hukuman yang diberikan alam kepadamanusia. Hukuman itu sebagai konsekwensi atas ulah manusia yang merusak dantidak memelihara alam.  Pemahaman ini lebih dipertajam lagi, bahwa Tuhan mengijinkan terjadinyabencana atau badai menimpah kehidupan manusia, supaya manusia menjadi sadarakan kedosaannya dan kembali kepada Tuhan. Pertanyaannya ialah: apakah denganmengijinkan itu, Tuhan berada di tempat yang jauh dan menonton manusiamenderita? Apakah dengan mengijinkan itu, manusia dibiarkan saja tersiksasambil Tuhan tidak bertindak apa pun untuk melindungi ciptaan yang Ia sangatkasihi? Tentu jawabannya tidak. Tuhan tetap berada di dalam hati setiap manusia. Iaberada di dalam rumah-rumah keluarga, di tempat-tempat manusia bekerja, dan didalam segala urusan dunia ini. Ia tinggal di sana dan sering dalam keadaandiam. Kita mungkin terlalu sibuk dengan segala urusan sehingga keberadaan Tuhansepertinya tidak kita ingat dan sadari. Ia seperti sedang tertidur lelap ditengah segala kesibukan kita. Namun badai itu, meskipun sebesar apa pun, tidakmungkin menghilangkan kehidupan ini, sebab Tuhan ada bersama kita. Mestinya kita selalu mengingat, menyadari dan memanggil Dia ketika badaiitu datang lalu mengancam kita. Dengan bersama Dia, biarpun badai itu sungguhnyata dan sangat menyakitkan, kita tentu mampu menghadapinya. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk dapat bertahandalam aneka bentuk badai kehidupan. Bapa kami yang ada di surga... Dalam namaBapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-13 masa biasa, 30 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 29, 2025 8:33


Dibawakan oleh Sr. Maria Sisliani OSF dan Sr Renata OSF dari Komunitas Novisiat OSF di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 18: 16-33; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8-9.10-11; Matius 8: 18-22.DIA YANG MENGAJAK Tema renungan kita pada hari ini ialah: Dia Yang Mengajak. Ketika dirimudiajak ke suatu tempat yang sangat indah panorama dan pesona alamnya, tenturasa senangmu tinggi dan memuaskan. Ketika orang mengajakmu untuk makan makananfavoritmu, tentu rasa suka langsung memenuhi dirimu. Ketika dirimu diundanguntuk mengambil bagian dalam sebuah acara penting sekali dari seseorang yangsangat dihormati, dirimu tentu merasa sangat terhormat. Seorang teman bercerita bahwa setiap menjelang waktu untuk menghadiri MisaKudus atau suatu doa tertentu, ia selalu mengalami undangan rohani dari Tuhan.Ia merasakan dorongan hati dan pikiran yang mengarahkan dirinya supayakesempatan berdoa harus dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh. Atas ajakantersebut, ia menyiapkan diri sebaik mungkin dan mengajak anggota keluarga atausahabatnya untuk ikut menyempatkan diri dalam berdoa. Ajakan dari seorang saudara atau teman merupakan satu bentuk perhatiansupaya kita ikut ambil bagian di dalam kehidupannya. Orang yang mengajak dirimuberarti ia ingin supaya dirimu melihat dan mengalami apa yang ia hidupi danmiliki. Ketika ia memiliki mobil yang bagus, lalu dirimu diajak ikutmenumpangnya, betapa pengalaman itu menjadi sangat spesial. Ketika dirimudiundang untuk datang ke rumahnya yang baru dan indah, tentu rasanya sangatspesial dan menyenangkan. Tuhan selalu mengajak kita. Ajakannya tidak main-main dan sangatfundamental bagi hidup kita. Ia mengajak kita bukan saja untuk suatu tujuan didunia ini, tetapi sangat utama ialah untuk suatu pencapaian hidup yang mulia disurga. Pada hari ini, firman Tuhan menyatakan babwa Tuhan Yesus mengundang kita kepada suatu hubungan yang terbesardengan diri-Nya, yaitu hubungan pribadi. Di dalam hubungan ini, ada kasih,persahabatan, kepercayaan dan komitmen kepada Dia, yang menjadikan pengalamankita begitu mendalam dan bermakna. Untuk menandakan bahwa hubungan itu benar-benar kuat dan terus-menerusdibaharui ialah kalau kita selalu memberikan jawaban “Ya” kepada-Nya. Mungkinkita sering mengalami sendiri bagaimana kita menyanggupi dan mengaminiajakan-Nya menyangkut hal-hal positif dan yang menguntungkan. Itu sebenarnyaselalu kita jalankan dengan ungkapan syukur dan suka cita kita.  Namun dapat menjadi tantangan tersendiri jika kita harus menjawab “Ya” atasajakan Tuhan kepada kita berkaitan dengan sebuah kesulitan, rintangan,penderitaan atau ancaman musuh. Sering kodrat kita yang manusiawi cenderungmeminta kita untuk menghindarinya. Kita didorong untuk menjawab “tidak”. Tetapijustru di sini iman dan panggilan kita diuji. Tuhan ingin supaya kita mestimenjawab juga “Ya” atas ajakan-ajakan semacam ini.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, semoga kami kuat dan semakinmencintai panggilan-panggilan kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...

Lentera Malam (Podcast Horor)
698 BERASA UJI NYALI‼️JADI PERAWAT SHIFT MALEM DI RUMAH SAKIT JIWA INI

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Jun 26, 2025 86:23


Kejadian ini bermula ketika Amel dan temannya kedapatan shift malam dan mereka pun terlibat dalam mengurus keperluan Jenazah. Sejak itu, Amel dan teman - temannya jadi sering ditampakkin oleh sosok orang tua tiap kali mereka jaga di rumah sakit tersebut. Bahkan, teror itu sampai ngikut ke kontrakan Amel dan teman - temannya. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ada alasan dibalik sosok itu terus meneror Amel dan teman - temannya?Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-12 masa biasa, 26 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 25, 2025 8:46


Dibawakan oleh Suster Brigitta OSF dan Suster Dorothy OSF dari Komunitas Santo Fransiskus Asisi di Keuskupan Manokwari Sorong, Indonesia. Kejadian 16: 1-12.15-16; Mazmur tg 106: 1-2.3-4a.4b-5; Matius 7: 21-29.MENGAJARKAN DENGAN PERBUATAN Renungan kita pada hari ini bertema: Mengajarkan Dengan Perbuatan. Bapakiman yang terkenal di dalam kitab suci, Abraham, dimintai oleh Allah buktikekuatan imannya. Lalu Abraham menunjukkan itu dengan tindakan mengorbankanputra-nya sendiri Ishak. Kisah lain dalam perjanjian lama yang jugamenggambarkan kekuatan iman ialah perjuangan nabi Elia melawan ratusan baal.Elia tunjukkan itu dalam suatu drama perayaan iman, yaitu mempersembahkankorban bakaran. Di dalam perjanjian baru, permulaan Injil Lukas menggambarkan sikap PerawanMaria, yang dalam semua kisahnya sungguh menunjukkan bahwa ia berbuat danbertindak sesuai yang dikehendaki Tuhan. Rasul Petrus yang terperangkap dalamkebingungan dan kesesatannya berpikir dan berkata, ditegur dengan keras olehYesus karena imannya yang rapuh. Pada akhirnya setelah Yesus naik ke surga, iameninggalkan semua kesesatan itu dan membaktikan segenap hidupnya hanya untukYesus Kristus dan pertumbuhan Gereja. Kita memberikan gambaran-gambaran tersebut untuk menggarisbawahi firmanyang disampaikan oleh Yesus pada hari ini, yaitu bangunan rohani – pribadisetiap pengikut Kristus – haruslah kuat dan kokoh berdiri di atas sebuahfondasi yang juga kuat dan kokoh. Seorang pengikut Kristus yang diinginkan olehYesus Kristus sendiri, seperti yang disampaikan secara besar-besaran dalamseluruh kitab suci, ialah orang yang mendengar firman Tuhan, memahaminya, danakhirnya dapat melaksanakannya di dalam perbuatan yang nyata. Sesungguhnya bangunan diri kita dapat menjadi kuat dan bertahan selamanyakarena dapat berbuah, yaitu dalam tindakan-tindakan dan perbuatan. Di dalamkonteks kehidupan yang nyata, seseorang yang sudah penuh dengan pengalamankerja, akan sangat dibutuhkan di perusahaan dan dunia kerja, jika dibandingkandengan mereka yang baru saja tamat kuliah. Seseorang yang sudah berpengalamanbanyak di dalam mengurusi pemerintahan, akan menjadi guru yang diandalkan untukmengajarkan mereka yang masih baru dalam urusan pemerintahan. Jadi prinsip yang sudah umum diikuti, ialah seperti kinerja lebihmenentukan seseorang itu dipercayai daripada makalah yang berisi uraian konsepdan analisanya. Pengajaran yang diberikan kepada anak-anak, murid-murid ataupara pemula, ialah contoh atau praktek melakukannya di dalam sebuah proses,daripada ceramah dan uraian teoritis yang penuh dengan kata dan tulisan. Olehkarena itu Yesus di dalam Firman-Nya hari ini menegaskan bahwa hidup kita akansangat berguna, berhasil dan bertahan sampai selama-lamanya, karena kita dapatmelaksanakan Sabda-Nya dan menjalankan perintah-perintah-Nya.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah mahakuasa, berkatilah hidup danpekerjaan kami, khususnya pada hari ini, supaya melalui kata dan tidakan, kamimenghadirkan Dikau di dalam dunia ini. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan RohKudus... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-12 masa biasa, 25 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 24, 2025 11:34


Dibawakan oleh Suster Elfina OSF dan Suster Yosi OSF dari Komunitas Santa Elisabeth di Keuskupan Agung Dili, Timor Leste. Kejadian 15: 1-12.17-18; Mazmur tg 105: 1-2.3-4.6-7.8-9; Matius 7: 15-20.BUAH SEBAGAI BUKTI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Buah Sebagai Bukti. Di meja makansebuah komunitas para pastor, selain hidangan makan siang yang normal sepertibiasanya, ada juga beberapa jenis buah yang ikut tersajikan. Buah-buah itudipetik dari kebun oleh salah seorang karyawan. Salah seorang imam yang sudahtua nampak begitu ceria karena ia akan menikmati buah-buah kesukaannya itu. Iasudah lebih dari 10 tahun tidak terlibat dalam pekerjaan kesukaannya, yaituberkebun, karena usianya sudah lanjut dan kesehatannya menurun. Kata pastor lansia itu: “Pisang kepok ini bibitnya didatangkan dariBandung, salah satu yang terbaik, dan ditaman sekitar 8 tahun yang lalu. Nanasini bibitnya dari Lampung, seorang frater membawa ke sini saat kembali darilibur. Mangga ini saya sendiri yang membawa bibitnya dari Bangkok.” Beliaubegitu semangat bercerita tentang ketekunannya menanam tanaman buah-buahtersebut dan banyak tanaman yang lain. Ia juga tekun memeliharanya. Dan padawaktunya pohon-pohon itu memberikan buahnya untuk dinikmati banyak orang. Dari ilustrasi tentang pohon-pohon yang kemudian menghasilkan buah-buahnyayang terbaik, kita dapat menarik garis lurus untuk memahami seperti apapertumbuhan mental dan rohani kita sebagai manusia. Bayangkan saja, dalam aspeksebuah proses persiapan perayaan besar di organisasi yang melibatkan dirimu.Konsep dan visi-misi kegiatan itu adalah pokok segala urusan. Pokok itukemudian diturunkan kepada perencanaan dengan memperhitungkan segala elemenpendukung, sinergitas setiap elemen, dan kemampuan implementasinya. Dari prosesyang baik, terbuka, dan terukur, kita percaya bahwa hasilnya nanti akan sesuaiharapan atau bahkan melebihi yang diharapkan. Pertumbuhan mental dan rohani setiap dari kita sangat mengutamakan prosessupaya dapat mencapai hasil yang kita harapan. Marilah kita bayangkan begini.Keluarga atau komunitas adalah pohon utama dalam kehidupan kita di dunia.Setiap bentuk pendidikan dan pembinaan yang terjadi melalui langkah demilangkah, tahun demi tahun, dan dari pengalaman kesalahan atau kegagalan menjadikebenaran dan kesuksesan, proses ini adalah baik dan meyakinkan. Proses initentu saja ingin sampai pada pencapaian hasil, yaitu anak-anak dan generasibaru yang diharapkan keluarga, komunitas, Gereja dan bangsa. Tuhan Yesus memberikan kita kabar gembira pada hari, dengan berseru begini:kepalsuan yang ada di dalam hidup ini digerakkan oleh nabi-nabi palsu, yangtujuannya ialah meniadakan proses, atau merusak proses. Akibatnya ialahhasilnya juga berwujud kepalsuan dan membawa orang kepada kebinasahan. Abrahammenjadi contoh bagi kita, karena ia bersumber pada Allah saja, dan bukan padasumber palsu yang lain. Bagi kita, proses dan jalan itu ialah Kristus. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, kuduskanlah kami selalu di dalamRoh-Mu supaya kami semakin bertumbuh di dalam kesetiaan dan dalam pengudusandiri untuk menjadi cahaya bagi dunia ini. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-12 masa biasa, 23 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 22, 2025 7:16


Dibawakan oleh Suster Ernesta OSF dan Suster Lorenza OSF dari Komunitas Santa Elisabeth Semarang di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Kejadian 12: 1-9; Mazmur tg 33: 12-13.18-19.20.22; Matius 7: 1-5.SIAPA YANG MENGHAKIMI DENGANBENAR?              Tema renungan kita pada hari iniialah: Siapa yang Menghakimi dengan Benar? Ferdinand adalah seorang remajakelas 2 SMA yang ceria dan satu minggu lalu ia terpilih menjadi ketua orangmuda katolik di parokinya. Tetapi setelah satu minggu ia mengundurkan diri.Alasan ia begitu cepat berhenti sebagai ketua ialah karena banyak temannyamemberikan komentar dan masukan yang membangun. Tetapi lebih banyak lagi yangmengritik dan berpandangan negatif dan memfitnah dia. Penghakiman dan penilaian secaranegatif atau istilah Inggrisnya judgmental ada di mana-mana dan dilakukan olehsiapa saja. Menurut Tuhan Yesus Kristus, ini tidak boleh dilakukan, dan tidakmenjadi gaya hidup para pengikut-Nya. Ini merupakan dosa karena menjadikanseseorang sebagai penguasa kebenaran dan kebaikan.  Penegasan Yesus kepada kita padahari ini bermaksud untuk menghentikan kita dari kebiasaan menghakimi sehinggamemvonis orang lain berdosa. Sebaliknya, kita diajarkan untuk mengutamakan sisiyang terbaik dan terhormat dari orang lain, karena melalui itu pendidikankemanusiaan terjadi, cinta kasih bertumbuh baik, dan solidaritas bersamasebagai umat Tuhan terjaga.  Penghakiman, kritik dan penilaianmemang tetap diperlukan bagi setiap orang, kelompok dan komunitas, tetapi dalamcara kelemah-lembutan dan kasih. Ini merupakan tugas yang suci. Orang tuamengoreksi bahkan menghakimi anaknya tentang pergaulan antar lawan jenis yangsudah mengawatirkan. Atau biarawan-biarawati muda dihakimi dalam soalkedisiplinan hidup harian yang sudah terasa kering dan hilang mutunya. Inimerupakan penilaian yang suci. Maka nasihat terbaik Yesus bagikita ialah barang siapa yang menilai, mengkritik dan menghakimi sesamanyasecara baik dan di dalam kasih, ia akan dinilai secara baik juga oleh Tuhan.Kemudian, siapa yang dapat menghakimi dengan benar? Tuhan-lah yang memberikannyakarena Dialah sumber kasih dan kebaikan. Kita sebagai umat-Nya ikut memberikanpenilaian dan penghakiman yang benar dan baik karena kita memang dipakai olehTuhan. Caranya ialah berangkat dari dirikita untuk menilai diri sendiri, apakah kita bersih atau terbebaskan darikesalahan dan dosa. Jika kita berbuat dosa yang sama dengan orang yang kitaberikan penghakiman, sementara kita sendiri belum bertobat sedikit pun, itusama dengan dusta atau munafik. Hasilnya bisa nihil, karena orang akanmengatakan berikan dulu buktinya pada dirimu kalau memang Anda bersih atausudah berubah. Kata dan perbuatan harus sejalan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan YesusKristus, buatlah kami tulus dan benar dalam memberikan penilaian, kritik danmasukan terhadap sesama kami, dan pakailah kami untuk menyampaikan kebenaranitu melalui kata dan perbuatan kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan RohKudus ... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu, Hari Raya Tubuh dan Darah Yesus Kristus, 22 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 21, 2025 11:18


Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 14: 18-20; Mazmur tg 110: 1.2.3.4; 1 Korintus 11: 23-26; Lukas 9: 11b-17.PERINTAH UNTUK MENGENANG Renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Tubuhdan Darah Kristus ini ialah: Perintah untuk Mengenang. Ketika seseorang memintasupaya Anda mengingat pesan dan nasihatnya, hal itu mengandung makna yangpenting. Ia ingin supaya nilai atau kebijaksanaan dari pesan atau nasihatnyaitu diingat dan dihidupi. Anda yang menerima nasihat dan pesan mempunyaitanggung jawab moral dan rohani untuk menjalankan pesan atau nasihat tersebut.Hal itu tentu akan membuatmu bahagia. Ada seorang mahasiswa baru saja wisuda diuniversitas ternama dengan prestasi yang sangat mengagumkan. Ia bercerita bahwaselain usaha keras dalam studi, kesetiaan dan kepatuhannya kepada pesan dannasihat orang tua telah menjadi faktor penentu bagi kesuksesan studinya. Iaselalu mengenang dan mengingat kata-kata bapa dan ibunya, terutama tentangfokus pada tugas belajar dan tidak menyia-nyiakan waktu. Ia menuruti nasihatorang tuanya untuk selalu berdoa dan berusaha keras dalam studi. Perintah untuk mengenang diri-Nya merupakanperintah Tuhan Yesus kepada para murid, rasul dan umat-Nya, pada saat Iamengadakan perjamuan malam terakhir. Tuhan Yesus menetapkan Ekaristi, yangdilambangkan dengan roti dan anggur untuk menandakan persembahan tubuh dandarah-Nya demi keselamatan orang-orang yang ditebus-Nya. Tindakan persembahandiri ini merupakan ungkapan cinta yang amat besar, sehingga tanda roti dananggur merupakan tanda yang amat spesial. Tubuh dan darah Kristus yangdiperlambangkan itu merupakan kehadiran Tuhan Yesus sendiri yang berbicaradengan umat-Nya dan menjadikan diri-Nya sebagai santapan rohani bagi seluruhumat beriman yang mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi.  Tindakan persembahan diri Yesus Kristus inimerupakan sebuah tindakan Allah yang sempurna dalam rencana keselamatan umatmanusia dari dosa dan kematian. Maka Yesus sendiri menghendaki supaya kitasenantiasa mengingat dan mengenang Dia. Kenangan kita akan Dia dilakukan didalam Gereja sebagai salah satu dari tujuh sakramen, yaitu Sakramen Ekaristi.Bagi setiap anggota Gereja, mengimani Sakramen-Sakramen merupakan kewajibanyang tidak boleh dilanggar atau disia-siakan. Perintah untuk mengenang TuhanYesus dalam Ekaristi yang sengaja dilanggar atau dilecehkan akan menjadi suatudosa yang serius.  Pengenangan akan Tubuh dan Darah Kristus di dalamEkaristi pada umumnya dilakukan di dalam Gereja melalui bentuk-bentuk ungkapaniman yang dirayakan baik oleh para klerus maupun umat awam pada umumnya.Perayaan yang paling besar dan utama ialah Misa Kudus harian, hari Minggu,Pesta dan Hari Raya. Ada perayaan penerimaan Komuni Suci yang dilakukan dalamibadat sabda tanpa imam dan Komuni Suci yang dilayani kepada orang sakit,lanjut usia dan yang dalam bahaya maut. Hosti ekaristi kudus juga dirayakanmelalui devosi penyembahan Sakramen Mahakudus. Semua ini merupakankegiatan-kegiatan pengenangan kita akan Tuhan Yesus Kristus.Marilahkita berdoa ... Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus Kristus, penuhilah kamidengan kuasa-Mu agar kami dapat menjadi seperti roti Ekaristi yang reladipecah-pecah untuk mempersembahkan diri kami setulus-tulusnya kepada sesamakami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

Lentera Malam (Podcast Horor)
696 GILA!! PERSAINGAN SENGIT BISNIS PROPERTI, SATU KELUARGA MENDAPATKAN GANGGUAN TEROR JIN

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Jun 19, 2025 70:41


Aji menceritakan kisah hidupnya yang menjadi korban sihir kiriman teror jin yang dikirim sama pesaing bisnisnya. Pada tahun 2017, Aji dan keluarganya memutuskan untuk membangun usaha di bidang properti. Tapi sayang, belum ada satu tahun, usaha mereka harus tutup lantaran kondisi yang semakin buruk. Aji dan keluarganya secara tiba - tiba mendapatkan serangan ghaib berupa teror jin Kejadian tersebut terus terjadi hampir tiap hari. Bahkan, teror jin akan terus meneror keluarga Aji jika mereka tidak menghentikan usahanya itu. Lantas, gimana sama nasib Aji dan keluarganya? Apakah teror Jin itu bisa benar - benar musnah?Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam

Kotbah GPGH
Belajar Bareng Kejadian - Pdt.Yesaya Sihombing | Episode 39

Kotbah GPGH

Play Episode Listen Later Jun 17, 2025 17:37


#belajarbareng #kejadian #gpghwonosoboSyalom!Dalam episode kali ini, kita belajar tentang awal baru melalui keturunan Nuh.Kiranya menjadi berkat untuk kita sekalian.Tuhan memberkati!

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-10 masa biasa, 9 Juni 2025, Peringatan Santa Perawan Maria Bunda Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 8, 2025 7:43


Dibawakan oleh Julia Ayuningtyas dan Johanes Bambang dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 3: 9-15.20; Mazmur tg 87: 1-2.3.5.6-7; Yohanes 19: 25-34KARUNIA SEORANG IBU Tema renungan kita pada hari ini ialah: KaruniaSeorang Ibu. Secara prinsip kita percaya akan Tuhan yang satu, namun dalammewujudkan kehendak-Nya dan mengungkapkan diri-Nya, Ia menghadirkan suatukehidupan bersama dengan pihak lain. Salah satu ungkapan kehendak ilahi yanghakiki ialah kehidupan berpasangan antara laki-laki dan perempuan.               Di dalam kuasa ilahi yang mengungkapkan kehidupanberpasangan itu, kita kemudian mengenal adanya ibu atau mama sebagai karuniabagi kehidupan kita. Seorang ibu berdiri dan berada di atas dua fondasi yangkokoh, yaitu sebagai wanita dan pribadi yang mengikatkan diri di dalamperkawinan. Kodrat manusia sebagai wanita dan yang kawin dengan laki-lakiadalah aspek alamiah yang mendasari suatu bangunan mulia dan bermartabatsebagai ibu. Tuhan menciptakan yang kodrati itu, dan Iamenilainya sebagai ciptaan yang baik, karena mengikuti gambar dan rupa-Nyasendiri, seperti yang dikatakan oleh kitab Kejadian. Tetapi ciptaan tidakberhenti di situ. Kemuliaan-Nya terungkapkan dengan lebih sempurna ketikaciptaan tersebut menjadi ibu, yang tujuannya ialah supaya ibu ikut menyaksikankemuliaan Tuhan di dunia. Keibuan yang menampilkan kuasa dan kasih Tuhan samaartinya dengan yang diungkapkan oleh kebapaan. Dengan kata lain, seorang ibusecara mendasar adalah wajah dan tindakan Tuhan Allah di dalam dunia, bagisiapa saja yang mengambil bagian di dalam hidup dan karya sang ibu. Kita berbahagia di hari peringatan Bunda Mariasebagai Bunda Gereja ini, yang merupakan perayaan untuk menghormati danmemuliakan peran ke-Ibuan untuk seluruh Gereja. Pada prinsipnya Gereja disebutibu dengan alasan paling kentara, ialah karena Bunda Maria dipercayakan olehPutra-nya sendiri, Yesus Kristus yang adalah kepala Gereja, sebagai bundaGereja. Yesus nyatakan itu secara langsung dan pribadi ketika Ia bergantung diatas salib dan sesaat lagi akan wafat. Ia berkata kepada seorang murid yangdikasihi-Nya: “Inilah ibu-mu”! Gereja sebagai ibu memiliki tanggung jawab mahapenting untuk melindungi dan mengarahkan setiap anggotanya ke jalankeselamatan. Maria tentu bekerja sama dengan Yesus Kristus, sang Kepala Gereja,untuk membuat Gereja dan seluruh anggotanya hidup dalam iman, kasih danpengharapan yang kuat. Sebagai ibu, Maria menjiwai seluruh Gereja sepanjangjalan tersebut. Meskipun ancaman setan dan musuh-musuh tak pernah berhentiuntuk mencelakakan dan menghancurkan Gereja, ibu Gereja memiliki kekutaan untukbertahan dan melawannya. Perlawanan itu tidak pernah berhenti selama dunia inimasih berputar, seperti yang diwartakan oleh bacaan pertama hari ini. Marilahkita berdoa. Dalam nama ... Ya Allah maha kuasa, semoga Bunda Maria selalubersama dengan kami di dalam segala kesulitan kami, khususnya dalam saat-saatkesulitan dan acaman musuh yang mematikan. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 3 JUni 2025 - Memulai sesuatu yang baru hari ini

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Juni 2025Bacaan: "Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17) Renungan: Seorang seniman Italia bernama Michelangelo Buonarrotti mendapat perintah membuat lukisan untuk gereja. Ia telah mencoba merombak lukisannya berulang kali, namun ia belum dapat menciptakan lukisan yang baik menurutnya. Suatu hari ketika sedang berada di warung minuman, ia mendengar seorang laki-laki berkata kepada pelayannya, "Anggur ini sudah asam, segeralah membuangnya." Maka pelayan itu pun memecahkan guci berisi anggur yang sudah asam tersebut sehingga air anggur mengalir keluar dan terbuang. Segera pelayan itu membawa sebuah guci berisi anggur baru. Melihat itu, Michelangelo segera pulang ke rumah dan membuang lukisan-lukisannya yang lama dan malam itu ia berhasil menciptakan sebuah lukisan baru yang sangat bagus. Terus memelihara sesuatu yang tidak baik di dalam hati dan pikiran, akan merampas semua sukacita, peluang untuk maju dan hidup berkemenangan. Memang masing-masing kita pasti mempunyai pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain. Kita semua tidak terlepas dari dua sisi kehidupan, yaitu sisi suka dan sisi duka. Suka dan duka di dalam kehidupan berumah tangga, di dalam bisnis serta pekerjaan, di dalam penderitaan karena sakit penyakit, di dalam menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan di dalam pelayanan. Tentu saja sisi suka akan senantiasa menjadi kenangan manis yang dapat membuat wajah kita berseri-seri bahkan tersenyum mengingatnya. Tetapi yang biasanya jadi masalah adalah sisi duka yang tidak jarang membuat kita sedih, atau bahkan menyebabkan kita menyimpan dendam serta kepahitan yang tidak pernah hilang. Ada sebuah doa yang cukup bagus, "Tuhan, ajar aku bersyukur bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau kerjakan, tapi juga untuk jutaan perkara-perkara kecil yang Engkau kerjakan di dalam hidupku selama ini." Kejadian-kejadian yang menurut kita sangat menyakitkan, tentunya tidak pernah terlepas dari kemahatahuan Tuhan. Roma 8:28 berkata, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Seseorang berkata, "Waktu yang lalu tidak akan pernah sama dengan waktu yang akan datang." Apakah kita mengalami banyak kegagalan, kekalahan dan pengalaman menyakitkan selama ini? Bangkit dan bangunlah iman kita kembali. Taruh harapan sepenuhnya kepada Tuhan dan lihat, bagaimana la berkarya di dalam hidup kita. Buanglah anggur asam beserta kirbat lama itu dan milikilah anggur baru beserta kirbat baru yang telah tersedia bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku agar berani untuk meninggalkan semua kegagalan dan kepahitanku dan memulai sesuatu yang baru mulai hari ini. Amin. (Dod).

METRO TV
15 Kejadian Per4mpokan Pasutri di Serang Banten - Headline News Edisi News MetroTV 5557

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 1:05


Rumah keluarga korban perampokan yang terjadi di Serang, Banten, sore hari ini dipenuhi ratusan pelayat. Perampokan sadis yang dialami pasangan suami istri Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 24 Mei 2025 - Ada kebaikan dalam setiap rencanaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 24, 2025 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 24 Mei 2025Bacaan: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." (Kejadian 50:20) Renungan: Ada seekor burung yang diterbangkan oleh angin yang begitu besar. Burung itu tersapu dari sebuah negeri berumput hijau dan berbatu-batu di mana burung itu biasanya tinggal dan menikmati kesenangan dunianya. Burung itu berusaha mati-matian untuk bisa kembali ke tempatnya semula, tapi usahanya sia-sia. Akhirnya ia pun menyerah dan ia berpikir bahwa angin badai sedang membawanya pada kematian. Tetapi ternyata angin badai itu membawanya ke suatu tempat yang begitu cerah, ada padang rumput yang menghijau dan hutan yang luas. Berapa banyak di antara kita yang seperti burung di atas? Kita seringkali menentang atau melawan apa yang menjadi kehendak Allah di dalam hidup kita. Kita mengira bahwa ketika hidup kita dibawa melalui "lautan", maka segalanya sudah berakhir dan tidak ada harapan lagi. Sampai pada akhirnya, kita mengerti bahwa ternyata "angin badai" kadang dipakai Tuhan untuk membawa kita ke tempat yang lebih baik. Firman Tuhan senantiasa mendorong kita untuk memuji Dia dan bersyukur di tengah-tengah badai yang mengamuk. Kita harus selalu meyakini bahwa jika kita setia pada-Nya, maka pada waktunya nanti dan dengan cara-Nya sendiri, Allah akan membawa kita ke tempat yang lebih baik. Yusuf tidak pernah berpikir bahwa ia akan menjadi orang nomor dua di Mesir. Perlakuan kakak-kakaknya yang telah memasukkannya ke dalam sumur dan kemudian menjualnya kepada orang asing, tentu saja telah menorehkan rasa sakit dan luka di hatinya. Tetapi Yusuf adalah orang yang beriman. Bagai seorang aktor yang terus mengikuti skenario yang sudah ditentukan baginya, ia terus mengarahkan imannya kepada Allah dan menjalani kehidupan yang diperhadapkan kepadanya. Yusuf tidak memberontak dan mencari cara untuk melarikan diri dari masalahnya. Ia juga tidak berencana untuk membalas dendam kepada kakak-kakaknya yang begitu tega memperlakukannya dengan kejam. la bisa melihat rencana besar Allah bagi keluarga dan bangsanya. Seperti yang ia katakan," Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." Jangan takut atau khawatir dengan sebuah perubahan yang membuat semuanya menjadi tidak seperti biasanya. Hidup kita ada dalam tangan Allah yang selalu berusaha membentuk kita menjadi semakin indah dan mulia di hadapan-Nya. Kalau saat ini kita merasa sedang "diterbangkan badai" ke tempat yang kita tidak inginkan, percayalah akan kasih dan pemeliharaan Allah. Ia akan membuat segalanya indah! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yeeus, aku bersyukur atas segala situasi yang Engkau izinkan terjadi dalam hidupku. Ajarilah aku untuk melihat kebaikan dan rencana-rencana indah di balik semua yang kelihatannya buruk. Engkau mengetahui segalanya dan aku mempercayai-Mu. Amin. (Dod).

Kotbah GPGH
Belajar Bareng Kejadian - Pdt.Yesaya Sihombing | Episode 38

Kotbah GPGH

Play Episode Listen Later May 21, 2025 19:59


#belajarbareng #kejadian #gpghwonosoboSyalom!Dalam episode kali ini, kita belajar tentang bahaya saat punya kuasa.Kiranya menjadi berkat untuk kita sekalian.Tuhan memberkati!

DiMedia
MENGGALI HIKMAH DIBALIK SETIAP KEJADIAN | Ust. Syahril Sidik | MT TQu, 20 Mei 2025 @Masjid As-Sofia

DiMedia

Play Episode Listen Later May 20, 2025 87:24


KAJIAN MT TQu (Tatmai'nul Qhuluub)Terbuka Untuk Umum MuslimahTema: TAKDIR ALLAH (Menggali Hikmah DIbalik Setiap Kejadian)Narasumber: Ustadz Syahril Sidik (Arjuna Tampan)Selasa, 20 Mei 2025 / 27 Dzulqo'dah 1446HPukul 08:00 - 11:00 WIBdi Masjid As-Sofia, Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/5LdkwHL0wc8?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- IG: @MasjidAsSofia-- Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#dimediatv #dimediatv #dimediaradio #MasjidAssofia #masjidassofiabogor #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat #mt.tq_you #MTTatma'inulQhuluub #syahrilsidik #ustadzsyahrilsidik #hikmah #takdirallah #hikmahkisah Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share"

Kotbah GPGH
Belajar Bareng Kejadian - Pdt.Yesaya Sihombing | Episode 37

Kotbah GPGH

Play Episode Listen Later May 14, 2025 24:44


#belajarbareng #kejadian #gpghwonosoboSyalom!Dalam episode kali ini, kita belajar tentang kurban bakaran dan janji TuhanKiranya menjadi berkat untuk kita sekalian.Tuhan memberkati!

Kotbah GPGH
Belajar Bareng Kejadian - Pdt.Yesaya Sihombing | Episode 36

Kotbah GPGH

Play Episode Listen Later May 7, 2025 24:30


#belajarbareng #kejadian #gpghwonosoboSyalom!Dalam episode kali ini, kita belajar tentang pertanyaan "Apakah Tuhan Jahat?".Kiranya menjadi berkat untuk kita sekalian.Tuhan memberkati!

Tota Scriptura Podcast
RBWD #01 [Basil]: Kisah Penciptaan

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later May 5, 2025 36:35


Reading The Bible with The Dead [RBWD] | Tota Scriptura menyelenggarakan satu program baru bernama: READING THE BIBLE WITH THE DEAD (Membaca Alkitab Bersama Orang Mati) Kok membaca Alkitab harus dengan orang mati, kenapa? Karena hikmat yang paling besar, yang Tuhan izinkan kita ketahui untuk membaca Alkitab, justru datang dari orang mati. Maka kita akan coba pelajari, bagaimana berinteraksi dengan orang mati, bagaimana mendapatkan hikmat dari orang mati, dan bagaimana mendapatkan kerangka pikir yang benar dari orang mati untuk membaca Alkitab. Kalau saudara penasaran bagaimana caranya mendapatkan hikmat dari orang mati, ikuti seri RBWD di dalam Tota Scriptura. RBWD - Eps #01: Basil dari Kaisarea - Kisah Penciptaan Featuring: Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. Pantou Pada sekitar Abad ke-4 Masehi, Basil dari Kaisarea sudah mengangkat konsep _hexameron_ Kisah Penciptaan. Apakah kaitan memahami Kisah Penciptaan dalam Kejadian 1 ini dengan pergumulan kita tentang hidup, diri kita, manusia dan Tuhan? Saksikan lengkapnya di: https://grii.to/rbwd-1

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || Dibalik Setiap Kejadian Hidup ? || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later May 3, 2025 10:42


Renungan Pagi || Dibalik Setiap Kejadian Hidup ? || Ps. Steven Liem

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 25 April 2025 - Bijak dalam membuat keputusan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 24, 2025 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 April 2025Bacaan: "Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam." (Kejadian 19:24-26 ) Renungan: Sebelum peristiwa penunggangbalikan Sodom dan Gomora, Lot adalah orang kaya. Salah satu bentuk kekayaannya adalah ternak. Pasti butuh banyak air dan rumput untuk ternaknya. Itulah sebabnya dia tidak bisa lagi tinggal bersama dengan Abram yang mempunyai banyak ternak juga. Kalau tinggal bersama, yang ada hanya perkelahian antar gembala mereka untuk memperebutkan sumur dan padang rumput. Oleh sebab itu, mereka pun memutuskan untuk berpisah dengan damai. Bermodalkan harta yang banyak, Lot yang diberi kesempatan untuk memilih tempat lebih dulu, memilih daerah di Lembah Yordan. Suatu pilihan yang bijak menurut manusia, karena Lembah Yordan adalah tempat yang banyak air dan tentu banyak rumput. Cocok untuk bisnis peternakan. Namun, satu hal yang dilupakan Lot, dia tidak memerhatikan masalah kerohanian. Dia tidak menyadari bahwa di Lembah Yordan ada kota maksiat, yaitu Sodom dan Gomora. Kemaksiatan kota itu adalah dalam bentuk pesta pora dan homoseks. Inilah yang sebetulnya menjadi kunci mengapa Lot keluar dari sana dengan tangan kosong. Sebenarnya, banyak waktu yang dimiliki Lot untuk meninggalkan daerah itu. Alkitab menyebutkan bahwa setiap hari Lot bertahan untuk hidup benar sekalipun pengaruh lingkungan begitu kuat (2 Ptr 2:7-8). Namun, Lot tidak segera bertindak. Dia tetap berbisnis di situ. Lot sekarang berada di dalam bahaya besar, bukan saja pengaruh perbuatan dosa orang-orang Sodom dan Gomora, tetapi juga karena Tuhan hendak menghujani kota-kota tersebut dengan belerang dan api. Namun, Tuhan mengasihi Lot yang disebut sebagai orang benar itu. Dengan mengirimkan malaikat-Nya, Tuhan menyelamatkan Lot dan keluarganya. Tuhan sayang kepada Lot dan keluarganya, tetapi tidak dengan kekayaannya. Lot dan keluarganya diizinkan keluar dari Lembah Yordan tanpa sempat menyelamatkan kekayaannya. Kekayaan Lot tinggal kedua anak perempuannya setelah istrinya pun harus menjadi tiang garam karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman Tuhan. Dalam dunia bisnis bisa dikatakan bahwa Lot mengalami pailit. Masuk dengan tangan penuh, keluar dengan tangan kosong. Jika kita sekarang berbisnis, jangan pernah meninggalkan masalah kerohanian dalam memutuskan sesuatu. Bahkan, ketika kesempatan sudah ada di depan mata, perhitungkan juga apakah itu akan membuat kerohanian kita meningkat atau tidak. Ingat, tidak semua yang baik dan menguntungkan menurut pandangan mata adalah benar seperti itu. Jangan membahayakan diri dengan bermain di tempat atau dengan orang-orang yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Jangan sampai kita bangkrut di kemudian hari hanya karena kita salah memilih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih apa yang akan aku kerjakan, sebab mataku sangat terbatas untuk mengetahui apakah pilihanku itu baik atau tidak bagi rohaniku. Amin. (Dod).

Kotbah GPGH
Belajar Bareng Kejadian - Pdt.Yesaya Sihombing | Episode 35

Kotbah GPGH

Play Episode Listen Later Apr 23, 2025 24:55


#belajarbareng #kejadian #gpghwonosoboSyalom!Dalam episode kali ini, kita belajar tentang Nuh yang fokus pada keluarganya.Kiranya menjadi berkat untuk kita sekalian.Tuhan memberkati!

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“BANGSA-BANGSA: BAGIAN 1 “

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Apr 19, 2025 4:46


Wahyu, dalam beberapa hal, adalah kitab Kejadian yang dibalik, itulah sebabnya Kejadian tetap menjadi kunci penting untuk memahami bagaimana masalah dunia berkembang sejak awal.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“BANGSA-BANGSA: BAGIAN 1 “

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Apr 19, 2025 4:46


Wahyu, dalam beberapa hal, adalah kitab Kejadian yang dibalik, itulah sebabnya Kejadian tetap menjadi kunci penting untuk memahami bagaimana masalah dunia berkembang sejak awal.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu Suci, 19 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 18, 2025 9:25


Dibawakan oleh Elen Bangun dan Josef Ardiansyah dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 1: 1 - 2: 2; Mazmur tg 104: 1-2a.5-6.10.12.13-14.24.35c; Roma 6: 3-11; Lukas 24: 1-12TERANG MENGUASAI GELAP Tema renungan kita pada hari Sabtu pekan suci ini ialah:Terang Menguasai Gelap. Kita baru saja melewati Jumat Agung. Suasanakehilangan, perkabungan dan kesedihan masih terasa. Suasana ini membuat kitaseperti ditinggalkan dan merana. Hari ini Gereja mewartakan pada kita bahwa adapengharapan dan pertolongan. Yesus adalah terang bagi kita dan Dialah penolongkita yang setia. Hari ini dari pagi hingga menjelang sore, suasana sunyi dantenang mengiringi kita untuk meninggalkan perasaan dan pikiran tentangkehilangan, untuk menuju kepada terang yang menggembirakan. Satu ilustrasi begini. Kalau kita memasuki sebuah rumahatau ruangan yang gelap, kita pasti tidak bisa melihat apa-apa. Sangatlah sulituntuk menemukan jalan untuk melangkah. Seperti orang buta, kita hanya dapat“merasa” suasana dan keberadaan kita. Kita mesti sangat hati-hati dengan setiaplangkah karena kalau tidak kita terpeleset dan jatuh, khususnya karena kitatidak begitu familiar dengan tempat atau lokasi kita berada. Begitulah suasanakehidupan di dunia yang kita hidupi kalau tanpa Yesus. Di dalam kegelapan adagodaan-godaan yang sangat membahayakan. Kita bisa saja melangkah dan jatuhdalam pencobaan.  Tetapi bagi Tuhan dan kita yang hidup di dalam rahmat-Nyapasti ada terang. Terang itu adalah Yesus, dan Dia ada di dalam nurani kita.Satu terang saja sudah sangat penting dan diri kita sendiri memiliki terangitu. Sementara lingkungan di sekitar gelap, kita pertahankan terang itu. Kitaperlu tetap menjadi kuat dalam iman dan terus bercahaya tanpa harus terbawaoleh kegelapan yang mungkin jauh lebih hebat. Jadi meskipun hanya satu terangdan kecil, orang-orang dan dunia sekitarnya sangat bergantung padanya. Satuterang saja yang bersinar pasti kegelapan tidak menjadi kegepalan yangsempurna.  Yesus berkata, “Akulah terang dunia. Barangsiapa yangmengikuti Aku tidak akan jatuh di dalam kegelapan.” Terang Yesus itu bukansesuatu yang fisik atau lahiriah seperti terang lilin atau api. Terang ituadalah bimbingan rohani dan jalan kepada Bapa. Maka dengan mengikuti terangitu, kita memiliki seorang pembimbing yang membimbing hidup kita dengansebaik-baiknya. Kita akan tahu bagaimana menyembah Bapa kita di surga, kitaakan tahu bagaimana kita berbicara dengan sesama kita dan kita akan tahubagaimana menjadi kuat dalam mempertahankan dan melakukan yang baik dan benar.  Renungkan kita tentang terang Kristus yang menguasai kuasakegelapan ini mengantarkan kita untuk perayaan Malam Paskah yang sebentar lagiakan kita rayakan dengan meriah. Dengan persiapan batin dan semangat melaluirenungan ini, kita sungguh menyongsong Malam Paskah nanti dengan penuh sukacita.  Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah yang mahakuasa, lindungilah kami selalu di dalam terang-Mu yang mengagumkan. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

Kotbah GPGH
Belajar Bareng Kejadian - Pdt.Yesaya Sihombing | Episode 34

Kotbah GPGH

Play Episode Listen Later Apr 16, 2025 19:48


#belajarbareng #kejadian #gpghwonosoboSyalom!Dalam episode kali ini, kita belajar tentang Nuh yang menikmati pemeliharaan Tuhan.Kiranya menjadi berkat untuk kita sekalian.Tuhan memberkati!

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 14 April 2025 - Menghargai sesama tanpa membeda-bedakan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 13, 2025 7:42


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 14 April 2025Bacaan: "Tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Sebab Allah tidak memandang bulu." (Roma 2:10-11) Renungan: Ada seorang ibu yang menuliskan sebuah pengalaman menarik tentang anak laki-lakinya. Setelah beberapa minggu masuk sekolah, suatu siang anak laki-lakinya pulang dan mengatakan bahwa ia memilih seorang terman bermain bernama Michael, satu-satunya anak keturunan Afrika di sekolahnya. Sang ibu tertegun mendengarnya karena ia tidak senang anaknya bergaul dengan orang kulit hitam. Tidak berapa lama setelah itu, ia mendengar bahwa anaknya telah memilih untuk duduk sebangku dengan anak Afrika itu. Pagi itu sang ibu memutuskan untuk datang ke sekolah anaknya. Saat guru anaknya melihat ibu itu datang ia berkata kepadanya, "Apakah Ibu juga akan mencarikan teman sebangku lain bagi anak Ibu? Tunggu sebentar ya? Saya akan melayani seorang Ibu yang telah datang lebih dulu." Ketika sang ibu memandang sekilas, ia melihat seorang wanita berkulit hitam tersenyum kepadanya. Hatinya tersentak dan ia berpikir pastilah wanita itu ibu Michael. "Apakah anakku telah merepotkan Ibu dan anak-anak di sini sehingga setiap kali ia harus berpindah tempat duduk?" tanya wanita berkulit hitam itu kepada ibu guru. Dengan bijaksana ibu guru menjawab, "Tidak sama sekali! Sayalah yang sengaja menukar tempat duduk murid-murid di sini sampai semuanya menemukan pasangan yang cocok." Wanita itu pun kelihatan lega. Meski sedikit gusar, untuk sementara waktu ibu tersebut menahan niatnya untuk memisahkan anaknya dari anak Afrika itu. Kejadian itu sudah seminggu berlalu dan hari ini adalah ulang tahun sang ibu yang ke-40. Anaknya pulang dan memberikan kepadanya sebuah kotak yang dibungkus kertas kado murahan. Ibu tersebut membukanya dan menemukan tiga kuntum mawar di dalamnya, beserta 3 keping uang koin. "Ini dari Michael, untuk Ibu," kata anaknya. Ketika ia membalikkan kotak dari Michael tersebut, ia menemukan secarik kertas dengan tulisan, "Terima kasih karena Ibu adalah orang yang baik. Aku kira, tidak ada orang tua yang akan mengizinkan anaknya duduk denganku. Selamat ulang tahun!" Anaknya kemudian berkata, "Tiga keping uang koin itu disisihkan Michael dari uang sakunya." Sang ibu tertunduk dan menangis sedih. Semua orang butuh penerimaan. Betapa sombong dan egoisnya jika sebagai pengikut Yesus kita masih menentukan penerimaan terhadap orang lain berdasarkan kebangsaan, suku, warna kulit, status sosial dan status ekonomi. Yesus telah menerima kita semua apa adanya dan Ia mau kita menyadari bahwa tidak seorang pun yang lebih baik dan lebih berharga dari yang lain. Pikirkanlah hari ini bagaimana kita dapat melakukan sesuatu yang mendatangkan kesukaan di dalam hati sesama dengan menyatakan penerimaan kita terhadap mereka. Di dunia ini, tidak ada yang perlu kita pertahankan, termasuk harga diri. Sesungguhnya harga diri seseorang terletak pada sikap dan tindakan terpuji yang dapat dilihat di dalam hidupnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, biarlah hatiku senantiasa melimpah dengan belas kasihan dan penerimaan yang tulus kepada semua orang. Aku menyadari bahwa Engkau menilai seseorang berdasarkan hatinya dan bukan berdasarkan penampilan lahiriah. Amin. (Dod).

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
” PENDALAMAN Pel. FONDASI KEJADIAN “

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Apr 11, 2025 6:33


Wahyu bukan hanya sebuah kitab tentang masa depan; itu adalah juga sebuah kitab tentang masa lalu, yang dirancang untuk membuat kita tetap berakar pada keyakinan sejarah kita sehingga kita tidak disesatkan oleh keinginan untuk mencari keaslian.

GMAHK Menteng
Sekolah Sabat 5 Menit GMAHK MENTENG JAKARTA "Fondasi Kejadian" Sdri. Myrtle Suciyanto

GMAHK Menteng

Play Episode Listen Later Apr 11, 2025 11:20


Pelajaran ke 2, Kwartal 2, Tahun 2025 (5 - 11 April 2025)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 8 April 2025 - Percayalah! Dia akan menuntun kepada Jalan Keluar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 7, 2025 6:29


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 8 April 2025Bacaan: Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya." (Kejadian 41:41-42) Renungan: Pada awalnya fungsi dari labirin adalah untuk memenjarakan seekor monster yang bernama Minotaurus, monster yang akhirnya berhasil dikalahkan oleh seorang pahlawan bernama Theseus. Labirin ini sangat memusingkan bahkan sampai sang pencipta sendiri, Daedalus, nyaris tidak bisa keluar lagi ketika dia mencoba untuk memasukinya. Seiring dengan perkembangan zaman dan bercampurnya negara-negara dengan berbagai bahasanya, maka labirin bukan lagi hanya mengacu kepada sebuah tempat dari mitos Yunani tersebut, melainkan labirin di dalam bahasa Inggris menjadi sebuah sinonim dari kata "maze", yang berarti sebuah jalinan yang ruwet dan berliku. Pernahkah kita terjebak pada situasi yang sangat rumit, ruwet, memusingkan, dan sepertinya tiada akhir? Kita terasa seperti sedang berada di dalam sebuah labirin yang menyesatkan dan tanpa jalan keluar. Ke mana pun kita melangkah, yang ada hanyalah jalan buntu. Banyak orang yang sampai kepada situasi ini, dan pada akhirnya menyerah untuk terus berjuang dan berharap. Mereka pasrah pada nasibnya tanpa mau berusaha untuk membuat perubahan. Banyak juga yang pada akhirnya melakukan perbuatan tercela berupa upaya bunuh diri. Ingatlah bahwa situasi seperti ini bukan hanya kita yang mengalami. Pertanyaannya, apakah kita ingin menyerah atau bangkit untuk membuat perubahan besar dalam hidup kita? Apakah kita akan menjadi pecundang atau pemenang? Mari kita lihat pada kehidupan seseorang yang sangat terkenal di dalam Alkitab. Kita mungkin sering mendengar kisah hidup orang ini. Namun kali ini, mari kita renungkan baik-baik dan coba untuk aplikasikan ke dalam hidup kita. Orang itu adalah Yusuf, anak kesayangan ayahnya. Semua saudaranya membencinya, mereka membully dirinya, membuangnya ke dalam sumur, dan bahkan hendak membunuhnya. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk menjualnya kepada orang Mesir. Di Mesir dia bekerja sebagai budak. Apakah kondisi ini masih kurang buruk? Ternyata memang masih kurang, karena selanjutnya dia difitnah bertindak mesum kepada nyonyanya. Dia di penjarakan. Sampai di sini coba kita tempatkan diri pada posisi Yusuf. Bagaimana kira-kira perasaan kita jika saudara kandung kita sendiri melakukan hal yang sangat jahat kepada kita? Singkat cerita, Yusuf tidak menyerah dan lihatlah akhir hidupnya, dia diangkat Tuhan ke atas puncak gunung tertinggi. Labirin macam apa yang ada di depan kita saat ini? Jangan menyerah! Hadapilah bersama Tuhan, maka Dia akan menuntun kita kepada jalan keluar dari semua kesesatan dan kebuntuan hidup kita, serta membawa kita kepada puncak kehidupan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku menyerahkan diriku dan segala permasalahan yang aku hadapi ke dalam tangan-Mu, sebab tanpa-Mu aku tidak bisa menemukan jalan keluar. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 20 Maret 2025 - Lepaskanlah Kasih, Berikanlah Pengampunan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 5:00


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 20 Maret 2025Bacaan: "Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu." (Kejadian 45:5) Renungan: Ada satu sisi keberhasilan Yusuf yang mungkin sering diremehkan dan tidak dipandang sebagai suatu keberhasilan. Keberhasilan itu adalah "mengampuni". Pernahkah kita berpikir bahwa "mengampuni" merupakan suatu kunci keberhasilan? Terlebih lagi mengampuni saudara sendiri yang tidak seharusnya berniat jahat kepada kita. Yusuf ingat pengkhianatan saudara-saudaranya. la ingat ketika mereka tidak berlaku ramah kepadanya. la ingat ketika mereka menanggalkan jubahnya, memasukkannya ke dalam sumur dan menjualnya sebagai budak. Kini ia punya kesempatan membalas semua kejahatan saudara-saudaranya karena tidak ada sesuatu pun di dunia yang bisa menghalangi Perdana Menteri Mesir seperti Yusuf. Tetapi Tuhan sudah bekerja di dalam hatinya melalui roh kelemahlembutan, untuk menghapus kepahitan-kepahitan masa lalu. Kelemahlembutannya telah melebur semua kemarahan dan dendam terhadap saudara-saudaranya. Yusuf mendemonstrasikan apa yang dituliskan Paulus di dalam Efesus 4:2, "Selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar." Mungkin kita perlu melihat permohonan yang terkandung di dalam doa Fransiskus dari Asisi, "Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan." Pernyataan lain mengatakan, "Bila engkau memberikan sesuatu kepada seseorang, berikanlah sesuatu yang di luar perkiraannya." Saudara-saudara Yusuf gemetar ketakutan di hadapan Yusuf yang kini menjadi pembesar di Mesir. Mereka menyangka inilah saatnya Yusuf membalas perlakuan buruk mereka terhadapnya. Tetapi sungguh mengagumkan, Yusuf memberi dan melakukan sesuatu yang di luar perkiraan mereka. Yusuf mengampuni dan mengasihi mereka serta tidak menuntut balas atau mengungkit peristiwa-peristiwa di masa lalu. Sudahkah kita juga memiliki kelemahlembutan yang memampukan kita mengampuni dan selalu membawa damai di mana ada kebencian? Lepaskanlah kasih dan berilah pengampunan sebanyak mungkin bagi mereka yang menyinggung perasaan kita, bahkan bagi orang yang pernah punya rencana jahat terhadap kita. Kelemahlembutan menyembuhkan semua luka batin yang pernah ada di hati seseorang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukanlah aku mengampuni setiap kesalahan dan tidak memperhitungkan perlakuan buruk orang lain terhadapku. Biarlah mataku memandang pada rencana-Mu yang indah sehingga aku tidak menyimpan dendam. Amin. (Dod).

CERITA SERAM
KISAH MITOS KEJADIAN PENANGGAL | KAWAN BAIK PINJAM DUIT DAN SIHIR AKU | KISAH SEWA RUMAH BERHANTU

CERITA SERAM

Play Episode Listen Later Mar 14, 2025 92:58


MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | DITAJA TOP EJEN HARTANAH TEAMMIRZAFAIKISAH MITOS KEJADIAN PENANGGAL | KAWAN BAIK PINJAM DUIT DAN SIHIR AKU | KISAH SEWA RUMAH BERHANTUTeamMirzaFai pemenang TOP 1 Agent Hartanah sebanyak 21 kali (The Pegasus Awards). Dengan kepakaran serta pengalaman memguruskan hartanah HDB, Condo serta Landed property Mirza Subari, Fai Muni, Leha Ramli, Elfi Muni dan Amir Amzar akan memudahkan lagi proses jual beli hartanah anda. PEMILIK RUMAH BTO anda kemungkinan mempunyai harta yang lumayan hubungi TeamMirzaFai untuk ketahui berapa keuntungan menjual rumah anda. Tiada paksaan untuk membuat keputusan dan tiada bayaran untuk sebarang pertanyaan.Hubungi sekarang melalui whatsapp atau panggilan telifon 83832145, 83338555. Urusan jual beli hartanah anda menjadi mudah dan sempurna dengan TeamMirzaFai_______________________________________________________________________________________________Hello Geng Momok dapatkan tiket untuk MALAM SERAM TEATER DAN MUZIKMalam Seram Teater dan Muzik Sabtu,24 May 2025, 8 malamDi The Star Theatre (The Star Performing Art Centre)Geng Momok jom dapatkan tiket untuk pementasan pertama Malam Seram.Tiket kategoriMomok Colonel VIP $195Momok Major $145Momok Captain $125Momok Leftenant $95Lungsuri www.startix.sg untuk dapatkan tiket anda.Malam Seram Teater dan Muzik anjuran Muse+Suka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.

CERITA SERAM
KEJADIAN MENYERAMKAN KETIKA RAMADAN | NAMPAK KAKI TERJUTAI JAM 4 PAGI | POCONG LOMPAT DEPAN TINGKAP

CERITA SERAM

Play Episode Listen Later Mar 8, 2025 77:31


KEJADIAN MENYERAMKAN KETIKA RAMADAN | NAMPAK KAKI TERJUTAI JAM 4 PAGI | POCONG LEMPAT DEPAN TINGKAPMasjid Mijahidin masih memerlukan sedekah anda untuk Dana Ramadan mereka. Kedudukan Masjid Mujahidin adalah sangat memainkan peranan sebagai satu tempat untuk penduduk sekitar dan khususnya Warga Emas berbuka puasa serta beribadah. Sekiranya anda ingin berinqaf kepada Masjid Mujahidin, anda boleh kirimkan sedekah anda seperti melalui:Bank Transfer (OCBC Current): - 591-8741-10001PayNow UEN: S77MQ0056D (Ref: Sedekah Ramadan)Terima kasih semua sudi menonton dan derma untuk Masjid MujaddinSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Biografi Buddha Gotama Bagian ke-5: Sumber Kejadian Yang Tidak Jauh (Avidurenidana)-2

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Feb 13, 2025 109:40


Apa yang terjadi setelah Pangeran Siddhattha meninggalkan istana dan menjadi seorang #pertapa? Bagaimana perjalanan Bodhisatta kita sampai akhirnya mencapai Ke-Buddha-an dan menembus kemahatahuan? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya oleh #AshinKheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube #Dhammavihari#Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Biografi Buddha Gotama Bagian ke-4: Sumber Kejadian Yang Tidak Jauh (Avidurenidana)-1

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Feb 11, 2025 110:53


Di kelas ini #AshinKheminda melanjutkan penjelasan tentang #kehidupan Bodhisatta setelah kejatuhan-Nya dari #Surga Tusita dan terlahir kembali di rahim Ratu Mahāmāyā serta masa kecil Pangeran Siddhatta. Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasan beliau hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube Dhammavihari #Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa 4 Februari 2025 - Setia dan mencintai proses

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 3, 2025 3:35


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 Februari 2025 Bacaan: "... dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." (Kejadian 41:43) Renungan: Kupu-kupu sebelum menjadi hewan yang cantik, harus melalui beberapa tahap perubahan diri. Bermula dari telur, lalu menjadi ulat. Ulat kecil menjadi ulat dewasa. Ulat dewasa menjadi kepompong. Kepompong kemudian menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah. Sungguh sebuah proses yang panjang dan melelahkan. Padahal, sebagian kupu-kupu hanya hidup sekitar satu minggu, jenis lain ada yang hidup hingga hampir setahun. Banyak orang menyukai kupu-kupu karena cantik dan menawan. Tetapi, sebaliknya, jika melihat ulat orang akan merasa jijik, sekalipun keduanya adalah makhluk yang sama. Banyak orang berdoa agar bisa berhasil, hidup enak dan nyaman. Namun, tidak banyak yang mencintai prosesnya. Akhirnya, hidup berhasil itu hanyalah sebatas keinginan, bukan kenyataan. Yusuf adalah sosok yang mau diproses oleh Allah. Itu sebabnya, hidupnya senantiasa berkenan di hadapan Allah. la bersedia menjalani proses yang menyakitkan: dijual oleh keluarga sendiri, difitnah istri majikan, hingga mendekam di penjara. Namun, Tuhan tak meninggalkan orang percaya seperti Yusuf. Hidup Yusuf bahkan terus dibentuk, hingga akhirnya ia dipercaya menjadi penguasa di tanah Mesir. Proses yang baik pasti berbuah manis. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk bertumbuh dalam setiap proses kehidupan ini, seperti yang Engkau kehendaki, agar hidupku dapat memberkati sesamaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 18 Januari 2025 - Ijinkan Dia Memulihkanmu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 17, 2025 6:04


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 18 Januari 2025 Bacaan: "Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15) Renungan: Penolakan, kekalahan, kegagalan yang pernah kita alami, dapat menciptakan perasaan negatif yang bisa menghancurkan kita. Berhati-hatilah dalam hal ini. Kejadian-kejadian itu bisa menimbulkan luka-luka yang memang tidak nampak dari luar, luka-luka tersebut tersembunyi jauh di dalam hati. Orang lain tidak tahu bahwa ada luka-luka yang terus dibiarkan menganga di dalam diri kita. Luka-luka itu akan menimbulkan kemerosotan rohani, mencuri sukacita dan damai sejahtera yang kita miliki, sehingga iman menjadi lemah. Luka-luka itu akan menghentikan keinginan kita untuk maju, sekalipun sebenarnya kita bisa mencapai kesuksesan. Jadi, jangan biarkan luka-luka itu melukai hati kita. Lihatlah bagaimana kehidupan Ayub, seorang yang saleh dan takut akan Allah. Ia menjauhi kejahatan. la memiliki isteri, tujuh orang anak laki-laki dan tiga anak perempuan yang cantik- cantik. la memiliki banyak hal, kaya dan sukses. Sungguh lengkap kebahagiaannya. Namun dalam sekejap mata ia kehilangan semua yang ia miliki. Kekayaannya, keluarganya bahkan kesehatannya. Isterinya melukai hatinya, teman-temannya juga melukainya. Ayub kehilangan "kuasa" atau pengaruhnya, namun dalam kondisi di mana berbagai masalah menghimpit hidupnya, ia masih bisa berkata, "... Aku hendak melupakan keluh kesahku, mengubah air mukaku, dan bergembira." (Ayb 9:27). la tidak membiarkan hatinya terluka dan kecewa. Bagaimana Ayub bisa melakukan itu dan mengalami pemulihan dari Allah? Dengan iman yang tertuju kepada Allah! Hanya iman kepada-Nya yang bisa menyembuhkan luka hati kita. Isteri Ayub dan teman-temannya tidak dapat menyembuhkan luka hati Ayub, hanya Allah yang sanggup melakukannya. Ayub berkata, "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana Mu yang gagal. "Hal ini juga mengingatkan kita pada apa yang dikatakan oleh Paulus bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa, Allah akan memberikan jalan keluar agar kita kuat menanggungnya. Pada akhirnya Allah memulihkan keberadaan Ayub. Kita pun tidak perlu menyimpan luka di dalam hati. Serahkan kepada Allah agar la menyembuhkan dengan sempurna. Arahkan iman kepada-Nya dan nantikanlah Dia. Jangan andalkan atau mencari pembelaan dari manusia. Jangan pula berharap mereka akan melakukan sesuatu yang bisa menyembuhkan luka hati kita. Hanya Allah yang sanggup memulihkan dan membuat kita melupakan luka serta kecewa kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pulihkanlah hatiku dari luka-luka yang pernah aku alami karena berbagai kejadian yang tidak kuharapkan. Amin. (Dod).

CERITA SERAM
LELAKI KONGSI KEJADIAN MISTERI KETIKA KOMA | ANAK JATUH SAKIT GARA-GARA IBU SUKA SHARE HAL ANAK

CERITA SERAM

Play Episode Listen Later Nov 29, 2024 93:29


LELAKI KONGSI KEJADIAN MISTERI KETIKA KOMA | ANAK JATUH SAKIT GARA-GARA IBU SUKA SHARE HAL ANAKMALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | THE HORROR TALK SHOWSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.

CERITA SERAM
KEJADIAN MEYERAMKAN DI TAMAN PERMAINAN KANAK-KANAK | PESANAN SATEY MENTAH DI HANTAR KE RUMAH KOSONG

CERITA SERAM

Play Episode Listen Later Oct 9, 2024 100:17


MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | BUKAN SEKADAR CERITA SERAMKEJADIAN MEYERAMKAN DI TAMAN PERMAINAN KANAK-KANAK | PESANAN SATEY MENTAH DI HANTAR KE RUMAH KOSONGSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram. Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.