Podcasts about sabtu

  • 329PODCASTS
  • 2,566EPISODES
  • 24mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Sep 6, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about sabtu

Show all podcasts related to sabtu

Latest podcast episodes about sabtu

METRO TV
Diduga Korsleting Listrik 8 Rumah Ludes Terbakar di Makassar - Headline News Edisi News MetroTV 6216

METRO TV

Play Episode Listen Later Sep 6, 2025 1:41


Delapan unit rumah warga termasuk rumah kos di pemukiman padat penduduk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ludes terbakar pada Sabtu dini hari.Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, namun akses gang sempit membuat proses pemadaman terhambat. Api diduga berasal dari korsleting listrik salah satu rumah warga dan merambat ke bangunan lain. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 6 September 2025 - Memberi yang terbaik dalam segala hal

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 5, 2025 3:16


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 September 2025Bacaan: "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." (Amsal 6:6)Renungan: Ada sejenis semut di musim panas yang membangun rumahnya setinggi manusia. Mereka tidak membangunnya dari pasir tetapi dari sejenis tanah liat. Rumah itu dilengkapi dengan kamar-kamar dan juga lubang kecil dari kamar satu ke kamar lain. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengatur tetapi mereka melakukannya dengan baik. Allah memberikan keterampilan pada para semut dan semua itu dijalankan dengan baik. Firman Tuhan dalam bacaan hari ini memerintahkan kepada manusia khususnya yang pemalas untuk belajar dari semut. Dengan melihat kesibukan mereka seharusnya kita malu sebagai manusia yang hanya bermalas-malasan sepanjang hari. Kalaupun melakukan sesuatu mungkin dengan ogah-ogahan dan dengan berat hati. Kita juga dapat mengamati betapa sukacita dan semangatnya semut-semut itu bekerja. Ketika berpapasan dengan sesama semut, mereka kelihatan berangkulan sejenak kemudian melanjutkan kesibukan mereka. Allah tidak menempatkan manusia di bumi untuk berpangku tangan dan tidak melakukan sesuatu. Kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan berguna dan kita akan meraih kesuksesan jika kita rajin dan mau berusaha. Ketika kita mau berusaha dengan tekun, maka berkat Tuhan akan turun menghampiri kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, Engkau sudah memberikan kami akal budi dan tubuh yang sempurna untuk melakukan aktifitas. Berkatilah seluruh keberadaan tubuhku, agar apapun yang aku pikirkan, aku katakan, aku rasakan dan aku perbuat sungguh mendatangkan berkat bagi diriku, sesamaku dan membuat Engkau tersenyum. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-22 masa biasa, 6 September 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 5, 2025 5:47


Dibawakan oleh Tika dari Paroki Santo Alfonsus Rodrigues Pademangan di keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kolose 1: 21-23; Mazmur tg 54: 3-4.6.8; Lukas 6: 1-5.HARI TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Hari Tuhan. HariTuhan bukanlah semata-mata untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan manusia,melainkan untuk kemuliaan Allah sendiri. Sejak awal penciptaan, Allahmenguduskan hari ketujuh sebagai hari istirahat, tanda perjanjian dan kasih-Nyakepada umat-Nya.  Namun, manusia sering kali memandang hari Tuhan hanyadari sisi kepentingan pribadi: sebagai kesempatan untuk beristirahat, berlibur,atau mengurus urusan duniawi. Padahal, esensi dari hari Tuhan adalah hari yangdikhususkan untuk mengarahkan hati, budi, dan seluruh hidup manusia kepadaAllah, Sang Pencipta dan Penyelamat. Merayakan hari Tuhan berarti mengakui bahwa Allahadalah sumber kehidupan, dan bahwa segala sesuatu berasal dari Dia sertakembali kepada-Nya. Perayaan ini bukan rutinitas formal, melainkan ungkapaniman yang lahir dari hati yang penuh syukur dan hormat. Setiap kali kitaberkumpul dalam perayaan Ekaristi pada hari Minggu, kita sebenarnya menyatakaniman bahwa Yesus Kristus yang bangkit adalah pusat hidup kita. Dengan demikian,hari Tuhan menjadi tanda bahwa hidup kita tidak berjalan sendiri, melainkan selaludalam penyertaan dan rahmat Allah. Namun, perayaan hari Tuhan tidak berhenti hanya padaliturgi di gereja. Iman yang diungkapkan dalam doa, pujian, dan syukur kepadaAllah harus diwujudkan dalam tindakan nyata berupa kasih dan pelayanan kepadasesama. Hari Tuhan menjadi kesempatan untuk memperbaharui diri agar semakinmampu mengasihi, memaafkan, dan melayani orang lain dengan rendah hati. Denganbegitu, hari Tuhan memiliki korelasi langsung dengan kehidupan sehari-hari,karena iman yang dirayakan menjadi iman yang dihidupi. Yesus menegaskan bahwa "Hari Sabat diadakan untukmanusia dan bukan manusia untuk hari Sabat" (Markus 2:27). Artinya, intidari perayaan hari kudus bukanlah sekadar aturan, melainkan perjumpaan denganAllah yang menghidupkan. Gereja lalu menetapkan hari Minggu, hari kebangkitanKristus, sebagai pengganti hari Sabat orang Yahudi. Minggu menjadi "hariTuhan" yang baru, karena pada hari itulah Yesus mengalahkan maut danmemberikan hidup baru. Dengan merayakan hari Minggu, kita mengenang karyapenyelamatan Allah yang berpuncak pada kebangkitan Kristus. Oleh sebab itu, hari Minggu tidak boleh dipandang hanyasebagai hari biasa atau sekadar hari libur, tetapi sebagai hari suci yang harusdirayakan dengan sungguh-sungguh. Kita dipanggil untuk hadir dalam perayaanEkaristi, memusatkan hati kepada Tuhan, dan mempersembahkan syukur kita. Lebihdari itu, kita dipanggil untuk menjadikan hari Minggu sebagai titik awalsemangat pelayanan dan kasih dalam minggu yang baru.  Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Allah yang mahakuasa, murnikanlah hati dan pikiran kami agarpersembahan kami kepada-Mu melalui doa dan pujian menjadi persembahan yanglayak bagi-Mu. Kemuliaan kepada Bapa … Dalam nama Bapa …

Renungan SeRoJa
Renungan SeRoJa 6 September 2025

Renungan SeRoJa

Play Episode Listen Later Sep 5, 2025 3:30


Renungan Harian Sabtu, 6 September 2025, Hari Biasa Pekan Biasa XXII, Sabtu pertama dalam Bulan

bulan sabtu renungan renungan harian sabtu
Ruang Publik
Rakyat Menggugat, Negara Diberi Tenggat

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Sep 3, 2025 43:24


Gelombang protes publik berkumandang di dunia maya lewat unggahan "17+8 Tuntutan Rakyat" sejak Sabtu (30/08). Unggahan yang memuat total 25 tuntutan ditujukan kepada Presiden, DPR, partai politik, Polri, dan TNI. Isinya, antara lain mendesak pembebasan seluruh demonstran yang ditahan, pembekuan tunjangan DPR, hingga penarikan TNI dalam pengamanan sipil.Dukungan dari banyak figur publik seperti Jerome Polin, Andovi da Lopez, Endah N Rhesa, Dian Sastro, dan sejumlah komika, membuat "17+8 Tuntutan Rakyat" kian meluas. Negara diberi tenggat 5 September 2025 untuk 17 tuntutan jangka pendek dan satu tahun (hingga 31 Agustus 2026) untuk 8 tuntutan jangka panjang.Suara keprihatinan atas kondisi bangsa juga datang dari kalangan akademisi yang tergabung dalam Aliansi Akademisi Peduli Indonesia. Sebanyak 344 akademisi menyerukan tujuh tuntutan, di antaranya restrukturisasi kabinet, revisi instrumen hukum dan kebijakan instan, serta menghentikan wacana darurat militer atau sipil.Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menanggapinya dengan pernyataan normatif, yakni pemerintah akan melakukan komunikasi antarkementerian/lembaga untuk merespons deretan tuntutan yang disampaikan masyarakat.Apa yang mendasari munculnya berbagai tuntutan tersebut? Mengapa harus ada tenggat? Bagaimana jika tuntutan-tuntutan itu tak dipenuhi negara?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Prof. Susi Dwi Harijanti, Community Lead Think Policy Efraim Leonard, dan Komika Eky Priyagung.

Ruang Publik
Pembekuan Fitur Live saat Demonstrasi, Upaya Hambat Demokrasi?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Sep 2, 2025 46:25


TikTok membekukan sementara fitur live streaming di Indonesia sejak Sabtu (30/8) lalu, usai kerusuhan pecah saat demo menolak tunjangan DPR. Pembekuan rencananya bakal berlaku hingga beberapa hari ke depan. Langkah ini diambil Tiktok usai dipanggil Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo. Namun, Komdigi mengklaim keputusan Tiktok membekukan fitur live, bukanlah atas permintaan pemerintah, melainkan inisiatif platform media sosial asal Cina itu sendiri.Publik kadung curiga langkah tersebut adalah upaya sensor dan pembatasan akses informasi yang berpotensi melanggar hak asasi warga. Di sisi lain, pemerintah selama ini dinilai abai dengan peredaran hoaks dan disinformasi di jagat maya.Apakah pembekuan fitur live Tiktok adalah langkah tepat atau bentuk pelanggaran hak? Bagaimana dampak pembatasan akses informasi yang meluas? Bagaimana kecenderungan narasi mobilisasi massa lewat media sosial? Adakah upaya yang ampuh untuk menangkal peredaran hoaks di tengah maraknya isu demonstrasi?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Co-Founder & Fact-Check Specialist Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Aribowo Sasmito, Direktur Eksekutif SAFEnet Nenden Sekar Arum, dan Lead Analyst Drone Emprit Nova Mujahid.

Elshinta Semarang
Fitur Live Tiktok Nonaktif Pasca Unjuk Rasa Demo Buruh, Mengapa?

Elshinta Semarang

Play Episode Listen Later Sep 1, 2025 21:56


Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, penonaktifan fitur live di aplikasi Tiktok dilakukan secara sukarela, bukan permintaan pemerintah. Sebelumnya, fitur TikTok Live dilaporkan tidak bisa digunakan oleh sejumlah pengguna di Indonesia sejak Sabtu, 30 Agustus 2025 malam. Gangguan ini muncul bersamaan dengan gelombang demo besar yang terjadi di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Langkah ini disebut sebagai upaya pengamanan tambahan agar platform tetap menjadi ruang aman dan beradab.Apakah penonaktifan tersebut adalah ancaman terhadap kebebasan berekspresi, atau langkah efektif mengurangi penyebaran konten kekerasan dan provokatif? Simak perbincangan Akbar Bagus bersama Dosen Departemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair, Suko Widodo

Ulviye Study
Kisah Hijrah Rasulullah. Direkam tepi Sungai

Ulviye Study

Play Episode Listen Later Aug 30, 2025 26:02


Alur Langsat, 16:100. Sabtu, 30 Agustus 2025 M

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 30 Agustus 2025 - Menanti kedatanganNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 30 Agustus 2025Bacaan:"Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." (1 Tesalonika 5:2)Renungan: Ada seorang pria yang mengunjungi seorang pertapa tua yang terkenal saleh untuk mengajukan sebuah pertanyaan. Pertanyaan itu adalah, "Jika tuan hanya mempunyai satu hari lagi untuk hidup, apa yang tuan lakukan pada hari itu?" Pertapa tua itu mengelus jenggotnya yang putih dan panjang kemudian menjawab, "Baik, pertama-tama saya mendaraskan doa pagi, sesudah itu saya meneguk sedikit teh dan keluar untuk membersihkan kebun. Kemudian saya menyeberang jalan untuk mengunjungi sahabat saya Louis, lalu saya istirahat sejenak." Pria itu tersentak dan menyela, "Tunggu, itukan cara tuan menghabiskan waktu setiap hari!" Pertapa itu menjawab, "Tentu, Mengapa hari yang terakhir harus berbeda dengan hari-hari lainnya?" Kehidupan manusia pada suatu saat akan berakhir di dunia ini. Tetapi yang jadi masalah adalah kita tidak tahu kapan saat itu datang. Alkitab menuliskan bahwa hari Tuhan itu datang seperti pencuri. Oleh karena itu sejak saat ini kita sudah mulai untuk mempersiapkan diri kita menghadapi hari itu. Sehingga ketika saatnya tiba kita tidak perlu sibuk untuk berbuat ini itu untuk menyenangkan Tuhan, karena semuanya itu sudah harus kita lakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Kalau di rumah kita, kita selalu siaga untuk menjaga keamanan rumah dari pencuri, kini, apakah kita juga sudah siaga menjaga kehidupan diri kita dari kedatangan Tuhan yang seperti pencuri? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kedatangan-Mu tidak pernah bisa kuketahui. Kapan dan dimanapun, Engkau bisa datang sewaktu-waktu untuk menjemputku. Berilah kemampuan dan kemauan bagi diriku untuk mulai berjaga-jaga sejak saat ini, melalui sikap hidupku yang sesuai kehendak-Mu, agar pada saatnya tiba nanti, dengan tangan terbuka aku mampu menyerahkan rohku kepada-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-21 masa biasa, 30 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 11:07


Dibawakan oleh Febrianus Suhardi dari Paroki Santo Paulus Depok di Keuskupan Bogor, Indonesia. 1 Tesalonika 4: 9-11; Mazmur tg 98: 1.7-8.9; Matius 25: 14-30.TURUTLAH DALAM KEBAHAGIAAN TUANMU Renungan kita pada hari ini bertema: Turutlah Dalam Kebahagiaan Tuanmu. Inimerupakan kata-kata yang diambil dari Injil yang baru saja kita dengar. Hambayang gandakan talentanya lima dan dua dipuji tuannya, lalu sebagai balasannyasang tuan membawa mereka masuk menjadi bagian kehidupannya: Masuklah danturutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Alangkah bahagianya orang yang bernasibseperti hamba-hamba itu.  Untuk sampai kepada kenyataan berbagi kebahagiaan bersama Tuhan, yangditampakkan dalam diri tuan yang membagi talenta kepada para hambanya, relasisaling percaya sudah harus terbentuk. Dari situ terbentuk sikap setia dan taat.Relasi yang sangat manusiawi dan rohani ini tidak hanya terjadi antara tuan danhamba, tetapi secara umum antara sesama manusia. Suka cita dan keharmonisan diantara kita terbentuk karena relasi-relasi ini dijunjung tinggi.  Santo Paulus menemukan cara hidup seperti ini pada jemaat Tesalonika. Iamerasa tak perlu mengajarkan dan mengikuti mereka dalam hal relasi-relasitersebut. Mereka telah mengalami kemajuan dalam hidup bersama ini berkatketaatannya kepada firman Tuhan dan mengikuti semua perintah-Nya dengan baik.Nasihatnya ialah pertahankan semua kebaikan itu dan tak boleh menggantikannyadengan sesuatu yang lain. Kita bisa pahami kalau relasi yang baik dan kondusif,mental kerja sama dan saling mendukung menjadi sesuatu yang menyenangkan.Sebaliknya relasi yang buruk apalagi sudah dirasuki niat-niat jahat, hidupbersama akan susah dan hanya membawa penderitaan. Relasi antara pribadi yang terpelihara dengan baik akan berdampak baik pulapada rasa memiliki satu sama lain. Setiap orang memperlakukan sesamanya sebagaiteman dan saudara. Suka dan duka dirasakan bersama. Mempersembahkan yang baik,berbagi dari diri sendiri dengan suka rela dan pengutamaan kepentingan bersama,ialah sikap hidup yang baik. Pola kerja, pelayanan dan tanggug jawab darisetiap orang ialah berusaha berbuat yang terbaik dan menghasilkan yang terbaik.Sumbangan dari setiap orang pasti akan membangun kehidupan bersama menjadilebih baik. Sebaliknya, ingat diri, tidak disiplin dan tidak taat, tentu sangatdestruktif bagi hidup bersama. Sesungguhnya, untuk dapat menikmati suka cita tuanmu: Anda perlu berangkatdari menghayati suatu relasi yang baik dengan Tuhan dan sesama, lalumempersembahkan yang terbaik dari dirimu untuk kelangsungan relasi tersebut. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga karenapengajaran-Mu pada hari ini, kami sanggup menciptakan relasi-relasi yang baikdi dalam hidup kami bersama, dan semoga kami dapat persembahkan hasil-hasilpekerjaan kami sebagai tanda partisipasi aktif dalam kebersamaan ini. SalamMaria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 23 Agustus 2025 - Berani menemukan akar masalah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 22, 2025 3:52


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 23 Agustus 2025Bacaan: "... sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah. Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu, ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya tanpa pedang di tangan" (1 Samuel 17: 49-50)Renungan: Tidak selamanya memiliki badan yang besar pasti akan selalu menang. Dalam dunia hewan kita mengetahui bahwa seekor gajah yang besar, bisa sangat takut kepada hewan kecil seperti tikus. Keadaan tersebut tentu berlaku juga bagi umat manusia, dimana tidak ada jaminan bahwa orang yang berbadan besar dan tinggi selalu bisa menang atas orang-orang yang lebih kurus atau kecil. Contoh nyata yang tercatat dalam firman Tuhan adalah seorang Daud yang berbadan kecil, bahkan tanpa pedang mampu mengalahkan Goliath seorang manusia berbadan besar seperti raksasa Filistin. Ilustrasi diatas juga berlaku untuk setiap masalah besar yang kita hadapi. Masalah sebesar apapun belum tentu bisa benar-benar mengalahkan iman serta keteguhan hati kita. Pertanyaanya adalah, apakah kita juga sering dikalahkan dan menyerah terhadap masalah besar di hadapan kita? Selama kita tahu kelemahan atau titik pusat permasalahan tersebut, maka kita bisa dengan mudah menaklukkan dan mengalahkan masalah sebesar apapun. Akan tetapi kita juga harus ingat satu hal, bahwa Daud juga tidak datang tanpa persiapan, sebelum maju perang, Daud tentu sudah datang terlebih dahulu kepada Tuhan. Jadi datanglah terlebih dahulu kepada Tuhan sebelum kita maju untuk menyelesaikan permasalahan kita! Mintalah agar Tuhan membukakan jalan, serta menunjukkan titik lemah dari permasalahan yang sangat besar tersebut. Maka kita dapat dengan mudah mengalahkan permasalahan besar dalam hidup kita! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, bukalah hatiku untuk dapat menemukan akar dari permasalahan yang aku hadapi saat ini. Jangan biarkan imanku dikalahkan oleh permasalahan dalam hidupku ini. Yakinkan dalam hatiku bahwa Engkau lebih besar dari masalah yang kuhadapi saat ini. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-20 masa biasa, 23 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 22, 2025 8:59


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Rut 2: 1-3.8-11; 4: 13-17; Mazmur tg 128: 1-2.3.4.5; Matius 23: 1-12.TINGGALBERSAMA PENYELAMATMU Temarenungan kita pada hari ini ialah: Tinggal Bersama Penyelamatmu. Siapa diantara kita yang tidak ingin dihargai, tidak ditolong dan tidak diterima selayaknyasebagai sesama manusia? Yang jelas tidak ada. Setiap orang ingin hidupnya,dirinya didukung dan pekerjaannya dihargai. Sebaliknya ia tidak ingin dianggappenjahat, perusak, pendosa atau sampah dan penyakit masyarakat. Ketikadi dalam kesulitan dan sedang membutuhkan pertolongan, bukan penolakan ataupenghinaan yang kita inginkan, tetapi pengertian, penghargaan, penerimaan danpertolongan. Para kudus di surga adalah contoh bagi kita dalam hidupmenyatu dengan Tuhan penyelamat kita dan sungguh mengalami kasih-Nya yang amatbesar. Mereka mengajarkan kita tentang hubungan intim hati dan pikiran manusiadengan Allah penyelamat kita. Pengalamanrohani yang mendalam dan mesrah dengan Tuhan dapat menjadi solusi yangtepat bagi manusia yang berada dalam kesulitan hidup. Tuhan Yesusmelihat seperti apa adanya kita, bahwa kita orang-orang berdosa danmengalami aneka kesulitan hidup. Kita jelas membutuhkan belas kasih dari-Nya. Kitadiajarkan oleh Yesus untuk tidak berpura-pura, tetapi transparan, jujur atau tulus. Kita diingatkan untuk tidak mengikuti gaya hidup kaumFarisi, para ahli Taurat dan para pemimpin agama karena kata dan perbuatanmereka tidak sejalan. Mereka berkata, mengajar dan berteori yang satu, tapiberbuat yang lain. Hidup mereka sendiri menjadi pengadil yang menentukan bahwamereka berlawanan dengan Yesus. Tuhanmahatahu dan Ia sungguh mengetahui kita luar dalam. Percuma saja kitamenutup-nutupi atau berpura-pura, karena Ia sudah mengetahui yang kitasembunyikan, bohongi dan curangi. Bisa jadi hanya dengan sikap munafik danberpura-pura begitu, kita justru tidak mendapatkan pertolongan dan belas kasihdari Tuhan. Kita akan mendapatkan siksaan dan celaan dari sesama. Jadisebaiknya kita jujur pada diri sendiri, pada sesama dan pada Tuhan.  Dengankejujuran, pasti kesulitan, kekurangan dan dosa-dosa kita terungkapkan; laluTuhan yang maha rahim dan maha murah itu akan berkata kepada kita: “Tinggallahbersama Aku, karena kamu akan mendapatkan keselamatan. Ada sesuatu yang indahdan besar bakal terjadi pada dirimu, jika engkau mau tinggal bersama Aku.” Santo dansanta di surga sungguh mengalami seperti ini. Bunda Maria,Santo Yosef, para rasul dan semua orang kudus menjadi teladan bagi kita, yaitumemilih dan menyanggupi ajakan Tuhan tinggal bersama-Nya. Jangan sia-siakanajakan ini. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa... Ya Bapa di surga, semoga dengan berkat-Mu hari ini kami dapat menjalanihidup tiap hari dengan selalu berada di dalam naungan berkat dan kasih-Mu.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-19 masa biasa, 16 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 16, 2025 7:20


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Eland Parera dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yosua 24: 14-29; Mazmur tg 16: 1-2a.5.7-8.11; Matius 19: 13-15.JANGAN MEMBUANG HARAPAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Jangan MembuangHarapan. Ada dua bocah kakak dan adik yang berusia enam dan empat tahun selalumengikuti Misa di gereja bersama orang tuanya. Kedua bocah laki-laki itu sukasekali bermain, berlari, dan bercerita. Salah satu dari orang tuanya selalumenemani mereka di luar gereja agar mereka tidak ribut pada waktu perayaan Misasedang berlangsung. Ia mengikuti Misa dari luar sambil mengawasi anak-anaknya. Namun ada seorang dewasa menemui anak-anak itu dan menegurmereka, bahwa mereka tidak boleh bermain di gereja. Mereka harus berdiam ditempat dan ikut berdoa bersama orang lain yang sedang berdoa. Namun anak yangpaling besar memprotes, katanya, "Tuhan Yesus sendiri tidak melarang, Omsaja yang melarang kami." Orang dewasa itu diam dan pergi dengan kesal. Tuhan Yesus tentu saja sangat mengerti bahwa bagaimanaanak-anak kecil berjumpa dengan-Nya adalah dengan cara anak-anak, yaitubermain, bercerita dan sangat gembira menerima berkat-Nya. Ia tentu ingin turunke tingkat anak-anak itu supaya dapat mengerti dan mengajarkan mereka.Peristiwa yang dikisahkan di dalam Injil tadi sungguh menggambarkan bahwa Yesusdan anak-anak memang sedang menikmati saat istimewa itu. Namun orang-orangdewasa tidak memiliki pemahaman seperti itu. Mereka menganggap bahwa cara merekaadalah yang paling benar, sedangkan anak-anak tidak memiliki cara apa pun.   Kita semua sepakat bahwa anak-anak dan orang muda adalahharapan Gereja dan masyarakat. Kita harus berusaha dengan segala cara supayaharapan itu tidak disia-siakan. Keinginan kita semua adalah agar anak-anak danorang muda dengan bebas dan sehat mendapatkan semua kemungkinan untuk dapattumbuh dan berkembang baik jasmani maupun rohani. Sebenarnya Tuhan Yesus hendakmenegaskan bahwa yang dibuat-Nya terhadap anak-anak itu ialah memberikan merekajalan yang terbaik untuk dapat bertumbuh secara rohani, yaitu hidup di dalamberkat dan rahmat Tuhan.   Kalau menghalangi atau tidak peduli akan pertumbuhanmereka yang semestinya, baik Gereja maupun masyarakat memang sedang membuangharapannya sendiri. Secara rohani, ketika anak-anak mengambil bagian aktifdalam kehidupan dan kegiatan Gereja, mereka sebenarnya sedang mengalamipertumbuhan itu. Dari sana mereka mendapatkan rahmat Tuhan sehingga dapatmenemani mereka dalam hidupnya setiap hari. Baik orang dewasa maupun anak-anak dan orang muda, hendaknya firmanTuhan dari nubuat Yehezkiel pada hari ini menjadi tuntunan kita, yaitu:"Hidup di dalam Tuhan adalah hidup yang benar dan yang menyelamatkankita."Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus,semoga kami menjadi penolong yang baik bagi anak-anak dan orang muda, khusus didalam pertumbuhan mental dan rohani mereka. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra danRoh Kudus ... Dalam nama Bapa...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 16 Agustus 2025 - Ada Kebaikan di setiap peristiwa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 15, 2025 4:08


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 16 Agustus 2025Bacaan: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan: Alkitab berkata bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Dalam segala sesuatu berarti dalam setiap keadaan, bukan hanya keadaan ataupun kejadian yang menyenangkan, tetapi juga dalam keadaan yang menyakitkan dan tidak pernah kita harapkan. Benar sekali bahwa Allah bisa memakai semua yang terjadi dalam hidup kita untuk satu tujuan tertentu. Kita bersyukur bahwa tujuan yang dirancangkan Allah bagi kita adalah untuk kebaikan kita semata-mata. Jika kita kembali merenungkan, banyak kejadian di masa lalu yang kemudian membentuk serta mempersiapkan kita menjadi seperti sekarang ini. Pengalaman masa lalu bisa menjadikan kita satu pribadi yang lebih baik. Untuk itu kita perlu belajar melihat sisi positif dari setiap kejadian. Apapun tantangan yang diperhadapkan kepada kita hari ini, ingatlah bahwa itu terjadi untuk membawa kita kepada tingkatan berikutnya. Asalkan kita bisa menyikapi semua yang terjadi dengan sikap positif dan keyakinan bahwa Allah selalu menyertai kita. Kita tidak akan mengerti sepenuhnya bagaimana kejadian buruk mendatangkan kebaikan bagi kita, namun percayakanlah semuanya kepada Allah yang akan membuat segalanya menjadi lebih baik. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, aku percaya bahwa di setiap peristiwa dalam hidupku Engkau senantiasa bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagiku. Oleh karena itu bukalah hatiku agar apapun yang terjadi dalam hidupku aku dapat melihat sesuatu yang baik di balik semuanya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 9 Agustus 2025 - Kekuatan Doa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 8, 2025 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 9 Agustus 2025Bacaan: "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan, Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya." (Yakobus 5:16-18)Renungan: Suatu malam seorang hamba Tuhan bersama keluarganya harus tidur di dalam kemah di sebuah bukit. Karena mereka membawa uang dan barang-barang berharga lainnya dalam jumlah yang cukup banyak, maka mereka mulai merasa takut dan tidak tenang. Akhirnya mereka tertidur setelah berdoa menyerahkan kekhawatiran mereka pada Tuhan. Beberapa bulan setelah itu, ada seorang laki-laki dalam keadaan terluka parah dibawa ke rumah sakit misi di daerah itu. Setelah melihat hamba Tuhan itu, laki-laki yang terluka itu berkata, "Beberapa bulan yang lalu, ketika bapak sekeluarga tidur di kemah sebuah bukit, kami bermaksud merampok bapak, tetapi kami melihat ada 26 orang prajurit berjaga-jaga di sekeliling kemah tersebut sehingga kamipun tidak berani mendekat." Kisah laki-laki yang terluka tersebut terus menjadi pertanyaan di benak sang hamba Tuhan, sampai pada suatu hari ketika ia kembali ke tempat asalnya dan berkhotbah di gereja asalnya ia menceritakan kisah tersebut di depan jemaat. Lalu pemimpin jemaat gereja tersebut menanggapi dengan berkata, "Di malam kejadian itu, saya digerakkan oleh suara hatiku untuk berdoa bagi bapak dan keluarga, maka saya kumpulkan jemaat yang bersedia di dalam gereja ini dan kami berdoa untuk keselamatan bapak sekeluarga. Saat itu jumlah kami yang hadir di tempat ini untuk mendoakan bapak sekeluarga ada 26 orang." Kini mengertilah sang hamba Tuhan itu bahwa Tuhan sendiri yang mengutus 26 malaikat untuk menjaganya setelah 26 jemaatnya berdoa khusus untuknya. Kuasa doa tidak pernah dibatasi oleh jarak dan tempat. Di manapun kita berada dan bagaimanapun keadaannya, doa akan membawa dampak bagi orang yang kita doakan. Kita tak akan pernah tahu bagaimana cara Tuhan bekerja menjawab doa-doa kita, tetapi yang jelas sesuatu pasti terjadi. Doa membuat kita terheran-heran bahwa ternyata Tuhan dapat melakukan apa yang kita harapkan. Tidak ada alasan untuk tidak berdoa, karena perubahan pasti terjadi dan tanganTuhan bekerja ketika kita berdoa dengan kesungguhan hati. Jangan pernah meremehkan kuasa doa, karena doa akan membawa kita melihat serta mengalami mujizat demi mujizat. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau memberi kami kuasa untuk berdoa. Melalui kuasa doa itu, Engkau senantiasa campur tangan dalam setiap pergumulan dan permasalahan hidupku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-18 masa biasa, 9 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 8, 2025 8:46


Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Ulangan 6: 4-13; Mazmur tg 18: 2-3a.3bc-4.47.51ab; Matius 17: 14-20.IMAN SEBESAR BIJI SESAWI Renungan kita pada hari ini bertema: Iman Sebesar BijiSesawi. Ada kenyataan bahwa setelah sekian waktu mengikuti Sang Guru, YesusKristus, terbukti para rasul tidak dapat menyelesaikan suatu masalah yangmereka hadapi. Orang sakit dan kerasukan roh jahat tidak dapat mereka sembuhkandan bebaskan dari roh jahat. Mereka jelas menyadari ada yang tidak beres denganiman mereka, namun mereka tidak tahu persis apa sebenarnya yang tidak beresitu.  Yesus Kristus menemukan bahwa yang kurang pada merekaialah kekuatan, kualitas dan inti iman itu meski mereka tiap saat hidupbersama-Nya. Iman diumpamakan sebesar biji sesawi, yaitu meski kecil tetapiberisi, berkualitas, berkekuatan dan penuh dengan kuasa Tuhan. Potensi yangsedemikian besar itu akan mampu melakukan apa yang tidak mungkin. Ia dapatmemerintahkan gunung untuk pindah tempatnya. Konkretnya, iman sebesar biji sesawi itu seperti apa?Aspek paling inti ialah di dalam diri seorang beriman, Tuhan adalah penentu danpenggeraknya. Ini mengikuti apa yang dikatakan oleh Santo Paulus, bahwahidupnya adalah bukan dirinya sendiri, tetapi Yesus Kristus yang hidup di dalamdirinya. Misalnya Anda diminta oleh teman untuk membantu meringankan sakittertentu, Anda berkeyakinan bahwa Tuhan yang akan berbuat semuanya. Doa, iman,tenaga, pikiran, inisiatif, pekerjaan, materi yang mungkin dipakai untukmembantu, tapi Tuhan tetap nomor satu yang diberikan ruang dan kesempatankepada-Nya untuk berbuat atas orang sakit itu. Sering terjadi, kemampuan kita manusia saja yangdiandalkan sehingga cepat juga terlihat akibatnya yaitu seperti kita capai,bosan, marah dan menyerah. Ini sangat mungkin Tuhan tidak diberikan ruang dankesempatan untuk berbuat. Akhirnya kita akan mengeluh seperti para rasul, yaitumengapa kita tidak bisa menyembuhkan atau menyelesaikan persoalan sendiri? Daritempat-Nya yang tersembunyi, Tuhan mungkin berbisik: imanmu tidak kuat. Kamutidak melibatkan Aku. Aspek berikutnya yang menandakan iman sebesar biji sesawiialah kesadaran dan kecintaan untuk mempertahankan iman yang sudah tumbuh didalam diri kita. Meski kecilnya seperti biji sesawi, godaan untuk meremehkan,melupakan dan lalai merawatnya harus sekuat mungkin dikalahkan. Dari jauh-jauhwaktu sebelumnya Musa sudah ingatkan akan sebuah kesetiaan, ketaatan danketahanan untuk mempertahankan iman ini. Jangan pernah dilupakan dan dibuanggara-gara ada sesuatu baru yang datang ke permukaan hidup ini. Kita mempunyaiajaran dasar, kitab suci, tradisi suci, spiritualitas yang semua ini wajibdirawat, dipertahankan dan dihidupi selalu. Hanya dengan itu iman kita dapatbertahan sampai akhir. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan YesusKristus, Bunda-Mu dan juga Bunda kami, Santa Perawan Maria menjadi contoh bagikami dalam beriman secara mantap, bagai biji sesawi yang sangat berguna.Tuntunlah kami untuk selalu meneladani iman Bunda Maria. Salam Maria penuhrahmat ... Dalam nama Bapa ...

METRO TV
Cedera Jelang Debut! Ramon Tanque Bikin Fans Waswas - Headline News Edisi News MetroTV 5977

METRO TV

Play Episode Listen Later Aug 7, 2025 1:24


Pemain Anyar Persib, Ramon Tanque, Cedera Jelang Laga Perdana Super LigaKabar buruk menghampiri Persib Bandung jelang laga perdana Super Liga melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 9 Agustus mendatang.Ramon Tanque mengalami cedera pada bagian tulang rusuk saat menjalani uji coba melawan Western Sydney Wanderers FC, Sabtu lalu. Saat ini, tim dokter Persib masih memantau kondisi cedera pemain asal Brasil tersebut.Meski masih dalam pemantauan, tim medis memastikan tidak ada fraktur pada tulang rusuk Ramon—cedera hanya terjadi pada jaringan lunak.

Radio Rodja 756 AM
Menafsirkan Al-Qur'an dengan Bahasa Arab

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Aug 3, 2025 58:59


Menafsirkan Al-Qur’an dengan Bahasa Arab adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Muqaddimah Tafsir. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Nasrullah, M.A. pada Sabtu, 8 Shafar 1447 H / 2 Agustus 2025 M. Kajian Islam Tentang Menafsirkan Al-Qur’an dengan Bahasa Arab Pada kajian ini, terdapat tiga poin utama yang dibahas. Pertama, mengapa kita kembali kepada bahasa Arab atau […] Tulisan Menafsirkan Al-Qur’an dengan Bahasa Arab ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 2 Agustus 2025 - Bertekun dalam doa dan Percaya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 2, 2025 6:04


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 2 Agustus 2025Bacaan: "Bersukacitalah dalam pengharapan sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa." (Roma 12:12)Renungan: Ada seorang anak laki-laki asal Scotlandia terpisah dari keluarganya. Anak laki-laki itu kemudian diasuh di sebuah yayasan. Setelah dewasa ia bekerja di sebuah perusahaan pelayaran di Chicago. Di dalam hatinya terpendam kerinduan besar untuk bertemu ibu dan kedua saudara perempuannya. Untuk itu ia mengirimkan surat ke beberapa tempat di Scotlandia. Tapi hasilnya nihil. Suatu hari ia membaca firman Tuhan yang membangkitkan imannya akan pertolongan Tuhan. "Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan: Ia tidak menahan kebaikan dari orang hidup tidak bercela." (Mzm 84:12). Ketika berdoa, di hatinya terbersit ide untuk menulis surat ke Yayasan yang ada di Massachusetts. Ternyata di sana ada sepucuk surat yang dikirim oleh saudara perempuannya dari Scotlandia. Dengan cucuran air mata ia membaca surat yang mengabarkan bahwa ibunya masih hidup dan mencarinya. Tanpa membuang waktu lagi, ia segera menemui keluarga yang dirindukannya sejak kecil. Setelah melepas rindu, saudara perempuannya menceritakan bahwa ibunya tidak pernah berhenti berdoa untuknya sejak mereka berpisah 19 tahun lalu. Air mata yang tertumpah selama 19 tahun di Scotlandia telah dijawab Allah di Amerika yang jauh. Terbukti sudah bahwa, " Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya." (Yak 5:16b). Kuasa doa yang dipanjatkan di dalam nama Tuhan Yesus tidak pernah bisa dibatasi oleh jarak dan waktu. Karena itu jika ada doa-doa kita yang belum terjawab, mungkin saja jawabannya sedang dalam "perjalanan". Satu prinsip yang harus kita tanamkan di dalam hati kita bahwa Tuhan tidak pernah berdusta atau mengingkari janji-Nya. Dia selalu memegang teguh janji-janji-Nya! Jika Dia sudah berjanji, maka Dia akan menjawab doa yang dipanjatkan dengan iman. Pada waktu yang sangat indah, jawaban-Nya akan menjadi nyata. Jangan lelah menanti jawaban Tuhan. Tetaplah tekun dalam doa, dan Tuhan akan melakukan apa yang harus Dia lakukan yaitu menjawab doa-doa kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa mendengar dan menjawab doa-doaku. Sendengkanlah selalu telinga-Mu untuk mendengarkan doa-doa atas berbagai masalah yang menjadi pergumulan hatiku. Kuduskan dan sucikanlah hatiku, agar tidak menjadi batu sandungan bagi kuasa-Mu untuk bekerja dalam diriku. Aku percaya walaupun doaku belum terjawab, namun akau sudah mendapatkannya. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-17 masa biasa, 2 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 1, 2025 8:18


Dibawakan oleh Eland Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Imamat 25: 1.8-17; Mazmur tg 67: 2-3.5.7-8; Matius 14: 1-12.MATI DEMI KEBENARAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Mati Demi Kebenaran. Tradisimanusia yang mempertontonkan seseorang manusia mati demi kebenaran dikenal luasdi dalam budaya-budaya di dunia. Sejarah dunia dan agama kita memilikiprofil-profil pribadi yang merelakan dirinya disiksa dan dibunuh karenamempertahankan kebenaran yang dipengangnya teguh. Biasanya, yang menyiksa danmembunuh ialah penguasa yang merasa terganggu oleh kebenaran yang diangkat,karena perilaku hidupnya menyimpang dari kebenaran itu. Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus merupakan dua contoh dari banyakkematian atas nama kebenaran yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia.Menyusul Yesus dan Yohanes Pembaptis ialah banyak pria dan wanita sepanjangzaman yang telah rela mengorbankan nyawanya karena mempertahankan kebenaranyang berasal dari Tuhan. Para pahlawan apa pun agamanya, adalah orang-orangyang mati demi kebenaran. Lalu pertanyaanya: apakah kebenaran itu harus dibayar dengan kematian?Jawaban paling pertama ialah bahwa pihak yang melawan kebenaran seperti orangjahat, pembohong, pengkhianat dan sebagainya berpotensi sangat kuat di duniaini, yang tujuannya ialah menghilangkan kebenaran dan segala yang baik. Salahsatu targetnya yang utama ialah membinasakan orang-orang yang berjuang dalamkebenaran, yang mempertahankan kebenaran dan yang menghidupi kebenaran.  Jawaban lain, jika memang tidak ada penentang berpotensi kuat bahkan pihakyang melawan kebenaran itu sangat lemah, kebenaran itu masih harusdipertahankan di dunia ini. Ancaman penumpahan darah tak relevan. Ancamannyalebih rohani, sebenarnya sebagai tantangan untuk menghidupi kebenaran itu,memberikan kesaksian dan membuat banyak orang lain hidup di dalam kebenaranjuga. Di sini orang perlu mematikan kemalasan, kebosanan, masah bodoh, egois,lupa dan kekurangan pribadi lainnya. Kebenaran itu para prinsipnya ialah sesuai kenyataan atau fakta. Maka iaberlawanan dengan bukan nyata atau  bukanfakta. Kebenaran juga sesuai aturan, norma, moral; maka berlawanan denganpelanggaran aturan. Kebenaran itu ialah melakukan kehendak dan perintah Allah;maka berlawanan dengan kehendak bukan dari Tuhan. Jadi marilah kita pertahankankebenaran kita, bahkan sampai mati demi kebenaran itu. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan yang maha kuasa, kami bersyukur atassegala kebijakan dan kebenaran dari-Mu, yang disampaikan kepada kami oleh YesusKristus, Putra-Mu. Semoga hidup kami selalu berkomitmen untuk menjalankan dan mempertahankanyahingga saat Engkau memanggil kami kembali mengahap-Mu. Salam Maria penuh rahmat... Dalam nama Bapa ...

Radio Rodja 756 AM
Sikap Orang Berilmu Terhadap Dakwah Tauhid

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jul 29, 2025 54:06


Sikap Orang Berilmu Terhadap Dakwah Tauhid adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Minhaj Al-Firqah an-Najiyah wa ath-Tha’ifah Al-Manshurah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. pada Sabtu, 1 Shafar 1447 H / 26 Juli 2025 M. Kajian Tentang Sikap Orang Berilmu Terhadap Dakwah Tauhid Tidak semua orang yang berilmu mengamalkan ilmunya, dan di […] Tulisan Sikap Orang Berilmu Terhadap Dakwah Tauhid ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Ulviye Study
Ushul Fiqih 3B

Ulviye Study

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 58:04


Sabtu, 26/07/25/DU

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 26 Juli 2025 - Peduli dan melayani keluarga

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 5:50


Kencan Dengan Tuhan -Sabtu, 26 Juli 2025Bacaan: "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." (Efesus 6:4)Renungan: Ada seorang pemuda yang berdiri sebagai seorang hukuman karena kejahatan-kejahatan yang dilakukannya. Hakim yang akan mengadili pemuda tersebut sudah kenal betul dengannya sejak ia masih kecil. Apalagi ayahnya adalah seorang penegak hukum yang terkenal. Sebelum sidang dimulai sang hakim bertanya kepada pemuda tersebut, "Apakah engkau ingat pada ayahmu yang sudah engkau permalukan dengan kelakuanmu?" Pemuda itu menjawab, "Ya, saya sangat mengingat dia. Dulu ketika saya datang kepadanya untuk meminta nasihat karena saya butuh teman, ia mengangkat kepalanya sejenak dari buku hukum yang dibacanya dan ia berkata kepada saya, "Pergi sanal Papa sedang sibuk!" Papa kini selesai membaca buku tersebut dan ia menjadi ahli hukum yang terkenal tetapi saya berada di sini sebagai orang hukuman." Seringkali kita lebih sibuk dengan karier, pekerjaan dan keberhasilan yang kita kejar, namun kita melupakan hal yang sangat penting dan juga memerlukan perhatian kita yaitu keluarga. Kita mengabaikan suami, atau istri, dan anak-anak yang sangat membutuhkan uluran tangan dan perhatian kita. Salah satu faktor juga yang membuat keluarga dan anak-anak kita jauh dari Tuhan adalah kurangnya perhatian kita pada keluarga. Kita terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak ada waktu untuk berdoa bersama, ke gereja bersama, membaca Alkitab bersama.Betapa menyedihkan kalau kita berhasil mendidik dan mengajarkan jalan-jalan Tuhan kepada orang lain tetapi tidak kepada keluarga dan anak-anak kita. Betapa menyedihkan jika kita berhasil di dalam usaha kita tetapi rumah tangga yang berisı hanya sedikit orang malah hancur tak terurus. Berikanlah waktu dan perhatian untuk anak-anak kita dan kita akan bangga karena kita tidak hanya berhasil di dalam pelayanan dan karier, tetapi juga kita berhasil melayani keluarga kita sendiri. Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, aku mohon ampun karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku sehingga tidak bisa memberikan waktu dan perhatian untuk suami, istri, anak-anak dan orang tuaku. Ingatkan aku bahwa keluargakupun butuh perhatianku. Yesus, kembalikan hatiku pada semua anggota keluargaku dan kembalikan hati mereka kepadaku. Amin. (Dod).

Radio Elshinta
Tanpa 4 Pemain Utama, Timnas U-23 Indonesia tak Gentar Hadapi Timnas Gajah Putih Thailand di Semifinal Piala AFF U-23 2025

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 36:45


Timnas U-23 Indonesia tak gentar menghadapi Timnas Gajah Putih Thailand di semifinal ASEAN U23 Championship 2025, hal itu ditegaskan oleh Pelatih Gerald Vanenburg, meskipun 4 pemain utama Arkhan Fikri, Rivaldo Pakpahan, Mikael Tata, dan Toni Firmansyah, tidak akan turun dalam laga nanti malam di Gelora Bung Karno, Jakarta. Arkhan Fikri, gelandang Arema FC, mengalami cedera saat Indonesia menghadapi Filipina pada Sabtu (19/7) lalu. Benarkah TimNas U-23 apakah kuat tanpa 4 pemain inti? Wawancara dengan Pengamat Sepakbola, Mantan kapten Timnas sepak bola SEA GAMES ke-16 Th. 1991 - Ferril Raymond Hatu

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-16 masa biasa, 26 Juli 2025, Peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, orang tua Santa Perawan Maria

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 7:49


Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongragasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Sirakh 44: 10-15; Mazmur tg 132: 11.13-14.17-18; Matius 13: 16-17.KERINDUAN MELIHAT ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kerinduan MelihatAllah. Kisah panjang dalam sejarah keselamatan berisi tentang kehidupan danpertumbuhan iman orang-orang yang terpanggil menjalankan kehendak Tuhan.Komunikasi dan relasi mereka dengan Tuhan diwujudkan dalam perjanjian bahwaTuhan akan menyatakan diri-Nya sebagai penyelamat umat Manusia. Tuhansenantiasa berbicara dan berjanji, misalnya kepada Abraham, Nuh, para raja dan nabi,namun tidak kunjung mewujudkan diri secara nyata sebagai manusia. Mereka tidakbertemu langsung dengan Tuhan. Suatu komunikasi dan relasi yang masih berwujud sebagaijanji selalu memberikan kita konsekwensi untuk menunggu realisasinya. Hal initerjadi selama perjanjian lama. Mereka semua menerima janji dan sangatmemahaminya. Mereka hanya bisa berharap dalam iman supaya datangnya Mesias,utusan Allah yang maha kuasa dapat terwujud. Mereka rindu untuk melihat Allah.Karena semangat, perbuatan, mujizat dan banyak tanda lain sudah sangat nyatamenguatkan iman mereka, kerinduan itu sungguh bukan sesuatu yang kosong ataumengada-ada. Itu sangat nyata. Namun sampai mereka semua meninggal dan beralih dari duniaini kenyataan itu belum berpihak pada mereka. Mungkin ini cocok dengan sepasangkakek-nenek yang amat merindukan salah seorang cucunya menjadi seorang imam dankalau bisa uskup. Tetapi kerinduan itu belum terwujud, ketika salah seorangcucunya yang masih belajar menjadi imam dan belum sampai ditahbiskan, pasanganlansia itu telah lebih dahulu meninggal dunia. Keadaan ini kurang lebih miripdengan kerinduan orang-orang di dalam perjanjian lama. Tentang orang-orang tersebut, ada beberapa pengecualian.Kitab suci hanya mencatat beberapa peran mereka yang tidak secara langsungmengalami kedatangan Mesias ke dalam dunia. Orang tua Yohanes Pembaptis,Zakaria dan Elisabeth mestinya masuk di dalam kategori pengalaman tidaklangsung ini. Demikian juga orang tuanya Bunda Maria, Santo Yoakim dan SantaAnna, yang pestanya kita peringati pada hari ini. Kita dapat memahami danmengimani bahwa kedua orang kudus ini sebagai kakek dan nenek yang tentu sangatbersuka cita dan bahagia karena Putra Allah yang lahir sebagai Yesus Kristusadalah dari kandungan Maria, putri mereka sendiri. Ketika Yesus sendiri berkata, “Banyak nabi dan orang benaringin melihat apa yang kamu lihat”, Ia menunjuk ke Santo Yoakim dan Anna, dansemua orang lain termasuk kita, yang melihat dan mengalami Tuhan yangberinkarnasi di dalam dunia ini. Dengan dapat mengalami diri Yesus secara nyatadan pribadi, sungguh membuat kita orang-orang yang sangat beruntung. Kita patutbersyukur dan berbahagia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semogamelalui peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, kami menjadi tetap setiakepada-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Bersakit-sakit Dahulu Bersenang-senang Kemudian

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 32:19


Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Bersakit-sakit Dahulu Bersenang-senang Kemudian".

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Mari Damaikan Dunia

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jul 19, 2025 35:12


Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Mari Damaikan Dunia".

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 19 Juli 2025 - KuasaNya sempurna dalam hidupMu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 4:26


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 19 Juli 2025Bacaan: "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2)Renungan: Suatu ketika pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia, Chandra dan Tony merasa tegang saat menghadapi babak final bulutangkis ganda di Olimpiade Sidney 2000. Dalam keadaan seperti itu mereka menghubungi Andrie Wongso, konsultan non teknis/motivator mereka. Ia menyarankan agar mereka membuka kran air dan berteriak keras-keras, "Aku juara!" Mereka mempraktikkan nasihat itu. Teriakan itu membantu melepaskan segala beban yang menindih mereka. Kegelisahan dan kecemasan mereka juga hilang, sehingga pada saat pertandingan, mereka bisa bermain dengan tenang dan tanpa beban. Akhirnya mereka menang dan mendapat medali emas untuk Indonesia. Mungkin kita juga pernah menghadapi kesulitan dan ketegangan dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Mungkin kita terjepit masalah keuangan, sakit penyakit, problem rumah tangga yang berat atau pekerjaan. Pada saat seperti itu kita tidak tahu harus mencari pertolongan ke mana atau menghubungi siapa. Tetapi Tuhan berfirman, "Berserulah kepadaku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." (Mzm 50:15). Tuhan selalu siap menjadi motivator, konselor dan penolong kita. Sebagai penolong dalam kesesakan, Allah tidak pernah mengecewakan dan sungguh sangat terbukti. Datanglah pada-Nya dan kita akan melihat kuasa-Nya bekerja. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kini aku tahu kemana aku harus datang saat kehidupanku tidak mengalir seperti yang aku kehendaki. Engkaulah satu-satunya sumber kekuatan dan pengharapanku. Yesus, jangan biarkan hatiku meragukan kuasa-Mu, tetapi tambahkanlah iman percayaku pada-Mu, maka aku akan melihat kuasa-Mu bekerja secara sempurna dalam hidupku. Amin. (Dod).

Radio Rodja 756 AM
Menuntut Ilmu adalah Akar Dakwah Salaf

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jul 17, 2025


Muqaddimah Kitab Ushul ad-Dakwah as-Salafiyah adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Ushul ad-Dakwah as-Salafiyah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada Sabtu, 16 Muharram 1447 H / 12 Juli 2025 M. Kajian Tentang Sebab Utama Penulisan Kitab Ushul ad-Dakwah as-Salafiyah Pokok-pokok dakwah salaf disebutkan oleh Abdul Karim Rahimahullahu Ta‘ala. Beliau berkata: […] Tulisan Menuntut Ilmu adalah Akar Dakwah Salaf ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Dua Bagian Pikiran

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jul 17, 2025 35:46


Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Dua Bagian Pikiran".

Radio Rodja 756 AM
Sebab Utama Penulisan Kitab Ushul ad-Dakwah as-Salafiyah

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jul 15, 2025


Muqaddimah Kitab Ushul ad-Dakwah as-Salafiyah adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Ushul ad-Dakwah as-Salafiyah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada Sabtu, 12 Dzulqa’dah 1446 H / 10 Mei 2025 M. Kajian Tentang Sebab Utama Penulisan Kitab Ushul ad-Dakwah as-Salafiyah Penulis kitab, Syaikh Dr. Abdus Salam bin Barjas Al Abdul Karim, […] Tulisan Sebab Utama Penulisan Kitab Ushul ad-Dakwah as-Salafiyah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Saat Biduk Rumah Tangga Kandas

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jul 15, 2025 32:52


Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Saat Biduk Rumah Tangga Kandas".

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Kebahagiaan pun Tercurah Kepadanya

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jul 13, 2025 43:12


Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Kebahagiaan pun Tercurah Kepadanya".

pada sabtu wib sukh ashin kheminda
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 12 Juli 2025 - Selalu mengucap Syukur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 12 Juli 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5: 18)Renungan: Suatu ketika seorang ibu menceritakan pengalamannya mengenai keponakan-keponakan yang berdatangan ke rumahnya, "Aku selalu repot setiap hari karena keponakan-keponakanku selalu berdatangan dan mengacaukan rumahku. Mereka meletakkan sepatu sesukanya, melahap habis isi kukasku dan menambah cucian piring-piringku." Tetapi ketika seorang janda bercerita mengenai kesepian yang dalam karena ia tidak mempunyai sanak saudara apalagi keponakan, Ibu tadi menemukan sesuatu yang harus disyukuri. Ia akhirnya bersyukur karena ia masih mempunyai keluargadan keponakan yang membuat ceria rumahnya. Ketika kita mulai bersungut-sungut karena sesuatu, pikirkanlah apa yang seharusnya kita syukuri dari kejadian itu. Banyak sekali orang yang telah kehilangan ucapan syukur di dalam dirinya. Ucapan syukur itu telah digantikan dengan ribuan sungut-sungut sehingga tidak ada kejadian yang tidak ditanggapi dengan bersungut-sungut. Ketika kita tidak belajar bersyukur, maka segala sesuatu yang terjadi di sekeliling kita akan terasa sangat menjengkelkan, sangat mengganggu, sangat memberatkan bahkan bisa membuat kita stres. Marilah kita mulai bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup ini. Ucapan syukur kita berharga di mata Tuhan dan akan diubah menjadi berkat yang berkelimpahan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku kehilangan ucapan syukur ketika satu peristiwa yang tidak sesuai dengan kehendak ku terjadi. Bantulah aku untuk senantiasa bisa melihat hal yang positif dalam setiap peristiwa negatif yang melanda hidupku, sehingga melalui hal yang positif itu walau kecil sekalipun, aku bisa mengucap syukur kepada-Mu. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Melawan Kemarahan

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jul 9, 2025 33:13


Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Melawan Kemarahan".

pada sabtu wib sukh ashin kheminda
Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Model Suami Istri Ideal

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jul 7, 2025 40:06


Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Model Suami Istri Ideal".

Radio Rodja 756 AM
Musuh-Musuh Tauhid

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jul 4, 2025 59:00


Musuh-Musuh Tauhid adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Minhaj Al-Firqah an-Najiyah wa ath-Tha’ifah Al-Manshurah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. pada Sabtu, 2 Muharram 1447 H / 28 Juni 2025 M. Kajian Tentang Musuh-Musuh Tauhid Allah Subhanahu wa Ta’ala  berfirman: وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ […] Tulisan Musuh-Musuh Tauhid ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 5 Juli 2025 - Perkataan yang menjadi berkat bagi banyak orang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 4, 2025 5:26


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 Juli 2025Bacaan: "...alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya." (Amsal 15:23)Renungan: Pada suatu hari Tzu Chin bertanya pada Mencius seorang bijaksana, "Guru, apakah dengan jumlah perkataan yang diucapkan seseorang, orang itu menjadi mulia dan bijaksana?" Mencius menjawab, "Katak itu bersuara keras siang dan malam, namun orang menyumpahi dia dan tak ada perubahan apa-apa terhadap ucapan kata-katanya itu. Tetapi lain halnya dengan ayam jantan yang hanya berkokok sekali pada waktu pagi-pagi buta. Segala sesuatu di langit dan di bumi ini mengalami perubahan pertanda pagi telah tiba. Yang penting bukan banyaknya perkataan tetapi, perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya." Sebagai pengikut Yesus terkadang kita mengucapkan perkataan yang tidak tepat hanya untuk menyenangkan hati pendengarnya tetapi bukan untuk membentuk pribadinya menjadi lebih baik. Jika perkataan yang keluar dari mulut kita tepat, maka banyak jiwa yang mengalami pergumulan menjadi dikuatkan, mereka yang salah jalan mendapatkan teguran dan nasihat, mereka yang sedih mengalami penghiburan. Seperti peribahasa 'tong kosong nyaring bunyinya' demikianlah orang yang terlalu banyak bicara sampai mau tahu semua urusan orang lain yang kemudian digosipkan ke mana-mana, maka perkataannya itu tidak ada kuasanya, melainkan hanya akan membuat orang menjaga jarak dengannya. Bila perlu tidak usah berurusan dengannya. Tetapi semakin banyak kita diam dan berdoa, maka ketika kita berkata-kata, perkataan kita punya kuasa yang dapat memberi kelegaan bagi orang yang mendengarnya. Marilah kita jaga setiap perkataan kita, agar apa yang kita katakan akan menjadi berkat bagi orang lain dan orang lain menjadi rindu akan perkataan dan nasihat kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berjagalah di pintu bibirku, agar tidak ada perkataanku yang merugikan orang lain. Pakailah perkataanku menjadi perkataan-Mu sendiri sehingga dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Menjadi Bukit

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jul 3, 2025 30:07


Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Menjadi Bukit".

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 28 Juni 2025 - Berikan Teguran yang membangun, bukan sekedar kritik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 27, 2025 5:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 28 Juni 2025Bacaan: "Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi." (Amsal 15:32)Renungan: Suatu ketika ada seorang muda melukis pemandangan yang cantik dalam waktu 5 hari. Ia ingin sekali mendengar pendapat orang lain mengenai lukisannya. Anak muda itu kemudian meletakkan lukisannya di jalan yang ramai. Di bawah lukisan itu ia menulis, "Lukisan ini karya saya. Mungkin saya telah membuat beberapa kesalahan dalam goresan atau pewarnaan. Tolong berikan tanda X pada bagian yang salah." Sore harinya ia kembali untuk mengambil lukisan itu dan ia terkejut karena seluruh kanvas penuh dengan tanda X dan komentar pedas. Dengan sangat kecewa ia pergi ke tempat gurunya dan mengatakan bahwa ia tidak mau menjadi pelukis lagi. Sang guru hanya memintanya untuk membuat kembali lukisan yang sudah penuh coretan itu. Namun kali ini tulisan di bawah lukisan itu berbunyi, "Saudara-saudara, saya telah melukis sebuah lukisan. Kalau ada kesalahan dalam goresan atau pemilihan warna, mohon perbaiki kekurangannya." Di samping lukisan itu ia meletakkan sekotak kuas dan cat. Tiga hari kemudian ia kembali. Dan hasilnya? Lukisan itu tetap bersih tanpa coretan. Apa kesimpulan dari cerita ini? Kesimpulannya adalah mengkritik itu mudah, namun memperbaiki itu sulit. Nah, jangan biarkan diri kita hancur dan depresi karena kritikan orang. Kita ambil yang baik saja, sebab terkadang Tuhan mau membentuk karakter dan kepribadian kita melalui kritik atau teguran dari orang lain. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kuasai hatiku, agar ketika seseorang mengkritik hasil karya, pekerjaan dan kepribadianku, aku tidak kecewa dan tidak putus asa. Ajarilah aku untuk tetap semangat bahkan lebih baik lagi dari sebelumnya. Sebab kini kupercaya, bahwa terkadang Engkau memakai seseorang untuk mengkritikku agar aku menjadi pribadi dan pekerja yang lebih baik lagi. Amin. (Dod).

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda - Menyelamatkan Harta

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Jun 27, 2025 27:36


Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Menyelamatkan Harta".

Radio Rodja 756 AM
Kiat-Kiat Istiqamah di Masa Penuh Fitnah

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jun 26, 2025 148:04


Kiat-Kiat Istiqamah di Masa Penuh Fitnah adalah kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. pada Sabtu, 26 Dzulhijjah 1446 H / 22 Juni 2025 M. Kajian Tentang Kiat-Kiat Istiqamah di Masa Penuh Fitnah Istiqamah di zaman fitnah adalah perkara yang luar biasa. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata: “Karamah yang paling […] Tulisan Kiat-Kiat Istiqamah di Masa Penuh Fitnah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Rodja 756 AM
Syarah Hadits Innamal A'mal Binniyat

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jun 25, 2025 94:48


Syarah Hadits Innamal A’mal Binniyat adalah kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. pada Sabtu, 25 Dzulhijjah 1446 H / 21 Juni 2025 M. Kajian Tentang Syarah Hadits Innamal A’mal Binniyat Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، […] Tulisan Syarah Hadits Innamal A’mal Binniyat ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 21 Juni 2025 - Rendah Hati dan Takut akan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 20, 2025 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 21 Juni 2025Bacaan: "Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat." (Amsal 8:13) Renungan: Seorang yang sombong dapat juga dikatakan arogan, angkuh, congkak dan tinggi hati. Kesombongan adalah awal dari kehancuran. Tak ada orang yang sombong bisa berdiri dengan kuat dan tetap bertahan. Manusia yang sombong akan direndahkan dan orang yang angkuh akan ditundukkan. Ada orang saat merasa kaya harta, bangga dengan apa yang mereka miliki dan akhirnya menjadi sombong. Ada yang saat mereka kaya ilmu pengetahuan sulit berbagi dengan yang lain karena takut akan tersaingi dan akhirnya mereka sombong karena merasa paling pintar. Ciri-ciri orang yang sombong adalah mereka haus pengakuan serta pujian dari orang lain, merasa paling kaya dan merasa paling pintar. Banyak contoh di Alkitab tentang orang-orang yang mengalami kejatuhan karena sombong. Salah satunya adalah Raja Uzia yang menjabat sebagai raja atas Yehuda ketika masih berusia 16 tahun. Dia menjadi raja menggantikan ayahnya yang bernama Raja Amazia. la melakukan apa yang benar di mata Tuhan, tepat seperti apa yang dilakukan ayahnya. Karena kesetiaan kepada Tuhan, maka kemenangan demi kemenangan pun ia peroleh sampai menjadi kuat. Karena memiliki hati yang takut Tuhan, maka Tuhan pun membuatnya berhasil melakukan apa yang ia inginkan. la benar-benar berada di puncak kesuksesan. Namun sayang, ia berubah menjadi sombong. Alkitab mencatat, "Setelah ia menjadi kuat. ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. la berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan." Yang Uzia lakukan adalah tugas yang hanya boleh dilakukan oleh para imam. Akibat tindakannya, timbullah kusta pada dahinya dan ia dikucilkan di rumah pengasingan sampai mati. Apakah kita pantas berlaku sombong? Bukankah di dalam diri kita ada banyak kelemahan dan kekurangan, dan kita juga tidak luput dari kesalahan? Jika di satu sisi kita memiliki kelebihan, di sisi lain kita pasti memiliki kelemahan dan kekurangan yang harus diperbaiki. Jadi kenapa kita sombong dengan apa yang kita miliki sekarang ini? Bukankah apa yang kita miliki tersebut adalah pemberian Tuhan saja dan hanya bersifat sementara? Tidak ada hal yang pantas kita sombongkan di dunia ini. Jika kita takut akan Tuhan, maka kita akan membenci kejahatan, salah satunya adalah kesombongan, karena Tuhan sangat membenci kesombongan. Jangan tunggu hancur, tetapi jadilah rendah hati sebelum kehancuran itu menimpa kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku ingin membuang segala bentuk kesombonganku, karena aku tahu Engkau membenci kesombongan. Bantulah aku ya Yesus. Amin. (Dod).

Radio Rodja 756 AM
Menafsirkan Al-Qur'an dengan Perkataan Sahabat

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 55:47


Tafsir Al-Qur’an dengan Perkataan Para Sahabat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Muqaddimah Tafsir. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Nasrullah, M.A. pada Sabtu, 11 Dzulhijjah 1446 H / 7 Juni 2025 M. Kajian Islam Tentang Menafsirkan Al-Qur’an dengan Perkataan Sahabat Sunnah adalah ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, atau segala sesuatu yang dinisbatkan kepada beliau, […] Tulisan Menafsirkan Al-Qur’an dengan Perkataan Sahabat ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 14 Juni 2025 - Hidup damai dengan semua orang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 14 Juni 2025Bacaan: "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!" (Roma 12:17-18) Renungan: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Kedengarannya sangat idealis bukan? Seorang wanita muda pernah berkata, "Bagaimana mungkin saya bisa hidup berdamai kalau orangnya tetap benci pada saya." Ada dua kalimat penting yang perlu diperhatikan ketika perintah ini diberikan: "sedapat-dapatnya" dan "kalau hal itu bergantung padamu". Manusia yang sudah tercemar oleh dosa dan keinginan hati yang selalu bertolak belakang dengan kehendak Allah membuat kita tidak mungkin memaksakan seseorang untuk hidup damai dengan kita. Maksud dari dua kalimat penting di atas adalah bagaimana kita mengusahakan dari dalam diri kita sendiri untuk hidup damai dengan semua orang. Kita memang tidak bisa memaksakan orang lain dan mengendalikan hidup mereka, tetapi kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Ada cerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke kota lain. Suatu hari, anak laki-laki dari keluarga tersebut berjalan-jalan sambil membawa serta kucing kesayangannya. Dalam perjalanan ia bertemu dengan anak-anak nakal di kota itu. Anak-anak nakal tersebut mengajaknya untuk ikut bergabung, tetapi anak laki-laki tersebut menolak. Anak-anak nakal mengancamnya jika tidak mau bergabung, mereka akan membunuh kucing kesayangannya. Meski demikian, anak itu tetap menolak untuk bergabung dengan mereka. Di waktu yang lain ketika ia berjalan-jalan lagi dengan kucingnya, anak-anak nakal kota itu kembali mengancamnya. Mereka bahkan menghina kucingnya, "Kucing jelek, berbadan besar, kaki panjang, ekor pendek dan mata tajam," kata mereka. "Jika engkau tidak mau bergabung dengan kami, maka aku akan memanggil anjingku agar ia membunuh kucing jelekmu." sambung salah seorang dari anak nakal itu. Karena anak itu tetap menolak, maka dengan satu suitan, salah seorang dari anak nakal tadi memanggil anjingnya yang segera berlari keluar dari rumah. Belum sempat si anjing menerjang, kucing itu sudah menyambar dengan lincahnya, menggigit, menyobek-nyobek tubuh si anjing kemudian menelannya. Anak-anak nakal itu menjadi takut, "Kucing jenis apa ini?" tanya mereka. "Saya tidak tahu dia harus disebut sebagai kucing jenis apa. Yang pasti, sebelum kami memotong ekornya dan mengecat bulunya, ia adalah seekor harimau." Bagaimana pun, di dalam diri kita ada tabiat dosa, masih ada sisa-sisa sifat "harimau" yang kadang-kadang muncul di saat tekanan datang. Jika kita terus membiarkan diri kita dikendalikan oleh sifat-sifat lama, maka kita akan sangat sulit mengasihi, kita akan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita tidak akan suka berdamai, kita menyimpan dendam serta kepahitan di dalam hati dan membiarkan perselisihan terus meruncing. Jangan hanya menunjukkan perubahan luar, tetapi biarlah perubahan itu sampai ke dalam. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, lembutkanlah hatiku agar aku tidak membalas kejahatan dengan kejahatan dan agar aku bisa hidup berdamai dengan semua orang. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 7 Juni 2025 - Terima diri dan temukan bahagiamu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 7, 2025 5:34


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 7 Juni 2025Bacaan: "Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah." (Roma 15:7)Renungan: Howard Hughes adalah seorang milioner pada zamannya, karena harta yang dimilikinya begitu melimpah. Hughes menikah dengan Jean Peters, wanita yang diakui sebagai wanita tercantik pada masa itu. Walaupun kaya dan memiliki istri yang sangat cantik, tetapi Hughes tidak pernah merasakan kebahagiaan dan kedamaian. Hughes menganggap istrinya hanya sebagai benda penghias hidupnya, sehingga pada tahun 1970 ia menceraikan Jean Peters. Hidup Hughes yang bergelimang harta membuatnya dapat pergi ke mana saja ia mau, yaitu untuk mencari kebahagiaan yang sangat diinginkannya. Hughes berkeliling dunia dengan memilih hotel-hotel bintang lima di Las Vegas, Nikaragua, Acapulco, dll, sebagai tempat tinggalnya. Sekalipun Hughes berkelana dari satu negara ke negara lain untuk mencari kebahagiaan, namun ia tidak menemukannya. Hidupnya penuh dengan kemuraman belaka. Di kemudian hari, kemuraman yang menyelimuti jiwanya membuat Hughes membiarkan rambutnya tumbuh panjang terurai hingga pinggang, kuku tangan serta kakinya tidak lagi dipotong sampai akhirnya orang menganggapnya sakit jiwa. Mengapa Hughes menjadi orang yang aneh? Karena ia tidak mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain, ia tidak memiliki kecerdasan emosional. Hughes menganggap orang lain hanya sebagai objek yang dapat dimanfaatkan, sebaliknya orang yang berteman dengannya hanyalah orang yang bermotivasi untuk meraup keuntungan semata. Tentu saja hubungan yang dilandasi atas dasar yang demikian tidak akan mendatangkan kebaikan. Jika menginginkan orang lain menghargai dan menerima kita apa adanya, maka kitalah yang pertama harus menghargai dan berkeputusan untuk menerima orang lain apa adanya. Buanglah sikap yang menggurui dan "bossy" atau sok menjadi raja atas orang lain. Jauhi sikap menekan mereka yang ada di bawah kita, meskipun orang itu tidak memiliki pendidikan yang memadai. Kebahagiaan akan menyelimuti hari-hari kita jika kita bisa membangun hubungan yang baik dengan semua orang. Terimalah orang lain sebagai saudara dengan segala kekurangan dan kelebihannya, sebagaimana Kristus menerima kita dengan segala kekurangan dan kelebihan kita, bahkan pada waktu kita masih berdosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas teladan dan penerimaan-Mu yang luar biasa terhadapku. Bantulah aku agar aku pun dapat menerima dan membangun persahabatan dengan sesamaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 31 Mei 2025 - Berpikir bijak dalam membuat keputusan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 30, 2025 5:52


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 31 Mei 2025Bacaan: "Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu." (Amsal 3:21) Renungan: Seseorang berkata bahwa Ishak tidaklah terlalu miskin untuk dapat menyediakan makanan bagi keluarganya, atau Ribka adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak bisa mengatur kebutuhan makanan untuk seisi rumahnya, sehingga Esau harus menjual hak kesulungannya demi mendapatkan bubur kacang merah. Sebenarnya tindakan bodoh Esau lebih disebabkan karena nafsu yang tidak bisa ditahan dan tidak adanya pertimbangan panjang. Yang ada dalam pikirannya hanyalah memuaskan nafsu makannya saat itu, dan kalau tidak ia akan mati. Untuk saat itu, tidak ada yang dapat menyenangkan serta memuaskan hatinya selain sepiring bubur kacang merah. la menganggap bahwa bubur kacang merah yang sangat menggoda itu lebih penting daripada sebuah hak kesulungan. "Sebentar lagi aku akan mati: apa gunanya bagiku hak kesulungan itu?" Hak kesulungan merupakan gambaran dari hak-hak rohani bagi orang percaya. Salah di dalam menilai seberapa penting hak-hak rohani tersebut, maka kita akan bertindak seperti Esau yang terjebak dengan keinginan sesaat dan karena tidak berpikir panjang, maka ia menganggap tidak berharga hak kesulungan itu. Amsal 3:21 berbunyi, "Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu." Keputusan Esau menjual hak kesulungannya, salah satunya disebabkan karena tidak adanya pertimbangan atau tidak berpikir panjang. Tentunya Esau juga tahu apa itu hak kesulungan dan berkat-berkat apa saja yang akan diperolehnya melalui hak kesulungan tersebut. Buktinya, setelah ia tahu bahwa ayahnya telah memberkati Yakub, meraung-raunglah ia dengan keras sambil memohon agar Ishak memberkatinya juga (Kej 27:34). Namun apa boleh buat, semua sudah terlambat. Ketika Esau diperhadapkan pada keinginan yang besar untuk makan bubur kacang merah, ia sama sekali tidak berpikir panjang tentang pentingnya hak kesulungan. la terlalu terpikat dengan apa yang ada di depan matanya saat itu. Melalui kisah kehidupan Esau kita belajar tentang satu perkara penting, yaitu membiasakan diri berpikir panjang sebelum mengambil keputusan. Seringkali kita begitu terpaku pada keadaan yang ada di depan mata, sehingga kita lupa untuk berpikir panjang dan menimbang-nimbang mengenai akibat dari keputusan yang kita ambil. Ada sebuah kata bijak yang berkata, "Mujurlah orang yang tidak tergesa-gesa memutuskan, karena pertimbangan akan mencegah air mata penyesalannya." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, tidak jarang aku bertindak terlalu cepat dalam banyak hal, tanpa berpikir panjang. Tetapi aku bersyukur bahwa Engkau kembali mengingatkanku betapa pentingnya pertimbangan itu bagiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 24 Mei 2025 - Ada kebaikan dalam setiap rencanaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 24, 2025 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 24 Mei 2025Bacaan: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." (Kejadian 50:20) Renungan: Ada seekor burung yang diterbangkan oleh angin yang begitu besar. Burung itu tersapu dari sebuah negeri berumput hijau dan berbatu-batu di mana burung itu biasanya tinggal dan menikmati kesenangan dunianya. Burung itu berusaha mati-matian untuk bisa kembali ke tempatnya semula, tapi usahanya sia-sia. Akhirnya ia pun menyerah dan ia berpikir bahwa angin badai sedang membawanya pada kematian. Tetapi ternyata angin badai itu membawanya ke suatu tempat yang begitu cerah, ada padang rumput yang menghijau dan hutan yang luas. Berapa banyak di antara kita yang seperti burung di atas? Kita seringkali menentang atau melawan apa yang menjadi kehendak Allah di dalam hidup kita. Kita mengira bahwa ketika hidup kita dibawa melalui "lautan", maka segalanya sudah berakhir dan tidak ada harapan lagi. Sampai pada akhirnya, kita mengerti bahwa ternyata "angin badai" kadang dipakai Tuhan untuk membawa kita ke tempat yang lebih baik. Firman Tuhan senantiasa mendorong kita untuk memuji Dia dan bersyukur di tengah-tengah badai yang mengamuk. Kita harus selalu meyakini bahwa jika kita setia pada-Nya, maka pada waktunya nanti dan dengan cara-Nya sendiri, Allah akan membawa kita ke tempat yang lebih baik. Yusuf tidak pernah berpikir bahwa ia akan menjadi orang nomor dua di Mesir. Perlakuan kakak-kakaknya yang telah memasukkannya ke dalam sumur dan kemudian menjualnya kepada orang asing, tentu saja telah menorehkan rasa sakit dan luka di hatinya. Tetapi Yusuf adalah orang yang beriman. Bagai seorang aktor yang terus mengikuti skenario yang sudah ditentukan baginya, ia terus mengarahkan imannya kepada Allah dan menjalani kehidupan yang diperhadapkan kepadanya. Yusuf tidak memberontak dan mencari cara untuk melarikan diri dari masalahnya. Ia juga tidak berencana untuk membalas dendam kepada kakak-kakaknya yang begitu tega memperlakukannya dengan kejam. la bisa melihat rencana besar Allah bagi keluarga dan bangsanya. Seperti yang ia katakan," Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." Jangan takut atau khawatir dengan sebuah perubahan yang membuat semuanya menjadi tidak seperti biasanya. Hidup kita ada dalam tangan Allah yang selalu berusaha membentuk kita menjadi semakin indah dan mulia di hadapan-Nya. Kalau saat ini kita merasa sedang "diterbangkan badai" ke tempat yang kita tidak inginkan, percayalah akan kasih dan pemeliharaan Allah. Ia akan membuat segalanya indah! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yeeus, aku bersyukur atas segala situasi yang Engkau izinkan terjadi dalam hidupku. Ajarilah aku untuk melihat kebaikan dan rencana-rencana indah di balik semua yang kelihatannya buruk. Engkau mengetahui segalanya dan aku mempercayai-Mu. Amin. (Dod).