POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Yuliana Manjung dan Johanes Bambang dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Sirakh 1: 1-10; Mazmur tg 93: 1ab.1ac-2.5; Markus 9: 14-29PENGUSIRAN ROH JAHAT Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pengusiran RohJahat. Ada seorang datang dari kampung atau stasi untuk menemui Pastor Paroki.Jarak stasi ke pastoran sekitar 20 kilometer. Orang itu berjalan kaki selamatiga jam lamanya. Ia akhirnya dapat bertemu Pastor Paroki dan berkesempatanberbicara untuk menyampaikan beberapa hal tentang kehidupan rohani dirinyasendiri dan keluarganya. Di dalam pembicaraan itu, ia mendapatkan pencerahan bahwasarana yang dipakai oleh orang Kristen untuk mengusir setan ialah doa. Ketikaia bertanya tentang doa apa yang harus dipakai untuk mengusir setan, jawabanyang ia peroleh ialah Doa Tuhan Yesus. Kitab suci menerangkan bahwa “Bapa kami”merupakan doa Yesus sendiri yang Ia telah ajarkan kepada kita. Selain itu, kitab suci juga menggambarkan bahwa doa TuhanYesus terlihat dari sikap berdoa-Nya, yaitu memandang ke atas, menyebut nama “Bapa”,mengucap berkat, mengucap syukur dan mendoakan orang-orang yang kepada-Nya Bapadi surga percayakan untuk dilayani. Di dalam bacaan Injil pada hari ini,tindakan Yesus untuk mengusir setan ialah dengan menegur, memberi perintah danmengusir roh jahat. Tindakan seperti ini juga menjadi sebuah doa yang terungkapdalam suatu sikap yang tegas, menuntut dan melawan dengan keras. Jadi doa pengusir roh jahat sesungguhnya ialah doa dantindakan Yesus sendiri. Bisa jadi para rasul yang tidak mampu mengusir rohjahat yang menyebabkan seorang itu buta dan tuli, tidak memakai doa dan sikapYesus yang tegas kepada roh jahat. Mereka mungkin mengalah atau menyerah karenatampaknya perbuatan roh jahat jauh lebih hebat dan menakutkan. Atau bisa sajamereka memilih memakai kekuatan mereka sendiri yang pada akhirnya mereka tidakmampu mengusir roh jahat itu. Asumsi tentang ketidakmampuan para rasul itu bisa jadimenggambarkan keadaan kita pada umumnya ketika terjadi kerasukan roh jahat diantara kita, misalnya pada seorang saudara atau saudari kita. Banyak kejadiankerasukan menunjukkan bahwa anggota keluarga dan teman-teman yang berada disekitar orang kerasukan kesulitan bahkan tidak mampu meladeni perilaku setan.Mereka kemudian meminta Pastor untuk melakukan pengusiran setan. Memang benar, seorang Pastor mempunyai otoritas untukmengusir setan. Namun jika pada kesempatan seorang Pastor tidak dapat hadir danmembuat pengusiran setan atau roh jahat, seorang atau beberapa orang Kristendapat melakukannya. Syarat utamanya ialah mereka harus berdoa dan bertindakdalam nama Tuhan Yesus Kristus. Mereka diharuskan memakai tindakan-tindakantegas seperti yang dilakukan oleh Yesus Kristus terhadap roh jahat.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,mampukanlah kami dengan kuasa-Mu agar kami dapat mengusir roh-roh jahat yangmengancam hidup kami. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
EP156: jadi mau sampai kapan kita mengambil dan mewakili ketersinggungan?
Mahkamah Agung (MA) menilai, pernyataan Komisi Yudisial (KY) yang menduga banyak hakim yang terlibat kasus eks pejabat MA, Zarof Ricar hanya sebuah asumsi. Hal ini disampaikan Juru Bicara MA, Yanto, menanggapi pernyataan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Komisi Yudisial, Mukti Fajar Nur Dewata yang menduga uang dan emas hampir Rp 1 triliun milik Zarof berasal dari hasil pengurusan 1.000 perkara.
Asumsi, dugaan sementara. Pikiran kita yang menyimpulkan suatu hal dari satu atau beberapa penemuan dan menggangapnya sebagai kebenaran. Padahal itu masih perlu pembuktian agar dugaan tersebut menjadi kebenaran yang mutlak. Sayangnya seringkali manusia berasumsi terlebih lagi yang baru sebatas asumsi lalu disebarluaskan tanpa konfirmasi dari yang bersangkutan. Asumsi bisa sebagai cikal bakal permasalahan. Membiarkan pikiran terkontaminasi, terlebih ketika hal itu disebarkan kepada khalayak, mengkamiri yang lain hingga membentuk kesamaan persepsi, yang belum tentu benar. Alih-alih asumsi, pilihlah konfirmasi. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Seringkali, kita kira, kita yang paling benar. Enggan mendengarkan apa kata orang dan fokus kepada apa yang menurut kita paling benar. Padahal, asumsi lah yang kadang menjadi hambatan untuk kita berkembang. Entah sudah berapa banyak orang yang mati karena terbunuh oleh asumsinya pribadi #PodcastBercanda
Dalam dunia pengembangan organisasi, banyak istilah yang digunakan. Pertama, Perencanaan Strategis dengan model analisis SWOT atau KELAPA (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman). Ada juga istilah Theory of Change atau Perencanaan Dampak dengan analisis DAHAGA (Dampak, Hasil, dan Dugaan). Dugaan atau Asumsi menjadi pembeda utama pada kedua istilah di muka.
Paradoks adalah program podcast untuk menguji asumsi-asumsi dalam diskusi yang w lakukan
Menyambut tantangan dari The Podcasters Indonesia untuk bikin satu episode dengan tema #LokalBanget2023 episode satu ini gue ngebahas soal hobi berasumsi. As always, Kirim Pesan Suara kalian ke: https://anchor.fm/pampam-cuap/message Atau kirim email ke: coffeestory.pampam@gmail.com Music I Use: Bensound.com/free-music-for-videos License code: GTXJPBNLKRSXATAP --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/pampam-cuap/message
Cocoklogi --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Banyak banget fenomena menikah buat punya anak, bertahan di pernikahan pun demi anak.. Bukannya harusnya bertahan itu demi cinta ya? Eits, itu sih idealnya. Realitanya emang banyak diantara kita yg masih struggling di situ. Banyak stigma yg nempel ke anak broken home.. Sehingga opsi bertahan untuk anak masih kita temui sehari-hari. Meski belum pernah di fase itu, yuk simak obrolan Bumin Nucha dan Pak Ario.. (00:00) Opening (02:10) Apresiasi untuk mereka yg bertahan demi anak (04:55) Stigma anak broken home (09:00) Asumsi anak melihat orangtuanya (11:33) yang harus disiapkan perempuan (14:30) Empty nest syndrome (18:10) Co-parenting setelah bercerai Jangan lupa follow kami ya di instagram @nuchabachri, @sheggario, dan @curhatbapakibu
Biasanya film selingkuh dipenuhi kemesraan sampe adegan seks. Tapi Noktah Merah Perkawinan justru dipenuhi masalah komunikasi. Asumsi, prasangka, nuduh ini-itu, saling memaki, saling nutup-nutupin. Kita jadi mikir.. Sebenernya selingkuh itu apa? Siapa yg paling benar di perselingkuhan ini? Gimana awal mula selingkuh? Dengerin obrolan kupas tuntas tentang film ini, tentang Ambar, Gilang, Yuli dan para mertua.. Tapi SPOILER ALERT ya! Yg belum nonton, silahkan meluncur ke Netflix dulu. (00:00) Opening (4:15) Cerita awal Ambar dan Gilang (5:10) Masalah pernikahan di Indonesia: MERTUA (6:40) Gimana rasanya ngobrol sm marriage counselor? (8:27) Asumsi yg berujung perselingkuhan (11:10) Definisi selingkuh (14:45) Selingkuh cuma satu dari banyak masalah lainnya (16:25) Dua scene yg bikin nangis (18:50) Anak menjadi korban (19:45) Tiga sisi kebenaran
- --- Send in a voice message: https://anchor.fm/adnanwahyudi11/message
Dapatkan berbagai tools yang bisa bikin kamu sukses dan produktif -> https://linktr.ee/andreasbordes
Rapid growth in internet penetration in Indonesia over the past decade has altered the local media landscape and the ways in which news is produced and consumed. Over the past few years, several new broadcasting and digital media outlets have emerged, such as Tirto.id, Asumsi, Narasi TV, and Kumparan. One of these new digital players is the American-Canadian company VICE, which opened a Jakarta bureau in 2016. Instead of “importing” the VICE brand to Indonesia, the Jakarta-based team was given free editorial rein. As a result, it has created its own style of journalism that mixes “serious” journalism with popular culture reporting on memes or investigations into supernatural stories. This approach has garnered national and international awards as well as public attention. For example, VICE Indonesia's collaboration with Tirto.Id and the Jakarta Post to investigate cases of allegations of sexual abuse in Indonesian universities, won the 2020 Public Service Journalism Award from the Society of Publishers in Asia (SOPA). Meanwhile, its investigations into debts and debt collection have attracted more than 10 million views on YouTube. Like many digital media companies, however, VICE Indonesia also faces tough challenges. How is VICE Indonesia tackling these challenges? What does it contribute to the VICE global brand as well as to journalism in Indonesia? Why is VICE Indonesia interested in supernatural stories? And what's the story with the Khong Guan biscuit tin? In Talking Indonesia this week, Tito Ambyo explores these questions and more with the managing editor of VICE Indonesia, Ardyan M. Erlangga. Image by VICE Indonesia.
Konten episode ini adalah obrolan Moses dan Nico bareng Rayestu, host Asumsi Bersuara. Moses dan Nico penasaran dengan perjalanan Rayestu dalam membangun Asumsi Bersuara. Kami juga belajar tentang podcast dari Ray yang pastinya juga menginspirasi para podcaster Indonesia. Lebih lengkapnya yuk dengerin Episode Podcast Kotak Masuk #22 Belajar Podcast Dari Host Asumsi Bersuara | Inspirasi Para Podcaster Indonesia Punya ide/topik untuk kami teliti dan bahas? Kirim DM ke Instagram @podcastkotakmasuk yuk. Stay tuned dengan follow podcast kita di platform podcast-mu dan follow IG Podcast Kotak Masuk di @podcastkotakmasuk. Terakhir, support kami juga ya via Trakteer Podcast Kotak Masuk.
Asumsi masing-masing --- Send in a voice message: https://anchor.fm/sherly-grezia/message
Halo viewers! Kembali lagi di channel Helmy Yahya Bicara! Podcast saya kali ini seru banget, bintang tamu saya memiliki kesamaan dengan saya, yaitu sama-sama pembully Coach Justin, ini dia, Pangeran Siahaan. Pangeran Siahaan adalah seorang penulis dan presenter TV. Dia bekerja untuk Press Asociations sebagai koresponden lokal dan menjadi editor untuk Super Soccer dan Bolatotal. Tak hanya itu, dia juga Founder dan CEO Asumsi. Tapi, kami gak hanya asik membully Coach Justin loh, ngomongin bola sampai politik gak ada abisnya. Tonton selengkapnya ya! ------------------------------------------------ Terima kasih telah menonton video terbaru Saya. Jangan lupa untuk klik tombol Subscribe dan aktifkan lonceng agar tidak ketinggalan notifikasi video-video terbaru dari Channel Saya. Ikuti juga konten menarik di Media Sosial Saya yang lain di: Twitter: https://twitter.com/helmyyahya?s=20Instagram: https://www.instagram.com/helmyyahya/TikTok: https://www.tiktok.com/@helmyyahyaoff...Facebook: Helmy Yahya Tokopedia: Helmy Yahya Store Salam, HY #PembullyCoachJustin #Bola #Politik #PangeranSiahaan #Asumsi --- Support this podcast: https://anchor.fm/helmy-yahya-bicara/support
Ep 596 - Entrepreneur Itu Berdasarkan Data bukan Dengan Asumsi Kalau kamu ingin belajar tentang Entrepreneur Itu Berdasarkan Data bukan Dengan Asumsi, kamu perlu belajar dari Podcast Entrepreneur Itu Berdasarkan Data bukan Dengan Asumsi Kamu juga perlu belajar Entrepreneur Itu Berdasarkan Data bukan Dengan Asumsi, untuk tahu tentang Entrepreneur Itu Berdasarkan Data bukan Dengan Asumsi
Asumsi itu dugaan yang diterima sebagai dasar dan sebagai landasan berpikir karena dianggap benar. Asumsi biasanya baru berupa dugaan, perkiraan, prediksi dan ramalan. Dengan kata lain, asumsi adalah sesuatu yang dipikirkan oleh individu dan belum diketahui kebenarannya. Dan, apakah baik diterapkan dalam kehidupan? lalu, bagaimana dampak buruknya? Selamat Mendengarkan :)
Politikus Gerindra Arief Poyuono beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) pastilah berasal dari tanah dan berdarah Jawa. Asumsi ini berangkat dari ramalan Prabu Jayabaya yang dahulu merupakan raja dari Kerajaan Kediri. Meski ramalan itu belum tentu seratus persen benar, sejarah menunjukkan bahwa presiden-presiden di negara ini selalu memiliki darah keturunan suku bangsa Jawa. Mengapa bisa demikian? Apakah mungkin orang non-Jawa bisa menjadi presiden Indonesia di masa mendatang?
Dari biasanya cuma dengerin doang, akhirnya Pit ngobrol bareng Rayestu dari "Asumsi Bersuara" tentang tenis, kondisi media di Indonesia, dan kesehatan mental atlet. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/bagisuara/message
We're finally saying hello properly to our friend Aulia Masna at Indonesian media startup Asumsi, who's been hanging around this audio room since we started. We talked about his role as Corporate Chief Editor (what does that mean?), how he's growing their audience with new products... and this little thing that blew our minds: Did you know that Indonesian politicians are sponsoring esports to reach younger audiences?More about Asumsi here:http://asumsi.co/Check out Asumsi's channel on YouTube:https://www.youtube.com/c/Asumsiasumsi/Connect with Aulia on LinkedIn:https://www.linkedin.com/in/auliamasna/
Utang, Instrumen Whatever It Takes Benarkah untuk Rakyat? Oleh.Ana Nazahah (Kontributor Tetap Nararipost.com) Voice Over Talent : Yeni M NarasiPost.Com-Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sepertinya tengah mengalami jalan buntu, menyebut utang sebagai instrumen whatever it takes. Dan tentu, ‘whatever' yang dimaksud di sini adalah dengan menambah utang, yang diklaim sebagai jalan penyelamat rakyat. Hal ini Sri Mulyani sampaikan pada acara Bedah Buku Mengarungi Badai Pandemi, Sabtu (24/7/2021). Sri Mulyani menyatakan negara saat ini harus menambah utang. Bukan karena menambah utang menjadi tujuan. Tidak lain merupakan “Instrumen whatever it takes,” katanya. Demi menyelamatkan warga negara dan perekonomian bangsa. (CNN Indonesia.com) Jika ditelaah, utang ini bagaimanapun adalah beban untuk negara, yang pada akhirnya adalah tanggung jawab rakyat. Di tengah kondisi rakyat yang sangat memilukan ini, menghadapi wabah dan ekonomi yang sulit karena efek PPKM dan kebijakan jaga jarak, masuk akalkah jika utang dijadikan instrumen menyelamatkan rakyat? Apakah hanya menambah utang satu-satunya solusi yang bisa diandalkan? Dalam hal ini, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah mengatakan negara masih memiliki instrumen kebijakan lain selain menambah utang. Misalnya dengan memangkas anggaran kementerian dan lembaga yang tidak perlu. Menurut Trubus, “Negara seharusnya tidak mengambil jalan pintas, yakni berutang, di saat negara masih bisa melakukan efisiensi pada pengeluaran yang lain, seperti pemotongan anggaran perjalanan dinas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan lain-lain. Pembangunan infrastruktur yang tidak perlu pun bisa dihentikan sementara, lantas pemerintah meningkatkan ekspor pertanian dan perkebunan,” ujarnya dikutip dari media Asumsi.co.(25/7/2021) Naskah Selengkapnya : https://narasipost.com/2021/08/05/utang-instrumen-whatever-it-takes-benarkah-untuk-rakyat/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on : instagram : http://instagram.com/narasipost Facebook : https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage : Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter : Http://twitter.com/narasipost
Cuplikan Pidato Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI, Senin (16/08/2021).
Berawal dari event anniversary Kura Kura Beer di Potato Head, kita memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan El Patron-nya skena podcast Indonesia. Episode kali ini, founder Asumsi dan Box2Box - Pangeran Siahaan bercerita tentang hidup dan perjalanan karirnya. Ada pula trivia seputar hal-hal random di Bali, serta obrolan yang sedikit berbobot mengenai politik, dan tokoh-tokoh nasional yang pernah diwawancarainya. Jika berniat untuk mencari secercah pengetahuan dari siniar kita yang mayoritas nirguna, episode ini adalah jawabannya! --- Contains sample from: Morgue Vanguard x Doyz - Check Your People
Ada yang dirugikan --- Send in a voice message: https://anchor.fm/sherly-grezia/message
Salam Sahabat Santuy! Penyerangan Israel ke komplek mesjid Al-Aqsa di Palestina di bulan Ramadhan lalu menjadi berita yang sangat panas terdengar di setiap negara. Bagaimana tidak, isu ini sudah menyinggung kemanusiaan dan mendapat perhatian dari masyarakat internasional. Lantas apa latar belakang dari penyerangan tersebut? Apakah ini merupakan penyerangan berbasis agama? Bagaimana pihak eksternal dari kedua negara merespon hal ini? Penasaran? tonton videonya sekarang juga #santuyproduktif --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Ku tarik nafas ketika melihat postinganmu, kutangkap durian hanya kulitnya saja. Ku tarik benang saat mencerna unggahan di sosial media mu, kudapat makna, ku bertanya, ku cerna juga..... --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/maria-merlynda/support
Ketagihan? Ngomong Dong! by SUKA-SUKA SOLII & CURI ARTI. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/solii1313/message Support this podcast: https://anchor.fm/solii1313/support
Makna kebaikan versi Rizki Pratama komunitas berbagi di cilegon : titian kahuripan, bisa cek juga ig nya di @titiankahuripan Software record : Telegram mic logitech h111 #PejuangKebaikan #KebaikanTakBerjarak
#CeritaUntukKamu ep 06 Cukup Bukan tentang Asumsi, bukan Opini, tapi Fakta yang tidak bisa dihindari, salah ya salah, jangan mencari sebuah pembenaran dan menutupi kesalahan tersebut.. --- Support this podcast: https://anchor.fm/seperduamanusia/support
Instagram : LGFCHURCHJAKARTA https://www.instagram.com/lgfchurchjakarta/ Facebook : LGF CHURCH https://www.facebook.com/ChurchLGF/ Youtube : LGF CHURCH https://www.youtube.com/watch?v=GKsZJCPcJnU
Ini bentuk ungkapan dan suara hati dari orang-orang yang salah melakukan sesuai karena ketidakjelasan. Tamu kita pada episode kali ini adalah Pratama Rizki dari podcast Bicara Asumsi. NGOMONG DONG! by SUKA-SUKA SOLII x CURI ARTI. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/solii1313/message Support this podcast: https://anchor.fm/solii1313/support
(S2E26) “Sebuah gaya hidup dimana seseorang merasa bahwa dirinya harus terus bekerja keras, dan hanya meluangkan sedikit waktu untuk beristirahat. Dengan begitu, ia menganggap dirinya sukses.” - Fadhil Abiyyu Koffi, co-founder KalaKrisis Saya tertarik membicarakan hal ini setelah melihat video Asumsi yang membahas tentang Hustle Culture. Episode kali ini akan membahas adalah sedikit penjelasan yang bisa saya sampaikan dan opini saya tentang Hustle Culture. Versi tulisan dari episode ini: https://aldypradana.medium.com/fenomena-hustle-culture-9cbb471b1608 *** Video Asumsi: https://youtu.be/bCoLj5aFAgA Road to Karimun Jawa: https://youtu.be/Tl05tdQNZTM **** Social Media: https://beacons.ai/aldypradana17 Arsenio Store ID: https://www.instagram.com/arsenio.store.id/ Tokopedia: https://www.tokopedia.com/arseniostoreid KaryaKarsa: https://karyakarsa.com/aldypradana17 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/aldypradana/message
Heyaa. Podcast ini cocok bagi kamu yang ingin memahami luasnya dunia. Yuk dengerin agar hidup kamu tambah berarti.
Menurut KBBI, asumsi adalah landasan atau pikiran terhadap sesuatu, yang kita anggap benar. Media sosial membuat asumsi terbentuk dengan semakin mudah dan cepat. Setiap postingan foto, caption, quotes, bisa membentuk asumsi. Kamu punya pengalaman membuat asumsi? Kamu pun! Selamat menyimak obrolan kali ini.
Untuk sebagian siswa, matematika sering diasumsikan dengan berbagai hal yang berkonotasi negatif, ilmu hafalan tentang rumus, berhubungan dengan kecepatan hitung, sampai pada ilmu yang membosankan. Asumsi tersebut semakin lengkap pula, ketika seorang guru mengajarkan pelajaran Matematika secara monoton , tidak menarik, dan menimbulkan ketegangan karena wajah guru yang galak. Situasi semacam ini semakin menjauhkan rasa ketertarikan siswa dalam mempelajari matematika. Lalu bagaimana cara agar matematika tidak lagi menjadi suatu momok yang menakutkan dan menjadi Matematika Ilmu yang menyenangkan. Yuk dengarkan Podcast Bincang Pendidikan "Matematika yang Menyenangkan" Kamis, 25 Februari 2021 jam 4 Sore bersama Kak Sylvia dan Bintang Tamu Bu Sugiyah S.Pd Guru MIN 1 Tangerang Selatan dan Penulis Buku "Belajar Matematika lebih mudah dan Menyenangkan" #CSRBSD #CSRSinarMasLand #CSRPendidikan #CSRLingkungan #BSDCity #SinarmasLand #EducationalEnhancement #PembangunandanPengembanganBudayaLiterasi #BinaSekolah --- Send in a voice message: https://anchor.fm/csr-sinar-mas-land/message
Orang lain punya perspektif atas diri kita yang akhirnya menimbulkan asumsi atas dasar apa yang ter-portrait dari sisi terluar yang dilihat. Selama asumsi tersebut tidak bermasalah, is not a big deal. Ketika hal tersebut bermasalah, apakah kita harus mengubahnya? Apa asumsi yang terlihat dari Iwet, Angie dan Dave selama ini?
@Dwipayadnya_ ngobrol tentang toxic friendship, dan menerima asumsi orang tanpa disaring
Episode pertama Meneropong Kawasan Timur Indonesia di podcast Basuara ini bercerita tentang pengalaman kami berkunjung ke daerah yang paling berkesan di kawasan timur Indonesia untuk pertama kalinya. Banyak hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya yang ditemui saat kami berkunjung ke Jayapura, Lanny Jaya, Sumba Timur, atau bahkan Makassar. Asumsi dan ekspektasi bisa jadi sangat berbeda dengan yang kami temui di tempat-tempat tersebut. Namun satu hal yang pasti, kami belajar banyak hal dari begitu setiap perjumpaan pertama tersebut. Dalam episdoe ini: Luna Vidya, Ita Masita Ibnu, Victoria Ngantung
Jaman sekarang, punya modal HP, dan nge-vlog, lalu bisa jadi Youtuber. Ngerekam suara dan di-upload, lalu kalian bisa jadi Podcaster. Semua platform online udah tersedia. Tapi apa iya bangun sebuah media segampang yang dibayangkan? Prospek kedepannya gimana? Kali ini kita mengundang sosok dibalik media Asumsi, podcast Box2Box, dan puluhan channel lainnya yang digarap oleh Pangeran Siahaan. Mengulik perspektifnya tentang industri media, Pangeran Siahaan awalnya pernah memulai karir dari jurnalis, lalu sempat jadi reporter, dan bisa dibilang sekarang jadi Bosnya Independent Media di Indonesia. Episode kali ini pokonya wajib didenger sama kalian yang tertarik bikin media channel sendiri!
Asumsi negara-negara Arab tidak akan mengakui Israel sebelum Palestina merdeka dimentahkan Donald Trump yang berhasil mendorong UEA dan Bahrain menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel melalui "Abraham Accords". Apa dampak perjanjian itu? Apakah negara Arab lain dan Indonesia akan menyusul?
Bisa jadi yang dipikirkan hanya sebuah asumsi saja --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/avrilia-tanjung/support
Salah satu masalah besar dalam dunia pekerjaan adalah asumsi, yang mana hal ini menghasilkan banyak miskomunikasi, konflik, dan salah pengertian. Padahal cara mengatasi masalah ini sebenarnya cukup mudah. Mau tahu bagaimana caranya? Mari dengarkan episode kali ini! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/languagestudiesindonesia/message
Di Episode 12 Sepulang Kuliah kali ini @iaridlo dan @ameliazein mengundang tamu dari FKKMK UGM. Dia adalah mas Anis Fuad, S.Ked., DEA Dosen Departemen Biostatistika, Epidemiologi dan Kependudukan Kesehatan. Kami akan berdiskusi tentang bagaimana kesehatan utamanya kaitannya dengan cara pandang peneliti dan awam terhadap bukti ilmiah. Obrolan ini membahas persoalan proses EBM (Evidence Based Medicine), Efektivitas terapi dan penarikan sebuah evidence, Asumsi peneliti dan persoalan komunikasi awam tentang bukti ilmiah khususnya dalam bidang kesehatan. Ikuti juga Twitter @4n15fuad untuk berdiskusi lebih lanjut termasuk juga @sepulangkuliah
Pada part 2 episode 3 ini kami bahas tentang dunia pernikahan dan asumsi orang terhadap perempuan kuliah yang memilih menjadi ibu rumah tangga. Kenapa asumsi orang penting untuk dibahas? karena kami menyadari asumsi itu sudah tidak relevan lagi di saat seperti ini. Kira-kira kenapa ya?
Asumsi bersuara adalah salah satu podcast favorit gue
Bulan Mei ini, Netflix ngerilis dua film romantis yang menarik. The Lovebirds, dibintangi Kumail Nainjani dan Issa Rae, harusnya tayang di bioskop. Tapi karena pandemi Corona, film ini langsung main di Netflix. Ceritanya tentang pasangan yang baru putus tapi terjebak sebuah aksi kriminal! Akhirnya mereka harus berupaya bareng untuk mengejar si pembunuh. The Half of It dari sutradara Alice Wu bercerita tentang Ellie Chu, remaja perempuan yang sering dibayar buat ngerjain PR temen-temen sekolahnya. Sampai suatu ketika, Ellie dapet job nulis surat cinta buat orang yang ternyata dia taksir. Gimana Ellie mengatasi konflik kepentingan ini? Cerita singkat dan manis untuk para queer yang jarang dapet jatah di film drama romantis. Dua film ini dibahas Lisa bareng Permata Adinda, staff writer di Asumsi yang aktif menulis film di Jurnal Ruang dan juga Magdalene. Selamat mendengarkan!
Komunikasi tentunya sudah menjadi topik yang banyak dibicarakan. Tidak sedikit orang yang sudah tau pula pentingnya berkomunikasi. Meskipun begitu, tidak jarang ditemukan kasus miskomunikasi yang menyebabkan masalah loh! Tahukah sahabat LSI apa yang mendasari adanya miskomunikasi dan asumsi? Simak LSI Stories episode kali ini untuk menilik lebih dalam tentang pentingnya komunikasi! --- Send in a voice message: https://anchor.fm/languagestudiesindonesia/message
Ontologi, epistemologi, hakikat dasar manusia, aksiologi
Asumsi dasar feminisme dan posfeminisme dalam Hubungan Internasional
Perihal Asumsi yang hadir meraup dilema dalam produktifitas
Asumsi dan kode berkepanjangan seringkali menghasilkan sebuah cerita yang (dianggap) belum selesai. Ingin diselesaikan atau dilupakan? Sejatinya, yang dianggap 'Unfinished Business' pun, sebetulnya sudah selesai dan sudah sama-sama tahu jawaban akan pertanyaan masing-masing. Sayangnya, yang dikantongi untuk dibawa pulang biasanya hanya asumsi tanpa ada yang berkata dari lidah keduanya perihal iya atau tidak, dibiarkan menggantung dan diberi tanda belum selesai. Selamat mendengarkan.
Season 9, Episode 2. Ngaji Filsafat - Dr. Fahruddin Faiz Martir: AL-HALLAJ | Asumsi Hulul - Ada Nasut & Lahut
Hai guys! Kembali lagi sama gue, kali ini gue pengen sedikit bercerita tentang apa yang pernah(sedang) gue alamin. Jangan toxic buat diri sendiri ya :) --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ajay-priatama/message
We talked about entrepreneurship, media, and creative industries. He is a chairman of ReKreasi Creative Playground, ReKreasi is an award-winning creative agency in Jakarta. They are working on both creative agency and production house business. They are worked on a lot of advertisements that have been viral in Indonesia. He also Co-founder of Asumsi, the first political media for the youth segment in Indonesia. And with Panji Pragiwaksono they released a very phenomenal political talkshow, Provocative Proactive
Kita cenderung menerima asumsi tanpa mengecek apakah itu benar atau salah. Asumsi yang salah akan menuju keputusan yang salah. Kebiasaan membaca dan cek fakta adalah cara terbaik untuk memulai. Kali ini saya akan membahas buku: Barking up the Wrong Tree karya Eric Barker. Mungkin bagi yang belum kenal Eric, jadi dia adalah seorang blogger Amerika yang bukunya jadi best seller versi Wall Street Journal. Ada cerita unik soal Eric. Jadi, saat belajar bahasa Jepang pas kuliah, Eric baru tahu kalau nama belakang dia yaitu “barker” artinya bodoh dalam bahasa Jepang. Bukannya sedih, malah Eric gunain itu sebagai nama blognya bakadesuyo yang artinya I am Barker atau I am Idiot. Tentu saja, pekerjaan Eric sebagai blogger, membuat Eric harus menyebut nama blog-nya ketika memperkenalkan diri. Nah, dengan nama blog seperti itu, Eric malah justru diingat semua orang dan merupakan ice-breaking yang paling efektif setiap kali bertemu orang baru. Courtesy of background music: https://www.hooksounds.com/
Dikutip dari buku, The Creative Thinking Handbook, ber-ASUMSI dapat menurunkan kreativitas. Padahal seperti yang kita sudah pahami bersama, kreativitas merupakan elemen penting di keberlimpahan. Pertimbangkan ide sederhana yang ada di episode kali ini agar kita semakin produktif dan berlimpah di 2020.
Asumsi adalah salah satu musuh paling besar dalam sebuah hubungan. Pernah nggak, hanya karena asumsi, lo jadi mempertaruhkan hubungan dengan orang yang lo sayang? Dan apa yg akhirnya jadi pilihan lo untuk mempertahankan sebuah hubungan? Dengerin ceritanya ya! Songs credit: Craig Armstrong - Finding Beauty, Daughter - Smother, The 1975 - Robbers, Death Cab For Cutie - A Lack Of Color, The Cinematic Orchestra feat. Patrick Watson - To Build A Home, The Album Leaf - Distraction Days, Ed Sheeran - All Of The Stars.
Asumsi kita berdua tentang KKN di Desa Penari, bahasan gak penting yang ngemeng aja dulu, ehhe. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/jasjus-podcast/message
Bercerita tentang Asumsi, Cerita Pengalaman kehidupan dunia otomotif dari pengendara dan pegiat otomotif Lokal! | Demi Memajukan Industri Otomotif Indonesia!
We'll talk about Company Culture and different insights from George Hendrata with our host, Pangeran Siahaan, CEO of Asumsi! #LenovoThinkBookCEOTalks
Asumsi Bersuara kali ini jadi edisi spesial karena disambangin Lead Economist World Bank Indonesia, Frederico Gil Sander. Dengan Rayestu, Frederico buka-bukaan soal keadaan ekonomi Indonesia, pertumbuhan ekonomi, hutang, impor ekspor dan neraca perdagangan, gig economy, hingga pandangannya tentang tantangan-tantangan ekonomi di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi. PS: Obrolan Rayestu dan Frederico di episode ini dilakukan dalam Bahasa Inggris. Versi YouTube yang dilengkapi dengan subtitle terjemahan Bahasa Indonesia akan diunggah minggu depan di channel Asumsi. Laporan Indonesia Economic Quarterly Bank Dunia dapat diunduh di http://www.worldbank.org/ieq
Asumsi | Ps. Andy Tjokro - Grow Center Church Copyright © 2019 Grow Center Church Youtube Channel - https://www.youtube.com/channel/UC7iyNqlUMwDHf044l6_2m9A
"We live in The Information Age" Sebagai Digital and New Media Company, kebutuhan Asumsi tidak hanya mencari Penulis, Videographer atau Editor, tetapi juga orang-orang yang mendukung industri ini seperti Digital Marketer, Developer, Data Scientist dan UI/UX Designer. Itu hal-hal yang sebenarnya Media Tradisional tidak membutuhkan itu. Pangeran Siahaan sebagai CEO dari Asumsi berbagi kepada kita bahwa Media yang memiliki kemauan dan keinginan untuk berevolusi akan terus berkembang, bukan hanya dari content saja namun dari inovasi berbasis teknologi! Melalui kolaborasi ini Asumsi bekerja sama dengan Purwadhika memberikan beasiswa 100% kepada 8 orang terpilih untuk dapat mengikuti program Job Connector di Purwadhika yang terbagi ke dalam 4 pilihan program yaitu Web & Mobile Development, Digital Marketing, Data Science dan UX Design, dimana para Lulusan dari program ini akan diberikan koneksi pekerjaan di lebih dari 500 Perusahaan Hiring Partner Purwadhika.
Pangeran Siahaan dikenal sebagai presenter olahraga. Kebolehannya sebagai jurnalis sudah tidak perlu diragukan lagi karena beliau pernah dinobatkan sebagai presenter olahraga terbaik dalam Asian Television Awards ke 22 yang digelar di Suntec Convention Centre, Singapura Saat ini, Pangeran Siahaan telah mendirikan portal berita sendiri yang diberi nama Asumsi.co. yang berfokus pada isu-isu politik dan juga budaya pop. Tak hanya tulisan, Pangeran Siahaan juga aktif dalam membuat konten-konten video yang diunggah lewat akun YouTube Asumsi. Pertumbuhan internet zaman sekarang memungkinkan orang untuk membuat konten sendiri dan menerima akses informasi dari mana saja dan siapa saja. Tak hanya televisi, tapi juga media sosial, portal berita atau media online lainnya. Dalam BukaTalks kali ini, Pangeran Siahaan akan bicara tentang demokratisasi akses informasi zaman digital seperti sekarang.
Oleh karena tulisannya seperti pewartaan sabda, teologi Barth pernah dianggap tidak ilmiah. Dan oleh karena teologinya tidak memakai lokus dan istilah Kristen, teologi Paul Tillich pernah dianggap bukan Kristen. Benarkah Barth tidak tahu wacana teologis dan Tillich telah meninggalkan doktrin Kristen? Obrolan Daniel Sihombing dan Nindyo Sasongko kali ini mendiskusikan masalah ini. Asumsi ini tentu tidak benar. Lalu bagaimana yang sebenarnya? Ikuti dan podcast diskusi yang kaya ini. Semoga menjadi berkat.
In the last episode before the Lebaran break, Erin is joined in the studio again with Gentle Media and Asumsi’s Lisa Siregar. This week they host a very special guest, Human Rights Watch’s Indonesia researcher Andreas Harsono. Pak Andreas has spent years studying and monitoring Indonesia’s human rights situation and has just published his book Race, Islam and Power looking at political violence in post-Suharto Indonesia. He breaks down what happened last week and how the riots fit into Indonesia’s long history of violence.
Straight into it this week with a dramatic end to the pesta demokrasi. Hayat and Erin are joined by podcast producer and fellow journalist Lisa Siregar to take a look at the protests following the formal announcement of President Jokowi’s successful re-election. Lisa shares what she saw down on the frontlines while reporting for Asumsi and what it tells us about where Indonesia’s politics could be heading.
Perkenalkan Album Podcast pertama kami dalam tajuk #76talks : Tata Kelola Sepakbola Profesional. Album Podcast ini kami buat pada 26 Februari '19 hingga 02 Maret '19 isu-isu yang kami gunakan relevan dengan waktu tersebut, jadi untuk para pendengar setia kami mungkin bisa menyesuaikan diri. Nama #76talks kami pilih dimaksudkan akan menjadi wadah kami untuk 'menyampaikan pendapat/asumsi/kritikan/saran' kepada seluruh elemen yang ada di ekosistem sepak bola Sleman. #76talks selalu berasal dari keresahan kami ketika berkumpul dan ngobrol ngalor-ngidul mengenai PS Sleman. Pada episode kali ini keresahan kami datang dari sebuah berita yang mewartakan bahwa PS Sleman akan kembali ke mess lama yang bertempat di kompleks Stadion Maguwoharjo. Lalu kami bertanya-tanya, Sudah sejauh manakah PS Sleman berusaha menjadi klub profesional? Apasih yang harus dilakukan dan dibutuhkan untuk menjadi klub sepak bola profesional? ... Terimakasih kepada internet yang menjadi tempat kami berselancar mengenai literasi sepak bola. Ini referensi kami, buat kamu-kamu yang mau berselancar lebih dalam :) - Artikel "STUDI LITERASI PENGEMBANGAN MANAJEMEN KLUB SEPAK BOLA DI INDONESIA" www.researchgate.net/publication/31…A_DI_INDONESIA - Film Dokumenter "Sunderland Till I Die" yang tersedia di NetFlix untuk trailer silakan klik link ini www.youtube.com/watch?v=KLU7aNFp65M - Salah satu contoh ruang media dari tim Leeds United www.youtube.com/watch?v=MkwKsHWvDGY Marcelo Bielsa (pelatih Leeds United) menjelaskan kepeda rekan-rekan media Inggris bahwa dia telah mengamati ratusan pertandingan. ... Selamat mendengarkan 'obrolan sok tau' kami lik.. Semoga menghibur dan menjadi salah satu topik diskusi di tongkrongan kalian lik... Tetap PSS dan Full Service lik! #PSSforlife #76talks
Pemilu kurang dari sebulan lagi. Gelombang golongan putih semakin nyaring terdengar seiring Pemilu 2019 yang terus mendekat. Hal ini jelas menimbulkan kekhawatiran di berbagai kubu. Apalagi, buat mereka-mereka yang udah berjuang jor-joran selama Pemilu ini. Di edisi Asumsi Bersuara with Rayestu kali ini, kita ngobrol bareng Iman Sjafei, co-founder Asumsi yang juga kenal dengan banyak politisi. Hmm, ada informasi A1 Pemilu apa ya dari Iman? Apa iya, selama ini ‘diam’-nya Ma’ruf Amin hanya sekadar gimmick belaka? Dengerin Asumsi Bersuara with Rayestu episode ke 9 ini!
Di episode kali ini, Asumsi with Rayestu kedatangan Jeanny Sirait, seorang pengacara LBH Jakarta yang banyak menangani kasus-kasus utang pinjaman online. Bareng Jeanny, Rayestu ngobrolin soal gimana efektivitas tata kelola fintech lending saat ini, bagaimana culasnya fintech pinjaman online dalam menjerat penggunanya, dan kasus-kasus paling berat yang pernah ditangani Jeanny. Penasaran? Dengerin aja udah!
Di episode kali ini Asumsi with Rayestu kedatangan Muhammad Arsyad, ketua Paguyuban Korban UU ITE yang juga pernah dipenjara karena UU ITE. Bareng Arsyad, Rayestu ngobrolin undang-undang yang isinya banyak pasal karetnya. Hmm, kayak gimana ya? Daripada penasaran, dengerin aja udah!
Di episode kali ini Asumsi with Rayestu kedatangan Ismail Al Anshori, mantan staf khusus Ahok yang juga sempat jadi manajer pengadaan bus Transjakarta. Bareng Ismail, Rayestu ngobrolin perubahan-perubahan Jakarta, khususnya perbedaan antara Ahok dan Anies. Hmm, kayak gimana ya? Daripada penasaran, dengerin aja udah!
Asumsi with Rayestu kali ini ngobrol bareng Pangeran Siahaan bahas Brexit yang lagi ga jelas banget gimana nasibnya, bener-bener gak jelas apa maunya, padahal deadline-nya udah deket banget. Abis dengerin dijamin bakal langsung ngikutin politik Inggris, seseru itu!
Di episode kali ini Asumsi with Rayestu kedatangan Fathan Sembiring, mantan Sekjen Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok yang pernah bertahun-tahun tinggal di sana. Apa ya kata Fathan soal isu Uighur yang udah mendunia? Emangnya benar orang muslim dipersekusi di Tiongkok? Nah, daripada penasaran, dengerin aja udah!