Podcast yang ngebahas film-film yang tayang di bioskop, internet, festival, dan lain sebagainya. Dipandu oleh Gayatri Nadya (Nana). Bagian dari jaringan Podluck Podcast.
Kali ini Nana merekomendasikan 2 film pendek dokumenter yang bisa kamu tonton di Netflix. Film pertama adalah A 3 Minute Hug yang disutradarai oleh Everardo González. Film ini menggambarkan sebuah kegiatan di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko di mana ada 2 pihak yang terpisah dari kedua negara tersebut dipertemukan selama 3 menit saja. Tidak dijelaskan siapa mereka dan mengapa mereka terpisah, tetapi film ini berusaha menangkap ragam emosi yang tersimpan selama proses 3 menit tersebut. Film kedua adalah Life Overtakes Me yang disutradari oleh John Haptas, Kristine Samuelson. Film ini menceritakan tentang sebuah sindrom unik bernama Resignation Syndrome yang terjadi di kelompok pengungsi yang mencari suaka ke negara Swedia. Sindrom ini menimpa banyak anak-anak yang seakan kehilangan kemampuan untuk hidup (tidak bisa makan sendiri, tidak mampu bergerak, dan lain sebagainya). Uniknya, anak-anak ini kemudian bisa tiba-tiba sembuh ketika mendapatkan kejelasan tentang masa depan hidup keluarganya, seperti menerima izin tinggal di Swedia.
Kali ini ada kurator tamu, Wregas Bhanuteja (sutradara), yang akan memberikan rekomendasi film di NOBRA Festival episode ke-3. Ada: Bikram: Yogi, Guru, Predator, Posesif, A Land Imagined (Film Singapura). Ketiga film ini bisa kamu tonton di Netflix. Selamat nonton!
Di bagian ke-2 ini Nana melanjutkan obrolan bareng Lukman Sardi. Selain mengambil peran di industri film Indonesia sebagai aktor, Lukman Sardi melebarkan sayap dengan mengambil peran sebagai produser dan sutradara. Keinginan kuatnya untuk belajar menjadikan Lukman Sardi memiliki pandangan yang luas terhadap industri film di Indonesia. Di masa pandemi ini, industri film dituntut untuk segera berbenah diri agar dapat bertahan. Mulai dari kedisiplinan semua pihak dalam lini industri, kesehatan dan kesejahteraan pekerja, dan lain sebagainya. Kemudian, bagaimana tantangan proses produksi film di tengah pandemi Covid-19? Konon diperlukan biaya tambahan sekitar 3 miliar rupiah untuk menjalankan standar protokol keamanan dan kesehatan dalam sebuah produksi.
Kali ini di Podcast Film, CINEMA PARADISCO. Nana ngobrol bareng Lukman Sardi, seorang aktor yang sudah berkecimpung di seni peran sejak umur 7 tahun. Salah satu aktor senior yang telah mengalami era sebelum 'kematian perfilman' Indonesia, transisi ke era digital, hingga kini. Di episode ini Lukman Sardi bercerita tentang bagaimana awal masuk ke dunia film, siapa saja orang-orang 'kunci' yang dia temui selama berproses menjadi aktor profesional, dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dunia perfilman Indonesia saat ini. Bagi Lukman Sardi, persaingan itu perlu. Aktor muda tidak menjadi lawan, namun teman diskusi. Agar bisa mempunyai karier berkepanjangan dalam industri film, salah satu solusi terbaik adalah tidak mudah baper dan patah semangat. Setia terhadap proses, dan jangan terlalu khawatir terhadap hasilnya sekarang. Jelas itu terlihat dari hasil seorang Lukman Sardi, yang sekarang merambah menjadi seorang produser, eksplorasi medium seperti mengambil peran di serial streaming platform, hingga menjadi narator di sandiwara radio podcast Budaya Kita di episode Catatan buat Emak (alih wahana dari buku Ronggeng Dukuh Paruk Ahmad Tohari). Selamat mendengarkan.
Dengarkan episode terbaru podcast film Podcast Cinema Paradisco. Di episode yang berkolaborasi dengan @kinanthipublicity ini @myhocuspocus mau merekomendasikan tiga film dari #NOBRAFest alias Festival Nonton Bareng di Rumah Aja. Jadi, selama anjuran #dirumahaja, tim Kinanthi mengadakan NOBRA Fest supaya kita tetap betah di rumah dan selagi menunggu bioskop kembali dibuka. Ada tiga film yang direkomendasikan di sini, mulai dari film Indonesia, internasional, hingga dokumenter, dan semuanya bisa kamu streaming di rumah, yaitu Pandemic: How to Prevent an Outbreak, Kim Ji-young - Born 1982, & Ada Apa Dengan Cinta 2. Yuk, kita dengerin rekomendasinya!
Kali ini di Podcast Film CINEMA PARADISCO, Nana mau ngasih rekomendasi serial berjudul Good Girls & Hollywood yang bisa kamu tonton di streaming platform, Netflix.
Dengarkan episode terbaru podcast film Podcast Cinema Paradisco. Di episode yang berkolaborasi dengan @kinanthipublicity ini @myhocuspocus mau merekomendasikan tiga film dari #NOBRAFest alias Festival Nonton Bareng di Rumah Aja. Jadi, selama anjuran #dirumahaja, tim Kinanthi mengadakan NOBRA Fest supaya kita tetap betah di rumah dan selagi menunggu bioskop kembali dibuka. Ada tiga film yang direkomendasikan di sini, mulai dari film Indonesia, internasional, hingga dokumenter, dan semuanya bisa kamu streaming di rumah, yaitu Athirah, film produksi @milesfilms, The Host, film besutan sutradara Bong Joon Ho, dan American Factory, film produksi Higher Ground Productions. Yuk, kita dengerin rekomendasinya!
Melanjutkan obrolan dari episode Cinema Paradisco sebelumnya. Kali ini Nana dan Ayu masuk ke era tahun 2000 awal. Mereka bahas beberapa serial 'wajib' tonton seperti: Big Bang Theory, How I Met Your Mother, Meteor Garden, Huan Zhu, dan masih banyak lagi.
Di episode ini @myhocuspocus ngobrol bareng Ayu Putri Dewanti, seorang penulis paruh waktu & mantan jurnalis gaya hidup, tentang bermacam-macam serial TV era tahun 90an dan bagaimana serial TV itu membentuk karakter anak muda yang lahir di era tersebut. Beberapa TV series yang dibahas di sini di antaranya adalah Friends, Dawson’s Creek, dan Party of Five. Ada dari kamu yang suka banget dengan salah satu dari serial TV yang dibahas mungkin? Jangan sampai melewatkan obrolan kali ini berarti. Selamat mendengarkan!
Melanjutkan obrolan dengan Arnellis di episode sebelumnya, kali ini Nana ngebahas film-film seperti Sang Penari (disutradarai oleh Ifa Isfansyah), Bumi Manusia (diperankan salah satunya oleh Iqbaal Ramadhan), hingga film pendek Tak Ada yang Gila di Kota Ini (diadaptasi dari cerita pendek penulis Eka Kurniawan dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja). Selamat mendengarkan
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Gayatri Nadya (Nana) ngobrol bareng Arnellis, seorang penulis dan pendongeng yang juga menggawangi sebuah podcast bernama Ceritanya Pendek, Artinya Panjang. Di episode ini, Nana dan Arnellis ngobrolin berbagai karya tulis populer yang diadaptasi ke dalam bentuk film, mulai dari buku-buku yang ditulis oleh Dee Lestari sampai ke Pramoedya Ananta Toer. Selamat mendengarkan!
Kali ini host tamu Aditya Hadi dari podcast Buku Kutu ngobrol bareng 2 pengunjung acara Film Musik Makan, Panji dan Citra. Mereka merekomendasikan beberapa film dan serial yang siapa tau bisa jadi ide tontonan kamu berikutnya.
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Episode khusus hasil rekaman LIVE di acara Film Musik Makan 2020 lalu. Dipandu oleh podcast tamu, Aditya Hadi (host podcast Buku Kutu). Kali ini Adit ngobrol bareng Ifa Isfansyah (Produser Fourcolours Films) & Yulia Evina Bhara (Produser KawanKawan Media). Selamat mendengarkan.
Kali ini Nana berbincang bareng Paul Agusta dan Agnes Naomi tentang akting. Bagaimana pandangan seorang sutrada tentang akting bisa berbeda dengan aktor? Yuk, kita dengerin.
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Nana ngobrol bareng Makbul Mubarak, seorang mantan kritikus film yang sekarang merambah sebagai filmmaker yang beberapa film pendeknya berhasil meraih penghargaan, salah satunya adalah Piala Citra.
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Nana ngobrolin tentang bagaimana seorang Titien Wattimena masuk ke industri film? Apa saja faktor yang menjadikan sebuah skenario bisa menghasilkan film box office di Indonesia? Yuk, kita dengerin
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Sutradara Kamila Andini berbagi pengalamannya mengajukan pendanaan untuk film Sekala Niskala yang banyak memperoleh apresiasi dari berbagai pihak. Sementara itu, Pandu Birantoro dari Ideosource Entertainment, salah satu investor di industri film Indonesia, salah satunya “Kulari ke Pantai”, berbagi cerita tentang hal-hal yang dicari dari seorang sutradara atau produser agar bisa mendapatkan funding atau investasi untuk filmnya .
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: @myhocuspocus masih melanjutkan obrolan dengan @ariasparrow dari channel Youtube @cinecrib tentang sebagian lagi film-film yang masuk nominasi Oscar 2020. Beberapa kategori nominasi yang mereka bahas di sini di antaranya adalah Actor & Actress in Supporting Role, Actor & Actress in a Leading Role, dan, tentu saja yang paling ditunggu-tunggu, Best Picture. Dengerin yuk prediksi Nana dan Aria. Kira-kira kamu sendiri sepakat enggak dengan pilihan mereka? Atau kamu punya pilihan lain? Share pendapatmu di kolom komen dong setelah mendengarkan episode ini!
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Nana kedatangan tamu spesial, Aria Gardhadipura dari channel youtube review film ternama, Cine Crib. Dibahas tuntas film-film yang masuk nominasi Oscar 2020 dan prediksi siapa saja yang akan menang.
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Melanjutkan obrolan bareng podcast Podstalgia. Kali ini Novi ditanya Nana soal film-film yang paling berkesan baginya sejak awal tahun 2000an.
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Episode kolaborasi dengan Podstalgia, sebuah podcast yang juga ngebahas topik seputar film, namun dari sudut pandang nostalgia. Di episode ini Nana ngobrol bareng Novia Riani, host dari podcast Podstalgia, ngobrolin tentang pengalaman-pengalaman mereka berjumpa dengan film. Mulai dari jaman VHS dan Laser disc, jaman rental film di Video EZY, hingga pengalaman nonton film di festival.
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Lanjut obrolan dengan Candra dan Mamat. Kali ini ngobrolin film-film yang akan segera tayang dan wajib ditunggu di tahun 2020.
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Masih bareng Candra dan Mamat, kali ini obrolan masuk ke sesi obrolan Kaleidoskop Film 2019. Di sini Candra dan Mamat ngebahas film-film yang dianggap paling berkesan di sepanjang tahun 2019. Selamat mendengarkan.
Kali ini di podcast film, CINEMA PARADISCO: Di episode pertama musim ke-3 ini Nana mengajak penulis dan filmmaker Candra Aditya dan film programmer/curator Alexander Matius untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka mengunjungi festival film di Jepang dan Venice. Tahun 2019 lalu, Candra mengunjungi Tokyo International Film Festival (TIFF) dan sempat mewawancarai beberapa pelaku yang hadir di acara, sementara Mamat berkesempatan untuk melihat langsung Venice Film Festival. Seperti apa perbedaan dan keseruan kedua festival film ini? Dengarkan cerita mereka di Cinema Paradisco.
Episode terakhir Cinema Paradisco di tahun 2019! Kali ini @myhocuspocus (Nana) ngobrol bareng @stephanyjosephine (Teppy) yang merupakan seorang komentator film dalam beragam medium (tulisan di blog, dan video youtube di @narasi.tv), tentang film-film yang berkesan baginya sepanjang tahun 2019 .
Episode terakhir Cinema Paradisco di tahun 2019! Kali ini @myhocuspocus (Nana) ngobrol bareng @stephanyjosephine (Teppy) yang merupakan seorang komentator film dalam beragam medium (tulisan di blog, dan video youtube di @narasi.tv), tentang film-film yang berkesan baginya sepanjang tahun 2019 .
Beberapa cerita di balik layar film Ratu Ilmu Hitam.
Della Dartyan kasih bocoran tentang karakter Arini yang diperankannya di film Love For Sale.
Kali ini @myhocuspocus ditemani oleh pemain dan sutradara film @ratuilmuhitam.official! Ada @kimostamboel, @hannahalrashid, @bayu_ario, dan @giulioparengkuan yang bercerita soal seluk-beluk persiapan pembuatan reboot film Ratu Ilmu Hitam dengan melibatkan elemen pembentuk rasa takut lewat visual-visual yang memantik ketidaknyamanan.
Kali ini ada Arini dan Romli, karakter yang dimainkan oleh Della Dartyan dan Revaldo, ngobrolin tentang pertanyaan klasik, "kapan menikah?".
Nana berbincang dengan para produser podcast CInema Paradisco, Patricia Wulandari dan Raymond Malvin ngobrolin cerita-cerita di balik rekaman yang sudah memasuki penghujung musim ke-2.
2 pemeran perempuan dalam film Perempuan Tanah Jahanam ngobrol di episode 10 dari Cinema Paradisco tentang proses produksi film horor terbaru dari sutradara Joko Anwar. Mulai dari akting, lokasi, hingga kisah sang sutradara sakit keras ketika shooting.
Kali ini Cinema Paradisco mengajak kamu semua untuk kembali ke masa lalu lewat film garapan terbaru dari Miles yang disutradarai oleh Riri Riza, bersama dengan 2 orang pemain, Baskara Mahendra dan Lutesha Sadhewa.
Yosep Anggi Noen. Namanya tentu sudah tidak asing lagi di dunia perfilman Indonesia. Karya-karyanya sudah malang melintang di kancah festival internasional. Di episode ini akan diceritakan bagaimana awal mula masuk ke dunia film dan pengalaman ikut serta dalam festival internasional.
Film superhero Gundala sebagai pembuka jagat sinema Bumi Langit akhirnya dirilis. Bagaimana cerita di balik layar produksi film ini? Abimana Aryasatya, Ario Bayu, dan sang sutradara, Joko Anwar cerita-cerita di episode 7 Cinema Paradisco.
Kembali lagi, dynamic duo Angga Rulianto dan Candra Aditya. Di episode ini mereka memberikan beberapa rekomendasi dan review film-film yang berkesan yang sudah tayang hingga tengah tahun 2019.
Kali ini ada Fatih Unru dan BW Purbanegara yang bercerita tentang pengalaman mereka berinteraksi dalam produksi sebuah film layar lebar.
Kali ini Nana ngobrol bareng Utari Intan tentang cerita-cerita kehidupan yang dipengaruhi oleh film. Mulai dari pekerjaan, hingga kehidupan cinta.
Episode pertama season kedua. Kali ini menghadirkan Angga Rulianto dan Candra Aditya untuk ngebahas film-film yang paling mengesankan bagi mereka di tahun 2018.
Di penghujung tahun 2018, Candra dan Nasta kembali ke Cinema Paradisco membawa daftar film-film "terbaik" menurut mereka di sepanjang 2018.
Kali ini yang dibahas adalah film Aruna dan Lidahnya. Nana ngundang host podcast Main Mata yang lebih dulu baca bukunya.
Kali ini Nana ngobrol bareng Noval Yazid mengenai pengalamannya malang melintang di festival film dalam dan luar negri.