Podcasts about ketiga

  • 273PODCASTS
  • 659EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 1EPISODE EVERY OTHER WEEK
  • May 14, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about ketiga

Show all podcasts related to ketiga

Latest podcast episodes about ketiga

METRO TV
Gubernur Jakarta Luncurkan 3 Program Kesehatan Unggulan - Headline News Edisi News MetroTV 5439

METRO TV

Play Episode Listen Later May 14, 2025 2:00


Pemerintah Provinsi Jakarta resmi meluncurkan tiga program unggulan di bidang kesehatan. Ketiga program ini merupakan quick wins dalam 100 hari kerja kepemimpinan yang baru.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 14 Mei 2025 - Dia selalu menyertai

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 13, 2025 7:00


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Mei 2025Bacaan: "Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku." (Ayub 10:12)Renungan: Suatu kali pasukan Jepang pernah menembak jatuh sebuah pesawat Amerika yang kemudian menabrak belukar. Dalam peristiwa itu, ada tiga orang awak pesawat yang selamat dan tidak mengalami luka apa pun. Ketiga orang awak pesawat yang adalah tentara Amerika itu bisa bertahan hidup selama sepuluh bulan di belukar luas. Mereka mengambil apa-apa yang dapat mereka ambil dari dalam pesawat, termasuk sebuah cermin kecil. Suatu hari ketika mereka sudah kehabisan makanan, mereka memutuskan untuk pergi memancing di laut yang terletak tidak jauh dari situ. Sesampai di pantai, mereka menemukan satu karton ikan kaleng yang dihempaskan gelombang ke pantai. Ikan-ikan kaleng itu berasal dari kapal Jepang yang dibom oleh Amerika. Beberapa waktu kemudian, pesawat pengintai Amerika terbang berputar-putar di atas pantai dan tanpa menunggu, ketiga tentara itu mengeluarkan cermin dan memberi tanda kepada pesawat pengintai tersebut. Sang pilot mengerti tanda yang diberikan melalui cermin itu, sehingga beberapa hari setelah itu, sebuah kapal selam datang pada malam hari untuk menjemput tentara-tentara itu. Jika kita memperhatikan cerita di atas, ada bagian-bagian yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Sepertinya ada orang yang bekerja di balik setiap kejadian. Karton berisi ikan kaleng yang dihempaskan ombak ke pantai sehingga tentara-tentara itu bisa menemukannya, cermin yang ada dalam pesawat dan keputusan untuk mengambilnya dan pilot yang segera menangkap tanda yang diberikan melalui cermin. Semua kejadian yang tersusun dengan baik ini membawa kita pada satu kesimpulan bahwa ada Seseorang yang telah mengaturnya. Banyak kejadian sehari-hari yang sepertinya serba kebetulan. Ketika kita diperhadapkan pada kebutuhan yang sangat mendesak sedangkan kita sudah kehabisan uang, ada saja orang yang datang menawarkan bantuan atau memberi bantuan materi. Atau, jika kita adalah seorang pedagang, tiba-tiba seseorang menelepon dan mengorder barang dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga bisa menutupi jumlah uang yang sedang kita butuhkan. Ketika sedang berputus asa dan merasakan kekosongan jiwa, ada orang yang mengajak kita untuk mengikuti persekutuan doa, sehingga kita mendapatkan kelegaan. Rasanya kejadian-kejadian seperti ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Pasti ada Seseorang yang berada di balik setiap kejadian itu, dan Seseorang itu tidak lain adalah Allah yang senantiasa setia kepada umat-Nya. Ini menunjukkan kepedulian Allah terhadap umat-Nya. la senantiasa bekerja dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa tidak ada kejadian dalam hidupku yang terjadi secara kebetulan. Terima kasih karena aku ada dalam rencana-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Paskah ke-4, 11 Mei 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 10, 2025 12:21


Dibawakan oleh Tirto, Hendry, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 13: 14.43-52; Mazmur tg 100: 2.3.5; Wahyu 7: 9.14b-17; Yohanes 10: 27-30.GEMBALA DAN DOMBA YANG BAIK Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-4 ini ialah: Gembala danDomba Yang Baik. Hari ini, menurut tradisi Gereja adalah hari Minggu Gembalayang Baik. Gereja merayakanan ini dengan kegiatan Minggu panggilan. Kita semuapaham bahwa para gembala dan pelayanan Gereja dan Masyarakat merupakan buahdari sebuah proses pembinaan orang-orang terpilih dan terpanggil. Mereka adalahpria dan wanita yang ingin menjawab panggilan Tuhan secara khusus yang disebutpanggilan imamat dan hidup membiara. Kata gembala dari bahasa Latin pastor, dan bahasa Inggris shepherd, menunjukpada diri Yesus Kristus, Gembala agung dan utama. Yesus mengatakan sendiritentang ini dalam Injil Yohanes pada hari ini. Ia lalu jadikan kita semuadomba-domba gembalaan-Nya. Bagi kita di dalam Gereja Katolik, misi YesusKristus sebagia gembala menjadi sebuah tugas partisipatif, yang berarti bahwamereka yang terpilih itu mengambil bagian dalam misi Yesus sendiri. Itulahmengapa kita memiliki Gereja dan ada perutusan yang diberikan Yesus dan Gereja. Partisipasi ini berwujud pada beberapa tingkat. Paus yang menggantikanposisi rasul Petrus, para Uskup yang menggantikan para rasul dapat kita katakanmereka adalah para gembala lingkaran pertama yang melanjutkan penggembalaanYesus Kristus. Sampai saat ini mereka menduduki tahta kepemimpinan GerejaUniversal dan Gereja Lokal. Jabatan yang menyusul ialah para imam yangberpartisipasi dalam tugas imamat Uskupnya. Ada imam diosesan yang bekerja dikeuskupan masing-masing dan imam tarekat yang bekerja melalui perutusan tarekatmasing-masing.  Tingkat yang lebih luas ialah para biarawan dan biarawati, yang jugamemiliki perutusan dalam membesarkan Gereja, merawatnya dan sebagai saksi hidupKerajaan Allah. Dan yang lebih luas lagi ialah setiap orang pengikut Kristusyang memiliki tanggung jawab untuk berada bersama, menemani dan menjaga sesamadi sekitarnya. Setiap orang dibaptis untuk menjadi gembala bagi sesamanya yanglain. Ia harus berpartisipasi pada penggembalaan Kristus. Menurut inspirasi bacaan liturgi hari ini, perhatian gembala kepadadomba-dombanya dapat diringkaskan menjadi tiga. Pertama, gembala mengenaldomba-dombanya. Mengenal, mengetahui dan memahami merupakan bentuk-bentuk kasihsayang dan perhatian.  Kedua, perhatiangembala yang lebih tinggi derajat dan kualitasnya ialah kalau ia berkorban demikebaikan dan keselamatan orang-orang yang disayanginya. Ketiga, gembala peduliakan kenyamanan dan keselamatan jiwa mereka yang ia perhatikan. Jadi, kitasebagai pengikut Kristus yang terpanggil dan terbentuk dalam seluruh perjalananiman di dunia ini adalah gembala. Kristus sendiri yang akan memampukan kitauntuk menjadi gembala.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah dan Tuhan kami, jadikanlah kamidomba-domba yang benar dan baik di dalam Gereja-Mu. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 9 Mei 2025 - Iman yang Percaya tanpa keraguan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 8, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 9 Mei 2025Bacaan: Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" (Markus 10:51) Renungan: Suatu ketika Bartimeus yang buta berteriak-teriak di pinggir jalan Yerikho, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang kemudian mencoba untuk menghentikan jeritan hatinya. Tetapi Bartimeus berseru semakin kuat. Dan ketika Yesus memanggilnya, ia meninggalkan jubahnya dan segera pergi menghadap Yesus. Lalu Yesus bertanya, "Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Sungguh suatu tawaran yang indah, yang juga merupakan sebuah pertanyaan yang selalu Tuhan ajukan pada kita Tetapi banyak kali kita tidak dapat mendengarnya karena kita tidak memiliki sikap hati yang benar seperti Bartimeus. Bartimeus memang memiliki mata jasmani yang buta, namun ia memiliki mata iman yang mampu menembus dinding keterbatasan untuk melihat kuasa Yesus tercurah atas dirinya. Sebaliknya, kita yang memiliki mata jasmani yang melihat, namun memiliki sikap hati dan mata iman yang buta, sehingga kita hanya berputar-putar pada situasi yang buntu. Mata iman yang buta akan mendatangkan kelumpuhan mujizat Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu, marilah kita melihat beberapa sikap hati Bartimeus yang mampu mengusir kebutaan rohani dan mengalami kuasa-Nya.Pertama, pada waktu Bartimeus mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, "Apa itu?" Kata orang kepadanya, "Yesus, orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Bartimeus mengetahui bahwa Yesus adalah Si Pembuat Mujizat. Sehingga ketika ia mendengar tentang Dia, timbullah sikap hati yang penuh pengharapan dan berseru-serulah ia kepadaNya. Siapakah Yesus dalam kehidupan kita dan sejauh manakah kita mengenal pribadi-Nya? Pemahaman dan pengenalan yang benar tentang Dia akan sangat memberi dampak kepada kehidupan iman dan pengharapan kita.Kedua, banyak orang di sekitar Bartimeus mencoba menghentikan seruan hatinya. Namun semakin keras ia berseru. Sikap orang-orang di sekitarnya tidak menghentikan langkah Bartimeus untuk terus berseru bahkan ia berseru semakin kuat karena ia tidak tahu pada jeritan keberapakah suaranya akan dapat didengar oleh Yesus di tengah hiruk-pikuk orang banyak itu. Hal apakah yang sering menghentikan kita menjerit di hadapan-Nya? Apakah kekecewaan, keputusasaan, ketidakpercayaan, keraguan, kelelahan, kesombongan diri telah menghentikan langkah kita untuk memohon belas kasihan-Nya, sehingga kita menjadi pahlawan yang kalah sebelum berperang? Jangan kita menjadi lelah dan putus asa, melainkan teruslah berseru kepadaNya siang dan malam, sampai la muncul membenarkan kita.Ketiga, Bartimeus menanggalkan jubahnya agar tak ada sesuatu pun yang mungkin akan memperlambat langkahnya menghampiri Yesus. Apa jubah yang telah memperlambat langkah kita untuk menghampiri-Nya. Tanggalkanlah segala jubah keraguan karena la yang memanggil kita memiliki jawaban atas segala persoalan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus mampukanlah aku menanggapi panggilan-Mu dan memandang Engkau dengan mata iman sehingga aku mengalami kuasa-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).

MORAT MARIT FM
EPS.302 - DISTRAKSI RASA: Hari Ketiga...

MORAT MARIT FM

Play Episode Listen Later May 1, 2025 5:34


Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/cllnqvpto01n101w7acsdamo6/comments Powered by Firstory Hosting

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat Agung, 18 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 17, 2025 6:41


Dibawakan oleh Andre dan Felicia dari Paroki Roh Kudus Surabaya di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Yesaya 52: 13 - 53: 12; Mazmur tg 31: 2.6.12-13.15-16.17.25; Ibrani 4: 14-16; 5: 7-9; Yohanes 18: 1 - 19: 42MENJADI PENOLONG BAGI YANG MENDERITA Renungan kita pada hari Jumat Agung ini bertema: MenjadiPenolong Bagi Yang Menderita. Menurut Injil Yohanes, Bunda Maria berdiri dekatSalib Yesus (Yoh 19:25-27). Tapi sebenarnya ia berada dalam rombongan yangmengikut Yesus dalam perjalanan-Nya ke Kalvari. Ibunda sempat sekali bertemuPutranya sepanjang Via Dolorosa (Jalan Sengsara) itu.  Sang ibu menatap Anaknya itu dalam diam,sedih, namun dengan hati yang punuh rahmat.  Seorang lelaki yang berziarah ke Yerusalem, Simon dariKirene, dipaksa membantu memanggul salib Yesus. Ia menuruti saja meski itubukan permintaan Yesus. Tentu Yesus amat berterima kasih kepadanya. Simonmewakili banyak orang yang ingin memberikan pertolongan yang sangat dibutuhkanYesus, tetapi mereka takut dengan ganasnya para musuh Yesus. Ada di antara kitayang bersikap menolong secara langsung seperti Simon, dan ada niat menolongnyadiwakili orang lain, atau ada juga yang sekedar menonton secara pasif. Veronika adalah sosok wanita yang menolong Yesus meski iatidak diceritakan dalam Injil mana pun. Cerita tentang dia ada di dalam tulisan-tulisan apokrip, yang tidaktermasuk dalam kitab suci resmi Gereja. Misalnya, kisah Pilatus dari abad ke-2mengisahkan bahwa seorang wanita bernama Veronika (Bernice, dalam bahasaYunani) adalah wanita yang sama dengan yang telah disembuhkan oleh Yesus darisakit pendarahan (Mt 9,20-22). Veronika yang membela Yesus di hadapan Pilatusbahwa Yesus tidak bersalah. Dari abad keempat atau kelima tercatat bahwaVeronika memiliki sepotong kain dengan gambar Wajah Yesus.  Ketiga figur yang menolong Yesus dalam via dolorosa itucukup memberikan gambaran bahwa baik laki-laki maupun perempuan pengikutKristus dapat menjadi penolong yang baik. Pertolongan ini digolongkan dalam duajenis. Pertama yaitu pertolongan dalam bentuk tindakan kasih korporal. Tindakanini ialah memikul salib berat yang dipanggul orang yang menderita seperti yangdilakukan oleh Simon dari Kirene. Kita dapat menolong mengangkat semua,sebagian, atau bagian yang kecil beban yang dipikulnya. Kedua yaitu perbuatan rohani yang berupa kehadiran untukmenghibur, memberikan semangat, ikut berbela-rasa, dan memberikan dukunganmoral serta rohani kepada mereka yang sedang menderita. Kata-kata penghiburan,ungkapan simpati, doa-doa, dan ungkapan yang menguatkan jiwa sangat pentinguntuk memperkuat mental dan iman mereka. Keberpihakan dan pembelaan atas orangyang menderita merupakan dukungan moral yang sangat bernilai supaya merekatidak cepat putus asa. Bunda Maria dan Veronika adalah wanita-wanita teladanyang telah melakukan ini kepada Yesus Kristus. Kita dapat melakukan yang samaseperti mereka.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha rahim,kami mohon ampunilah kesalahan-kesalahan kami karena tidak menolong sesama yangsedang susah dan menderita. Salam Maria penuh rahmat ...Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis Putih, 17 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 16, 2025 9:23


Dibawakan oleh Makrina dan Angelia dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Keluaran 12: 1-8.11-14; Mazmur tg 116: 12-13.15-16bc.17-18; 1 Korintus 11: 23-26; Yohanes 13: 1-15KAMIS PUTIH YANG BERMAKNA Renungan kita pada hari ini bertema: Kamis Putih YangBermakna. Hari Kamis dalam Pekan Suci dinamakan Kamis Putih karena pertama-tamawarna perlengkapan dan busana liturgi pada perayaan hari ini adalah putih.Warna ini melambangkan suka cita dan kejayaan. Perayaan pada hari ini berpusatpada Yesus Kristus dengan penekanannya pada tindakan-tindakan Yesus yangmenunjukkan kemuliaan, suka cita, kekuasaan dan pesta.  Di dalam perayaan ini ada seremoni Yesus membasuh kakipara rasul-Nya. Tindakan Yesus ini mengajarkan kita untuk saling melayanidengan rendah hati. Ini merupakan suatu suka cita besar. Suasana suka cita dankejayaan cinta kasih di antara kita dapat terungkap melalui saling melayani.Maka Yesus bersabda bahwa kita harus saling mengasihi seperti Ia sendiri telahmengasihi kita. Ia mengajarkan kita hukum terbesar-Nya ialah mencintai sesamakita. Di dalam diri sesama itu Ia sendiri ada.  Perayaan pada malam nanti mengenangkan kita akan Ekaristi,kurban Misa yang agung yang ditetapkan oleh Yesus Kristus. Perkataan danperbuatan cinta kasih jelas merupakan suka cita dan tanda kehadiran kemuliaanTuhan. Perayaan Ekaristi sangat jelas merupakan suka cita penjelmaan firmanTuhan menjadi tubuh-Nya yang kita bagikan bersama sebagai satu jemaat.Bersamaan dengan Ekaristi, Yesus menetapkan Sakramen Imamat. Ini adalah suatusuka cita penting bagi Gereja karena Imamat ini adalah untuk menjalankan Ekaristidalam Gereja. Imamat adalah untuk menjalankan kuasa Tuhan yang memimpin jemaatdan membimbing mereka kepada terang dan kebenaran Tuhan sendiri.  Di dalam perayaan ini juga kita mengenangkan saat-saatkritis Yesus berada di Taman Getsemani, di mana butir-butir keringat darahNyamengalir dan menetes untuk mengantar-Nya kepada kejayaan salib yang sudah didepan mata. Suasana Getsemani menggambarkan cobaan dan kesulitan yang membuathidup ini terasa tidak nyaman dan aman. Tetapi seperti Tuhan sendiri, kitamesti melewatinya dengan berani. Antara Gestemani dan Golgota adalah saat-saat krusial yangdinamakan ambang penderitaan. Biasanya godaan selalu datang dengan maksudmembawa kita lari dari kenyataan pahit, melalui ungkapan Yesus sendiri: YaBapa, biarlah cawan ini berlalu dari pada-Ku. Namun kita mesti mengikuti Gurukita Yesus Kristus untuk dapat mengalahkan godaan itu, dan menyanggupi meminumcawan penderitaan. Ini adalah sebuah suka cita. Di pagi hari ini pada umumnya, Uskup di keuskupannyabersama para imamnya akan merayakan Misa Krisma. Di dalam perayaan ini Uskupmemberkati minyak-minyak suci, yaitu untuk krisma, katekumen, dan orang sakit.Ketiga minyak ini merupakan perlengkapan dalam kuasa imamat yang menjalankanpelayanan sakramen kepada umat Allah. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa… Tuhan Yesus Kristus,kuatkanlah iman kami untuk tetap percaya dan setia pada Ekaristi sebagai saranakeselamatan kami. Bapa kami yang ada di surga …Dalam nama Bapa …

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 4 April 2025 - Bernyanyi, memuji dan memuliakan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 3, 2025 6:50


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 4 April 2025Bacaan: "Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah: kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!" (Mazmur 22:22-23) Renungan: Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi, atau hanya sekadar mendengarkan saja. Dari zaman ke zaman, musik terus berkembang. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa menjadi media komunikasi antarmanusia atau bahasa universal yang mampu mempersatukan perbedaan, bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh, meningkatkan intelegensi. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi. Ternyata Alkitab pun menyimpan beberapa kisah yang tidak sepele berhubungan dengan musik.Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiring keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak-sorai bangsa Israel yang nyaring. sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacau-balaukan musuh, dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu. Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa, dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka. Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan, menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka. Tidak hanya itu, berkat kejadian itu juga, ada jiwa-jiwa yang pada akhirnya percaya pada Yesus Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala, semua ditujukan kepada Tuhan. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan, bila Tuhan bertakhta atas musik. Oleh karenanya, bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, penuhi aku dengan roh penyembahan, sehingga aku ingin selamanya memuji dan menyembah-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu ke-4 PraPaskah, 30 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 29, 2025 13:29


Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yosua 5: 9a.10-12; Mazmur tg 34: 2-3.4-5.6-7; 2 Korintus 5: 17-21; Lukas 15: 1-3.11-32KEMBALI Tema renungan kita pada hari minggu ke-4 Pra-Paskah iniialah: Kembali. Kita merenungkan “kembali”nya kita di sini untuk mengingatkankita bahwa hari raya Paskah semakin mendekat. Kita semakin merasakan kemeriahandan kehangatan Pesta Raya kita semua. Jadi “kembali”nya kita bukan untuk suatukemunduran, kegagalan, dan kepada masa lalu dalam kedosaan. Karena satu dan lain faktor, kita sebagai manusiaterlanjur jatuh dan menjadi jauh dari Tuhan. Dalam pemahaman rohani, dosa,keterasingan dan kesesatan telah membuat kita menjadi jauh. Maka panggilanuntuk kembali kepada yang benar, jalan Tuhan, dan naungan kasih-Nya menjadi halyang sangat penting di dalam iman kita. Masa ini adalah kesempatan kitadipanggil untuk kembali. Tuhan adalah pemanggil utama supaya kita kembali dari dosadan keterasingan hidup kita. Ia tidak tega dengan Adam dan Hawa, Daud, Petrus,Saulus, Maria Magdalena dan setiap dari kita yang terbelenggu dengan deritakarena dosa-dosa yang mendera. Ia menantikan kita di gereja, melalui sakramendan firman yang diwartakan, di dalam dovosi-devosi, dan melalui pelayanankasih, supaya kita kembali kepada-Nya. Mendengarkan panggilan-Nya itu, berartimembawa kita untuk diterima, diampuni, dan diakui kembali sebagai putra-putri-Nyaterkasih. Orang-orang yang bertanggung jawab atas kita, jugamemanggil kita. Mereka adalah orang tua, pembina, pendidik, pemimpin, atausaudara kita. Yosua adalah pemimpin dan saudara yang memanggil sesamanya untukdatang kepada janji Tuhan yang terpenuhi. Orang tua memanggil kita untukkembali mengabdi dan melayani mereka dan tanah air, tumpah darah kita. Parapemimpin Gereja dan negara memanggil supaya kita kembali ambil bagian dalam kegiatanmenggereja dan bernegara yang konstruktif dan transformatif. Dan berbagaipanggilan lain yang banyak, ingin supaya kita kembali kepada hidup yang layakdan benar. Giliran berikutnya yang ikut memanggil ialah diri kitasendiri. Panggilan nurani kita sendiri sangatlah penting. Ketika menyadaribahwa diri kita sudah terlanjur ke dalam hal-hal yang tidak penting,superfisial, atau kenikmatan semata, sebaiknya kita mendengarkan panggilannurani kita. Ia pasti mengatakan hal yang sebaliknya, yaitu memanggil kitakepada yang indah, baik dan benar.  Ketiga sumber kekuatan yang memanggil kita: Tuhan,orang-orang yang bertanggung jawab kepada kita, dan nurani kita sendiri adalahkekuatan besar yang menarik kita, sehingga kita tidak bisa mengelak, selainmenuruti untuk kembali pada saat dan di waktu yang sesungguhnya. Hari iniadalah saat yang tepat bagi kita untuk kembali. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa, semogadengan ibadat hari Minggu ini, kami dikuatkan untuk kembali kepada-Mu dengangembira. Kami ingin menjadi putra dan putri-Mu seperti sedia kala. SalamMaria... Dalam nama Bapa ...

Ardi Kamal Karima
Cinta (Bagian Ketiga)

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Mar 18, 2025 6:42


Sebuah Puisi: Cinta (Bagian Ke-tiga)Ditulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal KarimaPuisi ini menggambarkan ketabahan seorang ibu yang menjalani hidup sederhana dengan pengorbanan tak terucap. Ibu digambarkan melakukan pekerjaan domestik yang melelahkan—seperti mencuci gelas di lantai kamar mandi, menggunakan ember dan sikat usang—tanpa mengeluh, sementara kemewahan atau kemajuan teknologi hanya menjadi angan. Ritual hariannya, seperti menonton sinetron untuk sekadar menangis diam-diam atau menikmati momen langka ke mall sebelum Lebaran, menjadi simbol pelarian dari beban hidup. Kehidupannya diabdikan untuk memastikan anak-anaknya tumbuh tanpa terbebani oleh nestapa yang ia rasakan, meski ia sendiri tak pernah merasakan "keindahan hidup" yang diidamkan.Puisi ini juga menyuarakan kegelisahan anak yang takut kehilangan sang ibu, sosok yang menjadi tumpuan harapan sekaligus pelindung dari kerasnya dunia. Ketakutan terbesar bukanlah kegelapan atau nasib buruk, melainkan saat ibu "tiba-tiba berhenti" setelah lelah berdoa dan bekerja. Momen-momen kecil, seperti es krim meleleh di mal atau senyum ibu yang tertahan, menjadi saksi betapa kebahagiaan mereka rapuh dan sementara. Namun, di balik itu, ada upaya untuk mengabadikan luka dan perjuangan ibu melalui puisi—sebagai cara melawan lupa, mengubah air seni dan air mata menjadi kata-kata yang dijual ke "pasar tak kasat mata", sekaligus mengukir warisan cinta yang tak lekang waktu.Puisi ini menegaskan bahwa cinta sejati tak memerlukan kata-kata indah, melainkan kehadiran tulus dalam kesederhanaan. Cinta ibu terlihat dari tangannya yang tak pernah berhenti bekerja, dari kesediaannya menahan air mata agar anak-anaknya tumbuh tanpa beban, dan dari doa-doa yang dipintal di sajadah usang. Penulis menolak meromantisasi penderitaan, tetapi justru mengangkatnya sebagai bukti ketangguhan dan kesetiaan. Puisi ini adalah penghormatan pada ibu yang "berpulang dengan lega", yakin bahwa anak-anaknya akan melanjutkan perjuangan dan cintanya—meski tanpa kehadirannya. Di sini, cinta bukanlah kisah sinetron bahagia, tetapi jejak langkah ibu di keramik mall yang menyilaukan, atau sikat cuci yang tetap setia di sudut kamar mandi.#ardikamal #literasi #penulis #dialog #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyairindonesia #syaircinta #cinta #patahhati #manusia #cinta #monologue

Renungan Anak GKY Mabes
Roh Kudus (8 Maret)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Mar 7, 2025 3:33


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ROH KUDUS Mari kita membaca Firman Tuhan dari ROMA 8: 14supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yangtidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.  Wonder Kids, kamu mendengar orang banyak bercerita tentang Allah dan tentang Tuhan Yesus. Tapi tidak banyak orang yang membicarakan tentang Roh Kudus. Adakalanya istilah “roh” dapat membingungkan, dan bahkan menakutkan. Yang menyebabkan kita menjadi takut adalah karena tidak ada yang mengajarkan kita tentang Roh Kudus. Kita merasa takut karena tidak memahami Roh Kudus. Sederhananya seperti ini. Tidak ada yang menakutkan tentang Roh Kudus. Roh Kudus adalah anugerah dari Allah, merupakan kehadiran Allah yang tinggal di dalam kita, dan Ia melanjutkan pekerjaan Tuhan Yesus di dalam hidup kita. Roh Kudus bekerja dengan tiga cara:  Pertama Roh Kudus menolong hati kita dengan menganugerahkan Roh Kudus kepada kita seperti yang tercatat di Galatia 5: 22-24. Kedua sebagaimana tercatat di Roma 8: 26, Roh Kudus membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Ketiga, sebagaimana yang tertulis di Roma 5: 5, Roh Kudusmencurahkan kasih Allah di dalam hati kita.  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, coba tiup balon dan ikat ujungnya. Apakah kamu bisa melihat udara di dalamnya? Tentu tidak bukan? Tapi kamu bisa melihat bagaimana udara memenuhi balon. Roh Kudus juga seperti itu. Kamu tidak bisa melihat-Nya, tetapi Roh Kudus memenuhimu dengan kehadiran Allah.  Mari kita berdoa Bapa, terima kasih karena Engkau menjadikan aku anak-Mu. Ajar aku untuk hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan selalu merasakan kasih-Mu dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KETIKA KITA DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS, KITA MENJADI ANAK-ANAK ALLAH YANG PENUH KASIH. Tuhan Yesus memberkati

METRO TV
Metro TV Gelar Audiensi Bersama Menteri Kesehatan - Headline News Edisi News MetroTV 4578

METRO TV

Play Episode Listen Later Jan 4, 2025 3:02


Metro TV menggelar audiensi dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Kementerian Kesehatan Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Menkes memaparkan prioritas utama program kesehatan nasional sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Audiensi yang berlangsung selama satu jam ini dihadiri oleh Presiden Direktur Metro TV, Arief Suditomo; Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV, Aris Fadhilah; serta Erwin Setiawan. Sementara Menkes Budi Gunadi Sadikin didampingi oleh Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Media, Rendi Witular; Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Elvieda Sariwati; serta Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Santi Komalasari. Dalam audiensi tersebut, Menkes menegaskan arahan Presiden Prabowo terkait transformasi kesehatan nasional yang melibatkan enam pilar utama, dengan target implementasi selesai pada 2029. “Ada tiga prioritas utama dari Presiden Prabowo. Pertama, skrining kesehatan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kedua, akselerasi pengentasan TBC. Ketiga, pembangunan 66 rumah sakit di daerah terpencil,” ungkap Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Headline News Metro TV pada Jumat, 3 Januari 2025. Menkes juga berharap Metro TV dapat berperan aktif sebagai media dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan menjalani gaya hidup sehat. Budi menjelaskan diskusi mengenai isu kesehatan di Indonesia. Sebagaimana Metro TV diharapkan terus menjadi mitra dalam menyampaikan informasi penting tentang kesehatan kepada masyarakat.

Misteri Jam 12
MJ12 Gerun Malam Ep 778 - Ada Orang Ketiga

Misteri Jam 12

Play Episode Listen Later Jan 2, 2025 8:55 Transcription Available


“Ada Orang Ketiga” mengisahkan pengalaman seorang wanita yang bernama Nadirah. Kawan baiknya, Aisyah, membuat kejutan untuk beliau bagi hari jadinya. Mereka menginap di salah sebuah hotel di Singapura. Apa yang mereka tidak tahu ? Ada orang ketiga yang menemani mereka di waktu malam. Kalau anda ingin hantarkan kisah atau pengalaman anda yang menyeramkan, sila hantar ke email mj12@mediacorp.sg, di WhatsApp RIA, atau Instagram RIA897.See omnystudio.com/listener for privacy information.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 31 Desember 2024 - Merencanakan dan melakukan seturut kehendakNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 30, 2024 7:21


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 31 Desember 2024 Bacaan: "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." (Mazmur 90:12) Renungan: Seseorang mendapat kiriman sebuah kalender mini dengan tulisan yang menginspirasi topik permenungan di akhir tahun 2024 ini. Inilah kutipan tulisan yang tertera di bawah kalender tersebut. "Sebagai saudara seiman aku ingin memberikan sesuatu kepadamu. Sesuatu yang tidak berharga namun bernilai, yaitu sebuah kalender mini tahun 2024. Memang kalender ini tidak akan berguna lagi ketika fajar tahun 2025 menyingsing, tapi ini sungguh berarti di mata orang yang tahu menghargainya. Marilah belajar menghitung hari- hari yang masih tersisa untuk melihat apa yang masih belum kita kerjakan atau selesaikan bagi Tuhan dan sesama di tahun 2024. Apalagi yang belum kita bagikan kepada sesama dan berikan kepada Tuhan? Masih banyakkah yang belum kita selesaikan hingga di penghujung tahun 2024 ini? Semuanya belum terlambat. Tetapkanlah langkah dan rencana di dalam tangan Tuhan. Lakukanlah dan jangan berhenti!" Dari surat itu, ada empat pesan yang harus kita renungkan kala fajar 2025 menjelang. Pertama, apalagi yang belum kita kerjakan atau selesaikan di tahun 2024? Apakah target yang sudah kita rumuskan di awal tahun 2024, sudah sepenuhnya tercapai atau malah 50%-nya sama sekali tidak terlaksana? Jika banyak rencana belum terjadi karena kita suka menunda-nunda, itu berarti kita dengan sengaja menghambat terwujudnya apa yang kita impikan. Menunda berarti menghilangkan kesempatan emas untuk berhasil. Kedua, apa saja yang belum sempat kita bagikan kepada sesama? Apa yang sudah kita bagikan kepada sesama? Idealnya hidup seorang pengikut Yesus adalah menjadi sebuah kesaksian yang tertulis dan dapat dibaca oleh orang banyak. Dan itu akan menjadi kenyataan jika kita bersedia membagi hidup, waktu, materi, jalan keluar, ide, atau kreativitas kita untuk membangun sesama atau memajukan pelayanan yang Tuhan percayakan. Tetapkanlah setiap hari sebagai "Hari Kemurahan", di mana kita akan berbagi apa yang kita miliki untuk sebuah kemajuan. Ketiga, apa yang belum kita berikan kepada Tuhan? Adakah kita terus menghabiskan waktu hanya untuk bekerja atau bersenang-senang saja tanpa mempedulikan mezbah doa kita di hadapan Tuhan? Atau adakah kita menolak untuk terlibat di dalam pelayanan padahal kesempatan untuk melayani Tuhan terbuka lebar di depan mata? Marilah kita menghitung hari-hari dengan memandang betapa besar kasih, anugerah dan berkat-berkat yang Tuhan curahkan di sepanjang tahun ini. Biarlah semua itu memacu kita untuk melayani di tahun 2025. Keempat, jika masih banyak pekerjaan yang tertunda, belumlah terlambat untuk memulainya. Mulailah melakukannya hari ini juga dan jangan berhenti dengan menunda-nunda. Melangkahlah sambil memandang kepada Tuhan, karena Dia akan menuntun dan memberikan hikmat kepada kita ketika kita mengerjakan bagian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena belum menjadi pribadi seperti yang Kau inginkan. Aku belum menjadi manusia yang efektif. Ubahlah aku seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod)

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 27 Desember 2024 - Buatlah rencana dan lakukan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 26, 2024 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 27 Desember 2024 Bacaan: Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini." (Yeremia 29:10) Renungan: Setiap orang tentu ingin hidup bahagia dan memiliki masa depan yang cerah.Tapi tahukah kita rahasia hidup bahagia dan memiliki masa depan yang cerah? Ternyata diri sendirilah yang perlu menyusun rencana mulai dari saat ini. Apa saja rencana yang perlu kita persiapkan? Pertama, rencanakan kehidupan dengan lebih baik. Cobalah untuk merencanakan kehidupan dengan lebih hati-hati tanpa pengaruh banyak orang agar tidak terlalu banyak melakukan kesalahan. Kedua, nikmati setiap proses. Karena akan ada banyak ujian yang menjadi tantangan apakah kita benar- benar serius menginginkan kehidupan yang baik atau sekadar ingin tetapi tidak mau berusaha. Ketiga, belajar dari kesalahan agar diri sendiri tidak mengulangi kesalahan yang sama kembali. Keempat, aktifkan potensi besar yang ada di dalam diri sendiri. Memiliki rencana hidup yang jelas bukan hanya akan menolong kita menjalani hidup yang lebih terarah dan tertib, tetapi juga mencerminkan diri sendiri mengenal identitas Tuhan yang kita sembah. Lho kok bisa?Perhatikan bacaan Alkitab di atas. Dalam surat yang dibawa oleh Nabi Yeremia, Tuhan tidak menyampaikan sesuatu yang menggantung, abu-abu alias tanpa kepastian. Tuhan tidak hanya berpesan "akan menolong" atau pasti akan menolong mereka. Namun, dalam surat itu dinyatakan secara jelas bahwa Tuhan akan bertindak bila telah genap 70 tahun. Artinya, sebelum waktu itu tiba Tuhan tidak akan menjalankan rencana-Nya tersebut dan orang-orang buangan itu harus bersabar menanti waktunya. Nah, dari keterangan waktu itu kita tahu bahwa Tuhan memang merencanakan segala sesuatunya begitu jelas dan matang. Setiap detik yang berlalu menjadi masa lalu yang tak akan pernah bisa diulang. Artinya, setiap detik yang kita 'buang' tanpa melakukan sesuatu berarti kita sudah membuang kesempatan. Minimal kesempatan untuk lebih baik. Bayangkan ada berapa ratusan detik yang kita buang percuma, yang harusnya bisa diisi dengan hal-hal baik demi masa depan yang cerah! Untuk itu buatlah perencanaan hidup mulai dari sekarang dan lakukan rencana tersebut! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhah Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar mulai dari sekarang aku dapat merancang hari esok dengan persiapan yang matang, sehingga apa yang kupersiapkan saat ini dapat menjadi berkat bagi hidupku di masa depan. Amin. (Dod).

METRO TV
Sidang Perdana Kasus Suap Hakim PN Surabaya Kasus Ronnald Tannur - Headline News Edisi News MetroTV 4470

METRO TV

Play Episode Listen Later Dec 24, 2024 6:07


Pengadilan Tipikor menggelar sidang perdana kasus penerimaan suap dan gratifikasi tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya atas vonis bebas Ronald Tannur. Ketiga hakim tersebut mendengarkan dakwaan dari jaksa. Ketiga hakim yang yakni Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapaul, persidangan dipisah dalam tiga berkas. Namun, persidangan dilakukan secara bersamaan. Ketiga hakim tersebut menerima suap sejumlah 140.000 dolar Singapura, Lisa Rachmat selaku pengacara Ronald Tannur. Masing-masing menerima 38.000 dolar Singapura. Lisa Rachmat juga diduga menemui ketiga hakim sebelum keputusan majelis dalam kasus Ronald Tannur. Perkara akan diperiksa dan diadili Ketua Majelis Teguh Santoso dan hakim anggota yakni Toni Irfan dan Mardiantos. Dalam perkara ini, tiga hakim tersebut diduga menerima suap untuk memengaruhi putusan bebas terhadap terdakwa Gregorius Ronald Tannur. Uang yang diterima berhasil membuat terdakwa kasus pembunuhan menjadi bebas. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, kami sudah terhubung oleh jurnalis Metro TV, Qonita Rakhman, langsung dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tipikor.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan ketiga Adven, 16 Desember 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Dec 15, 2024 7:39


Dibawakan oleh Florensia Dewi Wangary dan Kristanti dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Bilangan 24: 2-7.15-17a; Mazmur tg 25: 4bc-5ab.6-7c.8-9; Matius 21: 23-27 JANGAN RAGU   Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan Ragu. Ada dua orang muda yang sedang berpacaran tetapi mereka menghadapi satu persoalan yaitu keraguan. Si pemuda dikenal sebagai pekerja keras, bertanggung jawab dan mau berkorban. Tetapi kelemahan utamanya ialah rasa ragunya yang berlebihan. Banyak sekali keputusannya dibuat karena sangat didesak atau ditekan. Tetapi cinta mereka berdua tetap terjalin. Si pemudi berusaha untuk mengimbangi dan berusaha sedemikian supaya keyakinan sang pacar lebih kuat lalu keraguannya hilang.   Mereka berdua tidak sampai berpikir bahwa pacaran dan cinta yang semakin terjalin kuat itu akan gagal hanya karena faktor keraguan ada di satu pihak. Keraguan memang lebih condong kepada ketidakpastian di dalam membuat keputusan dan melakukan suatu tindakan, namun kelemahan itu dapat diatasi, karena mereka berdua menyadarinya dan bekerja sama untuk mengatasi.   Yang sangat ditakuti akan terjadi ialah kalau seorang peragu berubah menjadi tidak percaya. Suatu ketidakpercayaan adalah sikap yang sudah melewati batas rasa bingung atau tidak pasti, dan menjadi sebuah sikap yang tetap secara negatif atau bertentangan dengan percaya. Orang yang tidak percaya sudah mencapai tingkat sempurna dari sifat peragu, bingung, curiga dan prasangka. Tidak percaya berarti tidak setuju, menolak dan melawan.   Kejadian dengan Bileam, seorang nabi Baal orang-orang Kanaan yang diminta oleh para penguasa suku-suku setempat untuk bernubuat melawan kaum Israel yang sedang memasuki Kanaan, merupakan suatu contoh melawan keraguan. Roh Tuhan datang menghilangkan keraguan itu, dan Bileam justru berpihak kepada orang-orang Israel, pilihan Allah. Kepercayaan Bileam justru sangat berlawanan dengan orang-orang Kanaan dan para penguasa mereka.   Para pemuka Yahudi menumpukkan keraguan yang besar, dengan mempertanyakan kuasa yang dipakai oleh Yesus Kristus. Mereka tidak percaya Yohanes Pembaptis dan Yesus. Puncaknya ialah baik Yohanes Pembaptis maupun Yesus dibunuh. Mereka sama sekali tidak percaya dengan kebenaran dari Tuhan.   Banyak orang kudus di surga pernah menjadi pembawa terang bagi sesamanya ketika mereka masih hidup di dunia. Banyak orang benar di sekitar kita selalu berusaha untuk bersaksi tentang kebaikan dan kebenaran, supaya hidup kita sebagai pribadi dan bersama menemukan terang, dan dijauhkan dari kebingungan dan kesesatan. Terang yang kita dapatkan dari Roh Kudus harus dapat menghilangkan segala keraguan dan ketidakpercayaan manusia, khususnya kepada kebenaran ajaran Tuhan. Di dalam masa Adven ini, hendaknya tidak ada keraguan apa pun di dalam diri kita tentang kedatangan Tuhan kepada diri kita sendiri dan keluarga kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kami teguh dalam iman dan pengharapan akan kedatangan-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa...

Kabar Baru
Menkomdigi Sebut Indonesia Negara Ketiga Pengguna AI Terbanyak di Dunia

Kabar Baru

Play Episode Listen Later Dec 12, 2024 3:04


Menkomdigi Sebut Indonesia Negara Ketiga Pengguna AI Terbanyak di Dunia | Pendidikan Jaksa, Burhanuddin: Hindari Hura-Hura | Timnas Hadapi Laos di Piala AFF, Kepolisian Solo Siapkan Seribuan Personil *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Narasipostmedia
Krisis Pola Asuh di Tengah Sistem yang Gagal

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Dec 12, 2024 10:31


Krisis Pola Asuh di Tengah Sistem yang Gagal Oleh. Haifa Eimaan(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Yeni M NarasiPost.Com-Berita penusukan ayah, ibu, dan nenek yang dilakukan oleh seorang anak SMA kelas X di Lebak Bulus, Jakarta Selatan membuat dada terasa sesak. Penusukan itu mengakibatkan ayah dan neneknya tewas, sedangkan ibunya berhasil kabur. Ketiga korban ditusuk dengan pisau saat tidur. Astagfirullah. Apa yang ada di benaknya? Kesakitan apa yang dirasa hingga tega menghabisi kedua orang tua dan neneknya? Awalnya, saya mengira pelaku bukan dari keluarga muslim. Rumahnya mewah seperti dari kalangan old money. Kulit pelaku putih bersih. Namun, perkiraan saya meleset. Malam hari, ketika saya menyaksikan lagi lanjutan beritanya di saluran Kompas TV, kedua keranda jenazah tampak diselimuti kain hijau berlafal tahlil. Saya pun makin terhenyak. Ya Allah! Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/opini/12/2024/krisis-pola-asuh-di-tengah-sistem-yang-gagal/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

TanadiSantosoBWI
Podcast #41 - The Power Of You

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Dec 10, 2024 39:20


Episode podcast kali ini ingin mengajak kita untuk melihat bahwa aset terbesar yang kita miliki bukanlah kekayaan atau koneksi, melainkan diri kita sendiri. Dengan menggali potensi pribadi dan mengambil inisiatif, kita dapat menghadapi berbagai tantangan. Bantuan dari orang lain sering kali datang setelah kita berani mengambil langkah pertama, dan inisiatif inilah yang menjadi kunci sukses. Pembahasan kali ini mengupas tiga kekuatan utama dalam diri setiap individu: emosi, pikiran, dan kemauan. Ketiga elemen ini berperan penting dalam proses transformasi pribadi dan keberhasilan. Memahami dan memaksimalkan kekuatan internal ini, terutama kekuatan emosional dalam menghadapi kesulitan, akan membantu kita menjadi lebih tangguh dan proaktif dalam menjalani kehidupan. Topik kepemimpinan juga dibahas, dengan penekanan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang menjadi panutan dan mampu memotivasi timnya. Para host memperkenalkan sebuah matriks yang mengelompokkan empat tipe karyawan berdasarkan motivasi dan tingkat usaha: Victims, Dreamers, Stars, dan Mediocre. Dengan memahami di mana posisi kita dalam matriks ini, kita diajak untuk melakukan refleksi dan berupaya menjadi tipe Star yang bernilai tinggi. Kuncinya terletak pada motivasi internal dan menemukan tujuan yang lebih mendalam dalam pekerjaan. Episode ini mengingatkan kita bahwa kepuasan sejati bukan hanya soal keuntungan pribadi, tetapi juga kontribusi bermakna yang membawa dampak positif bagi orang lain.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Adven Yang Pertama, 1 Desember 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 30, 2024 10:13


Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 33: 14-16; Mazmur tg 25: 4bc-5ab.8-9.10.14; 1 Tesalonika 3: 12 - 4: 2; Lukas 21: 25-28.34-36 PERSIAPAN MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN   Tema renungan kita pada hari Minggu pertama masa Adven ini ialah: Persiapan Menyambut Kedatangan Tuhan. Istilah “adven” lazimnya kita pahami sebagai penantian atau menunggu dengan penuh harapan. Jika orang menunggu tetapi tidak berharap, itu sama saja dengan sia-sia. Sebagai umat Gereja yang satu, kita tidak membuat suatu kegiatan menunggu dalam keadaan kosong atau kesia-siaan, tetapi harapan kita diperkuat dengan segala bentuk persiapan yang harus kita lakukan.   Semua orang mengerti secara sederhana atau kompleks tentang membuat persiapan. Di dalam memulai tahun liturgi dan menjadi penyegaran atas semangat hidup iman kita ke depan, kita mesti mengetahui dan menjalankan persiapan itu secara utuh dan bertanggung jawab. Mengapa harus demikian? Seorang Bapak yang adalah aktivis di parokinya, memberikan alasan kepada istri dan anak-anaknya serta sanak keluarga lainnya, katanya: “Kalau mau adakan perjalanan, misalnya ke kota yang lain, untuk sampai ke tujuan dan menikmatinya kita mesti membuat suatu persiapan yang utuh”.   Kita tidak hanya butuh kesehatan. Kita tidak hanya butuh makan untuk sehari atau dua. Kita tidak hanya butuh kendaraan. Kita tidak hanya butuh penginapan. Dan seterusnya. Jika dikumpulkan semua itu, maka persiapan itu menjadi utuh atau memadai. Demikian juga persiapan untuk menyambut Tuhan kita, haruslah secara utuh, dan kalau menjalankan dengan sepenuhnya, kita sudah bertanggung jawab tentang iman kita.                     Persiapan yang utuh berisi semua elemen dasar untuk seorang peziarah iman yang sejati. Pertama, seperti diwartakan dalam ketiga bacaan kita, Tuhan akan datang dari surga bagi kita dan ini disebut kedatangan kedua pada akhir zaman. Maka persiapan ini disebut eskatologis atau akhir zaman. Kedua, persiapan berkala, mengingat sekali lagi kita memasuki masa Adven. Kita tentu kembali merayakan pesta ulang tahun Yesus yaitu Natal yang amat kaya nilainya. Maka kita perlu membuat persiapan-persiapan. Ketiga, ada juga persiapan praktis seperti belanja kebutuhan Natal, dekorasi, pesta keluarga atau komunitas, latihan koor, pengakuan dosa, rekoleksi, misa kudus dan sebagainya. Keempat, persiapan rutin, yang meminta kita untuk senantiasa berjaga-jaga, karena Tuhan akan datang mengunjungi kita tiba-tiba. Persiapan dan kesiagaan tidak mengenal musim. Tiap saat secara rutin dan di mana saja kita diminta untuk bersiap selalu.   Semua elemen ini mesti menjadi satu paket di dalam masa Adven ini, maka kita dapat membuat masa Adven ini penuh dengan isi, dan bukan sekedar sebuah rutinitas dan kebiasaan ungkapan iman kita. Marilah kita menikmati masa penantian ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha baik, berikanlah kami semangat baru untuk memulai masa Adven ini dengan suka cita, supaya kami dapat menghayatinya dengan benar. Bapa kami... Dalam nama Bapa...

The Unnoticed
Fase Ketiga

The Unnoticed

Play Episode Listen Later Nov 18, 2024 11:00


For whatever that means

Ini Koper
#322 Mengenal Seni Fasilitasi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Nov 4, 2024 16:34


Dalam rangkaian Vibrant Facilitation Training Angkatan 36, kami memperkenalkan apa itu Seni Fasilitasi.  Seni Fasilitasi mengandung tiga pengertian.  Pertama, Seni mengelola dinamika kelompok.  Kedua, Seni mengembangkan kapasitas fasilitasi. Ketiga, seni untuk melengkapi proses fasilitasi agar lebih hidup.  Apa saja itu, silakan sima podcast kali ini.

Hubungan Internasional
Episode 87 | Belajarlah Soal Damai: Two Cents from Rizal Panggabean

Hubungan Internasional

Play Episode Listen Later Oct 30, 2024 24:51


Daniel Petz memandu kita menelusuri alam pikiran Samsu Rizal Panggabean (SRP) Allahyarham, dari mendengar cerita-cerita Ihsan Ali-Fauzi, Sana Jefrey, dan Benjamin Smith. SRP membangun alam pikirannya tentang damai dari tiga fondasi. Pertama, pemahaman yang luas dan mendalam pada pemikiran Islam yang lalu mengantarnya menyelami berbagai pandangan dalam ilmu politik & studi perdamaian. Kedua, melakukan aktivisme perdamaian sebagai pribadi yang terbuka dan dermawan. Ketiga, sebagai seorang pendidik yang inovatif dan mau belajar dari siapa saja. Tidak heran bila tiga fondasi kokoh itu kemudian meledak dalam keyakinan SRP; Jika ingin damai, belajarlah tentang damai - bukan perang. Simak selengkapnya hanya di Podcast Ilmu Hubungan Internasional seri-87! #Islam #perdamaian #aktivisme #openminded #hiugm #ugm ==============================

Renungan Anak GKY Mabes
Ditransformasi (28 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 27, 2024 3:03


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah    DITRANSFORMASI   Mari kita membaca Firman Tuhan dari:   ROMA 12:1-2- Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.    Wonder Kids, ayat Firman Tuhan hari ini memberimu tiga tujuan hidup sebagai orang Kristen. PERTAMA, persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup kepada TUHAN. Itu artinya taat kepada TUHAN hidup dengan cara yang menyenangkan TUHAN, bahkan ketika kehendak TUHAN bukanlah hal yang kamu inginkan, misalnya mengasihi musuhmu.   KEDUA, jangan dipengaruhi oleh dunia ini. Itu artinya melakukan apa yang benar menurut TUHAN, bahkan ketika semua temanmu membujukmu bahwa tidak apa-apa melakukan hal yang tidak berkenan kepada TUHAN.   KETIGA, diubahkan dari dalam dengan pola pikir yang baru. Itu artinya mengijinkan kasih TUHAN dan belas kasihan-Nya menggantikan pikiranmu yang mementingkan dirimu sendiri.   Wonder Kids, ketiga hal ini akan mengubahmu dan membuatmu semakin serupa Yesus, seperti dirimu yang dari semula diciptakan TUHAN. Ini bukanlah hal yang mudah, dan kamu perlu pertolongan TUHAN setiap hari. Tapi ini layak dikerjakan.   Mari kita berdoa.   Tuhan Yesus, aku mempersembahkan seluruh hidupku kepada-Mu. Bentuklah aku menjadi orang yang Engkau inginkan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids, HARI IN, IJINKAN TUHAN MENGUBAHMU. Tuhan Yesus memberkati.

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Analis: Perdagangan Turki dan Israel Tetap Berlangsung Lewat Pihak Ketiga - Oktober 18, 2024

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 17, 2024 3:24


Pihak oposisi Turki menuduh embargo perdagangan yang diterapkan Presiden Recep Tayyip Erdogan terhadap Israel semakin dilanggar. Analis mengatakan perdagangan dengan Israel tetap berlangsung lewat pihak ketiga dan data menunjukkan terjadinya peningkatan ekspor seribu persen ke wilayah Palestina.

METRO TV
Jakarta Reborn, Milik Siapa? - Kontroversi Edisi 010

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 17, 2024 52:46


Tiga pasangan calon bertarung di Pilkada Jakarta 2024. Masing-masing mengusung beragam ide-ide dan program kerja untuk merebut hati warga Jakarta. Ketiga pasangan calon memilih ketua tim pemenangan yang bukan orang biasa. Ada yang mantan wakil gubernur Jakarta, mantan menteri, hingga seorang komedian. Bagaimana ketiganya menyusun strategi untuk memenangkan jagoan mereka? Seberapa menantang pilkada Jakarta bagi ketiganya?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 7 Oktober 2024 - Alarm tanda bagi kehidupan kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 6, 2024 4:26


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 7 Oktober 2024 Bacaan: "Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!" (Mazmur 100:2) Renungan: Ada sebuah pertanyaan yang mungkin dapat menjadi bahan renungan untuk kita semua, "Apakah kita masih perlu diingatkan untuk beribadah kepada Tuhan?" Kenyataan yang sering terjadi pada kehidupan saat ini adalah banyak orang semakin melupakan Tuhan. Mungkin saja lonceng gereja, lagu rohani atau apa pun bisa mengingatkan kita untuk datang ke gereja, tetapi bagaimana dengan kehidupan kita sehari-hari? Apa yang harus mengingatkan kita supaya kita datang ke hadirat Tuhan dalam sebuah persekutuan pribadi? Sebenarnya ada hal-hal yang bisa kita jadikan "lonceng gereja" untuk mengingatkan kita pada persekutuan dengan Tuhan: Pertama, keadaan kita sendiri. Ketika pikiran kita galau karena banyaknya masalah yang kita alami, itulah pertanda bahwa kita harus datang ke hadırat Tuhan. Bukankah Tuhan Yesus berkata, "Marilah kepadaku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Kedua, keadaan orang lain. Keadaan orang lain yang positif, yaitu ketika mereka berbondong-bondong menuju rumah ibadah mereka. Bukankah seharusnya kita lebih bersemangat lagi datang ke hadirat Tuhan, sebab kita adalah orang-orang yang sudah diselamatkan, bukan sedang mencari keselamatan? Keadaan orang lain yang negatif, yaitu ketika orang lain mengalami masalah atau kecelakaan. Bukankah hal itu seharusnya mengingatkan kita untuk lebih dekat kepada Tuhan? Ketiga, keadaan lingkungan. Adanya bencana alam, entah itu banjir, gunung meletus, kebakaran dan asap, atau kekeringan, seharusnya membuat kita semakin menjalin hubungan yang akrab dengan Tuhan, karena ada kekuatan yang kita terima ketika kita berada di hadirat Tuhan, apalagi jika kita turut merasakan bencana alam tersebut. Jadi, kita tidak harus menunggu lonceng gereja berbunyi untuk menghadap hadirat Tuhan. Pekalah dengan keadaan dan jadikan itu "lonceng gereja" yang mengingatkan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kepekaan akan alarm-alarm yang ada di sekitarku, sehingga aku senantiasa menjaga hubunganku dengan-Mu. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-25, 22 September 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 21, 2024 10:36


Dibawakan oleh Tirto, Hendry, Rini, dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 2: 12.17-20; Mazmur tg 54: 3-4.5.6-8; Yakobus 3: 16 - 4: 3; Markus 9: 30-37 PELAYAN BAGI SEMUA   Tema renungan kita pada Hari Minggu Biasa ke-25 ini ialah: Pelayan Bagi Semua. Ada seorang pemuda desa baru saja lulus sarjana, memilih untuk bekerja di kampung halaman. Ia ingin kembangkan ilmunya di tengah orang-orang desa, karena ia berpikir bahwa dirinya dan pengetahuannya perlu diberdaya-gunakan bagi banyak orang. Ia ingin supaya pelayanannya dirasakan orang-orang kebanyakan.   Ia datang ke desanya membawa juga seorang wanita, calon istrinya. Wanita ini berpenampilan sederhana dan di wajahnya selalu nampak aura keramahan. Keluarga dan orang-orang di desa berpikir kalau wanita itu seorang yang berpendidikan, atau paling kurang teman kuliah pemuda itu. Tetapi ternyata ia adalah seorang wanita dengan ijasah SMA dan bekerja sebagai pelayan toko.   Pemuda itu sering berbelanja di toko tempat wanita itu bekerja. Ia tertarik dan jatuh cinta pada wanita itu hanya karena dua kriteria: ia seorang yang tekun bekerja, dan seorang pelayan. Pemuda tampan dan pandai ini memutuskan untuk pulang kampung dan menjadi pelayan bagi daerahnya, lalu ia membawa seorang pendamping hidup yang sudah berpengalaman atau sudah ahli sebagai seorang pelayan.   Pemuda dan pemudi ini memutuskan untuk menjadi pelayan bagi semua orang. Mereka ingin wujudkan pesan Yesus Kristus yang disampaikan-Nya di dalam Injil pada hari ini ketika berbicara kepada para rasul pilihan-Nya: kalau menjadi pemimpin, mereka harus menjadi pelayan. Yesus inginkan supaya kualitas seorang pelayan, ialah melayani semua orang. Apakah syarat-syarat seorang pelayan bagi semua orang?   Pertama, pelayanan sesuai panggilan atau profesi masing-masing. Setiap pekerjaan di belakang sebuah profesi memiliki tugas pelayanan kepada orang-orang yang terlibat di dalamnya, bersama anggota keluarganya. Pelayanan profesi ini menuntut supaya semua dari mereka dilayani sesuai kebutuhannya. Kalalaian dan penolakan atas pelayanan ini adalah sebuah kesalahan. Kedua, Pelayanan adalah perbuatan yang lebih banyak menuntut kerelaan dan pengorbanan. Jika sebuah pekerjaan atau perbuatan tidak memiliki aspek suka rela, pengorbanan, dan kesabaran, itu bukan pelayanan tetapi sebuah tugas untuk mendapatkan imbalan. Ketiga, seorang pelayan adalah hamba kebenaran. Orang-orang beriman dan pencinta kebenaran selalu bekerja dengan segala upayanya supaya kebenaran itu dialami dan dirasakan semua orang. Sedangkan mereka yang tidak berjuang untuk kebenaran, mereka bukan pelayan. Ini semua adalah faktor pendukung untuk melakukan pelayanan bagi semua orang.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga dengan ibadat kami pada hari minggu ini, kami semakin baik sebagai pelayan-pelayan-Mu bagi sesama kami. Bapa kami... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Minggu Biasa ke-24, 15 September 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 14, 2024 10:27


Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 50: 5-9a; Mazmur tg 116: 1-2.3-4.5-6.8-9; Yakobus 2: 14-18; Markus 8: 27-35 KETIKA IMAN KITA TETAP HIDUP   Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-24 ini ialah: Ketika Iman Kita Tetap Hidup. Di dalam kitab suci kita selalu menemukan firman yang berkata bahwa Tuhan yang kita percaya dan sebagai tujuan terakhir kita semua ialah Tuhan yang hidup. Atas dasar iman ini, kita akan selalu paham bahwa iman kita bertumbuh ke arah yang lebih mantap dan mencapai apa yang diinginkan oleh Tuhan. Ketika kita menyadari bahwa iman kita tetap hidup, sebenarnya kita mengakui bahwa Tuhan ada bersama kita.   Ada sebuah rumah yang tampak lengkap dengan bangunan dan semua perabotnya. Namun ketika didekati dan diamati, teryata tidak ada penghuni di situ. Semua sudutnya gelap karena tidak ada listrik. Jaringan internet juga tidak ada. Air juga tidak tampak sehingga semuanya kering dan kotor. Ini adalah sebuah rumah mati. Iman yang mati tampaknya seperti ini. Bisa saja ada gereja, tempat suci dan peralatan untuk berdoa. Ada juga orang-orang beriman dan semua unsur keagamaan yang melekat pada diri mereka. Namun jika tidak ada suatu praktik dan tradisi hidup yang terpelihara secara baik dan teratur, iman itu dianggap mati.   Ketiga bacaan suci pada hari ini mengajarkan kita tiga elemen yang menjamin supaya iman kita tetap hidup. Pertama ialah yang diwartakan oleh Injil Markus, yaitu suatu pengakuan iman yang benar. Santo Petrus memberikan kita contoh bahwa pengakuan iman yang benar ialah kepada Yesus Kristus sebagai Putera Allah yang datang ke dunia bagi kita. Paus Fransiskus menegaskan bahwa kecenderungan dunia saat ini kepada berhala-berhala merupakan tantangan besar sekali kepada pengakuan iman kita yang tulus dan benar. Orang yang hanya mendewakan dunia ini adalah penyembah berhala.   Kedua ialah seseorang yang memiliki iman yang hidup sangat perlu melengkapinya dengan perbuatan nyata. Santo Yakobus di dalam bacaan kedua mengajarkan bahwa iman yang dijalankan tanpa dengan perbuatan adalah mati. Misalnya, Anda menetapkan di dalam dirimu bahwa Anda percaya sungguh kepada Tuhan. Tetapi Anda sendiri tidak berdoa kepadanya, tidak berpuasa, dan tidak juga beramal-kasih. Maka apa yang Anda imani itu kosong, hampa, dan mati dengan sendirinya.   Ketiga, iman yang hidup terlihat sangat jelas ketika diuji melalui kesulitan, penderitaan, dan bahkan ancaman kematian. Nabi Yesaya mengajarkan kita tentang kemampuan iman yang teguh, meskipun orang beriman itu berada di tengah penderitaan dan kesulitan hidup. Ia sungguh percaya bahwa Tuhan sebagai satu-satunya kekuatan yang kepada-Nya ia bergantung. Jadi pada hari minggu ini, tiga pesan penting untuk memelihara iman kita supaya tetap hidup, yaitu pengakuan iman yang benar, perbuatan nyata, dan bertahan di dalam penderitaan hidup.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Allah, semoga dengan perayaan suci hari Minggu ini, kami semakin menikmati iman kami kepada-Mu yang hidup dan bertumbuh menjadi dewasa. Bapa kami ... Dalam nama Bapa...

MDC Surabaya
Ray Kaunang - Puisi Waktu Kehidupan (Graha Pemulihan)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Sep 9, 2024 41:39


Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan : Tiga hal yang dapat dipelajari dari Pengkhotbah 3 untuk diterapkan dalam keseharian, Pertama. Kehidupan yang dibatasi waktu bukan hanya sebuah fakta, tetapi proses bagi kita untuk terus bertumbuh menyerupai Kristus, serta dimampukan untuk memaknai apa arti kehidupan. Kedua. Kehidupan yang kita jalani tidak akan pernah menjadi indah, jika kita tidak mengerti dan mengenal Pribadi Tuhan dengan benar. Ketiga. Kita bukanlah raja dan ratu dari waktu kehidupan, tetapi Tuhanlah satu-satunya Raja, yang menentukan waktu atas hidup kita. “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” (Pengkhotbah 3:11). —Ps. Ray Kaunang, Puisi Waktu Kehidupan.

MDC Surabaya
Agus Lianto - Dewasa dalam Kristus (Graha Pemulihan)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Aug 16, 2024 59:19


Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan: Karya penebusan Tuhan Yesus yang sudah diselesaikan-Nya dari atas kayu salib tidak hanya bertujuan agar segala dosa kita diampuni, kita diselamatkan, dan lalu kita masuk ke dalam Kerajaan Surga saja.. tetapi lebih dari itu ada tiga hal yang dapat kita pelajari darinya, Pertama. Tujuan Hidup orang percaya yakni, mencapai Kedewasaan Rohani di dalam Kristus. Kedua. Tolok ukur Kedewasaan Rohani diwujudkan secara praktis dengan bersatu di dalam kasih, hidup di dalam ketertiban, dan memelihara iman yang teguh. Ketiga. Mengenal Kristus lebih dalam sebagai Sumber dari segala hikmat dan juga pengetahuan. Peperangan rohani paling berat itu letaknya ada di dalam gagasan, karena akan membentuk believe / percaya, menjadi konsep yang berujung melakukan sesuatu, menjadi habit / kebiasaan, dan pada akhirnya membentuk karakter. —Pdt. Agus Lianto, Dewasa dalam Kristus.

Renungan Anak GKY Mabes
Doa Untuk Bangsa (17 Agustus)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Aug 16, 2024 3:35


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   DOA UNTUK BANGSA   Firman Tuhan dalam MAZMUR 33: 12 berbunyi demikian -Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!   Wonder kids, setiap tanggal tujuh belas Agustus kita selalu merayakan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai lomba yang seru. Selain seru-seruan apakah kamu pernah berdoa untuk Indonesia? Wonder kids, penting banget untuk memohon kepada TUHAN untuk memberkati negara ini, apapun keadaannya saat ini.   Mungkin kamu bertanya, apa yang harus saya doakan ya?   PERTAMA, berdoalah untuk mereka yang belum kenal Tuhan. Yesus. Mohon pertolongan dari TUHAN agar mereka bisa mengenal TUHAN, karena negara yang rakyat dan pemimpinnya mengasihi TUHAN akan diberkati oleh TUHAN.   KEDUA, berdoalah agar TUHAN melindungi negara ini dari bencana alam seperti, banjir, gempa bumi, badai, kebakaran, tsunami, dan sebagainya. Berdoa juga agar TUHAN melindungi kita dari orang-orang yang berniat jahat, dan agar TUHAN melindungi para tentara yang akan membela negara ini.   KETIGA, berdoalah untuk orang-orang yang memimpin bangsa ini. Supaya Tuhan berikan mereka hati yang peduli kepada rakyat Indonesia. Kita doakan supaya mereka bisa memimpin bangsa Insdonesia dengan baik.   Rendahkanlah diri di hadapan TUHAN dan mohon kepada TUHAN untuk memberkati Indonesia, karena TUHAN berjanji memberkati negara yang bangsanya berdoa mencari TUHAN serta taat kepada TUHAN, sebagaimana yang tertulis di 2 TAWARIKH 7: 14 seperti ini -dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.   Mari kita berdoa,   TUHAN, hari ini aku berdoa bagi Indonesia. Lindungi kami dan tolong setiap orang agar kami setia mengikut Engkau, di dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa, Amin.   Wonder Kids, HARI INI, BERDOALAH UNTUK INDONESIA. Tuhan Yesus memberkati

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 16 Juli 2024 - Lakukan yang Terbaik, jangan buang waktu dan bermalas-malasan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 16, 2024 4:11


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 16 Juli 2024 Bacaan: Berkatalah si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!" Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya. Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya. Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana." (Amsal 26:13-16) Renungan: Di dalam kehidupan ini tentu kita tidak mau hidup bersama seorang pembunuh. Akan tetapi tanpa kita sadari, kita sering kali hidup nyaman bersama pembunuh yang kejam. Pembunuh itu bernama kemalasan. Apa yang dibunuhnya? Semua kemungkinan kita untuk mencapai keberhasilan. Meskipun kita memiliki pelbagai faktor yang dibutuhkan untuk berhasil tetapi bila kita malas maka keberhasilan tidak akan menghampiri diri kita. Bagaimana kita tahu bahwa kita sudah hidup dalam kemalasan? Penulis kitab Amsal memberikan empat karakteristik orang yang malas. Pertama, si pemalas selalu menciptakan alasan yang tidak masuk akal untuk membenarkan kemalasannya (ay. 13). Kedua, si pemalas suka menunda suatu pekerjaan (ay. 14). Ketiga, si pemalas terbiasa tidak menyelesaikan tugas yang sudah dimulainya (ay. 15). Terakhir, si pemalas sering merasa diri paling benar dibandingkan orang lain (ay. 16). Berdasarkan panduan dari Amsal ini, marilah kita memeriksa diri dengan teliti dan jujur. Apakah kita sudah bersahabat dan bahkan dikuasai oleh kemalasan? Bertobatlah dari kemalasan sebelum kita menyesal karena sudah membuang banyak kesempatan berharga untuk berhasil tanpa bisa memperolehnya kembali. Jangan lupa, kemalasan juga adalah dosa yang dibenci oleh Tuhan karena kita tidak mengembangkan potensi yang sudah dipercayakan Tuhan kepada kita (Mat. 25:26). Tuhan memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari rasa kemalasan, agar aku tidak kehilangan banyak kesempatan untuk menjadikan aku seorang yang sukses. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 5 Juli 2024 - Bekerja untuk Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 4, 2024 5:09


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 5 Juli 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna." (2 Tesalonika 3:10-11) Renungan: Mengapa Allah ingin kita bekerja? Salah satu manfaat dari bekerja adalah membangun karakter kita. Tatkala kita rajin bekerja, tanpa kita sadari sesungguhnya pekerjaan itu sedang mempertajam kerajinan, ketelitian, cara berpikir, rasa percaya diri dan keahlian kita. Jadi kita bekerja bukan semata-mata untuk memperoleh upah, tetapi agar kita terbentuk sebagai pribadi yang memiliki karakter ilahi. Lalu karakter apa saja yang dibangun ketika kita bekerja? Pertama, tanggung jawab. Ketika seseorang bekerja sesungguhnya ia tengah membangun tanggung jawab di dalam dirinya sendiri. Rasul Paulus bekerja sebagai tukang tenda untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap diri sendiri, Tuhan dan jemaat. la tidak menggantungkan hidupnya pada pemberian jemaat, walaupun ia berhak atas itu. Di dalam 2 Tes 3:7-8 Paulus berkata, "Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu." Kedua, kejujuran. Tempat kerja adalah wadah yang cocok bagi kita untuk melatih kejujuran. Jujur berarti melakukan semuanya sebagaimana seharusnya, ketika berbelanja keperluan kantor jangan melaporkan lebih di atas harga pembelian. Kalau kita memperoleh potongan harga, itu adalah hak kantor. Datanglah sebelum jam kerja dan pulanglah setelah jam kerja. Ketiga, penundukan diri. Di tempat kerja kita belajar untuk selalu menghormati atasan kita. Selama bekerja di tempat itu, atasan kita adalah orang yang harus dipatuhi. Keempat, hati yang tulus. Di tempat kerja kita harus belajar mengasihi rekan kerja, dan tidak pernah berpikir untuk menjatuhkan siapa pun dengan maksud mencari muka. Bangunlah hubungan di atas dasar ketulusan, dengan demikian kita menunjukkan bahwa kita berintegritas dan patut diteladani. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memberikan aku kesempatan untuk bekerja saat ini. Berilah aku rahmat kesetiaan dan ketekunan dalam menjalankan pekerjaanku tersebut, sebagai ucapan syukur atas kepercayaan-Mu padaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 27 Juni 2024 - Rendah Hati dan Takut akan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 26, 2024 5:52


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 27 Juni 2024 Bacaan: "Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan." (Amsal 22:4) Renungan: Saat Tuhan mendengar doa kita dan memberkati kita, itu artinya Dia memperbesar tanggung jawab kita. Tanggung jawab yang besar menuntut kapasitas diri yang diperbesar. Kapasitas diri itu adalah iman dan hati kita, kedua unsur ini harus terus diperbesar setiap hari supaya kita selalu berhasil dalam setiap proyek yang Tuhan percayakan untuk kita selesaikan. Ada satu cerita menarik mengenai seekor kuda yang selalu menang dalam perlombaan yang diikutinya. Kuda ini selalu membawa kemenangan secara spektakuler. Kalau kita ada dalam satu pertandingan pacuan kuda dan ingin melihat kuda mana yang akan menjadi pemenang. kita cukup melihat 2-3 ekor kuda yang berada di baris terdepan. Tetapi berbeda dengan kuda ini, di awal hingga menjelang akhir pertandingan ia berlari normal, tidak berada di barisan terdepan. Ketika pertandingan hampir berakhir, kuda ini tiba-tiba berlari sangat kencang melampaui lawan-lawannya dan akhirnya memenangkan pertandingan. Beberapa waktu kemudian kuda tangguh ini mati dan diautopsi. Hasilnya, ditemukan bahwa kuda ini memiliki jantung 3 kali lebih besar daripada kuda normal. Ternyata, jantung yang besarnya 3 kali dari kuda biasa itu telah menjadikannya kuda yang spektakuler. Bagaimana cara agar kita bisa memiliki iman dan hati yang bisa diperbesar? Pertama, latihlah diri menjadi pribadi yang percaya sepenuhnya kepada Allah. Percayalah kepada Allah dengan segenap hati karena sungguh diberkati orang yang mengandalkan Dia. Setiap hari membaca dan mengucapkan firman Allah, maka iman kita kepada-Nya akan terus bertumbuh semakin kuat, karena iman timbul dari mendengarkan firman Allah. Kedua, latihlah diri kita untuk murah hati dan tidak mudah kecewa. Orang yang beriman akan mengungkapkan imannya dengan perbuatan dan sikap yang nyata. Kemurahan hati dan sikap yang tidak mudah kecewa terhadap manusia ataupun terhadap Allah, akan membuat kita tangguh menghadapi kegagalan atau penolakan. Ketiga, latihlah diri menjadi pribadi yang rendah hati. Kerendahan hati memampukan kita terus belajar dan bertumbuh menjadi pribadi berjiwa besar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, rencana-Mu atas hidupku adalah semakin naik dan tidak pernah turun. Tolong aku untuk memperbesar kapasitas iman dan hatiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 24 Juni 2024 - Bijak mengatur waktu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 23, 2024 5:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 Juni 2024 Bacaan: Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. (Kejadian 1:14-15) Renungan: Jauh sebelum manusia diciptakan, Tuhan sudah terlebih dahulu merancangkan waktu untuk kehidupan manusia, yaitu yang nantinya dibatası dengan hari, minggu, bulan sampai tahun, serta agar dapat menentukan atau mengetahui musim-musim yang ada di bumi. Dalam penciptaan di hari keempat inilah Tuhan menentukan waktu-waktu bagi manusia, melalui terbentuknya matahari, bulan, dan bintang. Dalam ayat 14 dikatakan, "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun. "Sangat jelas, ayat ini menunjukkan bahwa benda-benda penerang yang diciptakan Tuhan, yaitu matahari, bulan, dan bintanglah yang dipakai Tuhan untuk memisahkan waktu-waktu tersebut. Ada beberapa tugas benda- benda penerang tersebut: Pertama, memisahkan siang dari malam. Itulah tugas khusus bagi matahari. Kedua, menunjukkan masa serta tahun-tahun. Istilah "masa" biasanya dipakai untuk menentukan waktu menanam dan menuai atau panen di ladang. Orang-orang pada zaman dahulu, ketika melihat benda-benda penerang tersebut di langit, akan mengetahui kapan masa menabur dan kapan mereka harus menuai. Ketiga, sebagai penerang bagi bumi. Tuhan menentukan bahwa yang lebih besar, yaitu matahari, akan menguasai siang. Artinya menjadi penerang di siang hari. Sedangkan yang lebih kecil, yaitu bulan, akan menguasai malam. Artinya menjadi penerang di malam hari. Kadang, oleh para nelayan, bintang-bintang dijadikan pertanda bagi mereka untuk melaut, khususnya untuk menentukan tempat di mana mereka menebarkan jalanya. Tuhan kita bukan hanya memiliki jiwa seni yang sangat tinggi, yang dapat kita perhatikan melalui karya-karyaNya, namun juga memiliki sifat yang sangat menyukai adanya keteraturan. Segala sesuatu yang ada di dunia ini harus memiliki keteraturan. Termasuk juga keteraturan dalam waktu. Ide Tuhan dalam menciptakan benda-benda penerang tersebut merupakan cara la untuk mempermudah mengatur berjalannya waktu di bumi, khususnya yang disediakan bagi manusia. Sudah seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan karena Dia sudah menetapkan waktu bagi kita melalui penciptaan benda-benda penerang di langit. Itu memudahkan kita dalam menjalani kehidupan ini. Oleh sebab itu, jangan menyia-nyiakan waktu. Gunakan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat. Ingat, waktu yang telah berlalu tidak akan bisa diulang! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk bisa mengatur waktu yang ada dengan bijak, agar apa yang aku kerjakan dapat berjalan sesuai dengan rencana-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 15 Mei 2024 - Membahagiakan orang tua

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 14, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 15 Mei 2024 Bacaan: Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi." (Efesus 6:1-3) Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda datang melayat ke rumah seorang pemudi yang sedang berduka karena ibunya meninggal. Pemudi itu menyalami, lalu memeluk pemuda tersebut sambil menangis. "Aku belum sempat membahagiakan ibu," katanya di sela-sela tangisannya. Pemuda itu berusaha menghiburnya dan bertanya tentang maksud "belum membahagiakan ibu". Pemudi itu pun menjelaskan dengan terbata-bata, yang intinya adalah membelikan ini dan itu, terutama yang diinginkan ibunya, dan mengajak wisata ke suatu tempat yang menjadi kerinduan ibunya sejak remaja. Itulah konsep membahagiakan orang tua yang ada di pikiran pemudi itu. Kalau kita perhatikan, bukan hanya pemudi tersebut yang mempunyai konsep seperti itu, tetapi sebagian besar orang juga demikian. Tidak salah, tetapi kurang lengkap! Ada hal-hal lain, paling tidak ada tiga hal, yang bisa dilakukan seorang anak untuk membuat orang tuanya bahagia, yaitu: Pertama, memercayai orang tua. Orang tua memang tidak sempurna, tetapi mereka sangat mencintai anak-anak mereka. Mereka akan melakukan sesuatu yang terbaik demi kepentingan anak-anak mereka. Memang kadang-kadang orang tua melakukan sesuatu yang oleh anak zaman modern disebut "kolot". Tetapi, sebagai anak, kita harus memercayai mereka. Ketika menurut kita perhatian orang tua mulai berkurang, jangan mencurigai bahwa mereka tidak mengasihi kita lagi. Kadang-kadang orang tua juga mempunyai rencana-rencana tertentu bagi anak-anak mereka. Jika sepertinya tidak cocok dengan ide kita, jangan buru-buru menentangnya. Dengar dan renungkan apa rencana mereka. Percayalah bahwa rencana mereka juga demi kebaikan kita. Ketika orang tua merasa dipercaya, maka sesungguhnya mereka akan bahagia. Kedua, memerhatikan ketertarikan orang tua di dalam hidup mereka. Tidak ada salahnya kita bertanya kepada mereka tentang pekerjaan yang mereka geluti, tentang tanaman di kebun, tentang pengaturan meja kursi. Bahkan, kalau perlu kita bisa bertanya tentang ketertarikan mereka yang lain yang belum terpenuhi di dalam hidup mereka. Selanjutnya, berusahalah untuk mengerti mereka dan membantu mewujudkan ketertarikan mereka. Jika kita bersikap seperti itu, orang tua kita akan bahagia. Ketiga, meminta nasihat orang tua. Diminta atau tidak, orang tua akan memberikan nasihat kepada anak-anak mereka. Tetapi, jauh lebih baik kalau kita meminta nasihat kepada mereka, sebab itu akan membuat mereka merasa dibutuhkan, dan itu akan membuat mereka bahagia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas orangtuaku. Mampukan aku membahagiakan mereka sebagai wujud rasa terima kasihku kepada mereka. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 9 Mei 2024 - Bernyanyi Bagi Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 9, 2024 6:24


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 9 Mei 2024 Bacaan: "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua." (Kisah Para Rasul 16:25-26) Renungan: Hampir semua orang di dunia ini menyukai musik. Entah itu bermain musik, bernyanyi, atau hanya sekadar mendengarkan saja. Berdasarkan penelitian, ada banyak pengaruh dari musik. Beberapa di antaranya, musik diyakini bisa bermanfaat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh dan meningkatkan intelegensi. Musik bisa juga menjadi sarana relaksasi yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi. Ternyata Alkitab juga menyimpan beberapa kisah yang menarik berhubungan dengan musik. Pertama, runtuhnya tembok Yeriko. Kisah runtuhnya tembok Yeriko ini menjadi salah satu kisah yang menakjubkan, karena bukan suara bom atau rudal yang mengiring keruntuhannya, melainkan bunyi sangkakala dan sorak-sorai bangsa Israel yang nyaring, sebagaimana yang Tuhan perintahkan. Kedua, Gideon dan 300 prajurit yang memperoleh kemenangan atas musuh yang tak terhitung banyaknya. Hakim-hakim 7 menceritakan bahwa dengan memecahkan buyung, membawa obor di tangan kiri dan meniup sangkakala yang ada di tangan kanan sambil menyerukan nama Tuhan, Gideon dan pasukannya mengacau-balaukan musuh, dan Tuhan membuat pedang yang seorang diarahkan ke yang lain di dalam perkemahan musuh pada saat itu. Ketiga, kemenangan Yosafat dan seluruh Yehuda atas banyaknya musuh. 2 Tawarikh 20 menceritakan bahwa ada suatu laskar yang besar ingin menyerang Yosafat, hingga membuat Yosafat menjadi takut, karena secara jumlah sudah tentu akan kalah. Tetapi akhirnya Yosafat berdoa, dan mengkhususkan beberapa orang untuk menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan dengan suara yang nyaring. Tuhan pun akhirnya memberi kemenangan kepada mereka. Keempat, Paulus dan Silas yang dengan berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan mendatangkan gempa bumi yang hebat, hingga sendi-sendi penjara tempat mereka ditahan, menjadi goyah dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka. Dari rangkaian cerita luar biasa di atas, ada satu benang merah yang dapat kita lihat, yaitu baik pujian dan tiupan sangkakala, semua ditujukan kepada Tuhan. Musik tidak hanya musik jika Tuhan yang bersemayam di dalamnya. Ada kekuatan, kemenangan, ketenangan, bahkan keselamatan, bila Tuhan bertakhta atas musik. Oleh karenanya, bermusiklah bagi Tuhan dengan sepenuh hati, baik dengan memainkan alat-alat musik ataupun dengan bernyanyi. Maka dengan demikian kita akan melihat kemenangan besar terjadi, baik di dalam hidup kita maupun di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu yang kembali mengingatkanku. Aku ingin selamanya memuji dan menyembah-Mu dengan benar, sehingga melalui pujian dan penyembahanku banyak orang diberkati dan nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).

Podcast Bercanda
Eps. 280 CUPID: Pemiluff (bagian ketiga)

Podcast Bercanda

Play Episode Listen Later Apr 23, 2024 62:46


MAAF KALO DELAY TEMAN TEMAN!   MARI KITA MULAI LAGI EPISODE CUPID BAGIAN TERAKHIR! Apa yang para lelaki dan wanita ini lakukan? Dengerin langsung di episode Cupid terakhir! #PodcastBercanda

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Will the proposed stage three tax cuts Government actually deals with bracket creep? - Akankah usulan pemotongan pajak tahap ketiga Pemerintah benar-benar mengatasi "braket creep"?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 5, 2024 6:39


The Prime Minister says the government will work with senate crossbenchers to pass his revamped stage three tax cuts through Parliament. - Perdana Menteri mengatakan pemerintah akan bekerja sama dengan anggota senat untuk meloloskan perubahan pemotongan pajak tahap ketiga melalui Parlemen.

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
VOA This Morning "Ketiga Capres Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi; Australia Susun Aturan Soal AI" - Januari 18, 2024

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 17, 2024 16:59


Ketiga pasang capres-cawapres menegaskan komitmen mereka untuk memberantas korupsi dalam acara yang digelar KPK. Sementara itu, Australia sedang mempertimbangkan aturan baru untuk meregulasi kecerdasan buatan (AI) di sektor yang berisiko tinggi, seperti penegakan hukum dan kendaraan swakemudi.

Podcast Bebas Aktif
Panelis Bicara Soal Debat Capres Ketiga! ft. Irene Gayatri & Asra Virgianita

Podcast Bebas Aktif

Play Episode Listen Later Jan 16, 2024 49:32


Apakah debat capres ketiga berhasil ngasih unjuk visi luar negeri para capres 2024? Banyak hal yang dibahas, mulai dari anggaran alutsista, utang luar negeri, sampai soft power. Ikhlas dan Shofwan kedatangan salah satu panelis debat dan peneliti BRIN, Irene Gayatri dan akademisi HI UI, Asra Virgianita.

Astro Awani
Pantau Agenda Reformasi: COVID-19 & dos penggalak ketiga

Astro Awani

Play Episode Listen Later Dec 15, 2023 26:20


Peningkatan kes COVID-19 di Malaysia & KKM akan keluar arahan dos penggalak ke-3 untuk golongan rentan. Ikuti kupasan bersama Pakar Perubatan Kesihatan Awam, Prof Datuk Dr Syed Mohamed Aljunid Syed Junid mengenai tindakan kerajaan yang dijangka akan umumkan keperluan dos penggalak ketiga dalam menangani peningkatan kes COVID-19, dalam Pantau Agenda Reformasi.

SPESIAL DIALOG CLASSY FM
KANAL BRI - Aksi Bersih Sungai di Hari Ketiga, BRI Laksanakan di Kelurahan Olo

SPESIAL DIALOG CLASSY FM

Play Episode Listen Later Dec 6, 2023 1:11


Hari terakhir program kegiatan Aksi Bersih oleh BRI RO Padang dilaksanakan di Kelurahan Olo sebelah Mesjid Asra Olo Ladang. Regional CEO RO Padang, Moh. Harsono menjabarkan beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada program ini seperti membersihkan sungai, penyediaan bak sampah, penanaman pohon, serta penggambaran moral pada dinding dan membangun vertical garden. Aksi juga dilakukan di beberapa kota atau kabupaten Sumatera Barat seperti kota Bukittinggi dan Solok.

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
VOA This Morning "Israel 'Hampir Mustahil' Tumpas Hamas; Jokowi Jamu Ketiga Capres di Istana" - Oktober 31, 2023

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 30, 2023 15:29


Jenderal (Purn) Angkatan Darat AS menilai upaya Israel menumpas Hamas merupakan misi yang "hampir mustahil". Sementara itu, Presiden Joko Widodo menjamu ketiga calon presiden - Ganjar, Anies, Prabowo - makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, hari Senin (30/10).

BTS Gedung Putih - Voice of America | Bahasa Indonesia
Dakwaan Ketiga Trump Pertaruhkan Demokrasi AS? - Agustus 09, 2023

BTS Gedung Putih - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Aug 8, 2023 23:25


Awal Agustus lalu, mantan Presiden AS Donald Trump kembali didakwa untuk ketiga kalinya. Kali ini, ia didakwa dalam upayanya membatalkan hasil Pilpres AS 2020, yang berkaitan juga dengan serangan ke gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021. Apakah kasus ini akan menentukan nasib demokrasi Amerika?

Podcast Bercanda
Eps. 232 PENDØSA KETIGA

Podcast Bercanda

Play Episode Listen Later Apr 11, 2023 34:39


A SPECIAL EPISØDE: PENDØSA. Dengerin Podcast Bercanda spesial pengakuan døsa hari ini di pemutar pødcast andalan kalian [All information in this document are protected as the property of the copyright holder (Podcast Bercanda). Use of the information for any other purpose is strictly forbidden when specified by written consent of the copyright holder]

pend ketiga podcast bercanda
Rumayshocom
Faedah dari Ayat Puasa - Episode 2: Tahap Kedua dan Ketiga Pensyariatan Puasa

Rumayshocom

Play Episode Listen Later Mar 21, 2023 6:14


Episode pada season ini berisi catatan faedah dari ayat puasa yang diambil dari buku "Untaian Faedah dari Ayat Puasa" Karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal. Catat faedah berharganya dan semoga raih ilmu yang bermanfaat.

SUKA-SUKA SOLII
SOLII TALKS SELAMAT ULANG TAHUN UNTUK KITA YANG KETIGA

SUKA-SUKA SOLII

Play Episode Listen Later Oct 10, 2022 18:10


SOLII TALKS SELAMAT ULANG TAHUN UNTUK KITA YANG KETIGA Twitter @ssSOLIIpodcast: http://twitter.com/ssSOLIIpodcast Tiktok @solii1313 http://www.tiktok.com/@solii1313 Telegram Channel SUKA-SUKA SOLII: https://t.me/ssSOLIIpodcast Saweria: http://saweria.co/solii1313 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/solii1313/message