Pergumulan Teras

Sadar ga sadar pertemanan punya dampak tersendiri terhadap kehidupan kita. Lantas, bagaimana pengaruh teman dalam kehidupan kalian dan bagaimana pula kamu dimata mereka?

Menyikapi dan menghadapi perbedaan perbedaan yang ada

Seputar masalah - masalah yg dihadapi dikala pacaran

Apa itu quarter life crisis dan gimana cara kita menyikapi dan mengatasi masa masa krisis diumur seperempat abad dan sekitarnya.

Sosial media berlebih dapat menyebabkan, penurunan kesehatan, narsis berlebih, gangguan mental, kantong kering dan gangguan lainnya.

Sudah empat kali era industri berevolusi, bagaimana kesiapan negara kita?

Dalam setahun setiap produsen smartphone melahirkan produknya masing-masing. Dengan strategi marketing yang beragam dan menggoda, konsumenpun tertarik bahkan ada yang dilema dalam memilih. Namun tidak sedikit juga yang sudah nyaman dengan merk tertentu. Apakah smartphone yang kamu pilih sudah tepat? Atau ternyata selama ini kamu beli hp yang tidak sesuai dengan kebutuhan?

Kali ini kami akan membahas tentang pengalaman bekerja di media

Narkoba sudah merambah ke berbagai kalangan mulai dari politisi, artis, sampai ke bangku pendidikan. Penyuluhan pun digencarkan, dan hukuman juga dipertegas, tapi tetap saja nama-nama pelaku kerap mucul di pemberitaan. Di sisi lain, negara-negara maju malah melegalkan salah satu jenis narkoba untuk kebutuhan kesehatan sampai dijadikan produk furniture. Sebenarnya bagaimana kita harus menyikapi barang haram tersebut? Mengapa barang tersebut harus ada? Apakah hanya dampak negatif yang dimiliki narkoba? Mari kita bergumul.

Sudah 492 tahun, Jakarta melewati berbagai masa pemerintahan dari era Belanda hingga Indonesia Merdeka. Kota yang dulu disebut Batavia ini juga mengalami 13 kali pergantian nama. Memiliki gelar sebagai ibu kota, Jakarta menjadi tolok ukur Indonesia di kancah mancanegara. Namun masih banyak hal yang harus dibenahi dari kota metropolitan ini. Mulai dari transportasi, tata kota, hingga budaya. Memasuki umur yang hampir setengah abad ini, apa yang kamu harapkan dari Jakarta?

Kalo kata band indie keluarlah dari zona nyaman. kenapa harus keluar? ada apa emang diluar? gimana caranya keluar? kita bahas di podcast kali ini

Buat sebagian pria menjadi seorang kepala keluarga dan kelak akan menjadi seorang ayah mungkin masih jauh dari banyangan. Episode kali ini mungkin bisa memberikan sedikit gambaran, apa saja yang harus dipersiapkan sebagai seorang pria ketika akan mengambil langkah kejenjang pernikahan. Catatan: pastikan pasangan kalian seorang wanita. Hehe

Bukan maksud menggurui, ini semua berdasarkan pengalaman pribadi kami. jangan sampai salah langkah, kesempatan sudah di depan muka. setiap orang punya cara beda-beda, semoga cerita dari kami ada hikmahnya.

Menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh KPU pada 22 Mei mendatang, berbagai isu kecurangan kian santer digaungkan elit politik peserta pemilu. Kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) menilai, kecurangan yang terjadi dipemilu kali ini dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif. Untuk itu, mereka berencana menggelar gerakan ''people power'' pada rabu mendatang (22 mei). Rencana ini menuai beragam komentar lantaran dapat menimbulkan potensi konflik di masyarakat. Kekhawatiran aksi ini akan ditunggangi kelompok teroris menjadi salah satu perhatian pemerintah. Hal ini juga tampaknya menjadi perhatian pemerintah Amerika Serikat dengan mengeluarkan "warning" bagi warga AS untuk tidak mendekati titik titik aksi 22 mei mendatang. Bagaimana pemerintah menangani isu ini? Kita bahas di podcas episode 13.

Selama ini perempuan selalu diposisikan inferior di dalam masyarakat. Dalam konstruksi sosial modern seperti sekarang ini pun tidak jarang perempuan masih di perlakukan sebagai "mahluk kelas dua" yang selalu ada di bawah bayang - bayang kaum pria. Lalu bagaimana perlawanan perempuan terhadap konstruksi sosial ini dimulai? Bagaimana pula seharusnya kita memposisikan perempuan?

Interaksi satu sama lain menjadi kegiatan sehari-hari sesama manusia. Sangking majemuknya karakter setiap manusia, tentu kita pernah menemui orang-orang yang dianggap menyebalkan bahkan sampai merugikan orang lain. Ternyata selain berinteraksi dengan manusia, percaya atau tidak ada orang-orang yang pernah berinteraksi dengan makhluk lain yang biasa disebut setan. Bagaimana ketika manusia berinteraksi dengan setan? Lebih menyebalkan mana? Orang atau setan? Atau orang yang kek setan?

Mengingat-ingat masa sekolah terkadang menjadi obat mumetnya pekerjaan yang digeluti sekarang. Berkumpul bersama teman, bersenang-senang seharian, bukan menjadi sebuah wacana. Mengingat para pekerja cukup sulit menciptakan kembali keadaan seperti itu. Setidaknya masa sekolah menjadi sejarah, kalau dulu kita pernah bahagia bersama wahai kawan.

Sebentar lagi Pemilu serentak diselenggarakan, yakni 17 April 2019. Sudah menentukan pilihanmu? Ketika memilih calon Presiden tahun 2019, kita akan dihadapkan dengan tiga pilihan, paslon 01, paslon 02, atau tidak memilih. Pasti dibutuhkan pertimbangan untuk menentukannya. Namun bagaimana kita bisa yakin kalau pilihan kita sudah tepat? Hal-hal apa saja yang harus kita perhitungkan sebelum memilih? Lalu bagaimana kita bersikap ketika sudah menentukan pilihan? 

Rutinitas sehari-hari membuat setiap orang sibuk. Tidak hanya raga, namun pikiran juga bisa ikut lelah. Pekerjaan, keluarga, dan lingkungan yang mungkin menjadi penyebabnya. Ternyata mental juga bisa mengalami sakit karena beban yang terus-menerus ditanggung. Bisa juga karena suatu kejadian krusial yang menjadi awal pemicunya. Namun apakah kita menyadari ketika mental kita sakit? Apa ciri-cirinya? Bagaimana cara mengatasinya? 

Seks mungkin masih menjadi hal yang tabuh bagi sebagian orang. Banyak dari mereka yang menghindari percakapan ketika membahas tentang seks. Bahkan ada pandangan bahwa sesesorang yang membahas seks dianggap tidak baik sehingga ia enggan untuk membicarakannya lagi. Padahal sikap seperti itu akan menimbulkan minimnya pengetahuan tentang seks. Kita sebagai manusia akan mengalami beberapa kerugian, terlebih para wanita. Mengapa wanita menjadi pihak yang paling dirugikan? Bagaimana budaya sebagian orang dalam memandang seks?

Sejak memasuki era industri, media berlomba-lomba menyajikan konten menarik. Bahkan ada beberap media yang membuat konten hiburan tanpa memerhatikan nilai edukasi, supaya rating tetap tinggi dan jumlah pembaca tetap banyak. Sudah mendapat teguran bahkan sampai dihentikan, keesokannya muncul lagi bermodalkan tambahan kata bukan-nama program. Sebagai publik yang mengkonsumsi konten media, apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kita menyikapi konten-konten media?

Setiap orang yang ada di hidup kita pasti punya peran, entah itu sebagai orang tua, teman, pacar, dan sahabat. Terlebih sahabat, apa yang menjadi tolok ukur seseorang untuk menjadi seseorang yang lebih spesial daripada teman itu? Apakah memang ada yang namanya sahabat? Lalu bagaimana kita bersikap dengan teman-teman lain yang bukan sahabat?

 Pacaran dikenal sebagai masa dimana sepasang manusia melakukan pendekatan hubungan sebelum jenjang pernikahan, walaupun banyak yang tidak sampai ke situ :v . Banyak orang pacaran sampai mengorbankan waktu, uang, dan tenaga sampai akhirnya mereka berpisah. Sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk berpacaran? Seharusnya seperti apa pacaran itu? . . Our instagram @peras_podcast kalo mau bertanya atau ngasih saran bisa langsung email di pergumulanteras@gmail.com atau dm langsung ke ig

Setelah semakin banyaknya acara TV yang tidak berkualitas, mulai dari progam acara nangis-nangis sampe pukul orang pakai gabus (styrofoam), muncul satu platform yang menjadi harapan. Youtube, diharapkan menjadi alternatif bagi user yang sudah tidak nyaman lagi dengan program TV. Namun lambat laun mulai terlihat Youtube sudah tidak lebih dari TV lagi, sudah tidak "boom" lagi, seperti yang diserukan oleh Youtuber Indonesia generasi pertama. Mulai muncul konten-konten toxic yang kualitasnya sama saja dengan TV. Siapa yang salah? Content Creator yang tidak kreatif? Viewers Toxic? Atau kita yang harus pandai memilah milah?

Belakangan ini sering banget muncul kata-kata "Milenial". Karena begitu banyaknya populasi milenial di Indonesia, para calon pemimpin memanfaatkan golongan ini untuk merebut suara. Sementara itu masa-masa milenial sangat dekat dengan keadaan dimana mereka harus menentukan jalan hidupnya. Mulai dari menentukan masuk kelas IPA atau IPS, jurusan kuliah, sampai jenis pekerjaan. Apakah pilihan mereka sudah tepat? Seharusnya sejak kapan mereka menentukan pilihan?

Tidak hanya menuntut ilmu, banyak mahasiswa ikut dalam kegiatan organisasi kampus mulai dari organisasi olahraga, musik, teknologi, hingga agama. Namun Di zaman sekarang ini masih saja ada organisasi yang bisa di bilang "besar", namun tidak berkembang.