POPULARITY
Categories
Hewan korban memiliki peran penting, namun begitu korban sebenarnya dilakukan, maka hewan korban tidak lagi diperlukan. Peristiwa ini digenapi saat tabir antara Bilik yang Kudus dan Bilik yang Mahakudus di Bait Suci duniawi terbelah pada kematian Yesus.
Hewan korban memiliki peran penting, namun begitu korban sebenarnya dilakukan, maka hewan korban tidak lagi diperlukan. Peristiwa ini digenapi saat tabir antara Bilik yang Kudus dan Bilik yang Mahakudus di Bait Suci duniawi terbelah pada kematian Yesus.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 4 Mei 2025Bacaan: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." (1 Petrus 2:9) Renungan: Suatu ketika Raja Louis XVI digulingkan dari takhtanya oleh orang-orang yang mengkudeta kerajaan dan menjebloskannya ke dalam penjara. Setelah itu, sang pangeran, putra Louis XVI yang merupakan calon pewaris takhta juga diculik. Kelompok yang melakukan kudeta berupaya dengan berbagai cara agar pangeran tidak menjadi raja. Mereka memang tidak melakukan kekerasan terhadapnya, melainkan berusaha "merusak" moralnya dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sepatutnya. Jika pangeran termakan godaan mereka dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar moral, maka ia tidak mungkin naik takhta, demikian pikir mereka. Mulailah kelompok pengkudeta melakukan aksinya. Setiap hari mereka menyuguhkan makanan yang enak dan mewah dalam jumlah yang sangat banyak. Tak ketinggalan pula aneka minuman anggur yang memabukkan, para wanita yang sangat erotis, kata-kata kotor dan kasar yang tidak biasa didengar apalagi diucapkan oleh seorang bangsawan sepertinya. Mereka terus-menerus melakukan itu dengan harapan sang pangeran akan terpengaruh. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Tak terasa, enam bulan sudah berlalu. Para pengkudeta melihat bahwa sang pangeran sama sekali tidak tergoda, ia tetap pada pendiriannya. Mereka heran, bagaimana mungkin seorang muda seperti pangeran bisa memiliki pendirian tak tergoyahkan seperti itu. Akhirnya, mereka bertanya kepada pangeran mengapa pendiriannya begitu kokoh sehingga ia tidak tergoda sama sekali. Sang pangeran pun berkata, "Ayahku adalah seorang raja dan aku dilahirkan sebagai seorang pangeran yang sudah ditetapkan untuk menjadi raja. Jadi, tidak mungkin aku mau melakukan perbuatan yang menjijikkan seperti itu. Itu bukan kebiasaan seorang bangsawan." Mereka yang mendengar jawaban sang pangeran kini terdiam. Di dalam 1 Ptr 2:9 berkata, "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." Orang-orang percaya adalah anak-anak Kerajaan yang sudah dipanggil keluar dari kegelapan dosa. Sebagai anak-anak Kerajaan, kita wajib hidup di bawah hukum Kerajaan Tuhan yang menekankan kekudusan hidup. Jika kita memegang prinsip ini dan menyadari bahwa kita adalah anak-anak Raja, maka kita tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Sekalipun dunia mempengaruhi kita dengan begitu kuat, tetaplah berdiri teguh. Ingatlah bahwa Tuhan telah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang. Kita adalah anak-anak Raja, para pewaris Kerajaan Sorga yang harus menunjukkan sikap hidup yang pantas sebagai anak-anak Raja. Hendaklah hidup kita berbeda dengan dunia ini, karena kita tidak lahir dari dunia. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, topanglah aku dengan kekuatan kuasa-Mu agar aku dapat berdiri teguh di tengah-tengah dunia yang banyak mempunyai pengaruh jahat. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 23 April 2025Bacaan: "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mazmur 31:10)Renungan: Sekitar tahun 60-an ada kisah nyata yang sangat mengerikan yang disebabkan oleh rasa sakit hati. Di New York ada seorang remaja yang melakukan pembunuhan dengan sadis terhadap seorang tua. Saat itu orang tua tersebut sedang duduk santai di sebuah bangku di taman sambil membaca koran. Tiba-tiba seorang remaja berumur 16 tahun mendekatinya, mencabut sebilah pisau pemotong daging yang besar dan menikamkan pada orang tua tersebut sebanyak 130 kali. Ketika polisi menarik remaja itu dari mayat orang tua tersebut, dia masih menikamnya. Polisi menangkapnya dan berusaha mencari tahu apa penyebabnya sehingga remaja ini nekad berbuat jahat seperti itu. Pada saat polisi melakukan interogasi, remaja ini diam sesaat. Akhirnya polisi bertanya kepadanya, "Lihat, siapa orang ini?" Jawabnya, "Aku tak tahu." Polisi bertanya kembali, "Nah, apa yang ia telah perbuat padamu?" "Tidak ada." "Jadi apa maksudmu mendatangi orang yang benar-benar tak kau kenal, yang tak melakukan atau mengatakan apa-apa kepadamu dan kau membunuhnya?" "Huh", dengan masih tak mengerti polisi bertanya lagi, "Mengapa kau lakukan ini?" Remaja itu menjawab, "Kalian betul-betul ingin tahu? Aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang benar-benar pandai, seorang atlit besar, tampan dan berbakat, ya pokoknya dia segala-galanya bagi keluarga, sedang aku tidak. Ibuku selalu berkata, 'Mengapa kau tidak menjadi orang yang terkenal seperti kakakmu?' Kakakku selalu menunjukkan diri sebagai orang yang dibanggakan oleh ibuku dan semakin meremehkanku. Aku tahu aku tak memiliki kepandaian atau bakat yang membuatku terkenal. Lalu aku membayangkan, jika aku tak terkenal dengan cara seperti kakakku, aku akan terkenal dengan cara lain. Maka aku memikirkan kemungkinan terburuk yang dapat kulakukan, sebab itu aku keluar dan melakukannya, dan hal seperti inilah yang bisa aku lakukan untuk menjadi terkenal. Setidak-tidaknya ibuku akan mengingatku sekarang." Itulah kisah sakit hati seorang remaja yang karena tidak bisa mengatasi rasa sakit hatinya akhirnya nekad berbuat sesuatu yang mencelakakan orang lain. Mungkin kita pernah atau sedang merasa sakit hati terhadap orang lain, ingatlah, itu akan menghancurkan hidup kita dan bisa mencelakakan orang lain. Pemazmur juga pernah menghadapi hal itu, tetapi ia datang kepada Tuhan untuk mengatasinya. Ada dua hal yang ditulis pemazmur untuk mengatasi rasa sakit hati, yaitu pertama, memohon belas kasih Tuhan. "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mzm 31:10). Kedua, meyakini bahwa Tuhan akan menolong, "Tetapi aku, kepadaMu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!" (Mzm 31:15). Datanglah kepada Tuhan yang akan mengatasi sakit hati kita! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang lapang untuk menerima kenyataan pahit yang Kau izinkan terjadi menimpaku. Berikanlah juga kemampuan untuk mengalahkan rasa sakit hatiku terhadap orang yang menyakitiku. Amin. (Dod).
Memiliki hidangan yang diatur indah dan memasak seperti Julia Child tidaklah perlu; selama resep Anda memasukkan sejumlah cinta yang sehat, Anda akan baik-baik saja.
Memiliki hidangan yang diatur indah dan memasak seperti Julia Child tidaklah perlu; selama resep Anda memasukkan sejumlah cinta yang sehat, Anda akan baik-baik saja.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Dony Hari Nugroho dan Y. Sandra Isrudianti dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 2: 18-25; Mazmur tg 128: 1-2.3.4-5; Markus 7: 24-30PASANGAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pasangan. Salahsatu ciri kualitas ciptaan sejak awal mula diadakan oleh Pencipta ialahpasangan. Langit dipasangkan dengan bumi. Darat dipasangkan dengan laut. Siangdipasangkan dengan malam. Panas dipasangkan dengan dingin. Sampai kepadaciptaan yang disebutkan sebagai gambaran dan rupa Allah sendiri, juga dibuatberpasangan laki-laki dan perempuan. Memiliki pasangan adalah kodrati dandiciptakan. Ada diskusi di antara siswa SMA yang baru selesaimengikuti pelajaran agama. Mereka membahas di antara mereka sendiri tentanghidup berpasangan. Seorang mengatakan: “Tuhan sangat bijaksana, denganmemberikan ciptaan-Nya berpasangan agar mereka saling menjaga dan membantu.”Seorang lagi berkomentar: “Sungguh tidak baik jika ciptaan itu sendiri-sendiri,ia tidak bisa memberikan keunikannya yang berbeda dari yang lain, yaitupasangannya.” Yang satu lagi berkata: “Berpasangan itu syarat untukkeseimbangan dan keindahan. Kalau sendiri saja tidak seimbang, tidak indah, dan tidak menarik.” Lalu anak yang ke-4 punya kesempatan untuk bicara. Iabertanya kepada teman-temannya: “Tuhan Allah berpasangan dengan apa atausiapa?” Sampai pada tahap diskusi itu, mereka perlu waktu untuk berpikir danmerenung. Lalu akhirnya mereka sepakati jawabannya. Karena Tuhan Allah adalahpencipta, maka sangat wajar Ia berpasangan dengan ciptaan, yaitu hasilbuatan-Nya sendiri. Sejak awal mula dikatakan bahwa semua yang diciptakan itubaik adanya, jadi Ia berpasangan dengan semua yang baik itu, apa yang Ia buatdari kekuasaan-Nya. Singkatnya, hidup kita adalah pantas, indah, danbermartabat yang sudah ditentukan oleh Tuhan kalau berpasangan. Sebagai ciptaanyang paling mulia, atau masterpiece – ciptaan puncak atau terbaik Allah, priadan wanita diberikan hidup bersama-sama melalui sebuah rancangan yang membuatmereka bergantung satu sama lain. Bahasa yang paling pas untuk ketergantunganitu ialah cinta. Dari segi biologis, cinta dibangun melalui pengenalan bahwapria sungguh berbeda daripada wanita, demikian juga sebaliknya. Jika tidak adaperbedaan atau keunikan, cinta pasti tidak menarik. Dari segi rohani, cinta kepada pasangan diungkapkan denganmengikuti teladan Tuhan Allah, yaitu pengorbanan diri. Berkorban bagipasangannya merupakan cinta yang sejati. Tuhan Allah begitu mencintai manusiasebagai pasangan-Nya, maka Ia berkorban menjadi sama dengan manusia, di dalamdiri Yesus Kristus. Yesus Kristus juga begitu mencintai kita, seperti yangdilakukan kepada orang wanita kafir demi kesembuhan anaknya, maka kita dimintauntuk melakukan yang sama. Allah memerintah kita untuk mencintai pasangan kitamasing-masing. Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang tidak punyapasangan!Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, jadikanlahkami sejati bagi pasangan kami masing-masing sesuai kehendak-Mu. Salam Mariapenuh rahmat, Tuhan sertamu ... Dalam nama Bapa ...
"Parents, sangat penting bagi kita selaku orang tua membangun kepercayaan diri anak karena manfaatnya akan meluas ke berbagai aspek hidupnya. Mulai dari eksplorasi bakat hingga mengatasi berbagai tantangan dengan penuh keyakinan di masa depan. Audio ini akan membahasnya untuk menambah wawasan parenting kita. Wajib dengar, ya! Abis dengar jangan lupa kasih like dan share pendapat Anda! Siapa aja nih yang sudah dengar audionya?"
Allah menciptakan manusia dengan kemampuan emosi. Di seluruh Kitab Suci Allah digambarkan sebagai Allah yang mengalami emosi mendalam. Emosi tidak bisa dianggap buruk atau tidak rasional, karena Allah sangat baik, memiliki hikmat yang sempurna.
Allah menciptakan manusia dengan kemampuan emosi. Di seluruh Kitab Suci Allah digambarkan sebagai Allah yang mengalami emosi mendalam. Emosi tidak bisa dianggap buruk atau tidak rasional, karena Allah sangat baik, memiliki hikmat yang sempurna.
Kita semua pastinya ingin memiliki bukan hanya tubuh yang sehat tetapi juga jiwa yang sehat, apa dan bagaimanakah memiliki jiwa yang sehat itu? Simak obrolannya yang asik bersama narasumber kita yang luar biasa Bpk. Adi Bisono hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
tahun baru, season baru, episode baru dan semoga juga vespa baru...
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 27 Desember 2024 Bacaan: Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini." (Yeremia 29:10) Renungan: Setiap orang tentu ingin hidup bahagia dan memiliki masa depan yang cerah.Tapi tahukah kita rahasia hidup bahagia dan memiliki masa depan yang cerah? Ternyata diri sendirilah yang perlu menyusun rencana mulai dari saat ini. Apa saja rencana yang perlu kita persiapkan? Pertama, rencanakan kehidupan dengan lebih baik. Cobalah untuk merencanakan kehidupan dengan lebih hati-hati tanpa pengaruh banyak orang agar tidak terlalu banyak melakukan kesalahan. Kedua, nikmati setiap proses. Karena akan ada banyak ujian yang menjadi tantangan apakah kita benar- benar serius menginginkan kehidupan yang baik atau sekadar ingin tetapi tidak mau berusaha. Ketiga, belajar dari kesalahan agar diri sendiri tidak mengulangi kesalahan yang sama kembali. Keempat, aktifkan potensi besar yang ada di dalam diri sendiri. Memiliki rencana hidup yang jelas bukan hanya akan menolong kita menjalani hidup yang lebih terarah dan tertib, tetapi juga mencerminkan diri sendiri mengenal identitas Tuhan yang kita sembah. Lho kok bisa?Perhatikan bacaan Alkitab di atas. Dalam surat yang dibawa oleh Nabi Yeremia, Tuhan tidak menyampaikan sesuatu yang menggantung, abu-abu alias tanpa kepastian. Tuhan tidak hanya berpesan "akan menolong" atau pasti akan menolong mereka. Namun, dalam surat itu dinyatakan secara jelas bahwa Tuhan akan bertindak bila telah genap 70 tahun. Artinya, sebelum waktu itu tiba Tuhan tidak akan menjalankan rencana-Nya tersebut dan orang-orang buangan itu harus bersabar menanti waktunya. Nah, dari keterangan waktu itu kita tahu bahwa Tuhan memang merencanakan segala sesuatunya begitu jelas dan matang. Setiap detik yang berlalu menjadi masa lalu yang tak akan pernah bisa diulang. Artinya, setiap detik yang kita 'buang' tanpa melakukan sesuatu berarti kita sudah membuang kesempatan. Minimal kesempatan untuk lebih baik. Bayangkan ada berapa ratusan detik yang kita buang percuma, yang harusnya bisa diisi dengan hal-hal baik demi masa depan yang cerah! Untuk itu buatlah perencanaan hidup mulai dari sekarang dan lakukan rencana tersebut! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhah Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar mulai dari sekarang aku dapat merancang hari esok dengan persiapan yang matang, sehingga apa yang kupersiapkan saat ini dapat menjadi berkat bagi hidupku di masa depan. Amin. (Dod).
Lebih dari 13 tahun di industri modest fashion, Elzatta Hijab dalam naungan ELCORPS Company sudah memiliki pasarnya sendiri. Bahkan kini telah memiliki 120 toko yang tersebar di Indonesia. Lantas, apa sih rahasia Elzatta bisa sesukses ini? Bersama Tika Mulya, generasi kedua yang melanjutkan perjalanan Elzatta menjadi semakin sukses, selengkapnya di episode ini.
Ketika Yesus bertanya pada para murid apa mereka akan meninggalkan-Nya, Petrus menjawab “Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal” Keselamatan datang dari Yesus, yang memiliki hidup kekal di dalam diriNya sendiri.
Ketika Yesus bertanya pada para murid apa mereka akan meninggalkan-Nya, Petrus menjawab “Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal” Keselamatan datang dari Yesus, yang memiliki hidup kekal di dalam diriNya sendiri.
"Saat anak menghadapi masalah, mendengarkan curhatan mereka dengan penuh perhatian adalah langkah pertama yang paling penting bagi seorang orang tua. Tapi, gimana ya caranya? Tenang Moms & Dads, audio berikut akan membagikan tips dan pembahasannya. Mari dengar yaa! Moms & Dads, adakah kebiasaan ato 'trik' khusus saat mendengarkan curhatan anak agar anak leluasa mengobrol, apakah minum teh bersama, jalan-jalan santai, makan bakso di warung langganan, dan lainnya. Ceritain di komentar dong!"
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
Asli ini bapak bapak banget
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 19 Oktober 2024 Bacaan: "Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki." (Amsal 28:27) Renungan: Di dalam Alkitab ada kisah tentang orang Samaria yang murah hati. Ia menyatakan kemurahan dan kebaikannya kepada seorang yang diserang perampok. Ketika orang lain menghindar dan melewati begitu saja, orang Samaria ini tidak tega melihatnya apalagi melewati dan membiarkannya begitu saja. Ia melakukan sesuatu untuk menolong dan meringankan beban penderitaan orang tersebut. Kemurahan hati yang ia miliki telah mendorongnya mengorbankan waktu, tenaga, perhatian dan uangnya untuk sesama yang membutuhkan. Di dalam gereja atau persekutuan, kita akan selalu menemukan orang-orang yang murah hati seperti ini. Mereka peka terhadap apa yang sedang dibutuhkan orang lain. Mereka tahu bahwa seseorang butuh penghiburan dan kekuatan, mereka tahu ketika seseorang memerlukan bantuan secara materi. Ketika banyak orang sudah melupakan orang-orang tua di panti jompo dan ketika anak-anak mereka sendiri sudah lama tidak membesuk, namun orang yang memiliki kemurahan hati akan memikirkan mereka. Mengunjungi, menghibur, menguatkan dan membawakan makanan kesukaan mereka. Orang yang murah hati suka melakukan sesuatu yang menolong dan menyenangkan sesamanya. Hal itu dilakukan bukan untuk mendapatkan penghargaan dan pujian tetapi kemurahan dan belas kasihan di dalam dirinya itulah yang mendorongnya melakukan perbuatan baik terhadap sesama. Orang yang murah hati rindu melakukan kebaikan kepada orang lain karena ia ingin merefleksikan karakter Allah di dalam dirinya agar bisa dinikmati sesamanya. Karena Allah sudah terlebih dahulu menyatakan kemurahan kepadanya, maka iapun ingin menyatakan kemurahan terhadap sesamanya. Kita dapat membayangkan bagaimana jadinya jika tidak ada satupun pengikut Yesus yang memiliki kemurahan hati. Kehangatan kasih Allah bisa dinikmati orang lain, salah satunya adalah melalui para pengikut Yesus yang memiliki kemurahan hati. Orang-orang ini selalu penuh perhatian, hangat dan penuh kasih mesra terhadap sesamanya. Mungkin kita adalah salah seorang yang selama ini sudah menyatakan kemurahan hati kepada sesama kita. Lakukanlah karena Allah sangat menghargai itu dan la sedang memakai kita untuk menyatakan kasih-Nya kepada semua orang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas beban yang Engkau taruh di dalam hatiku untuk memikirkan dan mengerti keberadaan sesamaku. Tolong aku agar semakin bisa menyatakan kemurahan dan kasih-Mu terhadap sesamaku terutama yang menderita. Amin. (Dod).
Ustadz Ali Nur Medan - Karakter Seorang Guru, Memiliki Akhlak Yang Mulia
Perasaan pertama kali jadi orang tua, dan pengalaman membesarkan anak pasti jadi sesuatu yang nggak pernah terlupakan. Suka dukanya, jatuh bangunnya, semua membekas di hati. Dijalani tanpa ada buku panduan, perjalanan mengasuh anak ibarat nyontek ke teman sebangku tapi sama-sama nggak menemukan jawaban. Nucha Ario diajak untuk nostalgia momen-momen pertama kali itu bersama film The Wild Robot. Coba tonton sampai habis podcast ini, dan jangan lupa bawa tisu kalo nanti nonton filmnya! TIMESTAMP: 00:00 Opening. 02:45 Perasaan saat pertama kali jadi orang tua. 06:00 Banyak skill-unlock sejak jadi orang tua. 07:00 The Wild Robot, nostalgia perasaan awal memiliki anak. 12:25 Memiliki anak bisa memperbesar kapasitas hati orang tua. 16:45 Pentingnya support system untuk orang tua. 20:45 Summary
"Dalam kesibukan kita sehari-hari, terkadang kita lupa merangkul momen kecil yang membangun kedekatan emosional dengan anak. Menurut Anda, apakah saat ini sudah terjalin kedekatan emosi dengan anak? Ya, jika orang tua tidak dekat secara emosi maka sulit memahami keinginan buah hati. Di audio kali ini, mari kita bahas apa saja yang sebenarnya hilang saat kedekatan emosional terabaikan? Jangan lupa, share satu momen khusus ketika Anda merasa terhubung secara emosional dengan anak-anak Anda di kolom komentar"
Bismillah, 1504. IMAN MEMILIKI RASA MANIS & LEZAT Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-380 | Hadits Anas Radhiallahu 'anhu Dari Anas Radhiallahu ‘anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعن أَنسٍ رضي اللَّه عنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « ثَلاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ الإِيَمَانِ : أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا ، سِواهُما ، وأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لا يُحِبُّهُ إِلاَّ للَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَه أَنْ يَعُودَ في الكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ في النَّارِ » متفقٌ عليه . "Ada tiga perkara yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, maka dia mendapatkan kelezatan iman (yaitu): Hendaknya Allah dan RasulNya lebih dia cintai daripada selain keduanya, hendaknya dia mencintai seseorang hanya karena Allah, dan hendaknya dia membenci kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan oleh Allah darinya, sebagaimana dia membenci dilemparkan ke dalam neraka." (Muttafaq ‘alaih) === Simak Kajian Lengkapnya1504. IMAN MEMILIKI RASA MANIS & LEZATdi Youtube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”
Thousands of crowds from various elements of the community including workers, students, art workers, and activists staged a rally in front of the parliament building of DPR RI in Jakarta on Thursday, August 22, 2024 - Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat termasuk para buruh, mahasiswa, pekerja seni, dan aktivis yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen DPR RI di Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024 lalu
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 28: 1-17; Mazmur tg 119: 29.43.79.80.95.102; Matius 14: 13-21 HATI YANG BERBELAS KASIH Renungan kita pada hari ini bertema: Hati Yang Berbelas Kasih. Perasaan-perasaan kita sebagai manusia selalu menggerakkan hati kita untuk bersikap. Rasa senang membuat hati gembira sehingga seseorang dapat berkata atau berbuat sesuatu yang menyenangkan. Rasa bangga menggerakkan hati seseorang untuk menyatakan pujian dan kepuasan atas apa yang dilihat atau dialaminya. Rasa sedih menggerakkan hati seseorang untuk mengungkapkan simpati dan sentimennya atas kehilangan, kedukaan dan kerusakan yang terjadi di sekitarnya. Di dalam bacaan Injil pada hari ini kita berjumpa dengan Tuhan Yesus yang merasa kasihan atau belas kasih. Hati-Nya tergerak oleh belas kasih itu, lalu Ia bertindak sesuai arahan hati-Nya itu. Perasaan dari Tuhan merupakan suatu gerakan rohani yang murni dan benar, yang tidak tercemar oleh kepentingan-kepentingan sesaat dan tidak tulus, tetapi mengalir dari kehendak-Nya untuk membawa keselamatan bagi umat manusia. Tuhan yang merasa belas kasih, berarti perasaan ini sungguh luar biasa yang ditujukan kepada manusia yang membutuhkan belas kasih Tuhan. Banyak orang datang kepada Yesus untuk mendengar pengajaran-Nya dan menyaksikan langsung tanda-tanda ajaib yang dibuat-Nya. Dari antara mereka terdapat banyak orang sakit dan orang-orang berada dalam aneka macam kesulitan hidup. Mereka yang berjumlah begitu banyak itu menjadi lapar dan haus, sementara tempat itu jauh dari pusat keramaian untuk bisa membeli makanan dan minuman. Keadaan seperti inilah yang menggugah perasaan kasihan Tuhan Yesus. Ia tentu merasa bertanggung jawab karena semua yang datang itu hanya karena Dia. Ia tidak ingin terjadi suatu bahaya yang menimpah orang-orang banyak itu, yang akhirnya menodai semua kegiatan pelayanan yang mulia dan sangat bermanfaat itu. Jadi belas kasih-Nya menggerakkan hati Yesus untuk bersikap murah hati dan penuh perhatian dalam menolong semua orang yang datang kepada-Nya. Mereka yang sakit mendapat penyembuhan dan penghiburan. Mereka yang lapar dan haus mendapat kepuasan dan kelegaan, sehingga tidak ada seorang pun yang terkena bahaya atau kecelakaan. Kita dapat merenungkan di sini bahwa Tuhan kita Yesus Kristus memberikan kita model hati yang berbelas kasih supaya kita dapat melakukan seperti yang telah Ia lakukan. Memiliki hati yang kasihan dan bersikap bela rasa merupakan sesuatu yang manusiawi, di mana secara kodrati kita bisa melakukannya. Misalnya seorang anak bersepeda dan jatuh di dekat selokan. Tetangga yang melihat itu kasihan dan segera datang menolongnya. Tindakan seperti ini banyak sekali kita temukan di sekitar kita. Dengan terang bacaan Injil hari ini, hendaknya kita diperkuat dengan belas kasih Tuhan, ketika kita menolong orang lain yang terkena kesulitan atau bahaya apa pun, perbuatan kita murni untuk menolong dan membawa keselamatan. Pertolongan itu perlu meringankan dan bahkan menghilangkan kesulitan yang dialaminya. Pertolongan itu memang sungguh membuat hidupnya lebih baik dan nyaman. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, penuhilah diri kami dengan hati yang berbelas kasih sehingga kami tanpa halangan menolong sesama kami dari berbagai latar belakang dan keadaan mereka. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Handoyo Salim - 2 Korintus 5:21 (TB) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Kita punya Tuhan yang besar yang memberikan tanggung jawab yang besar kepada kita. Namun, manusia pertama gagal dan dunia mengalami kekacauan. Mengapa manusia pertama gagal? Karena karakter, salah satunya tanggung jawab. Bagaimana mengembangkan tanggung jawab ? 1. Memiliki visi Tuhan dalam hidup kita. (Kejadian 1: 28) Visi yang besar: - Beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi: Memperbanyak gambar Allah - Taklukkanlah: Mempengaruhi dangan kebenaran - Berkuasalah: Mengelola dengan baik (adil dan bijaksana) 2. Mengerti mengapa kita perlu bertanggung jawab. - Kita akan dipercaya - Dihormati - Dihargai - Lebih kuat 3. Melangkah dengan tanggung jawab yang kecil (Matius 25: 21)
Iblis bisa menyamar sebagai malaikat terang. Ia mencetak orang-orang Kristen yang rajin ke gereja, tetapi meleset dari pola yang Allah kehendaki. Ia juga menelurkan aktivis-aktivis gereja yang aktif dalam kegiatan pelayanan, tapi meleset dari potret kekristenan yang harus dijalani. Iblis juga bisa mengubah pendeta-pendeta yang baik pada mulanya, menjadi orang-orang yang meleset. Tidak ada pendeta... Continue reading →
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 10 Mei 2024 Bacaan: "Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita." (1 Timotius 1:1) Renungan: Suatu kali sepasang suami istri sedang berada dalam misi di Korea. Namun, mereka sangat terkejut ketika mendengar kabar bahwa Carol, anak mereka mengalami kecelakaan dan kakinya harus diamputasi. Mereka langsung memutuskan untuk pulang menemui Carol. Di sepanjang perjalanan, sang istri menangis tidak keruan. Tangisan itu menyiratkan kesedihan sang suami. "Bagaimana kehidupan putriku ke depannya?" tanya sang suami dalam hati. Setibanya di tempat Carol terbaring, mereka pun terpaku. Tak ada kata-kata yang bisa keluar dari mulut mereka. Hingga Carol pun memulai pembicaraan yang sangat membekas di dalam hati kedua orang tuanya itu. "Yah, kurasa Tuhan tetap baik kepadaku dan akan menolongku untuk aku bisa membantu orang-orang yang telah cedera seperti aku." Kedua orang tuanya sangat takjub mendengar perkataannya itu. Memang Carol harus berjuang cukup lama untuk melalui masa-masa sakitnya, karena ia harus berada di rumah sakit selama tujuh bulan! Namun, Carol masih bisa melihat sisi positif terhadap tragedi yang ia alami. Situasi buruk tidak membuat ia kehilangan harapannya kepada Yesus. la percaya bahwa Tuhan tetap mengasihinya dan masih mau memakainya untuk berkarya bagi-Nya walau keadaan sepertinya berkata lain. Pikiran positifnya itu tercermin dari ungkapan isi hatinya yang ia utarakan di depan umum, "Saya melihat pada gadis-gadis yang berjalan tanpa ketimpangan dan saya ingin berjalan seperti mereka. Saya tidak dapat, namun inilah yang dapat saya pahami dan sekaligus ingin saya beritahukan kepada Anda semua: bukan cara berjalan Anda yang diperhitungkan, namun siapa yang berjalan dengan Anda dan dengan siapa Anda berjalan." Dalam hidup ini, tentu setiap kita memiliki harapan. Harapan ialah keinginan akan sesuatu untuk menjadi kenyataan. Memiliki harapan memang merupakan sesuatu yang indah, karena harapan menjadi sumber semangat di dalam hidup kita. Sayangnya, banyak orang tidak siap menerima kenyataan ketika keadaan dirinya seakan-akan tidak mendukung untuk terwujudnya harapan tersebut. Mereka menjadi kecewa dan marah kepada Tuhan serta kehilangan harapannya. Tetapi, tidak demikian seharusnya bagi orang percaya. Keberadaan Yesus di dalam hati kita menjadi dasar atas segala harapan dalam semua segi kehidupan kita. Itulah yang ditegaskan Rasul Paulus di dalam suratnya kepada Timotius. Mungkin kita sedang mengalami keadaan yang seolah-olah memaksa kita untuk tidak usah berharap lagi. Ingat, apa pun keadaan kita, jangan pernah berhenti berharap di dalam Yesus! Yesuslah dasar pengharapan kita. Seperti halnya Robert Schuller, papa Carol, dan juga Carol sendiri tetap memiliki harapan meskipun dalam keadaan tersulit, demikianlah hendaknya kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hati untuk selalu berharap kepada-Mu atas apa pun yang akan terjadi di dalam hidupku, bahkan ketika situasi terjadi tidak seperti yang aku inginkan. Amin. (Dod).
Setiap Muslim Memiliki Kehormatan adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 21 Syawal 1445 H / 30 April 2024 M. Kajian sebelumnya: Diharamkannya Merendahkan Seorang Muslim Kajian Tentang Setiap Muslim Memiliki Kehormatan Dari […] Tulisan Setiap Muslim Memiliki Kehormatan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Seringkali kita menilai keberhasilan dengan standar dunia, tapi pernahkah kita melihat keberhasilan dari standar Tuhan? Amsal 24 : 14 “Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.” Ada 3 hal yang perlu kita bangun umtuk memiliki masa depan yang berhasil : 1) Pengetahuan : Belajar 2) Pengertian : Kerendahan hati 3) Hikmat : Takut akan Tuhan, berdoa, pergaulan
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 13 April 2024 Bacaan: "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti." (Yesaya 48:18) Renungan: Suatu ketika hiduplah seorang pembuat sepatu yang miskin. Pendapatannya dari membuat sepatu hanya cukup untuk makan saja. Meskipun demikian, ia selalu kelihatan gembira dan bernyanyi sepanjang hari. Ketika ia bernyanyi, banyak anak kecil yang datang ke rumahnya dan mereka bergurau dengannya. Karena merasa terganggu dengan suara nyanyian si tukang sepatu tersebut, orang kaya yang tinggal di sebelah rumahnya mencari akal bagaimana membuat si tukang sepatu berhenti menyanyi. Ia pun menyiapkan sekantong uang dan memberikannya kepada si tukang sepatu. Betapa senangnya si tukang sepatu menerima kantong berisi uang tersebut, ia memeluk serta memandanginya, maklumlah selama hidupnya ia belum pernah melihat uang sebanyak itu. Karena takut hilang, ia membawa uang itu ke tempat tidurnya dan meletakkannya di bawah bantal. Tetapi ketika hendak berbaring tidur, ia khawatir jangan- jangan ada maling yang masuk ke rumahnya dan tidak hanya mengambil uang tersebut, tetapi juga membunuhnya. la pun bangun, mengambil kantong uangnya dan menaruhnya di loteng rumah. Setelah itu ia berpikir, "Ah, akan lebih aman jika aku menyimpannya di lemari yang terkunci, tetapi biasanya orang akan curiga jika melihat lemari terkunci rapat dan mereka akan berusaha membuka dengan paksa dan mengambil uangku. Sebaiknya aku menggali lubang di kebun dan memendamnya di sana." Begitulah yang terjadi setiap hari, tukang sepatu itu begitu sibuk dengan uangnya sehingga ia tidak sempat lagi bekerja membuat sepatu. Kini ia punya kesibukan lain yang menguras pikiran dan kegembiraannya. Rumah kecilnya pun kelihatan begitu sepi, tidak ada lagi suara merdu yang berkumandang dari dalamnya, tidak ada lagi suara anak-anak yang bersukacita dan bercanda dengannya, semua telah meninggalkannya dan kini ia penuh kekhawatiran karena uang yang ada padanya. Tukang sepatu itu menyadari bahwa ia kini begitu menderita dan sangat tidak bahagia karena uang itu. la pun memutuskan untuk menggali uang yang dipendamnya serta mengembalikannya kepada orang kaya yang telah memberikan uang itu. Sejak mengembalikan uang tersebut, ia kembali bekerja sambil bernyanyi. Anak-anak kecil pun kembali berdatangan ke rumahnya dan kebahagiaan yang pernah hilang kini dimilikinya kembali. Kebahagiaan tidak ditentukan oleh banyaknya uang ataupun harta yang kita miliki. Memiliki banyak uang dan harta tanpa bisa mengontrol diri agar tidak dikuasai oleh uang dan harta tersebut, hanya akan mencuri kebahagiaan yang kita miliki dan membuat kita jauh dari Tuhan. Kaya atau miskin, masing-masing orang bisa menciptakan kebahagiaannya sendiri dengan cara mensyukuri keberadaannya dan menikmati apa yang Tuhan percayakan kepadanya, tanpa membandingkan diri dengan orang lain yang lebih berada. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk damai sejahtera yang telah Kau berikan padaku. Biarlah damai itu tetap tinggal dalam hatiku, sehingga melalui hidupku banyak orang diberkati. Amin. (Dod).
Hal yang paling prinsip setelah kita menerima keselamatan adalah bahwa anugerah yang sesungguhnya adalah Allah sendiri. Ketika Allah berkata kepada manusia pertama, “Pada hari kamu makan buah ini, kamu mati,” artinya manusia terpisah dari Allah, tidak ada kehidupan. Sehingga semua yang baik yang Allah miliki dan yang Allah sediakan bagi manusia, tidak dimiliki manusia. Manusia ‘dihalau... Continue reading →
Tidak ada hal yang boleh lebih menarik atau kita pandang lebih berharga daripada menjadi anak-anak Allah. Jadi kita mulai bisa berkata, “Cita-citaku menjadi anak Allah.” Jangan merasa sudah menjadi anak-anak Allah, tetapi coba periksa, selidiki, minta Roh Kudus pimpin, apakah kita sudah memiliki sifat anak-anak Allah itu. Tentu sebagai manusia kita sering menilai orang, mengevaluasi... Continue reading →
Memiliki anak-anak yang sukses, ternyata inilah tips dari Ibu Liliana Tanoesoedibjo. Cari tau cerita selengkapnya yuk di sini!
Memiliki sahabat shalih adalah anugerah besar dalam kehidupan seorang Muslim. Ajaran Nabi Muhammad memberikan penekanan yang kuat terhadap pentingnya memilih teman dengan bijak. Sebagaimana disampaikan dalam hadis, "Seseorang itu (akan mendapatkan) agama temannya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian memperhatikan siapa yang menjadi temannya." (HR. Abu Dawud) Al-Quran juga memberikan pedoman dalam surat Al-Kahfi [18]: 28, "Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya." Dengan menjalin persahabatan yang baik, kita dapat saling mengingatkan pada kebaikan, menjauhi yang munkar, serta memberikan dukungan dan doa satu sama lain. Kebersamaan dengan sahabat shalih bukan hanya memperkaya hidup ini secara sosial, tetapi juga menjadi fondasi bagi pertumbuhan spiritual dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.
Kehidupan sosial yang harmonis dengan malaikat-malaikat yang berbahagia dan dengan orang-orang yang setia dari segala zaman, yang telah membasuh jubah mereka dan diputihkan oleh darah Anak Domba
Ada fun fact nih dari Cut Mini, ternyata ia pernah sampai dilempar script sama sutradara saat pertama kali ber-akting. Seperti apa ceritanya? Cari tau yuk sekarang juga #DanielManantaNetwork #DanielTetanggaKamu #cutmini
Memang benar, merajut hubungan yang intim dengan Yesus itulah yang menjadi tantangan besar bagi umat Kristiani, sebab kita dibenarkan bukan di surga tetapi di atas dunia yang fana ini, semakin lanjut umur dunia semakin tidak terkendali.
Pejuang garis biru, itu yang bisa digambarkan dari Ustadz Salim A. Fillah & sang istri. Setelah mengalami keguguran, ini yang dilakukan oleh Ustadz Salim & istri. Seperti apa cerita keseruannya? Dengerin di sini yuk!
On April 29, 2023 IKAWIRIA held a Halal Bihalal event to provide an opportunity for its members to stay in touch with one another after celebrating Eid. - Pada tanggal 29 April 2023 IKAWIRIA menyelenggarakan acara Halal Bihalal untuk memberikan kesempatan kepada para anggotanya bersilaturahmi satu dengan yang lain setelah merayakan lebaran.