Podcasts about terlebih

  • 197PODCASTS
  • 356EPISODES
  • 21mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • Mar 19, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about terlebih

Latest podcast episodes about terlebih

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 20 Maret 2025 - Lepaskanlah Kasih, Berikanlah Pengampunan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 5:00


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 20 Maret 2025Bacaan: "Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu." (Kejadian 45:5) Renungan: Ada satu sisi keberhasilan Yusuf yang mungkin sering diremehkan dan tidak dipandang sebagai suatu keberhasilan. Keberhasilan itu adalah "mengampuni". Pernahkah kita berpikir bahwa "mengampuni" merupakan suatu kunci keberhasilan? Terlebih lagi mengampuni saudara sendiri yang tidak seharusnya berniat jahat kepada kita. Yusuf ingat pengkhianatan saudara-saudaranya. la ingat ketika mereka tidak berlaku ramah kepadanya. la ingat ketika mereka menanggalkan jubahnya, memasukkannya ke dalam sumur dan menjualnya sebagai budak. Kini ia punya kesempatan membalas semua kejahatan saudara-saudaranya karena tidak ada sesuatu pun di dunia yang bisa menghalangi Perdana Menteri Mesir seperti Yusuf. Tetapi Tuhan sudah bekerja di dalam hatinya melalui roh kelemahlembutan, untuk menghapus kepahitan-kepahitan masa lalu. Kelemahlembutannya telah melebur semua kemarahan dan dendam terhadap saudara-saudaranya. Yusuf mendemonstrasikan apa yang dituliskan Paulus di dalam Efesus 4:2, "Selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar." Mungkin kita perlu melihat permohonan yang terkandung di dalam doa Fransiskus dari Asisi, "Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan." Pernyataan lain mengatakan, "Bila engkau memberikan sesuatu kepada seseorang, berikanlah sesuatu yang di luar perkiraannya." Saudara-saudara Yusuf gemetar ketakutan di hadapan Yusuf yang kini menjadi pembesar di Mesir. Mereka menyangka inilah saatnya Yusuf membalas perlakuan buruk mereka terhadapnya. Tetapi sungguh mengagumkan, Yusuf memberi dan melakukan sesuatu yang di luar perkiraan mereka. Yusuf mengampuni dan mengasihi mereka serta tidak menuntut balas atau mengungkit peristiwa-peristiwa di masa lalu. Sudahkah kita juga memiliki kelemahlembutan yang memampukan kita mengampuni dan selalu membawa damai di mana ada kebencian? Lepaskanlah kasih dan berilah pengampunan sebanyak mungkin bagi mereka yang menyinggung perasaan kita, bahkan bagi orang yang pernah punya rencana jahat terhadap kita. Kelemahlembutan menyembuhkan semua luka batin yang pernah ada di hati seseorang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukanlah aku mengampuni setiap kesalahan dan tidak memperhitungkan perlakuan buruk orang lain terhadapku. Biarlah mataku memandang pada rencana-Mu yang indah sehingga aku tidak menyimpan dendam. Amin. (Dod).

Ruang Publik
Desak Penindakan Tegas Kasus Kekerasan Seksual Kapolres Ngada

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Mar 13, 2025 50:45


Seruan penindakan tegas terhadap Kapolres Ngada nonaktif Fajar Widyadharma Lukman terus menguat. Ia diduga melakukan perbuatan keji, mencabuli tiga anak, memvideokannya, kemudian mengunggahnya ke situs porno Australia. Polda NTT menyebut sudah menemukan bukti permulaan yang cukup, tetapi belum menetapkan Fajar sebagai tersangka. Ia juga belum dicopot dari jabatannya.Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, melalui keterangannya kepada KBR, menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Terlebih pelakunya adalah aparat hukum, sehingga mestinya ditindak lebih tegas.Saban tahun, tiap 8 Maret, kita memperingati Hari Perempuan Sedunia. Namun, di sisi lain, kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, termasuk anak perempuan terus terjadi. LSM Kontras mencatat polisi merupakan salah satu pelaku, yang kasusnya mencapai 18 kasus pada 2022. Bagaimana mendesak penindakan hukum yang tegas, adil, dan transparan atas kasus Kapolres Ngada? Apa dampak penanganan kasus ini terhadap upaya memutus rantai kekerasan terhadap anak? Bagaimana memastikan kehadiran negara dalam perlindungan anak?Kita bincangkan bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah dan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M. Choirul Anam.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamsi, 13 Maret 2025 - Selalu mengandalkan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 12, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 13 Maret 2025Bacaan: Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (Yeremia 17:5, 7)Renungan: Kisah orang lumpuh di kolam Betesda berawal ketika Yesus melihat orang lumpuh tersebut sedang berbaring di dekat kolam itu, menunggu malaikat Tuhan yang sewaktu-waktu akan turun ke kolam itu dan mengguncangkan air yang ada di dalamnya. Sebab, barangsiapa yang lebih dulu masuk ke dalam kolam itu akan menjadi sembuh. Yesus mengetahui bahwa orang lumpuh itu telah lama berada dalam keadaan demikian. Untuk itu, la menawarkan kesembuhan kepada orang lumpuh tersebut, dengan bertanya, "Maukah engkau sembuh?" Tetapi, nampaknya orang itu tidak menduga akan penawaran kesembuhan yang diberikan kepadanya, karena ia masih berfokus pada masalahnya. Orang lumpuh itu menjawab, "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Seharusnya orang lumpuh itu hanya perlu menjawab, "Ya". Tetapi, orang lumpuh itu seolah-olah menyalahkan orang lain atas kondisi yang ia alami. Terkadang kita pun sama seperti orang lumpuh tersebut. Ketika kita terlampau mengandalkan orang lain, kita sudah menjadikan diri tidak berdaya, menjadikan hati kecewa dan tidak jarang mempersalahkan orang lain atas keadaan yang kita alami. Terlebih daripada itu, kita tidak dapat melihat pertolongan yang Tuhan tawarkan kepada kita. Manusia memang memiliki kelemahan dan keterbatasan. Untuk itu, kita memerlukan satu pribadi yang kuat, yang dapat kita andalkan. Dalam hal ini hanya ada satu pribadi, yaitu Tuhan Yesus Kristus yang adalah sumber kekuatan dan pengharapan kita. Sebagai orang percaya, sudah seharusnya kita mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Sebab firman-Nya jelas mengatakan bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan manusia dan kekuatannya sendiri. Akan tetapi, diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya pada Tuhan. Jika dahulu kita tidak mengandalkan Tuhan, sekarang sudah saatnya untuk mengandalkan Tuhan. Nantikanlah perkara ajaib yang akan la kerjakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, Engkaulah andalanku. Jangan biarkan masalah duniawi menjauhkan aku dari-Mu, tapi biarlah melalui masalah duniawi tersebut aku semakin percaya bahwa Engkau selalu ada untukku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-1 PraPaskah, 13 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 12, 2025 8:16


Dibawakan oleh Serly dari Paroki Maria Kusuma Karmel Meruya di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. T. Ester 4: 10a.10c-12.17-19; Mazmur tg 138: 1-2a.2bc-3.7c-8; Matius 7: 7-12TUHAN PENOLONG-KU Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Penolong-ku.Anak-anak di rumah dan di sekolah selalu diajarkan untuk meminta ketika berdoakepada Tuhan. Mereka diberitahu bahwa kitab suci sudah mengajarkan manusiauntuk meminta, maka Tuhan akan memberikan. Sehingga Ronald, anak SD kelas 5yang sangat aktif alias tidak bisa diam, berdoa dahulu kepada Tuhan sebelummeminta orang tuanya untuk menyediakan.  Pada suatu ketika Ronald berdoa begini: “Tuhan Yesus,kasih tahu Mama untuk tambahkan uang 10 ribu supaya nanti aku mau jajan bersamateman-temanku.” Setelah itu Ronald pergi memberitahu ibunya, bahwa ia sudahberdoa kepada Tuhan Yesus, supaya Mama-nya menambahkan lagi uang jajan 10 ribu.Lalu ia mengambil uang 10 ribu dari ibunya dan berangkat untuk bermain bersamateman-temannya. Cara berdoa seperti itu selalu dilakukan Ronald. Jika mau jujur, lebih dari setengah doa-doa kita adalahberwujud permohonan. Kita meminta dan memohon karena kita percaya bahwa Tuhanitu penyelenggara hidup kita dan ia maha murah. Tidak mungkin kita memintaterus tanpa henti kepada pihak yang tidak punya apa-apa, maka seperti itulahpandangan kita terhadap Tuhan. Jadi Tuhan sesungguhnya adalah penolong kita.Melalui permintaan dan permohonan dalam doa-doa, Tuhan mendengarkan danmemberikan pertolongan sesuai dengan kehendak-Nya. Kebutuhan manusia tidak akan habis ketika ia masih beradadi dunia. Di dalam kenyataan, pada saat-saat keadaan kita tidak terdesak ataubukan dalam bahaya, nampaknya doa-doa kita tidak berwujudpermohonan-permohonan. Mungkin juga doa-doa kita setiap hari tidak spesifikmengungkapkan permintaan atau permohonan, karena hidup kita mengalir saja dannormal. Namun jika dilihat secara objektif, hidup kita sendiri merupakananugerah untuk dijalani siang dan malam. Kita justru perlu bimbingan danperlindungan Tuhan. Kita hendaknya menyatakan rasa syukur atas anugerah itu,tetapi sebenarnya secara implisit kita memohon supaya hidup kita dijauhkan darisegala pengaruh jahat dan ancaman musuh. Kita berharap supaya iman danpengaharapan kita kepada penyelenggaraan-Nya tetap teguh. Kitab Ester dalamperjanjian lama mengisahkan betapa bahaya maut yang sedang mengancam hidupnya,nabi Ester sangat yakin bahwa hanya pertolongan Tuhan yang ia andalkan. Iamerasa tidak seorang pun yang menemani dan menolong, tetapi hanya Tuhan yangdiyakini sebagai penolong utama.  Tuhan tidak tega membiarkan anak-anak-Nya minta tolongdalam iman yang teguh dan pengharapan yang kuat. Terlebih-lebih di dalamkesulitan dan kesesakan hidup, harapan kita satu-satunya ialah Tuhan yang mahakuasa.Marilah kita berdoa. Ya Allah, semoga Roh-Mu senantiasamenyertai kami di dalam saat-saat kesulitan dan kesesakan hidup kami. SalamMaria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Ruang Publik
Ironi Pengangkatan Stafsus Menhan di Tengah Efisiensi Anggaran

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Feb 13, 2025 50:18


Di tengah sibuknya kementerian dan lembaga mencorat-coret anggaran karena terkena efisiensi, kondisi berbeda terjadi di Kementerian Pertahanan. Beberapa hari lalu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik staf baru. Tak hanya satu, tetapi lima staf dan satu asisten khusus Menhan. Di antara mereka yang dilantik, ada influencer Deodatus Andreas Deddy Chayadi Sunjoyo atau yang dikenal sebagai Deddy Corbuzier, dan eks staf khusus di era Presiden Jokowi, Lenis Kogoya.Kebijakan ini memantik pertanyaan di publik karena dianggap tak sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo untuk menghemat anggaran. Terlebih, Kemenhan termasuk dari belasan kementerian lembaga yang tak terkena efisiensi. Bahkan, alokasi anggarannya di APBN 2025 berada di posisi teratas dengan Rp166 triliun. Bandingkan dengan situasi di institusi lain yang terkena pengetatan. Ancaman PHK pun membayangi, seperti yang terjadi di TVRI dan RRI.Apa dampak inkonsistensi di internal pemerintah ini terhadap efektivitas penghematan anggaran? Kita bincangkan bersama Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat dan Koordinator Program HAM IMPARSIAL, Annisa Yudha.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Ruang Publik
Seberapa Urgen Pembatasan Usia Mengakses Media Sosial?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jan 24, 2025 48:51


Pemerintah berencana membatasi penggunaan media sosial pada anak. Kementerian Komunikasi Digital tengah menyusun draf aturan pembatasan usia mengakses media sosial, yang tujuannya untuk melindungi anak-anak di ruang digital. Di Indonesia, anak-anak sudah terpapar internet, termasuk media sosial, sejak usia dini. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 menyebut kelompok umur 5-12 tahun yang mengakses internet mencapai 12,27%. Di satu sisi, banyak manfaat yang didapat anak-anak dari internet. Namun, di sisi lain, ada kerentanan dan risiko yang mesti diantisipasi maupun dimitigasi. Terlebih, belakangan bermunculan berbagai dampak negatif paparan media sosial terhadap anak, mulai dari gangguan mental, perundungan, eksploitasi seksual, hingga jerat judi daring. Seperti apa bahaya kecanduan atau adiksi internet pada anak? Seberapa mendesak aturan pembatasan usia mengakses media sosial? Poin-poin apa saja yang harus diatur? Bagaimana memastikan efektivitasnya? Kita bincangkan bersama dokter Psikiater Adiksi sekaligus Kepala Departemen Psikiatri FKUI-RSCM, Kristiana Siste dan Andika Zakiy, Program Manager SEJIWA. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

METRO TV
ARMAND UNJUK GIGI - Q&A Edisi 013

METRO TV

Play Episode Listen Later Dec 2, 2024 43:14


Sosok musisi ini tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Terlebih lagi kalau bicara soal band yang ia gawangi. Tahun politik hampir memasuki babak-babak akhir. Teman dan sahabatnya sesama seniman justru beralih ke jalur politik. Apa pendapatnya tentang hal tersebut? Lalu apa yang ia tuangkan dalam Extended Play terbarunya yang bertajuk “Sarwa Renjana”?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 2 Oktober 2024 - Kasih yang sama tanpa pilih-pilih

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 1, 2024 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 Oktober 2024 Bacaan: "Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. (Kejadian 37:3) Renungan: Kej 37:3 menjelaskan bahwa Yakub lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain. Alasannya adalah Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya. Kasih Yakub kepada Yusuf terlihat saat ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi Yusuf. Memang benar bahwa seseorang akan sangat senang ketika sudah berusia lanjut tetapi masih diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk memiliki anak. Sekalipun demikian, bukan berarti orang tersebut "harus salah" di dalam menerapkan kasih. Bukan berarti Yakub tidak mengasihi anak-anaknya yang lain, tetapi kata "lebih" sudah menjelaskan kepada kita akan perbedaan kasih yang ditunjukkan Yakub kepada Yusuf dan kepada anak-anaknya yang lain. Terlebih lagi Yakub membuatkan jubah yang maha indah bagi Yusuf. Yang dinamakan "maha indah" di sini berarti bervariasi warnanya. Pada zaman Alkitab, masalah warna sering kali menjadi petunjuk adanya sesuatu yang berbeda, mungkin dalam hal harga. Dari sini kita tahu bahwa jubah yang dibuatkan untuk Yusuf adalah jubah yang mahal, sementara itu tidak dijelaskan apakah Yakub membuatkan jubah untuk anak-anaknya yang lain atau tidak. Di sini Yakub telah menerapkan kasih secara tidak benar. Beban cintanya lebih kepada Yusuf dibandingkan dengan anak-anaknya yang lain. Sebagai orang tua pengikut Yesus, kita tidak boleh menerapkan kasih secara tidak benar. Bagaimanapun peristiwa kelahiran anak-anak kita, tidak boleh dijadikan alasan untuk kita mengasihi secara berbeda antara anak yang satu dengan anak yang lain. Atau, mungkin juga keberadaan anak yang satu dianggap "kurang" dibandingkan anak yang lain, tetap saja kita tidak boleh pilih kasih. Kasih kita harus tetap sama sebagaimana Yesus mengasihi dan menerima kita apa adanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau mengasihi kami umat-Mu dengan kasih yang sama antara satu dengan yang lain. Mampukankanlah kami untuk meneladani Engkau. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 29 Agustus 2024 - Kegigihan dan Ketekunan dalam melakukan setiap tugas

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 28, 2024 4:44


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 29 Agustus 2024 Bacaan: "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memeroleh apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36) Renungan: Banyak orang di dunia ini cenderung malas melakukan sesuatu. Terlebih di era modern di mana kemajuan teknologi berkembang pesat seperti sekarang ini. Orang semakin terbantu dan mudah memperoleh apa yang mereka inginkan. Akibat buruknya adalah, mereka tidak terlatih untuk sabar. Mereka tidak mau berproses dan menuntut segala sesuatu menjadi instan seperti yang biasa mereka peroleh. Demikian pula dalam meraih sukses. Kesalahpahaman tentang kesuksesan membuat orang juga menginginkan kesuksesan tersebut secara instan. Ketika mereka gagal dalam proses, mereka sudah menganggap bahwa itu adalah kegagalan yang fatal, kemudian dengan mudah menilai kesuksesan yang dimiliki orang lain adalah sebuah keberuntungan saja. Mereka mengemukakan banyak alasan untuk mengukur kesuksesan orang lain dan membenarkan kegagalan dirinya. Padahal masalah mereka sebenarnya hanya satu, yaitu malas. Kesuksesan tidak bergantung pada talenta atau modal yang dimiliki seseorang. Kesuksesan adalah sebuah sikap. Sikap yang senantiasa membangun kesuksesan dengan kerja keras, kesabaran, dan kegigihan. Presiden Calvin Colidge mengatakan, "Tidak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat menggantikan keuletan. Talenta tidak, karena banyak orang bertalenta yang tidak sukses. Kemajuan tidak, kejeniusan tidak. Kejeniusan yang sia-sia hampir menjadi peribahasa. Pendidikan tidak, dunia ini penuh dengan penjahat yang berpendidikan. Keuletan dan tekad kuat saja yang selamanya ampuh." Oleh sebab itu, marilah kita membangun hidup kita dengan ketekunan. Tekun dalam berusaha, tekun dalam belajar dan tentunya tekun dalam beribadah. Segala sesuatu yang instan tidaklah baik. Ketekunanlah yang menjadikannya sempurna. Ketekunan adalah kunci bagi kita untuk meraih keberhasilan, mempertahankannya dan mengembangkannya sehingga kita beroleh hasil yang berlipat ganda. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku semangat dan kemauan untuk tekun melakukan setiap tugas yang dipercayakan padaku. Aku percaya dibalik ketekunanku ada berkat berkelimpahan yang Kau siapkan untukku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 25 Agustus 2024 - Tegurlah dengan Kasih, Jangan Menghakimi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 24, 2024 5:56


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 25 Agustus 2024 Bacaan: Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yohanes 21:17) Renungan: Di sebuah sekolah dasar, ada seorang anak laki-laki bernama Kevin yang bandel dan suka ribut di kelas. Hampir setiap hari, ia membuat masalah dan membuat kelas menjadi gaduh sehingga seringkali dia menjadi sasaran kemarahan para guru. Suatu hari, ketika ada tugas melukis, seorang guru menyuruh para murid untuk melukis potret diri masing-masing. Kevin pun dengan penuh antusias melukis dirinya sendiri. Dalam lukisannya Kevin menulis satu kalimat yang berbunyi, "Tuhan belum selesai menciptakan saya." Lukisan ini kemudian menjadi salah satu lukisan terbaik di sekolahnya. Suatu hari, seorang guru mendapati bahwa kelas Kevin sangat gaduh. Dan seperti biasa, Kevinlah yang menjadi penyebabnya. Ketika guru itu hendak memarahi Kevin, beliau melihat lukisan Kevin yang dipajang didepan kelas, yang bertuliskan, "Tuhan belum selesai menciptakan saya." Wajah sang guru langsung berubah. Dalam hati Sang Guru berkata, "Ya. Tuhan belum selesai menciptkannya, aku harus sabar." Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering kali kita begitu mudah untuk menghakimi orang lain. Banyak orang cenderung memberi penilaian kepada orang lain dengan harga mati, seolah-olah orang lain sama sekali tidak akan berubah selamanya. Terlebih ketika, orang lain melakukan kesalahan. Akan sangat mudah baginya untuk melihat segala sisi dengan cara pandang negatif yang berlebihan. Banyak orang lupa bahwa Tuhan belum selesai menciptakannya. Kita pasti ingat dengan Petrus. Petrus bukanlah orang yang sempurna. Sebaliknya, Petrus selalu mendapat teguran keras dari Yesus, bahkan pernah menyangkal Yesus. Demikian pula dengan Rahab, Maria Magdalena dan Paulus. Mereka adalah para pendosa. Kendati begitu, mereka justru dipakai Tuhan secara luar biasa. Seseorang bisa berubah untuk kebaikan bahkan menjadi sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Namun, Tuhan juga membutuhkan pertolongan kita. Jadi jangan terburu-buru menghakimi dan menjauhi orang yang mungkin berbuat salah pada kita. Namun tegurlah mereka dengan kasih. Jangan lupa berdoa dan memberkati mereka selalu. Percayalah suatu saat mereka juga bisa berubah meski kini mereka berbuat salah. Bimbing mereka untuk kembali ke jalan yang benar agar bisa segera bertobat dan dipulihkan hingga akhirnya diselamatkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penghakiman adalah hak-Mu. Jangan biarkan hati dan pikiranku menghakimi sesamaku, karena kini aku sadar bahwa hidupku belum tentu benar di hadapan-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 24 Agustus 2024 - Pujian yang Tulus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 23, 2024 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 24 Agustus 2024 Bacaan: Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel." (Yohanes 12:15) Renungan: Suatu ketika setelah Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill selesai pidato dan turun dari mimbar, seorang wartawan bertanya kepadanya, "Tidakkah Anda merasa tersanjung? Setiap kali Anda berpidato, orang datang berbondong-bondong sampai tidak kebagian tempat. Mereka sangat menyanjung Anda." Churchill menjawab, "Tiap kali ingin berbangga, saya selalu terbayang satu hal. Seandainya saya kelak dihukum gantung, jumlah yang hadir pasti melonjak dua kali lipat!" Sering kita alami bahwa orang begitu memuji dan memuliakan kita pada suatu waktu. Namun di waktu yang lain, orang yang sama menjatuhkan kita. Mereka mengejek dan mengolok-olok kita dengan hina. Sama seperti yang dialami oleh Yesus ketika masuk kota Yerusalem. Hampir semua orang menyambut Yesus sebagai seorang Raja. Mereka mengelu-elukan Yesus, mereka bersorak dengan membawa daun palma, mereka bahkan membentangkan pakaiannya di tengah jalan sebagai tanda penghormatan. Namun apa yang terjadi lima hari kemudian? Orang yang sama mengolok-olok Yesus, meludahi, dan menyalibkan Yesus. Mereka memperlakukan Yesus layaknya seorang panjahat. Setiap orang pasti merasa senang jika dipuji oleh orang lain. Itu adalah yang wajar. Namun kita juga perlu waspada dengan pujian itu sebab pujian sering kali menjadi sesuatu yang semu. Sebab puujian bisa saja berubah menjadi celaan. Banyak orang tidak kuat menahan rasa sakit hati ketika hal itu terjadi. Terlebih ketika apa yang disampaikan Churchill tersebut menjadi kenyataan. Jumlah orang yang menjelek-jelekkan kita menjadi dua kali lipat banyaknya. Oleh sebab itu, janganlah kita mudah terlena dengan pujian orang lain. Janganlah kita cepat menjadi sombong hanya karena orang memuji perbuatan kita. Namun teruslah mengkoreksi diri kita, apakah kita sudah bertindak dengan benar atau belum. Lakukanlah segala sesuatu dengan tulus dan rendah hati. Jangan mengharapkan pujian. Jika ada yang memuji kita maka ucapkanlah, "Terima kasih. Ini semua karena Tuhan." Namun jika ada orang yang menghina kita sedangkan kita tidak seperti yang mereka katakan, maka maafkanlah mereka. Kita tidak perlu memusingkan penilaian orang, namun berusahalah untuk mendapatkan penilaian yang baik dari Allah. Itu yang jauh lebih utama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari keinginan untuk selalu dipuji, agar hatiku tidak hancur ketika orang lain mengetahui keburukanku. Amin. (Dod).

Ruang Publik
Setelah Jamaah Islamiyah Bubar

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jul 18, 2024 52:54


Sebanyak 16 anggota senior Jamaah Islamiyah (JI) menyatakan pembubaran JI dan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan pembubaran JI dilakukan pada 30 Juni 2024 di Bogor, Jawa Barat yang videonya beredar di publik. Ini mengakhiri sepak terjang JI di Indonesia selama lebih dari tiga dekade. JI dikenal sebagai kelompok ekstremis yang mengedepankan kekerasan dan teror, serta terafiliasi dengan Al Qaeda. Tokoh pendirinya di Indonesia adalah Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir. JI disebut bertanggung jawab atas rentetan bom natal pada 2000, bom Bali 2002, dan sejumlah aksi teror lain. Pascabubar, bekas anggota JI akan dibina oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), melalui Paguyuban Anti Teror Indonesia (PATI). Ini adalah upaya deradikalisasi melalui pemberian wawasan kebangsaan, keagamaan, hingga keterampilan wirausaha. Apakah langkah tersebut cukup untuk mendorong mereka meninggalkan ideologi kekerasan? Terlebih, dalam video itu tidak ada pernyataan penyesalan dari para eks pentolan JI tentang aksi-aksi teror yang selama ini mereka lakukan. Bagaimana dengan potensi munculnya kelompok-kelompok sempalan? Apa saja yang harus dilakukan pemerintah untuk menjamin rasa aman masyarakat dari ancaman terorisme? Kita bincangkan hal ini bersama Ketua Program Studi Kajian Terorisme SKSG UI Muhammad Syauqillah dan Visiting Fellow RSIS dan Pendiri Media ruangobrol.id Noor Huda Ismail. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

#NgobrolLingkungan
EMANG SEBERAPA PENTING MASYARAKAT ADAT?? | Feat Masyarakat Adat Suku Awyu

#NgobrolLingkungan

Play Episode Listen Later Jul 12, 2024 39:34


Dari lebih 7 miliar manusia di Bumi, 370 juta diantaranya adalah masyarakat adat. Siapa mereka? Mereka ternyata berperan aktif menjaga 80% hutan dan ekosistem pristine yang ada di dunia ini. Dengan kata lain mereka adalah minoritas yang justru terjun langsung sebagai garda terdepan dalam melindungi kelestarian Bumi. Sayangnya sebagai minoritas mereka juga tertindas industri ekstraktif, dimana dampaknya ekonominya eksklusif tapi dampak ekologinya dirasakan semua orang. Apalagi dalam sistem ekonomi tersebut alam dan seisinya hanya dianggap sub-ordinat yang bisa melulu dikeruk. Lalu bagaimana Indonesia sebagai sebuah negara menyikapi fenomena ini? Terlebih jumlah masyarakat adat di Indonesia saat ini tercatat sebanyak 70 juta jiwa. Saksikan obrolan kami bersama Rikarda Maa dan Debora Laksmi hanya di podcast #ngobrollingkungan. #climatecrisis #krisisiklim #masyarakat #masyarakatadat #indigenouspeoples #earth #environment #greenpeaceindonesia #greenpeace #alleyesonpapua #papua #awyu #sukuawyu

YOLO (YOur Life with Ours!)
YOLO (YOur Life with Ours!) - 187 The Diversity of Emotions

YOLO (YOur Life with Ours!)

Play Episode Listen Later Jul 7, 2024 28:55


(Spoiler Alert!) Episode kali ini kita bakal bahas tentang emosi apa aja yang ada di film Inside Out 2. Terlebih, soal anxiety mulai muncul di usia dewasa. Yuk, simak obrolan episode kali ini bareng Dave Hendrik, Novita Angie dan Iwet Ramadhan!

SherPodcast
Ada Rasa

SherPodcast

Play Episode Listen Later Jul 5, 2024 0:50


Rasa tak terlihat, namun penting. Ketika rasa itu berubah, maka hati orang pun bisa berubah. Terlebih ketika hilang rasa, tak ada rasa, hambar, orang akan pergi, menjauh. Rasa itu perlu dijaga agar tak sirna kualitasnya, komposisinya, cita rasanya yang tak tergantikan dengan yang lain Tak hanya tentang makanan, tapi juga hubungan dan peranan

SherPodcast
Perlakuan

SherPodcast

Play Episode Listen Later Jun 30, 2024 1:28


Kita punya takaran atau standar tersendiri bagaimana kita ingin diperlakukan dan memperlakukan orang lain. Menuntut, memang lebih mudah. Tapi bagaimana jika mulai dari kita terlebih dulu. Memperlakukan orang lain dengan baik. Hal standar dalam etika yang perlu dimiliki. Jika diberi, katakan terima kasih. Jika minta bantuan, ucapkan tolong. Jika melakukan kesalahan (entah sengaja atau tak sengaja), sampaikan maaf. dan lain sebagainya. Terlebih bagi penyedia jasa layanan. Bukannya pertanyaan tentang jasa yang tidak diberikan malah dijawab dengan keluhan, alih-alih minta maaf karena tak sanggup menyediakan. Masih mending jika tak sanggup menyediakan karena tidak ada. Tapi jika ada namun menahannya, tidak mau memberikan itu adakah hal yang sangat tidak menyenangkan. Justru mungkin jika penyedia jasa meminta maaf dan menjelaskan di awal mengenai apa yang tidak dapat disediakan, pelanggan akan memaklumi. Tapi dengan tindak tanduk yang kasar dan penuh keluhan dapat membuat pelanggan semakin kecewa dan tak bisa bertahan lebih lama. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message

Zayan Salam Bros
ZAYAN PAGI | Sembang Deep - Terlebih Husnuzon

Zayan Salam Bros

Play Episode Listen Later May 30, 2024 5:31


Jom dengarkan Podcast ZAYAN Pagi khas untuk semua pendengar dengan kupasan topik-topik yang menarik dan terkini.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 29 Mei 2024 - Mukjizat bagi yang percaya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 28, 2024 4:16


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 29 Mei 2024 Bacaan: "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" (Yesaya 55:6) Renungan: Ada banyak pengikut Yesus yang mengaku sebagai orang yang percaya kepada Yesus, namun sesungguhnya hanya sedikit yang benar-benar percaya kepada Yesus. Hal ini bisa kita lihat dari masih banyaknya pengikut Yesus yang pergi ke dukun, paranormal, peramal atau ke tempat-tempat keramat yang dipercayai dapat menyelesaikan masalah mereka. Atau, mereka terpuruk dalam kehidupan dan tidak mempunyai secercah harapan dan semangatpun. Mereka tidak lagi percaya kepada Yesus yang sanggup menjadi Juruselamat mereka. Di dalam Alkitab, perempuan Siro-Fenisia memberikan teladan kepada kita untuk datang kepada Yesus saat kita mempunyai masalah. Terlebih lagi, jika masalah yang kita hadapi adalah masalah yang sudah di luar kemampuan manusia untuk mengatasinya. Meski zaman telah begitu modern, teknologi yang semakin hari semakin canggih menjanjikan solusi yang kelihatannya pasti dan praktis, tetapi tetap saja ada banyak masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh kemajuan zaman dan teknologi. Masih banyak penyakit yang belum diketahui penyebab dan obatnya oleh dunia medis; masih banyak orang yang terikat dengan seks, narkoba, korupsi, dan dosa lainnya. Masih ada pertengkaran dan masalah dalam rumah tangga yang berujung kepada perceraian. Kita tetap membutuhkan Yesus dan jamahan dari-Nya. Kita tetap membutuhkan mujizat dari-Nya! Ia tidak pernah menjadi kuno atau menua sehingga tidak diperlukan lagi. Hari ini, bagi kita yang ingin merasakan pertolongan dari Tuhan, mari datang dan mendekatkan diri kepada-Nya, Raja segala raja dan Tabib segala tabib. Segala kuasa di Surga dan di bumi telah diserahkan kepada Yesus. Bahkan kematian telah dikalahkan oleh-Nya. Ingat, banyak orang yang meminta mukjizat, namun hanya mereka yang benar-benar percaya kepada-Nya dan mendekat kepada-Nya, yang akan menerima mukjizat itu! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah iman percayaku pada-Mu, sehingga aku tetap setiap pada-Mu ketika masalah dan pergumulan mampir dalam hidupku. Aku percaya, hanya Engkau sajalah andalanku. Amin. (Dod).

BroadCash By Bisnis Indonesia
INVOICE - Bandara Internasional RI Kompak 'Turun Kasta'

BroadCash By Bisnis Indonesia

Play Episode Listen Later May 21, 2024 8:19


Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) No. 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada 2 April 2024, jumlah bandara internasional Indonesia berkurang dari 34 menjadi 17 bandara.  Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan KM 31/2004 ini dikeluarkan dengan tujuan untuk melindungi penerbangan internasional pasca pandemi dengan menjadikan bandara sebagai hub (pengumpan) internasional di negara sendiri. Terlebih, lanjutnya, selama ini sebagian besar bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh, sehingga hub internasional justru dinikmati oleh negara lain. #bandara #bandarainternasional #penerbangan --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/broad-cash/support

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 15 April 2024 - Andalkan Dia dan Mukjizat pun terjadi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 15, 2024 6:07


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 15 April 2024 Bacaan: Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." (Yohanes 5:7) Renungan: Manusia adalah makhluk sosial karena manusia tidak akan dapat bertahan hidup tanpa bantuan dari orang lain. Namun, bukan berarti dalam segala aspek hidup, kita sebagai manusia harus mengandalkan orang lain sepenuhnya, sebab manusia memiliki keterbatasan. Jika hidup kita terlampau mengandalkan orang lain, maka secara tidak langsung kita ragu akan kemampuan diri sendiri, terlebih lagi kemampuan Tuhan. Hal inilah yang dilakukan oleh orang lumpuh di kolam Betesda. Kisah ini berawal ketika Yesus melihat orang lumpuh tersebut sedang berbaring di dekat kolam, menunggu malaikat Tuhan yang sewaktu-waktu akan turun ke kolam itu dan mengguncangkan air yang ada di dalamnya. Sebab, barangsiapa yang lebih dulu masuk ke dalam kolam itu akan menjadi sembuh. Yesus mengetahui bahwa orang lumpuh itu telah lama berada dalam keadaan demikian. Untuk itu, la menawarkan kesembuhan kepada orang lumpuh tersebut, dengan bertanya, "Maukah engkau sembuh?" Tetapi, nampaknya orang itu tidak menduga akan penawaran kesembuhan yang diberikan kepadanya, karena ia masih berfokus pada masalahnya. Orang lumpuh itu menjawab, "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Seharusnya orang lumpuh itu hanya perlu menjawab, "Ya". Tetapi, orang lumpuh itu seolah-olah menyalahkan orang lain atas kondisi yang ia alami. Terkadang kita pun sama seperti orang lumpuh tersebut. Ketika kita terlampau mengandalkan orang lain, kita sudah menjadikan diri tidak berdaya, menjadikan hati kecewa dan tidak jarang mempersalahkan orang lain atas keadaan yang kita alami. Terlebih lagi kita tidak dapat melihat pertolongan yang Tuhan tawarkan kepada kita. Manusia memang memiliki kelemahan dan keterbatasan. Untuk itu, kita memerlukan satu pribadi yang kuat, yang dapat kita andalkan. Dalam hal ini hanya ada satu pribadi, yaitu Tuhan Yesus Kristus yang adalah sumber kekuatan dan pengharapan kita. Sebagai anak Tuhan, sudah seharusnya kita mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Sebab firman-Nya jelas mengatakan bahwa terkutuklah orang yang mengandalkan manusia dan kekuatannya sendiri. Akan tetapi, diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya pada Tuhan. Jika dahulu kita tidak mengandalkan Tuhan, sekarang sudah saatnya untuk mengandalkan Tuhan. Nantikanlah perkara ajaib yang akan la kerjakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selama ini aku hanya mengandalkan kekuatanku sendiri saat masalah mendera dalam hidupku, sehingga hanya kekecewaan yang kudapati. Kini aku menyadari bahwa hanya Engkaulah satu-satunya andalan dalam hidupku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 21 Maret 2024 - Menjaga mulut dan memelihara perkataan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 20, 2024 5:43


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 21 Maret 2024 Bacaan: "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3) Renungan: Amsal 13:3 menegaskan bahwa orang yang bisa menjaga mulutnya, maka dia akan memelihara nyawanya, sebaliknya, siapa yang tidak bisa menjaga mulutnya, maka dia akan ditimpa kebinasaan. Bukan kebetulan kalau penulis Amsal menasihati kita seperti itu, karena dia adalah orang yang berhikmat, yang tentu berhikmat juga di dalam berkata-kata. Kata "nyawa" sama artinya dengan napas, yang menunjuk kepada "hidup" seseorang. Dengan demikian, siapa yang menjaga mulutnya, dia akan memelihara hidupnya. Mari kita perhatikan tentang seseorang yang terpelihara hidupnya karena kata-katanya baik dan tidak menyakitkan orang lain. Contohnya adalah Daud. Daud, ketika dalam pelarian, baik ketika dikejar oleh Saul, maupun ketika dikhianati Absalom, dia disambut di mana-mana dan orang banyak menyokong makan dan minumnya, bahkan banyak orang yang rela mengikutinya. Itulah salah satu sisi dari apa yang dikatakan dengan "memelihara nyawanya". Sebaliknya dikatakan bahwa orang yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. Kata "kebinasaan" di sini artinya jatuh. Ada dua pengertian berkaitan dengan kata "jatuh" di sini: Pertama, dalam masalah rasa damai. Orang yang tidak mau memelihara perkataannya akan kehilangan rasa damai, bahkan rasa damai dengan orang lain. Kedua, dalam hal kehidupan. Orang yang tidak memelihara perkataannya akan mengalami kehidupan yang buruk. Dengan demikian sangat jelas bagi kita bahwa kehidupan orang yang menjaga perkataannya akan lebih baik hidupnya daripada orang yang tidak menjaga perkataannya. Disadari atau tidak, ketika kita mengeluarkan kata-kata yang tidak benar, atau bahkan kata-kata yang menyakitkan orang lain, kita akan menjadi orang yang tidak disenangi. Terlebih ketika kita suka menyebarkan berita yang tidak benar atau menggosip dan memfitnah, kita pasti akan dibenci orang lain. Itu pasti akan berdampak pada kehidupan kita. Bisa saja orang yang sakit hati karena perkataan kita akan mencelakai kita. Kalau tidak seperti itu, sangat mungkin kita tidak akan ditolong ketika mengalami kesulitan. Orang tidak lagi peduli kepada kita dan ini akan semakin menyulitkan kehidupan kita. Oleh sebab itu, mari kita berusaha untuk menjaga mulut dan bibir kita, supaya apa yang kita katakan adalah hal-hal yang baik dan benar serta memberkati sesama kita. Dengan perkataan yang baik, kita bukan saja membangun orang lain, tetapi sekaligus juga memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku menahan mulutku untuk tidak mengatakan hal-hal yang tidak benar, melainkan mengatakan hal-hal yang membangun orang lain. Amin. (Dod).

NPK Mutiara Cuap2
Food Estate: Urusan Perut Jadi Perbincangan | CurHatTani #38

NPK Mutiara Cuap2

Play Episode Listen Later Mar 1, 2024 11:00


Sahabat Mutiara,   Terbatasnya stok pangan menjadi masalah saat ini. Terlebih adanya keterbatasan impor bahan pangan. Ujung-ujungnya harus bergantung pada subsidi pemerintah.   Tanpa bantuan teknologi maupun regulasi yang membantu petani meningkatkan kinerja tanam, maka akan sulit untuk menyiapkan stok pangan yang cukup.

Zee O
Meraih Hajat dengan Ayat Kursi

Zee O

Play Episode Listen Later Feb 19, 2024 8:06


Ayat Kursi adalah Ayat TERAGUNG dalam Al Quran. Merupakan bagian dari Surat Al Baqarah, yakni ayat 255. Diantara khashiyah/kekhususan Ayat Kursi adalah untuk dimudahkan terkabulkan hajat. Terlebih jika Ayat Kursi dirangkaikan dengan doanya. (AB Motivo)

Cuap Cuap Cuan
LABA: 18. Strategi Bapak Ngumpulin Dana Pendidikan

Cuap Cuap Cuan

Play Episode Listen Later Feb 9, 2024 22:13


Hai, Sobat Cuan.. Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam hal pendidikan. Namun, mempersiapkan dana pendidikan membutuhkan strategi agar tujuan keuangan tercapai. Terlebih lagi, biaya pendidikan terus mengalami peningkatan dan akan bertambah mahal di setiap jenjangnya. Nah, di episode LABA ( Lapaknya ibu dan Bapak) kali ini, bapak-bapak akan membagikan strateginya untuk ngumpulin dana pendidikan. So, langsung aja yuk dengerin podcastnya bersama Adam Isa selaku Produser CNBC Indonesia, Aulia Akbar & Ayyi Hidayah selaku Financial Planner CNBC Indonesia berikut ini. Enjoy! Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!

SherPodcast
Belum Waktunya

SherPodcast

Play Episode Listen Later Jan 24, 2024 1:54


Belum Waktunya Ada alasan tertentu hingga diterbitkannya sebuah aturan Bukan untuk mengekang tapi untuk kebaikan baik diri sendiri maupun banyak orang Aturan batas minimal seseorang boleh mengikuti ujian untuk memperoleh SIM (Surat Izin Mengemudi) baru bisa diperoleh seorang dengan batas usia 17 tahun, misalnya. Tentu sudah dipikirkan, dipertimbangkan dan diuji sebelumnya sehingga keluarlah aturan tersebut. Sebelum usia 17 tahun sudah bisa mengemudi, banyak. Tapi dengan mempertimbangkan banyak faktor, baik dari segi fisik dan mental maka usia 17 tahun adalah batas minimal usia ideal untuk bisa mengikuti ujian SIM dan akhirnya dapat mengemudi di jalanan. Yang sudah dewasa dan memperoleh SIM saja masih banyak kecelakaan. Terlebih lagi yang masih di bawah umur. Mental dan fisiknya belum cukup untuk menghadapi beragam tantangan yang terjadi di jalanan. Demikian pula dengan aturan-aturan yang lain. Jangan terbiasa melanggar atau menganggap enteng sebuah aturan. Jika memang dirasa sudah tidak relevan, duduk bersama, pertimbangkan dan uji lagi hingga matang, sehingga tidak membuat celah di kemudian hari dan merugikan banyak orang. Buah yang dipetik sebelum waktunya saja perlu karbit untuk mematangkannya Tapi rasanya tidak enak. Tidak baik. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 31 Desember 2023 - Bersyukur atas kebaikan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 30, 2023 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 31 Desember 2023 Bacaan: "Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan jangan lupakan segala kebaikan-Nya!" (Mazmur 103:2) Renungan: Saat berada di penghujung tahun atau sebelum memasuki hari ulang tahun, kita diharapkan selalu merefleksi diri dan bertanya kepada Tuhan, "Tuhan, apa saja yang sudah saya lakukan selama ini? Apakah menyenangkan hati Tuhan atau membuat Tuhan sedih?" Di dalam permenungan pribadi, Tuhan membuat pikiran kita mengingat tentang kebaikan Tuhan yang tidak pernah habis-habisnya, baik saat kita sudah melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh bahkan saat kita gagal dan merasa jauh dari Tuhan. Pemazmur mengalami liku-liku kehidupan yang seperti kebanyakan manusia alami, ia mengalami masa-masa sulit dan masa-masa bersukacita. Meskipun demikian, pemazmur selalu menutup mazmurnya dengan rasa syukur kepada Tuhan. Tidak ada alasan untuk tidak memuji kebaikan-Nya. Tak jarang manusia sering kali melupakan kebaikan Tuhan dan menganggap semua keberhasilan adalah hasil dari jerih lelahnya. Namun saat kita gagal, kita protes dengan Tuhan. Bersyukur Tuhan tidak mendendam, malahan la selalu mengasihi dan sabar terhadap kita. Sejak dulu kala Tuhan terbukti sangat setia dan baik kepada orang-orang yang mengasihi-Nya. Terlebih lagi kebaikan-Nya sungguh nyata saat la sendiri rela memberikan diri-Nya melalui Yesus Kristus dan mati bagi kita. Apakah kita selalu ingat akan kasih dan kebaikan-Nya itu? Mengucap syukurlah, sebab segala kejadian hidup kita tidak lepas dari kebaikan Tuhan. Percayalah, jika Tuhan tidak baik tidaklah mungkin la menciptakan kita di dunia ini. Bahkan saat kita jatuh dalam dosa, Tuhan memikirkan solusi agar kita tetap punya keselamatan dan jaminan hidup kekal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas penyertaan-Mu di tahun ini. Aku percaya di tahun yang baru nanti kuasa penyertaan-Mu pun akan terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu 27 Desember 2023 - Percaya akan RencanaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 26, 2023 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 27 Desember 2023 Bacaan: Berfirman Tuhan kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu." (Kejadian 12:1) Renungan: Siapa yang tidak menyukai kenyamanan? Pekerjaan mapan, keluarga harmonis, tinggal di lingkungan yang aman dan memiliki teman yang akrab. Pasti berat ketika harus meninggalkan semua itu secara tiba-tiba. Terlebih jika kita belum mengetahui situasi dan kondisi tempat tujuan yang akan kita datangi. Allah memerintahkan Abram untuk meninggalkan tanah kelahirannya. Meninggalkan keluarga besar yang begitu mengayominya, menuju suatu tempat yang belum diketahuinya. Perintah ini menguji Abram, apakah ia memercayai Allah lebih dari yang dapat ia lihat, atau lebih mencintai tanah kelahirannya, teman-teman terkasihnya dan segala kenyamanannya. Ternyata Abram menuruti saja kehendak Allah, tanpa menyisakan ruang untuk menempatkan keraguan dalam hatinya terhadap kehendak Allah. Padahal, tidak ada jaminan yang tampak jelas selain mengandalkan kepercayaan kepada Allah. Sering kali hidup sebagai orang percaya menuntut kita berlaku seolah konyol. Meninggalkan apa yang kelihatan demi apa yang tidak kelihatan. Rela mengalami penderitaan dengan berharap menerima kemuliaan yang masih menjadi harapan. Syukur karena Allah yang kita sembah senantiasa menggenapi janji-Nya. Seperti rancangan dan penyertaan yang diberikan-Nya kepada Abram, Allah juga menyediakan rancangan yang baik bagi kehidupan kita. Tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan selain memainkan peran kita seturut kehendak-Nya. Dengan cara demikian kita diajar untuk terus bergantung pada penyertaan Allah dan membawa hati supaya senantiasa berfokus kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu bergantung pada penyertaan-Mu, sehingga aku mampu untuk melakukan kehendak-Mu dalam hidupku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 14 Desember 2023 - Mengasihi dengan Adil

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 13, 2023 6:17


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 14 Desember 2023 Bacaan: "Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah." (Kejadian 37:4) Renungan: Sebagai umat Tuhan, kita harus mempunyai rasa cinta terhadap sesama, terutama terhadap anggota keluarga kita, karena cinta adalah sifat Tuhan yang harus kita teladani. Apalagi sebagai orang tua, kita harus menyayangi anak kita. Meski begitu, kita tidak hanya dituntut memiliki cinta saja, namun kita juga dituntut untuk menerapkan cinta dengan benar. Jika kita salah menerapkan cinta, malah bisa menimbulkan masalah. Misalnya penerapan kasih sayang dalam keluarga, dimana seorang ayah atau ibu lebih menyayangi salah satu anaknya dibandingkan anaknya yang lain. Kita biasa menyebutnya dengan istilah “pilih kasih”, dan itu akan menimbulkan rasa iri. Hal itulah yang terjadi dalam keluarga Yakub. Kej 37:3 menjelaskan bahwa Yakub lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain. Alasannya adalah Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya. Kasih Yakub kepada Yusuf terlihat saat ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi Yusuf. Memang benar bahwa seseorang akan sangat senang ketika sudah berusia lanjut tetapi masih diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk memiliki anak, apalagi hal ini terjadi di zaman Alkitab. Sekalipun demikian, bukan berarti orang tersebut "harus salah" di dalam menerapkan kasih. Bukan berarti Yakub tidak mengasihi anak-anaknya yang lain, tetapi kata "lebih" sudah menjelaskan kepada kita akan perbedaan kasih yang ditunjukkan Yakub kepada Yusuf dan kepada anak-anaknya yang lain. Terlebih lagi Yakub membuatkan jubah yang maha indah bagi Yusuf. Yang dinamakan "maha indah" di sini berarti bervariasi warnanya. Pada zaman Alkitab, masalah warna sering kali menjadi petunjuk adanya sesuatu yang berbeda, mungkin dalam hal harga. Variasi warna di sini menunjukkan perbedaan yang mencolok dengan yang hanya satu warna. Dan, sesuatu yang mempunyai banyak warna, dalam hal ini yang berupa kain, berarti memiliki harga yang mahal. Dari sini kita tahu bahwa jubah yang dibuatkan untuk Yusuf adalah jubah yang mahal, sementara itu tidak dijelaskan apakah Yakub membuatkan jubah untuk anak-anaknya yang lain atau tidak. Di sini Yakub telah menerapkan kasih secara tidak benar. Bobot kasihnya lebih ke arah Yusuf dibandingkan kepada anak-anaknya yang lain. Sebagai orang tua, kita tidak boleh menerapkan kasih secara tidak benar. Bagaimanapun peristiwa kelahiran anak-anak kita, tidak boleh dijadikan alasan untuk kita mengasihi secara berbeda antara anak yang satu dengan anak yang lain. Atau, mungkin juga keberadaan anak yang satu dianggap "kurang" dibandingkan anak yang lain, tetap saja kita tidak boleh pilih kasih, kasih kita harus tetap sama supaya tidak menimbulkan iri hati dari saudara-saudaranya yang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau mengasihi kami umat-Mu dengan kasih yang sama terhadap satu sama lain. Mampukan kami meneladan Engkau dalam hal mengasihi. Amin. (Dod).

Turotsuna
Mind - Absoluditas Hakikat Sesuatu

Turotsuna

Play Episode Listen Later Nov 17, 2023 25:27


Hakikat sesuatu itu pasti. Jika tidak pasti maka akan melahirkan relativitas. Sedangkan sesuatu yang relatif itu tak menjawab kebutuhan manusia yang butuh kepastian. Terlebih kepastian untuk masa depannya.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi hari Selasa, 14 November 2023 - Jadikan Aku Pembawa Damai

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 13, 2023 5:25


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 14 November 2023 Bacaan: Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu." (Kejadian 45:4-5) Renungan: Ada satu sisi keberhasilan Yusuf yang mungkin sering diremehkan dan tidak dipandang sebagai suatu keberhasilan. Keberhasilan itu adalah "mengampuni". Pernahkah kita berpikir bahwa "mengampuni" merupakan suatu kunci keberhasilan? Terlebih lagi mengampuni saudara sendiri yang tidak seharusnya berniat jahat kepada kita. Yusuf ingat pengkhianatan saudara-saudaranya. la ingat ketika mereka tidak berlaku ramah kepadanya. la ingat ketika mereka menanggalkan jubahnya, memasukkannya ke dalam sumur dan menjualnya sebagai budak. Kini ia punya kesempatan membalas semua kejahatan saudara-saudaranya karena tidak ada sesuatu pun di dunia yang bisa menghalangi Perdana Menteri Mesir seperti Yusuf. Tetapi Tuhan sudah bekerja di dalam hatinya melalui roh kelemahlembutan, untuk menghapus kepahitan-kepahitan masa lalu. Kelemahlembutannya telah melebur semua kemarahan dan dendam terhadap saudara-saudaranya. Yusuf mendemonstrasikan apa yang dituliskan Paulus di dalam Efesus 4:2, "Selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar." Mungkin kita perlu mencermati permohonan yang terkandung dalam doa damai Santo Fransiskus dari Assisi, “Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. Di mana ada kebencian jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Di mana ada penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan." Pepatah lain mengatakan, “ Ketika kamu memberikan sesuatu kepada seseorang, berikanlah sesuatu yang diluar perkiraannya.” Saudara-saudara Yusuf gemetar ketakutan di hadapan Yusuf yang kini menjadi penguasa di Mesir. Mereka mengira inilah saat yang tepat bagi Yusuf untuk membalas perlakuan buruk mereka terhadap dirinya. Namun ternyata luar biasa. Yusuf memberi dan melakukan sesuatu di luar perkiraan. Yusuf memaafkan dan mengasihi mereka serta tidak menuntut balas atau mengungkit peristiwa-peristiwa di masa lalu. Sudahkah kita juga memiliki kelemahlembutan yang memampukan kita mengampuni dan selalu membawa perdamaian di mana ada kebencian? Lepaskan rasa cinta dan maafkanlah semaksimal mungkin terhadap orang yang menyinggung kita bahkan terhadap orang yang pernah mempunyai rencana jahat terhadap kita. Kelembutan menyembuhkan segala luka batin yang pernah ada di hati seseorang. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk memaafkan setiap kesalahan dan tidak memperhitungkan kelakuan buruk orang lain terhadapku. Biarkan mataku menatap rencana indah-Mu agar aku tak menyimpan dendam. Amin. (Dod).

Hubungan Internasional
Episode 72: Mengenali dan Menangkal Disinformasi Digital Menjelang Pemilihan Umum

Hubungan Internasional

Play Episode Listen Later Oct 27, 2023 35:34


Pemilihan Umum Indonesia sudah semakin dekat. Baliho, spanduk, poster dan sederet media kampanye lainnya sudah mulai menghiasi beberapa kota di Indonesia. Lalu bagaimana dengan sosial media? Terlebih, belajar dari Pemilu sebelumnya yang sarat akan kampanye hitam dan hoax, apakah hal serupa akan kembali menjadi isu hangat bagi masyarakat Indonesia? Bagaimana cara terbaik untuk menyikapi hal tersebut? Pada Podcast Hubungan Internasional kali ini, Treviliana Eka Putri, MIntSec dari dan Arindha Nityasari, MCyberSecAnalysis dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM mengajak HI Friends berdiskusi tentang Disinformasi menjelang Pemilu 2024. Simak selengkapnya hanya di Podcast Ilmu Hubungan Internasional seri-72! #pemilu2024 #2024 #presiden2024 #disinformasi #hiugm #ugm ---------------------------------------------------------------

SherPodcast
Nama Baik

SherPodcast

Play Episode Listen Later Oct 4, 2023 1:18


Sebagian orang begitu memusingkan image. Semua dilakukan agar nama baik terjaga. Dari penampilan ujung rambut sampai ujung kaki. Personal branding, promo, bikin konten melakukan kebaikan yang ujung ujungnya untuk menaikkan pamor. Bahkan urusan nama baik yang dijaga itu sampai bisa dibawa ke ranah hukum ketika ada pihak lain yang mengusiknya. Padahal menjaga nama baik itu dimulai dari bagaimana kita bersikap, mematuhi aturan yang berlaku, memperlakukan orang lain dan bekerja sama dengan baik. Bekerja sama tak melulu bicara bisnis, yang ada hubungannya dengan uang. Ketika kita tidak sanggup menepati perkataan atau janji, menganggap remeh, tentu itu sudah menjadi catatan tersendiri bagi orang lain tentang kita. TErlebih ketika kita menyakitinya. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message

Misteri Jam 12
MJ12 Gerun Malam - Housemate terlebih rajin

Misteri Jam 12

Play Episode Listen Later Sep 15, 2023 27:42


MJ12 Gerun MalamSee omnystudio.com/listener for privacy information.

Narasipostmedia
Prostitusi Online via miChat, Jalan Buruk Kapitalisme

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Aug 29, 2023 10:05


Prostitusi Online via miChat, Jalan Buruk Kapitalisme Oleh. Desi Wulan Sari(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Masyarakat kini tengah berada pada titik di mana rasa aman telah banyak berkurang, yang ada hanya memperlihatkan dampak yang membuat resah lingkungannya. Terlebih dalam menerapkan pola asuh dan pendidikan yang sesuai dengan syariat sangat dibutuhkan di tengah perkembangan teknologi yang marak kini. Generasi muda muslim, jika tidak pandai-pandai dalam memanfaatkan teknologi, maka mereka akan terperangkap dalam euforia teknologi kekinian yang dianggap up to date dan sekadar keren dalam kehidupan mereka. Melek teknologi bukan berarti modern, jika fasilitas tersebut membuat kerusakan pada generasi muda yang tengah mencari jati diri dalam dirinya. Seperti halnya yang dilansir oleh media radarbogor.id, 12 Juni 2023 yang lalu terjaring para pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam kasus prostitusi online dari 5 lokasi di Kota Bogor. Modusnya, melakukan prostitusi online melalui aplikasi miChat. Mirisnya lagi, para pelaku yang terjaring dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut masih berada di rentang usia muda antara 16 tahun hingga 29 tahun. Dan dari berbagai kasus dan tersangka tersebut diketahui enam korban yang dijual kepada pria hidung belang masih di bawah umur. Naudzubillahimindzaaliik. Kasus-kasus prostitusi online seperti itu bukan hanya terjadi di Kota Bogor, tetapi faktanya sudah merambah ke kota-kota besar lainnya. Teknologi yang berkembang kian cepat, semestinya digunakan dalam membantu kebutuhan manusia untuk memudahkan aktivitas dan pekerjaan, bukan justru sebaliknya. Terlebih, jika keliru memanfaatkan teknologi sebagai ajang kriminalitas dan kemaksiatan termasuk transaksi prostitusi online, tentunya akan semakin menghancurkan generasi muda kini dan generasi yang akan datang jika permasalahan ini tidak dapat segera diberantas atau dihentikan hingga ke akarnya.Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/07/2023/prostitusi-online-via-michat-jalan-buruk-kapitalisme/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost

Obrolan Drummer
Sebelum membeli produk drum, dipastikan terlebih dahulu

Obrolan Drummer

Play Episode Listen Later Jul 21, 2023 24:06


Di episode kali ini gw ceritakan soal kasus yang bisa kita ketahui, pelajari dan cermati. Mau tau apa kasusnya? Dengarkan sampai habis!! See you on the next episode!!

SUARA PALMERAH
DI BALIK RESHUFFLE MENTERI JOKOWI

SUARA PALMERAH

Play Episode Listen Later Jul 20, 2023 46:24


Perombakan kabinet dan kursi menteri adalah hal yang lumrah dan biasa saja. Namun ketika reshuffle kabinet dilakukan secara mendadak, dan usai apel siaga Partai NasDem, tentu menimbulkan tanda tanya. Terlebih ketika pengganti kursi menteri bukanlah kader partai NasDem tapi dari Relawan Projo yang notabene sudah menasbihkan sikap mendukung salah satu bakal capres tertentu. Begitu juga pelantikan lima orang Wakil Menteri di waktu yang bersamaan. Tiga dari lima wamen yang dilantik disebut terafiliasi dengan salah satu menteri di kabinet Jokowi yang disodorkan partai politik sebagai salah satu bakal cawapres. Apa sebenarnya maksud Jokowi dengan mengurangi jatah kader partai NasDem di kabinet dan menggantinya dengan relawan? Apa strategi Jokowi di menit terakhir berakhirnya masa jabatannya sebagai Presiden? Ulasan dan pembahasannya kami hadirkan di Satu Meja The Forum episode "Di Balik Reshuffle Menteri Jokowi" yang tayang secara LIVE atau siaran langsung, pada Rabu, 19 Juli 2023 pukul 20.30 WIB di Kompas TV.

SUARA PALMERAH
KORUPSI BTS 4G, SERET BANYAK POLITISI?

SUARA PALMERAH

Play Episode Listen Later Jul 6, 2023 44:20


Pemeriksaan Menpora Dito Ariotedjo sebagai saksi kasus korupsi BTS 4G di Kejaksaan Agung, menimbulkan banyak rumor atas banyaknya pihak, termasuk politisi, yang terlibat korupsi menara tol langit yang ditaksir merugikan negara hingga 8 triliun rupiah. Terlebih lagi muncul informasi ada pengembalian dana hingga 27 miliar rupiah di hari yang sama dengan pemeriksaan Menpora Dito di Kejaksaan Agung. Korupsi BTS 4G juga disebut sebagai proyek bancakan banyak pihak layaknya rutinitas dilakukan jelang pemilu. Kejaksaan Agung diminta lebih berani mengungkap berbagai pihak yang terlibat. Satu Meja The Forum membahasnya lebih lanjut dalam episode "Korupsi BTS 4G, Seret Banyak Politisi?"

NGIQLAN
RESEP MASAK DAGING ANTI GAGAL

NGIQLAN

Play Episode Listen Later Jul 1, 2023 48:23


Selalu ada hal menarik ketika merayakan Hari Raya Idul Adha. Terlebih lagi, di tahun 2023 ini makin banyak orang-orang yang di hidupnya konten, konten, konten. Tapi bukan Ngiqlan kalo tidak tampil beda. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ngiqlan/support

Tota Scriptura Podcast
JAWABAN JIWA #01: GARAM dan TERANG: Katanya Kristen, Tapi... - Vik. Adam Kurnia

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Apr 13, 2023 21:41


Beberapa waktu belakangan ini, media kerap menyorot kasus-kasus kejahatan yang didalangi orang Kristen. Tokoh besar asal India, Mahatma Gandhi pernah berkata "I like your Christ, but not you Christians". Selayaknya umat Allah yang dipanggil untuk menjadi berbeda dari dunia, kita turut dipanggil menjadi terang dan garam bagi orang-orang di sekitar kita. Bagaimanakah seharusnya orang Kristen bertindak? Terlebih lagi, apa saja yang harus kita lakukan untuk menjadi pemancar kasih Kristus? | Jawaban Jiwa - Talkshow bersama Host: Vik. Adam Kurnia, Guests: Thania dan Steven | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org

Opsiana Podcast
Episode 50 S3 - Rekomendasikan Teman Kalian Untuk Suatu Pekerjaan? Perhatikan Hal Ini Terlebih Dahulu

Opsiana Podcast

Play Episode Listen Later Mar 16, 2023 10:39


Rekomendasiin Teman Lowongan Di Kantor Kalian? Sebaiknya kalian perhatikan hal ini terlebih dahulu

Opsiana Podcast
Episode 46 S3 - Terlalu Sering Ngikutin Tren? Ini Resiko Karena Keseringan Ikut Tren Terlebih di Sosmed

Opsiana Podcast

Play Episode Listen Later Mar 2, 2023 6:58


Membahas impact kebanyakan ikut tren yang beredar di sosmed.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 14 Desember 2022 - Jaga Hati, Jaga Mulut dan Pelihara Kehidupan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 13, 2022 4:40


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 14 Desember 2022 Bacaan: "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3) Renungan: Penulis Amsal menasihati supaya kita menjaga mulut kita. Amsal 13:3 menegaskan bahwa orang yang bisa menjaga mulutnya, maka dia akan memelihara nyawanya, sebaliknya siapa yang tidak bisa menjaga mulutnya, maka dia akan ditimpa kebinasaan. Bukan kebetulan kalau penulis Amsal menasihati kita seperti itu, karena dia adalah orang yang berhikmat, yang tentu juga berhikmat di dalam berkata-kata. Kata "nyawa" sama artinya dengan napas, yang menunjuk kepada hidup seseorang. Dengan demikian siapa yang menjaga mulutnya, dia akan memelihara hidupnya. Contohnya adalah Daud, yang terpelihara hidupnya karena kata-katanya baik dan tidak menyakitkan orang lain. Ketika dalam pelarian, baik ketika dikejar oleh Saul, maupun ketika dikhianati Absalom, dia disambut di mana-mana dan orang banyak menyokong makan dan minumnya, banyak orang yang rela mengikutinya. Itulah salah satu sisi dari apa yang dikatakan dengan memelihara nyawanya. Dengan demikian sangat jelas bagi kita bahwa kehidupan orang yang menjaga perkataannya akan lebih baik hidupnya daripada orang yang tidak menjaga perkataannya. Disadari atau tidak, ketika kita mengeluarkan kata-kata yang tidak benar, atau bahkan kata-kata yang menyakitkan orang lain, kita akan menjadi orang yang tidak disenangi. Terlebih ketika kita suka menyebarkan berita yang tidak benar atau menggosip dan memfitnah, kita pasti akan dibenci orang lain. Itu pasti akan berdampak pada kehidupan kita. Bisa saja orang yang sakit hati karena perkataan kita akan mencelakai kita. Kalau tidak seperti itu, sangat mungkin kita tidak akan ditolong ketika mengalami kesulitan. Orang tidak lagi peduli kepada kita dan ini akan menyulitkan kehidupan kita. Oleh sebab itu, mari kita berusaha untuk menjaga mulut dan bibir kita, supaya apa yang kita katakan adalah hal-hal yang baik dan benar serta memberkati sesama kita. Dengan perkataan yang baik, kita bukan saja membangun orang lain, tetapi sekaligus juga memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk bisa menahan mulutku dari mengatakan hal-hal yang tidak benar, sebaliknya mengatakan hal-hal yang membangun sesama. Amin. (Dod).

Apa Kata Tempo
S2E70 Terbuai Gengsi sebagai Presidensi KTT G20

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Nov 16, 2022 13:27


Pemerintah menyiapkan perhelatan KTT G20 di Bali secara jorjoran dan berlebihan. Di tengah ancaman resesi, anggaran acara itu sedikitnya Rp 675 miliar. Status “presidensi” sepertinya diartikan layaknya prestasi luar biasa. Padahal presidensi alias ketua kepanitiaan KTT G20 sesungguhnya jatah yang diberikan bergantian–berdasarkan abjad negara anggota. Selain itu, klaim Presiden Jokowi yang hendak menjadikan KTT G20 sebagai ajang mendamaikan Rusia dan Ukraina juga berlebihan. Nyatanya, Presiden Rusia Vladimir Putin batal menghadiri konferensi. Terlebih, sebagai forum “kongko” para pemimpin negara, KTT G20 lebih banyak membicarakan urusan ekonomi dan pembangunan ketimbang penyelesaian konflik antar negara. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 18 September 2022 - Bebas dari Dosa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 17, 2022 5:58


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 18 September 2022 "Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 6:20-23) Renungan: Suatu ketika dalam kesempatan pelayanan penjara, seorang teman bertemu dengan seseorang yang begitu malu akibat perbuatan dosanya, yaitu telah menggelapkan uang perusahaan. Terlebih lagi karena ia adalah seorang Kristen dan aktif dalam pelayanan gereja. Ketika sadar bahwa ia harus dipenjarakan akibat perbuatan yang tidak benar, maka ia sangat khawatir. Karena itu ia berusaha agar keluarga maupun teman-temannya tidak mengetahui perbuatannya. Ia meminta kepada mereka yang mengetahui keadaannya agar tidak usah memberitahukan kepada orang lain, termasuk keluarga besar dan teman-temannya. Sebab ia sangat malu jika perbuatannya itu sampai diketahui oleh keluarga dan teman-temannya. Untung sampai ia keluar penjara, sebagian besar anggota keluarga dan teman-temannya tidak mengetahui bahwa ia dahulu pernah dipenjarakan karena perbuatan dosanya. Ketika kita berbuat dosa, maka yang ada hanyalah rasa malu. Bayangkan, semua orang tahu apa yang kita perbuat dan mungkin anak cucu kita di kemudian hari akan tetap mengingatnya. Inilah salah satu akibat atau konsekuensi dari dosa. Dosa kita memang telah diampuni di dalam Kristus ketika kita mengaku dan mohon ampun kepada-Nya. Dan Dia akan tetap mengampuni dosa yang kita perbuat setelah percaya kepada-Nya, asal kita tetap mengaku dan mohon ampun kepada-Nya. Namun demikian, kita akan tetap menerima akibat buruk sebagai konsekuensi dosa kita. Salah satunya adalah bahwa akan ada rasa malu atas dosa-dosa itu. Itulah yang dikatakan oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma. Ia berkata bahwa tidak ada buah yang dapat kita petik dari perbuatan dosa kita selain rasa malu, "Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. Dan buah apakah yang kamu petik daripadanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang..." Oleh karena itu sadarilah, bahwa ketika kita berbuat dosa, yang kita petik bukanlah buah yang baik, melainkan aib dan noda. Itu adalah hal yang sangat memalukan bagi kita sebagai pengikut Yesus. Dosa bukan saja membuat Tuhan tidak senang tetapi juga akan membuat kita merasa malu. Jadi ketika kita akan berbuat dosa, pertimbangkan dahulu matang-matang rasa malu yang akan kita terima di kemudian hari. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah agar aku tidak lagi jatuh ke dalam dosa, sehingga kelak aku tidak merasa malu olehnya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 16 September 2022 - Bijak dalam berkata-kata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 15, 2022 5:38


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 16 September 2022 "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3) Renungan: Di dalam kitab 2 Samuel 1:16, tertulis, "Dan Daud berkata kepadanya: Kau tanggung sendiri darahmu, sebab mulutmulah yang menjadi saksi menentang engkau, karena berkata: Aku telah membunuh orang yang diurapi Tuhan." Itulah salah satu contoh seseorang yang mengalami celaka karena tidak bisa menjaga mulutnya. Untuk itu, tidak heran kalau kemudian penulis Amsal menasihati supaya kita menjaga mulut kita. Amsal 13:3 menegaskan bahwa orang yang bisa menjaga mulutnya, maka dia akan memelihara nyawanya, sebaliknya, siapa yang tidak bisa menjaga mulutnya, maka dia akan ditimpa kebinasaan. Bukan kebetulan kalau penulis Amsal menasihati kita seperti itu, karena dia adalah orang yang berhikmat, yang tentu berhikmat juga di dalam berkata-kata. Kata "nyawa" sama artinya dengan "nafas" yang menunjuk kepada hidup seseorang. Dengan demikian Siapa yang menjaga mulutnya, dia akan memelihara hidupnya. Mari kita perhatikan tentang seseorang yang terpelihara hidupnya karena kata-katanya baik dan tidak menyakitkan orang lain. Ia adalah Daud. Daud ketika dalam pelarian, baik ketika dikejar oleh Saul maupun ketika dikhianati Absalom, dia disambut di mana-mana dan orang banyak menyokong makanan dan minumannya. Bahkan banyak orang yang rela mengikutinya. Itulah salah satu sisi dari apa yang dikatakan dengan memelihara nyawanya. Orang yang tidak memelihara perkataannya akan mengalami kehidupan yang buruk. Dengan demikian sangat jelas bagi kita bahwa kehidupan orang yang menjaga perkataannya akan lebih baik hidupnya daripada orang yang tidak menjaga perkataannya. Disadari atau tidak, ketika kita mengeluarkan kata-kata yang tidak benar atau bahkan kata-kata yang menyakitkan orang lain, kita akan menjadi orang yang tidak disenangi. Terlebih ketika kita suka menyebarkan berita yang tidak benar atau menggosip dan memfitnah, kita pasti akan dibenci orang lain. Itu pasti akan berdampak pada kehidupan kita. Bisa saja orang yang sakit hati karena perkataan kita akan mencelakai kita. Kalau tidak seperti itu, sangat mungkin kita tidak akan ditolong ketika mengalami kesulitan. Orang tidak lagi peduli kepada kita dan ini akan semakin menyulitkan kehidupan kita. Oleh sebab itu, mari kita berusaha untuk menjaga mulut dan bibir kita, supaya apa yang kita katakan adalah hal-hal yang baik dan benar serta memberkati sesama kita. Dengan perkataan yang baik, kita bukan saja membangun orang lain, tetapi sekaligus juga memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk bisa menahan mulutku dari mengatakan hal-hal yang tidak benar. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 24 Agustus 2022- Menerima Apa Adanya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 23, 2022 5:58


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 24 Agustus 2022 Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang." (Kisah Para Rasul 10:34) Renungan: Suatu hari di Jepang ada seorang pengemis yang berpakaian compang-camping memasuki sebuah toko kue manju yang mewah. Karena pelayan toko itu terbiasa melayani pelanggan yang sebagian besar adalah orang kaya, dia sangat terkejut dengan kehadiran pengemis itu. Pelayan itu pun segera membungkus beberapa kue manju dan berharap pengemis itu segera pergi. Pemilik toko yang melihat pengemis itu kemudian buru-buru keluar dan melayani pengemis itu. Dia mengambil bungkusan yang telah disiapkan oleh pelayannya dan memberikan bungkusan itu kepada pengemis tadi. Si pengemis kemudian menerima bungkusan itu dan memberikan uang pembayarannya. Pemilik toko itu kemudian menerimanya sambil membungkuk dan memberikan hormat katanya, "Terima kasih atas kunjungan anda." Setelah pengemis itu pergi, si pelayan bertanya kepada pemilik toko, "Mengapa Tuhan sendiri yang harus menyerahkan kepadanya, padahal Tuan selama ini tidak pernah melakukan kepada pelanggan lain?" "Hampir semua pelanggan kita adalah orang kaya. Membeli manju bukan sesuatu yang istimewa bagi mereka, tetapi hari ini seorang pengemis yang datang membeli. Itu adalah suatu hal yang sangat bernilai baginya. Yang pasti ia dengan susah payah mengumpulkan uang untuk mendapatkannya. Oleh karena itu saya harus melayani tamu istimewa ini." kata si pemilik toko tersebut Seringkali seseorang dianggap sebelah mata oleh orang lain hanya karena penampilan, status sosial dan materi. Terlebih ketika orang itu sedang berada di tengah-tengah orang yang kelas sosialnya jauh lebih tinggi. Hal ini pula yang dialami oleh para pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal yang menjadi penyakit masyarakat pada zaman Yesus. Namun demikian, Tuhan tidak pernah membedakan orang, bahkan Tuhan memang hadir bagi orang-orang yang berdosa agar mereka bertobat. Demikian pula dengan kita. Kita sadar bahwa diri kita mungkin tidak pantas untuk berjumpa dengan Tuhan. Namun bagaimanapun juga Tuhan rindu Untuk kembali intim dengan kita, bagaimanapun keadaan kita sekarang. Dia bahkan mau menggunakan kita semua menjadi alat-Nya untuk membangun kerajaan-Nya di tengah dunia ini. Yang kita perlukan adalah kesungguhan hati untuk bertobat dan kembali ke jalan-Nya. Jika kita benar-benar mau menyerahkan diri kita kepada-Nya dan berjanji untuk hidup taat kepada-Nya, maka Tuhan juga akan memberkati dan menggunakan kita secara luar biasa untuk menjadi berkat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mau menerima aku apa adanya. Bantulah aku agar aku pun dapat menerima orang lain sebagaimana Engkau menerima aku apa adanya. Amin. (Dod).

Truth Daily Enlightenment

Kalau kita melihat barang atau benda dari seseorang yang sudah meninggal dunia—apakah mereka adalah kakek, nenek, orangtua atau saudara atau siapapun—maka kita bisa menghayati betapa singkatnya hidup ini. Terlebih kalau kita ada di kuburan, lalu kita melihat nisan yang tertulis nama orang yang kita pernah kenal; khususnya orang yang pernah hidup bersama dengan kita. Kita... Continue reading → The post Berbau Harum appeared first on Truth Voice.

DigitalConversion with Denny Santoso
Cara Mengembangkan Bisnis Online dengan Fokus Terlebih Dahulu

DigitalConversion with Denny Santoso

Play Episode Listen Later Aug 8, 2022 6:48


Pada podcast kali ini saya ingin membagikan cara mengembangkan bisnis online Anda dengan berfokus terlebih dahulu terhadap satu bisnis agar bisnis Anda bisa segera autopilot sehingga Anda bisa melakukan duplikasi bisnis dengan optimal di kemudian hari. Lalu, langkah apa saja yang harus dilakukan? Simak podcast di atas sampai habis jika Anda ingin mengetahui caranya!

Truth Daily Enlightenment
Legalitas Warga Kerajaan Surga

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Jul 30, 2022


Kalau suatu saat Tuhan datang kembali, dunia kiamat, atau kita meninggal dunia, baru kita menyadari pentingnya berwarganegara Kerajaan Surga. Sederhana saja, kalau kita pergi ke luar negeri lalu paspor terselip entah di mana, kita pasti merasa panik, karena tanpa identitas, kita akan mengalami kesulitan dan masalah. Terlebih lagi, betapa mengerikan keadaan seseorang yang tidak memiliki... Continue reading → The post Legalitas Warga Kerajaan Surga appeared first on Truth Voice.

M. Quraish Shihab Podcast
Yang Wajib Diimani dari Malaikat

M. Quraish Shihab Podcast

Play Episode Listen Later Feb 3, 2021 15:46


Seorang Muslim wajib mengimani wujud Malaikat, namun tidak cukup dengan itu. Segala hal yang dijelaskan Al-Quran tentang Malaikat juga wajib dipercaya oleh seorang Muslim. Terlebih lagi ada sejarah antara malaikat dan manusia saat Allah jadikan khalifah di muka bumi. Bagaimana Al-Quran menarasikan tentang malaikat? Bagaimana hubungan malaikat dan manusia itu dideskripsikan? ____________________________ Podcast episode ini merupakan hasil rekaman pada April 2011, berasal dari kajian yang diselenggarakan setiap Ahad awal bulan di kediaman M. Quraish Shihab, sehingga harap difahami jika terdapat konteks kajian yang berbeda dengan waktu sekarang. ____________________________ Follow: https://instagram.com/quraish.shihab https://twitter.com/quraishihab Subscribe YouTube Quraish Shihab Channel: http://www.youtube.com/c/QuraishShihabMuhammad Dapatkan buku karya M. Quraish Shihab: https://store.lenterahati.com/id/281-mqs-corner