Serial Rehabilitasi Imun

Kebudayaan Dayak mengalami perubahan sejak awal abad ke-20, tetapi menjadi makin laju pada jaman kemerdekaan hingga sekarang. Unsur-unsur yang berubah antara lain kehidupan ruah panjang yang diganti dengan kehidupan di rumah-rumah keluarga, meredupnya kesenian (ukir, tari dan seni suara) karena orang tidak lagi banyak bersama di kampung, penggunaan peralatan yang dibeli (bukan buatan sendiri lagi), mata pencaharian (dari berladang subsisten ke komoditas, ekstraksi hasil hutan/logging, menjadi buruh, pegawai), dan nilai-nilai sosial. Faktor perubahan, seperti dikatakan Dr. Mikail Coomans, adalah perdagangan, pendidikan, agama (Katolik dan Islam; Protestan kemudian hari), transmigrasi dan resettlement masyarakat lokal (orang Kenyak yang paling banyak berpindah), dan pelayanan kesehatan. Pada masa sekarang faktor yang paling mempengaruhi orang Dayak adalah pertambangan batubara dan perkebunan sawit.

Orang Dayak mendapat pengaruh dari berbagai kejadian yang ada dalam sejarah. Hindu yang sudah memiliki kerajaan pada abad ke-5 tidak terlalu besar pengaruhnya di Kaltim. Tetapi Agama Kaharingan di Kalteng adalah bukti pengaruh Hindu yang cukup besar. Pemerintah Kolonial Belanda berperan dalam penghentian tradisi "mengayau" (potong kepala), sehingga hubungan orang Dayak makin terbuka antara sesama mereka dan dengan masyarakat luar. Orang Dayak yang menjadi Islam pada abad, melalui jalur Kerajaan Kutai, kehilangan identitas genealogis sebagai orang Dayak dan menjadi Haloq (tidak lagi menjadi Dayak). Hal itu berlangsung cukup lama sampai abad ke-20. Baru akhir-akhir ini banyak orang Dayak yang memeluk Islam mengidentifikasi diri sebagai Dayak. Pengaruh Cina juga tidak terlalu besar di pedalaman, kecuali bahwa jaman dulu ada banyak barang tembikar dari Cina dimiliki orang pedalaman. Orang Cina banyak di Kalbar, khususnya di Singkawang. Mereka datang sebagai pekerja tambang di Monterado.

Siapakah Dayak? Pertanyaan itu menjadi pertanyaan abadi dan jawabannya bisa berbeda dari masa ke masa karena masyarakat dan kebudayaan selalu berubah. Dalam kuliah #1 tentang Dayak ini saya membahas nama Dayak, asal-usul, distribusi/komposisi, dan penyebarannya. Kuliah ini adalah bagian dari Mata Kuliah "Kelompok Etnik di Kalimantan" di Program Studi Pembangunan Sosial Universitas Mulawarman. Tujuannya agar mahasiswa mengerti tentang kebudayaan dan tahu cara menghargai perbedaan budaya. Kuliah ini saya beri label "Kuliah Dayakologi" dan saya jadikan berseri. Jadi akan diadakan juga di luar agenda universitas. RALAT PERNYATAAN: 1) Long Alango bukan di Apo Kayan; 2) Mendalam di Kapuas Ulu; 3) Migrasi Bahau ke Mahakam lebih 300 tahun lalu (1700).

Episode ini membahas ego network dan metode penelitiannya: merencanakan penelitian, menyusun pertanyaan, dan komponen analisis.

Pemerintah telah mencanangkan dan menyiapkan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Perpindahan itu sudah tentu menimbulkan dampak serius, baik positif maupun negatif. Masyarakat lokal atau masyarakat adat di Kaltim akan menjadi kelompok yang paling berkepentingan karena mereka akan menjadi sangat terdampak. Melihat bahwa masyarakat lokal masih tertinggal dari segi jumlah populasi, status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan, maka satu-satunya cara untuk melindungi diri adalah dengan percepatan pengembangan SDM. Dalam Podcast ini hal tersebut saya kupas dengan mendalam. Masyarakat lokal di Kalimantan dan juga pemerintah pusat dan daerah wajib menyimak percakapan ini.

Di sini diberikan pengertian mengenai istilah-istilah dasar dakam analisis jaringan sosial seperti line atau edges, nodes, simplex relation, multiplex relation, jenis pengukuran (nominal, ordinal, interval dan rasio).

Analisis Jaringan Sosial atau Social Network Analysis (SNA) sesungguhnya sangat menarik dan bermanfaat dalam menganalisis struktur sosial dan pengaruh masyarakat terhadap perilaku seseorang. Beberapa episode Podcast ini memberi beberapa dasar SNA, sebagai pemantik minat mahasiswa untuk belajar lebih dalam... dan menjadi ahli.

Ibu kota negara (IKN) baru memang akan menjadi supermodern dan tentunya membentuk kebudayaan baru. Namun kearifan lokal tetap dapat fungsional melalui adopsi atau adaptasi simbol-simbol etnik dan penerapan kearifan ekologis dalam pengelolaan hutan dan lingkungan.

Sebagai simbol identitas bangsa dan keberagaman budaya, ibu kota negara yang baru harus mengadopsi budaya lokal dan simbol-simbol identitas budaya partikular.

Membuat rumusan tujuan penelitian itu tricky dan gampang-gampang susah. Ada kriteria yang perku diperhatikan sebagai rambu-rambu.

Menjelaskan kesalahan umum yang sering dilakukan peneliti pemula dalam membuat rumusan tujuan penelitian.

Penemuan terbaru yg dirilis dalam Medical news Today menerangkan bahwa memori imun ditemukan tempatnya di kelenjar getah bening. Dalam kelenjar tersebut terdaoat struktur SPF yang memuat memori sel B, di mana sel B lalu berubah menjadi sel plasma yang siap untuk melawan serangan penyakit. Dalam SPF sel-sel imun "mengatur strategi perang".

Efektivitas Transfer factor sudah dibuktikan dengan ribuan dokumen ilmiah uji klinis dan pengalaman empiris, tapi kenapa masih sedikit orang yang menggunakannya? Di sini ditunjukkan argumen tentang efektivitas transfer factor dari pertemuan pakar di Monterey Mexico tahun 1999 dan dari Surat Metodologis Russia tahun 2004. Sebab dari terbatasnya penggunaan transfer factor ada tiga, yaitu: 1) tidak sinkronnya logika ilmiah dengan kepentingan bisnis dan kepentingan pasien, 2) Faktor budaya (culture-bound cause) di mana masyarakat hanya mengerti dan menganggap obat medis sebagai jalan utama untuk sehat. Jalan lain, termasuk transfer factor, dianggap sekedar alternatif atau jalan kurang penting. Sebab 3) adalah kurangnya diseminasi. Ini ada kaitannya dengan transfer factor yg tidak disebarkan via iklan yg masif, yg tentu saja berkaitan dg cara berbisnis.

Transfer factor, terutama TF Plus dan Riovida, ternyata cukup berhasil dalam mengatasi masalah kista dan nyeri haid. Ada yang pulih dengan cepat, ada pula yang agak lama. Ada yang mengkonsumsni transfer factor bersamaan dengan resep medis, anda juga yang hanya transfer factor. Sampaikanlah informasi ini kepada teman-teman Anda yang membutuhkannya.

Banyak pertanyaan (FAQ) tentang Transfer Factor. Dalam episode ini disampaikan jawabannya.

Antibodi atau Imunoglobulin A (IgA) adalah benteng terdepan dari sistem kekebalan tubuh. Fungsinya berpatroli di pintu masuk (mulut, hidung, saluran pencernaan dan kelamin) guna mendeteksi ancaman (virus, bakteri, jamur dll) dan mencegahnya masuk ke dalam tubuh. Bayangkan betapa pentingnya IgA bagi kesehatan kita.

Bapak Mulia Hadi mengalami 6 penyumbatan pembuluh jantung dan secara medis harus dioperasi bypass. Namun operasi itu batal karena beliau telah pulih berkat rehabilitasi imun dengan 4Life Transfer Factor. Jika kesaksian ini bermanfaat, silakan hubungi saya pada nomor 081350754073.

Pak Irwan (Jakarta) mengidap penyakit diabetes melitus alias kencing manis. Kakinya infeksi dan busuk parah, bahkan tendonnya putus, sehingga menurut dokter harus dipotong. Namun..... yang hebat telah terjadi. Terima kasih atas rehabilitasi imun dengan 4Life transfer factor, infeksinya sembuh, tidak ada luka dan Pak Irwan sehat walafiat. Testimoni untuk Podcast ini diambil dari video Pak Antonius Ratu Gah. Thanks, Pak Anton.

Transfer factor difiltrasi dari kolostrum, namun bukan kolostrum. Transfer factor 75-100x lebih kuat dari kolostrum. Transfer factor tidak menyebabkan alergi karena tidak mengandung antibodi hewan. Transfer bersifat dinamis, terus ter-update seperti antivirus pada komputer. Transfer factor sama baiknya untuk manusia dan hewan. Ada tiga fungsi transfer factor yaitu mengenali sumber penyakit, merangsang sistem imun untuk menyerang musuh/penyakit sekaligus mengingat ciri-cirinya. Fungsi ketiga adalah membuat sistem imun siaga atau dalam keadaan seimbang.

Hasil pengukuran NK cells di laboratorium terhadap produk TF Tri dan TF Plus menunjukkan 69% sel kanker mati oleh TF Tri dan 97% oleh TF Plus. Itu sama dengan 283% dan 437% di atas baseline. Khususnya TF Plus melampaui kekuatan Interleukin 2 (IL-2). Karena itu TF Plus dijuluki "interleukin emas" golden interleukin). Transfer Factor membuat pencegahan penyakit menjadi jelas dan meyakinkan.

Apa itu NK Cells? NK cells adalah sel-sel dari sistem imun kita yang berfungsi untuk mengenali dan membunuh sel-sel asing (penyakit). NK cells dapat dan secara nyata telah berhasil mengontrol infeksi virus dan tumor.

Revolusi Sistem Imun adalah tahap paling baru dalam sejarah perkembangan produk-produk kesehatan. Dalam revolusi ini Transfer Factor sebagai molekul pendidik kekebalan tubuh, menjadi kekuatan tersendiri, baru dan tidak dikenal sebelumnya. Pendidikan imun adalah revolusi sistem imun.

Transfer Factor adalah molekul kecil ajaib yang fungsinya menyiapkan sistem imun, menandai musuh, dan menenangkan sel-sel imun setelah musuh dikalahkan, sehingga sel-sel imun tidak menyerang sembarangan (menyerang tubuh yg sehat). TF cocok untuk manusia dan hewan, bayi sampai lansia, serta segala jenis ancaman kesehatan.

Kelompok penyakit autoimun masih membuat bingung dunia medis untuk menyembuhkannya. Padahal riset ilmiah bioteknologi sudah menemukan cara yang efektif. Cara ini sangat bagus dan karenanya saya membawa ini ke seluruh dunia sebagai "Misi Kemanusiaan".