POPULARITY
Categories
Kebijakan pemerintah bisa mengambil alih lahan bersertifikat yang tidak dimanfaatkan selama dua tahun memunculkan kekhawatiran di Masyarakat. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh bentuk hak atas tanah seperti Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB), hingga hak pakai, tanpa pengecualian. Bagaimana mencermati kebijakan Pemerintah soal Lahan Kosong bersertifikat dan juga soal dokumen surat tanah AJB.. yang konon juga berpeluang dianggap tanah tak bertuan..? Talk: Pakar Hukum PerTanahan Guru Besar Fakultas Hukum Pertanahan UGM, Prof. Dr. Nurhasan Ismail, S.H., M.Si.
Selepas 25 tahun membina agensi hartanah terbesar di Singapura, Encik Ismail Gafoor tidak perlu anak-anaknya menjadi pewaris utama PropNex. Sebaliknya, beliau fokus membina sistem yang mampan berasaskan meritokrasi dan legasi yang memberi manfaat kepada masyarakat. Dalam episod BHerbual ini, pengasas bersama dan pengerusi eksekutif PropNex itu kongsi visi jangka panjang PropNex dan bagaimana syarikat itu ingin menyumbang semula kepada masyarakat.See omnystudio.com/listener for privacy information.
#DiskusiInteraktif Usai takaran minyak goreng dikurangi, kini giliran beras premium dioplos. Bagaimana menyetop praktik curang dalam perdagangan bahan pokok?[TALK] Dosen Hukum Perlindungan Konsumen pasca Sarjana Univ Pasundan Bandung, Waket Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN (Periode 2020-2023) - Firman Turmantara Endipradja&Sekretaris Pimpinan Indonesia Audit Watch - Iskandar Sitorus
Apakah model pengembangan masyarakat yang selama ini kita jalankan sudah usang? Di tengah tantangan yang semakin kompleks, pendekatan yang hanya mengandalkan bantuan dan subsidi pemerintah tidak lagi memadai untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Episode INIKOPER kali ini akan membahas sebuah gagasan revolusioner: "merekayasa ulang" cara kita membangun komunitas. Terinspirasi dari buku "Reengineering Community Development for the 21st Century," kita akan mengupas bagaimana pergeseran paradigma ini bisa menjadi kunci untuk menciptakan pembangunan yang lebih dinamis, berbasis pasar, dan berdampak nyata. Kita akan menyelami tiga pilar utama dari rekayasa ulang ini. Pertama, evolusi lembaga keuangan komunitas yang harus bergerak dari ketergantungan pada hibah menjadi mitra strategis yang cerdas bagi sektor swasta. Kedua, kita akan membahas mengapa fokus harus beralih dari sekadar "bantuan pendapatan" ke "pembangunan aset"—seperti rumah, tabungan, dan pendidikan—sebagai fondasi sejati kemandirian ekonomi. Terakhir, yang tak kalah penting, adalah bagaimana pembangunan kapasitas dan keterlibatan otentik warga menjadi kunci keberlanjutan setiap program, mengubah mereka dari objek menjadi aktor utama pembangunan. Episode ini bukan sekadar diskusi teoretis. Kami akan menerjemahkan konsep-konsep global ini menjadi langkah-langkah praktis yang bisa diterapkan di tingkat lapangan oleh para penggerak koperasi, organisasi masyarakat, dan pemerintah daerah di Indonesia. Bagaimana kita bisa mulai menerapkan prinsip-prinsip ini di komunitas kita sendiri? Dengarkan pembahasan lengkapnya hanya di podcast INIKOPER untuk menemukan jawabannya dan menjadi bagian dari gerakan pembangunan masyarakat abad ke-21.
Awal musim kemarau 2025 diperkirakan akan mengalami kemunduran di sekitar 29 persen zona musim di Indonesia. Anomali curah hujan di atas normal diprediksi masih dapat berlangsung hingga Oktober 2025. Sejumlah Provinsi khususnya wilayah Tengah dan Timur, saat ini sedang menghadapi curah hujan tinggi, yg berdampak terjadinya bencana Hidrometeorologi. Informasi apa yang penting Masyarakat ketahui tentang anomali cuaca saat ini berserta penanganannya ?Wawancara bersama Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) - Prof. Ir. Dwikorita Karnawati M.Sc., Ph.D
Khutbah Jum'atMasjid As-sofia, Kota Bogor Tanggal 04 Juni 2025 / 9 Muharram 1147HKhotib: Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, MS.Tema: PILAR-PILAR PEMBENTUKAN MASYARAKATImam: Ust. Ahmad Fathoni, Se., ME.Muadzin: Ust. Ginanjar Natasasmita, ST.LIVE Streaming :-- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/0s4sc4kkz8I?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram @MasjidAsSofia-- Podcast: Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share"#dimediatv #MasjidAssofia #dimedia #dimediaradio #masjidassofiabogor #khutbahjumat #khotbahjumat #khotbahjummuah #khutbah #kajianbogor #live #livestream #livestreaming #nasehat #nasehatislami #nasehatulama #kyaididin #kyaididinhafidhuddin #profdidinhafidhuddin
Kemarin, Polri berulang tahun yang ke-79 dengan mengangkat tema "Polri untuk Masyarakat". Tema ini mengesankan Korps Bhayangkara memihak kepentingan rakyat. Namun, di realita, banyak yang tak sejalan.Tengok saja laporan-laporan dari Komnas HAM dan koalisi masyarakat sipil, polisi selalu menduduki peringkat teratas pelaku kekerasan. Mereka kerap dilibatkan saat penggusuran lahan, pembubaran aksi damai, bahkan melakukan penganiayaan. Jangan lupakan pula, tragedi Kanjuruhan.Selain kental dengan wajah represif, polisi juga masih dibelit berbagai kasus seperti korupsi, pungli, hingga cawe-cawe politik.Lantas, bagaimana membaca tagline "Polri untuk Masyarakat" di usianya yang hampir delapan dasawarsa? Apakah Korps Bhayangkara sudah layak punya slogan humanis dan berkeadilan? Apakah masih ada harapan terwujudnya reformasi Polri? Bagaimana upaya menuju ke sana?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Supardi Hamid, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI; Muhammad Nasir Djamil, Anggota Komisi III DPR RI; dan Hans Giovanny Yosua, Kepala Divisi Riset dan Dokumentasi dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
Polri menggelar acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas). Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, acara ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali silaturahmi antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, Kejaksaan, insan pers, dan masyarakat luas.
Setiap tanggal 1 Juli, diperingati sebagai Hari Bhayangkara, atau hari berdirinya Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Di tahun 2025 ini, Polri memasuki usianya ke-79 dengan mengusung tema "Polri Untuk Masyarakat", yang mencerminkan semangat pengabdian dan transformasi institusi. Momen ini bukan hanya sekadar perayaan, tapi juga waktu untuk Polri merenungkan kembali peran strategis kepolisian dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan melayani masyarakat. Bagaimana memastikan bahwa Polri memang untuk Masyarakat?Talk bersama Ketua Publik Interest for Police Trust/Mantan Anggota kompolnas, – M Nasser.
Pemerintah tengah menuai pro dan kontra usai muncul wacana membangun rumah subsidi hanya seluas 14–18 meter persegi, khususnya untuk kawasan perkotaan. Meski desainnya masih dalam tahap rencana belum dipasarkan publik mempertanyakan kelayakan hunian sekecil itu, bahkan dinilai “tak manusiawi” karena jauh dari standar luas rumah ideal. Kondisi ini mendorong desakan agar pemerintah mempertimbangkan alternatif lain, salah satunya melalui skema Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJS Ketenagakerjaan[TALK] Pengamat Kebijakan Publik Univ. Trisakti - Dr. Yayat Supriyatna
Mulai 2 Februari 2026, dokumen girik hingga letter C tidak lagi diakui sebagai bukti kepemilikan tanah. Jika tidak segera diubah menjadi sertifikat, tanah tersebut bisa didaftarkan orang lain dan pemilik aslinya kehilangan haknya. Aturan ini mulai menimbulkan keresahan karena sosialisasi yang dianggap kurang masif, hingga biaya pengurusan yang tidak murah. Apakah aturan ini sudah adil dan berpihak pada semua golongan masyarakat? Wawancara bersama Pakar Hukum Agraria Universitas Airlangga (Unair) Surabaya - Agus Sekarmadji
Kebijakan ASN boleh kerja dari mana saja alias Work From Anywhere (WFA) memicu berbagai komentar. Masyarakat bereaksi dengan pertanyaan, bagaimana kualitas layanan publik, jika ASN-nya kerja di luar kantor, dua hari dalam seminggu, plus bebas pula memilih jam kerja. Skema ini merujuk Peraturan Menteri PANRB (PermenPANRB) No.4 Tahun 2025.Kriteria tugas yang memungkinkan WFA antara lain dapat dikerjakan di luar kantor, tidak butuh ruang atau alat khusus, memanfaatkan teknologi informasi, minim interaksi tatap muka, dan tidak butuh supervisi terus menerus.Sistem baru ini, kata Kementerian PANRB, bertujuan menghadirkan budaya kerja adaptif dan modern di lingkungan birokrasi, sehingga mendongrak profesionalitas ASN. Benarkah bakal demikian?Sebelumnya, saat mudik Lebaran lalu, skema WFA ASN juga diterapkan dengan alasan demi mengurai kemacetan. Bagaimana evaluasinya? Apakah pelayanan publik kala itu tetap prima?Jika tetap diberlakukan, bagaimana sistem pengawasannya? Apalagi banyak daerah dengan keterbatasan akses listrik dan internet. Apa saja yang harus diantisipasi agar skema WFA tak mengganggu layanan publik?Topik ini akan dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Sistem Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Deny Isworo dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf.
Di episode kali ini, kita menyelami sebuah pertanyaan krusial di zaman yang penuh disrupsi, dengan membedah buku "Presencing: 7 Praktik untuk Mentransformasi Diri, Masyarakat, dan Bisnis" karya C. Otto Scharmer dan Katrin Kaufer. Kita akan membahas argumen sentral mereka bahwa tantangan global—mulai dari krisis iklim hingga polarisasi sosial dan lonjakan masalah kesehatan mental—berakar pada tiga perpecahan fundamental: antara diri kita dengan alam, dengan sesama, dan dengan potensi tertinggi kita. Ini bukan sekadar krisis, melainkan sebuah persimpangan jalan eksistensial yang menuntut cara pandang dan cara bertindak yang baru. Inti dari pembahasan kita adalah konsep radikal bernama "tanah sosial"—dimensi tak terlihat dari kualitas hubungan, kesadaran, dan niat kolektif yang menentukan semua hasil yang kita lihat di dunia. Kita akan mengupas bagaimana kita sering kali terjebak dalam siklus "Absencing" yang destruktif, yang didorong oleh ketidaktahuan, kebencian, dan ketakutan. Sebagai penawarnya, kita akan menjelajahi siklus "Presencing" yang regeneratif, sebuah jalan yang membuka kita pada keingintahuan, kasih sayang, dan keberanian untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Lalu, bagaimana cara kita secara praktis mengolah "tanah sosial" ini? Episode ini akan menguraikan tujuh praktik transformatif—mulai dari seni mendengarkan secara mendalam hingga dialog yang menyembuhkan dan prototipe kolaboratif—yang dapat diterapkan oleh siapa saja, di mana saja. Ini adalah panggilan untuk bertindak, sebuah undangan untuk secara sadar memilih regenerasi di tengah ketidakpastian dan bertanya pada diri kita sendiri: "Bagaimana jika ini adalah momen yang tepat saat kita dilahirkan untuk membuat perbedaan?"
Kementerian Dalam Negeri baru-baru ini menetapkan Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Pulau Lipan, Pulau Panjang sebagai bagian Provinsi Sumatera Utara. Keempat pulau tersebut sebelumnya masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.Keputusan Kemendagri berbuah protes dari kalangan masyarakat Aceh. Mereka menilai ini bukan hanya perkara perubahan batas administratif, namun berdampak pula pada identitas, ekonomi, dan budaya masyarakat pesisir Aceh yang menggantungkan hidupnya pada laut dan keempat pulau itu.Selain itu, keputusan tersebut juga dinilai mengabaikan surat kesepakatan bersama (SKB) tahun 1992, yang menyatakan keempat pulau tersebut masuk dalam wilayah Tanah Rencong.Hari ini Pemerintah Provinsi Aceh dan DPR Aceh bertemu untuk membahas langkah lanjutan menyikapi keputusan Kemendagri.Lebih jauh soal dampak putusan Kemendagri bagi masyarakat Aceh Singkil, kita bahas di Ruang Publik KBR, bersama Mantan Dirjen Otda Kemendagri/Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) Jakarta Soni Sumarsono, lalu Koordinator Aliansi Gerakan Aceh Menggugat Mendagri (AGAMM)/ Advokat Aceh Singkil Muhammad Ishak, S.H, Anggota DPR RI dari dapil Aceh II M. Nasir Djamil, dan Guru Besar Sosiologi Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ahmad Humam Hamid.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui kasus Covid-19 mengalami lonjakan. Namun Menkes mengklaim varian yang menyebar saat ini relatif tidak mematikan.
Pasca Kemenkes mengeluarkan surat edaran waspada COVID-19, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat turut menyebarkan surat edaran kewaspadaan dan pencegahan ke seluruh puskesmas di wilayah Jawa Barat. Masyarakat juga diimbau untuk memakai masker di tempat keramaian.
Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Cipinang menegaskan komitmennya memerangi pungutan liar melalui kegiatan sosialisasi layanan dan mekanisme pengaduan langsung di ruang kunjungan.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengonfirmasi bahwa satu Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SM meninggal dunia di wilayah Gurun Jumum, Makkah, setelah mencoba memasuki Kota Makkah secara ilegal melalui jalur gurun pasir. Dua WNI lainnya, J dan S, ditemukan dalam kondisi dehidrasi berat namun berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan Arab Saudi. Mengapa masyarakat masih nekat melakuan haji non prosedural, dengan resiko hukum dan bahaya jiwa? Talk bersama Konjen RI Jeddah, Yusron B. Ambary
Talk bersama 1. Fungsionaris Kadin Indonesia, yg juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi (HIPPI) Jakarta Timur, Muhammad Sirod2. Pengamat Ekonomi Irwan Ibrahim
Pemerintah akan memberikan berbagai stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi domestik. Adapun Program/Kebijakan Stimulus Ekonomi Triwulan II Tahun 2025 yaitu, Diskon Transportasi, Diskon Tarif Tol, Diskon Tarif Listrik,Penebalan Bantuan Sosial dan Pemberian Bantuan Pangan, Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan Perpanjangan Diskon Iuran JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja).Apakah pemberian berbagai diskon dan bantuan ini bersifat jangka pendek saja, atau ada strategi berkelanjutan untuk memperkuat struktur ekonomi domestik secara keseluruhan?Wawancara Bersama Pengamat Ekonomi dan Politik, Salamuddin Daeng
Pelantikannya disambut baik masyarakat. Namun, apakahi ciri-ciri kepimpinan lain yang dimiliki Dr Faishal Ibrahim yang dapat membantu beliau dalam peranan barunya sebagai pemangku Menteri bertanggungjawab bagi Ehwal Masyarakat Islam?Dalam podcast ini Editor Berita Berita Harian, Encik Nazri Hadi Saparin bersama Profesor Madya di Sekolah Sains Kemasyarakatan, Universiti Teknologi Nanyang (NTU), Dr Walid Jumblatt dan Pengarah Urusan Crescent Law Chambers LLC, Encik Ahmad Nizam Abbas mengulas tentang pengumuman cabinet baru Singapura.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Pemegang jawatan politik Melayu/Islam dalam pasukan baru PM Wong perlu membuktikan mereka mampu mengimbangi kepentingan masyarakat dan negara. Dalam podcast ini Editor Berita Berita Harian, Encik Nazri Hadi Saparin bersama Profesor Madya di Sekolah Sains Kemasyarakatan, Universiti Teknologi Nanyang (NTU), Dr Walid Jumblatt dan Pengarah Urusan Crescent Law Chambers LLC, Encik Ahmad Nizam Abbas mengulas tentang pengumuman cabinet baru Singapura.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Indigenous knowledge is about the understandings, skills and philosophies created by indigenous peoples from their long-term interactions with their natural surroundings. - Pengetahuan masyarakat adat adalah tentang pemahaman, keterampilan, dan filosofi yang diciptakan oleh masyarakat adat dari interaksi jangka panjang mereka dengan alam sekitar.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Hendry, Rini dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 13: 14.43-52; Mazmur tg 100: 2.3.5; Wahyu 7: 9.14b-17; Yohanes 10: 27-30.GEMBALA DAN DOMBA YANG BAIK Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-4 ini ialah: Gembala danDomba Yang Baik. Hari ini, menurut tradisi Gereja adalah hari Minggu Gembalayang Baik. Gereja merayakanan ini dengan kegiatan Minggu panggilan. Kita semuapaham bahwa para gembala dan pelayanan Gereja dan Masyarakat merupakan buahdari sebuah proses pembinaan orang-orang terpilih dan terpanggil. Mereka adalahpria dan wanita yang ingin menjawab panggilan Tuhan secara khusus yang disebutpanggilan imamat dan hidup membiara. Kata gembala dari bahasa Latin pastor, dan bahasa Inggris shepherd, menunjukpada diri Yesus Kristus, Gembala agung dan utama. Yesus mengatakan sendiritentang ini dalam Injil Yohanes pada hari ini. Ia lalu jadikan kita semuadomba-domba gembalaan-Nya. Bagi kita di dalam Gereja Katolik, misi YesusKristus sebagia gembala menjadi sebuah tugas partisipatif, yang berarti bahwamereka yang terpilih itu mengambil bagian dalam misi Yesus sendiri. Itulahmengapa kita memiliki Gereja dan ada perutusan yang diberikan Yesus dan Gereja. Partisipasi ini berwujud pada beberapa tingkat. Paus yang menggantikanposisi rasul Petrus, para Uskup yang menggantikan para rasul dapat kita katakanmereka adalah para gembala lingkaran pertama yang melanjutkan penggembalaanYesus Kristus. Sampai saat ini mereka menduduki tahta kepemimpinan GerejaUniversal dan Gereja Lokal. Jabatan yang menyusul ialah para imam yangberpartisipasi dalam tugas imamat Uskupnya. Ada imam diosesan yang bekerja dikeuskupan masing-masing dan imam tarekat yang bekerja melalui perutusan tarekatmasing-masing. Tingkat yang lebih luas ialah para biarawan dan biarawati, yang jugamemiliki perutusan dalam membesarkan Gereja, merawatnya dan sebagai saksi hidupKerajaan Allah. Dan yang lebih luas lagi ialah setiap orang pengikut Kristusyang memiliki tanggung jawab untuk berada bersama, menemani dan menjaga sesamadi sekitarnya. Setiap orang dibaptis untuk menjadi gembala bagi sesamanya yanglain. Ia harus berpartisipasi pada penggembalaan Kristus. Menurut inspirasi bacaan liturgi hari ini, perhatian gembala kepadadomba-dombanya dapat diringkaskan menjadi tiga. Pertama, gembala mengenaldomba-dombanya. Mengenal, mengetahui dan memahami merupakan bentuk-bentuk kasihsayang dan perhatian. Kedua, perhatiangembala yang lebih tinggi derajat dan kualitasnya ialah kalau ia berkorban demikebaikan dan keselamatan orang-orang yang disayanginya. Ketiga, gembala peduliakan kenyamanan dan keselamatan jiwa mereka yang ia perhatikan. Jadi, kitasebagai pengikut Kristus yang terpanggil dan terbentuk dalam seluruh perjalananiman di dunia ini adalah gembala. Kristus sendiri yang akan memampukan kitauntuk menjadi gembala.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah dan Tuhan kami, jadikanlah kamidomba-domba yang benar dan baik di dalam Gereja-Mu. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa ...
Kemacetan lalu lintas terjadi akibat banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi. Untuk mendorong orang beralih ke transportasi umum, ada wacana untuk menaikkan tarif parkir menjadi lebih tinggi. Kepala Pusat Data Informasi Perhubungan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Susilo Dewanto, juga setuju dengan rencana tersebut, bahkan, ia menegaskan bahwa tidak perlu ditanyakan seberapa sanggup masyarakat untuk membayar tarif parkir yang lebih tinggi. Apakah penerapan kenaikan tarif parkir dapat mengubah masyarakat Jakarta beralih menggunakan transportasi Umum? Pembahasannya bersama Pakar Transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung.
Kementerian Agama RI ingatkan masyarakat akan risiko berhaji tanpa visa haji resmi, yaitu mulai dari pendeportasian hingga ke penahanan. Demikian dikatakan Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin. (Rap) @Kemenag_RI#haji2025 #mabrursepanjangumur #hajimabrur
Anggota komisi X DPR menyoroti bagaimana minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah jika diukur dari tingkat literasi dunia.
Membahas mengenai artian emansipasi wanita yang murni di Hari Kartini oleh Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Dr. Hj. Netty Prasetiyani, M.Si.
Masyarakat masih dibuat kesal dengan adanya kasus kekerasan seksual yang dilakukan seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, kini terjadi lagi, upaya pelecehan seksual dilakukan oleh petugas medis (Dokter Kandungan) saat sedang melakukan pemeriksaan USG pada pasien ibu hamil. Bagaiman Komisi IX DPR mencermati kasus-kasus tersebut? Talk dengan Ketua Kelompok Komisi IX DPR, Irma Chaniago.
Sayang masyarakat sebagai motivasi utama, sabar bila hadapi kritikan, syukur dengan apa yang ada dan bukan apa yang hilang. Macam mana Encik Masagos Zulkifli Masagos Mohamad amalkan ini dalam perjalanan kepimpinannya?See omnystudio.com/listener for privacy information.
Masyarakat Melayu Singapura akur pemerintah telah banyak membantu warga Palestin, tapi jiwa kita terus merintih. Adakah ini bakal menjadi pertimbangan pada GE2025? Dalam episod BHerbual kali ini, aktivis masyarakat Fazlur Rahman Kamsani dan Imran Taib berkongsi pendapat mereka tentang isu ini.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Dengan pelbagai bantuan bagi golongan berpendapatan rendah dan kurang bernasib baik, adakah Singapura menuju ke arah ‘welfare state’? Dalam episod NoTapis kali ini, Menteri Negara Kanan (Pertahanan merangkap Tenaga Manusia) Encik Zaqy Mohamed dan Setiausaha Parlimen Kanan (Pembangunan Sosial dan Keluarga merangkap Kebudayaan, Masyarakat dan Belia), Encik Eric Chua jelaskan tentang pendekatan Singapura untuk memastikan semua golongan maju bersama.See omnystudio.com/listener for privacy information.
An Indigenous-led program that's already helping hundreds of Aboriginal and Torres Strait Islander people quit smoking and vaping is about to go national, thanks to a new $4.7 million grant. - ‘Which Way? Quit Pack': Berhenti merokok di lingkungan Masyarakat Pribumi Sebuah program yang dipimpin oleh masyarakat adat yang telah membantu ratusan orang Aborigin dan Torres Strait Islander berhenti merokok dan menggunakan vape, akan segera menjadi program nasional, berkat hibah baru senilai $4,7 juta.
Penyegelan dilakukan oleh Satpol PP kepada minimarket yang beroperasi diluar jam yang telah ditetapkan dalam aturan daerah.
Menjelang lebaran, angkutan lebaran ini sangat padat sehingga banyak para pemudik yang berburu tiket travel gelap di media sosial.
The theme of Harmony Week 2025 is that “we all have a role to play!” So, what can we do to create a cohesive society? - Tema Minggu Harmoni 2025 adalah bahwa “kita semua punya peran untuk dimainkan!” Jadi apa yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan masyarakat yang kohesif.
Wargi... sudah bayar zakat belum bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan ini??jangan sampai terlewat ya...lebih lengkapnya simak podcast istimewa episode berikut ini~
Kuliah Bahrul Mazi Jilid 19 yang berlangsung di Masjid Jamek Jelutong, Pulau Pinang pada 10 April 2012.~ Nabi ziarahi seorang sahabat yang sedang tenat~ Nabi ajar untuk istirjaq~ Kaum perempuan pakat menangis~ Sahabat tak faham perkataan "wajib"~ Masyarakat yang jahil dan meraung ketika berlaku kematian~ Nabi pesan supaya jangan menangis bila sudah berlaku kematian~ Anak berharap ayahnya mati dalam keadaan syahid~ Allah bagi pahala berdasarkan niat hambaNya~ Antara orang yang dimaksudkan sebagai mati syahid selain dari dalam medan perang~ Orang yang mati kerana kebakaran, beranak bersalin~ Dua jenis mati syahid, beza cara pengurusan syahid akhirat dan syahid dunia akhirat~ Golongan yang ekspress ke syurga tanpa hisab~ Jaafar Bin Abi Talih yang terlibat dalam perang Mu'tah~ Nabi cukup sayang dengan Jaafar At-Tayyar~ Berita kematian disampaikan oleh malaikat Jibril~ Airmata Nabi turun dengan deras~ Pedang daripada pedang Allah Khalid Alwalid~ Bekas kena tetak di tubuh~ Siapa Khalid Alwalid?~ Masuk Islam lewat, tapi terus jadi orang kanan Nabi~ Bukan sahaja tak masuk Islam, malah jadi pimpinan tentera musuh~ Orang yang sehebat Khalid Alwalid tidak akan lama menjadi musuh Islam~ Berpuluh berperang di pihak Islam tapi tak dapat mati syahid~ Unta tua menunggu kematian diatas katil~ Para sahabat Nabi serius dengan Islam~ Beza kita dengan sahabat Nabi bagai langit dan bumi-- BAHRUL MAZI JILID 19 MUKA SURAT 198 --~ Orang perempuan yang menyerupai lelaki~ Jantan nak jadi pondan, perempuan nak jadi tomboy~ Golongan yang dilaknat oleh Allah dan Nabi~ Haram berpakaian dan bertingkah laku berlainan jantina~ Perempuan pakai serban~ Misai bertaring pakai telekung~ Ibu bapa teropong tengok supaya anak-anak tak jadi golongan yang dilaknat Allah~ Keadaan yang dimaafkan dan dikecualikan~ Kadang-kadang mak punca anak jadi "pondan"~ Tegahan orang perempuan pakai wangi-wangian ketika keluar dari rumah~ Air tenang jangan disangka tidak ada bujang senang~ Budak jantan yang tak tahan tengok orang perempuan~ Islam larang untuk kebaikkan ~ Maruah orang perempuan Islam letak cukup tinggi~ Orang perempuan harus keluar dari rumah, tapi kena bagitahu suami~ Geli dengan panggilan zaman sekarang~ Sentiasa ada orang yang nak ambil kesempatan jika berlaku kelalaian~ Buat apa pun jangan terlebih, biar sederhana~ Berdosa kerana telah membangkitkan fitnah~ Orang yang bermasalah ni, boleh jadi gila walau dengan sedikit rangsangan~ Mata yang dianggap berzina~ Haji mengaji, tapi nakal~ Contoh perempuan jahat, menjadi punca orang jahat bertambah jahat~ Bau-bauan bagi lelaki perempuan tak sama~ Tegahan tolak pemberian minyak wangi~ Bau wangi disukai oleh Allah, Nabi dan para malaikat~ Bukan semua orang boleh bau wangian~ Kebiasaan semua manusia suka wangi dan cantik~ Bila orang nak sapu minyak wangi, seumpama dapat anugerah~ Jangan bagi bunga kat bini orang~ Nabi tak tolak pemberian minyak wangi dan hajat orang~ Sahabat Nabi bernama Itban yang masalah mata kelabu~ Nak jadikan tempat di rumah sebagai tempat solat~ Tempat solat Nabi dijadikan tempat berkat untuk solat (tabarruk)~ Kepimpinan Nabi menjadi contoh dan teladan untuk semua~ Tiga jenis benda nikmat yang tidak sepatutnya di tolak~ Bila orang ajak masuk rumah, jangan tolak~ Ambil hati orang dapat pahala besar~ Kisah Ustaz semasa kerja di Sungai Acheh, kampung Nelayan~ Orang susah yang besar hati~ Proses untuk memanusiakan manusia~ Jangan tolak pemberian bunga~ Hajar Aswad dilumur dengan minyak wangi~ Bila tolak benda wangi, seolah-olah keluar dari syurga--Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK---☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑●✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah
Penghentian sementara atau trading halt saat IHSG rontok hingga 7 persen pada Selasa, 18 Maret lalu mengagetkan publik. Pasalnya, berkaca dari sejarah, tindakan ini hanya dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI) di momen-momen krusial, yakni saat krisis moneter 1998, krisis 2008, dan pandemi Covid-19. Bergantian, para pejabat mulai dari pemerintah hingga DPR menyambangi BEI untuk meredakan gejolak pasar, dan memberikan pernyataan bernada menenangkan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga merilis aturan membolehkan emiten membeli kembali saham mereka (buyback) tanpa harus Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), demi memulihkan IHSG. Bursa pada Rabu, 19 Maret 2025 atau sehari setelah trading halt, memang ditutup menghijau, naik 1,42 persen.Goncangan kali ini, oleh banyak kalangan dianggap sebagai sinyal merosotnya kepercayaan pasar. Selain karena terimbas kebijakan Presiden AS Donald Trump, situasi di dalam negeri juga dinilai memperburuk. Di antaranya, keraguan terhadap proyek Danantara, kinerja jeblok APBN di awal tahun, isu mundur Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga polemik pengesahan RUU TNI. Gejolak di masyarakat berpotensi terus menguat dan membesar karena DPR berencana mengesahkan RUU TNI pada Kamis, 20 Maret 2025. Masyarakat sipil dan mahasiswa bakal turun ke jalan, menggelar aksi menolak pengesahan.Apakah nasib RUU TNI ini akan menentukan kondisi pasar? Bagaimana dampaknya jika IHSG terus anjlok ke situasi ekonomi dan masyarakat bawah? Apa saja langkah cepat yang harus diambil pemerintah maupun pemangku kepentingan terkait? Bagaimana strategi investor menyikapi pasar yang tidak stabil?Kita bincangkan bersama Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Dipo Satria Ramli dan Co-founder Pasardana, Dr. Hans Kwee.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
DPR Berencana Mengesahkan Revisi UU TNI pada Rapat Paripurna Hari Ini | Bank Indonesia Prediksi Ekonomi Indonesia 2025 Tumbuh Hingga 5,5 Persen | KPK Usut Kasus Dugaan Penyimpangan Dana Non-budgeter di BJB*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Masyarakat Sipil Kecam Pengesahan RUU TNI di DPR | Alasan Menhan Soal Pembahasan Maraton RUU TNI | Kluivert Diprediksi Turunkan Formasi 3-4-1-2 Lawan Australia*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Revisi UU TNI Melaju ke Paripurna di Tengah Kekhawatiran Ekonomi dan Dwifungsi ABRI | Menko Perekonomian Airlangga Tepis Isu Mundur dari Jabatan Menteri | Menkopolkam Minta TNI Penembak 3 Polisi di Lampung Dihukum Berat*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pemerintah akan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% per 1 Januari 2025. Masyarakat mempertanyakan keputusan ini karena dilakukan di saat daya beli turun dan melemahnya kelas menengah. Seberapa urgen kenaikan PPN ini? Siapa yang untung? Podcast Bebas Aktif bersama Teuku Riefky dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat UI. Support channel kami melalui: Trakteer: https://trakteer.id/kontekstualcom Ikuti dan nikmati konten-konten Kontekstual lainnya di: Instagram: kontekstualcom X: kontekstualcom YouTube: @Kontekstualcom TikTok: kontekstualcom
Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus pada Senin 04 November 2024. Berdasarkan laporan terakhir Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), korban meninggal dunia letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, bertambah menjadi 10 jiwa hingga Senin 04 November 2024, di mana enam orang di antaranya berhasil diidentifikasi oleh petugas. Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan pers mengatakan, hingga pukul 10.20 WIB, korban jiwa meninggal berjumlah 10 jiwa. Sementara itu, total populasi warga terdampak, sebanyak 10.295 jiwa yang tersebar di dua kecamatan yaitu Wulanggitan dan Ile Bura. BRI melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli merespon kejadian bencana alam tersebut dan bahu membahu membantu warga yang terdampak. Berbagai bantuan diberikan berupa penyaluran ratusan paket makanan cepat saji, air mineral, perlengkapan bayi, dan lain lain. Bantuan tersebut disalurkan oleh satuan tugas bencana Tim Elang Relawan BRI serta insan BRIlian (pekerja BRI) melalui Unit Kerja Boru Kantor Cabang BRI Larantuka yang berlokasi terdekat dengan wilayah bencana. Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan gerak cepat penyaluran bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan wujud kepedulian BRI terhadap warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban para korban. “Kami terus bekerjasama dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk bahu membahu meringankan beban masyarakat terdampak,” tambahnya. BRI juga bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca-bencana. “Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih dari dampak bencana alam”, jelasnya. Catur menambahkan bahwa saat ini layanan perbankan pada Unit Kerja Boru tidak dapat beroperasi sehingga masyarakat dianjurkan untuk bisa mendapatkan layanan ke Unit Talibura yang terdekat dengan lokasi bencana. Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan perbankan melalui super app BRImo serta dapat bertransaksi pada Agen BRILink terdekat di wilayah yang aman.
With high temperatures and strong winds forecast this week across the country, bushfire authorities are on alert. - Dengan suhu tinggi dan angin kencang yang diperkirakan terjadi seluruh negeri, otoritas kebakaran hutan bersikap waspada.
Australia tengah bersiap menghadapi musim kebakaran hutan musim panas ini.
Close The Door Podcast bersama Taruna Ikrar
Sinergi Lingkungan Positif di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 20 Rabiul Awal 1446 H / 24 September 2024 M. Kajian Tentang Sinergi Lingkungan Positif di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat Kita akan melanjutkan pembahasan tentang menciptakan […] Tulisan Sinergi Lingkungan Positif di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Every year the Indonesian Students Association (PPIA) in Melbourne holds Alun-Alun event. This year it was held on the 28th of Sep at the Indonesian Consulate General of Republic of Indonesia in Melbourne. Through Alun-Alun event the students forge a better and strong relationship not only among themselves but also with a wider Indonesian diaspora community. - Setiap tahun Persatuan Pelajar Indonesia (PPIA) di Melbourne mengadakan acara Alun-Alun. Tahun ini diadakan pada tanggal 28 September di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne. Melalui acara Alun-Alun para mahasiswa menjalin hubungan yang lebih baik dan kuat tidak hanya antar sesama mahasiswa tetapi juga dengan komunitas diaspora Indonesia yang lebih luas.
Thousands of crowds from various elements of the community including workers, students, art workers, and activists staged a rally in front of the parliament building of DPR RI in Jakarta on Thursday, August 22, 2024 - Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat termasuk para buruh, mahasiswa, pekerja seni, dan aktivis yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen DPR RI di Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024 lalu