POPULARITY
Categories
Toluca conquista dos títulos consecutivos. Javier Alarcón, Peláez, Paco de Anda, Puig y Gómez Junco discuten en la mesa si el equipo escarlata puede sostener su reinado o pronto tendrá rival digno. Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Anda Ya (Tramo de 10:00 a 11:00)
Anda Ya (Tramo de 08:00 a 09:00)
Anda Ya (Tramo de 07:00 a 08:00)
Anda Ya (Tramo de 06:00 a 07:00)
Anda Ya (Tramo de 09:00 a 10:00)
Luís Montenegro (que adiou a regionalização), o ex-Presidente da Guiné Bissau (que se tem cruzado com Portugal) e Gouveia e Melo (que avança e recua sobre a maçonaria) são o Bom, o Mau e o Vilão.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Luís Montenegro (que adiou a regionalização), o ex-Presidente da Guiné Bissau (que se tem cruzado com Portugal) e Gouveia e Melo (que avança e recua sobre a maçonaria) são o Bom, o Mau e o Vilão.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Anda Ya (Tramo de 07:00 a 08:00)
Anda Ya (Tramo de 08:00 a 09:00)
Anda Ya (Tramo de 06:00 a 07:00)
Anda Ya (Tramo de 10:00 a 11:00)
Pernahkah Anda membayangkan memiliki asisten super cerdas yang siap melakukan apa saja, namun hanya diam menunggu perintah yang tepat? Di episode kali ini, kita akan membongkar wawasan tentang prompting—sebuah seni baru dalam berkomunikasi dengan kecerdasan buatan. Prompting bukan sekadar mengetik kata kunci di kolom pencarian; ini adalah bahasa literasi baru abad ke-21, jembatan penghubung antara imajinasi manusia yang abstrak dan kemampuan eksekusi mesin yang luar biasa presisi. Lupakan cara lama Anda menggunakan internet. Di era AI generatif, kita tidak lagi sekadar mencari informasi yang sudah ada, kita sedang menciptakannya bersama mitra digital. Namun, ingat satu aturan emas: mesin tidak bisa membaca pikiran, ia hanya membaca instruksi. Kualitas jawaban yang Anda dapatkan berbanding lurus dengan kualitas promptyang Anda berikan. Kita akan membahas mengapa memberi konteks, menetapkan peran, dan menjadi spesifik adalah kunci untuk mengubah jawaban robot yang kaku menjadi solusi yang brilian dan penuh wawasan. Jadi, siapkan diri Anda untuk mengubah cara bekerja dan berkarya secara fundamental. Baik Anda seorang profesional, mahasiswa, atau sekadar penjelajah teknologi, menguasai prompting berarti memegang kendali penuh atas potensi teknologi di ujung jari Anda. Mari kita pelajari bagaimana caranya menjadi "konduktor" bagi orkestra digital ini dan membuat AI bekerja sesuai keinginan kita, selengkapnya hanya di INIKOPER!
Apa itu Smart Choices? Smart Choices bukan sekadar buku teori, melainkan sebuah kerangka kerja sistematis untuk pengambilan keputusan yang dirancang oleh tiga pakar manajemen terkemuka: John S. Hammond, Ralph L. Keeney, dan Howard Raiffa. Pada intinya, metode ini menawarkan sebuah peta jalan logis yang dikenal dengan akronim PrOACT(Problem, Objectives, Alternatives, Consequences, Tradeoffs). Metode ini mengubah proses pengambilan keputusan yang sering kali dianggap sebagai "bakat alam" atau seni yang samar menjadi sebuah disiplin ilmu yang terukur. Ini adalah tentang memecah kompleksitas masalah menjadi elemen-elemen yang dapat dikelola, memastikan Anda tidak hanya bereaksi terhadap situasi secara impulsif, tetapi secara proaktif membentuk hasil yang Anda inginkan. Mengapa Metode Ini Penting? Pendekatan ini menjadi krusial karena dalam dunia yang penuh ketidakpastian, mengandalkan intuisi saja sering kali menyesatkan. Otak manusia secara alami rentan terhadap berbagai "jebakan psikologis" yang tidak disadari—seperti bias mempertahankan status quo, terjebak pada biaya yang sudah keluar (sunk cost), atau mencari bukti yang hanya membenarkan pendapat sendiri (confirming evidence). Tanpa sebuah sistem yang kokoh, keputusan besar dalam hidup dan bisnis sering kali didikte oleh bias-bias ini, yang berujung pada penyesalan. Smart Choices hadir untuk memitigasi risiko tersebut, memberikan landasan yang objektif sehingga Anda dapat menghadapi keputusan berisiko tinggi dengan keyakinan penuh, menghemat energi mental, dan tidur lebih nyenyak di malam hari. Bagaimana Cara Menerapkannya? Penerapannya dimulai dengan langkah paling fundamental: mendefinisikan masalah yang tepat, karena solusi brilian untuk masalah yang salah tidak ada gunanya. Setelah masalah terkunci, Anda bergerak menetapkan tujuan (Objectives) sebagai kompas moral dan strategis, lalu menciptakan berbagai alternatif kreatif (Alternatives) yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Langkah selanjutnya menuntut ketajaman untuk membedah konsekuensi (Consequences) dari setiap opsi dan keberanian melakukan pertukaran (Tradeoffs) di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Dengan mengikuti siklus ini, Anda tidak mencari kesempurnaan yang mustahil, melainkan memastikan bahwa proses yang Anda ambil adalah langkah paling cerdas yang mungkin dilakukan manusia.
ernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sebagian orang tampak begitu mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan, sementara yang lain harus berjuang mati-matian hanya untuk kompromi kecil? Sering kali, kita terjebak dalam mitos bahwa negosiasi adalah bakat lahiriah—sebuah seni mistis yang hanya dimiliki oleh mereka yang pandai bicara. Namun, bagaimana jika saya katakan bahwa di balik setiap kesepakatan sukses, terdapat struktur logis dan psikologis yang bisa dipelajari oleh siapa saja? Hari ini, kita akan mematahkan mitos tersebut. Dalam episode spesial kali ini, kita akan membongkar "Seni dan Sains Negosiasi." Kita tidak hanya akan bicara soal intuisi, tetapi kita akan menyelami kerangka kerja ilmiah yang mengubah cara Anda mengambil keputusan. Mulai dari menghindari jebakan mental yang merugikan, memahami matematika di balik tawar-menawar, hingga menggunakan empati sebagai senjata strategis. Ini adalah tentang memadukan ketajaman analisis data dengan kepekaan perilaku manusia untuk menciptakan kesepakatan yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga bermartabat. Jadi, apakah Anda sedang bersiap meminta kenaikan gaji, menutup kesepakatan bisnis besar, atau sekadar ingin menang debat dengan pasangan, episode ini adalah peta jalan Anda. Siapkan koper wawasan Anda, karena kita akan melengkapinya dengan strategi jitu yang mengubah lawan menjadi kawan kolaborasi. Kencangkan sabuk pengaman, tetaplah bersama kami di INIKOPER, dan mari kita ubah setiap konflik menjadi peluang emas!
Stāsta JVLMA profesore, Muzikoloģijas katedras Etnomuzikoloģijas klases vadītāja, Zinātniski pētnieciskā centra vadošā pētniece Anda Beitāne; pārraides producente Maruta Rubeze Apdziedāšanās, pie suitiem kādreiz saukta arī par "gānīšanos", ir dziesmota cīņa starp divām pusēm. Tās ir dziedātāju grupas, kas viena otru aizskar un provocē, izmantojot tādus tekstus, ko pieklājīgā sabiedrībā ne vienmēr un ne katram ir pa spēkam izrunāt. Tā ir gan sacensība, gan rituāls, kā dēļ arī visi tie vārdi kļūst leģitīmi un atļauti. Apdziedāšanās īpaši raksturīga kāzu tradīcijām, taču iespējama arī citos gadījumos, tai skaitā dažādās mūsdienu situācijās. Vai arī, ja kāzās ir lūgtas, piemēram, "Suitu sievas", kas joprojām mēdz dāsni izdalīt katram pa pantiņam? Šis stāsts balstīts pirms vairāk kā 30 gadiem veiktos ieskaņojumos, par kuru tapšanu paldies pienākas ilggadējam Mūzikas akadēmijas profesoram un zinātniskā darba prorektoram Ludvigam Kārkliņam, kurš, kā izrādījās, arī bija suits. Tas atklājās brīdī, kad viņš mani, toreiz vēl maģistrantūras studenti, 1994. gadā uzaicināja uz akadēmijas rektorātu un piedāvāja izmantot pēdējo naudu, kas no zinātnes finansējuma pieejama lauka pētījumiem. Tas nāca kopā ar stingru nosacījumu, ka jābrauc tikai un vienīgi uz Alsungu pie suitiem, ko es arī labprāt darīju. Tā bija pirmā reize, kad satikos ar "Suitu sievām", toreiz arī uzzinot, kā radies šāds nosaukums. Viena no visu laiku dižākajām suitenēm – Ilga Leimane – viņa arī ilggadēja etnogrāfiskā ansambļa "Suitu sievas" vadītāja, to skaidroja šādi: "To nosaukumu mēs esam ieguvušas no filmas "Pūt, vējiņi!" 1973. gadā. Mēs pašas tikai tās titros uzzinājām, ka esam "Suitu sievas". Tad mums tā arī tas iegājās, mēs to pieņēmām. Jā, tas ir pilnīgi loģiski, tur var pateikties kinorežisoram Gunāram Piesim. Tas ir ļoti labi, ka tā ir, ka mums ir beidzot savs nosaukums." ("Suitu sievas", 1994) Galvenā saucēja, citiem vārdiem, dziesmu sācēja jeb pirmā soliste, proti, tā, kura visus tos trakos pantiņus salasa un izdomā, toreiz bija Katrīna Spekmane, saukta par Lielo Trīni. Viņa atcerējās savas mammas stāstīto par apdziedāšanos viņas kāzās pagājušā gadsimta 20. gados, tātad, pirms aptuveni 100 gadiem. "Nu es varu pateikt tikai par mammu, kad mammai kāzas bija. (…) Un tagad tie nu visi tais kāzās ir. Nu apdziedājās – i sievas radi dzied un vīra radi. Un viņa teica, ka tiktāl, sākumā sāk ar siera gabaliem mētāties, ar baltmaizi, un tad jau iet arvien, arvien tuvāk lec jau, un nikni paliek, un mamma teica, jau sāk paķert pie lindrak' un stiept galdam pāri. Tā kā nemaz nav tik tas bijis pa jokam, tas jau gājis beigās jau nopietni." ("Suitu sievas", 1994) Suitenes arī stāsta, kā viņām ar apdziedāšanos gājis koncertos. Locītāja jeb otrā soliste, kura saucējas teikto tekstu atkārto jeb, kā suiti saka, loka dziesmas turpinājumā, Marija Steimane, visiem zināma kā Ručs jeb Ruč Marija, atceras: "Un arī mūsu tos koncertos. No sākuma mēs jau momentā nedodam piparus. Trīne no sākuma, vai nu Ilga kaut ko, nu mūsu tās saucējas, sevi pieteicam ar tādiem skaistiem vārdiem. Tiešām skaistiem. Tā kā pagājuš reizi mēs bijām piektdien tai Rīgā, tai Ilgai bij tik brīnišķīgi tie iesākuma vārdi. Tādi silti: "Ja būs silta istabiņa, tad būs jauka valodiņa." Nu tiešām liekās, kad dzied, nāk ārā no sirds visi tie vārdi." Trīne piebilst: "To bezkaunību jau dzied vēlāk tikai" un turpina: "Brīžam jau tā dzied, ka pašai kauns. Ručs man neloka tad, kad es pavisam aplam dziedu." Ručs turpretim saka: "Tad es grūžu sānos: es tev nelocīs! Un galvenais, viņai i jauni, jauni [panti] nāk. Kas jau iedziedāti, ta nekas, bet viņai katru reiz ir jauni, un tie, kas nav dzirdēti, man arī nāk smiekli, un smieties nedrīkst." Trīne atceras, ka reiz Kuldīgā viņas bijušas tikai trijatā: "Bet nu sāk dziedāt un Ručs vairāk neloca, nu tā kā muļķenes – pašas dzied un pašas smejās." Katrīna Antonoviča jeb Katiņa vēl tikai piebilst: "Nu, kad Trīne uzsāk šitās nelabās dziesmas, viņu nevar apturēt. Tad gandrīz pie brunčiem jāsauc, jāvelk prom." ("Suitu sievas", 1994) Šie un vēl citi tikpat un vēl sulīgi citāti kopā ar apdziedāšanās dziesmām, kur daži pantiņi veltīti arī Latvijas Radio skaņu inženierim Aivaram Štengelim un toreizējam šoferim Armandam Ziemanim, Latvijas simtgadē tika publicēti starptautiskā audiovizuālo izdevumu sērijā, ko izdod Vīnes Mūzikas un izpildītājmākslu universitātes tautas mūzikas pētniecības un etnomuzikoloģijas institūtā bāzētais Eiropas daudzbalsīgās mūzikas pētījumu centrs. Šo tekstu interpretācija angļu valodā bija patiesi aizraujošs process. Nav mazsvarīgs arī fakts, ka pirms vairāk nekā 30 gadiem veiktā ieraksta magnetofona lente, to digitalizējot, burtiski, izjuka Latvijas Radio skaņu režisora Vara Kurmiņa rokās. Paldies Varim un prieks, ka šo tomēr izdevās saglabāt! Vairāk informācijas un audio: Beitāne, Anda. 2018. Notes from Latvia. Multipart Music in the Field. European Voices: Audiovisuals 1. Vienna: Department for Folk Music Research and Ethnomusicology of the University of Music and Performing Arts Vienna / Riga: Jāzeps Vītols Latvian Academy of Music, 212, 2 CD, ISBN 978-9934-547-02-7.
Anda Ya (Tramo de 09:00 a 10:00)
Luís Montenegro (que adiou a regionalização), o ex-Presidente da Guiné Bissau (que se tem cruzado com Portugal) e Gouveia e Melo (que avança e recua sobre a maçonaria) são o Bom, o Mau e o Vilão.See omnystudio.com/listener for privacy information.
Es fin de año y cualquier cinéfilo que se respete seguro hizo sus listas, muchas mejores que las de Tarantino, con lo mejor que vio en el año, y nosotros no somos la excepción. Aquí las compartimos y esperamos no leer sus comentarios... ¿o sí? Esta entrega fue traída gracias a:Productora Ejecutiva: Blanca LópezCo-Productor: Dany SaadiaCo-Productor: Román RangelAgradecimiento especial a nuestros Patreons: Adriana Fernández, Agustín Galván, Cris Mendoza, Fernando de Anda, Franky González, Jaime Rosales, Juan Espíritu, Luiso Uribe, Zert, Álvaro Vázquez, Arturo Manrique, Fabiola Sándoval, Lau Berdejo, Marce, Alejandro Alemán, Arturo Aguilar, Enrique Vázquez, Ernesto Diezmartínez, Jorge I. Figueroa, Mariana Padilla, Tania RG y Fernando Alonso.¡Gracias a nuestros suscriptores en Twitch !Tú también puedes apoyar la creación de este y más programas y recibir crédito (para que aumentes currículum) y otros extras exclusivos en www.patreon.com/churrosypalomitas¿Quieren continuar la discusión? Tenemos nuestro canal de Discord de Charlas y Palomitas, con distintos temas, unos solo para productores del show y otros para toda la banda.
Selamat datan di INIKOPER, Inspirasi untuk Komunitas Perubahan, satu-satunya wadah audio bagi para visioner yang tak lelah membawa dampak positif bagi sekitarnya. Pernahkah Anda merasa memiliki gagasan cemerlang yang sebenarnya mampu mengubah dunia—atau setidaknya mengubah tim Anda—namun ide tersebut layu sebelum berkembang hanya karena gagal disampaikan dengan tepat? Hari ini, kita akan membongkar rahasia besar mengapa sekadar data yang akurat dan logika yang tajam sering kali tidak cukup untuk menggerakkan hati manusia melakukan sebuah aksi nyata. Dalam episode spesial kali ini, kita akan membedah mahakarya Nancy Duarte berjudul Resonate. Buku ini bukan sekadar panduan teknis tentang mendesain slide presentasi yang cantik, melainkan sebuah manifesto tentang seni mengubah presentasi menjadi narasi visual yang menggetarkan jiwa. Kita akan belajar filosofi radikal tentang bagaimana melepaskan ego sebagai "pahlawan" di atas panggung, dan justru menempatkan audiens Anda sebagai tokoh utamanya. Bersiaplah untuk mengubah total paradigma Anda, dari sekadar "melaporkan informasi" menjadi "menuturkan kisah" yang mampu menjembatani kesenjangan antara apa yang ada saat ini dengan masa depan gemilang yang Anda tawarkan. Jadi, siapkan catatan, kencangkan sabuk pengaman imajinasi, dan buka koper wawasan Anda lebar-lebar. Apakah Anda siap menciptakan gelombang perubahan melalui kekuatan suara dan cerita Anda? Mari kita temukan frekuensi yang tepat agar ide-ide liar Anda tidak hanya sekadar didengar lalu dilupakan, tetapi benar-benar beresonansi kuat hingga memicu pergerakan. Inilah INIKOPER, mari kita mulai perjalanan transformasinya sekarang!
WASPADA! PENYIMPANGAN AQIDAHNarasumber: Ustadz Juma Saputra, LC. MA.KAJIAN TEMATIKTerbuka untuk umumAhad, 14 Desember 2025 / 23 Jumadil Akhir 1447HBa'da Maghribdi Masjid As-Sofia Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube.com/@DiMediaTV - https://youtube.com/live/TVAEGgly_88?feature=share-- Youtube.com/@AssofiaMasjid - https://youtube.com/live/U7ugeUtoxiw?feature=share-- Instagram: @DiMediaTV -- Instagram: @MasjidAsSofia-- Facebook DiMediaPage - https://www.facebook.com/events/2324064644708642/-- Odysee.com/@DiMediaTV - https://odysee.com/WASPADA!-PENYIMPANGAN-AQIDAH---Kajian-Tematik-Ust.-Juma-Saputra%2C-Lc.-MA:48d94439b055aefbbe9b12dda671c12c662f3c81Spotify: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#DiMedia #dimediatv #dimediaradio #masjidassofia #masjidassofiabogor#live #livestream #livestreaming #obs #obsstudio #obsstudiolive #obslive #obslivestream #obslivestudio #obsstream #obsstreaming #kajianbogor #kajianislami #nasehatislami #nasehat #Jumasaputra #ustadzjumasaputra #istiqomah #pentingnyailmu #pentingnyaistiqomah #istiqomahdalamibadah #disiplin #membangundisiplin #tauhid #aqidah #akidah #iman #syirik #musyrik Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share"tag,takwa,ketakwaan,taat,kataatan,khutbah,khotbah,tausiah,tausiyah,ceramah,kajian,dimedia,dimediatv,dimedia tv,dimedia radio,masjid as sofia,masjid as sofia bogor,obs, obs studio, obs studio live, obs live, obs live stream, obs live studio, obs stream, obs streaming, kajian tematik,Juma Saputra,Ustadz Juma Saputra,Ustadz Juma Saputra. Lc. Ma.,Istiqomah,Pentingnya Istiqomah,Pentingnya Istiqomah dama Beribadah,Penghalang Istiqomah,Tauhid,Aqidah,Akidah,Iman,Syirik,Musyrik,Kesyirikan,SEMBILAN BENTUK KESYIRIKAN & CARA MENJAUHINYA,WASPADA! PENYIMPANGAN AQIDAH,
Anda Ya (Tramo de 08:00 a 09:00)
Anda Ya (Tramo de 07:00 a 08:00)
Anda Ya (Tramo de 09:00 a 10:00)
Anda Ya (Tramo de 07:00 a 08:00)
Anda Ya (Tramo de 08:00 a 09:00)
Anda Ya (Tramo de 06:00 a 07:00)
Anda Ya (Tramo de 09:00 a 10:00)
Anda Ya (Tramo de 10:00 a 11:00)
Tarantino es una de las referencias para muchos aspirantes a cineastas (y aspirantes a cinéfilos) en eso de que sabe algo de cine, pero en la realidad, tiene gustos muy malos. Recientemente sacó su listado de las mejores películas del siglo XXI y en lugar de ignorarlo al ver lo que incluyó, se hizo ruido como si no hubiera nada de noticias.Esta entrega fue traída gracias a:Productora Ejecutiva: Blanca LópezCo-Productor: Dany SaadiaCo-Productor: Román RangelAgradecimiento especial a nuestros Patreons: Adriana Fernández, Agustín Galván, Cris Mendoza, Fernando de Anda, Franky González, Jaime Rosales, Juan Espíritu, Luiso Uribe, Zert, Álvaro Vázquez, Arturo Manrique, Fabiola Sándoval, Lau Berdejo, Marce, Alejandro Alemán, Arturo Aguilar, Enrique Vázquez, Ernesto Diezmartínez, Jorge I. Figueroa, Mariana Padilla, Tania RG y Fernando Alonso.¡Gracias a nuestros suscriptores en Twitch ! Tú también puedes apoyar la creación de este y más programas y recibir crédito (para que aumentes currículum) y otros extras exclusivos en www.patreon.com/churrosypalomitas¿Quieren continuar la discusión? Tenemos nuestro canal de Discord de Charlas y Palomitas, con distintos temas, unos solo para productores del show y otros para toda la banda.
Suscríbete a nuestro canal de YouTube! http://goo.gl/NAKFkjMantente informado minuto a minuto en nuestras redes sociales: Facebook-----http://goo.gl/5UHZOQTwitter----------http://goo.gl/nEXxVFCanal sugerido http://goo.gl/hst33fSigue nuestra transmisión en vivo: http://goo.gl/2VZDqJDescarga nuestra App: iOS: http://goo.gl/tLZe3S Android: http://goo.gl/oXFwHj¿Quieres anunciarte en este y muchos otros podcast ? Escríbenos a este email : ventas@rss.mx
Mesmo após o alívio das tarifas e o adiamento das salvaguardas chinesas, o boi gordo trabalha em dezembro sem reação no físico e com pouca tração no futuro, frustrando expectativas e elevando a cautela do produtor para a virada do ano.
Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.
Conversamos con René Girón sobre la fijación del salario mínimo en Guatemala, un debate que todos los años regresa, pero que en 2025 llega cargado de narrativas, presiones y mitos. A partir de la discusión constitucional, los principios de justicia social y las posturas económicas que chocan hoy en el país, exploramos qué dice realmente la ley, qué evidencia respalda cada visión y por qué la conversación está marcada por intereses que muchas veces se disfrazan de “técnicos”.Hablamos del papel del CACIF, la ausencia de propuestas reales, el uso de comunicados para influir la opinión pública, la pugna entre teoría clásica y teoría contemporánea del salario mínimo, y lo que revela el comportamiento de las empresas y los trabajadores. También abordamos cómo operan las élites, el rol del Estado, las falacias más repetidas y qué se juega en esta decisión que el presidente deberá tomar en los próximos días.Gracias a nuestros patrocinadores:Party SmartInterlunio.orgSíguenos en nuestras redes sociales:Whatsapp:https://whatsapp.com/channel/0029VaFGJYN7z4ko8qL0Rk3USpotify:https://open.spotify.com/show/6nwrSBjxwubm0nJlEDoJdD?si=d2a6238d0a05462eTiktok: / tangentepodcast X: / tangentegt Facebook: / tangentegt Instagram: / tangente_gt
Anda Ya (Tramo de 06:00 a 07:00)
Anda Ya (Tramo de 07:00 a 08:00)
Anda Ya (Tramo de 08:00 a 09:00)
Anda Ya (Tramo de 09:00 a 10:00)
Anda Ya (Tramo de 10:00 a 11:00)
Anda Ya (Tramo de 09:00 a 10:00)
Anda Ya (Tramo de 10:00 a 11:00)
Anda Ya (Tramo de 08:00 a 09:00)
Anda Ya (Tramo de 07:00 a 08:00)
Anda Ya (Tramo de 06:00 a 07:00)
Connecting with Indigenous Australia can be daunting for a newcomer to the country. So, where do you start? We asked Yawuru woman Shannan Dodson, CEO of the Healing Foundation, about simple ways to engage with First Nations issues and people within your local community. - Terhubung dengan Pribumi Australia dapat menjadi hal yang menakutkan bagi pendatang baru di negara ini. Jadi, dari mana Anda mulai? Kami bertanya kepada wanita Yawuru Shannan Dodson, CEO Healing Foundation, tentang cara-cara sederhana untuk terlibat dengan isu-isu First Nations dan orang-orang dalam komunitas lokal Anda.
Anda Ya (Tramo de 06:00 a 07:00)
Anda Ya (Tramo de 07:00 a 08:00)
Anda Ya (Tramo de 09:00 a 10:00)
Anda Ya (Tramo de 08:00 a 09:00)
Anda Ya (Tramo de 10:00 a 11:00)