Podcasts about melihat

  • 524PODCASTS
  • 1,142EPISODES
  • 21mAVG DURATION
  • 1WEEKLY EPISODE
  • Oct 27, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about melihat

Show all podcasts related to melihat

Latest podcast episodes about melihat

Padepokan Budi Rahardjo
Kemampuan Melihat Ke Depan

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 7:33


Kebanyakan orang hanya dapat melihat apa yang di depannya. Padahal kemampuan untuk melihat 2 atau 3 langkah di depan adalah esensial.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 23 Oktober 2025 - Melihat dan menilai secara positif

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 22, 2025 3:05


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 23 Oktober 2025Bacaan: "Nama baik lebih besar daripada kekayaan besar." (Amsal 22:1) Renungan: Nama baik merupakan harta milik seseorang yang paling berharga. Kalau kita menggosipkan seseorang, sama saja dengan menghancurkan miliknya yang paling berharga, yaitu nama baiknya. Gosip itu gampang dan mudah ditumbuhkan, namun sangat membahayakan dan menyakitkan rasanya. Penggosip tidak dapat menarik kembali gunjingan yang telah mereka katakan. Setelah berucap, gosip itu tersebar kemana-mana. Sama seperti bulu yang kita tebarkan dari atas atap rumah, begitu kita tebarkan, angin akan menerbangkannya kemana-mana dan kita tidak akan dapat mengumpulkannya kembali. Orang yang suka membicarakan orang lain, sebenarnya dia sedang menghancurkan hubungan yang telah dimilikinya, dan ia tidak akan lagi menemukan teman-teman yang menyenangkan pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu sebelum kita berbicara atau mengulangi suatu cerita yang pernah kita dengar, tanyalah diri sendiri. Benarkah ini? Adilkan ini? Perlukah ini? Membangunkah ini? Jika tidak, diamlah! Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku kalau aku sering membicarakan kejelekan orang lain. Tanpa kusadari orang tersebut terluka hatinya karena pembicaraan mulutku yang menyakitkan. Balutlah hatinya, agar semua lukanya Kau pulihkan dengan darah-Mu sendiri. Kini urapilah pikiran, perasaan dan perkataanku, agar menjadi berkat dan bukan kutuk bagi orang lain. Amin. (Dod).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #279: Orang Buta Melihat

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Oct 12, 2025 13:18


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 279 (Matius 20:29-34): Yesus dan murid-murid tiba di Yerikho dan melaluinya untuk mencapai Yerusalem. Di situ ada dua orang buta yang terus berteriak-teriak memanggil Yesus. Mereka berseru dengan sangat tepat memanggil Dia, yaitu “Anak Daud”. Hanya Anak Daud yang sanggup memulihkan keadaan di bumi ini menjadi damai sejahtera!

REFORMING LIFE
Kuasa Pembaruan Sejati

REFORMING LIFE

Play Episode Listen Later Oct 12, 2025 75:24


Melihat kuasa pembaruan yang dikerjakan Roh Kudus dengan melihat kehidupan jemaat mula-mula

GSKI City Blessing Semarang
Renungan D'Message || RAHASIA MELIHAT KEMATIAN KEMATIAN SEBAGAI KEUNTUNGAN || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Oct 6, 2025 11:23


Renungan D'Message || RAHASIA MELIHAT KEMATIAN KEMATIAN SEBAGAI KEUNTUNGAN || Ps. Steven Liem

#NoTapis
Episod 444 NoTapis: “Saya tak dapat melihat dunia, tapi saya mahu dunia lihat saya”

#NoTapis

Play Episode Listen Later Oct 3, 2025 25:13


Bila beliau nyanyi, Simon Cowell - dari America’s Got Talent - berdiri dan terus ke pentas dan beritahu beliau “you are one of the best singers that we ever had on this show”. Hari ini, penyanyi Indonesia, Putri Ariani sudah mencipta sejarah dan menjadi salah seorang penyanyi terkenal di dunia. Kini, remaja 19 tahun itu bersedia memenuhi impiannya yang lain — beraksi di pentas F1 Singapura, sebuah doa yang kini menjadi nyata. Dalam podcast NoTapis ini, Putri berkongsi bagaimana momen AGT yang mengubah hidup serta peranan muzik sebagai suara jiwanya. Dengan sokongan keluarga, cinta dan peminat, Putri membuktikan bahawa “penglihatan” sebenar lahir daripada keberanian, harapan dan impian tanpa sempadan.See omnystudio.com/listener for privacy information.

Radio Elshinta
Bagaimana KemenHAM Melihat Dampak Aksi Demonstrasi di Akhir Agustus 2025 Lalu?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Sep 5, 2025 29:34


Pemerintah Indonesia menyatakan telah lebih dulu mengambil langkah konkret terkait dugaan pelanggaran HAM dalam aksi demonstrasi yang menelan korban jiwa.Hal itu menyusul adanya desakan dari Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia PBB, yang mendesak pemerintah Indonesia melakukan penyelidikan cepat, menyeluruh, dan transparan.Aap yang sebenanya terjadi dalam aksi demonstrasi lalu?Apakah kekerasan terjadi pada satu pihak saja yakni aparat ke massa pendemo, atau dilakukan oleh keduanya? Bagaimana kemenHAM melihat dampak dari aksi demonstrasi kemarin?Wawancara Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Indonesia, Mugiyanto

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Musa kembali mendaki Sinai, ditemani 73 pemimpin Israel, dan mereka melihat Allah (teofani). Tragisnya, beberapa pemimpin kemudian jatuh dalam dosa & kehilangan nyawa. Walau memiliki pengalaman mendalam dengan Tuhan, mereka tidak diubahkan atau bertobat!

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Musa kembali mendaki Sinai, ditemani 73 pemimpin Israel, dan mereka melihat Allah (teofani). Tragisnya, beberapa pemimpin kemudian jatuh dalam dosa & kehilangan nyawa. Walau memiliki pengalaman mendalam dengan Tuhan, mereka tidak diubahkan atau bertobat!

Radio Muhajir Project
MELIHAT DUNIA HANYA DENGAN SATU MATA (Seeing the World Through One Eye)

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 31, 2025 1:21


Bismillah,MELIHAT DUNIA HANYA DENGAN SATU MATA(Seeing the World Through One Eye)Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah-Video Pendek dari Kajian Tadzkiratus Saami' No. 181“Semuanya Pemberian & Amanah dari Allah”

Renungan Anak GKY Mabes
Allah Melihat (16 Agustus)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Aug 15, 2025 3:05


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH MELIHAT       Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 SAMUEL 16: 7Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlahpandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." Wonder Kids, kita sering melihat orang dari luarnya saja — dari pakaian, wajah, atau prestasinya. Tapi Tuhan berbeda. Dia tidak tertipu penampilan luar, karena Dia melihatjauh ke dalam — ke hati kita. Tapi tahu tidak? Hati manusia tidak sempurna. Alkitab berkata bahwa semua manusia berdosa dan hati kita sering tidak sesuai dengan kehendak Allah. Tapi Tuhan tidak menyerah pada kita. Dia mengasihi kita, dan karena itulah Dia mengutus Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak datang karena kita sudah baik, tapi karena Dia ingin menyelamatkan kita yang berdosa. Dia melihat siapa kita bisa menjadi, ketika Roh Kudus mengubah hati kita.Jadi, Tuhan tidak “menutup mata” terhadap kesalahan kita, tapi Dia menanggungnya di salib, supaya kita boleh dibenarkan dan diperbarui menjadi anak-anak Allah.  MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, yuk belajar melihat orang lain bukan dari penampilan atau kepintaran mereka, tapi dari bagaimana Tuhan melihat — dengan kasih dan pengertian. Kamu bisa buat kumpulan foto atau gambar di dinding yang menunjukkan hal-hal yang membuat kamu bersyukur kepada Tuhan, karena apa yang Tuhan lihat dalam dirimu jauh lebih berharga daripada yang orang lihat di luar. Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau melihat hatiku dan bukanpenampilanku. Ajar aku untuk selalu melihat orang lain dengan cara yang sama, tanpa menghakimi dari luar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.  Wonder Kids, TUHAN MEMINTA KITA UNTUK MELIHAT DENGAN CARA YANG BERBEDA, MELIHAT HATI DAN MELATIH DIRI UNTUK MENJADI PRIBADI YANG BAIK. TuhanYesus memberkati. 

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 14 Agustus 2025 - Melihat kebaikan dan tidak mudah menghakimi orang lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 13, 2025 4:08


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 14 Agustus 2025Bacaan: "Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Matius 7:2)Renungan: Banyak di antara kita mempunyai kebiasaan lebih cepat melihat kejelekan di dalam diri orang lain dan mulai menghakimi mereka habis-habisan. Seseorang pernah bertanya, "Sewaktu berdiri di pintu sorga, apakah anda lebih suka dinyatakan terlalu sering mengampuni atau terlalu sering menghakimi." Manusia selalu lebih cepat melihat kesalahan dan kelemahan di dalam diri sesamanya daripada melihat kelebihan dan hal-hal positif yang ada pada mereka. Yesus berkata kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang datang membawa wanita yang kedapatan berbuat zinah, "Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Betapa kerasnya pernyataan Yesus itu. Melalui hal ini Yesus ingin mengajarkan agar kita jangan mudah menghakimi orang lain dan mengabaikan kesalahan dan dosa kita sendiri. Alangkah baiknya jika masing-masing orang belajar melihat kelemahan yang ada di dalam dirinya serta berusaha memperbaikinya dan tidak hanya menuntut orang lain untuk berubah. Ingatlah, semakin banyak kita menilai dan menghakimi orang lain, semakin kita tidak dapat melihat kesalahan kita sendiri dan dengan demikian semakin besar pula pelanggaran kita. Kita tidak lebih baik dari sesama kita, sebab itu jangan biasakan diri menghakimi orang lain. Tuhanlah yang akan menghakimi masing-masing orang, maka berusahalah hidup benar dan tidak bercacat di hadapan-Nya dengan memerhatikan cara hidup kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk melihat hal-hal yang positif dari orang lain dan lepaskan kecenderunganku untuk menghakimi orang lain. Ingatkanlah aku bahwa penghakiman adalah hak-Mu sendiri dan bukan hakku. Yesus, kuduskan hati dan pikiranku setiap saat. Amin. (Dod).

Padepokan Budi Rahardjo
Stress vs. Passion

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Aug 5, 2025 10:16


Berusaha keras untuk sesuatu yang tidak kita pedulikan (dan tidak kita sukai) bisa menimbulkan stress. Sementara berupaya keras untuk sesuatu yang kita sukai adalah passion. Bagaimana menghilangkan - setidaknya mengurangi - stress? Melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Membuatnya menjadi menarik untuk kita pecahkan. Make it interesting to solve.

Ray Janson Radio
#527 "MELIHAT BUDAYA DAN INDUSTRY F&B DI JEPANG" | RAY JANSON RADIO

Ray Janson Radio

Play Episode Listen Later Jul 31, 2025 104:46


Di episode ini, Respati dan Adri akan berbagi cerita seru saat menjelajahi sake dan Izakaya di Jepang. Mulai dari pengalaman mencicipi sake otentik di brewery kecil, kulineran di Izakaya lokal, hingga momen lucu dan unik selama perjalanan.Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#527 "MELIHAT BUDAYA DAN INDUSTRY F&B DI JEPANG" | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Adri Syahbana https://www.instagram.com/adrisyahbana/Respati https://www.instagram.com/rtamio/DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia

Radio Muhajir Project
SUDUT PANDANG MELIHAT PERTOLONGAN ALLAH ﷻ (How we view the help of Allah ﷻ)

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 0:41


Bismillah,SUDUT PANDANG MELIHAT PERTOLONGAN ALLAH ﷻ(How we view the help of Allah ﷻ)Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahullah-Video Pendek dariKajian Riyaadhus Shaalihiin No. 1751“MINTALAH SUPPORT KEPADA ORANG-ORANG SHALIH, LEMAH & MISKIN”

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1817. "BOLEHKAH IRI MELIHAT TEMAN MAPAN"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Jul 18, 2025 32:11


Bismillah,1817. BOLEHKAH IRI MELIHAT TEMAN MAPAN | Tanya Jawab | Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

REFORMING LIFE
Perumpamaan Orang Kaya & Lazarus

REFORMING LIFE

Play Episode Listen Later Jul 13, 2025 79:12


Melihat perumpamaan Lazarus dari persektif Lukas

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 13 Juli 2025 - Mohon kekuatan untuk mengampuni

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 12, 2025 4:52


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 13 Juli 2025Bacaan: "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mazmur 31:10)Renungan: Suatu ketika saya bertemu dengan seorang pemuda yang minta didoakan. Ia mengungkapkan bahwa ia sungguh membenci ibunya karena ibunya berselingkuh dengan pria lain di hadapan ayahnya. Sang ayah tidak berdaya untuk menyadarkan sang ibu. Dia begitu dendam dengan ibunya bahkan ingin membunuh ibunya. Pengalaman pahit karena sikap ibunya, menimbulkan sakit hati dan luka yang begitu dalam. Disadari atau tidak, sakit hati itu merupakan suatu penjara yang sangat mengerikan. Sakit hati dapat membelenggu seseorang dan dapat menimbulkan penderitaan lain atau penyakit jasmani yang lain. Hal itu seperti dikatakan Daud, "... karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." Melihat bahwa dampak yang ditimbulkan oleh sakit hati itu negatif, maka seharusnya kita berusaha untuk membebaskan diri daripadanya. Apakah kita saat ini sedang di penjara oleh sakit hati? Keluarlah dari penjara itu, karena hanya akan membuat kita menderita secara jasmani dan rohani. Jangan bersandar pada kekuatan kita sendiri, tapi mintalah kekuatan Tuhan untuk membebaskan kita dari penjara itu sehingga kita bisa melepaskan pengampunan pada orang yang telah menyakiti kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, saat ini aku begitu terbelenggu oleh rasa sakit hati terhadap seseorang. Aku sudah berusaha untuk mengampuninya, tetapi rasanya aku tidak mampu untuk melupakan peristiwa yang menyakitkan itu. Aku begitu tersiksa, dan dadaku terasa sesak bila mengingatnya. Aku mau bebas dari semua ini Tuhan. Tolong aku Tuhan. Jamah hatiku, beri ketenangan dalam hatiku, dan curahkan roh pengampun masuk dalam hatiku, agar aku mampu melepaskan pengampunan untuk orang-orang yang telah menyakitiku. Amin. (Dod).

Radio Elshinta
Bagaimana Melihat Fenomena Rangkap Jabatan Wakil Menteri Yang Juga Duduk Sebagai Komisaris BUMN?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 12, 2025 36:28


Sejumlah Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Merah Putih ditunjuk sebagai komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun anak usahanya. Fenomena rangkap jabatan oleh para Wakil Menteri tersebut memicu polemik, apakah Wamen bisa menjalankan tugasnya secara maksimal dengan dua tanggung jawab sekaligus. Bagaimana melihat fenomena rangkap jabatan Wakil Menteri yang juga duduk sebagai Komisaris BUMN? Apakah ini sehat secara etika publik? Talk bersama Pengamat Kebijakan Publik, Andrinof Chaniago.

AWR Indonesian - Daily Devotional
MELIHAT KEPADA TERANG

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Jul 10, 2025 5:35


Menghadap kepada terang membuka jendela jiwa, memungkinkan rahmat Tuhan yang mulia untuk mengalir dengan bebas dan kreatif ke dalam kehidupan kita.

OM BOB Indonesia
Industri Rokok Legal Gonjang Ganjing, Rokok Ilegal Berjaya. Akibat Rokok illegal dan Regulasi ? | Ep. 2487

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 10, 2025 8:33


Melihat industri dunia rokok di tanah air ini sepertinya sedang ada gonjang ganjing, bahkan ada yang mem-PHK karyawannya secara besar-besaran.

AWR in Indonesian - Renungan Harian
MELIHAT KEPADA TERANG

AWR in Indonesian - Renungan Harian

Play Episode Listen Later Jul 10, 2025 5:35


Menghadap kepada terang membuka jendela jiwa, memungkinkan rahmat Tuhan yang mulia untuk mengalir dengan bebas dan kreatif ke dalam kehidupan kita.

Keluarga Epiphaneia
Melihat Tuhan dan Mengasihi Dia

Keluarga Epiphaneia

Play Episode Listen Later Jun 25, 2025 34:45


Tidak semua yang melihat dan mengalami Tuhan mau untuk hidup sesuai kehendak-Nya. Bileam mengenal TUHAN, Allah yang sama yang menyatakan diri-Nya kepada Bangsa Israel di kaki Gunung Sinai. Namun apakah dia menjadi penyembah Tuhan dalam setiap jalan hidupnya? Tuhan dan jalan-jalan-Nya hanya diketahui Bileam, tapi tak diindahkannya kehendak-Nya. Apakah kita lebih baik dari Bileam?Ibu Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 22 Juni 2025.Kirim pesan

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 24 Juni 2025 - Setia mengikuti Tuhan dan berbuah didalamNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 24, 2025 5:26


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 24 Juni 2025Bacaan: "Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera." (Yesaya 32:17a)Renungan: Beberapa tahun lalu saat membimbing retret anak-anak muda, seorang bapak yang membantu mengiringi dengan permainan keyboardnya menceritakan pengalaman hidupnya pada saya. la bercerita bahwa dulu ia seorang yang jauh dari Tuhan dan terjerat narkoba. la merasa heran karena ketika ia jauh dari Tuhan, ia diberkati dengan berkat jasmani yang melimpah. Akan tetapi pada satu waktu semuanya habis. Itulah awal dari pertobatannya. Ia pada akhirnya mengalami hidup baru dalam Tuhan. la mulai aktif melayani Tuhan dengan permainan keyboardnya dalam setiap persekutuan doa atau Perayaan Ekaristi. la mengatakan bahwa sejak melayani Tuhan hidupnya hanya pas-pasan saja, tetapi ia penuh sukacita. la berdoa agar Tuhan memberikan berkat melimpah dalam hidupnya seperti dulu, tetapi ternyata Tuhan hanya memberikan berkat yang pas, namun selalu ada saat dibutuhkan. Melihat hal itu ia mengubah doanya kepada Tuhan, "Tuhan Yesus, kalau hidupku berkelimpahan berkat tapi jika pada akhirnya membawa aku jauh dari-Mu seperti dulu, biarkanlah aku hidup seperti saat ini saja, walau pas-pasan tetapi hatiku penuh sukacita untuk melayani Engkau." Ketika seseorang berjumpa secara pribadi dengan Yesus, maka pasti akan ada perubahan di dalam hidupnya. Karena kehadiran Yesus mampu mengubah segala sesuatu yang negatif dalam diri kita menjadi yang positif. Banyak orang sudah lama mengenal Yesus tetapi hidup mereka tidak pernah berubah, hal ini menunjukkan bahwa mereka belum sepenuhnya membiarkan Yesus menguasai hatinya. Jika saat ini hidup kita mau diubahkan oleh Yesus, buka hati kita dan terimalah la menjadi Tuhan dan juruselamat di dalam hidup kita secara utuh dan biarkan Dia yang menguasai dan mengatur hidup kita, maka hidup kita akan berbuah dan menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, arahkanlah hatiku selalu pada-Mu, sehingga aku tetap setia mengikuti Engkau dalam suka dan duka. Amin. (Dod).

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“PENGANIAYAAN GEREJA MULA-MULA”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Jun 18, 2025 5:53


Kekafiran melihat, jika Injil menang, maka kuil-kuil dan mezbah-mezbahnya akan dimusnahkan. Oleh sebab itu ia memerintahkan pasukan-pasukannya untuk membinasakan Kekristenan. Api penganiayaan telah dinyalakan.

Keluarga Epiphaneia
Mendengar Namun Tidak Mengindahkan, Melihat Namun Tidak Taat

Keluarga Epiphaneia

Play Episode Listen Later Jun 18, 2025 34:02


Tuhan menyatakan diri-Nya kepada semua orang, bahkan kepada mereka yang tidak mencari Dia. Namun tidak semua orang berkenan kepada Tuhan, melainkan  hanya mereka yang mengasihi Dia dan menaati-Nya bukan karena berkat tetapi karena Dia Tuhan. Bukan seperti Bileam yang menolak mengutuk Israel, bukan karena kasihnya pada Tuhan maupun bangsa yang ditebus-Nya, namun karena  tidak sanggup melawan kehendak Penciptanya. Bagaimana dengan kita yang mengaku telah menerima penyataan Tuhan?Ibu Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 15 Juni 2025.Kirim pesan

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“PENGANIAYAAN GEREJA MULA-MULA”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Jun 18, 2025 5:53


Kekafiran melihat, jika Injil menang, maka kuil-kuil dan mezbah-mezbahnya akan dimusnahkan. Oleh sebab itu ia memerintahkan pasukan-pasukannya untuk membinasakan Kekristenan. Api penganiayaan telah dinyalakan.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 16 Juni 2025 - Melihat dengan Mata Iman

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 7:27


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 16 Juni 2025Bacaan: "Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa." (2 Raja-raja 6:15-17) Renungan: Mata jasmani terbentur pada sebuah tembok tetapi mata iman melompati tembok. Mata jasmani melihat kegelapan tetapi mata iman menjangkau secercah sinar di balik kegelapan. Mata jasmani menimbulkan keputusasaan tetapi mata iman menimbulkan kekuatan dan pengharapan. Mata iman menjadikan tenang di kala badai menerpa, terhibur ketika kesedihan mendera, tersenyum di balik duka, berbahagia di tengah kepedihan, dan menemukan jalan ketika tiada jalan. Dalam 2 Raj 6:15-17 kita melihat tentara Raja Aram datang mengepung kota Dotan di mana Elisa berada. Dan ketika pelayan abdi Tuhan, Gehazi, melihat tentara Aram yang besar itu, maka ia ketakutan dan memberitahukan kepada Elisa, namun Elisa hanya berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Gehazi dengan mata jasmaninya, melihat tentara Aram yang besar sehingga membuat ia gemetar ketakutan. Sedangkan nabi Elisa dengan mata iman, melihat tentara Tuhan yang jauh lebih besar. Gehazi hanya mampu melihat situasi yang dia hadapi dengan mata jasmani. Oleh sebab itulah Nabi Elisa berdoa, "Ya Tuhan, bukalah kiranya matanya supaya ia melihat." Maka Gehazi mulai memiliki mata yang melihat. Nabi Elisa menjalani jenis kehidupan "hidup bukan karena melihat tetapi karena percaya" (2 Kor 5:7). Sedangkan pelayan abdi Tuhan itu menjalani kehidupan yang "memiliki mata namun tidak melihat" (Mrk 8:18). Seringkali kita juga menjalani kehidupan kekristenan Gehazi, kehidupan yang tidak seimbang. Dengan kata lain, mata jasmani bertindak dan berpengaruh jauh lebih besar dari mata iman. Akhirnya, kehidupan kekristenan yang kita jalani adalah kehidupan yang uring-uringan karena sebuah masalah, penuh dengan kecemasan, ketakutan, dan kekalahan; tidak memiliki sikap iman di dalam Tuhan; kering akan campur tangan Tuhan. Ini bukanlah kehidupan yang Tuhan inginkan! Kita harus mempunyai keyakinan bahwa Tuhan mengontrol seluruh kehidupan kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang besar, yang bukan sekadar mampu menciptakan langit dan bumi, tetapi juga mampu mengubah situasi dan kesusahan yang kita hadapi. Untuk itulah kita harus dapat melihat segala keadaan dengan mata iman, agar di setiap sudut jalan kehidupan, kita menemukan campur tangan Tuhan. Jika kita hanya hidup dengan mata jasmani, maka kecillah kekuatan kita, tetapi ketika kita hidup dengan mata iman, maka kita lebih dari seorang pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku rindu senantiasa menikmati campur tangan-Mu dalam hidupku. Bukalah mata imanku untuk melihat dan merasakan keajaiban-Mu. Amin. (Dod).

REFORMING LIFE
Doa Salomo

REFORMING LIFE

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 77:11


Melihat keindahan doa Salomo (1 Raja-raja 8, 2 Tawarik 6) dalam konteks Bait Suci.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
'It's a real Australia': How people from non-English background view SBS's role in multicultural Australia - 'Itu Australia yang Sesungguhnya': Bagaimana Warga Berlatar Belakang Non-Bahasa Inggris Melihat Peran SBS

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 8:40


How do Australians of non-English background see SBS's role? - Bagaimana warga Australia yang berlatar belakang bukan bahasa Inggris melihat peran SBS?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 3 JUni 2025 - Memulai sesuatu yang baru hari ini

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 7:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Juni 2025Bacaan: "Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17) Renungan: Seorang seniman Italia bernama Michelangelo Buonarrotti mendapat perintah membuat lukisan untuk gereja. Ia telah mencoba merombak lukisannya berulang kali, namun ia belum dapat menciptakan lukisan yang baik menurutnya. Suatu hari ketika sedang berada di warung minuman, ia mendengar seorang laki-laki berkata kepada pelayannya, "Anggur ini sudah asam, segeralah membuangnya." Maka pelayan itu pun memecahkan guci berisi anggur yang sudah asam tersebut sehingga air anggur mengalir keluar dan terbuang. Segera pelayan itu membawa sebuah guci berisi anggur baru. Melihat itu, Michelangelo segera pulang ke rumah dan membuang lukisan-lukisannya yang lama dan malam itu ia berhasil menciptakan sebuah lukisan baru yang sangat bagus. Terus memelihara sesuatu yang tidak baik di dalam hati dan pikiran, akan merampas semua sukacita, peluang untuk maju dan hidup berkemenangan. Memang masing-masing kita pasti mempunyai pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain. Kita semua tidak terlepas dari dua sisi kehidupan, yaitu sisi suka dan sisi duka. Suka dan duka di dalam kehidupan berumah tangga, di dalam bisnis serta pekerjaan, di dalam penderitaan karena sakit penyakit, di dalam menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan di dalam pelayanan. Tentu saja sisi suka akan senantiasa menjadi kenangan manis yang dapat membuat wajah kita berseri-seri bahkan tersenyum mengingatnya. Tetapi yang biasanya jadi masalah adalah sisi duka yang tidak jarang membuat kita sedih, atau bahkan menyebabkan kita menyimpan dendam serta kepahitan yang tidak pernah hilang. Ada sebuah doa yang cukup bagus, "Tuhan, ajar aku bersyukur bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau kerjakan, tapi juga untuk jutaan perkara-perkara kecil yang Engkau kerjakan di dalam hidupku selama ini." Kejadian-kejadian yang menurut kita sangat menyakitkan, tentunya tidak pernah terlepas dari kemahatahuan Tuhan. Roma 8:28 berkata, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Seseorang berkata, "Waktu yang lalu tidak akan pernah sama dengan waktu yang akan datang." Apakah kita mengalami banyak kegagalan, kekalahan dan pengalaman menyakitkan selama ini? Bangkit dan bangunlah iman kita kembali. Taruh harapan sepenuhnya kepada Tuhan dan lihat, bagaimana la berkarya di dalam hidup kita. Buanglah anggur asam beserta kirbat lama itu dan milikilah anggur baru beserta kirbat baru yang telah tersedia bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku agar berani untuk meninggalkan semua kegagalan dan kepahitanku dan memulai sesuatu yang baru mulai hari ini. Amin. (Dod).

AWR Indonesian - Daily Devotional
"SAYA MELIHAT KEMATIAN DATANG"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later May 31, 2025 6:04


Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil! Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How Catholic community views new Pope's appointment? - Bagaimana Komunitas Katolik Melihat Pengangkatan Paus yang Baru?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 20, 2025 17:13


Catholics have their new leader, Pope Leo XIV. How does the Catholic community see this new figure of leader? - Umat Katolik memiliki pemimpinnya yang baru, Paus Leo XIV. Bagaimana komunitas Katolik melihat sosok pemimpin yang baru ini?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
'We need Indonesia more': A look at PM Albanese's visit to Indonesia - 'Kita Lebih Butuh Indonesia': Melihat Kunjungan PM Albanese ke Indonesia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 18, 2025 10:02


"Indonesia does not really need Australia. We need Indonesia more." The Board Chair of Australia-Indonesia Institute Lydia Santoso shared her take on PM Anthony Albanese's visit to Indonesia - "Indonesia does not really need Australia. We need Indonesia more." Ketua Dewan Australia-Indonesia Institute, Lydia Santoso, memberikan pandangannya tentang kunjungan PM Anthony Albanese ke Indonesia.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 17 Mei 2025 - Sabar seumur hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 16, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 17 Mei 2025Bacaan: "Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan." (Amsal 14:29)Renungan: Ada keluarga petani yang dikaruniai seorang anak perempuan yang masih berumur enam bulan. Mereka juga memelihara seekor anjing yang sangat mereka sayangi. Anjing itu begitu pintar dan setia kepada majikannya. Ia bisa diandalkan untuk membantu pasangan petani tersebut di dalam menjaga sawah mereka. Mereka tidak perlu membuang waktu untuk menjaga burung-burung atau tikus yang akan merusak tanaman padi, karena si anjing setia akan mengusir burung-burung yang datang untuk melahap padi mereka. Karena kegesitannya anjing setia itu selalu berhasil menangkap tikus-tikus nakal yang merusak tanaman padi dan mencabik-cabik tubuh mereka. Pagi itu si petani bermaksud menjual hasil sawahnya ke kota, tetapi kali ini ia terpaksa harus mengajak isterinya ikut serta karena banyaknya hasil sawah yang harus mereka bawa ke pasar. Masalahnya sekarang siapa yang akan menjaga si kecil yang baru berumur enam bulan itu? "Kan ada si anjing," kata pak tani kepada isterinya. Maka berangkatlah pasangan suami-isteri itu ke pasar dan mempercayakan pengawasan bayi mereka kepada si anjing setia. Toh selama ini kesetiaan dan kepintarannya sudah terbukti. Setelah semua dagangan habis terjual, mereka pun pulang ke rumah. Melihat majikannya datang, dari kejauhan si anjing menyalak, melompat-lompat sambil berputar-putar seolah ingin memberitahukan kepada majikannya, "Cepat ke mari, ada sesuatu yang sudah terjadi." Setelah dekat, suami-isteri itu pun kaget bukan kepalang. Betapa tidak, mereka melihat moncong si anjing berlumuran darah. "Pastilah anjing ini sudah memakan bayi kita," jerit isteri petani histeris. Saat itu juga pak tani mengambil sebatang kayu sambil marah pada si anjing, "Anjing kurang ajar, tidak tahu diuntung, teganya engkau memakan bayi kami," lalu dengan sekuat tenaga petani itu memukulkan kayu ke atas kepala si anjing. Anjing itu pun sempoyongan, berteriak lemah dan memandang tuannya dengan mata sayu, setelah itu ia rebah tak bernyawa dekat kaki tuannya. Suami-isteri itu bergegas ke dalam dan di sana mereka melihat bayi kecil mereka sedang tidur terlelap. Di bawah tempat tidurnya, tampak bangkai ular besar dengan darah yang berceceran di tanah bekas gigitan si anjing. Suami-isteri itu pun duduk terkulai. Penyesalan mendera hati mereka karena telah membunuh anjing setia yang justru telah menyelamatkan nyawa bayi mereka dari serangan ular besar. Cerita ini mengajak kita kembali kepada pengajaran firman Tuhan tentang bagaimana kita harus menguasai diri sepenuhnya dan tidak cepat terbakar emosi dalam kemarahan. Banyak permasalahan yang timbul dikarenakan emosi yang tidak terkendali. Marilah kita melatih diri untuk mengendalikan emosi, sehingga kita tidak melakukan tindakan yang bodoh. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, tidak mudah bagiku mengontrol emosi ketika diperhadapkan pada situasi yang membakar hatiku. Aku mohon penuhilah aku dengan kuasa Roh Kudus-Mu, sehingga aku dipenuhi dengan roh kesabaran dalam menghadapi persoalan yang membakar hatiku. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Melihat Hari-Hari Yang Baik

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later May 14, 2025 6:43


Pdt. Ferry Felani (TB) 1 Petrus 3: 10"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik , ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. 

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 27 April 2025 - Berhati-hati dengan Lidah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 26, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 April 2025Bacaan: "Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran." (Amsal 21:23) Renungan: Di dalam hidup sehari-hari, dosa lidah mungkin merupakan dosa yang paling sering kita lakukan. Berbohong, gosip, memfitnah, menggunjingkan orang, marah-marah, mengucapkan kata-kata kotor, berkata jahat, mengeluarkan kata-kata kosong dan sembrono, mengutuki orang, membual, menyombongkan diri, menghujat Tuhan, menghina, atau berbicara tentang hal yang sia-sia, adalah serentetan dosa-dosa lidah. Dosa lidah ringan untuk dilakukan tetapi akibatnya bisa besar dan berlarut-larut. Seorang wanita menyebarkan berita bahwa tetangganya telah berselingkuh. Dalam beberapa hari, seluruh warga desa mengetahui berita yang memalukan itu. Tentu saja orang yang menjadi korbannya merasa sakit hati, bahkan tersingkirkan. Wanita yang menjadi sumber berita itu mendapat konfirmasi bahwa apa yang diberitakannya tidak benar. Melihat akibat perbuatannya yang fatal, dengan hati yang menyesal wanita itu datang kepada hamba Tuhan di desanya dan meminta nasihat apa yang dapat ia lakukan untuk memperbaiki kesalahannya. "Ibu, pergilah ke pasar dan belilah seekor ayam. Sembelihlah ayam itu kemudian dalam perjalanan pulang cabuti bulu-bulunya dan buang satu per satu di sepanjang jalan. Setelah itu kembalilah ke sini," kata hamba Tuhan itu. Setelah melakukan nasihat itu, wanita tadi kembali kepada si hamba Tuhan. "Sekarang pergilah, kumpulkan kembali semua bulu yang telah Ibu buang dan bawa kembali ke sini," perintah kedua ini pun segera dilaksanakannya. Wanita itu menyusuri jalan yang telah dilaluinya dan berusaha mengumpulkan bulu-bulu yang ditebarkannya di sepanjang jalan. Beberapa jam kemudian ia kembali dengan membawa beberapa helai bulu saja, angin telah menerbangkan bulu-bulu itu ke segala penjuru sehingga mustahil ia bisa mengumpulkan semuanya. "Lihat, sangat mudah mencabuti bulu ayam dan menyebarkannya ke mana saja, namun sangat tidak mungkin untuk mengumpulkannya kembali. Begitu pula dengan sebuah berita, tidak sulit untuk menyebarluaskan gosip tetapi sekali diberitakan kita tidak akan pernah bisa memperbaiki keadaan secara utuh seperti sediakala," kata hamba Tuhan itu. Ketika kita tergoda untuk bergosip, ingatlah akan bulu ayam! Yakobus mengatakan walaupun kita rajin beribadah tetapi jika tidak bisa mengekang lidah, kita sama saja seperti tidak beribadah (Yak 1:26). Baiklah kita berhati-hati dengan lidah, dengan menanamkan prinsip cepat mendengar tetapi lambat untuk berkata-kata. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, tolonglah aku supaya memiliki penguasaan diri yang tinggi, terutama ketika berhadapan dengan sebuah berita yang tidak baik. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
'We're not worried': How parent of autistic child sees future in Australia - 'Kami Tidak Khawatir': Bagaimana Orang Tua Anak Autis Melihat Masa Depan di Australia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Apr 14, 2025 16:27


Having been denied her application for permanent residency in Australia because of her autistic son, how is Dr Yuli Rindyawati's family life now? - Sempat ditolak pengajuan tinggal tetapnya di Australia karena anaknya yang autis, bagaimana kehidupan keluarga Dr Yuli Rindyawati sekarang?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 13 April 2025 - Andalkan. Tuhan Dalam Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 12, 2025 7:30


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 13 April 2025Bacaan: "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." (Ayub 42:5) Renungan: Ada seorang anak yang selalu mengatakan kepada teman-temannya bahwa ayahnya adalah pria terkuat di dunia. Suatu hari ia memanjat pohon di depan rumahnya, dan tanpa disadarinya ternyata ia sudah berada di dahan yang cukup tinggi. Ketika melihat ke bawah, maka rasa takut menyelubungi hatinya, kemudian ia menjerit, "Ayah, tolong aku, aku takut dan tidak bisa turun dari pohon ini." Mendengar jeritan anaknya, maka sang ayah berlari ke luar rumah dan melihat anaknya memeluk dahan yang rapuh. Melihat anaknya berada dalam bahaya, maka sang ayah berkata, "Nak, jangan takut dan dengarkan perkataan Ayah. Sekarang lepaskan tanganmu pelan-pelan dan melompatlah ke bawah. Jangan takut karena Ayah akan menangkapmu, engkau tidak akan terluka karena Ayah pasti menangkapmu." Berkali-kali ayahnya berusaha meyakinkannya, tetapi ia tidak juga mau melompat karena ia berpikir, "Bagaimana kalau ayah tidak menangkapku? Aku akan jatuh ke tanah, lalu mati." Sambil menangis, ia berteriak, "Tidak, aku takut kalau ayah tidak akan menangkapku." Beberapa detik kemudian terdengar suara dahan patah dan anak itu pun jatuh. Tanpa disadarinya, ia sudah ada dalam pelukan ayahnya. Dengan tubuh yang gemetar ia memeluk ayahnya dan berkata. "Dulu aku hanya bisa berkata kepada teman-teman bahwa Ayah adalah pria terkuat di dunia, tetapi sekarang aku yakin bahwa Ayah memang pria terkuat di dunia." Bukankah kita sering berlaku seperti anak kecil itu? Kita begitu fasih berkata kepada orang lain bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang sanggup dan luar biasa. Tetapi ketika kita diperhadapkan dengan suatu permasalahan, maka kita seringkali ragu dengan kesanggupan dan kesediaan Allah untuk menolong kita. Kekristenan bukanlah sekedar tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang sanggup dan luar biasa, tetapi kekristenan adalah pengalaman hidup bersama Allah yang sanggup dan luar biasa itu. Bagaimana sikap dan tindakan kita ketika berhadapan dengan masalah yang besar? Ke mana kita berlari mencari pertolongan? Kepada orang tua, saudara, pejabat atau "orang pintar"? Jika kita mengaku sebagai pengikut Yesus, tentu kita akan mengandalkan-Nya dalam hidup ini dan yakin bahwa Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus bersedia menolong kita untuk menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi. Jika kita mengenal Allah, maka kita yakin bahwa lewat suatu persoalan, kita akan melihat kasih dan kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita. Jangan pernah meragukan kemampuan Allah, karena la adalah Allah yang gagah perkasa. Nikmati pengalaman indah bersama Allah lewat persoalan yang hadir dalam hidup kita, sehingga kita dapat berkata, "Dulu hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku tidak mau hanya sekadar tahu bahwa Engkau luar biasa, tetapi aku mau mengalami hal-hal yang luar biasa bersama-Mu. Amin. (Dod).

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 20 Maret 2025 – Luk 16: 19-31 : Melihat, Tapi Tak Peduli. Hati – hati dengan Sikap Ini!

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 11:53


Pembawa Renungan: Alland Angelbarth Kewas – Surabaya Pengantar Renungan: Yuniarti Yap - Jakarta Sound Editing: Aris Kurniyawan - Jakarta Cover Editing: Anastasia Sonia - Jakarta LUK 16: 19-31

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 11 Maret 2025 - Pasangan yang saling mendukung dan peduli satu sama lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 10, 2025 7:12


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 11 Maret 2025Bacaan:"Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia." ( Kolose 3:18-19) Renungan: Ada sepasang suami istri yang merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 60 dengan meriah. Mereka sudah mempunyai banyak cucu dan buyut. Banyak tamu-tamu yang diundang untuk turut menikmati kebahagiaan yang mereka rasakan. Salah seorang undangan meminta kepada pasangan suami-istri tersebut untuk memberitahukan rahasianya mengapa pernikahan mereka langgeng. Padahal waktu masih pacaran, mereka selalu beradu pendapat dan bertengkar. Sebelum bercerita, sang suami yang kini sudah menjadi kakek itu memandang kepada istrinya sambil tersenyum kemudian bercerita, "Semua berawal dari bulan madu kami. Waktu itu kami berbulan madu di satu daerah yang sejuk. Di sana kami menyewa keledai sebagai tunggangan. Keledai istri saya sepertinya bermasalah jika berjalan. Baru berjalan sekitar 500 meter, istri saya jatuh karena ulah si keledai. Istri saya berdiri dan menempelkan telunjuknya di jidat keledai sambil berkata, "Ini peringatan pertama ya." Setelah itu ia naik lagi. Tetapi belum sampai 300 meter, istri saya jatuh lagi. Sambil menempelkan telunjuknya di jidat keledai, istri saya menatap tajam ke mata keledai itu sambil berkata, "Ini peringatan kedua bagi kamu." Istri saya naik lagi ke keledainya. Baru berjalan 200 meter, istri saya jatuh lagi. la segera berdiri, menempelkan telunjuknya di jidat keledai seraya berkata, "Ini peringatan terakhir bagi kamu." Untuk ketiga kalinya istri saya mencoba untuk menunggangi lagi keledainya. Baru beberapa langkah, istri saya jatuh lagi untuk keempat kalinya. la pun segera mengambil pistol dari tasnya dan menembak mati sang keledai. Melihat tindakan istri saya, tentu saja saya marah kepadanya. Tetapi ia segera mendekati saya, menempelkan telunjuknya di jidat saya dan berkata, "Ini peringatan pertama kamu menentangku." Ada dua pelajaran penting yang dapat kita petik dari kisah ini:Pertama, jangan buat pasangan kita hidup dalam tekanan. Para istri, hormati dan tunduklah pada suamimu dan para suami kasihilah istrimu, jangan suka berlaku kasar dan mengancam. Ada rumah tangga yang kelihatannya aman, tetapi sebenarnya salah satu dari pasangan itu mungkin saja hidup dalam ketertekanan. Sekalipun kita mendapatkan pasangan yang sabar dan bisa menuruti semua keinginan kita, tetapi ingatlah bahwa jauh di dalam hati kecilnya dia juga sama seperti kita, ingin merasakan kebebasan.Kedua, mengalah terhadap pasangan sangatlah penting. Salah satu alasan mengapa sebuah rumah tangga bisa langgeng, yaitu karena ada yang mau mengalah. Flp 2:4 mengajarkan agar kita tidak hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Mengalah merupakan wujud dari kepedulian kepada orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jadilah kepala atas rumah tangga kami dan berilah kami hati yang saling menghormati, mengasihi dan mau mengalah. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 14 Februari 2025 - Melihat kebaikan dengan hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 13, 2025 3:44


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 Februari 2025Bacaan:Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!(Roma 12:21)Renungan: Di antara barang-barang peninggalan seorang Yahudi yang meninggal di kamp konsentrasi, ditemukan secarik kertas yang bertuliskan doa sebagai berikut, "Tuhan, ketika Engkau datang dalam kemuliaan-Mu, janganlah hanya mengingat orang yang baik, tetapi juga orang-orang jahat. Dan pada hari kiamat, janganlah mengingat hanya tindakan kekejaman, kebiadaban, dan kekerasan yang mereka lakukan, tetapi ingatlah juga buah yang mereka hasilkan di dalam kami - hasil dari apa yang mereka lakukan terhadap kami. Ingatlah akan kesabaran, keberanian, kasih persaudaraan, kerendahan hati, kemurahan hati dan roh kesetiaan yang terbangun di dalam jiwa-jiwa kami oleh para algojo itu. Dan kemudian, Tuhan, semoga buah itu digunakan untuk menyelamatkan jiwa orang-orang jahat itu." Tentu tidak sulit untuk memetik pelajaran dari orang-orang baik dan berhati mulia. Namun, apakah yang dapat kita pelajari dari orang-orang jahat? Apakah yang kita hayati dari kesesakan dan penderitaan kita oleh karena perbuatan mereka? Mudah saja kita menjawab, "Tidak ada!" dengan geram. Namun, doa di atas mengingatkan kita: bahkan dari yang jahat sekalipun, kita dapat memperoleh kebaikan bila kita memiliki kasih. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kemurnian hati untuk melihat segala kebaikan, bahkan di dalam diri orang-orang jahat yang selama ini mengancam kehidupanku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 11 Januari 2025 - Kendalikan dan Kuasai Diri

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 10, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 11 Januari 2025 Bacaan: "Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak." (Amsal 20:3) Renungan: Suatu ketika setelah lelah berperang. Jengis Khan, Raja Mongol memutuskan untuk berburu ke hutan bersama pejabat kerajaannya. Dengan membawa busur, panah, dan menunggangi kuda mereka memasuki hutan belantara. Di belakang mereka berbaris para pengawal yang membawa kawanan anjing pemburu. Rajawali milik raja yang sudah terlatih berburu pun ikut serta. Rajawali itu sangat membantu, jika raja memerintahkannya untuk terbang maka ia akan terbang ke udara, berkeliling mencari mangsa dan membawanya kepada raja. Rajawali itu juga berguna untuk menuntun raja pulang ke istana. Mereka cukup lama menjelajahi hutan namun tidak menemukan hasil buruan yang banyak. Di tengah perjalanan bersama rajawali, raja sengaja memisahkan diri dan mengambil jalan menuju lembah yang terletak di antara dua gunung. Hari yang terik membuat raja kehausan dan ia memerintahkan rajawali untuk mencari jalan pintas menuju istana. Di perjalanan, raja menemukan tetesan air bening di bebatuan. Raja segera turun dari kudanya dan mengeluarkan cawan peraknya. Raja menampung tetesan demi tetesan dan tatkala ia hendak meneguk air yang menyegarkan itu, tiba-tiba terdengar suara menderu di udara. Seketika rajawali menukik dan memukul tangan raja sehingga air dalam cawan itu pun tumpah. Kemudian rajawali itu terbang kian ke mari dan bertengger di bebatuan. Raja mengambil cawannya dan kembali menampung air. Ketika ia akan meminumnya si rajawali kembali menumpahkannya. Melihat itu raja murka, sambil mengisi cawan ia menghunus pedangnya dan berkata, "Rajawali, ini peringatan terakhir untukmu!" Sesaat kemudian raja kembali ingin minum air yang sudah ditampungnya dan si rajawali melakukan hal yang sama. Dengan sekuat tenaga raja menebas tubuh rajawali dan seketika rajawali itu tergeletak mati di kakinya. Raja tidak mempedulikannya, ia mencari cawannya yang ternyata terjepit di antara dua batu yang tak terjangkau. Rasa haus kemudian membuat raja mendaki bebatuan yang terjal. Setelah bersusah payah akhirnya sampailah ia di telaga kecil, sumber tetesan air itu. Dahaga raja seolah sirna tatkala melihat seekor ular paling berbisa mati ternganga di dalam telaga. Hati raja sesak mengingat kematian rajawali yang berusaha keras menyelamatkannya. Raja menuruni bukit dan menggendong rajawali menuju istana, hati kecilnya menjerit, "Hari ini aku mendapat pelajaran yang menyedihkan, aku tidak akan melakukan sesuatu apa pun jika sedang marah!" Sudah berapa kali kita masuk ke kamar dan menyesal karena terburu-buru marah kepada anak, mama, papa, suami, isteri atau sahabat kita? Emosi yang tak terkendali berubah tajam dan melukai mereka yang kita kasihi. Mari perbaiki diri dengan memiliki penguasaan diri yang tinggi. Ingatlah tips dari Thomas Jefferson, "Hitunglah sampai sepuluh kali sebelum engkau melakukan sesuatu, dan jika engkau sangat marah hitunglah sampai seratus kali." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ingatkanlah aku untuk mengendalikan emosiku ketika suasana hatiku memanas. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Melupakan Apa Yang Ada di Belakang Untuk Melihat ke Depan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jan 7, 2025 4:05


Wigand Sugandi - Filipi 3:13 (TB) Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 27 Desember 2024 – Yoh. 20:2-8 : Melihat yang Tak Terlihat 

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Dec 26, 2024 13:08


Pembawa Renungan : RP. Yohanes Kukuh Cahyawicaksana, CM Roma – Italia Yoh. 20:2-8.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 18 November 2024 – Luk 18:35-43 : Tuhan semoga aku melihat

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Nov 17, 2024 8:26


Pembawa Renungan :  RD. Ronnie Luni Sabah – Malaysia   Luk 18:35-43.

SiKutuBuku
Cara Sehat Melihat Uang: Uang itu Alat, Bukan Tujuan!

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Nov 8, 2024 8:41


Kali ini, saya mau ajak kamu melihat ulang hubungan kita dengan uang. Sering kali, kita merasa malu atau takut ngomongin uang karena topik ini terasa sensitif. Tapi, pernah nggak, kamu mikir soal gimana cara melihat uang selama ini? Apa kamu lihat uang sebagai ukuran nilai diri, atau justru menghindarinya karena takut jadi orang yang jahat? Yuk, kita ubah cara pandang ini! Uang pada dasarnya adalah alat—alat untuk mencapai hal-hal berharga seperti waktu, pengalaman, atau kesehatan. Jadi, penting buat kita memahami alasan di balik keputusan keuangan yang kita ambil, supaya kita bisa punya hubungan yang lebih sehat dengan uang. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
See the best and most diverse films at the ReelOzInd! 2024 - Melihat Karya-karya Terbaik dan Beragam pada Screening Festival ReelOzInd! 2024

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 28, 2024 8:05


ReelOzInd! kembali dan screening perdana digelar pada 24 Oktober lalu di ACMI, Melbourne. - ReelOzInd! kembali dan screening perdana digelar pada 24 Oktober lalu di ACMI, Melbourne.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 26 September 2024 – Luk 9:7-9 : Melihat dengan hati

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Sep 25, 2024 9:30


Pembawa Renungan : RP. Ignas Sibar, MI Brisbane - Australia Luk 9:7-9.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 17 September 2024 – Luk 7:11-17 : Melihat, Tergerak dan Bertindak

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Sep 16, 2024 10:35


Pembawa Renungan : Erna Kusuma Tangerang Luk 7:11-17

melihat fresh juice