Podcasts about kelompok

  • 164PODCASTS
  • 617EPISODES
  • 17mAVG DURATION
  • 1WEEKLY EPISODE
  • Oct 27, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about kelompok

Show all podcasts related to kelompok

Latest podcast episodes about kelompok

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-30 masa biasa, 28 Oktober 2025, Pesta Santo Simon dan Yudas, Rasul

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 7:19


Dibawakan oleh Michelle Olovia dari Paroki Santa Maria Imakulata Kali Deres di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Efesus 2: 19-22; Mazmur tg 19: 2-3.4-5; Lukas 6: 12-19.PERANG MELAWANTEROR Renungan kita pada hari ini bertema: Perang Melawan Teror.Dunia kita ini dan segenap masyarakat di dalamnya mengetahui seperti apaterorisme itu. Secara khusus, di Indonesia ancaman teror ini bertubi-tubi, dandari tahun ke tahun. Satu orang atau kelompok dapat diatasi pemerintah dan parapenegak hukum, namun oknum atau kelompok lain muncul kembali. Ancamannya begituserius sehingga pemerintah dan segenap masyarakat berusaha bekerja sama untukmemeranginya. Gereja kita wajib berperang melawan terorisme di dunia inidengan kekuatan rohani yang masif, yaitu seluruh umat manusia. Gereja melakukanini bersama Yesus. Ia telah melakukan itu dalam pelayanan publik-Nya di dunia.Pada satu peristiwa khusus Ia memilih Simon orang Zelot dan Judas, bersamakesepuluh rasul lainnya untuk membentuk sebuah pasukan inti. Pada hari iniseluruh Gereja merayakan pesta rasul Simon dan Yudas.  Kata “Zelot” mengandung arti teroris. Simon ini berasaldari kaum pemberontak yang melawan penjajah Romawi yang bernama kaum Zelot,yang dalam bahasa Yahudi Kana'im, yaitupencemburu dari Allah. Mereka tak mau Allah mereka diganggu kelompok lain.Yesus harus memilih orang-orang kuat dan terpercaya supaya mampu bersama Diamelawan semua bentuk kejahatan di dunia ini.  Sebelum bertemu Yesus, Santo Paulus sering bertindakseperti seorang teroris. Menurut Kisah Para Rasul ia mengejar, menangkap danmemasukkan ke penjara laki-laki dan perempuan pengikut Kristus. Dia bahkanmengatakan begini: Saya sungguh bertindak liar dengan terbakar oleh kemarahanterhadap orang-orang Kristen, yang saya kejar bahkan sampai ke kota-kota ditanah asing (Kis 26,11).  Kelompok yang menebar teror, saat ini yang dikenal sebagaikaum radikalis, mendatangkan ketakutan di seluruh dunia. Yakinkah kita kalauYesus mampu mengubah hati para teroris yang paling keras? Yesus mengubah SantoSimon dan Santo Paulus, dan sampai detik ini Ia tetap sama sebagai Tuhan yangdapat mengubah hati para teroris. Mereka tidak hanya diubah hati dan arahhidupnya, bahkan mereka dijadikan dasar bangunan Gereja, kediaman Allah danrumah orang-orang beriman. Santo Simon, Yudas dan Paulus kini adalah parajenderal dalam Kerajaan Allah, dalam melindungi Gereja kita. Yesus mengatasi para teroris dengan kasih. Kita semuamemakai kasih yang sama untuk mengatasi teror-teror kejahatan dan kegelapan didalam komunitas beriman kita. Tetapi kita harus bersama Kristus. Tanpa denganDia, kita tak akan mampu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Yesus guru yang baikdan bijaksana, jadikanlah kami serdadu-serdadu-Mu untuk berani dan berkorbanmengalahkan kejahatan yang mengancam Gereja-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putradan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How extremist groups are targeting and recruiting young people - SBS Examines: Bagaimana Kelompok Ekstremis Menyasar dan Merekrut Para Pemuda

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 16, 2025 6:41


Violent extremist recruiters are targeting and radicalising young people looking for belonging and connection — and it's not only happening in the dark corners of the internet. - Para perekrut ekstremis yang kejam menyasar dan meradikalisasi kaum muda yang mencari koneksi dan rasa memiliki — dan hal ini tidak hanya terjadi di sudut-sudut gelap dunia maya.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Group rich in Indonesian music and martial arts Sahul Sakti to perform in Melbourne Fringe Festival - Sahul Sakti, Kelompok Kental dengan Musik dan Seni Bela Diri Indonesia, Tampil di Melbourne Fringe Festival

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 14, 2025 7:27


One of the events at the 2025 Melbourne Fringe Festival will showcase the richness of Indonesian music and arts combined with music from other parts of the world. - Salah satu acara di Melbourne Fringe Festival 2025 akan menampilkan kekayaan musik dan seni Indonesia berpadu dengan musik dari berbagai belahan dunia lain.

Ini Koper
#628 Strategi itu Kompas bukan Peta Jalan

Ini Koper

Play Episode Listen Later Oct 8, 2025 7:48


Strategi bukanlah daftar tugas yang kaku di meja kerja. Intinya, Strategi adalah Gambaran Kita di Masa Depan. Ini adalah janji yang kita buat hari ini untuk diri kita besok. Strategi berfungsi seperti kompas, bukan seperti peta yang sudah usang. Peta memberi rute mati, padahal kenyataan selalu berubah. Jadi, strategi adalah keputusan sadar hari ini yang menunjuk ke tujuan besar di masa depan. Strategi terbangun dari empat pilar utama. Yaitu Waktu, Permainan, Empati, dan Sistem. Keempatnya saling terhubung dan mendukung keberhasilan kita. Jika satu pilar goyah, keseluruhan rencana kita bisa runtuh. Banyak orang terpikat hasil instan. Strategi menuntut kita melambat dan bersabar melintasi waktu. Kita harus fokus "menanam benih hari ini" dan menerima bahwa hasilnya baru terlihat nanti. Dunia ini penuh dengan "permainan serius" yang terus berjalan. Langkah pertama yang bijak adalah memilih di mana kita harus bermain, bukan ikut-ikutan. Strategi sejati mencari peluang generatif yang bisa menciptakan nilai lebih, bukan sekadar memperebutkan yang sudah ada. Percuma saja memaksakan kehendak di lapangan. Strategi tidak bisa dipaksakan; ia butuh pemahaman. Empati adalah kunci utama untuk memahami keinginan orang lain, yang pada dasarnya mengejar Status, Afiliasi, dan Kebebasan dari rasa takut. Strategi kita hanya perlu mempermudah mereka mencapai tiga hal mendasar ini. Sistem adalah jaringan tak terlihat yang mengikat semua yang kita lakukan. Kita harus sadar bahwa "Sistem berjuang mati-matian untuk tetap seperti adanya". Melawan sistem secara frontal hanya membuang energi dan tidak efektif. Strategi yang baik terasa ringan saat dijalankan. Ini karena kita sudah menemukan titik ungkit (leverage) yang tepat. Perubahan dicapai dengan cara yang cerdas dan anggun, bukan dengan kekerasan. Organisasi sering terperangkap dengan investasi masa lalu yang sudah merugi. Ini disebut Kerugian Masa Lalu. Strategi yang benar meminta kita melupakan uang yang sudah dikeluarkan dan fokus pada keputusan ke depan. Lari dari pasar yang ramai di awal adalah pilihan cerdas. Tindakan ini menghemat energi dan sumber daya. Kita harus melayani "Target Terkecil"; kelompok kecil yang benar-benar membutuhkan kita. Layanan kita harus begitu berharga bagi kelompok kecil ini. Sampai-sampai, "mereka akan merindukannya jika hilang" dari hidup mereka. Keterikatan ini akan membuat mereka otomatis menyebarkan kabar tentang kita. Proyek kita akan mulai "menyebar dari orang ke orang" berkat kesaksian tulus ini. Inilah pemasaran yang paling efektif dan jujur. Kabar dari mulut ke mulut yang otentik jauh lebih kuat daripada promosi yang mahal. Saat ide kita menyebar, pasti ada yang menentang, ini namanya Jurang Ketidaksetujuan. Kelompok skeptis biasanya lebih berisik daripada pengikut awal. Tugas kita adalah fokus pada mereka yang setia dan membiarkan mereka menarik orang lain. Rasa takut melangkah sering menghambat potensi kita. Kita khawatir terlihat bodoh atau berbeda dari yang lain. Strategi perlu menyediakan Perancah (scaffolding), dukungan lembut untuk langkah awal. Dukungan ini mengubah rasa takut menjadi Afiliasi karena kita melihat teman-teman sudah lebih dulu bergabung. Kita tidak perlu menghindari masalah, justru harus menyambutnya. Kita harus melihat setiap kesulitan sebagai "Peluang" untuk berkembang. Setiap masalah adalah kesempatan untuk mengambil keputusan baru yang lebih baik. Strategi yang efektif itu unik: "sederhana untuk dijelaskan dan sulit untuk dipatuhi". Kesederhanaan membantu semua orang mengerti dan bekerja sama. Namun, mematuhinya secara konsisten itulah tantangan terbesarnya. Kita harus fokus membangun aset yang nilainya terus bertambah seiring waktu. Aset ini bisa berupa reputasi yang solid, jaringan yang luas, atau keterampilan yang terus diasah. Kita perlu pastikan bahwa upaya kita hari ini membangun warisan, bukan hanya debu yang hilang. Kita harus menerima kenyataan bahwa "Ini Mungkin Tidak Berhasil". Risiko dan ketidakpastian pasti ada. Strategi yang matang menghargai proses pengambilan keputusan yang baik, terlepas dari hasil akhirnya. Terlalu banyak orang memilih jalur aman dengan menjadi "plankton kantor". Mereka hanya mengikuti arus dan menunggu perintah. Sikap pasif ini mengkhianati agensi, yaitu kekuatan untuk bertindak dan memilih sendiri. Jika kita ingin perubahan terjadi, kita harus berani menciptakan ketegangan pada sistem. Ketegangan ini adalah energi yang mendorong sistem yang stagnan untuk bergerak. "Ketegangan datang dengan perubahan seperti halnya bayangan datang dengan sinar matahari"; itu adalah harga yang harus dibayar. Strategi adalah panggilan untuk "melakukan pekerjaan yang penting". Ini mengubah kita dari pengeluh menjadi Changemaker yang gigih. Kita harus melihat sistem dengan jelas, memilih kesulitan yang bernilai, dan terus maju. Pernyataan strategi yang kuat selalu menyatakan apa yang ditolak. Contoh pertama, kita memilih untuk "Meningkatkan kemampuan literasi fungsional siswa sekolah dasar di daerah terpencil melalui program bimbingan membaca intensif berbasis komunitas". Artinya, kita tidak akan buang energi untuk melakukan lobi kurikulum kepada kementerian atau dinas pendidikan. Contoh kedua adalah "Kami fokus menyebarkan informasi tentang pencegahan penyakit menular di desa-desa yang padat penduduk dengan melibatkan para tokoh adat dan kelompok ibu-ibu setempat". Ini berarti kita menolak strategi kampanye kesehatan massal yang mahal dan tidak relevan dengan budaya setempat. Seluruh ide tentang waktu, sistem, dan empati dalam esai ini diambil dari buku kuat This Is Strategy: Make Better Plans (2024). Buku ini adalah panduan penting yang ditulis oleh pemikir ternama, Seth Godin.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Indonesian student bands opened for Tulus at SoundSekerta in Melbourne - Kelompok Musik Beranggotakan Mahasiswa Indonesia Jadi Pembuka Penampilan Tulus di SoundSekerta Melbourne

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 2, 2025 11:43


SoundSekerta 2025 may feature a renowned Indonesian singer Tulus as its headliner. However, the performances of the opening bands, Lemes and Soulcase, are not to be missed. - SoundSekerta 2025 memang menghadirkan penyanyi ternama Indonesia, Tulus, sebagai bintang utamanya. Namun, penampilan band pembuka di acara ini, Lemes dan Soulcase, tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Ini Koper
#618 Prinsip Fasilitasi: Kelompok Bukan Mesin Tapi Organisme Hidup

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 9:09


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa pertemuan terasa hidup dan menghasilkan terobosan luar biasa, sementara yang lain terasa membosankan dan tidak produktif? Selama beberapa dekade, kita telah memfasilitasi kelompok seolah-olah mereka adalah mesin: masukkan agenda, jalankan proses, dan harapkan output yang terprediksi. Namun, kenyataannya, kelompok bukanlah mesin. Mereka adalah entitas yang hidup, bernapas, dan penuh dengan kompleksitas. Inilah saatnya kita berhenti memperlakukan kelompok sebagai teka-teki linier yang perlu dipecahkan dan mulai memahaminya sebagai ekosistem yang dinamis. Paradigma New Science menawarkan lensa baru yang radikal untuk melihat dinamika kelompok. Alih-alih melihatnya sebagai mekanisme sebab-akibat yang sederhana, kita memahaminya sebagai sistem adaptif kompleks. Dalam sistem ini, interaksi terkecil bisa memicu efek yang sangat besar—mirip dengan efek kupu-kupu yang terkenal. Ini berarti bahwa ide-ide terbaik tidak bisa dipaksakan; mereka harus diizinkan untuk "muncul" secara spontan dari interaksi yang hidup, dari kekacauan yang terorganisir. Jadi, peran fasilitator berubah secara fundamental. Anda tidak lagi menjadi pengontrol yang mengatur setiap langkah, tetapi menjadi pemandu yang menciptakan kondisi ideal agar kecerdasan kolektif bisa berkembang. Anda melepaskan keinginan untuk mengendalikan hasil dan, sebaliknya, berfokus pada kualitas interaksi. Bayangkan diri Anda sebagai seorang ahli ekologi, yang tahu bahwa untuk membuat hutan tumbuh subur, Anda tidak perlu menanam setiap pohon, tetapi memastikan tanahnya subur, airnya mengalir, dan sinar matahari bisa masuk. Pendekatan ini sangat relevan untuk dunia kita yang semakin tidak pasti. Ketika lingkungan kerja dan tantangan bisnis terus berubah, sistem yang kaku akan cepat gagal. Sebaliknya, kelompok yang bisa beradaptasi, tangguh, dan bahkan berkembang dari ketidakpastian adalah mereka yang akan berhasil. Fasilitasi yang berbasis New Science membantu kelompok-kelompok ini menjadi lebih tangguh (resilient) dan lincah (agile), mampu menemukan jalan mereka di tengah ketidakpastian, dan bahkan menjadi lebih kuat karenanya. Jika Anda siap untuk melepaskan metode lama dan merangkul cara kerja yang lebih organik, dinamis, dan memberdayakan, panduan ini akan membawa Anda melampaui teori-teori konvensional. Kami akan mengeksplorasi bagaimana pemahaman tentang sistem kompleks, teori pembelajaran yang dipercepat, dan psikologi positif dapat mengubah cara Anda memfasilitasi kelompok selamanya. Ini bukan hanya tentang mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang lebih bermakna dan memuaskan bagi setiap individu di dalam kelompok.

METRO TV
Rebutan Lahan Tambang, Dua Kelompok Massa Bentrok - Headline News Edisi News MetroTV 6318

METRO TV

Play Episode Listen Later Sep 19, 2025 1:11


MetroTV, [HEADLINE NEWS 19/09/2025, 15.00 WIB] Bentrokan antara dua kelompok massa terjadi di Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, akibat sengketa lahan tambang. Kedua kelompok saling serang dengan batu dan kembang api, menyebabkan jalan penghubung antar kabupaten dan provinsi ditutup. Polisi berhasil melakukan mediasi dan situasi kini kembali aman. Kasus sengketa lahan masih dalam proses hukum di Pengadilan Pasarwajo.

Ini Koper
#614 Metode Paling Wajib Dikuasai Fasilitator!

Ini Koper

Play Episode Listen Later Sep 17, 2025 8:04


Fasilitasi kelompok adalah proses penting. Proses ini membantu kelompok mencapai tujuan bersama. Pengambilan keputusan partisipatif adalah kunci utamanya, metode fasilitasi paling purba. Metode ini melibatkan semua anggota. Setiap orang memiliki kesempatan untuk berkontribusi. Partisipasi penuh membangun rasa kepemilikan yang kuat terhadap hasil keputusan. Pengambilan keputusan partisipatif sangat vital. Ini memastikan ide terbaik muncul. Ide-ide tersebut datang dari beragam sudut pandang, yang memperkaya diskusi. Setiap anggota merasa dihargai. Mereka termotivasi untuk mendukung hasil. Proses ini mengurangi potensi konflik, karena semua suara didengar. Proses ini membutuhkan fasilitator yang cakap. Fasilitator harus netral dan adil. Mereka membimbing diskusi ke arah tujuan, memastikan alur tetap fokus. Mereka memastikan setiap suara didengar. Mereka juga mengelola dinamika kelompok. Kehadiran fasilitator menjamin proses berjalan lancar dan efektif. Langkah pertama adalah tahap eksplorasi. Anggota berbagi ide tanpa dihakimi. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan banyak masukan, sebanyak mungkin. Tidak ada kritik atau penilaian pada tahap ini. Fokusnya adalah pada kuantitas, bukan kualitas. Ini mendorong kreativitas yang lebih besar di dalam kelompok. Langkah selanjutnya adalah tahap divergensi. Kelompok menggali berbagai opsi. Mereka mencari solusi yang tidak konvensional, bahkan yang paling gila sekalipun. Fasilitator mendorong pemikiran "out-of-the-box". Setiap opsi dianggap valid pada awalnya. Tujuannya adalah untuk memperluas kemungkinan, bukan membatasinya. Setelah itu, masuk ke tahap konvergensi. Kelompok mulai mempersempit pilihan. Mereka mengevaluasi setiap ide secara rasional, sesuai kriteria yang disepakati. Fasilitator membantu menyusun kriteria evaluasi. Keputusan dibuat berdasarkan konsensus. Konsensus adalah kesepakatan yang disetujui semua orang, bukan hanya mayoritas. Konsensus tidak berarti semua orang setuju penuh. Itu berarti semua orang bisa menerima keputusan. Mereka bersedia mendukung pelaksanaannya, bahkan jika itu bukan pilihan pertama mereka. Pendekatan ini jauh lebih kuat dari voting. Voting seringkali menghasilkan pemenang dan pecundang. Konsensus membangun komitmen bersama, yang lebih tahan lama. Ada tantangan dalam proses ini. Beberapa anggota mungkin dominan. Sementara yang lain enggan berbicara. Dinamika ini harus diatasi dengan hati-hati oleh fasilitator. Fasilitator harus peka terhadap dinamika ini. Mereka harus menciptakan ruang yang aman. Semua orang harus merasa nyaman untuk berbicara tanpa takut dihakimi. Fasilitator menggunakan berbagai teknik. Mereka bisa menggunakan putaran bicara. Ini memberikan giliran pada setiap orang untuk berbicara, memastikan tidak ada yang terlewat. Mereka juga bisa menggunakan kartu indeks. Setiap orang menulis ide mereka secara anonim. Metode ini mengurangi bias dan dominasi, memungkinkan ide terbaik untuk muncul. Fasilitasi partisipatif juga meningkatkan kualitas keputusan. Keputusan itu mencerminkan pemahaman kolektif. Masukan dari semua pihak dipertimbangkan, membuat hasil akhir lebih solid. Ini menghasilkan keputusan yang lebih kaya. Keputusan yang lebih komprehensif, dan lebih berkelanjutan. Partisipasi adalah investasi dalam kualitas, yang akan terasa dalam jangka panjang. Setelah keputusan dibuat, langkah selanjutnya adalah implementasi. Setiap anggota tahu peran mereka. Mereka merasa bertanggung jawab atas hasilnya, karena mereka bagian dari proses. Keterlibatan mereka sejak awal sangat membantu. Mereka tidak merasa dipaksa untuk ikut. Mereka adalah bagian dari proses, bukan hanya penerima perintah. Proses ini juga memperkuat ikatan kelompok. Anggota belajar untuk mendengarkan satu sama lain. Mereka belajar menghargai perbedaan, yang penting untuk kolaborasi. Mereka membangun kepercayaan dan empati. Ini sangat penting untuk kerja tim yang efektif. Kelompok menjadi lebih solid dan kohesif, bukan sekadar kumpulan individu. Partisipatif tidak selalu lebih cepat. Terkadang, ini bisa memakan waktu lebih lama. Namun, hasilnya seringkali lebih baik, yang sepadan dengan waktu yang dihabiskan. Keputusan yang diambil terimplementasi dengan lebih baik. Komitmen anggota jauh lebih kuat. Itu adalah investasi waktu yang berharga, yang akan membuahkan hasil. Kesimpulannya, pengambilan keputusan partisipatif sangat kuat. Ini bukan hanya tentang membuat keputusan. Ini tentang membangun kelompok yang kuat, tangguh, dan solid. Ini tentang memberdayakan setiap individu. Ini tentang menciptakan komitmen yang tulus. Ini adalah fondasi kolaborasi sejati, yang berlandaskan rasa saling percaya. Fasilitator adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka memungkinkan proses ini. Mereka memastikan semua orang dilibatkan, tanpa kecuali. Keahlian mereka memastikan keberhasilan. Mereka adalah jembatan menuju solusi. Tanpa mereka, proses ini sulit dicapai secara optimal. Jadi, mari kita hargai proses ini. Mari kita praktikkan dalam setiap kesempatan. Ini adalah cara terbaik untuk maju bersama, karena melibatkan semua orang di dalamnya.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Papuan youth group inspired by climate justice movement from Vanuatu - Kelompok Pemuda di Papua Terinspirasi Gerakan Keadilan Iklim dari Vanuatu

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Aug 29, 2025 11:38


A global movement spearheaded by students in the country of Vanuatu has inspired young people in Papua to be more persistent in demanding their rights to climate justice. - Gerakan skala global yang dipelopori mahasiswa di negara Vanuatu telah menginspirasi anak-anak muda di Papua untuk lebih gigih menuntut hak mereka terkait keadilan iklim.

Saga
Dipecat, Diusir, Dipersekusi, Dikriminalisasi: Realita Hidup Kelompok Ragam Gender/LGBTIQ+ di Indonesia

Saga

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 21:20


[Disarankan menggunakan penyuara jemala atau headphone] Keadilan dan kesetaraan masih menjadi "barang super mewah" bagi kelompok ragam gender dan seksualitas di Indonesia. Beberapa bulan terakhir, kelompok LGBTIQ+ didera persekusi dan kriminalisasi. Di beberapa wilayah di Jawa Timur, polisi menangkap sejumlah orang hanya karena membuat grup komunitas ragam gender di Facebook. Di Jakarta dan Bogor, polisi menggerebek acara pertemuan dengan melabelinya sebagai pesta seks sesama jenis. Dipecat, Diusir, Dipersekusi, Dikriminalisasi seolah jadi realita hidup kelompok Ragam Gender di Indonesia. Mengapa begitu sulit mengubahnya? Simak ceritanya bersama Sindu Dharmawan di SAGA KBR.

Ini Koper
#563 Alur Asemen Kapasitas Organisasi OMS

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 22, 2025 9:35


Alur lokakarya yang dirancang untuk sebuah Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) bertujuan untuk mengevaluasi kondisi internal dan eksternal secara menyeluruh. Proses ini memfasilitasi pemahaman bersama di antara para peserta tentang posisi organisasi saat ini. Pada akhirnya, lokakarya ini akan menghasilkan peta jalan yang jelas menuju peningkatan kapasitas dan keberlanjutan. Hari pertama lokakarya dimulai dengan sesi kalibrasi dan kontekstualisasi hasil pra-asesmen. Tujuannya adalah untuk menyatukan pemahaman seluruh peserta mengenai temuan awal yang telah dikumpulkan. Fasilitator memimpin diskusi untuk mengidentifikasi area-area dengan variasi jawaban yang signifikan dan memfasilitasi konsensus di antara para anggota. Proses ini sangat penting untuk memastikan semua pihak memiliki landasan pemahaman yang sama sebelum melangkah lebih jauh. Sesi berikutnya fokus pada analisis kapasitas teknikal dan fungsional organisasi. Metode yang digunakan adalah kerangka Iceberg Model untuk menggali lebih dalam dari apa yang terlihat di permukaan. Peserta diajak untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang tampak seperti prosedur atau struktur yang tidak efisien, dan kemudian mencari akar masalah yang tersembunyi seperti budaya atau asumsi. Diskusi terstruktur ini membantu mengungkap kompleksitas yang mendasari berbagai isu dalam organisasi. Analisis mendalam dengan Iceberg Model dilanjutkan di sesi ketiga, di mana peserta berkolaborasi dalam kelompok kecil. Masing-masing kelompok fokus pada area spesifik yang telah diidentifikasi dan mempresentasikan temuannya kepada kelompok besar. Metode ini tidak hanya memperdalam pemahaman, tetapi juga mempromosikan kerja tim dan berbagi wawasan di antara peserta. Seluruh proses ini memastikan bahwa setiap aspek organisasi mendapat perhatian yang layak. Menuju akhir hari pertama, lokakarya mengarahkan peserta untuk memprioritaskan peningkatan kapasitas. Berdasarkan isu-isu yang terungkap dari analisis sebelumnya, para peserta diajak untuk melakukan curah pendapat dan pemungutan suara. Tujuannya adalah untuk menentukan isu mana yang paling mendesak dan memiliki dampak terbesar jika ditangani. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa upaya peningkatan kapasitas akan difokuskan pada area yang paling membutuhkan. Hari kedua lokakarya didedikasikan untuk analisis isu strategis menggunakan metodologi Dynamic Facilitation. Pendekatan ini dipilih untuk menciptakan lingkungan yang lebih cair dan tidak kaku, di mana ide-ide dapat mengalir dengan bebas. Seluruh proses pada hari ini berpusat pada empat kertas plano besar yang masing-masing memiliki tujuan berbeda. Penggunaan plano ini membantu mengorganisir pemikiran dan menjaga alur diskusi tetap produktif. Sesi pertama pada hari kedua dimulai dengan plano CONCERN, di mana semua peserta didorong untuk mengekspresikan kekhawatiran dan keprihatinan mereka. Setiap orang menuliskan kekhawatiran pada post-it dan menempelkannya, tanpa ada diskusi atau penilaian. Metode ini memberikan ruang yang aman dan setara bagi setiap suara untuk didengar. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua isu, besar maupun kecil, dapat diungkapkan secara transparan. Selanjutnya, sesi kedua beralih ke plano DATA. Pada fase ini, fasilitator memimpin diskusi yang lebih terfokus untuk mengumpulkan fakta dan data terkait setiap kekhawatiran. Peserta diminta untuk menyumbangkan bukti atau pengalaman konkret yang mendukung kekhawatiran yang telah diungkapkan. Informasi ini dicatat dan ditempelkan pada plano DATA, membantu memberikan landasan faktual untuk setiap masalah. Proses ini memastikan bahwa analisis tidak hanya didasarkan pada perasaan, tetapi juga pada kenyataan yang ada di lapangan. Setelah data terkumpul, sesi ketiga memasuki fase kreatif dengan plano IDE. Ini adalah momen di mana peserta diundang untuk menghasilkan berbagai gagasan solusi, tidak peduli seberapa "liar" atau "mustahil" ide tersebut. Tidak ada kritik atau evaluasi yang diperbolehkan selama sesi ini, yang mendorong para peserta untuk berpikir di luar kebiasaan. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin opsi solusi sebelum menyaringnya. Hari kedua lokakarya ditutup dengan sesi di mana peserta bersama-sama merumuskan pernyataan masalah. Dengan melihat kembali semua informasi yang terkumpul di plano CONCERN, DATA, dan IDE, mereka menyintesisnya menjadi satu pernyataan yang jelas. Pernyataan ini kemudian ditulis di plano keempat yang berjudul Pernyataan Masalah. Proses ini memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang inti dari masalah yang akan mereka selesaikan. Memasuki hari ketiga, fokus lokakarya beralih dari analisis ke perencanaan konkret untuk masa depan. Sesi pertama bertujuan untuk merumuskan "Jalan Perubahan" atau Pathways of Change. Peserta bekerja sama untuk membuat peta jalan yang mendetail, merinci langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Peta jalan ini berfungsi sebagai panduan visual yang jelas bagi seluruh tim. Sesi kedua dilanjutkan dengan penyusunan draf rencana pengembangan kapasitas dan keberlanjutan organisasi, yang dikenal sebagai CDS+P. Peserta mengisi templat rencana kerja yang terperinci. Rencana ini mencakup penentuan kegiatan, penanggung jawab, jadwal waktu, dan indikator keberhasilan. Ini adalah tahap penting untuk menerjemahkan strategi menjadi rencana kerja yang dapat diukur dan dieksekusi. Sesi ketiga lokakarya berfokus pada perencanaan eksperimen organisasi. Ide-ide inovatif yang muncul sebelumnya kini dirancang untuk diuji coba dalam skala kecil. Peserta merumuskan hipotesis, menetapkan metrik keberhasilan, dan merencanakan langkah-langkah eksekusi untuk setiap eksperimen. Pendekatan ini mendorong organisasi untuk terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi tanpa harus mengambil risiko besar. Terakhir, lokakarya ditutup dengan sesi yang bertujuan untuk merangkum semua hasil dan menyepakati langkah tindak lanjut. Kelompok-kelompok mempresentasikan ringkasan kerja mereka, dan fasilitator memimpin sesi refleksi. Komitmen dari seluruh peserta dipastikan, dan rencana untuk langkah-langkah selanjutnya ditetapkan. Secara keseluruhan, lokakarya ini berhasil membawa organisasi OMS dari tahap asesmen yang mendalam ke perencanaan yang konkret dan inovatif. Demikian isi podcast INIKOPER. Semoga alur seperti ini bisa digunakan atau dikembangkan lebih keren. Sampai jumpa pada edisi berikutnya.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
'Not just ritual': How this group commemorates Indonesia's 80th independence in Australia differently - 'Bukan Hanya Ritual': Bagaimana Kelompok Ini Peringati Kemerdekaan RI Ke-80 di Australia dengan Berbeda

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Aug 11, 2025 18:30


APSN takes part in commemorating Indonesia's 80th Independence Day by highlighting how the international solidarity movement supported the republic to achieve its independence. - APSN mengambil bagian dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-80 dengan menyoroti bagaimana gerakan solidaritas internasional mendukung republik ini untuk mencapai kemerdekaannya.

Ruang Publik
Efisiensi Anggaran Berlanjut, Apa Dampaknya ke Upaya Perlindungan Perempuan dan Kelompok Rentan?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Aug 11, 2025 43:25


Kebijakan efisiensi anggaran akan berlanjut tahun depan. Ketentuan detail terkait efisiensi ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 56 Tahun 2025. Ada 15 item belanja negara yang dipangkas besaran anggarannya, seperti, kegiatan seremonial, kajian dan analisis, hingga perjalanan dinas.Presiden Prabowo mengklaim kebijakan efisiensi berhasil menghemat belanja kementerian/lembaga sebesar Rp256,1 triliun serta dana transfer ke daerah (TKD) Rp50,59 triliun.Di sisi lain, kebijakan efisiensi juga memengaruhi kinerja lembaga-lembaga negara independen, seperti Komnas Perempuan, Komnas HAM, KPAI, Komnas Disabilitas, dan lainnya. Padahal mereka adalah lembaga-lembaga yang bergerak di isu perlindungan kelompok rentan.Di Ruang Publik KBR kali ini, kita akan menggali dampak riil efisiensi terhadap Komnas Perempuan, selaku salah satu lembaga negara independen. Bagaimana strategi mereka memaksimalkan perannya saat anggaran seret? Apakah potong anggaran memengaruhi kerja penanganan kasus? Bahasan ini bakal dibincangkan bareng Wakil Ketua Komnas Perempuan Dahlia Madanih.Ruang Publik KBR juga mengundang Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad dan Peneliti Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Aulia untuk makin membuka perspektif tentang kebijakan efisiensi.Apa catatan mereka atas pengetatan anggaran di semester pertama pemerintahan Prabowo? Apa saja catatannya? Apakah kebijakan efisiensi tepat untuk dilanjutkan? Simak siaran live-nya di Youtube KBR Media.

Ini Koper
#492 The Culture Code : Rahasia Kesuksesan Kelompok

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 9:20


"The Culture Code" karya Daniel Coyle mengungkap rahasia di balik kelompok-kelompok yang sangat sukses. Buku ini mendefinisikan budaya sebagai seperangkat kebiasaan kolektif yang memupuk rasa aman, mempromosikan kerentanan, dan membangun tujuan bersama. Fondasinya terletak pada tiga keterampilan inti: Membangun Keamanan (Build Safety) dengan menciptakan lingkungan yang aman secara psikologis; Berbagi Kerentanan (Share Vulnerability) untuk mendorong kepercayaan dan kolaborasi; dan Menetapkan Tujuan (Establish Purpose) untuk menyelaraskan upaya menuju visi yang jelas. Pentingnya budaya yang kuat dalam sebuah organisasi tidak dapat diremehkan. Budaya yang sehat, seperti yang diuraikan Coyle, mendorong komunikasi terbuka, memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat, dan memfasilitasi pemecahan masalah secara kolektif. Sebaliknya, budaya yang lemah menyebabkan ketidakamanan, sikap defensif, dan kegagalan dalam mengidentifikasi serta memperbaiki masalah, yang pada akhirnya menghambat inovasi dan pertumbuhan. Dengan memprioritaskan keamanan psikologis, mendorong keterbukaan, dan menyelaraskan setiap individu dengan misi organisasi, kelompok dapat membuka potensi penuh mereka dan mencapai kinerja yang luar biasa. Membangun dan menerapkan "Culture Code" melibatkan langkah-langkah praktis. Untuk "Membangun Keamanan," organisasi harus memprioritaskan sinyal rasa memiliki melalui mendengarkan secara aktif, menunjukkan apresiasi, dan memastikan keadilan. "Berbagi Kerentanan" dicapai dengan pemimpin yang mencontohkan keterbukaan, mendorong umpan balik yang jujur, dan mengakui kesalahan. Akhirnya, "Menetapkan Tujuan" memerlukan artikulasi yang jelas mengenai nilai-nilai, tujuan yang terarah, dan narasi yang kuat yang menginspirasi tindakan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini ke dalam operasi sehari-hari, organisasi dapat menumbuhkan lingkungan di mana kepercayaan berkembang, kolaborasi menjadi otomatis, dan kinerja kolektif mencapai tingkat yang luar biasa, mengubah kelompok biasa menjadi tim yang berkinerja tinggi.

METRO TV
Terbongkar! 750 Ton Senjata Iran untuk Houthi Digagalkan - Headline News Edisi News MetroTV 5830

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 17, 2025 1:13


video yang dirilis pada Rabu oleh Pasukan Plalawanan Nasional menunjukkan deretan senjata termasuk rudal anti kapal dan komponen drone yang disita berakhir juli lalu Kelompok yang dipimpin Tariq Saleh ini pemirsa menyatakan jumlah barang sitaan mencapai 750 ton dan ditujukan bagi pemerintah putih yang menguasai ibukota sana sejak 2014 lalu

METRO TV
20 Orang Ditangkap Dalam Aksi Protes Kelompok Aktivitis Pro Palestine - Headline News Edisi News MetroTV 5751

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 7, 2025 1:22


Lebih dari 20 orang ditangkap di London dalam aksi protes oleh kelompok Palestine Action, hanya beberapa jam setelah pemerintah Inggris resmi melarang kelompok tersebut. Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap Palestina yang kini menjadi sorotan di tengah kebijakan represif pemerintah setempat.

METRO TV
Kelompok Hizbullah Tegaskan Tolak Serahkan Senjata - Headline News Edisi News MetroTV 5753

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 7, 2025 1:10


Dalam pidato video peringatan Hari Asyura, Sekretaris Jenderal Hizbullah menegaskan kelompoknya tidak akan menyerahkan senjata hingga Israel sepenuhnya menarik pasukan dari selatan Lebanon dan menghentikan serangan udara. Pernyataan ini memperkuat sikap perlawanan Hizbullah terhadap agresi militer Israel.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Yarra Irama: Concocting Melbourne-style dangdut - Yarra Irama: Meracik Dangdut Khas Melbourne

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 24, 2025 9:25


This Melbourne-based musical group mixes their own dangdut. What makes them unique? - Kelompok musik berbasis di Melbourne ini meracik dangdut mereka sendiri. Apa keunikan mereka?

Ruang Publik
Ahmadiyah Kembali Direpresi, Indonesia Toleran Sebatas Slogan?

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jun 19, 2025 41:40


Jemaat Ahmadiyah terus didera diskriminasi. Belum reda derita akibat kasus pembubaran Jalsah Salanah di Manislor, Kuningan, Jawa Barat, Desember lalu, jemaat Ahmadiyah kembali mengalami represi.Lagi-lagi di Jawa Barat. Masjid Istiqamah milik Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, digeruduk 10 Juni lalu. Pelakunya justru pemerintah setempat, yang menyegel dan membekukan kegiatan Ahmadiyah melalui surat keputusan walikota.Sebelumnya di Manado, pada awal Juni, acara bedah buku "Menyingkap Tabir Kebenaran Ahmadiyah" dibatalkan Rektor IAIN Manado.Rentetan kekerasan terhadap Ahmadiyah ini memperpanjang jejak pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) di Indonesia. Kelompok minoritas selalu menjadi sasaran diskriminasi.Data SETARA Institute mencatat, sepanjang 2024, ada 260 peristiwa dan 402 tindakan pelanggaran KBB, dengan Jawa Barat di peringkat teratas. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 217 peristiwa dan 329 tindakan pelanggaran KBB.Adakah harapan untuk mengakhiri intoleransi? Apalagi yang bisa diupayakan? Seperti apa pola pelanggaran KBB di Indonesia?Topik ini bakal dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Perwakilan Ahmadiyah Banjar Abdussalam Rachman dan Peneliti SETARA Institute Achmad Fanani Rosyidi.

Ini Koper
#412 Mengelola Kelompok yang Tidak Produktif

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jun 18, 2025 7:10


Dalam episode podcast ini, kita akan menyelami tantangan umum dalam fasilitasi kelompok: ketidakproduktifan. Seringkali disalahpahami sebagai kegagalan individu, esai ini mengubah perspektif kita, mengungkap bahwa ketidakproduktifan sebenarnya adalah gejala dari dinamika kelompok yang lebih dalam. Kita akan membahas bagaimana faktor-faktor kontekstual, struktural, dan proses di dalam organisasi dapat secara fundamental menghambat kolaborasi yang efektif, menciptakan lingkungan di mana tujuan kelompok sulit tercapai. Pembahasan kita akan berlanjut dengan mengidentifikasi manifestasi nyata dari ketidakproduktifan ini. Dari siklus keluhan yang merusak suasana kelompok hingga arketipe interaksi disfungsional seperti 'Titik-Kontra-Titik' atau 'Oposisi Terselubung', kita akan belajar mengenali pola-pola yang menghambat kemajuan. Yang menarik, esai ini juga menyoroti bagaimana fasilitator sendiri, tanpa disadari, dapat berkontribusi pada masalah ini melalui tujuan yang tidak jelas atau salah kelola kekuasaan, menekankan pentingnya kesadaran diri dalam peran fasilitasi. Namun, bukan hanya tentang masalahnya. Esai ini juga menawarkan serangkaian intervensi strategis dan taktis yang komprehensif untuk membangun dan mempertahankan lingkungan fasilitasi yang produktif. Mulai dari penyelarasan metrik kinerja dan komposisi tim yang strategis, hingga teknik komunikasi real-time dan manajemen konflik, kita akan mengeksplorasi solusi praktis. Pada akhirnya, kita akan memahami bahwa fasilitasi yang efektif adalah perjalanan berkelanjutan yang menuntut pengelolaan diri fasilitator, peningkatan kapasitas kelompok, dan komitmen teguh terhadap budaya adaptasi dan pembelajaran.

Radio Elshinta
Lebih dari 161 ribu jemaah calon haji asal Indonesia yang terdiri dari 415 kelompok terbang tiba di Arab Saudi.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 25, 2025 6:29


Lebih dari 161 ribu jemaah calon haji asal Indonesia yang terdiri dari 415 kelompok terbang tiba di Arab Saudi. Sementara puluhan petugas haji terus melakukan gladi posko untuk persiapan jelang puncak haji di Arofah, Muzdalifah dan Mina atau Armuzna.

METRO TV
Kemenag Lepas Kelompok Terbang Haji Khusus - Headline News Edisi News MetroTV 5433

METRO TV

Play Episode Listen Later May 14, 2025 1:42


Kementerian Agama melepas keberangkatan kelompok terbang perdana jemaah haji khusus tahun 1446 Hijriyah, yang tergabung dalam Konsorsium El Makaya.

Radio Elshinta
445 koper jemaah calon haji Majalengka dari berbagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, tiba di kantor Kementrian Agama Majalengka.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 7, 2025 3:08


Sebanyak 445 koper jemaah calon haji Majalengka yang datang dari berbagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), pagi ini tiba di kantor Kementrian Agama Kabupaten Majalengka, dan akan langsung diangkut ke Embarkasi haji Indramayu. Sejumlah petugas nampak sibuk melakukan pemindahan koper ke armada pengangkut, Rabu (7/5) pagi.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 4 Mei 2025 - Memiliki Integritas dan Sikap hidup yang berkenan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 3, 2025 6:47


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 4 Mei 2025Bacaan: "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." (1 Petrus 2:9) Renungan: Suatu ketika Raja Louis XVI digulingkan dari takhtanya oleh orang-orang yang mengkudeta kerajaan dan menjebloskannya ke dalam penjara. Setelah itu, sang pangeran, putra Louis XVI yang merupakan calon pewaris takhta juga diculik. Kelompok yang melakukan kudeta berupaya dengan berbagai cara agar pangeran tidak menjadi raja. Mereka memang tidak melakukan kekerasan terhadapnya, melainkan berusaha "merusak" moralnya dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sepatutnya. Jika pangeran termakan godaan mereka dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar moral, maka ia tidak mungkin naik takhta, demikian pikir mereka. Mulailah kelompok pengkudeta melakukan aksinya. Setiap hari mereka menyuguhkan makanan yang enak dan mewah dalam jumlah yang sangat banyak. Tak ketinggalan pula aneka minuman anggur yang memabukkan, para wanita yang sangat erotis, kata-kata kotor dan kasar yang tidak biasa didengar apalagi diucapkan oleh seorang bangsawan sepertinya. Mereka terus-menerus melakukan itu dengan harapan sang pangeran akan terpengaruh. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Tak terasa, enam bulan sudah berlalu. Para pengkudeta melihat bahwa sang pangeran sama sekali tidak tergoda, ia tetap pada pendiriannya. Mereka heran, bagaimana mungkin seorang muda seperti pangeran bisa memiliki pendirian tak tergoyahkan seperti itu. Akhirnya, mereka bertanya kepada pangeran mengapa pendiriannya begitu kokoh sehingga ia tidak tergoda sama sekali. Sang pangeran pun berkata, "Ayahku adalah seorang raja dan aku dilahirkan sebagai seorang pangeran yang sudah ditetapkan untuk menjadi raja. Jadi, tidak mungkin aku mau melakukan perbuatan yang menjijikkan seperti itu. Itu bukan kebiasaan seorang bangsawan." Mereka yang mendengar jawaban sang pangeran kini terdiam. Di dalam 1 Ptr 2:9 berkata, "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." Orang-orang percaya adalah anak-anak Kerajaan yang sudah dipanggil keluar dari kegelapan dosa. Sebagai anak-anak Kerajaan, kita wajib hidup di bawah hukum Kerajaan Tuhan yang menekankan kekudusan hidup. Jika kita memegang prinsip ini dan menyadari bahwa kita adalah anak-anak Raja, maka kita tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Sekalipun dunia mempengaruhi kita dengan begitu kuat, tetaplah berdiri teguh. Ingatlah bahwa Tuhan telah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang. Kita adalah anak-anak Raja, para pewaris Kerajaan Sorga yang harus menunjukkan sikap hidup yang pantas sebagai anak-anak Raja. Hendaklah hidup kita berbeda dengan dunia ini, karena kita tidak lahir dari dunia. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, topanglah aku dengan kekuatan kuasa-Mu agar aku dapat berdiri teguh di tengah-tengah dunia yang banyak mempunyai pengaruh jahat. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Confusion over Opposition Group's Migration Policy - Kebingungan atas Kebijakan Migrasi Kelompok Oposisi

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Apr 25, 2025 5:22


Federal Opposition Leader Peter Dutton was asked to clarify the Coalition's position on migration, after his spokesman, Dan Tehan, appeared confused about the coalition's permanent migration targets and visa skills. Mr Tehan also confirmed the Coalition government would cut Australia's number of humanitarian visas by 20,000 visas. - Pemimpin Oposisi Federal Peter Dutton diminta mengklarifikasi posisi Koalisi migrasi, setelah juru bicaranya, Dan Tehan, tampak bingung akan target migrasi permanen koalisi dan skill visa. Tehan juga mengkonfirmasi pemerintah Koalisi akan memotong jumlah visa kemanusiaan Australia sebanyak 20.000 visa.

Kabar Baru
KUHAP Baru Diklaim akan Ramah Kelompok Rentan

Kabar Baru

Play Episode Listen Later Mar 21, 2025 3:14


KUHAP Baru Diklaim akan Ramah Kelompok Rentan | Pemerintah Bakal Naikkan Royalti Sektor Pertambangan hingga 3 Persen | Diwarnai Kericuhan, Massa Aliansi Jogja Memanggil Dipukul Mundur*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Sydney's Islamic study group holds 'Bukber' to 'feel Indonesia in foreign land' - Kelompok Pengajian di Sydney Adakan Bukber untuk 'Merasakan Indonesia di Tanah Rantau'

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 12:59


Islamic study group 'Kelompok Pengajian Indonesia - Macquarie' shared on how they run activities, especially during the holy month of Ramadan, to be able to "feel Indonesia in a foreign land". - Kelompok Pengajian Indonesia - Macquarie berbagi tentang bagaimana kelompok ini menjalankan kegiatan, khususnya saat bulan suci Ramadan, untuk dapat "merasakan kembali Indonesia di tanah rantau".

METRO TV
Polisi Lakukan Perdamaian Antara 2 Kelompok Agama di Nagpur - Headline News Edisi News MetroTV 5112

METRO TV

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 0:56


Pihak berwenang India memberlakukan jam malam akibat bentrokan yang terjadi beberapa hari lalu. Bentrokan dipicu oleh upaya salah satu kelompok umat Hindu yang ingin memindahkan makam penguasa Mughal, pemimpin Muslim pada abad ke-17.

Kabar Baru
Sekolah Rakyat Berpotensi Ciptakan Kelompok Miskin Permanen

Kabar Baru

Play Episode Listen Later Mar 12, 2025 3:15


Sekolah Rakyat Berpotensi Ciptakan Kelompok Miskin Permanen | BI Kediri Siapkan 4,9 T saat Lebaran, Sistem Berubah | Ayahnya Ditangkap ICC, Wapres Filipina: Penghinaan Kedaulatan Negara*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

OM BOB Indonesia
Kasus Band Sukatani. Gaya Orla? | Ep. 2401

OM BOB Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 25, 2025 7:37


Kelompok musik SukaTani membuat video permohonan maaf yang menggemparkan yang ditujukan kepada Kapolri atas lagu yang mereka buat dan ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Kelompok Relawan Muda Bersihkan Sampah di Pantai Somalia - Desember 31, 2024

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 30, 2024 2:23


Sekelompok pemuda Somalia melakukan pembersihan pantai secara mingguan di Mogadishu dalam upaya melindungi lingkungan laut negara itu. Mereka telah mengumpulkan dua juta kilogram sampah selama beberapa bulan terakhir, dan belum lama ini kelompok mereka meraih penghargaan Arab Volunteer Award.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
'Heart of Australia' - the Murray Darling Basin - is in declining health - ‘Jantung Australia' - Cekungan Murray Darling - mengalami penurunan kesehatan

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 14, 2024 5:56


The Murray-Darling basin has been described as the heart of Australia's waterways. It covers more than one million square kilometres and provides water for more than 3.6 million people. The Murray-Darling basin is Australia's largest river system and plans to protect it hope to keep enough water in the system to improve the environment. While there have been billions of dollars of investment and 30 years of policy reform, reports from new research suggest that the river system is declining in its health, leading to widespread impacts. Of a total of 27 indicators reviewed by scientists, 74 percent showed no improvement or worsening conditions. The group of scientists behind the report is now calling for more to be done to change this state of affairs. Listen to SBS Indonesian every Monday, Wednesday, Friday, and Sunday at 3 pm. Follow us on Facebook and Instagram, and listen to our podcasts. - Cekungan Murray-Darling telah digambarkan sebagai jantung jalur air Australia. Luasnya lebih dari satu juta kilometer persegi dan menyediakan air bagi lebih dari 3,6 juta orang. Cekungan Murray-Darling merupakan sistem sungai terbesar di Australia dan rencana untuk melindunginya berharap dapat menjaga cukup air dalam sistem tersebut untuk memperbaiki lingkungan. Meskipun telah ada investasi miliaran dolar dan 30 tahun reformasi kebijakan, laporan dari penelitian baru menunjukkan bahwa sistem sungai tersebut menurun kesehatannya, yang menyebabkan dampak yang meluas. Dari total 27 indikator yang ditinjau oleh para ilmuwan, 74 persen menunjukkan tidak ada perbaikan atau kondisi yang memburuk. Kelompok ilmuwan di balik laporan tersebut kini menyerukan agar lebih banyak hal dilakukan untuk mengubah keadaan ini. Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore. Ikuti kami di Facebook dan Instagram, serta jangan lewatkan podcast kami.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi hari Senin, 2 Desember 2024 - Gigih dan Tetap Berusaha

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 1, 2024 5:25


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 2 Desember 2024 Bacaan: Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16) Renungan: Ada seorang guru seni yang melakukan eksperimen dengan dua kelompok murid. Kelompok pertama disebut kelompok kuantitas. Kelompok kuantitas ini ditugaskan untuk membuat sebanyak mungkin pot keramik dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Kelompok kedua adalah kelompok kualitas. Kelompok ini ditugaskan untuk membuat satu pot saja dengan kualitas yang semaksimal mungkin. Setelah waktu yang ditetapkan selesai, guru keramik itu menilai hasil buatan tangan mereka. Hasilnya sungguh mencengangkan. Ternyata, kelompok kuantitas justru membuat pot dengan kualitas yang bagus sedangkan kelompok kualitas hanya menghasilkan sejumlah teori-teori yang besar dan setumpuk tanah liat saja. Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah di atas adalah, kualitas kita yang sebenarnya akan matang dengan sendirinya ketika kita terus bergerak dan mencoba sesuatu yang baru. Kita harus bertindak sebanyak mungkin dan belajar dari apa yang telah kita kerjakan. Semakin banyak pengalaman kita, maka semakin banyak pula ilmu yang akan kita dapatkan. Sebaliknya, hanya berteori tidak akan dapat mengubah keadaan. Teori memang penting untuk menghindari kesalahan. Akan tetapi, keberanian kita dalam mengambil resiko untuk gagal, akan membuat kita semakin bijaksana dan pada akhirnya memberikan hasil yang maksimal. Sebuah tim sepak bola tidak akan mencetak gol, jika mereka hanya duduk di luar lapangan dan berdiskusi saja. Mereka memang perlu berdiskusi, namun yang penting adalah, mereka harus turun ke lapangan dan mencoba sebanyak mungkin cara untuk mencetak gol. Mereka harus menguji setiap kemungkinan dan mencari celah untuk dapat mencapai tujuannya. Demikian pula dalam meraih kesuksesan, kita harus segera bertindak dan mengambil resiko untuk gagal sebanyak mungkin, dan belajar dari kegagalan kita untuk menggunakan cara-cara lain yang lebih efektif dan efisien supaya keberhasilan dapat kita raih. Bukan seberapa besar kegagalan kita yang penting, tetapi bagaimana kita terus bangkit setelah kita jatuh itulah yang membuat perbedaan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah keputusasaan dalam diriku saat aku tidak dapat menyelesaikan pekerjaanku. Gantilah dengan keyakinan bahwa aku mampu menjalankan setiap tugas dan pekerjaanku bila aku mau berusaha dengan tekun, sebab Engkau selalu memberkati orang-orang yang mau berusaha dengan baik. Amin. (Dod).

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Energi Batu Bara Timbulkan Polusi; Kawasan Pertanian Beralih ke Listrik Surya - Oktober 25, 2024

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 24, 2024 2:41


Ketergantungan Zimbabwe pada energi berbasis batu bara berdampak buruk pada kesehatan warga di kawasan pertambangan yang terpapar polusi udara. Kelompok advokasi mendesak pemerintah memeriksa kesehatan warga atau merelokasi mereka, sementara pejabat setempat mengusulkan solusi listrik tenaga surya.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Sambutan Baik Pada Strategi Baru untuk Mengatasi Gangguan Makan di Victoria

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 9, 2024 7:49


Kelompok advokasi menyambut baik strategi baru yang diumumkan pemerintah Victoria terkait gangguan makan.

Plant A Seed
Hidup berkemenangan by Pdt.DR.Benjamin Munthe -Pertemuan Kelompok Sel 8 November 1996

Plant A Seed

Play Episode Listen Later Sep 10, 2024 9:03


Kiranya dapat memberkati Bapak/Ibu saudara sekalian

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Drill Team Gadis Tionghoa Amerika Pukau Penonton Selama 70 Tahun - September 02, 2024

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 1, 2024 2:25


Mengikuti drill team adalah kegiatan popular bagi anak sekolah di Amerika Serikat. Di Seattle, Washington, ada kelompok yang memukau penonton selama lebih dari 70 tahun. Kelompok ini didirikan untuk gadis-gadis Tionghoa Amerika. Simak Laporan VOA berikut ini.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Don't know thus don't like: How to improve our relations with Indigenous communities - Tak kenal maka tak sayang: Bagaimana meningkatkan hubungan kita dengan kelompok Pribumi

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jul 8, 2024 17:02


NAIDOC Week 2024 from 07 – 12 July has the theme, Keep the Fire Burning! Blak, Loud and Proud. What does it mean? And what is NAIDOC Week all about? - NAIDOC Week 2024 dari tanggal 07 – 12 Juli kali ini mengambil tema, Keep the Fire Burning! Black, Loud and Proud. What does it mean? And what the NAIDOC Week is all about?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 6 Juli 2024 - Berada dalam pergaulan yang tepat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 5, 2024 5:03


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 Juli 2024 Bacaan: "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Korintus 15:33) Renungan: Mark Victor Hansen adalah seorang yang membuat seri buku Chicken Soup. Ketika penghasilannya baru mencapai angka $ 1 juta, ia bertemu dengan Anthony Robbins dan bertanya padanya, "Bagaimana saya bisa mencapai penghasilan sebesar Anda?" Anthony pun bertanya, "Siapakah kelompok pemikir utama Anda?" la menjawab, "Kelompok jutawan." "Di situlah kesalahan Anda. Anda harus bergaul dengan kelompok miliarder, karena mereka akan membuat Anda berpikir pada tingkatan mereka." Setelah itu Hansen hampir mencapai angka penghasilan $ 1 milyar. Teman atau komunitas kita bisa memberikan pengaruh baik ataupun buruk. Seorang peneliti meneguhkan pernyataan tersebut. Ia menyimpulkan bahwa setelah 25 tahun, hidup teman-teman kita memiliki pengaruh terhadap hidup atau kesuksesan kita. Manusia pada dasarnya suka menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pola hidup orang-orang di sekelilingnya. Jika kita selalu bersama-sama dengan mereka yang memiliki disiplin tinggi, rajin, jujur, dan memiliki kualitas kepribadian yang baik, maka kita pun akan terbentuk menjadi seperti mereka. Sebaliknya, jika kita hidup dengan orang-orang yang malas, tidak disiplin, curang, dan tidak punya tujuan hidup yang jelas, maka kita pun akan terbentuk menjadi seperti mereka. Benar seperti kata Rasul Paulus, "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." (1 Kor 15:33). Jika kita ingin mengalami kemajuan spiritual, bergaullah dengan orang lain yang bisa memberikan pengaruh positif bagi hidup kerohanian kita. Begitu pula bila kita ingin mencapai kesuksesan, bergaullah dengan orang-orang yang senantiasa berpikir dan berusaha untuk sukses. Di dalam Alkitab kita melihat tokoh-tokoh yang mengalami kemunduran secara rohani, karena pergaulan mereka. Simson berhasil dikalahkan oleh orang Filistin, karena ia bergaul dengan wanita kafir. Salomo menyembah berhala, karena ia mengambil istri-istri kafir. Berhati-hatilah dengan komunitas kita, yang dengan mereka kita menghabiskan banyak waktu. Kebiasaan dan prinsip hidup mereka akan sangat memengaruhi hidup kita. Jika saat ini kita berteman dengan orang-orang yang akan membuat kerohanian kita menjadi lemah, atau tidak memberikan motivasi untuk maju, pertimbangkanlah hal itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih teman dan menentukan komunitas yang akan memberikan dampak positif bagiku. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Executions in Iran: Why do they have to die - Eksekusi di Iran: Mengapa mereka harus mati

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 20, 2024 6:17


Human rights groups say they are gravely concerned about a dramatic spike in Iran's use of capital punishment. - Kelompok hak asasi manusia mengatakan mereka sangat prihatin dengan lonjakan dramatis penerapan hukuman mati di Iran.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Budget addresses areas 'crucial to Australia's multicultural future' but detail needed - Anggaran untuk Bidang-bidang Penting bagi Kelompok Multikultural Australia Perlu Rincian yang Lebih Detail

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 15, 2024 9:05


Migrant and refugee communities have welcomed initiatives in the federal budget, but say more detail is needed on tailored strategies to reach members of the community. - Komunitas migran dan pengungsi menyambut baik inisiatif dalam anggaran federal, namun mereka mengatakan diperlukan lebih banyak rincian mengenai strategi yang disesuaikan untuk menjangkau anggota komunitas.

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Tim Hoki Es Tunanetra di New York - Mei 13, 2024

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 12, 2024 2:33


Olahraga untuk kelompok dengan disabilitas terus tumbuh di Amerika Serikat. Kelompok tunanetra kini bisa bertanding hoki es adaptif. Mereka mengasah ketrampilan dan berharap bisa bertanding dalam Paralimpiade di masa depan.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Gendered violence: How to ensure the most vulnerable are protected - Kekerasan gender: Bagaimana memastikan kelompok yang paling rentan terlindungi

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 6, 2024 17:51


At a recent rally held in Canberra to protest gendered violence, Prime Minister Anthony Albanese made his position clear. That Australia need to address gendered violence in a serious way. People who try escaping domestic violence can access an emergency payment of $5,000. - Pada reli baru-baru ini yang diadakan di Canberra untuk memprotes kekerasan gender, Perdana Menteri Anthony Albanese menegaskan posisinya. Bahwa Australia perlu menangani kekerasan gender dengan cara yang serius. Orang yang mencoba melarikan diri dari kekerasan dalam rumah tangga dapat mengakses pembayaran darurat sebesar $5.000.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Why is Jewish settlement in the West Bank controversial? - Mengapa pemukiman Yahudi di Tepi Barat kontroversial?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Apr 26, 2024 8:04


Groups that monitor Jewish settlement activity in the West Bank say Israel has taken over large swathes of land this year, as the war in Gaza rages on. - Kelompok-kelompok yang memantau aktivitas permukiman Yahudi di Tepi Barat mengatakan Israel telah mengambil alih sejumlah besar lahan tahun ini, seiring dengan berkecamuknya perang di Gaza.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 29 Februari 2024 - Maju Terus, Jangan Menyerah

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 28, 2024 4:54


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 29 Februari 2024 Bacaan: Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking." (Yehezkiel 2:6a) Renungan: Suatu kali, seorang pemain musik muda mengadakan konser perdana. Setelah konser selesai, ia dicela habis-habisan oleh para kritikus sehingga sedih dan depresi. Melihat hal itu, Jean Sibelius, komposer Finisia yang terkenal, menghibur dia. Sambil menepuk-nepuk pundaknya, ia berkata, "Ingat Nak, tidak satu pun kota di seluruh dunia yang mendirikan patung penghargaan untuk kritikus." Orang yang baru pertama kali tampil biasanya melakukan banyak kesalahan sehingga banyak dikiritik dan ditolak. Tahun 1954, Jimmy Denny, manajer Grand Ole Opry memecat Elvis Presley setelah pertunjukan dan berkata, "Kamu tak akan berhasil Nak. Sebaiknya kembali jadi sopir truk saja." Ternyata Elvis Presley menjadi legenda dunia. Tahun 1959, petinggi Universal Pictures memecat Clint Eastwood karena giginya cuwil, jakunnya menonjol, dan bicaranya terlalu pelan. Ternyata Clint Eastwood akhirnya menjadi aktor Hollywood yang terkenal. Tahun 1962, perusahaan rekaman Deka menolak 4 pemuda yang bermain gugup untuk rekaman pertamanya. Mereka berkata, "Kami tidak suka mereka. Kelompok gitaris tidak begitu populer." Keempat pemuda itu adalah The Beatles, yang akhirnya juga menjadi legenda dunia. Mereka semua adalah contoh dari orang-orang yang tidak mudah patah semangat. Mereka terus maju dan tidak berhenti. Mereka terus berusaha mencari peluang, walaupun orang-orang mengkritik, mencemooh dan menghina mereka. Akhirnya, sejarah membuktikan mereka semua menjadi orang-orang yang sukses. Jika saat ini, kita banyak dikritik dan ditolak pada penampilan perdana, jangan putus asa! Jangan menyerah dan jangan berkecil hati, maju terus dan temukan peluang yang lain. Karena, suatu saat nanti, bila waktunya telah tiba, sejarah akan membuktikan kesuksesan dan keberhasilan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati seluas samudera agar aku dapat menerima semua kritik tanpa terluka. Biarlah semua kritik pada akhirnya menjadikan aku pribadi yang lebih baik dari hari ini. Amin. (Dod).

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
VOA This Morning "Kelompok Militan yang Didukung Iran Serang Balik AS; Strategi Relawan Capres Dulang Suara di AS" - Februari 07, 2024

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 6, 2024 16:47


Militan yang didukung Iran di Timur Tengah tidak gentar hadapi serangan AS di Irak, Suriah dan Yaman, dan justru lancarkan serangan balik. Sementara itu, relawan capres-cawapres di sejumlah negara bagian di AS deklarasikan dukungan terhadap paslon pilihan mereka untuk merebut hati pemilih diaspora.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
'Dream comes true': Caecilia shares her story on joining Australian elite choir - 'Mimpi Jadi Kenyataan': Bergabung dengan Kelompok Paduan Suara Elite Australia, Caecilia Bagikan Ceritanya

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 10, 2024 15:38


Do you want to join an Australian choral group but not sure where to start? This story could be your inspiration. - Anda ingin bergabung dengan kelompok paduan suara Australia tapi tidak tahu harus mulai dari mana? Cerita ini bisa jadi salah satu inspirasi Anda.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Classical music is boring, only for old people? This youth orchestra in Sydney breaks the stigma - Musik Klasik Membosankan dan Hanya untuk Orang Tua? Orkestra Anak Muda di Sydney Ini Patahkan Stigma

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Dec 19, 2023 18:17


Music is hailed as the universal language. But what about classical music? This youth orchestra group breaks the stigma that classical music is 'old people's music'. - Musik disebut sebagai bahasa universal. Namun, bagaimana halnya dengan musik klasik? Kelompok orkestra anak muda ini mematahkan stigma bahwa musik klasik adalah 'musik orang tua'.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Being marginalised and rejected, how do 'waria' or trans women survive in Indonesia? - Masih Jadi Kelompok yang Tersisihkan dan Ditolak, Bagaimana Waria atau Transpuan Bertahan di Indonesia?

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 1, 2023 10:22


'Waria' or trans womann is still a group that receives negative treatment within Indonesian society. They also find it difficult to obtain formal identity and employment. - Waria atau transpuan masih menjadi kelompok yang menerima perlakuan negatif di masyarakat Indonesia. Mereka juga sulit mendapatkan identitas dan pekerjaan formal.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Housing crisis and homelessness - Krisis perumahan dan tunawisma

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Aug 6, 2023 4:57


Welfare groups are calling for investment in housing at the state and federal level to address what they call the homelessness crisis. - Kelompok kesejahteraan menyerukan investasi dalam perumahan di tingkat negara bagian dan federal untuk mengatasi apa yang mereka sebut krisis tunawisma.