Saat nya berkunjung dan menemukan hal baru di dalamnya
Kesiapan menikah dilihat dari kemantapan niat serta langkah pasti menerima segala konsekuensi yang akan hadir bersamaan dengan anugerah yang ada dalam sebuah pernikahan. Jangan sampe ragu memutuskan untuk menikah. Tanyain dulu pertanyaan-pertanyaan yang bakal kita bahas di episode ini biar makin mantap berumah tangga.
ga cuman nego harga vendor, catering, foto dan lain-lain. tapi persiapan pernikahan dipenuhi dengan negosiasi perihal keinginan, terutama nego sama keinginan orangtua.
Oh gini rasanya nyiapin urusan pernikahan.... hmm menarik. (*bukan urusan vendor, gendung ataupun catering)
Semakin dekat ke hari-H Pernikahan, setelah beberapa bahasan terdahulu, masih ada nih satu bahasan lagi. yaitu tentang Anak !!
Uang kamu, Uang Aku, Apa Uang Kita???
Nikah bukan berarti merubah peran, Tapi justru nambah peran baru. Disamping kita mempunyai peran baru sebagai suami atau istri, ingatlah kalau kita juga masih berperan sebagai anak dari orang tua masing-masing.
Pengen biasa hidup sehat, pengen bisa atur keuangan, pola komunikasi yang harmonis, hingga pola asuh yang optimal. Mungkinkah itu terjadi dan tak hanya wacana saja???
Banyak yang bilang pergaulan dengan teman jadi terbatas setelah menikah. Kita disibukkan dengan urusan pekerjaan dan rumah tangga, sampai sulit meluangkan waktu buat kumpul bareng teman-teman. Kalau menurut kalian gimana? gitu ga?
Calon Suami : "Jadi abis nikah kita mau tinggal dimana?? Beli rumah? KPR ? atau ngekost aja?" Calon Istri : "yang penting ga tinggal dimertua deh" Kalian tipe pasangan yang kaya gimana?? kaya gitu juga?
Emang sih, nikah tuh ga cuman sama si calon pasangan aja, tapi sama seluruh keluarga besarnya. Tapi, kalau sekiranya ada oknum-oknum keluarga yang malah menyebabkan konflik internal di pernikahan kita, maka berhati-hatilah.
Apakah pekerjaan rumah sebagai tugas istri dan cari uang sebagai tugas suami itu adalah suatu template pernikahan yang tidak bisa di ganggu gugat??
Yang waktu masih lajang kita ngerasa kebiasaan kita itu wajar-wajar aja, ternyata malah jadi konflik karena ternyata pasangan punya kebiasaan yang berbeda. Dan Pliss banget,, ga mudah buat ngerubah kebiasaan begitu aja !!
Kalau suami bisa memilih pekerjaan yang disenengin, tapi juga bisa menafkahi, ya kenapa ngga?? Kalau istri senang bekerja tapi tetep bisa tanggungjawab sama anak dan suami, ya kenapa ngga juga??
Baru mau nikah, tapi udah ngebahas pernikahan, parenting sampai bahas anak. ya gapapa kan?? Biar bisa nyamain visi misi dan share keinginan pribadi ke pasangan. Syukur-syukur bisa langsung sama, kalau ngga ya cari solusi dan berusaha kompromi. Yuk dengerin dan persiapkan juga pernikahan kamu !!!
Ketakutan berpindah dari pegawai menjadi pebisnis justru banyak muncul dari kekhawatiran akan "Rezeki". Takut hilang, takut ga tetap, takut ga dateng lagi. Nah,, maka dari itu, harus dibahas tuntas sih.. biar ga banyak takut dan semakin teryakinkan. Sudut pandang yang di pake sekarang ini lebih dari frame spiritual. Berkunjung ke Anita Rahayu Triani, Podcast berkunjung akan bahas banyak tentang konsep rezeki dan berbisnis terutama dari pandangan Islam.
Salah satu cara orang 'cari duit' adalah dengan menjadi investor. Sebuah cara untuk mendapatkan kebebasan finansial di masa depan. Kali ini saya berkunjung ke Andina. Seorang Employee yang sedang belajar juga untuk menjadi seorang investor. Kata Andin, " dari pada cuman beli kopi atau skincare aja, mending sekalian beli kepemilikan perusahaannya"
Membahas tentang keresahan antara meninggalkan pekerjaan untuk berwirausaha, akan tetapi masih khawatir dengan financial yang belum stabil. Bimbang antara pilihan "Tidak bekerja dan Fokus Berwirausaha" atau "Bekerja di perusahaan sambil merintis usaha". Kita bahas bersama Jeli Kurniawan, rekan yang dulu masih sama-sama menjadi budak korporat tapi kini sudah lebih berani untuk berwirausaha.
Ketika kegiatan berkunjung menjadi ajang belajar dan menemukan banyak hal baru serta menarik.