POPULARITY
Di sebuah pagi yang murung, Nadira Suawandi menemukan Ibunya tewas bunuh diri di lantai rumahnya. Kematian Sang ibu, Kemala Yunus-yang dikenal sangat ekspresif, berpikiran bebas Dan selalu bertarung mencari diri-sungguh mengejutkan. Tewasnya Kemala kemudian mempengaruhi kehidupan Nadira sebagai seorang anak ("Melukus Langit"); seorang wartawan ("Tasbih"); seorang kekasih ("Ciuman Terpanjang"); seorang istri, hingga akhirnya membawa Nadira kepada sebuah penjelajahan ke dunia yang baru, dunia seksualitas yang tak pernah disentuhnya ("Kirana"). 1. Mencari Seikat Seruni
Novel yang apik mengangkat sebuah kisah Fiksi dari latar belakang histori nyata tahun 1998 dengan Tokoh Utama bernama Biru Laut. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/nesia-kristian/support
Jurnalis dan Penulis, Leila S. Chudori percaya bahwa generasi muda Indonesia tidak akan pernah lupa sejarah. Leila juga yakin Indonesia akan melek membaca tak sekedar berkata - kata.#leilachudori #penulis #jurnalis #novel #membaca #podcast #podcastindonesia #cauldrontalks #andinieffendi—Uncensored bersama Andini Effendi ingin memulai percakapan mengenai isu yang kerap dianggap tabu. The Elephant in the Room adalah topik yang diketahui semua orang, namun tidak banyak yang berani membicarakannya. Dengan berdiskusi secara terbuka, kami harap masyarakat bisa lebih terbuka pikiran dan hatinya.୨♡୧ New episode drops every Thursday! ୨♡୧☆ Jangan lupa follow & Subscribe kami ☆https://www.instagram.com/cauldrontalks/https://www.youtube.com/channel/UCIs1JAa6LciLsjwkQ-caGawhttps://fb.watch/dv-wICk08O/☆ Dengarkan juga podcast kami ☆https://open.spotify.com/show/6pHdBM4Jr0JMwBvbVCMiQI?si=cc66a009ea964c3ahttps://podcasts.apple.com/id/podcast/uncensored-with-andini-effendi/id1627192280☆ Host Andini Effendi ☆https://www.instagram.com/andinieffendi/☆ Leila S. Chudori ☆https://www.instagram.com/leilachudori/—Timestamps00:00 Intro02:35 Latar belakang Leila Chudori07:35 Pengalaman wawancara pertama saat SMA11:03 Menulis cerpen untuk pertama kalinya19:55 Bekerja untuk masyarakat30:31 Kisah para exile terhalang pulang33:00 Sejarah Indonesia melalui mata literatur42:44 Gen Z peduli dengan sejarah55:42 Kesadaran literasi masih rendah57:34 Membaca menjadi bagian hidup
Di video review buku kali ini Patty ngebahas sebuah buku super populer yang sangat mengaduk-aduk emosi: Laut Bercerita. Pokoknya siapin tisu sebelum baca buku ini karena dijamin akan bikin kamu nangis! Buku bertema fiksi sejarah karya Leila S. Chudori ini diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia pertama kali tahun 2017 dan masih menjadi salah satu buku yang paling dicari-cari oleh pembaca. Lewat tokoh-tokoh di dalam buku ini kamu akan diajak untuk menyelami salah satu peristiwa bersejarah yang cukup kelam di Indonesia, yaitu Tragedi 1998 yang berawal dari krisis moneter di Indonesia dan Asia dan berujung pada tertembaknya beberapa mahasiswa Trisakti dan kerusuhan rasial terhadap etnis tionghoa. Kalau kamu sudah baca Laut Bercerita, ceritain juga dong pendapat kamu tentang buku ini di kolom komen. - Beli buku Laut Bercerita di Tokopedia: https://tokopedia.link/RiK0oy01Ipb. Beli buku Laut Bercerita di Shopee: https://shope.ee/VRus416A. - Kunjungi channel Youtube Podluck Podcast Collective: https://www.youtube.com/podluckpodcastnetwork Follow media sosial Podluck Podcast: https://www.instagram.com/podluckpodcast https://www.twitter.com/podcastpodluck
Resensi ini merupakan bagian dari Kompetisi Podcast Resensi Buku 3 yang berkolaborasi dengan Inti Megah Swara Indonesia dan 7 penerbit, yaitu Gramedia Pustaka Utama, Penerbit Mizan, Penerbit Haru, Buku Mojok, Kepustakaan Populer Gramedia, Bentang Pustaka, dan GagasMedia. - Follow Podcast Resensi Buku di Instagram: @podcastresensibuku | Follow Podluck Podcast Collective di Instagram: @podluckpodcast | Cek tagar #kompetisiresensi3 di Instagram untuk informasi lebih lanjut. - Penafian: pendapat yang disampaikan oleh peresensi tidak mewakili pandangan tim panitia Kompetisi Podcast Resensi Buku.
Yeay! Finally bisa review novel favoritku: novel yang menceritakan sosok mas Laut ini teramat berkesan sekali. Bu Leila disini berhasil membuatku mengingat tentang aktivis yang hilang di masa Orde Baru ini juga yang akhirnya mengingatkanku pada sosok Munir dan Widji Thukul. Cukup menguras emosi memang, membuatku tetiba menetaskan air mata, seketika merasa marah, kesal. Aku rekomendasikan ke kalian yang tertarik membaca buku sejarah di Indonesia! Selamat mendengarkan ada kurang dan lebih nya mohon dimaafkan
Tiga dekade sejak naiknya Sang Tiran di puncak tampuk kekuasaan, para pemuda sudah semakin jengah. Mereka berkumpul, berorganisasi, dan bergerak dengan satu tekad: melawan! Laut Bercerita mengisahkan tentang perjuangan, kehilangan, cinta yang tak padam, dan perjalanan panjang dalam proses pencarian keadilan. Berpusat pada Laut, seorang mahasiswa aktivis '98, buku ini berjalan mengalir, menuturkan ulang salah satu episode paling penting dalam sejarah Indonesia yakni Reformasi. Kisahnya dapat kalian dengarkan di Binokulareads kali ini!
I. Biru laut : Di sebuah tempat, di dalam keji, 1998 ; 90-111
I. Biru Laut : Ciputat, 1991 ; 60-89
I. Biru Laut : Disebuah tempat, didalam gelap, 1998 ; 50-59
Bagian 1. Biru Laut : Seyegan, 1991 : 1 - 49
“Jangan sekali-kali meminta maaf untuk mempertahankan prinsip!” ― Leila S. Chudori, Pulang --- Support this podcast: https://anchor.fm/sahabatbuku/support
“Matilah engkau mati, Kau akan lahir berkali-kali....” LAUT BERCERITA - LEILA S. CHUDORI Temukan pembahasan singkatnya di Podcast Sahabat Buku! Kamu juga bisa mendengarkan pembahasan buku lainnya di Podcast Sahabat Buku! . Cukup ketik "Podcast Sahabat Buku" di kolom pencarian dalam platform podcast kesayanganmu dan kamu bisa mendengarkan rekomendasi bukunya! Podcast Sahabat Buku bisa didengarkan di berbagai platform seperti Spotify, Apple Podcast, Google Podcast, Anchor, YouTube, dan masih banyak lagi. #podcast #podcastindonesia #podcastbuku #podcastsahabatbuku #sahabatbuku #podcastbukuindonesia #podcastofinstagram #reviewbuku #ulasanbuku #rekomendasibuku #siniar #siniarbuku #siniarindonesia #buku #sinopsisbuku #book #bookstagram #bookquotes --- Support this podcast: https://anchor.fm/sahabatbuku/support
Hai Teman Frasa, Bulan Oktober adalah Bulan Bahasa dan Sastra di Indonesia. Untuk turut meramaikan perayaan ini, kami membahas salah satu karya sastra Indonesia yaitu novel "Pulang" karya Leila S. Chudori. Mengisahkan tentang beberapa eksil politik 1965 yang terpaksa menghabiskan sisa hidupnya di luar Indonesia, novel ini sangat apik dan sangat menarik untuk dibaca. Selamat mendengarkan dan mari membaca bersama!
Episode ini berisi tentang pengalaman pribadi gue membaca novel pemenang SEA Award 2020 berjudul "Laut Bercerita" karya Leila S. Chudori. Meski karya fiksi tapi novel ini memiliki banyak keterkaitan dengan beberapa tokoh politik dan peristiwa-peristiwa bersejarah menjelang akhir masa Orde Baru di Indonesia.
With a vast domestic market and burgeoning production power, Indonesia’s film industry has huge potential. In recent times, Indonesian films and industry professionals have enjoyed rising international prominence. Could Indonesian cinema be a form of soft power to expand the nation’s impact in regional and global cultural scenes? What does the future hold for homegrown films? Join our cinephiles to find out. Featuring Leila S. Chudori, Garin Nugroho, Richard Oh, Seno Gumira Ajidarma, and Rayya Makarim.
Rosyid adalah penulis emerging yang pernah diundang pada perhelatan Ubud Writers and Readers Festival 24-28 Oktober 2018. Tulisannya diseleksi oleh tim kurator Penulis Emerging Indonesia tahun ini terdiri dari Leila S. Chudori, Warih Wisatsana, dan Putu Fajar Arcana. Sekarang tinggal di Yogyakarta, menempuh studi di UIN Sunan Kalijaga jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Salah satu karya Rosyid yang kami suka dari tim Trifantasia yakni Kiai Mufti. Sila didengar baik-baik.
Matilah engkau mati, Kau akan mati berkali-kali…. Laut Bercerita dengan apik menuturkan dua sudut pandang, yaitu cerita melalui Biru Laut dan Asmara Jati. Biru Laut adalah seorang mahasiswa tingkat akhir Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada, bergabung dalam organisasi Winatra yang berafiliasi dengan Wirasena, menyuarakan kekecewan kepada rezim orde baru yang membuat hidupnya terasa terancam di negeri sendiri. Alih-alih negara menjamin keselamatan warga negaranya sendiri, ironinya merasa terancam dan ada pula yang dihilangkan secara paksa. Dan Asmara Jati, adik laut. Menuturkan kesedihan keluarga yang penuh harapan menginginkan anaknya untuk pulang, menanti jawaban di setiap Aksi Kamisan depan Istana Presiden yang sudah lebih dari satu dekade, tanpa hanya menjadi uapan di udara. Leila berhasil menguras emosi pembaca. Kerinduan akan masakan ibu, aroma sayur tengkleng, rutinitas makan bersama, keluarga yang menanti anaknya akan pulang. Memeluk mereka satu persatu, lalu makan malam seperti biasa.
Live from London Book Fair 2019, Georgina Godwin speaks to authors Clara Ng, Faisal Oddang, Nirwan Dewanto, Leila S. Chudori, Agustinus Wibowo and Reda Gaudiamo as well as translators Tiffany Tsao and Mikael Johani.
Episode pertama segmen Kepo Buku yang membahas: Mastering Logical Fallacies: The Definitive Guide to Flawless Rhetoric and Bulletproof Logic – Michael Withey; The Panama Papers: Breaking the Story of How the Rich and Powerful Hide Their Money – Bastian Obermayer & Frederik Obermayer: Laut Bercerita – Leila S. Chudori dan beberapa rekomendasi buku lainnya. Pertama kali mengudara pada tanggal 18 Februari 2018 di suarane.org --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kepobuku/message