POPULARITY
Tim Anda selalu setuju dengan semua ide, tapi organisasi terasa jalan di tempat? Mungkin yang Anda butuhkan bukanlah lebih banyak anggukan, melainkan sedikit "provokasi". Dalam episode INIKOPER kali ini, kita akan membongkar konsep radikal dari buku Robert Biswas-Diener, Positive Provocation. Lupakan konotasi negatif, provokasi di sini adalah seni membangunkan potensi yang tertidur, sebuah kunci untuk membuka pintu yang macet dan mendorong tim Anda dari sekadar "baik" menjadi "luar biasa". Apa itu Provokasi Positif? Bayangkan sebuah cubitan kecil saat Anda mulai mengantuk dalam rapat penting. Sakit sedikit, tapi membuat Anda kembali melek. Itulah intinya. Kita akan membahas bagaimana menggunakan "pandangan 90 derajat" untuk melihat masalah dari sudut yang tak terduga. Alih-alih sekadar menghibur sebuah kegagalan, kita belajar untuk bertanya, "Apa pelajaran paling mahal dari sini?". Kita akan menantang mitos-mitos usang dalam kepemimpinan, mulai dari larangan bertanya "mengapa" hingga pentingnya menyela secara strategis untuk menangkap momen emas. Metode ini bukan hanya untuk para pemimpin puncak, tapi untuk siapa saja yang ingin menciptakan terobosan: orang tua, guru, dan tentu saja, para penggerak koperasi. Temukan cara mengubah "PR" yang membebani menjadi "eksperimen" yang membebaskan dari rasa takut gagal. Dengarkan podcast INIKOPER untuk menguasai seni bertanya yang sedikit menusuk tapi bertujuan baik, dan bersiaplah untuk memantik percakapan yang benar-benar mengubah arah tim dan organisasi Anda. Selamat terprovokasi!
Pernahkah Anda merasa bosan dan lelah saat menyaksikan presentasi yang panjang dan bertele-tele? Di era informasi yang serba cepat ini, rentang perhatian kita semakin pendek, namun kita masih sering terjebak dalam fenomena "Death by PowerPoint". Presentasi yang tidak efektif ini tidak hanya membuang waktu, tetapi juga bisa mematikan ide-ide brilian. Namun, ada sebuah solusi, sebuah format presentasi revolusioner yang lahir sebagai jawaban atas masalah ini. Memperkenalkan Pecha Kucha (ペチャクチャ), sebuah format dari Jepang yang secara harfiah berarti "suara obrolan". Diciptakan oleh arsitek pada tahun 2003, aturannya sederhana namun sangat disiplin: 20 slide, dan setiap slide hanya ditampilkan selama 20 detik. Dengan total durasi 6 menit 40 detik, format ini memaksa para pembicara untuk menyampaikan gagasan mereka secara ringkas dan berdampak. Keajaiban Pecha Kucha terletak pada sifatnya yang otomatis. Slide akan terus berganti setiap 20 detik, memaksa pembicara untuk fokus pada inti pesan mereka dan membuang semua informasi yang tidak perlu. Alih-alih bergantung pada slide yang penuh teks, presentasi ini didorong oleh narasi lisan yang kuat dan gambar-gambar yang memukau secara visual. Slide tidak lagi menjadi contekan, melainkan panggung visual yang memperkuat cerita Anda.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia telah memiliki kelompok investor kaya raya yang siap mengakuisisi TikTok di Amerika Serikat. Trump menyatakan identitas para calon pembeli akan diumumkan dalam dua minggu ke depan. Namun, ia menekankan bahwa persetujuan dari Tiongkok tetap diperlukan
Pernahkah Anda merasa sudah mencoba segala cara untuk menyelesaikan suatu masalah, tetapi masalah itu terus kembali? Dari kemacetan lalu lintas yang seolah tak ada habisnya, hingga resolusi tahun baru yang selalu gagal di tengah jalan. Mungkin masalahnya bukan pada usaha kita, tetapi pada cara kita melihat masalah itu sendiri. Dalam episode kali ini, kita akan menyelami "berpikir sistem"—sebuah cara pandang revolusioner yang mengajarkan kita untuk melihat hubungan tak terlihat di balik setiap kejadian. Ini bukan teori rumit, melainkan sebuah lensa baru untuk memahami mengapa dunia bekerja seperti yang kita lihat, dan bagaimana kita bisa menjadi pemecah masalah yang lebih cerdas, bukan hanya pekerja keras. Kita akan membongkar "jebakan-jebakan sistem" yang sering kali membuat kita frustrasi. Misalnya, mengapa diet ketat justru sering berakhir dengan berat badan yang lebih tinggi? Atau bagaimana ketergantungan kita pada solusi instan—seperti kopi untuk melawan lelah—justru membuat kita semakin jauh dari solusi sebenarnya. Dengan berpikir sistem, kita menyadari bahwa ini bukanlah kegagalan pribadi, melainkan pola-pola yang bisa diprediksi. Memahami pola ini adalah langkah pertama untuk membebaskan diri dari siklus masalah yang berulang dan mulai menciptakan perubahan yang nyata dan bertahan lama. Yang paling menarik, kita akan membahas di mana letak "tombol rahasia" untuk mengubah sistem tersebut. Ternyata, perubahan terbesar sering kali tidak datang dari usaha yang paling keras, melainkan dari intervensi kecil di tempat yang tepat, atau yang disebut "titik ungkit". Alih-alih berusaha mengontrol segalanya, bagaimana jika kita belajar untuk "menari" dengan sistem kehidupan kita—baik dalam karir, keuangan, maupun hubungan? Dengarkan episode ini untuk menemukan cara mengubah pola pikir Anda dan mulai melihat solusi di tempat yang tak pernah Anda duga sebelumnya.
Merasa lelah karena selalu mengatakan "ya" untuk setiap permintaan? Anda tidak sendirian. Dalam episode podcast kali ini, kita akan membahas sebuah "keahlian super" yang sering terabaikan: kekuatan mengatakan "tidak". Kita akan mengupas mengapa menolak permintaan terasa begitu sulit, mulai dari rasa takut merusak hubungan hingga kekhawatiran akan reputasi. Temukan bagaimana "ya" yang terpaksa justru dapat membawa kita pada kelelahan, stres, dan kehilangan kendali atas hidup kita sendiri. Mari kita jelajahi konsep Empowered Refusal atau Penolakan yang Memberdayakan, sebuah cara revolusioner untuk merebut kembali waktu dan energi Anda. Penolakan yang Memberdayakan bukanlah tentang menjadi egois, melainkan tentang menjadi otentik. Alih-alih menolak dengan alasan eksternal seperti "Saya tidak bisa," seni ini mengajarkan kita untuk menolak dari dalam diri dengan berkata, "Saya tidak melakukan itu." Pendekatan ini mengubah penolakan dari sebuah keputusan sesaat menjadi sebuah cerminan dari prinsip dan kebijakan pribadi Anda. Dengan begitu, "tidak" yang Anda ucapkan terasa lebih final, tidak dapat dinegosiasikan, dan yang terpenting, tidak merusak hubungan karena penolakan itu adalah tentang diri Anda, bukan tentang menolak orang lain. Lalu, bagaimana cara mempraktikkannya? Kami akan membedah kerangka kerja A.R.T. yang sederhana namun kuat: Awareness (Kesadaran Diri), Rules (Membuat Aturan), dan Totality of Self (Totalitas Diri). Pelajari cara membangun kesadaran akan nilai-nilai Anda, menciptakan kebijakan pribadi yang melindungi prioritas Anda, dan mengomunikasikan penolakan dengan bahasa tubuh yang percaya diri. Dengarkan episode ini untuk mulai mengubah cara Anda berinteraksi dengan dunia dan menjadi arsitek sejati bagi kehidupan Anda.
Bayangkan sebuah pendekatan untuk perubahan yang tidak dimulai dengan pertanyaan "Apa masalahnya?", melainkan "Apa yang terbaik dari diri kita?". Inilah inti dari Inkuiri Apresiatif (AI), sebuah filosofi dan metodologi transformatif yang mengalihkan fokus dari memperbaiki kelemahan menjadi memperkuat apa yang sudah berhasil. Alih-alih memandang organisasi atau individu sebagai mesin yang rusak, AI melihatnya sebagai taman yang subur, penuh dengan potensi yang menunggu untuk ditemukan dan dipupuk. Dengan mencari dan mengapresiasi "inti positif"—kekuatan, nilai, dan keberhasilan masa lalu—AI membangun fondasi energi dan harapan yang kuat, menciptakan landasan yang subur untuk pertumbuhan yang otentik dan berkelanjutan, baik dalam skala organisasi, komunitas, maupun pengembangan diri pribadi. Inti dari praktik Inkuiri Apresiatif adalah Siklus 4-D yang dinamis: Discovery (Penemuan), Dream (Mimpi), Design(Rancangan), dan Destiny (Takdir). Perjalanan ini dimulai dengan Discovery, di mana kita secara kolektif menggali dan berbagi cerita tentang momen-momen puncak keberhasilan. Berbekal apresiasi ini, kita melangkah ke fase Dream untuk membayangkan masa depan yang paling ideal dan berani, tanpa terikat oleh batasan masa lalu. Dari visi yang menginspirasi ini, fase Design lahir, di mana kita secara kolaboratif merancang struktur dan proses konkret untuk mewujudkan impian tersebut. Akhirnya, fase Destiny adalah tentang implementasi, di mana setiap individu diberdayakan untuk mengambil tindakan dan menghidupkan visi bersama, memulai siklus perubahan positif yang berkelanjutan. Kekuatan transformatif dari Inkuiri Apresiatif tidak terletak pada pemikiran positif yang naif, melainkan pada kemampuannya untuk secara fundamental mengubah narasi. AI memahami bahwa pertanyaan yang kita ajukan membentuk realitas yang kita alami. Dengan secara sadar mengajukan pertanyaan positif dan berfokus pada kekuatan, kita mulai menulis ulang cerita kolektif kita—beralih dari kisah tentang kekurangan dan masalah menjadi narasi tentang potensi, kemungkinan, dan aspirasi. Narasi generatif inilah yang menjadi mesin perubahan, membangkitkan harapan, menginspirasi tindakan, dan pada akhirnya memberdayakan kita untuk secara sadar membangun masa depan yang kita inginkan, berdasarkan versi terbaik dari diri kita.
Selamat datang di sebuah cara pandang baru dalam menghadapi perubahan. Dalam "Holding Change," adrienne maree brown mengajak kita melampaui teknik fasilitasi dan mediasi biasa, dan masuk ke dalam sebuah praktik yang ia sebut sebagai "cara suci." Ini bukan tentang memimpin rapat dengan kaku, melainkan tentang bagaimana kita secara sadar dan penuh kasih memegang energi dinamis dari sebuah kelompok—baik itu keluarga, tim kerja, atau komunitas. Alih-alih menciptakan ruang yang statis, kita diundang untuk menjadi mitra dari perubahan itu sendiri, membimbingnya dengan kelembutan, dan menavigasi setiap dinamikanya dengan tujuan untuk bertumbuh dan menyembuhkan luka bersama. Inti dari filosofi ini adalah Emergent Strategy, sebuah pendekatan yang belajar dari kearifan alam. Sama seperti ekosistem yang kompleks dan tangguh lahir dari interaksi-interaksi sederhana, kita pun dapat menciptakan perubahan besar melalui hubungan dan praktik kecil yang disengaja. Konsep fraktal mengajarkan bahwa cara kita berkomunikasi dalam skala kecil akan tercermin pada budaya kelompok yang lebih besar. Dengan berakar pada kebijaksanaan Feminis Hitam, buku ini menekankan pentingnya membangun kepercayaan, mengarahkan perhatian pada hal-hal yang ingin kita tumbuhkan, dan memahami bahwa batasan yang sehat adalah bentuk cinta—baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Prinsip-prinsip dalam "Holding Change" tidak hanya relevan untuk para aktivis, tetapi juga sangat aplikatif dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini adalah undangan untuk menjadi lebih sadar, sabar, dan terampil dalam setiap interaksi. Bayangkan bagaimana hubungan di tempat kerja, dinamika dalam keluarga, atau musyawarah di lingkungan Anda bisa berubah jika kita semua fokus pada mendengarkan lebih dalam dan membangun kepercayaan. Pada akhirnya, buku ini mengajarkan bahwa perubahan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dikendalikan, melainkan sebuah tarian yang bisa kita ikuti dan bentuk bersama dengan penuh kebijaksanaan dan cinta.
Podcast INIKOPER mengupas cepat buku "Restoring Sanity: Practices to Awaken Generosity, Creativity, and Kindness in Ourselves and Our Organizations" karya Margaret J. Wheatley. Salah satu penulis favorit kami. Buku ini berargumen bahwa kepemimpinan di era modern menjadi luar biasa sulit akibat "badai sempurna" dari berbagai krisis global, keserakahan, dan ketakutan yang meluas. Alih-alih mencoba mengubah dunia secara keseluruhan—sebuah tugas yang mustahil—Wheatley mengusulkan pendekatan yang lebih realistis dan berdampak: para pemimpin harus fokus menciptakan "Islands of Sanity" (Pulau-Pulau Kewarasan). Pulau-pulau ini adalah lingkungan—baik dalam tim, departemen, atau organisasi—di mana kewarasan dipulihkan dengan cara membangkitkan kembali sifat-sifat dasar manusia yang paling mulia: kedermawanan (generosity), kreativitas (creativity), dan kebaikan hati (kindness). Hal ini dicapai melalui "kepemimpinan yang waras" (sane leadership) dan serangkaian praktik konkret yang dirancang untuk membangkitkan jiwa manusia (human spirit) yang tertidur. Selama menyimak episode keren ini.
Credit video: https://www.instagram.com/periplus.bookstore/reel/DEew58Py_PM/Puty Puar membuat sebuah buku bergambar untuk membantu para pembacanya menemukan diri mereka sendiri secara lebih utuh. Buku ini bukanlah “obat generik” atau “lensa sapujagad”. Ditulis dari perspektif seorang perempuan yang hidup dalam dinamika dunia sosial, Self-Improved Me lebih tepat dipahami sebuah peranti untuk memahami diri sendiri. Tentu saja, “proses” adalah sebuah kata yang diandaikan ketika membaca buku ini. Alih-alih sebagai sebuah menu makanan berat, ini adalah sajian kudapan yang ringan untuk disantap. Di dalam buku ini, kita akan menemukan ilustrasi sang penulis yang sangat membantu untuk memahami dan menjalani proses penemuan diri. Ada sekian banyak templat untuk latihan mandiri dan saran praktis untuk menyusun prioritas, mengukur kemajuan, dan membuat keputusan-keputusan yang lebih baik, berdasarkan refleksi dan evaluasi atas diri kita sendiri.
Di tengah tekanan kerjaan, gak jarang kita ngerasa kewalahan dan stres. Alih-alih rehat, kita sering malah denial, "gak kok.. ini capek doang". Hati-hati ya, jangan-jangan itu indikasi bahwa kita mengabaikan kesehatan mental. Ini berbahaya kalau dibiarin, kondisi psikologis yang gak balance bakal mengacaukan banyak hal, termasuk produktivitas. Pas banget nih, di Bulan Kesadaran Kesehatan Mental, Uang Bicara episode Kerja Produktif dan Tetap Waras, Muluk Gak sih? bakal ngomongin: 1. Gimana tingkat kesadaran pekerja Indonesia soal kesehatan mental?2. Apa saja dampak mengabaikan kesehatan mental?3. Bagaimana mendapatkan layanan psikologis yang ramah di kantong?Dengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform podcast lainnya.Kalau kamu suka konten ini, kasih bintang 5 ya!
Kalangan buruh tengah menanti realisasi janji Presiden Prabowo untuk menghapus sistem kerja alih daya alias outsourcing. Janji ini ia lontarkan di hadapan ribuan buruh pada aksi May Day di Lapangan Monas, Jakarta pada 1 Mei 2025.Komitmen itu bakal ditindaklanjuti lewat pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang akan melibatkan tokoh-tokoh buruh Indonesia. Mereka bertugas memberi nasihat ke Presiden terkait perbaikan regulasi yang berpihak pada pekerja, salah satunya pengapusan sistem alih daya.Janji Prabowo disambut positif kalangan buruh yang kerap dirugikan oleh sistem outsourcing. Sistem ini banyak disebut sebagai perbudakan modern.Di sisi lain, tak sedikit juga yang sangsi janji Presiden bakal terealisasi. Pasalnya, praktik outsourcing sudah lama berjalan dan dilegalkan sejak 2003 melalui UU Ketenagakerjaan di era pemerintahan Presiden Megawati.Apakah janji Prabowo akan jadi nyata atau omon-omon belaka? Bagaimana mekanisme penghapusan outsourcing? Apa saja dampaknya? Seperti apa wajah ketenagakerjaan Indonesia jika outsourcing dihapus?Di Ruang Publik KBR, topik ini akan dibahas mendalam bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dan Peneliti dan Pengamat Ketenagakerjaan, Tadjuddin Noer Effendi.
Cerita perjalanan tiap brand modest memang tidak sama, namun semuanya cukup setuju di masa pandemi adalah masa kejayaan brand modest khususnya untuk penjualan online. Meski setelahnya, perlahan mulai dihadapkan realita yang tak cukup indah. Alih-alih terpuruk karena produksian tidak mencapai angka sebelumnya, Atala Scarves justru menemukan solusi yang tak mudah namun tepat lewat 'melepaskan' konveksi perusahaan. Dengarkan selengkapnya di episode ini!
Bagi kita yang waras, demo “Indonesia Gelap” adalah peringatan agar Indonesia tidak ambruk dalam kehancuran. Alih-alih mendengar kritik publik , Presiden Prabowo malah mencibir dan memaki kritik itu dengan menyebutnya “Ndasmu!”. Prabowo seperti tak sadar bencana pemerintahannya dimulai dari pelbagai kebijakan Jokowi. Jika Anda tak cemas dengan pemerintahan yang takut kepada lukisan dan lagu, Indonesia benar-benar menuju kegelapan. - - - Kunjungi s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cm2k3v5860000mbvp8f18bx61/comments Powered by Firstory Hosting
Pada episode podcast kali ini, kita akan bersama May Rio Christofer Pranata, seorang influencer muda dari Surabaya. Dalam episode ini, kita akan menyelami perjalanan seorang kreator konten yang memulai kariernya sejak bangku SMP. Dari sekadar iseng mengikuti tren hingga menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama, Rio membagikan kisahnya yang penuh inspirasi tentang ketekunan dan adaptasi di era digital.Rio juga mengungkap bagaimana awalnya keluarganya menganggap konten digital sebagai sesuatu yang tidak serius, hingga akhirnya mereka menyadari potensinya sebagai karier yang menguntungkan. Perjalanan ini menggambarkan pentingnya komunikasi dan edukasi tentang profesi di industri kreatif, terutama bagi generasi muda yang ingin menjadikan passion mereka sebagai pekerjaan yang nyata. Dengan perkembangan media sosial yang terus berubah, Rio juga berbagi pengalamannya berpindah dari platform Dubsmash ke Musical.ly, hingga akhirnya menemukan momentum besar di TikTok selama pandemi.Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Rio menghadapi tantangan besar, termasuk kehilangan akun TikTok dengan 20.000 followers yang sudah ia bangun dari nol. Alih-alih menyerah, ia justru bangkit dan menemukan strategi baru untuk membangun kembali kehadirannya di dunia digital. Dari kisah ini, kita belajar tentang ketahanan mental, pentingnya adaptasi, dan bagaimana generasi Z mampu mengatasi rintangan dengan kreativitas mereka.Selain itu, episode ini juga mengupas sisi emosional dari perjalanan seorang kreator muda, mulai dari tekanan untuk selalu tampil sempurna, perasaan overthinking, hingga kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain yang sering kali menghambat langkah pertama. Di sisi lain, ada banyak hal positif yang bisa diteladani dari generasi Z, seperti semangat inovasi, keberanian mencoba hal baru, dan perencanaan masa depan yang matang.
Rakyat Palestina di Gaza menyatakan kemarahannya atas pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Trump menyatakan hendak mengosongkan Gaza dan mengusir warga Gaza dari tanah airnya.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Presiden AS Donald Trump ingin AS mengambil alih kepemilikan Gaza saat menjamu PM Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih. Sementara itu, pemerintah Indonesia secara tegas menolak rencana Presiden Trump untuk memindahkan warga Palestina di Gaza secara massal ke negara tetangga.
Di luar kampus perguruan tinggi, perpustakaan di AS relatif tak banyak dikunjungi warga. Tapi bagi sejumlah perpustakaan umum, ini menjadi kesempatan untuk mempertahankan relevansi mereka, yaitu dengan alih guna perpustakaan, untuk melayani kebutuhan lain bagi komunitas yang membutuhkan.
Sebuah Puisi karya Ardi Kamal Karima Disuarakan oleh Insom-Mia Puisi "Belajar Nama-Nama Makanan" oleh Ardi Kamal Karima menyampaikan kritik terhadap norma kesehatan dan kontradiksi dalam sistem sosial. Si aku lirik mempertanyakan nasihat medis yang memaksakan standar "sempurna," seperti makan sayur dan daging untuk menjadi sehat. Alih-alih mengikuti saran itu, ia mengekspresikan keinginan untuk hidup lebih bebas, seperti menjadi sayur yang tetap kuat meski dalam kondisi sulit, atau vegetarian yang memilih sesuai keinginannya. Puisi ini juga menggambarkan perjuangan melawan kebisingan pikiran dan kerumitan mental yang ingin dijinakkan. Di bagian kedua, puisi menyentuh ironi dan hipokrisi, mencerminkan frustrasi terhadap otoritas yang tidak konsisten. Dokter yang menganjurkan hidup sehat justru melanggar prinsipnya sendiri dengan minum miras. Hal ini melambangkan ketidakmampuan sistem modern menjawab kebutuhan emosional manusia, seperti kebahagiaan sederhana yang dilambangkan dalam "empat sehat lima bahagia." Dengan nada satir dan paradoks, puisi ini menjadi refleksi mendalam atas kompleksitas manusia dan keinginan untuk meraih kebebasan dari tekanan eksternal.
Mabes Polri memutuskan mengambil alih penanganan kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh 18 oknum polisi terhadap 45 warga negara Malaysia saat menghadiri konser Jakarta Warehouse Project (DWP). Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Abdul Karim mengungkapkan, hal tersebut bertujuan mempercepat proses penyelidikan dan memastikan objektivitas dalam penanganannya.
Prabowo Subianto ingin menghapus pemilihan kepala daerah secara langsung dan mengembalikannya kepada DPRD. Alih-alih maju, wacana ini justru membuat demokrasi mundur seperti era orde baru. Lagi pula menghapus pilkada langsung belum tentu jadi solusi dari bengaknya biaya politik. Justru membuat proses pemilihan menjadi lebih transaksional. - - - Kunjungi s.id/dukungtempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cm2k3v5860000mbvp8f18bx61/comments Powered by Firstory Hosting
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Ancaman Trump untuk ambil alih kendali Terusan Panama membuat gusar Panama dan Meksiko. Sementara itu, Aceh masih dibelenggu kemiskinan, meski bencana Tsunama sudah 20 tahun berlalu.
This episode, recorded live at the Becker's Healthcare 30th Annual The Business and Operations of ASCs, features Dr. Alih Mesilawa, Neurosurgeon for DISC Sports & Spine Center. Here, he discusses strategies for increasing patient volume while maintaining a high-quality patient experience. Alih also explores the benefits and challenges of integrating new technology within the ASC system and emphasizes the importance of financial transparency with patients.
Anamaria Sayre brings some exciting new sounds coming out Mexico City (while recording from Mexico City) including sweet new music from Colombian artist Elsa Y Elmar, while Felix Contreras shares new jazz-classical out of Barcelona and more.Songs featured in this episode:•Elsa y Elmar, "Palacio"•Alih Jey, "Luz de Gas"•Little Jesus, "Tierra Llamando A Sant"•Lucia Fumero, "Folklore II"Audio for this episode of Alt.Latino was edited and mixed by Simon Rentner. Editorial support from Hazel Cills. Our project manager is Grace Chung. NPR Music's executive producer is Suraya Mohamed. Our VP of Music and Visuals is Keith Jenkins.Learn more about sponsor message choices: podcastchoices.com/adchoicesNPR Privacy Policy
Anamaria Sayre brings some exciting new sounds coming out Mexico City (while recording from Mexico City) including sweet new music from Colombian artist Elsa Y Elmar, while Felix Contreras shares new jazz-classical out of Barcelona and more.Songs featured in this episode:•Elsa y Elmar, "Palacio"•Alih Jey, "Luz de Gas"•Little Jesus, "Tierra Llamando A Sant"•Lucia Fumero, "Folklore II"Audio for this episode of Alt.Latino was edited and mixed by Simon Rentner. Editorial support from Hazel Cills. Our project manager is Grace Chung. NPR Music's executive producer is Suraya Mohamed. Our VP of Music and Visuals is Keith Jenkins.Learn more about sponsor message choices: podcastchoices.com/adchoicesNPR Privacy Policy
Babak baru dari terpidana kasus korupsi alih fungsi lahan sawit negara di Kabupaten Indragiri Hulu Riau, Surya Darmadi bergulir kembali. Tim kuasa hukum Surya Darmadi kini mengajukan upaya hukum peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. PK diajukan lantaran ada novum atau bukti baru dalam perkara ini. Selain itu tim kuasa hukum juga menilai adanya kekhilafan majelis dalam menangani perkara yang memenjarakan kliennya selama 16 tahun penjara. Bagaimana sebenarnya duduk perkara kasus ini? Apakah sanksi yang harusnya diterima hanya berdasarkan sanksi administratif atau sanksi pidana?
Hasto: Mau Ambil Alih PDI Perjuangan, Batalkanlah Niatnya | Kejagung Serahkan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi LPEI ke KPK | Tujuh Bulan Sudah, Wabah DBD dan Malaria di Nias Selatan
Following reports of Australia-born baby where its Indonesian parents did not want to care for, SBS Indonesian contacted the Indonesian representative in Sydney regarding the extent to which this issue was the government's responsibility. - Menyusul laporan adanya bayi kelahiran Australia dari orang tua WNI yang diserahkan untuk diadopsi karena orang tuanya tidak mau merawat, SBS Indonesian menghubungi perwakilan RI di Sydney terkait sejauh apa isu ini menjadi tanggung jawab pemerintah.
Pemerintah Provinsi Riau akan mengambil alih perbaikan Jalan Lokomotif, Pekanbaru yang mengalami kerusakan
Pemerintah Provinsi Riau akan mengambil alih perbaikan Jalan Lokomotif, Pekanbaru yang mengalami kerusakan
Hai, Sobat Cuan.. Alih-alih menjadi lebih hemat, masyarakat biasanya justru menjadi semakin konsumtif hingga impulsif ketika Bulan Ramadan tiba. Akibatnya, pengeluaran justru semakin membengkak dibanding bulan-bulan biasanya. Nah, biar enggak bikin 'kantong bolong' selama Bulan Ramadan, kita harus bagaimana ya? Apa aja sih pos pengeluaran terbesar selama Bulan Ramadan? Dan bagaimana trik untuk menyiasati membengkaknya pengeluaran di Bulan Ramadan? Biar makin jelas, simak yuk perbincangan Maria Katarina bersama Ayyi Hidayah selaku Financial Expert CNBC Indonesia, di segmen JULIT (Jurus Lebih Irit) berikut ini... Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
Banjir masih menggenangi wilayah Kudus, Jawa Tengah. Alih-alih surut, banjir justru semakin buruk dan memutus aktivitas warga.
Alih-alih mengingatkan Jokowi agar tak terjerembap dalam hasrat melanggengkan kekuasaan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno justru menjadi operator yang mewujudkannya. Bukan hanya tak patut, mantan rektor UGM itu juga mengkhianati intelektualitasnya sebagai akademikus. Temuan Tempo mengungkapkan bahwa ia berperan dalam melobi hakim konstitusi agar membuka jalan politik bagi Gibran serta membujuk partai politik agar menerima anak Jokowi itu dalam koalisi pemilihan presiden. - - - Kunjungi s.id/tempo199 untuk berlangganan Tempo Digital hanya Rp 199 ribu setahun. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/apakatatempo/message
Alih-alih menurunkan ketegangan di Gaza, gerakan boikot ini dikhawatirkan menjadi bola liar yang menghantam industri dalam negeri seiring dengan semakin tereskalasinya konflik di Gaza. PHK pun ikut menjadi ancaman. Dengarkan obrolan kami bersama Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/detikfinance/message
Asumsi, dugaan sementara. Pikiran kita yang menyimpulkan suatu hal dari satu atau beberapa penemuan dan menggangapnya sebagai kebenaran. Padahal itu masih perlu pembuktian agar dugaan tersebut menjadi kebenaran yang mutlak. Sayangnya seringkali manusia berasumsi terlebih lagi yang baru sebatas asumsi lalu disebarluaskan tanpa konfirmasi dari yang bersangkutan. Asumsi bisa sebagai cikal bakal permasalahan. Membiarkan pikiran terkontaminasi, terlebih ketika hal itu disebarkan kepada khalayak, mengkamiri yang lain hingga membentuk kesamaan persepsi, yang belum tentu benar. Alih-alih asumsi, pilihlah konfirmasi. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Pernah gak kalian ngebayangin gimana rasanya jadi orang Indonesia ketika hidup pada awal masa kemerdekaan? Pastinya kita akan merasa lega yang luar biasa ya karena sudah 3 abad lebih negara kita terjajah. Sekarang coba kalian bayangin kalau ada kekuatan asing yang ingin merenggut kebahagiaan tersebut, dan akan melakukan apa pun agar kemerdekaan yang kita rasakan bisa direnggut kembali. Hmm, pastinya nggak terima dong dan mungkin bakal was-was mengantisipasi langkah licik yang dipersiapkan lawan kita. Well, perasaan itulah yang dirasain sejumlah penduduk Indonesia selama beberapa tahun setelah negara kita merdeka pada tahun 1945. Alih-alih menikmati kemerdekaan, beberapa kota di Indonesia pada saat itu diteror dengan ancaman sebuah agensi intelijen asal Belanda bernama NEFIS. Yang membuat NEFIS begitu menakutkan adalah mereka mampu menarik dukungan pribumi Indonesia. Bahkan, Mantan Menteri Penerangan sekaligus orang terdekat mantan Presiden Soeharto, Ali Moertopo, juga pernah dituduh sebagai anggota NEFIS. Lalu bagaimana sejarah dan kiprah NEFIS di Indonesia? Inilah Risalah NEFIS dan Upaya Terakhir Belanda!
Apa khabar Geng Momok semua jom tonton Malam Seram dengan kisah seram seperti gangguan seram di Asrama serta kisah anak dan ibu duduk dirumah yang berpuaka. Malam Seram The Horror Talk Show bukan sekadar cerita seram. Jangan mudah percaya dengan apa yang anda dengar. Anggap semua sekadar hiburan semata. MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram. Background music Malam Seram dapatkan dari sini : (Free trial untuk 30 hari) https://www.epidemicsound.com/referral/n5l29b/
For decades, Sydney was seen as Australia's largest city but the Australian Bureau of Statistics says that has now changed, as Melbourne overtakes Sydney as Australia's largest state. - Selama beberapa dekade, Sydney dipandang sebagai kota terbesar di Australia tetapi Biro Statistik Australia mengatakan bahwa sekarang hal itu telah berubah, karena Melbourne menyusul Sydney sebagai negara bagian terbesar di Australia.
Alih-alih mengoreksi UU Cipta Kerja–sebagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi—Presiden Joko Widodo justru memberi “kado pahit” akhir tahun dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Cipta Kerja. Alasan ancaman resesi ekonomi dan dampak perang Rusia Ukraina sebagai dasar kedaruratan penerbitan Perpu Cipta Kerja terlalu mengada-ada. Berlindung di balik proses hukum, pemerintah Jokowi telah menerapkan praktik autocratic legalism–menggunakan cara yang seolah-olah legal padahal secara esensial mencederai demokrasi dan konstitusi. - - - Langganan Tempo Digital Premium hanya Rp 99 ribu selama 12 bulan s.id/tempo99 Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Di banyak kota di AS, banyak warga menjadi tunawisma, karena penghasilan mereka tak mengejar tingginya harga sewa atau beli hunian. Kelompok advokasi menilai, solusi bagi keberadaan mereka tak sekedar penyuluhan dan hunian sementara, tapi fasiliasi bagi mereka agar bisa kembali hidup mandiri.
Ajang COP 27, Konferensi PBB soal Perubahan Iklim kembali menjadi kesempatan menagih peran aktif negara-negara kaya dan negara-negara penyumbang terbesar terhadap emisi karbon dunia. Beberapa komitmen untuk membantu negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah sejauh ini, belum terealisasi.
Hear ye, hear ye! Liz Truss akhirnya mundur setelah hanya 49 (!) hari menjabat jadi perdana menteri. Penggantinya? Tidak lain tidak bukan: Rishi Sunak. Gejolak politik yang melibatkan dua politisi Partai Konservatif, Boris Johnson, dan sebuah kubis. Rafi, Ikhlas, Shofwan, dan Hafizh duduk dan berdebat soal ini. First impression mundurnya Liz Truss setelah cuma 59 hari menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya. Langsung dari Ketua Tory Cabang Rawamangun. (2:42) Truss (dan Konservatif) itu emang udah "doomed from the start" + perdebatan soal kepercayaan publik terhadap Tory. (5:41) Ternyata butuh skandal untuk memicu krisis di tubuh Partai Konservatif. (13:11) Liz Truss hanya menjabat 49 hari. Apa faktor yang bikin dia jatuh? Was she really that bad? (16:13) Pernyataan dari Kepala Timses Rishi Sunak (21:25) The Rise of Rishi. (23:14). Sunak adalah British Asian pertama yang jadi Perdana Menteri UK. Seberapa besar identitas berpengaruh di politik Inggris? (29:05) Apa implikasi ideologis kegagalan Truss dan naiknya Sunak kepada Partai Konservatif? Apakah bakal bergeser ke tengah? (33:33) NHS itu integral dalam kehidupan Inggris. Gak bisa dikompromikan. (37:54) Labour Government 2024. (38:57) Kalo dipikir-pikir, Tory punya mekanisme politik yang cukup robust. (47:50) Sir Keir Starmer udah PM material belum nih? (50:39) Liberal Democrats itu ancaman eksistensial buat Tory (51:33) First order of business Rishi Sunak. (56:57) Analisis selengkapnya di Podcast Bebas Aktif! Instagram: @kontekstualcom Twitter: @kontekstualcom YouTube: Kontekstual Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Orang kadang bertanya, apa arti sebuah nama? Tapi bagi pejabat lingkungan hidup di negara bagian Illinois, nama diketahui bisa mengubah persepsi orang. Dan inipun digunakan untuk ikut membantu menyelesaikan masalah ‘invasi' ikan, yang telah menelan biaya $600 juta dari pemerintah lokal dan federal.
Pemerintah terkesan kalang kabut menanggapi ulah akun pseudonim Bjorka. Isu keamanan data makin jadi sorotan setelah Bjorka membocorkan dokumen surat menyurat antara BIN dan Presiden Joko Widodo. Siapa sosok di balik Bjorka ini? Sebelumnya, Bjorka juga telah menelanjangi data pelanggan Indihome, PLN, pengguna kartu SIM seluler, hingga data pribadi sejumlah pejabat–termasuk Menteri Kominfo Johnny G. Plate dan Ketua DPR Puan Maharani. Alih-alih sigap melacak sumber kebocoran data dan menerapkan protokol setelah peretasan, pejabat kita malah sibuk menyangkal dan melontarkan pernyataan-pernyataan menggelitik. - - - Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Kritik dan saran: podcast@tempo.co.id
Emmet Till, seorang remaja kulit hitam asal Chicago, berlibur ke rumah pamannya di Mississippi pada musim panas 1955. Alih-alih kegembiraan, Emmet justru dituduh melecehkan perempuan kulit putih bernama Carolyn, lalu ia dibantai secara keji. Mari susuri kronologinya, dan pengakuan mengejutkan Carolyn pada tahun 2017.
Politik dagang sapi kental terasa dalam tarik menarik pencalonan Ganjar Pranowo sebagai kandidat Calon Presiden 2024. Alih-alih menjaring kandidat terbaik dari ratusan juta penduduk Indonesia, segelintir elite partai politik sibuk tawar-menawar kekuasaan dalam ruangan tertutup, jauh dari partisipasi publik. Indikasi kartel politik pun makin kuat akibat aturan presidential threshold 20 persen. Partai dengan sewenang-wenang mengatur pencalonan presiden, berkoalisi hanya untuk mengakumulasi kekuatan politik. Rakyat pun hanya jadi penonton dan dipaksa memilih kandidat yang ditentukan oleh kalkulasi "laba-rugi" partai politik. - - - Baca berbagai laporan-laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. Saran & kritik: podcast@tempo.co.id
Alih-alih romantis, lagu "Versace on the Floor" akan terasa horor jika kamu tahu kondisi meninggalnya Gianni Versace, sang desainer asal Italia sekaligus pendiri perusahaan Versace. Pada sebuah pagi, warga Miami menyaksikannya terkapar di lantai depan rumahnya, usai dibunuh Andrew Cunanan. Pertanyaannya, mengapa?
Oetimu, 1998. Satu jam sebelum para pembunuh itu menyerang rumah Martin Kabiti, di malam final Piala Dunia, Sersan Ipi menjemput lelaki itu dengan sepeda motornya. Ia telah menyediakan jamuan kecil di pos polisi yang ia tinggali. “Datanglah ke rumah. Nonton pertandingan final, dan berbahagialah bersama saya!” Apakah kebahagiaan benar datang pada Sersan Ipi malam itu? Apakah ia jadi menikah dengan Silvy dua minggu kemudian? Apakah Brazil bisa mengalahkan Prancis? Inilah sepenggal kisah dari Orang-orang Oetimu. Dimainkan oleh Ayushita Nugraha sebagai Silvy, Eka Putra Nggalu sebagai Sersan Ipi, Megs Seto sebagai Am Siki dan Christine Hakim sebagai narator. Alih wahana dari novel berjudul Orang-Orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Alih Wahana oleh Yosep Anggi Noen. Sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
Kadang-kadang mereka memang ngobrol. Mereka sudah berteman lama. Masuk SD yang sama, kemudian masuk SMP yang juga sama, sebelum jebol dari SMA di waktu yang berbeda. Eneng dikeluarkan dari sekolah karena bunting, sementara dirinya keluar dari sekolah karena dua kali tidak naik kelas dan lama-lama merasa tak punya harapan untuk lulus. Mereka masih sering bertemu di terminal bus. Ia mengamen dengan gitar kopong, sementara Eneng kadang datang untuk menagih piutang dari kondektur, sopir, pedagang asong dan tukang becak. Kadang Eneng datang juga untuk mencari lakinya, yang duduk setengah mabuk di ujung terminal. Dimainkan oleh Kevin Ardilova sebagai Polisi, Eva Celia sebagai Eneng, dan Laura Basuki sebagai narator. Alih wahana dari cerpen berjudul Persekot karya Eka Kurniawan. Alih Wahana dan sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
Malam baru saja menyelimuti kota Manhattan. Kilau cahaya di permukaan sungai Hudson membuat gelap tak terlalu mutlak. Tapi sepi seperti arus yang menjalar tenang dan perlahan mengembara di seantero kota, di antara dinding-dindingnya yang dingin dan remang. Di sebuah apartemen, Jane dan Marno dirundung bosan yang tak gampang ditepiskan. Keduanya duduk di sofa memandang ke luar jendela. Marno dengan segelas scotch dan Jane dengan segelas martini. Alih wahana dari cerpen Seribu Kunang-Kunang di Manhattan karya Umar Kayam. Dimainkan oleh Nino Kayam sebagai Marno, Tara Basro sebagai Jane dan Maudy Keosnaedi sebagai narator. Alih Wahana oleh Iswadi Pratama. Sutradara oleh Gunawan Maryanto. Produser Happy Salma dan Yulia Evina Bhara. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media.
Alih Jey nos Dominicana que ha escrito canciones a Ricky Martin by BolivarValera