Podcasts about Oleh

  • 1,122PODCASTS
  • 6,961EPISODES
  • 18mAVG DURATION
  • 2DAILY NEW EPISODES
  • Jun 16, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about Oleh

Show all podcasts related to oleh

Latest podcast episodes about Oleh

Parenting Podcast
"Mengenali 'Act of Service' sebagai Bahasa Kasih Anak" - oleh Laura Saskia Pelenkahu, M.Psi., Psikolog

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Jun 16, 2025 6:00


"Apa tindakan konkret yang bisa Moms & Dads lakukan untuk menunjukkan kasih sayang kepada anak dengan 'act of service'? Bagikan pengalaman Moms & Dads dalam membimbing mereka dengan penuh kesabaran dan membangun kemandirian. Mari berdiskusi di kolom komentar!"

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 16 Juni 2025 - Melihat dengan Mata Iman

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 7:27


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 16 Juni 2025Bacaan: "Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa." (2 Raja-raja 6:15-17) Renungan: Mata jasmani terbentur pada sebuah tembok tetapi mata iman melompati tembok. Mata jasmani melihat kegelapan tetapi mata iman menjangkau secercah sinar di balik kegelapan. Mata jasmani menimbulkan keputusasaan tetapi mata iman menimbulkan kekuatan dan pengharapan. Mata iman menjadikan tenang di kala badai menerpa, terhibur ketika kesedihan mendera, tersenyum di balik duka, berbahagia di tengah kepedihan, dan menemukan jalan ketika tiada jalan. Dalam 2 Raj 6:15-17 kita melihat tentara Raja Aram datang mengepung kota Dotan di mana Elisa berada. Dan ketika pelayan abdi Tuhan, Gehazi, melihat tentara Aram yang besar itu, maka ia ketakutan dan memberitahukan kepada Elisa, namun Elisa hanya berkata, "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Gehazi dengan mata jasmaninya, melihat tentara Aram yang besar sehingga membuat ia gemetar ketakutan. Sedangkan nabi Elisa dengan mata iman, melihat tentara Tuhan yang jauh lebih besar. Gehazi hanya mampu melihat situasi yang dia hadapi dengan mata jasmani. Oleh sebab itulah Nabi Elisa berdoa, "Ya Tuhan, bukalah kiranya matanya supaya ia melihat." Maka Gehazi mulai memiliki mata yang melihat. Nabi Elisa menjalani jenis kehidupan "hidup bukan karena melihat tetapi karena percaya" (2 Kor 5:7). Sedangkan pelayan abdi Tuhan itu menjalani kehidupan yang "memiliki mata namun tidak melihat" (Mrk 8:18). Seringkali kita juga menjalani kehidupan kekristenan Gehazi, kehidupan yang tidak seimbang. Dengan kata lain, mata jasmani bertindak dan berpengaruh jauh lebih besar dari mata iman. Akhirnya, kehidupan kekristenan yang kita jalani adalah kehidupan yang uring-uringan karena sebuah masalah, penuh dengan kecemasan, ketakutan, dan kekalahan; tidak memiliki sikap iman di dalam Tuhan; kering akan campur tangan Tuhan. Ini bukanlah kehidupan yang Tuhan inginkan! Kita harus mempunyai keyakinan bahwa Tuhan mengontrol seluruh kehidupan kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang besar, yang bukan sekadar mampu menciptakan langit dan bumi, tetapi juga mampu mengubah situasi dan kesusahan yang kita hadapi. Untuk itulah kita harus dapat melihat segala keadaan dengan mata iman, agar di setiap sudut jalan kehidupan, kita menemukan campur tangan Tuhan. Jika kita hanya hidup dengan mata jasmani, maka kecillah kekuatan kita, tetapi ketika kita hidup dengan mata iman, maka kita lebih dari seorang pemenang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku rindu senantiasa menikmati campur tangan-Mu dalam hidupku. Bukalah mata imanku untuk melihat dan merasakan keajaiban-Mu. Amin. (Dod).

Missiodei
Eps.215 Iman yang Murni

Missiodei

Play Episode Listen Later Jun 15, 2025 81:58


*IMAN YANG MURNI*(Yak.1:12-14, Yak.3:17)Mengingat khotbah Minggu lalu tentang prosesitas iman dimana iman diproses melalui tahap lepas tahap, maka hari ini akan dijelaskan bahwa prosesitas iman itu *harus melewati ujian iman*. Percaya kepada Yesus Kristus itu benar dan mulia, tapi tidak selesai sampai di situ. Kita juga harus memahami bahwa ujian iman itu ada. Percaya kepada Yesus Kristus tidak hanya sekedar ucapan bibir semata, tetapi sungguh-sungguh membawa kita mengenal kehendak dan mengerti akan pribadi-Nya. Percaya kepada Yesus dipandang mulia seperti benda mulia (emas), tetapi harus melalui proses penyucian untuk menghasilkan emas yang murni. _Bagaimana mengetahui iman kita mencapai titik kemuliaan / kemurnian tersebut?_ HARUS DIUJI. Ujian iman itu hadir dalam setiap individu. Siapapun dia akan masuk ke dalam wilayah ujian, rasul, jemaat biasa, siapapun yg percaya kepada Yesus akan masuk ke dalam dapur ujian yang akan memurnikan imannya._Mengapa setiap orang percaya harus diuji imannya? Menerima Roh Kudus, terlihat dalam pelayanan, memiliki berbagai karunia, dan sebagainya pun tidak cukup!_ Kita yang hidup di duni ini mendapat identitas manusia berdosa. Manusia sudah dilumuri oleh dosa. *Ketika Yesus mengeluarkan manusia dari dosa, manusia ini harus dibersihkan / dimurnikan lagi dan itu dilakukan dalam gereja. Dari gereja manusia dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan dan bersiap hidup dalam kerajaan Allah. Di dalam gereja diajarkan pengetahuan kerajaan Allah, pengampunan dosa, pengudusan, dst. Jika gereja disebut dapur, maka cobaan-cobaan hidup disebut sebagai api.* Oleh sebab itu, perlu mindset dalam diri bahwa setiap kali kita datang ke gereja, kita mau dan siap untuk dimurnikan, dikuduskan, dosa itu semakin dikeluarkan dalam hati, pikiran atau keinginan. *Inilah visi iman Kristen yaitu tercapainya iman yang murni. Yesus Kristus menyelamatkan manusia, mengeluarkan manusia dari dosa dan maut. Kemudian pekerjaan itu dilanjutkan oleh *Roh Kudus* yang hadir di zaman ini untuk *menguduskan kita, Ia melakukan proses penyucian kita, mengajarkan kita, menghibur, dan menyertai* kita. Bapa melihat kemurnian gereja-Nya sebelum kedatangan-Nya. *Allah menghendaki kita untuk hidup dalam kesucian, kekudusan, kemurnian, bukannya malah kembali kepada manusia lama dengan segala keberdosaan*. Selalu ada evaluasi dalam diri untuk mengikuti pimpinan Roh Kudus dan melepas segala keinginan diri, keinginan daging, keinginan mata, maupun keangkuhan hidup (kencondongan hati pada hal-halduniawi). Keinginan diri sendiri inilah yang mendatangkan pencobaan. *Setiap orang akan menghadapi / melawan diri sendiri yg ingin mencintai dunia ini itu dihabiskan, dimatikan, ditundukkan, dan digantikan dengan diri yang mau mengikuti kehendak Kristus dan mengalami penyucian. Ketika kita BERANI MELEPAS KEHENDAK / KEINGINAN KITA DAN MENGGANTINYA DENGAN TUNDUK KEPADA KRISTUS DAN KEHENDAK-NYA, DAN MENJADIKAN DIA TUHAN DAN RAJA ATAS HIDUP KITA, maka kita sudah mengambil bagian dalam kehendak Allah yaitu penyucian dan pengudusan diri.* Memang sakit, berat dan sulit, tetapi itu tidaklah sebanding dengan kemuliaan yang akan Tuhan berikan. Jangan mau disesatkan dengan ajaran-ajaran yg mengatakan bahwa proses penyucian itu dilakukan di alam kubur / kematian. Tetapi proses penyucian itu dilakukan dalam alam kehidupan di dunia ini. *IMAN YANG MURNI* dalam setiap orang percaya ini akan menghasilkan hikmat yang dari atas yaitu*pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.* Sedangkan bagi mereka yang tidak mau disucikan (dilepas, dikikis) akan menghasilkan nafsu manusia dari setan-setan.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-10 masa biasa, 14 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 8:17


Dibawakan oleh Hendry dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 5: 14-21; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8-9.11-12; Matius 5: 33-37SUMPAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Sumpah. Adaseorang pejabat pemerintahan di daerah baru selesai diambil sumpah untukmenjalankan tugas pelayanan publik pertama kali dalam hidupnya. Istrinyamendampingi. Dalam sesi foto bersama keluarga, tampak keluarga pejabat itusangat indah dan dipuji banyak orang. Semua orang berharap kepada pejabattersebut agar ia berkomitmen kepada sumpah jabatan yang sudah diungkapkannyadihadapan publik. Ketika mereka berada di rumah, sang istrimemberikan nasihat kepadanya begini: “Engkau adalah pejabat yang terpilihsecara luas karena orang-orang sungguh percaya kepadamu. Sumpah tadi, engkaunyatakan dengan bumi yang engkau pijak, langit yang engkau junjung, dan publikyang mengelilingimu, menjadi saksi-saksinya. Semua saksi itu tahu bahwa engkauadalah seorang pejabat. Maka buktikanlah dirimu sungguh-sungguh bahwa engkauadalah pejabat di daerah ini. Saya dan anak-anak mendoakan dan mendukungmu.” Sumpah, seperti harapan dan doa istri tadi, padadasarnya dilakukan oleh mereka yang memiliki tanggung jawab, misi dankepercayaan untuk mewujudkan sumpah itu selama wewenang atau jabatan masihmelekat pada mereka. Setelah jabatan atau status khusus tidak melekat lagipadanya, sumpah juga tidak berlaku lagi. Hal ini berarti sumpah adalah sebuahpernyataan komitmen yang serius dan berat. Ikatan dan tuntutan sebuah sumpahjauh lebih besar daripada sebuah janji seperti ingin bawa oleh-oleh kepadaseorang teman. Karena alasan ini, umumnya sumpah-sumpah yangdilakukan oleh siapa pun di dunia ini selalu atas nama kuasa yangsuper-natural. Karena ketika saksi-saksi sebuah sumpah adalah segala sesuatuyang mengelilingi orang yang mengambil sumpah, itu berarti yang ditujukan ialahbukan orang per orangan, tetapi segenap alam raya dan kehidupan. Bagi kitaorang-orang beriman, sumpah seperti ini adalah ditujukan kepada Tuhan. MakaTuhan Yesus mengingatkan kita pada hari ini, jika seorang beriman mengambilsumpah, buatlah itu tanpa dengan kepalsuan, kepura-puraan, kebohongan, dandalam rencana untuk diingkari. Sumpah yang diambil oleh seseorang hendaknya dalamkebenaran dan ketulusan, karena yang menyaksikan itu ialah Tuhan sendiri, yangdirepresentasi oleh seluruh alam semesta: langit, bumi, udara, manusia danbudayanya. Semua itu adalah milik Tuhan. Oleh karena itu prinsip sebuah sumpahyang diajarkan oleh Tuhan Yesus dan kita pengikut-Nya berkewajiban menaatinya,ialah “jika ya katakanlah ya, dan jika tidak katakanlah tidak”. Santo Paulus dengan spesifik mengatakan bahwasebuah sumpah yang berisi ya atau tidak dengan benar dan jujur, dasarnya ialahcinta kasih Yesus Kristus yang mendasari semua perkataan dan tindakan kita.Kita harus memakainya. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah, semoga Roh-Mu selalu menguatkan kamidalam mewujudkan kehendak-Mu atas kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...

Parenting Podcast
Memahami Tantrum Berdasarkan Perkembangan Batita - oleh Eleonora Lily, S. Psi

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 3:29


"Usia Batita adalah tahap perkembangan emas anak mulai belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang tua perlu memahami tantrum adalah salah satu cara anak berkomunikasi dan orang tua perlu merespon dengan baik. Yuk, dapatkan info berharga tentang perilaku tantrum karena anak masih belajar menyampaikan perasaannya ketika kesal atau marah melalui audio menarik kali ini!"

Radio Elshinta
Moratorium Pekerja Migrant Indonesia di Timur Tengah Harus Dicabut

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 13, 2025 33:23


Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Nofel Saleh Hilabi berpendapat solusi mengatasi PHK yang kini terjadi di Indonesia bisa dengan pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri. Salah satu Negara yang bisa menjadi tujuan adalah Negara Timur Tengah, misalnya Arab Saudi. Menurut Nofel saat ini komitmen Pemerintah Arab Saudi dibawah Kepemimpinan Pangeran Muhammad Salman Bin Al Saud sangat menjunjung tinggi kesetaraan gender, maka perlindungan terhadap para pekerja migrant akan semakin baik, " Oleh karena itu saya minta agar pemerintah segera mencabut moratorium pengiriman Pekerja Migrant Indonesia ke Timur Tengah, " Ujar Nofel. Ia bahkan menyebut saat ini adalah momentum yang tepat untuk mencabut Moratorium tersebut.Simak pembahasannya bersama Waketum KADIN Bidang Penempatan, Pelatihan, Perlindungan dan Pasca Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri - Nofel Saleh Hilabi

Radio Elshinta
Menteri Agama, Nasaruddin Umar menepis kabar pengurangan kuota haji Indonesia hingga 50 persen oleh pemerintah saudi yang viral di media sosial

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jun 12, 2025 3:22


Menteri Agama Nasaruddin Umar menepis kabar pengurangan kuota haji Indonesia hingga 50 persen oleh pemerintah saudi yang viral di media sosial. Ia menyatakan, isu tersebut sama sekali tidak pernah dibahas dalam forum resmi bersama otoritas Arab Saudi.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 12 Juni 2025 - Bersyukur atas segala hal

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 7:40


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 12 Juni 2025Bacaan: "Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:8, 11)Renungan: Suatu kali ada sebuah tulisan singkat di internet yang isinya sungguh bagus. Isinya seperti ini, "Jika seseorang mendapat rumah besar, itu adalah berkat. Tetapi, harus merawatnya, itu adalah beban. Jika seseorang mempunyai bayi, itu adalah berkat. Tetapi, harus bangun tengah malam, itu adalah beban. Jika seseorang mencapai gelar sarjana, itu adalah berkat. Tetapi, harus belajar dengan tekun, itu adalah beban. Jika kita mendapat kesembuhan, itu adalah berkat. Tetapi, harus tetap serius menjaga kesehatan, itu adalah beban. Berkat dan beban adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Kita tidak dapat hanya meminta berkat tanpa mendapat beban. Jika kita memusatkan perhatian kita kepada beban, maka kita tidak pernah merasakan berkatnya. Tetapi, apabila kita memusatkan perhatian kita kepada berkat, maka kita akan merasa ringan untuk menanggung bebannya." Dari sini secara jelas kita dapat memahami bahwa hidup tidak semudah yang dibayangkan. Hidup ini pada dasarnya adalah berkat tetapi juga beban. Bagi seseorang yang ingin berkatnya saja dan tidak ingin menerima bebannya, biasanya akan kesulitan untuk bersyukur, karena dia akan selalu merasa kekurangan. Entah hidup ini terlihat baik atau buruk, bukan berarti kita tidak memiliki apa pun untuk disyukuri. Baik buruknya sesuatu, semua tergantung pada bagaimana cara kita memandang dan ke mana fokus kita. Sebab, tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan, tak ada kedamaian tanpa pengekangan diri, dan tak ada kesuksesan tanpa kelelahan. Ketika kita melihat kehidupan para artis Hollywood, yang terlihat adalah kemewahan dan rasanya kita pun ingin berada di posisi mereka. Mereka terkenal, dikagumi banyak orang, memiliki banyak uang, tetapi siapa yang tahu bahwa di balik kehidupan mereka yang serba glamor itu justru ada banyak tekanan. Mereka bersaing ketat bahkan saling menjatuhkan, hidup mereka diatur, bahkan mereka tak dapat menikmati makanan dan minuman kesukaan mereka setiap waktu, demi menjaga kebugaran tubuh. Beban dan berkat itu selalu berjalan beriringan, kita tak dapat melepaskan salah satunya. Tidak ada hidup yang hanya dipenuhi dengan masalah, pasti ada sukacita juga. Begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, mari kita fokuskan diri kepada berkat dan bukannya kepada beban. Yang patut dilakukan saat ini adalah bersyukur senantiasa kepada Tuhan, karena bersyukur jauh lebih baik daripada mengeluh. Bagi orang yang mengeluh, sukacita akan dikalahkan oleh dukacita. Sebaliknya, bagi orang yang bersyukur, dukacita akan dikalahkan oleh sukacita. Oleh sebab itu, bersyukurlah karena itu membuat kita bahagia dan Tuhan menyukai orang yang bersyukur. Ingat, keluhan hanya membuat hari-hari kita suram dan akan membuat kita melewatkan berkat-berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Kau berikan padaku, tetapi di baliknya ada beban yang harus kutanggung. Ajarilah aku untuk tetap bersyukur. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
50 years of SBS: The milestone moments as told by the journalists and presenters - 50 Tahun SBS: Momen-momen Penting Ini Diceritakan oleh Jurnalis dan Presenter

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 5:41


It's the year 1975 and two radio stations, then known as 2EA in Sydney and 3EA in Melbourne, went to air for the first time. - Saat itu tahun 1975 dan dua stasiun radio, yang saat itu dikenal sebagai 2EA di Sydney dan 3EA di Melbourne, mengudara untuk pertama kalinya.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Kisah SBS50: Awalnya tidak menerima gaji, namun siaran tetap jalan dengan penuh semangat ...

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 16:20


Dalam bulan Juni 2025 ini SBS merayakan ulang tahunnya yang ke 50. Oleh karena itu kami mengundang staf lama yang pernah bertugas di SBS Audio untuk menceritakan kembali pengalamannya pada waktu itu. Atau mengingat hal-hal yang mereka anggap penting, signifikan atau peristiwa yang tidak akan terlupakan.

Parenting Podcast
Apa Pentingnya Identitas Diri bagi Remaja? - oleh Henny Wirawan

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Jun 9, 2025 3:05


"Kenapa sih identitas diri itu penting banget buat remaja? Di audio ini, kita akan bahas sebab-sebabnya, jadi orang tua akan lebih memahami poin penting manfaatnya untuk membantu putra-putrinya. Ayo, didengar sekarang audio berikut! Setelah mendengarkan audio ini, yuk bagikan pendapat Moms & Dads! Apa yang membuat Moms & Dads setuju atau tidak setuju tentang pentingnya identitas diri bagi remaja? Tuliskan di kolom komentar agar insight Moms & Dads menjadi referensi tambahan bagi parents yang lain"

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-7 Paskah, 6 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 5, 2025 7:49


Dibawakan oleh Jessika Suasa dan Vitalis Jelanu dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 25: 13-21; Mazmur tg 103: 1-2.11-12.19-20ab; Yohanes 21: 15-19.PEMBENARAN KITADARI TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pembenaran Kita Dari Tuhan.Pembenaran kita dari Tuhan bermakna suatu tindakan Tuhan yang membenarkan danmemperkuatkan martabat kita sebagai putra dan putri-Nya, yang berartimemisahkan kita dari kuasa jahat dan duniawi yang ingin menjauhkan kitadaripada-Nya. Contoh paling nyata ialah pengadilan Paulus di hadapan penguasa duniawiatas dasar iman dan keyakinan yang ia anut dan ajarkan. Yesus Kristus mengalamiyang sama ketika Ia dihadapkan ke Pilatus. Di situ terlihat pembenaran dariTuhan sangat nyata, terungkap baik melalui perkataan maupun tindakan sehinggadi satu pihak berdiri tegak kebenaran dari Allah berhadapan dengan kebenarandari dunia ini. Klimaksnya jelas, kebenaran dari Tuhan harus melepaskan diridari dunia ini untuk kembali kepada pemiliknya, yaitu Tuhan sendiri. Hal inidilakukan melalui sebuah kematian di dunia ini, supaya mendapatkan kehidupan diakhirat. Pengadilan Paulus terkait evangelisasi yang dilakukan Gereja Perdana,sementara ada juga pengadilan yang dialami Petrus saat ia di”adili” secarakhusus oleh Yesus sendiri. Istilah “diadili” oleh Yesus dimaksudkan untukmenempatkan seseorang pantas dan benar di hadapan Tuhan. Petrus diinterogasisoal ketulusan, iman dan komitmennya untuk mengikuti Kristus. Petrus terkenaldengan bicara tanpa banyak pikir, maka sering keliru dan salah sasaran. Denganpengadilan itu Petrus dapat sampai kepada komitmennya bersamaan denganpengangkatannya untuk menjadi pemimpin Gereja. Pembenaran melalui pengadilan, entah oleh instrumen penegakan hukum negaraentah oleh Tuhan sendiri, harus patuh pada salah satu syaratnya yangfundamental ialah objektivitas. Nurani banyak orang, masyarakat dan pendapatumum yang membentuk objektivitas itu. Sedangkan jika pembenaran itu hanyadatang dari satu atau dua orang, yang jelas melawan nurani banyak orang, itupasti melawan kebenaran.  Oleh karena itu suara dan kehendak Tuhan didapatkan melalui pendapatbersama dalam Gereja yang difasilitasi oleh para pemimpinnya. Di situpembenaran atas sikap hidup dan penghayatan iman kita diberlakukan. Jadi kalauAnda mendapatkan absolusi dalam pengakuan dosa yang diberikan oleh Gerejamelalui seorang bapak pengakuan, itu merupakan pembenaran bagi diri Anda. Tuhanmembenarkan kita di dunia ini melalui instrumen-instrumen yang sah, dan satuyang paling utama ialah Gereja. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha baik, tambahkanlah keberanian dankekuatan kami untuk dapat menghadapi aneka macam kesulitan dan pengaruh jahat,sehingga kami boleh menikmati suatu pembenaran dari-Mu dan berusahamenghayatinya melalui tutur kata dan perbuatan di sepanjang hidup kami.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...

Renungan Anak GKY Mabes
Bertumbuh (6 Juni)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Jun 5, 2025 3:49


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah BERTUMBUHMari kita membaca Firman Tuhan dariYESAYA 46: 4Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putihrambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Wonder Kids, pertumbuhan bisa membahayakan. Seperti mendaki gunung berbatu dengan resiko gagal dan terjatuh. Iblis ingin membuatmu terjatuh atau menyesatkanmu. Oleh sebab itu Wonder Kids, kamu perlu mempersiapkan diri. Ketika kamu bertumbuh, kamu akan membuat keputusan sendiri. Kamu harus membuat pilihan yang sulit. Kamu juga harus memutuskan apa yang baik dan yang perlu kamu hindari. Tapi Wonder Kids, jangan takut, karena Allah tidakmeninggalkanmu sendirian. Allah berjanji seperti ini “Aku yang menciptakanmu dan Aku akan memeliharamu.” Renungkan Firman Allah. Di dalamnya llah memberikan banyak petunjuk dan nasehat kepadamu. Lihatlah sekelilingmu. Allah memberikan banyak teladan untuk bisa kamu ikuti. Keputusan yang kamu pilih saat ini akanmempersiapkanmu untuk mengambil keputusan sebagai anak yang bertumbuh menjadi orang dewasa kelak. Semuanya dimulai ketika kamu memutuskan untuk memilih ikut TUHAN. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, lihatlah anak seumuranmu dan orang dewasa di sekitarmu. Siapa yang kamu kagumi? Siapa dari antara mereka yang melayani TUHAN? Ketika kamu tidak tahu apa yang harus kamu perbuat, jangan ragu untuk bertanya dan minta tolong dari mereka yang telah lebih dulu melewati jalan yang saat ini kamu tempuh. Mari kita berdoaTUHAN, terima kasih karena Engkau selalu menjaga danmengingatkanku. Tolong aku untuk selalu percaya kepada-Mu, bahwa Engkau akan menopangku sejak aku masih kecil sampai dewasa nanti. Ajarilah aku untuk bersandar kepada kekuatan-Mu, agar aku dapat menghadapi setiap hari dengan berani. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,  PERCAYALAH BAHWA TUHAN AKAN SELALU MENJAGA DAN MENOPANGMU SEJAK KAMU MASIH KECIL SAMPAI KAMU DEWASA NANTI. Tuhan Yesus memberkati.

Background Briefing with Ian Masters
June 4, 2025 - Robert Hockett | Oleh Kotsyuba | Mohsen Milani

Background Briefing with Ian Masters

Play Episode Listen Later Jun 4, 2025 60:45


Trump Digs the Deficit Hole $2.4 Trillion Deeper to Punish the Poor and Reward the Richest | Trump Sells Out Ukraine Again in His Call Today With Putin | Trump Pressure Iran to Sign or Get Bombed, Making a War That Will Not Be a Cakewalk More Likely Trump Digs the Deficit Hole $2.4 Trillion Deeper to Punish the Poor and Reward the Richest | Trump Sells Out Ukraine Again in His Call Today With Putin | Trump Pressure Iran to Sign or Get Bombed, Making a War That Will Not Be a Cakewalk More Likely backgroundbriefing.org/donate twitter.com/ianmastersmedia bsky.app/profile/ianmastersmedia.bsky.social facebook.com/ianmastersmedia

Parenting Podcast
Fokus Hasil atau Proses, Manakah yang Berperan pada Growth Mindset Anak? - oleh Ellen Patricia, MA(Counseling), PCC., SP.

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Jun 4, 2025 1:55


"Menurut Moms & Dads manakah yang lebih penting dalam membentuk growth mindset, fokus pada hasil atau proses? Sebelum menjawab, pahami dulu bedanya di audio berikut untuk membantu anak-anak tumbuh dengan keyakinan diri dan semangat belajar yang kuat. Tuliskan pendapat di kolom komentar dan kasih emoji

Parenting Podcast
Gagal Itu Bukan Kalah, setujukah? - oleh Angelia Iyenk

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Jun 2, 2025 1:30


Sering kali kita takut gagal sampai-sampai… malah gak mulai sama sekali!

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-7 Paskah, 2 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jun 1, 2025 6:40


Dibawakan oleh Dony Hari Nugroho dan Y. Sandra Isrudianti dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 19: 1-8; Mazmur tg 68: 2-3.4-5ac.6-7b; Yohanes 16: 29-33.ROH KUDUSMENOLONG KITA MEMANGGUL SALIB Tema renungan kita pada hari ini ialah: Roh Kudus Menolong Kita MemanggulSalib. Di dalam pelajaran agama, seorang murid bertanya kepada gurunya: “Injilitu disebut kabar gembira, tapi kenapa kami diajarkan tentang salib danpenderitaan? Di mana gembiranya?”  Ibu guru yang sudah berpengalaman itu menjawab dengan memakai analogi ibuyang sedang hamil. Persis ibu anak yang bertanya itu sedang hamil adiknya yangkedua. “Kalian di rumah sedang gembira menantikan kelahiran adikmu kan? Ituadalah kabar gembira. Tapi ibumu yang menanggung semua beban berat, dia banyaksusahnya setiap hari, dan terlebih lagi nanti pas melahirkan betapa dia merasasakit. Semua itu adalah salib dan penderitaan. Tapi setelah melahirkan, kaliansemua dalam keluarga akan menjadi lebih gembira daripada sekarang.”   Murid itu terdiam dan setuju. Ia sama dengan banyak dari kita yang seringmenganggap salib sebagai beban yang tidak akan hilang dari diri kita. Seringkita protes kepada Tuhan, mengapa beban dan derita amat berat dan menyiksa.Jika para martir yang sudah mati demi Gereja kita saat ini dapat bersaksikepada kita, mereka tentu mengulang lagi yang diwartakan Injil pada hari ini:Tidak usah kuatir dan kuatkanlah hatimu, karena kami adalah bukti-bukti Yesustelah mengalahkan dunia. Yesus kalahkan dunia dengan Salib yang Ia pikul dan padanya Ia bergantung.Roh Kudus membantu kita untuk memandang salib sebagai kekuatan dan cara kitamengalahkan dunia. Salib itu suatu kemenangan dan kemuliaan. Oleh karena itukita memang tidak bisa begitu saja menganggapnya sekedar penderitaan yangsia-sia, suatu kebodohan dan skandal. Yesus telah memanggul salib dan itu untukmenaklukkan dunia. Jadi kita tak usah kuatir atau malu dengan salib. Yesus memberikan kita karunia terbaik, ialah Roh-Nya sendiri dan ituberarti kita dibaptis dalam Roh Kudus. Kita semua sudah menerimanya melaluisakramen baptis, atau sama dengan yang diterima oleh Apollos dan teman-temannyadalam kisah penginjilan Gereja Perdana. Ada penumpangan tangan saat Roh Kudusmemenuhi diri kita pada saat Krisma. Hari Raya Pentekosta nanti merupakanperingatan pembaharuan diri kita di dalam Roh Kudus. Roh Kudus itulah yang memperkuatkan kita dengan iman, keberanian, ketekunandan kesetiaan supaya kita mampu menjalani hidup kita selanjutnya meski akanberhadapan dengan banyak rintangan dan kesulitan. Dalam memikul salibmasing-masing, Roh Kudus hadir bersama kita. Setelah melewati kesulitan danpenderitaan itu, Roh Kudus juga tetap bersama kita dalam segala suka cita. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah Bapa yang maha kuasa, semoga kami tetapdalam kerinduan dan semangat untuk menyambut Roh Kudus dan tetap menjadi bagiandari jalan keselamatan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalamnama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 1 Juni 2025 - Memuji Dia di Setiap Waktu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 31, 2025 4:02


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 1 Juni 2025Bacaan: "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30) Renungan: Sebuah rumah yang nyaman pastilah menjadi idaman setiap orang. Salah satu kriteria rumah yang nyaman untuk ditinggali adalah rumah yang segar dan sejuk. Tidak ada orang yang ingin memiliki rumah yang panas dan pengap. Oleh karena itu, untuk menghindari udara panas dan pengap dalam sebuah rumah, sangatlah diperlukan peran dari tanaman. Rumah yang segar dan sejuk memerlukan ruang terbuka hijau. Ruangan khusus tanaman ini dapat dibuat di bagian halaman belakang. Ruang terbuka hijau atau taman kecil ini bukan hanya berperan dalam menghijaukan rumah. melainkan juga berguna dalam membantu pergerakan udara di dalam rumah. Taman yang rimbun oleh tanaman dan pepohonan bisa menciptakan iklim mikronya sendiri. Bila udara di dalam mengalir ke luar, maka tekanan udara di dalam turun dan akan membuat udara baru dari luar masuk untuk menggantikannya. Proses ini berlangsung terus-menerus sehingga udara di dalam rumah selalu berganti. Selain itu, tanaman menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen, membuat rumah semakin segar dan sejuk. Hati kita sama seperti sebuah rumah. Jika kita tidak pernah memberikan hati kita sesuatu yang "segar dan sejuk", melainkan terus diisi dengan "udara kotor", seperti pikiran negatif, iri hati, kebencian, dan juga hawa nafsu, maka hati kita akan terasa "panas dan pengap". Berilah kesejukan bagi hati kita dengan cara membiarkan "udara segar", seperti sukacita, ketenangan, keceriaan, dan pikiran positif masuk ke dalamnya. Kemudian, buatlah "taman kecil" dengan cara menanam puji-pujian dan penyembahan kepada Tuhan setiap waktu. Tuhanlah sumber segala hal yang baik, dan la mampu untuk menjaga hati kita tetap segar. Teruslah ingat Tuhan dan biarkan hati kita dipenuhi oleh udara yang sejuk dan menyehatkan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku mau untuk selalu memuji-Mu setiap waktu dan membiarkan hatiku dipenuhi oleh kesegaran dari hadirat-Mu. Tetaplah tinggal dalamku. Amin. (Dod)

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Paskah ke-7, 1 Juni 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 31, 2025 10:49


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 7: 55-60; Mazmur tg 97: 1.2b.6.7c.9; Wahyu 22: 12-14.16-17.20; Yohanes 17: 20-26.BERSATU ADALAH SEMPURNA Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-7 ini ialah: Bersatu AdalahSempurna. Kita semua tahu bahwa sempurna adalah milik Tuhan. Ia dan seluruhkuasa-Nya adalah sempurna. Tuhan adalah satu-satunya penyelenggara kehidupan,itu berarti Ia sempurna dan total dalam berkata dan bertindak. Karena itu kitamenyebut Dia “Maha”, yang berarti tidak ada tandingannya. Sikap kita manusia terhadap Tuhan yang satu dan sempurna itu, umumnya adadua jenis. Pertama yaitu mengikut Dia yang berarti kita memberikan diri untukhidup di dalam kehendak dan perintah-perintah-Nya. Dalam seluruh kisahkeselamatan, riwayat hubungan umat Allah dengan Tuhan sangat banyak diwarnaioleh krisis pemberian diri dengan benar dan tulus kepada Tuhan. Musa, Daud,Petrus dan Paulus merupakan beberapa contoh yang konkret. Mereka merefleksikandinamika hidup orang-orang beriman yang nyata. Kedua, terhadap Tuhan yang satu dan sempurna, ada sikap manusia yangmenolak, baik secara terang-terangan maupun secara diam-diam tidak membuka diriuntuk menerima panggilan-Nya. Sejarah keselamatan juga membuktikan bahwa paramusuh Tuhan seperti kisah air bah pada zaman Nuh di perjanjian lama dan kaumFarisi di perjanjian baru, tidak mendapatkan berkat-berkat dari Tuhan. Sebuahperjalanan hidup yang tidak mengenal Tuhan dan menolak-Nya, sangat jelasmengarahkan hidup itu ke penghujungnya berupa kematian. Pada hari Minggu ini firman Tuhan amat menyentuh diri kita semua yangpercaya kepada Kristus, bahwa persatuan dan hidup kita di dalam Tuhan adalahsyarat dasar untuk keselamatan kita. Ini adalah panggilan dasar kita yangdimulai dengan pembaptisan kita masing-masing, agar sejak saat itu sampai akhirhayat kita, kita berada di dalam persatuan itu. Keutamaan dan nilai persatuanadalah mulia dan kudus karena berasal dari Tuhan sendiri. Hal ini perlu menjadi pengingat bagi kita baik individu maupun umat Allah atau anggota masyarakat, bahwa sebuahpersatuan orang-orang yang hidup bersama dalam persekutuan tidak selamanyaberakhir tetap dalam sebuah persatuan. Akhir dari sebuah proses dan perjalananternyata berwujud pada perpecahan, perpisahan, konflik, dan bahkanpembinasahan.  Kalau panggilan hidup membiara dan perkawinan ternyata  berakhir dengan pemisahan atau perpecahan,berarti kehidupan itu tidak mencapai kesempurnaan. Kalau perjalanan seseorangsebagai pengikut Kristus akhirnya berujung pada kegagalan masuk surga, berartiperjalanan iman itu jauh dari cahaya kesempurnaan. Oleh karena itu, kabargembira hari ini menjadi penting bagi kita, yaitu tetaplah bersatu di dalamTuhan. Itu adalah kesempurnaan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, berkatilah kami supaya kami tidaktergoda untuk keluar dari persekutuan hidup di dalam kerajaan-Mu. Bapa kami...Dalam nama Bapa...

METRO TV
ORMAS SEMAKIN PANAS - KONTROVERSI Edisi 034

METRO TV

Play Episode Listen Later May 30, 2025 43:03


Fenomena premanisme yang dipertontonkan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat. Tidak hanya menimbulkan gangguan ketertiban umum, tetapi juga berpotensi merusak stabilitas pelaku ekonomi dan investasi. Tindakan kekerasan semacam ini harus segera ditindak oleh aparat penegak hukum.Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa regulasi keormasan tidak hanya sekadar aturan di atas kertas, tetapi benar-benar diterapkan secara konsisten tanpa pandang bulu. Bagaimana pemerintah dan aparat menindak tegas ormas premanisme ini

Parenting Podcast
Begini Cara Orang tua Bisa Melakukan Self-Care - oleh Ratih Zulhaqqi, M.Psi

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later May 30, 2025 3:52


"Mengasuh anak adalah tugas yang menantang, tapi jangan lupa untuk tetap merawat diri sendiri. Ingin tahu cara orang tua bisa tetap merawat diri? Cek tips self-care di audio kali ini yuk! Bagikan di komentar tips yang paling menginspirasi Moms & Dads, ya"

Alex Nanlohy's Podcast
PELAYANAN YANG DIGERAKKAN OLEH KASIH - Lukas 15:11-24

Alex Nanlohy's Podcast

Play Episode Listen Later May 29, 2025 69:03


Lukas 15:11-24

Ini Koper
#353 Melayani untuk Memimpin, Servant Leadership

Ini Koper

Play Episode Listen Later May 29, 2025 14:21


Servant Leadership adalah sebuah filosofi kepemimpinan yang menempatkan pelayanan kepada orang lain sebagai prioritas utama. Pemimpin dengan gaya ini berfokus pada pertumbuhan dan kesejahteraan timnya, bukan pada kekuasaan atau status pribadi. Mereka hadir untuk memberdayakan individu, membangun budaya kolaborasi yang kuat, dan memupuk lingkungan yang mendukung. Gaya kepemimpinan ini sangat relevan di era modern yang penuh perubahan dan tantangan. Dunia kerja kini membutuhkan pemimpin yang mampu beradaptasi dan menciptakan lingkungan positif. Servant leadership mendorong inovasi, meningkatkan keterlibatan karyawan, dan membangun kepercayaan yang mendalam dalam tim. Oleh karena itu, servant leadership menjadi kunci untuk menciptakan organisasi yang tangguh dan berkelanjutan. Ini membantu membangun budaya perusahaan yang kuat, meningkatkan retensi karyawan, dan pada akhirnya, mendorong kesuksesan jangka panjang. Ini adalah pendekatan yang memanusiakan kepemimpinan di tengah kompleksitas dunia saat ini.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 29 Mei 2025 - Berharga di mataNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 28, 2025 7:00


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 29 Mei 2025Bacaan: "Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi, yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa." (Ibrani 11:32-33) Renungan: Seorang pahlawan biasanya adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya di dalam membela kebenaran, atau seorang pejuang yang gagah berani. Banyak orang, khususnya bagi mereka yang merasakan dampak positif dari kepahlawanannya akan mengakui dia sebagai "dewa penyelamat" dalam kehidupan mereka. Berbeda dengan apa yang dialami oleh Yefta. Alkitab mencatat bahwa Yefta adalah seorang pahlawan, bahkan disebut sebagai pahlawan yang gagah perkasa. Tetapi, yang dialamı Yefta sungguh berbeda dengan apa yang seharusnya dialami oleh seorang pahlawan. Yefta menerima perlakuan yang menyakitkan dari saudara-saudaranya. Yefta diusir oleh saudara-saudaranya, padahal sejak kecil mereka hidup dan bertumbuh bersama. Ini disebabkan karena Yefta adalah anak seorang perempuan sundal. Saudara-saudaranya menyebut Yefta sebagai anak perempuan lain, suatu sebutan yang menyakitkan, sebab istilah "perempuan lain" biasanya digunakan untuk menyebut perempuan non-Yahudi. Yefta lahir di luar ikatan perkawinan yang sah. Setelah besar, saudara-saudara Yefta sadar bahwa Yefta tidak berhak mendapat milik pusaka dalam keluarga besar mereka. Sekalipun keberadaan Yefta seperti itu seharusnya saudara-saudaranya tidak perlu mengusir dia. Ini berarti apa yang dialami oleh Yefta sangat menyakitkan, karena Yefta bukan saja tidak mendapat milik pusaka, tetapi juga tidak mendapat tempat di rumah dan di hati saudara-saudaranya. Oleh karena itu Yefta melarikan diri dari saudara-saudaranya, yang akhirnya membawa dia ke tempat di mana orang-orang bisa menerima dia. Sayang sekali, mereka yang bisa menerima Yefta adalah para perampok, orang-orang yang juga tersisihkan dalam kehidupan sosial mereka. Tetapi, kisah Yefta tidak berhenti sampai di sini karena pada kisah-kisah selanjutnya kita dapat melihat Tuhan mengangkat kehidupan Yefta dan menjadikan Yefta seorang pemenang. Kisah Yefta mengungkap sebuah fakta bahwa seorang buangan tidak harus tersisihkan dalam kehidupan rohaninya, sebab di dalam kitab Ibrani Yefta diakui sebagai salah seorang pahlawan iman (Ibr 11:32-34). Kisah Yefta juga mengungkap sebuah fakta bahwa seorang yang mempunyai latar belakang atau masa kecil yang tidak menyenangkan tidak harus mengalami kegagalan di dalam hidupnya. Orang-orang seperti itu bisa juga berhasil dalam hidupnya. Ini merupakan satu pelajaran penting dalam kehidupan orang percaya. Jika kita adalah orang yang berlatar belakang kurang menguntungkan dan hidup kita disia-siakan oleh orang lain, jangan gelisah dan kuatir. Bangkitlah, yakinlah bahwa Tuhan sedang memproses kita untuk meraih keberhasilan dan masa depan yang gilang-gemilang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku tidak menyesal untuk keberadaanku meskipun buruk menurut manusia, karena Engkau akan mengangkatku pada waktunya. Amin. (Dod).

Parenting Podcast
"Anak Rajin Itu Seperti Apa? Yuk, Kenali 4 Cirinya" - oleh Rizal Badudu, M.Min.

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later May 28, 2025 5:45


Kerajinan bukan cuma soal tugas selesai, tapi bagaimana cara mengerjakannya. Ada 4 ciri utama yang menentukan. Nah, kalau anak sudah menunjukkan salah satu dari 4 ciri ini, haruskah langsung dipuji?

Radio Elshinta
Komnas Haji dan Umroh Menyikapi Belum Adanya Kepastian Penerbitan Visa Haji Furoda oleh Pemerintah Arab Saudi

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 28, 2025 13:27


Keputusan terkait Penerbitan Visa Haji Furoda oleh pemerintah arab saudi, hingga kini masih belum ada kepastian, hal ini membuat Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) was-was. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan otoritas Arab Saudi mengenai permasalahan tersebut agar segera menemui titik terang, karena hal ini bukan domain Kementerian Agama (Kemenag).Talk dengan Ketua Komnas Haji dan Umroh Indonesia,  Mustolih Siraj

METRO TV
Presiden Prancis & Istri Disambut Langsung oleh Presiden Prabowo - Headline News Edisi News MetroTV 5531

METRO TV

Play Episode Listen Later May 28, 2025 6:20


Presiden Prabowo Subianto menerima secara langsung kunjungan kehormatan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, beserta istrinya, Brigitte, di Istana Merdeka, Jakarta, pagi ini. Kunjungan ini merupakan yang pertama bagi Macron pada era pemerintahan Presiden Prabowo.

Nick Kurniawan
DIBUAT TAHIR OLEH GETIR (Yes38:16-17; Rat3:15,19-23)

Nick Kurniawan

Play Episode Listen Later May 27, 2025 9:56


Sabda Tuhan ajarkan bahwa getir bisa mampir dalam hidup, buat khawatir dan menyetir jiwa, tapi yang hampiri Tuhan Maha Hadir, akan dibuatNya tahir oleh getir dan mahir bertahan sampai akhir.

Radio Elshinta
Menggali urgensi rencana tulis ulang sejarah oleh pemerintah, yang mendapat penolakan?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later May 26, 2025 10:20


Menggali urgensi rencana tulis ulang sejarah oleh pemerintah, yang mendapat penolakan?[TALK] Budayawan - Halim HD&Pakar Hukum Tata Negara Universitas Negeri Surabaya - Hananto Widodo

Parenting Podcast
"Pola Asuh Orang tua Helikopter, Bagaimana Dampaknya ke Anak?" - oleh Rena Masri, S.Psi, M.Si, Psikolog

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later May 26, 2025 4:51


"Pola asuh orangtua helikopter: kita sering mendengar tentangnya, tapi apa sebenarnya dampaknya pada perkembangan anak-anak? Dengar audionya biar lebih memahami topik ini dan menggali dampak yang mungkin timbul. Setelah dengar audionya, mari berdikusi dan berikan pendapat, apakah Moms & Dads setuju atau tidak tentang orang tua helikopter? Kasih emoji helikopter/ pesawat sebelum menulis pendapat yaa..

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-6 Paskah, 26 Mei 2025, Peringatan Santo Filipus Neri, Imam.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later May 26, 2025 6:33


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 16: 11-15; Masmur tg 149: 1-2.3-4.5-6a.9b; Yohanes 15: 26 - 16: 4a.RAHASIA SEORANGPENOLONG Tema renungan kita pada hari ini ialah: Rahasia Seorang Penolong. Siapa pundi antara kita yang menjadi penolong bagi sesamanya, ia memiliki segalakebebasan untuk membantu, berbuat baik dan berkorban sesuai dengankemampuannya. Bentuk pertolongan bisa besar, sedang atau kecil. Seringpertolongan itu tanpa harus diketahui pihak yang menerima dan juga orang-oranglain di sekitarnya. Pemberian dari seorang penolong dapat juga dipandangsebagai hadiah. Oleh karena itu rahasia pemberian itu ada di dalam pribadi sipenolong. Penolong yang baik adalah seperti seorang remaja bernama Berto. Disekolahnya ia dikenal sebagai anak teladan karena ia suka menolong sesamanya.Ia tidak malu memungut sampah ulah teman-teman yang mengotori lantai danhalaman. Ia berbagi alat pelajaran dengan teman yang lupa membawanya. Iaberbagi air dan makanannya sendiri kepada teman yang tidak punya. Ia dudukmenemani dan bercerita untuk teman yang sakit. Ia membantu siapa saja tanparasa lelah.   Seorang penolong seperti Berto memiliki motivasi, maksud, niat dankeyakinannya sendiri yang tak dimiliki orang lain. Seperti apa dan kualitasnyabagaimana pertolongan itu, sangat bergantung pada si penolong. Pihak yangditolong tidak usah tergoda berimaginasi tentang wujud pertolongan itu. Lidiadalam bacaan pertama hari ini mempersembahkan pertolongan penginapan kepadaPaulus dan rombongannya. Itu adalah rahasia si penolong, Lidia. Paulus danSilas tak perlu repot mengetahui semua isi rencana si penolong. Ini yang dimaksudkan dengan rahasia seorang penolong. Apakah kita pernahtahu rahasia kehendak Tuhan yang menolong kita? Tak pernah. Roh Kudus diutusYesus Kristus yang keluar dari Bapa untuk kita, juga berkehendak denganrahasianya. Yesus hanya membuka kartu dengan berkata bahwa utusan itu adalahPenasihat dan Pembela. Biarkan saja itu urusan Allah untuk menolong. Kita tidakpunya wewenang untuk memaksakan keinginan kita kepada Roh Kudus. Yang jelasyang akan diperbuatkan bagi kita adalah kebaikan dan keselamatan kita. Siapapun dari kita yang mempunyai niat, kehendak, rencana dan hakikat hidupuntuk menolong, yakinlah, rahasia paling mendasar ialah berbuat yang pantas,positif, sehat dan dengan tujuan untuk membawa kebaikan dan keselamatan bagiyang ditolong. Jangan pernah menolong sesama dengan cara dan tujuan jahat. Itubukan menolong, tetapi menodong tindakan pemaksaan kehendak yang bakalmenjerumuskan pihak yang ditolong ke dalam kesulitan dan derita. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus, bantulah kami selalu untukmeneladani diri-Mu dalam menolong sesama, dan semoga kami terbuka dengan semuaajaran Roh Kudus-Mu. Semoga kami juga meneladani Bunda-Mu Perawan Maria yangjuga seorang penolong yang setia. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa...

LEGASI.tv Podcast
Lukas 22:66-71 Yesus Mengakui Bahawa Dia Ialah Mesias (Kristus), Anak Manusia & Anak Allah

LEGASI.tv Podcast

Play Episode Listen Later May 26, 2025 47:24


Ada dua soalan yang para pemimpin Majlis Agama mahu Yesus jawab. Pertama, "Jika Engkau Kristus [atau Mesias], katakanlah kepada kami" (Lukas 22:67); dan kedua, "Kalau begitu, Engkaulah Anak Allah?" (v.70a). Oleh kerana Yesus tidak boleh berbohong, jadi Dia berterus-terang, "Benarlah katamu" (v.70b). Apa bukti bahawa Yesus ialah benar-benar Kristus dan Anak Allah? Apakah maksudnya Yesus menggelar diri-Nya Anak Manusia? Akhirnya, apa respon kamu kepada siapa Yesus itu?

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 22 Mei 2025 – Yoh 15 : 9-11 : Tinggal Dalam Kasih-Nya

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later May 21, 2025


Pembawa Renungan : Primona Valentina Tarihoran – Jakarta Pengantar Renungan : Sufi - Tangerang Sound Editing : Indah Larasati Sirait - Cibinong, Bogor Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Yoh. 15:9-11

Parenting Podcast
"Kenapa Anak Merasa Di Hakimi? Ini Kesalahan Orang Tua yang Sering Terjadi!" - oleh Melly Amaya Kiong

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later May 21, 2025 3:05


Apakah Moms & Dads sering merasa anak Moms & Dads tidak mencapai ekspektasi dan tanpa sadar mengeluarkan kata-kata yang menghakimi?

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 21 Mei 2025 oleh OMK – Yoh 15:1-8 : Doa yang Berbuah

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later May 20, 2025


Pembawa Renungan : Anastasia Sonia – Jakarta Pengantar Renungan : Sofia Beo - Nagakeo Sound Editing :  Indah Larasati Sirait - Cibinong, Bogor Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Yoh. 15:1-8

oleh fresh juice
Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 20 Mei 2025 – Yoh. 14:27-31a : Damai di Tengah Kegelisahan

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later May 19, 2025


Pembawa Renungan: Yohanes Edwin Kristianto - Surakarta Pengantar Renungan: Yuniarti Yosepa - Jakarta Sound Editing: Yohanes Edwin Kristianto - Surakarta Cover Editing: Anastasia Sonia - Jakarta Yoh. 14:27-31a

oleh tengah fresh juice
SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
The importance of data journalism and how its application in Indonesia's media - Pentingnya Jurnalisme Data dan Bagaimana Penerapannya oleh Media di Indonesia

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 7, 2025 18:19


What is Data Journalism and has it been implemented properly by the media in Indonesia? - Apa itu Jurnalisme Data dan apakah sudah diterapkan dengan tepat oleh media-media di Indonesia?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 30 April 2025 - Selalu mengarahkan pandangan padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 29, 2025 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 30 April 2025Bacaan: "Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia." (Lukas 24:16) Renungan: Ada sebuah kisah menarik di Luk 24:13-35, ketika Tuhan Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus. Suatu hari dua murid Yesus sedang berjalan menuju sebuah kampung. Mereka sibuk membahas apa yang sedang terjadi setelah wafatnya Yesus di kayu salib. Di dalam perjalanan tersebut tiba-tiba Tuhan Yesus datang mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka, namun mereka tidak mengenal Dia. Kalau dipikir dengan logika sederhana, bagaimana mungkin kedua murid itu tidak mengenal Tuhan Yesus? Bukankah baru tiga hari Yesus meninggalkan mereka? Bukan waktu yang lama sampai bisa membuat mereka lupa akan wajah-Nya, tetapi itulah yang terjadi. Di dalam kisah selanjutnya di ayat 16 dikatakan, "Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia." Ada sesuatu yang menghalangi mata mereka sehingga mereka tidak mengenal Tuhan Yesus! Sebagai murid yang ditinggal oleh Gurunya, wajar bila mereka merasa ketakutan, sedih, kecewa, dan bahkan mungkin kehilangan harapan. Rasa bingung dan putus asa telah menutupi pandangan mereka. Mata mereka seolah tertutup, tidak mengenali Tuhan Yesus meski Dia berada tepat bersama mereka. Masalah bisa menghalangi kita memandang Tuhan. Tuhan menjadi seolah hilang, tidak kelihatan. Jarak juga bisa mengubah persepsi kita tentang Tuhan. Kalau kita jauh dari Tuhan, la seolah terlihat kecil. Oleh sebab itu, selalulah berusaha untuk mendekat kepada Tuhan. Ketika kita terus mengarahkan pandangan kepada Tuhan, kita akan bertambah kuat. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah menjauh, kitalah yang berubah menjadi tidak setia. Tuhan selalu mengarahkan pandangan-Nya kepada kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika beban berat datang melanda hidupku, bukalah mataku untuk selalu bisa memandang-Mu. Aku percaya tak ada masalah yang bisa memisahkan aku dari kasih-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 26 April 2025 - Lakukan hal berguna dan kalahkan kemalasan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 25, 2025 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 26 April 2025Bacaan: "Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya." (2 Samuel 11: 2, 4) Renungan: Perhatikanlah, ketika seseorang tidak menyibukkan dirinya dan pikirannya untuk sesuatu yang benar, maka dia akan menyibukkan dirinya dan pikirannya dengan sesuatu yang tidak benar. Sebaliknya, perhatikan kata-kata orang bijak, "Maaf, saya tidak sempat memikirkan ajakan Anda untuk berbuat hal yang tidak benar, karena pikiran dan diri saya sibuk dengan hal-hal berguna." Kira-kira seperti itulah kaitannya perbuatan dosa yang dilakukan Daud yang diawali dari sotoh istana. Daud adalah seorang raja dari bangsa yang terbilang besar saat itu. Sebagai raja, Daud mempunyai kekuasaan atas apa saja di kerajaannya, termasuk kekuasaannya atas bawahannya, untuk menyuruh mereka maju berperang. Dikatakan bahwa pada waktu itu musim perang telah dimulai. Sementara pasukan bangsa Israel maju untuk berperang. Daud malah enak-enakan berada di istananya. Alkitab tidak menjelaskan apakah saat itu Daud sibuk untuk melakukan urusan di istananya, namun jelas dikatakan bahwa Daud sempat berjalan-jalan di atas sotoh istananya. Dari sotoh inilah dosa itu muncul. 2 Samuel 11:2 menjelaskan bahwa suatu kali pada waktu petang, yaitu ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, ia lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana. Dari sotoh itu Daud melihat seorang perempuan sedang mandi, yang dikatakan bahwa perempuan itu sangat elok rupanya. Sotoh sama artinya dengan atap atau pelataran atas rumah, di mana rumah, termasuk istana kerajaan orang Yahudi bentuknya datar, tidak lancıp. Kalau sotoh di rumah, biasanya difungsikan untuk menjemur jerami, sehingga menjadi biasa seorang perempuan bekerja di sotoh. Juga, bisa digunakan untuk merenung atau bermeditasi. Namun, apa pun itu fungsinya, baik di rumah maupun di istana, orang bisa berjalan-jalan di atas sotoh. Dijelaskan bahwa saat itu Daud sedang memanjakan dirinya dengan berjalan-jalan di sotoh, yang ternyata dosa menghampiri dirinya di sana. Tanpa sengaja, Daud melihat Batsyeba yang sedang mandi. Naluri kelaki-lakiannya muncul! Andai saja Daud bisa menguasai diri, maka penglihatan yang tidak disengaja ini tentu tidak akan menimbulkan perbuatan dosa. Namun, kita tahu bahwa akhirnya Daud berbuat dosa. Di satu sisi, terlalu sibuk bekerja sehingga kita melupakan istirahat dan kebutuhan rohani, itu tidak baik. Di sisi lain, terlalu santai juga tidak baik, karena biasanya orang yang santai akan tergoda dengan pikiran-pikiran yang tidak benar, apalagi jika ditambah dengan penglihatan yang tidak benar juga. Oleh sebab itu, kita tidak boleh terlalu bermalas-malasan. Kalau pun kita akan santai untuk beristirahat, tetaplah berusaha untuk selalu memikirkan hal-hal yang benar. Kita juga harus senantiasa mengisi kehidupan dengan berbagai macam kegiatan yang berguna. Jangan sampai sementara orang lain sibuk, kita malah malas. Ini berguna untuk menghindari atau mengalahkan datangnya godaan untuk berbuat dosa. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mengalahkan kemalasan dan untuk terus berpikir hal yang benar, sehingga aku tidak tergoda untuk berbuat dosa. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 25 April 2025 - Bijak dalam membuat keputusan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 24, 2025 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 April 2025Bacaan: "Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam." (Kejadian 19:24-26 ) Renungan: Sebelum peristiwa penunggangbalikan Sodom dan Gomora, Lot adalah orang kaya. Salah satu bentuk kekayaannya adalah ternak. Pasti butuh banyak air dan rumput untuk ternaknya. Itulah sebabnya dia tidak bisa lagi tinggal bersama dengan Abram yang mempunyai banyak ternak juga. Kalau tinggal bersama, yang ada hanya perkelahian antar gembala mereka untuk memperebutkan sumur dan padang rumput. Oleh sebab itu, mereka pun memutuskan untuk berpisah dengan damai. Bermodalkan harta yang banyak, Lot yang diberi kesempatan untuk memilih tempat lebih dulu, memilih daerah di Lembah Yordan. Suatu pilihan yang bijak menurut manusia, karena Lembah Yordan adalah tempat yang banyak air dan tentu banyak rumput. Cocok untuk bisnis peternakan. Namun, satu hal yang dilupakan Lot, dia tidak memerhatikan masalah kerohanian. Dia tidak menyadari bahwa di Lembah Yordan ada kota maksiat, yaitu Sodom dan Gomora. Kemaksiatan kota itu adalah dalam bentuk pesta pora dan homoseks. Inilah yang sebetulnya menjadi kunci mengapa Lot keluar dari sana dengan tangan kosong. Sebenarnya, banyak waktu yang dimiliki Lot untuk meninggalkan daerah itu. Alkitab menyebutkan bahwa setiap hari Lot bertahan untuk hidup benar sekalipun pengaruh lingkungan begitu kuat (2 Ptr 2:7-8). Namun, Lot tidak segera bertindak. Dia tetap berbisnis di situ. Lot sekarang berada di dalam bahaya besar, bukan saja pengaruh perbuatan dosa orang-orang Sodom dan Gomora, tetapi juga karena Tuhan hendak menghujani kota-kota tersebut dengan belerang dan api. Namun, Tuhan mengasihi Lot yang disebut sebagai orang benar itu. Dengan mengirimkan malaikat-Nya, Tuhan menyelamatkan Lot dan keluarganya. Tuhan sayang kepada Lot dan keluarganya, tetapi tidak dengan kekayaannya. Lot dan keluarganya diizinkan keluar dari Lembah Yordan tanpa sempat menyelamatkan kekayaannya. Kekayaan Lot tinggal kedua anak perempuannya setelah istrinya pun harus menjadi tiang garam karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman Tuhan. Dalam dunia bisnis bisa dikatakan bahwa Lot mengalami pailit. Masuk dengan tangan penuh, keluar dengan tangan kosong. Jika kita sekarang berbisnis, jangan pernah meninggalkan masalah kerohanian dalam memutuskan sesuatu. Bahkan, ketika kesempatan sudah ada di depan mata, perhitungkan juga apakah itu akan membuat kerohanian kita meningkat atau tidak. Ingat, tidak semua yang baik dan menguntungkan menurut pandangan mata adalah benar seperti itu. Jangan membahayakan diri dengan bermain di tempat atau dengan orang-orang yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Jangan sampai kita bangkrut di kemudian hari hanya karena kita salah memilih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih apa yang akan aku kerjakan, sebab mataku sangat terbatas untuk mengetahui apakah pilihanku itu baik atau tidak bagi rohaniku. Amin. (Dod).

Israel News Talk Radio
The Eye of the Story - Returning Home

Israel News Talk Radio

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 39:10


Natalie speaks with Jason Lipstein, Oleh from Montreal to Haifa, about Aliyah. Jason recently submitted a strong article to the Times of Israel blog where he compared the rituals of the Holy Temple vs. the sick rituals of the Holocaust, as well as the atmosphere for the comfortable Jew in 1930s Germany with the comfortable Jew in the diaspora today. Jason points out that in a hurricane, the safest place to be is in the "eye of the storm" and compares Israel to that eye. Meaning....the world around us is getting harder for Jews. The safest place to be a Jew now is in Israel. Write in with comments to natalie@israelnewstalkradio.com Returning Home 20APR2025 - PODCAST

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 22 April 2025 – Yoh 20:11-18 : Tuhan, Aku tahu ini Engkau

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 10:57


Pembawa Renungan : Dommi Denita Naibaho – Pekanbaru Pengantar Renungan : Kalvin Laia - Pangkalan Kerinci Sound Editing : Dommi Denita Naibaho - Pekanbaru Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Yoh. 20:11-18

Lifehouse Jakarta
Diciptakan Oleh Tuhan dan Untuk Tuhan

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Apr 21, 2025 2:42


Jessica Wahyu (TB) 1 Timotius 6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu! 

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 21 April 2025 – Mat 28:8-15 : Kenapa sih hal besar seperti ini harus bohong?

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Apr 20, 2025 12:26


Pembawa Renungan: Alland Angelbarth Kewas – Surabaya Pengantar Renungan: Yulita Iryani - Kupang Sound Editing: Alland Angelbarth Kewas - Surabaya Cover Editing: Anastasia Sonia - Jakarta Mat. 28:8-15

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 20 April 2025 – Yoh. 20: 1-9 : Hidupmu adalah Saksi Kebangkitan

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Apr 19, 2025 9:15


Pembawa Renungan: Albertus Gregory Tan - Jakarta Pengantar Renungan: Kristianus Ina - Ende Sound Editing: Aris Kurniawan - Jakarta Cover Editing: Anastasia Sonia - Jakarta HARI RAYA PASKAH Yohanes 20: 1-9

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 20 April 2025 - Dimerdekakan oleh Yesus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 19, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Minggu 20 April 2025Bacaan: "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan." (Galatia 5:1) Renungan: Di suatu siang, seseorang bertanya, "Musa, mengapa kami disuruh mengoleskan darah kambing domba di ambang pintu dan kedua tiangnya? Mengapa kami tidak boleh keluar rumah di malam ini?" Musa menjawab, "Каmu turuti sajalah dan perhatikan kejadian dahsyat malam nanti." Benar, malam itu terdengar tangisan di negeri itu karena semua anak sulung mati, kecuali anak sulung Musa dan teman-temannya. Paginya Musa berkata, "Mari, kita pergi." "Ke mana?" tanya seseorang. "Ke tempat yang dijanjikan Tuhan," jawab Musa. Mereka pun pergi dalam sebuah perjalanan panjang. Tiba di suatu tempat, tiba-tiba seseorang berteriak, "Musa, pemimpin negeri yang kita tinggalkan sedang mengejar kita. Dia membawa banyak tentara, sedang di depan kita ada laut!" "Tenang saja, Tuhan akan membelah laut ini dan kita bisa berjalan melewatinya," jawab Musa. Terjadilah seperti yang dikatakan Musa. Musa dan teman-temannya berjalan melalui tempat kering, sementara pengejarnya ditenggelamkan oleh air laut yang tiba-tiba saja mengalir kembali menutupi tempat tersebut. Musa dan teman-temannya pun bersukacita Mereka melanjutkan perjalanan panjangnya dan setelah melewati berbagai tantangan, mereka sampai ke tempat yang dijanjikan Tuhan. Mereka hidup dan beranak-cucu di tempat itu. Bertahun-tahun kemudian, terjadi peristiwa yang sangat memilukan. Seorang yang dituduh dengan tuduhan palsu dihukum mati dengan cara disalib. "Sebenarnya Dia itu siapa. kok disalib? Dan katanya Dia sudah bangkit dari kematian?" tanya seseorang. Seseorang berjubah putih menjawab, "Dia orang sesat. Dia menyamakan diri dengan Allah. Bahkan selalu memojokkan hamba-hamba Allah. Dia layak disalib. Saya tidak percaya kalau Dia bangkit." Tetapi ada yang menyanggah, "Tidak! Dia adalah orang yang dijanjikan Allah Dialah Yesus, Sang Mesias. Semua kejadian yang berhubungan dengan Dia sama dengan yang ditulis di Kitab Suci kita. Dia mati karena mau membebaskan kita dari belenggu dosa Dan benar bahwa Dia sudah bangkit, untuk membuktikan dan menjamin kemenangan-Nya atas dosa. Setelah bertahun-tahun, kelompok ini bertambah banyak dan tersebar ke seluruh penjuru bumi. Di suatu tempat, seseorang dari kelompok ini berkata, "Apa yang kita harapkan lagi. bukankah kita sudah bebas dari belenggu dosa?" Yang lain menjawab, "Benar, kita sudah bebas dari belenggu dosa. Tetapi, kita harus memberitahukan kepada mereka yang masih terbelenggu dalam dosa bahwa Yesus sanggup membebaskan mereka juga. Yesus yang telah mati dan bangkit itu berkuasa menyucikan mereka dari dosa. Beritahukan kepada mereka bahwa Yesus yang sudah bangkit dari kematian adalah Tuhan yang berkuasa mengampuni dosa dan membebaskan mereka dari segala keterikatan." Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku memaknai Paskah dengan benar, sehingga aku bisa terus berharap akan kemenangan dari berbagai belenggu yang mengikatku. Amin. (Dod).

Reportage International
Ukraine: les habitants de Soumy désemparés face aux incessantes frappes russes sur les écoles et les hôpitaux

Reportage International

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 2:27


La ville de Soumy, à seulement une trentaine de kilomètres de la frontière russe, est presque quotidiennement la cible des bombardements. Les civils paient le prix fort. Il y a deux semaines, une explosion décimait tout un quartier résidentiel. De notre envoyée spéciale à Soumy,À Soumy, en Ukraine, dans ce quartier à quelques minutes de voiture du centre-ville, la vie s'est arrêtée le 24 mars dernier, lorsqu'une puissante explosion a soufflé les vitres d'une vingtaine de bâtiments, dont une école. Tous ont cru à une frappe russe, mais il pourrait s'agir d'un acte de sabotage ou d'un accident, survenu dans un dépôt de munitions dont tous ignoraient l'existence.Alors que les autorités ne donnent pas de détails sur les faits, Oleh, un sapeur-pompier qui était sur place, revient sur les lieux dévastés. « C'est l'école. Vous voyez dans quelles merveilleuses conditions nos enfants vont maintenant pouvoir étudier. Au moment de l'attaque, ils étaient dans l'abri, environ 40 enfants et la force du souffle était telle que la porte s'est bloquée », raconte-t-il.Quelle que soit l'origine de l'explosion, les Ukrainiens en rendent la Russie responsable. Parmi ces enfants, Diana, neuf ans, revenue sur les lieux avec son père Oleksyi, raconte ce qu'elle a vécu : « Je me suis envolée de ma chaise. J'étais simplement restée assise dans l'abri, pendant le cours. Et puis il y a eu un grand bruit, le plafond s'est fissuré, il y avait du verre partout et de la fumée. J'ai bondi de ma chaise et mon père a commencé à m'appeler quelques minutes plus tard. Il m'a dit que je pouvais partir, alors avec Klinka - Klinka, c'est mon amie -, on a ouvert la porte et on a couru immédiatement. »Au-delà des conséquences de cette explosion, Oleh le pompier s'inquiète de méthodes toujours nouvelles employées par les Russes pour détruire les infrastructures ukrainiennes. « C'est tout le temps comme ça. Soit des établissements médicaux, soit le secteur résidentiel. Ce n'est pas le seul cas. Les Russes lancent constamment des bombes sur des immeubles résidentiels de neuf étages, des roquettes sur des zones résidentielles. Mais il y a un nouveau truc. Depuis début mars, leurs drones attaquent de manière chaotique différentes parties de la ville, en plein milieu de la journée, les jours fériés, et il y a des frappes sur des aires de jeu, des frappes directement sur les routes. Je ne sais pas. C'est juste pour terroriser la population d'une manière ou d'une autre », explique-t-il.Ce 24 mars à Soumy, un miracle s'est produit, selon Oleh. Même s'il y a eu plus d'une centaine de blessés, personne n'est mort. Mais depuis, à travers la région, des dizaines d'autres bombardements se sont produits, et les habitants de Soumy vivent dans l'angoisse d'en être à nouveau victimes.À lire aussiLes Ukrainiens restent toujours sous le feu russe et dans l'absence de réponse américaine

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
World leaders' reaction on new a slate of new tariffs imposed by Donald Trump - Reaksi para pemimpin dunia terhadap serangkaian tarif baru yang diberlakukan oleh Donald Trump

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Apr 7, 2025 11:08


As the global economy reels in the aftermath of U-S President Donald Trump's sweeping tariff announcements, Mr Trump claims more than 50 nations have reached out to try and negotiate deals with the U-S. - Saat ekonomi global terpuruk akibat pengumuman tarif besar-besaran Presiden AS Donald Trump, Presiden Trump mengklaim lebih dari 50 negara telah berusaha keras untuk menegosiasikan kesepakatan dengan AS.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 22 Maret 2025 – Lukas 15:1-3,11-32 : Pulang

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Mar 21, 2025 9:38


Pembawa Renungan : Aris Kurniyawan - Tangerang Selatan Pengantar Renungan : Sefi - Jakarta Sound Editing : Aris Kurniyawan - Tangerang Selatan. Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta. Lukas 15:1-3,11-32

oleh maret pulang fresh juice
Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 21 Maret 2025 – Matius 21 : 33 – 45. 45-46 : Terlihat Sangat Bebas, Semoga Tidak Bablas

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Mar 20, 2025 10:30


Pembawa Renungan : Ali Antonius – YogyakartaPengantar Renungan : Maria Goran - JakartaSound Editing : Indah Larasati  Sirait  - Cibinong, BogorCover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Matius 21 : 33 - 45. 45-46