Rasa Kesal, Rasa Marah, Rasa Emosi, Rasa Sedih, Bahkan Rasa Bahagia. Semua Manusia pasti pernah merasakannya. Disini saya akan menceritakan semua yang pernah saya rasakan. Dari dulu hingga sekarang, bahkan Hingga Nanti.
Cuma kali ini sedang ingin tenang, bukan senang
Foto postingannya dengan yang aslinya berbeda. Semua punya hal yang gak mungkin di publish semua.
Semua cerita memiliki perjalan dan kenangan yang berada pada tempatnya masing-masing.
Suatu ketika larut ke dalam penyesalan, rasa bersalah, hingga rasa kehilangan yang pernah memilukan. Sampai, pernah berpikir sudah seberapa jauh kamu dari dirimu sendiri. sampai-sampai gak tahu bagaimana berdiri di atas kaki sendiri, atau bagaimana mau mendengar suaranya sendiri. Hingga sadar, kehilangan terburuk adalah kehilangan dirinya sendiri
Segala luka yang datang, membentur dan membentukmu. Menjadikanmu seseorang yang tahan banting.
Belajar jadi berani yah. Belajar mengakui perasaanmu sendiri. Jangan sampai kamu baru sadar perasaanmu sudah lama memulai ketika ternyata ceritanya sudah selesai. Gak semua cerita bisa kembali lagi dari awal. Jadi jangan takut ngakuin perasaan sendiri yah.
Gapapa gak usah terburu buru, rasakan saja semua akan indah pada waktunya.
Awan tak akan selalu cerah, dia akan merasa mendung dan menurunkan hujannya. Meluruhkan seluruh kepedihannya untuk kembali bersinar. Hidupmu berarti, untuk dirimu sendiri, untuk keluargamu, untuk teman temanmu, dan juga untuk saya.
Kadang orang mendorongmu untuk berguna dengan membuatmu merasa gak berguna. Dan kamu mengatakan pada dirimu sendiri, kalau kamu memang gak berguna. Banyak orang terjerumus pada kepercayaan atas cara yang keliru. Zaman berubah, sudah bukan lagi menyemangatai dengan membakar amarah dan kesedihan, malah membuat diri sendiri hangus.
Urusan baik gak baik, yang sudah atau yang belum dilakukan. Perlahan diikhlaskan.
Hidup tanpa masalah artinya mati, Tapi hidup dengan masalah bukan artinya berakhir. Jadikanlah masalah itu menjadi sumber semangatmu dan menjalani hari di bumi. Karena apa pun yang terjadi, awan dan matahari akan selalu ada disana. Menemanimu dan tidak akan meninggalkanmu.
Terimakasih untuk hadir dalam hari hari saya, dan mengubah segalanya. kamu orang yang paling membahagiakan sekaligus mengecewakan dalam satu waktu. Semoga kamu adalah jawaban yang semesta berikan atas semua doa yang selalu saya kirimkan.
Semesta punya caranya sendiri untuk jagain kamu. Tapi kalo kamunya sendiri yang gak bisa jaga diri, semesta juga angkat tangan. Udah saatnya pergi dari orang orang yang gak tau caranya merawat kamu. Gapapa egois. Kamu layak ada di tempat yang lebih baik.
Yang hilang akan diganti, yang pergi akan kembali. Karena Semesta tau mana yang terbaik untuk kita. Dan kita harus yakin kalo Semesta gak akan ingkar janji
Seperti berada di tengah jembatan yang rapuh. Dan menunggunya menjemputku cuma akan mengorbankan waktu. Ia harus menyelamatkan jembatan ini dengan saru hal pasti. Antara pergi atau tetap disini?
Tak perlu dicari, karena dia ada di dalam diri kita sendiri. Kita selama ini sudah memerankan peran kita masing masing.
Bukan sekedar persamaan, bahkan perbedaan bisa saja itu adalah titik temunya.
Stay Home dulu yaaa bagi yang mampu :')) Jangan ngeyel. Manusia di bumi ini bukan kamu aja!
Nyebelin sih kalo udah peduli. Mau marah, peduli. Mau biarin, peduli. Tapi kamu juga harus peduli sama diri kamu sendiri. Yang bisa nyembuhin kamu, ya diri kamu. Bukan orang lain.
Supaya yang jauh bisa dekat, Supaya yang gak kenal jadi tau, dan Supaya yang sudah tau bisa jadi semakin kenal.
Karena semua orang gak pinter untuk ceritain semua yang pernah mereka rasain.