POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Fanny Hartono dari Paroki Gembala Yang Baik di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Kisah Para Rasul 11: 19-26; Mazmur tg 87: 1-3.4-5.6-7; Yohanes 10: 22-30.DOMBA-DOMBA TERSEBAR, TETAPI TETAP SATU GEMBALA Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Tersebar,Tetapi Tetap Satu Gembala. Ketika para gembala suka dengan bau semua dombanya,di situ terdapat kenyataan bahwa persekutuan umat Allah itu tersebar dimana-mana, dan semua itu harus menjadikan Kristus sebagai pusat hidup mereka. Yesus Kristus menjadi identitas mereka semua dan Ia tetapsebagai satu gembala utama. Identitas itu mulai definitif dengan dipakai namaKristen pertama kali beberapa tahun setelah Kristus bangkit, atau lebih tepatsetelah pertobatan Santo Paulus. Tokoh dan murid Tuhan terpandang yang bernamaBarnabas bersama Paulus dan Gereja di Antiokhia pertama kali memakai identitasini. Perlahan tapi meyakinkan, nama Kristen ini menyebar dari satu tempat ketempat lain hingga mencapai ke pelosok dunia. Di seluruh dunia terdapat semuapengikut Kristus yang berbeda-beda. Menurut Santo Ignasius dari Antiokhia, yang pernah sebagaiUskup di kota itu, di mana terdapat satu persekutuan umat Kristen, entah disuatu kampung entah di suatu kota, dan mereka dipimpin oleh seorang Uskup ataugembala agung, persekutuan Kristen itu dinamakan Katolik. Keberadaan umatKatolik tampak di setiap pelosok bumi dan ketika setiap orang Katolik bertemu,entah di mana dan dalam konteks apa saja di muka bumi ini, selalu ada rasabersatu, bersama dan terkoneksi satu sama lain. Mereka dapat menyambung hatimereka yang seiman. Misalnya, seorang Romo bercerita bahwa ketika sedangtransit pesawat di Timur Tengah, ia sempat berkenalan dengan seorang dari Rusiayang beragama Katolik. Pembicaraan mereka berkembang menjadi sebuah pertemanan.Pria dari Rusia tersebut kemudian dengan rendah hati meminta pengakuan dosa danberkat dari Romo. Ketika melihat seorang atlet membuat tanda salib saat beradadi lapangan, para penonton di seluruh dunia segera membuat sebuah rasake-Katolikan dengan pemain tersebut. Ini merupakan beberapa contoh untukmemahami bahwa kata “Katolik” itu sangat universal dan mempersatukan. Tersebarnya para pengikut Kristus di mana saja di duniaini, tidak mengurangi semangat persekutuan itu, tetapi justru menguatkankoneksi satu sama lain, karena Yesus Kristus sendiri sangat menjamin untukmenjaga persekutuan ini. Ada dua pernyataan Yesus hari ini yang sangat kuatmaknanya, yaitu “Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku”. Ini adalahsebuah pengakuan kepemilikan Yesus atas para pengikut-Nya. Kedua ialah “Takseorang pun yang dapat mengambil mereka dari tangan-Ku”. Yesus Kristus sangat menjamin,tersebarnya para pengikut di seluruh muka bumi dan Dia tetaplah satu gembalasejak saat itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus,kami para pengikut-Mu ingin tetap setia dan taat kepada-Mu, karena inilahkenyataan kami menjadi bersatu dan menjadi kuat. Tetaplah tinggal dan berada bersamakami, Tuhan Yesus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam namaBapa ...
Hello Listeners! Di episode kali Wulan ngobrol-ngobrol dengan Penyanyi asal Bali jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke 12 yang konsistensi dalam menghasilkan karya. Episode kali ini kita ditemani Nyoman Paul Nyoman Paul Fernando Aro mengikuti audisi pencarian bakat saat tidak sengaja melihat unggahan di sosial media bahwa diadakan audisi terbuka Indonesian Idol musim ke 12 di Kebon Jeruk MNC Studio. Dalam Proses audisi Paul sempat membawakan lagu ciptaanya sendiri berjudul "Wajah Mimpi". Paul akhirnya menempati posisi empat besar dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke 12. Setelah ajang pencarian bakat Paul konsistensi dalam menghasilkan karya yang menjadikan kunci Paul untuk mengembangkan kariernya sebagai penyanyi profesional. Sebagai penulis lagu juga, Paul semakin mencuat seiring perjalanan kariernya sebagai penyanyi. Terbukti di single terbaru Paul yang ia ciptakan dan baru saja dirilis berjudul “Mundur Perlahan”. Paul di lagu ini didasarkan pada pengalaman pribadi yang dikombinasikan dengan pengalaman banyak orang dengan harapan agar lagu ini bisa lebih relatable. Dalam single ini Paul menceritakan tentang seseorang yang pasangannya ternyata masih terjebak cinta masa lalunya. Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 5 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Juan dan Loly dari Paroki Maria Bunda Tak Bercela Orong, Keuskupan Ruteng, Indonesia. 1 Raja-Raja 21: 1-16; Mazmur tg 5: 2-3.5-6.7; Matius 5: 38-42 MEMBALAS DENGAN CINTA Renungan kita pada hari Senin ini bertema: Membalas Dengan Cinta. Hukum cinta kasih yang diajarkan dan diteladankan oleh Yesus Kristus dipraktikan dalam membalas kejahatan dengan cinta kasih. Teladan Yesus sangat jelas yaitu ketika bergantung di salib, Ia mengampuni mereka yang telah menganiaya dan membunuh diri-Nya. Bunda Maria, para martir dan orang kudus seperti Santo Yohanes Paulus II juga memberikan kita teladan yang sama. Pengertian, kesabaran, ketabahan, pengampunan, dan perbuatan kasih adalah contoh-contoh kebajikan yang diharapkan menjadi tanggapan para pengikut Kristus terhadap musuh-musuh yang melawan, menganiaya, mempermalukan, dan membunuh mereka. Ada seorang murid sd bersekolah di sekolah di mana dirinya menjadi satu-satunya murid dari latar belakang budaya dan ras yang berbeda dari mayoritas murid yang ada. Setiap hari ia selalu di-bully dan diperlakukan tidak adil terutama oleh teman-teman sekolahnya. Namun atas nasihat dan perhatian para guru dan orang tuanya sendiri, ia akhirnya mampu mengatasi permasalahan itu. Ia tetap sabar dan terus berbuat baik dengan berbagi kepintaran kepada teman-temannya. Ia selalu menjadi penolong ketika diperlukan, rajin bekerja di dalam kelompok, dan selalu mendoakan mereka. Perlahan-lahan tingkah laku murid yang satu ini dapat mengubah sikap teman-temannya yang intoleran terhadapnya. Keadaannya menjadi berubah sama sekali ketika pada awal tahun ajaran, ia diangkat menjadi ketua kelas. Semua teman dan guru senang dan mengasihi dia. Teman-teman mendengarkan dan menghormati dia. Ia sesungguhnya telah memenangkan hati mereka yang sebelumnya keras dan tidak bersahabat. Ia sungguh-sungguh mempraktikkan ajaran Tuhan Yesus Kristus tentang membalas kejahatan dan perbuatan dosa dengan cinta kasih. Cinta kasih adalah golden rule-nya Yesus Kristus dan menjadi hukum baru. Hukum ini merupakan lawan tetap hukum lama, yaitu dendam, benci, kekerasan, dan kematian yang disimbolkan dengan mata ganti mata, gigi ganti gigi. Kejahatan bisa saja berwujud seperti tindakan raja Ahab dan isterinya Izebel yang menyerobot kebun anggur Nabot orang Israel yang akibatnya Nabot dilempari sampai mati, atau seperti Yesus yang dihukum mati di salib. Tetapi syarat hukum baru itu ialah kejahatan dan kekerasan tidak boleh dibalas dengan kejahatan dan kekerasan juga. Kalau itu yang terjadi, kebaikan dan kedamaian tidak akan terciptakan. Cinta kasih jauh lebih besar dan mulia, maka ia yang harus diandalkan untuk dipakai melawan kejahatan dan kekerasan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa… Ya Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk selalu tekun menggunakan cinta kasih sebagai sarana untuk mengatasi konflik, permusuhan, diskriminasi dan kejahatan di dalam hidup kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus … Dalam nama Bapa … --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Sekiranya anda mempunyai kemusykilan berkaitan agama, bolehlah ajukan soalan-soalan anda kepada Imam Muda Asyraf bagi mendapatkan pencerahan.
Perlahan tapi pasti, Juventus menemukan kembali mental juara yang pernah hilang di 2-3 musim kebelakang. Kalo mentalnya udah balik berarti tinggal tuai JUARA nya kan ya, aminnnn. Let's Talk Juve!
Perlahan menjadi dewasa tentu sudah memiliki banyak tanggung jawab dan sudut pandang. Tanggung jawab untuk diri sendiri, orang terdekat serta lingkungan sekitar. Beragam sudut pandang juga akan muncul untuk membentuk karakter dan tingkah laku. Keadaan menjadi berat saat semua berusaha ditampung sendirian. Pun, berbagi pemahaman juga harus dilakukan untuk mengurangi beban yang dirasa. Selamat mendengarkan, sobat santuy! #trismopodcast
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 7 Oktober 2023 Bacaan: "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5:8) Renungan: Suatu hari salju turun menutupi permukaan bumi. Hari itu adalah hari Perayaan Anak Perempuan di Jepang. Mikio Okada mengendarai mobilnya menuju sekolah anaknya. Ia sudah memesan kue dan mendekorasi rumahnya dengan sangat indah untuk merayakan hari itu bersama sang putri tercinta. "Kado apa yang Ayah berikan untukku?" tanya Natsune dengan rasa penasaran. Ia sudah tidak sabar ingin mengetahui kado apa yang sudah disiapkan untuknya. Saat perjalanan pulang, badai salju semakin besar dan menutup permukaan jalan hingga mobil mereka terjebak di tengah jalan. Rumah mereka masih cukup jauh. Mikio memandang Natsune, putrinya yang baru berusia sembilan tahun. "Sayang, mobil kita tidak bisa melewati salju ini. Ayah akan menggendongmu dan kita pulang berjalan kaki ke rumah," kata Mikio. "Ayah, aku takut. Udaranya dingin sekali," jawab Natsune dengan posisi kaku sebab penghangat di mobil itu seolah tidak berfungsi. "Percayalah pada Ayah, kita akan selamat karena Ayah akan menjaga dan melindungimu, Nak," kata Mikio untuk meyakinkan Natsune. Mikio berjalan melawan badai itu sambil menggendong Natsune. Udara dingin semakin mencekam dan Natsune sudah menggigil kedinginan. Mikio segera membuka jaketnya dan menutupi badan anaknya itu. Perlahan-lahan mereka berjalan melewati bangunan kota itu. Namun baru 300 meter dari mobilnya, kaki Mikio sudah tidak bisa bergerak, terpaan angin membuat badannya jadi kaku. la segera menyandarkan badan Natsune ke tembok dan melindunginya dengan tubuhnya sendiri. Mikio mencoba untuk tetap membuka matanya dan tersenyum pada putrinya, untuk memastikan putrinya aman. Tetapi, lama kelamaan dia tidak sanggup membuka matanya lagi, dan akhirnya meninggal. Esok harinya saat Mikio ditemukan oleh tim penyelamat, tubuhnya sudah tidak bernyawa. Kue, kado dan pesta yang disiapkan oleh sang Ayah tidak berarti lagi. Natsune menangis memeluk jenazah Mikio. "Inikah kado yang Ayah siapkan dengan mengorbankan nyawa untukku?" jerit Natsune saat menyadari bahwa ayahnya telah tiada. Kado yang disiapkan oleh sang ayah bukan lagi berupa boneka panda kesukaannya. Namun, pengorbanan nyawa untuk menyelamatkan anaknya. Itu adalah kado terbesar dari sang ayah bagi Natsune. Kado yang terindah dan termahal. Jika demikian besar kasih Mikio pada putrinya maka kasih Tuhan lebih besar lagi. Kasih Tuhan yang telah berkorban bagi kita menunjukkan betapa la sangat mengasihi umat-Nya. Kini, Tuhan hanya ingin kita selalu mengucap syukur untuk segala kebaikan-Nya dengan mengasih-Nya. Ia tidak menginginkan pengorbanan nyawa kita, tetapi hati kita yang selalu merindukan kehadiran-Nya itulah yang diharapkan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Terima kasih Bapa, karena Engkau telah mengutus anak-Mu untuk menyelamatkan aku sebagai bukti kasih-Mu. Ajarilah aku untuk selalu bersyukur kepada-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin. (Dod).
Perlahan-lahan, kita menyadari bahwa kemenangan yang paling bermakna adalah syukur yang sederhana.
Sobat Kreatif, apa kamu pernah berada saat ada seseorang yang berhasil mendobrak pintu hatimu sedangkan saat itu hatimu sedang digembok rapat. Perlahan kamu membukanya dan berharap bahwa ia yang mendobrak dapat merasakan hal yang sama pula. Penyiar : Febrinka Dan Najwa Editor : Keanu dan Afif Instagram : @polimedia_radio
Kita Jalani Saja Dulu • Perlahan Aku Takut Kehilanganmu • Namanya Adalah Hesty --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Rasanya perihal pulih, ada banyak hal yang patut dibanggakan. Bukan, bukan soal sakitnya. Tapi perjalanan panjang dan jauh untuk kembali pada diri sendiri. Maka perkenankan aku —dan aku rasa sudah cukup pantas aku— untuk membicarakan ini. • Rasanya perihal pulih, bagaimana dunia bekejera diperkenalkan kembali pada mereka yang tersakiti. Perjalanan mulai dari menolak rasa sakitnya , mencoba tegar dalam segala kewajiban, mulai kehilangan diri sendiri, hingga betul hancur , mencari pelarian, hingga kembali pada diri sendiri entah bagaimana, memaksa kita percaya pada takdir yang telah tertulis • Mulai dari memahami semuanya, memaafkan yang tidak meminta maaf, menyalahkan diri sendiri, hingga betul ikhlas pada begini jalannya semua memberi kita pemahaman lebih luas pada diri sendiri . Tentang seberapa baik kita berjuang, seberapa mengenal diri sendiri, dan perihal tegar nya hati untuk jatuh dan bangkit berulang. • Sebetulnya, baru kusadari bahwa perihal pulih, aku bersyukur . Menemukan diri yang baru, serta terus berkembang dan merasa puas . Dalam bentuk apapun aku telah pulih, aku meminta maaf dengan diri yang dulu rasanya terus menangis mempertanyakan, pada diri yang dulu rasanya terus mengkasihani dirj sendiri mencoba menolak kenyataan pada kecewa yang dialami, agar terus berani mengucap aku sayang kamu. Pada bentuk apapun aku telah pulih, aku tidak akan meminta maaf dan tidak akan menyesal, pada semua perjalanan ku hingga sampai saat ini • Perihal pulih, baru ku sadari, bahwa tidak ada yang perlu diburu. Perlahan. Pelan pelan. Serta naik turun. Namun setiap turun, percaya ku pada diri sendiri, dapat bangkit serta lebih kuat. Perihal pulih, tak perlu tergesa gesa, biar hati sembuh sepenuhnya, berani menerima, berani kuat. Perlahan. Tak perlu berlari. Cukup merangkak, pelan pelan bangkit Semangat ya❤️
Mari sejenak rehatkan pikiran. Perlahan ambil dan keluarkan napas agar energi bisa mengalir lancar, untuk kita manfaatkan siang ini sebaik mungkin.
Sebuah jalan hidup muncul secara tiba-tiba. Pemaknaan tentang hidup dan cara pandang bisa berubah secara sekejap setelah melalui sebuah titik balik. Merangkum kisah penemuan ttitik balik, Wrapped-Up kali ini hadir dengan kisah dari Savic Ali, Connie Rahakundini Bakrie, dan Ulin Yusron. Kisah mereka menemukan titik balik dalam hidupnya yang mengantar mereka menjadi seperti sekarang ini. Dengarkan rangkuman obrolan Wisnu Nugroho bersama kisah inspiratif berikut ini! MEDIO by KG Media Playlist podcast by Medio di Spotify: https://link.tree/SiniarMedio Instagram: https://instagram.com/mediobykgmedia TikTok: https://tiktok.com/@mediobykgmedia Read about us on: https://kolom.kompas.com/Medio.KGMedio Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ari dan Ningrum dari Gereja St. Mikhael, Paroki Pangkalan Adi Sucipto Yogyakarta, Keuskupan Agung Semarang. Amos 7: 10-17; Mazmur tg 19: 8.9.10.11; Matius 9: 1-8 KESEMBUHAN TOTAL Renungan kita pada hari ini bertema: Kesembuhan Total. Ada seorang lelaki terkenal sebagai pengacau ulung di lingkungannya. Orang-orang di situ takut kepadanya. Ia mabuk seenaknya, pengguna sekaligus pengedar narkoba sangat aktif dan bertindak brutal kepada siapa pun yang menghalangi segala urusannya. Singkatnya, mental, moral dan imannya sudah sangat buruk. Namun pihak polisi akhirnya berhasil melumpuhkan dia setelah terjadi tindakan kekerasan di wilayah itu dan ia sebagai tokoh utama kejadian tersebut. Kedua kakinya terkena tembakan peluru dan ia nyaris lumpuh total. Pada akhirnya ia melewatkan hari-hari, bulan-bulan dan tahun-tahun di penjara. Wilayahnya menjadi aman dan damai tanpa dia. Untuk kesekian kalinya lelaki ini dikunjungi pemimpin agamanya supaya ia memperoleh pembinaan rohani. Ia mendapat bimbingan yang maksimal selama di penjara. Semua itu membantunya untuk membuat hidupnya menjadi baru. Perlahan-lahan perubahan itu terjadi. Setelah keluar penjara, ia sungguh seorang pribadi yang baru. Fisiknya menjadi segar dan sehat, tutur kata, sopan santun, sikap hidup menjadi sangat baik. Pengetahuannya menjadi luas dan terbuka. Imannya tumbuh kembali. Pengalaman lelaki ini merupakan contoh tentang kesembuhan total. Jenis kesembuhan ini yang diinginkan Yesus Kristus, yang meliputi fisik, mental, rohani, relasi sosial. Yesus mengetahui bahwa orang yang disembuhkan itu penuh dengan dosa. Maka yang diperlakukan-Nya pertama ialah menghapus dosa-dosanya dengan mengampuninya. Sesudah itu baru menyembuhkan dia dari sakit fisiknya dan memulihkan pikiran serta jiwanya. Banyak di antara kita ingin sembuh sebagian saja, bukan total. Mungkin mereka hanya mencari kesembuhan fisik atau mental tertentu sementara kesembuhan diri secara total diabaikan. Seorang mungkin telah sembuh dari stress dan sakit hati, namun ia masih dendam dan marah kepada musuh-musuhnya. Orang mungkin merasa nyaman setelah menerima sakramen tobat, tetapi ia tidak menyesali perbuatan-perbuatannya maka ia jatuh kembali ke dosa-dosa yang sama. Semua ini menandakan kesembuhan yang hanya sebagian. Dengan demikian berarti mereka masih sakit. Kita perlu menandai bagian-bagian mana di dalam diri kita yang masih belum disembuhkan karena selama ini tidak diupayakan untuk sembuh. Bagian itu sangat mungkin menjadi penghalang untuk terjadinya kesembuhan total di dalam diri Kita. Berikan perhatian kepadanya agar dapat sembuh total. Marilah kita berdoa... Dalam nama Bapa... Ya Bapa, jika ternyata masih ada bagian-bagian di dalam diri kami yang belum sembuh semuanya, karena kami cenderung mengelakkan untuk disembuhkan, berikanlah kami kesembuhannya. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa.... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message
Masih bersama Alfons Johannes, di episode ini kami membahas tentang Joy of Missing Out dan tips-tips yang bisa dilakukan agar terbiasa dengan JoMO. Di bawah ini sudah aku sertakan juga bacaan tambahan yang dijelaskan oleh kak Alfons ya. Selamat mendengarkan!Newsletter Sepekan Perlahan: https://perlahansejahtera.substack.comArtikel NessLabs: https://nesslabs.com/jomoAdakah pertanyaan atau kalian ingin request topik tertentu untuk dibahas? Langsung hubungi aku di salah satu akun di bawah ini ya!(email: stoicastid@gmail.com | IG: @haisitta | Twitter: @mysunsetsky) See acast.com/privacy for privacy and opt-out information.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini Sudarno dan Emilia Susana Ani Pamungkasih dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Villa Melati Mas, Keuskupan Agung Jakarta. Kisah Para Rasul 11: 19-26; Mazmur tg 87: 1-3.4-5.6-7; Yohanes 10: 22-30. DOMBA-DOMBA TERSEBAR, TETAPI TETAP SATU GEMBALA Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Tersebar, Tetapi Tetap Satu Gembala. Ketika para gembala suka dengan bau semua dombanya, di situ terdapat kenyataan bahwa persekutuan umat Allah itu tersebar di mana-mana, dan semua itu harus menjadikan Kristus sebagai pusat hidup mereka. Yesus Kristus menjadi identitas mereka semua dan Ia tetap sebagai satu gembala utama. Identitas itu mulai definitif dengan dipakai nama Kristen pertama kali beberapa tahun setelah Kristus bangkit, atau lebih tepat setelah pertobatan Santo Paulus. Tokoh dan murid Tuhan terpandang yang bernama Barnabas bersama Paulus dan Gereja di Antiokhia pertama kali memakai identitas ini. Perlahan tapi meyakinkan, nama Kristen ini menyebar dari satu tempat ke tempat lain hingga mencapai ke pelosok dunia. Di seluruh dunia terdapat semua pengikut Kristus yang berbeda-beda. Menurut Santo Ignasius dari Antiokhia, yang pernah sebagai Uskup di kota itu, di mana terdapat satu persekutuan umat Kristen, entah di suatu tempat entah di suatu kota, dan mereka dipimpin oleh seorang Uskup atau gembala agung, persekutuan Kristen itu dinamakan Katolik. Keberadaan umat Katolik tampak di setiap pelosok bumi dan ketika setiap orang Katolik bertemu, entah di mana dan dalam konteks apa saja di muka bumi ini, selalu ada rasa bersatu, bersama dan terkoneksi satu sama lain. Mereka dapat menyambung hati mereka yang seiman. Misalnya, seorang Romo bercerita bahwa ketika sedang transit pesawat di Timur Tengah, ia sempat berkenalan dengan seorang dari Rusia yang beragama Katolik. Pembicaraan mereka berkembang menjadi sebuah pertemanan. Pria dari Rusia tersebut kemudian dengan rendah hati meminta pengakuan dosa dan berkat dari Romo. Ketika melihat seorang atlet membuat tanda salib saat berada di lapangan, para penonton di seluruh dunia segera membuat sebuah rasa ke-Katolikan dengan pemain tersebut. Ini merupakan beberapa contoh untuk memahami bahwa kata “Katolik” itu sangat universal dan mempersatukan. Tersebarnya para pengikut Kristus di mana saja di dunia ini, tidak mengurangi semangat persekutuan itu, tetapi justru menguatkan koneksi satu sama lain, karena Yesus Kristus sendiri sangat menjamin untuk menjaga persekutuan ini. Ada dua pernyataan Yesus hari ini yang sangat kuat maknanya, yaitu “Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku”. Ini adalah sebuah pengakuan kepemilikan Yesus atas para pengikut-Nya. Kedua ialah “Tak seorang pun yang dapat mengambil mereka dari tangan-Ku”. Yesus Kristus sangat menjamin, tersebarnya para pengikut di seluruh muka bumi dan Dia tetaplah satu gembala sejak saat itu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus, kami para pengikut-Mu ingin tetap setia dan taat kepada-Mu, karena inilah kenyataan kami menjadi bersatu dan menjadi kuat. Tetaplah tinggal dan berada bersama kami, Tuhan Yesus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message
Indonesia tersusun oleh banyak generasi, termasuk generasi yang bakal menjalankan negeri ini pada masa mendatang. Rangkuman obrolan Wisnu Nugroho kali ini menyoroti beberapa narasumbernya dalam melihat masa depan Indonesia. Namun, kita perlu mengenali pembagian generasi di Indonesia beserta tiap-tiap tantangannya. Dengarkan rangkuman BEGINU bersama Muhammad Faisal, Ignasius Jonan, dan Susi Pudjiastuti berikut ini! MEDIO by KG Media https://linktr.ee/SiniarMedio
"Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu." (Kejadian 39:2) Renungan: Ada seorang pria miskin yang bekerja di sebuah istana sebagai pegawai rendahan. Ketika bekerja ia sering melihat kapal-kapal yang lalu-lalang. "Suatu hari aku juga pasti bisa berlayar seperti mereka," katanya kepada teman-temannya. Ketika itu nama-nama seperti Colombus dan Vasco da Gama tengah berkibar karena pelayarannya. Raja sempat mendengar mimpi dari pria miskin tersebut dan langsung berkata, "Mana bisa! Memangnya dia siapa?" Akan tetapi kesempatan langka itu datang juga. Ia berkesempatan menjadi seorang awak kapal. Perlahan namun pasti Ia lalu menjadi nahkoda kapal. Bahkan di kemudian hari menjadi orang yang mampu mengelilingi dunia. Dia adalah Ferdinand Magellan. Magellan punya mimpi yang besar. Ia dicegat dan kurang didukung, tetapi kesempatan dalam hidup berkata lain. Yusuf dijual ke Mesir, tetapi Tuhan tetap menyertainya. Yusuf difitnah oleh istri Potifar, kehidupannya berusaha dihentikan, karirnya ingin dijegal orang, kebahagiaannya dicegat, ia dijebloskan dalam penjara dan berusaha dijatuhkan, tetapi dalam situasi sedemikian buruk, Alkitab berkata bahwa Tuhan tetap menyertai Yusuf. Hasilnya, Yusuf keluar sebagai pemenang. Tidak peduli seberapa buruk kondisi karir kita hari ini. Tidak peduli seberapa tidak menyenangkannya kehidupan pribadi kita saat ini. Namun pastikan kita tetap disertai Tuhan. Pastikan perkenanannya ada dalam hidup kita. Pastikan hadirat-Nya selalu ada di sepanjang hari-hari hidup kita. Karena yang menentukan kehidupan kita ke depannya bukan keadaan yang sekarang, tetapi ditentukan oleh kebaikan, kuasa, kemurahan dan berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Yakinkan aku selalu bahwa apapun keadaan yang kualami saat ini, bila aku mau berjalan bersama dengan-Mu, maka ada berkat melimpah yang telah Kau sediakan untukku. Amin. (Dod).
Ternyata dibutuhkan tahunan untuk mengembangkan usaha. Pengalaman saya sih setidaknya dibutuhkan 5 tahun. Mungkin saya yang memang lambat. Namun perjalanan membuat usaha-usaha inilah yang menyenangkan. Journey-nya yang asyik.
Simulasi Kiamat Oleh. Wening Cahyani Voice Over Talent: Dewi F NarasiPost.Com-Meletus! Ya, Gunung Semeru yang terletak antara kabupaten Malang dan Lumajang telah memuntahkan lahar panas. Perlahan tapi pasti, awan panas Semeru bergerak menyapu perkampungan di sekitarnya. Masyarakat berlari tunggang-langgang menyelamatkan diri dari bencana. Meskipun dari mereka ada yang tidak selamat. Mereka mengalami luka bakar bahkan ada yang meninggal. Bencana memang sudah sering terjadi. Gempa bumi, banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, dan gunung meletus. Kejadian ini pun sejak dulu sudah terjadi bahkan di masa para nabi. Banyak dari sebagian orang berpendapat, bencana merupakan kejadian alam yang bisa terjadi kapan pun dan di mana pun. Misalnya gempa bumi terjadi karena pergeseran lempeng bumi. Banjir bandang karena curah hujan yang tinggi dan pembuangan sampah di sungai. Cuaca ekstrem yang menimbulkan badai dan menyebabkan petani gagal panen. Namun, apakah hanya berhenti sampai di sini? Penyikapan terhadap terjadinya bencana dipengaruhi oleh pemahaman orang tersebut terhadap kehidupan secara menyeluruh. Pemahaman yang dikaitkan dengan penciptaan, tujuan hidup, dan alam setelah kematian. Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/12/17/simulasi-kiamat/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Dalam Doa Ibu Oleh. Deena Noor (Kontributor Tetap NarasiPost.Com) Voice Over Talent: Andrea Ausie NarasiPost.Com-Anakku sayang, kini kau telah beranjak dewasa. Kau bukan lagi anak bayi yang suka menangis bila lapar atau haus. Kau bukan lagi anak kecil yang hanya tahu bermain-main. Tidak lagi kau merengek supaya keinginanmu terpenuhi. Kau juga bukan lagi bocah yang hanya peduli tentang diri sendiri. Perlahan kau lepaskan cangkang egosentrisme dan egoisme yang melingkupi. Kau mulai belajar tentang pentingnya berempati dan bersimpati pada sesama. Tak melulu minta dipahami, tetapi berusaha mencoba mencerna setiap situasi dan kondisi. Hari demi hari, kau belajar memahami hakikat kehidupan. Duniamu bukan lagi seputar kamar dan rumahmu sendiri. Ada jagat raya yang luas dengan segala macam manusia dan geliatnya. Beraneka ragam warna kau lihat setiap saat. Banyak hal yang berbeda dengan dirimu. Tentu kau tak selalu setuju, namun ada cara yang benar bijaksana dalam menghadapinya. Jangan takut bila dirimu merasa berbeda dengan yang lain. Manusia memang tak ada yang sama. Yang terpenting adalah siapa kita di hadapan Sang Pencipta. Seiring menanjaknya usiamu, banyak pengalaman hidup yang telah dan akan kau reguk. Asam garam kehidupan makin sering kau rasakan. Pahit getir kenyataan hendaknya dijadikan pelajaran. Pengalaman hidup menuangkan ilmu yang akan menempa diri menjadi lebih bijak. Kini kau memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Menjalankan kewajiban sebagai muslim dewasa. Setiap lakumu bukan lagi tak berkonsekuensi. Demikian pula, dalam apa yang kau perbuat akan ada ganjaran atasnya. Pahala atau dosa, yang mana akan didapatkan? Syariat Tuhanmu telah memberi panduan. Naskah Selengkapnya: https://narasipost.com/2021/11/24/dalam-doa-ibu/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Laporan berita padat dan ringkas #AWANI745 bersama Essan Yahya: 1.Malaysia bukan Negara sihat, Agenda Nasional Malaysia Sihat dilancarkan 2.Siapa pun calon ketua menteri, jangan hanya berjanji, rakyat mahu pembelaan 3.Berani ke Ahli Politik ambil ujian psikometrik ukur tahap integriti?
Laporan berita padat dan ringkas #AWANI745 bersama Essan Yahya: 1.Malaysia bukan Negara sihat, Agenda Nasional Malaysia Sihat dilancarkan 2.Siapa pun calon ketua menteri, jangan hanya berjanji, rakyat mahu pembelaan 3.Berani ke Ahli Politik ambil ujian psikometrik ukur tahap integriti?
Follow dulu dong, para cantik dan tampan ke Instagram @podcastmajorminor / @aldrez buat sharing keongnya kalian kelamaan #DirumahAja selama pandemi berlangsung. Doa bersama di episode kali ini tolong diaminkan. Because our #MentalHealthMatters
Sabda Tuhan ingin mengajarkan orang percaya yang harapannya kepada Tuhan, bahwa walau terasa lambat dan perlahan, namun harapan di dalam dan dari Tuhan tak pernah terhambat dan tertahan, karena sungguh akan datang tanpa bertangguh. HANYA ORANG YANG BERJALAN BERSAMANYA, BERTAHAN SELAMANYA.
Perlahan ada potongan-potongan cerita yang mengarah pada hubungannya dengan klan Shimotsuki yang legendaris di Wano karena memiliki samurai terkuat pada sosok Dewa Pedang: Shimotsuki Ryuma! Di tempat lain, Momonosuke siap membantu Luffy menghajar Kaido setelah berubah menjadi sosok yang memiliki perawakan dewasa. Kombinasi keduanya rasanya akan bisa memberi perlawanan besar, mengingat keduanya punya kemampuan unik mendengar "suara". Lalu ada misteri lain yang disebutkan Marco setelah melihat sosok King, yaitu mengenai ras yang bisa mengeluarkan api dari tubuhnya dan keberadaan Land of God di atas tembok Red Line!
Kita yang dulu asing, lalu dekat dan sekarang perlahan jadi asing kembali... Sound by : karaoke piano (youtube) voice by (aksya) follow our instagram: @viarasaa_ --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih." (Galatia 5:13) Renungan: Suatu ketika sebuah grup salesman menghadiri sebuah konferensi di Chicago. Mereka telah berjanji kepada istri masing-masing akan tiba di rumah pada hari Jumat malam untuk makan malam bersama. Hal ini membuat mereka terburu-buru ke bandara sambil membawa koper-kopernya. Namun saat menuju tempat boarding pass, tanpa sengaja salah seorang salesman itu menyenggol sekotak apel yang dijajakan. Apel-apel itu berhamburan ke mana-mana. Namun para salesman itu tetap bergegas pergi. Tapi satu di antara mereka berhenti. Dia berhenti sejenak dan mengambil nafas dalam-dalam. Dia mencoba mendengarkan suara hatinya. Ia pun merasa kasihan melihat gadis penjual apel itu. Dia segera memberitahu teman-temannya untuk berangkat tanpa dirinya. Dia meminta salah satu dari mereka untuk menghubungi istrinya bahwa ia akan terlambat pulang. Salesman itu segera kembali ke tempat gadis penjual apel. Ternyata gadis penjual apel itu buta. Ia sedang meraba-raba untuk mencari apel-apelnya sambil menangis. Salesmen itu pun berlutut memunguti apel bersama gadis itu. Kemudian ia membantu gadis itu menata kembali apel-apelnya di meja. Ketika ia melihat banyak apel yang rusak, ia memisahkannya. Setelah selesai ia berkata kepada gadis itu, "Ini uang 40 dolar. Tolong ambil ini untuk mengganti apel-apel yang rusak." Gadis itu menerima uang tersebut sambil menghapus air matanya. Salesman itu kemudian berkata, "Aku harap apa yang kami lakukan tidak merusak harimu menjadi lebih buruk." Ketika salesman itu hendak pergi meninggalkan gadis buta itu, gadis itu memanggilnya kembali dan bertanya, "Tuan, apakah engkau Yesus?" Salesman itu hanya tertegun dan tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Perlahan dia pergi ke arah loket penjual tiket untuk membeli tiket pulang dengan pesawat berikutnya. Namun pertanyaan gadis itu terus terdengar di telinganya, "Apakah engkau Yesus?" Banyak orang di dunia ini seperti gadis itu. Mereka dalam keadaan buta dan membutuhkan pertolongan untuk mengenal lebih dekat siapa itu Yesus. Namun kita yang telah lebih dulu dicelikkan matanya oleh Yesus, jarang ada yang mau berhenti sejenak untuk menolong mereka. Marilah mulai saat ini kita berjalan dan hidup sebagaimana Yesus hidup dan telah melakukan banyak kebaikan, sehingga ketika kehidupan seseorang bersentuhan dengan hidup kita, dia dapat merasakan kasih Yesus yang besar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan kasih-Mu, sehingga hatiku menjadi seperti hati-Mu, hati yang penuh belas kasih dan cepat tergerak untuk membantu orang yang memerlukan pertolongan. Amin. (Dod).
Walaupun udah move on dan nggak ada perasaan apa-apa, tapi kenapa keinget sama kenangannya ya?
Sayang, waktu tidak sedang mengejarmu. Maka dari itu, melangkahlah sesuai dengan irama kakimu.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dibawakan oleh Bruder Julio, SDB dari Komunitas Post Novisiat SDB di Jakarta, dan renungan dibawakan oleh Pastor Ignasius "Igan" Harianto dari Komunitas SDB di Sumba Barat Daya, NTT. 2Korintus 6: 1-10; Mazmur tg 98: 1.2-3ab.3cd-4; Matius 5: 38-42 MEMBALAS DENGAN CINTA Renungan kita pada hari Senin ini bertema: Membalas Dengan Cinta. Hukum cinta kasih yang diajarkan dan diteladankan oleh Yesus Kristus dipraktikan dalam membalas kejahatan dengan cinta kasih. Teladan Yesus sangat jelas yaitu ketika bergantung di salib, Ia mengampuni mereka yang telah menganiaya dan membunuh diri-Nya. Bunda Maria, para martir dan orang kudus seperti Santo Yohanes Paulus II juga memberikan kita teladan yang sama. Pengertian, kesabaran, ketabahan, pengampunan, dan perbuatan kasih adalah contoh-contoh kebajikan yang diharapkan menjadi tanggapan para pengikut Kristus terhadap musuh-musuh yang melawan, menganiaya, mempermalukan, dan membunuh mereka. Ada seorang murid sd bersekolah di sekolah di mana dirinya menjadi satu-satunya murid dari latar belakang budaya dan ras yang berbeda dari mayoritas murid yang ada. Setiap hari ia selalu di-bully dan diperlakukan tidak adil terutama oleh teman-teman sekolahnya. Namun atas nasihat dan perhatian para guru dan orang tuanya sendiri, ia akhirnya mampu mengatasi permasalahan itu. Ia tetap sabar dan terus berbuat baik dengan berbagi kepintaran kepada teman-temannya. Ia selalu menjadi penolong ketika diperlukan, rajin bekerja di dalam kelompok, dan selalu mendoakan mereka. Perlahan-lahan tingkah laku murid yang satu ini dapat mengubah sikap teman-temannya yang intoleran terhadapnya. Keadaannya menjadi berubah sama sekali ketika pada awal tahun ajaran, ia diangkat menjadi ketua kelas. Semua teman dan guru senang dan mengasihi dia. Teman-teman mendengarkan dan menghormati dia. Ia sesungguhnya telah memenangkan hati mereka yang sebelumnya keras dan tidak bersahabat. Ia sungguh-sungguh mempraktikkan ajaran Tuhan Yesus Kristus tentang membalas kejahatan dan perbuatan dosa dengan cinta kasih. Cinta kasih adalah golden rule-nya Yesus Kristus dan menjadi hukum baru. Hukum ini merupakan lawan tetap hukum lama, yaitu dendam, benci, kekerasan, dan kematian yang disimbolkan dengan mata ganti mata, gigi ganti gigi. Kejahatan bisa saja berwujud seperti tindakan raja Ahab dan isterinya Izebel yang menyerobot kebun anggur Nabot orang Israel yang akibatnya Nabot dilempari sampai mati, atau seperti Yesus yang dihukum mati di salib. Tetapi syarat hukum baru itu ialah kejahatan dan kekerasan tidak boleh dibalas dengan kejahatan dan kekerasan juga. Kalau itu yang terjadi, kebaikan dan kedamaian tidak akan terciptakan. Cinta kasih jauh lebih besar dan mulia, maka ia yang harus diandalkan untuk dipakai melawan kejahatan dan kekerasan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa… Ya Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk selalu tekun menggunakan cinta kasih sebagai sarana untuk mengatasi konflik, permusuhan, dan kejahatan di dalam hidup kami. Kemuliaan kepada Bapa … Dalam nama Bapa … --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message
Wartawan Astro AWANI menceritakan kisah di sebalik sesuatu berita yang dilaporkan.
Wartawan Astro AWANI menceritakan kisah di sebalik sesuatu berita yang dilaporkan.
Lukas 8 : 4-15 “(11) Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. (15) Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan." Beberapa waktu lalu, saya berkeinginan mencoba untuk menanam sebuah benih tumbuhan. Setelah saya tanam, sirami dan taruh di tempat yang cukup cahaya. Perlahan-lahan munculah tunas dan bertumbuh tinggi. Lalu karena merasa cukup puas akhirnya saya letakan saja untuk menghias sudut ruangan, yang penting saya tau bahwa dia hidup. Lama berselang, saya tersadar tumbuhan tersebut mulai mengering dan satu persatu daunnya mati. Namun ia bertahan dan tunas daun-daun baru mulai bermunculan ketika saya kembali mencukupkan apa yang menjadi kebutuhan dasarnya yaitu cahaya dan air. Ini mengingakan kita pada apa yang dikatakan dalam Alkitab. Bukankah iman kita juga harus terus dipelihara, dipupuk, dicukupkan kebutuhannya dengan baik supaya benih Firman yang tertanam dalam diri kita bertunas dan berbuah? Yesus mengingatkan kepada kita semua dengan perumpamaan yang dikatakan-Nya kepada para murid dan orang banyak yang mengikutnya pada waktu itu Dikatakan adalah seorang penabur yang hendak menaburkan benihnya. Pada waktu perjalanan sebagian jatuh di pinggir jalan , terinjak dan habis dimakan burung. Sebagian lagi jatuh di tanah berbatu dan setelah tumbuh menjadi kering karena tidak mendapat air, sebagian lagi jatuh di semak duri yang menghimpitnya sampai mati dan sebagian lagi jatuh di tanah yang baik dan berbuah seratus kali lipat. Benih yang dimaksud oleh Yesus adalah Firman Allah, dan perumpamaan tentang jatuhnya benih itu ibarat iman manusia. Ada yang sudah mendengar Firman namun juga jatuh dalam godaan iblis yang akhirnya mengambil firman itu dalam hati. Begitupun dengan mereka yang menyambut Firman itu dengan gembira namun tidak berakar dan mudah goyah, yang dalam kehidupan dipenuhi oleh kekuatiran. Namun ada juga yang mendengar Firman, menyimpan dalam hati dan menghasilkan buah ketekunan. Perumpamaan tersebut sangat baik bagi kita sebagai pemicu semangat untuk mawas diri dengan iman percaya kita kepada-Nya. Berbahagialah kita dan semua pribadi di antara kita yang sudah mendengar perumpamaan yang diperkatakan-Nya, lalu memperhatikan, mempelajari, meyakini, melakukan, menaburkan dan memberitakan Firman-Nya Doa : “Ya Tuhan biarlah benih-benih Firman-Mu boleh tertanam di hati kami, bertumbuh dalam jiwa kami dan menjadi buah-buah yang indah melalui seluruh kehidupan kami. Kiranya Tuhan bersama dengan kami, merawat, memelihara dan menjaga seluruh kehidupan. Amin” Cynthia Julianne K.
Aku adalah manusia yang sempat kehilangan sisi hidupku yang dulu. Kini, aku sedang membangun kembali hidupku. Perlahan.
"Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu." (Kejadian 39:2) Renungan: Ada seorang pria miskin yang bekerja di sebuah istana sebagai pegawai rendahan. Ketika bekerja, ia sering melihat kapal-kapal yang lalu lalang. "Suatu hari, aku juga pasti bisa berlayar seperti mereka," kata pria miskin tersebut. Saat itu nama-nama seperti Columbus dan Vasco da Gama tengah berkibar karena pelayarannya. Raja sempat mendengar mimpinya itu dan langsung mencibir, "Mana bisa. Memangnya dia siapa?" Akan tetapi kesempatan langka itu akhirnya datang juga. Ia berkesempatan menjadi seorang awak kapal. Perlahan tapi pasti ia lalu menjadi seorang nakhoda kapal. Bahkan di kemudian hari menjadi orang yang mampu mengelilingi dunia. Dia adalah Ferdinand Magellan. Ia memiliki mimpi yagn besar, ia dijegal dan kurang didukung, tetapi kesempatan dalam hidup berkata lain. Yusuf dijual ke Mesir, tetapi Tuhan tetap menyertainya. Yusuf difitnah oleh istri Potifar, kehidupannya berusaha dihentikan, karirnya ingin dijegal orang, kebahagiaannya dihalangi dan akhirnya ia dijebloskan ke dalam penjara. Tetapi dalam situasi yang semakin buruk, Alkitab berkata bahwa Tuhan tetap menyertai Yusuf. Hasilnya Yusuf keluar sebagai pemenang. Tidak peduli seberapa buruk kondisi karir kita hari ini. Tidak peduli seberapa susah kehidupan pribadi kita saat ini, tetapi pastikan kita tetap disertai Tuhan. Pastikan hidup kita berkenan di hadapan-Nya. Pastikan hadirat-Nya selalu ada di sepanjang hari-hari hidup kita. Karena yang menentukan kehidupan kita pada akhirnya bukan keadaan yang sekarang, tetapi ditentukan oleh kebaikan, kuasa, kemurahan dan berkat Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku percaya jika hidupku benar di hadapan-Mu, maka kehidupanku akan dipenuhi berkat baik jasmani maupun rohani. Amin. (Dod).
Di tengah perjalanan pasti ada perasaan takut. Takut kesasar, takut untuk meninggalkan zona nyaman atau takut untuk merasakan kerinduan. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kata-titis-putri/message Support this podcast: https://anchor.fm/kata-titis-putri/support
Selasa, 23 Februari 2021. Gue ngantor sambil poscast. Hari ini gue pengen bahas tentang WandaVision, yang akhirnya setelah menanti lama muncul juga Agatha Harkness sebagai biang kerok. Walaupun masih banyak tanda tanya yang belum terjawab~
Walau terkadang rasanya sulit untuk menjalani hidup, kita tetap harus menyambut satu lagi hari.
Kok iduik ko tagageh-gageh taruih, mungkin awak jadi sasak angok, sanak. Iduik ko kironyo sewajarnyo bajalan sajo, Slow. "Slow" ko judul buku yang jadi Kato Panuntun host awak, Vivi, dalam episode #Refleksi kali ko. Alah masuak musim liburan, yuk slow dulu lah~
Sempat terpuruk di peringkat bawah, Manchester United perlahan bangkit dengan menyapu bersih lima laga away dengan kemenangan meskipun tidak selalu bermain bagus. Apa yang perlu dibenahi? Lalu bagaimana dengan nasib di Champions League? --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/united-attack/support
Shalom sodara terkasih! Firman Tuhan hari ini tercatat di Filipi 4:1 Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih! --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40) Renungan: Seorang guru sedang bermeditasi dalam sebuah gua di pegunungan Himalaya. Ketika ia membuka matanya, ia melihat seorang tamu yang sudah duduk di depannya yaitu seorang pemimpin biara (Abbas) dari sebuah pertapaan terkenal. Abbas itu kemudian bercerita bahwa pertapaannya yang dulu ramai oleh calon-calon rahib, kini sepi. Tidak ada orang muda yang tertarik masuk biaranya. Yang ada hanya beberapa rahib tua yang melakukan pekerjaannya dengan berat hati. "Apakah itu disebabkan oleh dosa-dosa kami?" tanya sang Abbas kepada sang guru. Sang guru berkata, "Ya, dosa ketidaktahuan. Sesungguhnya seorang dari kalian adalah Mesias yang sedang menyamar." Sesudah mengatakan itu sang guru kembali menutup mata dan bermeditasi. Abbas itu segera kembali ke biaranya. Setelah sampai di biara, ia menceritakan hal itu kepada para rahibnya. Sejak hari itu mereka saling memperlakukan setiap orang dengan hormat dan baik, karena siapa tahu orang tersebut adalah Mesias yang sedang menyamar. Perlahan tapi pasti, suasana di pertapaan itu menjadi penuh kasih dan kegembiraan. Tidak lama kemudian, berpuluh-puluh orang muda ingin masuk menjadi anggota biara itu. Sudahkah anda memperlakukan orang-orang di sekitar anda dengan baik? Terutama orang-orang yang anda anggap tidak berguna, miskin, bodoh, penyakitan dll. Mungkin itu adalah suami atau istri anda yang sudah anda anggap rendah karena sudah mengecewakan anda. Mungkin juga itu anak-anak anda yang sudah membuat anda kecewa karena tingkah lakunya yang sudah tidak menghormati anda lagi sebagai orang tua. Mungkin mereka adalah papa mama anda yang sudah mengecewakan karena terlalu menuntut nilai yang bagus atau yang sudah meninggalkan anda karena memiliki pasangan lain, atau yang saat ini menyusahakan anda karena mereka sudah tidak berdaya karena sakit dan usia tua. Mungkin mereka adalah supir, pembantu atau karyawan dan bawahan anda yang selalu tidak pernah anda hargai. Orang-orang itulah yang Tuhan maksudkan sebagai orang-orang hina yang membutuhkan kasih dan pengampunan anda, karena di dalam diri mereka Tuhan hadir. Mari kita perlakukan setiap orang yang kita jumpai dengan sikap baik. Tunjukkanlah bahwa diri anda adalah anak-anak Tuhan, agar kehadiran anda dapat memberkati mereka. Karena siapa tahu, Tuhan Yesus menyamar dalam diri mereka untuk menguji kasih dan perhatian anda. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ubahlah hatiku agar aku dapat memperlakukan setiap orang, khususnya yang ada di sekitarku dengan lebih baik. Amin. (Dod).
pelan2 aja pasti bisa kok --- Support this podcast: https://anchor.fm/baru-bangun/support
Setiap titik kehidupan akan selalu memberikan kita makna baru. Maka jalanilah secara perlahan, agar kau tak kehilangan kesempatan.
Dia yang kusebut Kinara. Perlahan ingat, sebentar, kemudian lenyap. Seakan pijar di bengkel tukang las. Nirmala.
Maskapai di Afrika mungkin perlu tiga tahun untuk pulih dari dampak anjloknya perjalanan udara akibat virus korona, menurut pakar industri penerbangan. Tapi pandemi juga memberi waktu bagi industri penerbangan untuk membuat perubahan dan perencanaan baru. Berikut laporan Helmi Johannes dari VOA.
ditulis oleh Your Bed Cover dibaca oleh Fiksionalisme (Permata Gian) more videos : Youtube Fiksionalisme follow my instagram : @mpanjiolansyah --- Support this podcast: https://anchor.fm/fiksionalisme/support
Puncak mencintai adalah mengikhlaskan. Lepaskan perlahan, hatimu lelah. Dan kamu berhak bahagia. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/kata-titis-putri/message Support this podcast: https://anchor.fm/kata-titis-putri/support
sitik-sitik alon-alon // digitari wong top @dianpratama & @adiwijaya --- Send in a voice message: https://anchor.fm/imbangs/message Support this podcast: https://anchor.fm/imbangs/support
Suatu ketika, ada sebuah roda yang kehilangan salah satu jari-jarinya. Itu terjadi saat ia melaju terlalu kencang ketika melintasi hutan. Ia kelihatan sangat sedih, karena tanpa jari-jari yang lengkap, tentu ia tak bisa lagi berjalan dengan lancar. Dan ia pun bingung, kemana kah akan di cari satu bagian tubuhnya itu? Sang roda pun berbalik arah. Ia kembali menyusuri jejak-jejak yang pernah di tinggalkannya. Perlahan... di tapakinya jalan-jalan itu, satu demi satu di perhatikannya dengan seksama. Setiap benda di amati, dan di cermati, berharap, akan di temukannya jari-jari yang hilang itu. (Selengkapnya Cermati Full Audio) _________________________________________________ Resonansi Jiwa merupakan salah satu program yang on air setiap hari di Radio Classy FM. Anda bisa mencermati via streaming di classyfm.co.id atau download aplikasi Classy FM di Playstore dan Appstore.
► Thank you so much for listening. If you like the podcast, follow on spotify and please Rate it 5 Stars on Apple Podcasts! Much love, be kind and have a great day! Follow us “Mentalk Podcast” meaning “The Man Talk With Sense, Feel and Journey of Life.” for daily life talk podcast. ► Follow us : Instagram : @ich_sandi │Twitter : @Mhdichsandi │ Facebook : Muhammad Ichsandi ► Goal : We want to inspire the person who never want to give up with the world, to reach their dreams by sharing powerful and inspiring speech and life stories with deep talk method for people around the world. The podcast create from the deepest inside of creator, journey, documentary and personal journal to share the stories with powerful messages and hopefully can change your mindset in your life. If you know someone who could use this podcast, share it with them! Mentalk Podcast does not own right to the audio files. All the audios shared are not depleting the quality of the original and are used for life purpose. However if any content having problem with the audios, audios will be removed. If you want to make a collaboration and if you want to support this podcast please contact us by email at muhammadichsandi27@gmail.com. Thank you! Source: Tags:............................................................................. Mentalk Podcast, be inspire, great day and let's make your life be better. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/muhammad-ichsandi/message Support this podcast: https://anchor.fm/muhammad-ichsandi/support
Optimalkan jiwa juga, jangan raga saja dong --- Send in a voice message: https://anchor.fm/ldk-karisma/message
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan oleh Marselina Setianingsih dan renungan oleh Maria Angelina Paskahwati KESEMBUHAN TOTAL Renungan kita pada hari ini bertema: Kesembuhan Total. Ada seorang lelaki terkenal sebagai pengacau ulung di lingkungannya. Orang-orang di situ takut kepadanya. Ia mabuk seenaknya, pengguna sekaligus pengedar narkoba sangat aktif dan bertindak brutal kepada siapa pun yang menghalangi segala urusannya. Singkatnya, mental, moral dan imannya sudah sangat buruk. Namun pihak polisi akhirnya berhasil melumpuhkan dia setelah terjadi tindakan kekerasan di wilayah itu dan ia sebagai tokoh utama kejadian tersebut. Kedua kakinya terkena tembakan peluru dan ia nyaris lumpuh total. Pada akhirnya ia melewatkan hari-hari, bulan-bulan dan tahun-tahun di penjara. Wilayahnya menjadi aman dan damai tanpa dia. Untuk kesekian kalinya lelaki ini dikunjungi pemimpin agamanya supaya ia memperoleh pembinaan rohani. Banyak sekali pengalaman rohani dan bimbingan moral yang ia peroleh selama di penjara. Semua itu membantunya untuk membuat hidupnya menjadi baru. Perlahan-lahan perubahan itu terjadi. Setelah keluar penjara, ia sungguh seorang pribadi yang baru. Fisiknya menjadi segar dan sehat, tutur kata, sopan santun, sikap hidup menjadi sangat baik. Pengetahuannya tentang kehidupan luas dan terbuka. Imannya tumbuh kembali. Pengalaman lelaki ini merupakan contoh tentang kesembuhan total. Jenis kesembuhan ini yang diinginkan Yesus Kristus, yang meliputi fisik, mental, rohani, relasi sosial. Yesus mengetahui bahwa orang yang disembuhkan itu penuh dengan dosa. Maka yang diperlakukan-Nya pertama ialah menghapus dosa-dosanya dengan mengampuninya. Sesudah itu baru menyembuhkan dia dari sakit fisiknya dan memulihkan pikiran serta jiwanya. Banyak di antara kita ingin sembuh sebagian saja, bukan total. Mungkin mereka hanya mencari kesembuhan fisik atau mental tertentu sementara kesembuhan diri secara total diabaikan. Seorang mungkin telah sembuh dari stress dan sakit hati, namun ia masih dendam dan marah kepada orang yang telah mengecewakannya. Orang mungkin merasa nyaman setelah menerima sakramen tobat, tetapi ia tidak menyesali perbuatan-perbuatannya maka ia jatuh kembali ke dosa-dosa yang sama. Semua ini menandakan kesembuhan yang hanya sebagian. Dengan demikian berarti mereka masih sakit. Kita perlu menandai bagian-bagian mana di dalam diri kita yang masih belum disembuhkan karena selama ini tidak diupayakan untuk sembuh. Bagian itu sangat mungkin menjadi penghalang untuk terjadinya kesembuhan total di dalam diri Kita. Berikan perhatian kepadanya agar dapat sembuh total. Marilah kita berdoa... Dalam nama Bapa... Ya Bapa, jika ternyata masih ada bagian-bagian di dalam diri kami yang belum sembuh semuanya, karena kami cenderung mengelakkan untuk disembuhkan, berikanlah kami kesembuhannya. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa.... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message
Dalam diamnya perlahan dia mengembang. Berpori. Lalu datang hantaman berikutnya. Terbanting- banting di atas meja adonan. Digilas. Digulung. Disempitkan dalam sebuah loyang. Tetap pasrah. Tak ada perlawanan. Dalam diam dia mulai mengembang lagi. Perlahan. "Kehidupan Sang Roti" -Sari Unita- Menemukan nasihat dan renungan tentang kehidupan tidak melulu didapatkan dari majelis-majelis ataupun dari buku-buku. Betapa nasihat-nasihat itu sangat dekat dengan apa-apa yang tangan kerjakan per hari ini. Dan begitu terjangkau dari jarak kaki berpijak. Bagi para perempuan yang hidupnya sering dihabiskan di dapur, apakah pernah mendengar tepung, air, susu, cuka, garam, oven, kompor memberikan nasihat dan hadir menjadi cermin diri? Begitulah yang dialami oleh Sari Unita yang menyebut dirinya sebagai tukang roti. Dari persoalan roti terbuka sebuah dialog yang dalam dengan alam semesta, diri, dan Sang Pencipta. Apakah yang dikatakan sang roti kepada tukang roti tersebut? Simak selengkapnya dalam podcast bangku jagad episode 9. Salam hangat dari negeri 4 musim. Salam puisi, cinta, dan kerinduan. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/nurlaelan-jagad/message
Urusan baik gak baik, yang sudah atau yang belum dilakukan. Perlahan diikhlaskan.
Entahlah, bahkan Aku saja sulit untuk mendeskripsikan perasaan ku saat ini. Aku hanya merasa, cerita ini telah berakhir. Seutuhnya.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan oleh frater Kiky, SDB dan renungan oleh Herny Alfrida Sulistia DOMBA-DOMBA TERSEBAR, TETAPI TETAP SATU GEMBALA Renungan kita pada hari ini bertema: Domba-Domba Tersebar, Tetapi Tetap Satu Gembala. Ketika para gembala suka dengan bau semua dombanya, di situ terdapat kenyataan bahwa persekutuan umat Allah itu tersebar di mana-mana, dan semua itu harus menjadikan Kristus sebagai pusat hidup mereka. Yesus Kristus menjadi identitas mereka semua dan Ia tetap sebagai satu gembala utama. Identitas itu mulai definitif dengan dipakai nama Kristen pertama kali beberapa tahun setelah Kristus bangkit, atau lebih tepat setelah pertobatan Santo Paulus. Tokoh dan murid Tuhan terpandang yang bernama Barnabas bersama Paulus dan Gereja di Antiokhia pertama kali memakai identitas ini. Perlahan tapi meyakinkan, nama Kristen ini menyebar dari satu tempat ke tempat lain hingga mencapai ke pelosok dunia. Di seluruh dunia dapat ditemukan semua pengikut Kristus dengan aneka latar belakangnya. Menurut Santo Ignasius dari Antiokhia, yang pernah sebagai Uskup di kota itu, di mana terdapat satu persekutuan umat Kristen, entah di suatu tempat entah di suatu kota, dan mereka dipimpin oleh seorang Uskup atau gembala agung, persekutuan Kristen itu dinamakan Katolik. Keberadaan umat Katolik tampak di setiap pelosok bumi dan ketika setiap orang Katolik bertemu, entah di mana dan dalam konteks apa saja di muka bumi ini, selalu ada rasa bersatu, bersama dan terkoneksi satu sama lain. Mereka dapat menyambung hati mereka yang seiman. Misalnya, seorang Romo bercerita bahwa ketika sedang transit pesawat di Timur Tengah, ia sempat berkenalan dengan seorang dari Rusia yang beragama Katolik. Pembicaraan mereka berkembang menjadi sebuah pertemanan. Pria dari Rusia tersebut kemudian dengan rendah hati meminta pengakuan dosa dan berkat dari Romo. Ketika melihat seorang atlet membuat tanda salib saat berada di lapangan, para penonton di seluruh dunia segera membuat sebuah rasa ke-Katolikan dengan pemain tersebut. Ini merupakan beberapa contoh untuk memahami bahwa kata “Katolik” itu sangat universal dan mempersatukan. Tersebarnya para pengikut Kristus di mana saja di dunia ini, meniadakan risiko bahaya perbedaan atau kaburnya semangat persekutuan itu, tetapi justru menguatkan koneksi satu sama lain, karena Yesus Kristus sendiri sangat menjamin untuk menjaga persekutuan ini. Ada dua pernyataan Yesus hari ini yang sangat kuat maknanya, yaitu “Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku”. Ini pasti tidak sekedar kenal sambil lalu, tetapi sebuah pengakuan kepemilikan Yesus atas para pengikut-Nya. Kedua ialah “Tak seorang pun yang dapat mengambil mereka dari tangan-Ku”. Yesus Kristus sangat menjamin, tersebarnya para pengikut di seluruh muka bumi dan Dia tetaplah satu gembala adalah sebuah harga mati. Kenyataannya memang seperti itu sampai saat ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus, kami para pengikut-Mu ingin tetap setia dan taat kepada-Mu, karena inilah kenyataan kami menjadi bersatu dan menjadi kuat. Tetaplah tinggal dan berada bersama kami, Tuhan Yesus. Salam Maria ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message
Perlahan mulai muncul rasa untuk ingin ketemuan
Dengarkan Pagi Di Sinar Bersama Jep, Rahim dan Angah setiap Isnin hingga Jumaat bermula jam 6 hingga 10 pagi.
Perlahan namun pasti jumlah orang yang positif COVID-19 yang terus bertambah di Indonesia. Berbagai upaya terus dilakukan dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus seperti social distancing atau penjarakan sosial dengan bekerja dan belajar dari rumah. Ibu hamil dan menyusui dianggap kelompok yang rentan terpapar virus ini. Karena itu perlu langkah pencegahan khusus untuk mereka. Langkah seperti apa? Untuk membahas ini reporter KBR Vitri Angreni telah mewawancara Dokter Maria Adrijanti, Health Team Leader Wahana Visi Indonesia. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Teruntuk seorang diluar sana, siapapun itu, yang tetap berjalan pada bayang masa lalu. "Untuk pulih dan merasa baik dari perihal sakitnya perpisahan memang tidak mudah. Perlahan saja, tidak masalah. Hargai setiap proses dirimu untuk bisa sampai pada titik di hari ini". Semesta mengasihimu. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Perlahan --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/bangunsendiri/support
Niaga AWANI membawakan berita perniagaan dan ekonomi dalam dan luar negara serta perbincangan bersama Editor Projek Khas Astro AWANI tentang perkembangan semasa.
Keresahan kerap kali datang dan menetap pada hati manusia. Entah berasal dari mana, manusia sendiri terkadang belum cukup pintar untuk menemukan asal muasalnya. Banyak terkadang dari masalah hidup dan sedikit terkadang dari masalah mati. Kita tentu pernah digoyang kesusahan, di caci hinaan, didera kelelahan, dan terasing dari ketenangan. Sekian banyak permasalah yang membuat otak kita penuh, jenuh, dan runtuh. Seakan sulit sekali menemukan titik temu. Lalu sebuah pertanyaan masuk menyelia kedalam sesaknya pemikiran. coba sejenak ingat kembali, "Apa tujuan sebenarnya kita dilahirkan ke bumi ini?". Apakah hanya untuk terus memikirkan permasalahan kita? apakah hanya untuk terus berpendapat bahwa masalah yg kita alami adalah masalah yg paling hebat dan sukses membuat akal kita payah? Apakah hanya untuk terus meratapi sampai kita lupa cara mensyukuri? batinnya terdiam. Perlahan akalnya mulai bergerak mencari sebelum akhirnya menyadari bahwa tujuannya hidup di bumi ini bukan hanya untuk terus memikirkan masalah berlarut-larut hingga wajahnya kusut. Coba lihatlah dengan kacamata yg lain supaya kita bisa melihat pandangan-pandangan baru. bahwa kita ini diciptakan. dan kita pun telah lihat sendiri ciptaan sejenis kita cepat atau lambat akan berpulang. Pamit dari bumi yang kita anggap rumit. Lantas Kebaikan apa yang sudah kita perbuat? kebahagiaan mana yg sudah bisa kita bagikan? Sadarilah kebaikan kita belum tentu diterima dan keburukan kita pun belum tentu diampuni. Dan apa kita akan memilih diam dan terus menyalahkan keadaan yg menimpa kita?. Seketika tubuhnya kembali tegap menatap. Beban pun kini sudah tersimpan dalam gelasnya. Tak lagi ia pegang seharian. Terima kasih, sudah mengingatkan dengan pertanyaan.
Obrolan berat kali buat menjawab pertanyaan - pertanyaan macem "KOK LO KERJAANNYA NONGKRONG MULU DAH?". Bersama mz Indra a.k.a Bokir's yang sering ditanya demikian, kita akan hajar abis pertanyaan tersebut. Sekaligus kita akan kupas ampe kulit-kulitnya kisah dari Bokir's sendiri. pssttt.... Di Podcast ini Bokir's ngasih tau kalo dia akan SEGERA MENIKAH LOH!
Membahas tentang penegasan yang memperuat alasan dari episode pertama.
Sulit. Amat sulit keluar dari belenggu masa lalu. Mengingatnya seolah memenjarakanku di hari kemarin. Merantaiku tuk tak pernah bisa pergi ke hari esok. Sembuh. Itulah yang aku perlukan. Berani melawan rasa sakit itu. Berani untuk bangkit dan melangkah keluar dari bayanganya dia. Perlahan, tapi pasti. Dengan menghapus racun-racun dalam diri.
Episode kali ini anom dan kevin kedatangan tamu, dialah seorang Yanti Ratna katanya sih dia "Ratu dalam Cinta" gimana jika seorang Yanti Ratna dihadapkan dengan situasi yang mengharuskannya untuk "Mundur Perlahan atau Bertahan Tanpa Kepastian" ?
Perlahan melepas dengan sendirinya atau perlahan hilang dengan harapan yang baru
Aku pelan-pelan dihilangkan. Perlahan aku selalu dibiarkan sendiri. Aku keras kepala karena belum ingin lepas darinya. Teks narasi: Cindy Joviand --- Send in a voice message: https://anchor.fm/natasa-adelayanti/message
Uda dengerin Thirty Days of Lunch Episode 10 tentang Investing In Your 20s? Bagus kalau udah. Kalau belum, dengerin, lalu balik ke sini. Di lunch kali ini, kita dalemin sebisa mungkin step 1-2-3 untuk memulai investasi saham. Gua uda berjalan setahunan, Ario juga uda memulai. Gua so far sudah menghasilkan return yg lumayan. Tapi lebih penting dari itu, gua belajar tentang membaca Laporan Keuangan, menilai sebuah Bisnis sehat atau enggak. Dan, paling penting, belajar untuk tidak menjadi budak emosi. Supaya ngeliat harga saham naik atau turun , tetep santai. Semoga dengan podcast ini, lo bisa segera make your money work for you. Perlahan tapi pasti, kita bareng-bareng selamatkan Sandwich Generation sambil bikin Indonesia lebih kuat finansialnya. Cheers from me, @fellexandro and my co-host, @sheggario.
Banyak sebenarnya kebaikan makan perlahan ini, jom try?
Perlahan, perselingkuhan mulai membekas dan meminta untuk dimaklumi serta mengajak kejenjang pemberontakan yang tak lagi lumrah. Menatapi rintik hujan dari celah remuk redam. Dingin tiba tiba menyusup ke dalam nurani. Apakah selalu pengkhianatan ini seperti itu slalu merasuk kalbu. Oh cintaselalu kandas dengan birahi rasa penasaran yang memang tak pernah punya akal sehat lagi, semakin kuat terasa acuhkan asa. Godaan untuk mendapatkan pengakuan pengakuan bahwa "....." :)