UN1TY merupakan boy group asli Indonesia yang beranggotakan Fajri, Farhan, Fenly, Fiki, Gilang, Ricky, Shandy, dan Zweitson. Restu Waktu Podcast terinspirasi dari lagu UN1TY yang berjudul Restu Waktu. UN1TY akan membacakan cerita tentang kerinduan terhadap sesuatu/ seseorang yg disayang saat jarak dan waktu memisahkan. Podcast ini akan nemenin kalian selama bulan Ramadan dan akan banyak cerita tentang kerinduan dari banyak orang yang akan dibacakan oleh UN1TY. Termasuk yang lagi kangen mau titip salam bisa juga loh disampaikan lewat podcast ini.
"Tuhan lebih sayang dia. Iya, dia adalah adik kecilku" Cerita dari YouN1T kali ini, sekaligus penutup cerita dari Restu Waktu Podcast. Terima Kasih sudah bersama selama sebulan penuh. Minal Aidzin Walfaizin semuanya...
Kali ini UN1TY main ke studio Prambors dan dapet kesempatan untuk ngobrol bareng Ka Coki dan Ka Beryl. Seru banget, karena mereka berdua cerita tentang hal yang paling mereka rindukan saat ini. Wah apa ya kira-kira?
Yup, pasti banyak banget yang sama-sama ngerasain gak nyamannya berada di tengah pandemi. Seperti YouN1T yang satu ini, ia sangat merindukan sorai dari bangku penonton untuk dia dan teman-temannya yang berlakon di atas panggung. Sabar ya, kita semua akan lebih kuat kalau bersama-sama!
Tidak banyak orang yang mau terbuka tentang kesehatan mentalnya. Tapi YouN1T yang satu ini, mau berbagi pengalamannya, berjuang untuk sembuh dan memiliki hidup yang lebih bahagia. Dengerin ceritanya sampai habis ya...
Keadaan membuat YouN1T yang satu ini, terpisah dengan kakaknya sedari kecil. Rasa rindu yang ia pendam bertahun-tahun rasanya bahkan sudah tak ada sisanya lagi. Semoga kamu lekas diberi petunjuk atas keberadaan kakakmu ya...
Sayangilah orang tuamu, seperti mereka menyayangimu sedari kecil. Kehilangan orang tua memang menjadi patah hati terbesar, tapi yakinlah bahwa Tuhan pasti lebih sayang kepadanya.
Peluk orang terkasih kalian dengan erat. Karena kita gak pernah tau, kapan waktu akan memisahkan kalian. Seperti cerita YouN1T episode kali ini.
Ada apa dengan Gitar, Mie & Teh Kemasan? Dengerin cerita dari YouN1T di esisode kali ini, sampai habis yaa
Pandemi mengajarkan kita untuk bersabar. Setuju ya? Pasti kita semua udah jauh lebih sabar dalam menghadapi keadaan, jauh sebelum adanya pandemi. Jadi ya setidaknya, selalu ada hikmah untuk setiap kejadian kan.
Masa muda, masa yang paling menyenangkan. Setuju gak nih? Paling seru pokoknya kalo dengerin cerita YouN1T yang masih di bangku sekolah. Kamu juga dengerin ceritanya sampai habis ya...
Memang tidak mudah untuk mengungkapkan isi hati ke orang yang kita kagumi. Tapi sebelum semuanya terlambat, gak ada salahnya kok. Siapa tau, dia juga punya rasa yang sama...
Kita semua pasti pernah ngerasain rindu banget sama hal-hal yang udah ga kita lakuin lagi. Jadi, yuk sama-sama menghargai sedikit waktu dan moment yang pernah kita lewati bareng keluarga ataupun teman. Karena kita gak pernah tau, apa yang akan ternyata di masa depan.
Cerita kali ini masih datang dari YouN1T. Tentang kerinduannya dengan sang adik yang sudah berada di surga. Untuk semua yang terpisahkan dengan orang terkasih, yuk kita doakan semua berada di sisi terbaik-NYA
Sebagai anak pertama, terkadang kita dipaksa untuk selalu kuat. Bahkan ketika kehilangan salah satu orang tua, untuk selamanya. Kita harus cepat bangkit, demi keluarga. Dengerin ceritanya sampai habis yaa...
Cerita dari YouN1T tentang kehilangan orang terkasih untuk selamanya, membuatnya menjadi lebih menghargai hal-hal kecil yang pernah dia lakukan. Dan ternyata kekuatan doa yang membuat dia kuat untuk menahan kerinduannya.
Kiriman cerita berikutnya dari YouN1T. Ada yang sama gak nih, ngerasain serunya punya teman online? Walaupun belum pernah ketemu, tapi rasanya udah deket dan sehati banget yaa...
Masa SMA, masa yang paling menyenangkan. Ketemu teman baru, sahabat baru, pacar baru, eh. Pokoknya banyak moment manis, maupun pahit yang kita rasakan semasa SMA. Kali ini, YouN1T mau cerita tentang kerinduannya dengan masa SMA. Dengerin sampai habis yaa
Pastinya banyak banget rencana yang terhenti dan gagal dikerjakan karena adanya pandemi ya. Seperti cerita Youn1T kali ini, yang tidak bisa merasakan KKN terjun langsung ke desa karena terhalang adanya pandemi.
Fiki membacakan salah satu cerita yang dikirimkan oleh YouN1T. Tentang kerinduan seorang cucu yang harus berpisah selamanya dengan Sang Kakek. Dan pandemi, menjadi penghalangnya untuk berziarah ke makam kakek sampai saat ini
Kali ini, Zweitson membacakan surat dari YouN1T yang menceritakan tentang kisah yang pasti banyak dari kita juga pernah merasakannya. Mendapat teman online memang mengasyikkan. Tapi kalau berakhir, bahkan sebelum memulainya, pasti menyedihkan ya.
Salah satu YouN1T bercerita tentang kerinduannya dengan Budenya, yang menjadi salah satu korban kecelakaan Sriwijaya Air waktu lalu. Mari kita doakan sejenak para korban, dan untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu dikuatkan.
Kali ini, UN1TY mau bacain surat yang sudah dikirim oleh YouN1T. Tentang kerinduan seorang cucu terhadap Kakek dan Neneknya. Dengerin sampai habis ya...
Ricky bercerita tentang pesan orang tua yang selalu dipegang dan dijaganya selama ia hidup merantau. Apa aja pesannya, dengerin sampai habis ya...
Waktu kecil, kita pasti punya sosok idola yang biasanya memang keluarga sendiri. Nah, kalau Farhan, ngefans banget sama Kakek & Neneknya. Dengerin cerita Farhan tentang masa kecilnya bersama Kakek & Neneknya sampai habis ya.
Manusia memang hanya bisa berencana. Sebelumnya, Gilang sudah berencana untuk pulang ke Jayapura akhir tahun lalu, namun ternyata Gilang dinyatakan positif covid-19 sehingga menghentikan niatnya untuk pulang. Sampai saat ini, Gilang masih menunggu Restu Waktu untuk dapat berjumpa kedua orang tuanya.
Dengerin cerita Shandy yang berangkat dari kampung halamannya untuk mengejar cita-citanya ke Jakarta. Kalau Shandy aja bisa, kamu juga pasti bisa kok...
Kali ini, Zweitson bercerita tentang kerinduannya dengan kota kelahirannya, Salatiga. Dari dinginnya udara sampai teman-teman di sana. Rasanya, pulang menjadi hal yang paling dinanti ya setelah pandemi usai.
Dari kecil, Mamah dan Papah gak pernah lepas untuk selalu nemenin dan jagain Fiki. Apalagi ketika masa-masa mengikuti ajang pencarian bakat dulu, Fiki selalu ingat betapa besar perjuangan orang tuanya demi Fiki bisa menjemput impian menjadi seorang penyanyi.
Lagi lagi pandemi bikin kita berjarak dengan orang-orang terkasih. Salah satunya Fenly, yang harus menahan kerinduannya dengan Sang Mama. Dan jarak ternyata bikin kita jadi lebih menghargai hal-hal kecil yang kita lakuin dengan orang terkasih ya. Dengerin curahan Fenly ketika menunggu Restu Waktu untuk bertemu Sang Mama, sampai habis ya!
Pandemi bikin semuanya jadi terbatas. Sampai Fajri nggak bisa pulang ke rumah selama bulan Ramadan di tahun 2020 kemarin. Episode ini Fajri cerita apa aja sih yang dia rindukan selama Ramadan tanpa keluarga di Jakarta. Dengerin sampai habis karena UN1TY sudah memilih beberapa salam yang sudah terkumpul untuk dibacain di episode ini.