Podcasts about kakek

  • 63PODCASTS
  • 126EPISODES
  • 18mAVG DURATION
  • 1MONTHLY NEW EPISODE
  • Apr 19, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about kakek

Latest podcast episodes about kakek

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Paskah, 20 April 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 19, 2025 11:32


Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 10: 34a.37-43; Mazmur tg 118: 1-2.16ab-17.22-23; Kolose 3: 1-4; Yohanes 20: 1-9KITA BERSORAK: ALLELUIA Renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Paskah iniialah: Kita Bersorak: Alleluia. Seorang bocah laki-laki yang masih sekolah diTaman Kanak-Kanak, ikut menyaksikan tablo Jalan Salib di gereja bersamakeluarganya. Ia ditemani kedua orang tuanya dan kakaknya perempuan. Kakek danneneknya juga ikut, sehingga mereka sebagai keluarga yang lengkap menghadiriibadat Jumat Agung pagi itu. Yang sungguh membuat lengkap ialah kakak sulungbocah itu, berusia 17 tahun dan siswa SMA kelas 3, yang berperan sebagai YesusKristus di dalam tablo itu. Bocah itu mulai menangis ketika melihat kakaknya disiksa,dipukul, diinjak, memikul salib kayu hitam dan dipaksa untuk berjalan.Tangisannya semakin keras pada saat Yesus dilucuti seluruh pakaiannya, kemudiandipakukan tubuhnya pada salib besar dan kokoh. Seterusnya, ketika salib ituditegakkan dan tubuh Yesus bergantung padanya, bocah itu menutup wajahnyasambil menangis sejadi-jadinya. Ia membenamkan diri dalam pelukan ibundanya,sambil bapaknya terus-menerus mengusap kepalanya untuk menenangkan dia. Begitu tablo Jalan Salib itu selesai, kakak sulungnya yangmemerankan Yesus bertemu dengan keluarga. Si bocah dipeluk dan digendong sangkakak. Ia sudah bangkit dan gembira, melebih semua rasa gembiranya selama ini,karena ia berjumpa dengan kakaknya dalam keadaan yang normal, segar, dan ceria.Seluruh keluarga juga ikut bergembira. Tangisan dan kesedihan bocah itu cukupmenjadi contoh konkret bagi kita semua yang mengikuti semua proses peristiwaYesus, sejak dari ruang atas tempat perjamuan malam terakhir sampaipemakamannya. Tahap pertama ini adalah penderitaan dan kematian. Tahap kedua yang menyusul ialah kepenuhan kehendak Allah,karena penderitaan dan kematian itu berubah menjadi suka cita dan kehidupan.Suasana dan pengalaman yang menyelimuti seluruh kehidupan lahir-batin kita yangmenjadi buah perubahan ini ialah sorak-sorai di seluruh alam semesta: Alleluia.Kehidupan dan keselamatan untuk memiliki karunia kehidupan abadi menjadi milikkita. Pengalaman Yesus adalah sebuah kenyataan, yang telah dipersiapkan olehTuhan melalui: penciptaan manusia, kejatuhan di dalam dosa, keluarnya bangsaterpilih dari Mesir, pewartaan para nabi, dan sampai puncaknya pada peristiwakedatangan Yesus orang Nazareth. Seluruh pengalaman itu, sepatutnya menjadi model bagiperjalanan hidup setiap pribadi kita dan komunitas orang beriman, maka poladasar yang kita ikuti sangat perlu berbentuk “dari taman Getzemani ke Golgota”kemudian memuncak pada kebangkitan. Dengan kata lain, kita akan mencapaikebahagian dan kemuliaan hanya dengan melalui perjuangan, penderitaan dankematian. Tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan. Tidak ada kehidupan tanpakematian. Spiritualitas salib dan kebangkitan ini perlu menjadi pedoman hidupkita semua.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus,terima kasih atas penderitaan dan kebangkitan-Mu yang menyelamatkan kami. SalamMaria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu pekan ke-3 masa biasa, 1 Februari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 31, 2025 7:51


Dibawakan oleh Novi dan Retty dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 11: 1-2.8-19; Mazmur tg Lukas 1: 69-70.71-72.73-75; Markus 4: 35-41 KEKUATAN SEBUAH PENGAKUAN   Renungan kita pada hari ini bertema: Kekuatan Sebuah Pengakuan. Seorang kakek dan nenek sedang menikmati kopi pada sore hari sambil berbagi kisah tentang anak-anak dan cucu-cucunya. Mereka semua hidup mandiri dan menikmati hidup yang layak. Kakek berkata kepada nenek, “Pada waktu memilihmu dan saat kita menikah dulu saya miskin sekali. Saya anak yatim piatu dan tidak memiliki siapa-siapa dan apa-apa.” Nenek juga menanggapi dengan berkata: “Saya wanita yang tidak menarik. Hampir semua lelaki di kampung tidak tertarik padaku. Tapi kenyataannya kita bisa jodoh, menikah dan memiliki yang keluarga besar.”   Jika Anda mengajukan pertanyaan kepada kedua orang tua itu alasan pokok yang membuat mereka jodoh dan sampai kepada perkawinan, sudah pasti jawabannya ialah cinta. Surat kepada orang Ibrani yang menjadi bacaan pertama hari ini menambah jawabannya, yaitu karena iman. Cinta dan iman adalah dua kekuatan yang mempersatukan kita entah itu perkawinan entah itu suatu persekutuan lain di dalam hidup kita. Yang ditekankan oleh surat ini ialah atas dasar dan pegangan iman, semua perbuatan cinta dapat diungkapkan dengan tulus, iklas dan bertanggung jawab.   Abraham adalah profil seorang beriman yang sangat kuat dan kita semua tahu bahwa semua perbuatannya dalam mencintai Tuhan Allah dan mencinta orang lain yang berada di sekelilingnya bersumber pada imannya itu. Abraham sesungguhnya mengajarkan kita bahwa iman adalah pokok hidup kita dan cinta adalah buah-buah kehidupan itu. Pengakuan iman adalah mutlak bagi setiap orang beriman, mencintai adalah kewajiban setiap orang beriman. Menurut Injil pada hari ini, bahkan yang membuat pengakuan iman ialah danau yang ganas, yang dikuasai setan. Kalau setan saja mengakui Tuhan, apalagi kita yang beriman.   Pada peristiwa redahnya angin ribut, pengakuan kejahatan atau lebih tepat kekuatan jahat yang diwakili oleh angin dan gelombang ternyata datang lebih dahulu. Sedangkan pengakuan para murid bahwa Yesus adalah Tuhan yang menghentikan kekuatan jahat tersebut justru datang kemudian. Mengapa? Karena setan dan roh jahat lebih takut akan Tuhan. Mereka tak ingin disiksa dan dihabiskan oleh Tuhan. Mereka sudah setan, tidak mau disiksa menjadi lebih setan lagi. Siapakah di antara kita senang dan mau kalau dianggap setan?   Sedangkan kita manusia, masih berpikir-pikir untuk mengakui kepada Tuhan, apalagi mengakui dosa-dosa kita. Mungkin kita terlalu menunggu tanda-tanda besar baru bisa mengakuinya. Jangan-jangan kita sudah tidak lagi takut akan Tuhan sehingga Ia murkah terhadap kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa, buatlah kami pribadi-pribadi yang takut akan Dikau secara benar, supaya kami juga dapat mengakui Engkau dengan benar. Salam Maria ... Dalam nama Bapa...

Lentera Malam (Podcast Horor)
632 PESAN TERAKHIR KAKEK SEBELUM MENINGGAL BIKIN GEGER SATU KAMPUNG DAN KELUARGA

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later Jan 23, 2025 79:54


Narasumber kali ini, Mas Booby akan menceritakan rumah peninggalan almarhum kakeknyaa yang banyak menyimpan misteri. Sebelum kakeknya meninggal, almarhum kakeknya membeli peti mati untuk dirinya sendiri. Sehingga membuat mas Bobby dan keluarga tinggal di rumah dengan peti mati selama 13 tahun. Bagaimana rasanya meninggali rumah yang ada peti matinya tersebut? Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya -------------------------------------------------------------------------------------- Host : https://www.instagram.com/jamaluddin_daris/ -------------------------------------------------------------------------------------- Instagram : https://www.instagram.com/lenteramalam.id/ Spotify : https://open.spotify.com/show/0H9OgzHgHVos0GNwz0wsHs -------------------------------------------------------------------------------------- Copyright 2024, Lentera Malam

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin sesudah Penampakan Tuhan, 6 Januari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 5, 2025 8:11


Dibawakan oleh Makrina dan Kristanti dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Yohanes 3: 22 - 4: 6; Mazmur tg 2: 7-8.10-11; Matius 4: 12-17.23-25 DUA JEMPOL UNTUK YESUS   Renungan kita pada hari ini bertema: Dua Jempol Untuk Yesus. Ada satu pasangan lansia, kakek dan nenek, berbelanja di toko pakaian. Mereka membeli dua kaos seragam untuk masing-masing. Dua kaos itu berwarna hitam dan bagian depannya bergambar dua jempol berwarna putih dengan gambar dasar ialah wajah Tuhan Yesus. Pada waktu acara tahun baru bersama keluarga besar mereka berdua kompak memakai kaos baru tersebut.   Semua orang, terutama cucu-cucunya, sangat senang dengan gaya kakek dan nenek. Satu persatu mereka bertanya alasan kakek dan nenek memakai kaos seragam. Kakek menjelaskan bahwa setiap saat dalam tahun baru ini, kita akan tetap memberi dua jempol kepada Tuhan Yesus. Pemberian jempol harus kompak, secara bersama-sama, dan tidak boleh kadang-kadang, tetapi terus menerus. Apa pun bentuk kepalsuan yang ingin menyesatkan kita dari iman kepada Tuhan Yesus harus dapat kita kalahkan.   Penjelasan dan nasihat kekek diterima dengan semangat oleh semua orang dalam keluarga. Kalau ada nabi palsu yang muncul dan pergi, lalu ada diskusi tentangnya, itu dapat kita kategorikan sebagai selingan yang bisa kita terima atau tidak. Di dunia ini ada begitu banyak penyesatan dan pengaruh jahat yang tidak pernah berhenti mengganggu orang-orang beriman. Namun, Tuhan juga tidak pernah tidur. Ia senantiasa menjaga dan menyertai kita dengan Roh Kudus-Nya.   Dengan kata lain, menurut Surat Pertama Yohanes dalam bacaan pertama hari ini, setiap kebenaran dalam kehidupan orang beriman, lahir dari Tuhan. Kebenaran yang datang dari Tuhan adalah mutlak dan tidak dapat diubah. Yesus Kristus telah lahir lebih dari 2000 tahun lalu, dan tidak bisa ada Yesus Kristus yang lain lagi. Semua orang yang muncul setelah Yesus tidak dapat menggantikan posisi Yesus sebagai Tuhan dan Mesias. Nabi yang terakhir ialah Yohanes Pembaptis dan setelah dia adalah Yesus.   Yesus Kristus sebagai Tuhan dan penentu sejarah dunia ini memang tidak terbantahkan. Sejarah alam semesta dan dunia ini terbagi dalam dua periode utama, yaitu sebelum Yesus dan setelah Yesus. Maka kita akan kembali terus menerus untuk menjadikan firman Tuhan yang diwartakan dalam Injil hari ini, yaitu Kerajaan Allah ada bersama kita, sebagai pokok kehidupan kita.   Kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus Kristus, bahwa Yesus adalah Tuhan dan Anak Allah merupakan pegangan kita yang utama. Dari-Nya lahir semua kebenaran yang dunia ikuti dan setiap orang yakini. Meskipun dunia ini akan selalu memunculkan penemuan dan perkembangan baru, semua itu akan selalu dihubungkan dengan kebenaran Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, jadikanlah kami umat-Mu yang setia dan teguh pada kebenaran dari-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa  ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Jumat pekan ke-32 masa biasa, 15 November 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 14, 2024 8:33


Dibawakan oleh Innocentius Peni dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 3 Yohanes 1: 5-8; Mazmur tg 112: 1-2.3-4.5-6; Lukas 18: 1-8 PERHITUNGAN AKHIR ZAMAN   Renungan kita pada ini bertema: Perhitungan Akhir Zaman. Hal tentang akhir zaman merupakan bagian dari iman kita, dan menjelang akhir tahun liturgi yang tinggal dua minggu ke depan adalah saat-saat yang disediakan oleh Gereja supaya kita merenungkannya dengan lebih mendalam. Pada hari ini, bagian dari Injil memperlihatkan itu sebagai hari Anak Manusia menyatakan diri. Yesus Kristus berbicara tentang diri-Nya sendiri.   Akhir zaman merupakan suatu realitas iman yang baru akan terjadi nanti. Kita tidak bisa berpikir hanya dengan akal budi, tapi harus juga dengan iman. Akhir zaman itu memperlihatkan Tuhan Allah yang sesungguhnya, yang selama di dunia kita pikirkan, renungkan dan bayangkan. Bacaan pertama hari ini yang diambil dari Surat Kedua Santo Yohanes mengundang kita untuk senantiasa setia kepada semua ajaran Tuhan, khususnya tentang kebenaran dalam kasih-mengasihi. Ini adalah jalan yang pasti bagi kita dalam menyongsong akhir zaman.   Pernah ada suatu perayaan ulang tahun di dalam keluarga dan yang berulang tahun adalah seorang kakek berusia 85 tahun. Perayaan itu dihadiri oleh semua anak, mantu dan cucu-cucunya. Salah seorang cucu perempuan bernama Felicia bertanya kepada kakeknya itu, yang membuat semua orang dalam keluarga kaget. Ia berkata, "Opa sudah melihat Tuhan atau belum?" Kakek yang memeluk bocah Felicia itu tersenyum dan berkata kepada cucunya: "Tidak lama lagi Opa akan melihat Tuhan secara langsung." Opa menyadari bahwa akhir zaman bagi dirinya sudah dekat karena usianya sudah lanjut.   Pada hari ini kita diajarkan bahwa akhir zaman itu berisi dua hal utama, yaitu kedatangan Yesus kembali dan dunia ini akan mengalami akhirat. Berikut ini adalah sejumlah ciri atau tandanya yang dikonfirmasi oleh kitab suci: 1) ia datang pada saat yang tidak kita duga, 2) pada saat orang-orang dunia ini menjalani hidup seperti biasanya, 3) datangnya tiba-tiba, 4) setelah suatu penganiayaan Gereja yang terparah, 5) setelah adanya gempa bumi dasyat, wabah penyakit, kelaparan di berbagai tempat dan di langit tampak tanda-tanda alam yang menggemparkan, 6) setelah terjadi pemurtatan secara masal, 7) setelah kekuatan AntiKristus dibinasahkan, 8) ketika kasih kepada mereka yang sangat membutuhkan menjadi dingin, 9) ketika Injil telah diwartakan sampai ke segenap pelosok dunia, 10) ketika segenap Israel dapat diselamatkan, 11) ketika Gereja ini menjadi kudus dan tak bercela, tanpa noda dan goresan apa pun bentuknya.   Sesuatu yang pasti bagi kita ialah ini: kita akan mempersiapkan diri, dan jika kematian diri kita sendiri datang itu adalah akhir zaman bagi diri kita masing-masing sebagai pengikut Kristus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang bijaksana, ketika kedatangan kembali Yesus Kristus, semoga kami ditemukan dalam keadaan siap sedia. Salam Maria... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan ke-31 masa biasa, 4 November 2024, Peringatan Santo Karolus Boromeus, Uskup

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 3, 2024 7:46


Dibawakan oleh Elisabeth Welan dan Petrus Kanisius Kebaowolo dari Paroki Karawaci Tangerang di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Filipi 2: 1-4; Mazmur tg 131: 1.2.3; Lukas 14: 12-14 SUKA CITA KARENA MEMBERI DENGAN MURAH HATI   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Suka Cita Karena Memberi Dengan Murah Hati.  Ada seorang kakek berpakaian sobek-sobek memasuki area sebuah gereja paroki. Ia membawa karung yang berisi kumpulan plastik baik itu bekas bungkusan atau kantong maupun botol-botol minuman. Ia kelihatan kesusahan membawa barang-barang bawaannya itu. Ia juga kelihatan pucat karena sudah lapar dan haus. Pastor Paroki melihat kakek itu dan ia menjadi kasihan.   Pastor membawa masuk kakek itu ke ruang makan pastoran. Ia diberi makan dan minum secukupnya supaya menghilangkan lapar dan haus sang kakek. Pastor mengambil dari kamarnya beberapa potong kaos dan celana, lalu menyerahkan ke kakek itu dalam sebuah tas berbahan kulit. Pastor tidak menanyakan asal-usul dan informasi lainnya mengenai identitas kakek itu. Ia tidak mempunyai intensi lain terhadap kakek tua itu selain menolongnya untuk memenuhi kebutuhannya pada saat ini. Ia sangat membutuhkan makanan dan pakaian supaya membuatnya merasa berharga sebagai manusia.   Ketika wajah mereka saling bertatapan, terlihat mereka berdua sangat gembira. Sang Pastor Paroki amat bahagia karena ia dapat berbagi kasih secara nyata. Kakek tua yang miskin itu juga sangat bahagia karena sungguh mengerti dan mengalami seperti apa cinta kasih itu.   Tuhan Yesus memberikan kita teladan untuk berbuat kasih tanpa pamrih. Salah satu ajaran-Nya yang terkenal berkaitan dengan ini ialah perumpamaan orang Samaria yang baik hati yang menggambarkan sikap murah hati yang amat konkret, lalu meninggalkan kita semua rasa kagum, bersyukur dan bersuka cita.   Suka cita dari hidup yang bermurah hati berangkat dari prinsip bahwa kalau kita bisa membuat orang lain senang dan tertolong, hidup ini menjadi lebih baik dan menyenangkan. Dengan melihat mereka bersuka cita, ada suatu langkah maju di dalam kehidupan rohani kita. Kemajuan itu ialah yang dikatakan oleh Yesus di dalam Injil pada hari ini, yaitu bukan suatu balasan atau imbalan materi untuk menghargakan perhatian atau bantuan kita, tetapi suatu persiapan untuk mendapatkan balasan pada saat kebangkitan setelah meninggalkan dunia ini.   Suka cita itu lebih merupakan suatu prestasi jiwa dan semangat dalam iman yang membuat bahagia karena telah berbuat baik, khususnya menolong orang yang tidak memberikan sesuatu sebagai balasan. Karena yang punya kuasa untuk memberikan balasan ialah Tuhan, baik pada saat ini berupa berkat rohani dan duniawi maupun pada saat setelah kita mati. Nasihat bagi kita pada hari ini ialah kiranya kita memberi tanpa pamrih, memberi dengan tangan kanan tanpa diketahui tangan kiri, atau memberi dengan menutup mata. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus, kuatkanlah semangat kami dalam kemurahan hati dan rela berkorban sehingga kami ikut membuat dunia tempat kami hidup ini semakin nyaman dan tenteram. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan ke-20 masa biasa, 20 Agustus 2024, peringatan Santo Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 19, 2024 6:59


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yehezkiel 28: 1-10; Mazmur tg: Ul 32: 26-28.30.35c-36d; Matius 19: 23-30 KESOMBONGAN   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kesombongan. Pada suatu sore yang cerah sepasang suami-istri yang sudah lansia bercakap-cakap di teras rumah yang asri. “Lihat itu Nek, ayam-ayam milik kita semakin bertambah banyak”, Kakek memulai percakapan itu sambil membawa perhatian Nenek ke ayam peliharaan mereka di halaman rumah, “hal itu karena kita telah mengurangi sejumlah pejantan. Beberapa hari belakangan kita makan lauk yang spesial, seperti sup dan daging ayam kampung yang enak dan lezat. Itu adalah dari sejumlah ayam jantan kita. Tinggal satu dua saja yang masih hidup.”   Nenek yang sedari tadi diam dan menyimak semua yang dikatakan suaminya, kemudian menanggapi, “Alasan apa sejumlah ayam jantan itu disembeli? Apakah itu karena mereka dagingnya yang lebih enak untuk disantap?” “Mereka bukan yang terbaik dan dijadikan daging untuk makanan kita,”jawab sang Kakek, “justru mereka menunjukkan sesuatu yang jelek dan jahat. Mereka mendominasi dan menguasai semua. Ayam jantan yang lain takut terhadap mereka. Apalagi yang betina dan anak-anak, mereka pasti menghindar jauh. Setiap kali ada ayam-ayam jantan itu, mereka semua lebih memilih menjauh.”   Kakek dan nenek itu sepakat bahwa ayam jantan yang jahat dan yang menakutkan perlu dihilangkan sehingga ayam-ayam lain dapat hidup bersama dengan nyaman dan mereka dapat berkembang biak tanpa ada intimidasi dan penindasan. Percakapan di sore hari itu memberikan kita inspirasi. Orang atau golongan tertentu yang selalu ingin mendominasi, mengintimidasi, atau menguasai sesamanya mesti kita sebut sebagai orang-orang sombong. Manusia yang berbudaya, beradap dan beriman tidak suka dengan kesombongan. Namun demikian, kita perlu menyadari bahwa setiap orang secara kodrati berpotensi menjadi orang sombong. Ego manusia merupakan rumah untuk kesombongan.   Ketika seorang manusia sudah berhasil mendominasi, mengintimidasi, menindas dan menguasai orang lain, egonya mendorong supaya ia berbuat lebih banyak dan lebih besar lagi. Daya kesombongan itu tidak akan berhenti selagi kita manusia masih hidup di dunia ini. Perbuatan kesombongan yang paling tinggi dan sangat berbahaya ialah ketika manusia tidak mengakui adanya Tuhan yang mahakuasa, lalu ia justru mengakui dirinya sebagai Allah. Tuhan Allah melihat bagaimana tingkah laku manusia di dalam Perjanjian Lama yang berulang kali melawan Dia, lalu menjadikan diri mereka seperti Tuhan. Hukuman diberikan kepada mereka berulang kali. Di dalam nubuat Yehezkiel pada hari ini, dikatakan bahwa nasib tragis orang-orang sombong ialah mereka akan mati dibunuh oleh orang-orang asing.   Yang perlu kita pegang teguh sebagai prinsip iman kita ialah kesombongan ialah salah satu dosa pokok di dalam diri manusia. Tuhan Allah akan menghukum orang-orang yang sombong. Hukuman terbesar ialah mati dan tidak dapat masuk dalam Kerajaan Surga.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, sadarkanlah dan bimbinglah kami bila kami menjadi sombong di hadapan-Mu dan sesama kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan ke-17 masa biasa, 31 Juli 2024, peringatan Santo Ignasius dari Loyola, imam

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 30, 2024 8:59


Dibawakan oleh Suster Maria Imakulata Fernesi, RVM dari Komunits Suster-Suster RVM (Religious of Virgin Mary) Wangka, Paroki Cor Jesu, Kevikepan Bajawa, Keuskupan Agung Ende, Indonesia. Yeremia 15: 10.16-21; Mazmur tg 59: 2-3.4-5a.10-11.17-18; Matius 13: 44-46 HARTA KITA IALAH KERAJAAN ALLAH   Renungan kita pada hari ini bertema: Harta Kita Ialah Kerajaan Allah. Kerajaan Allah menjadi sebuah pokok pembahasan dan diajarkan dengan seluas-luasnya baru pada waktu Yesus Kristus mengajarkan orang-orang pada zaman-Nya. Sebelum Yesus datang ke dunia, penghuni dunia dan khususnya umat Allah dari bangsa terpilih mempunyai kerajaan-kerajaan yang mengurusi politik dan sosial dunia ini. Mereka berurusan dengan kekuasaan dan penaklukan hak-hak hidup manusia untuk tunduk pada kuasa manusia di dunia ini.   Berbeda total dari semuanya itu, Kerajaan Allah yang dibawa oleh Tuhan Yesus Kristus tidak berurusan dengan kekuasaan dunia ini. Tugas utama Kerajaan Allah ialah membawa semua orang beriman untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga, di mana mereka semua adalah warga kerajaan dengan Kristus yang mulia sebagai raja. Ketika sedang di hadapan otoritas politik pada saat akan menghadapi hukuman mati, Tuhan Yesus berkata kepada Pilatus yang mengadilinya, bahwa Kerajaan-Nya bukan dari dunia ini, melainkan dari surga.   Pengakuan Yesus tersebut sungguh menegaskan apa yang selalu Ia ajarkan kepada publik pada masa itu, bahwa Ia hendak membaharui tatanan kehidupan dan cara beriman yang sesungguhnya sesuai kehendak Allah. Ia sesungguhnya ingin menunjukkan bahwa kehadiran dan semua tindakan serta pengajaran-Nya adalah wujud nyata Kerajaan Allah itu. Banyak sekali pendengarnya tidak mengerti, maka mereka menolak Dia. Hanya sedikit yang mengerti dan menerima Dia, sehingga merekalah yang menjadi anggota-anggota Gereja Perdana.     Tuhan Yesus Kristus dan semua tindakan-Nya untuk memimpin dan melayani kita merupakan Kerajaan Allah itu sendiri. Seorang kakek di sebuah Stasi sangat memahami hal ini, sehingga ia ingin menciptakan suasana di rumah yang sungguh-sungguh menghadirkan Tuhan sebagai pusat kehidupan di dalam rumah. Di rumah itu hanya ada kakek dan nenek. Anak dan cucu tinggal di rumah mereka masing-masing. Nenek melihat saja apa yang dibuat suaminya itu.   Semua foto keluarga, foto pernikahan, foto wisuda anak dan cucu, serta gambar-gambar yang tertempel di dinding, dibalik menghadap tembok. Bagian belakang foto dan gambar-gambar yang berupa halaman kosong yang polos, kakek tempeli dengan wajah Yesus, Bunda Maria, Malaikat dan orang-orang kudus. Melihat itu semua, nenek bertanya kepadanya: “Maksud apa kamu melakukan itu semua? Mengapa foto dan gambar-gambar kita disembunyikan?”   Kakek dengan santainya menjawab: “Kita sebaiknya tersembunyi bahkan hilang, sehingga yang tampak seharusnya Tuhan kita Yesus Kristus,” demikian kata kakek yang mengulang perkataan Yohanes Pembaptis tentang Yesus Kristus. Kakek sebenarnya ingin menghadirkan sesungguhnya Kerajaan Allah itu. Kerajaan Allah merupakan harta kita sesungguhnya. Biarlah Kerajaan Allah yang menerangi, menuntun dan mengatur kehidupan kita.   Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah mahakuasa, datanglah Kerajaan-Mu dan jadikanlah kami abdi-abdinya yang setia dalam menjalankan semua kehendak-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...

Close The Door
Eps 898 - PEMERINTAHNYA MANA NIH⁉️

Close The Door

Play Episode Listen Later Jun 24, 2024 44:53


Close The Door Podcast bersama Pak Melan Achmad

Lentera Malam (Podcast Horor)
521 BAWA POCONG PULANG KERUMAH

Lentera Malam (Podcast Horor)

Play Episode Listen Later May 2, 2024 72:35


Benda pusaka merupakan benda yang cukup di agung-agung kan oleh beberapa kalangan, dan pada malam hari ini Boni narasumber kami akan menceritakan 5 benda pusaka miliknya yang ditinggalkan oleh kakenya sendiri. Dan anehnya selama hidup sang Kakek menutupi semuanya dari keluarganya dan semua baru terungkap saat sang Kakek meninggal. Mau jadi Narasumber langsung aja ke IG @lenteramalam.id --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/message Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis dalam masa Natal, 4 Januari 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 4, 2024 6:06


Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Julia Ayuningtyas Mukti dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. 1 Yohanes 3: 7-10; Mazmur tg 98: 1.7-8.9; Yohanes 1: 35-42 DUA JEMPOL UNTUK YESUS   Renungan kita pada hari ini bertema: Dua Jempol Untuk Yesus. Ada satu pasangan tua, kakek dan nenek, berbelanja di toko pakaian. Mereka membeli dua kaos seragam untuk masing-masing. Dua kaos itu berwarna hitam dan bagian depannya bergambar dua jempol berwarna putih dengan gambar dasar ialah wajah Tuhan Yesus. Pada waktu acara tahun baru bersama keluarga besar mereka berdua kompak memakai kaos baru tersebut.   Semua orang, terutama cucu-cucunya, sangat senang dengan gaya kakek dan nenek. Satu persatu mereka bertanya alasan kakek dan nenek memakai kaos seragam. Kakek menjelaskan bahwa setiap saat, dan khususnya permulaan tahun baru, kita akan tetap memberikan dua jempol kepada Tuhan Yesus. Pemberian jempol harus kompak, secara bersama-sama, dan tidak boleh kadang-kadang, tetapi terus menerus. Apa pun bentuk kepalsuan yang ingin menyesatkan kita dari iman kepada Tuhan Yesus harus dapat kita kalahkan.    Penjelasan dan nasihat kekek diterima dengan semangat oleh semua orang dalam keluarga. Kalau ada nabi palsu yang muncul dan pergi, lalu ada diskusi tentangnya, itu dapat kita kategorikan sebagai selingan yang bisa kita terima atau tidak. Di dunia ini ada begitu banyak penyesatan dan pengaruh jahat yang tidak pernah berhenti mengganggu orang-orang beriman. Namun, Tuhan juga tidak pernah tidur. Ia senantiasa menjaga dan menyertai kita dengan Roh Kudus-Nya.   Dengan kata lain, menurut Surat Pertama Yohanes dalam bacaan pertama hari ini, setiap kebenaran yang kita anut dan kita jalani di dalam kehidupan orang beriman, lahir dari Tuhan. Kebenaran yang datang dari Tuhan adalah mutlak dan tidak dapat diubah. Yesus Kristus telah lahir lebih dari 2000 tahun lalu, dan tidak bisa ada Yesus Kristus yang lain lagi. Semua orang yang muncul setelah Yesus tidak dapat menggantikan posisi Yesus sebagai Tuhan dan Mesias. Nabi yang terakhir ialah Yohanes Pembaptis dan setelah dia adalah Yesus.   Yesus Kristus sebagai Tuhan dan penentu sejarah dunia ini memang tidak terbantahkan. Sejarah alam semesta dan dunia ini terbagi dalam dua periode utama, yaitu sebelum Yesus dan setelah Yesus. Maka kita akan kembali terus menerus untuk menjadikan firman Tuhan yang diwartakan dalam Injil hari ini, yaitu Kerajaan Allah ada bersama kita, sebagai pokok kehidupan kita.   Kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus Kristus, bahwa Yesus adalah Tuhan dan Anak Allah merupakan pegangan kita yang utama. Dari-Nya lahir semua kebenaran yang dunia ikuti dan setiap orang yakini. Meskipun dunia ini akan selalu memunculkan penemuan dan perkembangan baru, semua itu akan selalu dihubungkan dengan kebenaran Tuhan Yesus Kristus.   Marilah kita berdoa. Dalam nama... Ya Yesus, jadikanlah kami umat-Mu yang setia dan teguh pada kebenaran dari-Mu. Kemuliaan kepada... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan ke-31 masa biasa, 6 November 2023

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 5, 2023 6:57


Dibawakan oleh Balsamus Peter Dwiwasa dan Dionisius Agung Taryono dari Sekolah Saint Peter di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Roma 11: 29-36; Mazmur tg 69: 30-31.33-34.36-37; Lukas 14: 12-14 SUKA CITA KARENA MEMBERI DENGAN MURAH HATI   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Suka Cita Karena Memberi Dengan Murah Hati.  Ada seorang kakek berpakaian sobek-sobek memasuki area sebuah gereja paroki. Ia membawa karung yang berisi kumpulan plastik baik itu bekas bungkusan atau kantung maupun botol-botol minuman. Ia kelihatan kesusahan membawa barang-barang bawaannya itu. Ia juga kelihatan pucat karena sudah lapar dan haus. Pastor Paroki melihat kakek itu dan ia menjadi kasihan.   Pastor membawa masuk kakek itu ke ruang makan pastoran. Ia diberi makan dan minum secukupnya supaya menghilangkan lapar dan haus sang kakek. Pastor mengambil dari kamarnya beberapa potong kaos dan celana, lalu menyerahkan ke kakek itu dalam sebuah tas berbahan kulit. Pastor tidak menanyakan asal usul dan informasi lainnya mengenai identitas kakek itu. Ia tidak mempunyai intensi lain terhadap kakek tua itu selain menolongnya untuk memenuhi kebutuhannya pada saat ini. Ia sangat membutuhkan makanan dan pakaian supaya membuatnya merasa berharga sebagai manusia.   Ketika wajah mereka saling bertatapan, terlihat mereka berdua sangat gembira. Sang Pastor Paroki amat bahagia karena ia dapat berbagi kasih secara nyata. Kakek tua yang miskin itu juga sangat bahagia karena sungguh mengerti dan mengalami seperti apa cinta kasih itu.    Tuhan Yesus memberikan kita teladan untuk berbuat kasih tanpa pamrih. Salah satu ajaran-Nya yang terkenal berkaitan dengan ini ialah perumpamaan orang Samaria yang baik hati yang menggambarkan sikap murah hati yang amat konkret, lalu meninggalkan kita semua rasa kagum, bersyukur dan bersuka cita.   Suka cita dari hidup yang bermurah hati berangkat dari prinsip bahwa kalau kita bisa membuat orang lain senang dan tertolong, hidup ini menjadi lebih baik dan menyenangkan. Dengan melihat mereka bersuka cita, ada suatu langkah maju di dalam kehidupan rohani kita. Kemajuan itu ialah yang dikatakan oleh Yesus di dalam Injil pada hari ini, yaitu bukan suatu balasan atau imbalan materi untuk menghargakan perhatian atau bantuan kita, tetapi suatu persiapan untuk mendapatkan balasan pada saat kebangkitan setelah meninggalkan dunia ini.   Suka cita itu lebih merupakan suatu prestasi jiwa dan semangat dalam iman yang membuat bahagia karena telah berbuat baik, khususnya menolong orang yang tidak memberikan sesuatu sebagai balasan. Karena yang punya kuasa untuk memberikan balasan ialah Tuhan, baik pada saat ini berupa berkat rohani maupun pada saat setelah kita mati. Nasihatnya ialah kiranya kita memberi tanpa pamrih, memberi dengan tangan kanan tanpa diketahui tangan kiri, atau memberi dengan menutup mata.    Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus, semangatilah kami untuk hidup dalam kemurahan hati dan rela berkorban sehingga kami ikut membuat dunia tempat kami hidup ini semakin nyaman dan tenteram. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message

Digital Ministry GKP Bandung
Sapaan Lansia GKP Bandung 5 Oktober 2023 - "Tongkat adalah gambaran kekuatan kakek dan nenek yang tetap bersemangat dalam berkarya"

Digital Ministry GKP Bandung

Play Episode Listen Later Oct 4, 2023 9:52


Sapaan LansiaGKP Jemaat Bandung Kamis, 5 Oktober 2023 Tema : "Tongkat adalah gambaran kekuatan kakek dan nenek yang tetap bersemangat dalam berkarya" Bahan Alkitab : Zakaria 8:1-5 Pelayan Firman : Pdt. Em. Engkih Gandakusumah, S.Th @GKP Bandung Oktober 2023

Radio Muhajir Project
Riyaadhush Shaalihiin 1078. "KETIKA AYAH KECEWA PADA KAKEK"

Radio Muhajir Project

Play Episode Listen Later Aug 16, 2023 22:05


BismillahSaksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin insyaa Allah bersama:

Radio Fajri 99.3 FM
Kakek yang Malang - Kisah Penggugah Hati Eps. 8

Radio Fajri 99.3 FM

Play Episode Listen Later Aug 1, 2023 17:15


Rubrik : Kisah Penggugah Hati (Diangkat dari kisah nyata, orang-orang yang mendapatkan hidayah) Eps. : 8 Judul : Kakek yang Malang

Podcast Horror Night Story
KAKEK TUA DITENGAH HUTAN !!

Podcast Horror Night Story

Play Episode Listen Later Jun 3, 2023 26:08


SUMBER KISAH: https://twitter.com/agustinopratama Twitter : twitter.com/chow_mas Instagram: www.instagram.com/podcast_nighstory/ Kirim cerita atau pengalaman seram kamu untuk didengarkan di Podcast ini melalui Email komunitasarwah@gmail.com atau bisa juga DM di instagram @podcast_nighstory. Dan jangan lupa Follow Twitter saya @chow_mas. Selamat Mendengarkan. Powered by Firstory Hosting

Podcast UMN Radio
JANGAN PERNAH MENDAHULUI KAKEK INI!

Podcast UMN Radio

Play Episode Listen Later Apr 27, 2023 14:56


Ultimafriends, lo pernah nggak waktu pergi ke Jawa Barat lewat jalan raya yang dikelilingi hutan gitu? Kalau lo mau lewat jalan itu, mending hati-hati deh❗️Soalnya di Jawa Barat itu ada yang disebut dengan Kakek Gowes

Podcast Horror Night Story
KAKEK GOWES By Black Id

Podcast Horror Night Story

Play Episode Listen Later Apr 6, 2023 29:11


Berbagi Kisah Seram Untuk Kalian. SUMBER KISAH: https://twitter.com/blackid PODCAST HORROR NIGHT STORY Twitter : twitter.com/chow_mas Instagram: www.instagram.com/podcast_nighstory/ Selamat Malam Semuanya. Saya Chow Sing Sing Host dari Podcast Horror Night Story. Podcast Seram yang akan tayang setiap malam. Kirim cerita atau pengalaman seram kamu untuk didengarkan di Podcast ini melalui Email komunitasarwah@gmail.com atau bisa juga DM di instagram @podcast_nighstory. Dan jangan lupa Follow Twitter saya @chow_mas. Selamat Mendengarkan. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/night-story/support Powered by Firstory Hosting

Abu Umar Bercerita
#17 Sirah Nabawiyah 17 : Abdul Muthallib, Sang Kakek yang Pencinta

Abu Umar Bercerita

Play Episode Listen Later Mar 27, 2023 5:26


Sumber: Ar-Rahiq al-Makhtum Sirah Nabawiyah, Shafiyurrahman al-Mubarakfuri Sirah Nabawiyah, Ibnu Hisyam IG: @abuumar_bercerita

Bincang Asa dan Rasa

Untuk kakek tersayang,segala hal baik dan cinta yang kakek tinggalkan,selalu ada disinidan akan tetap disini. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.

AIM Indonesia for Kids
2810 : Smoking Brother

AIM Indonesia for Kids

Play Episode Listen Later Jan 14, 2023 7:03


Wah ada-ada saja nih kakek yang ini. Kakek bernama Chen ini ikut lomba lari sambil merokok. Apa sih tujuannya? Apakah memang benar menang dengan berlari sepanjang lebih dari 42 km? Ayo kita dengarkan informasi dan beritanya sambil merenungkan Firman Tuhan. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/aim-indonesia-kids/message

Nuhdaku
Sohih Bukhori #270 Hadits Ke 6737-6768; Warisan Kakek Serta Bapak dan Saudara Laki² J.4 H.189

Nuhdaku

Play Episode Listen Later Dec 13, 2022 45:22


Kajian Sohih Bukhori

Podcast Horror Night Story
SI PINCANG PENUNGGU RUMAH KAKEK By ifandamn

Podcast Horror Night Story

Play Episode Listen Later Dec 11, 2022 15:56


Sumber Kisah : https://twitter.com/ifandamn PODCAST HORROR NIGHT STORY Twitter : twitter.com/chow_mas Instagram: www.instagram.com/podcast_nighstory/ Selamat Malam Semuanya. Saya Chow Sing Sing Host dari Podcast Horror Night Story. Podcast Seram yang akan tayang setiap malam. Kirim cerita atau pengalaman seram kamu untuk didengarkan di Podcast ini melalui Email komunitasarwah@gmail.com atau bisa juga DM di instagram @podcast_nighstory. Dan jangan lupa Follow Twitter saya @chow_mas. Selamat Mendengarkan. Listen on SpotifySupport --- Support this podcast: https://anchor.fm/night-story/support

AIM Indonesia for Kids
2626 : Kakek Berumur 18 tahun

AIM Indonesia for Kids

Play Episode Listen Later Dec 5, 2022 6:35


Seorang kakek yang tinggal di Tiongkok ternyata masih berusia 18 tahun. Dijuluki sebagai Superman karena masih kuat dan pintar. Masih duduk di bangku SMA. Beberapa tahun lalu sempat diwawancara oleh beberapa stasiun TV di Cina. Mengapa bisa ada kakek kok umurnya masih 18 tahun? Itulah yang menarik untuk kita tahu kisah dan informasinya. Ayo kita dengarkan renungan suara hari ini.. Selamat mendengarkan.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 3 Desember 2022 - Firman Tuhan yang menuntun

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 2, 2022 5:49


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 3 Desember 2022 Bacaan: "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105) Renungan: Suatu ketika seorang anak muda sedang membersihkan barang-barang milik kakeknya. Ia menemukan sebuah amplop berwarna merah. Amplop itu bertuliskan, "Untuk cucuku." Pemuda tersebut langsung membuka amplop itu dan membaca surat yang ada di dalamnya. "Untuk cucuku. Beberapa tahun yang silam engkau datang kepadaku dan meminta tolong. Engkau berkata, "Kakek, mengapa Kakek bisa mencapai banyak hal di dalam hidup kakek? Bahkan kakek tetap penuh energi, sementara aku sering merasa kelelahan dan penuh beban. Bagaimana aku bisa memeroleh semangat yang sama dengan yang kakek miliki? Saat itu aku tidak tahu jawaban apa yang harus kuberikan padamu, tetapi kini aku akan memberikan jawaban itu sesuai dengan apa yang kupercayai: Hidup ini penuh dengan banyak hal yang menakjubkan. Nikmatilah, jika tidak engkau akan kehilangan separuh dari kebahagiaan. Ketika menemui tantangan, jangan takut, terimalah karena itu akan menjadikanmu lebih bijak, kuat dan lebih mampu dari sebelumnya. Taatilah setiap peraturan yang berlaku, sekecil apapun itu. Ketika engkau taat pada peraturan, maka hidupmu akan mudah. Sengaja menyalahi peraturan yang berlaku adalah tindakan membodohi diri sendiri. Penting untuk menentukan apa yang benar-benar engkau inginkan. Fokuskan pikiran dan usaha untuk memperoleh Apa yang kau inginkan dan bersiaplah untuk menerimanya. Buang hal-hal yang membuatmu merasa berat secara emosi dan rohani. Singkirkan dendam dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya yang menguras tenaga. Ingat, bahwa pilihanmu akan menentukan apakah engkau akan sukses atau gagal. Berhati-hatilah di dalam memilih jalan yang harus engkau tempuh. Ambillah waktu santai untuk merenung sejenak dan yang lebih penting dari semuanya, jangan pernah menyerah. Jika engkau menetapkan hati untuk menang maka engkau akan menjadi seorang pemenang. Ketika engkau memberikan sesuatu di dalam hidupmu, maka engkau akan menerima sesuatu." Kita dapat melihat prinsip-prinsip firman Tuhan yang tersirat di dalam nasihat yang diberikan oleh sang kakek. Jalan-jalan yang mendatangkan keberhasilan dan kebahagiaan hidup tercakup dalam seluruh kebenaran firman Tuhan. Setiap orang yang berpegang teguh pada firman Tuhan, pasti akan menerima yang baik. Pemazmur mengatakan, "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." Jika kita ingin hidup kita diberkati, dengarkanlah nasihat firman Tuhan dan lakukanlah itu dengan kasih dan ketaatan kepada-Nya, maka keberhasilan dan kebahagiaan menjadi milik kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku merindukan firman-Mu setiap hari yang akan menuntunku ke jalan yang benar dan membawaku pada keberhasilan. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin pekan ke-34 masa biasa, 21 November 2022; peringatan Santa Perawan Maria Dipersembahkan kepada Allah

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 20, 2022 6:51


Dibawakan oleh Tarsisius Tarsan dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Wahyu 14: 1-3.4b-5; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; Lukas 21: 1-4 PERSEMBAHAN DIRI YANG TULUS Renungan kita pada hari ini bertema: Persembahan Diri Yang Tulus. Mengikuti kisah janda miskin yang memberikan dermanya, ada satu cerita tentang seorang imam muda yang baru sekitar dua minggu tahbisannya melakukan kunjungan pastoral di sebuah paroki pelosok dapat menjadi inspirasi bagi kita. Imam itu mendapat kesempatan untuk mengunjungi kampung dan stasi-stasi kecil di wilayah paroki tempat tugasnya. Sesampainya di salah satu kampung yang terletak di pegunungan, ia disambut sangat meriah meski jumlah umat di situ tidak banyak. Gereja terletak sekitar 4-5 kilometer dari kampung. Orang-orang berjalan kaki untuk menghadiri Misa perdana yang hendak ia persembahkan. Selain itu ada Komuni Kudus bagi orang tua-orang tua yang tidak bisa datang ke gereja. Di antaranya ialah kakek dan nenek yang berbaring saja di tempat tidur mereka karena sakit dan usia yang sudah tua. Seorang kakek yang berbaring di tempat tidurnya memberi isyarat untuk memeluk imam tersebut yang sedang bersiap melayaninya Komuni Suci. Imam muda yang penuh semangat itu merebahkan dirinya dan memeluk sang kakek. Mereka berbisik-bisik beberapa saat, namun suara kakek itu lebih keras sehingga dapat didengar oleh beberapa orang yang berada di situ. Ternyata kakek itu memberikan nasihat dan intinya ialah ingin mempersembahkan doa dan semua bentuk pengorbanannya, terutama sakit dan tidak berdayanya dia, untuk karya dan pelayanan sang imam baru. Imam itu menjadi amat tersentuh. Kakek itu menjelaskan bahwa ia tidak memiliki barang berharga atau uang sepeser pun untuk diberikan kepada imam baru, namun ia dengan sepenuh hati ingin memberikan dirinya yang rapuh kepada imam yang sesungguhnya mewakili Tuhan Yesus Kristus. Rupanya ia memang menyadari dirinya seperti Simeon bahwa dirinya sudah puas, ingin tenang dan jika Tuhan memanggilnya segera, ia sudah persembahkan dirinya dengan sepenuhnya. Imam itu memahami persembahan diri sang kakek adalah persembahan kepada Gereja, dan kepada Kristus yang bagi kita suatu model persembahan sejati. Melalui pengalaman kecil ini, satu pesan penting bagi kita adalah bahwa persembahan yang kita berikan baik kepada Tuhan maupun kepada sesama, syarat utamanya ialah mewakili diri kita yang mempersembahkan. Santa Perawan Maria yang dipersembahkan di bait Allah sungguh menandakan suatu pemberian Ibu Gereja kepada Tuhan, yaitu semua umat Allah yang dikasihi Tuhan. Itu berarti dari hati yang dalam, dengan ketulusan, dalam syukur dan cinta kasih, dan menjadi suatu perbuatan untuk menghadirkan diri kita seluruhnya dan sesungguhnya. Isi persembahan itu entah banyak atau sedikit tidak menjadi soal, yang penting kita bukan persembahkan bagian sisa dari diri kita, yang kurang atau rusak, dan yang tidak layak bahkan berupa kejahatan dan kepalsuan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah yang bijaksana, berikanlah selalu kami kemampuan untuk dapat mempersembahkan diri kami kepada-Mu secara jujur, benar dan berkenan kepada-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Jumat pekan ke-32 masa biasa, 11 November 2022; peringatan Santo Martinus, uskup dari Tours

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 10, 2022 8:46


Dibawakan oleh Veronica Ertha Rahayuni dan Hagung Siprian dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. 2 Yohanes 1: 4-9; Mazmur tg 119: 1.2.10.11.17.18; Lukas 17: 26-37 PERHITUNGAN AKHIR ZAMAN Renungan kita pada ini bertema: Perhitungan Akhir Zaman. Hal tentang akhir zaman merupakan bagian dari iman kita, dan menjelang akhir tahun liturgi yang tinggal satu-dua minggu ke depan adalah saat-saat yang disediakan oleh Gereja supaya kita merenungkannya dengan lebih mendalam. Pada hari ini, bagian dari Injil memperlihatkan itu sebagai hari Anak Manusia menyatakan diri. Yesus Kristus berbicara tentang diri-Nya sendiri. Akhir zaman merupakan suatu realitas iman yang baru akan terjadi nanti. Kita tidak bisa berpikir hanya dengan akal budi, tapi harus juga dengan iman. Akhir zaman itu memperlihatkan Tuhan Allah yang sesungguhnya, yang selama di dunia kita pikirkan dan bayangkan. Bacaan pertama hari ini yang diambil dari Surat Kedua Santo Yohanes mengundang kita untuk senantiasa setia kepada semua ajaran Tuhan, khususnya tentang kebenaran dalam kasih-mengasihi. Ini adalah jalan yang pasti bagi kita dalam menyongsong akhir zaman. Pernah ada suatu perayaan ulang tahun di dalam keluarga dan yang berulang tahun adalah seorang kakek berusia 85 tahun. Perayaan itu dihadiri oleh semua anak, mantu dan cucu-cucunya. Salah seorang cucu perempuan bernama Felicia bertanya kepada kakeknya itu, yang membuat semua orang dalam keluarga kaget. Ia berkata, "Opa sudah melihat Tuhan atau belum?" Kakek yang memeluk bocah Felicia itu tersenyum dan berkata kepada cucunya: "Tidak lama lagi Opa akan melihat Tuhan secara langsung." Opa menyadari bahwa akhir zaman bagi dirinya sudah dekat karena usianya sudah lanjut. Pada hari ini kita diajarkan bahwa akhir zaman itu berisi dua hal utama, yaitu kedatangan Yesus kembali dan dunia ini akan mengalami akhirat. Berikut ini adalah sejumlah ciri atau tandanya yang dikonfirmasi oleh kitab suci: 1) ia datang pada saat yang tidak kita duga, 2) pada saat orang-orang dunia ini menjalani hidup seperti biasanya, 3) datangnya tiba-tiba, 4) setelah suatu penganiayaan Gereja yang terparah, 5) setelah adanya gempa bumi dahsyat, wabah penyakit, kelaparan di berbagai tempat dan di langit tampak tanda-tanda alam yang menggemparkan, 6) setelah terjadi pemurtatan secara masal, 7) setelah kekuatan Anti Kristus dibinasakan, 8) ketika kasih kepada mereka yang sangat membutuhkan menjadi dingin, 9) ketika Injil telah diwartakan sampai ke segenap pelosok dunia, 10) ketika segenap Israel dapat diselamatkan, 11) ketika Gereja ini menjadi kudus dan tak bercela, tanpa noda dan goresan apa pun bentuknya. Sesuatu yang pasti bagi kita ialah ini: kita akan mempersiapkan diri, dan jika kematian diri kita sendiri datang itu adalah akhir zaman bagi diriku dan dirimu sebagai pengikut Kristus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang bijaksana, ketika kedatangan kembali Yesus Kristus, semoga kami ditemukan dalam keadaan siap sedia. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Umijourney
Kolam Ikan Kakek - Cerita Anak

Umijourney

Play Episode Listen Later Oct 24, 2022 5:57


Cerita Anak Sebelum Tidur. Dari Aplikasi Lets Read. PENULIS AMMY RAMDHANIA, ILUSTRATOR Mel Darmawan.

PODTIK MANGGA
2022 Eps 100 : Selamat Hari Lansia Jepang, Kakek Sugiono.

PODTIK MANGGA

Play Episode Listen Later Sep 19, 2022 27:07


Di Jepang ada hari libur untuk menghormati lansia, saking banyaknya lansia di sana.

Shopee ID
AKHIRNYA RISA SARASWATI BERANI CERITA! Ketempelan Arwah Kakek I Cerita Misteri Shopee

Shopee ID

Play Episode Listen Later Sep 8, 2022 4:10


Sudah ada dari 2 tahun yang lalu, saat tim Jurnal Risa melakukan penelusuran. Namun kejadian ini baru bisa diceritakan sekarang oleh Risa Saraswati. Apakah yang sebenarnya terjadi setelah penelusuran itu?

AIM Indonesia for Kids
2312 : Kakek Jadi Master

AIM Indonesia for Kids

Play Episode Listen Later Sep 1, 2022 6:07


Belajar tak mengenal usia. Apa yang dilakukan kakek 98 tahun berhasil mendapatkan gelar master filsafat di Sisilia. Wah.. kita jangan mau kalah dong untuk tetap terus semangat belajar. Si kakek pun rencananya tidak berhenti di sana tetapi ingin berkarya menulis novel dengan menggunakan mesin ketik kuno miliknya. Ayo anak-anak mendengarkan Firman Tuhan suara sambil mendengar berita-berita menarik dari renungan ini juga. Eit jangan lupa dibagikan kalau kamu sudah diberkati dengan Firman Tuhan hari ini.

Tribunnews Podcast
Jemaah Haji Pulang Hari Ini, Kakek Curi Alis dan Kelopak Mata Jenazah, PS Glow Menangkan Gugatan

Tribunnews Podcast

Play Episode Listen Later Jul 17, 2022 5:57


Tersangka pencurian alis dan kelopak mata jenazah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel

Parenting Podcast
Mengatasi Konflik Gaya Parenting Anak yang Tak Sejalan dengan Kakek-Nenek - oleh Willy Budiman Winata, M.Psi

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Jul 8, 2022 2:19


"Sebelum mengatasi konflik dalam pengasuhan anak, Moms & Dads harus kompak bersikap. Simak apa kata pakar dalam audio berikut."

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan ke-14 masa biasa, 7 Juli 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 6, 2022 7:30


Dibawakan oleh Maria Huka Koban dari Gereja Santo Ambrosius, Paroki Vila Melati Mas, Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Hosea 11: 1b.3-4.8c-9; Mazmur tg 80: 2ac.3b.15-16; Matius 10: 7-15 GRATIS Renungan kita pada hari ini bertema: Gratis. Pada papan promosi yang berdiri di depan sebuah rumah makan tertulis: “Selamat datang! Di sini ada yang gratis dan ada yang tidak gratis.” Seorang kakek dan istrinya ingin makan di restoran itu. Kakek dan nenek itu disambut hangat oleh pemilik rumah makan. Mereka berbincang akrab banyak hal sebelum makanan pesanan mereka disajikan. Sebelum makan, nenek memberitahu bahwa mereka ingin mendapatkan bagian yang gratis dari restoran itu. Setelah makan, kedua orang tua itu disodorkan catatan pembayaran. Tentu saja hal itu mengagetkan mereka, karena dari awal mereka sudah menginginkan bagian yang gratis dari restoran itu. “Karena di sini tertulis ‘Di sini ada yang gratis', maka kami memilih yang gratis”. Kemudian kakek dan nenek itu dijelaskan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi itu harus dibayar. Sedangkan yang gratis adalah saat-saat persahabatan, perjumpaan, sapaan, salam, pembicaraan dan tukar pikiran yang sudah mereka dilakukan. Meskipun protes, aturan tetapi dipatuhi: mereka harus bayar. Gratis atau cuma-cuma merupakan sebuah bentuk kemurahan hati. Suatu perhatian atau pemberian yang gratis dilakukan atas dasar kebebasan, suka cita, dan kasih, sehingga baik pemberi maupun yang diberi mengalami suatu relasi yang menyenangkan dan saling melengkapi. Pada hari ini, firman Tuhan menyinggung tentang pemberian yang gratis berupa kasih karunia dan kerahiman ilahi oleh Tuhan kepada para rasul yang diutus untuk mewartakan kabar suka cita Kerajaan Allah. Tuhan berkata bahwa mereka menerima karunia-karunia itu secara gratis, maka mereka juga harus membaginya secara gratis pula. Tuhan tidak memberikan mereka uang atau makanan yang ada harganya. Tuhan melengkapi setiap orang dengan kasih karunia, rahmat dan berkat-berkat-Nya. Semua itu kita terima dengan gratis. Misalnya dalam hal keramah-tamahan, yang merupakan salah satu jenis karunia yang ada pada kita. Kita tersenyum, menyapa dengan ramah, mengajak dan berkenalan, lalu memberikan kesan bahwa lawan bicara kita menjadi betah saat berbicara dengan kita. Semua itu merupakan bagian dari sisi kemanusian kita dan karunia kasih dari Tuhan. Nubuat Hosea pada hari ini menguraikan sebegitu rinci kasih karunia Tuhan kepada umat pilihan-Nya, yang diberikan dengan gratis. Atas nama Tuhan, semua pemberian seperti ini menjadi berkat-berkat yang tidak terbilang harganya. Cinta kasih adalah ukurannya, dan bukan harta atau benda. Kita dapat melihat ini seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang terpuji di dalam kitab suci, para santo dan santa, serta banyak sesama kita yang juga mempraktikkan kasih Tuhan kepada sesama yang lain, demi menumbuhkan kebaikan, keadilan, dan damai sejahtera di dalam dunia ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, berkatilah selalu kami, supaya kami selalu bermurah hati seperti Engkau sendiri. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

METRO TV
Headline News Metro TV Edisi 1079

METRO TV

Play Episode Listen Later Jun 21, 2022 14:50


Headline News Metro TV Edisi 1079 kali ini membahas: Riuh Ganjar dan Bambang Pacul salam komando. Mega jengkel diisukan retak dengan Jokowi. Audy Item diperiksa dugaan penganiyaan Iko Uwais. Kakek digaji uang mainan ternyata hoaks. Puluhan korban Indra Kenz desak kasus P21. Anwar Usman keberatan mundur dari ketua MK.

BEGINU
Pesan dari Kakek dan Benar-Benar Kenal Budaya

BEGINU

Play Episode Listen Later Jun 15, 2022 30:49


Penari Didik Nini Thowok sempat meramaikan fenomena lagu Lathi dari Weird Genius. Didik mengunggah sebuah video dirinya menari dengan lagu itu. Bukan sekadar meramaikan riuh, tetapi Didik berusaha membahasakan lagu tersebut ke dalam tarian. Pesan ini juga menjadi wadah Didik menekankan pentingnya mengenal alasan sebuah karya budaya ada sebelum menilainya baik atau buruk. Dengarkan kisah Didik Nini Thowok berikut ini! MEDIO by KG Media https://linktr.ee/Siniar Medio Saran & Kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Tribunnews Podcast
Tiket Borobudur Mahal, Kakek 93 Tahun Nikah Lagi, Desta Gina Hengkang dari Prambors

Tribunnews Podcast

Play Episode Listen Later Jun 9, 2022 5:35


Deddy Mahendra Desta dan Nycta Gina dari program siaran Prambors masih menjadi hal perhatian publik.

PRIA RANDOM
Eps. 51 - AKIBAT DAPAT WANGSIT JACKPOT KAKEK BIRU! Ft. ADI CODOT.

PRIA RANDOM

Play Episode Listen Later Jun 1, 2022 17:50


Dapet wangsit akan mendapatkan jackpot kakek biru, jika mau melakukan syaratnya. Begini tanggapan Lesti. Eh, salah. Begini tanggapan Mas Adi Codot. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Podcast Semi Horor
Eps.62 - Sosok Penjaga Pemberian Dari Kakek

Podcast Semi Horor

Play Episode Listen Later Apr 28, 2022 19:18


Cerita dari @ryannuurfajry Pada tahun 2003 Ryan sedang menginjak 2 SMP, ia menceritakan sosok penjaga tubuh yang diturunkan dari kakeknya. Traktir kita seblak dan cendol agar semakin semangat berkarya : https://saweria.co/podmiror https://trakteer.id/podmiror

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari MINGGU PASKAH, Kebangkitan Tuhan, 17 April 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Apr 18, 2022 9:31


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco di Labuan Bajo, NTT, Keuskupan Ruteng. Kisah Para Rasul 10: 34a.37-43; Mazmur tg 118: 1-2.16ab-17.22-23; Kolose 3: 1-4; Yohanes 20: 1-9 KITA BERSORAK: ALLELUIA Renungan kita pada hari Minggu Paskah ini ialah: Kita Bersorak: Alleluia. Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun, ikut menyaksikan tablo Jalan Salib di gereja bersama keluarganya. Ia ditemani kedua orang tuanya dan kakaknya perempuan. Kakek dan neneknya juga ikut. Mereka satu keluarga lengkap menghadiri ibadat Jumat Agung pagi itu. Yang sungguh membuat lengkap ialah kakak sulung bocah itu, berusia 17 tahun dan siswa SMA kelas 3, yang berperan sebagai Yesus Kristus. Bocah itu mulai menangis ketika melihat kakaknya disiksa, dipukul, diinjak, memikul salib kayu hitam dan dipaksa untuk berjalan. Tangisannya semakin keras pada saat Yesus dilucuti seluruh pakaiannya, kemudian dipakukan tubuhnya pada salib besar dan kokoh. Seterusnya, ketika salib itu ditegakkan dan tubuh Yesus bergantung padanya, bocah itu menutup wajahnya sambil menangis sejadi-jadinya. Ia membenamkan diri dalam pelukan ibundanya. Bapaknya ikut membuatnya tenang. Begitu tablo Jalan Salib itu selesai, kakak sulungnya yang memerankan Yesus bertemu dengan keluarga. Si bocah dipeluk dan digendong sang kakak. Ia sudah bangkit dan gembira, melebih semua rasa gembiranya selama ini, karena ia berjumpa dengan kakaknya dalam keadaan yang normal, segar, dan ceria. Seluruh keluarga juga ikut bergembira. Tangisan dan kesedihan bocah itu cukup menjadi contoh konkret bagi kita semua yang mengikuti semua proses peristiwa Yesus, sejak dari ruang atas tempat perjamuan malam terakhir sampai pemakamannya. Tahap pertama ini adalah penderitaan dan kematian. Tahap kedua yang menyusul ialah kepenuhan kehendak Allah, karena penderitaan dan kematian itu berubah menjadi suka cita dan kehidupan. Suasana dan pengalaman yang menyelimuti seluruh kehidupan lahir-batin kita yang menjadi buah perubahan ini ialah sorak-sorai di seluruh alam semesta: Alleluia. Kehidupan dan keselamatan untuk memiliki karunia kehidupan abadi menjadi milik kita. Pengalaman Yesus adalah sebuah kenyataan, yang telah dipersiapkan oleh Tuhan melalui: penciptaan manusia, kejatuhan di dalam dosa, keluarnya bangsa terpilih dari Mesir, pewartaan para nabi, dan sampai puncaknya pada peristiwa kedatangan Yesus orang Nasareth. Seluruh pengalaman itu, sepatutnya menjadi model bagi perjalanan hidup setiap pribadi kita dan komunitas orang beriman, maka pola dasar yang kita ikuti sangat perlu berbentuk “dari taman Getzemani ke Golgota” kemudian memuncak pada kebangkitan. Dengan kata lain, kita akan mencapai kebahagiaan dan kemuliaan hanya dengan melalui perjuangan, penderitaan dan kematian. Tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan. Tidak ada kehidupan tanpa kematian. Spiritualitas salib dan kebangkitan ini perlu menjadi pedoman hidup kita semua. Marilah kita berdoa. Dalam nama ... Ya Tuhan Yesus, terima kasih atas penderitaan dan kebangkitan-Mu yang menyelamatkan kami. Salam Maria ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

AIM Indonesia for Kids
1814 : Kakek Penyeberang Atlantis

AIM Indonesia for Kids

Play Episode Listen Later Apr 5, 2022 5:59


Seorang kakek berusia 70 tahun sendirian menyeberang samudera Atlantik yang panjangnya lebih dari 4.800 km. Ini adalah rekor dunia. Orang tertua yang berhasil menyeberangi Atlantik. Ia memerlukan waktu 56 hari untuk menyelesaikan misinya. Apa sih tujuan sih kakek? Mengapa dia bisa melakukannya sementara tantangan dan rintangan berat harus dilaluinya. Ayo dengarkan kisah dan rahasia si kakek sambil belajar Firman Tuhan.

Parenting Podcast
Orang tua Tinggal dengan Kakek-Nenek, Bagaimana Pola Asuh Anak yang Ideal? - oleh Willy Budiman Winata, M.Psi

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Feb 25, 2022 3:49


"Orang tua masih tinggal serumah dengan Kakek-Nenek, bagaimana pola asuh anak yang tepat agar tetap selaras dan harmonis?"

Bingkai Suara
[Music] AMRUS RAMADHAN Talks About Steel Guitar, Mother, and You Don't Need

Bingkai Suara

Play Episode Listen Later Feb 20, 2022 25:40


Halo Listener Di Episode kali ini Rizal Rosyadi akan ngobrol-ngobrol musik bersama musisi yang menekuni instrument Steel Gitar yang sudah malang melintang di industri musik national bahkan international. Episode musik kali ini kita di temani oleh Amrus Ramadhan Amrus memulai menekuni steel gitar kususnya saat ia masih SMA yang terinspirasi oleh sang alm.Kakek yang memainkan musik kroncong dan Hawaiian. Steel guitar bisa dibilang mewakili karakter dari seorang Amrus saat ini yang mana mungkin sangat jarang talenta atau musisi memainkan instrument Steel Guitar namun dengan Steel Guitar ini membawa Amrus dapat berkolaborasi dengan banyak musisi papan atas dan memainkan beberapa genre terutama pop, folk, country dan blues, yang membuka peluang untuk mendapatkan banyak kesempatan tampil di beberapa program televisi, festival, dan lain-lainnya. Amrus yang dengan konsistensi yang kuat akan Steel Guitar, kemudian bertepatan di Hari Ibu, tanggal 22 Desember 2021, Amrus merilis single perdananya yang berjudul YOU DON'T NEED, di dedikasikan untuk ibunda tercinta. Amrus berharap pendengar bisa tergugah rasa untuk selalu memberi yang terbaik bagi Ibunda kita. Dengarkan obrolan lebih lengkapnya Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara di Spotify, Apple Podcast, atau kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com Supported by EJSC Malang dan Pernahdengar

Parenting Podcast
Bagaimana Cara Menjelaskan Gaya Parenting Pada Kakek-Nenek? - oleh Willy Budiman Winata, M.Psi

Parenting Podcast

Play Episode Listen Later Jan 31, 2022 3:46


"Hindari menyinggung perasaan kakek-nenek, begini tips-tips yang bisa diikuti untuk menerapkan gaya parenting ke anak."

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Senin, hari biasa sesudah penampakan Tuhan, 3 Januari 2022

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 2, 2022 7:46


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng. 1 Yohanes 3: 22 - 4: 6; Mazmur tg 2: 7-8.10-11; Matius 4: 12-17.23-25 DUA JEMPOL UNTUK YESUS Renungan kita pada hari ini bertema: Dua Jempol Untuk Yesus. Ada satu pasangan tua, kakek dan nenek, berbelanja di toko pakaian. Mereka membeli dua kaos seragam untuk masing-masing. Dua kaos itu berwarna hitam dan bagian depannya bergambar dua jempol berwarna putih dengan gambar dasar ialah wajah Tuhan Yesus. Pada waktu acara tahun baru bersama keluarga besar mereka berdua kompak memakai kaos baru tersebut. Semua orang, terutama cucu-cucunya, sangat senang dengan gaya kakek dan nenek. Satu persatu mereka bertanya alasan kakek dan nenek memakai kaos seragam. Kakek menjelaskan bahwa setiap saat dalam tahun baru ini, kita akan tetap memberi dua jempol kepada Tuhan Yesus. Pemberian jempol harus kompak, secara bersama-sama, dan tidak boleh kadang-kadang, tetapi terus menerus. Apa pun bentuk kepalsuan yang ingin menyesatkan kita dari iman kepada Tuhan Yesus harus dapat kita kalahkan. Penjelasan dan nasihat kekek diterima dengan semangat oleh semua orang dalam keluarga. Kalau ada nabi palsu yang muncul dan pergi, lalu ada diskusi tentangnya, itu dapat kita kategorikan sebagai selingan yang bisa kita terima atau tidak. Di dunia ini ada begitu banyak penyesatan dan pengaruh jahat yang tidak pernah berhenti mengganggu orang-orang beriman. Namun, Tuhan juga tidak pernah tidur. Ia senantiasa menjaga dan menyertai kita dengan Roh Kudus-Nya. Dengan kata lain, menurut Surat Pertama Yohanes dalam bacaan pertama hari ini, setiap kebenaran dalam kehidupan orang beriman, lahir dari Tuhan. Kebenaran yang datang dari Tuhan adalah mutlak dan tidak dapat diubah. Yesus Kristus telah lahir lebih dari 2000 tahun lalu, dan tidak bisa ada Yesus Kristus yang lain lagi. Semua orang yang muncul setelah Yesus tidak dapat menggantikan posisi Yesus sebagai Tuhan dan Mesias. Nabi yang terakhir ialah Yohanes Pembaptis dan setelah dia adalah Yesus. Yesus Kristus sebagai Tuhan dan penentu sejarah dunia ini memang tidak terbantahkan. Sejarah alam semesta dan dunia ini terbagi dalam dua periode utama, yaitu sebelum Yesus dan setelah Yesus. Maka kita akan kembali terus menerus untuk menjadikan firman Tuhan yang diwartakan dalam Injil hari ini, yaitu Kerajaan Allah ada bersama kita, sebagai pokok kehidupan kita. Kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus Kristus, bahwa Yesus adalah Tuhan dan Anak Allah merupakan pegangan kita yang utama. Dari-Nya lahir semua kebenaran yang dunia ikuti dan setiap orang yakini. Meskipun dunia ini akan selalu memunculkan penemuan dan perkembangan baru, semua itu akan selalu dihubungkan dengan kebenaran Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, jadikanlah kami umat-Mu yang setia dan teguh pada kebenaran dari-Mu. Kemuliaan kepada... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message

Detective Aldo
NENEK PEMBURU KAKEK-KAKEK KAYA RAYA

Detective Aldo

Play Episode Listen Later Dec 24, 2021 21:32


Yuk Gabung Jadi Anak Tiri Berbakti Untuk Support Channel YouTube Di Link Ini: https://youtube.com/c/DetectiveAldo Ada Keperluan Dengan Aldo? Silahkan email di: rivaldosantosa@gmail.com Mau follow instagram Aldo? Yuk follow di: @rivaldosantosa ..-..

Podcast Horror Night Story
PAGEBLUK || PODCAST HORROR

Podcast Horror Night Story

Play Episode Listen Later Dec 20, 2021 16:27


“Sssst … meneng! Ojo mrono” (ssst… diam! Jangan ke sana) Ucap seseorang yang menariku tadi. Seorang kakek berambut putih dengan janggut panjang menahanku untuk mendekat. Aku menurutinya dan mulai menjauhi tempat itu.“Lha.. ngopo mbah? De'en sopo?” (lha kenapa mbah , mereka siapa?) Tanyaku.Kakek itu tidak menjawab , ia terus memperhatikan makhluk itu yang perlahan pergi meninggalkan kendi-kendinya.“Wis.. wis aman “ Kakek itu meninggalkanku dan pergi memeriksa kendi yang ditinggalkan orang-orang tadi.Aku menyusulnya, bermaksud menanyakan arah keluar dari hutan jati ini. Namun saat mendekatinya, tanpa sengaja aku melihat isi dari kendi itu dan spontan aku menutup mulutku. --- Support this podcast: https://anchor.fm/night-story/support

Ammy Reads
(Cerpen) Percintaan Kakek Agus - Putu Widjaja

Ammy Reads

Play Episode Listen Later Dec 7, 2021 18:32


Seorang pria paruh baya untuk pertama kalinya merasakan jatuh cinta. Karena sudah tua, ia merasa malu dan berusaha menyembunyikan perasaannya. Suatu hari, ia hendak menemui lagi kekasih hatinya. Namun, ternyata sang kekasih tidak bisa datang.

Bermalam
Eps. 7 Kasus Michael Clark Rockefeller yang hilang di Asmat-Papua

Bermalam

Play Episode Listen Later Nov 17, 2021 10:39


Menurut Wikipedia, Michael Clark Rockefeller (18 Mei 1938 – diduga meninggal 19 November 1961) Dan dinyatakan meninggal secara resmi pada 1964. Michael menghilang selama ekspedisi di wilayah suku Asmat, tepatnya di barat daya Nugini Belanda (sekarang Provinsi Papua, Indonesia). Michael adalah anak kelima dari Nelson Rockefeller dan merupakan generasi keempat anggota Keluarga Rockefeller. Wait, Nelson Rockefeller? Yap, buat kalian yang suka sejarah mungkin udah ngga asing sama nama Nelson Rockefeller. Beliau adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke 41. Kakek buyut Michael adalah John D. Rockefeller, salah satu pria terkaya yang pernah ada. Buat kalian mau request atau cerita tentang pengalaman berhantu kalian. Bisa kirim lewat DM atau email. ------------------------------------------------------------------ Instagram : _ardiwibowo Email : mrardi157@gmail.com Youtube : Ardi Wibowo ------------------------------------------------------------------ Jangan lupa berlangganan yaaa…. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/bermalam/message Support this podcast: https://anchor.fm/bermalam/support

Tribunnews Podcast
Tribunnews Today - Sanksi ASN yang Pergi saat Cuti, Dua Karung Ganja Diamankan BNNK, Baim Wong dan Kakek Suhud Damai

Tribunnews Podcast

Play Episode Listen Later Oct 16, 2021 5:13


Pemerintah menggeser hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari 19 Oktober menjadi 20 Oktober 2021 sebagai langkah antisipasi munculnya kasus baru Covid-19. BNNK Karawang berhasil mengamankan 26.805 gram ganja kering diselundupkan melalui jalur laut Pantai Utara Karawang, Jawa Barat. Baim Wong dan Kakek Suhud sudah sepakat untuk berdamai tanpa diabadikan dalam konten ataupun disaksikan awak media