Inilah, Kalarasa.
Mau sesuci Nabi juga tetep akan ada yang membenci.
Pada segmen podcast Kalarancu kali ini, Kalarasa bersama dengan Om Feri akan membahas tentang “Gak Semua Bisa Dibercandain.”
Banyak hal yang sudah disiapkan, tetapi tetap saja hidup ini memang penuh kejutan. Bersiaplah dengan salah satu kejutan yaitu menghadapi hal yang belum pernah kamu siapkan sebelumnya.
Banyak yang mau hasilnya bagus tapi tidak mau menikmati proses. Padahal bagian terpenting adalah prosesnya. Jadi perlu diperbaiki bukan kehebatan kita dalam menghasilkan tetapi seberapa kuat dan inovatifnya kita dalam berproses.
Ada yang dibuat ngerasa rendah karena berhubungan dengan orang lain? Kalau pernah, yuk dengerin ini!
Kitakan sering kecewa ya, nah mungkin ini bisa jadi alternatif mengurangi rasa kekecewaan kita.
Mau share pengalaman aja yang aku temuin di masa dewasa tentang kepercayaan. Enjoy ya! Semoga bermanfaat❤️
This will help you to indentify your relationship. Inget, kalian semua berharga!
Kadang yang paling paham emang cuma diri kita sendiri kan?
Dengerin nih buat yang lagi diminta jalanin dulu aja.
Tentang bagaimana lu udah gampang nyerah duluan sama masalah percintaan dan skeptis kayaknya ga akan works deh hubungannya. Yang pernah ngerasain juga, yuk dengerin!
Tentang bagaimana banyak orang-orang sukses menyuruh kita menjadi beda. Tapi apakah itu mudah? Kita simak bersama yuk!
Rekayasa sepertinya sudah menjadi lumrah di dunia maya. Jadi, ini secercah pengalamanku untuk menjadi nyata.
Buat kamu yang ekstrovert dan ngerasa demotivasi cocok banget dengerin ini.
Semoga dapat memberikan insight baru ya
Intinya ngomongin yang rancu dan hal - hal yang lagi aku dan Male kangenin banget. Penasaran kan? Yuk langsung dengerin obrolan yang bisa nemenin dan ngehibur kalian! Yuhu
Pokoknya rancu dan ngalor ngidul with Akmal Fauzan a.k.a Male.
Konsep ini aku dapatkan berdasarkan hasil pengalamanku dan aku terinspirasi pada situasi saat ini yaitu pandemi.
Pesanku untuk diriku sendiri. Sebagai bentuk terimakasih dan maaf ku kepadanya.
Alunan suara yang ku sampaikan adalah tentang masa laluku. Bagaimana ia mendidiku hingga aku mengerti makna dunia seutuhnya.