POPULARITY
Categories
Selamat datang di episode terbaru kami, di mana kita akan membahas sebuah metodologi yang mengubah cara kita berinovasi: Gamestorming. Di era pengetahuan saat ini, metode kerja tradisional yang diwariskan dari zaman industri seringkali gagal memicu kreativitas dan terobosan yang kita butuhkan. Proses yang kaku dan terprediksi justru menghambat penemuan. Gamestorming hadir sebagai "buku pedoman untuk para inovator," menawarkan kerangka kerja sistematis untuk menavigasi ambiguitas dan memecahkan masalah kompleks melalui permainan yang terstruktur. Dalam episode ini, kita akan mengupas tuntas apa itu Gamestorming dan mengapa pendekatan ini menjadi sistem operasi yang sangat dibutuhkan untuk inovasi di dunia bisnis modern. Lalu, apa yang membedakan 'permainan' dalam Gamestorming dari sekadar 'bermain'? Kita akan mendalami anatomi sebuah permainan—mulai dari ruang permainan yang aman, batasan yang jelas, aturan interaksi, hingga artefak fisik seperti sticky notes yang mengubah ide abstrak menjadi objek nyata. Struktur inilah yang menciptakan keamanan psikologis bagi tim untuk bereksperimen, mengambil risiko, dan bahkan gagal tanpa konsekuensi di dunia nyata. Pendekatan ini sangat efektif untuk menghadapi "tujuan samar" (fuzzy goals), di mana tujuan akhir tidak sepenuhnya jelas, memungkinkan penemuan tak terduga yang seringkali menjadi cikal bakal inovasi sejati. Terakhir, kami akan memberikan panduan praktis tentang bagaimana Anda bisa mulai menerapkan Gamestorming. Kami akan membahas struktur tiga babak yang fundamental dalam setiap sesi—Membuka, Menjelajahi, dan Menutup—sebuah ritme yang mengelola energi kelompok dan mengoptimalkan hasil dari pemikiran divergen hingga konvergen. Kami juga akan menyoroti keterampilan inti yang dibutuhkan, mulai dari seni mengajukan pertanyaan yang tepat hingga kekuatan bahasa visual dan improvisasi. Dengarkan episode ini untuk mendapatkan wawasan dan alat yang dapat ditindaklanjuti untuk mengubah rapat Anda dari diskusi yang membosankan menjadi sesi inovasi yang dinamis dan produktif.
Pernahkah Anda membayangkan sebuah laboratorium, bukan untuk sains, tetapi untuk pengalaman manusia? Itulah esensi dari T-Group (Kelompok Pelatihan)—sebuah metodologi yang secara radikal menyingkirkan struktur dan agenda yang telah ditentukan untuk menciptakan ruang bagi pembelajaran yang otentik. Dalam "laboratorium here-and-now" ini, data untuk pembelajaran bukanlah teori dari buku, melainkan interaksi, perasaan, dan perilaku yang muncul pada saat itu juga. T-Group berfungsi sebagai mikrokosmos masyarakat, memaksa pesertanya untuk menghadapi ambiguitas dan mengambil tanggung jawab atas proses belajar mereka sendiri, mengubah setiap percakapan menjadi materi mentah untuk refleksi dan transformasi. Perjalanan dalam T-Group pada dasarnya adalah sebuah perjalanan ke dalam diri, namun secara paradoks, pemahaman terdalam justru datang melalui interaksi dengan orang lain. Dengan menggunakan alat seperti Jendela Johari, tujuannya adalah untuk memperluas "Area Terbuka" kita—apa yang kita ketahui tentang diri kita sendiri dan juga diketahui oleh orang lain. Hal ini dicapai melalui dua mekanisme inti yang saling terkait: pengungkapan diri yang jujur (self-disclosure) untuk mengurangi area tersembunyi kita, dan penerimaan umpan balik (feedback) yang tulus untuk menyinari titik buta kita. Proses "mengupas bawang" kesadaran diri ini tak terhindarkan akan memicu mekanisme pertahanan kita, mengungkap area-area di mana kita paling resisten—dan paling berpotensi—untuk bertumbuh. Meskipun T-Group dalam format klasiknya mungkin terdengar seperti peninggalan dari masa lalu, warisannya hidup dan berkembang dalam praktik pengembangan profesional yang kita kenal saat ini. Prinsip-prinsip inti yang ditempa dalam laboratorium pengalaman ini—kesadaran diri, kecerdasan emosional, komunikasi otentik, dan kemampuan membangun kepercayaan—kini menjadi fondasi dari hampir semua program pengembangan kepemimpinan modern, pelatihan keragaman dan inklusi (DEI), serta strategi resolusi konflik. Warisan T-Group membuktikan bahwa kemampuan untuk menavigasi kompleksitas hubungan manusia secara otentik bukanlah sekadar keterampilan "lunak", melainkan kompetensi esensial yang tak lekang oleh waktu.
Setelah pihak kepolisian dari Polda Papua Barat menghentikan proses pencarian Kasat Reskrim Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, yang hilang dalam tugas, pihak keluarga meminta pihak kepolisian terus melakukan proses pencarian ke tahap keempat.
Bayangkan Anda bisa melihat masa depan perusahaan Anda dengan jelas—tahu persis di mana posisinya dalam lima tahun dan bagaimana setiap keputusan hari ini berkontribusi pada visi besar itu. Itulah kekuatan dari perencanaan strategis. Ini adalah proses untuk melihat melampaui tuntutan operasional sehari-hari dan secara sadar merancang masa depan yang Anda inginkan. Ini tentang menyelaraskan setiap energi, sumber daya, dan anggota tim menuju satu tujuan yang sama, menciptakan sinergi yang kuat untuk terobosan. Proses ini dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan besar yang mendefinisikan identitas Anda: Apa Misi kita? Apa Visi kita yang menginspirasi? Apa Nilai-nilai yang kita pegang teguh? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini menjadi bintang penuntun Anda. Dengan landasan yang kuat ini, Anda kemudian dapat menganalisis medan perang bisnis melalui SWOTdan menetapkan tujuan strategis yang berani namun dapat dicapai. Setiap bagian dari rencana ini saling terkait, membangun narasi yang kuat tentang ke mana arah perusahaan Anda. Jangan biarkan masa depan bisnis Anda ditentukan oleh kebetulan. Ambil kendali dengan proses perencanaan strategis yang dinamis. Tantang tim Anda untuk berpikir besar, berkomitmen pada eksekusi, dan tetap gesit dalam menghadapi perubahan. Dengan mengubah perencanaan strategis dari acara tahunan menjadi proses berkelanjutan, Anda tidak hanya akan mencapai tujuan, tetapi juga membangun organisasi yang tangguh dan siap untuk menangkap peluang di masa depan.
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019–2024, Nadiem Anwar Makarim, menyatakan akan terbuka dan kooperatif terhadap proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam program digitalisasi pendidikan. Ia menyatakan menghormati dan mendukung penuh proses hukum tersebut. Nadiem juga siap memberikan klarifikasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Ia menegaskan bahwa tidak ada praktik korupsi selama masa kepemimpinannya.
Memiliki rumah idaman seringkali terasa seperti tujuan yang sulit dijangkau, terutama dengan harga properti yang terus melambung. Namun, ada sebuah solusi yang mengedepankan asas kebersamaan dan keterjangkauan, yaitu melalui koperasi perumahan. Konsep ini secara fundamental berbeda dari membeli rumah melalui pengembang konvensional. Koperasi perumahan adalah wujud nyata gotong royong, di mana sekelompok orang dengan tujuan yang sama bersatu, mengumpulkan sumber daya, dan bekerja sama untuk membangun atau membeli hunian. Prinsip utamanya adalah "dari, oleh, dan untuk anggota", sehingga fokusnya adalah pemenuhan kebutuhan rumah bagi anggotanya, bukan semata-mata mencari keuntungan komersial. Salah satu keunggulan paling signifikan dari koperasi perumahan adalah biaya yang jauh lebih efisien dan transparan. Dengan memotong mata rantai pengembang yang berorientasi pada laba, harga pokok rumah dapat ditekan secara maksimal. Anggota memiliki kendali penuh dan dapat terlibat langsung dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pemilihan lokasi, desain, hingga penentuan spesifikasi material bangunan. Proses yang demokratis ini memastikan transparansi anggaran dan mencegah adanya biaya tak terduga, memberikan rasa aman dan kepastian bahwa kualitas bangunan sesuai dengan yang telah disepakati bersama. Lebih dari sekadar membangun dinding dan atap, koperasi perumahan sejatinya membangun sebuah komunitas yang solid sejak awal. Proses yang dilalui bersama, mulai dari rapat hingga pengawasan pembangunan, secara alami menumbuhkan ikatan sosial dan rasa kekeluargaan antaranggota. Hal ini menciptakan fondasi lingkungan hunian yang guyub, di mana rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif terhadap fasilitas dan keamanan lingkungan menjadi sangat tinggi. Pada akhirnya, bergabung dengan koperasi perumahan bukan hanya tentang membeli aset, tetapi berinvestasi pada masa depan dan kualitas hidup dalam sebuah komunitas yang suportif.
"Menurut Moms & Dads manakah yang lebih penting dalam membentuk growth mindset, fokus pada hasil atau proses? Sebelum menjawab, pahami dulu bedanya di audio berikut untuk membantu anak-anak tumbuh dengan keyakinan diri dan semangat belajar yang kuat. Tuliskan pendapat di kolom komentar dan kasih emoji
Hallo teman-teman, apa kabar? semoga senantiasa sehat-sehat dan berbahagia selalu ya. Di episode kali ini, temen saya Melly (@el_melly.99) yang akan membawakan podcast nya. Selamat mendengarkan, semoga menenangkan.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 1 Juni 2025Bacaan: "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30) Renungan: Sebuah rumah yang nyaman pastilah menjadi idaman setiap orang. Salah satu kriteria rumah yang nyaman untuk ditinggali adalah rumah yang segar dan sejuk. Tidak ada orang yang ingin memiliki rumah yang panas dan pengap. Oleh karena itu, untuk menghindari udara panas dan pengap dalam sebuah rumah, sangatlah diperlukan peran dari tanaman. Rumah yang segar dan sejuk memerlukan ruang terbuka hijau. Ruangan khusus tanaman ini dapat dibuat di bagian halaman belakang. Ruang terbuka hijau atau taman kecil ini bukan hanya berperan dalam menghijaukan rumah. melainkan juga berguna dalam membantu pergerakan udara di dalam rumah. Taman yang rimbun oleh tanaman dan pepohonan bisa menciptakan iklim mikronya sendiri. Bila udara di dalam mengalir ke luar, maka tekanan udara di dalam turun dan akan membuat udara baru dari luar masuk untuk menggantikannya. Proses ini berlangsung terus-menerus sehingga udara di dalam rumah selalu berganti. Selain itu, tanaman menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen, membuat rumah semakin segar dan sejuk. Hati kita sama seperti sebuah rumah. Jika kita tidak pernah memberikan hati kita sesuatu yang "segar dan sejuk", melainkan terus diisi dengan "udara kotor", seperti pikiran negatif, iri hati, kebencian, dan juga hawa nafsu, maka hati kita akan terasa "panas dan pengap". Berilah kesejukan bagi hati kita dengan cara membiarkan "udara segar", seperti sukacita, ketenangan, keceriaan, dan pikiran positif masuk ke dalamnya. Kemudian, buatlah "taman kecil" dengan cara menanam puji-pujian dan penyembahan kepada Tuhan setiap waktu. Tuhanlah sumber segala hal yang baik, dan la mampu untuk menjaga hati kita tetap segar. Teruslah ingat Tuhan dan biarkan hati kita dipenuhi oleh udara yang sejuk dan menyehatkan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku mau untuk selalu memuji-Mu setiap waktu dan membiarkan hatiku dipenuhi oleh kesegaran dari hadirat-Mu. Tetaplah tinggal dalamku. Amin. (Dod)
Membangun kolaborasi yang kokoh di tingkat kabupaten merupakan kunci utama untuk mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antar berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, organisasi masyarakat sipil, hingga seluruh lapisan masyarakat, menjadi fondasi penting dalam merumuskan solusi inovatif dan mengatasi berbagai tantangan kompleks yang dihadapi daerah. Kolaborasi memungkinkan penggabungan sumber daya, keahlian, dan perspektif yang beragam, sehingga menghasilkan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan. Proses membangun kolaborasi membutuhkan komitmen bersama, komunikasi yang terbuka, dan rasa saling percaya antar pihak yang terlibat. Penting untuk menciptakan ruang-ruang dialog yang inklusif, di mana setiap gagasan dapat didengar dan setiap kepentingan dapat dipertimbangkan. Pembentukan forum-forum koordinasi, gugus tugas bersama, serta pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi sarana efektif untuk memfasilitasi interaksi dan menjaga kesinambungan kerjasama. Selain itu, kepemimpinan yang kuat dan visioner dari kepala daerah memegang peranan sentral dalam mengorkestrasi dan mendorong semangat kolaborasi ini. Dengan kolaborasi yang solid, kabupaten dapat mengoptimalkan potensi daerahnya, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Setiap keberhasilan yang diraih melalui upaya bersama akan semakin memperkuat ikatan antar pemangku kepentingan dan menumbuhkan budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa. Mari bersama-sama kita rajut kolaborasi untuk kabupaten yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Flormar Fabrika Direktörü Nebiye Güngördü Yusufoğlu konuk oldu.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Flormar Fabrika Direktörü Nebiye Güngördü Yusufoğlu konuk oldu.
Visa haji reguler hampir tuntas 100 persen, tinggal 41 visa jemaah yang masih proses. Hal ini disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Muhammad Zain.Laporan Rama Pamungkas.
Renungan Pagi || Proses Berlatih || Ps.Steven Liem
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 27 Mei 2025Bacaan: "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2:21) Renungan: Suatu ketika seseorang yang dikenal baik, tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Karena tidak bekerja, otomatis uang tabungannya habis terpakai, dan ia harus kehilangan rumah tempat tinggalnya. Dukacitanya semakin bertambah karena tiba-tiba isteri tercintanya meninggal dunia. Satu-satunya yang masih ia miliki hanyalah imannya dan itu pun semakin lemah karena terhimpit berbagai kesusahan hidup yang menimpanya dalam jangka waktu yang hampir bersamaan.Suatu hari ia bermaksud mencari pekerjaan. Di satu tempat ia berhenti untuk mengamati seorang pria yang sedang memahat batu untuk bangunan gereja. Pria itu kelihatan begitu terampil memahat sebuah batu berbentuk segitiga yang sedang dikerjakannya. Karena ingin tahu, orang yang sedang mencari pekerjaan itu pun bertanya, "Akan ditempatkan di mana batu berbentuk segitiga itu?" Sambil terus memperhalus pahatannya, pria itu menunjuk ke atas menara gereja. "Kau lihat bagian yang masih terbuka di puncak menara itu? Di sanalah batu ini akan ditempatkan. Saya sengaja memahatnya di bawah sini, supaya ia benar-benar pas untuk diletakkan di atas sana," jawab si pemahat. Sebagian dari kita mengalami permasalahan dan kesusahan yang begitu berat dalam kurun waktu tertentu. Kita mengalami banyak hal yang membuat hati ini berdukacita. Seperti batu yang dirancang untuk menempati puncak menara gereja tersebut, ia harus dibentuk di bawah dan dipahat untuk mengeluarkan bagian-bagian yang tidak sepantasnya. Proses pembentukan seperti ini tidak pernah mendatangkan rasa enak, malah sebaliknya penderitaan! Tapi, tetaplah teguh dalam iman. Kesulitan yang kita alami sekarang tidak akan membuat kita jatuh tergeletak. Semua itu hanya bersifat sementara, karena setelah itu kemuliaan akan datang. Seorang bijak berkata, "Rasa sakit atau penderitaan yang mendera manusia jasmaniah kita, seringkali mendatangkan kekuatan terbesar bagi manusia batiniah kita." Alkitab berkata bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami tidak pernah melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberikan kekuatan kepada anak-anakNya untuk menanggung semuanya dan la akan menopang mereka. Jika saat ini kita merasa sedang berada di bawah dan mengalami pukulan demi pukulan dan pahatan demi pahatan, ingatlah bahwa Sang Pemahat Agung sedang membentuk kita untuk ditempatkan di tempat yang lebih tinggi lagi. 2 Timotius 2:21 berbunyi, "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." Percayalah akan keahlian-Nya, sekalipun untuk mendapatkan perabot yang mulia dan dianggap layak, harus melalui sebuah proses yang menyakitkan. Tapi, dengan cara itulah la bisa menempatkan kita di "puncak menara". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk terus memandang Engkau dengan iman, ketika aku masuk dalam proses pembentukan yang tidak seperti aku ingini. Amin. (Dod).
Presiden ke 7 RI, Joko Widodo hari ini mendatangi Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan terkait laporan masyarakat mengenai dugaan ijazah palsu. Kepada wartawan Joko Widodo ungkap dirinya menghadapi 22 pertanyaan seputar ijazah SD, SMP, SMA, sampai Universitas dan yang berkaitan dengan skripsi, serta kegiatan mahasiswa. Bagaimana proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus tsb? Talk Ketua Umum Ikatan Sarjana Perpolisian Indonesia/Mantan Kabareskrim Polri - Komjen (Purn) Ito Sumardi.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 19 Mei 2025Bacaan: "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." (Efesus 4:23-24)Renungan: Rajawali atau elang besar adalah burung yang cukup terkenal karena ketangguhan dan kegagahannya Rajawali memiliki beberapa keistimewaan yang seringkali diangkat untuk dijadikan gambaran penting bagi kehidupan manusia. Dari semua jenis unggas, rajawalilah yang bisa mencapai usia paling panjang. Rajawali bisa mencapai usia tujuh puluh tahun, tetapi usia sepanjang itu tidak didapatkan begitu saja. Ada tahap di mana seekor rajawali harus membuat keputusan penting demi kelangsungan hidupnya. Keputusan itu tidak mudah, bisa dibilang menyakitkan, tetapi itulah yang harus ia lakukan jika ingin bertahan hidup lebih lama. Memasuki usia yang keempat puluh, tubuh seekor rajawali akan menunjukkan tanda-tanda penuaan. Ini ditandai dengan paruh yang semakin panjang dan juga bengkok ke arah tubuhnya, sehingga lama-kelamaan paruh tersebut akan menyentuh dadanya. Begitu pula dengan cakar-cakarnya, tidak sekuat dulu lagi karena termakan usia. Bulu-bulu sayapnya menebal tak beraturan dan menjadi berat, sehingga sulit baginya untuk terbang dengan lincah. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka yang akan terjadi pada rajawali tersebut adalah kematian. Mau tidak mau ia harus menentukan pilihan. Mati atau melalui sebuah proses panjang yang menyakitkan selama seratus lima puluh hari. Umumnya rajawali memilih untuk melalui proses menyakitkan tersebut dengan berusaha sekuat tenaga terbang ke puncak gunung. Di sana ia membuat sarang di sebuah tebing yang cukup tinggi. Di sarang itulah ia tinggal dan memulai proses panjang yang akan mendatangkan pembaruan baginya. Proses pembaruan dimulai dari paruhnya yang sudah terlalu panjang dan bengkok. Paruh tersebut akan dipatuk-patukkan pada batu karang sampai akhirnya paruh tersebut lepas. Setelah paruh lepas, ia akan berdiam diri lagi selama beberapa waktu hingga tumbuh paruh baru. Dengan paruh yang baru itu ia akan mencabut cakar-cakarnya. Setelah mencabut cakar-cakarnya, ia akan menunggu lagi sampai tumbuh cakar baru. Setelah cakar baru tumbuh, maka ia akan mencabut bulu-bulunya dengan cakar baru itu. Setelah seratus lima puluh hari atau sekitar lima bulan, bulu-bulu yang baru akan tumbuh. Rajawali kini bisa terbang kembali dengan kekuatan dan penampilan yang sudah dibarui. Ada saat-saat tertentu di dalam kehidupan ini di mana kita perlu berdiam diri dan membuat satu pilihan penting yang akan mendatangkan perubahan hidup. Kita menginginkan sebuah kehidupan yang lebih bermakna, yang beda dengan kehidupan kita yang lama. Suatu perubahan sikap, hati, cara berpikir, dan tindakan yang akan menjadikan kita manusia-manusia rajawali yang Tuhan harapkan. Proses menuju perubahan itu terkadang menyakitkan, karena kita harus rela membuang kebiasaan-kebiasaan lama dan mengenakan sifat serta kebiasaan baru sebagaimana yang Tuhan inginkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melalui proses demi proses yang akan membuat hidupku menjadi baru dan lebih berarti. Amin. (Dod).
Renungan Pagi || Proses Perubahan || Ps. Steven Liem
Pemerintah masih melakukan sejumlah persiapan terkait sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi pada Juli 2025 mendatang. Sekolah ini berkonsep asrama yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Proses seleksi calon siswa dilakukan lewat verifikasi langsung oleh pendamping PKH atau petugas Sentra Kementerian Sosial. Adapun Pemilihan lokasi Sekolah Rakyat didasarkan pada DTSEN, dengan prioritas awal di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten, karena hampir 50 persen penduduk miskin berada di wilayah tersebut.Bagaimana persiapan sekolah rakyat?Talk: Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Tokgöz Grup Kurucusu Dr. Hasan Hüseyin Tokgöz konuk oldu.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Tokgöz Grup Kurucusu Dr. Hasan Hüseyin Tokgöz konuk oldu.
Kec3lakaan lalu lintas terjadi di Jalur Lintas Barat, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Insiden ini melibatkan mobil pengangkut ayam dan sebuah truk. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu hingga tiga jam.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Organik Kimya Üretim Müdürü Osman Şenel konuk oldu.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Organik Kimya Üretim Müdürü Osman Şenel konuk oldu.
President Netumbo Nandi-Ndaitwah het in haar staatsrede gesê dat sy die stryd wat haar voorgangers begin het om vergoeding van Duitsland te verseker vir die Nama-Ovaherero-volksmoord, sal voortsit. Die LPM-leier Bernadus Swartbooi het tydens die vraag-en-antwoord sessie gesê die 1,1 miljard euro wat Duitsland aanbied as vergoeding vir die volksmoord is onvoldoende. Hy wou weet wat die nuwe administrasie se planne in die verband is. Nandi-Ndaitwah sê die proses is nog nie afgehandel nie.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Prosense Genel Müdür Yardımcısı ve Protaş YK Üyesi Samet Gülnar konuk oldu.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Prosense Genel Müdür Yardımcısı ve Protaş YK Üyesi Samet Gülnar konuk oldu.
Proses fasilitasi seringkali diibaratkan menari di atas tali yang terentang di antara berbagai kepentingan. Seorang fasilitator dituntut untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga netralitas konten, memandu alur diskusi, mengedukasi peserta tentang proses yang efektif, menantang asumsi yang mungkin menghambat kemajuan, serta menyediakan beragam alat bantu yang memberdayakan. Namun, idealisme ini kerap kali berbenturan dengan realitas di lapangan, terutama ketika berhadapan dengan pihak donor atau penyelenggara yang memiliki agenda dan ekspektasi tersendiri. Ketegangan yang muncul dalam upaya menjaga keseimbangan inilah yang menjadi inti dari dinamika fasilitasi yang menarik sekaligus menantang. Sebagai penjaga konten netral, fasilitator berdiri tegak di tengah arus berbagai opini dan kepentingan. Ia harus memastikan bahwa setiap suara memiliki ruang untuk didengar dan dihargai, tanpa memihak atau memprioritaskan pandangan tertentu, termasuk pandangan dari pihak donor atau penyelenggara. Tantangan muncul ketika pihak-pihak ini secara halus atau bahkan terang-terangan mencoba mengarahkan diskusi ke arah yang mereka inginkan, seringkali dengan dalih efisiensi atau keselarasan dengan tujuan proyek. Fasilitator perlu memiliki ketegasan untuk mengingatkan kembali prinsip netralitas, sambil tetap menjaga hubungan baik dan konstruktif dengan para pemangku kepentingan. Peran sebagai process guide menuntut fasilitator untuk memastikan alur diskusi berjalan efektif dan mencapai tujuan yang telah disepakati. Namun, intervensi dari donor atau penyelenggara yang mungkin tidak memahami sepenuhnya dinamika kelompok atau memiliki preferensi terhadap metode tertentu dapat mengganggu kelancaran proses. Fasilitator harus mampu menjelaskan rasionalitas di balik setiap tahapan, mengelola ekspektasi, dan sesekali melakukan negosiasi untuk mempertahankan integritas proses. Ini memerlukan keterampilan komunikasi yang mumpuni dan kemampuan untuk tetap fleksibel dalam menghadapi perubahan yang tak terduga. Lebih dari sekadar memandu, fasilitator juga berperan sebagai process educator, memberikan pemahaman kepada peserta tentang prinsip-prinsip partisipasi, pengambilan keputusan yang inklusif, dan pentingnya kolaborasi. Di sinilah potensi ketegangan dengan donor atau penyelenggara bisa muncul, terutama jika mereka lebih berorientasi pada hasil yang cepat dan terukur daripada proses yang memberdayakan. Fasilitator perlu mengartikulasikan nilai jangka panjang dari proses yang partisipatif dan membangun pemahaman bersama tentang bagaimana proses yang baik akan menghasilkan hasil yang lebih berkelanjutan dan relevan. Akhirnya, sebagai challenger dan tool giver, fasilitator dituntut untuk berani mengajukan pertanyaan kritis terhadap asumsi-asumsi yang mendasari diskusi, termasuk asumsi yang mungkin dibawa oleh donor atau penyelenggara. Ia juga harus menyediakan beragam alat bantu yang memungkinkan peserta untuk berpikir secara kreatif, menganalisis situasi dari berbagai perspektif, dan menghasilkan solusi yang inovatif. Terkadang, alat dan pertanyaan ini mungkin terasa kurang familiar atau bahkan menantang bagi pihak donor atau penyelenggara. Di sinilah fasilitator perlu menunjukkan bagaimana pendekatan ini dapat memperkaya diskusi dan menghasilkan hasil yang lebih baik, sambil tetap menghormati kerangka kerja dan batasan yang ada. Menjaga keseimbangan dalam fasilitasi bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan kecerdasan emosional, kemampuan komunikasi yang efektif, pemahaman yang mendalam tentang dinamika kelompok, serta keberanian untuk mempertahankan prinsip-prinsip fasilitasi yang baik. Pengalaman berinteraksi dengan donor atau penyelenggara yang memiliki kepentingan spesifik seringkali menjadi ujian sesungguhnya bagi seorang fasilitator. Bagaimana dengan Anda? Pernahkah Anda mengalami situasi serupa dalam proses kolaborasi? Mari berbagi pengalaman dan belajar bersama tentang seni menari di atas tali ini.
Daily Devotion || Proses Pendewasaan || Ps. Steven Liem
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Gazi Teknopark Genel Müdür Yardımcısı Furkan Özcan konuk oldu.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Gazi Teknopark Genel Müdür Yardımcısı Furkan Özcan konuk oldu.
Seleksiterbuka (Asessmen) pengisian jabatan eselon II di lingkungan PemerintahProvinsi (Pemprov) Riau yang kosong baru akan dilaksanakan setelah ujikompetensi dalam rangka rotasi dan evaluasi.
Proses legislasi di DPR kembali mengundang keresahan masyarakat sipil. Polemik terbaru adalah revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) yang dianggap janggal dan sarat potensi abuse of power oleh aparat. Misalnya sejumlah pasal terkait wewenang penyelidikan hingga upaya paksa seperti penangkapan dan penahanan. Banyak yang khawatir substansi revisi bakal membuka celah pelanggaran HAM, potensi korupsi, hingga mengancam kebebasan pers. Revisi KUHAP ditargetkan rampung akhir tahun ini dan harapannya diterapkan bersamaan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) per Januari 2026.Komisi III DPR pada Selasa lalu memang mengundang koalisi masyarakat sipil berdiskusi informal. Namun, koalisi hanya ditemui oleh Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dan Badan Keahlian Dewan (BKD). Padahal, semestinya DPR membuka ruang partisipasi bermakna seluas-luasnya, karena revisi KUHAP dibutuhkan untuk mewujudkan sistem peradilan pidana yang ideal. Mengapa DPR terkesan tertutup dalam pembahasan revisi KUHAP? Apa saja pasal-pasal kontroversial dalam RKUHAP yang mesti diwaspadai dan potensi dampaknya jika diterapkan? Bagaimana respons DPR menganggapi berbagai keberatan dari masyarakat sipil? Kita bincangkan bersama Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil dan Plt Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Maidina Rahmawati, S.H., LL.M.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Bella dari Paroki Kristus Raja di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Yeremia 20: 10-13; Mazmur tg 18: 2-3a.3bc-4.5-6.7; Yohanes 10: 31-42PERANG ROHANI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Perang Rohani.Panglima atau pemimpin perang ini ialah Tuhan di satu pihak dan Setan di pihaklain. Para malaikat dan orang kudus berada di pihak Tuhan yang menjalankantugasnya sebagai para prajurit, sedangkan di pihak sana ada para serdadu setan.Perang ini bukan untuk menghasilkan siapa yang menang dan kalah. Karena kalausoal kuat atau lemah, jelas Tuhan Allah jauh melampaui Setan. Perang ini selalu ingin merebutkan kekayaan ciptaan Allahpaling utama, yaitu kita manusia. Kita adalah umat-Nya yang terkasih. Setiaporang dipanggil dan ditentukan akan menjadi apa kelak sejak di dalam kandunganibunya. Panggilan ini dilengkapi dengan pelayanan dan perutusan kita di dalamdunia. Tetapi Setan tidak peduli dengan semua keistimewaan itu. Ia justru irihati dengannya. Ia berambisi untuk membawa manusia ke dalam kerajaannya yanggelap. Ketika sudah merebutnya, Setan pasti menggunakan semua keistimewaanmanusia untuk memperkuat dan melestarikan kerajaannya. Nabi Yeremia terkenal dengan kepandaiannya dalammenyampaikan firman Allah. Namun ia sangat dibenci dan dimusuhi para lawannyayang adalah setan atau musuh Tuhan Allah. Perang rohani ini berpusat padakebenaran kebijaksanaan Allah yang nabi pertahankan dan ancaman pembinasaandirinya oleh para musuh yang membenci kebijaksanaan Allah. Perang ini terjadijuga antara Yesus dengan kaum Farisi dan para ahli Taurat. Kebenaran yangdipertahankan ialah Yesus sebagai Putra Allah, utusan Bapa di surga, danbersatu dengan Bapa. Bagi para musuh, ini benar-benar penghojatan Allah. Merekatidak rela kalau Allah yang maha tinggi disamakan dengan Yesus dari Nazarethyang hanya manusia biasa seperti mereka. Perang ini disebut rohani karena penuh dengan pertarunganargumen, pemikiran, keyakinan, dan prinsip iman. Ketika masing-masing pihakbertahan dengan pendiriannya, perpecahan atau pemisahan akan menjadi hasilakhirnya. Penguasa kegelapan yaitu Setan tetap berseberangan dengan penguasakebenaran yaitu Tuhan, dan perpecahan ini berlangsung sampai detik ini. Selamadunia masih ada, perpecahan tetap ada karena Setan tidak pernah berhentibekerja dengan semua strateginya untuk merebut manusia di dunia ini. Kita masing-masing mengalami berhentinya perang ini ketikakematian datang menjemput. Proses setelah kematian kita ialah sebuah penentuanapakah kita akan menuju ke kerajaan Allah atau sebaliknya ke kerajaan Setan.Setelah kematian kita, tak ada lagi perang rohani. Yang ada ialah perjalanan ketujuan kita yang abadi.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa,semoga kami senantiasa kuat dalam setiap godaan dan tipu muslihat setansehingga kami dapat selalu setia kepada-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa...
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Tariş Kolonya Fabrika Müdürü Mehlika Koç konuk oldu.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Tariş Kolonya Fabrika Müdürü Mehlika Koç konuk oldu.
Episode kali ini, kita ngobrol bareng Rizky dan Giri, dua bartender yang pernah menang di kompetisi Hennessy MyWay. Rizky adalah Hennessy MyWay 2023 Winner Most Sustainable Cocktail, sementara Giri adalah Hennessy MyWay 2024 Winner Best Service Ritual. Mereka bakal cerita soal perjalanan karir mereka di dunia bartending, proses kreatif di balik cocktail yang mereka buat untuk kompetisi, dan pastinya kita juga bakal sambil cicipin langsung cocktail spesial buatan mereka. Podcast ini merupakan kolaborasi Ray Janson Radio dengan Hennessy Cognac. Tonton video selengkapnya di #rayjansonradio Register now at: https://hennessymyway.com#496 "MAU KERJA DI MANA PUN, CARINYA ILMU!" WITH RIZKY & GIRI | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Rizky: www.instagram.com/rizkynciszGiri: www.instagram.com/giriasta6Timestamps:00:00 - Trailer01:25 - Intro03:00 - Pengenalan Rizky & Giri03:40 - Background Giri07:43 - Background Rizky11.38 - Awal ketertarikan Giri di bartending13.30 - Proses belajar bartending15.20 - Trend cocktail sekarang19:50 - Pengalaman Rizky kerja di club21:31 - Cara Giri belajar otodidak26:20 - Cara Rizky ngulik selama kerja28:23 - Hennessy MyWay31:13 - Konsep Hennessy MyWay 202533:16 - Cocktail Rizky43:24 - Cocktail Giri49:24 - Pengalaman berkompetisi di luar negeri 54:10 - Harapan peserta tahun ini55:45 - Cara pendaftaran Hennessy Myway56:15 - Apa yang terjadi setelah lomba58:35 - Alasan harus ikut kompetisi1:04:35 - ClosingDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#Hennessy #HennessyMyWay #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Indah dan John dari Paroki Kateral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. T. Daniel 13: 1-9.15-17.19-30.33-62; Mazmur tg 23: 1-3a.3b-4.5.6; Yohanes 8: 1-11KETIKA BATU DAN KAYU MENOLAK Tema renungan kita pada hari ini ialah: Ketika Batu danKayu Menolak. Yudi adalah seorang remaja nakal dan bandel namun pintar. Keduaorang tuannya sudah kesekian kaliannya dipanggil oleh kepala sekolah dan gurukelas perihal sikap-sikap anaknya itu. Di rumah, Yudi sudah diberikan berbagaimacam hukuman, dari teguran biasa sampai tamparan dan hukuman fisik lainnya. Diantara semua hukuman itu, yang paling Yudi hindari ialah pukulan ayahnya denganmemakai potongan kayu atau lemparan benda yang saat itu pas ada di tangannya. Di sini kecerdikan Yudi berfungsi untuk menyelamatkandirinya dari hukuman ayah. Kayu dan benda yang selalu ayahnya pakai untukmemukulnya, ia sembunyikan. Yudi lakukan itu khususnya pada waktu hendaksengaja berbuat nakal, ia lebih dahulu menyembunyikannya. Hasilnya, pada saatayah nekat akan menghukumnya, potongan kayu sudah tidak ada di tempatnya. Batudan barang-barang lain yang mudah untuk dipakai tidak ditemukan lagi. Sang ayah kemudian mengalah. Ia merasa sepertimenjadi orang yang tidak kuat lagi. Ia harus berpikir lagi, bahwa pada akhirnya “batu dan kayuatau benda menolak” untuk dipakai dalam menghukum anaknya. Ia harus menemukancara lain, yang pasti menurut ilmu pendidikan lebih efektif, ketika koreksi danperbaikan hendak dilakukan. Hal ini sangat menyingggung secara umum pendekatanrepresif atau kekerasan dalam cara kita menyelesaikan permasalahan di dalamhidup. Ilmu pendidikan, dan khususnya yang diajarkan oleh Santo Yohanes Bosco,dalam mengatasi masalah disiplin, kenakalan, kekacauan, adalah preventif ataupencegahan. Hari ini kita berjumpa dengan Yesus Kristus di tengahorang banyak yang selalu berseberangan paham dan keyakinan, yaitu kaum Farisidan para ahli Taurat. Mereka berhadapan dengan suatu masalah yaitu wanita yangkedapatan berbuat zinah, dan ini dianggap sebagai dosa amat berat. Sikaprepresif oleh hukum Yahudi menuntut supaya pendosa ini dihukum mati melaluimelemparinya dengan batu sampai mati. Yesus datang dengan pendekatan kasih,yaitu penyadaran dalam hal membuka kesadaran dan pengenalan diri. Pendekatan oleh Yesus berisi pengaktifan rasionalitas,kesadaran, refleksi, membukakan mata dan hati sebagai tahap pertama. Kemudianbegitu kesadaran dan pengetahuan diri sudah terbentuk, terutama tahu bahwa dirikita adalah pendosa dan butuh pembaharuan, Tuhan berkenan memberikanpengampunan. Proses itu yang dialami wanita pendosa yang dikisahkan di dalamInjil tadi. Kekuatan cinta kasih yang dibawa oleh Tuhan Yesus mampumenghilangkan penggunaan “batu, kayu atau benda lain” sebagai instrumen untukmenciptakan kebaikan, keadilan, dan damai. Kita harus mengikuti kekuatantersebut.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semogadengan semakin dekat pekan suci, kami semakin kuat dalam persiapannya, yaitumembaharui diri dengan mengampuni sesama yang bersalah kepada kami. Salam Mariapenuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Follow us on instagram: @andreasbordes
Sebuah Puisi: OREODitulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal KarimaPuisi ini mengeksplorasi dikotomi antara penampilan dan realitas internal. Kulit Oreo yang "hitam legam" dengan krim putih di dalamnya menjadi simbol kontras antara identitas yang terpaksa dibungkus oleh ekspektasi masyarakat ("plastik menarik") dan jiwa yang rapuh ("lumer di dalam"). Proses "diputar, dijilat, dicelup" mencerminkan cara individu dimanipulasi, dikonsumsi, dan dihancurkan oleh sistem sosial yang menuntut kesesuaian. Namun, perlawanan tersirat dalam larik "tak mau aku tenggelam dan redup!", menyuarakan resistensi terhadap objektifikasi dan keinginan untuk mempertahankan esensi diri di tengah tekanan.Puisi ini mengkritik kapitalisme dan dehumanisasi melalui metafora pabrik dan iklan. "Mesin rusak yang bengis" menggambarkan kehidupan yang teralienasi di bawah sistem industri, sementara "tagar selfcare" yang kosong dan "senyuman palsu pejabat" menyindir paradoks masyarakat modern: obsesi pada penampilan kebahagiaan dan kepedulian diri yang justru menutupi luka kolektif. Pertanyaan retoris seperti "mental siapa yang lebih retak?" atau "apa kau bisu?" menantang pembaca untuk merefleksikan komplisitas mereka dalam memelihara sistem yang merusak mental dan moral.Puisi ini menggambarkan siklus absurd kehidupan di bawah hegemoni konsumerisme. Oreo yang "lahir lagi di rak supermarket" menjadi simbol manusia yang terjebak dalam repetisi tanpa makna, dikemas ulang sebagai "metafora" yang dijual dalam "pesta karnaval berisik". Harapan untuk menjadi "rengginang" atau "chitato" alih-alih Oreo menyiratkan kerinduan akan keaslian di tengah dunia yang menuntut performa. Namun, akhir yang sinis—"kapan rotasi ini akan berhenti?"—menegaskan pesimisme tentang kemungkinan pembebasan, sekaligus menuntut kesadaran akan mekanisme kekuasaan yang menggerus kemanusiaan.#ardikamal #literasi #penulis #dialogue #dialog #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyairindonesia #syaircinta #cinta #manusia
Sebuah Puisi: 4x4Ditulis & DisuarakanPuisi "4X4" karya Ardi Kamal Karima mengusung tema eksistensialisme yang gelap, di mana struktur matematis (4x4) menjadi metafora kekakuan yang justru berujung pada "sekarat" atau kematian. Angka dan hitungan di sini merepresentasikan upaya manusia untuk mengikat makna melalui logika, namun berakhir pada kehampaan dan penderitaan. Imaji seperti "tembok yang mengulang" dan "kuburan kosong tanpa nisan" menggambarkan siklus stagnasi, di mana kreativitas atau emosi terperangkap dalam repetisi tanpa hasil, layaknya rahang yang mengunyah kata-kata hingga menjadi puisi yang tercekat.Puisi ini juga menyoroti kegagalan komunikasi dan keterasingan. "Debu adalah kata-kata yang tak sempat diucapkan" dan "alfabet yang kehilangan bibir" menjadi simbol ketidakmampuan mengekspresikan perasaan, sementara "lampu redup" dan "asap rokok" mencerminkan harapan yang pudar. Alam—seperti hujan tanpa pelangi, matahari, dan bulan—digambarkan sebagai entitas yang acuh, meninggalkan manusia dalam ilusi dan kesendirian. Bahkan waktu ("jarum jam merangkak seperti lipan") menjadi penjara yang menggerogoti, mengisyaratkan betapa hidup terjebak dalam siklus penderitaan abadi.Di balik kesuraman, puisi ini adalah kritik terhadap performativitas seni. Proses kreatif di sini bukanlah pembebasan, melainkan "pementasan manusia yang dihukum abadi." Puisi akhirnya menjadi "arsip paling gelap," rekaman melankolis yang lahir dari pertarungan antara kebencian dan cinta, ilusi dan realitas. Namun, justru dalam kegagalan inilah puisi menemukan kekhidmatannya: ia adalah cermin dari luka yang tak terucap, tetapi tetap dipentaskan dengan tegak—sebuah keberanian untuk mengarsipkan kegelapan sebagai bentuk perlawanan terhadap kepalsuan.#ardikamal #literasi #penulis #syair #monologue #dialog #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyairindonesia #poetry #depresi #depression
Perjalanan Widy dalam episode ini (episode dua bahasa – Bahasa Indonesia dan Inggris) adalah kisah pencerahan spiritual yang lahir dari tragedi. Kecelakaan bus di Kenya tanggal 31 Agustus 2011 ini merenggut nyawa teman baiknya, Elmer Pérez Requiz (Rest in Love, Elmer). Saat itu, Elmer duduk di kursi yang dia reserve untuk Widy. Karena terlambat masuk ke bus, Widy duduk di beberapa baris di depan Elmer- dan selamat, tanpa cedera yang serius. Tapi Elmer... meninggal. Sejak kejadian itu, ia bersumpah untuk hidup autentik. Widy merasa hidupnya adalah kehidupan pinjaman dari Elmer. Saat itulah Widy memulai proses transformasi (termasuk healing) yang terus berjalan sampai sekarang. Di tengah prosesnya, ia menemukan bahwa ADHD telah membebaninya sejak kecil, menyebabkan burnout yang tak disadari. Ia juga menyembuhkan luka batin dengan ayahnya, membebaskan dirinya dari belenggu lama. Proses yang membutuhkan waktu dan komitmen ini mengupas banyak lapisan jati dirinya satu persatu, membuatnya semakin terhubung dengan jati diri sejatinya, termasuk bakat-bakatnya yang terpendam. Saya yakin, Elmer tersenyum bahagia dari surga untuk Widy hari ini, merangkul peran kepemimipinannya dengan caranya yang autentik.Timestamp:00:00:00. Pembukaan.00:03:00. Berkenalan dengan Widy Dinarti.00:05:15. Beberapa burnout dan trauma “Near DeathExperience (NDE)” di Kenya tanggal 31 Agustus 2011 yang men-trigger serangkaian proses transformasi sampai sekarang. Dampak trauma NDE dan cara Widy memprosessurvivor guilt.00:18:00. Perjalanan ke benua Afrika untuk membantuhealing process. Bagaimana trauma yang belum terselesaikan berdampak pada kehidupan Widy selama periode ini. Ketika tidak sengaja di-diagnosa Attention-deficit/hyperactivitydisorder (ADHD).00:25:54. Gejala ADHD di kehidupan Widy.00:31:40. Bagaimana healing and transformasi yangdi-trigger oleh NDE dan ADHD mengubah arah dan cara hidup Widy. Eksplorasi hubungan antara Widy dengan agama dan spiritualitas. 00:35:43. Pelajaran utama yang Widy pelajari dari perjalanan penyembuhan dan transformasinya.00:38:44. Luka emosi dan batin paling menyakitkanyang disembuhkan Widy yang mengubah hidupnya menjadi lebih baik – Father wound.00:53:00. Bertemu dengan Pope Francis. Bagaimanapenyembuhan "Father wound" mengubah hubungan Widy dengan dirinya sendiri dan orang lain.01:03:35. Refleksi tentang perubahan dalam kehidupanWidy saat ini sejak mengalami NDE di 2011.01:11:01. Tiga kata yang menggambarkan pengalamanWidy menjalan transformasi di Uplift My Life Today bersama Astuti.01:11:29. Implikasi mendalam dalam kehidupan Astutisetelah menjadi pemandu dan katalisator bagi transformasi banyak orang selama bertahun-tahun. Perjalanan transformasi Astuti untuk mengikuti panggilan jiwanya untuk menjadi katalisator dan pemandu transformasi. Beberapa hal utama penting yang perlu kamu ketahui tentang transformasi.01:33:22. Penutup. To get in touch with Widy Dinarti:LI: https://www.linkedin.com/in/widydinarti/IG: https://www.instagram.com/widydinarti/ Please contact Astuti at astuti@upliftmylife.today when you have more questions about Uplift Transformation. Follow her on: Web: https://www.upliftmylife.today IG: https://www.instagram.com/astutimarto Online Transformation:https://embodiment.upliftmylife.today/FB: https://www.facebook.com/upliftmylifetoday Copyrights, etc.:Music used in this episode: “On My Way” by Kevin MacLeod (incompetech.com).Licensed under Creative Commons: By Attribution 3.0 License #LifeCoach#SubconsciousReprogramming #Transformation #UpliftMyLifeToday #AWE #LoveWins#Authentic #Love #UnconditionalLove #UnconditionalSelfLove #Authenticity#Freedom #Belonging #Wealth #Money #Embodiment #AncestralTrauma#SystemicHealing #Selflove #AstutiMartosudirdjo#Inspiration #Podcast #NDE#NearDeathExperience #ADHD #Fatherwound #Burnout
Kuliah Bahrul Mazi Jilid 19 yang berlangsung di Masjid Jamek Jelutong, Pulau Pinang pada 10 April 2012.~ Nabi ziarahi seorang sahabat yang sedang tenat~ Nabi ajar untuk istirjaq~ Kaum perempuan pakat menangis~ Sahabat tak faham perkataan "wajib"~ Masyarakat yang jahil dan meraung ketika berlaku kematian~ Nabi pesan supaya jangan menangis bila sudah berlaku kematian~ Anak berharap ayahnya mati dalam keadaan syahid~ Allah bagi pahala berdasarkan niat hambaNya~ Antara orang yang dimaksudkan sebagai mati syahid selain dari dalam medan perang~ Orang yang mati kerana kebakaran, beranak bersalin~ Dua jenis mati syahid, beza cara pengurusan syahid akhirat dan syahid dunia akhirat~ Golongan yang ekspress ke syurga tanpa hisab~ Jaafar Bin Abi Talih yang terlibat dalam perang Mu'tah~ Nabi cukup sayang dengan Jaafar At-Tayyar~ Berita kematian disampaikan oleh malaikat Jibril~ Airmata Nabi turun dengan deras~ Pedang daripada pedang Allah Khalid Alwalid~ Bekas kena tetak di tubuh~ Siapa Khalid Alwalid?~ Masuk Islam lewat, tapi terus jadi orang kanan Nabi~ Bukan sahaja tak masuk Islam, malah jadi pimpinan tentera musuh~ Orang yang sehebat Khalid Alwalid tidak akan lama menjadi musuh Islam~ Berpuluh berperang di pihak Islam tapi tak dapat mati syahid~ Unta tua menunggu kematian diatas katil~ Para sahabat Nabi serius dengan Islam~ Beza kita dengan sahabat Nabi bagai langit dan bumi-- BAHRUL MAZI JILID 19 MUKA SURAT 198 --~ Orang perempuan yang menyerupai lelaki~ Jantan nak jadi pondan, perempuan nak jadi tomboy~ Golongan yang dilaknat oleh Allah dan Nabi~ Haram berpakaian dan bertingkah laku berlainan jantina~ Perempuan pakai serban~ Misai bertaring pakai telekung~ Ibu bapa teropong tengok supaya anak-anak tak jadi golongan yang dilaknat Allah~ Keadaan yang dimaafkan dan dikecualikan~ Kadang-kadang mak punca anak jadi "pondan"~ Tegahan orang perempuan pakai wangi-wangian ketika keluar dari rumah~ Air tenang jangan disangka tidak ada bujang senang~ Budak jantan yang tak tahan tengok orang perempuan~ Islam larang untuk kebaikkan ~ Maruah orang perempuan Islam letak cukup tinggi~ Orang perempuan harus keluar dari rumah, tapi kena bagitahu suami~ Geli dengan panggilan zaman sekarang~ Sentiasa ada orang yang nak ambil kesempatan jika berlaku kelalaian~ Buat apa pun jangan terlebih, biar sederhana~ Berdosa kerana telah membangkitkan fitnah~ Orang yang bermasalah ni, boleh jadi gila walau dengan sedikit rangsangan~ Mata yang dianggap berzina~ Haji mengaji, tapi nakal~ Contoh perempuan jahat, menjadi punca orang jahat bertambah jahat~ Bau-bauan bagi lelaki perempuan tak sama~ Tegahan tolak pemberian minyak wangi~ Bau wangi disukai oleh Allah, Nabi dan para malaikat~ Bukan semua orang boleh bau wangian~ Kebiasaan semua manusia suka wangi dan cantik~ Bila orang nak sapu minyak wangi, seumpama dapat anugerah~ Jangan bagi bunga kat bini orang~ Nabi tak tolak pemberian minyak wangi dan hajat orang~ Sahabat Nabi bernama Itban yang masalah mata kelabu~ Nak jadikan tempat di rumah sebagai tempat solat~ Tempat solat Nabi dijadikan tempat berkat untuk solat (tabarruk)~ Kepimpinan Nabi menjadi contoh dan teladan untuk semua~ Tiga jenis benda nikmat yang tidak sepatutnya di tolak~ Bila orang ajak masuk rumah, jangan tolak~ Ambil hati orang dapat pahala besar~ Kisah Ustaz semasa kerja di Sungai Acheh, kampung Nelayan~ Orang susah yang besar hati~ Proses untuk memanusiakan manusia~ Jangan tolak pemberian bunga~ Hajar Aswad dilumur dengan minyak wangi~ Bila tolak benda wangi, seolah-olah keluar dari syurga--Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK---☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑●✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Elva Mühendislik - Kurucu Ortak Hayri Mutluoğlu konuk oldu.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, bersyukur atas pengesahan revisi Undang-Undang TNI setelah perdebatan panjang. Ia juga tak mempermasalahkan aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk penyampaian aspirasi.
Memahami Proses Belajar Disiplin pada Remaja merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 4 Ramadhan 1446 H / 4 Maret 2025 M. Kajian Tentang Memahami Proses Belajar Disiplin pada Remaja Kita masih membahas poin tentang lingkungan yang memupuk kedisiplinan. Menanamkan kedisplinan […] Tulisan Memahami Proses Belajar Disiplin pada Remaja ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 4 Februari 2025 Bacaan: "... dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." (Kejadian 41:43) Renungan: Kupu-kupu sebelum menjadi hewan yang cantik, harus melalui beberapa tahap perubahan diri. Bermula dari telur, lalu menjadi ulat. Ulat kecil menjadi ulat dewasa. Ulat dewasa menjadi kepompong. Kepompong kemudian menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah. Sungguh sebuah proses yang panjang dan melelahkan. Padahal, sebagian kupu-kupu hanya hidup sekitar satu minggu, jenis lain ada yang hidup hingga hampir setahun. Banyak orang menyukai kupu-kupu karena cantik dan menawan. Tetapi, sebaliknya, jika melihat ulat orang akan merasa jijik, sekalipun keduanya adalah makhluk yang sama. Banyak orang berdoa agar bisa berhasil, hidup enak dan nyaman. Namun, tidak banyak yang mencintai prosesnya. Akhirnya, hidup berhasil itu hanyalah sebatas keinginan, bukan kenyataan. Yusuf adalah sosok yang mau diproses oleh Allah. Itu sebabnya, hidupnya senantiasa berkenan di hadapan Allah. la bersedia menjalani proses yang menyakitkan: dijual oleh keluarga sendiri, difitnah istri majikan, hingga mendekam di penjara. Namun, Tuhan tak meninggalkan orang percaya seperti Yusuf. Hidup Yusuf bahkan terus dibentuk, hingga akhirnya ia dipercaya menjadi penguasa di tanah Mesir. Proses yang baik pasti berbuah manis. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk bertumbuh dalam setiap proses kehidupan ini, seperti yang Engkau kehendaki, agar hidupku dapat memberkati sesamaku. Amin. (Dod).
Pleitverrigtinge in die Fishrot-saak het vanoggend voortgegaan onder leiding van regter Moses Chinhengo. Sacky Shanghala, voormalige minister van justisie, het tydens Donderdag se sitting die hof se jurisdiksie betwis en sy voorneme aangedui om 'n spesiale pleit. Hy het 'n uitstel versoek om die nodige dokumentasie te voltooi, met die argument dat regter Chinhengo se aanstelling as die voorsittende regter prosedureel ongeldig is en die hof se gesag kan kompromitteer. Chinhengo het vanoggend sy voet neergesit en gesê Shanghala se aansoek is van die hand gewys en pleitverrigtinge duur voort.
Premières amours, premiers fantasmes Finis les enfantillages, il est temps de grandir et de sortir avec des garçons et des filles. Dans les lettres qu'ils s'échangent, Aude et ses potes fantasment sur le grand amour, s'écrivent des listes interminables de crushs, font des tests de compatibilité... Mais qu'est-ce que ça veut vraiment dire, être en couple, quand on a 15 ans ?Confidences sur copies doublesEn faisant du tri dans la cave de ses parents, Aude a retrouvé un gros classeur rose. Dedans, une centaine de lettres écrites par ses amis entre 2006 et 2007, l'année de sa seconde. Ces "proses", comme ils appelaient pompeusement ces textes sans filtre, racontent une jeunesse parisienne d'époque, lorsque les réseaux sociaux n'existaient pas. Des lettres qui parlent de premières amours, d'amitiés fusionnelles ou d'éveil politique… Aujourd'hui trentenaires, les auteurs et autrices des proses relisent ces écrits de lycée et évoquent, avec humour, nostalgie et franchise, cette période désormais lointaine… L'autriceAude Villiers-Moriamé est journaliste web et radio. En 2006, elle avait 15 ans et les cheveux gras. C'est son premier podcast pour ARTE Radio. RemerciementsUn grand merci à Anna, Antonin, Harry, Leïla, Martin, Mathilde et Nicolas pour avoir accepté de relire leurs vieilles lettres et d'échanger avec moi sans tabou sur cette époque. Immense merci, également, à l'équipe d'ARTE Radio pour leur confiance, leurs retours précieux, leur accompagnement tout au long de ce projet. Merci, enfin, à mes infatigables relecteurs et consultants, en particulier Nacho, Justine et Sarah. Réalisation : Charlie Marcelet - Enregistrements : février-mars 2024 - Musiques originales : Samuel Hirsch - Illustration : Louise Laborie - Production : ARTE Radio