POPULARITY
Categories
Selamat datang di INIKOPER, podcast yang akan membawa Anda menyelami dunia "Foresight"! Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana organisasi dan bahkan negara bisa mengantisipasi masa depan yang penuh ketidakpastian? Foresight adalah seni dan ilmu untuk melihat ke depan, bukan sekadar tebak-tebakan, melainkan sebuah proses mendalam yang melibatkan apresiasi, antisipasi, dan pembelajaran berkelanjutan. Di era perubahan global yang serba cepat ini, Foresight menjadi semakin relevan, membantu kita menavigasi kompleksitas, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta membentuk hubungan yang lebih baik antara manusia dan lingkungan kita. Namun, perjalanan Foresight tidaklah tanpa tantangan. Ada kritik yang menyebutnya "hanya tebak-tebakan" atau menganggapnya kurang memiliki dasar teoritis yang kuat. Proses prioritisasi dalam Foresight institusional seringkali dianggap bermasalah, rentan terhadap asumsi keahlian yang keliru dan prosedur yang tidak transparan. Selain itu, klaim yang berlebihan tentang manfaatnya dapat menciptakan harapan yang membingungkan dan merusak kredibilitas. Penting bagi kita untuk memahami keterbatasan ini agar dapat menerapkan Foresight dengan lebih efektif dan kredibel. Bagi organisasi masyarakat sipil (OMS), Foresight adalah alat strategis yang krusial untuk tetap relevan dan memperkuat advokasi. Dengan menerapkan Foresight, OMS dapat bergerak dari reaktif menjadi proaktif dalam menetapkan agenda, mengidentifikasi sinyal-sinyal perubahan yang lemah dari akar rumput, dan membangun skenario untuk memengaruhi kebijakan. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang situasi kompleks, pengumpulan intelijen yang cermat, pembangunan skenario yang strategis, dan pembentukan koalisi yang kuat untuk membangun dukungan dan legitimasi.
Pada awal Juli, IKAWIRIA (Ikatan Masyarakat Indonesia Victoria) mengundang Dementia Australia untuk memberikan presentasi kepada para anggotanya tentang demensia - kapan orang harus khawatir, bagaimana mengurangi risikonya, dan bagaimana mencari bantuan.
Proses peradilan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong semakin menunjukkan keganjilan. Jaksa penuntut umum mengabaikan begitu saja banyak kesaksian dalam persidangan yang telah berlangsung selama empat bulan. Tak hanya para saksi, sejumlah fakta yang bertentangan dengan dakwaan jaksa muncul dalam persidangan. Penanganan perkara yang menjerat Tom bakal menjadi preseden buruk: kebijakan bisa dengan mudah dipidana. ------- Kunjungi s.id/bacatempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi Tempo untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Powered by Firstory Hosting
Gelombang penolakan terhadap Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) terus mengalir kencang. Di medsos, #TolakRKUHAP berkumandang, juga petisi daring change.org bertajuk "Tolak Revisi KUHAP Abal-Abal". Per Rabu (16/07) siang sudah 7.000-an warga menandatangani petisi tersebut.Terbaru, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pembaruan KUHAP membuat draf tandingan sebagai perlawanan terhadap pembahasan RKUHAP versi pemerintah-DPR yang dinilai penuh kejanggalan dan ugal-ugalan dalam proses penyusunannya. Semisal pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RKUHAP sebanyak 1.676 poin yang rampung hanya dalam waktu dua hari. Proses kilat ini juga dikritik karena minim partisipasi publik.Koalisi menyoroti sejumlah masalah dalam RKUHAP seperti potensi menguatnya impunitas, pelemahan hak tersangka dan terdakwa, penyalahgunaan wewenang TNI/Polri serta langgengnya praktik korupsi.Jika RKUHAP yang bermasalah itu disahkan, maka sistem peradilan pidana dikhawatirkan bakal terus menjauh dari cita-cita ideal. Sudah banyak kasus ketidakadilan dampak dari praktik KUHAP sekarang, salah satunya di kasus Tragedi Kanjuruhan.Ruang Publik KBR mengundang ibu salah satu korban Tragedi Kanjuruhan untuk bercerita. Kami juga mengundang Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Iftitah Sari untuk berbincang tentang nasib pembahasan RKUHAP.Apakah mungkin menundanya? Mengapa pemerintah dan DPR terkesan ngotot mengebut RKUHAP? Jangan lewatkan obrolannya di Ruang Publik KBR
Siap merajut benang pemikiran baru?
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Why So Serious Danışmanlık Kurucu Ortak Hande Arıkan konuk oldu.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Why So Serious Danışmanlık Kurucu Ortak Hande Arıkan konuk oldu.
Pernahkah Anda menyaksikan sebuah aplikasi internal yang awalnya hanya digunakan oleh satu tim, perlahan bertransformasi menjadi sistem yang tanpanya seluruh perusahaan tidak bisa berfungsi? Proses ini bukanlah keajaiban, melainkan sebuah evolusi terstruktur yang penuh dengan tantangan dan peluang strategis. Dalam episode terbaru podcast kami, kami mengupas tuntas perjalanan menakjubkan ini, dari sebuah alat bantu sederhana menjadi aset yang paling krusial bagi kelangsungan bisnis. Kami akan memandu Anda melewati lima tahapan krusial dalam evolusi sebuah sistem. Mulai dari tahap Inisiasi, di mana sebuah ide baru pertama kali diuji coba, berlanjut ke fase Adopsi yang meluas di kalangan pengguna. Kemudian, kita akan masuk ke tahap Integrasi yang menghubungkannya dengan ekosistem teknologi lain, hingga mencapai level Strategis sebagai sumber keunggulan kompetitif, dan puncaknya menjadi Core System yang menjadi denyut nadi perusahaan. Baik Anda seorang pemimpin bisnis yang ingin memaksimalkan investasi teknologi, seorang manajer produk yang sedang mengembangkan sistem baru, atau praktisi IT yang mengelola infrastruktur, episode ini akan memberikan peta jalan dan wawasan berharga. Pahami di tahap mana sistem Anda berada saat ini dan bagaimana cara membawanya ke level selanjutnya. Dengarkan episode lengkapnya sekarang juga di platform podcast favorit Anda! #PodcastIndonesia #TransformasiDigital #TeknologiBisnis #ManajemenProyek #SistemInformasi #Inovasi
Melakukan perubahan karir di umur 30 tahun saat telah berkeluarga dan memiliki anak, realistis atau egois?Simak cerita Andi JG dan prosesnya bersama istri dalam menentukan keputusan besar ini, serta apa saja yang didapat dari karir barunya! Timestamp:00:00 Opening02:22 Perasaan asing tidak mengetahui apa yang diinginkan05:12 Menghadapi anxiety disorder10:25 Proses unlock unconcsious dalam diri17:17 Menjadi ayah rumah tangga21:26 Magic Connection antara anak dan orang tua
Selamat datang di episode yang akan mengubah cara kita memandang pertemuan komunitas. Seringkali, kita pulang dari sebuah acara dengan perasaan terinspirasi, namun semangat itu menguap tanpa ada tindak lanjut yang nyata. Jelajah Kolaboraya, sebuah inisiatif yang berkeliling ke berbagai kota di Indonesia, menghadapi tantangan serupa. Peserta senang, namun tujuan strategis untuk membangun ekosistem kolaborasi yang kuat belum tercapai. Dalam episode ini, kita akan membongkar sebuah kerangka kerja baru yang radikal, mengubah format "creative workshop" menjadi sebuah "laboratorium ko-kreasi" yang dinamis, di mana aksi bukan lagi pilihan, melainkan hasil yang tak terhindarkan dari proses yang dijalani bersama. Kami akan memandu Anda melalui perjalanan tiga hari yang transformatif. Hari pertama berfokus pada pemetaan aset partisipatif, sebuah proses di mana komunitas secara kolektif menemukan dan memvisualisasikan kekuatannya sendiri, dari OMS formal hingga tokoh masyarakat yang tersembunyi. Hari kedua adalah tentang "menenun jaringan" dan ko-desain, di mana peserta tidak hanya belajar teori, tetapi secara aktif merancang prototipe solusi untuk tantangan nyata di kota mereka, seperti masalah sampah di Surabaya atau pengangguran pemuda. Proses ini secara alami akan menyingkap siapa saja individu yang memiliki DNA sebagai pembangun ekosistem sejati. Puncak dari perjalanan ini adalah hari ketiga, di mana inspirasi dikonversi menjadi komitmen. Prototipe yang telah dibuat akan dipamerkan dan dievaluasi bersama, melahirkan rencana aksi yang konkret dengan penanggung jawab yang jelas.Episode ini tidak hanya menawarkan sebuah konsep acara yang kreatif, tetapi juga sebuah cetak biru untuk mengaktivasi kekuatan kolektif, mengidentifikasi para pemimpin lokal, dan menghubungkan inisiatif-inisiatif akar rumput ke panggung nasional seperti Pasar Kolaboraya 2025. Dengarkan selengkapnya untuk mengetahui bagaimana kita bisa berhenti hanya berbicara tentang perubahan, dan mulai membangunnya bersama.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına İstanbul Gedik Üniversitesi Öğretim Üyesi Dr. Begüm Erten Mahmutoğlu konuk oldu.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına İstanbul Gedik Üniversitesi Öğretim Üyesi Dr. Begüm Erten Mahmutoğlu konuk oldu.
Badan Gizi Nasional (BGN) optimis target 82,9 juta penerimaan manfaat makan bergizi gratis (MBG) bisa tercapai pada November 2025. Percepatan penerimaan tersebut bisa terlaksana ketika sumber daya manusia (SDM) sarjana penggerak yang sedang dididik selama tiga bulan bisa langsung memimpin Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Bagaimana Pelaksaan MBG ? Wawancara bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) - Prof. Dadan Hindayana
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Elfina OSF dan Suster Yosi OSF dari Komunitas Santa Elisabeth di Keuskupan Agung Dili, Timor Leste. Kejadian 15: 1-12.17-18; Mazmur tg 105: 1-2.3-4.6-7.8-9; Matius 7: 15-20.BUAH SEBAGAI BUKTI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Buah Sebagai Bukti. Di meja makansebuah komunitas para pastor, selain hidangan makan siang yang normal sepertibiasanya, ada juga beberapa jenis buah yang ikut tersajikan. Buah-buah itudipetik dari kebun oleh salah seorang karyawan. Salah seorang imam yang sudahtua nampak begitu ceria karena ia akan menikmati buah-buah kesukaannya itu. Iasudah lebih dari 10 tahun tidak terlibat dalam pekerjaan kesukaannya, yaituberkebun, karena usianya sudah lanjut dan kesehatannya menurun. Kata pastor lansia itu: “Pisang kepok ini bibitnya didatangkan dariBandung, salah satu yang terbaik, dan ditaman sekitar 8 tahun yang lalu. Nanasini bibitnya dari Lampung, seorang frater membawa ke sini saat kembali darilibur. Mangga ini saya sendiri yang membawa bibitnya dari Bangkok.” Beliaubegitu semangat bercerita tentang ketekunannya menanam tanaman buah-buahtersebut dan banyak tanaman yang lain. Ia juga tekun memeliharanya. Dan padawaktunya pohon-pohon itu memberikan buahnya untuk dinikmati banyak orang. Dari ilustrasi tentang pohon-pohon yang kemudian menghasilkan buah-buahnyayang terbaik, kita dapat menarik garis lurus untuk memahami seperti apapertumbuhan mental dan rohani kita sebagai manusia. Bayangkan saja, dalam aspeksebuah proses persiapan perayaan besar di organisasi yang melibatkan dirimu.Konsep dan visi-misi kegiatan itu adalah pokok segala urusan. Pokok itukemudian diturunkan kepada perencanaan dengan memperhitungkan segala elemenpendukung, sinergitas setiap elemen, dan kemampuan implementasinya. Dari prosesyang baik, terbuka, dan terukur, kita percaya bahwa hasilnya nanti akan sesuaiharapan atau bahkan melebihi yang diharapkan. Pertumbuhan mental dan rohani setiap dari kita sangat mengutamakan prosessupaya dapat mencapai hasil yang kita harapan. Marilah kita bayangkan begini.Keluarga atau komunitas adalah pohon utama dalam kehidupan kita di dunia.Setiap bentuk pendidikan dan pembinaan yang terjadi melalui langkah demilangkah, tahun demi tahun, dan dari pengalaman kesalahan atau kegagalan menjadikebenaran dan kesuksesan, proses ini adalah baik dan meyakinkan. Proses initentu saja ingin sampai pada pencapaian hasil, yaitu anak-anak dan generasibaru yang diharapkan keluarga, komunitas, Gereja dan bangsa. Tuhan Yesus memberikan kita kabar gembira pada hari, dengan berseru begini:kepalsuan yang ada di dalam hidup ini digerakkan oleh nabi-nabi palsu, yangtujuannya ialah meniadakan proses, atau merusak proses. Akibatnya ialahhasilnya juga berwujud kepalsuan dan membawa orang kepada kebinasahan. Abrahammenjadi contoh bagi kita, karena ia bersumber pada Allah saja, dan bukan padasumber palsu yang lain. Bagi kita, proses dan jalan itu ialah Kristus. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, kuduskanlah kami selalu di dalamRoh-Mu supaya kami semakin bertumbuh di dalam kesetiaan dan dalam pengudusandiri untuk menjadi cahaya bagi dunia ini. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına SGS OCM Unit Manager Umut Arslan konuk oldu.
Jamaah Haji Indonesia yang saat ini berada di Madinah terus menjalani proses pergerakan dengan lancar. Sejak tanggal 18 Juni 2025, jamaah sudah mulai memasuki Madinah dan ditempatkan di hotel sesuai dengan kloter masing-masing. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief. Laporan Rama Pamungkas.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına SGS OCM Unit Manager Umut Arslan konuk oldu.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi strategis dengan jurnalis, melalui pelaksanaan program BRI Fellowship Journalism 2025. Sebanyak 45 jurnalis dari berbagai platform media di Indonesia resmi dikukuhkan sebagai penerima beasiswa jenjang S2 dalam acara Inaugurasi yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (13/06).Program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara BRI dan insan pers nasional dalam membangun ekosistem jurnalisme yang sehat dan berkelanjutan. Para peserta tidak hanya memperoleh akses pendidikan pascasarjana, tetapi juga mendapatkan pembekalan intensif dari 20 mentor yang terdiri dari Pemimpin Redaksi dan jurnalis senior dari berbagai media ternama di Indonesia.Pada kegiatan tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa BRI Fellowship Journalism merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk menciptakan kolaborasi berkelanjutan antara dunia media dan institusi perbankan“Program ini merupakan bentuk kolaborasi yang positif antara BRI, media, dan rekan-rekan jurnalis, sehingga semua pihak mendapatkan manfaat dari pelaksanaannya. Tujuan utama dari program ini adalah membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara BRI, media, dan jurnalis di seluruh Indonesia,” ujarnya.Program ini menyeleksi 256 jurnalis dari berbagai seluruh pelosok Indonesia, dengan total 275 karya jurnalistik yang dikirimkan. Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui tiga tahapan yaitu administrasi, psikotes, dan Journalist on Site. Pada tahap akhir, sebanyak 115 jurnalis dari media online, cetak, televisi, dan radio mengikuti proses mentoring dan coaching secara mendalam dari para jurnalis senior. Selama dua bulan masa pelaksanaan Journalist on Site, peserta menghasilkan lebih dari 2.400 pemberitaan positif mengenai BRI. Hendy menambahkan bahwa peningkatan kualitas jurnalisme menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan zaman. “Di tengah era digital yang terus berkembang, peningkatan kualitas jurnalisme menjadi krusial. Melalui program BRI Fellowship Journalism, kami berharap dapat berkontribusi dalam mencetak jurnalis-jurnalis unggul yang dapat menyuarakan isu-isu strategis bangsa dengan perspektif yang jernih dan independen, menciptakan pemberitaan yang konstruktif sehingga dapat turut serta memajukan bangsa,” ungkapnya.BRI Fellowship Journalism telah diselenggarakan sebanyak 6 kali, dimulai pada tahun 2013 dan 2018 di bawah nama "Beasiswa Jurnalis Cerdas", lalu bertransformasi menjadi "BRI Fellowship Journalism" sejak tahun 2022 dan terus diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya. Hingga kini, sebanyak 248 jurnalis dari berbagai daerah telah memperoleh manfaat berupa beasiswa pendidikan pascasarjana di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 19 Juni 2025Bacaan: "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!" (Yeremia 18:6) Renungan: Kisah Tuhan memerintahkan Nabi Yeremia untuk pergi kepada tukang periuk adalah kisah yang kita kenal dengan baik. Kisah ini bermula ketika Nabi Yeremia diutus oleh Tuhan untuk mewartakan hukuman pembuangan bangsa Israel ke Babel. Berita penghukuman yang keras ini sulit dimengerti oleh bangsa Israel, juga oleh Nabi Yeremia sendiri. Untuk memahami maksud di balik berita penghukuman ini, Tuhan menyuruh Nabi Yeremia untuk pergi ke tempat tukang periuk. Di sana, Nabi Yeremia menjumpai tukang periuk yang sedang membentuk bejana dari tanah liat dengan tangannya. Proses pembentukan bejana ini tidak dicatat secara rinci oleh Alkitab, namun saya percaya proses pembentukan bejana tanah liat pada zaman itu tidak berbeda jauh dengan zaman sekarang. Kalau kita perhatikan prosesnya, kita akan melihat bahwa tangan tukang periuk hampir tidak pernah lepas dari tanah liat yang dibentuk. Jari-jari dan telapak tangannya senantiasa memberikan tekanan-tekanan untuk membentuk bejana sesuai yang diinginkannya. Sekali-sekali salah satu tangannya dengan cepat akan mengambil sedikit air untuk membasahi tanah liat agar mudah dibentuk. Namun secara keseluruhan, tangan tukang periuk akan terus membentuk tanah liat hingga menjadi bentuk bejana yang diinginkannya. Tukang periuk yang hampir tidak pernah melepaskan tangannya dari tanah liat yang dibentuk menggambarkan juga tangan Tuhan yang terus-menerus menopang dan menyertai umat-Nya. Walaupun pada saat itu bangsa Israel akan menghadapi pembuangan karena dosa mereka, tetapi Tuhan akan menyertai dan menopang mereka. Dalam keadaan apa pun, bahkan dalam masa pembuangan pun, Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Dalam kehidupan iman, ketika kita mengalami pergumulan, kesulitan ataupun dukacita, kita merasa Tuhan jauh dan meninggalkan kita. Tentu saja itu hanya perasaan kita yang dapat membohongi kita. Namun faktanya, melalui kisah tukang periuk ini, kita melihat bahwa Tuhan tidak pernah melepaskan atau meninggalkan kita. Tangan-Nya akan selalu menyertai dan menopang kita dalam keadaan apa pun. Oleh karena itu, jangan mempercayai perasaan kita, tetapi percayalah kepada firman-Nya dan kepada Tuhan senantiasa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk penyertaan-Mu yang telah menopangku senantiasa, sehingga aku kuat untuk menjalani proses imanku. Amin. (Dod).
Sejumlah persoalan masih dihadapi orang tua murid dalam proses penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 di Pemprov DKI Jakarta, diantaranya persoalan kartu keluarga. Dinas Pendidikan DKI jakarta menyiapkan sejumlah posko untuk menangani dan menindaklanjuti persoalan yang dihadapi orang tua murid. Bagaimana tindak lanjut aduan yang diterima Dinas Pendidikan Jakarta, Apa yang perlu diketahui orang tua saat mendaftar?TALK: Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta - Taga Radja Gah
Jika kamu membutuhkan program terapi serta layanan konseling bisa klik disini : https://linktr.ee/psikologid"Memaafkan itu bukan untuk orang lain, tapi untuk dirimu sendiri."Pada episode kali ini, kita akan membahas tentang terapi memaafkan—suatu perjalanan emosional yang tidak mudah, tapi penuh manfaat. Apakah kamu merasa terjebak dalam kemarahan atau perasaan sakit hati yang tidak kunjung hilang? Atau mungkin ada seseorang yang sulit kamu maafkan, meskipun kamu tahu itu mengganggu kedamaian batinmu?
Selamat datang di episode terbaru kami, di mana kita akan membahas sebuah metodologi yang mengubah cara kita berinovasi: Gamestorming. Di era pengetahuan saat ini, metode kerja tradisional yang diwariskan dari zaman industri seringkali gagal memicu kreativitas dan terobosan yang kita butuhkan. Proses yang kaku dan terprediksi justru menghambat penemuan. Gamestorming hadir sebagai "buku pedoman untuk para inovator," menawarkan kerangka kerja sistematis untuk menavigasi ambiguitas dan memecahkan masalah kompleks melalui permainan yang terstruktur. Dalam episode ini, kita akan mengupas tuntas apa itu Gamestorming dan mengapa pendekatan ini menjadi sistem operasi yang sangat dibutuhkan untuk inovasi di dunia bisnis modern. Lalu, apa yang membedakan 'permainan' dalam Gamestorming dari sekadar 'bermain'? Kita akan mendalami anatomi sebuah permainan—mulai dari ruang permainan yang aman, batasan yang jelas, aturan interaksi, hingga artefak fisik seperti sticky notes yang mengubah ide abstrak menjadi objek nyata. Struktur inilah yang menciptakan keamanan psikologis bagi tim untuk bereksperimen, mengambil risiko, dan bahkan gagal tanpa konsekuensi di dunia nyata. Pendekatan ini sangat efektif untuk menghadapi "tujuan samar" (fuzzy goals), di mana tujuan akhir tidak sepenuhnya jelas, memungkinkan penemuan tak terduga yang seringkali menjadi cikal bakal inovasi sejati. Terakhir, kami akan memberikan panduan praktis tentang bagaimana Anda bisa mulai menerapkan Gamestorming. Kami akan membahas struktur tiga babak yang fundamental dalam setiap sesi—Membuka, Menjelajahi, dan Menutup—sebuah ritme yang mengelola energi kelompok dan mengoptimalkan hasil dari pemikiran divergen hingga konvergen. Kami juga akan menyoroti keterampilan inti yang dibutuhkan, mulai dari seni mengajukan pertanyaan yang tepat hingga kekuatan bahasa visual dan improvisasi. Dengarkan episode ini untuk mendapatkan wawasan dan alat yang dapat ditindaklanjuti untuk mengubah rapat Anda dari diskusi yang membosankan menjadi sesi inovasi yang dinamis dan produktif.
Pernahkah Anda membayangkan sebuah laboratorium, bukan untuk sains, tetapi untuk pengalaman manusia? Itulah esensi dari T-Group (Kelompok Pelatihan)—sebuah metodologi yang secara radikal menyingkirkan struktur dan agenda yang telah ditentukan untuk menciptakan ruang bagi pembelajaran yang otentik. Dalam "laboratorium here-and-now" ini, data untuk pembelajaran bukanlah teori dari buku, melainkan interaksi, perasaan, dan perilaku yang muncul pada saat itu juga. T-Group berfungsi sebagai mikrokosmos masyarakat, memaksa pesertanya untuk menghadapi ambiguitas dan mengambil tanggung jawab atas proses belajar mereka sendiri, mengubah setiap percakapan menjadi materi mentah untuk refleksi dan transformasi. Perjalanan dalam T-Group pada dasarnya adalah sebuah perjalanan ke dalam diri, namun secara paradoks, pemahaman terdalam justru datang melalui interaksi dengan orang lain. Dengan menggunakan alat seperti Jendela Johari, tujuannya adalah untuk memperluas "Area Terbuka" kita—apa yang kita ketahui tentang diri kita sendiri dan juga diketahui oleh orang lain. Hal ini dicapai melalui dua mekanisme inti yang saling terkait: pengungkapan diri yang jujur (self-disclosure) untuk mengurangi area tersembunyi kita, dan penerimaan umpan balik (feedback) yang tulus untuk menyinari titik buta kita. Proses "mengupas bawang" kesadaran diri ini tak terhindarkan akan memicu mekanisme pertahanan kita, mengungkap area-area di mana kita paling resisten—dan paling berpotensi—untuk bertumbuh. Meskipun T-Group dalam format klasiknya mungkin terdengar seperti peninggalan dari masa lalu, warisannya hidup dan berkembang dalam praktik pengembangan profesional yang kita kenal saat ini. Prinsip-prinsip inti yang ditempa dalam laboratorium pengalaman ini—kesadaran diri, kecerdasan emosional, komunikasi otentik, dan kemampuan membangun kepercayaan—kini menjadi fondasi dari hampir semua program pengembangan kepemimpinan modern, pelatihan keragaman dan inklusi (DEI), serta strategi resolusi konflik. Warisan T-Group membuktikan bahwa kemampuan untuk menavigasi kompleksitas hubungan manusia secara otentik bukanlah sekadar keterampilan "lunak", melainkan kompetensi esensial yang tak lekang oleh waktu.
Setelah pihak kepolisian dari Polda Papua Barat menghentikan proses pencarian Kasat Reskrim Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, yang hilang dalam tugas, pihak keluarga meminta pihak kepolisian terus melakukan proses pencarian ke tahap keempat.
Bayangkan Anda bisa melihat masa depan perusahaan Anda dengan jelas—tahu persis di mana posisinya dalam lima tahun dan bagaimana setiap keputusan hari ini berkontribusi pada visi besar itu. Itulah kekuatan dari perencanaan strategis. Ini adalah proses untuk melihat melampaui tuntutan operasional sehari-hari dan secara sadar merancang masa depan yang Anda inginkan. Ini tentang menyelaraskan setiap energi, sumber daya, dan anggota tim menuju satu tujuan yang sama, menciptakan sinergi yang kuat untuk terobosan. Proses ini dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan besar yang mendefinisikan identitas Anda: Apa Misi kita? Apa Visi kita yang menginspirasi? Apa Nilai-nilai yang kita pegang teguh? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini menjadi bintang penuntun Anda. Dengan landasan yang kuat ini, Anda kemudian dapat menganalisis medan perang bisnis melalui SWOTdan menetapkan tujuan strategis yang berani namun dapat dicapai. Setiap bagian dari rencana ini saling terkait, membangun narasi yang kuat tentang ke mana arah perusahaan Anda. Jangan biarkan masa depan bisnis Anda ditentukan oleh kebetulan. Ambil kendali dengan proses perencanaan strategis yang dinamis. Tantang tim Anda untuk berpikir besar, berkomitmen pada eksekusi, dan tetap gesit dalam menghadapi perubahan. Dengan mengubah perencanaan strategis dari acara tahunan menjadi proses berkelanjutan, Anda tidak hanya akan mencapai tujuan, tetapi juga membangun organisasi yang tangguh dan siap untuk menangkap peluang di masa depan.
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019–2024, Nadiem Anwar Makarim, menyatakan akan terbuka dan kooperatif terhadap proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam program digitalisasi pendidikan. Ia menyatakan menghormati dan mendukung penuh proses hukum tersebut. Nadiem juga siap memberikan klarifikasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Ia menegaskan bahwa tidak ada praktik korupsi selama masa kepemimpinannya.
Memiliki rumah idaman seringkali terasa seperti tujuan yang sulit dijangkau, terutama dengan harga properti yang terus melambung. Namun, ada sebuah solusi yang mengedepankan asas kebersamaan dan keterjangkauan, yaitu melalui koperasi perumahan. Konsep ini secara fundamental berbeda dari membeli rumah melalui pengembang konvensional. Koperasi perumahan adalah wujud nyata gotong royong, di mana sekelompok orang dengan tujuan yang sama bersatu, mengumpulkan sumber daya, dan bekerja sama untuk membangun atau membeli hunian. Prinsip utamanya adalah "dari, oleh, dan untuk anggota", sehingga fokusnya adalah pemenuhan kebutuhan rumah bagi anggotanya, bukan semata-mata mencari keuntungan komersial. Salah satu keunggulan paling signifikan dari koperasi perumahan adalah biaya yang jauh lebih efisien dan transparan. Dengan memotong mata rantai pengembang yang berorientasi pada laba, harga pokok rumah dapat ditekan secara maksimal. Anggota memiliki kendali penuh dan dapat terlibat langsung dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pemilihan lokasi, desain, hingga penentuan spesifikasi material bangunan. Proses yang demokratis ini memastikan transparansi anggaran dan mencegah adanya biaya tak terduga, memberikan rasa aman dan kepastian bahwa kualitas bangunan sesuai dengan yang telah disepakati bersama. Lebih dari sekadar membangun dinding dan atap, koperasi perumahan sejatinya membangun sebuah komunitas yang solid sejak awal. Proses yang dilalui bersama, mulai dari rapat hingga pengawasan pembangunan, secara alami menumbuhkan ikatan sosial dan rasa kekeluargaan antaranggota. Hal ini menciptakan fondasi lingkungan hunian yang guyub, di mana rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif terhadap fasilitas dan keamanan lingkungan menjadi sangat tinggi. Pada akhirnya, bergabung dengan koperasi perumahan bukan hanya tentang membeli aset, tetapi berinvestasi pada masa depan dan kualitas hidup dalam sebuah komunitas yang suportif.
"Menurut Moms & Dads manakah yang lebih penting dalam membentuk growth mindset, fokus pada hasil atau proses? Sebelum menjawab, pahami dulu bedanya di audio berikut untuk membantu anak-anak tumbuh dengan keyakinan diri dan semangat belajar yang kuat. Tuliskan pendapat di kolom komentar dan kasih emoji
Hallo teman-teman, apa kabar? semoga senantiasa sehat-sehat dan berbahagia selalu ya. Di episode kali ini, temen saya Melly (@el_melly.99) yang akan membawakan podcast nya. Selamat mendengarkan, semoga menenangkan.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 1 Juni 2025Bacaan: "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30) Renungan: Sebuah rumah yang nyaman pastilah menjadi idaman setiap orang. Salah satu kriteria rumah yang nyaman untuk ditinggali adalah rumah yang segar dan sejuk. Tidak ada orang yang ingin memiliki rumah yang panas dan pengap. Oleh karena itu, untuk menghindari udara panas dan pengap dalam sebuah rumah, sangatlah diperlukan peran dari tanaman. Rumah yang segar dan sejuk memerlukan ruang terbuka hijau. Ruangan khusus tanaman ini dapat dibuat di bagian halaman belakang. Ruang terbuka hijau atau taman kecil ini bukan hanya berperan dalam menghijaukan rumah. melainkan juga berguna dalam membantu pergerakan udara di dalam rumah. Taman yang rimbun oleh tanaman dan pepohonan bisa menciptakan iklim mikronya sendiri. Bila udara di dalam mengalir ke luar, maka tekanan udara di dalam turun dan akan membuat udara baru dari luar masuk untuk menggantikannya. Proses ini berlangsung terus-menerus sehingga udara di dalam rumah selalu berganti. Selain itu, tanaman menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen, membuat rumah semakin segar dan sejuk. Hati kita sama seperti sebuah rumah. Jika kita tidak pernah memberikan hati kita sesuatu yang "segar dan sejuk", melainkan terus diisi dengan "udara kotor", seperti pikiran negatif, iri hati, kebencian, dan juga hawa nafsu, maka hati kita akan terasa "panas dan pengap". Berilah kesejukan bagi hati kita dengan cara membiarkan "udara segar", seperti sukacita, ketenangan, keceriaan, dan pikiran positif masuk ke dalamnya. Kemudian, buatlah "taman kecil" dengan cara menanam puji-pujian dan penyembahan kepada Tuhan setiap waktu. Tuhanlah sumber segala hal yang baik, dan la mampu untuk menjaga hati kita tetap segar. Teruslah ingat Tuhan dan biarkan hati kita dipenuhi oleh udara yang sejuk dan menyehatkan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku mau untuk selalu memuji-Mu setiap waktu dan membiarkan hatiku dipenuhi oleh kesegaran dari hadirat-Mu. Tetaplah tinggal dalamku. Amin. (Dod)
Membangun kolaborasi yang kokoh di tingkat kabupaten merupakan kunci utama untuk mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antar berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, organisasi masyarakat sipil, hingga seluruh lapisan masyarakat, menjadi fondasi penting dalam merumuskan solusi inovatif dan mengatasi berbagai tantangan kompleks yang dihadapi daerah. Kolaborasi memungkinkan penggabungan sumber daya, keahlian, dan perspektif yang beragam, sehingga menghasilkan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan. Proses membangun kolaborasi membutuhkan komitmen bersama, komunikasi yang terbuka, dan rasa saling percaya antar pihak yang terlibat. Penting untuk menciptakan ruang-ruang dialog yang inklusif, di mana setiap gagasan dapat didengar dan setiap kepentingan dapat dipertimbangkan. Pembentukan forum-forum koordinasi, gugus tugas bersama, serta pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi sarana efektif untuk memfasilitasi interaksi dan menjaga kesinambungan kerjasama. Selain itu, kepemimpinan yang kuat dan visioner dari kepala daerah memegang peranan sentral dalam mengorkestrasi dan mendorong semangat kolaborasi ini. Dengan kolaborasi yang solid, kabupaten dapat mengoptimalkan potensi daerahnya, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Setiap keberhasilan yang diraih melalui upaya bersama akan semakin memperkuat ikatan antar pemangku kepentingan dan menumbuhkan budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa. Mari bersama-sama kita rajut kolaborasi untuk kabupaten yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Flormar Fabrika Direktörü Nebiye Güngördü Yusufoğlu konuk oldu.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Flormar Fabrika Direktörü Nebiye Güngördü Yusufoğlu konuk oldu.
Visa haji reguler hampir tuntas 100 persen, tinggal 41 visa jemaah yang masih proses. Hal ini disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Muhammad Zain.Laporan Rama Pamungkas.
Renungan Pagi || Proses Berlatih || Ps.Steven Liem
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 27 Mei 2025Bacaan: "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2:21) Renungan: Suatu ketika seseorang yang dikenal baik, tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Karena tidak bekerja, otomatis uang tabungannya habis terpakai, dan ia harus kehilangan rumah tempat tinggalnya. Dukacitanya semakin bertambah karena tiba-tiba isteri tercintanya meninggal dunia. Satu-satunya yang masih ia miliki hanyalah imannya dan itu pun semakin lemah karena terhimpit berbagai kesusahan hidup yang menimpanya dalam jangka waktu yang hampir bersamaan.Suatu hari ia bermaksud mencari pekerjaan. Di satu tempat ia berhenti untuk mengamati seorang pria yang sedang memahat batu untuk bangunan gereja. Pria itu kelihatan begitu terampil memahat sebuah batu berbentuk segitiga yang sedang dikerjakannya. Karena ingin tahu, orang yang sedang mencari pekerjaan itu pun bertanya, "Akan ditempatkan di mana batu berbentuk segitiga itu?" Sambil terus memperhalus pahatannya, pria itu menunjuk ke atas menara gereja. "Kau lihat bagian yang masih terbuka di puncak menara itu? Di sanalah batu ini akan ditempatkan. Saya sengaja memahatnya di bawah sini, supaya ia benar-benar pas untuk diletakkan di atas sana," jawab si pemahat. Sebagian dari kita mengalami permasalahan dan kesusahan yang begitu berat dalam kurun waktu tertentu. Kita mengalami banyak hal yang membuat hati ini berdukacita. Seperti batu yang dirancang untuk menempati puncak menara gereja tersebut, ia harus dibentuk di bawah dan dipahat untuk mengeluarkan bagian-bagian yang tidak sepantasnya. Proses pembentukan seperti ini tidak pernah mendatangkan rasa enak, malah sebaliknya penderitaan! Tapi, tetaplah teguh dalam iman. Kesulitan yang kita alami sekarang tidak akan membuat kita jatuh tergeletak. Semua itu hanya bersifat sementara, karena setelah itu kemuliaan akan datang. Seorang bijak berkata, "Rasa sakit atau penderitaan yang mendera manusia jasmaniah kita, seringkali mendatangkan kekuatan terbesar bagi manusia batiniah kita." Alkitab berkata bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami tidak pernah melampaui kekuatan kita. Tuhan yang akan memberikan kekuatan kepada anak-anakNya untuk menanggung semuanya dan la akan menopang mereka. Jika saat ini kita merasa sedang berada di bawah dan mengalami pukulan demi pukulan dan pahatan demi pahatan, ingatlah bahwa Sang Pemahat Agung sedang membentuk kita untuk ditempatkan di tempat yang lebih tinggi lagi. 2 Timotius 2:21 berbunyi, "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." Percayalah akan keahlian-Nya, sekalipun untuk mendapatkan perabot yang mulia dan dianggap layak, harus melalui sebuah proses yang menyakitkan. Tapi, dengan cara itulah la bisa menempatkan kita di "puncak menara". Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan untuk terus memandang Engkau dengan iman, ketika aku masuk dalam proses pembentukan yang tidak seperti aku ingini. Amin. (Dod).
Presiden ke 7 RI, Joko Widodo hari ini mendatangi Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan terkait laporan masyarakat mengenai dugaan ijazah palsu. Kepada wartawan Joko Widodo ungkap dirinya menghadapi 22 pertanyaan seputar ijazah SD, SMP, SMA, sampai Universitas dan yang berkaitan dengan skripsi, serta kegiatan mahasiswa. Bagaimana proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus tsb? Talk Ketua Umum Ikatan Sarjana Perpolisian Indonesia/Mantan Kabareskrim Polri - Komjen (Purn) Ito Sumardi.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 19 Mei 2025Bacaan: "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." (Efesus 4:23-24)Renungan: Rajawali atau elang besar adalah burung yang cukup terkenal karena ketangguhan dan kegagahannya Rajawali memiliki beberapa keistimewaan yang seringkali diangkat untuk dijadikan gambaran penting bagi kehidupan manusia. Dari semua jenis unggas, rajawalilah yang bisa mencapai usia paling panjang. Rajawali bisa mencapai usia tujuh puluh tahun, tetapi usia sepanjang itu tidak didapatkan begitu saja. Ada tahap di mana seekor rajawali harus membuat keputusan penting demi kelangsungan hidupnya. Keputusan itu tidak mudah, bisa dibilang menyakitkan, tetapi itulah yang harus ia lakukan jika ingin bertahan hidup lebih lama. Memasuki usia yang keempat puluh, tubuh seekor rajawali akan menunjukkan tanda-tanda penuaan. Ini ditandai dengan paruh yang semakin panjang dan juga bengkok ke arah tubuhnya, sehingga lama-kelamaan paruh tersebut akan menyentuh dadanya. Begitu pula dengan cakar-cakarnya, tidak sekuat dulu lagi karena termakan usia. Bulu-bulu sayapnya menebal tak beraturan dan menjadi berat, sehingga sulit baginya untuk terbang dengan lincah. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka yang akan terjadi pada rajawali tersebut adalah kematian. Mau tidak mau ia harus menentukan pilihan. Mati atau melalui sebuah proses panjang yang menyakitkan selama seratus lima puluh hari. Umumnya rajawali memilih untuk melalui proses menyakitkan tersebut dengan berusaha sekuat tenaga terbang ke puncak gunung. Di sana ia membuat sarang di sebuah tebing yang cukup tinggi. Di sarang itulah ia tinggal dan memulai proses panjang yang akan mendatangkan pembaruan baginya. Proses pembaruan dimulai dari paruhnya yang sudah terlalu panjang dan bengkok. Paruh tersebut akan dipatuk-patukkan pada batu karang sampai akhirnya paruh tersebut lepas. Setelah paruh lepas, ia akan berdiam diri lagi selama beberapa waktu hingga tumbuh paruh baru. Dengan paruh yang baru itu ia akan mencabut cakar-cakarnya. Setelah mencabut cakar-cakarnya, ia akan menunggu lagi sampai tumbuh cakar baru. Setelah cakar baru tumbuh, maka ia akan mencabut bulu-bulunya dengan cakar baru itu. Setelah seratus lima puluh hari atau sekitar lima bulan, bulu-bulu yang baru akan tumbuh. Rajawali kini bisa terbang kembali dengan kekuatan dan penampilan yang sudah dibarui. Ada saat-saat tertentu di dalam kehidupan ini di mana kita perlu berdiam diri dan membuat satu pilihan penting yang akan mendatangkan perubahan hidup. Kita menginginkan sebuah kehidupan yang lebih bermakna, yang beda dengan kehidupan kita yang lama. Suatu perubahan sikap, hati, cara berpikir, dan tindakan yang akan menjadikan kita manusia-manusia rajawali yang Tuhan harapkan. Proses menuju perubahan itu terkadang menyakitkan, karena kita harus rela membuang kebiasaan-kebiasaan lama dan mengenakan sifat serta kebiasaan baru sebagaimana yang Tuhan inginkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melalui proses demi proses yang akan membuat hidupku menjadi baru dan lebih berarti. Amin. (Dod).
Pemerintah masih melakukan sejumlah persiapan terkait sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi pada Juli 2025 mendatang. Sekolah ini berkonsep asrama yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Proses seleksi calon siswa dilakukan lewat verifikasi langsung oleh pendamping PKH atau petugas Sentra Kementerian Sosial. Adapun Pemilihan lokasi Sekolah Rakyat didasarkan pada DTSEN, dengan prioritas awal di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten, karena hampir 50 persen penduduk miskin berada di wilayah tersebut.Bagaimana persiapan sekolah rakyat?Talk: Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)
Renungan Pagi || Proses Perubahan || Ps. Steven Liem
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Tokgöz Grup Kurucusu Dr. Hasan Hüseyin Tokgöz konuk oldu.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Tokgöz Grup Kurucusu Dr. Hasan Hüseyin Tokgöz konuk oldu.
Kec3lakaan lalu lintas terjadi di Jalur Lintas Barat, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Insiden ini melibatkan mobil pengangkut ayam dan sebuah truk. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu hingga tiga jam.
Mehmet Dilaver'in hazırlayıp sunduğu Proses Sohbetleri programına Organik Kimya Üretim Müdürü Osman Şenel konuk oldu.
President Netumbo Nandi-Ndaitwah het in haar staatsrede gesê dat sy die stryd wat haar voorgangers begin het om vergoeding van Duitsland te verseker vir die Nama-Ovaherero-volksmoord, sal voortsit. Die LPM-leier Bernadus Swartbooi het tydens die vraag-en-antwoord sessie gesê die 1,1 miljard euro wat Duitsland aanbied as vergoeding vir die volksmoord is onvoldoende. Hy wou weet wat die nuwe administrasie se planne in die verband is. Nandi-Ndaitwah sê die proses is nog nie afgehandel nie.
Episode kali ini, kita ngobrol bareng Rizky dan Giri, dua bartender yang pernah menang di kompetisi Hennessy MyWay. Rizky adalah Hennessy MyWay 2023 Winner Most Sustainable Cocktail, sementara Giri adalah Hennessy MyWay 2024 Winner Best Service Ritual. Mereka bakal cerita soal perjalanan karir mereka di dunia bartending, proses kreatif di balik cocktail yang mereka buat untuk kompetisi, dan pastinya kita juga bakal sambil cicipin langsung cocktail spesial buatan mereka. Podcast ini merupakan kolaborasi Ray Janson Radio dengan Hennessy Cognac. Tonton video selengkapnya di #rayjansonradio Register now at: https://hennessymyway.com#496 "MAU KERJA DI MANA PUN, CARINYA ILMU!" WITH RIZKY & GIRI | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Rizky: www.instagram.com/rizkynciszGiri: www.instagram.com/giriasta6Timestamps:00:00 - Trailer01:25 - Intro03:00 - Pengenalan Rizky & Giri03:40 - Background Giri07:43 - Background Rizky11.38 - Awal ketertarikan Giri di bartending13.30 - Proses belajar bartending15.20 - Trend cocktail sekarang19:50 - Pengalaman Rizky kerja di club21:31 - Cara Giri belajar otodidak26:20 - Cara Rizky ngulik selama kerja28:23 - Hennessy MyWay31:13 - Konsep Hennessy MyWay 202533:16 - Cocktail Rizky43:24 - Cocktail Giri49:24 - Pengalaman berkompetisi di luar negeri 54:10 - Harapan peserta tahun ini55:45 - Cara pendaftaran Hennessy Myway56:15 - Apa yang terjadi setelah lomba58:35 - Alasan harus ikut kompetisi1:04:35 - ClosingDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#Hennessy #HennessyMyWay #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Memahami Proses Belajar Disiplin pada Remaja merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 4 Ramadhan 1446 H / 4 Maret 2025 M. Kajian Tentang Memahami Proses Belajar Disiplin pada Remaja Kita masih membahas poin tentang lingkungan yang memupuk kedisiplinan. Menanamkan kedisplinan […] Tulisan Memahami Proses Belajar Disiplin pada Remaja ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.