Ini adalah podcast orang yang berprofesi sebagai guru tapi kurang nyaman dengan panggilan guru, karena guru bukan orang yang paling tahu dan paling benar, karena guru juga punya sisi berbeda sebagai manusia biasa, silakan kalian berlomba menjadi guru yang berprestasi dan dihargai, biarlah saya yang…

Apa sih enaknya memancing? Kenapa ada orang yang rela nunggu berjam-jam hanya untuk dapat ikan? Ah susah memang kalau hobi sudah menyatu sepenuh hati, tapi maaf saya belum bisa menemukan kenikmatan dalam memancing, kwwkkwwk

Apapun pilihan siswa setelah lulus sekolah, guru harus mendukung dan mendoakan.

Minum kopi sudah menjadi kebiasaan dihampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia

dulu waktu sekolah menjadi rutinitas banyak siswa yang merindukan liburan, sekarang saat sekolah dipaksa libur oleh covid19, banyak siswa yang mulai rindu untuk bisa kembali ke bangku sekolah, begitulah sekolah kadang dirindukan tapi tak jarang banyak yang bilang membosankan, ah sudahlah

Penampilan Ronaldo dalam debut keduanya di Old Trafford seakan menghidupkan lagi nyawa Teater of Dreams, semua mata dunia tertuju padanya, lebih istimewa lagi karena dia berhasil mencetak brace pada pertandingan yang dimenangkan oleh setan merah atas tamunya New Castle

bagaimanapun keadaannya negeri ini saat ini, pastikan selalu punya alasan untuk tetap mencintai Indonesia dan tetap menjaga negeri ini dengan segenap jiwa raga kita

ingat selalu semboyan dari bapak pendidikan nasional!

Sudah semestinya menjadi guru itu harus pandai mengelola hati dan pikiran, so guru jangan baperan!

hope is important, as teachers our job is to ignite hope in every student

Orang sukses itu bukan mereka yang tak pernah mengalami kegagalan, sukses itu ketika mereka bisa belajar dari kegagalan-kegagalan.

Masa pandemi adalah waktu yang paling tepat untuk guru menempa diri, salah satunya ikut pelatihan daring.

Tiap orang punya sosok pahlawannya sendiri dan tiap orang bisa jadi pahlawan untuk dirinya sendiri, selamat hari pahlawan.

Adil harus sejak dalam pikiran ( Pramoedya Ananta Toer ) adalah salah satu penulis jenius yang dimiliki oleh Indonesia.

Semua cerita yang terjadi tak perlu disesali, selalu ada pelajaran dibalik sebuah kisah yang sudah berlalu

Menjamurnya konten YouTube membuat guru-guru juga banyak yang mulai belajar membuat konten

Kemajuan suatu bangsa harus dimulai dari dunia pendidikan, kalau pendidikan sudah masuk kesemua elemen saya rasa kemajuan tinggal menunggu momentumnya saja

Pernah punya pengalaman saat pelajaran kesenian (bernyanyi) di waktu SD

Berawal dari sebuah lagu berjudul "di batas kota ini" saya justru menikmati lagu tersebut karena sedang rindu dengan orang-orang yang saya sayangi namun terpisah ruang dan waktu.

banyak guru yang tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika pembelajaran belum boleh dilakukan dengan tatap mata

tidak semua daerah di Indonesia bisa mengakses internet, itulah yang menjadi salah satu penghambat pembelajaran daring

sebagai orang tua, bisa menemani tumbuh kembang anak adalah pencapaian yang luar biasa di tengah kondisi hidup yang serba tidak biasa

dua bulan saya meninggalkan motor kesayangan saya di Pulo Aceh, semoga tetap kuat

Olahraga itu penting, dan menjaga pikiran agar tetap baik juga sangat penting. Kalau bisa melakukan keduanya itu bagus, tapi jika baru bisa melakukan salah satu itu tetap mantap.

di masa pandemi ini seharusnya kita punya banyak waktu baca buku tapi udah 3 bulan ini satu buku pun tidak selesai, kenapa ya?

kehadiran sastra dalam dunia pendidikan lambat laun mulai dirasa agak membosankan, ketidaktertatikan guru akan sastra bisa jadi menjadi penyebab siswa juga kurang mencintai sastra

keseimbangan aspek kognitif afektif dan psikomotorik sangat diperlukan dalam pendidikan

tiap guru punya tingkat kesulitan dan cerita tersendiri dalam mengajar dan mendidik di sekolah

tiap bait liriknya adalah carikan puitis yang akan membuat siapapun yang mendengarnya terbuai mesra

banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu libur

semoga pandemi virus covid-19 ini segera hilang dari bumi manusia ini

tiap anak punya kecepatan yang berbeda dalam belajar, pun dengan kemampuan siswa dalam membaca

sejarah itu pasti berulang, hanya nama tokohnya saja yang berganti, demikian juga dengan kenakalan siswa

malas jadi anggota grup wa yg isinya pamer prestasi