POPULARITY
Categories
Kebakaran hebat terjadi di SMK Negeri 2 Pekalongan, Jawa Tengah. Api membakar lima ruangan penting termasuk ruang guru, gudang dan ruang bimbingan konseling. Diduga kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. #Kebakaran #Pekalongan #SMKPekalongan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 2 Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Kunjungan ini memastikan program prioritas nasional berjalan baik sekaligus memantau kualitas makanan untuk siswa.#Gibran #GibranRakabuming #Prabowo #MBG #WapresGibran #MakanBergiziGratis #PapuaSehat #ProgramNasional
Proyek bagi-bagi televisi pintar (smart TV) atau interactive flat panel (IFP) ke sekolah hingga akhir tahun tengah tuai sorotan. Distribusi smart TV merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuannya, mengatasi kekurangan guru lewat pembelajaran jarak jauh hingga menjangkau daerah terpencil. Anggaran sebesar 7,9 triliun rupiah pun digelontorkan untuk penyediaan 330 ribu smart TV.Proses pengadaan smart TV ini berlangsung kilat. Hanya butuh 20 hari sebelum akhirnya pemerintah bersepakat dengan Hisense, perusahaan elektronik asal Cina. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pun tidak membuka tender, sebagaimana pengadaan barang dalam program pemerintah pada umumnya. LKPP menunjuk langsung perusahaan penyedia dan penyalur layar interaktif tersebut.Deputi Bidang Hukum Dan Penyelesaian Sanggah LKPP Setya Budi Arijanta mengatakan pengadaan smart TV sudah sesuai prosedur yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dalihnya, program prioritas pemerintah yang berhubungan dengan digitalisasi tidak wajib menggunakan tender.Sejumlah kalangan mengkritisi proyek yang dinilai minim kajian dan tidak menyentuh akar masalah pendidikan. Selain itu, proyek tidak mempertimbangkan keterbatasan infrastruktur pendukung seperti listrik dan jaringan internet yang belum merata. Dikhawatirkan, proyek ini malah menjadi celah rasuah, seperti pengadaan laptop Chromebook yang kini menjerat eks Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.Apakah penggunaan smart tv bakal menjadi solusi pembelajaran jarak jauh yang efektif? Apakah pengadaan smart TV esensial dan bakal berdampak signifikan pada perbaikan kualitas pendidikan? Bagaimana memastikan anggaran pengadaan tak membuka celah korupsi?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji dan Kepala Divisi Hukum dan Investigasi ICW, Wana Alamsyah.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahLEBIH INDAH SETELAH BERHENTIMari kita membaca Firman Tuhan dariKELUARAN 20: 11Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.Wonder Kids, Tahukah kamu bahwa dalam musik ada bagian yang disebut tanda diam?Tanda diam membuat pemain musik berhenti sejenak dari permainannya. Meskipun terdengar seperti “tidak melakukan apa-apa”, justru diam ini membuat musik terdengar lebih indah setelahnya.Begitu pula hidup kita. Manusia sering sibuk dengan banyak hal: sekolah, les, olahraga, membantu di rumah, dan bermain. Semua itu baik, tapi Tuhan mengajarkan kita untuk berhenti sejenak dari semua kesibukan itu.Dalam Keluaran 20:11, Tuhan sendiri berhenti dan beristirahat pada hari ketujuh setelah menciptakan segala sesuatu. Tuhan tidak lelah seperti manusia, tetapi Ia memberi teladan bagi kita untuk beristirahat dan berdiam di hadapan-Nya.Beristirahat di hadapan Tuhan artinya:• Meluangkan waktu untuk membaca Firman Tuhan• Berdoa dan mendengarkan suara-Nya• Menyadari bahwa hidup bukan hanya soal kesibukan, tapi juga hubungan dengan Allah.Ketika kita belajar untuk berhenti sejenak, kita akan mengalami bahwa hidup ini lebih damai, lebih tenang, dan lebih indah bersama Tuhan.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, hidupmu diisi dengan banyak kegiatan. Sekolah, les, bermain, membantu orang tua, olahraga, dan lainnya. Tapi di tengah kesibukan, luangkan waktu untuk berdiam diri bersama TUHAN. Setelahnya, kamu akan merasakan betapa indahnya dunia ini.Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas hari Sabat yang Engkau berikan agar aku dapat beristirahat dan menyegarkan jiwaku. Tolong aku menghargai waktu istirahat ini untuk semakin dekat dan mengenal-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, Hidup kita bisa seperti musik yang indah — tetapi hanya jika kita tahu kapan harus berhenti. Luangkan waktu untuk bersama Tuhan, dan rasakan bagaimana hidupmu jadi lebih indah. Tuhan Yesus memberkati!
Polemik menyeruak ke publik usai muncul Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang melarang pelajar ikut aksi demonstrasi. Pemicu keluarnya SE tersebut, tak lain karena masifnya keterlibatan pelajar dalam gelombang unjuk rasa di beberapa daerah akhir Agustus lalu. Bahkan, pelajar berusia 16 tahun asal Tangerang Banten, Andika Lutfi Falah, meninggal setelah mengikuti aksi demo yang berakhir ricuh di Gedung DPR Jakarta.Berbekal dari serangkaian peristiwa tersebut, SE dimaksudkan sebagai upaya pencegahan siswa turun ke jalan dan fokus belajar. Sekolah diminta mengawasi ketat siswanya agar tak ikut terpancing turun ke jalan. Bahkan, para guru didorong memantau aktivitas media sosial anak didik mereka.Surat edaran itu tak ayal memantik reaksi sejumlah kalangan. Sebagian menyoroti imbauan larangan itu sebagai bentuk pembungkaman pelajar lantaran mengerdilkan hak kritis mereka dalam berekspresi dan berpendapat.Lalu, apakah larangan pelajar ikut unjuk rasa melanggar hak asasi? Bagaimana dampaknya bagi kebebasan bersuara dan berpendapat anak? Bagaimana upaya pemda mendorong ruang aman bagi anak untuk menyalurkan aspirasinya?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim, Presidium Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) Herdiansyah Hamzah, dan Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul optimistis program Sekolah Rakyat terus meluas. Targetnya, seratus enam puluh lima titik akan beroperasi pada akhir September.
Sekolah Rakyat baru berjalan sebulan, tetapi sudah diterpa ragam masalah. Di awal peluncuran, ada 143 guru Sekolah Rakyat mundur karena mengeluhkan lokasi sekolah yang jauh. Seratusan siswa juga batal bergabung dengan berbagai alasan, seperti ketidaksiapan tinggal di asrama dan memilih bersekolah di sekolah reguler.Selain itu, kekhawatiran akan potensi munculnya stigma sekolah "kelas dua" terus membayangi. Dampak lanjutannya bisa mengarah pada diskriminasi dan tekanan psikologi pada anak, karena harus tinggal di asrama, jauh dari keluarga. Kualitas dan keberlanjutan program pun juga menjadi pertanyaan.Namun, di tengah segala permasalahan itu, ada asa yang dititipkan oleh para orangtua dan anak-anak yang mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat.Apakah yang bisa dimaknai dari perjalanan awal Sekolah Rakyat ini? Bagaimana mestinya pemerintah bersikap? Apa dampaknya bagi keberlanjutan Sekolah Rakyat?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR yang kali ini berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Kota Bekasi Jawa Barat, bersama Kepala Sekolah SRMA 13 Bekasi Lastri Fajarwati, Kasubag Perencanaan, Dinas Sosial Kota Bekasi Rino Budiarti, dan Koordinator Program dan Advokasi Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ari Hardianto.
Berawal sebagai Aktivis kini Agus Jabo Priyono menjabat sebagai Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia sejak Oktober 2024 di Kabinet Presiden Prabowo Subianto.Dalam perbincangan ini, Agus Jabo mengulas bagaimana Sekolah Rakyat hadir sebagai strategi pemerintah untuk memutus transmisi kemiskinan antargenerasi, sesuai visi Presiden Prabowo.Lewat Sekolah Rakyat, pemerintah menargetkan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem bisa mendapat pendidikan berkualitas secara gratis, lengkap dengan asrama dan program pemberdayaan orang tua.
Walaupun solat lima waktu itu wajib dan solat berjemaah amat dititikberatkan, masjid tidak pernah menjadi institusi yang diwajibkan ke atas kita. Sekolah, sebaliknya, adalah satu-satunya institusi yang diwajibkan ke atas setiap individu, namun sering kali gagal berfungsi seperti yang sepatutnya. Seperti yang diungkapkan oleh Neil Postman di dalam Teaching as a Subversive Activity, sekolah hari ini ibarat memandu kereta mewah dengan kelajuan tinggi sambil hanya memandang ke cermin pandang belakang. Kita terpesona dengan kelengkapan teknikal, kecanggihan kemudahan, dan pencapaian akademik, tetapi kehilangan arah tuju yang sebenar; untuk apa pendidikan itu diwujudkan, dan ke mana ia seharusnya membawa generasi akan datang.Sistem pendidikan moden sering menumpukan perhatian kepada angka pencapaian, penguasaan peperiksaan, dan perlumbaan mengejar kemajuan material, tetapi kurang memberi ruang untuk membentuk daya fikir kritis, keupayaan menyelesaikan masalah, dan kesedaran sosial yang mendalam. Dengan segala teknologi, silibus padat, dan inovasi pendidikan, kita seperti mempercepat perjalanan tanpa memastikan destinasi itu memberi makna kepada kehidupan dan kesejahteraan pelajar.Postman memberi amaran bahawa kegagalan memahami hala tuju pendidikan ini adalah tanda kita sedang menunggu sebuah “pelanggaran besar”. Kita membesarkan anak-anak dalam sistem yang indah pada rupa luaran tetapi rapuh pada fungsinya, satu pelaburan besar yang berisiko merugikan masa depan masyarakat. Sekolah tidak lagi sekadar tempat belajar fakta, tetapi menjadi cerminan ke mana arah peradaban kita, dan jika hala tuju itu kabur, maka pendidikan yang diwajibkan ke atas setiap individu tidak lebih daripada satu kewajipan tanpa visi.#neilpostman #teachingasasubversiveactivity #pendidikanjalanislah #pendidikanfatamorgana #Pendidikan
Pengentasan kemiskinan di Tanah Air harus dimulai dari pembenahan pendidikan secara menyeluruh, seperti halnya program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo, yang dinilai strategis dalam mempersiapkan generasi masa depan.#sekolahrakyat #kemiskinan #pendidikan
Seorang oknum guru SMP Negeri di Bekasi Barat ditangkap polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya di ruang OSIS. Saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Polres Metro Bekasi Kota. Dugaan pelecehan seksual ini viral di media sosial dan memicu demo dari alumni SMPN tersebut. Kasus ini memantik keprihatinan publik karena terjadi di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi ruang aman bagi anak-anak. Bagaimana memastikan sekolah benar-benar menjadi tempat belajar yang bebas dari ancaman kekerasan seksual? Narasumber : Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Aris Adi Leksono.
Aktivitas belajar mengajar di wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terpaksa dihentikan akibat abu vulkanik yang menyelimuti lingkungan sekolah. Erupsi berkepanjangan ini menyebabkan abu masuk hingga ke ruang kelas, menutupi meja, kursi, dan perangkat pembelajaran.Sebanyak 8 sekolah dasar di Kecamatan Talibura terdampak langsung, termasuk SDK Hikong, di mana atap sekolah yang bocor mempermudah abu vulkanik masuk ke dalam kelas. Setiap hari abu terus menutupi lingkungan sekolah, sehingga pihak sekolah memutuskan menghentikan kegiatan belajar mengajar dan melanjutkan pembelajaran dari rumah untuk keselamatan siswa.
Fenomena anak sekolah yang berangkat tanpa sarapan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mengungkap, sebanyak 41 persen anak usia sekolah tidak sarapan sebelum ke sekolah. Padahal, sarapan merupakan sumber energi penting untuk menunjang konsentrasi dan proses belajar. Ironisnya, hanya 10 persen anak Indonesia yang mendapat sarapan seimbang, sementara sebagian besar lainnya mengandalkan makanan tidak lengkap atau sekadar karbohidrat, yang berdampak langsung pada daya serap pelajaran dan kesehatan anak. Apa saja dampak yang bisa timbul, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, jika anak-anak usia sekolah terbiasa tidak sarapan sebelum memulai aktivitas belajar? Talk bersama Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat, Dr. dr Tan Shot Yen, M.hum
Kalau anak-anak yg masih wajib belajar dan belum mengerti banyak hal, disuruh pakai AI malah bikin otak mereka jadi tumpul dan gak berkembang.Series menyikapi AI (Part 2). Teman NRZR: Herman Tusiadi, S.Kom., M.M. (Dosen Perguruan Tinggi, sedang studi S3)Note: video podcast version (Youtube) already published on May 31, 2025.#criticalthinking #designthinking
If every citizen of a country can get a quality primary education free of charge, many parties, especially parents of students, will feel that this is the ideal. - Apabila setiap penduduk warga sebuah negara bisa mendapatkan pendidikan dasar berkualitas secara cuma-cuma, banyak pihak, terutama orang tua anak usia pelajar, akan merasa bahwa itulah yang ideal.
Hong Kong diguyur hujan deras hingga memecahkan rekor curah hujan tertinggi sejak 1884 untuk bulan Agustus. Sekolah, rumah sakit, dan pengadilan terpaksa ditutup akibat banjir yang terjadi. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan badai ekstrem di Tiongkok Selatan dan disebut para ahli sebagai dampak perubahan iklim.
Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Indonesia sebenarnya bebas biaya, selama anak itu dapat masuk ke SD Negeri. Jadi bagaimana dengan nasib anak-anak yang tidak tertampung dalam SD Negeri?
Sekolah Rakyat baru berumur sekitar tiga pekan, tetapi sudah diterpa aneka masalah. Sebanyak 143 guru Sekolah Rakyat mundur karena mengeluhkan lokasi sekolah yang jauh. Tak hanya itu, 115 siswa juga batal bergabung dengan beragam alasan, seperti ketidaksiapan tinggal di asrama dan memilih bersekolah di sekolah reguler.Kementerian Sosial mengklaim mundurnya ratusan guru dan siswa tak bakal mengganggu proses pendidikan di Sekolah Rakyat.Apakah yang bisa dipelajari dari kejadian ini? Bagaimana mestinya pemerintah bersikap? Apa dampaknya bagi keberlanjutan Sekolah Rakyat?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti, dan Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong pencak silat masuk dalam kurikulum sekolah. Ia ingin bela diri warisan budaya ini diajarkan lewat pelajaran atau ekstrakurikuler. Pencak silat dinilai bukan sekadar olahraga, tapi juga pembentuk karakter. Seni bela diri ini mengandung nilai historis dan budaya luhur bangsa. Ia meminta IPSI Jateng segera menyusun roadmap pencak silat untuk sekolah. Roadmap itu meliputi teknik, materi, seragam, dan metode pengajaran. Pemprov Jateng juga menyiapkan lahan untuk pembangunan padepokan silat.Seperti apa rancangan roadmap pencak silat dalam kurikulum sekolah ini?Simak perbincangan Akbar dengan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah, Harry Nuryanto
Sekjen Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Dr. Nirwan Satria, SpAn-TIPendiri LBH Kesehatan, Iskandar Sitorus
Harga seragam sekolah negeri di Kota Semarang kembali menjadi sorotan publik// Ironisnya/ di tengah semangat pendidikan gratis / justru sekolah negeri ditengarai mematok harga seragam yang jauh lebih mahal dibanding sekolah swasta// Ada yang harus membayar hingga Rp1,8 juta hanya untuk satu anak di SMP negeri, sementara di sekolah swasta biaya seragam justru bisa setengahnya// Tak sedikit orang tua siswa mengeluh karena merasa terbebani di awal tahun ajaran baru/ terlebih jika mereka memiliki lebih dari satu anak yang bersekolah//Bagaimana mencermati persoalan mahalnya harga seragam sekolah ini?//Narasumber : Direktur Pattiro, Muklis Raya
Harga seragam sekolah negeri di Kota Semarang kembali menjadi sorotan publik// Ironisnya/ di tengah semangat pendidikan gratis / justru sekolah negeri ditengarai mematok harga seragam yang jauh lebih mahal dibanding sekolah swasta// Ada yang harus membayar hingga Rp1,8 juta hanya untuk satu anak di SMP negeri, sementara di sekolah swasta biaya seragam justru bisa setengahnya// Tak sedikit orang tua siswa mengeluh karena merasa terbebani di awal tahun ajaran baru/ terlebih jika mereka memiliki lebih dari satu anak yang bersekolah//Apa langkah dan pengawasan yang dilakukan dinas pendidikan/ mengenai persoalan mahalnya harga seragam sekolah ini?Narasumber : Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah/ Sunarto, S.Pd.,M.Pd.
Ratusan Kepala Sekolah (kepsek) tingkat SMA/SMK Negeri di Jawa Barat menghadapi ancaman pencopotan jabatan setelah diduga melanggar aturan terkait pelaksanaan Study Tour. Para Kepsek itu sedang menanti klasifikasi tingkat pelanggaran yang dilakukan. Peringatan keras terkait pencopotan jabatan disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kepada para Kepala Sekolah di Jabar, jika nekat adakan Study Tour. Bagaimana PGRI menyikapi masalah ini? Waeancara bersama Sekjen PB PGRI - Dudung Abdul Qodir, S.Pd., M.Pd.,
Korupsi bisa bermula dari hal kecil di sekolah—telat masuk, titip absen, sampai jual beli bangku.Bagaimana caranya membangun sekolah berintegritas dan mencetak generasi antikorupsi?Simak obrolan Jemmi Ngadiono (1000 Guru) dan Anis Wijayanti (Direktorat Jaringan Pendidikan - KPK) di episode kali ini.
Pemerintah Queensland telah menerima kedelapan rekomendasi dari tinjauan independen terhadap unit pendidikan di rumah.
Credit: https://www.instagram.com/p/DIda8a5xJuU/Di balik tawa mereka, ada harapan yang sedang tumbuh pelan-pelan. Kami datang membawa buku, tapi yang tertinggal bukan sekadar cerita, melainkan semangat, kebersamaan, dan impian yang mulai berani muncul. Terima kasih telah menjadi bagian dari langkah kecil ini. Karena bersama, kita tak hanya berbagi… kita menanam mimpi
Setiap perjalanan memiliki titik awal, dan dalam dunia pendidikan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah ruang perenungan sekaligus gerbang pembuka untuk memulai lembaran baru. Bukan sekadar kegiatan seremonial saat masuk sekolah, MPLS yang dilakukan di setiap semester baru—terutama saat naik kelas—sejatinya adalah bentuk penghormatan terhadap perubahan, pertumbuhan, dan proses menjadi manusia seutuhnya.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Inten Soeweno di Bogor pada Kamis malam. Dalam kunjungannya, Gus Ipul mengungkapkan beragam momen haru yang dialami para siswa, mencerminkan semangat juang mereka dalam menempuh pendidikan di tengah berbagai keterbatasan.
K0rb4n t3w4s akibat jatuhnya pesawat latih Angkatan Udara Bangladesh ke kompleks sekolah di Uttara, Dhaka, bertambah menjadi 31 orang. Pemerintah telah menetapkan hari berkabung nasional, sementara investigasi militer masih berlanjut.
Ada satu kejadian dimana seorang kepala sekolah yang memungut uang seragam senilai 1,1 juta rupiah tidak disanksi oleh dinas pendidikan Tangerang Selatan.
Coba jujur, Anda pernah kan, masuk ke sebuah sekolah dan langsung merasa: "Wah, sekolah ini hidup!" Atau sebaliknya: "Duh, kok loyo begini?" Padahal, gedung sama, kurikulum sama, bahkan kadang gurunya pun lulusan kampus yang sama. Lantas, apa bedanya? Marmar Mukhopadhyay, profesor asal India yang sudah makan asam garam dunia pendidikan selama empat dekade, punya jawabannya. Sekolah kita itu, banyak yang sakit. Tapi obatnya, ada di tangan kepala sekolah. Buku "Academic Leadership" ini bukan cuma tumpukan teori berat yang bikin ngantuk. Ini semacam "sentilan" keras bagi kita yang masih menganggap sekolah cuma tempat titip anak dan cetak rapor. Mukhopadhyay bilang, sekolah itu lebih dari itu. Dia adalah "pabrik" manusia masa depan. Kalau pabriknya loyo, bagaimana mau cetak produk unggulan Sekolah kita punya potensi luar biasa. Tapi potensi itu tak akan terwujud kalau pemimpinnya masih sibuk dengan hal-hal remeh, kalau gurunya masih ogah belajar, dan kalau muridnya cuma jadi "ember kosong." Mari kita mulai dari diri sendiri, dari sekolah kita sendiri. Mari kita ciptakan sekolah-sekolah yang tak hanya mencetak nilai, tapi juga mencetak jiwa-jiwa yang berani, berempati, dan siap menghadapi masa depan. Kalau Dahlan Iskan bisa, kenapa kita tidak? Mari bergerak!
Filosofi Sekolah Kreatif adalah gagasan brilian dari Ken Robinson, Ph.D., dalam bukunya yang berjudul "Creative Schools: The Grassroots Revolution That's Transforming Education". Beliau mengajak kita melihat pendidikan bukan sebagai pabrik yang mencetak hasil seragam, tapi sebagai sebuah kebun yang subur. Di sana, setiap anak adalah tanaman unik yang butuh perhatian dan kondisi tepat untuk mekar maksimal. Gagasan utamanya sangat sederhana namun revolusioner: pendidikan sejati adalah tentang memelihara potensi alami setiap individu, bukan memadamkannya. Ini fokus pada pengembangan holistik—intelektual, fisik, sosial, emosional—dan bukan hanya skor ujian. Relevansinya buat dunia sangat besar, karena kita butuh generasi yang adaptif, kreatif, dan kolaboratif untuk menghadapi tantangan global yang makin kompleks.
Kementerian Sosial secara resmi meluncurkan Sekolah Rakyat, sebuah sekolah asrama khusus untuk keluarga miskin dan sangat miskin, atas perintah Presiden Prabowo Subianto.Bagaimana itu diterapkan, dan siapa yang dapat menghadiri apa yang disebut sekolah elit ini?Dengarkan Podcast Radio Elshinta dengan Menteri Urusan Sosial Syaifullah Yusuf
Sekolah Bisa Jadi Benteng Pertama Melawan Korupsi!Program PERISAI Sekolah (Penguatan integritas dan anti korupsi sekolah dan madrasah) menitikberatkan kepada satuan pendidikan agar dapat memupukan penguatan integritas dan anti korupsi kepada para siswa di sekolah masing-masingProgram yang digagas oleh Direktorat Jejaring Pendidikan KPK ini, mengajak sekolah dan madrasah untuk aktif membentuk karakter siswa sehingga dapat meningkatkan peran serta sekolah untuk menanamkan pencegahan korupsi melalui bidang pendidikan
Pada hari pertama masuk sekolah, siswa dan guru di SDK 041 Talibura, Desa Watubaing, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, bergotong royong membersihkan material vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang menutupi lingkungan sekolah mereka.
Hari Pertama masuk Sekolah, BKKBN mengajak Ayah untuk mengantarkan Anaknya sebagai Simbol Perubahan Budaya PengasuhanHari ini Senin 14 Juli 2025, merupakan Hari pertama tahun ajaran belajar 2025, di berbagai tingkat seperti TK dan SD. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(Kemendukbangga/BKKBN), Wihaji mendorong para Ayah (bapak) untuk mengantarkan anak di hari pertama Sekolah. Gerakan ini juga menjadi simbol perubahan budaya pengasuhan di Indonesia, dari yang semula terpusat pada peran ibu, menjadi kolaboratif dan setara. Wawancara dengan Dr. Rita Pranawati - MA - Tenaga Ahli Mendikdasmen, Dosen di Uhamka, konsultan isu anak dan keluarga (baru selesai S3 sosiologi UI), Mantan Waket KPAI.
Hari pertama sekolah segera tiba. Ini adalah momen yang penting dalam kehidupan setiap anak. Sebagai orang tua atau wali, kehadiran Anda saat anak memulai tahun ajaran baru memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan mereka secara keseluruhan. Mengantar anak ke sekolah di hari pertama sekolah, apakah memiliki pengaruh perkembangan ke Psikologi anak.? lalu berapa lama batas tenggang waktu, anak boleh didampingi Ortu saat sekolah? Wawancara dengan Seorang Edu-preneurship, Penulis (Blogger) sekaligus Praktisi Pendidikan (Guru) - Dr. Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd,
#DiskusiInteraktif Soroti Sekolah Rakyat yang akan dimulai 14 Juli 2025. Bagaimana mengatasi potensi persoalan seperti anggaran, kurikulum dan infrastruktur?[TALK] Sekjen PGRI - Dudung Abdul Qadir &Sosiolog Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang - Hermawan Pancasiwi
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf hari ini meninjau simulasi Sekolah Rakyat rintisan, di Sentra Handayani Jakarta, Cipayung, Jakarta Timur. Simulasi dilaksanakan selama dua hari, sebelum pembelajaran dimulai pada tanggal senin 14 Juli mendatang. Tahun ini, sebanyak 100 lokasi rintisan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia siap dibuka secara bertahap, yakni sebanyak 63 titik siap dimulai pada tanggal 14 Juli dan 37 titik lainnya menyusul pada akhir bulan, dan direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Prabowo subianto. Bagaimana kesiapan operasional 100 Sekolah Rakyat jelang diresmikan Presiden? Talk bersama Menteri Sosial RI - Saifullah Yusuf.
Kementerian Sosial (Kemensos) telah merampungkan kurikulum Sekolah Rakyat, menyusul fasilitas yang siap di 100 titik dan uji coba mulai 14 Juli 2025.
hal ini disampaikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai silaturahmi dengan orang tua calon siswa Sekolah Rakyat di Sentra Handayani. Jakarta Timur. Ia menjelaskan, pihaknya bersama kementerian terkait telah berkolaborasi untuk melakukan dan menentukan serta merenovasi sejumlah tempat yang akan difungsikan sebagai sekolah rakyat.
Sektor peternakan di Indonesia berada di persimpangan jalan, menghadapi tantangan besar mulai dari keterbatasan modal, wabah penyakit, hingga dampak lingkungan yang signifikan. Model peternakan konvensional dan modern, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, menunjukkan urgensi untuk beralih ke pendekatan yang lebih adaptif dan bertanggung jawab. Podcast ini akan mengupas tuntas mengapa pengembangan "Sekolah Farming Peternakan Alternatif" menjadi kunci untuk menciptakan masa depan peternakan yang berkelanjutan dan etis di tanah air. Kami akan membahas konsep Sekolah Farming Peternakan Alternatif yang berlandaskan pada prinsip-prinsip keberlanjutan, etika, dan orientasi bisnis. Model ini mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas, kurikulum yang relevan dengan praktik zero-waste dan peternakan organik/regeneratif, serta penekanan kuat pada kesejahteraan hewan. Tujuannya adalah memberdayakan peternak untuk menjadi mandiri dan profesional, mampu mengelola usaha yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga ramah lingkungan. Lebih lanjut, kami akan mengeksplorasi inovasi dan teknologi pendukung yang esensial bagi sekolah ini, termasuk pengelolaan limbah menjadi biogas dan pupuk organik, penerapan smart farming dengan IoT dan AI, serta pentingnya kerangka kebijakan yang mendukung. Temukan bagaimana pendidikan yang inovatif dapat menjembatani kesenjangan pengetahuan dan keterampilan, membuka peluang ekonomi baru, dan memastikan ketahanan pangan Indonesia untuk generasi mendatang.
Sekolah Rakyat (SR) di sejumlah wilayah diantaranya di Provinsi Kalimantan Selatan, segera beroperasi, dengan menerima Sebanyak 225 calon siswa, yang berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA. Sementara di wilayah lain, diantaranya di Kapuas Kalimantan Tengah, persiapan dan percepatan pembangunan Sekolah Rakyat, terus dikebut. bagaimana hasil tinjauan DPD RI atas kesiapan sekolah rakyat ? Wawancara bersama Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), perwakilan Kalteng - Agustin Teras Narang
Pelajaran ke 12, Kwartal 2, Tahun 2025 (14 - 20 Juni 2025)
Pelajaran ke 11, Kwartal 2, Tahun 2025 (7 - 13 Juni 2025)
Jangan Serahkan Semua ke Sekolah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 7 Dzulhijjah 1446 H / 3 Juni 2025 M. Kajian Tentang Jangan Serahkan Semua ke Sekolah Remaja kerap kali dilabeli sebagai “nakal”, mendapatkan stigma negatif karena berbagai kesalahan, kekeliruan, […] Tulisan Jangan Serahkan Semua ke Sekolah ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Dunia pendidikan belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid, dan ini tercermin dari relatif tingginya jumlah siswa yang bolos. Tapi fenomena ini berbeda untuk beragam kelompok warga, dan paling parah berdampak adalah anak warga suku asli Amerika alias suku Indian.
After-school activities offer children and teenagers many benefits, but the costs can quickly add up. Fortunately, Australia has many affordable and inclusive options, you just need to know where to look. - Kegiatan setelah sekolah menawarkan banyak manfaat bagi anak-anak dan remaja, tetapi biayanya dapat dengan cepat bertambah. Untungnya, Australia memiliki banyak pilihan yang terjangkau dan inklusif, Anda hanya perlu tahu di mana mencarinya.
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | BUKAN SEKADAR CERITA SERAM DITAJA MUSE+ SEMPENA KONSERT HITSTER 2025 VOL 1
As Australia responds to an increase in anti-Semitic attacks, reports of Islamophobia have skyrocketed too. - Saat Australia meningkatkan respon mereka terhadap serangan anti-semitisme, laporan Islamopobhia juga meningkat pesat.