POPULARITY
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ANAK-ANAK ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 YOHANES 3: 1Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Wonder Kids, apakah kamu mengenal siapa dirimu? Ijinkan saya memberitahumu apa yang tertulis di dalam Firman Tuhan: Roma 8: 17 mencatat dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanyabersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Lukas 20: 36 mencatat Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan. 1 Korintus 9: 25 mencatat: Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Keluaran 19: 5 mencatat: Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Lebih dari semua ini, yang lebih penting adalah fakta bahwakamu adalah anak Allah. “Kita adalah anak-Nya, dan kamu adalah anak-Nya.” Oleh karena kamu adalah anak Allah, sesuatu yang penting bagimu juga penting bagi Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, tidak ada masalah yang terlalu kecil untukdibawa kepada Allah. Baik itu kekuatiran, kesalahan atau sukacita. Tidak ada yang terlalu kecil untuk dibawa dalam doa. Allah ingin mendengar semuanya, tidak peduli apapun itu. Jika hal itu penting bagimu, maka ia juga penting bagiAllah. Mari kita berdoaTUHAN, aku mengucap syukur karena Engkau memanggil aku sebagai anak-Mu. Ajari aku untuk merasakan kasih-Mu dan tolong aku agar aku dapat hidup dalam sukacita sebagai anak-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH MENGASIHIMU DAN MEMANGGILMU SEBAGAI ANAK-NYA. BUKANKAH FAKTA INI MEMBUATMU MERASA ISTIMEWA DAN DIKASIHI?Tuhan Yesus memberkati
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Tiap jelang Lebaran, para pengusaha sering atau bahkan selalu kedatangan tamu, mengaku dari ormas yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR). Pekan ini, viral unggahan di media sosial, soal surat dari tiga ormas minta jatah THR ke sejumlah pemilik usaha di Sawangan, Depok, Jawa Barat.Dalihnya, demi menjaga keamanan jelang Lebaran. Dalam unggahan tersebut, terungkap bahwa kondisi itu sudah terjadi dua tahun berturut-turut.Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani mengakui praktik ormas minta jatah THR sudah berlangsung lama. Pelakunya pun tak hanya ormas, tetapi juga aparat. Kondisi ini sangat meresahkan dan memberatkan pengusaha di tengah kondisi ekonomi yang sulit.Fenomena ormas minta jatah THR terus berulang, meski selalu berulang juga janji penindakan tegas dari aparat. Polisi senantiasa mengimbau pengusaha berani melapor.Apakah banyak pengusaha yang mengadukan ormas yang meresahkan? Bagaimana pengusaha menyikapi ormas-ormas yang meminta THR? Apa dampaknya? Mengapa praktik ini terus berulang? Bisakah disetop?Kita bincangkan bersama Ketua Umum AKUMANDIRI, Hermawati Setyorinny dan Kriminolog FISIP UI, Adrianus Meliala.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Persiapan mudik lebaran, pemerintah sudah melakukan penambalan ribuan lubang di Jalan Pantura, tapi kalo diamati sepertinya setiap tahun selalu terjadi.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto, Rini, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 17: 5-8; Mazmur tg 1: 1-2.3.4.6; 1 Korintus 15: 12.16-20; Lukas 6: 17.20-26JALAN KEBAHAGIAAN Renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-6 ini bertema:Jalan Kebahagiaan. Di dalam dunia kita ini promosi untuk menjadi bahagiasangatlah banyak. Sebuah toko di transmart mempromosi barang dagangan seperties krim dalam aneka sajian, kemudian tulisan iklan berukuran besar dan menonjol adalah: “Bawa PulangKebahagiaan”. Penjualan apartemen juga memiliki cara jitu untuk menarikpeminat, maka iklan mereka berbunyi: “Beli Apartemen Dapat Suami” atau “Beli ApartmenDapat Isteri”. Tiap saat kita temukan iklan yang menawarkan kebahagiaanmelalui media digital, cetak, billboard, audio, televisi dan melalui mediasosial. Segmen masyarakat yang memikili kebutuhan atau keinginan yang dapatdijawab oleh tawaran iklan itu, diarahkan untuk memenuhinya. Jika dapatmemenuhinya, hidupnya menjadi nyaman. Kenikmatan dimiliki dan semangat hidupmeningkat. Kehidupan yang mencapai tahap seperti ini wajar sekali dipandangsebagai kebahagiaan. Orang-orang kebanyakan ketika mendapatkan kesenangan, rasaenak akan makanan, kepuasan hati di tengah teman-teman, tujuan tercapai setelahperjuangan besar dan panjang, mereka merasa bahagia. Setiap orang menemukanjalan-jalan kebahagiaannya. Semua jalanitu bisa saja berwujud cara-cara yang positif dan sehat atau cara-cara negatifdan tidak sehat. Hal itu sangat bergantung pada pilihan, kehendak bebas, dankedewasaan setiap orang. Kita sangat pahami bahwa kebutuhan di dunia ini tidakterbatas. Satu pencapaian yang dipenuhi tidak menjamin rasa bahagia sepanjangmasa. Ada kebutuhan lain lagi datang, dan orang berusaha mewujudkannya, dantetap berlanjut seperti itu. Jadi banyak jalan untuk kebahagiaan tersebutmembuka peluang untuk penggunaan cara-cara yang bebas sesuai dengan keinginandunia ini, dan kebahagiaan yang dihasilkan tidak bertahan selamanya. Dengankata lain, jalan kebahagiaan adalah kebebasan dan kebahagiannya sementara. Ada satu jalan kebahagiaan yang pasti dan yang memberikankebahagiaan untuk selamanya, ialah jalan kebagiaan dalam spiritualitaspenyangkalan diri. Misalnya, orang perlu memiliki semangat kemiskinan akanharta duniawi, supaya hatinya menyediakan ruang yang cukup bagi Tuhan. Rasabahagia dari sikap ini akan bertahan, bahkan dapat menjadi kekuatan dalambekerja dan melayani. Segala keterbatasan dan kesulitan perlu kita hadapidengan kekuatan dari Tuhan, karena Dialah yang mencukupi semuanya. Hidup denganspiritualitas ini adalah menjalankan semangat kebangkitan, sebagai antisipasiuntuk kebahagiaan abadi yang sudah disediakan oleh Tuhan bagi kita semua.Marilah kita berdoa. Dalam nama ... Ya Tuhan, perkuatkanlahiman dan semangat kami sehingga kami sungguh mengandalkan Engkau saja dalamhidup kami, terutama dalam mencapai kebahagiaan . Salam Maria...Dalm nama Bapa ...
Sabda Tuhan ingatkan bahwa bagi orang yang hatinya diperbaharui Nya terus menerus akan punya mata baru dalam memandang dan semangat baru dalam menjalani hidup, TIDAK PERNAH BOSAN APALAGI STAGNAN.
apa kabar teman-teman? senantiasa berbahagia dan sehat-sehat selalu ya. ngga berasa waktu terus berlalu begitu saja sampai kita sekarang menginjak di tahun 2025, bagaimana resolusi tahun ini? apakah ada kesamaan dengan di tahun sebelumnya?
Tim Data Rumah Bersama Relawan (RBR) Pramono Anung-Rano Karno menyatakan pasangan Pramono-Rano memenangkan Pilkada Jakarta satu putaran. Kepala Koordinator tim Big Data RBR Dody M. Barus mengungkapkan Pramono-Rano meraih 2.183.044 suara (50,067%). Sedangkan pasangan RidwanKamil-Suswono meraih 1.717.957 suara (39,401%) dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.227 (10,532%), Dody menjelaskan pihaknya membentuk Relawan Jaga TPS yang terdiri dari 3.210 relawan dan 3 supervisor yang selama 1 bulan terakhir dilatih menggunakan aplikasi laga TPS. Tiap relawan bertanggungjawab untuk menjaga proses pemungutan suara di TPS-nya masing-masing.
Penjelasan firman Allah: كُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّما تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فازَ وَمَا الْحَياةُ الدُّنْيا إِلاَّ مَتاعُ الْغُرُورِ (185) Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذىً كَثِيراً وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ (186) Kalian sungguh-sungguh akan diuji terhadap harta kalian dan diri kalian. Dan (juga) kalian sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kalian dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kalian bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 33: 14-16; Mazmur tg 25: 4bc-5ab.8-9.10.14; 1 Tesalonika 3: 12 - 4: 2; Lukas 21: 25-28.34-36 PERSIAPAN MENYAMBUT KEDATANGAN TUHAN Tema renungan kita pada hari Minggu pertama masa Adven ini ialah: Persiapan Menyambut Kedatangan Tuhan. Istilah “adven” lazimnya kita pahami sebagai penantian atau menunggu dengan penuh harapan. Jika orang menunggu tetapi tidak berharap, itu sama saja dengan sia-sia. Sebagai umat Gereja yang satu, kita tidak membuat suatu kegiatan menunggu dalam keadaan kosong atau kesia-siaan, tetapi harapan kita diperkuat dengan segala bentuk persiapan yang harus kita lakukan. Semua orang mengerti secara sederhana atau kompleks tentang membuat persiapan. Di dalam memulai tahun liturgi dan menjadi penyegaran atas semangat hidup iman kita ke depan, kita mesti mengetahui dan menjalankan persiapan itu secara utuh dan bertanggung jawab. Mengapa harus demikian? Seorang Bapak yang adalah aktivis di parokinya, memberikan alasan kepada istri dan anak-anaknya serta sanak keluarga lainnya, katanya: “Kalau mau adakan perjalanan, misalnya ke kota yang lain, untuk sampai ke tujuan dan menikmatinya kita mesti membuat suatu persiapan yang utuh”. Kita tidak hanya butuh kesehatan. Kita tidak hanya butuh makan untuk sehari atau dua. Kita tidak hanya butuh kendaraan. Kita tidak hanya butuh penginapan. Dan seterusnya. Jika dikumpulkan semua itu, maka persiapan itu menjadi utuh atau memadai. Demikian juga persiapan untuk menyambut Tuhan kita, haruslah secara utuh, dan kalau menjalankan dengan sepenuhnya, kita sudah bertanggung jawab tentang iman kita. Persiapan yang utuh berisi semua elemen dasar untuk seorang peziarah iman yang sejati. Pertama, seperti diwartakan dalam ketiga bacaan kita, Tuhan akan datang dari surga bagi kita dan ini disebut kedatangan kedua pada akhir zaman. Maka persiapan ini disebut eskatologis atau akhir zaman. Kedua, persiapan berkala, mengingat sekali lagi kita memasuki masa Adven. Kita tentu kembali merayakan pesta ulang tahun Yesus yaitu Natal yang amat kaya nilainya. Maka kita perlu membuat persiapan-persiapan. Ketiga, ada juga persiapan praktis seperti belanja kebutuhan Natal, dekorasi, pesta keluarga atau komunitas, latihan koor, pengakuan dosa, rekoleksi, misa kudus dan sebagainya. Keempat, persiapan rutin, yang meminta kita untuk senantiasa berjaga-jaga, karena Tuhan akan datang mengunjungi kita tiba-tiba. Persiapan dan kesiagaan tidak mengenal musim. Tiap saat secara rutin dan di mana saja kita diminta untuk bersiap selalu. Semua elemen ini mesti menjadi satu paket di dalam masa Adven ini, maka kita dapat membuat masa Adven ini penuh dengan isi, dan bukan sekedar sebuah rutinitas dan kebiasaan ungkapan iman kita. Marilah kita menikmati masa penantian ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha baik, berikanlah kami semangat baru untuk memulai masa Adven ini dengan suka cita, supaya kami dapat menghayatinya dengan benar. Bapa kami... Dalam nama Bapa...
Di sudut sunyi, secangkir kopi menanti, Aromanya menyusup, lembut menyentuh jiwa, Di sana, ingatan bergetar, Mendekap rindu yang tak pernah sirna. Hujan membasahi bumi, Seperti rintik kenangan yang jatuh bergetar, Di atas permukaan cangkir, Kisah kita berputar, dalam setiap riak. Kopi, hitam seperti malam, Namun di dalamnya, tersembunyi cahaya, Setitik manis, merangkum tawa, Dan pahit yang mengajarkan arti sabar. Tiap seruput adalah langkah, Menelusuri jalan setapak di hati, Kau dan aku, dalam sepi yang berbicara, Tentang mimpi yang kita ukir bersama. Secangkir kopi, sahabat tak berujung, Di saat sunyi, ia mengerti segala rasa, Menyatukan nafas, dalam hening bercahaya, Menguak kisah yang tak akan terlupa. Biarkan waktu melambat, Saat gelas ini terisi, Setiap tetes adalah puisi, Yang terukir dalam napsu hidup ini. Ia mengingatkan kita pada yang hilang, Dalam secarik kertas, dalam naskah kehidupan, Kopi, sederhana namun bermakna, Selalu ada di sini, menyambut kita pulang.
MALAM SERAM THE HORROR TALK SHOW | BUKAN SEKADAR CERITA SERAMANAK MENANGIS TERUK TIAP MAGHRIB SELAMA 3 HARI | BORAK DENGAN GADIS KERJA KILANG YANG DAH MENINGGALSuka bacaan kisah-kisah seram, sila subscribe ke saluran Malam Seram! Malam Seram LIVE show Isnin hingga Khamis 11 malam dan Jumaat 11.59 malam MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram. Become a supporter of this podcast: https://www.spreaker.com/podcast/malam-seram--3347472/support.
Wanita itu menggambarkan bekerjanya iman yang praktis kepada Kristus. Tiap murid yang sejati dilahirkan ke dalam kerajaan Allah sebagai seorang pengabar Injil. Orang yang minum air hidup itu menjadi mata air hidup pula. Penerima itu menjadi pemberi.
Wanita itu menggambarkan bekerjanya iman yang praktis kepada Kristus. Tiap murid yang sejati dilahirkan ke dalam kerajaan Allah sebagai seorang pengabar Injil. Orang yang minum air hidup itu menjadi mata air hidup pula. Penerima itu menjadi pemberi.
Tiap 28 Oktober, kita selalu memeringati Sumpah Pemuda, sebagai tonggak sejarah perjuangan anak muda merebut kemerdekaan Indonesia. Sumpah ini digaungkan para pemuda dari beragam latar belakang pada Kongres Pemuda Kedua 1928. Artinya, sedari mula, keberagaman menjadi kondisi faktual keberadaan Indonesia, karenanya, toleransi mestinya menjadi nilai mendasar dalam berbangsa dan bernegara. Sumpah Pemuda mestinya juga dimaknai sebagai pengakuan bahwa seluruh anak muda Indonesia, apapun latar belakangnya, punya hak dan kewajiban yang sama. Namun, realita berkata lain, karena masih banyak diskriminasi atas nama kelompok mayoritas. Salah satunya dalam hal beragama atau berkeyakinan. Bagaimana pengalaman kaum muda minoritas agama atau keyakinan di negeri ini? Bagaimana mereka memaknai Sumpah Pemuda dan peran sebagai generasi muda bangsa? Kita akan bincangkan di Ruang Publik, bersama Amatun Mardiyah dari Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Nata Hening Graita Prameswari dari Penghayat Kepercayaan Sapta Darma, dan Venus dari Masyarakat Baha'i Bandung. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Papua bukan tanah kosong! Tiap jengkal #TanahPapua sudah dijaga kelestariannya oleh masyarakat adat bahkan sebelum Indonesia beridiri. #HutanPapua adalah benteng dan hutan pristine terakhir bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis iklim. Isu apapun di Papua dianggap sensitif, termasuk soal isu lingkungan. Putra-putri daerah yang membela tanahnya kerap kali dicap dengan stigma politis dan negatif kendati yang diperjuangkan soal hutan sebagai hajat hidupnya. Kali ini Greenpeace berkesempatan ngobrol dengan beberapa pemuda adat Papua soal isu lingkungan dan isu sosial yang terjadi di Tanah Papua. Podcast #NgobrolLingkungan ini segera tayang hanya di kanal Youtube #GreenpeaceIndonesia. #Papua #selamatkanhutanpapua #HutanPapua
Season 27: METAMORFOSIS DIRI Evolusi Diri Jadi Lebih Hebat Revolusi Hidup Jadi Lebih Baik Karir Meningkat Hidup Meningkat
Kemensos Soroti Anggaran yang Terus Turun Tiap Tahun Sejak 2021 | 20 Capim dan 20 Cadewas KPK Lolos Tes Profile Assessment | Kamala Harris Ingin AS Menangi Perang Teknologi Lawan Tiongkok
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 24 Agustus 2024 Bacaan: Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel." (Yohanes 12:15) Renungan: Suatu ketika setelah Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill selesai pidato dan turun dari mimbar, seorang wartawan bertanya kepadanya, "Tidakkah Anda merasa tersanjung? Setiap kali Anda berpidato, orang datang berbondong-bondong sampai tidak kebagian tempat. Mereka sangat menyanjung Anda." Churchill menjawab, "Tiap kali ingin berbangga, saya selalu terbayang satu hal. Seandainya saya kelak dihukum gantung, jumlah yang hadir pasti melonjak dua kali lipat!" Sering kita alami bahwa orang begitu memuji dan memuliakan kita pada suatu waktu. Namun di waktu yang lain, orang yang sama menjatuhkan kita. Mereka mengejek dan mengolok-olok kita dengan hina. Sama seperti yang dialami oleh Yesus ketika masuk kota Yerusalem. Hampir semua orang menyambut Yesus sebagai seorang Raja. Mereka mengelu-elukan Yesus, mereka bersorak dengan membawa daun palma, mereka bahkan membentangkan pakaiannya di tengah jalan sebagai tanda penghormatan. Namun apa yang terjadi lima hari kemudian? Orang yang sama mengolok-olok Yesus, meludahi, dan menyalibkan Yesus. Mereka memperlakukan Yesus layaknya seorang panjahat. Setiap orang pasti merasa senang jika dipuji oleh orang lain. Itu adalah yang wajar. Namun kita juga perlu waspada dengan pujian itu sebab pujian sering kali menjadi sesuatu yang semu. Sebab puujian bisa saja berubah menjadi celaan. Banyak orang tidak kuat menahan rasa sakit hati ketika hal itu terjadi. Terlebih ketika apa yang disampaikan Churchill tersebut menjadi kenyataan. Jumlah orang yang menjelek-jelekkan kita menjadi dua kali lipat banyaknya. Oleh sebab itu, janganlah kita mudah terlena dengan pujian orang lain. Janganlah kita cepat menjadi sombong hanya karena orang memuji perbuatan kita. Namun teruslah mengkoreksi diri kita, apakah kita sudah bertindak dengan benar atau belum. Lakukanlah segala sesuatu dengan tulus dan rendah hati. Jangan mengharapkan pujian. Jika ada yang memuji kita maka ucapkanlah, "Terima kasih. Ini semua karena Tuhan." Namun jika ada orang yang menghina kita sedangkan kita tidak seperti yang mereka katakan, maka maafkanlah mereka. Kita tidak perlu memusingkan penilaian orang, namun berusahalah untuk mendapatkan penilaian yang baik dari Allah. Itu yang jauh lebih utama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari keinginan untuk selalu dipuji, agar hatiku tidak hancur ketika orang lain mengetahui keburukanku. Amin. (Dod).
AMAZING GRACE - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 18: 1-6; Mazmur tg 146: 2abc.2d-4.5-6; Matius 13: 47-53 PILIHAN FUNDAMENTAL Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pilihan Fundamental. Ada dua anak anjing berkelahi hebat. Masing-masing ingin menang. Perkelahian berlanjut sampai luka memar di tubuh mereka masing-masing. Induk anjing dan beberapa anjing besar lain berusaha menghentikan, baru mereka berhenti berkelahi. Namun masing-masing masih terlihat jengkel dan marah. Salah satu dari anak anjing itu mengadu kepada ibunya. Ia berkata: “Saya sangat sakit hati dengan kejadian ini. Di antara kami masih ada dendam dan suatu saat nanti kami akan berkelahi lagi. Oleh karena itu saya memutuskan untuk keluar dari rumah, dari lingkungan kita ini, dan pindah ke hutan. Saya harus pergi.” Induk anjing berusaha membujuk supaya anaknya urungkan niat untuk pergi, tapi tidak berhasil. Anak anjing itu sudah bulat keputusannya untuk pergi dari rumah. Apa yang dipilih dan dibuat oleh anak anjing, yakni pindah dari rumah dan menetap di hutan merupakan contoh pilihan fundamental. Ia sudah bukan lagi anjing di rumah dengan lingkungan yang menyenangkan, tetapi ia sudah menjadi anjing hutan. Ia hidup di lingkungan yang sama sekali berbeda dan gaya hidupnya sudah tentu berubah total. Sesamanya ialah binatang-binatang hutan dan ia harus menjalani sistem kehidupan di hutan. Suatu pilihan dasar dibuat dengan tujuan untuk mengubah jati diri dan identitas. Ketika seseorang membuat suatu pilihan dasar dalam hidupnya, ia membuat suatu keputusan luar biasa besar dan konsekwensi atas pilihan itu ialah tujuan akhir hidupnya sendiri. Pada dasarnya pilihan fundamental bagi orang-orang beriman ialah hanya satu, yakni ketika ia memilih berada di pihak Tuhan atau di luar Tuhan. Ini adalah pilihan terang atau gelap, suatu pilihan untuk hidup atau memilih kematian. Tuhan Yesus selalu memberikan kita perumpamaan tentang pemisahan orang benar dan orang jahat yang pasti terjadi pada akhir zaman. Pada saat itu tujuan setiap orang dari kehidupannya di dunia tampak dengan jelas, di mana ia ditentukan untuk berada di pihak Tuhan atau sebaliknya ia berada di luar rumah Tuhan. Atas dasar itulah maka kita masing-masing hendaknya mempunyai pilihan fundamental yang terus-menerus kita pertahankan selagi kita masih hidup di dunia. Pilihan untuk berada di pihak Tuhan akan tetap menjaga kita berada di jalan yang mengantar kita bersatu dengan Tuhan setelah kita mati. Menurut kitab nabi Yeremia dari bacaan pertama hari ini, cara untuk tetap mempertahankan kita berada di pihak Tuhan selama kita masih di dalam dunia ini, ialah dengan menjadi seperti tanah liat di tangan tukang periuk. Kita hendaknya berserah, patuh, taat dan setia karena Tuhan akan membentuk kita sesuai dengan kehendak-Nya. Tiap-tiap hari kita hendaknya membuka diri kepada Tuhan, agar ia membentuk dan membimbing diri kita dalam kebenaran dan kebaikan. Pilihan fundamental kita tiap hari ialah berada di dalam tangan Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa...Ya Allah, di dalam tangan-Mu kami berserah untuk dibentuk dan dibimbing di dalam jalan-Mu. Salam Maria penuh rahmat... Dalam nama Bapa..
Taaruf Talk Live Podcast merupakan satu platform untuk saya menjawab persoalan anda tentang taaruf dan perkahwinan, secara percuma! Ada 3 cara tanya soalan: 1. Post soalan anonymous di NGL: ngl.link/aimanazlan90 (paling lama kena tunggu). 2. Post soalan di ruangan live chat (kalau sempat, dapat jawab semua). 3. Call secara live (cara paling cepat sebab boleh cakap terus dengan AA). Perlu scan QR code ketika live sedang berlangsung. Podcast ini bersiaran setiap hari, Isnin hingga Jumaat, 5pm hingga 6pm di Youtube channel ini. Ingin support usaha ini? Jadilah Supporter saya dengan klik butang Join di bawah video ini. Anda bayar RM10 sebulan untuk menjadikan usaha saya ini lebih sustainable dan membolehkah saya buat lebih banyak lagi untuk tingkatkan value program ini. Website: https://aimanazlan.com Instagram https://instagram.com/aimanazlan90 Facebook https://facebook.com/aimanazlan90 TikTok https://tiktok.com/@aimanazlan90
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Edeltrudis Baben dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 1: 1.4-10; Mazmur tg 71: 1-4a.5-6ab.15ab.17; Matius 13: 1-9 TUHAN MEMILIH DARI AWAL Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Memilih dari Awal. Salah satu perwujudan kehendak Allah pada kita manusia ialah pilihan dan perutusan setiap orang yang dikehendaki-Nya. Karya Tuhan begitu melimpah dan meluas, sebesar kuasa dan kasih-Nya. Oleh karena itu Tuhan mempercayakan pelaksanaan karya itu kepada manusia yang dikasihi-Nya. Manusia sebagai gambar dan rupa Allah, sangat pantas untuk mendapatkan kepercayaan itu. Dari konteks inilah kita menyadari dan mengerti tentang pemilihan dan pemanggilan orang-orang beriman. Abraham dan Musa mengalami amat spesial panggilan mereka masing-masing. Di dalam bacaan kita hari ini, panggilan nabi Yeremia sungguh menegaskan bahwa rencana panggilan Tuhan itu sudah dimulai sejak awal kehidupan seorang manusia. Tuhan adalah awal dan akhir. Maka ketika suatu tindakan-Nya yang dimulai dari awal, itu berarti Ia menaruh jati diri-Nya kepada penetapan awal itu. Ia memilih dan merencanakan kehidupan atau tugas seseorang dari awal, berarti Ia menaruh di dalam orang tersebut diri-Nya sendiri. Apakah kita sungguh tahu dan menyadari bahwa Tuhan memilih dan memanggil kita sejak awal hidup kita? Apakah kita sungguh mengetahui bahwa Tuhan telah menaruh diri-Nya ke dalam diri kita masing-masing sejak kita dalam kandungan ibu kita masing-masing? Jawabannya tergantung pada kematangan rohani masing-masing orang. Ketika belum ada kematangan itu, seseorang bisa saja menganggap bahwa kelahirannya ke dunia dan pekerjaan yang sedang dilakukannya saat ini merupakan semata-mata kebetulan, bahkan kecelakaan. Agar kita selalu membawa hal ini di dalam kesadaran dan keyakinan, kita sepatutnya membuat ini sebagai doa yang terus-menerus kita ucapkan. Tiap hari kita dapat mempersembahkan doa syukur atas panggilan yang amat mendasar ini. Doa syukur sama pentingnya dengan doa-doa permohonan yang sering kita ucapkan. Sebagaimana kita sering memohon kepada Tuhan, kita juga mesti sering mengungkapkan syukur. Dengan ungkapn syukur, kita menunjukkan kematangan kita dalam beriman. Kita juga dapat menyadari dan menghargai panggilan dan pemilihan kita oleh Tuhan melalui refleksi atas suatu peristiwa kehidupan yang sangat mempengaruhi hidup kita masing-masing. Misalnya pengalaman luput dari kecelakaan maut, rekfleksi ini membantu supaya kita mengetahui bahwa hidup ini sungguh berarti. Pengalaman tersebut membuka kesadaran kita bahwa kita masih dapat diberi kesempatan untuk melewati kecelakaan dan kiranya masih diberi waktu untuk hidup dan melakukan karya-karya Tuhan di dalam dunia. Dengan adanya refleksi atas panggilan dasar kita, memperbaiki dan memberi orientasi kembali hidup kita sungguh menjadi kebutuhan. Melalui refleksi kita menyadari kekurangan dan dosa. Kita mengakui diri sebagai orang yang tidak sempurna. Dengan demikian kita mengakui bahwa hanya Tuhanlah yang sempurna. Kita tunduk kepada-Nya selalu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, mengikuti dan menaati-Mu adalah pilihan mendasar hidup kami. Kuatkanlah kami selalu dalam komitmen panggilan kami ini. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Tiap kendaraan pasti memiliki puluhan ribu komponen. Dharma Polimetal, sebagai perusahaan pembuat komponen kendaraan bermotor akan ngebocorin nih gimana sih alur mula proses bisnisnya hingga memiliki potensi kinerja di 2024, di sektor otomotif. Bagaimana masa depan DRMA di tengah tren pemakaian kendaraan listrik yang jumlah komponennya jauh lebih sedikit dibandingkan kendaraan konvensional? Apa masih menguntungkan investor jika membeli saham DRMA? Simak selengkapnya di Podcast Bareksa Insight Eps. 24 ini bersama Irianto Santoso, selaku Presiden Direktur Dharma Polimetal (DRMA). Install sekarang! https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Season 24: PRODUCTIVITY APPS Aplikasi apa yang paling membantu untuk produktif? Apa website rekomendasi yang memudahkan untuk fokus dan gak terdistraksi? Software mana yang paling bagus untuk menemukan jadwal? Kamu akan menemukan banyak apps rekomendasri di season ini! Gak lagi bingung milih, tinggal pakai rekomendasi dari aku saja!
Tiap hari, pasti ada aja opini yang dikeluarkan dari kepala kita. Kira-kira opini kita udah tersampaikan dengan baik belum yah? Hi, Akademia Makassar! Episode kali ini akan ngebahas mengenai gimana sih tips biar opini kita jadi lebih mudah dipahami, sekaligus dapat menjadi diskusi menarik bagi lawan bicara kita. Yuk dengarkan bersama hanya di ebs spotcast. Happy Listening, Akademia Makassar!
AMAZING GRACE - PS. TIMOTHY ROY KARTIKO - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Halo SoNesh! Selamat berjumpa kembali! Sudah siapkah kamu untuk dengerin podcast Tersua kali ini? Jangan lupa siapin cemilan disekitarmu yaa! Eitt jangan lupa juga dengerin ini sama HTSsan kamu.. looh?!? hayoooo, biar sesuaii samaa topik kali ini nih yang tentunya lagi menjadi perbincangan hangat di kalangan anak muda sekarang~ Spesial untukmuu HTS: Hiruk Pikuk Tiap Semester!~ selamat mendengarkan SoNesh!~
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 28: 16-20.30-31; Mazmur tg 11: 4.5.7; Yohanes 21: 20-25 CAMPUR TANGAN YANG DIPERLUKAN Renungan kita pada ini bertema: Campur Tangan Yang Diperlukan. Sebutan lain untuk tema ini ialah campur tangan yang tepat dan benar, atau jangan memaksa ikut campur jika memang tak perlu, atau kalau harus campur tangan, lakukan saja. Roh Kudus yang menggerakkan kita pada momen yang tepat dalam berbuat campur tangan untuk urusan orang lain atau bersama, namun pada momen lain akan mencegah kita untuk berbuat demikian. Tiap hari renungan ini sampai ke banyak orang, mungkin ratusan bahkan ribuan. Setelah mendengar dan merenungkan firman yang diwartakan La Porta ini, seorang pendengar mengirim pesan wa kepada salah seorang temannya, katanya kira-kira begini: “Kok bisa ya, apa yang dikatakan dalam renungan itu cocok dengan situasi saya saat ini. Rasanya firman Tuhan ikut mencampuri urusan saya deh, tapi bukan dalam artian negatif ya. Ini sangat positif karena campur tangan ini sungguh sangat tepat waktunya, biar saya mendapatkan peneguhan dan orientasi hidup yang lebih baik”. Ini merupakan satu contoh mencampuri urusan atau campur tangan pada momen yang tepat dan benar. Untuk rasul Petrus, rasanya ia ditegur oleh Yesus karena ia mencampuri urusan murid lain yang dikasihi Tuhan dan urusan Yesus sendiri. Menurut Yesus, Petrus harusnya mengurusi saja dulu kepentingannya, sebelum sibuk dengan kepentingan orang lain. Dengan kata lain, momennya tidak tepat untuk campur tangan. Ini juga terjadi dengan kepentingan kekuasaan Romawi dan agama Yahudi yang saling campur atau tarik-menarik dalam penderitaan yang dialami oleh Paulus saat berada di Roma. Campur tangan atas kepentingan sesama pada dasarnya memang tak bisa dihindari. Itu bagian dari memberikan perhatian. Namun supaya dapat menjadi suatu perbuatan yang sangat positif dan sebagai suatu pelayanan, mestinya kita bisa menghindari dua ekstrem yang membuat campur tangan itu menjadi tindakan yang salah dan berakibat buruk bagi kita sendiri dan orang lain. Ekstrem pertama ialah campur tangan yang tidak perlu, atau tepatnya yang berlebihan dan salah tempat dan waktunya. Seorang yang sedang gelisah dan sedih, kita justru melibatkan dia dalam diskusi sesuatu hal yang membuat dia bertambah kacau pikiran dan hatinya. Kedua ialah tidak berbuat apa atau sama sekali tidak campur tangan. Seorang teman menyesal sekali tak bisa bantu rekannya, padahal sebenarnya ia bisa berikan pertolongannya, akibatnya rekan itu menderita kecelakaan lebih parah. Jadi, dengan menghindari dua ekstrem ini tinggal satu pilihan saja, yaitu tindakan campur tangan yang diperlukan, pada waktu dan tempat yang benar, sesuai dengan kebutuhan atau kepentingannya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Dengarkanlah doa kami yang memohon supaya saling memperhatikan antar pribadi dan komunitas atau masyarakat sungguh bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup kami lebih baik dalam relasi dan kerja sama di antara kami. Salam Maria... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Tiap orang punya POV, sudut pandangnya masing-masing. Apa yang kita lihat, belum tentu orang lain lihat. Dan sebaliknya, apa yang orang lain tahu, belum tentu kita mengetahuinya. Pengetahuan kita tidak sempurna. Orang lain bisa melengkapinya. Tak perlu sombong, tak semuanya kita tahu. Tak semuanya kita jago. Kita butuh orang lain. Demikian pula sebaliknya, orang lain juga membutuhkan kita. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Season 22: EXPRESS SKILL MASTERY Season ini akan memberikan kamu banyak TEKNIK, METODE, dan JURUS belajar cepat yang terbukti bikin kamu MUDAH belajar & kuasai skill apapun. Kamu juga bisa mendapatkan Free Course "Express Learning Mode" di bit.ly/aksesELM
Tiap orang punya tantangan dalam hidupnya. Berat ringannya sesuai dengan kemampuannya . Sebab TUHAN tidak pernah mengizinkan sesuatu terjadi melebihi kekuatan umat-Nya. Lain halnya jika masalah itu terjadi akibat dari usahanya mencobai diri sendiri, Sudah tau salah, dilanggar. Sudah tau jahat, dikerjakan. Dalam suka dan duka dan dalam segala keadaan, kita patut menyertakan Tuhan. Jangan kalau sedih saja ingat TUHAN, tapi kalau lagi bahagia, sukses, berbuat semaunya. Baru kalau terjerat masalah akibat hidup seenaknya di masa suka, datang lagi sama TUHAN. Hidup ini pemberian TUHAN. Jaga baik-baik kepercayaan yang sudah Ia berikan. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Kasus HIV pada anak usia 1-14 tahun mencapai 14 ribuan kasus pada 2023, berdasarkan data Kementerian Kesehatan. Tiap tahun, diperkirakan ada penambahan sekitar 700-1000 kasus HIV pada anak. Data ini menunjukkan masih banyak PR terkait target eliminasi HIV/AIDS 2030. Di sisi lain, ada kehidupan anak-anak dengan HIV/AIDS yang harus dijamin. Mereka tentunya punya hak yang sama dengan anak-anak lain, berhak tumbuh, dan hidup layak tanpa diskriminasi. Namun, realita kadang masih jauh dari harapan. Banyak anak dengan HIV yang masih terkungkung stigma dari lingkungan bahkan tak jarang dari keluarga. Hal ini memunculkan diskriminasi dan menghambat pemenuhan hak mereka, termasuk dalam mengakses layanan kesehatan. Padahal, anak dengan HIV harus rutin mengkonsumsi ARV. Di Ruang Publik KBR edisi Indonesia Baik kali ini, kita akan bersua dengan sosok-sosok yang gelisah dengan stigma dan diskriminasi yang masih melingkupi orang dengan HIV/AIDS, termasuk anak. Kegelisahan itu mereka ubah menjadi gerakan dan solidaritas untuk mewujudkan kehidupan lebih baik bagi orang dengan HIV/AIDS. Seperti apa cerita mereka? Kita akan berbicang dengan Ketua Yayasan Lentera yang berada di Solo, Yunus Prasetyo dan Founder dan Managing Director Komunitas Dokter Tanpa Stigma, Dokter Sandra Suryadana. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tiap hari berangkat kerja pake kendaraan ratusan juta! Bintang nyeritain rutinitas baru yang sempet kepikiran beberapa tahun lalu. Pernah ngebayangin hal yang sama?
Tiap event bergengsi pesta olahraga dunia olimpiade, bulu tangkis selalu jadi tumpuan meraih emas. Sejauh ini, memang baru bulu tangkis yang mampu menyumbang medali emas, bahkan dipatok sebagai tradisi, meski sempat lepas pada 2012. Terakhir di Olimpiade Tokyo, emas disumbangkan oleh ganda putri Greysia Poli-i/Apriyani Rahayu. Nah, bagaimana peluang bulu tangkis di Olimpiade Paris yang bakal digelar akhir Juli hingga pertengahan Agustus mendatang? Untuk sementara, tim Merah Putih sudah meloloskan lima wakil, antara lain, dua wakil tunggal putra Anthony Ginting dan Jonathan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian, dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Masihkah ada peluang menambah wakil ke Paris? Apa strategi PBSI agar target mempertahankan tradisi emas bulu tangkis tetap terjaga? Kita bincangkan topik ini di Ruang Publik KBR bersama PR Team Adhoc PBSI Olimpiade Paris 2024, Yuni Kartika, dan Pengamat Bulu Tangkis & Editor in Chief Fantasista.id Ainur Rohman. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Tiap orang punya kesenangannya masing-masing. Bebas saja. Tapi sadarkah kita bahwa kesenangan kita bisa jadi mengganggu kenyamanan orang lain. Pikir ulang sebelum kita melakukan kesenangan kita, apakah itu baik atau malah mengganggu orang lain. Jika ingin tetap melakukan kesenangan kita, pastikan tidak ada yang terganggu atau justru dirugikan akibat kesenangan kita. Itu baru pribadi yang dewasa dan bertanggung-jawab. Sebaliknya, jika kita tidak mau memikirkan dampaknya, itu artinya kita masih kanak-kanak. Yang penting kesenangan kita tercapai. Orang lain, bodo amat! --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Kalo ngomongin gigi, mungkin paling cocok kalau kita ngobrol sama ahlinya. Episode kali ini gua bakal ngobrol sama salah satu doktor gigi muda yang bakal share mengenai kesehatan gigi dan sekitarnya. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/obrolansesuaidosis/message
Season 20: MINDFUL PRODUCTIVITY (Guided Meditation Tracks) Mindfulness adalah tentang HADIR PENUH dan SADAR UTUH. Kita butuh lebih mindful untuk bisa fokus dengan kegiatan kita supaya bisa lebih PRODUKTIF. Di Season ini, aku membuatkan track meditasi yang bisa kamu gunakan berulang kali. Yuk meditasi bangen dengan audio yang membimbing kamu lebih mindful ~5 menit setiap hari supaya lebih mindful dalam aktivitasmu sehari-hari. Silahkan mulai dengarkan dari Episode 561 untuk ikuti SEASON 20 ini secara berurutan ya.
Tiap orang memiliki agendanya, tujuan dan keinginannya masing-masing. Ada yang menghalalkan segala cara demi meraih apa yang diidam-idamkan sejak lama. Ada juga yang justru mengorbankan keistimewaan atau keuntungan yang dimiliki demi menjaga harkatnya. Sikap dan keputusan mencerminkan nilai sejati dari seseorang. Nilai itu bukan berupa uang sebab banyak yang berharta melimpah namun didapat dari cara yang kotor. Nilai bukan diukur seberapa tinggi jabatan sebab ada yang mendapatkan jabatan dari cara yang licik. Namun seorang yang bernilai tinggi diukur dari seberapa kuat ia memegang nilai itu meski uang, kedudukan bahkan nyawa yang menjadi taruhannya. Dari situlah ia akan mendapatkan respek, berbau harum dan akan dikenang sepanjang masa. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
S13E6 Part 2 : Tiap Hari Bobba Tea = 300 Kidney Stone No more Kidney Stone and fix your joints with
Buku ini membuka kesadaran, bahwa kita hidup harus selalu melatih mindset. Saya biasa melatihnya dengan bermeditasi transendental selama 20 menit. Kadang bisa sampai 3 sampai 5 kali per hari. Tiap cakra dalam tubuh, saya baru tahu jika tiap cakra itu memilki kecerdasan sendiri. Tidak hanya otak yang berada di kepala saja yang ternyata memiliki kecerdasan. Sejalan dengan riset fisika modern, sadar adanya dimensi Quantum juga di alam semesta ini. Mirip konsep Law Of Attraction juga sih sebenarnya, bedanya di buku ini coba edukasi bahwa selain hidup kita disetir oleh pikiran. Namun juga membuka kesadaran akan adanya realitas lain di jagad raya kita ini, yaitu dimensi Quantum yang bisa kita akses juga(sekali lagi dengan meditasi, saran saya meditasi transendental saja). Dibalik 4 dimensi, yakni ruang dan waktu. Ada juga dimensi kelima saya menyebutnya. Yakni dimensi Quantum yang sedang diteliti oleh para ilmuwan, salah satunya Dr Joe Dispenza. Di dimensi Quantum atau medan terpadu, istilahnya dalam buku ini. Waktu itu jadi timeless banget, jadi tidak ada perbedaan masa lalu, sekarang dan masa depan. Akses di youtube ; https://www.youtube.com/watch?v=achI46SHY3o --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/jedangopi/message
Kajian Tasawuf
Season 18: SELF DISCOVERY Transformasi diri tidak akan bisa kita lakukan tanpa mengenali diri dulu. Pengembangan diri memang dimulai lewat memahami dan menemani diri. Gua mengajak lo untuk bisa MENEMUKAN DIRI, supaya tau betul apa saja yang perlu lo kenali. 30 hal yang akan lo temukan di setiap tema pada episode-nya akan menstimulus pikiran, hati, dan jiwa untuk menemukan: SIAPA AKU? Setiap akhir episode akan ada satu pertanyaan REFLEKSI DIRI yang membuat lo semakin mengenal diri. Yuk simak dan ikuti terus Season ini! Lo bisa mulai dengarkan dari Episode 501 untuk ikuti SEASON 18 ini secara berurutan ya.
Ga Nyangka sebentar lagi 300 episode ! berarti dari 2020, Tiap tahun ada masing masing 100 episode baru ?! WANJAY ! Spesial Thanks Cablaka mania ! Peringkat kami di Spotify Wrapped 2023 Bagus ! Go Follow @blakasutapodcast On Instagram, Noice and Spotify Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clifsalru035001v75wx8gvwn/comments Powered by Firstory Hosting
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 8 Juni 2023 Bacaan: Mazmur "Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang- Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Singa- singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik." (34:9-11) Renungan: Seorang wanita cantik mengenakan baju mahal datang ke seorang psikiater dengan segudang keluhan dan merasa hidupnya hampa. Lalu psikiater itu memanggil Merry, seorang wanita tua yang bekerja sebagai cleaning service di kantornya. Lalu Merry disuruh bercerita mengenai kisah hidupnya. Merry bercerita, "Suamiku meninggal akibat malaria. Tiga bulan kemudian anak tunggalku tewas dalam kecelakaan. Aku tidak punya siapa-siapa lagi. Aku tidak bisa tidur, tidak bisa makan, tidak pernah tersenyum kepada siapapun juga, bahkan aku ingin bunuh diri. Di suatu sore, seekor anak kucing mengikutiku saat aku pulang. Karena kasihan aku memberinya susu. Setelah kenyang anak kucing tersebut bermanja- manja di kakiku, saat itulah untuk pertama kalinya aku tersenyum kembali. Sesaat kemudian aku berpikir: jika membantu seekor anak kucing saja aku bisa tersenyum, aku pasti akan bahagia jika melakukan sesuatu bagi orang lain. Di hari berikutnya aku membawa beberapa biskuit untuk kuberikan pada tetanggaku yang sakit. Tiap hari aku mencoba melakukan sesuatu yang baik bagi setiap orang yang kujumpai dan hal itu membuatku bahagia. Aku tahu banyak orang yang bisa tidur dan makan lebih baik dariku, tetapi aku telah menemukan kebahagiaan ketika aku memberi dalam keterbatasanku." Si wanita kaya itupun menangis, dia memiliki segala sesuatu yang bisa dibeli dengan uang, namun kehilangan kebahagiaan yang tidak bisa dibeli dengan uang, yaitu bersyukur. Seseorang pernah berkata, "Tuhan hanya berdiam di dua tempat: di Sorga dan di hati orang yang tahu mengucap syukur.' Bersyukurlah, karena setiap hari Tuhan memberi kita kesempatan untuk mengecap dan merenungkan segala kebaikkan-Nya. Saat kita merenungkan semua kemurahan hati-Nya, maka hati kita akan tergerak untuk menjadikan hidup kita berharga dan berguna. Kita akan terpacu untuk berbuat sesuatu yang menjadikan kita paket berkat bagi sesama. Orang yang paling malang di dunia adalah orang yang kehilangan kesempatan untuk bersyukur atas segala berkat yang Tuhan berikan dan tidak pernah mengalami kebahagiaan karena menjadi berkat bagi orang lain. Apakah kita akan menjadi orang yang malang atau orang yang beruntung? Keputusan ada di tangan kita masing-masing. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mengucap syukur atas semua kebaikan yang kuterima dari-Mu di sepanjang hidupku ini. Aku rindu untuk dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang, terutama mereka yang saat ini merasa tidak puas akan hidup ini dan kecewa dengan apa yang sudah mereka terima. Biarlah melalui pengalaman hidupku, aku dapat menjadi firman-Mu yang hidup yang dapat membebaskan banyak orang dari keputusasaan mereka dalam menghadapi hidup ini. Amin. (Dod).
emang bego aja.
Musim korea, musim boyband, musim konser dimana-mana.. Terus makin keliatan nih.. komunitas-komunitas fangirling.. Cewek-cewek ngefans sama cowok lain. Begitu pula sebaliknya.. cowok-cowok punya cewek idaman yg diidolakan juga. Tiap hari diposting, didengerin lagunya, dikoleksi merchandise-nya.. Bikin mikir.. ini tuh wajar gak sih buat orang-orang yang udah nikah? Boleh gak sih udah nikah tuh ngefans sama lawan jenis? Nah kita bahas di podcast episode kali ini, gak bermaksud nyindir siapa-siapa.. Justru mau tau pendapat dr temen-temen juga.. (03:11) Fakta banyak pecinta public figur (04:46) Indikator ngefans berlebihan? (08:35) Cowok juga bisa ngefans? (10:21) Ada fase jadi fangirling/fanboying (11:55) Posting public figure favorit jadi masalah? (13:03) Ngefans perlu consider perasaan Jangan lupa follow @curhatbapakibu @nuchabachri dan @sheggario di instagram..
Nikah sebulan dua bulan, berasa honeymoon period. Tiap hari masih mesra-mesraan. Nikah setahun, mulai ada debat tapi masih lovey-dovey. Nikah tahun kedua ketiga, mulai rumit juggling berbagai peran. Nikah tahun keempat kelima.. katanya sih klimaksnya. Berat bgt! Api bisa dimana-mana! Makanya suka ada istilah "pernikahan baru seumur jagung tapi udah pisah" Sebenernya seberat apa sih lima tahun pernikahan? Emang abis itu bakal ringan aja pernikahannya? Coba dengerin cerita kita ya.. (02:18) 5 Tahun pertama lebih berat dari tahun berikutnya (05:10) Mengurus anak = Challenging (07:05) Kalau boleh mengulang waktu kembali ke awal nikah........... (13:01) 5 Tahun pertama banyak ujian? (19:05) Pernikahan gak selalu mulus (20:30) Happy 5th birthday Parentalk Jangan lupa follow @nuchabachri @sheggario dan @curhatbapakibu
Pas lebaran kemarin maaf-maafannya beneran ikhlas atau formalitas aja nih? Soalnya kalo kamu pingin sehat secara fisik dan mental, memaafkan orang yang pernah bikin kita sakit hati itu bisa jadi langkah utama. Simak selengkapnya ya. Biar kamu gak terbebani masa lalu, dan lebih optimis menyongsong masa depan!
After a Covid-enforced break, Kev lawson returns to the virtual airwaves of [edit] radio and rolls out his favourite new music from the past few weeks. Artist “Track” [Album] Brittany Howard & Tia P. “Running With the Angels” [Single] Saba “One Way or Every Nigga With a Budget” [Few Good Things] Witsmusic, Smitty & Bruiser... The post Podcast 631 | Featuring Yaya Bey, Kelly Lee Owens and Proper. appeared first on .