Berbagi obrolan, pengalaman personal, dan cerita seputar kehidupan diaspora di berbagai negara. Eksplorasi berbagai topik dari mulai kultur, gaya hidup, dunia akademik dan professional. Podcast ini direkam selama host @cherikanh lagi jalan-jalan. Conversations about personal experience and stories…
Di episode kali ini, Cherika ngobrol dengan Mario, profesional di bidang public affairs yang sudah berkarier di Jakarta, Singapore, Beijing dan sekarang di Washington DC. Mario cerita gimana caranya konsisten di bidangnya dan terus berkembang meski berpindah-pindah negara. Mario juga bahas soal hustle culture di Amerika dan para pendatang yang bersaing untuk meraihAmerican Dream.
Tahun 2024 adalah tahun yang penting untuk Indonesia karena tahunnya pemilu. Ngga ngikutin dinamika politik terkini di tanah air dan bingung mau milih siapa padahal pemilu bentar lagi? You're not alone! Mari merapat dan dengerin obrolan seru Cherika bersama narsum pengamat politik, Dr Adhi Priamarizki.
Motherhood is an indescribable experience that only women understand. It’s a mix of excitement, joy, steep learning process, and at the same time mothers too feel tired, anxious, and to some.. even depressed. To mothers who live abroad, married to foreign spouse for example, there are extra challenges that they face, understanding the health system, finding a doctor that speaks your language, missing home. I’m going to talk to Patricia, an Indonesian mother who lives in Basel, Switzerland, about her pregnancy and the beginning of her motherhood journey.
Episode spesial 2020 bersama Felix seorang praktisi kesehatan seksual asal Swiss yang lama tinggal di Indonesia. Felix akan cerita soal pengalamannya waktu melakukan penelitian sosio-antropologi tentang perempuan-perempuan di Bali; berbagi pengetahuan dan meluruskan persepsi seputar LGBT dan stigma-nya di Indonesia, dan juga soal HIV dan penanganannya.
Bimo pergi ke Paris 12 tahun lalu dari Bandung tanpa banyak persiapan. Keberangkatannya untuk sekolah musik di Perancis bisa disebut 'hoki banget'! Tapi, tentu saja Bimo harus berjuang keras dari nol untuk sukses berkarier sebagai violist klasik dan bergabung dengan berbagai orkestra disana. Musik di dalam podcast ini dari Locatelli & Nante: Le fil d'Ariane dimana Bimo menjadi salah satu anggota orkes tsb.
Ngabuburit dan menyambung silaturahmi antara Bergen dan Bandung!
We’re adapting to the new normal: doing virtual interviews! Cherika will talk with Lea in Sweden, Melissa in UK, and Margherita in Germany. We’ll share our personal experiences and reflections, and wrap up the talk with career-related advice
My two cents about coronavirus. Situasi di Jerman saat ini & apa yg bisa kita renungin bareng2 soal pandemik global ini. Disclaimer: ini bukan podcast medis ya.
We’ll learn a lot from Yasmeen in this eps. A female engineer from Egypt who believes that every woman deserves to pursue their dreams. This talk is meant to be thought-provoking. We must put an end to gender stereotypes.
What has changed in Germany since the reunification? How has Germany, especially Berlin, become the melting pot of all cultures and trends? All will be answered in this episode by Helen, a German girl who was born and spent most of her life in Berlin.
Pasangan Liliek & Yoshan berjuang bersama membangun kehidupan di Berlin. Kota besar yang multikultur tapi tetep aja tantangannya besar, terutama di tempat kerja. #BerbagiFrekuensiEdisiJermanEps01
Manuel drove with his friends from Basel (Switzerland) towards the African continent. Within 1 month he crossed the seas, sands, mountains to enjoy the natural beauty of the continent and to make meaningful encounters with the locals.
Vidy (asli Jakarta) kenalan sama Jon (asli Stockholm) melalui Tinder. Dibalik banyaknya cerita-cerita serem di dating apps, ternyata Vidy malah ketemu jodohnya di aplikasi ini, dan sekarang mereka sudah menikah dan tinggal di Stockholm.
A conversation between Maria (Swiss) and Cherika (Indonesian) talking about people, culture, religion, and problems in Indonesia. In this eps, Cherika also shares her views about Switzerland and the Swiss people! Some topics get them a little uncomfortable, but they’re glad that they could be honest and open in this talk!
Dimulai dari obsesi soal Jepang dari sejak remaja, Dwinda berjuang mencari jalan sampai akhirnya berhasil dapet beasiswa S2 dan dapet kerjaan di Jepang. Tapi perjuangannya ngga berhenti disitu, karena begitu sampe disana, Dwinda harus beradaptasi dengan banyak hal. Setelah impiannya untuk tinggal di Jepang tercapai, ia pun mengambil keputusan besar untuk pulang ke Indonesia.