Kanal yang memuat audio buku, zine dan cerita-cerita pendek berbahasa Indonesia. Links : https://suarabuku.net/
Dunia sophie adalah sebuah novel filsafat. berkisah tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang sebelumnya hidup dengan wajar seperti anak-anak seusianya, hingga suatu ketika ia dikirimi surat misterius berisi pertanyaan-pertanyaan filsafat.
Dunia sophie adalah sebuah novel filsafat. berkisah tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang sebelumnya hidup dengan wajar seperti anak-anak seusianya, hingga suatu ketika ia dikirimi surat misterius berisi pertanyaan-pertanyaan filsafat.
Dunia sophie adalah sebuah novel filsafat. berkisah tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang sebelumnya hidup dengan wajar seperti anak-anak seusianya, hingga suatu ketika ia dikirimi surat misterius berisi pertanyaan-pertanyaan filsafat.
Dunia sophie adalah sebuah novel filsafat. berkisah tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang sebelumnya hidup dengan wajar seperti anak-anak seusianya, hingga suatu ketika ia dikirimi surat misterius berisi pertanyaan-pertanyaan filsafat.
Dunia sophie adalah sebuah novel filsafat. berkisah tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang sebelumnya hidup dengan wajar seperti anak-anak seusianya, hingga suatu ketika ia dikirimi surat misterius berisi pertanyaan-pertanyaan filsafat. Telegram : t.me/audiobuku
Dunia sophie adalah sebuah novel filsafat. berkisah tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang sebelumnya hidup dengan wajar seperti anak-anak seusianya, hingga suatu ketika ia dikirimi surat misterius berisi pertanyaan-pertanyaan filsafat.
Dunia sophie adalah sebuah novel filsafat. berkisah tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang sebelumnya hidup dengan wajar seperti anak-anak seusianya, hingga suatu ketika ia dikirimi surat misterius berisi pertanyaan-pertanyaan filsafat.
Dunia sophie adalah sebuah novel filsafat. berkisah tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang sebelumnya hidup dengan wajar seperti anak-anak seusianya, hingga suatu ketika ia dikirimi surat misterius berisi pertanyaan-pertanyaan filsafat.
Dunia sophie adalah sebuah novel filsafat. berkisah tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang sebelumnya hidup dengan wajar seperti anak-anak seusianya, hingga suatu ketika ia dikirimi surat misterius berisi pertanyaan-pertanyaan filsafat.
Sepanjang sejarah peradaban manusia hingga saat ini, manusia telah mengenal cinta dalam nama dan pemaknaan yang berbeda-beda, begitu pun pengekspresiannya dalam kehidupan. Tapi menurut Eric Formm, tak sedikit yang tidak mengerti tentang cinta. Cinta dalam banyak pengertian, tidak penting untuk dipelajari tak seperti ilmu-ilmu yang lain. Sementara cinta sendiri menurutnya bagaikan seni yang penting untuk dipelajari karena berkaitan dengan manusia dan hubungannya dengan yang lain. Dengan perspektif psikologi, Fromm dalam karya "The Art of Loving" yang ditulisnya, mencoba untuk mengurai makna-makna cinta dengan lebih dalam dan spesifik. Apa itu cinta, bagaimana bentuk-bentuk ekspresi cinta dari seorang pecinta, klasifikasi cinta dan tingkatan-tingkatan dalam cinta akan Ia jelaskan dalam buku ini. Selengkapnya silahkan mendengarkan audio buku ini.
Sepanjang sejarah peradaban manusia hingga saat ini, manusia telah mengenal cinta dalam nama dan pemaknaan yang berbeda-beda, begitu pun pengekspresiannya dalam kehidupan. Tapi menurut Eric Formm, tak sedikit yang tidak mengerti tentang cinta. Cinta dalam banyak pengertian, tidak penting untuk dipelajari tak seperti ilmu-ilmu yang lain. Sementara cinta sendiri menurutnya bagaikan seni yang penting untuk dipelajari karena berkaitan dengan manusia dan hubungannya dengan yang lain. Dengan perspektif psikologi, Fromm dalam karya "The Art of Loving" yang ditulisnya, mencoba untuk mengurai makna-makna cinta dengan lebih dalam dan spesifik. Apa itu cinta, bagaimana bentuk-bentuk ekspresi cinta dari seorang pecinta, klasifikasi cinta dan tingkatan-tingkatan dalam cinta akan Ia jelaskan dalam buku ini. Selengkapnya silahkan mendengarkan audio buku ini. Terimakasih kepada Asri W (salahsatu pendengar) yang sudah meluangkan waktu untuk membantu menerjemahkan buku ini sampai bab I. Dan terima kasih untuk teman-teman yang sudah mau mendengarkan, follow di Spotify dan Instagram, subscribe di Google Podcast dan Youtube, dan yang berkenan membagikannya ke media sosial pribadi. Hitung² pelunas letih dan pelumas semangat wkwkww... Meski udah males²an rekaman sekarang.
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
"Setiap Tempat adalah Sekolah, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Buku adalah Ilmu" Kesempatan kali ini, Suara Buku mencoba membagikan audiobook berbahasa Indonesia dari karya Roem Topatimasang yang berjudul "Sekolah itu Candu", yang diterbitkan oleh Insist. Buku ini menjadi, yang katanya membuat kita bisa mengernyitkan dahi dan kadang-kadang tertawa, bacaan ringan yang berisi catatan penulis semasa kuliah yang kemudian dibukukan tentang pandangannya terhadap dunia pendidikan kita hari ini. Selengkapnya, silahkan mendengarkan audibook ini!
Pernah menonton sebuah film Shawshank Redemption? Sebuah film yang bercerita tentang kehidupan seseorang yang menghabiskan hampir dua puluh tahun di penjara. Film yang disutradarai Frank Darabont ini nyaris hampir memiliki kesamaan cerita dengan cerita pendek yang ditulis oleh Leo Tolstoy yang, dalam Bahasa Inggris berjudul, "Good Sees The Truth, But Waits", atau "Tuhan tahu Tapi Ia Menunggu" yang diterjemahkan oleh Ahmad Septian ke dalam Bahasa Indonesia. Cerpen berkisah tentang seseorang yang tinggal di daerah bernama Vidlamir yang ingin berpergian untuk berdagang. Na'as ditengah perjalanan ia harus mengalami tragedi yang tak diduga. Padahal istrinya sudah mewanti-wati untuk tak berangkat karena ia mendapatkan mimpi buruk tentangnya. Alhasil, Aksionov, tokoh utama dalam cerpen ini, harus mendekam di penjara selama duapuluh enam tahunan. Sama seperti film Shawshank Redemption, alur cerita di dalamnnya banyak yang bisa diambil pelajarannya. Dari bagaimana ketika harus mengalami suatu hukuman yang sebabnya bukan dari apa yang kita lakukan; serta ketabahan Aksionov yang harus mengalami masa-masa tua tanpa istri dan anak-anaknya di penjara, bisa menjadi pelajaran penting bagi kita dalam menjalani kehidupan ini.
Gretha Thunberg merupakan seorang aktivis iklim yang lahir di Swedia. Ia kerap kali diundang ke banyak tempat untuk menyampaikan pandangannya terhadap alam yang kian hari mengalami krisis. Buku "Tak Ada yang Terlalu Kecil untuk Membuat Perubahan" adalah sebuah catatan yang ditulisnya tentang sikapnya terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Gretha Thunberg merupakan seorang aktivis iklim yang lahir di Swedia. Ia kerap kali diundang ke banyak tempat untuk menyampaikan pandangannya terhadap alam yang kian hari mengalami krisis. Buku "Tak Ada yang Terlalu Kecil untuk Membuat Perubahan" adalah sebuah catatan yang ditulisnya tentang sikapnya terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Gretha Thunberg merupakan seorang aktivis iklim yang lahir di Swedia. Ia kerap kali diundang ke banyak tempat untuk menyampaikan pandangannya terhadap alam yang kian hari mengalami krisis. Buku "Tak Ada yang Terlalu Kecil untuk Membuat Perubahan" adalah sebuah catatan yang ditulisnya tentang sikapnya terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Ada banyak alasan orang untuk hidup lebih bahagia—dan memang itu sepertinya tujuan manusia untuk hidup. Namun, alasan-alasan yang muncul dipermukaan jelas berbeda setiap orang, tergantung pada tradisi serta budaya. Ikigai adalah sebuah konsep nilai hidup Bangsa Jepang yang telah lama ada. Hingga kini konsep Ikigai, baik disadari maupun tidak, nilai-nilai yang terkandung ada pada setiap aktivitas orang-orang Jepang. Ikigai memiliki pilar-pilar yang sederhana yang terdiri dari : mengawali dari sesuatu yang kecil, pembebasan diri, keselarasan dan kesinambungan, kegembiraan dari hal-hal kecil, hadir di tempat dan waktu sekarang. Pilar atau pondasi ini saling berhubungan demi mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Sederhananya, Ikigai adalah sebuah konsep bagaimana hidup menjadi lebih bahagia dan bermakna. Dari sini, kita bisa tahu alasan-alasan kenapa Bangsa Jepang terkenal sebagai orang yang gigih, kreatif, pekerja keras dll.. Labelisasi ini, kalau kita menelusuri lebih jauh tentang konsep hidup orang jepang, jelas bahwa pilar-pilar Ikigai akan ditemukan pada mereka. Dalam audiobook berbahasa Indonesia ini, yang membacakan Buku Ikigai memaparkan banyak alasan-alasan dalam setiap aktivitas orang Jepang dalam melakukan pekerjaan mereka. Sebagai catatan, karena ini dibacakan secara livestream di Youtube, akan banyak ditemukan kesalahan pembacaan kata, suara bising dan apapun yang sedikitbanyaknya yang mengganggu.
Ada banyak alasan orang untuk hidup lebih bahagia—dan memang itu sepertinya tujuan manusia untuk hidup. Namun, alasan-alasan yang muncul dipermukaan jelas berbeda setiap orang, tergantung pada tradisi serta budaya. Ikigai adalah sebuah konsep nilai hidup Bangsa Jepang yang telah lama ada. Hingga kini konsep Ikigai, baik disadari maupun tidak, nilai-nilai yang terkandung ada pada setiap aktivitas orang-orang Jepang. Ikigai memiliki pilar-pilar yang sederhana yang terdiri dari : mengawali dari sesuatu yang kecil, pembebasan diri, keselarasan dan kesinambungan, kegembiraan dari hal-hal kecil, hadir di tempat dan waktu sekarang. Pilar atau pondasi ini saling berhubungan demi mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Sederhananya, Ikigai adalah sebuah konsep bagaimana hidup menjadi lebih bahagia dan bermakna. Dari sini, kita bisa tahu alasan-alasan kenapa Bangsa Jepang terkenal sebagai orang yang gigih, kreatif, pekerja keras dll.. Labelisasi ini, kalau kita menelusuri lebih jauh tentang konsep hidup orang jepang, jelas bahwa pilar-pilar Ikigai akan ditemukan pada mereka. Dalam audiobook berbahasa Indonesia ini, yang membacakan Buku Ikigai memaparkan banyak alasan-alasan dalam setiap aktivitas orang Jepang dalam melakukan pekerjaan mereka. Sebagai catatan, karena ini dibacakan secara livestream di Youtube, akan banyak ditemukan kesalahan pembacaan kata, suara bising dan apapun yang sedikitbanyaknya yang mengganggu.
Ada banyak alasan orang untuk hidup lebih bahagia—dan memang itu sepertinya tujuan manusia untuk hidup. Namun, alasan-alasan yang muncul dipermukaan jelas berbeda setiap orang, tergantung pada tradisi serta budaya. Ikigai adalah sebuah konsep nilai hidup Bangsa Jepang yang telah lama ada. Hingga kini konsep Ikigai, baik disadari maupun tidak, nilai-nilai yang terkandung ada pada setiap aktivitas orang-orang Jepang. Ikigai memiliki pilar-pilar yang sederhana yang terdiri dari : mengawali dari sesuatu yang kecil, pembebasan diri, keselarasan dan kesinambungan, kegembiraan dari hal-hal kecil, hadir di tempat dan waktu sekarang. Pilar atau pondasi ini saling berhubungan demi mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Sederhananya, Ikigai adalah sebuah konsep bagaimana hidup menjadi lebih bahagia dan bermakna. Dari sini, kita bisa tahu alasan-alasan kenapa Bangsa Jepang terkenal sebagai orang yang gigih, kreatif, pekerja keras dll.. Labelisasi ini, kalau kita menelusuri lebih jauh tentang konsep hidup orang jepang, jelas bahwa pilar-pilar Ikigai akan ditemukan pada mereka. Dalam audiobook berbahasa Indonesia ini, yang membacakan Buku Ikigai memaparkan banyak alasan-alasan dalam setiap aktivitas orang Jepang dalam melakukan pekerjaan mereka. Sebagai catatan, karena ini dibacakan secara livestream di Youtube, akan banyak ditemukan kesalahan pembacaan kata, suara bising dan apapun yang sedikitbanyaknya yang mengganggu.
Ada banyak alasan orang untuk hidup lebih bahagia—dan memang itu sepertinya tujuan manusia untuk hidup. Namun, alasan-alasan yang muncul dipermukaan jelas berbeda setiap orang, tergantung pada tradisi serta budaya. Ikigai adalah sebuah konsep nilai hidup Bangsa Jepang yang telah lama ada. Hingga kini konsep Ikigai, baik disadari maupun tidak, nilai-nilai yang terkandung ada pada setiap aktivitas orang-orang Jepang. Ikigai memiliki pilar-pilar yang sederhana yang terdiri dari : mengawali dari sesuatu yang kecil, pembebasan diri, keselarasan dan kesinambungan, kegembiraan dari hal-hal kecil, hadir di tempat dan waktu sekarang. Pilar atau pondasi ini saling berhubungan demi mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Sederhananya, Ikigai adalah sebuah konsep bagaimana hidup menjadi lebih bahagia dan bermakna. Dari sini, kita bisa tahu alasan-alasan kenapa Bangsa Jepang terkenal sebagai orang yang gigih, kreatif, pekerja keras dll.. Labelisasi ini, kalau kita menelusuri lebih jauh tentang konsep hidup orang jepang, jelas bahwa pilar-pilar Ikigai akan ditemukan pada mereka. Dalam audiobook berbahasa Indonesia ini, yang membacakan Buku Ikigai memaparkan banyak alasan-alasan dalam setiap aktivitas orang Jepang dalam melakukan pekerjaan mereka. Sebagai catatan, karena ini dibacakan secara livestream di Youtube, akan banyak ditemukan kesalahan pembacaan kata, suara bising dan apapun yang sedikitbanyaknya yang mengganggu.
Ada banyak alasan orang untuk hidup lebih bahagia—dan memang itu sepertinya tujuan manusia untuk hidup. Namun, alasan-alasan yang muncul dipermukaan jelas berbeda setiap orang, tergantung pada tradisi serta budaya. Ikigai adalah sebuah konsep nilai hidup Bangsa Jepang yang telah lama ada. Hingga kini konsep Ikigai, baik disadari maupun tidak, nilai-nilai yang terkandung ada pada setiap aktivitas orang-orang Jepang. Ikigai memiliki pilar-pilar yang sederhana yang terdiri dari : mengawali dari sesuatu yang kecil, pembebasan diri, keselarasan dan kesinambungan, kegembiraan dari hal-hal kecil, hadir di tempat dan waktu sekarang. Pilar atau pondasi ini saling berhubungan demi mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Sederhananya, Ikigai adalah sebuah konsep bagaimana hidup menjadi lebih bahagia dan bermakna. Dari sini, kita bisa tahu alasan-alasan kenapa Bangsa Jepang terkenal sebagai orang yang gigih, kreatif, pekerja keras dll.. Labelisasi ini, kalau kita menelusuri lebih jauh tentang konsep hidup orang jepang, jelas bahwa pilar-pilar Ikigai akan ditemukan pada mereka. Dalam audiobook berbahasa Indonesia ini, yang membacakan Buku Ikigai memaparkan banyak alasan-alasan dalam setiap aktivitas orang Jepang dalam melakukan pekerjaan mereka. Sebagai catatan, karena ini dibacakan secara livestream di Youtube, akan banyak ditemukan kesalahan pembacaan kata, suara bising dan apapun yang sedikitbanyaknya yang mengganggu.
Ada banyak alasan orang untuk hidup lebih bahagia—dan memang itu sepertinya tujuan manusia untuk hidup. Namun, alasan-alasan yang muncul dipermukaan jelas berbeda setiap orang, tergantung pada tradisi serta budaya. Ikigai adalah sebuah konsep nilai hidup Bangsa Jepang yang telah lama ada. Hingga kini konsep Ikigai, baik disadari maupun tidak, nilai-nilai yang terkandung ada pada setiap aktivitas orang-orang Jepang. Ikigai memiliki pilar-pilar yang sederhana yang terdiri dari : mengawali dari sesuatu yang kecil, pembebasan diri, keselarasan dan kesinambungan, kegembiraan dari hal-hal kecil, hadir di tempat dan waktu sekarang. Pilar atau pondasi ini saling berhubungan demi mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Sederhananya, Ikigai adalah sebuah konsep bagaimana hidup menjadi lebih bahagia dan bermakna. Dari sini, kita bisa tahu alasan-alasan kenapa Bangsa Jepang terkenal sebagai orang yang gigih, kreatif, pekerja keras dll.. Labelisasi ini, kalau kita menelusuri lebih jauh tentang konsep hidup orang jepang, jelas bahwa pilar-pilar Ikigai akan ditemukan pada mereka. Dalam audiobook berbahasa Indonesia ini, yang membacakan Buku Ikigai memaparkan banyak alasan-alasan dalam setiap aktivitas orang Jepang dalam melakukan pekerjaan mereka. Sebagai catatan, karena ini dibacakan secara livestream di Youtube, akan banyak ditemukan kesalahan pembacaan kata, suara bising dan apapun yang sedikitbanyaknya yang mengganggu.
Ada banyak alasan orang untuk hidup lebih bahagia—dan memang itu sepertinya tujuan manusia untuk hidup. Namun, alasan-alasan yang muncul dipermukaan jelas berbeda setiap orang, tergantung pada tradisi serta budaya. Ikigai adalah sebuah konsep nilai hidup Bangsa Jepang yang telah lama ada. Hingga kini konsep Ikigai, baik disadari maupun tidak, nilai-nilai yang terkandung ada pada setiap aktivitas orang-orang Jepang. Ikigai memiliki pilar-pilar yang sederhana yang terdiri dari : mengawali dari sesuatu yang kecil, pembebasan diri, keselarasan dan kesinambungan, kegembiraan dari hal-hal kecil, hadir di tempat dan waktu sekarang. Pilar atau pondasi ini saling berhubungan demi mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Sederhananya, Ikigai adalah sebuah konsep bagaimana hidup menjadi lebih bahagia dan bermakna. Dari sini, kita bisa tahu alasan-alasan kenapa Bangsa Jepang terkenal sebagai orang yang gigih, kreatif, pekerja keras dll.. Labelisasi ini, kalau kita menelusuri lebih jauh tentang konsep hidup orang jepang, jelas bahwa pilar-pilar Ikigai akan ditemukan pada mereka. Dalam audiobook berbahasa Indonesia ini, yang membacakan Buku Ikigai memaparkan banyak alasan-alasan dalam setiap aktivitas orang Jepang dalam melakukan pekerjaan mereka. Sebagai catatan, karena ini dibacakan secara livestream di Youtube, akan banyak ditemukan kesalahan pembacaan kata, suara bising dan apapun yang sedikitbanyaknya yang mengganggu.
Ada banyak alasan orang untuk hidup lebih bahagia—dan memang itu sepertinya tujuan manusia untuk hidup. Namun, alasan-alasan yang muncul dipermukaan jelas berbeda setiap orang, tergantung pada tradisi serta budaya. Ikigai adalah sebuah konsep nilai hidup Bangsa Jepang yang telah lama ada. Hingga kini konsep Ikigai, baik disadari maupun tidak, nilai-nilai yang terkandung ada pada setiap aktivitas orang-orang Jepang. Ikigai memiliki pilar-pilar yang sederhana yang terdiri dari : mengawali dari sesuatu yang kecil, pembebasan diri, keselarasan dan kesinambungan, kegembiraan dari hal-hal kecil, hadir di tempat dan waktu sekarang. Pilar atau pondasi ini saling berhubungan demi mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Sederhananya, Ikigai adalah sebuah konsep bagaimana hidup menjadi lebih bahagia dan bermakna. Dari sini, kita bisa tahu alasan-alasan kenapa Bangsa Jepang terkenal sebagai orang yang gigih, kreatif, pekerja keras dll.. Labelisasi ini, kalau kita menelusuri lebih jauh tentang konsep hidup orang jepang, jelas bahwa pilar-pilar Ikigai akan ditemukan pada mereka. Dalam audiobook berbahasa Indonesia ini, yang membacakan Buku Ikigai memaparkan banyak alasan-alasan dalam setiap aktivitas orang Jepang dalam melakukan pekerjaan mereka. Sebagai catatan, karena ini dibacakan secara livestream di Youtube, akan banyak ditemukan kesalahan pembacaan kata, suara bising dan apapun yang sedikitbanyaknya yang mengganggu.
Komune Paris menjadi bukti konkret, bahwa pemerintahan kelas pekerja itu mungkin. Bahwa fetisisme komoditi bisa digantikan oleh relasi sosial antar-pekerja yang membebaskan daya kreatif. Dan bahwa komune bukan bentuk arkaik, melainkan bentuk masa depan masyarakat sosialis. Selengkapnya, silahkan dengarkan audiobook ini!
Cerita pendek ini berkisah tentang seseorang yang melakukan pembunuhan kepada orang yang sudah tua. Motif pembunuhan yang dilakukannya bukan karena ia menginginkan hartanya, memiliki dendam pribadi atau karena alasan kekasih. Bukan! Edgar Allan Poe, seorang sastrawan Amerika yang terkenal dengan karya-karya fiksi detektif dan kriminal ini menulis secara apik cerita pendek yang dalam bahasa aslinya berjudul "The Tell Tale Heart", dan diterjemahkan oleh Harum L. Wibowo. Selamat Mendengarkan.
Diterjemahkan oleh Sangkakalam dari artikel "We Are All Survivors, We Are All Perpetrators", Rolling Thunder #1 (Crimethic.com).
Cerita pendek Terang Bulan, yang ditulis dalam bahasa Inggris oleh H. G. Wells berjudul "A Moonlight Fable"—kemudian diterjemahkan oleh Iluga d'Uzak dalam bahasa Indonesia—bercerita tentang seorang pria kecil yang diberikan pakaian yang indah oleh ibunya. Pakaian indah itu hanya boleh dikenakan pada momen-momen tertentu. Tetapi diakhir cerita, karena ia tidak mengindahkan peraturan yang dibuat ibunya, ia harus mengalami tradi yang tak terduga. Selamat mendengarkan cerita ini.
"Hans, kita tidak akan bertemu lagi tahun depan atau bahkan sebelum tahun itu tiba." Sebuah cuplipkan dari cerita pendek ini, yang ditulis oleh Linda Christanty, mengisahkan tentang sebuah perpisahan; hal yang selalu kita hindari untuk datang, tetapi ia adalah takdir yang tak bisa kita hindar dan tak kita bisa tentukan kapan akan tiba, bahkan bisa datang tak terduga yang tak sesuai dengan waktu yang kita kira. Selamat mendengarkan cerita pendek ini, kawan!
Cerita pendek yang ditulis Andrei Aksana bercerita tentang suatu benda, Kain Perca, yang memiliki nilai sejarah. Sehelai kain perca sama seperti barang-barang pada umumnya; ia hanya benda yang hanya menungu waktu akan rusak. Tapi di sisi lain, suatu barang bisa memiliki nilai yang merekam momen-momen tertentu dalam kehidupan. Itu lah kenapa, kadang kala kita sering kali menyimpan barang-barang yang punya makna tertentu dan menjaganya dengan sangat baik. Selamat mendengarkan audio buku ini! Kunjungi juga kanal Youtube "Suara Buku".
Kabut itu menjadi alasan kepergian Ibu, semenjak Ibu, salahsatu tokoh dalam cerita pendek yang ditulis Mashdar Zainal, sudah tak menampakkan dirinya lagi di kamarnya. Karena kabut itu pula banyak orang-orang yang mengatakan rumah, tempat Ibu tinggal, adalah rumah yang tak bertuhan dan yang menanggung kutukan. Selengkapnya, selamat mendengarkan audiobook ini. Kunjungi juga kanal Youtube "Suara Buku".
Cerita pendek yang ditulis oleh Gabo yang bercerita sosok Aku yang bertemu seorang gadis cantik di Bandara Charles de Gaulle, Paris. Tapi pertemuan sampai pesawat sampai tujuan, tak membuat sosok Aku bisa lebih kenal jauh dengan gadis cantik itu. Selamat menikmati cerpen ini. Kunjungi juga kanal Youtube "Suara Buku"
Cerita pendek (Cerpen) karya Dwicipta yang berjudul "Renjana" bercerita tentang sosok "Aku" yang mengalami depresi pasca peristiwa 98 dan ingatan-ingatan tentang masalalunya dengan kekasihnya yang tak bisa ia hilangkan. Cerpen ini pernah menjadi salahsatu cerpen pilihan Kompas. Kunjungi juga kanal Youtube "Suara Buku"