POPULARITY
Pembawa Renungan : RD. Dwi Joko Surabaya Mat. 5:13-16.
Sebuah Puisi: GELAP TERANGDitulis oleh Ardi Kamal KarimaDisuarakan: Ardi Kamal KarimaPuisi ini membuka dengan gambaran suram kehidupan yang terluka: pelita (harapan) yang padam di kegelapan malam, kemiskinan ("bibir-bibir sumbing," "tubuh menelantang"), dan ketidakberdayaan ("bayangan lebih panjang daripada tubuh"). Sungai yang "diam-diam menelan nama" menyimbolkan hilangnya identitas atau korban yang dilupakan, sementara pertanyaan "siapa pengganti cahaya?" dan "hidup dengan coretan di papan basah" menegaskan kegagalan menemukan solusi dan kondisi hidup yang rapuh serta tak menentu.Puisi kemudian meluas ke kerusakan lingkungan ("hutan-hutan masih membakar diri") yang ironisnya dilakukan demi bertahan hidup di tengah polusi zaman. Keterpurukan semakin dalam digambarkan dengan "doa di saku bolong," simbol iman atau harapan yang bocor dan tak tersimpan baik. Pertanyaan retoris "apakah fajar hanya dongeng... pembohong?" mencerminkan krisis keyakinan mendalam, keraguan apakah harapan ("fajar") hanyalah ilusi atau kebohongan kosong yang diwariskan.Meski suram, puisi menawarkan secercah ketahanan. "Remang yang merayap seperti akar menguak retakan tembok" melambangkan harapan atau perlawanan kecil yang gigih dan tak terhentikan, tumbuh dari celah-celah kesulitan. Terang didefinisikan ulang bukan sebagai janji muluk ("bukanlah janji"), melainkan sebagai "luka yang bersedia mengobati diri sendiri" – sebuah proses penyembuhan aktif dari penderitaan itu sendiri. Penantian panjang ("waktu... tamu yang lupa pulang") dan kutipan Kartini di akhir ("Habis gelap terbitlah terang") bukan kepasifan, melainkan pengakuan akan perjuangan panjang sekaligus penegasan kembali keyakinan bahwa terang, dalam bentuknya yang lebih nyata dan personal, pada akhirnya akan muncul.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair #habisgelapterbitlahterang #kartini
Latihan persiapan melawan pengalaman penjara bawah tanah harus dilakukan sebelumnya, saat kita berada dalam Terang, dalam doa dan mempelajari Firman Tuhan yang berharga.
Latihan persiapan melawan pengalaman penjara bawah tanah harus dilakukan sebelumnya, saat kita berada dalam Terang, dalam doa dan mempelajari Firman Tuhan yang berharga.
Di episode kali ini, kru RRD kembali ber gaming dan membahas title title potensi GOTY 2025, meskipun kita masih di awal tahun. Penasaran judul judul apa saja ? Langsung cek disini !!!!Temui RRD di Twitter | Instagram | YouTube | DiscordSupport kita via TrakteerRRD Podcast: Rame Rame Diskusi | Rasa Rasanya Digangguin | RRD RADIOBusiness Inquiries: republikrakyatdelusi@gmail.com
Tujuan akhir untuk mendirikan bangsa Israel adalah sama dengan tujuan Tuhan dalam mendirikan gereja, yaitu Tuhan rindu menggunakan umat-Nya untuk menarik orang-orang berdosa kepada Kristus.
Tujuan akhir untuk mendirikan bangsa Israel adalah sama dengan tujuan Tuhan dalam mendirikan gereja, yaitu Tuhan rindu menggunakan umat-Nya untuk menarik orang-orang berdosa kepada Kristus.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Elen Bangun dan Josef Ardiansyah dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 1: 1 - 2: 2; Mazmur tg 104: 1-2a.5-6.10.12.13-14.24.35c; Roma 6: 3-11; Lukas 24: 1-12TERANG MENGUASAI GELAP Tema renungan kita pada hari Sabtu pekan suci ini ialah:Terang Menguasai Gelap. Kita baru saja melewati Jumat Agung. Suasanakehilangan, perkabungan dan kesedihan masih terasa. Suasana ini membuat kitaseperti ditinggalkan dan merana. Hari ini Gereja mewartakan pada kita bahwa adapengharapan dan pertolongan. Yesus adalah terang bagi kita dan Dialah penolongkita yang setia. Hari ini dari pagi hingga menjelang sore, suasana sunyi dantenang mengiringi kita untuk meninggalkan perasaan dan pikiran tentangkehilangan, untuk menuju kepada terang yang menggembirakan. Satu ilustrasi begini. Kalau kita memasuki sebuah rumahatau ruangan yang gelap, kita pasti tidak bisa melihat apa-apa. Sangatlah sulituntuk menemukan jalan untuk melangkah. Seperti orang buta, kita hanya dapat“merasa” suasana dan keberadaan kita. Kita mesti sangat hati-hati dengan setiaplangkah karena kalau tidak kita terpeleset dan jatuh, khususnya karena kitatidak begitu familiar dengan tempat atau lokasi kita berada. Begitulah suasanakehidupan di dunia yang kita hidupi kalau tanpa Yesus. Di dalam kegelapan adagodaan-godaan yang sangat membahayakan. Kita bisa saja melangkah dan jatuhdalam pencobaan. Tetapi bagi Tuhan dan kita yang hidup di dalam rahmat-Nyapasti ada terang. Terang itu adalah Yesus, dan Dia ada di dalam nurani kita.Satu terang saja sudah sangat penting dan diri kita sendiri memiliki terangitu. Sementara lingkungan di sekitar gelap, kita pertahankan terang itu. Kitaperlu tetap menjadi kuat dalam iman dan terus bercahaya tanpa harus terbawaoleh kegelapan yang mungkin jauh lebih hebat. Jadi meskipun hanya satu terangdan kecil, orang-orang dan dunia sekitarnya sangat bergantung padanya. Satuterang saja yang bersinar pasti kegelapan tidak menjadi kegepalan yangsempurna. Yesus berkata, “Akulah terang dunia. Barangsiapa yangmengikuti Aku tidak akan jatuh di dalam kegelapan.” Terang Yesus itu bukansesuatu yang fisik atau lahiriah seperti terang lilin atau api. Terang ituadalah bimbingan rohani dan jalan kepada Bapa. Maka dengan mengikuti terangitu, kita memiliki seorang pembimbing yang membimbing hidup kita dengansebaik-baiknya. Kita akan tahu bagaimana menyembah Bapa kita di surga, kitaakan tahu bagaimana kita berbicara dengan sesama kita dan kita akan tahubagaimana menjadi kuat dalam mempertahankan dan melakukan yang baik dan benar. Renungkan kita tentang terang Kristus yang menguasai kuasakegelapan ini mengantarkan kita untuk perayaan Malam Paskah yang sebentar lagiakan kita rayakan dengan meriah. Dengan persiapan batin dan semangat melaluirenungan ini, kita sungguh menyongsong Malam Paskah nanti dengan penuh sukacita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah yang mahakuasa, lindungilah kami selalu di dalam terang-Mu yang mengagumkan. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 April 2025Bacaan: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16) Renungan: Kita mungkin sering melihat hiasan yang bisa menyala di dalam gelap, yang biasa disebut glow in the dark. Bentuknya ada bermacam-macam, ada yang berbentuk bintang, bulan, boneka, bibir, hati, dll. Hiasan ini akan bercahaya dan nampak begitu indah ketika berada di tempat yang gelap. Sebaliknya, keindahannya itu akan hilang jika berada di tempat yang terang. Tuhan Yesus pernah menyatakan bahwa semua orang yang percaya pada-Nya adalah terang dunia. Sebagai pengikut Yesus pastinya kita tahu persis perihal ini. Akan tetapi, sudahkah kita memfungsikan diri sebagaimana mestinya, yaitu memberi terang di dalam kegelapan? Tentu kita sangat bersyukur dan beruntung ketika Tuhan Yesus menyebut kita sebagai terang dunia. Artinya, kita memiliki fungsi yang sangat berarti. Menjadi terang tidak hanya dilihat dari seberapa besar energi cahaya yang kita miliki, tetapi juga seberapa gelap dan luas tempat yang kita sinari. Kita harus menjadi terang di tempat yang gelap, sebab terang akan bermanfaat dan nampak indah hanya ketika terang itu berada dalam kegelapan. Akan tetapi, saat ini tidak sedikit pengikut Yesus yang adalah terang dan yang seharusnya menerangi tempat gelap, justru hanya ingin berada di tempat yang terang. Bisa dibayangkan, bagaimana ketika terang itu berada di tempat yang terang? Pastinya terang itu tidak lagi berguna dan keindahannya pun tidak akan nampak. Ketika Tuhan Yesus melayani di dunia, Ia tidak hanya melayani di rumah ibadah, justru sebagian besar waktuNya dihabiskan di luar rumah ibadah. Jika membaca riwayat pelayanan-Nya, kita dapat mengetahui tempat-tempat apa saja yang dikunjungi oleh Tuhan Yesus. Yang pasti la lebih memilih tempat yang perlu diterangi, seperti di rumah pemungut cukai, pasar, bukit, danau, bahkan tempat yang memungkinkan seorang pelacur untuk menghampiri-Nya. Sebagai pengikut Yesus yang adalah terang dunia, sudahkah kita berada di tempat yang tepat? Apakah kita sudah berfungsi dengan baik?Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa pelita itu tidak boleh ditaruh di bawah gantang. Sebab, terang tidak akan berfungsi maksimal bila diletakkan di bawah gantang atau dalam keadaan tertutup. Dalam hal ini, kita tidak diminta untuk menutup diri dan menghalangi terang Tuhan yang ada pada kita. Sebaliknya, Tuhan menginginkan kita untuk bersinar keluar, memancarkan sinar kemuliaan-Nya di tengah dunia yang gelap ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau menjadikanku terang dunia. Mampukanlah aku agar dapat menerangi kegelapan dunia ini. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah LANGIT YANG GELAP, TERANG DARI TUHAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari1 TIMOTIUS 2: 1Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, Wonder Kids, pernahkah kamu memandang sekelilingmu dan merasa heran akan apa yang terjadi? Ketika kamu berdoa, apakah kamu pernah bertanya-tanya kenapa ada anak yang kelaparan, kenapa ada orang Kristen yangsakit kanker, dan kenapa hal buruk terjadi kepada orang yang baik? Ini adalah pertanyaan yang sulit. Ada banyak pertanyaan yang serupa yang ditanyakan oleh murid-murid Tuhan Yesus ketika mereka sedang ada di tengah danau dan mengalami badai. Mereka bertanya: Yesus, tidakkah Engkau peduli?” Sejauh mata memandang, mereka hanya melihat langit yang gelap dan ombak berwarna hitam selagi mereka terlempar di dalam perahu yang terombang-ambing dipukul oleh ombak besar. Tiba-tiba datang seorang yang berjalan di atas air mendekati mereka, Ini bukanlah apa yang mereka harapkan, jadi mereka hampir tidak melihat jawaban atas doa mereka. Wonder Kids, jika kamu tidak melihat dan mendengarkan dengan teliti, maka kamu mungkin saja melakukankesalahan yang sama. Jawaban TUHAN atas doamu seperti bintang-bintang di langit yang gelap. Jumlahnya ada miliaran. Tapi ada beberapa yang belum terlihatolehmu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, TUHAN sering memakai anak-anak-Nya sebagai jawaban atas pertanyaan yang sulit. Benar, kamu! Anak-anak-Nya dapat memberi makan mereka yang lapar, membezuk mereka yang sakit di rumah sakit, danmenghibur mereka yang sedang terluka. Tanyakan kepada TUHAN apa yang dapat kamu kerjakan untuk menolong orang lain. Mungkin kamulah jawaban atas pertanyaansulit dari orang lain. Mari kita berdoa TUHAN, aku berdoa untuk semua orang, termasuk teman-teman dan keluargaku. Ajari aku untuk selalu mendoakan mereka dan menyatakan kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN MENGAJARMU UNTUK SELALU MENDOAKAN DAN PEDULI AKAN SEMUA ORANG YANG ADA DISEKITARMU. Tuhan Yesus memberkati
Ini soal hubungan antara investor dan yang diinvestasi. Bagaimana kalau investasinya gagal? Apakah dia lebih baik diberitahu atau dia diberi harapan, yang mungkin bisa berhasil atau tetap gagal dan malah lebih dahsyat kegagalannya?
Memerhatikan gelagat Presiden Donald Trump semenjak berada di Oval Office mengingatkan saya kepada dua hadis Nabi ﷺ untuk kita renungkan demi manfaat kita sendiri. Hadis pertama terdapat dalam Sahih Muslim, di mana Rasulullah ﷺ bersabda:“Tidak masuk syurga seseorang yang di dalam hatinya ada walaupun sebesar zarah sifat sombong, takabur.”Hadis kedua pula diriwayatkan dalam Sahih al-Bukhari:Kata Nabi ﷺ, “Antara perkara yang maklum diketahui oleh sekalian manusia daripada pesanan kenabian yang terdahulu ialah jika sudah tidak ada rasa malu, buatlah apa sahaja yang diinginkan.”Betapa dahsyatnya implikasi sifat sombong. Baginda ﷺ menjelaskan bahawa sifat ini merangkumi sikap memandang rendah kepada manusia serta meremehkan kebenaran. Selain itu, sifat malu berperanan menghalang seseorang daripada melakukan perkara-perkara yang tidak baik. Jika sifat malu telah hilang, tiada lagi kawalan dalam diri untuk mengelakkan perbuatan yang terang-terangan mengaibkan.Presiden Donald Trump sering dikaitkan dengan kejahilannya, seperti tidak memahami fungsi tarif dalam ekonomi negaranya dan gagal membezakan antara “asylum” yang merujuk kepada pemohon suaka dengan “asylum” sebagai tempat kurungan bagi mereka yang menghadapi masalah mental. Kebodohan ini pernah saya sentuh dalam video terdahulu, mengingatkan kita kepada filem Idiocracy, yang menggambarkan bagaimana selebriti dan duta produk menjadi ahli politik lalu menghancurkan Amerika Syarikat pada masa hadapan.Trump secara terang-terangan berbohong mengenai bantuan Eropah kepada Ukraine. Kali pertama, kenyataannya dibetulkan oleh Presiden Perancis secara berhadapan, dan kali kedua oleh Perdana Menteri United Kingdom yang terbaharu. Namun, apabila Presiden Perancis menjelaskan bahawa bantuan tersebut bukan pinjaman tetapi pemberian, wajah Trump jelas menunjukkan sikap meremehkan fakta sebenar, seolah-olah berkata “whatever” atau “lantaklah” di hadapan dunia.Tidak ada langsung rasa malu. Kita serahkan kepada rakyat Amerika Syarikat untuk menguruskan sendiri kesan daripada kepimpinan Trump.Cuma, keadaan ini seharusnya menjadi pengajaran penting kepada kita. Dua sifat ini – sombong dan ketiadaan rasa malu – bukan hanya membahayakan individu, tetapi juga boleh menghancurkan sebuah negara dan memberi kesan kepada dunia sekitarnya. Ia bukan penyakit eksklusif orang politik.Kita juga boleh ada penyakit berbahaya ini.Kita perlu bermuhasabah, adakah kita juga memiliki sifat sebegini? Apabila ditegur, adakah kita meremehkan teguran dan memandang rendah orang lain? Apakah kesombongan dalam diri kita begitu besar sehingga kita tidak lagi merasa malu melakukan perkara-perkara yang tidak masuk akal?Periksalah interaksi seharian kita di dalam hubungan suami isteri, di dalam keluarga, di tempat kerja, malah di media sosial.BOSNIA DAN HERZEGOVINAKebimbangan besar saya tentang perkembangan politik di Amerika Syarikat pada ketika ini adalah kestabilan politik di Bosnia dan Herzegovina. Amerika Syarikat merosakkan kerjasama NATO dan seterusnya mengukuhkan pengaruh Rusia di Republik Srpska, sebuah wilayah dalam Bosnia dan Herzegovina. Serbia dan sekutunya semakin bersemangat untuk mendesak agar Republik Srpska dikeluarkan daripada Bosnia dan Herzegovina, yang berisiko mencetuskan semula pertumpahan darah di rantau tersebut.Inilah yang diingatkan oleh Nabi ﷺ. Sifat sombong, walaupun sebesar zarah, boleh menghalang seseorang daripada masuk Syurga. Jadi perosak yang bukan sebarang perosak.Apabila sifat malu hilang, tiada apa yang dapat menghalang seseorang daripada melakukan keburukan. Terang-terangan, terbuka dan penuh bangga. Malah mengumpul penyokong untuk sama-sama rebah merebahkan.Menjelang bulan Ramadan ini, berdoalah agar keadaan ini tidak berlarutan, dan kita yang berada jauh mengambil teladan serta berusaha melakukan islah ke atas diri masing-masing. Wallahu a'lam.https://saifulislam.com/bencana-angkuh-dan-tiada-malu-kepada-diri-dan-dunia/
Efesus 5:15-17
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 Februari 2025 Bacaan: ... tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang...." (Efesus 5:8) Renungan: Salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi adalah tidak berfungsinya lampu penerang pada jalan dan pada kendaraan. Dalam kondisi yang gelap, pengendara mesti ekstra hati-hati. Kondisi gelap dalam perjalanan sungguh membahayakan keselamatan. Dalam perjalanan hidup di dunia ini, manusia juga membutuhkan penerang yang menjamin keselamatan. Tanpa penerang hidup, manusia akan menjalani hidup tidak tentu arah, sehingga bukan keselamatan yang diperoleh, tetapi kecelakaan dan kematian. Namun, syukur kepada Allah, Yesus Kristus hadir dan berkarya di dunia, menyatakan jalan terang, kebenaran dan hidup yang sejati. Yesus adalah terang dunia yang memanggil manusia keluar dari jalan kegelapan. Oleh karena Dia, kita yang percaya kepada-Nya menjadi anak-anak terang (Ef. 5:8). Artinya, kita adalah penerang hidup dalam perjalanan manusia di dunia. Melalui pikiran, perkataan dan perbuatan kita, kita seharusnya hidup dalam iman, pengharapan dan cinta kasih. Kita berbuah kebaikan, kebenaran, dan keadilan bagi dunia ini. Kalau mau jujur, kita mungkin belum sungguh menjadi penerang hidup. Keserakahan, kekerasan dalam rumah tangga atau keluarga (termasuk kepada anak-anak), dan ketidakadilan masih terjadi dalam hidup kita. Pertanyaannya adalah seberapa kuat terang Kristus kita pancarkan dalam perjalanan yang gelap seperti itu? Masihkah kita terus terang karena Kristus terang terus? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku kalau hidupku belum menjadi terang bagi sesamaku. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Yen Asmat dan Chaca Laiskodat dari Paroki Santo Vitalis Cewonikit Ruteng di Keuskupan Ruteng, Indonesia. Ibrani 10: 32-39; Mazmur tg 37: 3-4.5-6.23-24.39-40; Markus 4: 26-34 BERTEGUH DALAM PENGHARAPAN Renungan kita pada hari ini bertema: Berteguh Dalam Pengharapan. Setiap tanggal 31 Januari, Serikat Salesian Don Bosco, Keluarga Salesian, dan banyak pihak yang menjalani semangat hidup Santo Yohanes Bosco merayakannya sebagai pesta, yaitu hari kenangan wafatnya orang kudus asal Turin, Italia Utara itu. Ia seorang imam diosesan Keuskupan Agung Turin, yang dikaruniai karisma khusus oleh Roh Kudus, untuk bekerja bagi pendidikan orang-orang muda yang terlantar dan termiskin. Ia mendirikan Serikat hidup bakti pria yang dinamakan SDB, dan wanita yang dinamakan FMA (Puteri-Puteri Maria Penolong Umat Kristiani). Ia juga mendirikan kolaborator awam yang dinamakan Kooperator Salesian. Ia mengikuti semangat kerohanian dan ajaran Santo Fransiskus dari Sales, Uskup di Jeneva (Swiss) yang hidup 200 lebih tahun sebelum Don Bosco, maka tarekat-tarekat dan Keluarga besar yang didirikannya dinamakan Salesian. Sistem pendidikan orang-orang muda yang dipopulerkan Don Bosco, diakui oleh Gereja dan dimanfaatkan sebagai sistem pendidikan Katolik yang efektif, namanya sistem preventif atau sistem pencegahan. Di awal kerjanya bagi kebaikan dan keselamatan para remaja dan orang-orang muda, Don Bosco menemukan hidup dan keadaan mereka sangat memprihatinkan. Mereka sama dengan sampah yang dibuang dan diinjak-injak atau dihancurkan. Kehidupan keluarga dan masyarakat dengan kondisi generasi muda seperti ini, jelas masuk dalam kategori darurat kemanusiaan. Kemiskinan, kebodohan, kejahatan, sakit, pelecehan dan pemaksaan kerja di pabrik atau industri, merupakan situasi umum generasi muda saat itu. Nampaknya kehilangan harapan bagi Gereja dan masyarakat sangat nyata. Tetapi Don Bosco berteguh dalam iman dan prakarsa kemanusiaannya yang didukung oleh sebuah mentalitas perubahan ke arah yang lebih cerah. Don Bosco adalah produk asli zaman pencerahan setelah abad pertengahan dunia. Ia ingin perubahan dan metode baru dalam pendidikan. Ia ingin supaya keteguhan iman dan prakarsa kemanusiaannya dapat menghadirkan di dalam masyarakat dan Gereja sebuah harapan akan kebaruan. Ia harus mulai dengan pendidikan generasi muda, yang pada gilirannya akan menciptakan perubahan dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Surat kepada orang Ibrani menguatkan kita bahwa, seperti Don Bosco, kita memiliki tanggung jawab untuk berpegang teguh pada pengharapan, yang diwujudkan dengan saling memperhatikan dan mendukung dalam cinta kasih di antara kita. Terang dan kekuatan yang ada pada kita harus dapat dibagikan. Yang ada pada kita dan yang dibagikan akan semakin ditambahkan oleh Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, jadikanlah kami sebagai pembawa dan penyebar harapan kepada sesama kami. Bapa kami yang ada di surga... Dalam nama Bapa ...
Handoyo Salim - 1 Yohanes 1:1 (TB) Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup — itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
Kebaktian Tutup Tahun Pelayanan Sakramen Perjamuan Kudus GKP Jemaat Bandung Selasa, 31 Desember 2024 pukul 17.00 WIB Tema : "Yesus Sang Terang" Bacaan Alkitab : Yohanes 8:12-20 Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si. @GKP Bandung Desember 2024
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Loly dan Ovin dari Paroki Maria Bunda Tak Bercela Orong di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Yohanes 2: 18-21; Mazmur tg 96: 1-2.11-12.13; Yohanes 1: 1-18 PEMBATAS MENGINGATKAN KITA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pembatas Mengingatkan Kita. Sepasang pemuda dan pemudi berencana untuk menikah di tahun baru yang sebentar lagi datang, 2025. Ini adalah rencana yang ketiga kalinya. Hari terakhir tahun 2024 adalah hari untuk mereka berdua saja supaya dapat membuat refleksi dan membaharui komitmen. Ini adalah hari pembatas yang mengingatkan mereka akan komitmen pilihan untuk menikah. Sudah tiga tahun rencana itu ditetapkan namun gagal untuk diwujudkan. Mereka menarik benang panjang hingga di penghujung tahun 2024, dan mereka memutuskan, bahwa tidak akan ada lagi benang yang panjang. Mereka hanya ingin melihat satu hari di tahun depan sebagai hari pernikahan, dan membuat segala persiapan untuk merayakannya. Fokus kepada satu pilihan, entah besar, sedang atau kecil, membuat kita sedang memaknai sebuah batas di mana dan saat kita berada. Pada hari ini kita ingin mengingatkan diri kita tentang batas itu. Tetapi pembatas pada hari ini adalah puncak dari seluruh proses sepanjang tahun yang telah berjalan, di mana setiap orang mencapai sekian banyak pembatas di dalam perjalanan hidupnya. Misalnya, ketika ibu rumah tangga sedang memasak di dapur, terlintas di pikirannya untuk menyebar gosip tentang temannya di group whatsapp para ibu di lingkungan paroki mereka. Rupanya setan sedang menggoda dia. Jari-jarinya sudah siap untuk menuliskan gosip itu di ponselnya. Tapi pada saat yang sama suaminya telepon dan ingin bicarakan hal yang penting tentang keluarga. Telepon dari suami adalah pembatas. Ada begitu banyak pembatas di dalam relasi, interaksi dan tindakan kita setiap hari. Manfaat pembatas ialah mencegah, menahan, memberi interupsi, dan mengoreksi kita untuk meneruskan sebuah kecenderungan ke jalan yang negatif atau masuk ke dalam dosa. Santo Yohanes di dalam suratnya yang pertama sungguh mengingatkan bahwa pada saat-saat terakhir yang kita hadapi, firman Tuhan hadir di tengah-tengah kita. Firman itu berkata bahwa kita yang mengikuti Kristus adalah telah diurapi oleh Bapa, untuk menjadi bagian dari Kristus di dalam Roh Kudus. Itu adalah peringatan supaya kita menetapkan batas yang tegas untuk menyingkirkan pengaruh anti Kristus. Terang yang adalah Tuhan sendiri, yang melalui sabda-Nya untuk menghidupkan dan menerangi kita, mengingatkan kita di hari terakhir tahun ini, supaya kita dibebaskan dari bayangan gelap, dari pengalaman-pengalaman yang sudah berlalu. Hari ini kita berdiri dan berada pada pembatas, dan kita ingin menegaskan bahwa tahun baru nanti adalah era baru yang kita masuki dengan semangat dan komitmen yang baru. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha baik, kami bersyukur atas tahun yang sedang berlalu ini, dan kami berharap segala kemurahan-Mu untuk tahun baru 2025 yang sedang kami songsong ini. Salam Maria... Dalam nama Bapa ...
Jika ada yang tidak memiliki terang untuk diberikan, itu karena mereka tidak memiliki hubungan dengan Sumber Terang.
Jika ada yang tidak memiliki terang untuk diberikan, itu karena mereka tidak memiliki hubungan dengan Sumber Terang.
Bukan matahari sumber terang itu, dan bahkan segala terang yang tercipta tidak dapat menerangi kegelapan hati manusia. Namun Terang yang sesungguhnya telah datang. Adakah kedatangan-Nya seperti manusia pada umumnya atau sudahkah ada tertulis tentang-Nya? Sudahkah Terang itu ada di dalam hidup saudara?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Natal Epiphaneia, 25 Desember 2024.Kirim pesan
Rahasia pertumbuhan dan kesehatan Rohani, adalah tetap terhubung dengan Yesus. Yesus adalah Firman Allah, Roti Hidup, Terang dunia, Pintu bagi domba-domba, Gembala yang baik, Kebangkitan dan Hidup, Jalan, Kebenaran dan Hidup, dan Pokok Anggur yang benar.
Rahasia pertumbuhan dan kesehatan Rohani, adalah tetap terhubung dengan Yesus. Yesus adalah Firman Allah, Roti Hidup, Terang dunia, Pintu bagi domba-domba, Gembala yang baik, Kebangkitan dan Hidup, Jalan, Kebenaran dan Hidup, dan Pokok Anggur yang benar.
Jika tidak berhati-hati, tidak berserah dalam iman & penurutan kepada Allah, kita berada dalam bahaya membaca ayat Kitab Suci hanya berdasarkan keinginan, kehendak, dan perspektif kita sendiri, yang jauh lebih mudah dilakukan daripada yang kita sadari.
Jika tidak berhati-hati, tidak berserah dalam iman & penurutan kepada Allah, kita berada dalam bahaya membaca ayat Kitab Suci hanya berdasarkan keinginan, kehendak, dan perspektif kita sendiri, yang jauh lebih mudah dilakukan daripada yang kita sadari.
Bahaya bila mendengar atau membaca Firman Tuhan, tetapi tidak memperhatikan, tidak tinggal dalamnya, tidak menurutinya. Artinya, tidak menerima Firman Tuhan sebagai terang yang seharusnya menuntun pikiran dan tindakan kita.
Bahaya bila mendengar atau membaca Firman Tuhan, tetapi tidak memperhatikan, tidak tinggal dalamnya, tidak menurutinya. Artinya, tidak menerima Firman Tuhan sebagai terang yang seharusnya menuntun pikiran dan tindakan kita.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TERANG DUNIA Mari kita membaca Firman Tuhan dari: MALEAKHI 4: 2 - Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Wonder Kids, Natal adalah saat yang menakjubkan untuk mengingat kenapa Yesus datang. Juru selamat datang untuk menerangi kegelapan dosamu, untuk mengampunimu dan memulihkanmu, serta membuatmu utuh kembali. Yesus tidak menggunakan terang-Nya untuk menghakimi dosamu, tapi Ia menggunakan terang-Nya untuk menutupi rasa takut, kepahitan dan cara berpikir yang salah yang menyebabkanmu berdosa. Bagaimana Yesus melakukan ini? Melalui Firman-Nya. Ketika kamu membaca Alkitab dan minta agar Roh Kudus menunjukkan kepadamu apa artinya. TUHAN akan menunjukkan kepadamu apa yang menjauhkanmu dari-Nya dan menyebabkan kamu berdosa, seperti: ada orang yang belum kamu ampuni, sikap yang buruk, atau mudah marah. Penjelasan tentang apa yang dapat dilakukan Firman Tuhan dapat dibaca pada IBRANI 4: 12 seperti ini, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita”. Di hari Natal ini, undanglah Tuhan Yesus untuk menerangi hati dan pikiranmu dengan Terang-Nya. Tanyakan kepada TUHAN perubahan apa yang kamu perlukan, dan mengucap syukurlah kepada-Nya atas hadiah yang menakjubkan dari kasih dan terang-Nya. Mari kita berdoa Tuhan Yesus, terangi hati dan pikiranku dengan cahaya kebenaran-Mu. Tunjukkan kepadaku perubahan apa yang aku perlu lakukan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, IJINKAN TERANG TUHAN MENYINARI HIDUPMU. Tuhan Yesus memberkati.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Florensia Dewi Wangary dan Kristanti dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Bilangan 24: 2-7.15-17a; Mazmur tg 25: 4bc-5ab.6-7c.8-9; Matius 21: 23-27 JANGAN RAGU Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan Ragu. Ada dua orang muda yang sedang berpacaran tetapi mereka menghadapi satu persoalan yaitu keraguan. Si pemuda dikenal sebagai pekerja keras, bertanggung jawab dan mau berkorban. Tetapi kelemahan utamanya ialah rasa ragunya yang berlebihan. Banyak sekali keputusannya dibuat karena sangat didesak atau ditekan. Tetapi cinta mereka berdua tetap terjalin. Si pemudi berusaha untuk mengimbangi dan berusaha sedemikian supaya keyakinan sang pacar lebih kuat lalu keraguannya hilang. Mereka berdua tidak sampai berpikir bahwa pacaran dan cinta yang semakin terjalin kuat itu akan gagal hanya karena faktor keraguan ada di satu pihak. Keraguan memang lebih condong kepada ketidakpastian di dalam membuat keputusan dan melakukan suatu tindakan, namun kelemahan itu dapat diatasi, karena mereka berdua menyadarinya dan bekerja sama untuk mengatasi. Yang sangat ditakuti akan terjadi ialah kalau seorang peragu berubah menjadi tidak percaya. Suatu ketidakpercayaan adalah sikap yang sudah melewati batas rasa bingung atau tidak pasti, dan menjadi sebuah sikap yang tetap secara negatif atau bertentangan dengan percaya. Orang yang tidak percaya sudah mencapai tingkat sempurna dari sifat peragu, bingung, curiga dan prasangka. Tidak percaya berarti tidak setuju, menolak dan melawan. Kejadian dengan Bileam, seorang nabi Baal orang-orang Kanaan yang diminta oleh para penguasa suku-suku setempat untuk bernubuat melawan kaum Israel yang sedang memasuki Kanaan, merupakan suatu contoh melawan keraguan. Roh Tuhan datang menghilangkan keraguan itu, dan Bileam justru berpihak kepada orang-orang Israel, pilihan Allah. Kepercayaan Bileam justru sangat berlawanan dengan orang-orang Kanaan dan para penguasa mereka. Para pemuka Yahudi menumpukkan keraguan yang besar, dengan mempertanyakan kuasa yang dipakai oleh Yesus Kristus. Mereka tidak percaya Yohanes Pembaptis dan Yesus. Puncaknya ialah baik Yohanes Pembaptis maupun Yesus dibunuh. Mereka sama sekali tidak percaya dengan kebenaran dari Tuhan. Banyak orang kudus di surga pernah menjadi pembawa terang bagi sesamanya ketika mereka masih hidup di dunia. Banyak orang benar di sekitar kita selalu berusaha untuk bersaksi tentang kebaikan dan kebenaran, supaya hidup kita sebagai pribadi dan bersama menemukan terang, dan dijauhkan dari kebingungan dan kesesatan. Terang yang kita dapatkan dari Roh Kudus harus dapat menghilangkan segala keraguan dan ketidakpercayaan manusia, khususnya kepada kebenaran ajaran Tuhan. Di dalam masa Adven ini, hendaknya tidak ada keraguan apa pun di dalam diri kita tentang kedatangan Tuhan kepada diri kita sendiri dan keluarga kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kami teguh dalam iman dan pengharapan akan kedatangan-Mu. Salam Maria... Dalam nama Bapa...
Kebenaran adalah tema utama dalam Injil Yohanes. Sebagai Firman yang kekal, logos, Yesus adalah Terang dan Kebenaran, penuh dengan kasih karunia. Yesus adalah "jalan, kebenaran, dan hidup". Firman Allah adalah "kebenaran".
Kebenaran adalah tema utama dalam Injil Yohanes. Sebagai Firman yang kekal, logos, Yesus adalah Terang dan Kebenaran, penuh dengan kasih karunia. Yesus adalah "jalan, kebenaran, dan hidup". Firman Allah adalah "kebenaran".
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TERANG BAGI HIDUPMU Mari kita membaca Firman Tuhan dari: MAZMUR 119: 105 - Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Wonder Kids, Alkitab adalah terang bagi hidupmu. Firman Tuhan melenyapkan kegelapan iblis. Tapi jika kamu tidak membaca Firman Tuhan setiap hari, maka iblis akan mudah menyerangmu. Salah satu cara yang disukai oleh iblis adalah membohongimu menggunakan Firman Tuhan. Tapi jika kamu tahu apa isi Firman Tuhan yang sebenarnya, maka kamu bisa mendeteksi kebohongan iblis. Ingat ya Wonder Kids, iblis akan melakukan apa saja untuk menjauhkanmu dari TUHAN. Ia akan menggodamu, mematahkan semangatmu, dan berbohong kepadamu. Contohnya, Firman Tuhan di dalam 1 YOHANES 1: 9 berkata seperti ini “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”. Tapi iblis akan berbohong dan berkata bahwa dosamu terlalu parah untuk diampuni. Kemudian ia akan mencoba menjauhkanmu dari TUHAN dengan membuatmu merasa bersalah dan malu. Itulah kenapa penting bagi kita, anak-anak Allah untuk menerangi dusta iblis dengan cahaya dari kebenaran Firman Tuhan. Jadi Wonder Kids, jangan lupa, baca Alkitab setiap hari ya! Mari kita berdoa. Bapa di surga, terima kasih atas terang dan perlindungan dari Firman-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, BACA TENTANG PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH DARI EFESUS 6: 10-18. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.
Ialah Terang matahari, bulan, dan bintang, Ialah terang rohani dalam lambang, bayangan dan nubuatan telah bersinar pada Israel.
Kristus adalah Bintang fajar terang, Dia adalah Matahari Kebenaran, Terang untuk menerangi bangsa-bangsa lain, dan kemuliaan umat-Nya Israel.
Pembawa Renungan : Drg. Hernawaty Halim Pontianak Luk 8:16-18
Terang yang sama pula telah menuntun beribu-ribu jiwa yang dibebani dosa kepada Sumber pengampunan dan kedamaian sejati.
Nikodemus berpikir, aku akan memastikan sendiri tugas dan pengakuan Guru ini, apakah Ia sesungguhnya adalah Terang untuk menerangi bangsa-bangsa lain, dan kemuliaan Israel.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 5 Agustus 2024 Bacaan: "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu." (Yesaya 60:1) Renungan: Pada tahun 2005 silam di Turki bagian selatan, para gembala Turki harus menyaksikan dengan horor ketika seekor domba yang sedang mereka gembalakan melompat dari tebing menuju kematiannya. Namun yang mengerikan dari kejadian ini adalah hal berikutnya yang terjadi setelah seekor domba tersebut melompat. Sebanyak 1500 ekor domba lainnya mengikuti jejak domba yang pertama dan ikut melompat dari tebing secara bergiliran. Meskipun ada 1500 domba yang terjun, hanya sebanyak 450 ekor domba yang menjemput ajalnya. Hal ini dikarenakan 1050 domba-domba yang melompat belakangan tidak lagi terjun menuju tanah bebatuan yang keras, melainkan terjun ke atas tumpukan lembut dan empuk domba-domba yang sudah melompat terlebih dahulu. Sampai saat ini tidak ada yang mengerti apa yang memicu fenomena yang tidak biasa tersebut. Alasan domba yang pertama melompat masih menjadi misteri. Namun apa pun alasannya, sang domba pertama telah memberikan sebuah contoh yang buruk yang akhirnya diikuti oleh 1500 kawanan domba lainnya yang berakibat sangat fatal bagi mereka. Berhati-hatilah terhadap pergaulan yang buruk serta ajaran-ajaran yang menyimpang dari firman Tuhan. Di zaman yang semakin modern seperti ini, banyak pengajar- pengajar palsu yang menggunakan pengaruh media sosial untuk menarik sebanyak mungkin orang menjauh dari Tuhan. Ajaran-ajaran sesat yang jauh dari kebenaran dipromosikan dengan gencarnya, dan dianggap sebagai kebenaran. Perbuatan-perbuatan dosa yang dahulu dianggap sangat tabu sekarang sudah dianggap biasa dan normal. Orang-orang tidak lagi malu-malu untuk menyebarkan link video porno. Dua orang pasangan yang hidup serumah namun belum menikah tidak lagi dianggap tercela. Segala jenis aktivitas LGBTQ tersebar di film-film dan iklan, bahkan di film anak-anak. Kita tidak lagi hidup di masa-masa ketika orang-orang secara sembunyi-sembunyi berbuat dosa. Saat ini, ada banyak orang yang dengan bangganya memperlihatkan dosa mereka kepada dunia. Sebagai pengikut Kristus, kita harus menjaga dan melindungi anggota keluarga kita dari pengaruh negatif dunia ini. Milikilah hubungan yang erat dengan Tuhan, dan ajaklah anggota keluarga kita untuk membaca firman Tuhan. Jika kita memiliki dasar firman Tuhan, maka kita tidak akan mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran sesat. Jika mereka yang hidup dalam dosa dapat dengan bangga mempromosikan perbuatan mereka, maka kita juga bisa mempromosikan kebenaran itu kepada dunia. Pakailah media sosial yang kita miliki untuk menyebarkan firman Tuhan, dan mempromosikan gaya hidup kudus yang mulia di mata Tuhan. Jadilah pembawa terang! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan, pakailah aku sebagai pribadi pembawa kebenaran firman Tuhan untuk menerangi kegelapan di dunia ini, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).
Day 56 of my Around the World Ride: I rode 160 miles (257 km) from Terang to Lancefield, Australia.
Day 55 of my Around the World Ride: I rode 181 miles (291 km) from Millicent to Terang, Australia.
Jalan yang Terang Benderang adalah tabligh akbar yang disampaikan oleh Syaikh Dr. Fahd bin Isa Al-Anazi dan diterjemahkan oleh Ustadz Maududi Abdullah, Lc. pada Ahad, 07 Juli 2024 M / 1 Al-Muharram 1446 H. Tabligh Akbar Tentang Jalan yang Terang Benderang Merupakan sesuatu yang sangat pantas untuk pertama kali diketahui oleh seorang muslim dan muslimah, dan ini […] Tulisan Jalan yang Terang Benderang ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Pekan ini akan menjadi pekan yang penting untuk nasib Presiden AS Joe Biden sebagai kandidat capres dari Partai Demokrat. Sementara itu, polisi tangkap dua tersangka terkait kasus kematian wartawan Rico Sampurna Pasaribu dan keluarganya dalam kebakaran rumahnya di Kabanjahe, Sumatera Utara.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 30 Mei 2024 Bacaan: "TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. " (Mazmur 25:8-9) Renungan: Sepanjang sejarah manusia, berbagai macam penemuan selalu dilahirkan. Ini semua karena Tuhan memberikan kepada manusia kecerdasan intelektual sebagai ciptaan-Nya yang paling mulia. Manusia juga memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi, sehingga hal tersebut menjadi pemicu bagi manusia untuk terus mencari tahu berbagai macam hal baru. Alangkah baiknya jika kita memakai rasa keingintahuan tersebut terhadap firman Tuhan. Bayangkan jika kita selalu haus akan pengetahuan dan perkataan Tuhan yang dapat kita gali di dalam Alkitab. Membaca Alkitab tidak akan menjadi sesuatu hal yang membosankan lagi. Ada begitu banyak orang yang membaca Alkitab dengan terpaksa karena diharuskan oleh gereja atau organisasinya. Ada juga orang-orang yang membaca Alkitab hanya karena ingin menyelesaikan pembacaan Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, dan hal tersebut menjadi satu-satunya target dalam membaca sehingga sering kali firman Tuhan yang dibaca tidak direnungkan dengan baik. Cobalah untuk mulai membangun ketertarikan dan semangat dalam menjelajahi Alkitab. Di dalam Alkitab kita dapat menemukan isi hati Tuhan, janji-janji-Nya, mujizat, dan berbagai keajaiban yang terjadi ketika Tuhan menolong hamba-hamba-Nya yang setia dan mengasihi-Nya. Kita juga dapat melihat sejarah penyelamatan dan penebusan bangsa Israel dari Perjanjian Lama yang akhirnya membawa kita kepada janji akan seorang Juruselamat yang digenapi lewat kehadiran Yesus Kristus. Firman Tuhan masih relevan bahkan sampai saat ini, karena firmanNya adalah panduan kehidupan wajib bagi semua orang percaya dan mengandung banyak pengetahuan. Tingkatkanlah rasa keingintahuan kita terhadap firman-Nya lebih lagi. Cobalah temukan hal-hal baru di dalamnya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin senantiasa mempelajari firman-Mu sehingga aku tahu jalan-jalan yang Kau tunjukkan untuk aku lalui agar aku tidak tersesat. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 204 (Matius 5:9-16): Apakah tujuan Tuhan memanggil umat-Nya? Tujuan-Nya yang pertama tentu adalah untuk menunjukkan cinta kasih dan penyertaan-Nya yang intim kepada mereka. Hal kedua, selain untuk menyatakan cinta kasih dan penyertaan-Nya secara intim dan khusus kepada mereka, Tuhan juga ingin umat-Nya menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa Dialah satu-satunya Allah. Dialah Allah yang Esa. Tidak ada yang seperti Dia di seluruh alam semesta ini dari kekal sampai kekal. Umat Tuhan harus menyatakan ini dengan jelas.
RSN Form Expert Nick Noonan joins Warren Huntly on Turf Talk with his full preview of today's Terang Cup Day meeting including race by race analysis and selections, plus his Best Bets and Quaddie selectionsSee omnystudio.com/listener for privacy information.
Pembawa Renungan : RD. Antonius Haryanto Cirebon Yoh 3:16-21.
Mark Hunter has done the form for Terang on Tuesday. See omnystudio.com/listener for privacy information.
Travis Noonan has done the form for Terang on Friday. See omnystudio.com/listener for privacy information.
Pembawa Renungan : RP. Agustinus Hutrin, SVD Sidoarjo Mat. 2:1-12.