Apa Kabar Amerika - Voice of America | Bahasa Indonesia

Sengketa hasil pemilu juga terjadi di AS, baik tingkat federal maupun negara bagian. Pilpres AS tahun 2000, sengketa dibawa sampai ke MA yang memutuskan untuk menghentikan penghitungan ulang di Florida. Keputusan ini membuat George W. Bush menang atas Al Gore dengan selisih suara sangat tipis.

Bertempat di kediaman Dubes RI untuk Amerika, warga Muslim Indonesia di Washington DC dan sekitarnya mengikuti acara peringatan Nuzulul Quran dan buka bersama. Selain sebagai bagian dari ibadah Ramadan, acara seperti ini juga menjadi ajang untuk bersilaturahmi dan menikmati makanan Indonesia.

Suasana Ramadan tidak nampak di kota Seattle di negara bagian Washington, kecuali kalau kita mengunjungi masjid-masjid di kota Seattle dan sekitarnya. Salah satunya masjid di Ar-Rahmah di kota Redmond yang menggelar buka bersama dan taraweh setiap malam. Simak dalam "Apa Kabar Amerika" berikut ini.

Mayoritas Muslim AS mulai menjalankan ibadah puasa tanggal 6 Mei atau hari Senin Waktu AS. Selama bulan puasa, masjid ini melakukan berbagai kegiatan seperti shalat taraweh, buka dan sahur bersama, serta pesantren kilat di akhir pekan. Simak Apa Kabar Amerika bersama Valdya Baraputri dan Supriyono.

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN ) Amerika Serikat telah menyelesaikan proses penghitungan suara. Dari hasil rekapitulasi yang diadakan di 6 PPLN Amerika, pasangan Jokowi-Ma'ruf menang telak atas pasangan Prabowo-Sandi. Bahkan di kota Los Angeles, pasangan Jokowi-Ma'ruf menang lebih dari 90%.

WNI di Washington DC dan sekitarnya antre untuk mencoblos dalam Pemilu yang dilaksanakanan hari Sabtu (13/4) di TPS yang berlokasi di kediaman Duta Besar Indonesia untuk AS. Untuk meramaikan suasana, digelar juga bazar dan panggung gembira. Simak Apa Kabar Amerika berikut ini.

Tidak seperti di Indonesia, WNI yang tinggal di AS akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu tanggal 13 April, meski penghitungan suara akan sama dengan di Indonesia. Ada sekitar 45 ribu WNI yang terdaftar ikut Pemilu di Amerika. Sama dengan di Indonesia, WNI di AS anstusias menyambut Pemilu 2019.

Meski hasil penyelidikan penuntut khusus Robert Muller menyimpulkan Presiden Trump tidak terbukti melakukan kolusi dengan Rusia dalam Pilpres AS 2016, terdapat bukti bahwa Rusia berusaha mempengaruhi jalanya Pilpres lewat penyebaran berita hoaks dan berita palsu. Simak Apa Kabar Amerika berikut ini.

Seminggu setelah penembakan massal yang menewaskan 50 warga Muslim, pemerintah Selandia baru mengeluarkan kebijakan yang melarang peredaran senapan serbu semi otomaris. Sejumlah politisi liberal AS mendukung jika kebijakan serupa diterapkan di Amerika. Namun, banyak yang skeptis akan terjadi AS.

Tragedi penembakan di Selandia Baru mengudang kecaman pemerintah dan warga AS. Pemerintah AS menyebut penembakan itu merupakan aksi terorisme. Masjid-masjid mendapat pengamanan lebih ketat dari biasanya. Simak Apa Kabar Amerika bersama Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Ikut menyambut Hari Perempuan Internasional, AKA kali ini membahas kesetaraan gender di AS, terutama masih adanya ketimpangan upah antara laki-laki dan perempuan dan juga bagaimana media AS mepersepsikan perempuan dalam kaitannya dengan kasus-kasus seksual.

Di AS, bermusik itu adalah bagian dari kebebasan berekspresi yang dijamin oleh kontitusi. Namun bukan berarti tidak ada bentuk-bentuk pembatasan sama sekali. Banyak warga AS yang prihatin dengan lirik-lirik lagu yang bernada kekerasan, cabul atau yang mendorong pendengar untuk mengkonsumsi narkoba.

Dalam perpolitikan Amerika, pemilih muda sering dianggap remeh oleh para analis karena tingkat partisipasi mereka rendah. Namun Pilpres 2016 dan pemilu sela tahun kemarin partisipasi kaum milenial meningkat dan bahkan tercatat yang paling tinggi dalam sejarah. Simak Apa Kabar Amerika berikut ini.

Presiden Trump akhirnya mendeklarasikan keadaan darurat nasional, Jumat kemarin (15/2). Dengan deklarasi ini ia punya kewenangan untuk mencari tambahan dana dari pemerintah, untuk membangun dinding perbatasan dengan Meksiko. SImak Apa KabarAmerika bersama Supriyono dan Valdya Baraputri berikut ini.

Debat antara capres/cawapres dalam kampanye pemilihan presiden di dunia ini, termasuk di Indonesia tentunya, berasal dari tradisi politik Amerika. Debat ini tidak dimandatkan oleh konstitusi, namun para pakar umumya sepakat debat punya dampak cukup penting bagi warga yang belum menentukan pilihan.

Mayoritas warga Amerika menganggap lagu kebangsaan itu sesuatu yang sakral dan menjadi simbol dari rasa cinta tanah air. Seperti di Indonesia, untuk menyanyikan lagu kebangsaan AS ada aturan tertentu yang perlu ditaati. Simak dalam Apa kabar Amerika bersama Valdya Baraputri dan Rendy Wicaksana.

Semakin banyak pegawai federal Amerika yang menjerit karena sebulan tidak mendapat gaji akibat sebagian operasi pemerintah masih ditutup. Bahkan, sebagain dari mereka terpaksa minta bantuan makanan kepada organisasi nirlaba. Simak Apa Kabar Amerika bersama Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Shutdown masih berlangsung dan tercatat yang paling lama dalam sejarah. Ribuan pegawai pemerintah federal tidak mendapatkan gaji, baik yang harus bekerja maupun yang dirumahkan. Tak hanya pegawai federal yang terdampak tapi juga sektor usaha yang ada hubungannya dengan operasi pemerintah federal.

Ratusan anggota Kongres Amerika dilantik 3 Januari 2019. Wajah Kongres AS yang baru semakin beragam. Untuk pertama kalinya Kongres AS memiliki dua anggota perempuan Muslim, Ilham Omar dan Rashida Tlaib. Apa gebrakan yang akan mereka lakukan? Simak laporan Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Gara-gara tidak ada kesepakatan antara Gedung Putih dan Kongres soal pendanaan tembok perbatasan dengan Meksiko, sebagian operasi pemerintah federal tutup (shutdown). Beberapa restoran di Washington DC yang menawarkan makanan gratis kepada pegawai pemerintah federal. Simak Apa Kabar Amerika.

Natal di AS kali ini tidak hanya dimeriahkan dengan tradisi seperti menghias Gedung Putih, atau menyalakan pohon rakyat, namun juga 'shutdown' akibat perdebatan pendanaan pembangunan dinding perbatasan. Ratusan ribu pegawai negeri AS terancam tidak mendapat gaji hingga pemerintahan dibuka kembali.

Tantangan yang dihadapi Presiden Trump untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko semakin besar, menyusul keberhasilan Partai Demokrat menguasai DPR dalam pemilu paruh waktu. Presiden Trump mengancam akan 'shutdown' 21 Desember jika Kongres tidak bisa meloloskan dana untuk membangun tembok.

Di AS, jabatan presiden itu dihormati namun tidak dianggap sakral. Siapa pun boleh mengkritik presiden, menghina pun juga tidak akan dianggap tindakan pidana yang bisa dibawa ke pengadilan. Mencela atau menghina presiden dianggap sebagai bentuk kebebasan berpendapat yang dijamin dalam Konstitusi AS.

Berbeda dengan di Indonesia, di AS mengomentari bentuk /ukuran tubuh orang itu tidak lazim bahkan dianggap tabu. Secara umum, body shaming di AS biasanya dimasukan dalam kasus perundungan (bullying), diskiriminasi dan pelanggaran masalah pribadi. Simak laporan Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Sekitar 50 juta warga AS mudik Thanksgiving Hari Kamis Minggu lalu. Sekitar 45 juta kalkun hadir di meja makan sebagai menu utama perayaan Thanksgiving. Diperkirakan, di musim belanja akhir tahun 2018 ini, warga AS menghabiskan 717 milyar dolar AS.Simak laporan Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Gedung Putih mencabut kartu pers wartawan CNN di Gedung Putih, Jim Acosta setelah terlibat adu mulut dengan Presiden Trump beberapa waktu lalu. CNN menuntut Gedung Putih ke pengadilan. Hakim federal memutuskan Gedung Putih harus memberi kartu pers lagi kepada Jim Acosta. Apa alasannya?

Pemilu paruh waktu yang baru digelar di AS menorehkan sejarah penting yang tidak ditemui dalam pemilu-pemilu serupa sebelumnya, di antaranya: jumlah pemilih terbanyak dalam waktu 50 tahun terakhir dan juga pemilu paruh waktu dengan biaya kampanye terbesar dalam selama ini. Apa implikasi politiknya?

Greget Pemilu Paruh Waktu AS awal November terasa lebih kat dari sebelumnya. Ini bisa dilihat dari hasil sejumlah jajak pendapat menyatakan tingkat partisipasi warga AS dalam Pemilu Paruh Waktu kali ini lebih tinggi dari sebelumnya. Selengkapnya simak laporan Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Jelang pemilu paruh waktu yang akan digelar tanggal 6 November nanti, Amerika digoncang puluhan teror bom yang ditujukan ke alamat tokoh-tokoh Partai Demokrat termasuk mantan Presiden Barack Obama dan Hillary Clinton. Ikuti laporan reporter VOA Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Napa Valley di California, salah satu penghasil anggur terbaik di Amerika. Ada sekitar 500 perkebunan anggur di daerah ini dan di masa panen, wisatawan berdatangan untuk menikmati pemandangan indah dan merasakan minuman anggur. Ikuti laporan Supriyono dan Valdya Baraputri dari Napa Valley.

Meski kebohongan itu tindakan tidak terpuji, memidanakan orang berbohong dan menebarkan kebohongan di media massa atau media sosial sulit untuk dipidanakan. Karena itu, muncul upaya untuk menghadapi persoalan berita bohong dan palsu ini dengan menciptakan aplikasi atau pendidikan di sekolah-sekolah.

Langkah Brett Kavanaugh, calon hakim Mahkamah AS yang dinominasikan presiden Donald Trump tersendat gara-gara tuduhan dari teman perempuan semasa SMA yang mengaku Kavanaugh melakukan kekerasan seksual di sebuah pesta sekitar 30 tahun lalu. Akankah skandal seksual ini menggagalkan pencalonannya?

Badai Florence menghantam negara bagian North Carolina and South Carolina, menyebabkan banjir, menumbangkan pohon dan merusak rumah dan ladang pertanian. Berbagai teknologi maju telah digunakan untuk menghadapi bencana ini, namun kenyataan di lapangan seringkali berbeda. Simak Apa Kabar Amerika.

Mata uang rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika. Bahkan sempat mencapai nilai Rp.15.000,- per 1 USD. Apakah efek pelemahan nilai tukar mata uang ini dan bagaimana pengaruhnya, terutama untuk Diaspora Indonesia di Amerika? Simak Apa Kabar Amerika bersama Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Warga Muslim AS semakin aktif berpolitik. Untuk menghadapi pemilu sela bulan November nanti, sekitar 90 Muslim yang 'nyalon' untuk berbagai jabatan publik di tingkat federal dan daerah. The Washington Post menyebutnya "Gelombang Biru Muslim". Selengkapnya ikuti laporan Rendy dan Valdya berikut ini.

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Trump mengemuka dipicu oleh mantan pengacaranya, Michael Cohen yang mengaku bahwa kliennya terlibat dalam skema pembayaran terhadap bintang film dewasa yang diisukan pernah selingkuh dengn Trump untuk mempengaruhi hasil Pilres 2016. Simak dalam Apa Kabar Amerika.

Disapora Indonesia di Washington DC merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73 dengan berbagai kegiatan, ada pertandingan olah raga, bazar dan ditutup dengan upacara bendera. Simak Apa Kabar Amerika bersama Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Dalam semangat menyambut Asian Games, Apa Kabar Amerika mengajak pemirsa untuk mengabarkan perkembangan cabang olah raga bulutangkis di Amerika. Meski tidak populer, ternyata cukup banyak anak-anak yang memainkannya. Selengkapnya, ikuti laporan reporter VOA, Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Seperti di Indonesia, Amerika sekarang sedang memasuki musim nyaleg menjelang pemilu paruh waktu, November mendatang. Sama kontroversinya dengan di Indonesia, ada beberapa mantan narapidana yang ikut meramaikan proses nyaleg. Simak "Apa Kabar Amerika" bersama Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Tidak seperti di Indonesia, proses penetapan cawapres untuk mendampingi capres di Amerika berlangsung tanpa kehebohan layaknya teater politik yang harus diketahui publik. Selengkapnya, ikuti laporan reporter VOA dari Washington DC, Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.

Pulang kampung, halalbihalal dengan kerabat dan rekan-rekan, hingga menikmati berbagai penganan khas menjadi tradisi Idulfitri di Indonesia. Bagaimana diaspora Muslim di Amerika, termasuk Muslim Indonesia, merayakan Idulfitri?. Simak Apa Kabar Amerika berikut ini.

Di Amerika, presiden mendapat gaji yang paling tinggi yakni 400 ribu dollar/tahun. Pejabat tinggi lain seperti Ketua Mahkamah Agung, Ketua DPR, Menteri mendapat gaji dan sejumlah tunjangan tapi tidak mendapat rumah dinas. Bagaimana dengan anggota Kongres AS? Simak Apa Kabar Amerika berikut ini.

Warga Muslim Amerika berpuasa sehari lebih dulu dari warga Muslim Indonesia. Penentuan awal puasa di Amerika tidak melibatkan pemerintah karena konstitusi AS melarang pemerintah mencampuri urusan agama. Survei Pew Research: 80% Muslim AS beribadah puasa, 45% shalat lima waktu.

Hari Senin (14/5), Amerika resmi memindahkan kedutaan besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, kota yang statusnya masih menjadi perselisihan Palestina dan Israel. Keputusan Presiden Trump ini menimbulkan banyak tanda tanya karena dianggap mempersulit proses perundingan damai Israel-Palestina.

Kebijakan Pemerintahan Donald Trump melarang warga dari enam negara berpenduduk mayoritas Muslim sedang diperdebatkan di Mahkamah Agung Amerika untuk menguji apakah kebijakan ini sesuai dengan Konstitusi Amerika atau tidak. Simak Apa Kabar Amerika bersama Patsy Widakuswara dan Supriyono berikut ini.

Daya sihir demokrasi sudah tidak sekuat tahun 80-90an dan awal 2000-an. Dalam satu dekade terakhir, banyak negara memilih pemimpin kuat, baik lewat pemilu maupun cara lain. Semakin banyak generasi milenial dan Eropa dan AS mendukung pemerintahan militer. Mengapa ini terjadi? Simak Apa Kabar Amerika

CEO Facebook Mark Zuckerberg dicecar anggota DPR dan Senat AS untuk menjelaskan skandal pencurian data 87 juta pengguna Facebook oleh pihak ketiga yang digunakan untuk mempengaruhi Pilpres AS 2016.Apakah pemerintah AS akan mengeluarkan regulasi untuk mengatur Facebook? Simak dalam Apa Kabar Amerika.

Kalau di Indonesia ada gerakan "Indonesia Tanpa Pacaran", di AS ada gerakan tanpa seks sebelum nikah (abstinence). Di negeri yang rata-rata warganya berhubungan intim pertama kali di usia 18 tahun, gerakan seks sebelum nikah menghadapi banyak tantangan. Simak dalam Apa Kabar Amerika.

Amerika dikenal sebagai negara Protestan terbesar di dunia karena mayoritas dari umat Kristen di Amerika adalah penganut Protestan. Dari penganut protestan ada kelompok Kristen Injili (Evangelik) yang aktif di bidang politik dan mayoritas dari mereka mendukung Presiden Trump. Simak liputan berikut.

Data-data pribadi dari 50 juta pengguna Facebook di AS dipanen oleh sebuah lembaga dan salah satunya digunakan untuk mempengaruhi mereka dalam Pilpres 2016 yang dimenangkan oleh Donald Trump. Akibatnya, perusahaan media sosial raksasa ini menuai kritik tajam. Simak Apa Kabar Amerika berikut ini.