Podcasts about secara

Commune in Teleorman, Romania

  • 571PODCASTS
  • 1,380EPISODES
  • 20mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Apr 27, 2025LATEST
secara

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about secara

Show all podcasts related to secara

Latest podcast episodes about secara

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 28 April 2025 - Beriman dan Bersyukurlah dalam keadaan apa pun

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 27, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 28 April 2025Bacaan: "Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:15-16)Renungan: Pada zaman Tuhan Yesus, keberadaan orang kusta sangat memprihatinkan. Mereka adalah orang-orang yang menderita secara fisik, psikologis, dan spiritual. Secara fisik, sebab kusta adalah penyakit kulit yang gatal dan menjalar ke seluruh tubuh mereka. Secara psikologis, sebab orang yang berpenyakit kusta harus dijauhkan dari keluarga dan lingkungan masyarakat. Mereka harus hidup terasing di tempat lain. Secara spiritual, sebab pada saat itu orang menganggap sakit kusta sebagai kutuk dari Tuhan, yang diakibatkan oleh dosa-dosa mereka. Orang-orang seperti inilah yang suatu saat datang meminta kesembuhan kepada Tuhan Yesus. Mereka 10 orang, dan setidaknya satu di antara mereka adalah orang Samaria. Mereka hanya bisa berteriak kepada Tuhan Yesus dari jarak jauh, dikarenakan mereka tidak boleh berdekatan dengan orang tahir seperti halnya Tuhan Yesus. Menanggapi hal ini, Tuhan Yesus pun berkata agar mereka pergi kepada imam-imam untuk menunjukkan bahwa mereka telah sembuh sehingga mereka dikembalikan pada masyarakat. Mereka percaya kepada perkataan Tuhan Yesus, dan ketika mereka di tengah jalan, mereka sembuh. Salah satu dari mereka, yakni orang Samaria, kembali kepada Tuhan Yesus untuk mengucap syukur kepada-Nya atas kesembuhan yang dialaminya. Hal ini membuat Tuhan Yesus heran dan mempertanyakan yang sembilan orang lagi, yang juga sama-sama mengalami kesembuhan. Dari kisah 10 orang kusta ini kita bisa belajar dua hal.Pertama, iman. Kesepuluh orang kusta ini adalah orang yang punya iman besar. Ketika Tuhan Yesus memerintahkan mereka agar pergi memperlihatkan diri kepada imam-imam, sebenarnya mereka belum sembuh. Tetapi, ketika mereka percaya dan taat pada perkataan-Nya, mereka mengalami mujizat. Ketika mereka sedang di tengah perjalanan, mereka sembuh! Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya iman dan ketaatan untuk bisa mengalami kuasa Tuhan. Kita tidak boleh hanya pasif menunggu terjadinya mujizat. Kita harus berani mengambil langkah iman, sehingga kuasa Tuhan terjadi dalam hidup kita.Kedua, ucapan syukur. Ada 10 orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus, tetapi hanya satu orang yang kembali kepada-Nya untuk mengucap syukur atas kesembuhannya, yakni seorang Samaria. Orang Samaria ini jelas adalah orang yang tahu berterima kasih. Sedangkan 9 orang lagi, orang Israel yang sering menganggap diri sebagai orang yang lebih saleh dari orang Samaria, justru lupa atas kesembuhan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya ucapan syukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya di dalam hidup kita. Hendaklah kita ingat Tuhan bukan hanya ketika kita membutuhkan pertolongan-Nya, namun juga ketika kita telah mengalami pertolongan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku bukan hanya percaya pada pertolongan-Mu, tetapi juga bersyukur atas pertolongan-Mu yang telah kualami dalam hidupku. Amin. (Dod).

Podcast BHARABAS975FM
Tranportasi Lokal Calon Jemaah Haji Riau Dilakukan Secara Swakelolah

Podcast BHARABAS975FM

Play Episode Listen Later Apr 15, 2025 2:42


Mulaitahun ini Pemprov Riau tidak lagi mengadakan transportasi udara bagi jamaahHaji asal Riau. Saat ini transportasi udara maupun laut  dari daerah masing masing calon jemaah hajiRiau langsung dikoordinir oleh masing-masing Kabupaten Kota.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 11 April 2025 – Yoh. 10:31-42 : Mengalami Tuhan yang Hadir Secara Nyata

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 14:21


Pembawa Renungan : RP. Antonius Rajabana, OMI Jakarta Yoh. 10:31-42

METRO TV
Mendag se-ASEAN Rapat Bahas Respon Tarif Trump Secara Daring - Headline News Edisi News MetroTV 5277

METRO TV

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 5:34


Seluruh Menteri Perdagangan di asean melakukan pertemuan secara virtual. Pertemuan digelar tertutup, mendiskusikan bagaimana respon negara ASEAN terhadap tarif resiprokal yang ditetapkan Amerika Serikat.

METRO TV
Presiden Prabowo Buka "Keran" Impor Secara Bebas - Headline News Edisi News MetroTV 5262

METRO TV

Play Episode Listen Later Apr 9, 2025 1:45


Presiden Prabowo Subianto resmi membuka keran impor secara bebas untuk sejumlah komoditas. Kebijakan ini menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha hingga pengamat ekonomi.

GBI Rayon 13 Bengkulu
Mengenal Tuhan Secara Pribadi - Pdp. Dodi Wirayuda - 6 April 2025 - GBI Sariwangi

GBI Rayon 13 Bengkulu

Play Episode Listen Later Apr 7, 2025 36:11


Mengenal Tuhan Secara Pribadi - Pdp. Dodi Wirayuda - 6 April 2025 - GBI Sariwangi

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 5 April 2025 - Mengasihi anak-anak tanpa syarat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 5, 2025 7:10


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 April 2025Bacaan: "Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." (Yeremia 31:3)Renungan: Saat ini persaingan sangat ketat di segala bidang kehidupan, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, bisnis, politik, dlsb. Hal ini jika tidak dimaknai dengan benar akan menimbulkan efek yang negatif bahkan yang sangat fatal dalam hidup kita. Salah satu contohnya adalah kisah berikut ini. Seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun di Malaysia ditemukan gantung diri hanya karena ia mendapat ranking 2 di kelasnya! Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah bahwa nilai remaja tersebut semuanya adalah A, hanya saja dia bukan ranking I tetapi ranking 2. Tentu bagi kita ranking 2 bukanlah suatu hal yang buruk, itu sudah prestasi yang sangat bagus. Orang yang berhasil masuk 10 besar saja biasanya sudah dianggap cerdas. Namun rupanya bagi remaja tersebut, hal itu adalah sebuah aib yang tak dapat diobati, sehingga ia lebih memilih bunuh diri. Hal ini tidak terlepas dari cara mendidik yang tidak benar dari orang tua remaja tersebut. Remaja itu memang berasal dari sebuah keluarga terpandang di Malaysia. Ayahnya adalah seorang pengacara yang cerdas dan punya karier yang cemerlang. la ingin agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik dan menjadi ranking 1 di kelasnya. Dan memang anak-anaknya dikenal sangat pintar. Itulah sebabnya keluarga tersebut sangat disegani oleh masyarakat sekitarnya. Namun, tanpa disadari, sebenarnya ayah tersebut sudah menyiksa anak-anaknya, bukan saja secara fisik tetapi juga secara batin. Secara fisik, sebab sejak belia, anak-anak sudah dipaksa untuk belajar dengan keras dan jarang diberi waktu bermain serta dilarang untuk bergaul dengan anak-anak seusianya. Sehari-hari anak-anak tersebut hanya disibukkan dengan membaca buku dan belajar. Secara batin, karena sang ayah selalu mengaitkan kasih sayangnya dengan prestasi anak-anaknya. Konon remaja yang bunuh diri itu pernah bertanya kepada ayahnya, apa yang akan dilakukan ayahnya jika ia tak bisa menjadi juara 1 di kelasnya. Sang ayah menjawab bahwa jika anak gadis itu tidak mendapat ranking 1, maka ia tak lagi mengakuinya sebagai anak! Dari sini dapat kita lihat bahwa ayah tersebut tidak memperlakukan anaknya dengan kasih sayang yang sepatutnya. la hanya menyayangi anaknya jika menjadi ranking 1, yang sebenarnya bukan demi kebaikan anak tersebut, tetapi demi harga diri sang ayah di hadapan banyak orang! Sebagai orang tua, janganlah kita lebih mengutamakan prestasi anak-anak kita daripada kasih sayang kita kepada mereka. Apa pun keadaan mereka, kita tetap harus mengasihi mereka. Sudah seharusnya kasih sayang kita tidak berubah hanya karena prestasi mereka tidak seperti yang kita harapkan. Sebaliknya, kasihilah mereka secara tulus dan tanpa syarat. Sebab, Tuhan juga telah mengasihi kita secara tulus dan tanpa syarat, bahkan rela mati bagi kita, ketika kita masih berdosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku mengasihi anak-anakku secara tulus bagaimanapun keadaan mereka. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 3 April 2025 - Tuhan selalu ada untuk Kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 2, 2025 6:35


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 3 April 2025Bacaan: "Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya." (Mazmur 18:7)Renungan: Ada banyak kisah dalam Alkitab yang menceritakan tentang umat Tuhan yang berseru kepada Tuhan ketika mereka berada dalam berbagai tekanan. Umat Israel yang menjerit atas perbudakan Firaun, Daud yang mengalami tekanan Raja Saul, Yusuf yang terbuang, Ayub yang mengalami derita yang memilukan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun kesesakan yang besar itu pada akhirnya berubah menjadi kemenangan bagi kemuliaan nama Tuhan. Bangsa Israel dibawa keluar dari Mesir dengan kehebatan kuasa Tuhan. Daud diangkat menjadi raja Israel menggantikan Saul, Yusup menjadi pemimpin besar, dan Ayub mendapatkan dua kali lipat yang terhilang di dalam hidupnya. Ketika kita membaca kisah kehidupan mereka ini, kita hanya membutuhkan beberapa menit untuk sampai pada "Happy Ending Story". Namun kenyataan yang ada, mereka mengalami sebuah periode yang cukup melelahkan iman mereka. Doa-doa yang sepertinya tidak menembus belahan Sorga. Bahkan, Daud menuliskan, "Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering, mataku nyeri karena mengharapkan Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang." Secara jasmani kekuatan mereka telah rontok pada saat Tuhan "berdiam diri". Namun pada akhirnya mereka menyelesaikan pergumulan mereka dalam kemenangan yang besar. Bagaimana dengan kita? Betapapun beratnya pergumulan kehidupan kita saat ini, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan ada di saat kita berada di padang gurun yang tandus. Tuhan ada ketika di belakang kita ada pasukan musuh dan di depan kita terbentang laut yang luas. Apa yang kita lihat ketika sepertinya Tuhan berdiam diri, sesungguhnya la sedang bekerja dengan "route" yang berbeda, untuk menjadikan kita orang percaya yang tahan uji. Semakin besar pergumulan yang ada, semakin kita membutuhkan kekuatan lutut kita. Semakin kita tertekan, semakin kuat kita menjerit di hadapan-Nya. Semakin tinggi gunung persoalan di hadapan kita, semakin kita menyuburkan biji sesawi iman kita untuk mencampakkannya ke laut. Dengan kata lain, kita tidak terhentikan karena firman Tuhan berkata, "Janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mereka kepadamu!" (Yos 10:19). Jangan ragu, percayalah kepada Tuhan, dan berjuanglah bersama-Nya, pasti kita menang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas penyertaan-Mu yang selalu ada bersamaku saat aku menghadapi persoalan yang berusaha merontokkan imanku. Amin. (Dod).

METRO TV
Jelang Lebaran, Kredit Konsumsi Melesat 9,4% - Headline News Edisi News MetroTV 5175

METRO TV

Play Episode Listen Later Mar 25, 2025 1:18


Bank Indonesia mencatat kredit konsumsi tumbuh 9,4% per Februari 2025, mencapai Rp2.208,5 triliun. Kredit multiguna menjadi pendorong utama dengan Rp1.265 triliun, diikuti KPR Rp799,8 triliun, dan kredit kendaraan Rp143,1 triliun. Secara keseluruhan, kredit perbankan naik 9% menjadi Rp7.684 triliun.

METRO TV
Alami Anjlok 6,12% BEI Hentikan Perdagangan Saham - Headline News Edisi News MetroTV 5115

METRO TV

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 2:16


IHSG ditutup turun 6,12% di level 6.078 pada perdagangan sesi i hari ini. Angka tersebut menjadi yang terendah dalam 4 tahun perdagangan saham. Sementara pada sesi II, IHSG perlahan bangkit. Per pukul 14.35 WIB, koreksi IHSG terpangkas menjadi 3,48% ke level 6.246,98. Pelemahan indeks saham dipengaruhi oleh aksi jual, dengan volume mencapai 16,61 miliar saham, dan nilai transaksinya sebesar Rp10,3 triliun. Secara sektoral, indeks saham melemah karena terkoreksinya saham teknologi, saham barang baku, dan saham energi. Sejumlah analis membeberkan koreksi IHSG terjadi karena derasnya aksi jual yang mencerminkan panic selling dari para investor. Sementara analis lainnya menyebut penyebab pasar saham lesu hingga siang tadi adalah isu mundurnya Menkeu Sri Mulyani.

METRO TV
Komisi I DPR RI Bahas Revisi UU TNI Secara Tertutup Dengan Tiga Menteri - Headline News Edisi News MetroTV 5107

METRO TV

Play Episode Listen Later Mar 18, 2025 4:40


Komisi I DPR hari ini kembali menggelar rapat tertutup untuk finalisasi draf RUU TNI. Pembahasan ini menjadi langkah penting dalam perumusan aturan yang akan menentukan arah kebijakan TNI ke depan.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa dalam pekan ke-2 PraPaskah, 18 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 17, 2025 6:50


Dibawakan oleh Margareta Cahaya dan Florensia dari Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 1: 10.16-20; Mazmur tg 50: 8-9.16bc-17.21.23; Matius 23: 1-12JADILAH KREDIBEL Renungan kita pada hari ini bertema: Jadilah Kredibel.Secara umum kita memahami kalau kredibel itu berarti dapat diparcayai. Inikaitannya dengan manusia atau yang impersonal seperti lembaga, kebijaksanaan,keputusan, pilihan, dan keyakinan. Aspek kredibilitas selalu berkaitan dengankebajikan yang diperlukan jika kita mempertanggung jawabkan dan meyakinkankepada orang lain tentang apa yang kita katakan dan perbuat. Hasil yangdiinginkan ialah supaya kita atau sesuatu itu dapat dipercayai.  Apakah ciri orang kredibel? Tuhan Yesus mengajarkan kitahari ini satu ciri mendasar kebajikan kredibilitas. Ia mengambil contoh pribadiorang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Mereka pintar berbicara dan tampakbegitu meyakinkan dengan pikiran dan argumentasi. Tetapi salahnya ialah merekatidak melakukan yang dikatakan. Kredibilitas sangat menuntut supaya adakesesuaian yang dikatakan atau dibicarakan dengan yang diperbuat. Kata danperbuatan sejalan. Teori menuntun ke praktik. Kredibilitas dapat berdiri tegak dan berfungsi kalau keduakakinya berfungsi, perkataan dan tindakan. Mereka yang dikritik Yesus itu hanyaberdiri dengan satu kaki, yaitu perkataan. Kaki perbuatan nol. Jadi merekaorang-orang pincang. Maka nasihat Yesus ialah, dengarkan dan ikuti saja yangmereka katakan, karena isinya ada nasihat dan kebajikan. Tetapi jangan pernahmengikuti perbuatan mereka. Kata dan pikiran atau konsep lebih mudah dibuatkarena tidak terlalu memerlukan pengorbanan. Khususnya ketika tujuannya ialahuntuk menarik hati, mempengaruhi, dan menampilkan diri, kata-kata bisa dibuatsedemikian teratur, indah didengar, dan seolah-olah bertenaga untukmenggerakkan. Namun ini tetap saja masih belum lengkap. Ia masih pincang. Perbuatan atau tindakan yang punya pengaruh moral, berisiiman, dan bernilai kemanusiaan memiliki mutu kredibilitas yang lebih tinggidibandingkan dengan tindakan biasa sepeti berjalan dan makan-minum. Nabi Yesayamenegaskan tentang perbuatan yang bermuatan keadilan dan berbelas rasa. Jikaorang hanya berbicara, berteori, berjanji, dan berdiskusi tentang menciptakankeadilan dan pentingnya berbela rasa, lalu tanpa berbuat adil dan melayanisecara nyata, kredibilitas iman dan moralnya layak dipertanyakan. Merekamungkin merasa nyaman dan enteng saja untuk berbicara dan menjelaskan itu,tetapi mereka sedang merendahkan kualitasnya sebagai manusia di hadapan publikkarena tidak kredibel.  Kalau ajakan renungan ini untuk menjadi kredibel, itumaksudnya supaya orang-orang yang memiliki tanggung jawab atas orang lain yangdiajari, dibina, dan dianimasi, menjadikan kredibilitas sebuah kesakralan yangharus dihidupi.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus,ajarkanlah kami untuk menjadi orang yang benar dalam kata dan perbuatan.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...

ngedrakor!
Eps. 167: Dark Nuns

ngedrakor!

Play Episode Listen Later Mar 14, 2025 42:22


"Dark Nuns" adalah film thriller supernatural Korea Selatan yang dirilis pada 24 Januari 2025. Film ini merupakan spin-off dari "The Priests" (2015) dan menandai kembalinya aktris Song Hye-kyo ke layar lebar setelah sepuluh tahun. Disutradarai oleh Kwon Hyeok-jae, film ini juga dibintangi oleh Jeon Yeo-been, Lee Jin-wook, dan Moon Woo-jin. Cerita berpusat pada Suster Junia (Song Hye-kyo), seorang biarawati dengan kemampuan eksorsisme yang gigih berusaha menyelamatkan Hee-joon (Moon Woo-jin), seorang anak laki-laki yang kerasukan roh jahat. Dalam usahanya, ia dibantu oleh Suster Michaela (Jeon Yeo-been), seorang psikiater yang awalnya skeptis namun kemudian tergerak oleh keteguhan hati Junia. Mereka menghadapi berbagai rintangan dan situasi menegangkan dalam upaya menyelamatkan Hee-joon dari cengkeraman roh jahat. Dari sisi pendapatan, "Dark Nuns" meraih kesuksesan komersial. Di Korea Selatan, film ini berhasil mencapai titik impas dengan meraih 1,6 juta penonton, setara dengan biaya produksi sebesar USD 10,7 juta. Di Indonesia, film ini juga mendapatkan sambutan positif, mencapai lebih dari 1 juta penonton sejak penayangannya pada 24 Januari 2025. Secara global, "Dark Nuns" direncanakan tayang di 160 negara, termasuk Mongolia, Filipina, Australia, Selandia Baru, Thailand, dan Laos. Film ini mendapatkan ulasan beragam, dengan beberapa kritikus memuji penampilan para pemeran utamanya dan ketegangan yang dibangun sepanjang cerita. ---Podcast ngedrakor! dipersembahkan Dalam Ruang Produksi Studios, diproduseri bersama oleh Ron & Mal. Episode baru tayang mingguan!Baca berita drama Korea favoritmu di ⁠⁠⁠detikpop.com⁠⁠⁠Follow Instagram kami di⁠⁠⁠ ⁠⁠@podcastngedrakor⁠⁠⁠⁠⁠#PodcastNgedrakor #ngedrakordidetikcom #ngedrakordispotify

Suara Buddharatana
Agar Berhasil, Timbulkan Sati, Viriya, Paññā Secara Bertali

Suara Buddharatana

Play Episode Listen Later Mar 12, 2025 17:20


Dhammasākacchā oleh Bhante Dhammadhīro

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan ke-1 PraPaskah, 10 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 9, 2025 8:20


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Imamat 19: 1-2.11-18; Mazmur tg 19: 8.9.10.15; Matius 25: 31-46PENGADILAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pengadilan. Kitasemua tahu bahwa lembaga-lembaga pengadilan selalu ramai. Kantor-kantorpengadilan ramai dibanjiri perkara beraneka macam. Perkara-perkara tersebutkarena banyak sekali dan sidangnya memerlukan proses-proses sesuai sistem hukumyang ada, maka berkas-berkas materinya menumpuk untuk sekian waktu lamanya. Sebuah sidang pengadilan juga selalu dibanjiri banyakorang. Umumnya para pendukung pihak-pihak yang berperkara membuat ramai dengansegala macam aktivitasnya. Mereka lakukan itu, baik ikut di dalam ruang sidangmaupun di luarnya, dengan motivasinya masing-masing. Secara prinsip, hanya adadua pihak yang melakukan atau memberikan ungkapan dukungannya. Dua pihak ituadalah mereka yang berperkara. Pihak penegak keadilan adalah wasitnya. Tujuan akhir pengadilan ialah mencapai kebenaran secarahukum. Fakta-fakta yang diungkapkan disertai dengan bukti-buktinya mendukungkebenaran tersebut. Selama kita berada di dunia ini dan menjadi bagian dalamsuatu negara, kita tentu saja diminta untuk patuh kepada sistem hukum dalamberperkara. Mereka yang terlibat di dalamnya, entah sebagai pemenang atau yangkalah, kebenaran hukum itu mengikat dan bersifat final.  Tetapi kebenaran hukum ini punya kelemahan selama kita didalam dunia ini. Salah satunya ialah bahwa penetapan hakim yang mengikat danfinal itu masih dapat dibatalkan di waktu yang lain, jika ada bukti lain yangmendukungnya, atau ada pengadil dengan wewenang lebih tinggi melakukanpembatalan. Singkatnya, jika pengadilan di dunia punya kelemahan, maka kitayang adalah orang beriman ingin supaya ada pengadilan yang sempurna, danpengadilan ini adalah bukan di dunia ini. Pengadilan sempurna itu adalah yang dilakukan oleh Tuhan.Gelar perkaranya hanya satu kali, yang dinamakan pengadilan terakhir. Merekayang menjalani perkara ialah jiwa-jiwa yang mendambakan keselamatan. Keputusanyang ditetapkan kepada setiap pihak adalah tetap dan tidak bisa dibatalkanlagi. Kita menuju kepada pengadilan terakhir itu hanya untuk mendapatkanpembacaan vonis: saya akan dimasukkan ke dalam kelompok di sebelah kanan Allah,atau sebaliknya di sebelah kiri-Nya. Berada di kanan berarti ditentukan untuk selamat danmenjadi bahagia. Berada di sebelah kiri berarti divonis untuk masuk ke dalampenderitaan abadi. Sebenarnya proses perkaranya banyak sekali terjadi di dunia.Setiap teguran, kritikan, masukan, dan hukuman yang kita dapatkan di duniaadalah bentuk-bentuk perkara yang kita hadapi. Semua itu menentukan apakah kitalayak atau tidak untuk masuk ke meja pengadilan terakhir setelah kematian kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, jadilahpembela kami bila kami menghadapi setiap pengadilan di dunia ini. Salam Mariapenuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Lifehouse Jakarta
Bertanggung Jawab Secara Pribadi

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Feb 23, 2025 5:05


Handoyo Salim - Yohanes 4:24 (TB) Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Ardi Kamal Karima

Sebuah Puisi : BISULDitulis oleh Ardi Kamal KarimaDisuarakan oleh Ardi Kamal KarimaPuisi BISUL menggunakan metafora fisik untuk menggambarkan perasaan terpendam, luka batin, atau trauma yang terus membesar dalam diri seseorang. Bisul, sebagai luka yang matang di kulit, menjadi simbol dari sesuatu yang telah lama ada, berkembang perlahan, dan semakin menyakitkan. Penyair menggambarkan bagaimana luka ini bisa berasal dari ketidakmampuan bersuara, dari diam yang terlalu lama, atau dari respons yang dipinjam dari orang lain—seperti suara angin dalam menjawab pertanyaan ibu. Ini bisa diartikan sebagai ketidakberdayaan atau keterpaksaan dalam menghadapi sesuatu yang sulit diungkapkan.Pada bait kedua, bisul yang berdenyut seperti ingatan menunjukkan bahwa luka ini bukan sekadar fisik, melainkan emosi yang berusaha ditekan namun tak kunjung hilang. Kata "mengejan di bawah daging waktu" memberi kesan bahwa rasa sakit ini terus berkembang, dipicu oleh kata-kata dan tekanan dari luar. Ada usaha untuk menahan atau menekan sesuatu, tetapi justru semakin menyakitkan, mencerminkan pergulatan batin yang semakin sulit untuk diabaikan. Hari-hari yang sulit pecah melambangkan stagnasi, di mana rasa sakit tetap ada, tanpa kejelasan kapan akan berakhir.Bagian akhir puisi menunjukkan konfrontasi dengan diri sendiri di depan cermin, di mana luka ini menjadi identitas lain yang tak bisa dihapus. Bisul di sini bukan lagi sekadar luka, melainkan cerminan sisi diri yang terabaikan, sesuatu yang tak diinginkan tetapi tetap ada dan bertahan. Tiga baris terakhir dengan titik koma memperkuat perasaan keterasingan dan ketidakterimaan, menegaskan bahwa luka ini, baik secara fisik maupun emosional, terus hidup meskipun tidak pernah diharapkan. Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan penderitaan yang tak terungkap, rasa sakit yang terus bertahan, serta pencarian makna dalam luka yang tak kunjung sembuh.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet

Ardi Kamal Karima

Sebuah Puisi & Manifestasinya: A-A-A-ADitulis oleh Ardi Kamal KarimaDisuarakan oleh Ardi Kamal KarimaDari segi sastra, puisi ini menggambarkan suasana yang kelam dengan metafora dan simbolisme yang kuat. Penggunaan elemen seperti sungai yang mengalir tanpa salam, angin yang menusuk, dan bayang-bayang berbisik tentang mati menciptakan gambaran kesunyian dan keterasingan yang mendalam. Struktur rima yang berpola (A-A-A-A) mempertegas keharmonisan dalam kegelapan yang ingin disampaikan, sementara repetisi dan diksi bernuansa elegi memperkuat kesan tragis. Puisi ini seperti sebuah potret surealis yang menggambarkan seseorang yang terseret dalam aliran takdir, tanpa daya untuk kembali.Dari perspektif psikologi, puisi ini mencerminkan kondisi depresi atau perasaan kehilangan yang mendalam. Penggambaran tanpa arah, tanpa selam serta lorong tanpa pintu, tanpa arti menunjukkan rasa hampa dan alienasi, indikatif dari seseorang yang merasa terjebak dalam eksistensi tanpa makna. Penyebutan luka yang terlaminasi, namun masih meninggalkan serpihan di dalam, melambangkan trauma yang tampak tersembuhkan di permukaan tetapi masih menyakitkan di kedalaman jiwa. Ada perlawanan dalam bait terakhir, di mana meskipun tenggelam dalam kegelapan, sang penyair masih menunggu sesuatu—sebuah harapan samar yang tersisa di tengah keputusasaan.Secara filsafat, puisi ini bisa dikaitkan dengan eksistensialisme, khususnya gagasan absurdisme dari Albert Camus. Penyair tampak menyadari ketidakberartian hidup (hidup ini tetaplah lorong, tanpa pintu, tanpa arti), tetapi sekaligus menolak untuk binasa. Ini mencerminkan paradoks eksistensial: manusia terjebak dalam pencarian makna di dunia yang diam dan tidak peduli, namun tetap bertahan meski dihadapkan dengan kehampaan. Sungai dalam puisi bisa dilihat sebagai metafora bagi perjalanan hidup yang terus berjalan tanpa bisa dikendalikan, dan penyair, meski telah tenggelam, tetap menunggu sesuatu yang mungkin tidak akan pernah datang.Instrumental: Sadar by Zhafir Khairan AkalankaVisual on Freepik#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair

Padepokan Budi Rahardjo
G*BL*K!!! Di-reboot aja!

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Feb 7, 2025 18:11


Pertama-tama mohon maaf dulu karena saya menggunakan kata-kata yang kurang pantas dalam judulnya. Ini memang sengaja untuk menunjukkan point yang ingin saya sampaikan. Janganlah menggunakan kata-kata yang buruk. Budaya Timur itu banyak bagusnya. Kedua, soal ilmu komputer (hardware dan software) yang masih belum sempurna. Salah satu solusi yang sering dilakukan dalam sistem komputer adalah melakukan reboot (restart) secara berkala. Secara teori ini tidak benar, tetapi secara praktis dilakukan di lapangan. Bahkan di production. Jadi ... reboot secara berkala? Hmmm...

Kumpulan Dakwah Sunnah
Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc. - Kewajiban Masuk Islam Secara Kaffah

Kumpulan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later Feb 6, 2025 56:16


Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc. - Kewajiban Masuk Islam Secara Kaffah

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis pekan ke-4 masa biasa, 6 Februari 2025, Peringatan Santo Paulus Miki, Imam dan kawan-kawan, Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 5, 2025 6:28


Dibawakan oleh Dewi Felani dari Paroki Santo Albertus de Trapani Malang di Keuskupan Malang, Indonesia. Ibrani 12: 18-19.21-24; Mazmur tg 48: 2-3a.3b-4.9.10.11; Markus 6: 7-13 KEKUATAN SEBUAH KEPERCAYAAN   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kekuatan Sebuah Kepercayaan. Secara umum kita bisa kategorikan kepercayaan, mandat, tanggung jawab, atau komitmen menjadi dua. Yang pertama ialah kepercayaan untuk melakukan perbuatan-perbuatan jasmani seperti bekerja mencari nafkah, memimpin organisasi, dan menjual atau membeli barang-barang. Yang kedua ialah kepercayaan terkait dengan melakukan kegiatan-kegiatan rohani seperti pelayanan firman Tuhan, beribadat, berdoa, dan berpuasa.   Raja Daud memberikan kepercayaan kepemimpinan kerajaan kepada putranya Salomo, dan ini kita bisa menganggapnya sebagai wakil dari suatu kepercayaan jasmani. Orang tua atau orang dewasa memberikan kepercayaan kepada anak-anaknya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan harapan mereka. Banyak sekali aspek jasmani kehidupan kita ditentukan oleh kepercayaan yang diberikan kepada kita, baik di dalam keluarga maupun di luarnya.   Sementara itu, Yesus Kristus memberikan kepercayaan dan mengutus para murid-Nya, dapat kita anggap sebagai wakil dari suatu kepercayaan rohani yang kita miliki. Kehidupan kita kapan dan di mana pun yang berkaitan dengan aspek rohani, semuanya ditentukan oleh kepercayaan atau nasihat dan bimbingan rohani yang diberikan kepada kita. Seseorang menghadiri Misa pada hari Minggu, dan dari sana ia membawa suatu kepercayaan  untuk menjalani perutusan yang disampaikan oleh imam pada akhir perayaan ekaristi.   Pertanyaan yang penting adalah ini: apakah yang menjadi kekuatannya sehingga kepercayaan baik jasmani maupun rohani itu memiliki martabat, kewibawaan, dan membuahkan kepercayaan yang lebih besar lagi dari orang lain di sekitar kita? Kedua bacaan kita hari ini memberikan satu jawaban pokok, ialah ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan yang memberikan kepercayaan itu. Nasihat, perintah, dan aturan-aturan yang ditetapkan senantiasa dijalani. Semua itu untuk menjamin kalau kepercayaan itu berasal dari sebuah kuasa yang jauh lebih besar dan menjamin legitimasi terlaksananya tugas-tugas kita.   Ketaatan berarti Tuhan yang memberikan kepercayaan adalah benar dan kehendaknya bersifat tetap. Jadi tidak ada pertimbangan apa pun dari  kita untuk berdebat bahkan memperbaikinya. Yang kita perbuat ialah mendengar, memahami, dan menjalankannya. Kesetiaan merupakan sisi mata uang untuk ketaatan. Kesetiaan bertahan sampai ujung kehidupan karena orang taat tanpa syarat. Banyak kali kita menjadi seperti Daud atau Petrus, yang mengakui iman untuk taat, namun terkadang kita tidak setia dalam berkomitmen. Yang penting  ada penyesalan, lalu membaharui diri untuk kembali setia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, pakailah kami dengan apa adanya kami ini untuk menunaikan kepercayaan yang Engkau berikan kepada kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Selasa pekan ke-3 masa biasa, 28 Januari 2025; Peringatan Santo Thomas Aquinas, Imam dan Pujangga Gereja

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 27, 2025 6:19


Dibawakan oleh Makrina dan John dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 10: 1-10; Mazmur tg 40: 2.4ab.7-8a.10.11; Markus 3: 31-35 KARENA KEHENDAK TUHAN   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Karena Kehendak Tuhan. Sesuai dengan kodratnya, manusia memiliki hak dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya. Ini berakar pada kekuasaan Tuhan Pencipta yang melengkapi diri setiap orang dengan akal budi dan kehendak. Kemampuan intelektual mengarahkan diri kita masing-masing untuk menyatakan diri, misalnya memberikan argumen, pendapat, memberikan alasan, dan memberikan penilaian atau kritik.   Secara khusus, kita membuat pembenaran atas perkataan atau perbuatan yang telah kita lakukan. Untuk melakukan itu kita memberdayakan kemampuan mental dan intelektual kita. Seorang anggota kepolisian baru saja mendapatkan kenaikan pangkat, dan bersamaan dengan itu anak bungsunya baru saja menerima Komuni Pertama. Pada saat yang sama, ia ditugaskan oleh pimpinan untuk berdinas di salah satu pelosok pulau terluar Indonesia. Di hadapan semua hadirin pada acara syukuran di rumahnya, ia sangat yakin berkata bahwa semua kejadian itu ialah kehendak Tuhan.   Ini adalah salah satu contoh penegasan dan pembenaran yang sering kita lakukan, dengan pegangan kita ialah kehendak Tuhan. Yesus Kristus sendiri menjadi teladan utama dalam pembenaran karena kehendak Tuhan. Surat kepada orang-orang Ibrani menekankan tentang pengorbanan diri Yesus Kristus yang berwujud pada semua bentuk pelayanan dan penderitaan-Nya untuk menyelamatkan umat manusia. Ia wafat di salib. Mengapa Ia sampai melakukan semua ini, Ia sendiri menjawab, karena kehendak Dia yang mengutus-Nya ke dunia. Atas kehendak Allah yang sama, Bunda Maria, ibu Yesus, dan kita semua juga diperintahkan Yesus untuk setia melakukannya. Maka kita dapat memiliki sebutan sebagai saudara dan saudari Yesus Kristus.   Pembenaran kita karena melakukan kehendak Allah paling kurang memiliki dua makna, seperti yang diinspirasikan bacaan-bacaan pada hari ini. Pertama ialah sebagai tanda ketaatan kita. Ketaatan merupakan syarat dasar untuk menjadi kudus. Kita hendaknya menyebutkan “Karena Kehendak Allah” bukan sekedar pernyataan kosong atau sekedar gaya berbicara. Kita perlu menjadikan itu sebuah ungkapan iman, bahwa karena Tuhan menghendaki kita di dalam keberadaan dan tugas masing-masing, maka kita harus menaatinya. Tidak melakukannya, berarti kita bukan anak-anak-Nya.   Kedua, dengan berkata dan berbuat karena kehendak Allah, kita memiliki keyakinan bahwa setiap pekerjaan dan pelayanan yang kita lakukan merupakan milik Tuhan. Tuhan mempercayakan kebun anggur-Nya, yaitu dunia ini ke dalam tangan kita untuk dikerjakan dan dibaharui. Jika sering ada kegagalan dan kerusakan tertentu, kita laporkan saja kepada Dia, karena semua itu milik-Nya. Marilah kita berdoa. Dalam nama... Ya Allah, pandanglah dan penuhilah kami dengan rahmat belas kasih-Mu supaya setia berbagi belas kasihan kepada sesama kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan ke-1 masa biasa, 15 Januari 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jan 14, 2025 6:52


Dibawakan oleh Makrina dan Kristanti dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Ibrani 2: 14-18; Mazmur tg 105: 1-2.3-4.6-7.8-9; Markus 1: 29-39 KELUARGA TIDAK BOLEH DIKORBANKAN   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Keluarga Tidak Boleh Dikorbankan. Ada seorang suami bekerja di kantor berjarak tidak jauh dari rumah. Letak kantor hanya di dalam kota, sehingga tidak sulit dalam hal transportasi dan komunikasi. Istri adalah ibu rumah tangga yang memiliki tanggung jawab mengurusi rumah tangga sehari-hari, terlebih-lebih membesarkan anak-anak yang masih kecil.   Sejak kelahiran anak pertama, pola hidup suami mulai berubah. Istri melihat pertama kali bagaimana suami membawa mereka makanan. Suami bersama teman-teman makan di restoran, dan ia membelikan juga untuk orang-orang kesayangannya di rumah. Pertama kali juga, suami pulang kerja lebih awal dan langsung ke rumah. Biasanya setelah kantor ia masih singga di tempat lain bersama teman-temannya sekedar untuk makan, minum, menikmati hiburan, dan bersantai-santai.   Ia berubah dengan memilih berada di rumah dan bersama dengan istri dan anak-anaknya. Istri melihat perubahan itu dan bertanya kepadanya: “Apa yang sedang terjadi padamu, ini serius atau sekedar main-main sebentar saja?” Suami menatap istri dalam keadaan tenang dan menjawab: “Saya telah membuat pilihan untuk memberikan fokus perhatian saya: keluarga adalah pertama, kemudian baru kantor dan urusan-urusan lain.”   Contoh sikap keluarga dan khususnya suami itu menggambarkan dengan konkret apa yang diwartakan oleh bacaan-bacaan liturgi kita pada hari ini. Istilah “Mesias” menggambarkan keperkasaan dan kekuatan luar biasa pada diri seseorang. Yesus Kristus mendapatkan nama ini, dan orang-orang sangat bernafsu supaya Ia menjadi pemimpin mereka dalam berperang. Maka popularitas, kekuatan senjata, harta, intelektual, dan daya pikat massa, harus sungguh-sungguh melekat pada diri-Nya.   Yesus tidak mengikuti arah pandangan tersebut. Ia harus menjalankan kehendak Bapa, yaitu melayani orang-orang yang dipercayakan Bapa kepada-Nya. Menurut Surat kepada orang-orang Ibrani, kehendak Bapa telah membawa Yesus untuk masuk kepada hidup nyata di dunia ini dalam sebuah keluarga entah keluarga inti Nazareth entah keluarga besar orang-orang yang percaya. Ia menyatu dengan mereka semua supaya mati dalam dosa-dosa mereka, kemudian bangkit untuk menyelamatkan mereka semua. Secara khusus, Yesus bertindak untuk membebaskan orang-orang yang sedang mengalami sakit dan kesulitan hidup.   Yesus menyelamatkan keluarga-keluarga. Ia memperhatikan dahulu orang-orang dalam keluarga, supaya mereka dapat berfungsi sebagai fondasi bagi semua pelayanan lain bagi sesama dan masyarakat. Prinsipnya ialah: keluarga tidak boleh dikorbankan hanya untuk kepentingan lain yang sekedar kesenangan sementara. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semoga kami setia mengasihi dan berbakti kepada keluarga-keluarga kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
The benefits of extra-curricular activities on children's physical and emotional growth and development - Manfaat kegiatan ekstra kurikuler terhadap tumbuh kembang anak secara fisik dan emosi

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 8, 2025 18:18


Elementary school students are usually full of energy and very active. So, students' cognitive and emotional growth and development can be supported by extra-curricular activities. However, supervision and guidance from parents and the school is still needed. - Murid-murid Sekolah Dasar itu biasanya penuh energi dan sangat aktif. Nah, tumbuh kembang murid-murid secara kognitif dan emosi itu dapat ditunjang dengan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler. Namun pengawasan dan bimbingan dari orang tua dan pihak sekolah tetap diperlukan.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“PENDALAMAN Pel. ALLAH MENGASIHI SECARA SUKARELA”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Jan 3, 2025 6:14


Tabiat Allah harus diberitakan. Sinar terang kemuliaan Allah harus dipancarkan dalam kegelapan, terang kemurahan, pengasihan & kebenaran-Nya. Terang Matahari Kebenaran harus bersinar dalam perbuatan kebajikan, kata-kata yang benar dan perbuatan yang suci.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“PENDALAMAN Pel. ALLAH MENGASIHI SECARA SUKARELA”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Jan 3, 2025 6:14


Tabiat Allah harus diberitakan. Sinar terang kemuliaan Allah harus dipancarkan dalam kegelapan, terang kemurahan, pengasihan & kebenaran-Nya. Terang Matahari Kebenaran harus bersinar dalam perbuatan kebajikan, kata-kata yang benar dan perbuatan yang suci.

GMAHK Menteng
Sekolah Sabat 5 Menit GMAHK MENTENG JAKARTA "Allah Mengasihi secara Sukarela" - Pdt. Urbano Malau

GMAHK Menteng

Play Episode Listen Later Jan 3, 2025 7:03


Pelajaran ke 1, Kwartal 1, Tahun 2025 (28 Desember - 3 Januari 2025)

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“KASIH DIBERIKAN SECARA CUMA-CUMA”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Dec 31, 2024 5:38


Tidak hanya dengan bebas Allah menciptakan dunia ini sebagai limpahan kasih kemurahan-Nya, tetapi Allah juga terus-menerus secara bebas mengasihi manusia, bahkan setelah manusia jatuh ke dalam dosa di Eden, dan bahkan setelah diri kita sendiri berdosa.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“KASIH DIBERIKAN SECARA CUMA-CUMA”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Dec 31, 2024 5:38


Tidak hanya dengan bebas Allah menciptakan dunia ini sebagai limpahan kasih kemurahan-Nya, tetapi Allah juga terus-menerus secara bebas mengasihi manusia, bahkan setelah manusia jatuh ke dalam dosa di Eden, dan bahkan setelah diri kita sendiri berdosa.

METRO TV
Istana Gelar Rapat Terbatas Persiapan Haji 2025 - Headline News Edisi News MetroTV 4508

METRO TV

Play Episode Listen Later Dec 28, 2024 1:38


Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas untuk koordinasi penyelenggaraan haji 2025 di Istana Jakarta pada Jumat pagi. Menteri Agama Nasaruddin Umar menargetkan pada awal Januari pihaknya telah mendapatkan daftar calon jemaah haji secara resmi. Usai rapat terbatas, Menteri Agama menyebutkan bahwa saat ini Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji sedang melakukan seleksi calon jemaah haji, baik yang benar-benar mampu menjalankan ibadah haji secara fisik, finansial, maupun keamanan, sampai menentukan apakah ada calon yang telah meninggal dunia. Secara bersamaan, pemerintah juga menyeleksi petugas haji agar dapat menjalankan tugas dengan profesional, membantu segala keperluan jemaah selama di Tanah Suci. Pemerintah juga sedang mempertimbangkan opsi untuk membuat jemaah Indonesia dapat beribadah dengan lebih baik, efisien, dan tertib. Salah satunya adalah dengan mempercepat waktu perjalanan haji.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“ALLAH MENGASIHI SECARA SUKARELA | KASIH dan KEADILAN ALLAH”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Dec 28, 2024 5:38


Sama seperti Petrus menyangkal Yesus tiga kali, melalui pertanyaan penting "Apakah engkau mengasihi Aku?" Yesus memulihkan Petrus tiga kali. Ini juga pertanyaan Allah kepada masing-masing kita di waktu dan tempat kita, “Apakah engkau mengasihi Aku?”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“ALLAH MENGASIHI SECARA SUKARELA | KASIH dan KEADILAN ALLAH”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Dec 28, 2024 5:38


Sama seperti Petrus menyangkal Yesus tiga kali, melalui pertanyaan penting "Apakah engkau mengasihi Aku?" Yesus memulihkan Petrus tiga kali. Ini juga pertanyaan Allah kepada masing-masing kita di waktu dan tempat kita, “Apakah engkau mengasihi Aku?”

TanadiSantosoBWI
Podcast #44 - Bagaimana Meningkatkan Keberuntungan?

TanadiSantosoBWI

Play Episode Listen Later Dec 20, 2024 38:31


Keberuntungan sering dianggap sebagai sesuatu yang datang tiba-tiba, tanpa bisa diprediksi atau dikendalikan. Namun, bagaimana jika keberuntungan sebenarnya bisa diciptakan? Episode podcast kali ini membahas bagaimana pola pikir dan tindakan yang tepat dapat membuka pintu keberuntungan dalam hidup kita. Visualisasi memainkan peran penting dalam membentuk realitas yang kita inginkan. Ketika kita dapat membayangkan dengan jelas keberhasilan atau keberuntungan yang ingin diraih, otak kita mulai mencari jalan untuk mencapainya. Secara tidak sadar, kita mulai memperhatikan peluang yang sebelumnya mungkin terlewatkan. Visualisasi bukan sekadar harapan kosong, tetapi sebuah langkah strategis yang membantu memetakan masa depan kita. Selain itu, episode ini juga membahas bahwa keberuntungan juga muncul dari sikap proaktif terhadap hidup. Orang yang beruntung cenderung selalu bergerak, menjalin koneksi, mencoba hal baru, dan membuka diri pada pengalaman berbeda. Mereka tidak hanya menunggu keberuntungan datang, tetapi aktif menciptakan momen-momen di mana keberuntungan bisa muncul. Setiap tindakan kecil hari ini bisa menjadi awal dari kejutan menyenangkan di masa depan. Dalam episode podcast ini juga membagikan tips sederhana namun efektif untuk menciptakan keberuntungan, mulai dari membangun pola pikir positif hingga memperhatikan sinyal-sinyal kecil yang sering diabaikan.

LEGASI.tv Podcast
Lukas 20:19-26 Kebijaksanaan Yesus Mesias Terserlah - Milik TUHAN Allah atau Kaisar?

LEGASI.tv Podcast

Play Episode Listen Later Dec 13, 2024 36:17


Soalan para guru dan pemimpin agama sangat bijak, "Wajarkah kami membayar cukai kepada Kaisar atau tidak?" Secara ringkas, jika Yesus menjawab YA ✔️ maka Dia akan dilihat sebagai berpihak kepada pemerintahan Rom dan menimbulkan ketidakpuasan hati orang Israel; tetapi jika Yesus menjawab TIDAK ❌ maka Dia akan dituduh memberontak terhadap pemerintahan Rom dan boleh mencetuskan ketidakstabilan Israel. Namun begitu, soalan mereka ini ditujukan kepada Yesus Mesias, personifikasi kebijaksanaan Allah

Delicious EASE
Align with Your Soul's Purpose with Anca Secara [Ep. 126]

Delicious EASE

Play Episode Listen Later Dec 2, 2024 37:13


Today I am sharing my conversation with Life Purpose Coach, Certified Astrologer, and Spiritual Guide Anca Secara.  She is the first astrologer to guest on the show and I am excited to open this door for us.  Anca shares her story, the clarity and power that come from aligning with your soul's purpose, and her 3 steps to get there.  She has a love of learning which shows in her vast knowledge of different modalities.   Anca Secara is a Life Purpose Coach, Certified Astrologer, and Spiritual Guide, dedicated to helping women align their careers or businesses with their true calling. With two decades of strategy and marketing experience and advanced studies in astrology, Anca brings a unique blend of business insight and spiritual wisdom to her coaching. Her approach guides women to uncover their gifts and step confidently into fulfilling, impactful lives aligned with their soul's purpose.   You don't want to miss: ●      Your talents as a super power ●      Identify and connect with your life mission ●      Western astrological chart   Be sure to listen to the very end where Anca shares a special offer for Delicious EASE listeners!   Connect with Anca: Instagram: https://www.instagram.com/ancasecara_lifepurposecoach/ Facebook: https://www.facebook.com/ancasecara.lifepurposecoach Linkedin: https://www.linkedin.com/in/ancasecara/ Youtube: https://www.youtube.com/@ancasecara_lifepurposecoach New Moon Intentions Seeding Meditation: https://youtu.be/GwFtwm-fats?si=sRvYRQnIxzxDxN1F     Links and resources: ·      FREE Guided Meditation – Create an Energetic Anchor in Your Future Self Reality. Click the link to download your free 20 min guided meditation to help you visualize and manifest! ·      Private Energy Healing Session with K. Margaret – Feel stuck? These sessions can help you gain clarity, connect to your intuition and receive support and love from your spirit team. They are calm, peaceful, and transformative experiences. Go to deliciousease.com/services for more information and to book a session!   Let's connect! ●      Insta: @deliciousease ●      Pinterest: @deliciousease ●      Website: deliciousease.com ●      Join the Sparkle (Email) List: deliciousease.com/email-join   Make sure you click SUBSCRIBE so you don't miss out on any of my content coming up soon. Thank you!

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
A common health condition many men silently suffer from that can be treated - Kondisi kesehatan yang umum diderita banyak pria secara diam-diam yang dapat diobati

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 31, 2024 7:30


New research has found that an enlarged prostate gland causes serious problems for more than 2.8 million Australian men and people who are designated as male at birth over the age of 50. - Penelitian baru menemukan bahwa kelenjar prostat yang membesar menyebabkan masalah serius bagi lebih dari 2,8 juta pria Australia dan orang-orang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir di atas usia 50 tahun.

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Upaya Merayakan Halloween Secara Hemat dan Hijau - Oktober 30, 2024

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Oct 29, 2024 2:57


Perayaan Halloween akhir Oktober kembali diwarnai tingginya pembelanjaan konsumen Amerika, meski konsumen tetap berhemat di tengah tingginya inflasi. Berbagai tips beredar di antara konsumen dan orang tua anak untuk membeli kostum lebih terjangkau, sambil mengurangi dampak lingkungan perayaan ini.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Achieving success through personal development and maximizing opportunities - Meraih keberhasilan melalui pengembangan pribadi dan pemanfaatan peluang secara maksimal

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 30, 2024 17:23


For those who study abroad, especially at undergraduate level and are not English speakers, they have additional burdens in adapting or managing a life balance between fulfilling study obligations and self-development. - Bagi mereka yang belajar di manacanegara terutama untuk tingkat S1 dan bukan penutur Bahasa Inggris, mereka mempunyai tambahan beban tersendiri dalam menyesuaikan diri atau mengatur keseimbangan hidup antara memenuhi kewajiban belajar dan pengembangan diri.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 29 September 2024 - Hidup yang bermanfaat dan jadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 28, 2024 6:04


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 29 September 2024 Bacaan: "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." (Galatia 5:22-23) Renungan: Bagi para penggemar kacang mete biasanya kacang tersebut dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam makanan. Secara ilmu botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan maupun kacang-kacangan. Jambu monyet memiliki hubungan yang jauh lebih mirip dengan buah mangga. Meskipun lebih banyak dianggap sebagai kacang, di dalam ilmu botani kacang mete sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah jambu monyet. Kacang mete jarang mengakibatkan alergi pada manusia jika dibandingkan dengan kacang lainnya. Kacang mete juga dapat diolah menjadi minyak yang berkualitas tinggi. Kita mengetahui bahwa kacang mete merupakan favorit begitu banyak orang. Bahkan kacang mete juga sering kali dicampur dan diolah dengan produk lain, seperti es krim, cokelat, roti, kue, minuman, disb. Ketika hidup kita menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan menyenangkan, pastilah banyak orang akan merasa nyaman berada di dekat kita. Sama seperti kacang mete yang memiliki rasa yang enak serta sehat dan bermanfaat, bayangkanlah jika hidup kita juga dapat menghasilkan buah yang memberkati banyak orang dan bermanfaat. Pertanyaannya, bagaimanakah caranya kita bisa menjadi seseorang yang disukai dan memberkati banyak orang? Kita bisa memulai dari hal yang kecil, seperti tersenyum, mengucapkan tolong. permisi, terima kasih, ataupun maaf. Biasakanlah bersikap sopan, ramah, dan rendah hati terhadap siapa pun. Kemudian, tolonglah siapa pun yang memerlukan bantuan, selama kita masih bisa dan mampu untuk menolong. Bangunlah relasi dengan semua orang di sekitar kita, dan pancarkanlah nilai-nilai dari buah Roh kepada siapa pun. Tunjukkanlah kasih kepada mereka yang terbuang dan ditolak. Bersukacitalah senantiasa, sebab sukacita tersebut dapat ditularkan kepada orang lain. Jadilah pembawa damai sejahtera di tengah-tengah mereka yang sedang mengalami konflik dan pertikaian. Bersabarlah dalam berinteraksi dengan orang-orang yang mungkin sulit untuk ditangani. Tunjukkanlah kemurahan hati kepada mereka yang membutuhkan. Selalu berbuat baiklah dalam segala situasi. Setialah terhadap atasan, pasangan hidup, dan yang terpenting kepada Tuhan. Selalu tunjukkan sikap yang penuh kelembutan di tengah situasi yang menekan. Dan yang terakhir, selalu miliki penguasaan diri dan jangan ceroboh dalam bertindak. Pikirkan matang-matang sebelum melakukan apa pun, dan hindari kesalahan yang fatal dari pengambilan keputusan yang salah. Jika kita memiliki ke-9 nilai dari buah Roh, ke mana pun kita pergi pastilah semua orang akan menyambut kita dengan sukacita, dan merasa nyaman berada di dekat kita. Marilah menjadi berkat bagi semua orang! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin menjadi sarana kebahagiaan dan berkat bagi banyak orang di manapun aku berada. Kuatkan dan mampukanlah aku. Amin. (Dod).

ROTI HIDUP
RUANG KEBAKTIAN KE RUANG KEHIDUPAN

ROTI HIDUP

Play Episode Listen Later Sep 21, 2024 10:58


RUANG KEBAKTIAN KE RUANG KEHIDUPAN 1 Korintus 11:24-25 PENDAHULUAN-Simbol Simbol Di Gedung Gereja MENJADI PERINGATAN AKAN AKU-Rasul Paulus  menjelaskan mengenai perjamuan kudus dalam 1 Korintus 11:24-25. Kata kata kunci disini adalah Menjadi peringatan akan  Aku , FUNGSI MENGINGAT– perkataan Menjadi Peringatan akan Aku  dalam perjamuan kudus. Mari kita tinjau ucapan ini  SECARA khusus dari perspektif ... Read more

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia
Robot Otomatis untuk Memanen Stroberi Secara Presisi - September 20, 2024

Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 20, 2024 1:56


Hampir semua buah stoberi yang ditanam di AS berasal dari negara bagian California. Kini sebuah perusahaan asal Spanyol yang bergerak di bidang robot pertanian membantu para petani California untuk melakukan panen stroberi pada tingkat kematangan yang tepat dan secara presisi.

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
VOA This Morning "Gen Z Bisa Tentukan Hasil Pilpres AS; DPR dan KPU Sepakat Jika Kotak Kosong Menang, Pilkada Diulang" - September 13, 2024

VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 12, 2024 16:46


Secara demografi, para pemilih muda kini muncul sebagai kekuatan berpengaruh dalam politik AS dan bisa menentukan hasil pilpres. Sementara itu, KPU dan DPR sepakat jika kotak kosong menang pada pilkada November nanti, pemilihan baru akan digelar tahun berikutnya.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 7 September 2024 - Kata-kata yang menjadi Berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 6, 2024 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 7 September 2024 Bacaan: "Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu." (Yesaya 43:4) Renungan: Seorang penulis bernama Marry Ann Bird mengisahkan tentang masa kecilnya. Dia menulis, "Saya bertumbuh dengan keadaan sadar betul bahwa saya berbeda, dan saya membencinya. Saya lahir dengan keadaan langit-langit mulut tidak sempurna. Ketika saya mulai sekolah, teman sekolah saya membuat saya sadar betul bagaimana mereka melihat saya sebagai seorang gadis kecil dengan cacat di bibirnya, hidung yang bengkok, gigi miring, dan cara bicara yang aneh. Ketika teman sekelas saya bertanya, 'Apa yang terjadi dengan bibirmu?' Saya akan mengatakan kepada mereka bahwa saya jatuh dan sepotong kaca membuat bibir saya seperti ini. Bagaimanapun lebih mudah diterima cerita mengalami kecelakaan daripada saya dilahirkan dalam keadaan yang berbeda. Saya begitu yakin bahwa tidak ada yang bisa mengasihi saya selain keluarga saya. Hingga suatu saat, ada seorang guru di kelas dua yang begitu kami kagumi namanya Ibu Leonard. Dia pendek, bulat namun periang seorang wanita yang mempesona. Secara rutin, sekolah kami melakukan tes pendengaran. Bu Leonard memberikan tes pendengaran kepada setiap anak di kelas, dan akhirnya tiba giliran saya. Saya tahu bagaimana tes pendengaran dilakukan karena sudah pernah mengalaminya di kelas satu. Kami berdiri menghadap pintu dan menutup satu telinga, dan guru duduk dimejanya lalu membisikkan sesuatu dimana kami harus mengulanginya kembali seperti "langit berwarna biru" atau "Apakah Anda memiliki sepatu baru?" Saya menunggu kalimat apa yang Tuhan taruh di mulutnya. Kemudian dia mengucapkan tujuh kata yang mengubah hidup saya, "Saya harap kamu adalah gadis kecil saya." Seperti Mary Ann Bird, setiap orang dilahirkan dengan sebuah kekurangan. Namun mari kita belajar seperti Ibu guru Leonard, yaitu tidak melihat kekurangan dari hidup orang lain namun menyatakan kasih yang tulus kepada setiap orang melalui kata-kata dan tindakan kita, sehingga melalui diri kita kehidupan seorang diubahkan, seperti yang dialami oleh Marry Ann Bird. Jadi, marilah kita mengeluarkan kata-kata yang mampu mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik. Gunakan kata-kata kita untuk menghargai dan memberi semangat kepada setiap orang, karena setiap orang adalah berharga dan mulia di hadapan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah perkataanku, sehingga perkataan yang keluar dari mulutku adalah perkataan yang memberikan kekuatan, semangat dan motivasi bagi orang lain. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Calls for a total ban on gambling advertising - Seruan untuk pelarangan iklan perjudian secara menyeluruh

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Aug 23, 2024 6:34


A multicultural organization supports the call of antigambling advocates against a full ban on gambling advertising. - Sebuah organisasi multikultural mendukung seruan para pendukung antiperjudian terhadap pelarangan penuh iklan perjudian.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 21 Agustus 2024 - Siap untuk melayani Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 20, 2024 4:36


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 21 Agustus 2024 Bacaan: "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?' (1 Korintus 3:16) Renungan: Sadar atau tidak, terkadang kita tidak memberikan yang terbaik kepada Tuhan. Kita kurang peduli terhadap hubungan yang akrab dengan-Nya. Kita menjauh dari-Nya dan mendekat kepada dunia. Kita melakukan hal-hal yang mendukakan hati Tuhan, sehingga kita menjadi tidak peka terhadap suara-Nya. Secara perlahan, kita sedang merusak hubungan baik dengan Tuhan dan menutup akses bagi-Nya untuk bersekutu dengan kita. Ini adalah hal yang harus kita perhatikan dengan baik agar tidak terjadi di dalam kehidupan kita. Sebagai murid-murid Yesus, kita seharusnya memberikan pelayanan yang terbaik untuk-Nya. Sambutlah Dia dengan ketulusan dan sukacita di dalam hati kita. Sambutlah Dia dengan segenap hati. Kita seharusnya mendambakan hadirat Tuhan di dalam hidup kita setiap hari, seperti seseorang yang sedang kehausan di padang gurun mendambakan adanya mata air. Hadirat Tuhan dan persekutuan dengan-Nya harus menjadi hal yang paling kita nantikan di dalam keseharian kita menjalani hidup ini. Seandainya hati kita bagaikan sebuah apartemen yang Tuhan tempati, kita harus selalu memberi-Nya pelayanan yang terbaik. Tingkatkan keramahtamahan, kepedulian, kebersihan, dan kesigapan di dalam melayani Tuhan. Jika kita tidak mempedulikan Tuhan yang tinggal di hati kita, maka kita akan mendukakan hati-Nya. Jikalau kita terus mengisi hati kita dengan segala macam sampah yang kotor, seperti kebencian, kedengkian, iri hati, hawa nafsu, keserakahan, kebohongan, dlsb., itu artinya kita secara tidak langsung sedang berusaha mengusir Tuhan keluar, yaitu dengan menjadikan hati kita sebagai tempat yang tidak nyaman untuk ditinggali oleh-Nya. Marilah kita belajar untuk lebih baik lagi dalam menjaga hati kita, dan juga dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi Tuhan. Jadikan tubuh kita sebagai bait suci yang bersih dan siap sedia untuk dipakai dalam pekerjaan yang kudus dan mulia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk lebih menghormati kehadiran-Mu di dalam hatiku, yaitu dengan selalu menjaga hatiku agar bersih dan fokus untuk melayani-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 31 Juli 2024 - Bersyukur dan mengingat kebaikan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 30, 2024 4:40


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 31 Juli 2024 Bacaan: "Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:15-16)  Renungan:        Kita pernah mendengar ada pepatah mengatakan "Bagai kacang lupa kulitnya". Ini adalah ungkapan tentang perbuatan atau sikap seseorang yang terlalu sombong, sehingga melupakan asal usul atau latar belakangnya. Bisa jadi saat kaya lupa ketika miskin, saat sehat lupa ketika sakit, melupakan begitu saja keluarga, kerabat maupun orang lain yang dulu membantunya. Eh, saat berhasil hidupnya lupa daratan. Dalam keseharian seringkali kita jumpai perilaku menyimpang seperti itu. Di lingkungan keluarga, kerabat dekat, tetangga, teramat banyak orang-orang yang dulunya "bukan siapa-siapa" kemudian dalam proses perjalanan waktu mereka menjadi orang-orang yang terpandang, populer, kaya raya, dan dihormati.      Mengapa hal ini dijadikan renungan kita? Secara kenyataan, tidak jarang kesuksesan dan keberhasilan membuat mata kita tertutup terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita. Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa segala keberhasilan yang kita peroleh bukan murni usaha kita. Bacaan hari ini mencontohkan, kesepuluh orang kusta yang disembuhkan namun hanya satu yang ingat untuk bersyukur dan berterimakasih pada Yesus Sang penyembuhnya. Yesus hanya menyebut orang Samaria saja yang kembali.       Bagaimana dengan perilaku kita? Sudahkah kita bersyukur atas segala bantuan yang pernah kita terima? Berterimakasih atas hal kecil atau besar pada Tuhan dan sesama, sangat membantu kita untuk menjadi orang yang selalu bisa bersyukur. Berterimakasih adalah hal utama yang harus menjadi karakter kita. Tidak peduli sekaya dan sehebat apa pun kita, jika tanpa bantuan Tuhan melalui perantaraan orang lain, kita tidak pernah seperti ini. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap kebaikan yang Kau berikan padaku melalui orang-orang di sekitarku. Ajarilah aku agar aku pun dapat menjadi kepanjangan tangan-Mu untuk memberkati sesamaku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 30 Juli 2024 - Memilih Sumber Berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 29, 2024 4:44


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 30 Juli 2024 Bacaan: "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33) Renungan: Ada sebuah keluarga yang memiliki seekor anjing pudel. Ada yang menarik dari anjing tersebut. Secara teratur tuannya membuka pintu kandang agar dia bisa keluar dan pada saat yang sama biasanya tuannya memberikan dia makan. Tuannya tersebut memberinya makan di kandang atau di luar kandang, tapi dia memilih untuk mengikuti ke manapun tuannya pergi daripada menyantap makanannya itu. Anjing pudel itu lebih suka bersama tuannya daripada makan. Itu hal sederhana, tapi memberi pelajaran kepada tuannya, sebab anjing tersebut lebih tertarik kepada tuannya daripada "berkat" yang diberikan tuannya kepadanya. Pada akhirnya tuannya menjadi malu sendiri. Ia kalah dengan anjingnya. Sebab terkadang ia lebih tertarik kepada berkat-Nya daripada kepada Tuhan, Sang Pemberi berkat itu. Bagaimana dengan kita? Kemungkinan banyak juga dari antara kita yang lebih tertarik kepada berkat daripada kepada Sumber Berkat. Bahkan yang lebih menyedihkan dari itu, demi mendapatkan berkat, kita bahkan rela meninggalkan Kristus. Demi uang, kita menyangkal Kristus. Mengapa kita tidak bisa memilih untuk mencari Tuhan dan kebenaran-Nya lebih dulu sehingga semuanya akan ditambahkan kepada kita, seperti yang dikatakan Yesus dalam Matius 6:33. Apakah kita bersedia mencari lebih dahulu kerjaan Allah dan kebenarannya? Percayalah, orang yang memprioritaskan Tuhan tidak akan pernah kehilangan sesuatu pun yang baik. Sebagaimana janji-Nya, maka Tuhan akan menambahkan semuanya kepada kita. Jika kita mementingkan berkat lebih daripada Tuhan, maka yang kita dapatkan hanya berkat saja. Tapi jika kita memprioritaskan Tuhan lebih daripada berkat, maka kita mendapatkan Sumber Berkat dan semua berkat-Nya pun ditambahkan kepada kita. Mana yang kita pilih? Pastikan Tuhan lebih menarik hati kita daripada segala berkat-berkat-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku lebih tertarik dengan berkat-Mu daripada harus duduk diam dalam jam doaku. Aku selalu mengharapkan berkat yang besar, tetapi selalu memberikan waktu yang sisa untuk-Mu. Yesus, ampunilah aku orang berdosa ini. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 21 Juli 2024 - Instropeksi Diri Dahulu, Berhenti Menghakimi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 21, 2024 4:14


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 21 Juli 2024 Bacaan: "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?" (Matius 7:3) Renungan: Suatu ketika nabi Natan menegur Daud ketika ia berzina dengan Batsyeba. Daripada menegur secara langsung, nabi Natan malah menceritakan tentang orang kaya yang merampas kambing domba si miskin. Bagaimana reaksi Daud mendengar cerita itu? Secara spontan, Daud menjadi sangat marah dan berjanji bahwa orang kaya yang bertindak semena-mena itu harus dihukum mati! Daud benar-benar jujur mengatakan hal tersebut, padahal cerita fiksi tersebut menunjuk pada diri Daud sendiri yang menggunakan kekuasaannya untuk mengambil Batsyeba dari tangan Uria dengan cara yang sangat licik dan jahat. Bagaimana mungkin Daud tidak sadar bahwa yang diceritakan nabi Natan itu adalah dirinya sendiri? Daud mudah melihat kesalahan orang lain tapi tidak untuk kesalahan sendiri! Sebelum menuding, memberikan penilaian, bahkan menjatuhkan penghakiman kepada orang lain, adalah baik untuk mengkoreksi diri lebih dulu. Jangan sampai maling teriak maling. Kita menghakimi orang lain dengan sangat kejam, padahal kita sebenarnya melakukan hal yang sama. Bedanya, dosa mereka terbongkar sedangkan kita belum ketahuan. Jika suatu saat dosa kita terbongkar, alangkah malunya kita. Namun ini juga bukan berarti jika kita tidak berbuat dosa, maka kita punya hak untuk menjatuhkan penghakiman di sana sini. Siapakah kita maka kita punya hak untuk menghakimi sesama kita? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering menghakimi orang lain dan menganggap aku lebih baik dari mereka. Ajarilah aku untuk menilai diriku lebih dulu sebelum aku menilai orang lain. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
What's next for Australia after the worldwide withdrawal of AstraZeneca vaccine - Apa langkah selanjutnya untuk Australia setelah penarikan kembali vaksin AstraZeneca secara global

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 13, 2024 10:03


Now the AstraZeneca COVID vaccine has been withdrawn globally after admitting these adverse side effects. For those who have received it, do we still need to worry about these side effects? - Kini vaksin COVID AstraZeneca telah ditarik secara global setelah mengakui adanya efek samping yang merugikan tersebut. Bagi yang pernah menerimanya, masihkah kita perlu khawatir akan efek samping itu?

Voice of Truth
BERLINDUNG SECARA DEWASA

Voice of Truth

Play Episode Listen Later Mar 28, 2024