Podcasts about secara

Commune in Teleorman, Romania

  • 577PODCASTS
  • 1,439EPISODES
  • 20mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Sep 10, 2025LATEST
secara

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about secara

Show all podcasts related to secara

Latest podcast episodes about secara

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 11 September 2025 - Bersyukur atas setiap berkat hari ini

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 10, 2025 5:40


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 11 September 2025Bacaan: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus" (1 Tesalonika 5:18)Yesus bagi kamu."Renungan: Saat mendampingi retret murid-murid SD, ada seorang murid setiap kali makan dengan muka berseri-seri dia berkata, "Ini baru nasi goreng. Ini nasi goreng terenak yang pernah aku makan", "Ini baru donat yang enak", "Ini baru bubur kacang hijau yang enak." Secara tidak langsung perkataan anak tersebut bisa menyemangati teman-teman yang lain untuk makan. Walaupun sebenarnya rasa makanan itu biasa saja, tetapi ketika dimakan dengan ucapan syukur dan sukacita akan memberikan rasa berbeda di lidah. Bacaan hari ini mengingatkan kita untuk senantiasa mengucap syukur dalam segala hal. Apapun yang kita alami dan tugas-tugas harian yang kita kerjakan setiap hari, kalau disertai dengan ucapan syukur maka hasilnya akan lebih baik daripada disertai omelan, gerutu dan sungut sungut. Di setiap hari yang baru, ada berkat baru yang siap Tuhan berikan untuk kita. Berkat itu akan sungguh kita alami bila kita memulai setiap hari dengan ucapan syukur. Ucapan syukur kita akan menggerakkan tangan Tuhan untuk memberikan mujizat-Nya hari ini. Kalau pagi ini kita bangun dan melihat ada setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan, palingkanlah sejenak wajah kita dari tumpukan pekerjaan itu, duduklah dengan tenang dan masuklah dalam hadirat Tuhan melalui doa. Libatkan Tuhan dalam pekerjaan kita, maka kita akan bersyukur bahwa Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk menjadi berkat bagi orang banyak dengan pekerjaan itu. Selesaikan semua tugas hari ini dengan sukacita dan Tuhanpun akan tersenyum di hadapan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau masih mempercayakan aku untuk menyelesaikan semua tugas harianku. Terkadang aku lelah untuk menyelesaikannya. Sebagai kepala rumah tangga aku cukup lelah mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan anak istriku. Sebagi ibu rumah tangga aku terlalu lelah untuk menyelesaikan tugas harianku di rumah untuk mendampingi anak-anakku yang sudah beranjak semakin besar. Sebagai anak aku cukup lelah dengan tuntutan orang tua yang di luar batas kemampuanku. Sebagai karyawan akupun cukup lelah terhadap tuntutan atasanku. Kini aku mau duduk diam di hadirat-Mu. Siramilah aku dengan kehangatan cinta-Mu agar semangatku yang telah dingin membeku dapat dicairkan lagi untuk kembali setia dalam tugas harianku. Amin (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-23 masa biasa, 10 September 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Sep 9, 2025 9:28


Dibawakan oleh Evhy dari Paroki Santo Yosef Pekerja Gotong-Gotong di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kolose 3: 1-11; Mazmur tg 145: 2-3.10-11.12-13ab; Lukas 6: 20-26.TUHAN BAGI YANG MISKIN DAN YANG KAYA Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan Bagi Yang Miskin dan Yang Kaya.Di dalam kita suci sering kita dapatkan gambaran tentang kekayaan dunia iniyang umumnya dianggap sebagai pengaruh yang membahayakan keselamatan manusia.Orang-orang yang memilikinya sering dianggap kaya, sedangkan yang kurang atautidak memilikinya dipandang miskin. Secara khusus, mereka yang kenyang dianggapkaya, mereka yang lapar dipandang miskin. Sebenarnya bukan barang-barang atau harta duniawi yang jahat atau jelek.Semua itu adalah ciptaan Tuhan yang layak bagi kehidupan kita. Justru yangjahat dan jelek ialah sikap dan gaya hidup manusia yang menjadikan harta ataubarang-barang dunia ini sebagai tuan atas hidup mereka. Bahkan yang keterlaluanialah menjadikan Tuhan di nomor dua atau nomor tiga. Karena perbuatan iniadalah selalu dilakukan oleh orang-orang yang berpunya, maka mereka menjadisasaran kecaman dan tekanan Yesus. Kalau sikap dan gaya hidup manusia tidak mengutamakan barang dan hartaduniawi, hidup mereka akan layak bagi Tuhan. Baik yang miskin maupun yang kaya,hidupnya harus menempatkan Tuhan di atas segalanya, termasuk harta kekayaan.Tuhan Yesus menyebutnya sebagai kebahagiaan. Setiap orang dijamin kebahagiaan,asal ia mengikuti Yesus secara benar. Yang salah ialah gaya hidup lama danduniawi dengan berdasar pada materi. Akibatnya adalah dosa-dosa sepertipercabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, keserakahan, marah, geram,kejahatan, fitnah, kata-kata kotor harus keluar dari diri kita.  Ada orang beralasan, meninggalkan gaya hidup yang lama itu susah karenatidak bisa terlepas dari lingkungan tempat mereka bergantung. Itu benar, tapisekaligus salah. Mereka hanya melihat kesalahan itu ada di luar dirinya.Padahal lingkungan dan kebiasaan di luar sana mesti dapat dikontrol olehkemauan, pilihan dan mentalnya sebagai manusia. Misalnya, saya tahu benar bahwakecanduan alkohol dan merokok bakal mendatangkan sakit yang berat. Semua ituada di luar sana. Namun jika saya punya kemauan, keputusan dan kehendak bebasuntuk tidak keluarkan uang untuk membeli dan mengkonsumsi, itu berarti saya menguasaidiri dan sekitarnya. Karunia dan kesempatan untuk memasukan gaya yang baru ke dalam diri kitaitu akan sangat muda, karena sudah tersedia sejak awal mula oleh Tuhan, jikagaya lama ini sudah bisa dikeluarkan dari diri kita. Jangan terlalu berharaporang lain yang mengeluarkan karena pasti kurang maksimal hasilnya. Jauh lebihbaik, keluarkan sendiri gaya Anda yang lama itu. Maka Anda punya keluasan untukmemasukan gaya baru dari Tuhan Yesus Krisus. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha kuasa, semoga kami senantiasahidup dengan gaya baru yang diajarkan oleh Yesus Putera-Mu. Bapa kami yang adadi surga ... Dalam nama Bapa ...

Radio Rodja 756 AM
Ciri-Ciri Dajjal Secara Rinci

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later Sep 8, 2025 75:51


Ciri-Ciri Dajjal Secara Rinci adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 3 Rabiul Awwal 1447 H / 26 Agustus 2025 M. Kajian sebelumnya: Makkah dan Madinah Tidak Dimasuki Dajjal Kajian Tentang Ciri-Ciri Dajjal […] Tulisan Ciri-Ciri Dajjal Secara Rinci ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

Radio Elshinta
Apakah Respon Pemerintah dan DPR Sudah Menjawab Tuntuan 17+8 Secara Substansial ?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Sep 7, 2025 42:09


Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan,, Yusril Ihza Mahendra memastikan pemerintah merespons positif 17+8 Tuntutan Rakyat, diantarnya meneruskan pembahasan RUU Perampasan Aset menjadi inisiatif DPR, dan melakukan perbaikan UU atau sistem pemilu.Wawancara bersama Pemerhati Kebijakan Publik, Dr. John Palinggi

Dakwah Podcast & Belajar Parenting
SPECIAL PODCAST #13 : THE BEGINNING OF THE JOURNEY - BEFORE MARRIAGE

Dakwah Podcast & Belajar Parenting

Play Episode Listen Later Sep 5, 2025 22:31


Sumber tersebut adalah dokumen berjudul "THE BEGINNING OF THE JOURNEY: Mempersiapkan Diri Sebelum Berumah Tangga" karya Abu Salma Muhammad, yang membahas konsep pernikahan dalam Islam sebagai sebuah perjalanan. Dokumen ini memulai dengan mengibaratkan hidup sebagai perjalanan menuju surga atau neraka, menekankan pentingnya navigasi dan persiapan untuk mencapai tujuan tersebut. Secara khusus, teks ini menguraikan langkah-langkah konkret dalam mempersiapkan diri sebelum menikah, mulai dari memantaskan diri, menyeleksi pasangan, hingga proses khitbah, akad nikah, dan walimah. Dokumen ini juga menyoroti tiga pilar kehidupan rumah tangga—Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah—serta memberikan nasihat tentang bagaimana membangun pernikahan di atas ketakwaan, cinta karena Allah, dan saling menerima, sambil mengakui bahwa keluarga adalah ujian yang membutuhkan kesabaran.

Spieltag Indonesia
Eps 287 - #ResetLeverkusen Setelah Erik Ten Hag dipecat Prematur

Spieltag Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 4, 2025 43:35


Secara mangejutkan Erik Ten Hag langsung dibebastugaskan usai dua laga di Bundesliga. Bukan hanya karena hasil buruk, tapi juga karena faktor internal. Apa yang terjadi? Apakah ini keputusan tepat Leverkusen? Siapa calon penggantinya? Semua akan dibahas bersama dengan pembelian pembelian mengejutkan di deadline day

Suara Buddharatana
Memaknai Chau Tu secara Buddhis

Suara Buddharatana

Play Episode Listen Later Sep 2, 2025 17:17


Dhammasākacchā oleh Bhante Dhammadhīro Mahāthera usai dana makan di Vihāra Buddharatana Medan

Dakwah Podcast & Belajar Parenting
SPECIAL PODCAST #10 : RAHASIA WANITA PENGHUNI SURGA

Dakwah Podcast & Belajar Parenting

Play Episode Listen Later Sep 1, 2025 17:06


Podcast ini berjudul "RAHASIA WANITA PENGHUNI SURGA," merupakan presentasi dari kajian Islam yang disampaikan oleh Abu Salma Muhammad Rachdie. Dokumen ini membahas keinginan manusia akan surga dan hakikat dunia sebagai persinggahan sementara, menekankan bahwa iman dan amal saleh adalah bekal utama untuk mencapai surga. Dijelaskan pula ujian yang harus dihadapi manusia untuk memasuki surga, dengan amal yang ikhlas dan benar sebagai kuncinya. Secara khusus, materi ini menyoroti empat kewajiban utama seorang Muslim dan empat kunci bagi wanita untuk menjadi penghuni surga, termasuk menjaga shalat, puasa Ramadan, menjaga kemaluan, dan ketaatan kepada suami, sembari juga menjelaskan alasan mengapa wanita sering menjadi mayoritas penghuni neraka dan pentingnya pernikahan serta karakteristik istri surgawi.

Dakwah Podcast & Belajar Parenting
SPECIAL PODCAST #12 : MENDIDIK GENERASI ALPHA

Dakwah Podcast & Belajar Parenting

Play Episode Listen Later Sep 1, 2025 24:44


PODCAST ini membahas Generasi Alpha, yaitu individu yang lahir antara tahun 2010 dan 2025, yang merupakan generasi pertama yang tumbuh sepenuhnya di era digital dan sangat akrab dengan teknologi. Teks tersebut mengulas karakteristik utama Gen Alpha, seperti keakraban teknologi, dominasi visual, dan potensi besar di industri digital, serta pengaruh pandemi COVID-19 terhadap perkembangan mereka. Secara kritis, sumber ini menanggapi kutipan populer tentang mendidik anak di luar zamannya, memperdebatkan validitasnya dan menekankan bahwa prinsip-prinsip moral dan adab syar'iyyah bersifat universal, tidak terikat waktu. Selain itu, dijelaskan berbagai pola pengasuhan (otoritatif, otoriter, permisif, abai), kaidah mendidik anak sepanjang zaman dengan pondasi tauhid, serta kebutuhan esensial anak seperti iman, fisiologis, emosi, dan sosial. Terakhir, dibahas secara mendalam pentingnya ketegasan yang santun dalam mendidik, membedakannya dari kekerasan, dan memberikan panduan praktis untuk membangun resiliensi anak melalui pendekatan A.B.C.D.E (Ada untuk anak, Beri kesempatan, Cintai tanpa syarat, Dukung positif, dan Emotional & Social wellbeing).

DiMedia
KEUTAMAAN BERTAUHID (Secara Benar) | Kajian Tematik Ust. Juma Saputra, Lc. MA., 31 Agustus 2025 @Masjid As-Sofia

DiMedia

Play Episode Listen Later Aug 31, 2025 42:58


KAJIAN TEMATIKTERBUKA UNTUK UMUM MUSLIM & MUSLIMAHTema: KEUTAMAAN BERTAUHID (Secara Benar)Narasumber: Ustadz Juma Saputra, LC. MA.Ahad, 31 Agustus 2025 / 07 Rabi'ul Awwal 1447HBa'da Maghribdi Masjid As-Sofia Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/y5BRuhZGzhQ?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : Spotify, Apple Podcats & Google Podcasts Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#DiMedia #dimediatv #dimediaradio #masjidassofia #masjidassofiabogor#live #livestream #livestreaming #obs #obsstudio #obsstudiolive #obslive #obslivestream #obslivestudio #obsstream #obsstreaming #kajianbogor #kajianislami #nasehatislami #nasehat #Jumasaputra #ustadzjumasaputra #istiqomah #pentingnyailmu #pentingnyaistiqomah #istiqomahdalamibadah #disiplin #membangundisiplin #tauhid #aqidah #akidah Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share"

Ini Koper
#574 Meluruskan Paradoks Korupsi di Indoneisa

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 7:39


Podcast INIKOPER menyajikan analisis komprehensif mengenai status pemberantasan korupsi di Indonesia pada tahun 2024. Meskipun Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia menunjukkan peningkatan yang positif, sebuah analisis mendalam mengungkapkan adanya paradoks signifikan antara perbaikan persepsi dan tantangan fundamental yang masih ada. Kinerja penegakan hukum menunjukkan capaian dalam penindakan, namun nilai kerugian negara yang berhasil dipulihkan masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan total potensi kerugian dari kasus-kasus mega-korupsi. Secara kelembagaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung menunjukkan capaian yang patut diapresiasi, namun dinamika hubungan antar-lembaga masih dibayangi oleh tumpang tindih kewenangan dan potensi persaingan yang dapat menghambat efektivitas. Di sisi lain, peran gerakan masyarakat sipil, meskipun secara hukum diperkuat, berhadapan dengan realitas politik yang pragmatis, seperti teridentifikasinya puluhan mantan terpidana korupsi dalam daftar calon legislatif. Upaya pendidikan antikorupsi, meskipun memiliki kerangka kebijakan yang ideal, belum menunjukkan dampak yang signifikan akibat lemahnya implementasi di tingkat daerah. Temuan krusia ini  adalah bahwa terobosan yang bersifat teknis, seperti penerapan e-government dan inisiatif Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), cenderung berhasil di area-area administratif, namun menemui resistensi dan kegagalan total saat menyentuh wilayah kekuasaan dan politik. Hal ini menunjukkan bahwa perangkap korupsi di Indonesia bersifat politis, dan solusi teknis semata tidak akan cukup tanpa komitmen politik yang nyata. Rekomendasi strategis yang diuraikan dalam laporan ini berfokus pada penguatan aspek hukum, mendorong reformasi politik, mengintegrasikan pendidikan dan partisipasi masyarakat, serta mengadopsi teknologi sebagai alat bantu yang efektif.

Dakwah Podcast & Belajar Parenting
PODCAST ISTIMEWA : MENYELAMI KEMULIAAN WANITA

Dakwah Podcast & Belajar Parenting

Play Episode Listen Later Aug 26, 2025 21:22


Podcast ini membedah buku berjudul "KEMULIAAN WANITA DALAM ISLAM" karya al-Ustadz Ali Ahmad Bin Umar, adalah sebuah karya komprehensif yang membahas kedudukan wanita dalam Islam. Secara garis besar, teks ini menguraikan hak-hak dan kewajiban wanita Muslim, seperti izin suami, berpakaian syar'i, dan menjaga pandangan, sambil juga menyajikan perbandingan historis dengan status wanita di peradaban kuno seperti Romawi, Yahudi, dan Kristen, serta beberapa masyarakat modern. Penulis berargumen bahwa Islam mengangkat martabat wanita secara signifikan, berbeda dengan pandangan negatif atau perbudakan yang dialami wanita di masa lalu atau di sistem lain, serta membahas peran penting wanita dalam keluarga dan masyarakat, termasuk isu-isu seperti poligami, perceraian, perbudakan, dan fitnah. Teks ini juga menyoroti tokoh-tokoh wanita mulia dalam sejarah Islam seperti Khadijah, Aisyah, dan Ummu Salamah, sebagai teladan.

Dakwah Podcast & Belajar Parenting
SPECIAL PODCAST #1 : DUNIA BAGAIKAN DUA TANDA KURUNG

Dakwah Podcast & Belajar Parenting

Play Episode Listen Later Aug 24, 2025 21:14


PODCAST ini menjelaskan tentang konsep kehidupan di dunia menurut ajaran Islam, menggambarkannya sebagai periode singkat di antara kelahiran dan kematian. Dokumen ini menekankan bahwa tujuan utama manusia di dunia adalah ibadah dan bahwa dunia adalah tempat ujian yang penuh dengan kesenangan yang menipu. Dijelaskan juga tahapan perjalanan jiwa setelah kematian, dimulai dari alam barzakh hingga surga atau neraka, serta pentingnya beramal shalih sebagai bekal akhirat. Sumber ini mendorong gaya hidup zuhud, yaitu melepaskan diri dari keterikatan duniawi dan fokus pada persiapan untuk kehidupan setelah mati, dengan mengutip berbagai hadits dan perkataan ulama sebagai panduan. Secara keseluruhan, teks ini merupakan panduan spiritual yang menyoroti sifat fana dunia dan urgensi mempersiapkan diri untuk akhirat.

Ini Koper
#563 Alur Asemen Kapasitas Organisasi OMS

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 22, 2025 9:35


Alur lokakarya yang dirancang untuk sebuah Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) bertujuan untuk mengevaluasi kondisi internal dan eksternal secara menyeluruh. Proses ini memfasilitasi pemahaman bersama di antara para peserta tentang posisi organisasi saat ini. Pada akhirnya, lokakarya ini akan menghasilkan peta jalan yang jelas menuju peningkatan kapasitas dan keberlanjutan. Hari pertama lokakarya dimulai dengan sesi kalibrasi dan kontekstualisasi hasil pra-asesmen. Tujuannya adalah untuk menyatukan pemahaman seluruh peserta mengenai temuan awal yang telah dikumpulkan. Fasilitator memimpin diskusi untuk mengidentifikasi area-area dengan variasi jawaban yang signifikan dan memfasilitasi konsensus di antara para anggota. Proses ini sangat penting untuk memastikan semua pihak memiliki landasan pemahaman yang sama sebelum melangkah lebih jauh. Sesi berikutnya fokus pada analisis kapasitas teknikal dan fungsional organisasi. Metode yang digunakan adalah kerangka Iceberg Model untuk menggali lebih dalam dari apa yang terlihat di permukaan. Peserta diajak untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang tampak seperti prosedur atau struktur yang tidak efisien, dan kemudian mencari akar masalah yang tersembunyi seperti budaya atau asumsi. Diskusi terstruktur ini membantu mengungkap kompleksitas yang mendasari berbagai isu dalam organisasi. Analisis mendalam dengan Iceberg Model dilanjutkan di sesi ketiga, di mana peserta berkolaborasi dalam kelompok kecil. Masing-masing kelompok fokus pada area spesifik yang telah diidentifikasi dan mempresentasikan temuannya kepada kelompok besar. Metode ini tidak hanya memperdalam pemahaman, tetapi juga mempromosikan kerja tim dan berbagi wawasan di antara peserta. Seluruh proses ini memastikan bahwa setiap aspek organisasi mendapat perhatian yang layak. Menuju akhir hari pertama, lokakarya mengarahkan peserta untuk memprioritaskan peningkatan kapasitas. Berdasarkan isu-isu yang terungkap dari analisis sebelumnya, para peserta diajak untuk melakukan curah pendapat dan pemungutan suara. Tujuannya adalah untuk menentukan isu mana yang paling mendesak dan memiliki dampak terbesar jika ditangani. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa upaya peningkatan kapasitas akan difokuskan pada area yang paling membutuhkan. Hari kedua lokakarya didedikasikan untuk analisis isu strategis menggunakan metodologi Dynamic Facilitation. Pendekatan ini dipilih untuk menciptakan lingkungan yang lebih cair dan tidak kaku, di mana ide-ide dapat mengalir dengan bebas. Seluruh proses pada hari ini berpusat pada empat kertas plano besar yang masing-masing memiliki tujuan berbeda. Penggunaan plano ini membantu mengorganisir pemikiran dan menjaga alur diskusi tetap produktif. Sesi pertama pada hari kedua dimulai dengan plano CONCERN, di mana semua peserta didorong untuk mengekspresikan kekhawatiran dan keprihatinan mereka. Setiap orang menuliskan kekhawatiran pada post-it dan menempelkannya, tanpa ada diskusi atau penilaian. Metode ini memberikan ruang yang aman dan setara bagi setiap suara untuk didengar. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua isu, besar maupun kecil, dapat diungkapkan secara transparan. Selanjutnya, sesi kedua beralih ke plano DATA. Pada fase ini, fasilitator memimpin diskusi yang lebih terfokus untuk mengumpulkan fakta dan data terkait setiap kekhawatiran. Peserta diminta untuk menyumbangkan bukti atau pengalaman konkret yang mendukung kekhawatiran yang telah diungkapkan. Informasi ini dicatat dan ditempelkan pada plano DATA, membantu memberikan landasan faktual untuk setiap masalah. Proses ini memastikan bahwa analisis tidak hanya didasarkan pada perasaan, tetapi juga pada kenyataan yang ada di lapangan. Setelah data terkumpul, sesi ketiga memasuki fase kreatif dengan plano IDE. Ini adalah momen di mana peserta diundang untuk menghasilkan berbagai gagasan solusi, tidak peduli seberapa "liar" atau "mustahil" ide tersebut. Tidak ada kritik atau evaluasi yang diperbolehkan selama sesi ini, yang mendorong para peserta untuk berpikir di luar kebiasaan. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan sebanyak mungkin opsi solusi sebelum menyaringnya. Hari kedua lokakarya ditutup dengan sesi di mana peserta bersama-sama merumuskan pernyataan masalah. Dengan melihat kembali semua informasi yang terkumpul di plano CONCERN, DATA, dan IDE, mereka menyintesisnya menjadi satu pernyataan yang jelas. Pernyataan ini kemudian ditulis di plano keempat yang berjudul Pernyataan Masalah. Proses ini memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang inti dari masalah yang akan mereka selesaikan. Memasuki hari ketiga, fokus lokakarya beralih dari analisis ke perencanaan konkret untuk masa depan. Sesi pertama bertujuan untuk merumuskan "Jalan Perubahan" atau Pathways of Change. Peserta bekerja sama untuk membuat peta jalan yang mendetail, merinci langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Peta jalan ini berfungsi sebagai panduan visual yang jelas bagi seluruh tim. Sesi kedua dilanjutkan dengan penyusunan draf rencana pengembangan kapasitas dan keberlanjutan organisasi, yang dikenal sebagai CDS+P. Peserta mengisi templat rencana kerja yang terperinci. Rencana ini mencakup penentuan kegiatan, penanggung jawab, jadwal waktu, dan indikator keberhasilan. Ini adalah tahap penting untuk menerjemahkan strategi menjadi rencana kerja yang dapat diukur dan dieksekusi. Sesi ketiga lokakarya berfokus pada perencanaan eksperimen organisasi. Ide-ide inovatif yang muncul sebelumnya kini dirancang untuk diuji coba dalam skala kecil. Peserta merumuskan hipotesis, menetapkan metrik keberhasilan, dan merencanakan langkah-langkah eksekusi untuk setiap eksperimen. Pendekatan ini mendorong organisasi untuk terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi tanpa harus mengambil risiko besar. Terakhir, lokakarya ditutup dengan sesi yang bertujuan untuk merangkum semua hasil dan menyepakati langkah tindak lanjut. Kelompok-kelompok mempresentasikan ringkasan kerja mereka, dan fasilitator memimpin sesi refleksi. Komitmen dari seluruh peserta dipastikan, dan rencana untuk langkah-langkah selanjutnya ditetapkan. Secara keseluruhan, lokakarya ini berhasil membawa organisasi OMS dari tahap asesmen yang mendalam ke perencanaan yang konkret dan inovatif. Demikian isi podcast INIKOPER. Semoga alur seperti ini bisa digunakan atau dikembangkan lebih keren. Sampai jumpa pada edisi berikutnya.

Ini Koper
#566 Retorika Politik ala Amerika Serikat

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 22, 2025 7:56


Tahukan Anda beda bahasa yang digunakan partai Demokrat dan partai Rebuplik di Amerika Serikat? Partai Demokrat cenderung menggunakan bahasa yang inklusif dan berfokus pada tanggung jawab sosial kolektif. Mereka sering menggunakan istilah seperti "kelas pekerja," "kesetaraan," dan "jaring pengaman sosial" untuk mengadvokasi peran pemerintah yang lebih besar dalam ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sebaliknya, Partai Republik menekankan kebebasan individu dan pemerintahan yang terbatas. Mereka menggunakan istilah seperti "pasar bebas," "tanggung jawab pribadi," dan "reformasi pajak" untuk mempromosikan pengurangan regulasi dan pemotongan pajak. Perbedaan ini terlihat jelas dalam isu-isu spesifik; misalnya, istilah "pajak kematian" (Republik) digunakan untuk memicu sentimen negatif terhadap "pajak warisan" (Demokrat). Kedua partai menggunakan strategi pembingkaian (framing) untuk membentuk persepsi publik terhadap suatu isu. Dalam debat tentang perubahan iklim, Demokrat membingkainya sebagai krisis eksistensial yang membutuhkan tindakan segera berbasis sains, menggunakan kata-kata seperti "darurat iklim" dan "energi terbarukan." Sebaliknya, Republik sering kali membingkainya sebagai masalah ekonomi yang dapat merusak bisnis dan mengorbankan pekerjaan, menggunakan frasa seperti "pemerintahan berlebihan" dan "kemandirian energi." Secara retoris, Demokrat cenderung menggunakan data dan fakta untuk argumennya, sementara Republik sering kali menggunakan retorika yang lebih emosional dan populis untuk membangun identitas kelompok yang kuat. Media berita memainkan peran penting dalam memperkuat perbedaan bahasa ini. Media dengan orientasi politik yang berbeda (misalnya, Fox News vs. MSNBC) sering kali menggunakan kosakata yang berbeda untuk menggambarkan peristiwa yang sama. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa media konservatif cenderung menggunakan kata-kata seperti "perusuh" untuk menggambarkan peserta unjuk rasa, sementara media liberal menggunakan kata-kata seperti "pengunjuk rasa." Fenomena ini, yang disebut "bahasa generik", menyederhanakan dan memperkuat stereotip tentang kelompok lawan, membuat warga dari partai yang berbeda seolah-olah hidup di alam semesta linguistik yang terpisah. Hal ini memperparah polarisasi politik dan menghambat komunikasi lintas partai.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-20 masa biasa, 21 Agustus 2025, Peringatan Santo Pius X, Paus

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 20, 2025 8:20


Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Hakim-Hakim 11: 29-39a; Mazmur tg 40: 7-8a.8b-9.10; Matius 22: 1-14.HATI DAN ROH YANG BARU Renungan kita pada hari ini bertema: Hati Dan Roh Yang Baru. Hati untukseorang manusia adalah salah satu bagian dimensi rohani, yang dari sanaaktivitas seperti merasakan, menginginkan, memilih berasal. Sedangkan rohmerupakan bagian rohani manusia yang menghubungkan dirinya dengan Tuhan. Ketikaia sedang berdoa atau bermeditasi, kegiatan rohnya menjadi dominan, dimanaseluruh perhatiannya menyatu dengan yang ilahi. Ada kesempatan ketika keadaan hati dan roh seseorang dianggap lama atauketinggalan waktu. Artinya, kalau menurut standar kitab suci, sosok manusialama yang terikat dengan dosa sudah tidak berguna, maka harus diganti dengansosok atau profil yang baru. Secara umum kitab suci menguatkan keyakinan kitabahwa pribadi Yesus Kristus membuat wajah dunia menjadi baru dan terutamasetiap orang yang mengambil bagian di dalam diri-Nya dan seluruh karya-Nyadijadikan baru.  Ada seorang remaja laki-laki, karena terlalu nakal di rumah yangikut berdampak pada progress belajar sekolahnya di SMP, di awal tahun ajaranbaru orang tuanya membawanya untuk tinggal di asrama. Para pastor dan bruderyang mengelola asrama itu. Di hari pertama berada di asrama, remaja inilangsung mengalami suatu situasi perseteruan di dalam dirinya. Keadaan asrama,peraturan-peraturan, kebersamaan dengan sesama anggota asrama, dan pengawasanpara pembina, semua itu seperti membuatnya tidak bisa menuruti kehendaknyasendiri seperti yang ia biasa lakukan: maki-maki, malas, membantah pembicaanorang lain, mencuri, mengejek atau menghina, dan malas belajar. Pertentangan ini tidak membuatnya hilang semangat. Bagaimanapun, suasanadi asrama menjadi tantangan yang baru dan bagus, terutama karena ia dijanjikanakan mendapatkan prestasi belajar yang bagus. Ia jalani saja hari demi hari daningin supaya janji itu dapat terwujud. Pada waktu liburan akhir tahun ketikaberada di rumah, keluarganya menangkap kenyataan bahwa remaja ini berubah totaldalam tingkah lakunya. Ibunya bertanya: “Apa yang menyebabkan kamu berubah,Nak?” Ia menunjuk pada salib Yesus yang tergantung di dinding. Itulah jawabannya. Itu adalah satu contoh hati dan roh yang baru. Nabi Yeheskiel menjelaskanbahwa Tuhan akan berbalik mengampuni umat-Nya yang sudah terlanjur berdosa.Mereka akan dibebaskan dari kehidupan lama, dan diberikan hidup yang baru,dengan hati dan roh mereka dijadikan baru. Ketika setiap kali kita menerima,menyanggupi, dan terlibat dalam undangan Tuhan untuk melakukan karya-Nya, kitadibuat kembali menjadi baru. Terimalah selalu ajakan-Nya itu! Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa... Ya Tuhan Yesus, semoga kami selalu menyanggupi setiap kehendak danundangan-Mu. Bapa kami yang ada di Surga,dimuliakanlah nama-Mu ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-19 masa biasa, 16 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 16, 2025 7:20


Dibawakan oleh Erna Lolan dan Eland Parera dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yosua 24: 14-29; Mazmur tg 16: 1-2a.5.7-8.11; Matius 19: 13-15.JANGAN MEMBUANG HARAPAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Jangan MembuangHarapan. Ada dua bocah kakak dan adik yang berusia enam dan empat tahun selalumengikuti Misa di gereja bersama orang tuanya. Kedua bocah laki-laki itu sukasekali bermain, berlari, dan bercerita. Salah satu dari orang tuanya selalumenemani mereka di luar gereja agar mereka tidak ribut pada waktu perayaan Misasedang berlangsung. Ia mengikuti Misa dari luar sambil mengawasi anak-anaknya. Namun ada seorang dewasa menemui anak-anak itu dan menegurmereka, bahwa mereka tidak boleh bermain di gereja. Mereka harus berdiam ditempat dan ikut berdoa bersama orang lain yang sedang berdoa. Namun anak yangpaling besar memprotes, katanya, "Tuhan Yesus sendiri tidak melarang, Omsaja yang melarang kami." Orang dewasa itu diam dan pergi dengan kesal. Tuhan Yesus tentu saja sangat mengerti bahwa bagaimanaanak-anak kecil berjumpa dengan-Nya adalah dengan cara anak-anak, yaitubermain, bercerita dan sangat gembira menerima berkat-Nya. Ia tentu ingin turunke tingkat anak-anak itu supaya dapat mengerti dan mengajarkan mereka.Peristiwa yang dikisahkan di dalam Injil tadi sungguh menggambarkan bahwa Yesusdan anak-anak memang sedang menikmati saat istimewa itu. Namun orang-orangdewasa tidak memiliki pemahaman seperti itu. Mereka menganggap bahwa cara merekaadalah yang paling benar, sedangkan anak-anak tidak memiliki cara apa pun.   Kita semua sepakat bahwa anak-anak dan orang muda adalahharapan Gereja dan masyarakat. Kita harus berusaha dengan segala cara supayaharapan itu tidak disia-siakan. Keinginan kita semua adalah agar anak-anak danorang muda dengan bebas dan sehat mendapatkan semua kemungkinan untuk dapattumbuh dan berkembang baik jasmani maupun rohani. Sebenarnya Tuhan Yesus hendakmenegaskan bahwa yang dibuat-Nya terhadap anak-anak itu ialah memberikan merekajalan yang terbaik untuk dapat bertumbuh secara rohani, yaitu hidup di dalamberkat dan rahmat Tuhan.   Kalau menghalangi atau tidak peduli akan pertumbuhanmereka yang semestinya, baik Gereja maupun masyarakat memang sedang membuangharapannya sendiri. Secara rohani, ketika anak-anak mengambil bagian aktifdalam kehidupan dan kegiatan Gereja, mereka sebenarnya sedang mengalamipertumbuhan itu. Dari sana mereka mendapatkan rahmat Tuhan sehingga dapatmenemani mereka dalam hidupnya setiap hari. Baik orang dewasa maupun anak-anak dan orang muda, hendaknya firmanTuhan dari nubuat Yehezkiel pada hari ini menjadi tuntunan kita, yaitu:"Hidup di dalam Tuhan adalah hidup yang benar dan yang menyelamatkankita."Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus,semoga kami menjadi penolong yang baik bagi anak-anak dan orang muda, khusus didalam pertumbuhan mental dan rohani mereka. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra danRoh Kudus ... Dalam nama Bapa...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-19 masa biasa, 14 Agusuts 2025, Peringatan Santo Maksimilianus Kolbe, imam dan martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 10:54


Dibawakan oleh Eland Parera dan Erna Lolan dari Komunitas Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yosua 3: 7-10a.11.13-17; Mazmur tg 114: 1-2.3-4.5-6; Matius 18: 21 - 19: 1.HIDUP BARU DI SEBERANG YORDAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Hidup Baru Di Seberang Yordan. Adasebuah desa terpencil bernama Lembah Kehidupan. Sebelum menjadi sebuah desayang padat penduduk dan makmur, lembah itu hanya dialiri air sepanjang musimdan dihidupi satwa liar. Tetapi perlahan-lahan penduduk dari pegununganberdatangan ke lembah itu untuk menetap. Bagi mereka, hidup di lembah akanmemberi kesejahteraan karena ada sumber air yang tetap dan tanah yang subur.Lokasi itu adalah di salah satu pinggiran sungai dengan permukaan yang rata danluas, sementara di seberangnya adalah bebatuan dan tebing. Menurut kedua bacaan hari ini, kalimat “di seberang sungai Yordan” menunjukkansebuah periode kehidupan baru yang telah disediakan oleh Tuhan bagi mereka yangberhasil melewati sungai yang airnya bisa menghanyutkan dan membahayakan.Pemandangan ini mengingatkan kita tentang terbebasnya bangsa Israel ketika lautmerah terbelah dan mereka luput dari kejaran pasukan Mesir. Yosua, penggantiMusa yang masih muda, berhasil memimpin bangsanya untuk melewati Yordan dandapat mendapai kebebasan di seberang Yordan. Pada waktu mengajarkan murid-murid-Nya tentang pengampunan, Tuhan Yesusingin membawa kita untuk melepaskan diri dari kebiasaan tidak mengampuni.Secara umum, orang tidak bisa atau tidak mau mengampuni karena masih sakithati, marah dan dendam. Supaya dapat mengampuni dengan sesungguhnya, seseorangharus melewati “Yordan”, yaitu beban kurang atau tidak bisa mengampuni,sehingga setelah sampai di seberang, ia menjadi seorang baru yang selalumengampuni.  Yesus mengajarkan hal ini dengan penuh kewibawaan dan Ia membawa semua yangmengikuti-Nya untuk menapaki hidup baru di seberang Yordan. Ada seorang suamibelakangan mengalami konflik serius dengan istrinya. Faktor paling utama ialahkarena setelah ia pensiun lebih awal dari tempatnya bekerja, ekonomi keluargamulai goyah. Sang istri selalu marah bahkan menghina suami, karena tidak punyakemampuan lagi untuk membangun keluarga. Kemarahan itu berakibat pada sakithati suami dan selanjutnya menyebabkan ia jatuh sakit yang parah. Ketigaanaknya yang baru mulai bekerja, akhirnya menjadi solusi. Masing-masingnyaberkomitmen untuk mengatasi keadaan ekonomi orang tuanya. Mereka bersama ibunyabekerja sama untuk merawat dan mengobati sang bapak. Pada saat-saat kerja samadan rasa tanggung jawab itu diungkapkan untuk mengatasi kesulitan di dalamkeluarga, mereka semua merasakan betapa beban hidup terlepas dan hilang. Yangada adalah suatu kehidupan baru. Mereka sudah berada di seberang Yordan. Semogakita semua berusaha untuk melewati Yordan dan menikmati hidup yang baru di sana.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-19 masa biasa, 15 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 9:47


Dibawakan oleh Eland Parera dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yosua 24: 1-13; Mazmur tg 136: 1-3.16-18.21-22.24; Matius 19: 3-12.KETEGARAN HATI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Ketegaran Hati. Perselingkuhandipandang sebagai musuh paling menakutkan bagi suami dan istri. Pemuda danpemudi yang sedang berpacaran juga memandang perselingkuhan sebagai hantu yangmenakutkan. Mereka memiliki sebuah hasrat yang ideal, bahwa sedikit pun tandadan perbuatan nyata perselingkuhan, jelas tidak boleh ada. Mereka anti sekaliketika salah satu atau masing-masingnya punya simpanan lain. Secara luas, perselingkuhan dapat dilihat sebagai pergantian pilihan secaratidak legal atau tidak menghormati prosedur dan tata krama yang ada. Seorangimam atau biarawan dianggap selingkuh karena ia hidup dengan gaya yang bukanimam dan biarawan. Seorang pebisnis diam-diam melakukan negosiasi denganinvestor tertentu tanpa berdiskusi dahulu dengar partner bisnisnya, dia tentudianggap berselingkuh. Di dalam pertemanan, tindakan berpindah-pindah kelompoksesuka hati dengan tanpa berpamitan atau menyapa dengan baik, dipandang jugasebagai suatu perselingkuhan. Nabi Musa mengatakan di dalam kitab suci bahwa penyebab utama terjadiperselingkuhan ialah ketegaran hati manusia. Ketegaran hati adalah sama dengantidak patuh, tidak setia, keras kepala, menuruti kemauan sendiri, sombong, dansangat duniawi. Hal ini menjadi bagian dari nasihat Yosua saat ia akanmeninggal dunia, bahwa kepatuhan dan kesetiaan kepada Tuhan sangat mutlak,supaya orang menjadi selamat dan berjaya bersama Tuhan. Sebaliknya jika yangada hanya ketegaran hati, malapetaka menjadi jawabannya. Ketegaran hati manusia dapat kita lawan dan atasi dengan beberapa cara,seperti yang diwartakan di dalam bacaan-bacaan hari ini. Kitab Yosua berbicaratentang semangat untuk menghidupkan kenangan-kenanangan yang baik dan luhur.Kita mempunyai memoria akan sejarahkehidupan yang meliputi orang-orang yang menjadi contoh dan yang telahberkorban bagi kita. Ada pengalaman-pengalaman masa lalu yang sangat mendidikdan menolong kita untuk maju dan berkembang. Hal itu harus dihidupkan selalusupaya dapat mencegah kita untuk cenderung bertegar hati dan menjatuhkan kitake dalam perselingkuhan. Kita juga diminta untuk berpegang teguh pada orisinalitas atau keasliankita yang merupakan ciptaan Tuhan dengan sebuah karunia paling hakiki ialahmenentukan pilihan kita secara bebas. Dengan adanya kebebasan ini, seseorangharus dihargai atas pilihan pasangan hidupnya, demikian juga jika ia tidakmemilih pasangan hidup berdasarkan suatu alasan yang kuat dan dapat diterima.Kebebasan membuat pilihan ini dibatasi oleh tuntutan kepatuhan dan kesetiaandari orang yang punya pilihan. Hal ini sangat penting untuk diwujudkan supayaperselingkuhan itu dapat dicegah dan dihilangkan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, kuatkanlah pilihan hati kamikepada setiap pengajaran-Mu tetang kesetiaan dan ketaatan. Salam Maria penuhrahmat ... Dalam nama Bapa ...

Ini Koper
#550 Jaman Akhir Organisasi Masyarakat Sipil?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 13, 2025 12:58


Halo, selamat jumpa pada podcast INIKOPER. Inspirasi untuk Komunitas Perubahan. Hari ini, kita akan menyelami sebuah narasi yang mungkin terdengar provokatif: "Akhir NGO?". Organisasi Non-Pemerintah, atau NGO, secara historis dikenal sebagai garda terdepan dalam bantuan kemanusiaan dan pembangunan, meringankan penderitaan di berbagai belahan dunia. Namun, belakangan ini, muncul perdebatan sengit tentang relevansi dan efektivitas mereka di tengah lanskap global yang terus berubah. Apakah ini benar-benar akhir dari peran vital mereka, atau justru sebuah transformasi besar yang menuntut adaptasi?    Narasi "Akhir NGO" ini tidak muncul begitu saja. Ada banyak faktor yang mendorongnya, baik dari luar maupun dari dalam. Secara eksternal, kita melihat kebangkitan nasionalisme dan populisme yang semakin membatasi ruang gerak masyarakat sipil, bahkan hingga ancaman deregistrasi dan pembatasan operasional di beberapa negara. Di sisi lain, pemotongan dana dari donor internasional, seperti yang dialami banyak NGO di Indonesia akibat status negara berpenghasilan menengah, juga menjadi pukulan telak. Secara internal, NGO juga menghadapi tantangan serius terkait akuntabilitas, transparansi, dan ketergantungan berlebihan pada pendanaan asing, yang seringkali membuat mereka kewalahan dengan laporan dan agenda donor.    Jadi, di tengah badai tantangan ini, bagaimana NGO bisa kembali relevan? Artikel yang kita bahas hari ini menawarkan beberapa jalan ke depan. Ini bukan tentang menyerah, melainkan tentang beradaptasi dan berinovasi. NGO perlu bergeser dari sekadar penyedia layanan menjadi aktor yang secara aktif memengaruhi kebijakan, membangun koalisi yang kuat, dan memanfaatkan teknologi untuk advokasi dan efisiensi. Diversifikasi sumber pendanaan dan pemberdayaan organisasi lokal juga menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan dan dampak yang lebih besar di masa depan. Mari kita bahas lebih lanjut.   

Ini Koper
#551 Mengorek Narasi Akal Imitasi

Ini Koper

Play Episode Listen Later Aug 13, 2025 12:58


Kecerdasan Buatan (AI) telah berkembang dari sekadar konsep teoritis menjadi kekuatan transformatif yang meresap ke berbagai aspek kehidupan. Secara fundamental, AI adalah teknologi yang meniru kemampuan kognitif manusia seperti pembelajaran, penalaran, dan pemecahan masalah. Dokumen ini mengidentifikasi tiga jenis AI berdasarkan kemampuannya: Artificial Narrow Intelligence (ANI), yang merupakan AI yang ada saat ini dan unggul dalam tugas-tugas spesifik; Artificial General Intelligence (AGI), yang teoretis dan akan menyamai kecerdasan manusia; serta Artificial Superintelligence (ASI), yang spekulatif dan akan melampaui kecerdasan manusia. Perjalanan AI ini ditandai oleh siklus "AI Winters" dan "AI Springs," menunjukkan bahwa kemajuan AI sangat bergantung pada aplikasi praktis dan investasi yang berkelanjutan, sebuah pola yang kini didorong oleh kemajuan pesat dalam AI generatif dan model dasar. Penerapan AI telah membawa peningkatan signifikan dalam produktivitas dan efisiensi di berbagai sektor. Dokumen ini menyoroti bagaimana AI digunakan untuk mengotomatisasi tugas repetitif, mempercepat inovasi ilmiah, dan memecahkan tantangan global. Misalnya, AI dalam kesehatan membantu mendiagnosis penyakit dan mempercepat pengembangan obat, sementara di bidang manufaktur, ia mengoptimalkan produksi dan pemeliharaan prediktif. Inovasi seperti ini didukung oleh berbagai metodologi AI, termasuk Machine Learning, Deep Learning, dan Natural Language Processing. Pergeseran ke AI generatif, yang mampu menciptakan konten unik, menandai fase baru di mana AI tidak hanya menganalisis, tetapi juga berkreasi, membuka potensi baru dalam desain, pemasaran, dan interaksi pengguna yang dipersonalisasi. Namun, kemajuan AI juga menimbulkan tantangan etika dan sosial yang krusial. Isu-isu seperti privasi data, bias algoritmik, dan akuntabilitas menjadi perdebatan utama. Jika tidak diatasi, bias dalam data pelatihan dapat menyebabkan diskriminasi sistemik, dan masalah privasi data menjadi risiko besar akibat pengumpulan informasi skala besar. Dokumen ini juga membahas risiko eksistensial yang lebih spekulatif, seperti singularitas teknologi dan masalah penyelarasan (alignment problem), yang menuntut pengembangan AI yang bertanggung jawab dan pembentukan tata kelola global. Dengan fokus pada kolaborasi manusia-AI dan etika, masa depan AI dapat diarahkan untuk memberdayakan manusia, bukan menggantikannya, sambil tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Biasa ke-18, 3 Agustus 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 3, 2025 10:40


Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Pengkhotbah 1: 2; 2: 21-23; Mazmur tg 90: 3-4.5-6.12-13.14.17; Kolose 3: 1-5.9-11; Lukas 12: 13-21.BERHARAP MENJADI KAYA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-18 ini ialah: Berharap MenjadiKaya. Secara natural manusia di dunia cenderung menjadikan barang, sesamamanusia, benda dan hal-hal non materi untuk menjadi miliknya. Kecenderunganuntuk menjadi kaya bagi manusia merupakan hal biasa. Ini adalah sifat yangmelekat pada pribadi manusia dan keluarga atau kelompok orang. Harapan menjadikaya di dunia ini menjadi keinginan yang mendasar. Satu keluarga mempunyai kebiasaan berdoa bersama sudah berjalan sejak lama,terutama pada malam hari sebelum atau sesudah makan. Setiap orang salingmengingatkan untuk kesempatan istimewa itu supaya semua dapat terlibat. Ketikasatu atau dua anggota keluarga agak terlambat karena urusan pekerjaan di luarrumah, anggota yang lain rela menunggu. Bagi yang berada di luar daerah,berusaha berdoa sendiri, agar sama dengan yang ada di rumah. Intinya, setiapanggota keluarga menjadikan doa bersama itu sebagai sebuah quality time, kesempatan yang sangat berharga. Absen, berarti rugibagi yang bersangkutan. Dengan memanfaatkan sungguh-sungguh kesempatan istimewa tersebut, keluargaitu benar-benar menikmati yang namanya kekayaan yang dimiliki  baik sebagai pribadi maupun bersama dalamkeluarga. Yang dimaksudkan kekayaan itu, paling kurang ada tiga unsur yangpenting di sini. Pertama ialah rasa memiliki satu sama lain sebagai satukeluarga. Di sini ada keluarga atau home, jadi tidak bergantung pada rumah,perlengkapan, uang dan barang-barang dunia ini. Setiap pribadi salingmemperhatikan dan berhubungan supaya dapat dihindari seseorang yang tidakterhitung. Kedua, rasa memiliki itu dipertahankan dengan ikatan kebutuhan yangmempersatukan sebagai keluarga. Belum tentu orang-orang punya rasa memiliki,menjadi sebuah kekuatan dan sangat bernilai, jika mereka tidak memperkuatpersekutuan sebagai keluarga atau komunitas. Cara memperkuatkannya ialah denganpertemuan atau perjumpaan yang rutin. Rasa cinta dan kebutuhan untuk melengkapisatu sama lain akan semakin kuat jika orang secara rutin bertemu danberinteraksi. Ketiga, sebuah kebersamaan itu adalah dalam dan bersama Tuhan. Doa bersama,pelayanan dan pengutamaan kemuliaan kerajaan Allah adalah gaya hidup parapengikut Kristus. Jika orang-orang kristiani dan pengikut Kristus memilih hanyadua unsur pertama tadi dan tidak dilengkapi yang ketiga ini, mereka belum dapatdikatakan memiliki kekayaan yang sesungguhnya. Hendaknya kita berharap untukterpenuhi kekayaan-kekayaan ini: rasa memiliki sebagai sesama, persekutuansebagai anak-anak Allah, dan kemuliaan kerajaan Allah. Jangan membuat hidupmenjadi sia-sia hanya karena ketiga hal ini tidak diindahkan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, berkatilah kami agar perayaan hariMinggu ini menjadi kekuatan baru bagi kami, yaitu menjadikan Dikau sebagaikekayaan kami yang utama. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...

Dakwah Podcast & Belajar Parenting
PODCAST SPECIAL #11 : 7 FAKTOR KUNCI KEBANGKITAN ISLAM

Dakwah Podcast & Belajar Parenting

Play Episode Listen Later Aug 3, 2025 23:38


Podcast ini diambil dari risalah berjudul "7 Faktor Meraih Kejayaan Islam," yang ditulis oleh Syaikh DR. Muhammad Mûsâ Âlu Nashr dan diterjemahkan oleh Abû Salmâ Muhammad Rachdie. Podcast ini membahas penyebab kemunduran umat Islam saat ini dan menawarkan solusi berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah untuk mengembalikan kejayaan. Secara khusus, bahasan ini menguraikan tujuh faktor utama yang diyakini dapat membawa kemenangan dan kehormatan bagi umat, termasuk tauhid, iman, amal shalih, kesabaran, takwa, persatuan, dan persiapan perang secara lahiriah maupun batiniah. Bahasan ini juga menekankan pentingnya kembali kepada ajaran Islam yang murni dan menjauhi bid'ah serta penyimpangan yang telah melemahkan umat.

Radio Elshinta
Bagaimana menanggapi secara bijak maraknya pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Aug 3, 2025 12:29


Bagaimana menanggapi secara bijak maraknya pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI?Talk:- Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia, Eko Pratama- Pengamat Hukum Tata Negara/Pengacara Pusat Bantuan Hukum Masyarakat, Ralian Jawalsen

Suara Buddharatana
Memaknai Chau Tu Secara Buddhis

Suara Buddharatana

Play Episode Listen Later Aug 2, 2025 17:17


Dhammasākacchā oelh Bhante Dhammadhīro Mahathera usai dana makan di Vihāra Buddharatana Medan

vih secara chau tu
Lorena Buhnici
Teodorina Secara, medic primar ortodonție și ortopedie dento-facială

Lorena Buhnici

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 65:29


Dr. Teodorina Secara este medic primar ortodonție și ortopedie dento-facială, fondatoarea clinicii Northo de ortodonție, cu o investitie de peste 650.000 euro, primul si singurul medic din Romania cu certificare diamond pentru aparatele invisalign. Este membru fondator al Asociației de Ortodonție Linguală din România, a urmat stagii de pregătire în clinici din SUA, Germania, Spania si Italia. A facut peste 60 de cursuri internaționale de perfecționare, in tari precum: Franta, Grecia, Italia, Africa de Sud, Coreea, Elvetia, Ungaria. NORTHO este o clinică unică, premium, de ortodonție avansată, integral digitalizată, creată în slujba pacienților. 

Radio Elshinta
Keberhasilan pasangan baru Fajar Alfian dan M Sohibul Fikri menjuarai China Open secara fenomenal.

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 27, 2025 12:23


#DiskusiInteraktif Keberhasilan pasangan baru Fajar Alfian dan M Sohibul Fikri menjuarai China Open secara fenomenal, faktor strategi atau keberuntungan?[TALK] Pengamat Bulutangkis Nasional/mantan Pemimpin Redaksi Koran Go-Sport - Rahmi Aries Nova&Pemerhati olahraga, Mantan Wartawan olahraga Kompas - Jimmy S Harianto

Radio Elshinta
Bagaimana Penyeleseian Kasus Ijazah Jokowi Secara Hukum, Agar Tidak Menjadi Komoditas Politik?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 26, 2025 24:15


Presiden ke-7 RI Joko Widodo, melontarkan candaan bahwa jika ijazahnya palsu, maka ijazah 88 teman-temanya seangkatan semasa kuliah juga palsu. Kelakar tersebut disampaikan Jokowi, pada acara Reuni Fakultas Kehutanan UGM hari ini. Jokowi menekankan, polemik asli tidaknya ijazah sarjana miliknya hanya bisa dibuktikan lewat pengadilan. Jokowi juga menyatakan, bahwa polemik ijazahnya tersebut bukan soal asli atau palsu, tapi bermuatan politis. Bagaimana penyeleseian kasus tsb secara hukum, agar tidak menjadi komoditas politik? Talk bersama Ketua Publik Interest for Public Trust (Mantan Anggota Kompolnas) - Dr M Nasser SpKK DLAW.

Ini Koper
#510 "The New Science of Social Change" bagi Aktivis

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 8:20


Buku "The New Science of Social Change: A Modern Handbook for Activists" oleh Lisa Mueller, PhD, menawarkan panduan komprehensif bagi para aktivis, menggabungkan wawasan sejarah dengan penelitian kontemporer tentang perubahan sosial. Buku ini membahas berbagai aspek aktivisme, mulai dari memobilisasi partisipasi dalam protes hingga memahami dinamika antara aktivisme daring dan luring. Mueller juga mengeksplorasi efektivitas resistensi kekerasan dan nir-kekerasan, serta pentingnya membangun koalisi yang sukses. Dengan menganalisis studi kasus dan data empiris, buku ini memberikan strategi berbasis bukti untuk mencapai tujuan gerakan sosial. Salah satu fokus utama buku ini adalah menyingkap mitos dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang benar-benar berhasil dalam gerakan sosial. Misalnya, Mueller membahas "slacktivism" dengan menganalisis dampak protes online versus offline, serta menjelaskan bagaimana penggalangan dana dapat dilakukan secara efektif tanpa mengorbankan integritas gerakan. Buku ini juga menekankan pentingnya strategi, perencanaan, dan adaptasi dalam menghadapi tantangan yang muncul dalam perjuangan untuk perubahan sosial. Mueller menyoroti bahwa aktivisme bukanlah sekadar spontanitas, melainkan membutuhkan pemikiran yang cermat dan eksekusi yang terencana. Secara keseluruhan, "The New Science of Social Change" membekali para aktivis dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk memaksimalkan dampak upaya mereka. Buku ini menyajikan pandangan yang realistis namun memberdayakan tentang bagaimana perubahan sosial dicapai, menekankan bahwa aktivisme yang sukses didasarkan pada pemahaman yang kuat tentang perilaku manusia dan dinamika sosial. Dengan demikian, buku ini berfungsi sebagai sumber daya penting bagi siapa pun yang ingin terlibat dalam atau mendukung gerakan untuk masa depan yang lebih adil dan setara.

Ini Koper
#512 Civic Education : Bongkar Total atau Demokrasi Runtuh?

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 22, 2025 7:39


Buku "The Future of Civic Education: Rebuilding a Democracy in Ruins" yang disunting oleh Elizabeth Yeager Washington dan Keith C. Barton membahas secara mendalam krisis pendidikan kewarganegaraan dan bagaimana bidang ini dapat dibangun kembali untuk mendukung demokrasi. Para penulis yang beragam dalam koleksi ini menyoroti berbagai kekurangan dalam pendidikan kewarganegaraan saat ini, termasuk hipokrisi, politik kemarahan, trauma rasial, nasionalisme, dan keterasingan kulit hitam. Mereka menantang para sarjana, guru, dan bidang studi sosial untuk secara aktif menghadapi masalah-masalah sosial ini dan mengusulkan gagasan-gagasan yang diimajinasikan ulang tentang bagaimana pendidikan kewarganegaraan dapat membantu memulihkan demokrasi yang sedang menghadapi tantangan. Koleksi bab-bab ini menawarkan konsep-konsep visioner untuk pendidikan kewarganegaraan, berakar pada tujuan kesadaran kritis, kebenaran dan rekonsiliasi, kewarganegaraan global, empati, anarki, penyembuhan rasial, dan pembangunan masa depan. Buku ini menyajikan ide-ide transformatif dan penuh harapan untuk kurikulum, pedagogi, dan hubungan di dalam kelas. Dalam menghadapi keputusasaan akibat krisis politik kontemporer, para kontributor memberikan perspektif tentang bagaimana bidang pendidikan kewarganegaraan dapat diubah untuk mengatasi perpecahan dan memupuk partisipasi warga negara yang lebih bermakna. Secara keseluruhan, buku ini berfungsi sebagai seruan untuk bertindak, mendorong pemikiran ulang yang mendalam tentang tujuan dan praktik pendidikan kewarganegaraan. Ini bukan hanya mengidentifikasi masalah tetapi juga menyajikan solusi yang inovatif dan berorientasi ke depan. Buku ini menjadi sumber daya penting bagi siapa pun yang tertarik pada masa depan demokrasi dan peran penting pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk warga negara yang mampu menghadapi kompleksitas dunia modern dan membangun masyarakat yang lebih adil dan setara.

Ini Koper
#493 Komunikasi itu Katalisator Kreativitas

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 7:47


Buku "Communicating Creativity: The Discursive Facilitation of Creative Activity in Arts" karya Darryl Hocking mengubah pemahaman kita tentang kreativitas, beralih dari pandangan tradisional sebagai bakat bawaan individu menjadi fenomena yang secara fundamental dibentuk oleh komunikasi. Buku ini memperkenalkan enam diskursus inti—kerja, agensi, motivasi, eksplorasi, ide, dan identitas—yang secara kolektif membentuk dan memfasilitasi praktik kreatif dalam konteks pendidikan dan profesional. Melalui analisis multi-perspektif, Hocking menunjukkan bagaimana interaksi lisan dan tulisan, pilihan semiotik, pengalaman pribadi, dan konteks sosio-historis semuanya berkonvergensi untuk mendefinisikan dan memanifestasikan kreativitas. Pentingnya komunikasi dalam proses kreatif tidak dapat dilebih-lebihkan. Komunikasi berfungsi sebagai katalisator untuk pembentukan ide, sarana untuk validasi dan legitimasi karya seni, alat untuk negosiasi dan penyelarasan antara berbagai pemangku kepentingan, dan mekanisme untuk pembentukan identitas kreatif. Baik melalui percakapan intens antara seniman seperti Picasso dan Braque, instruksi dalam brief proyek, atau metafora yang digunakan untuk menggambarkan proses kreatif, komunikasi secara aktif membentuk bagaimana kreativitas dipahami dan dilakukan. Ini menunjukkan bahwa kreativitas adalah upaya kolaboratif dan diskursif, bukan hanya hasil dari pemikiran terisolasi. Secara metodologis, buku ini menguraikan bagaimana komunikasi kreativitas beroperasi melalui analisis interaksi, pilihan semiotik, akun pengalaman hidup, dan konteks historis. Ini mengungkap bagaimana diskursus-diskursus seperti "kreativitas sebagai kerja" atau "eksplorasi ide" telah berakar dalam praktik seni dan desain, memengaruhi ekspektasi, motivasi, dan bahkan perilaku fisik siswa dan profesional. Pada akhirnya, "Communicating Creativity" menawarkan kerangka kerja yang kuat bagi para pendidik dan peneliti untuk memahami kreativitas sebagai praktik yang dinamis, sosial, dan secara historis tertanam, dengan implikasi signifikan untuk pengajaran dan praktik kreatif di masa depan.

Ini Koper
#502 Urgensi Dekolonisasi Masyarakat Hukum Adat

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 5:52


Dekolonisasi adat di Indonesia adalah proses pembebasan yang melampaui kemerdekaan politik, bertujuan untuk melepaskan diri dari dominasi pemikiran dan metode Barat, serta mengembalikan kedaulatan pengetahuan dan praktik lokal. Ini adalah upaya "penyahbaratan" yang menantang hegemoni epistemologi Barat, yang seringkali mengklaim objektivitas dan rasionalitas sebagai satu-satunya kebenaran, sambil merendahkan cara mengetahui masyarakat tradisional. Dekolonisasi menegaskan kesetaraan pengetahuan, mendorong kajian lintas budaya, dan mengembalikan nilai etika dalam produksi ilmu pengetahuan, mengakui bahwa setiap budaya memiliki kontribusi uniknya. Urgensi dekolonisasi bagi Masyarakat Hukum Adat (MHA) di Indonesia sangat mendesak karena sejarah panjang marginalisasi dan penolakan hak-hak mereka. Sejak era kolonial hingga kebijakan pembangunan pasca-kemerdekaan, MHA telah mengalami perampasan tanah ulayat, penolakan kepercayaan tradisional, dan dehumanisasi melalui kategorisasi yang merendahkan. Paradigma pembangunan berorientasi Barat telah memperparah kondisi ini, menciptakan ketergantungan dan mengabaikan kearifan lokal. Oleh karena itu, dekolonisasi menjadi krusial untuk membongkar struktur kekuasaan kolonial yang masih berlanjut dan merebut kembali narasi serta hak-hak MHA. Dalam praktiknya, dekolonisasi diterapkan melalui berbagai pendekatan. Secara epistemologis, ini berarti mengintegrasikan pengetahuan tradisional dan ilmiah dalam pengelolaan sumber daya, dengan menghargai MHA sebagai "pakar lokal." Dalam metodologi penelitian, dekolonisasi menuntut pendekatan partisipatif yang memusatkan perspektif adat dan mengajukan pertanyaan kritis tentang siapa yang diuntungkan dari penelitian. Di ranah kebijakan dan advokasi, dekolonisasi mendorong pengakuan konstitusional dan legalitas hukum adat, serta redefinisi "pembangunan" yang berpusat pada rakyat (ethnodevelopment), memastikan keadilan substantif dan perlindungan hak-hak inheren MHA.

Ini Koper
#503 TED Talk : Tehnik Presentasi yang Mengubah Dunia

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 21, 2025 6:43


Podcast kali ini diambil dari "Panduan Teknik Bicara Ala TED Talk" oleh Dani Wahyu Munggoro, INSPIRIT, menawarkan petunjuk praktis bagi mereka yang ingin menyampaikan presentasi dengan gaya TED Talk yang khas. Penulis menyoroti pentingnya memilih satu ide inti yang kuat dan layak disebarluaskan, bukan mencoba menyampaikan terlalu banyak informasi sekaligus. Kunci keberhasilan terletak pada kesederhanaan pesan dan kemampuan untuk membangun koneksi emosional dengan audiens melalui cerita pribadi yang relevan, didukung oleh data yang disajikan secara naratif. Dani Wahyu Munggoro juga memberikan detail mengenai aspek visual dan teknis presentasi. Ia menekankan penggunaan visual yang minimalis dan berdampak, menghindari slide yang padat teks, agar audiens tetap fokus pada pembicara. Selain itu, pentingnya latihan intensif—termasuk merekam diri sendiri dan meminta umpan balik—disebutkan untuk menyempurnakan penyampaian, memastikan waktu 18 menit termanfaatkan secara efektif, serta mempertahankan kontak mata dan bahasa tubuh yang alami di atas panggung. Akhirnya, riset ini menggarisbawahi elemen non-teknis yang krusial seperti keaslian dan gairah dalam penyampaian. Pembicara didorong untuk menjadi diri sendiri, tidak ragu menunjukkan kerentanan, dan memahami audiens agar pesan lebih relevan. Tips praktis lainnya mencakup cara membuat pembukaan yang memukau, kesimpulan yang berkesan, mengelola rasa gugup, dan menghindari jargon. Secara keseluruhan, riset ini menegaskan bahwa teknik bicara ala TED Talk adalah seni menyampaikan ide-ide besar secara sederhana namun berdampak, memicu inspirasi dan perubahan.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu dalam pekan ke-15 masa biasa, 16 Juli 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 15, 2025 10:28


Dibawakan oleh Eland Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 3: 1-6.9-12; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.6-7; Matius 11: 25-27.MENGENALI TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Mengenali Tuhan. Yuvita, anak sdkelas satu baru seminggu masuk sekolah. Pada pelajaran agama, mereka diajarkanberdoa “Bapa Kami” dan doa-doa umum lainnya. Murid-murid diminta gurunya untukmencatat rumusan doa Bapa Kami. Tetapi Yuvita hanya menuliskan judul doa “BapaKami”, lalu dibawahnya ia menggambar wajah seorang lelaki: rambut agak tebaldan kriting, berkumis dan jenggot tipis. Ibu guru kemudian pertanyakan mengapa Yuvita menggambar wajah itu. Muriditu menjawab: doa Bapa Kami sudah aku hafal, padahal aku mau sesuatu yanglebih, yaitu wajah Bapa Allah. Karena aku tak tahu wajah Tuhan Allah, aku lebihbaik gambar wajah bapakku di rumah. Kan dia juga baik seperti Tuhan Allah.  Yuvita mewakili kita semua orang beriman yang ingin mengenali Tuhan Allahsecara nyata. Tetapi sama seperti dia, kita pasti kesulitan menentukanwajah-Nya seperti apa atau siapa. Tak seorangpun manusia mampu melakukan ini,tapi Yesus Kristus yang adalah Putra Allah justru melakukan bagi kita. WajahYesus tak asing bagi kita. Mengenali Dia, melihat wajah-Nya dan berjumpa Dia,ialah sama saja dengan mengalami Bapa Allah. Secara khusus pada hari ini kita bertemu Tuhan Allah sendiri yangmemperkenalkan diri-Nya kepada kita. Musa mengenali Allah ketika suara itudatang dari atas yang didengarkan dengan begitu meyakinkan: Aku adalah Allahleluhurmu; Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Musa mengenali Allah inipada saat ia sedang membutuhkan Tuhan untuk melindunginya dari ancaman rajaMesir, dan Tuhan tampil sebagai pembebas orang-orang Israel di Mesir. Yesus memperkenalkan Allah sebagai Tuhan yang telah menjelmah di dalamdiri-Nya. Ia sendiri mengenal Allah Bapa dan seperti apa Allah Bapa itu, kitahanya bisa mendapatkan itu dalam diri Yesus Kristus yang sedang berbicara danberjumpa dengan kita. Di dalam doa kepada Bapa, Yesus minta supaya semuakebaikan dan kemurahan menjadi berkat-berkat bagi orang-orang sederhana, kecildan menderita. Orang-orang congkak, sombong dan cerdik susah sekali mengenaliTuhan. Jadi kita belajar untuk mengenali Tuhan sungguh-sungguh pada saat kesulitandan ancaman menimpa kita dan kita sangat membutuhkan pertolongan-Nya. Kita jugamengenali Tuhan saat kita sangat memerlukan kuasa-Nya untuk membebaskan kitadari segala bentuk penindasan dan penganiayaan. Kita pun mengenali Tuhan dalamsituasi sakit, sederhana dan rendah hati saat Tuhan akan memperkuatkan kita. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah yang maha kuasa, perkuatkanlah kamidengan berkat-berkat-Mu, supaya kami dapat mengenali Engkau dengan tanpahalangan dalam segala situasi hidup kami. Bapa kami... Dalam nama Bapa...

Radio Elshinta
Presiden RI Prabowo Subianto berhasil selesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Uni Eropa. Benarkah akan memperkuat posisi Indonesia secara politik di mata dunia?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Jul 14, 2025 31:44


Keberhasilan Presiden RI Prabowo Subianto dalam menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Uni Eropa dipercaya juga akan memperkuat posisi strategis indonesia secara politik di mata dunia yg saat ini terbelah dan tidak pasti. Perjanjian yang telah dirundingkan selama 10 tahun lamanya akhirnya bisa disepakati di masa awal kepemimpinan Presiden Prabowo. Langkah ini dinilai menjadi alternatif yang kuat bagi Indonesia yang mampu merumuskan arah dan keputusan strategis secara mandiri dan responsif thd tekanan global yangg ada. Benarkah? Lalu, bagaimana mencermati posisi strategis Indonesia di dunia saat ini?Wawancara bersama Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro

MDC Surabaya
Budi Setiawan - Berjalan dalam Tuntunan Roh Kudus (CW)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Jul 11, 2025 49:12


Secara umum Alkitab mencatat ungkapan seperti “Tuhan berfirman”, “demikian firman Tuhan”, atau “firman Tuhan datang kepada…” muncul di dalam Alkitab sebanyak lebih dari 2.000 kali. Melaluinya kita dapat belajar bahwa Dia begitu peduli dan perhatian pada hidup kita. Marilah kita terus taat di dalam mendengar suara Tuhan, dan tetap tinggal di dalam tuntunan-Nya. Tetaplah setia melakukan kehendak Tuhan, agar setiap kita dapat mengalami pemeliharaan-Nya yang setia, dan melihat bahwa Tuhan itu selalu menuntun umat-Nya. Amin. —Pdt. Budi Setiawan, Berjalan dalam Tuntunan Roh Kudus.Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-14 masa biasa, 11 Juli 2025, Peringatan Santo Bernardus, Abas

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Jul 10, 2025 8:24


Dibawakan oleh Suster Felisitas SJMJ dan Suster Alfonsa SJMJ dari Komunitas Suster SJMJ Makassar di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kejadian 46: 1-7.28-30; Mazmur tg 37: 3-4.18-19.27-28.39-40; Matius 10: 16-23.ROH YANG BERBICARA  Tema renungan kita pada hari ini ialah: Roh Yang Berbicara. Seorang temanpastor sudah puluhan tahun sebagai misionaris di suatu pelosok dunia yang jauh.Ia bahkan mendapatkan nominasi untuk melayani Gereja dan tarekatnya melaluijabatan-jabatan penting. Ia bercerita bahwa, rahasia dirinya sangat diterimadengan baik sekali di kalangan internal Gereja, sesama anggota terekat danmasyarakat daerah itu, karena ia benar-benar masuk ke dalam hatiorang-orangnya. Ia bermaksud menjelaskan bahwa untuk memahami isi hati dan pikiranorang-orang setempat, Anda harus masuk dan aktif berbicara dengan mereka.Ironisnya, kultur masyarakat itu tidak memperlihatkan bahwa mereka sukaberbicara terbuka dan mengungkapkan diri mereka. Secara umum mereka terkesandiam dan tertutup. Kepada orang lain atau para tamu, membungkukkan badan ataumenunduk sudah merupakan suatu cara berbicara dan berkomunikasi yang sangatefektif. Namun bagi teman pastor itu, kalau ingin menyatu dan mengerti pembicaraanmereka, Anda perlu berada bersama mereka pada saat-saat mereka berbicara danberbagi tentang diri dan hidup mereka. Kapan persisnya saat-saat itu? Katanya,pada saat mereka sedang minum bir atau minuman beralkohol. Roh atau semangatyang membuat mereka berbicara dan mengungkapkan diri mereka ialah alkohol.Tanpa roh itu dan tanpa berada bersama mereka, sampai kapan pun seorangmisionaris atau tamu tetap dianggap asing bagi mereka, dan tidak pernahdianggap sebagai bagian dari mereka. Terhadap semua orang dan dengan mereka kita berkomunikasi tentang identitasiman kita, Yesus Kristus mengingatkan bahwa kita pasti menjadi orang asing ditengah-tengah dunia. Kita bagai domba di tengah serigala. Satu contohsederhana. Saya yang memiliki iman dan pengetahuan akan Tuhan, berada ditengah-tengah komunikasi digital dengan kultur dan caranya yang sangat duniawi.Saya pasti berusaha sekuat tenaga untuk masuk dengan semangat Kristiani itu,yang bisa saja gagal atau bahkan terbawa oleh arus besar corak kehidupan duniadigital itu. Pilihan yang umum ialah membuat kompromi. Di tengah dunia yang kompleks saat ini, Tuhan mengajarkan kita untukmemiliki kemampuan mendengar dan menaati Roh Kudus yang berbicara. Kita tidakmemilih roh alkohol atau jenis kenikmatan daging atau dunia untuk membuat kitaberbicara. Kita perlu menyediakan ruang yang pantas bagi Roh Kudus supaya Iaberbicara kepada kita, dan mengutus kita untuk berbicara kepada dunia disekitar kita. Ruang itu ialah hati dan pikiran kita, yaitu pribadi kitamasing-masing. Ruang itu juga dapat berupa keluarga kita, kelompok-kelompok dankomunitas-komunitas. Berilah tempat dan waktu bagi Roh untuk berbicara. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Roh Kudus, masukilah diri kami danberbicaralah kepada kami sesuai kehendak-Mu. Kemuliaan... Dalam nama Bapa...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 9 Juli 2025 - Memperbaiki diri dan berbalik padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 8, 2025 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 9 Juli 2025Bacaan: "Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapanNya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepadaNya kita harus memberikan pertanggungan jawab."Renungan: Burung Kasuari termasuk jenis burung yang besar. Burung itu tidak kuat terbang namun mempunyai keistimewaan dapat berlari cepat. Dengan larinya yang sangat cepat itu kasuari dapat menghindarkan diri dari bahaya. Pada waktu dikejar oleh musuhnya itu ia dapat menyembunyikan dirinya di semak-semak. Namun sayang burung itu hanya dapat menyembunyikan kepalanya yang kecil itu dalam semak-semak duri, tetapi badannya yang besar itu tetap dapat dilihat oleh pengejarnya. Dengan menyembunyikan kepalanya burung itu seolah-olah merasa aman, namun sebenarnya hal itu memudahkan si pengejar untuk menangkap. Rasa aman yang dialami oleh kasuari itu sebenarnya adalah rasa aman yang palsu. Banyak orang merasa dapat menyembunyikan dosa dan kejahatannya dan berusaha untuk menutupinya dari orang-orang di sekitarnya. Mungkin saat ini kita merasa aman dan terhibur dengan apa yang kita lakukan. Tetapi sebenarnya itu adalah rasa aman yang palsu, karena kita tidak dapat membohongi hati nurani kita. Secara lahiriah kita dapat menyembunyikan dosa dan kejahatan kita, tetapi secara batiniah kita terus dikejar oleh rasa bersalah sehingga kita kehilangan damai sejahtera dari Tuhan. Satu hal yang kita lupa adalah bahwa Tuhan senantiasa melihat apa yang kita buat. Tidak ada sesuatu yang tersembunyi di hadapanNya. Marilah saat ini kita memperbaiki diri kita dari hal-hal yang mendukakan hati Tuhan dan sesama, kemudian berbalik pada-Nya, sehingga hati kita dapat menjadi tempat kediaman yang nyaman bagi Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, Engkau tahu saat aku duduk, berdiri dan berjalan. Bahkan Engkau tahu apa saja yang saat ini aku pikirkan dan aku lakukan. Berilah aku roh yang takut akan Engkau, agar saat godaan datang untuk menjerat aku, aku dapat mengatasinya. Bantulah aku juga agar aku mau mengakukan semua kesalahanku di masa lalu yang masih kusembunyikan dan basuhlah diriku dengan DarahMu sehingga hatiku dapat menjadi tempat kediaman-Mu yang pantas. Amin. (Dod).

Ini Koper
#444 TIga Lensa Revolusioner : Sistem, Sibernetika dan Kompleksitas

Ini Koper

Play Episode Listen Later Jul 6, 2025 7:38


Pernahkah Anda berpikir bagaimana hal-hal di sekitar kita bekerja, mulai dari AC di rumah, dinamika di kantor, hingga kemacetan lalu lintas yang tiba-tiba muncul? Ada tiga "kacamata" keren dalam ilmu pengetahuan yang membantu kita memahaminya: Teori Sistem, Sibernetika, dan Kompleksitas. Ketiganya sama-sama melihat dunia sebagai sebuah sistem, namun dengan fokus yang unik, membantu kita membongkar cara kerja dunia dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Secara sederhana, Teori Sistem mengajak kita melihat "gambaran besar" dan bagaimana semua bagian saling terhubung, seperti dalam sebuah keluarga atau ekosistem. Lalu, Teori Sibernetika lebih spesifik, fokus pada bagaimana sebuah sistem—seperti termostat AC atau tubuh kita saat belajar naik sepeda—menggunakan "umpan balik" untuk mengontrol dirinya sendiri dan mencapai tujuan. Terakhir, Teori Kompleksitas membawa kita ke level yang lebih tinggi, menjelaskan bagaimana pola yang rumit dan tak terduga, seperti kemacetan atau viralnya konten di media sosial, bisa muncul dari interaksi aturan-aturan yang sederhana tanpa ada komando pusat. Dengan memahami ketiganya, kita bisa belajar melihat masalah dengan lebih bijak. Kita jadi sadar bahwa solusi sering kali tidak sesederhana memperbaiki satu bagian saja, melainkan memahami keseluruhan hubungan, mengenali mekanisme kontrol, dan menerima bahwa beberapa hal memang tidak bisa diprediksi. Jadi, saat Anda terjebak macet lain kali, ingatlah: Anda sedang menyaksikan Teori Kompleksitas beraksi secara langsung! #TeoriSistem #Sibernetika #TeoriKompleksitas #CaraBerpikir #IlmuPengetahuan #Sistem #PolaPikir #Wawasan #Edukasi #Belajar

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || BerTuhan Secara Benar || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 3, 2025 12:30


Renungan Pagi || BerTuhan Secara Benar || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang
Renungan Pagi || Secara Patut Untuk Dia || Ps. Steven Liem

GSKI City Blessing Semarang

Play Episode Listen Later Jul 2, 2025 12:59


Renungan Pagi || Secara Patut Untuk Dia || Ps. Steven Liem

AWR Indonesian - Daily Devotional
KEGILAAN YANG MENGHANCURKAN

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Jun 21, 2025 6:02


Renungkan tentang Kalvari. Bagaimana perasaan kita tentang Allah yang menghargai kebebasan pilihan kita sedemikian rupa sehingga Allah mengizinkan manusia untuk membunuh Anak-Nya, daripada memaksa manusia tunduk secara terpaksa.

AWR Indonesian - Daily Devotional
"SALING MELENGKAPI SECARA UNIK"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Jun 1, 2025 6:16


"TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Daniel Tetangga Kamu
Raymond Chin: Cuma Ust. Felix yang Bisa Jelasin Agama ke Gue Secara Logis - Daniel Tetangga Kamu

Daniel Tetangga Kamu

Play Episode Listen Later May 31, 2025 57:28


Hai Tetangga kesayangan! Di Daniel Tetangga Kamu kali ini Raymond Chin bakal cerita banyak hal tentang perjalanan hidupnya & perjalanannya mempelajari Agama! Bakal seru banget episode kali ini!

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 19 Mei 2025 – Yoh. 14:21-26 : Mengasihi secara Konkret

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later May 18, 2025 11:02


Pembawa Renungan : F.X Warindrayana, S.T.B Yogyakarta Yoh. 14:21-26

konkret secara fresh juice
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 12 Mei 2025 - Yesus Sahabat Setiap Waktu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 12, 2025 4:54


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 12 Mei 2025Bacaan: "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." (Yohanes 15:15) Renungan: Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk membuat dirinya merasa nyaman dan tenteram. Bahkan dalam persahabatan pun, sering kali kenyamanan itu menjadi kondisi pertama yang kita cari. Bila kita sudah merasa nyaman, tanpa ragu-ragu kita akan mencari sahabat kita untuk menceritakan masalah kita. Ada ketenangan yang dirasakan bila kita dapat menceritakan masalah kita. Tidak berlebihan bila dikatakan orang yang menemukan tempat untuk mencurahkan isi hatinya itu bagaikan seseorang yang lama berjalan dalam kegelapan kemudian menemukan tempat yang terang. Jika kita menceritakan masalah kita kepada buku harian dan boneka, apakah masalah kita akan benar-benar terselesaikan? Hal ini sebenarnya hanya cara kita untuk mengeluarkan emosi yang ada di dalam diri kita dan bukan untuk menyelesaikan masalah. Dan ketika kita membutuhkan sosok untuk menyelesaikan masalah, siapakah orang yang tepat yang harus kita cari? Mungkin sahabat adalah jawaban yang tepat. Namun, berapa lama sahabat akan senantiasa ada di samping kita? Satu dua tahun mungkin mereka masih di sisi kita. Tetapi, suatu saat mereka bisa saja akan pergi jauh dan tenggelam dalam kesibukannya sehingga waktu yang tersedia bagi kita mungkin akan sedikit sekali. Sebenarnya ada satu pribadi yang hampir terlupakan oleh sebagian orang. Dia adalah Tuhan Yesus! Secara jelas, la menyatakan diri-Nya sebagai sahabat kita. la bahkan dengan tegas mengatakan selalu ada bagi kita setiap waktu. Bahkan untuk seseorang yang tidak setia, yang sering kali melupakan diri-Nya dan tidak acuh pada-Nya, la tetap dengan kehangatan mengatakan diri-Nya adalah sahabat. Dia memang sahabat terbaik! Bahkan jika dibandingkan dengan seluruh isi dunia ini, dengan seribu buku harian, dengan seribu boneka atau seribu sahabat, Dia tetap tiada tertandingi. Dia satu-satunya dan hanya Dia! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena sudah mau menjadi sahabatku. Ajarilah aku untuk selalu setia pada-Mu. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
How to enjoy Australia's wilderness areas responsibly - Cara Menikmati Kawasan Alam Liar Australia secara Bertanggung Jawab

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later May 8, 2025 9:35


Australia's beautiful landscape is home to a stunning array of native plants and wildlife, and if you're heading out to explore, it's important to be a careful and respectful visitor. - Bentang alam Australia yang indah adalah rumah bagi berbagai macam tumbuhan dan satwa liar asli, dan jika Anda hendak menjelajahnya, penting untuk menjadi pengunjung yang berhati-hati dan penuh rasa hormat.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 28 April 2025 - Beriman dan Bersyukurlah dalam keadaan apa pun

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 27, 2025 6:56


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 28 April 2025Bacaan: "Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:15-16)Renungan: Pada zaman Tuhan Yesus, keberadaan orang kusta sangat memprihatinkan. Mereka adalah orang-orang yang menderita secara fisik, psikologis, dan spiritual. Secara fisik, sebab kusta adalah penyakit kulit yang gatal dan menjalar ke seluruh tubuh mereka. Secara psikologis, sebab orang yang berpenyakit kusta harus dijauhkan dari keluarga dan lingkungan masyarakat. Mereka harus hidup terasing di tempat lain. Secara spiritual, sebab pada saat itu orang menganggap sakit kusta sebagai kutuk dari Tuhan, yang diakibatkan oleh dosa-dosa mereka. Orang-orang seperti inilah yang suatu saat datang meminta kesembuhan kepada Tuhan Yesus. Mereka 10 orang, dan setidaknya satu di antara mereka adalah orang Samaria. Mereka hanya bisa berteriak kepada Tuhan Yesus dari jarak jauh, dikarenakan mereka tidak boleh berdekatan dengan orang tahir seperti halnya Tuhan Yesus. Menanggapi hal ini, Tuhan Yesus pun berkata agar mereka pergi kepada imam-imam untuk menunjukkan bahwa mereka telah sembuh sehingga mereka dikembalikan pada masyarakat. Mereka percaya kepada perkataan Tuhan Yesus, dan ketika mereka di tengah jalan, mereka sembuh. Salah satu dari mereka, yakni orang Samaria, kembali kepada Tuhan Yesus untuk mengucap syukur kepada-Nya atas kesembuhan yang dialaminya. Hal ini membuat Tuhan Yesus heran dan mempertanyakan yang sembilan orang lagi, yang juga sama-sama mengalami kesembuhan. Dari kisah 10 orang kusta ini kita bisa belajar dua hal.Pertama, iman. Kesepuluh orang kusta ini adalah orang yang punya iman besar. Ketika Tuhan Yesus memerintahkan mereka agar pergi memperlihatkan diri kepada imam-imam, sebenarnya mereka belum sembuh. Tetapi, ketika mereka percaya dan taat pada perkataan-Nya, mereka mengalami mujizat. Ketika mereka sedang di tengah perjalanan, mereka sembuh! Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya iman dan ketaatan untuk bisa mengalami kuasa Tuhan. Kita tidak boleh hanya pasif menunggu terjadinya mujizat. Kita harus berani mengambil langkah iman, sehingga kuasa Tuhan terjadi dalam hidup kita.Kedua, ucapan syukur. Ada 10 orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus, tetapi hanya satu orang yang kembali kepada-Nya untuk mengucap syukur atas kesembuhannya, yakni seorang Samaria. Orang Samaria ini jelas adalah orang yang tahu berterima kasih. Sedangkan 9 orang lagi, orang Israel yang sering menganggap diri sebagai orang yang lebih saleh dari orang Samaria, justru lupa atas kesembuhan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya ucapan syukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya di dalam hidup kita. Hendaklah kita ingat Tuhan bukan hanya ketika kita membutuhkan pertolongan-Nya, namun juga ketika kita telah mengalami pertolongan-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku bukan hanya percaya pada pertolongan-Mu, tetapi juga bersyukur atas pertolongan-Mu yang telah kualami dalam hidupku. Amin. (Dod).

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 11 April 2025 – Yoh. 10:31-42 : Mengalami Tuhan yang Hadir Secara Nyata

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Apr 10, 2025 14:21


Pembawa Renungan : RP. Antonius Rajabana, OMI Jakarta Yoh. 10:31-42

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 5 April 2025 - Mengasihi anak-anak tanpa syarat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 5, 2025 7:10


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 April 2025Bacaan: "Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." (Yeremia 31:3)Renungan: Saat ini persaingan sangat ketat di segala bidang kehidupan, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, bisnis, politik, dlsb. Hal ini jika tidak dimaknai dengan benar akan menimbulkan efek yang negatif bahkan yang sangat fatal dalam hidup kita. Salah satu contohnya adalah kisah berikut ini. Seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun di Malaysia ditemukan gantung diri hanya karena ia mendapat ranking 2 di kelasnya! Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah bahwa nilai remaja tersebut semuanya adalah A, hanya saja dia bukan ranking I tetapi ranking 2. Tentu bagi kita ranking 2 bukanlah suatu hal yang buruk, itu sudah prestasi yang sangat bagus. Orang yang berhasil masuk 10 besar saja biasanya sudah dianggap cerdas. Namun rupanya bagi remaja tersebut, hal itu adalah sebuah aib yang tak dapat diobati, sehingga ia lebih memilih bunuh diri. Hal ini tidak terlepas dari cara mendidik yang tidak benar dari orang tua remaja tersebut. Remaja itu memang berasal dari sebuah keluarga terpandang di Malaysia. Ayahnya adalah seorang pengacara yang cerdas dan punya karier yang cemerlang. la ingin agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik dan menjadi ranking 1 di kelasnya. Dan memang anak-anaknya dikenal sangat pintar. Itulah sebabnya keluarga tersebut sangat disegani oleh masyarakat sekitarnya. Namun, tanpa disadari, sebenarnya ayah tersebut sudah menyiksa anak-anaknya, bukan saja secara fisik tetapi juga secara batin. Secara fisik, sebab sejak belia, anak-anak sudah dipaksa untuk belajar dengan keras dan jarang diberi waktu bermain serta dilarang untuk bergaul dengan anak-anak seusianya. Sehari-hari anak-anak tersebut hanya disibukkan dengan membaca buku dan belajar. Secara batin, karena sang ayah selalu mengaitkan kasih sayangnya dengan prestasi anak-anaknya. Konon remaja yang bunuh diri itu pernah bertanya kepada ayahnya, apa yang akan dilakukan ayahnya jika ia tak bisa menjadi juara 1 di kelasnya. Sang ayah menjawab bahwa jika anak gadis itu tidak mendapat ranking 1, maka ia tak lagi mengakuinya sebagai anak! Dari sini dapat kita lihat bahwa ayah tersebut tidak memperlakukan anaknya dengan kasih sayang yang sepatutnya. la hanya menyayangi anaknya jika menjadi ranking 1, yang sebenarnya bukan demi kebaikan anak tersebut, tetapi demi harga diri sang ayah di hadapan banyak orang! Sebagai orang tua, janganlah kita lebih mengutamakan prestasi anak-anak kita daripada kasih sayang kita kepada mereka. Apa pun keadaan mereka, kita tetap harus mengasihi mereka. Sudah seharusnya kasih sayang kita tidak berubah hanya karena prestasi mereka tidak seperti yang kita harapkan. Sebaliknya, kasihilah mereka secara tulus dan tanpa syarat. Sebab, Tuhan juga telah mengasihi kita secara tulus dan tanpa syarat, bahkan rela mati bagi kita, ketika kita masih berdosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku mengasihi anak-anakku secara tulus bagaimanapun keadaan mereka. Amin. (Dod).