Selembar Memoar

Follow Selembar Memoar
Share on
Copy link to clipboard

70 % Puisi 30 % Audio Fiksi

Selembar Memoar


    • Mar 19, 2023 LATEST EPISODE
    • infrequent NEW EPISODES
    • 3m AVG DURATION
    • 54 EPISODES


    Search for episodes from Selembar Memoar with a specific topic:

    Latest episodes from Selembar Memoar

    Hari Bertaruh

    Play Episode Listen Later Mar 19, 2023 1:38


    Mengenai apa yang kusut dan ribut di dalam kepalaku, selalu ingin jadi ketanpaan yang berdiri di tengah-tengah padang rumput. Seperti kehampaan yang lapang ; puisi yang menunggu untuk dikarang.

    Alasan Kau Semakin Cantik

    Play Episode Listen Later Jun 29, 2022 1:48


    Bila saatnya tiba; kau tersenyum. Ribuan puisi telah tertancap di dadamu. Kendati gemuruh tak lagi datang dari lautan. Meskipun orang-orang bertengkar tentang bagaimana cara mengisi istana. Aku masih gentar—gemetar meminta Tuhan mengosongkan hatimu dari selain aku.

    Bila Kau Berjalan Sendiri

    Play Episode Listen Later Apr 21, 2022 2:35


    Ada tempat riuh bernama kenangan. Ada tempat jauh yang kusebut dirimu. Semacam luka berat yang ingin meledak di jantung puisi-puisi.

    Ketika Tak Ada Seorang pun di Puncak Hermit

    Play Episode Listen Later Jan 7, 2022 1:50


    Mata kekasih adalah nyala yang selamanya. Sewajar lihai jemari seniman di Pulau Fajar. Kepak sayap dan jejakmu yang kelip gemerlap membentang sepanjang jalan ini.

    Kyla

    Play Episode Listen Later Jul 22, 2021 2:52


    Sampai saatnya Kyla bertemu dengan waktu dan langit secara bersamaan. Sebuah pertanyaan menjadi pakaiannya di hari itu. Apakah manusia benar-benar bisa memaafkan? Sedangkan di dalam kepala mereka, kesedihan datang seperti lautan. Dan hidup hanya punya kapal kecil yang terbuat dari air mata.

    Puisi Berikutnya Untukmu

    Play Episode Listen Later Jul 15, 2021 1:23


    Kau pernah berkata: Menerima adalah terluka. Bersabar adalah terluka sekali lagi dan pergi adalah luka yang tak bisa kau hitung jumlahnya.

    Jika Waktu Tak Berumur Panjang

    Play Episode Listen Later Jul 3, 2021 2:26


    Diam adalah hal yang paling ingin dicintai gedung-gedung perkotaan. Setiap orang yang melintas adalah kebisingan bagi tidur malam mereka di hari yang lain. Televisi, dan apa pun yang bisa menyala, adalah mimpi buruk bagi setiap mata yang menidurkan kesedihan.

    BADUT (Remake 2021)

    Play Episode Listen Later Apr 21, 2021 17:35


    Cerita oleh : Clandestine @selembarmemoar Voice Over : Hanahoshi @yaelahanahoshi Additional V.O : Chelly

    Menjadi 'Pizza'

    Play Episode Listen Later Apr 3, 2021 1:36


    Aku akan menjadi 'pizza' dengan cara-cara yang membosankan. Seperti cara-cara hari sabtu melumpuhkan ingatan orang-orang tentang negara; senyuman palsu yang saling bertemu: di gang-gang sempit dan ruang tamu—menjadi mimpi buruk manusia di hari lain.

    Tentang Sesuatu yang Luput Dari Waktu

    Play Episode Listen Later Mar 26, 2021 2:07


    Di dalam diriku ada sebuah ruang tunggu yang tak memiliki warna. Ada seorang lelaki di sana. Dia tak suka berkata-kata dan tak ingin berada di dalam waktu. Ia tak ingin merasakan detak jantung atau pun berdetak di jantung orang lain. Ia tidak ingin matanya melihatmu: melihatku—seperti kau melihat laut yang tenggelam.

    Belajar Membaca

    Play Episode Listen Later Feb 5, 2021 3:24


    Conundrum 9 : The Simulation

    Play Episode Listen Later Feb 1, 2021 11:14


    Fiksi Misteri

    Apa yang Sebenarnya Hilang?

    Play Episode Listen Later Jan 29, 2021 2:37


    Puisi oleh : Rumah Dalam Kepala

    Sebelum Jam Tidurmu Kian Sempit

    Play Episode Listen Later Jan 24, 2021 3:29


    Apa kabarmu hari ini? Sudahkah seseorang mengucapkan selamat tidur pada kedua matamu yang menolak langit selain hitam? Apakah kedua lenganmu masih berusaha memadamkan sebuah kota yang terbakar di dalam kepalamu? Ataukah rahasia memang selalu bodoh menemukan bahasa untuk ia kenakan?

    Kau yang Berjodoh Dengan Sore Ini

    Play Episode Listen Later Dec 2, 2020 3:14


    Di tanah lapang di dalam kepalaku, kenangan terus terbakar. Masa kecil adalah masa yang kian terpencil. Satu persatu pergi dari ingatan kau. Lalu ingatan kau akan pergi meninggalkan kau. Lalu kau akan pergi meninggalkan aku.

    Menghapus Rencanamu Untuk Meninggalkan Aku Sendiri

    Play Episode Listen Later Nov 19, 2020 2:13


    Kesedihanku tidak diciptakan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Aku hanya bisa menanamnya di dalam kepalaku atau pada halaman belakang sebuah buku. Aku akan membayangkannya tumbuh menjadi sebatang pohon yang rindang sekaligus rapuh. Di sana lah ingatanku dapat berkumpul berteduh. Setiap kali rantingnya patah, seperti ada laut yang ingin tumpah di dalam mataku.

    Menjadi Air Mata Ibu

    Play Episode Listen Later Oct 29, 2020 4:01


    Aku dan ibuku sering kali mengundang keheningan untuk duduk di meja makan. Walau kami sama-sama tahu, ia terlalu rakus menelan banyak pembicaraan. Walau kami sama-sama tahu, ia terlalu rakus menelan banyak pembicaraan.

    Menjadi Ingatan

    Play Episode Listen Later Oct 21, 2020 2:28


    Halaman belakang sebuah buku adalah ingatan yang paling mudah melupakan dirinya sendiri. Sebelum ia menjadi sebuah buku, ia hanyalah jasad kulit-kulit kayu. Ketika tinta merekatkan dirinya kembali, ia seutuhnya merelakan aroma tanah. Menyerahkan dirinya untuk ditumbuhi oleh hal-hal lain. Serupa pikiran-pikiran, maupun puisi-puisi.

    Elipsis

    Play Episode Listen Later Oct 16, 2020 2:43


    Kau pun membatasi tubuhmu senantiasa dalam pelukan jendela. Udara di luar sana hanyalah bekas mimpi orang lain. Ada beberapa hal yang seharusnya tak bertemu. ketika Hujan adalah bensin dan rindumu sebatang korek api.

    Tak Ada yang Benar-Benar Hening Pukul 02.30 Pagi

    Play Episode Listen Later Aug 26, 2020 2:15


    Semoga matahari dapat memperlakukannya dengan baik. Dan hujan berkenan menyapanya dalam bahasa ibu.

    Menyemangati Kesedihan

    Play Episode Listen Later Aug 14, 2020 2:06


    Agustus terlalu banyak menjatuhkan majas tapi terlalu sedikit menyediakan kertas.

    Perayaan

    Play Episode Listen Later Aug 9, 2020 2:08


    Kau kadang bernyanyi, menimpali dan bertanya, tentang apa yang kulakukan hari ini. Aku tak pernah ingin menjawab pertanyaan semacam itu. Karena yang aku lakukan adalah hal-hal yang selalu sama : Memadamkan masa lampau, kemudian menyalakan kau.

    Rumah di Seberang Danau

    Play Episode Listen Later Jul 31, 2020 6:39


    Fiksi misteri

    Dosa Besar Kepada Puisi

    Play Episode Listen Later Jul 19, 2020 2:27


    Aku telah berdosa pada puisi ini. Sementara puisi ini telah berdosa padamu. Di dalam lemari, masih merintik sekotak hujan dalam jubah pagi—yang pernah jatuh di bagian akhir sebuah puisi—sehari sebelum Sapardi pergi.

    Rintik Kata

    Play Episode Listen Later Jun 25, 2020 2:10


    Langit adalah pustaka kata kerja. Awan adalah sekumpulan perumpamaan-perumpamaan. Keduanya berpagut dalam tulisan-tulisan; melebatkan hujan-hujan; runtuh di ranjang para sastrawan.

    Ruang dan Kata

    Play Episode Listen Later Jun 23, 2020 2:29


    Aku tak ingin kau terendam di teras puisimu sendiri yang sudah lama mengendap dalam luap. Karena kau tak pernah mengizinkanku menggali parit-parit bagi air matamu.

    Jalan Pulang

    Play Episode Listen Later May 13, 2020 10:45


    Fiksi Misteri

    Jendela

    Play Episode Listen Later Apr 17, 2020 2:14


    Aku mendapati bulan april sedang sibuk menyembuhkan diri dari dirinya sendiri. Sementara orang-orang hilang dari jalanan, melepas rindu pada kaki ibu dan ruang makan.

    Hari Ini Kau Hilang

    Play Episode Listen Later Mar 6, 2020 2:27


    Kau tak ada di rumahmu. Ketika kiriman hadiah dariku sampai di depan pintu. Isinya sekotak kecupan di keningmu yang cukup dipakai untuk seminggu.

    Di Ujung Jalan Ketika Mata Hujan Berkaca-kaca

    Play Episode Listen Later Mar 1, 2020 3:10


    Lelaki itu diam sebentar, menunggu hujan selesai mencuci tubuh bayi itu dari duka yang akan ia dengar ketika tumbuh besar. "Silahkan," bisik hujan pada lelaki itu dengan mata berkaca-kaca. Hujan kemudian pergi, memilih pulang ke dalam puisi Sapardi.

    Jauh Sebelum Ibumu Pergi

    Play Episode Listen Later Feb 26, 2020 2:56


    Jauh sebelum kau sadar matamu mirip mata ibumu, ia pernah berdiri lama meminjam kedua mata jendela. Menatap sebatang mahoni yang ia tanam menjelang kau keluar dari dalam kandungan. Ya, mahoni itu saudara kembarmu. Yang membedakan, mahoni itu tidak pernah tahu cara menyakiti ibumu.

    Germinabunteur

    Play Episode Listen Later Feb 24, 2020 2:58


    Kumpulan puisi 'Pernah Dituliskan'

    Hal-hal yang Berhubungan dengan Matamu

    Play Episode Listen Later Feb 22, 2020 2:44


    Kumpulan Puisi 'Pernah Dituliskan'

    Memoar Untuk Vinadine

    Play Episode Listen Later Feb 16, 2020 3:47


    Kumpulan Puisi Clandestine 'Pernah Dituliskan'

    MANTRA

    Play Episode Listen Later Feb 14, 2020 4:07


    Puisi oleh Clandestine & Mala

    KETIKA

    Play Episode Listen Later Feb 13, 2020 3:00


    Kumpulan cerita fiksi

    Menanam Pohon

    Play Episode Listen Later Feb 8, 2020 2:39


    Kumpulan Puisi 'Pernah Dituliskan'

    Kepada yang Tak Pernah Reda

    Play Episode Listen Later Feb 3, 2020 2:16


    Kumpulan Puisi 'Pernah Dituliskan'

    Saya Adalah Tuhan

    Play Episode Listen Later Jan 31, 2020 2:28


    Kumpulan Cerita Misteri

    Pernah Dituliskan

    Play Episode Listen Later Jan 24, 2020 2:22


    Sebuah Catatan

    Pakanira

    Play Episode Listen Later Jan 12, 2020 2:00


    Kumpulan puisi Clandestine 'Jantung Kota'

    Menunggu Kau Kembali Sehat

    Play Episode Listen Later Jan 6, 2020 2:09


    Kumpulan puisi Clandestine 'Jantung Kota'

    Perempuan-Perempuan

    Play Episode Listen Later Jan 1, 2020 1:54


    Kumpulan puisi Clandestine 'Jantung Kota'

    Bagian Terindah Dari Tubuhmu

    Play Episode Listen Later Dec 25, 2019 2:11


    Kumpulan Puisi Clandestine 'Jantung Kota'

    Hujan, Es Krim dan Boneka Panda

    Play Episode Listen Later Nov 3, 2019 3:11


    Kumpulan puisi clandestine

    Ruang Gelap

    Play Episode Listen Later Oct 25, 2019 5:37


    Audio fiksi misteri

    Magnolia

    Play Episode Listen Later Oct 19, 2019 2:31


    Kumpulan puisi Clandestine

    Tamasya ke Kota Kekasih

    Play Episode Listen Later Sep 25, 2019 1:44


    Kumpulan Puisi Clandestine 'Sebelum Kamu'

    Masa Lalu di Matamu

    Play Episode Listen Later Sep 20, 2019 2:31


    Kumpulan puisi Clandestine 'Sebelum Kamu'

    Jantung Kota

    Play Episode Listen Later Sep 18, 2019 2:41


    Kumpulan puisi Clandestine 'Sebelum Kamu'

    Puisi Adalah

    Play Episode Listen Later Aug 14, 2019 3:18


    Kumpulan Puisi Clandestine : Deklinasi Tahap Awal

    Claim Selembar Memoar

    In order to claim this podcast we'll send an email to with a verification link. Simply click the link and you will be able to edit tags, request a refresh, and other features to take control of your podcast page!

    Claim Cancel