POPULARITY
Bismillah,206. KUNCI MERAIH PUNCAK KEIMANANTadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim(Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu)Karya Ibnul Jama'ahBab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 38, penerbit Pustaka Al-Ihsan)Ahlak Terpuji Diantaranya:Senantiasa bertaubat, ikhlas, yakin, taqwa, sabar, ridha, merasa cukup dengan karunia Allah zuhud, tawakkal, pasrah terhadap takdir Allah hati yang bersih, berprasangka baik, pemaaf, berahlak mulia, berfikir positif, berterima-kasih atas kebaikan, lemah lembut kepada makhluk, merasa malu kepada Allah dan manusia.
Bismillah,204.3 ALASAN KENAPA IKHLAS ITU SUSAHTadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim(Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu)Karya Ibnul Jama'ahBab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 38, penerbit Pustaka Al-Ihsan)Ahlak Terpuji Diantaranya:Senantiasa bertaubat, ikhlas, yakin, taqwa, sabar, ridha, merasa cukup dengan karunia Allah zuhud, tawakkal, pasrah terhadap takdir Allah hati yang bersih, berprasangka baik, pemaaf, berahlak mulia, berfikir positif, berterima-kasih atas kebaikan, lemah lembut kepada makhluk, merasa malu kepada Allah dan manusia.
Bismillah,205. DAMPAK AMALAN RAHASIA BAGI KEHIDUPANTadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim(Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu)Karya Ibnul Jama'ahBab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 38, penerbit Pustaka Al-Ihsan)Ahlak Terpuji Diantaranya:Senantiasa bertaubat, ikhlas, yakin, taqwa, sabar, ridha, merasa cukup dengan karunia Allah zuhud, tawakkal, pasrah terhadap takdir Allah hati yang bersih, berprasangka baik, pemaaf, berahlak mulia, berfikir positif, berterima-kasih atas kebaikan, lemah lembut kepada makhluk, merasa malu kepada Allah dan manusia.
Bismillah,203. IKHLAS TIDAK SESIMPLE ITUTadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim(Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu)Karya Ibnul Jama'ahBab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 38, penerbit Pustaka Al-Ihsan)Ahlak Terpuji Diantaranya:Senantiasa bertaubat, ikhlas, yakin, taqwa, sabar, ridha, merasa cukup dengan karunia Allah zuhud, tawakkal, pasrah terhadap takdir Allah hati yang bersih, berprasangka baik, pemaaf, berahlak mulia, berfikir positif, berterima-kasih atas kebaikan, lemah lembut kepada makhluk, merasa malu kepada Allah dan manusia.
Dalam episode podcast kali ini, kami menghadirkan William Mantofa, seorang mahasiswa tahun kedua Administrasi Bisnis di National University of Singapore, yang berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan mendirikan yayasan "Harapan dalam Halaman." Yayasan ini berfokus pada pengumpulan dan distribusi buku untuk mereka yang kurang mampu, terutama anak-anak dari keluarga pekerja migran. William memulai inisiatif ini di tengah pandemi COVID-19 pada tahun 2021, berbekal tekad dan visi untuk meningkatkan akses literasi. Dari memanfaatkan media sosial hingga bekerja sama dengan universitas, yayasan ini berhasil mengumpulkan dan mendistribusikan buku ke komunitas yang membutuhkan. Melalui strategi seperti mengategorikan buku berdasarkan genre dan menyesuaikan distribusi dengan kebutuhan komunitas, "Harapan dalam Halaman" telah memberikan dampak nyata bagi banyak orang, khususnya di Surabaya dan sekitarnya William juga mengungkapkan pandangannya tentang rendahnya tingkat literasi di kalangan anak muda Indonesia dibandingkan negara lain, sekaligus pentingnya membangun budaya membaca. Tidak hanya itu, ia juga berbicara tentang semangat Generasi Z yang penuh adaptasi dan bagaimana mereka dapat membalikkan stereotip tentang generasi ini. Episode ini juga mengangkat kisah inisiatif sosial lainnya, seperti "Misi Kami Peduli," yang dipimpin oleh pelajar Indonesia di luar negeri untuk membantu desa-desa kurang mampu di Tanah Air. Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, William memberikan pesan inspiratif tentang keseimbangan antara mengejar mimpi pribadi dan melestarikan nilai-nilai keluarga.
Bismillah, 202. KETAHUILAH 2 MACAM TAUBAT Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 38, penerbit Pustaka Al-Ihsan) Ahlak Terpuji Diantaranya: Senantiasa bertaubat, ikhlas, yakin, taqwa, sabar, ridha, merasa cukup dengan karunia Allah zuhud, tawakkal, pasrah terhadap takdir Allah hati yang bersih, berprasangka baik, pemaaf, berahlak mulia, berfikir positif, berterima-kasih atas kebaikan, lemah lembut kepada makhluk, merasa malu kepada Allah dan manusia.
Bismillah, 201. HAKIKAT TAUBAT NASUHA Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 38, penerbit Pustaka Al-Ihsan) Ahlak Terpuji Diantaranya: Senantiasa bertaubat, ikhlas, yakin, taqwa, sabar, ridha, merasa cukup dengan karunia Allah zuhud, tawakkal, pasrah terhadap takdir Allah hati yang bersih, berprasangka baik, pemaaf, berahlak mulia, berfikir positif, berterima-kasih atas kebaikan, lemah lembut kepada makhluk, merasa malu kepada Allah dan manusia.
Bismillah, 200. AKIBAT MEREMEHKAN WALI ALLAH Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 37, penerbit Pustaka Al-Ihsan) Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. Al-Hujurat: 11) إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al-Hujurat: 13) فَلَا تُزَكُّوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (QS. An-Najm: 32)
Bismillah, 199. SIAPA YANG LEBIH BAIK DI ANTARA KITA? Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 37, penerbit Pustaka Al-Ihsan) Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. Al-Hujurat: 11) إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al-Hujurat: 13)
Bismillah, 198. DUA AKAR DOSA-DOSA JIN & MANUSIA Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 37, penerbit Pustaka Al-Ihsan)
Warga Suriah Kembali Ke Kampung Halaman dan “hasan bertemu ibunya setelah pisah 14 tahun” PEMERINTAHAN Presiden Suriah Bashar al-Assad dilaporkan telah jatuh setelah satu demi satu kota-kota di negara itu jatuh dengan cepat ke tangan pasukan oposisi atau antipemerintah. Lalu bagaimana nasib Warga Negara Indonesia di tengah kisruh yang terjadi di Suriah
The Minahasan community, KAWANUA in Melbourne created the Smart Village Program for local Minahasan residents. - Komunitas orang Minahasa, KAWANUA di Melbourne membuat Program Desa Cerdas untuk warga lokal Minahasa.
Bismillah, 197. KUNCI KETINGGIAN ADALAH KERENDAHAN Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 36, penerbit Pustaka Al-Ihsan)
Bismillah, 196. KENAPA SUKA MEREMEHKAN? Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 36, penerbit Pustaka Al-Ihsan)
Bismillah, 195. APAKAH ILMUKU BERMANFAAT? Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 36, penerbit Pustaka Al-Ihsan)
Bismillah, 194. JANGAN MERENDAHKAN ORANG Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 36, penerbit Pustaka Al-Ihsan)
Bismillah, 192. BAHAYA RIYA' & OBATNYA Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 36, penerbit Pustaka Al-Ihsan) Obat dari Riya di antaranya: Ia berfikir bahwa seluruh makhluk tidak mampu memberikan manfaat selama Allah Subhanahu wa Ta'ala belum menakdirkannya demikian pula tidak mampu memberikan mudharat kecuali dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jika demikian kenapa justru ia menggugurkan amalannya serta merusak agamanya?! Menyibukkan dirinya dengan menampilkan amalannya kepada makhluk yang tidak bisa memberi manfaat maupun mudharat?! Padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetahui niat orang tersebut dan keburukan hatinya. Sebagaimana dalam hadits Nabi ﷺ مَنْ سَمَّعَ سَمَّعَ اللهُ بِهِ، وَمَنْ رَاءَى رَاءَى اللهُ بِهِ. Siapa yang suka memperdengarkan amalannya kepada orang lain (karena ingin dipuji), Allah akan memperdengarkan kejelekan niatnya kepada manusia. Dan siapa yang suka memperlihatkan amalannya kepada orang lain (karena ingin dipuji), Allah akan memperlihatkan kejelekan niatnya kepada manusiaPeople menti
Bismillah, 191. SAAT MERENDAH HIDUP JADI MUDAH Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan)
Bismillah, 190. FROM HERO TO ZERO Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Bismillah, 189. LOGIKA SAJA TIDAK CUKUP Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. === 189. LOGIKA SAJA TIDAK CUKUPSimak Kajian Lengkapnyadi Youtube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”
Bismillah, 188. CARA ULAMA MENGATASI UJUB Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. === Simak Kajian Lengkapnya188. CARA ULAMA MENGATASI UJUBdi Youtube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”
Bismillah, 187. PENDAPAT PRIBADI Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. === Simak Kajian Lengkapnya187. PENDAPAT PRIBADIdi Youtube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”
Bismillah, 186. ANTARA MENJADI ORANG KAYA ATAU MISKIN Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. === Simak Kajian Lengkapnya186. ANTARA MENJADI ORANG KAYA ATAU MISKINdi Youtube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”
Bismillah, 185. UJUB DENGAN HARTA Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. === Simak Kajian Lengkapnya185. UJUB DENGAN HARTA | Tadzkiratus saami'di Youtube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”
Bismillah, 184. BENTUK-BENTUK UJUB (Part 2) Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman أَفَأَمِنُوا۟ مَكْرَ ٱللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْخَٰسِرُونَ Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al-A'raf: 99) === Simak Kajian Lengkapnya184 BENTUK-BENTUK UJUB (Part 2) | Tadzkiratus saami'di Youtube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”
Bismillah, 183. BENTUK-BENTUK UJUB (Part 1) Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman أَفَأَمِنُوا۟ مَكْرَ ٱللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْخَٰسِرُونَ Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al-A'raf: 99) === Simak Kajian Lengkapnya183. BENTUK-BENTUK UJUB (PART 1)di Youtube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”
Bismillah, 182. KAPAN SEBUAH IBADAH ITU BERNILAI? Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman أَفَأَمِنُوا۟ مَكْرَ ٱللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْخَٰسِرُونَ Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al-A'raf: 99) === Saksikan Hasil Rekaman182. KAPAN SEBUAH IBADAH ITU BERNILAI?di Youtube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim
Bismillah, 181. SEMUANYA PEMBERIAN & AMANAH DARI ALLAH Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman أَفَأَمِنُوا۟ مَكْرَ ٱللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْخَٰسِرُونَ Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al-A'raf: 99) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 180.TAHUKAH ANDA APA ITU UJUB & BAHAYANYA? Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT UJUB DI ANTARANYA: Ia mengingat bahwa ilmu, pemahaman, kecerdasan otak, kefasihan dan sebagainya dari kenikmatan-kenikmatan merupakan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala serta amanah yang Allah Subhanahu wa Ta'ala titipkan kepadanya agar ia menjaganya dengan sebaik-baiknya. Sungguh Dzat yang telah memberikan kenikmatan tersebut maha mampu untuk mencabutnya dalam waktu sekejap. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala mencabut ilmu dari Bal'am dalam sekejap mata, dan hal itu bukanlah perkara yang sulit bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman أَفَأَمِنُوا۟ مَكْرَ ٱللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْخَٰسِرُونَ Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al-A'raf: 99) === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 179. HASAD ITU SAKIT HATI & KESEDIHAN YANG DALAM Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) OBAT HASAD DI ANTARANYA: Merenungi bahwa perbutan tersebut adalah bentuk pembangkangan terhadap takdir Allah yang telah Allah putusksan dengan penuh hikmah dengan memberikan kenikmatan secara khusus kepada orang yang is hasadi. Berkata penyair arab : Meski engkau marah dengan pembagian Allah atas kita.. Allah lebih mengetahui pembagiannya meski engkau tak rela.. Juga ia akan merasakan kesedihan, kelelahan hati, merasa tersiksa tanpa ada dampak apapun kepada orang yang ia hasadi. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 178. SIAPA YANG KITA LAWAN SAAT KITA HASAD? Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34-35, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. Berhati-hatilah dari sifat-sifat yang jelek, serta ahlak yang rendah tersebut, karena itu merupakan pintu semua keburukan bahkan ia adalah murni keburukan. Sungguh para fuqoha (yang mengaku dirinya faqih- pent) yang memiliki jiwa yang jelek di zaman ini telah ditimpa dengan banyak sifat diatas, kecuali yang dijaga oleh Allah, terutama sifat hasad, ujub, riya, serta sifat merendahkan orang lain. Dan obat dari penyakit ini telah cukup disebutkan dalam buku-buku yang membahas tentang Raqaiq (pelembut jiwa), barangsiapa yang ingin membersihkan jiwanya dari penyakit itu silahkan ia membaca buku-buku tersebut. Dan diantara tulisan yang sangat bermanfaat dalam masalah ini adalah kitab "Ar Ri'ayah" karya Al Imam Al Muhasibiy Rahimahullah OBAT HASAD DI ANTARANYA: Merenungi bahwa perbutan tersebut adalah bentuk pembangkangan terhadap takdir Allah yang telah Allah putusksan dengan penuh hikmah dengan memberikan kenikmatan secara khusus kepada orang yang di hasadi. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF hariyanto melakukan penanaman 70 pohon durian berjenis Musang King di halaman kediaman gubernur Jalan Diponegoro Pekanbaru
Ustadz Maududi Abdullah.Lc. - Membangun Istana Dikampung Halaman Tercinta
Bismillah, 177. OBAT PENYAKIT HASAD Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. Berhati-hatilah dari sifat-sifat yang jelek, serta ahlak yang rendah tersebut, karena itu merupakan pintu semua keburukan bahkan ia adalah murni keburukan. Sungguh para fuqoha (yang mengaku dirinya faqih- pent) yang memiliki jiwa yang jelek di zaman ini telah ditimpa dengan banyak sifat diatas, kecuali yang dijaga oleh Allah, terutama sifat hasad, ujub, riya, serta sifat merendahkan orang lain. Dan obat dari penyakit ini telah cukup disebutkan dalam buku-buku yang membahas tentang Raqaiq (pelembut jiwa), barangsiapa yang ingin membersihkan jiwanya dari penyakit itu silahkan ia membaca buku-buku tersebut. Dan diantara tulisan yang sangat bermanfaat dalam masalah ini adalah kitab "Ar Ri'ayah" karya Al Imam Al Muhasibiy Rahimahullah OBAT HASAD DI ANTARANYA: Merenungi bahwa perbutan tersebut adalah bentuk pembangkangan terhadap takdir Allah yang telah Allah putusksan dengan penuh hikmah dengan memberikan kenikmatan secara khusus kepada orang yang is hasadi. === Saksikan Hasil RekamanKajian Tematik bersama,
Bismillah, 176. 3 RUMUS MENGEVALUASI DIRI Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 174. TIPS MENGHILANGKAN PENYAKIT HATI Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 175. KIAT MENGEVALUASI DIRI Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 173. JANGAN PERNAH NYINYIR Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 172. 172. JANGAN MERENDAHKAN ORANG LAIN Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Melburnian plantita Darlene Ladio set up and grew her plant business ‘Tahanan' during the pandemic. - Ang pagka-miss sa Pilipinas ang dahilan kung bakit nagkahilig si Darlene Ladio sa pagbebenta ng halaman sa Melbourne.
Bismillah, 168. EMPAT KRITERIA PEMBICARA TERBAIK Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 169. 5 PRINSIP MENJAGA LISAN YANG BAIK (Part 1) Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 170. 5 PRINSIP MENJAGA LISAN YANG BAIK (Part 2) Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 166. TIPS MENJADI ORANG JUJUR Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Ikuti Kajian Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim, insya Allah bersama:
Bismillah, 167. DAMPAK BERBICARA BURUK Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 164. DIMENSI BERBEDA TENTANG KEJUJURAN Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Bismillah, 165. KEJUJURAN NABI MUHAMMAD ﷺ DALAM BERHIJRAH Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
BRI menciptakan Qlola, inovasi berupa integrated corporate solution platform yang akan memudahkan Anda dalam melaksanakan akses ke berbagai produk dan layanan BRI. Terdapat berbagai fitur dan layanan pada Qlola. Fitur pertama yaitu single sign on access. Fitur ini akan memudahkan Anda untuk mengakses berbagai layanan hanya dengan satu kali akses. Selanjutnya fitur Dashboard yang terbagi ke dalam dua kategori: kategori pertama adalah financial dashboard yang digunakan untuk memonitoring keuangan perusahaan. Kategori kedua adalah financial report, fitur download ringkasan transaksi keuangan. Lalu ada fitur Facility Limit, yang memungkinkan Anda melihat informasi terkait fasilitas kredit yang dimiliki. Fitur keempat adalah Cash and Trade yang terbagi ke dalam tiga kategori: kategori pertama adalah Cash Management yang berfungsi untuk memperoleh informasi keuangan, melakukan transaksi serta melakukan berbagai aktivitas layanan perbankan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan & pajak, dan lain sebagainya. Lalu ada Trade Finance yang mendukung kegiatan bisnis Anda dalam melakukan transaksi perdagangan internasional maupun dalam negeri. Dan kategori terakhir pada fitur ini adalah Bank Garansi. Fitur jasa penerbitan dokumen jaminan (guarantee) berupa instrumen dokumen janji bayar secara online. Fitur kelima yaitu Supply Chain Management, layanan berbasis invoicing untuk memenuhi kebutuhan supply chain Anda dan mengelola tagihan korporasi secara online. Juga terdapat fitur Foreign Exchange yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi (real time) perubahan kurs mata uang asing, mengetahui informasi produk treasury, mengetahui informasi news terupdate, mengetahui informasi harga bond ritel, melakukan aktivitas jual beli mata uang asing dengan Dealer Profesional Treasury BRI dengan harga kompetitif, dan masih banyak lagi. Fitur ketujuh yaitu Investment Service yang terbagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama yaitu DPLK BRI, yang memungkinkan Anda untuk melihat update NAV harian serta melakukan simulasi manfaat pension DPLK. Bagian kedua yaitu Custody BRI, yang menawarkan jasa penitipan dan administrasi surat-surat berharga.Selanjutnya ada fitur Remittance Tracker, fitur tracking status transfer valas yang dilakukan dengan meng-input 'Kode Tracking' (UETR). Lalu ada Open API Service, layanan yang menghubungkan sistem Anda dengan produk layanan BRI melalui koneksi API (BRIAPI) dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Juga terdapat fitur Cashcard, fitur monitoring transaksi melalui media cash card dan virtual account. Selanjutnya yaitu Perusahaan Anak, halaman informasi profile seluruh anak perusahaan yang tergabung dalam BRI Group. Dan yang terakhir adalah Merchant Monitoring. Halaman ini memberikan informasi terkait merchant monitoring dengan detail informasi: Transaction Report, berisi informasi terkait laporan transaksi merchant baik transaksi EDC dan QRIS statis. Dan Settlement Report, di mana Anda dapat melakukan unduh report settlement yang dilakukan pada akhir hari sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi qlola@bri.co.id
Plant enthusiast and vlogger Merlinda Casapao finds healing and connection to her past through her garden. When she began sharing videos of her beautiful plants, she never anticipated that they would go viral. Today, her garden has transformed from a personal refuge into a source of inspiration, conveying the healing power that plants can bring. - Nakahanap ng lunas at koneksyon sa kanyang nakaraan sa pamamagitan ng kanyang hardin si Merlinda Casapao. Nang magsimula siyang magbahagi ng mga video ng kanyang mga halaman sa social media, hindi niya inasahan na mag-vi-viral ito. Ngayon, mula sa isang pansariling kanlungan, naging inspirasyon na sa marami ang kanyang hardin na naghahatid ng makapangyarihang mensahe ng paggaling.
Halaman depan rumah dengan hamparan rumput yang rapi menjadi kelaziman di kota besar banyak negara. Tapi taman ideal berumput seperti ini sedang mendapat penolakan dari sebagian pelestari lingkungan, yang menyarankan kembali ke tanaman asli setempat yang lebih membaur dengan flora dan fauna lokal.