POPULARITY
Dari Perjanjian Lama kita belajar bagaimana TUHAN memanggil Bangsa Israel dalam persekutuan dengan Dia, namun tidak semua orang Israel bergerak untuk menyambut panggilan TUHAN. Namun mereka yang rindu melihat Tuhan tidak akan diam, namun berusaha sekuat tenaga merespon panggilan-Nya. Dalam masa Adven ini, adakah kita merenungkan bagaimana kita menyambut Tuhan?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 8 Desember 2024Kirim pesan
apa yang berbeda ketika Kristus datang kali kedua? apa yang dijanjikan dan dampaknya dalam kehidupan ke-kristenan kita? temukan jawabannya dalam episode kali ini
Kristus, sumber terang Rohani, menerangi kegelapan dunia. "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Kristus, sumber terang Rohani, menerangi kegelapan dunia. "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menegaskan kesiapan Polri dan seluruh elemen terkait dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak. Kapolri menyoroti beberapa wilayah yang memiliki potensi kerawanan tinggi, seperti Papua, dan daerah-daerah dengan kandidat tunggal atau pasangan calon yang berjumlah dua.
Free Download : https://hypeddit.com/ffir0t Visualizer : https://youtu.be/CDDfr1wWk7A Performed by Bernadya, IVERSON Written by Bernadya Ribka, Petra Sihombing Remixed by IVERSON
Selalu dikira memiliki banyak uang karena keturunan Bule, Ternyata kehidupan Greta Iren & Laura Anna tidak seindah yang dilihat di social media. Banyak cobaan yang harus mereka lalui hingga akhirnya Laura mengalami kecelakaan & berujung tutup usia. Seperti apa ceritanya? Yuk, dengerin ceritanya sekarang!
PP Pemuda Muhammadiyah: Tak Masalah Tayangan Azan Maghrib Jadi Teks Berjalan | Menko Polhukam: Pers Harus Jadi Pengawas Independen Pilkada 2024 | Akan Ada Bantuan, Menko PMK Minta Jumlah Pekerja yang di-PHK ke Kemensos *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Wigand Sugandi - Yesaya 53:6 (TB) Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Model ekonomi pemerintah Indonesia saat ini kecanduan dengan ekonomi ekstraktif. Itulah mengapa alam hanya dianggap sebagai suatu komoditas yang harus habis dikeruk. Akhirnya manusia khususnya masyarakat adat yang sudah ratusan tahun tinggal di atasnya hanya dianggap sesuatu hang menghambat jalannya “pertumbuhan” ekonomi. Padahal masyarakat sudah punya resiliensinya sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup namun tetap menjaga alamnya. Model ekonomi lokal ini ada, dan mengakar di masyarakat kita khususnya di masyarakat adat. Bagaimana sebenernya masyarakat adat memenuhi kebutuhan hidupnya, menjalankan roda ekonomi lokal dan tetap menjaga kelestarian lingkungannya di waktu yang sama? Obrolan di podcast: Ekonomi Lokal Untuk Masyarakat Adat ini coba menjawabnya untuk memperingati Hari Masyarakat Adat. Saksikan hanya di Youtube Greenpeace Indonesia. #GreenpeaceIndonesia #Greenpeace #PodcastNgobrolLingkungan #MasyarakatAdat
Sabda Tuhan ingatkan bahwa tanpa Tuhan, badai memporakporanda dan menumbangkan keyakinan; Bersama Tuhan, badai melipatgandakan dan mengembangkan keyakinan.
Wigand Sugandi - Ibrani 11:8 (TB) Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
Episode kali ini Coach Tom akan menjawab salah satu pertanyaan tentang bagaimana cara membangun bisnis Autopilot?
Yesus dapat menyembuhkan orang lumpuh, menjadi berjalan oleh kuasa Allah, maka pernyataan Yesus untuk mengampuni dosa adalah sah.
Yesus dapat menyembuhkan orang lumpuh, menjadi berjalan oleh kuasa Allah, maka pernyataan Yesus untuk mengampuni dosa adalah sah.
Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP Negeri di Kota Pekanbaru berjalan lancar. Bahkan sudah ribuan pedaftar yang tercatat dalam sistem PPDB Pekabaru
ENOK CARSINAH == Executive General Manager Bandara internasional Jawa barat (Bijb) Kertajati,Indra Crisna memastikan layanan ibadah haji di BIJB berjalan lancar. Salah satunya, penerbangan untuk jemaah haji senantiasa tepat waktu serta memberikan pendampingan maksimal kepada jemaah haji lansia. Lap. Enok Carsinah dari Majalengka Jawa Barat. #kemenag #ibadahhaji2024 #Haji2024 #ppiharabsaudi #mch2024 #PetugasMelayani #HajiRamahLansia #LiputanHajiElshinta2024
NF HAJI JAM 15 - Pemerintah Arab Saudi disarankan membangun eskalator berjalan dari Musdalifah ke Mina @Kemenag_RI #kemenag #ibadahhaji2024 #ppiharabsaudi #mch2024 #LiputanHajiElshinta2024 #Haji2024 #PetugasMelayani #HajiRamahLansia
YUNIAR KUSTANTO-layanan fast track di Bandara Jeddah sudah berjalan seperti yang diharapkan #LiputanHajiElshinta2024 #Haji2024 #MCH2024 #KemenagRI
Mendikbudristek Nadiem Makarim dicecar DPR tentang kenaikan biaya kuliah (UKT dan IPI). Dengan hadirnya Permendikbud terbaru, memang biaya kuliah akan naik. Beberapa kampus menaikkan UKT secara tidak wajar hingga ratusan persen. Di sisi lain, dosen dibayar dengan tidak layak. Podcast Bebas Aktif kedatangan Irwansyah alias Jimmy dari Serikat Pekerja Kampus buat ngebahas ini.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah PAPAN REKLAME YANG BISA BICARA DAN BERJALAN YOHANES 14: 12 berkata demikian - Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; Wonder Kids, ketika kamu masih kecil banyak hal yang tidak bisa kamu kerjakan. Kamu tidak bisa membawakan makanan kepada orang yang sedang sakit, karena kamu tidak bisa memasak atau menyetir! Mungkin kamu tidak cukup umur untuk bekerja atau membeli makanan atau pakaian, sehingga kamu tentu saja tidak bisa menolong orang lain melakukan hal-hal tersebut. Mungkin kamu kemudian bertanya, “Lalu, bagaimana caranya TUHAN bisa memakai aku?” Tapi TUHAN bisa memakaimu, dan Ia akan melakukannya jika kamu mengijinkan-Nya. Ingatlah ketika kamu menerima Yesus sebagai Juruselamatmu, Roh Kudus tinggal di dalam hatimu dan bekerja melalui dirimu. Kamu akan menjadi papan iklan dari kuasa TUHAN yang luar biasa, hikmat, dan kasih-Nya. Kamu tidak perlu pintar memasak atau menyetir atau mendapatkan pekerjaan untuk bisa berguna bagi TUHAN. Kamu hanya perlu mengijinkan TUHAN memakaimu untuk menunjukkan kasih TUHAN kepada orang lain. Jadi, pertanyaannya bukanlah, “Apakah TUHAN dapat memakai aku?” Pertanyaan yang benar adalah “Apakah aku mengijinkan TUHAN memakaiku?” Bersiaplah untuk dipakai oleh TUHAN, maka TUHAN akan mengerjakan bagian-Nya. Mari kita berdoa, TUHAN, pakailah aku untuk menceritakan kepada orang lain mengenai betapa mengagumkannya Engkau, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin. Wonder Kids, HARI INI, IJINKAN TUHAN MEMAKAIMU.
Apa yang kita lakukan jika kita berjalan dengan Tuhan? Berjalan dengan aman, percaya teguh, berhati-hati, atau sesuka sendiri karena sering lupa bahwa Tuhan ada? Bangsa Israel berjalan dalam tuntunan TUHAN keluar dari tanah perbudakan. Apa yang dilakukan bangsa itu dalam perjalanan bahkan sembari mereka menanti tuntunan Tuhan pada langkah berikutnya?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 5 Mei 2024.Kirim pesan
A new study reveals the huge health benefits of walking once a week, especially for those aged 70 and over. - Sebuah penelitian baru mengungkapkan manfaat kesehatan yang sangat besar dari berjalan kaki sekali seminggu, terutama bagi mereka yang berusia 70 tahun ke atas.
Bismillah, BERJALAN TANPA CAHAYAUstadz Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullahMutiara hikmah dari kajian kitab Riyadhush Shalihiin:1196. “Cahaya Dari Rumah Kita”https://www.youtube.com/live/i_JMbSXlSzE?si=jFqYHB5-hDCPEx4B
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 7 Maret 2024 Bacaan: "Tetapi mengenai kamu, bangkai-bangkaimu akan berhantaran di padang gurun ini, dan anak-anakmu akan mengembara sebagai penggembala di padang gurun empat puluh tahun lamanya dan akan menanggung akibat ketidaksetiaan, sampai bangkai-bangkaimu habis di padang gurun. (Bilangan 14:32-34) Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu: Renungan: Perjalanan dari tanah perbudakan menuju Tanah Perjanjian jika ditelusuri melalui peta tidaklah terlalu jauh. Jika bangsa Israel menempuh perjalanan ini dengan berjalan kaki, maka perjalanan tersebut tidak memakan waktu hingga empat puluh tahun seperti yang mereka alami. Alasan mereka harus mengembara dan mengembara selama empat puluh tahun di padang gurun adalah karena pemberontakan bangsa Israel sendiri. Mereka sering kali memberontak terhadap Tuhan, tidak beriman kepada-Nya meskipun telah melihat mujizat-mujizat-Nya, tidak menaati perintah Tuhan dan berbuat sesuai keinginan hatinya sendiri. Hal inilah yang membuat mereka tidak bisa segera masuk ke Tanah Perjanjian. Sebab, Tuhan ingin menghapuskan segala sifat buruk mereka yang masih terbawa dari Mesir, sehingga ketika mereka memasuki Tanah Perjanjian, mereka memasukinya dengan hati dan kehidupan yang diperbaharui. Sebagaimana umat Israel, kita juga terkadang memperlambat berkat yang sudah Tuhan janjikan bagi kita. Ketidaktaatan, pemberontakan, dan pelanggaran terhadap firman-Nya bisa membuat berkat Tuhan menjadi "tertunda". Sebagaimana yang terjadi pada bangsa Israel ketika memberontak terhadap perintah Tuhan, sehingga Tuhan tidak mendengar teriakan minta tolong saat mereka diserang musuh. Tuhan kemudian membiarkan mereka tinggal di Kadesh dalam waktu yang lama. Mereka tidak mendapat perintah untuk segera berangkat menuju Tanah Perjanjian. Tuhan terlebih dahulu akan menempa hidup kita untuk menghilangkan sikap memberontak kepada-Nya. Tempaan Tuhan sering kali terasa sangat berat oleh karena kita tidak rela menerimanya. Namun, yang pasti Tuhan tidak akan menempa kita melebihi kekuatan kita. Setelah kita dinyatakan siap oleh Tuhan, barulah berkat itu akan dicurahkan kepada kita. Berjalan dalam kehendak Tuhan itu sungguh indah, karena janji-janji-Nya yang sangat manis tersedia untuk kita. Namun, bila kita mengikuti kehendak sendiri, yang kita dapatkan hanyalah masalah dan petaka. Tidak ada janji manis Tuhan bagi mereka yang menuruti keinginan dan kehendak hatinya. Karena itu, marilah kita "bekerja sama" dengan Tuhan dengan menuruti firman-Nya, dan tetap percaya pada janji-Nya, sehingga berkat Tuhan yang datang kepada kita tidak tertunda. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, dengan tuntunan Roh-Mu, aku akan terus menaati perintah-perintah-Mu agar janji-janji-Mu dalam hidupku dapat terlaksana. Amin. (Dod).
Ingin membuat podcastmu sendiri? Meraih pendapatan dari podcastmu? Wujudkan mimpi podcastingmu, dengan tools podcasting andalan profesional. Bergabung sekarang dengan klik https://go.fstry.me/47AiNI1 —— Firstory DAI —— Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clgvux7ko02m801tbgozy7jlh/comments Powered by Firstory Hosting
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 17 Januari 2024 Bacaan: "Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!" (Yohanes 12:27-28) Renungan: Malam hari biasanya menjadi waktu paling nyaman untuk merenungkan nasib. Bagi yang sedang dirundung masalah, malam pasti akan terasa panjang. Malam hari adalah waktu yang tepat untuk membuka hati. Mau tidak mau suatu saat pasti akan ada masalah yang membuat kita tidak bisa tidur atau terjaga sepanjang malam. Keadaan gelisah, galau, dan merana ini, banyak orang sudah merasakan, termasuk Yesus. Namun, Yesus menyadari, waktunya sudah dekat. Pada saat itu jiwa-Nya terharu, bahkan Dia tidak bisa berkata apa-apa. Ada rasa takut menyelusup, membayangkan penderitaan itu akan datang. Dia bertanya, akan selamatkah Dia dari penderitaan? Hati-Nya bergumul begitu rupa. Namun Dia tidak ingin menghindar dari penderitaan-Nya dan berniat menghadapinya dengan bersandar pada Bapa. Pada saat penderitaan datang, mungkin kita ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa. Satu yang harus kita pegang, bahwa kita harus menghadapinya dan tetap setia, seberapa pun sulitnya. Kita tidak sendirian menghadapinya, karena Tuhan senantiasa siap untuk menjadi sandaran dan penolong bagi kita. Saat ini apakah jiwa kita masih merasakan galau, takut dan khawatir akan hal yang terjadi esok? Ingatlah bahwa kesetiaan kita untuk berjalan bersama Tuhan akan berbuah manis, seperti Yesus yang tetap setia dalam pekerjaan-Nya, Dia diberi kemuliaan oleh Bapa. Begitupun kita, anak-Nya, juga akan mendapat hal yang sama. Mari, jangan sampai kita terbawa permasalahan, melainkan biarlah permasalahan hari ini justru mendewasakan kita dan membawa kita lebih dekat dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan sehingga aku dapat menyongsong hari esok walau permasalahan hidupku belum ada jalan keluarnya. Aku yakin, ketika aku mengandalkan Engkau, maka jalan keluar akan terbuka untukku. Amin. (Dod).
Pahit Manisnya Berjalan Bersama Tuhan – Persekutuan KUL Senior Persekutuan Komisi Usia Lanjut Senior GKI Peterongan Pemimpin : Pnt. Deslana R. Hapsarini @GKI Peterongan Semarang Pk. 09.00 WIB
Bushwalking is one of Australia's most popular recreational activities. Although bushwalking is very low-risk, many common mistakes can be avoided with some simple preparation. This week's episode explains how to keep out of trouble while enjoying the many benefits bushwalking has to offer. - Bushwalking adalah salah satu kegiatan rekreasi paling populer di Australia. Meskipun berjalan di semak sangat berisiko rendah, banyak kesalahan umum dapat dihindari dengan beberapa persiapan sederhana. Episode minggu ini menjelaskan cara menghindari masalah sambil menikmati banyak manfaat yang ditawarkan bushwalking.
Matius 2:1-3, Matius 1:23
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 19 Desember 2023 Bacaan: "Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita." (Mazmur 30:12) Renungan: Seorang pria memiliki empat orang anak. Di musim gugur, sang ayah menyuruh anaknya yang pertama untuk melihat sebuah pohon. Maka anaknya pulang dan memberi laporan bahwa pohon tersebut jelek, karena daunnya layu, kering, dan rontok di sana sini. Di musim dingin, sang ayah menyuruh anaknya yang kedua untuk melihat pohon yang sama. Maka anak yang kedua itu pulang dan berkata bahwa pohon tersebut parah sekali jeleknya karena tidak ada lagi daun yang tersisa! Di musim semi, sang ayah menyuruh anaknya yang ketiga untuk melihat pohon yang sama. Maka anak yang ketiga itu pulang dan berkata bahwa pohon tersebut segar, indah, dan mulai ada kuncup bunga di sana sini. Di musim panas, sang ayah menyuruh anaknya yang keempat untuk melihat pohon yang sama. Maka anak yang keempat itu pulang dan berkata bahwa pohon tersebut sangat indah, daunnya banyak, banyak juga bunganya, bahkan ada banyak juga buahnya. Karena masing-masing punya pendapat sendiri, terjadi keributan di antara keempat anaknya itu tentang pendapat siapa yang benar. Kemudian sang ayah berkata, "Pendapat kalian semuanya benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda. Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa saja." Demikian pula halnya dengan hidup kita. Dalam hidup ini kita harus menjalani berbagai musim kehidupan. Ada musim yang menyenangkan, tapi ada juga musim yang menyedihkan. Ada waktu kita melihat hidup kita penuh dengan keindahan di sana sini, tapi ada waktu ketika semuanya terasa sulit, rontok, bahkan membuat kita seolah sepi dalam kesendirian. Ingatlah bahwa jangan menilai kehidupan hanya berdasarkan satu musim kehidupan saja. Memang hidup terkadang bisa membuat kita meratap, tapi bukankah ada waktunya ratapan kita digantikan dengan tarian? Ada waktunya kain kabung kita digantikan dengan pakaian sukacita? Yang terpenting adalah berjalanlah bersama dengan Tuhan, maka kita akan bisa melewati segala musim kehidupan dengan penuh kemenangan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku agar aku dapat melalui setiap musim hidupku dengan penuh sukacita dan pengharapan, bahwa bersama dengan Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
Presiden Joko Widodo meminta agar segera merealisasikan kredit UMKM bisa dilakukan tanpa anjuran.
Pembawa Renungan : RD. Antonius Haryanto Cirebon Mat. 11:28-30;
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 12 Desember 2023 Bacaan: "Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya." (Kejadian 41:41-42) Renungan: Pernahkah kita terjebak pada situasi yang sangat rumit, ruwet, memusingkan, dan sepertinya tiada akhir? Kita merasa seperti sedang berada di dalam sebuah labirin yang menyesatkan dan tanpa jalan keluar. Ke mana pun kita melangkah, yang ada hanyalah jalan buntu. Banyak orang yang sampai kepada situasi ini, dan pada akhirnya menyerah untuk terus berjuang dan berharap. Mereka pasrah pada nasibnya tanpa mau berusaha untuk membuat perubahan. Banyak juga yang pada akhirnya melakukan perbuatan tercela dengan bunuh diri. Ingatlah bahwa situasi seperti ini bukan hanya kita yang mengalami. Pertanyaannya, apakah kita ingin menyerah atau bangkit untuk membuat perubahan besar dalam hidup kita? Apakah kita akan menjadi pecundang atau pemenang? Mari kita lihat kisah kehidupan seseorang yang sangat terkenal di dalam Alkitab. Orang itu adalah Yusuf, anak kesayangan ayahnya. Semua saudaranya membencinya, mereka membully dirinya, membuangnya ke dalam sumur, dan bahkan hendak membunuhnya. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk menjualnya kepada orang Mesir. Di Mesir dia bekerja sebagai budak. Apakah kondisi ini masih kurang buruk? Ternyata memang masih kurang, karena selanjutnya dia difitnah bertindak mesum kepada nyonyanya. Dia di penjarakan. Sampai di sini coba kita tempatkan diri pada posisi Yusuf. Bagaimana kira-kira perasaan kita jika saudara kandung kita sendiri melakukan hal yang sangat jahat kepada kita? Singkat cerita, Yusuf tidak menyerah dan lihatlah akhir hidupnya, dia diangkat Tuhan ke atas puncak gunung tertinggi. Labirin macam apa yang ada di depan kita saat ini? Jangan menyerah! Hadapilah bersama Tuhan, maka Dia akan menuntun kita kepada jalan keluar dari semua kesesatan dan kebuntuan hidup kita, serta membawa kita kepada puncak kehidupan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku menyerahkan diriku dan segala permasalahan yang aku hadapi pada-Mu, sebab tanpa-Mu aku tidak bisa menemukan jalan keluar. Amin. (Dod).
Karena kita manusia yang benci stagnansi.
Adab berjalan ke masjid adalah bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan diri dalam keadaan suci dan kenakan pakaian yang bersih serta sopan. Berjalan dengan tenang, hormati lingkungan sekitar, dan hindari berbicara berlebihan atau berisik. Jaga kekhusyukan dan rasa hormat saat memasuki masjid, dan berdoa untuk mendapatkan berkah serta ilmu yang bermanfaat. Semua tindakan ini mencerminkan rasa hormat yang mendalam terhadap rumah Allah dan membantu menciptakan suasana yang tenang dan penuh khusyuk dalam ibadah.
Lantas, apa memang kita berjalan di tempat? Apa memang kita tak berkembang? Atau kita hanya selalu membandingkan diri kita dengan sesuatu yang bukan kapasitas kita?
Kesehatan kita adalah anugerah dari Tuhan yang bekerja sama dengan kita yang memilih untuk hidup sehat. // Berjalan kaki dalam alam terbuka menurunkan adrenalin dalam darah dan mengurangi stres dan memperlambat jantung berpacu.
#Faith #Hope #Jesus #Christ #Renungan #Renunganharian #KasihKristus #Kristus #Kasih #Kemurahan #Mazmur #JanjiTuhan #SuaraInjil #Injil #SuaraInjilKristen #RenunganKristen #FirmanTuhan #Mujizat #Miraclestillhappen #life #Betterlife #JanjiTuhan #Rohani #OneWay #Truth #Life #LoveinChrist #Sabda
Dalam segala zaman saksi-saksi yang ditentukan oleh Allah telah menampakkan diri sendiri kepada hinaan dan aniaya karena kebenaran, dan mereka memberikan kesaksian kepada kuasa iman untuk menahan kuasa-kuasa dunia.
Pembawa Renungan : Sr. Renata, MASF Balikpapan Mrk. 8:27-33.
Saya membahas buku On the Shortness of Life karya Seneca. Kenapa hidup terasa singkat? Mungkin kamu menyadari kalau kadang waktu terasa begitu cepat. Kamu tidak sadar, tiba-tiba saja waktu cepat berlalu. Hingga akhirnya, kamu mulai bertanya, kenapa waktu terasa cepat? Buku ini membahas soal hidup yang terlalu singkat. Apakah benar? Mayoritas dari kita mungkin takut akan kematian. Tapi sebenarnya, hidup kita di dunia itu panjang asalkan kita tahu cara menggunakannya. Hal ini yang kadang tidak kita sadari. Kita merasa hidup itu terlalu singkat, padahal alasan utamanya karena kita terbiasa menunda pekerjaan. Hidup itu tidak pendek, namun kita yang membuatnya menjadi pendek. Filsuf Romawi kuno terkenal bernama Seneca mendorong kita untuk melihat kembali masalah yang membuat hidup terasa bergerak begitu cepat, misalnya seperti ambisi pribadi, memberikan seluruh waktu kita kepada orang lain, atau terlibat dalam kejahatan. Seneca berpendapat, hidup terasa singkat apabila kita terlalu sibuk dalam hal bisnis dan stres.
Pembawa Renungan: RP. Albertus Joni, SCJ Lampung Luk. 1:67-79.
OurMasjidSG Family Day @ Maarof District WestUsrah Nabawiyah - Sunnah Of Raising ChildrenPenceramah akan berkongsi tentang tanggungjawab yang diamanahkan kepada ibubapa setelah kelahiran anak mereka; mereka perlu memastikan anak mereka menjadi seseorang yang rajin, produktif dan terutama sekali penuh dengan ketakwaan, agar mereka menjadi aset/kebanggaan ummat bersama Ustaz Nuzhan Halim.Location: Level 4 Function Hall Masjid Maarof, 20 Jurong West Street 26, Singapore 648125Time: 12 PM - 2 PM Date: 26 Nov 2022, SabtuPayment: Free "OurMasjidSG Family Day @ Maarof District West"Location: Masjid Maarof, 20 Jurong West Street 26, Singapore 648125Time: 11 AM - 7 PMDate: 26 Nov 2022, SabtuOurMasjidSG Family Day @ Maarof District West"Selain dari gerai makanan dan minuman serta peraduan dan permainan. Juga terdapat pelbagai program ilmiah ada di Family Day Masjid Maarof. Anataranya seperti dibawah ini.Working World: What They Don't Teach You In School Ketahui tentang trend pekerjaan masa lalu dan hadapan dan cabaran-cabaran dalam industri Singapura. bagaimana untuk meghadapi jangkaan di mana-mana tempat kerja, bagaimana untuk mengatasi dan menyatakan harapan anda tentang jenis Industri, pekerjaan dan gaji yang anda sasarkan bersama Encik Mohamed Khair bin Mohamed Noor! Daftar sekarang di: learn.masjidmaarof.sgLocation: Level 2 Seminar Room 5 Masjid Maarof, 20 Jurong West Street 26, Singapore 648125Time: 5 PM - 6 PMDate: 26 Nov 2022, SabtuPayment: $10•••••••••••••••••••••••••••(Target Audience: Young Adults/Adults)Before I go - Wasiat and Islamic InheritanceCeramah pengenalan mengenai wasiat dan pewarisan Islam, menjelaskan apakah wasiat dan beberapa perkara yang perlu diberi perhatian, salah tanggapan bahawa orang awam mungkin mempunyai tentang pewarisan. Ceramah ini bertujuan untuk memberi gambaran keseluruhan tentang proses pewarisan Islam di Singapura dengan Encik Syed Afiq bin Syed Ismail!Daftar sekarang di: learn.masjidmaarof.sgLocation: Level 2 Seminar Room 6 Masjid Maarof, 20 Jurong West Street 26, Singapore 648125Time: 2 PM - 4 PM Date: 26 Nov 2022, SabtuPayment: $10Daftar sekarang di: learn.masjidmaarof.sgSemua ini dalam acara,"OurMasjidSG Family Day @ Maarof District West"Beralamat: Masjid Maarof, 20 Jurong West Street 26, Singapore 648125Waktu: 11 AM - 7 PMDate: 26 Nov 2022, Sabtu___________________________________________________________________________________MALAM SERAM adalah segmen LIVE perkongsian pengalaman seram dan misteri. Anggap ia hanya sekadar perkongsian sahaja. Jangan mudah percaya dan terlalu taksub dengan apa yang anda dengar! MALAM SERAM The Horror Talk Show Bukan Sekadar Cerita Seram.
gak usah dipaksain. Our GDPR privacy policy was updated on August 8, 2022. Visit acast.com/privacy for more information.
Pembawa Renungan : RD. Adam Suncoko Malang Mat. 20:20-28.
Ada satu kesalahan yang bisa menjadi semacam penyakit bagi iman kita. Hal itu adalah ketidakberanian kita menerima dan memercayai apa yang belum kita saksikan, sebagai realita yang akan kita alami atau benar-benar terjadi. Kedatangan Tuhan Yesus dengan orang saleh-Nya dan akan memerintah di bumi ini merupakan suatu realitas yang benar-benar akan terjadi. Kita tidak boleh... Continue reading → The post Berjalan dengan Iman appeared first on Truth Voice.
Bushwalking is the best way to explore Australia's unique and diverse natural environments.However, many visitor and newly arrived migrants underestimate how vast the Australian national parks are, and how easy it is to get lost. - Berjalan di hutan semak adalah cara terbaik untuk menjelajahi lingkungan alam Australia yang unik dan beragam. Namun, banyak pengunjung dan pendatang baru yang meremehkan betapa luasnya taman nasional Australia, dan betapa mudahnya tersesat.