BERSENGGAMA DENGAN NARASI

Follow BERSENGGAMA DENGAN NARASI
Share on
Copy link to clipboard

Agaknya akan berisi beberapa deklamasi narasi, puisi, atau prosa yang berisik, ricuh, dan bar-bar adanya. Pastinya dengan kicauan jangkrik dan riuh hujan di beberapa deklamasinya, pun juga dengan gaya dan mimik yang disembunyikan pembaca. Memang, karena ini hanya didengar. Oh, ya. Beberapa dari kalian dapat mengirimkan narasi atau puisi yang di mana ingin dilantunkan sendiri atau perlu bantuan untuk kami dendangkan. Kirimkan audio atau naskah ke bersenggamadengannarasi@outlook.com, dan dengan segera kan disampaikan.

bersenggama dengan narasi.


    • Oct 27, 2022 LATEST EPISODE
    • monthly NEW EPISODES
    • 2m AVG DURATION
    • 145 EPISODES


    Search for episodes from BERSENGGAMA DENGAN NARASI with a specific topic:

    Latest episodes from BERSENGGAMA DENGAN NARASI

    aku tidak pernah betul-betul pulang.

    Play Episode Listen Later Oct 27, 2022 1:34


    Kulihat diriku tertimbun reruntuhan masa remajaku di kota yang mencintai para pembenci. Kulihat ayah di pekarangan memasukan serpihan-serpihan kaca jendela di sakunya. Ibu tidak ada di rumah dan di mana-mana. Tetapi, di jalan-jalan, negara melintas sebagai perayaan ringkas dan huru-hara yang tidak pernah tuntas. - Aan Mansyur

    jika malam terlalu dalam.

    Play Episode Listen Later Oct 27, 2022 1:05


    Di kota ini orang-orang bersekongkol ingin menghapusku. Mereka tidak pernah bisa mengeja namaku dengan benar. Aku harus mengenakan namaku entah siapa ke mana-mana. Berganti-ganti. Mengubah hari-hariku jadi tempat persebunyian. Hidupku bagai penyamaran yang takut terungkap. Di luar ingatan, tiada yang nyata. - Aan Mansyur

    7 alasan mencela diri.

    Play Episode Listen Later Aug 5, 2022 1:13


    ..... Kelima kali, ia menghindar kerana takut, lalu mengatakannya sebagai sabar. Keenam kali, ketika ia mengejek kepada seraut wajah buruk padahal ia tahu, bahwa wajah itu adalah salah satu topeng yang sering ia pakai. Dan ketujuh, ketika ia menyanyikan lagu pujian dan menganggap itu sebagai suatu yang bermanfaat. — Kahlil Gibran

    do not go gentle into that good night.

    Play Episode Listen Later Apr 9, 2022 1:26


    "Do not go gentle into that good night" is a poem in the form of a villanelle by Welsh poet Dylan Thomas (1914–1953); it has been described as his most famous work. • Penyuara oleh Borisando S.

    don't go far off.

    Play Episode Listen Later Apr 9, 2022 1:15


    Don't go far off, not even for a day, because — because — I don't know how to say it: a day is long and I will be waiting for you, as in an empty station when the trains are parked off somewhere else, asleep. • Penyuara oleh; Borisando S.

    balada orang-orang kampung lor.

    Play Episode Listen Later Jan 16, 2022 1:01


    Sumpah, wong-wong kampung Lor seneng gawe perkara.

    bukan binatang jalang.

    Play Episode Listen Later Jan 16, 2022 1:05


    Kamu memang seorang pelacur, bukan sekedar binatang jalang. Hahaha.

    aubade.

    Play Episode Listen Later Jan 16, 2022 1:58


    Seperti laron-laron yang beterbangan di lampu neon.

    orasi kota.

    Play Episode Listen Later Jan 16, 2022 0:59


    Aku mendengar kota bergema, bukan gempa, bukan juga cinta, tapi....,

    maka yang berada di atas dan yang di bawah kelimpahan cahaya.

    Play Episode Listen Later Jan 16, 2022 1:53


    Saatnya bersinar terang, di bawah bulan. Uhuy-huy!

    jika aku jadi burung.

    Play Episode Listen Later Jan 16, 2022 0:32


    Jika aku jadi burung, aku ingin dihisap mulut-mulut pelacur. Wah.

    riwayat.

    Play Episode Listen Later Jan 16, 2022 1:12


    Katanya begini, katanya begitu. Dah, lah.

    aku seorang pengecut.

    Play Episode Listen Later Jan 14, 2022 0:19


    Berisik? Ya itu memang ciri khas kami. HAHAHAHA

    gelapku bercerita.

    Play Episode Listen Later Jan 14, 2022 1:25


    Gak selera? Skip dulu, nyari yang pas.

    kutunggu di ladang.

    Play Episode Listen Later Jan 14, 2022 1:20


    Ayo, pergi ke ladang. Kita bersenang-senang di bawah hujan.

    hidup, ha ha

    Play Episode Listen Later Jan 14, 2022 1:09


    Hidup memang harus berhaha ria. Ya, kan?

    sajak menonton bola.

    Play Episode Listen Later Jan 14, 2022 0:54


    Sebuah sajak tentang bal-balan oleh Juniarso Ridwan.

    ketika menikmati malam seorang diri.

    Play Episode Listen Later Jan 12, 2022 2:02


    Aku tahu, malam-malam burammu. Ada sajian paling menenangkan perihal itu.

    menulis anggur.

    Play Episode Listen Later Jan 12, 2022 2:18


    Sajian paaaaaliing merdu dari mbak Yol, enjoy!

    pak inggi.

    Play Episode Listen Later Jan 12, 2022 0:57


    Wis ra tau mesem. Aku ora ngerti, kudu piye.

    amanah.

    Play Episode Listen Later Jan 12, 2022 1:17


    Pokoke padha wae kabeh! Asu!

    pejabat.

    Play Episode Listen Later Jan 12, 2022 0:43


    Duh! Cangkeman, cluthak, crongohan!

    H.

    Play Episode Listen Later Jan 11, 2022 1:15


    Eh, tau ga si..., mmhh, kapan deh kita ngopi, biar enak ceritanya. Hahaha. Puisi oleh Bagus Dwi Hananto. Penyuara : Nadhyah Amzad.

    mi rebus di tikung jalan.

    Play Episode Listen Later Jan 11, 2022 1:06


    Sini, kan kuajak makan mie rebus paling asoy di dekat rumahku. Ehe! Puisi oleh : Mukti Sutarman Espe. Penyuara : Nadhyah Amzad.

    raw with love.

    Play Episode Listen Later Nov 27, 2021 0:50


    "little dark girl with kind eyes, when it comes time to use the knife. I won't flinch and I won't blame you." by Charles Bukowski. Penyuara oleh: Borisando Sayoga. Thanks to artwoonz.com

    aku mencintaimu, En.

    Play Episode Listen Later Nov 16, 2021 2:11


    Aku mencintaimu! Kau hanya bisa percaya, bukan? Kau dan segala keindahanmu telah menjadi nilai penting dalam hidupku, En. Aku mencintaimu! Terima kasih.

    BARA.

    Play Episode Listen Later Nov 16, 2021 1:07


    "En, atau mungkin aku gagal memahami, bahwa kau bukan perempuan yang pandai memainkan

    kangen.

    Play Episode Listen Later Nov 16, 2021 0:58


    Di ruang rindu, kita bertemu....., hahaha. Terima kasih diucapkan dengan penuh-penuh kepada barista kita yang puisinya telah mengendap berbulan-bulan di surel kami. Ehe, enjoy!

    tentang kecupan hangat yang masih membekas.

    Play Episode Listen Later Nov 15, 2021 2:13


    Aku bahkan masih ingat tentang kondom bekas sisa kita bersenggama.

    selingkuhlah denganku.

    Play Episode Listen Later Nov 15, 2021 1:05


    Lupakan istrimu, selingkuhlah denganku.

    ba bi bu.

    Play Episode Listen Later Nov 15, 2021 0:46


    Kamu tahu? Dirimu hanya sebatas hanyalah! Jadi, gak usah banyak polah.

    kilau bulan di mata Sundari.

    Play Episode Listen Later Nov 12, 2021 1:44


    Sundari — kekasih gelapku. Aku mecintaimu dengan penuh-penuh. Thanks to @nur_fahim untuk gambar perempuan seksinya, ya.

    surat untuk pak Lorah.

    Play Episode Listen Later Nov 12, 2021 2:26


    Pak, apa bapak tak malu dengan istri siri Bapak yang sedang pilu? Terima kasih kepada @risuem.ru untuk gambar kepala sapinya.

    selamat malam juga ya, mas.

    Play Episode Listen Later Apr 3, 2021 1:52


    q bgg maw nuliz paa — xixixi

    if i die tomorrow.

    Play Episode Listen Later Apr 3, 2021 1:01


    Puisi ini diisi oleh orangnya sendiri, Borisando Sayoga. @sayogajr

    selamat malam ya, dik.

    Play Episode Listen Later Mar 29, 2021 1:31


    Pas racikannya, tak ada yang berlebihan.

    go all the way.

    Play Episode Listen Later Mar 29, 2021 1:32


    Disuarakan oleh Borisando Sayoga, @sayogajr

    jogja jakarta.

    Play Episode Listen Later Mar 29, 2021 1:04


    "Merantau, ya?" puisi oleh Ihsanul Wafinatra. Disuarakan Erik, malam ini. Enjoy!

    penenun harap, perajut asa.

    Play Episode Listen Later Mar 29, 2021 1:05


    Hei, katakan pada jingga yang menyelimuti senja! Puisi oleh Borisando Sayoga, dan disuarakan oleh Icha Mauliddya. Enjoy! @sayogajr @ichullidya

    birds.

    Play Episode Listen Later Mar 29, 2021 0:45


    Birds - Borisando Sayoga, penyuara oleh dirinya sendiri. @sayogajr

    ambil si penari, untukku tariannya.

    Play Episode Listen Later Mar 23, 2021 1:52


    Mohon maaf, gerah kalau gak ada kipas. Hehew, enjoy!

    kosong.

    Play Episode Listen Later Mar 23, 2021 1:20


    - empty text -

    takut pada matamu.

    Play Episode Listen Later Mar 23, 2021 0:33


    Semoga, mataku tak picek setelah melihatmu. Hehew.

    di depan patung budha.

    Play Episode Listen Later Mar 23, 2021 0:30


    ssshhhhhhh!

    tuhan sudah sangat populer.

    Play Episode Listen Later Mar 23, 2021 3:52


    Kalian denger suara nyamuk mendengung, gak? Solanya si Amzad ngerekam suaranya ini di semak-semak deket rumah, sambil duduk jongkok tentunya. Enjoy, ya! :-)

    membelah diri.

    Play Episode Listen Later Mar 23, 2021 0:33


    Yang ngisi anak biologi, suka ngamatin amuba yang membelah diri lewat telepati, tapi belum tentu kok yang baca juga membelah diri—apaan sih. Yaudah, enjoy!

    aku ini termasuk orang yang sukar berbahagia.

    Play Episode Listen Later Mar 23, 2021 0:57


    Bingung mau nulis apa, yang sudah tentu itu sekarang aku sudah tidak sukar berbahagia. Enjoy!

    negeriku (1995)

    Play Episode Listen Later Mar 20, 2021 1:36


    Puisi ini disuarakan ketika warung kopi sedang sepi.

    tikus (1993)

    Play Episode Listen Later Mar 18, 2021 0:14


    Ini yang disebut memanen tanpa menanam.

    istriku (1987)

    Play Episode Listen Later Mar 18, 2021 0:22


    Dia tetap istriku, karena ia kawin denganku.

    dalam tahiat (1995)

    Play Episode Listen Later Mar 18, 2021 0:24


    Dalam tahiat, aku mikir habis salat mau makan apa. :-)

    Claim BERSENGGAMA DENGAN NARASI

    In order to claim this podcast we'll send an email to with a verification link. Simply click the link and you will be able to edit tags, request a refresh, and other features to take control of your podcast page!

    Claim Cancel