POPULARITY
Sebuah Puisi berjudul: Belajar Berenang Dalam Buku Puisi: Melihat Api Bekerja Karya: M. Aan Mansyur Disuarakan: Ardi Kamal Karima Tulisan M. Aan Mansyur ini kaya akan simbolisme dan metafora, menghadirkan berbagai lapisan makna yang dapat dijelaskan melalui lensa psikologi dan filsafat. Secara psikologis, puisi ini menggambarkan perjalanan emosional yang kompleks, mencakup identitas, kecemasan, ketakutan, kebahagiaan, kehilangan, perubahan, dan pertumbuhan. Frasa seperti "Kau nyala langit yang biru pada pangkal April" menggambarkan ketenangan dan harapan, sementara "Kau nyali yang melepaskan pakaianku dengan malu-malu" mencerminkan keraguan dan ketidaknyamanan. Puisi ini juga mencerminkan kebahagiaan yang datang terlambat serta proses evolusi dan perkembangan yang penuh kekhawatiran dan harapan. Dari perspektif filsafat, puisi ini menyentuh konsep eksistensialisme, dualitas, hubungan manusia dan alam, serta kenangan dan identitas. Frasa "Kau nyawa yang berlepasan seperti balon-balon kecil dari paru-paruku" menunjukkan kesadaran akan kefanaan, sementara "Kau ketenangan yang terbuka dan terluka" menggambarkan kontradiksi kehidupan. Hubungan manusia dengan alam digambarkan melalui metafora seperti "Kau matahari yang memerahkan punggungku", mencerminkan bagaimana alam mempengaruhi pengalaman hidup. Kenangan masa lalu dan rasa bersalah juga hadir dalam puisi ini, menambah kedalaman makna terhadap identitas diri. Sumber - Mansyur, M. Aan. Buku "Melihat Api Bekerja". #sajak #syair #poem #puisi #monologue #katakata #kutipan #dépression #literasi #ardikamal #penulis #jasamenulis #sastra #poetry #poet #mentalhealth #kehidupan #penyair #bacapuisi #aanmansyur #belajarberenang #melihatapibekerjakumpulanpuisi #melihatapibekerja
Mereka hangat, dekat, mendekap, dan masih beraroma kita
Apakah kau di sana? Apakah kau ada? Apakah kau?
Dia meninggalkanmu agar bisa mengingatmu
Sebuah puisi karya M. Aan Mansyur
Mendengar Radiohead hal. 32 Sebuah puisi dalam buku Melihat Api Bekerja karya : M. Aan Mansyur Disuarakan : Ardi Kamal Karima . #serunyamembaca #puisi #penyair #literasi #melihatapibekerja #aanmansyur #ardikamal #sajak
Kepingan kecil dari puisi karya M. Aan Mansyur yg berjudul "Perjalanan Lain Menuju Bulan" --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/katasuaraku9/message
sebuah puisi dari Aan Mansyur di film ada apa dg cinta, dan kalau ditanya tentang "cinta" aku masih bingung menjelaskannya seperti apa, mungkin seperti perasaan salah tingkah aku ke dia
Sebuah puisi dalam buku Tidak ada New York hari ini, karya M. Aan Mansyur
Sebuah puisi dalam buku Tidak ada New York hari ini, karya M. Aan Mansyur
Karya : M. AAN Mansyur. Dalam buku Tidak ada New York hari ini
Di kota ini orang-orang bersekongkol ingin menghapusku. Mereka tidak pernah bisa mengeja namaku dengan benar. Aku harus mengenakan namaku entah siapa ke mana-mana. Berganti-ganti. Mengubah hari-hariku jadi tempat persebunyian. Hidupku bagai penyamaran yang takut terungkap. Di luar ingatan, tiada yang nyata. - Aan Mansyur
Kulihat diriku tertimbun reruntuhan masa remajaku di kota yang mencintai para pembenci. Kulihat ayah di pekarangan memasukan serpihan-serpihan kaca jendela di sakunya. Ibu tidak ada di rumah dan di mana-mana. Tetapi, di jalan-jalan, negara melintas sebagai perayaan ringkas dan huru-hara yang tidak pernah tuntas. - Aan Mansyur
Kepala suku mojokdotco menemui M. Aan Mansyur, salah satu penyair paling moncer di Indonesia. Buku puisinya Tidak Ada New York Hari Ini, Melihat Api Bekerja, dan buku lainnya selalu laris manis di pasaran, bahkan hingga best seller, memutus mitos buku puisi sulit laku. Mengajak Asef Saeful Anwar, seorang dosen di UGM, dia juga penyair dan penulis. Karya terakhirnya adalah Ayat-Ayat Mantan. Mereka bertiga ngobrol ngalor-ngidul tentang sastra, puisi, dan Chairil Anwar. Sebagai peringatan 100 tahun Chairil, mereka membicarakan beberapa hal penting yang ditinggalkan beliau di dunia kepenyairan. Selamat menyaksikan.
Akhirnya Kau Hilang - M. Aan Mansyur
Aku tak pernah membenci apapun sebesar aku mencintai matamu
Musikalisasi Puisi | "Pukul 4 Pagi" karya M. Aan Mansyur | Voice by Cepy Hidayaturrahman
Musikalisasi Puisi | "Memandang Dunia dari Jendela Kafe" karya M. Aan Mansyur | Voice by Cepy Hidayaturrahman
Musikalisasi Puisi | "Tidak Ada New York Hari Ini" karya M. Aan Mansyur | Voice by Cepy Hidayaturrahman
Jujurly puisi ini nusuk banget ke hatii, langsung aja deh cusss dengerin Puisi karya M. Aan Mansyur yang berjudul "Berapa Besar Kemungkinan" yang dibacakan oleh Zaqia Audrey F
Kepala Suku Mojok ngobrol bareng Wulang Sunu, seorang perupa dari ISI yang merupakan salah satu anggota Studio Batu. Sebuah kolektif yang berasal dari pertemanan SMA. Karya Wulang Sunu sudah banyak berlalu lalang di toko buku, cafe, media sosial, dan di tempat-tempat lain. Dia banyak melakukan kolaborasi, dia juga banyak membuat ilustrasi untuk poster film dan buku. Karya buku terbarunya dengan Aan Mansyur akan segera terbit. Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.
Sejak hari itu, aku tidak bisa tidur lagi. Juga kau dan kesepian barangkali.
Jika, bila dan maka
Kekecewaan dan keputusasaan, itulah yang saya tangkap dari puisi ini.
Sebuah puisi yang mencoba mengartikan rasa kehilangan.
Another penyair muda Indonesia nih, listeners. Siapa belum pernah dengar namanya? Penyair ini mungkin semakin dikenal setelah karyanya menjadi bagian dari film AADC 2 yang lumayan happening itu. Tapi dia tak melulu menulis tentang cinta-cintaan, lho. Seperti tiga puisi pilihan saya yang saya bacakan satu per satu di sini. Happy listening.
Apakabar semuanya setelah sekian lama akun ini tidak aktiv, saya kembali lagi untuk berkarya. dan kali ini saya akan membacakan puisi berjudul. Melihat Api Bekerja karya M Aan Mansyur --- Send in a voice message: https://anchor.fm/tersedaksajak/message Support this podcast: https://anchor.fm/tersedaksajak/support
Dari buku puisi Tidak Ada New York Hari Ini
Resensi Buku Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau karya Aan Mansyur. Diulas oleh Fadlillah Rumayn (@fadlillah_rumayn). Kompetisi Podcast Resensi Buku GPU x PODLUCK merupakan kolaborasi antara Podcast Main Mata, Gramedia Pustaka Utama, Gramedia Digital, dan Goshen Swara Indonesia, dengan didukung oleh Jaringan Podluck. Jika kamu tertarik untuk berpartisipasi di kompetisi ini, daftarkan dirimu dan audio resensimu melalui tautan: https://bit.ly/resensibkgpu. Instagram: @podluckpodcast, @bukugpu, @goshen_swara_indonesia Twitter: @podcastpodluck Cek tagar #kompetisiresensibukugpuxpodluck di Instagram untuk informasi lebih lanjut
Resensi buku puisi Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau karya Aan Mansyur. Diulas oleh Novrizal Reza Pahlawan dari Podcast Tentang Buku (@tentangbukupodcast). Kompetisi Podcast Resensi Buku GPU x PODLUCK merupakan kolaborasi antara Podcast Main Mata, Gramedia Pustaka Utama, Gramedia Digital, dan Goshen Swara Indonesia, dengan didukung oleh Jaringan Podluck. Jika kamu tertarik untuk berpartisipasi di kompetisi ini, daftarkan dirimu dan audio resensimu melalui tautan: https://bit.ly/resensibkgpu. Instagram: @podluckpodcast, @bukugpu, @goshen_swara_indonesia Twitter: @podcastpodluck Cek tagar #kompetisiresensibukugpuxpodluck di Instagram untuk informasi lebih lanjut
Pelukan - M. Aan Mansyur
#musikalisasi #sepintasmalam #puisi #puisi rindu #puisicinta
Sebuah ungkapan hati dengan karya sastra yang dibalut dengan narasi musikalisasi puisi yang memotivasi tentang cerita cinta , kehidupan , masa depan , dan banyak lainnya dengan lantunan sajak sajak sederhana namun indah. Jangan lupa di Follow untuk mendengarkan kumpulan puisi lainya, puisi dalam melodi, syair, sajak indonesia, puisi hati, puisi kehidupan dan lain - lain. jika temen - temen punya tulisan menarik, kami tunggu kiriman puisi dari temen - temen di email kami atau instagram dan jika temen - temen mau cerita boleh chat di kolom kometar ya. KATAGRAFI Instagram : https://www.instagram.com/kata.grafi/ #MusikalisasiPuisi #Katagrafi #PuisiKehidupan #penulis #indonesia #cinta #musikalisasicinta #narasi #puisicinta #katamutiara #musikalisasipuisi #pengisisuara #penyair #secangkirkopi #puisiromantis #puisiibu #renungandiri #puisireligi #sastrawan #tentangperasaanku --- Send in a voice message: https://anchor.fm/katagrafi/message Support this podcast: https://anchor.fm/katagrafi/support
Sebuah ungkapan hati dengan karya sastra yang dibalut dengan narasi musikalisasi puisi yang memotivasi tentang cerita cinta , kehidupan , masa depan , dan banyak lainnya dengan lantunan sajak sajak sederhana namun indah. Jangan lupa di Follow untuk mendengarkan kumpulan puisi lainya, puisi dalam melodi, syair, sajak indonesia, puisi hati, puisi kehidupan dan lain - lain. jika temen - temen punya tulisan menarik, kami tunggu kiriman puisi dari temen - temen di email kami atau instagram dan jika temen - temen mau cerita boleh chat di kolom kometar ya. KATAGRAFI Instagram : https://www.instagram.com/kata.grafi/ #MusikalisasiPuisi #Katagrafi #PuisiKehidupan #penulis #indonesia #cinta #musikalisasicinta #narasi #puisicinta #katamutiara #musikalisasipuisi #pengisisuara #penyair #secangkirkopi #puisiromantis #puisiibu #renungandiri #puisireligi #sastrawan #tentangperasaanku --- Send in a voice message: https://anchor.fm/katagrafi/message Support this podcast: https://anchor.fm/katagrafi/support
Sebuah ungkapan hati dengan karya sastra yang dibalut dengan narasi musikalisasi puisi yang memotivasi tentang cerita cinta , kehidupan , masa depan , dan banyak lainnya dengan lantunan sajak sajak sederhana namun indah. Jangan lupa di Follow untuk mendengarkan kumpulan puisi lainya, puisi dalam melodi, syair, sajak indonesia, puisi hati, puisi kehidupan dan lain - lain. jika temen - temen punya tulisan menarik, kami tunggu kiriman puisi dari temen - temen di email kami atau instagram dan jika temen - temen mau cerita boleh chat di kolom kometar ya. KATAGRAFI Instagram : https://www.instagram.com/kata.grafi/ #MusikalisasiPuisi #Katagrafi #PuisiKehidupan #penulis #indonesia #cinta #musikalisasicinta #narasi #puisicinta #katamutiara #musikalisasipuisi #pengisisuara #penyair #secangkirkopi #puisiromantis #puisiibu #renungandiri #puisireligi #sastrawan #tentangperasaanku --- Send in a voice message: https://anchor.fm/katagrafi/message Support this podcast: https://anchor.fm/katagrafi/support
Sebuah ungkapan hati dengan karya sastra yang dibalut dengan narasi musikalisasi puisi yang memotivasi tentang cerita cinta , kehidupan , masa depan , dan banyak lainnya dengan lantunan sajak sajak sederhana namun indah. Jangan lupa di Follow untuk mendengarkan kumpulan puisi lainya, puisi dalam melodi, syair, sajak indonesia, puisi hati, puisi kehidupan dan lain - lain. jika temen - temen punya tulisan menarik, kami tunggu kiriman puisi dari temen - temen di email kami atau instagram dan jika temen - temen mau cerita boleh chat di kolom kometar ya. KATAGRAFI Instagram : https://www.instagram.com/kata.grafi/ #MusikalisasiPuisi #Katagrafi #PuisiKehidupan #penulis #indonesia #cinta #musikalisasicinta #narasi #puisicinta #katamutiara #musikalisasipuisi #pengisisuara #penyair #secangkirkopi #puisiromantis #puisiibu #renungandiri #puisireligi #sastrawan #tentangperasaanku --- Send in a voice message: https://anchor.fm/katagrafi/message Support this podcast: https://anchor.fm/katagrafi/support
Sebuah ungkapan hati dengan karya sastra yang dibalut dengan narasi musikalisasi puisi yang memotivasi tentang cerita cinta , kehidupan , masa depan , dan banyak lainnya dengan lantunan sajak sajak sederhana namun indah. Jangan lupa di Follow untuk mendengarkan kumpulan puisi lainya, puisi dalam melodi, syair, sajak indonesia, puisi hati, puisi kehidupan dan lain - lain. jika temen - temen punya tulisan menarik, kami tunggu kiriman puisi dari temen - temen di email kami atau instagram dan jika temen - temen mau cerita boleh chat di kolom kometar ya. KATAGRAFI Instagram : https://www.instagram.com/kata.grafi/ #MusikalisasiPuisi #Katagrafi #PuisiKehidupan #penulis #indonesia #cinta #musikalisasicinta #narasi #puisicinta #katamutiara #musikalisasipuisi #pengisisuara #penyair #secangkirkopi #puisiromantis #puisiibu #renungandiri #puisireligi #sastrawan #tentangperasaanku --- Send in a voice message: https://anchor.fm/katagrafi/message Support this podcast: https://anchor.fm/katagrafi/support
Aan Mansyur adalah penulis cerpen dan puisi dari Indonesia.
Aku Senang Memikirkanmu - M. Aan Mansyur
I'm Happy Thinking of You - M. Aan Mansyur
I Want To Rest - M. Aan Mansyur
Aku ingin istirahat mengingatmu, tapi kepalaku sudah jadi kamar tidurmu jauh sebelum aku mengenal namamu. Aku ingin terpejam memimpikan wajah lain beberapa jam, tapi kau cahaya telanjang telentang di sepasang mataku. Aku ingin memintamu bangun, tapi kau diam dan gerak di lenganku. Kau bunyi dan sunyi di suaraku. Bagaimana cara menyembunyikan dirimu dari diriku? Malam ini tidak ada yang sanggup kulakukan selain membuka jendela dan menatap kekosongan hingga langit menutup matanya yang tenang dan lapang. Kubayangkan diriku tidur di pelupuknya. Aku tertelan mimpi. Besok barangkali seseorang entah siapa mengetuk pintu. Aku bangun dan tidak bisa menemukan diriku lagi.
Menunggu wajahmu tertawa sekali lagi, mungkin kepada masa depan yang lain
Hari ke 23. Kini Esa turun gunung dan ikut serta dalam memeriahkan Bulan Bahasa yang bertajuk #30HariBacaPuisi. Untuk support PODCASTMAT, kalian para pendengar bisa donasi di saweria.co/podcastmat
#Podcast #AADC #Aanmansyur #BDDindonesia #Obrolaninspirasi
Selamat bersua dan menikmati Vol. 9 Jasmerah [Memimpikan Hari Libur - Aan Mansyur]! (p.s. turn up the volume and listen with the earphones to make it better and let's get carried away.) Don't forget to listen, stay tune next episode, and share❤️
Aku tidak ingin mendengar kabar pemakamanmu.
Perasaanku sungguh ingin basah oleh air matanya
Semeseta serupa yang kita huni kini, tetapi aku tidak pernah ada di sana.
Sepasang tangannya terentang. Selalu mencintai pisau dan api dapur.
Mengerikan dan menantang. Aku, untuk pertama kali, kau pahami.
Sebagian kuciptakan jadi kata-kata yang cuma mencintai mulutmu dan telingaku
Tungkai kakiku sepasang pohon. Berdiri di kiri dan kanan jalan bersemak. Rerimbunan yang akan mengembalikanmu ke rahim ibu.
Interpretasi puisi karya M. Aan Mansyur berjudul "Batas" yang dimuat dalam buku kumpulan Puisi "Tidak Ada Newyork Hari Ini.
Kau nyala langit yang biru pada pangkal April dan awan yang menolak warna selain putih
Selamat bersua dan menikmati Vol. 2 Jasmerah [Ketika Ada yang Bertanya Tentang Cinta - Aan Mansyur]! (p.s. turn up the volume and listen with the earphones to make it better and let's get carried away.) Don't forget to listen, stay tune next episode, and share❤️
Jika kau ingin mengucapkan selamat tinggal, lakukan seperti matahari terbenam
Cintaku kepadanya melampaui jangkauan kata, aku cuma mampu mengcupkannya dengan mata
Aku tahu ketelanjangan tempat bersembunyi bunyi yang lebih nyari daripada sunyi
Puisi yang menghadirkan jiwa dalam setiap lariknya, akan menghasilkan kontemplasi indah sehingga puisi kian hidup dalam benak pembacanya. Barangkali, dengan membaca dan memahami larik-larik puisi Aan Mansyur, pembaca akan hidup dalam bait-bait kegelisahan seorang yang hidup tanpa mengingkari realita. --- Send in a voice message: https://anchor.fm/maripadabaca/message Support this podcast: https://anchor.fm/maripadabaca/support