POPULARITY
Ferry Irwandi buka suara soal stigma dan sorotan publik seputar kasusnya yang ramai diperbincangkan. Saat ditanya apakah winrate 100% membanggakan atau menegangkan, Ferry menanggapi santai: “Biasa aja, kita memahami peta realitas dan masyarakat berkembang.
Belén Lázaro y Jesús Úbeda comentan las locuras de la semana, como... El piso de 5m2 en Hong Kong, las batas a la moda y mucho más.
Belén Lázaro y Jesús Úbeda comentan las locuras de la semana, como... El piso de 5m2 en Hong Kong, las batas a la moda y mucho más.
Laws have been introduced into federal parliament on October 9, to stop employers from scrapping leave entitlements when families face the tragedy of a stillbirth or death of their baby. - Inihain sa pederal na parlamento ang mga batas upang pigilan ang mga tagapag-empleyo sa pag-alis ng mga karapatan para sa bayad na bakasyon kapag naharap ang mga pamilya sa trahedya ng stillbirth o pagkamatay ng sanggol.
Dunia kita saat ini berada dalam sebuah ruang liminal yang masif. Batas-batas lama—baik itu geografis, politis, maupun ekologis—telah runtuh di hadapan "masalah-masalah pelik" seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan global, dan disrupsi teknologi. Kita tidak lagi bisa berpura-pura bahwa struktur yang ada saat ini memadai. Seperti yang dijelaskan dalam "Breaking Boundaries," kita berada "di antara"—masa lalu tidak lagi relevan, dan masa depan belum terbentuk. Ruang transisi ini penuh dengan ketidakpastian dan bahaya, tetapi juga menyimpan potensi luar biasa untuk inovasi dan penciptaan tatanan baru. Ini bukan lagi sekadar konsep teoretis; ini adalah realitas yang kita jalani. Pertanyaannya bukanlah apakah kita akan menghadapi perubahan, tetapi bagaimana kita akan membentuknya. Diam berarti membiarkan kekacauan menentukan nasib kita. Maka, panggilan untuk bertindak bergema dari jantung ruang liminal ini. Menghadapi tantangan ini, kolaborasi lintas batas bukanlah lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan mutlak. Seperti yang ditunjukkan secara gamblang oleh Stephen G. Perz dalam "Crossing Boundaries for Collaboration," upaya untuk mengatasi masalah-masalah kompleks dari dalam kungkungan disiplin ilmu, sekat organisasi, atau ego nasionalisme adalah sebuah resep kegagalan. Kita harus secara sadar meninggalkan zona nyaman kita dan merangkul "keuntungan kolaboratif" yang hanya bisa lahir dari kerja sama. Tindakan berkolaborasi adalah cara kita secara aktif mengelola potensi ruang liminal. Ini adalah seni untuk menciptakan communitas—rasa solidaritas dan tujuan bersama yang setara—dari individu dan kelompok yang berbeda, mengubah potensi mentah dari kondisi "antistruktur" menjadi inovasi yang nyata. Jangan biarkan energi transformatif dari momen liminal ini terbuang sia-sia dalam perpecahan; mari kita jadikan ia bahan bakar untuk membangun jembatan. Oleh karena itu, inilah ajakannya: lintasi sebuah batas hari ini. Tindakan ini tidak harus berskala besar. Mulailah dengan mengundang seorang kolega dari departemen yang berbeda untuk minum kopi dan bertukar pikiran. Hubungi sebuah organisasi komunitas lokal dan tanyakan apa yang bisa Anda pelajari dari mereka. Baca sebuah buku dari sudut pandang yang menantang keyakinan Anda. Setiap tindakan sadar untuk melintasi batas adalah sebuah langkah praktis dalam menavigasi ruang liminal kolektif kita. Dengan menjadi praktisi kolaborasi dalam skala kecil, kita membangun kapasitas dan ketahanan untuk menghadapi tantangan dalam skala yang lebih besar. Mari kita berhenti hanya menjadi pengamat transisi; saatnya kita menjadi pemandu dan peserta aktif dalam ritus peralihan menuju masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Yo, check!Balik tayo sa isa na namang episode ng BARA-BARA, collab ng The Linya-Linya Show at FlipTop Battle League. Kasama natin ngayon ang 2x Isabuhay champ, rap artist, respetadong hurado, at miyembro ng Illustrado at UPRISING—si BATAS!Ikalawang salang nya na sa podcast, pero unang beses sa Bara-Bara. Kwentuhan tayo tungkol sa lipat-buhay niya sa Canada, kung paano nakakaapekto sa kanya ang paggawa ng content tulad ng Basehan ng Bawat Hurado at Pagusapan Natin Pare, pati na ang mga nami-miss niya sa FlipTop stage. Is naman sa mga naging main topics ang mainit na usapin ngayon sa local hip hop scene: ang judging sa battle rap. Halos dalawa't kalahating oras, kasama ang Basehan ng Bawat Hurado. Pag-usapan natin, pare. Listen up, yo!If you're interested in collaborating with our podcast through brand partnerships, advertisements or other collabs, please send an email to our management: info@thepodnetwork.com
www.gbika.org
Sejauh mana batas ekspresi publik bisa diterima dalam konteks nasionalisme dan hukum? atas Fenomena pengibaran bendera bertema "One Piece" yang menuai polemik.Ini Respon Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil
The federal government is moving to strengthen Australia's childcare system in the wake of serious abuse allegations out of Melbourne. A proposed bill would give authorities the power to cut off funding to childcare providers that fail to meet safety and quality standards but some say the changes don't go far enough. - Pinabilis ng pamahalaan ang plano nitong tugunan ang mga isyu sa kaligtasan at kalidad ng mga childcare centre sa bansa.Sa ilalim ng bagong panukala, magkakaroon ng kapangyarihan ang Commonwealth na alisin ang childcare subsidy payments sa mga centre na lalabag sa itinakdang pamantayan.
May mga panawagan para sa pederal na pamahalaan na gawing labag sa batas at isang krimen ang posesyon at paggamit ng mga Artificial Intelligence tool na idinisenyo upang lumikha ng mga materyal para sa pang-aabuso sa mga bata.
Ustadz Najmi Umar Bakkar. Waktu Subuh dan Batas Waktu Jama' Qashar Ketika Safar
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang gemar memberi. Tapi bagi penyelenggara negara, tidak semua hadiah dapat dianggap sebagai bentuk perhatian biasa. Termasuk dalam penyelenggaraan acara pernikahan.Sejauh mana angpau hingga suvenir pernikahan dapat menjadi potensi penerimaan gratifikasi?Simak perbincangannya bersama narasumber hafidhah.rifqiyah dari Direktorat Gratifikasi & Pelayanan Publik KPK
Ketua Komisi II DPRRI menegaskan seluruh batas wilayah antara provinsi dan kabupaten harus dinormalkan dalam UU. Hal itu untuk menghindari adanya polemik kepemilikan pulau di Tanah Air.
According to the United Nations, governments around the world are struggling to counter hate speech. - Ayon sa United Nations, nahihirapan ang mga pamahalaan sa buong mundo na labanan ang hate speech.
Presiden Prabowo Subianto akan mengambil alih penyelesaian sengketa batas wilayah yang melibatkan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara. Hal tersebut disampaikan Sufmi Dasco Ahmad usai melakukan komunikasi langsung dengan Prabowo beberapa waktu lalu. Lalu penyeleseian apa yang diharapkan dari persoalan tersebut? dan apa rekomendasi dan respon dari DPR Aceh, terkait polemik 4 pulau tersebut? Talk bersama Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu dan Anggota Komisi VI DPR Aceh dari Fraksi Partai Demokrat, Nora Idah Nita, SE, MM
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan surat edaran pemberlakuan jam malam bagi para pelajar. Nantinya, aktivitas para pelajar setelah jam sekolah akan dibatasi, dengan tujuan meredam kenakalan remaja.
Kementerian Ketenagakerjaan berencana menghapus batas usia sebagai salah satu syarat perekrutan kerja di Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, mengungkapkan bahwa kriteria usia maksimal menjadi suatu hambatan dalam penyerapan tenaga kerja// kebijakan ini akan dikeluarkan dalam bentuk Surat Edaran (SE) namun masih dalam proses. bagaimana sejauh ini pembahasan kebijakan tersebut? Wawancara bersama Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker, Anwar Sanusi
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli berencana menghapus batas usia sebagai salah satu syarat perekrutan kerja di Indonesia, dan bersifah imbauan. Sebab menurutnya kriteria usia maksimal menjadi suatu hambatan dalam penyerapan tenaga kerja. Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materiil UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2023. Hakim konstitusi menyatakan batas usia pelamar kerja tidak termasuk bentuk diskriminasi. Lalu bagaimana respon pengusaha? Talk bersama Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo DKI Jakarta - Nurjaman.
Wacana menghapus batas usia dalam lowongan kerja kembali mengemuka. Kementerian Ketenagakerjaan tengah mengkaji kemungkinan menghapus diskriminasi melalui aturan khusus atau revisi undang-undang. Menaker Yassierli bilang ini demi dunia kerja yang lebih inklusif. Di Jawa Timur, pemprov sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang melarang diskriminasi usia di lowongan kerja pada awal Mei 2025 lalu. Batasan usia kerja belakangan memang mulai mengusik publik, karena dinilai tidak adil. Apalagi, badai PHK dan pengangguran makin menjadi. Sementara, kondisi pasar kerja terbatas, ditambah ada batasan usia pelamar kerja, yang akhirnya menyulitkan para pencari kerja terserap ke sektor formal. Upaya penghapusan batas usia kerja juga diperjuangkan hingga jalur Mahkamah Konstitusi. Karyawan swasta, Leonardo Olefins Hamonangan mengajukan permohonan uji materi terkait pasal ini di UU Ketenagakerjaan.Mengapa batasan usia pelamar kerja mesti dihapus? Bagaimana tanggapan pengusaha terkait wacana ini? Apa saja dampaknya? Kita bahas topik ini di Ruang Publik KBR bersama Ketua Komite Regulasi dan Hubungan Kelembagaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Myra Hanartani dan Pemohon Gugatan Syarat Usia dalam Lowongan Kerja, Leonardo Olefins Hamonangan.
Batas Kesedihan dan Masa ‘Iddah Wanita dalam Islam adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 8 Dzulqa’dah 1446 H / 6 Mei 2025 M. Kajian sebelumnya: Bab Larangan Buang Air di Tempat Umum […] Tulisan Batas Kesedihan dan Masa ‘Iddah Wanita dalam Islam ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pemerintah akan menindak tegas Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang meresahkan masyarakat dan investasi. Selain pidana, ormas yang dinilai kelewat batas bisa diberi sanksi dicabut legalitasnya. Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri turut menjadi bagian dalam Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk untuk menangani isu premanisme ormas. Sementara itu, untuk ormas yang tidak berbadan hukum namun terdaftar di Kemendagri, tindakan administratif atas pelanggaran menjadi tanggung jawab kementeriannya. Bentuk sanksinya antara lain berupa pencabutan status terdaftar. Bagaimana memaksimalkan Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan yang dibentuk Pemerintah? Pembahasannya bersama Pakar Hukum Pidana yang juga Anggota Kompolnas periode 2012 - 2016, Prof. Dr. Hamidah Abdurrachman, S.H., M.Hum
Kajian Sahabat Langit CommunityTerbuka untuk umum IKHWAN & AKHWATTema: SUMBER KEKUATAN TANPA BATAS (Tadabbur QS As Sajadah)Narasumber: Ustadz Suhendi AlKhatabSenin, 14 April 2025 / 15 Syawwal 1446HPukul 08:00 - 11:00 WIBdi Masjid As-Sofia, Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming:--- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/GhU360cd8r0?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV Live Delay & Podcasts:-- Instagram: @MasjidAsSofia-- Podcast: Spotify, Apple Podcasts & Google Podcasts, 'DiMedia Radio'Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofiaBSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid)Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share"#DiMedia #masjidassofia #dimediatv #dimediaradio #masjidassofiabogor #shbt_langit #SahabatLangit #sahabatlangit #kajianbogor #kajianislami #kajianislam #kajian #masjidbogor #infokajianbogor #tadabburquran #tadabbur #tadabburalquran #suhendialkhatab #ustadzsuhendi #ustadzsuhendialkhatab #pesantrenkeluarga
With an election date set for May 3rd, campaigning has officially begun. But political advertisements have already been circulating for months. Can you trust what they say? - Sa halalan na Mayo 3, opisyal nang nagsimula ang pangangampanya. Ngunit ang mga patalastas na pampulitika o political advertising ay ilang buwan nang umiikot. Maari mo bang pagkatiwalaan ang kanilang sinasabi?
"Kematian" Siap gak siap, kalau udah terjadi kita gak bisa mengelak..Pilihannya berlarut-larut dalam kesedihan atau melanjutkan hidup. Kalau versi PakArio dan Bumin Nucha, jika salah satu meninggal duluan, pasangan yang ditinggalkan harus berani memulai hubungan lagi, dan melanjutkan hidup.Tapi, perlu gak sih sebenarnya membahas kematian bersama pasangan? Buat apa sih?Tonton obrolannya sampai tuntas ya!Timestamp:00:01 Opening02:00 Cerita near-death experience05:11 Batas tipis antara hidup dan mati13:27 Perbedaan ketakutan menghadapi kematian15:30 Jangan batasi kebahagiaan diri dan berani memulai lagi21:10 Persiapan menghadapi perpisahan dan rasa duka25:10 Mulailah membicarakan kematian, agar bisa menyiapkan mental
Dalam episode kali ini, kami menghadirkan Wilson David, seorang generasi muda inspiratif yang berbagi cerita tentang bagaimana ia membangun Ahmad Candi Production di Surabaya dan misi merevolusi industri kreatif lokal. Kreativitas tanpa batas bukan sekadar jargon, Wilson mengajak kita memahami filosofi mendengar, belajar, dan menciptakan dalam setiap karya video produksinya. Bagaimana caranya seorang mahasiswa semester 8 mampu memimpin bisnis startup dan berkolaborasi dengan klien-klien besar dari Jakarta? Semua ini dibahas dengan penuh insight dalam episode ini.Wilson juga mengupas tuntas tantangan yang dihadapi Gen Z, mulai dari masalah mental health hingga kemampuan beradaptasi di dunia kerja. Kamu akan mendapat perspektif baru tentang bagaimana generasi muda ini mengatasi stigma generasi yang “kurang tangguh” dan justru menciptakan peluang dari setiap tantangan. Episode ini juga memberikan banyak pelajaran tentang pentingnya kolaborasi dan bagaimana industri kreatif di Surabaya punya potensi besar untuk berkembang.
INIKOPER kali ini berbagi tentang apa itu Liminal Thinking atau Liminal Space? Dalam bahasa sederhana Liminal Thinking itu adalah cara berfikir tanpa batas. Untuk berpikir liminal kita perlu mengubah pengalaman kita, atensi kita, teori kita dan keyakinan kita. Tanpa mengubah hal-hal tadi, kita selalu dibatasi oleh keyakinan kita sendiri dalam melakukan apa pun. Silakan dinikmati.
Australians working in the gig economy will now have greater protections, in a world dictated by trip ratings and reviews. - Dahil madali na ngayong magbigay ng trip ratings o review, madali na ding matanggal ang mga driver o rider na may pagkakataon na wala silang paraan na mag-apela.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Menhan AS Pete Hegseth mengatakan pengembalian perbatasan Ukraina ke batas-batas sebelum tahun 2014 tidak realistis. Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan satu suara terkait komitmen dan dukungan bagi kemerdekaan Palestina saat Erdogan kunjungi Jakarta.
From welfare payments and price increases to new laws and regulations, find out about some of the biggest changes that will begin to take effect on January 1, 2025. - Mula sa mga welfare payment at mga pagtaas ng presyo hanggang sa mga bagong batas at regulasyon, alamin ang ilan sa mga pinakamalaking pagbabago na magsisimulang maging epektibo sa Enero 1, 2025.
¡Batas y Estrellas! Conoce junto a los miembros de ECUSA como se vive en cada uno de los capítulos que conforman la asociación. Consejos, vivencias y experiencias por científicos/as que viven allí. En este último capítulo de Batas y Estrellas viajaremos hasta el conocido como Midwest, ese conjunto de 12 estados que componen el centro norte de EEUU. Charlaremos con Olaya y Salva, dos científicos españoles que viven en Bloomington, Indiana y Ann Arbor, Michigan respectivamente. Ambos iniciaron su aventura en Nueva York y nos cuentan cómo fue el cambio al mudarse al interior del país. Hablaremos sobre el choque cultural inicial, las numerosas oportunidades de turismo rural y cultural que ofrece, y cómo desarrollaron sus respectivas carreras. ¡Te esperamos! Episodio grabado por David Meseguer Batas y Estrellas es un podcast financiado por la Fundación Ramón Areces en colaboración con la Comisión de Asesoría y el programa E-Visibility de la Comisión de Comunicación de ECUSA. Visita nuestra web www.ecusa.es y síguenos en las redes sociales: Twitter, Facebook, Instagram, LinkedIn, YouTube Las opiniones y declaraciones recogidas en Batas y Estrellas representan el punto de vista de cada participante y no de ECUSA como asociación, ni de cualquier otra institución.
A Filipino Australian group is helping Pinoy migrants navigate Australia's complex legal system and assert their rights. - Isang grupo ng mga abogadong Pinoy ang tumutulong sa mga migrante na maunawaan ang batas at ipaglaban ang kanilang mga karapatan sa Australia.
¡Batas y Estrellas! Conoce junto a los miembros de ECUSA como se vive en cada uno de los capítulos que conforman la asociación. Consejos, vivencias y experiencias por científicos/as que viven allí. Hoy nos iremos hasta Texas, uno de los estados más grandes de EEUU conocido por la cultura del cowboy o los grandes desiertos. Charlamos con Sara y Samuel, dos científicos españoles que viven en Houston y Dallas respectivamente. Acompáñanos en este nuevo capítulo en el que descubriremos cómo es la vida en el estado de Texas y hablaremos sobre la amplia lista de actividades que ofrece. Episodio grabado por David Meseguer Batas y Estrellas es un podcast financiado por la Fundación Ramón Areces en colaboración con la Comisión de Asesoría y el programa E-Visibility de la Comisión de Comunicación de ECUSA. Visita nuestra web www.ecusa.es y síguenos en las redes sociales: Twitter, Facebook, Instagram, LinkedIn, YouTube Las opiniones y declaraciones recogidas en Batas y Estrellas representan el punto de vista de cada participante y no de ECUSA como asociación, ni de cualquier otra institución.
Pembawa Renungan : RD. Eligius Adi Wahyu Pawarta Dompu – NTB Mat 25:1-13.
Ang bagong batas na tinatawag na Getting the NDIS Back on Track ay may malaking pagbabago sa scheme. Ano kaya ang mga pag-aalala ng mga taong maaapektuhan nito?
Australians are confronting so-called subscription traps, with three quarters revealing to have had some form of negative experience trying to cancel a subscription. - Isang pag-aaral ang inilabas kung saan karamihan sa mga konsyumer na may subscription sa isang serbisyo ay nahihirapang kanselahin ito o sumuko nang subukang kanselahin.
Inaasahan ng mga eksperto na magkakaroon ng kaunting pagbabago para sa mga construction workers, pero isang hamon sa kanila ang pag hahanap ng mga bagong lider ng unyon.
Bab Larangan Membangga-Banggakan Diri dan Melampaui Batas adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 27 Dzulqa’dah 1445 H / 4 Juni 2024 M. Kajian sebelumnya: Bab Berkhianat dan Membatalkan Janji Kajian Tentang Bab […] Tulisan Bab Larangan Membangga-Banggakan Diri dan Melampaui Batas ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
¡Batas y Estrellas! Conoce junto a los miembros de ECUSA como se vive en cada uno de los capítulos que conforman la asociación. Consejos, vivencias y experiencias por científicos/as que viven allí. Cruzamos el país por completo para visitar la costa Oeste y el Estado de California. Charlamos con Marc de Cea y Patricia Montilla, dos científicos españoles que viven en San Francisco y San Diego respectivamente, dos de los hubs de industria científica y tecnológica más grandes del país. Descubre cómo es la vida entre las palmeras, el sol y las playas del Océano Pacífico de este emblemático capítulo de ECUSA. Episodio grabado por Fernando de Miguel Batas y Estrellas es un podcast financiado por la Fundación Ramón Areces en colaboración con la Comisión de Asesoría y el programa E-Visibility de la Comisión de Comunicación de ECUSA. Visita nuestra web www.ecusa.es y síguenos en las redes sociales: Twitter, Facebook, Instagram, LinkedIn, YouTube Las opiniones y declaraciones recogidas en Batas y Estrellas representan el punto de vista de cada participante y no de ECUSA como asociación, ni de cualquier otra institución.
Batas, pijamas, zuecos... Con nuestros médicos Alberto García-Salido, Esther Holgado y Alfonso Fernández hablamos de los uniformes de los médicos en hospitales y centros de salud, y de la "guerra de las batas". ¿Cómo se reponen? ¿Cada médico tiene su propia bata? ¿Por qué no se debe salir con el pijama a la calle? Por otro lado, comentamos el aumento de la frenectomía en bebés, una "moda" que elimina el frenillo de la lengua. El motivo es, sobre todo, darles de mamar sin dolor. Sobre esto, debatimos sobre el problema de banalizar este tipo de operaciones y el riesgo de que se generalice.
Eugenijus Ališanka. „Empedoklio batas“. Išleido leidykla „Tyto alba“.Esė knygoje „Empedoklio batas“ E. Ališanka gilinasi į šiandienio žmogaus situaciją, subtiliai balansuodamas tarp kultūros ir kasdienybės. Knygos personažas – savotiškas dvidešimt pirmo amžiaus Odisėjas, kuriam rūpi ne kelionės tikslas, bet jos iššūkiai, prasmės, tai, kas lieka kelionės paraštėse. Knygos ištraukas skaito aktorius Ramūnas Abukevičius.
Inanunsyo ng pederal na pamahalaan ang plano para sa national firearms register, halos tatlong dekada matapos ang masaker sa Port Arthur na nagresulta sa malawakang pagbabago sa batas ng paggamit ng armas ng bansa.
Nakatakda na ang unang malaking reporma sa loob ng 20 taon ng pamantayan sa public transport ng Australia. Layunin nitong mapabuti ang access para sa mga taong may kapansanan. Pero gaano nga ba ito kabilis maipapatupad?
Pembawa Renungan: Johan Ng Denpasar Bali Mat. 18:21-35.
Pembawa Renungan : Erna Kusuma Tangerang Luk. 5:27-32.
Pembawa Renungan : RD. Dwi Joko Surabaya 11 th Anniversary Fresh Juice Luk. 17:7-10.
Episod 64 Keluar Sekejap telah membincangkan isu-isu semasa seperti Keputusan Mahkamah terhadap Syed Saddiq dan Kenyataan daripada Ahli Parlimen Kepala Batas. Keluar Sekejap juga berkesempatan membincangkan tentang keputusan empat Ahli Parlimen Bersatu yang telah menyatakan sokongan terhadap kepimpinan PMX.