Membahas berbagai isu dalam kemasan yang lebih ringan dan santai. Obrolan-obrolan bersama berbagai narasumber, menyoroti kisah unik dan perspektif berbeda yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik.
Episode terbaru PutCast kali ini kedatangan tamu spesial, Feri Amsari. Ia adalah seorang ahli hukum tata negara, dosen di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, sekaligus aktivis yang vokal soal isu demokrasi. Obrolan podcast ini membahas permasalahan-permasalahan dalam parpol yang justru menghambat proses demokrasi bangsa.
Episode PutCast kali ini berbincang dengan Mprop Picoez, seorang dosen nyentrik dari Fakultas Kehutanan UGM. Ia dikenal luas karena kepribadiannya yang nyentrik, jenaka, dan penuh semangat dalam membagikan ilmu serta pengalaman hidupnya. Terutama dalam hal-hal seputar tanaman, herbal, dan mikroba. Simak obrolan selengkapnya dengan menyimak podcast ini.
Episode PutCast kali ini berbincang kembali dengan Gus Romy untuk melihat kembali peta politik setelah pilkada. Termasuk penjelasan mengapa terjadi krisis atas partai legendaris PPP. Simak selengkapnya dengan mendengarkan podcast ini.
Episode kali ini berbincang santai dengan Tova Veno. Seorang konten kreator asal Gunungkidul yang dulunya pernah jadi asisten kesayangan komika Nopek Novian. Seperti apa rasanya bekerja di ibukota yang serba cepat? Pengalaman unik apa saja yang ia dapatkan sebagai tukang di Gunungkidul? Simak cerita selengkapnya di podcast ini.
Episode kali ini, PutCast mengundang Dr. Sri Margana, seorang dosen, peneliti, sekaligus penulis yang sudah bertahun-tahun menyusuri jejak panjang tradisi dan literasi Jawa. Dari era sastra keraton, meluasnya tradisi tulis Islam dengan jawa pegon, sampai era kolonialisme yang mengubah cara orang Jawa menulis, membaca, dan memaknai ilmu. Simak obrolan selengkapnya dengan mendengarkan episode ini.
Episode PutCast kali ini membahas salah satu isu krusial yang tengah mengguncang kota Yogyakarta. Yakni, rencana proyek revitalisasi besar-besaran di kawasan wisata Taman Sari. Bersama narasumber Prabu Yudianto yang kebetulan tinggal dan punya kedekatan dengan wilayah tersebut.
Episode ini Kepala Suku Mojok berbincang dengan Prof. Al Makin, seorang dosen, akademisi, dan eks rektor UIN Sunan Kalijaga. Obrolan ini mengeksplorasi akar sejarah peradaban, termasuk pengaruh tradisi Yunani dan Mesopotamia terhadap bahasa, hukum, dan struktur berpikir dalam bernegara.
Episode PutCast kali ini kita kedatangan tamu seorang penerbit, penggerak komunitas, dan pendiri Jogja Art + Book Fest, Dodo Hartoko. Lewat Penerbit Buku Baik, Dodo Hartoko menerbitkan karya-karya sastra dan pemikiran. Simak perjalanan, gagasan, dan semangat Dodo Hartoko dalam merawat literasi dan seni di Jogja.
Dalam episode PutCast kali ini, kami mengundang Irfan Afifi, seorang peneliti dan penulis buku tentang Jawa dan spiritualitas. Obrolan ini juga akan mengupas bagaimana jiwa khas orang Jawa (dan Nusantara) bisa berdampak pada kemajuan Indonesia.
Episode PutCast kali ini kita kedatangan Tuan Guru Hairus Salim. Seorang penulis, peneliti masalah-masalah agama, kebudayaan, sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan LKiS, Yogyakarta. Dalam perbincangan bersama Tuan Guru Hairus Salim, kita diajak untuk melihat sisi lain dari Pramoedya Ananta Toer yang jarang diketahui oleh banyak orang.
Episode PutCast kali ini kedatangan seorang seniman yang telah melakukan perjalanan gila dari performance art ke dunia spiritual. Namanya Iwan Wijono. Dalam perjalanan ini, ia menemukan keheningan dan harmonisasi antara seni, aktivisme, dan energi spiritual. Seperti apa kisahnya?
Episode kali ini PutCast kedatangan Brian Khrisna, seorang penulis muda yang baru saja menerbitkan novel terbarunya berjudul “Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati”. Brian berbagi tentang bagaimana seporsi mie ayam bisa menjadi simbol harapan dan kekuatan untuk melawan depresi.
Episode PutCast kali ini spesial membicarakan seratus tahun usia Pramoedya Ananta Toer dari sisi yang lain. Melalui perbincangan bersama Muhidin M. Dahlan, Kepala Suku berusaha menyusuri kembali perjalanan pemikiran sastrawan Pram. Seperti apa ceritanya soal touring dari Jogja ke Blora, tentang perayaan Seabad Pram, dan melihat dari dekat rumah tempat tinggal Pram.
Episode #PUTCAST kali ini kembali kedatangan tamu spesial, yaitu aktivis kawakan Afnan Malay. Beliau adalah seorang tokoh pergerakan mahasiswa yang menciptakan Sumpah Mahasiswa dan baru saja menerbitkan buku puisi. Perbincangan ini membahas bagaimana wajah perpolitikan Indonesia setelah Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden. Apakah Jokowi masih cawe-cawe dalam pemerintahan Prabowo? Ataukah #Prabowo mulai menjauh dan mengambil langkahnya sendiri? Simak obrolan ini sampai selesai.
Episode PutCast kali ini menghadirkan salah satu peneliti reforma agraria, Noer Fauzi Rachman. Ia membongkar bagaimana konflik agraria di Indonesia bukan sekadar masalah pertanahan, tetapi juga menyangkut politik, kapitalisme, dan kebijakan negara. Dari era kolonial hingga masa kini, kebijakan agraria selalu menghadapi tarik-ulur kepentingan.
Episode PutCast kali ini bersama Bagus Tikus, seorang videografer dan konten kreator asal Jogja, membincangkan banyak hal seputar proses kreatif dan pengalaman menjadi seorang videografer. Dari yang awalnya seorang drummer, kemudian belajar videografi secara otodidak, dan sekarang ia sudah menggarap video klip beberapa musisi ternama, dari Endank Soekamti, Slank, Iwan Fals, Shaggy Dog, dan lain sebagainya.
Episode PutCast kali ini, Kepala Suku Mojok berbincang dengan Dr. Herlambang Perdana Wiratraman. Ia adalah seorang dosen di Hukum Tata Negara UGM. Ia juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam memberikan bantuan hukum pada masyarakat. Tema obrolan pada episode kali ini diawali dengan persoalan lingkungan dan hak hidup masyarakat Indonesia. Kemudian berlanjut dengan membincangkan ekosistem akademik Indonesia dan apa hubungannya dengan kekuasaan yang antisains.
Jogja memang tidak pernah kehabisan cerita inspiratif, salah satunya datang dari sosok Gunawan Rakhmadi. Pria yang akrab disapa Mbah Gun ini menggerakkan literasi dari desa kecil di Sleman, Jogja, lewat perpustakaan dan semangat Karang Taruna. Berawal dari keprihatinan terhadap minimnya akses buku di desa, Gunawan berhasil mengubah kesederhanaan menjadi gerakan sosial yang membawa dampak besar bagi masyarakat sekitar.
Episode PutCast perdana Season 7 ini, Kepala Suku Mojok berbincang kembali dengan Toto Rahardjo. Ia baru saja menerbitkan buku terbarunya yang ditulis bersama dengan Oka Karyanto berjudul “Demokrasi Para Perampok”, terbitan EA Books. Tema obrolan episode ini tidak akan jauh dengan kisi-kisi isi buku tersebut yang membicarakan soal posisi demokrasi Indonesia setelah melangsungkan beberapa kali Pemilu.
Episode kali ini Kepala Suku kedatangan tamu istimewa. Gress Raja, seorang penghayat kepercayaan. Mereka berdua berbincang mengenai kepercayaan secara luwes dan penuh hormat. Bagaimana sih jalan hidup seorang penghayat itu? Bagaimana bentuk peribadatan sang penghayat? Simak obrolan lengkapnya di episode ini.
Putcast kembali dengan edisi Live on Stage. Episode kali ini mendapatkan kesempatan untuk ngobrol santai bersama tamu istimewa dari Dirjen Kebudayaan yaitu Pak Hilmar Farid dan pelaku seni budaya dan industri kreatif, Sabrang “Noe Letto”. Putcast kali ini mengupas tuntas seputar kebudayaan Indonesia. Kebudayaan menjadi suatu nilai yang berharga dan kadang belum banyak disadari orang, bahkan cenderung disepelekan.
Episode PutCast kali ini kedatangan seorang tamu penting. Beliau adalah Fathul Wahid, rektor perguruan tinggi swasta tertua di Jogja, Universitas Islam Indonesia. Obrolan Putcast kali ini banyak menyasar masalah pendidikan tinggi hari ini. Hal lain yang menarik dibahas juga termasuk posisi PTS terhadap PTN, penerapan demokrasi di kampus, dari soal memilih rektor hingga soal mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah.
Episode PutCast kali ini mendatangkan Totok Dwi Diantoro, Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) Fakultas Hukum UGM. Sampai sejauh mana KPK menangani dugaan korupsi dan gratifikasi anak dan menantu Presiden Jokowi?
Episode kali ini PutCast kedatangan Agus Mulyadi dan Katharina Stögmüller membicarakan tentang seni melamar pasangan dan seputar serba serbi kehidupan setelah pernikahan.
Episode Putcast kali ini menghadirkan Prof. Masduki, Guru Besar Universitas Islam Indonesia, yang juga inisiator Forum Cik Di Tiro. Seberapa parah demokrasi Indonesia saat ini? Mengapa Jokowi layak disebut sebagai bapak politik dinasti Indonesia?
Episode PutCast terbaru kali ini kembali membicarakan kabar politik terbaru dengan menghadirkan pakar hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar. Fokus pembicaraan kali ini yaitu menyoroti soal transisi atau perpindahan kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo.
Episode PutCast kali ini berbincang dengan Andika Adhikrisna, sosok di balik viralnya Bambang Pacul. Siapakah ia, sehingga bisa ikut memperkenalkan Bambang Pacul dari yang semula dianggap 'villain' padahal seorang kesatria?
Episode kali ini PutCast berbincang dengan Afnan Hadikusumo, politikus berdarah biru Muhammadiyah. Ia merupakan cucu tokoh bangsa Ki Bagus Hadikusumo. Afnan berencana maju sebagai calon Wali Kota Jogja. Visi dan misi apa saja yang hendak ia bawa untuk mengatasi permasalahan yang ada di Jogja?
Putcast kembali membicarakan Cak Nun melalui kaca mata penulis buku 'Sepotong Dunia Emha', Latief S. Nugraha. Sejak kuliah, Latief sudah mengaggumi dan mengamati puisi dan karya-karya Cak Nun. Obrolan ini membuka tabir sejarah pelarangan jilbab di era Orde Baru. Drama 'Lautan Jilbab' yang diinisiasi oleh Cak Nun kemudian menggemparkan publik. Penguasa gerah dan melakukan sejumlah pencekalan. Bagaimana awal mula peristiwa tersebut?
Ridwan Mandar adalah seorang petualang bahari yang berasal dari Suku Mandar, wilayah perbatasan antara Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Ia gemar menjelajahi laut menggunakan perahu, termasuk perahu sandeq. Sandeq dikenal juga sebagai perahu tercepat di dunia yang berasal dari Sulawesi. Episode kali ini mengulik bagaimana teknologi kapal kita jauh lebih maju dari kapal Portugis, sekaligus membicarakan pengetahuan bahari nusantara.
Episode PutCast kali ini berbincang dengan dua musisi yang seringkali membawakan pertunjukan musikalisasi puisi, yaitu Reda Gaudiamo dan Bagus Dwi Danto. Obrolan kali ini mengulik proses kreatif keduanya dalam berkarya dan bermusik, tentang kehidupan mereka sebagai musisi, hingga proses di belakang layar pengerjaan buku-buku yang mereka terbitkan.
Episode PutCast kali ini ngobrol santai bersama seorang santri yang kini bekerja sebagai programmer IT dari perusahaan asal Dubai. Ia adalah Siva Zainuddin. Seperti apa rasanya kerja dari Indonesia tapi dapat gaji dolar Amerika? Bisa kerja remote tapi juga masih bisa nyambi jadi wakil ketua RT? Simak kisahnya dengan mendengarkan episode ini.
Indonesia sedang diterpa banyak masalah ekonomi. Nilai tukar mata uang dolar semakin naik, rupiah melemah, industri baja kolaps pun disusul dengan industri tekstil. Berangkat dari topik tersebut, Kepala Suku berbincang dengan Ekonom UGM, Akhmad Akbar Susamto, untuk melihat lebih jauh mengapa fenomena tersebut bisa terjadi.
Episode PutCast kali ini menghadirkan Paksi Raras Alit untuk membicarakan tentang kemajuan aksara nusantara. Paksi adalah seorang pegiat sastra dan budaya, pencipta lagu dan penyanyi, sekaligus seorang sutradara dalam pementasan teater yang tinggal di Yogyakarta.
Ada banyak cara untuk merawat budaya lokal yang amat beragam di Indonesia. Salah satu caranya adalah melalui festival. Proses gotong royong membangun festival inilah yang oleh antropolog dan praktisi manajemen seni, Kusen Alipah Hadi, sebut sebagai “pelumbungan”. Episode PutCast kali membahas lebih jauh soal bagaimana mengelola festival budaya dan melihat lebih jauh seperti apa gagasan pelumbungan itu.
Komandan Bambang Pacul hadir kembali di PutCast. Bersama korea-korea muda yang ada di Jogja, Komandan berbagi ilmu agar bisa "melenting" lebih tinggi. Episode PutCast kali ini spesial karena juga menghadirkan bintang tamu Fahruddin Faiz dan Irfan Afifi. Mereka mengupas tentang buku yang sudah menjadi Best Seller "Mentalitet Korea, Jalan Ksatria Bambang Pacul".
Benidictivity hadir di Studi Mojok. Komika asal Yogyakarta ini ngobrol ngalor nghidul dengan Kepala Suku Mojok ihwal perjalanan karirnya. Mulai dari seorang mahasiswa yang hampir menjadi guru sampai akhirnya berlabuh di dunia entertainment. Simak kelucuan obrolannya.
Sophie Navita kita kenal sebagai seorang selebriti yang kini menetap di Bali. Siapa sangka dengan pembawaannya yang ceria ternyata ia pernah melewati banyak kejadian pahit yang merubah hidupnya.
PutCast episode pembuka season 6 ini Kepala Suku Mojok berbincang dengan Penulis dan Jurnalis Titah AW. Titah terkenal dengan tulisan-tulisannya yang bertema yang unik. Kumpulan tulisannya sudah dibukukan dengan judul "Parade Hantu Siang Bolong". Pada episode ini Titah bercerita tentang pengalaman-pengalamannya menyelami isu-isu yang berkaitan mistis dan lokalitas. Bagaimana ia menuliskan kisah personalnya tentang meninggalnya sang Ayahanda hingga mengunjungi kampung "mistis" di Gungkidul. Selengkapnya ada di PutCast.
Sosok Bambang Pacul juga populer dengan filosofi-filosofi Jawa yang ia usung dalam setiap kesempatan. Apa saja filosofi Jawa dan maknanya yang mendalam itu? Simak sampai habis kompilasi penjelasan filosofi Jawa ala Komandan Bambang Pacul yang pernah nongol di PutCast.
Indonesia adalah negara yang memiliki kepentingan besar pada kehadiran tembakau. Puluhan juta orang hidup dan bergantung dari tanaman ini, dan masyarakat kita telah hidup berdampingan dengan tembakau selama ratusan tahun. Episode kali ini menghadirkan Andreas Budi Widyanta, seorang dosen dan peneliti yang kerap mengkritisi kelompok antitembakau.
Episode kali ini mengundang Gusti Aditya, penulis buku "Jogja Bab Getih dan Klitih" untuk membincangkan apa yang menjadi problem Jogja dengan maraknya klithih belakangan. Betulkah hanya karena kenakalan anak muda semata atau ada faktor yang lain?
Episode kali ini menghadirkan Bre Redana, sosok di balik Desk Kebudayaan Harian Kompas yang melegenda. Simak kisah perjalanan karier Bre Redana sebagai seorang pensiunan jurnalis di Kompas, dan kiat bagaimana bisa terus produktif menulis dan berkarya hingga hari ini.
Episode #PutCast kali ini berbincang dengan salah satu wajah baru anggota DPR yang mewakili wilayah Yogyakarta, yaitu GM. Totok Hedi Santosa. Ia adalah kader PDIP yang dikenal juga sebagai sosok budayawan. Seperti apa jalan politik dan brutalnya Pemilu 2024?
Kepala suku kali ini berbincang soal kisah di balik layar proses pengerjaan buku "Mentalitet Korea Jalan Ksatria" . Tak sendirian, hadir juga Aditia Purnomo dan Deby Hermawan dari Buku Mojok. Apa resepnya hingga buku ini bisa jadi buku best seller?
Episode ini berbincang dengan Prof. Ibnu Burdah, penulis sekaligus Guru Besar Kajian Dunia Arab dari UIN Sunan Kalijaga. Tema obrolan kali ini yaitu seputar konflik Israel dan Palestina yang tak kunjung usai, lalu belakangan terjadi serangan dari Iran ke Israel yang makin menambah rumit situasi.
Episode PutCast kali ini akan mengobrolkan kisruh soal jersey timnas yang baru bersama Sirajudin Hasbi, founder FANDOM.ID dan pengelola SMBD Apparel. Bagaimana sebaiknya Erspo menanggapi kekisruhan ini?
Episode PutCast kali ini sengaja bertemu dengan Triyono untuk berbincang langsung dan mengenal lebih jauh tentang apa itu Difa Bike, layanan ojol untuk antar jemput para difabel.
Episode kali ini berbincang dengan Yosef Kelik, pemilik jasa meracik nama-nama anak jabang bayi Astunamisae. Baginya nama memiliki nilai magis. Apa saja yang biasanya ia persiapkan untuk meracik nama? Simak obrolan lengkapya di episode ini.
Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.
Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.